Top Banner
Kelompok Ahli Penyakit dan Gangguan Sistem Pernapasan Aditya Okky Savitri Cindy Rizky Jacky Martin Fernandes Novita Ogana Wahyu Wibowo PROUDLY PRESENTS………
69

Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Jun 21, 2015

Download

Documents

crownclown69
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Kelompok Ahli Penyakit dan Gangguan Sistem Pernapasan

Aditya Okky SavitriCindy Rizky

JackyMartin FernandesNovita Ogana

Wahyu Wibowo

PROUDLY PRESENTS………

Page 2: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Penyakit dan GangguanSistem Pernapasan Pada

Manusia

Presentasi Biologi

Page 3: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Kompetensi Dasar

Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem respirasi manusia dan hewan

Page 4: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Indikator

Menjelaskan kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan

Page 5: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Pleuritis

• Pleurisy adalah peradangan dari lapisan sekeliling paru-paru (pleura). Ada dua pleura: satu yang melindungi paru (diistilahkan visceral pleura) dan yang lain melindungi dinding bagian dalam dari dada (parietal pleura). Dua lapisan-lapisan ini dilumasi oleh cairan pleural.

Page 6: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Penyebab pleuritis

• Infeksi-Infeksi: bakteri-bakteri (termasuk yang menyebabkan tuberculosis), jamur-jamnur, parasit-parasit, atau virus-virus

• Kimia-Kimia Yang Terhisap Atau Senyawa-Senyawa Beracun: paparan pada beberapa agen-agen perbersih seperti ammonia

• Penyakit-Penyakit Vaskular Kolagen: lupus, rheumatoid arthritis• Kanker-Kanker: contohnya, penyebaran dari kanker paru atau kanker payudara

ke pleura• Tumor-Tumor Dari Pleura: mesothelioma atau sarcoma• Kemacetan: gagal jantung• Pulmonary embolism: bekuan darah didalam pembuluh-pembuluh darah ke

paru-paru. Bekuan-bekuan ini adakalanya dengan parah mengurangi darah dan oksigen ke bagian-bagian dari paru dan dapat berakibat pada kematian pada bagian itu dari jaringan paru (diistilahkan lung infarction). Ini juga dapat menyebabkan pleurisy.

Page 7: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

• Infeksi-Infeksi: bakteri-bakteri (termasuk yang menyebabkan tuberculosis), jamur-jamnur, parasit-parasit, atau Rintangan dari Kanal-Kanal Limfa: sebagai akibat dari tumor-tumor paru yang berlokasi secara central

• Trauma: patah-patahan rusuk atau iritasi dari tabung-tabung dada yang digunakan untuk mengalirkan udara atau cairan dari rongga pleural pada dada

• Obat-Obat Tertentu: obat-obat yang dapat menyebabkan sindrom-sindrom seperti lupus (seperti Hydralazine, Procan, Dilantin, dan lain-lainnya)

• Proses-proses Perut: seperti pankreatitis, sirosis hati• Lung infarction: kematian jaringan paru yang disebabkan

oleh kekurangan oksigen dari suplai darah yang buruk

Page 9: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Penyebab

berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga

Page 10: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

proses terjadinya asma

• Pada serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan (inflamasi) dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.

Page 11: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

proses terjadinya asma

• Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) di bertanggungjawab terhadap terjadinya penyempitan ini.

• Sel mast di sepanjang bronki melepaskan histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya: - kontraksi otot polos - peningkatan pembentukan lendir - perpindahan sel darah putih ke bronki. Sel mast mengeluarkan sebagai respon terhadap sesuatu yang disebut sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Page 12: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

proses terjadinya asma

• asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.

Page 13: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Gejala

• mengalami serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu.

• mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga .Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

• Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas.

• Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Pada keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada.

• Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Page 14: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Pengobatan• Agonis reseptor beta-adrenergik merupakan obat terbaik untuk mengurangi

serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh olahraga.Bronkodilator ini merangsang pelebaran saluran udara oleh reseptor beta-adrenergik.

• tersedia dalam bentuk tablet, suntikan atau inhaler (obat yang dihirup) dan sangat efektif

Cromolin dan nedocromil , Obat ini digunakan untuk mencegah terjadinya serangan, bukan untuk mengobati serangan. efektif untuk anak-anak dan untuk asma karena olah raga. Obat ini sangat aman, tetapi relatif mahal dan harus diminum secara teratur meskipun penderita bebas gejala.

