Top Banner

of 15

indry KTI KUUUU

Aug 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

     Anemia merupakan sejenis penyakit yang disebabkan oleh

    kurangnya hemoglobin atau butir- butir darah merah pada tubuh. Bila

    dalam kondisi normal, tubuh kita terdiri dari 40% - 45% butir - butir 

    darah merah dan sekitar 55% - 60% plasma darah. Anemia juga

    merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (b! yang

    merupakan salah satu komponen darah, jumlahnya kurang dari normal.

     Anemia dapat menyerang pria dan "anita, terutama setelah bekerja

    keras, kerja lembur, tugas malam hari. #ondisi tubuh kurang tidur, pada

    masa penyembuhan setelah sakit dan "anita yang sedang dalam masa

    haid (dalam masa kehamilan!.

     Ada beberapa hal mengenai penyebab anemia yang sering terjadi

    pada kaum "anita. penyebab tersebut dapat berakibat $atal bagi kaum

    "anita yang mengalaminya jika tidak segera ditanggulangi dengan

    epat. &enyebab anemia biasanya sangat beragam tergantung pada

    bagaimana kondisi seseorang pada saat itu. 'alam hal ini memiliki si$at

    yang relati$. Akan tetapi penyebab anemia tersebut menjadi poin utama

    dimana akan bera"alnya suatu penyakit yang disebut dengan anemia.

     Adapun mengenai hal diatas dapat dikatakan sebagai penyebab

    penyakit anemia. Anemia memang tergolong suatu penyakit yang

    sebenarnya bisa diatasi dengan mudah hanya saja terkadang penyakit

    http://www.kesehatan123.com/2450/penyebab-anemia/http://www.kesehatan123.com/2450/penyebab-anemia/

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    2/36

    ini memang rentan dan tiba-tiba bisa hadir. tulah mengapa mengetahui

    penyebab anemia lebih dini sangat dianjurkan. Anemia memang sering

    terjadi pada kaum "anita dan intensitasnya lebih besar, apalagi jika

    mereka yang melakonkan pekerjaan yang ekstra, sebab penyebab

    anemia tersebut dapat munul dengan epat seiring dengan kondisi

    tubuh yang benar-benar tidak $it. Ada beberapa hal yang mengurangi

    intensitas penyebab anemia yaitu ) #onsumsi makanan yang bergi*i

    dan mengadung *at besi yang ukup seperti mengkonsumsi sayuran

    hijau yaitu bayam, kaang kedelai, hati dan makanan lainya yang

    mengadung *at besi. indari anggapan bah"a makanan yang memiliki

    *at besi dapat memperepat kegemukan. +aga kondisi dan selalu

    minum itamin yang dapat menambah darah. Berolah raga seara

    teratur.

    &enderita anemia di tandai dengan kelainan mor$ologi eritrosit

    berupa kelainan ukuran, bentuk dan "arna yang dapat di lihat pada tes

    apusan darah tepi yang merupakan bagian penting dalam rangkaian

    test hematologi. &ada penderita anemia juga akan berpengaruh pada

    indeks eritrositnya dalam hal ini berpengaruh pada nilai ean

    orpusular /olume (/!, ean orpusular emoglobin(!,

    ean orpusular emoglobin onsentrasi (! pada eritrosit.

    Berdasarkan latar belakang maka penulis bermaksud meneliti seara

    langsung bagaimanakah ambaran asil ndeks 1ritrosit 2ata-rata

    &ada &enderita Anemia.

    B. Rumusan Masalah

    1

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    3/36

    Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dirumusan

    permasalahan yaitu) Bagaimanakah gambaran indeks eritrosit rata-rata

    pada penderita Anemia di 23' 3yekh usu$ #abupaten o"a C. Tujuan Penelitian

    7. 8ujuan umum)ntuk mengetahui gambaran indeks eritrosit rata-rata pada penderita

     Anemia yang berkunjung di 23' 3yekh usu$ #abupaten o"a.9. 8ujuan #husus)

    ntuk melihat gambaran indeks eritrosit rata-rata pada penderita

     Anemia pada 23' 3yekh usu$ #abupaten o"a.D. Manfaat Penelitian

    7. nstitusi ) ntuk memberikan sumbangsi kepada almamater 

    berdasarkan hasil penelitian dan in$ormasi tentang pemeriksaan

    ndeks 1ritrosit 2ata-rata pada penderita Anemia dan sebagai bahan

    re$erensi bagi rekan-rekan selanjutnya.9. asyarakat ) 3ebagai sumbangan pikiran dalam rangka peningkatan

    kualitas kesehatan masyarakat.:. &eneliti ) Agar penulis lebih memahami tentang pemeriksaan ndeks

    1ritrosit 2ata-rata pada penderita Anemia dan menambah

    pengetahuan penulis dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah utamanya pada bidang laboratorium.

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    A. #am$aran Umum Tentang Darah%. Pengertian Darah

    'arah adalah jaringan tubuh yang berbeda dengan jaringan lain

    yang berada dalam konsisten air, beredar dalam suatu sistem yang

    tertutup dinamakan sistem pembuluh darah dan menjalankan $ungsi

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    4/36

    transport sebagai bahan serta $ungsi homeostasis, (3adikin ,

    9009!. 'arah merupakan suatu airan yang berada didalam tubuh

    yang kental dan ber"arna merah, ia ber$ungsi mengalirkan oksigen

    ke seluruh jaringan tubuh mengirimkan nutrisi yang dibutuhkan sel-

    sel, dan menjadi benteng pertahanan terhadap irus dan in$eksi.

    #ekentalan ini disebabkan oleh senya"a dengan berbagai maam

    molekul dari yang terkeil sampai yang terbesar seperti protein bagi

    darah. 'isebabkan oleh adanya senya"a yang ber"arna merah

    didalam eritrosit yang tersuspensi dalam darah. 'engan adanya

    senya"a berbagai maam molekul yang terlarut tersebut, ditambah

    dengan suspensi sel, baik eritrosit maupun sel-sel darah yang lain.

