Top Banner
JOURNAL READING Phacoemulsification without preoperative topical mydriatics: Induction and sustainability of mydriasis with intracameral mydriatic solution
22

Journal Reading Mata Ita

Feb 07, 2016

Download

Documents

Nita Ty
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Journal Reading Mata Ita

JOURNAL READINGPhacoemulsification without

preoperative topical mydriatics: Induction and

sustainability of mydriasis with intracameral mydriatic solution

Page 2: Journal Reading Mata Ita

IDENTITAS JURNAL• Judul jurnal : Phacoemulsification

without preoperative topical mydriatics: Induction and sustainability of mydriasis with intracameral mydriatic solution

• Penulis: Sanjiv K Gupta, Ajai Kumar1, Swati Agarwal, Siddarth Agarwal

• Publikasi :Indian Journal of Ophthalmology, Maret 2014

Page 3: Journal Reading Mata Ita

LATAR BELAKANGSaat ini, operasi katarak modern baik dengan

phacoemulsifikasi maupun SICS

membutuhkan dilatasi pupil yang baik yang pada saat ini dicapai dengan pemberian berulang mydriatic/

cycloplegic dan NSAID

Hal tersebut memerlukan persiapan sekitar 1,5 jam sebelum operasi dan sering menimbulkan

ketidaknyamanan karena harus diberikan berangsur-angsur. Selain itu karena beberapa

obat topical mengandung agonis beta dan parasimpatolitik, kadang dapat menimbulkan

peningkatan tekanan darah, ataksia dan mulut kering. Dan karena faktor ketidakpatuhan pasien

maupun petugas kesehatan menyebabkan dilatasi yang dicapai lama dan tidak maksimal

Oleh karena itu telah dilakukan upaya untuk

mencari alternatif untuk mengganti metode

pemberian berulang mydriatic Berbagai

pilihan seperti penurunan berangsur-angsur tunggal, sisipan okuler, Persiapan depot

mydriatic, dan irigasi intracameral dari obat-mydriatic cycloplegic telah digunakan. Dari

ini hanya irigasi intracameral dapat

meniadakan kebutuhan persiapan pra-operasi.

Page 4: Journal Reading Mata Ita

TujuAn pEneLitiANuntuk mengevaluasi Peran irigasi intracameral

dari 0,5% lignocaine + 0,001% epinefrin dalam memulai dan mempertahankan pupil yang midriasis selama phacoemulsification dengan anestesi topikal, tanpa digunakan

mydriatic atau NSAID topikal. tujuan sekunder adalah untuk mengetahui

pengaruh waktu bedah, waktu USG dan kepadatan inti pada keberlanjutan midriasis

selama prosedur.

Page 5: Journal Reading Mata Ita

5

BAHAN & METODE

Page 6: Journal Reading Mata Ita

• Penelitian ini adalah penelitian prospective dengan metode case series, dalam penelitian ini digunakan 1% α untuk menghindari positif palsu. Dan untuk meningkatkan reliabilitas dari penelitian ini serta mengkompensasi adanya drop out, maka besar sampel yang digunakan adalah 30.

Page 7: Journal Reading Mata Ita

pasien yang akan dilakukan phacoemulsifika

si dengan anestesi topical

Memenuhi kriteria eksklusi & inklusi

Pemberian intracameral

mydriatic solution (0,5%

lignocaine dan 0,001% epinefrin)

Diameter pupil diukur serial

selama operasi dan waktu USG

dan jumlah waktu bedah dicatat

Analisis statistik

Page 8: Journal Reading Mata Ita
Page 9: Journal Reading Mata Ita

9

HASIL

Page 10: Journal Reading Mata Ita

Tiga puluh mata menyelesaikan studi. Ukuran pupil meningkat dari 2,1 mm (± Rentang 2-3,5 mm SD 0,32) menjadi 6,9 mm (Rentang 5-9 mm SD ± 1,02) dalam waktu 30 detik setelah pemberian intracameral mydriatic solution, dan 7,0 mm (Rentang 3,5-9 mm SD ± 0,20) pada akhir operasi. Durasi operasi, kelas inti dan waktu USG berpengaruh secara statistik tidak signifikan pada midriasis.

Page 11: Journal Reading Mata Ita
Page 12: Journal Reading Mata Ita
Page 13: Journal Reading Mata Ita

13

DISKUSI

Page 14: Journal Reading Mata Ita

Adequate pupillary dilatation and maintenance of mydriasis

are important for an uncomplicated phacoemulsification.[21] The

efficacy of mydriatic solution composed of lignocaine (0.75%-

1%) with epinephrine 0.025% in inducing and maintaining

pupillary mydriasis during phacoemulsification has been

demonstrated earlier.[2,8]One percent Intracameral lignocaine has been

demonstratedto be safe for corneal endothelium, but as this toxicity

isconcentration related,[22] Thus it can be safely

presumed thatusing a lower concentration which can provide

effectiveanesthesia and mydriasis would be enhancing its’

safety. Inour study we have demonstrated that using 0.5%

lignocainein intracameral solution can provide adequate

mydriatic effectcomparable to a similar study.[8]

Page 15: Journal Reading Mata Ita

15

KESIMPULAN

Page 16: Journal Reading Mata Ita

Solusi intracameral mengandung 0,5% lignocaine dan 0,001% epinefrin memberikan midriasis cepat yang memadai untuk aman fakoemulsifikasi dan tidak terpengaruh oleh parameter lainnya.

Page 17: Journal Reading Mata Ita

17

CRITICAL APPRAISAL

Page 18: Journal Reading Mata Ita

JUDULPhacoemulsification

without preoperative topical mydriatics: Induction and sustainability of mydriasis with intracameral mydriatic solution.

Sudah Sesuai Dengan Isi Penelitian

Page 19: Journal Reading Mata Ita

ABSTRAK• Abstrak tidak ditulis dalam 1 paragraf

tetapi terstruktur

• Komponen: Objective, Methods, Result, Conclusion

• Kurang dari 250 kata

Page 20: Journal Reading Mata Ita

Validitas InternaNo Pertanyaan Jawaban 1 Apakah uji dilakukan secara tersamar? Tidak2 Apakah diterapkan uji dengan baku emas

yang terstandar?Ya

3 Apakah uji diagnosis dilakukan terhadap pasien dengan spektrum yang luas atau kelainan yang mamadai sehingga dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari?

Ya

4 Apakah pemeriksaan dengan baku emas dilakukan tanpa memandang hasil pemeriksaan uji diagnostik yang diteliti?

Ya

Page 21: Journal Reading Mata Ita

Penerapan bukti pada pasien

No Pertanyaan Jawaban 1 Apakah pada pasien kita terdapat

perbedaan bila dibandingkan dengan yang terdapat pada penelitian sehingga hasil penelitian tersebut tidak dapat diterapkan pada pasien kita?

tidak

2 Apakah pemeriksaan tersebut mungkin dapat diterapkan pada pasien kita (our setting)?

ya

3 Apakah pasien kita mempunyai potensi yang yang menguntungkan atau merugikan bila terapi tersebut diterapkan?

ya

4 Apakah ada alternative lain yang bisa ditawarkan?

ya

Page 22: Journal Reading Mata Ita

22

TERIMA KASIH