• inhaler yang mengandung agonis reseptor beta-adrenergik. Penggunaan inhaler yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung.

Page 15: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Sinusitis

• Sinusitis berasal dari bahasa Latinnya,yg artinya akhiran umum

• dalam kedokteran itis berarti peradangan ,karena itu sinusitis adalah suatu peradangansinus paranasal. Di sekitar rongga hidung terdapat empat sinus yaitu sinus maksilaris ( terletak di pipi) , sinus etmoidalis ( kedua mata) , sinus frontalis (terletak di dahi) dan sinus sfenoidalis ( terletak di belakang dahi).

Page 16: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Secara klinis sinusitis dibagia atas :• Sinusitis akut• Sinusitis subakut• Sinusitis Kronis

Sedangkan berdasarkan penyebabnya sinusitis :• Rhinogenik (penyebab kelainan atau masalah di hidung),

Segala sesuatu yang menyebabkan sumbatan pada hidung dapat menyebabkan sinusitis

• Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi), yang sering menyebabkan sinusitis infeksi pada gigi geraham atas (pre molar dan molar)

Page 17: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

asbesitosis• Asbesitosis penyakit paru akibat paparan debu inorganic.

Penyebab: merupakan respons paru berupa fibrosis/pneumonitisinterstitialis sebagaiakibat inhalsi debu (serabut) asbes.Terjadi pada pekerja pabrik atau yang menggunakan peralatan yangmengandung asbestos.

Gejala awal dari asbesitosis berupa sesak napas saat aktifitas dan batuk nonproduktif. Penyakit berkembang lanjut dan terdapat kelainan fisik berupa ronki basah di basal kedua paru dan pada keadaan lanjut terdapat jari tabuh. Tetapi perlu sedikitnya 10 tahun terpapar untuk

Page 18: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Bronkientasis

Bronkientasis adalah suatu perusakan dan pelebaran (dilatasi) abnormal dari saluran pernapasan yang besar. Pada bronkiektasis, daerah dinding bronkus

rusak dan mengalami peradangan kronis, dimana sel bersilia rusak dan pembentukan lendir meningkat. Yang dapat disebabkan karena infeksi saluran pernapasan seperti

campak serta penyumtan benda asing pada bronkus.

Page 19: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Gejala - Gejala

1. Batuk menahun dengan banyak dahak yang berbau busuk serta dapat mengeluarkan darah.

2. Penurunan berat badan3. Lelah4. Bunyi napas mengi/bengek5. Warna kulit kebiruan.6. Pucat & bau mulut.

Page 20: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

IspaInfeksi Saluran naPas Atas) penyakit infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring, atau laring.

Page 21: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

1. Badan pegal pegal

2. Beringus3. Batuk4. Sakit kepala

dan sakit pada tengorokan.

Gejala Penyebab

1.Virus2.Bakteri3.Jamur

Page 22: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Rhinitis

Merupakan peradangan pada selaput lendir.

Gejala-GejalaPembengkakan,

Pelebaran pembuluh darah selaput lendir,

hidung tersumbat dan

datal pada hidung serta

mata

Rinitis dapat bersifat akut yang dikarenakan virus

pada penyakit selesma, dan

bersifat menahun pada penyakit TBC yang dikarenakan

bakteri

Page 23: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Penyempitan Saluran Pernapasan

Disebabkan Oleh

BronkitisYaitu terjadinya

peradangan pada saluran pernapasan,

seperti trakea, bronkus dan bronkiolus

AsmaYaitu penyempitan pada

saluran pernapasan karena otot polos yang membentuk dinding saluran pernapasan mengalami kontraksi terus menerus akibatnya terjadi

pelebaran saluran pernapasan

Page 24: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Influenza (FLU)

• Penyakit menular burung dan mamalia yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influensa).

• Penyakit ini ditularkan dengan medium udara melalui bersin dari si penderita.

• Pada manusia, gejala umum yang terjadi adalah demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan.

• Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut.

TEM dari virus influensa, diperbesar kurang lebih 100.000 kali lipat.

Page 25: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Flu Burung• Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza)

adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia.

• Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.

Page 26: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

• Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.

• Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 harian.

• Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan

Flu Burung

Page 27: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an
Page 28: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Flu babi

• Flu babi (Inggris:Swine influenza) adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A

• Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian. Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 H1N2, H3N1, H3N2, and H2N3

Page 29: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an
Page 30: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an
Page 31: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Pneumonia

Penyakit radang paru-paru atau radang pada dinding alveolus.Disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae

Page 32: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.

 Penyakit Kanker Paru-paru

Page 33: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Page 34: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Kanker paru-paru primerMemiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer (NSCLC).

SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut "oat cell carcinomas" (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy.

Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-Paru

Page 35: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan Sarkoma.

Page 36: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Kanker paru sekunderMerupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.

Lanjutan...

Page 37: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Batuk-batuk yang lama pada orang merokok Kesulitan bernafas (nafas pendek) Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit) Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau

bronchitis) Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung Suara yang berubah dari biasanya Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak

merokok Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah

tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paru

Page 38: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:

Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker

Tindakan Therapy Radiasi Tindakan Therapy Kemotherapy Tindakan penyuntikan {Photodynamic

(PTD)}

Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Paru

Page 39: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Asidosis RespiratorikAsidosis Respiratorik adalah keasaman

darah yang berlebihan karena penumpukan karbondioksida dalam darah sebagai akibat dari fungsi paru-paru yang buruk atau pernafasan yang lambat.

Kecepatan dan kedalaman pernafasan mengendalikan jumlah karbondioksida dalam darah.Dalam keadaan normal, jika terkumpul karbondioksida, pH darah akan turun dan darah menjadi asam.

Page 40: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Tingginya kadar karbondioksida dalam darah merangsang otak yang mengatur pernafasan, sehingga pernafasan menjadi lebih cepat dan lebih dalam.

PENYEBABAsidosis respiratorik terjadi jika paru-paru tidak

dapat mengeluarkan karbondioksida secara adekuat.Hal ini dapat terjadi pada penyakit-penyakit berat yang mempengaruhi paru-paru, seperti:- Emfisema- Bronkitis kronis- Pneumonia berat- Edema pulmoner- Asma.

Page 41: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

GEJALAGejala pertama berupa sakit kepala

dan rasa mengantuk.Jika keadaannya memburuk, rasa

mengantuk akan berlanjut menjadi stupor (penurunan kesadaran) dan koma.Stupor dan koma dapat terjadi dalam beberapa saat jika pernafasan terhenti atau jika pernafasan sangat terganggu; atau setelah berjam-jam jika pernafasan tidak terlalu terganggu.

Page 42: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PENGOBATANPengobatan asidosis respiratorik

bertujuan untuk meningkatkan fungsi dari paru-paru.

Obat-obatan untuk memperbaiki pernafasan bisa diberikan kepada penderita penyakit paru-paru seperti asma dan emfisema.

Pada penderita yang mengalami gangguan pernafasan yang berat, mungkin perlu diberikan pernafasan buatan dengan bantuan ventilator mekanik.

Page 43: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Paru-paru hitam

Paru-paru hitam adalah suatu penyakit paru-paru yang disebabkan karena menghirup debu batubara dalam jangka panjang. Penyakit ini dikenal juga dengan sebutan pneumokoniosis pekerja batubara, dapat terjadi dalam 2 bentuk, yaitu simplek dan komplikata. Tipe simplek biasanya bersifat ringan, sedangkan tipe komplikata bisa berakibat fatal.

Page 44: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

SimplekPada paru-paru hitam simplek, serbuk batubara berkumpul di sekeliling bronkiolus. Walaupun relatif lembam dan tidak menimbulkan banyak reaksi, serbuk batubara akan menyebar ke seluruh paru-paru dan terlihat sebagai bercak-bercak hitam kecil pada foto sinar-X bagian dada.

KompleksWalaupun serbuk batubara tidak akan menyumbat saluran nafas. Tetapi setiap tahunnya, antara 1 sampai 2% penderita paru-paru hitam simplek, akan berkembang menjadi bentuk penyakit yang lebih serius yang disebut sebagai fibrosis masif progresif, yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut yang luas di paru-paru, dengan diameter di atas 1 sentimeter. Meskipun sudah tidak lagi terjadi pemaparan debu batubara, tetapi fibrosis masif progresif akan semakin memburuk. Jaringan parut bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan dan pembuluh darah paru-paru.