    (&anil ;ulbadar,900

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    5/36

    b. Alat transport >9 yang diambil dari paru-paru atau insang untuk

    diba"a keseluruh tubuh.. Alat transport antar jaringan dari bahan-bahan yang diperlukan

    oleh suatu jaringan dibuat oleh jaringan lain.d. empertahankan keseimbangan dinamis dalam tubuh,

    termaksud didalamnya ialah mempertahankan suhu tubuh,

    mengatur keseimbangan distribusi air dan mempertahankan

    asam basa sehingga p darah dan airan tubuh tetap dalam

    keadaan yang seharusnya.e. empertahankan tubuh dari agresi benda atau senya"a asing

    yang umumnya selalu dianggap punya potensi menimbulkan

    anaman.'engan demikian, seara garis besar dapat dikatakan bah"a

    $ungsi darah ialah sebagai sarana transport, homeostasis, dan alatpertahanan tubuh.

    (. ")m*)nen Darah'arah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah.3ebagian

    besar sel darah terdiri dari eritrosit, dan leukosit. 3edangkan jumlah

    leukosit relatie sangat sedikit, yaitu 9 permil dari jumlah eritrosit

    selain eritrosit dan leukosit masih ada pertikel lain yang disebut

    trombosit mempunyai $ungsi penting pada proses pembekuan darah.

    'arah beredar keseluruh tubuh melalui sistem sirkulasi.'arah mempunyai dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel

    darah meliputi )a. &lasma 'arah

    &lasma darah adalah komponen darah berbentuk airan

    ber"arna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dimana sel

    darah ditutup. 55% dari jumlah?olume merupakan plasma

    darah./olume plasma darah terdiri dari @0% berupa air dan 70%

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    6/36

    berupa larutan protein, glukosa, $aktor koagulasi, ion mineral,

    hormon dan karbon dioksida.&lasma darah juga merupakan

    medium pada proses ekskresi.&lasma darah dapat dipisahkan di dalam sebuah tabung

    berisi darah segar yang telah ditetesi *at anti-koagulan yang

    kemudian diputar sentri$ugal sampai sel darah merah jatuh ke

    dasar tabung, sel darah putih  akan berada di atasnya dan

    membentuk lapisan buffy coat , plasma darah berada di atas

    lapisan tersebut dengan kepadatan sekitar 7095 kg?m :, atau 7.095

    kg?l.3erum darah adalah plasma tanpa $ibrinogen, sel dan $aktor 

    koagulasi lainnya. =ibrinogen menempati 4% alokasi protein

    dalam plasma dan merupakan $aktor penting dalam proses

    pembekuan darah.b. 3el-sel 'arah

    7! 3el 'arah erah (1ritrosit!3el darah merah atau eritrosit adalah sel darah yang

    terbanyak beredar dalam darah dengan jumlah kurang lebih 5

     juta permikroliter darah pada orang de"asa. 3el darah merah

    bila dilihat seara mikroskopik berbentuk pipih bikonka$, tidak

    berinti, berdiameter < mikrometer atau berbentuk bulat biladilihat dari atas, sel darah merah bersi$at lunak dan lentur.asa hidup sel darah merah kurang lebih 790 hari. 3el darah

    merah yang tua akan disingkirkan dari darah kedalam sinus

    limpa dan dipeahkan. &eahan?dia$ragma ini dipeahkan oleh

    makro$ag didalam sistem $agositosis mononukleus (juga

    disebut sebagai 3imtem 2etikuloendotelial! dari limpa, hati,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sentrifugalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Serum_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fibrinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sentrifugalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Serum_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fibrinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    7/36

    sum-sum tulang, dan sebagainya. ketika membran sel darah

    merah peah (hemolisis!, emoglobin dibebaskan dan

    dimetabolismenjadi globin dan bilirubin. ('espopoulos Agamemnon 7@@!

    9! 3el 'arah &utih3el darah putih atau leukosit merupakan sel heterogen yang

    memiliki $ungsi yang sangat beragam, "alaupun demikian sel

    ini berasal dari satu bakal yang berdi$erensiasi (mengalami

    pematangan! sehingga $ungsi tersebut dapat berjalan. 'alam

    darah terdapat sekitar 4000 sampai 77.000 leukosit

    permikroliter. Ceukosit dalam darah peri$er normal seara

    mor$ologi dan $ungsional terdiri dari tiga jenis populasi yaitu

    granulosit, lim$osit, dan monosit. 3el-sel ini membentuk

    populasi leukosit normal, tetapi terdapat sejumlah keil leukosit

    yang mungkin berada dalam stadium kedua dari terakhir 

    pematangan. (3aher 2onald A, 9004!.:! 3el &embekuan 'arah

    8rombosit mempunyai dua $ungsi yaitu melindungi pembuluh

    darah terhadap kerusakan endotel akibat trauma-trauma keil

    yang terjadi dan menga"ali penyembuhan luka pada dinding

    pembuluh darah. >rang-orang dengan kelainan trombosit baik

    kualitati$ maupun k"antitati$ sering mengalami pendarahan

    keil yang disebut ptehiae dikulit dan permukaan mukosa,

    mereka juga tidak mampu menghentikan pendarahan akibat

    luka yang disengaja maupun yang tidak disengaja. 8rombosit

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    8/36

    dalam sirkulasi darah merupakan kepingan-kepingan yang

    berasal dari sitoplasma megakariosit. mur trombosit dalam

    sirkulasi adalah sekitar 70 hari. Bila kebutuhan hemostati$ 

    meningkat, atau ada rangsangan terhadap sum-sum tulang,

    produksi trombosit dapat meningkat 9 dan >9 (dalam tingkat yg lebih rendah! di dalam darah. 1ritrosit

    merupakan airan binoka$ dengan diameter sekitar < mikron..

    Bikonkaitas memungkinkan gerakan oksigen masuk dan keluar sel

    seara epat dengan jarak membran dan inti sel. Darnanya kuning

    kemerah-merahan, karena didalamnya mengandung suatu *at yang

    di sebut hemoglobin.3el darah merah tidak memiliki inti sel, mitokondria dan

    ribosom, serta tidak dapat bergerak. 3el ini tidak dapat melakukan

    mitosis, $os$orolisasi, oksidati$ atau pembentukan protein. 1ritrosit

    hidup selama

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    9/36

    adalah 0,7 E 0,:5 mm di tebal yang paling tipis dan 9,5 E 0,9< di

    tempat yang tebal. 3edangkan luas permukaanya adalah 7:5 E 76

    mm9. +umlahnya banyak sekitar 5 juta sel per mm:darah tidak

    memiliki nuleus, tetapi berisi sesuatu protein khusus disebut

    hemoglobin.&. Pr)+uksi Eritr)sit ,eritr)*)esis-

    3istem ertroid terdiri atas eritrosit (sel darah merah! dan

    prekursor eritroid. nit $ungsional dari sistem eritroid ini dikenal

    sebagai eritron yang mempunyai $ungsi penting sebagai pemba"a

    oksigen. &rekursor eritroid dalam sum-sum tulang berasal dari sel

    induk hemopoetik, melalui jalur sel induk eritroid. &rekursor eritroid

    yang dapat dikenal sebagai pronormoblast, kemudian berkembang

    menjadi basophili, selanjutnya polyhromatophili normoblast, dan

    aidophili normoblast. 3el ini kemudian kehilangan intinya, masih

    tertinggal sisa-sisa 2GA, yang jika di at dengan pengeetan khusus

    akan tampak, seperti jala sehingga disebut retikulosit. 2etikulosit

    akan dilepas kerah tepi, kehilangan sisa 2GA sehingga menjadi

    eritrosit de"asa. &roses ini disebut eritropoesis yang terjadi dalam

    sum-sum tulang. 8erjadi diluar sum-sum tulang seperti dilien dan

    hati, maka proses ini disebut sebagai eritropoesis ekstrameduler.

    1ritrosit hidup berdasarkan dalam darah tepi, rata-tara selama 90

    hari. 3etelah 790 hari eritrosit mengalami proses penuaan kemudian

    dikeluarkan kedalam sirkulasi oleh sistem 213. Apabila destruksi

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    10/36

    eritrosit sebelum "aktunya (H 790 hari! maka proses ini di sebut

    sebagai hemolisis.(. "elainankelainan Eritr)sit ,sel +arah merah-

    #elainan-kelainan eritrosit dapat dibedakan berdasarkan )a. Gilai normal eritrosit pada perempuan de"asa adalah 4,0 5,0

     juta ?I dan laki-laki de"asa adalah ) 4,5 6,0 juta ?I. Apabila

     jumlah eritrosit lebih dari normal disebut polistemia sedangkan

    eritrosit berkurang dari normal disebut anemia.b. #elainan ukuran sel yaitu )

    7! Gormositik ) ukuran sel eritrosit yang normal9! ikrositik ) sel yang ukurannya telalu keil:! akrositik ) sel yang ukurannya terlalu besar 4! Anisositosi ) sel yang ukurannya tidak sama besar 

    . #elainan jumlah hemoglobin7! ipokromik ) sel yang jumlah hemoglobin terlalu sedikit9! iperkromik ) sel yang jumlah hemoglobinya terlalu banyak:! &olikromasia ) maam-maam "arna dari eritrosit4! #elainan bentuk eritrosit5! &oikilostosis ) sel eritrosit yang tidak normal6! 3$erosit, sitosis, sel target, sel bulu sabit oalosit.

    /. Destruksi ,*enghan0uran- Eritr)sit&roses penghanuran eritrosit terjadi karena proses penuaan

    yang disebut sen escence dan proses patologik disebut hemolisis.

    emolisis dapat terjadi intraaskuler dan bisa juga ekstraaskuler,

    terutama sistem retikuloendotelial, yaitu lien dan hati.etabolisme

    sel dalam darah perlahan-lahan memburuk karena en*im tidak

    diganti, sampai sel menjadi tidak mampu. 3el darah merah yang

    peah membebaskan besi untuk sirkulasi melalui trans$erin plasma

    ke eritrobla sum-sum dan prtopor$irin yang dipeahkan menjadi

    bilirubin. Bilirubin beredar kehati dimana ia dikongasi glukoronida

    yang diekskresi didalam usus melalui empedu dan dikonerensi

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    11/36

    menjadi sterkobolinogen dan sterkobilin sebagian diresap kembali

    (rehabsorbsi! dan diekskresi dalam urin sebagai urubilinogen dan

    urobilin. =raksi keil protopro$in dikon$ersi menjadi karbon monoksida

    (>! dan diekskresi melalui paru-paru. 2antai globin peah menjadi

    asam amino yang dipakai kembali (reutilisasi! untuk sistem protein

    umum dalam tubuh. aemolisis intraaskuler (pemeahan sel darah

    merah didalam pembuluh darah! memainkan peran sedikit atau tidak

    sama sekali pada penghanuran sel darah merah. (Bakta,9006!1. 'ungsi Eritr)sit ,sel +arah merah-

    =ungsi eritrosit adalah memba"a oksigen dari paru-paru ke

     jaringan.1ritrosit juga pemba"a hemoglobin. emoglobin (b! ini

    mempunyai gaya tarik yang besar bagi oksigen, sehingga darah itu

    dengan jalan b pengikat >9 dapat mengangkut 700 lebih besar 

    dibandingkan dengan >9  yang terdapat khusus larut seara $isik

    didalam darah. emoglobin ini tidak berada dalam keadaan bebas di

    dalam darah tetapi di dalam eritrosit. 'alam darah ena b

    bergabung dengan 70 hydrogen yang dihasilkan oleh metabolisme

    sel sehingga dapat menyangga kelebihan asam.2. !truktur Eritr)sit ,sel +arah merah-

    1ritrosit berbentuk seperti akram bikonka$ yang tidak berinti

    yang kira-kira hanya 7 m atau kurang, karena sel ini lunak dan lentur 

    maka dalam perjalanan melalui mikrosirkulasi kon$igurasinya

    berubah. #ompenen sel darah merah adalah protein hemoglobin

    yang mengangkut oksigen dan karbondioksida dan mempertahankan

    p normal melalui serangkaian dapat intraaskuler. olekul-molekul

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    12/36

    b terjadi dari 9 pasang rantai polipeptida (globin! dan 4 gugus

    pasang hemoglobin, masing-masing mengandung sebuah atom besi

    kon$igurasi ini merupakan pertukaran gas yang sangat sempurna.