Bentuk lainSindroma caplan merupakan kelainan yang jarang terjadi tetapi dapat menyerang penambang batubara yang menderita artritis rematik. Nodul jaringan parut yang bulat dan besar akan berkembang dengan cepat di paru-paru. Nodul seperti ini mungkin juga terbentuk pada orang-orang yang terpapar debu batubara, walaupun mereka tidak menderita paru-paru hitam.

Page 45: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PenyebabParu-paru hitam merupakan akibat dari terhirupnya serbuk batubara dalam jangka waktu yang lama. Merokok tidak menyebabkan meningkatnya angka kejadian paru-paru hitam, tetapi bisa memberikan efek tambahan yang berbahaya bagi paru-paru. Resiko menderita paru-paru hitam berhubungan dengan lamanya dan luasnya pemaparan terhadap debu batubara. Kebanyakan pekerja yang terkena berusia lebih dari 50 tahun. Penyakit ini ditemukan pada 6 dari 100.000 orang.

Page 46: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Gejala-gejalaParu-paru hitam simplek biasanya tidak

menimbulkan gejala. Tetapi banyak penderita yang mengalami batuk menahun dan mudah sesak nafas karena mereka juga menderita emfisema (karena merokok) atau bronkitis (karena merokok atau terpapar polutan industri toksik lainnya).

Fibrosis masif progresif yang berat juga menyebabkan batuk dan sesak nafas.

Page 47: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

DiagnosisDiagnosis ditegakkan

berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen dada dan tes fungsi paru-paru.

Page 48: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PengobatanTidak ada pengobatan khusus

untuk penyakit ini, selain untuk mengobati komplikasinya (gagal jantung kanan atau tuberkulosis paru). Jika terjadi gangguan pernafasan, maka diberikan bronkodilator dan ekspektoran.Tetapi adalah penting untuk menghindari pemaparan lebih lanjut.

Page 49: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PencegahanParu-paru hitam dapat dicegah dengan

menghindari debu batubara pada lingkungan kerja. Pekerja tambang batubara harus menjalani pemeriksaan foto dada tiap 4-5 tahun sehingga penyakit ini dapat ditemukan pada stadium awal. Jika ditemukan penyakit, maka pekerja tersebut harus dipindahkan ke daerah dimana kadar debu batubaranya rendah, untuk menghindari terjadinya fibrosis masif progresif.

Page 50: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Tuberkulosis

Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi kompleksMycobacterium tuberculosis. Penyakit ini adalah salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru (disebut sebagai TB Paru), walaupun pada sepertiga kasus, organ-organ lain ikut terlibat. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.

Indonesia berada dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk jumlah penderita TB. Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal.

Tanggal 24 Maret diperingati dunia sebagai "Hari TBC" oleh sebab pada 24

Page 51: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Jenis-jenis

Tuberkulosis paru terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis

Tuberkulosis paru tidak terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis

Tuberkulosis pada sistem saraf Tuberkulosis pada organ-organ

lainnya Tuberkulosis millier

Page 52: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Tonsilitis (Radang Amandel)

DEFINISITonsilitis adalah suatu peradangan pada tonsil (amandel). Tonsilitis sangat sering ditemukan, terutama pada anak – anak.

Page 53: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Penyebab

Penyebabnya adalah infeksi bakteri streptokokuks atau infeksi virus (lebih jarang).Tonsil adalah kelenjar getah bening di mulut bagian belakang (di pucuk tenggorokan).Tonsil berfungsi membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi.Tonsil bisa dikalahkan oleh bakteri maupun virus, sehingga membengkak dan meradang, menyebabkan tonsilitis.Infeksi juga bisa terjadi di tenggorokan dan daerah sekitarnya, menyebabkan faringitis.

Page 54: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Gejala

Gejalanya berupa nyeri tenggorokan yang semakin parah jika penderita menelan.Nyeri seringkali dirasakan di telinga karena tenggorokan dan telinga memiliki pernafasaan yang sama.Anak – anak yang lebih kecil biasanya tidak mengeluhkan tenggorokannya nyeri, tetapi mereka tidak mau makan.Gejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala dan muntah.