    +umlah sel-sel darah merah kira-kira 4,5 5,5 juta?mm9 darah pada

    rata-rata orang yang berumur 790 hari. #eseimbangan yang tetap

    dipertahankan antara kehilangan dan pergantian sel darah setiap

    hari.

    C. #am$aran Umum Tentang Anemia%. Pengertian Anemia

     Anemia di kenal sebagai kumpulan, gejala-gejala yang

    disebabkan berkurangnya konsentrasi hemoglobin, turunya

    hematokrit, dan jumlah sel darah merah kurang dari batas normal

    terendah. 'engan demikian, anemia adalah penurunan jumlah sel

    darah atau kadar hemoglobin di dalam sel darah merah kurang di

    karenakan adanya kelainan dalam pembentukan sel peredaran atau

    gabungan keduanya.

    &. "lasifikasi Anemia Anemia dapat di klasi$ikasikan menurut kelainan-kelainan

    mor$ologi sel darah menurut penyebab?etiologinya. sudah di kenaltiga klasi$ikasi anemia menurut mor$ologinya )

    a. Anemia mikrositikikrositik berarti keil, hipokram berarti mengandung

    hemoglobin kurang dari normal (/ dan dari normal!. al

    ini umumnya mengambarkan insu$siensi imun (besi! seperti pada

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    13/36

    anemia de$isiensi besi, keadaan $ideroblastik dan kehilangan

    darah kronik atau gangguan sintesa globin pada talasemia

    (penyakit hemoglobin abnormal kongunital!.b. Anemia normositik

    'i mana ukuran dan bentuk sel-sel darah merah serta

    mengandung hemoglobin dalam jumlah yang normal (/ dan

    normaendal atau rendah!.. Anemia makrositik normokrom

    akro berarti ukuran sel-sel darah merah lebih besar dari

    normal, tetapi normokrom konsentrasi hemoglobinnya normal

    (/ meningkat dan normal!. al ini di akibatkan adanya

    gangguan atau terhentinya sintesa asam nukleat 'GA seperti

    pada deisiensi itamin B79, asam $olat pada kemoterapi kanker.(. Pem$agian Anemia

    a. #ehilangan darah (post hemoragik!7! Akut ) Akibat trauma atau tukak9! #ronik ) emoroid, menstruasi, polip, susu, neoplasma.

    b. 'estruksi yang berlebihan hemolitik7! =aktor intrakorpuskuler 

    a! Antibody ) respon isoimun, respon atau imunb! n$eksi ) misalnya malaria! >leh obat-obatan ) misalnya kinidind! >leh bahan kimia atau pengaruh $isise! &enyakit lain ) misalnya lim$oma, leukemia$! &enjeratan dan penghanuran eritrosit oleh lim$a ) misalnya

    hipersplenisme.

    g! 8rauma terhadap eritrosit9! =aktor korpuskuler a! erediter ) hemoglobinopati, gangguan sintesis globin

    (misalnya thalasemia!, gangguan membran eritrosit

    (misalnya s$erositosis!, de$isisensi en*im (de$isiensi glukosa

    6-$os$at de$hidrogenase!b! Akusita) misalnya paroJismal noturnal hemoglubinuria

    (&G!, intoksikasi timah.

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    14/36

    /. Tan+a +an gejala Anemia8anda tanda dari gejala anemia sebagai berikut )

    a. b lebih rendah dari 70 g?dlsb. &enderita mengeluh lemah. 3akit kepalad. 8elinga berdenginge. &englihatan berkunang-kunang$. erasa epat letih atau mudah lelahg. udah tersinggungh. enstruasi berhentii. &erilaku kurang "ajar j. angguan saluran ernak. 3elaput putih mata kuning

    l. Ga$as sesak, mula-mula na$as dalam, lama kelamaan na$as

    menjadi dangkal payah jantung sampai shok.m. Gadi lemahn. ipotensi ortostatik (tekanan darah turun pada "aktu

    perubahan posisi dari duduk ke berdiri dari berbaring ke posisi

    duduk!.D. #am$aran Umum Tentang In+eks Eritr)sit

    7. &engertian ndeks 1ritrositndeks 1ritrosit adalah batasan untuk ukuran dan isi

    hemoglobin eritrosit. ndeks sel darah merah meliputi ) ean

    orpusular /olume (/! olume eritrosit rata-rata, ean

    orpusular emoglobin (! emoglobin rata-rata, ean

    orpusular emoglobin onsentration (! konsentrasi

    hemoglobin rata-rata!. stilah lain untuk indeks 3' adalah indeks

    eritrosit dan indeks korpuskular.9. Gilai 1ritrosit 2ata-rata

    ean orpusular /olume atau nilai eritrosit rata-rata memberiketerangan mengenai ukuran rata-rata eritrosit dan mengenai

    banyaknya hemoglobin per eritrosit. Gilai yang banyak dipakaiadalah )

    a. ean orpusular /olume (/! olume eritrosit rata-rata yaitu

    olume rata-rata sebuah eritrosit disebut dengan $emtoliter.

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    15/36

    b. ean orpusular emoglobin (! hemoglobin rata-rata yaitu

    banyaknya hemoglobin per eritrosit disebut dengan pikogram.. ean orpusular emoglobin onentration (!

    konsentrasi hemoglobin eritrosit rata-rata yaitu kadar hemoglobin

    yang dapat per eritrosit dinyatakan dengan persen (%!. eskipun

    nilai #12 biasanya disebut dengan persen (%! satuan yang lebih

    tepat adalah gram hemoglobin per dl eritrosit.:. ji ndeks 3el 'arah erah

    ntuk mengidenti$ikasi jenis anemia, pemberi layanan kesehatan

    memerlukan data uji indeks sel darah merah sebagai berikut )a. / (ean orpusuler /olume!

    / mengindikasikan ukuran 3el 'arah erah ) mikrositik

    (ukuran keil!, normositik (ukuran normal!, dan makrositik (ukuran

    besar!. &enurunan / atau mikrositik, dapat mengindikasi

    terjadinya anemia de$isiensi *at besi dan talasemia.ontoh kasus

    hasil / meningkat atau makrositosis adalah anemia pernisiosa

    dan anemia asam $olat.#adar / dapat dihitung 3el 'arah

    erah dan hematokrit (t! diketahui.

    Gilai rujukan )'e"asa ) 0 700 $CBayi baru lahir ) @ 799 $C

     Anak usia 7-: tahun )

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    16/36

    Gilai di peroleh dengan ara mengalikan hemoglobin (b!

    sebanyak 70 kali, lalu membaginya dengan hitung 3'.

    KGilai rujukan ) de"asa ) 96 :4 pg

    Bayi baru lahir ) :7 47 pg Anak usia 7-5 tahun ) 9: :7 pg Anak usia 6-70 tahun ) 99 :4 pg

    . (ean orpusuler emoglobin onentration! mengindikasikan kosentrasi hemoglobin unit 3'.

    &enurunan nilai dapat mengindikasikan adanya anemiahipokromik. Gilai dapat dihitung dari nilai dan nilaiatau dari hemoglobin dan hematokrit.

    Gilai rujukan )'e"asa ) :9 :4 %

    Bayi baru lahir ) :7 :5 % Anak usia 7,5-: tahun ) 96 :4 % Anak usia 5-70 tahun ) :9 :6 %

    E. #am$aran Umum Tentang Hem)sit)meter 

      Alat ini dipakai untuk menghitung jumlah sel darah dan terdiri

    dari kamar hitung, kaa penutupnya dan pipet. utu kamar hitung serta

    pipet-pipet harus memenuhi syarat-syarat ketelitian tertentu.

    7. #amar itung#amar hitung yang sebaiknya dipakai ialah yang memakai garis

    bagi Lmproed GeubauerL. Cuas seluruh bidang yang dibagi adalah

    @ mm9 dan bidang itu dibagi menjadi sembilan Mbidang besarL yang

    luasnya masing-masing 7 mm9. Bidang besar dibagi lagi menjadi 76

     MCH = Hb x 10

     Σeritrosit dalam juta

     MCHC = Hb x100

     HT 

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    17/36

    Mbidang sedangL yang luasnya masing-masing N J N mm9. Bidang

    besar yang letaknya di tengah-tengah berlainan pembagianya) ia

    dibagi menjadi 95 bidang dan tiap bidang itu dibagi lagi menjadi 76

    Mbidang keilL. 'engan demikian jumlah keil itu seluruhnya 400

    buah, masing-masing luasnya 7?90 J 7?90 mm9. 8inggi kamar 

    hitung, yaitu jarak antara permukaan yang bergaris-garis dan kaa

    penutup yang terpasang adalah 7?70 mm.

    aka olume diatas tiap-tiap bidang menjadi sebagai berikut )7 bidang keil F 7?90 J 7?90 J 7?70 F 7?4000 mm: 7 bidang sedang F N J N J 7?70 F7?760 mm:

    7 bidang besar F 7 J 7 J 7?70 F 7?70 mm:

    3eluruh bidang yang dibagi F : J : J 7?70 F @?70 mm:

    9. #aa &enutupendaknya memakai kaa penutup yang khusus diperuntukkan

    bagi kamar hitung. #aa penutup itu lebih tebal dari yang biasa,

    sedangkan ia dibuat dengan sangat datar. anya dalam keadaan

    darurat kaa penutup biasa boleh dipakai.

    :. &ipet 1ritrosit&ipet thoma untuk mengener eritrosit (pipet eritrosit! terdiri dari

    sebuah pipa kapiler yang bergaris-garis dan yang membesar pada

    salah satu ujung menjadi bola. 'alam bola itu terdapat sebutir kaa

    merah. &ada pertengahan pipa kapiler itu ada garis bertanda angka

    0.5 dan pada bagian atasnya, yaitu dekat bola, terdapat garis

    bertanda 7,0. 'iatas terdapat angka lain lagi, yaitu pada garis tanda

    707. &erhatikan bah"a angka-angka itu bukanlah menandakan

    suatu olume yang mutlak melainkan perbandingan olume, yang

    penting dan menentukan ialah pengeneran darah yang terjadi

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    18/36

    dalam pipet itu. 3eandainya lebih dulu diisap darah sampai garis

    tanda 0,5 kemudian airan pengener sampai garis tanda 707,

    maka darah dalam bola pipet itu dienerkan 900 kali( andasoebrata,7@@@!

    '. #am$aran Umum Tentang Hem)meter emometer merupakan alat pengukur kadar hemoglobin

    berdasarkan ara hematin asam dan terdiri dari alat pembanding

    "arna, tabung pengener, pipet darah, dan pipet pengener. eskipun

    ara penetapan kadar hemoglobin dalam darah yang dianjurkan masa

    kini bukanlah yang memakai hemoglobinometer menurut sahli, ada

    baiknya juga mengenal dan memahami pemakain alat ini, karena ia

    masih berguna dalam laboratorium keil. Batang standar yang terdapat

    dalam alat pembanding "arna itu terbuat dari kaa yang tidak dapat

    memuat. 8abung pengener yang berupa persegi atau bulat sering

    mempunyai garis tanda pada kedua belah sisinya. aris tanda pada

    sisi pertama menunjukan kadar hemoglobin dalam MpersentL dan garis

    tanda pada sisi lain menunjukan kadar hemoglobin dalam gram?700 ml

    darah (g?dl!. aris tanda yang menunjukan MpersentL makin ditiadakan

    karena tidak bermakna. &ipet darah yang terdapat pada hemometer 

    (pipet hemoglobin! mempunyai garis-garis tanda 90 mm: (90 ul!. &ipet

    pengener ialah pipet polos biasa untuk meneteskan airan.