Page 55: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Diagnosa

Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.Tonsil membengkak dan tampak bercak – bercak pendarahan.Ditemukan nanah dan selaput putih tipis yang menempel di tonsil.Membran ini bisa diangkat dengan mudah tanpa menyebabkan pendarahan.Dilakukan pembiakan apus tenggorokan di laboratorium untuk mengetahui bakteri penyababnya

Page 56: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Pengobatan

Jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik per – oral (melalui mulut) selama 10 hari. Jika anak mengalami kesulitan menelan, bisa diberikan dalam bentuk suntikan.Pengangkatan tonsil (tonsilektomi) dilakukan jika:

Tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun Tosilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/ tahun

dalam kurun waktu 2 tahun Tosilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/ tahun

dalam kurun waktu 3 tahun Tonsilitis tidak memberikan respon terhadap

pemberian antibiotik.

Page 57: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

LARINGITIS (RADANG PITA SUARA)

DEFINISILaringitis adalah peradangan pada laring (pangkal tenggorok). Laring terletak di puncak saluran udara yang menuju ke paru – paru (trakea) dan mengandung pita suara.

Page 58: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PENYEBAB

Penyebab yang paling sering adalah infeksi virus pada saluran pernafasan bagian atas (misalnya common cold).Laringitis juaga bisa menyertai bronkitis, pneumonia, influenza, pertutis, campak dan difteri.Laringitis bisa terjadi akibat:

Penggunaan suara yang berlabihan Reaksi alergi Menghirup iritan (misalnya asap rokok)

Page 59: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

GEJALA

Gejala biasanya berupa perubahan suara berupa serak sampai hilangnya suara.Tenggorokan terasa gatal dan tidak nyaman.Gejala lainnya yang juga bisa ditemukan:

Demam Tidak enak badan Kesulitan menelan Sakit tenggorokan.

Pembengkakan laring menyebabkan terjadinya gangguan pernafasan.

Page 60: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

DIAGNOSA

Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Dengan cermin kecil bersudut seperti yang digunakan dokter gigi, dokter bisa melihat kemerahan dan pembengkakan pada laring.

Page 61: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PENGOBATAN

Pengobatan pada infeksi oleh virus tergantung kepada gejalanya.Penderita sebaiknya mengistirahatkan pita suaranya dengan tidak bicara atau bicara dengan berisik.Menghirup uap bisa meringankan gejala dan membantu penyembuhan daerah yang meradang.Jika penyababnya bakteri, diberikan antibiotik.

Page 62: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

FARINGITIS

Faringitis (dalam bahasa latin; pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok.

Radang ini bisa disebabkan oleh virus atau kuman, disebabkan daya tahan yang lemah. Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila karena terkena kuman. Kadangkala makan makanan yang sehat dengan buah-buahan yang banyak, disertai dengan vitamin bisa menolong.

Gejala radang tenggorokan seringkali merupakan pratanda penyakit flu atau pilek .

faringitis ada yang akut dan kronis: Faringitis akut, radang tenggorok yang masih baru, dengan

gejala nyeri tenggorok dan kadang disertai demam dan batuk. Faringitis kronis, radang tenggorok yang sudah berlangsung

dalam waktu yang lama, biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuma terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorok.

Page 63: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

BATUK

Batuk adalah salah satu keluhan yang sering diungkapkan pasien kepada dokter. Batuk sebenarnya adalah suatu cara yang penting bagi tubuh kita untuk membersihkan tenggorokan dan saluran pernafasan kita. Tetapi batuk yang berlebihan dapat berarti bahwa kita mempunyai suatu gangguan atau penyakit.

Batuk dapat akut atau kronik. Batuk akut biasanya timbul mendadak. Seringkali disebabkan oleh masuk angin, influenza, atau infeksi sinus (sinusitis). Batuk akut biasanya hilang setelah 2 sampai 3 minggu. Batuk kronik biasanya berlangsung lebih dari 2 sampai 3 minggu.

Page 64: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PENYEBAB UMUM

Di samping Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) seperti influenza, penyebab batuk yang paling sering adalah :

1.     Alergi dan asthma2.     Infeksi paru-paru seperti pneumonia atau bronkitis akut.3.     Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) atau bronkitis

kronik, emphysema4.     Sinusitis yang menyebabkan postnasal drip.5.     Penyakit paru seperti bronkiektasis, tumor paru.6.     Gastroesophageal reflux disease (GERD) ini artinya cairan

lambung balik ke tenggorokan, orangnya suka bertahak asam atau pahit.

7.     Merokok8.     Terpapar asap rokok (perokok pasif)9.     Terpapar polutan udara10.  Obat darah tinggi golongan ACE Inhibi

Page 65: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

EMPHYSEMA

Emphysema adalah penyakit paru yang berjangka panjang dan progresif dan terjadi ketika dinding-dinding alveoli rusak/hancur bersama dengan pembuluh-pembuluh darah kapiler yang mengalir didalamnya. Ini mengurangi total area didalam paru dimana darah dan udara dapat bersentuhan, membatasi potensi untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Pada emphysema yang dini, ada peradangan dari saluran-saluran udara kecil atau bronchioles yang berhubungan yang membatasi jumlah udara yang dapat mengalir ke alveoli. Pada emphysema yang lebih parah, ada juga kehilangan elastisitas pada dinding-dinding aveoli yang masih belum hancur. Ketika pasien menghembuskan napas, alveoli dan saluran-saluran udara kecil mengempis (collapse). Ini membuat udara lebih sulit untuk keluar dari paru-paru dan membuat udara baru bahkan lebih sulit untuk masuk.

Page 66: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

Ketika lebih banyak paru yang rusak dan paru tidak dapat memelihara konsentrasi-konsentrasi oksigen dalam aliran darah, tubuh mengkompensasinya dengan secara berangsur-angsur meningkatkan kecepatan bernapas.

Setelah sesaat, bahkan hyperventilation (hyper=lebih banyak + ventilation=bernapas) tidak dapat memelihara tingkat-tingkat oksigen yang memadai, dan arteri-arteri dalam paru mulai mengerut atau menyempit. Jantung harus bekerja lebih keras untuk mendorong darah kedalam pembuluh-pembuluh darah yang menyempit ini, menyebabkan tekanan darah dalam arteri-arteri paru meningkat (pulmonary hypertension). Dari waktu ke waktu, kebutuhan kerja ekstra menyebabkan otot jantung membesar (hypertrophy) dan dapat menyebabkan gagal jantung.

Page 67: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

DIFTERI

Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium Diphtheriae (C. diphtheriae).

Penyakit ini menyerang bagian atas mukosa saluran pernapasan dan kulit yang terluka. Tanda-tanda yang dapat dirasakan ialah sakit tekak dan demam secara tiba-tiba disertai tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil  serta bagian saluran pernapasan.

Pembawa kuman ini adalah manusia sendiri dan amat sensitif pada faktor-faktor alam sekitar seperti kekeringan, kepanasan dan sinar matahari. Difteri disebarkan dari kulit, saluran pernapasan dan sentuhan dengan penderita difteri itu sendiri. Tingkat kematian akibat difteri paling tinggi di kalangan bayi dan orang tua dan kematian biasanya terjadi dalam masa tiga hingga empat hari.

Perawatan bagi penyakit ini termasuk antitoksin difteri, yang melemahkan toksin  dan antibiotik, eritromisin dan penisilin  membantu menghilangkan kuman dan menghentikan pengeluaran toksin. Umumnya difteri dapat dicegah melalui vaksinasi. bayi,kanak-kanak, remaja, dan orang dewasa yang tidak mempunyai cukup pelalian memerlukan suntikan booster setiap 10 tahun.

Page 68: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

QUIZ

1. Asfiksi merupakan gangguan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh….

2. Pada penderita Asma terjadi kesulitan bernapas karena…

3. Sebutkan beberapa gejala dari Flu burung dan Flu babi!(minimal 5)

4. Bakteri penyebab Difteri….5. Sebutkan kepanjangan dari TBC dan bakteri

penyebabnya!6. Sebutkan pembagian sinusitis secara klinis!(3)7. Sebutkan 3 gejala Asbesitosis!

Page 69: Kelompok Ahli Penyakit Dan Gangguan Sistem an

PERTANYAAN

1. Sisa penjelasan mengenai pengobatan?

2. Tenggelam mati? WHY?3. Sinusitis terbagi 3, jelaskan!4. Manusia iri??5. Manakah yang lebih efektif, inhaler

atau obat minum?6. Nasofaring?