    (andasoebrata,7@@@!#. #am$aran Umum Tentang Penentuan Hemat)krit Met)+e Mikr)

    &enetapan nilai  hematokrit merupakan salah satu pemeriksaan

    hematologi untuk mengetahui olume semua eritrosit dalam 700 ml

    darah dan disebut dengan % dari olume darah itu. Gilai hematokrit ini

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    19/36

    Darah

    MCV MCHC

     Anemia

    Indeks Eritrosit

    MCH

    digunakan juga untuk menghitung nilai eritrosit rata-rata. &enetapan

    nilai hematokrit dapat dilakukan dengan ara makro atau mikro. pada

    ara makro digunakan tabung "introbe yang mempunyai diameter 9,5-

    : mm, panjang 770 mm dengan skala internal 7 mm sepanjang 700

    mm. /olume tabung ini adalah 7 ml. pada ara mikro digunakan pipet

    kapiler yang panjangnya O5mm dan diameter dalam 7 mm, pipet ini ada

    9 jenis ada yang di lapisi dengan anti koagulan atau heparin di bagian

    dalamnya ada nada yang tanpa anti koagulan. &ipet kapiler dengan anti

    koagulan dipakai bila menggunakan darah dengan anti koagulan

    seperti darah ena (Anonim,900!H. "erangka Ber*ikir 

     Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah

    atau kadar hemoglobin di dalam sel darah merah diba"ah normal

    dikarenakan adanya kelainan pembentukan sel darah atau gabungan

    keduanya. Anemia biasanya juga terjadi pada peristi"a pendarahan

    yang terjadi pada ibu hamil trisemester 7,9 dan :. &endarahan juga

    sering terjadi pada peristi"a keelakaan.&ada pemeriksaan indeks

    eritrosit, hal-hal yang dilakukan dalam menunjang pemeriksaannya

    yakin jumlah pemeriksaan eritrosit, hematokrit dan kadar hemoglobin.

    3etelah semua dilakukan akan dilanjutkan dengan interpretasi hasil

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    20/36

     

    ambar 9.4 kerangka berpikir 

    BAB III

    MET3DE PENELITIAN

    A. enis Penelitian

    +enis penelitian ini adalah obserasi laboratorik yang bersi$at

    deskripti$. &enelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran hasil

    pemeriksaan indeks eritrosit rata-rata pada penderita Anemia.B. P)*ulasi4 !am*el4 Besar !am*el4Teknik Pengam$ilan !am*el

    7. &opulasi &enelitian&opulasi adalah semua penderita Anemia yang berkunjung pada

    23' 3yekh usu$ #abupaten o"a.9. 3ampel

    3ampel pada penelitian adalah penderita Anemia ra"at jalan yang

    diperiksa indeks eritrositnya.:. Besar 3ampel

    3ampel pada penelitian ini sebanyak 90 sampel.4. 8eknik pengambilan sampel

    8eknik pengambilan 3ampel pada penelitian ini adalah seara

    &urposie 3ampling, dengan kriteria sampel semua penderita

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    21/36

    anemia dengan kadar hemoglobin kurang dari 70 gr?dl yang diambil

    sampelnya di 23' 3yekh usu$ #ab.o"a.C. 5aktu +an l)kasi *enelitian

    7. Daktu &enelitianDaktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 96-:0 ei tahun 9079.

    9. Cokasi &enelitianCokasi penelitian ini dilakukan di Caboratorium 23' 3yekh usu$ 

    #abupaten o"a.D. 6aria$el *enelitian

    7. /ariabel Bebas/ariabel bebas yang digunakan adalah penderita Anemia.

    9. /ariabel 8erikat/ariabel terikat yang digunakan adalah hasil pemeriksaan indeks

    eritrosit rata-rata.E. Defenisi )*erasi)nal

    7. 'arah merupakan jaringan atau airan yang terdapat dalamtubuh, darah terdiri atas tiga sel salah satunya adalah sel darah

    merah (eritrosit!. 1ritrosit pada dasarnya merupakan suatu kantong

    hemoglobin yang terbungkus membran plasma yang mengangkut >9

    dan >9 didalam darah.9. Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah atau kadar-kadar 

    hemoglobin dalam sel darah merah kurang dikarnakan adanya

    kelainan dalam pembentukan sel pendarahan atau gabungan

    keduanya.:. ndeks eritrosit adalah batasan untuk ukuran dan isi hemoglobin

    eritrosit, meliputi )a. / adalah mengindikasikan ukuran sel darah merah) mikrositik

    (ukuran keil!, normositik (ukuran normal! dan makrositik (ukuran

    besar!b. adalah mengindikasikan berat hemoglobin di dalam sel

    darah merah, dengan memperhatikan ukurannya.

    24

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    22/36

    Kesimpulan

    Pembahasan

    Hasil Pemeriksaan

    Penderita Anemia

    Pemeriksaan indeks eritrosit rata-rata

    Menunakan alat automati! "rit #$$$A

    %ampel Darah

    Analisis Data

    MCHCMCH MCV

    . adalah mengindikasikan konsetri hemoglobin per unit sel

    darah merah, penurunan nilai dapat mengindikasikan

    adanya anemia hipokromik.'. "erangka 3*erasi)nal

    ambar :.7 2anangan &enelitian

    #. Met)+e *emeriksaan4Instrumen +an Bahan Penelitian7. etode pemeriksaan

    etode pemeriksaan dalam penelitian ini adalah metode manual.

    9. nstrumen penelitian

    3poit :ml, haemometer set sahli, mikroskop, tabung mikro,

    entri$uge,gra$ik.:. Bahan penelitian

    'arah 1'8A 70%, alohol

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    23/36

    ntuk menentukan indeks eritrosit (, / dan !,

    sebelumnya dilakukan pemeriksaan?penentuan kadar hemoglobin (b!,

     jumlah eritrosit (3el 'arah erah!, dan juga nilai hematokrit.%. &enentuan kadar b (metode sahli!

    a. &rinsip ) 'arah dengan larutan l 0,7 G di ubah menjadi asam

    hematine (oklat tua!, kemudian "arna yang terjadi

    dibandingkan dengan standar sahli seara isual,dinyatakan

    dalam satuan g%.

    b. Alat dan bahan )aemometer set sahli terdiri ) standar,pipet sahli,karet

    penghisap, batang pengaduk, pipet tetes.Canet steril, spoit steril, tabung, antikoagulan Ga91'8A, kapas

    alkohol

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    24/36

    batang pengaduk yang tersedia. &ersamaan "arna ampuran

    dan standar sahli yang dibaa pada ahaya terang. Baalah

    kadar hemoglobin dalam satuan gram?700 ml darah.&. +umlah eritrosit (3el 'arah erah!

    a. &rinsip ) 'arah dilarutkan dalam larutan hayem, kemudian di

    masukan ke dalam kamar hitung. +umlah eritrosit di hitung di

    ba"ah mikroskop.b. Alat dan Bahan )

    Carutan hayem, darah 1'8A, kamar hitung karet pengisap,

    pipet, mikroskop.. ara #erja )

    saplah darah (kapiler, 1'8A, atau oJalat! sampai pada garis

    tanda 0,5 tepat. apuslah kelebihan darah yang melekat pada

    ujung pipet. asukan ujung pipet dalam larutan hayem sambil

    menahan darah pada garis tanda tadi. &ipet dipegang dengan

    sudut 45 derajat dan larutan hayem diisap perlahan-lahan

    sampai garis tanda 707, hati-hatilah jangan sampai terjadi

    gelembung udara. Angkatlah pipet dari airanQ tutup ujung pipet

    dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. #ooklah pipet

    itu selama 75-:0 detik. +ika tidak segera akan dihitung, letakkan

    dalam sikap hori*ontal.Buanglah semua airan yang ada di dalam batang kapiler pipet

    (: atau 4 tetes! dan segeralah sentuhkan ujung pipet itu dengan

    sudut :0 derajat pada permukaan kamar hitung dengan

    menyinggung pinggir kaa penutup. Biarkan kamar hitung itu

    terisi airan perlahan-lahan dengan daya kapalaritasnya sendiri.

    Biarkan kamar hitung itu selama 9 atau : menit supaya eritrosit

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    25/36

    dapat mengendap, jika tidak dapat dihitung segera, simpanlah

    kamar hitung itu dalam sebuah aa"an petri tertutup yang berisi

    segumpal kapas basah. Baa pada mikroskop, turunkan lensa

    kondensor atau keilkan dia$ragma. eja mikroskop harus

    dalam keadaan rata air. Aturlah $ous terlebih dulu dengan

    memakai lensa objekti$ keil (70J!, kemudian lensa itu diganti

    dengan lensa objekti$ besar (40J! sampai garis-garis bagi dalam

    bidang besar tengah jelas Gampak. itunglah semua eritrosit

    yang tredapat dalam 5 bidang yang tersusun dari 76 bidang

    keil, umpamanya pada keempat sudut bidang besar di tambah

    yang ditengah-tengah. ulailah menghitung dari sudut kiri atas

    terus ke kanan kemudian turun keba"ah dan dari kanan ke kiri

    lalu turun lagi ke ba"ah dan dari kanan. ara ini di lakukan

    pada keempat kamar bidang besar.d. &erhitungan )

    &engeneran dalam pipet eritrosit ialah 900 kali. Cuas tiap

    bidang keil 7?400 mm9, tinggi kamar hitung 7?70 mm,

    sedangkan eritrosit dihitung dalam 5 J 76 bidang keil F 0

    bidang keil, yang jumlah luasnya 7?5 mm9

    . =aktor untuk

    mendapat jumlah eritrosit per Il darah menjadi 5 J 70 J 900 F

    70000.

      $aktor pengeneran (=&! )101−1

    0,5  F 900J

    =aktor pengeneran F 900J.

    asil di kali 70000 dari persamaan sbb )

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    26/36

    /ol # F 7?5 J 7?5 J 7?70 F 7?950/ol 5 #3 F5 R 7?950 F 950?5 F 50 atau 5?950 F 0,09

    =aktor perkalian ada 9 ara )

    2umus ke 7 F =& J ol.5 #3 J G

      F 900 J 50 J G F 70.000 G Seritrosit F 70.000 J G?mm: darah.

      2umus ke 9 F N 

    Vol .5 KS X FP

      F N 0,02

    200

      +umlah eritrosit F 70.000 J G?mm:darah.

    (. &emeriksaan ematokrita. &rinsip ) 3ampel darah ena dimasukan dalam tabung mikro

    sampai tanda batas, lalu di entri$uge selama :-5 menit pada

    keepatan 76.000 rpm.b. Alat dan Bahan )8abung mikro, mikroentri$uge, gra$ik, alohol

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    27/36

    I. Inter*retasi HasilGilai normal )

    / (/12! ) 9-@9 =emtoliter  (12! ) 9

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    28/36

    Go#ode

    3ampel

    emoglobin

    (gr?dl!

    ematokrit

    (%!

    1ritrosit

    (3'!

    (juta?mm9!

    7 A , 97 9,9

    9 B 6, 76 :,4

    : , 99 :,6

    4 ' 70,0 94 :,90

    5 1

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    29/36

    9 B 46 90 4:

    : 60 94 40

    4 '

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    30/36

    batas normal disebut normokrom, kurang dari 9< pg disebut

    hipokrom tetapi apabila lebih dari :7 pg disebut hiperkrom. 'an

    rentang nilai normal untuk adalah :9-:< gr?dl.

    Ta$el /.(. "lasifikasi Ber+asarkan In+eks Eritr)sit Ratarata Pa+a

    Pen+erita Anemia Di R!UD !7ekh 8usuf "a$.#)9a.

    Go#ode

    3ampel

    /

    (9-@9 $C!

    (9

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    31/36

    76 & 9! yang sangat dibutuhkan konsentrasi hemoglobin terlihat menurun

    "alaupun sebenarnya lebih besar dibandingkan hemoglobin pada

    orang yang tidak mengalami anemia.ematokrit adalah presentase olume seluruh eritrosit yang ada

    didalam darah dan diambil dalam olume eritrosit yang dipisahkan dari

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    32/36

    plasma dengan ara memutarnya didalam tabung khusus dalam "aktu

    dan keepatan tertentu yang nilainya dinyatakan dalam persen (%!.

    'imana hematokrit juga merupakan angka yang menunjukan

    presentase *at padat, dalam darah dan ditemukan bila terjadi

    pembesaran airan darah keluar dari pembuluh darah, sehingga akan

    terjadi peningkatan kadar hematokrit jadi berkurangnya airan membuat

    presentase *at padat darah terhadap airan naik sehingga kadar 

    hematokrit juga meningkat, biasanya hematokrit normal berkisar antara

    tiga kali nilai hemoglobin. =aktor yang mempengaruhi hematokrit adalah

     jumlah leukosit yang tinggi, nilai glukosa, natrium darah yang meninggi,

    hemolisis, kesalahan teknik, misalnya mengubah anti koagulan 1'8A

    yang tidak rapat. 'ari penelitian yang telah dilakukan menunjukan

    bah"a pemeriksaan kadar hemoglobin (b! sangat penting dilakukan

    untuk mengetahui lebih dini bagi kesehatan seseorang.3el-sel darah merah di ba"ah mikroskop tampak sebagai akram

    bikonka$. 3el-sel ini amat keil dengan diameter sekitar

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    33/36

    3el darah merah mempunyai kemampuan khusus melakukan $ungsi ini

    karena kandungan hemoglobin tinggi. Apabila tidak ada b kapasitas

    pemba"a oksigen darah dapat berkurang sampai @@% dan tentunya

    tidak menukupi kebutuhan metabolisme tubuh.Berikut ini adalah jenis anemia dan penyebabnya yaitu ) Anemia

    Gormositik normokrom disebabkan oleh hilangnya darah tiba-tiba, katup

     jantung buatan, sepsis, tumor, penyakit jangka panjang atau anemia

    aplastik. Anemia ikrositik hipokrom disebabkan oleh kekurangan *at

    besi, keraunan timbale, atau talasemia. Anemia ikrositik normokrom

    disebabkan oleh kekurangan hormon eritropoetin dari gagal ginjal.

     Anemia akrositik normokrom disebabkan oleh kemoterapi,

    kekurangan $olat, atau itamin B-79 de$isiensi. (http ) Gilai 1ritrosit rata-

    rata U Belibis A-7

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    34/36

    Gormokrom dimana ukuran sel eritrositnya lebih keil tapi "arnanya

    normal. 3ehingga hasil ini dapat dikatakan anemia mikrositik

    normokrom, misalnya disebabkan oleh kekurangan hormon eritropoetin

    dari gagal ginjal. 8erdapat 70 orang (50%! menderita Anemia ikrositik

    ipokrom dimana ukuran sel eritrositnya keil, "arna eritrositnya puat

    (bagian tengahnya yang tidak ber"arna melebar! sehingga hasil ini

    dapat dikatakan anemia mikrositik hipokrom, misalnya disebabkan oleh

    kekurangan *at besi, talasemia. 8erdapat 9 orang (70%! menderita

     Anemia ikrositik iperkrom dimana ukuran eritrosit keil, "arna

    eritrosit gelap (bagian tengah yang tidak ber"arna menyempit!.&ada penelitian ini nila hemoglobin terendah adalah 5, gr?dl dan

    nilai tertinggi adalah 70 gr?dl. Gilai hematokrit terendah adalah 75%

    dana nilai tertinggi 94%, dan nilai eritrosit terendah adalah 9,90

     juta?mm: dan nilai tertinggi adalah :,4 juta?mm:.

    BAB 6PENUTUP

    A. "esim*ulanBerdasarkan hasil penelitian terhadap 90 sampel penderita

    anemia yang dilakukan pemeriksaan di Caboratorium 23' 3yekh

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    35/36

    usu$ #ab.o"a diperoleh hasil pemeriksaan indeks eritrosit rata-rata

    yaitu terdapat orang (40%! menderita Anemia ikrositik Gormokrom,

    70 orang (50%! menderita Anemia ikrositik ipokrom, dan 9 orang

    (70%! menderita Anemia ikrositik iperkrom.B. !aran

    Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyarankan bah"a

    peneliti berikutnya agar melakukan pemeriksaan indeks eritrosit rata-

    rata dengan membandingkan pemeriksaan menggunakan alat manual

    dan automati.

    DA'TAR PU!TA"A

    Bakta, ade. 9006. Hematologi Klinik Ringkas. &enerbit bukukedokteran 1

    'espopoulos Agamemnon, 3te$an &ilber Gagl, 7@@.  Atlas BerwarnaDan Teks Fisiologi.

    1elyn .&eare.anatomi dan $isiologi untuk paramedi, penerbitramedia, +akarta

    andasoebrata 2 7@4, Penuntun Laboratorium Klinik , +akarta, 1

    andayani, Di"ik, dkk. 900. Asuhan Keperawatan pada Klien DenganGangguan istem Hematologi.3alemba edika, +akarta

    41

  • 8/20/2019 indry KTI KUUUU

    36/36

    o$$brand./.A, &ettit.+.1.7@@6, edisi 9.Kapita alekta Hemotologi .&enerbit buku kedokteran. 1

    hht/www.Kumpulan materi tentang anemia.co.id 

    http://id.wikipedia.org/wiki/darah, 25 April 202 

    http://id.wikipedia.org/wiki/sel darah merah 25 April 202 

    http://www.!.bp.blogspot.com kamar hitung/haemocytometer 25 April 202 

    http:// www. "ndonesia.com #ilai $ritrosit rata%rata & 'elibis A%( .htm.

    diakses 2) *aret 202.

    &anil ;ulbadar, 900