home visit RISTI.doc

8/18/2019 home visit RISTI.doc

1/47

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang

memusatkan pelayanan kepada keluarga sebagai suatu unit,dimana tanggung jaab

dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis

kelamin pasien juga tidak boleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu !"ahyuni,

#$$%&' Pelayanan kedokteran keluarga juga melaksanakan pelayanan kesehatan

holistik yang meliputi usaha promoti(, pre)enti(, kurati(, dan rehabilitati( dengan

pendekatan keluarga'Untuk dapat melaksanakan pelayanan kedokteran keluarga

dengan baik,kunjungan rumah ! home )isit & serta peraatan pasien di rumah

!home *are& merupakan aspek yang mempunyai peranan penting !+uriyasa et al,

#$$&'

B. Tujuan

Umum

-engetahui gejala, penanganan dan pen*egahan kehamilan dengan anemia'

.husus

-engidenti(ikasi permasalahan kesehatan keluarga berdasarkan (ungsi keluarga

dan menyusun usulan penatalaksaannya se*ara holistik dan komprehensi(

C. Manfaat

a' Pasien dan keluarga dapat mengetahui gejala dan pentingnya pengobatan

penyakit kehamilan dengan anemia

b' Penulis dapat mengetahui pentingnya menjadi dokter keluarga, dan kendala

apa saja yang dialami untuk menjadi dokter keluarga'

.linik Dokter .eluarga /. U".+ No' Berkas 0


2/47

Berkas Pembinaan .eluarga No' 1- 0

Puskesmas +ukodono, +idoarjo' Nama .. 0 2n' A

2anggal kunjungan pertama kali # Agustus #$3,

Tabel 1. CATATAN KONSULTASI PEMBIMBING (diisi setiap kali selesai satu peride

pe!bi"aa" #

2anggal2ingkat

PemahamanPara( Pembimbing Para( .eterangan

.A1A.2E1I+2I. DE-451A/I .ELUA15A

Nama .epala .eluarga 0 2n'A

Alamat lengkap 0 Lengki 67$8 Desa +uruh, .e*amatan +ukodono,

.ab +idoarjo

2abel #' Da(tar Anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah

No Nama .edudukan

Dalam

.eluarga

L7P Umur Pendidika

n

Pekerjaan Pasien

Puskesmas

.et

'

#'

%'

Ny'9

2n' A

An' -

Istri

+uami

Anak

P

L

L

%

%3

%,8 th

+-U

+-U

:

.aryaan

di P2'-PI

.aryaandi

P2'.arisma

:

+ukodono

:

:

1esiko

2inggi Ibu

hamil

:

:

LAP41AN .A+U+ .ED4.2E1AN .ELUA15A

#


3/47

BAB II

+2A2U+ PENDE1I2A

A' PENDAHULUAN

Laporan ini diambil berdasarkan dari penemuan seorang ibu dengan kehamilan

resiko tinggi, berusia % tahun di ilayah Puskesmas +ukodono, .abupaten +idoarjo'

-engingat kehamilan dengan resiko tinggi dapat menyebabkan kematian ibu dan anak,

sehingga penuis mengangkat kasus ini sebagai home )isite' Penyebab dari kejadian

kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil adalah karena kurangnya pengetahuan ibu tentang

kesehatan reproduksi, kurangnya melakukan pemeriksaan kehamilan dan kurangnya

pengetahuan tentang gi;i' 4leh karena itu, penting kiranya bagi penulis untuk memperhatikan dan men*ermatinya untuk kemudian bisa menjadikannya sebagai

pengalaman di lapangan'

B' IDEN2I2A+ PENDE1I2A

Nama 0 Ny 9

Umur 0 % tahun


4/47

duduk atau berbaring' Pasien juga sempat mengeluhkan keluar keputihan

dari kemaluan yang dirasakan pasien minggu yang lalu !.amis, 3 Agustus

#$3&' .eputihan yang dirasakan tidak berbau, tidak ada perubahan arna,

tidak terasa gatal, tidak terasa nyeri dan tidak ada riayat demam

sebelumnya' Pasien merupakan ibu hamil dengan hari pertama haid terakhir

tanggal #8 /ebruari #$3' Pasien mengatakan umur kehamilannya sudah >

bulan' Ini merupakan kehamilan yang ke % dan pasien tidak merasa ada

keluhan lainnya' +etelah itu pasien memeriksakan diri di bidan desa

setempat'

%' 1iayat .ehamilan +ekarangTrimester I 0 AN9 # kali di bidan

.eluhan 0 -ual dan pusing

2erapi 0 ?itamin B# %@

Trimester II 0 AN9 # kali di bidan

.eluhan 0 Pasien mengeluhkan lemah, letih lesu, pasien merasa mudah letih

2erapi 0 dirujuk untuk U+5 dan konsul obsgyn, 2ablet /e dan )itamin B#

3' 1iayat .ehamilan dan 1iayat Penyakit Dahulu0

• Anak ke:, tempat bersalin bidan, tahun #$, jenis kelamin laki:laki umur

anak %,8 tahun, usia kehamilan bulan, persalinan spontan belakang kepala

dengan BBL #6$$ gram'

• .ehamilan ke: # , IU/D di 1umah +akit

• 1iayat hemorroid !:&

• 1iayat BAB darah 0 !:&

8' 1iayat .ebiasaan

: 1iayat merokok 0 !:&

: 1iayat +uami merokok 0 !&

: 1iayat olah raga 0 2idak pernah

>' 1iayat +osial Ekonomi

3


5/47

Penderita merupakan istri dari 2n' A' Penderita memiliki orang

anak laki:laki' Penderita tinggal serumah bersama suami, anaknya dan ibu

kandungnya' +elama ini penderita bekerja sebagai karyaati di P2,-PI,

sebagai sortir udang' +edangkan suami bekerja di P2'.arisma sebagai

karyaan' Dalam sebulan, penghasilan penderita dengan suami kurang lebih

sekitar 1p #'#$$'$$$,: ' Dengan penghasilan tersebut, penderita bisa

memenuhi kebutuhan sehari:hari, dan untuk sekolah anaknya kelak' Dengan

penghasilan tersebut juga *ukup untuk biaya pemeriksaan kehamilan di

bidan desa setempat' Penderita juga sudah mengikuti program kesehatan

BP


6/47

1iayat 4perasi !:&

• +tatus presen 0

.eadaan umum 0 *ukup

.esadaran 0 9ompos mentis

a7i7*7d 0 7:7:7: tensi 0 $7C$ mmHg

nadi 0 66 @7menit

suhu 0 %>,>$9

pernapasan 0 6 @7menit

BB 0 33 kg

2B 0 8$ *m

LILA 0 ## *m

+tatus gi;i 0 .urang

.epala 0

o bentuk 0 simetris

o tumor !:&

o rambut 0 bersih, hitam, tidak mudah rontok'

o -ata 0

9onjun*ti)a 0 anemis !&

+klera 0 ikterus !:&

Pupil 0 bulat !&, isokor !&

o 2elinga dan hidung 0 dalam batas normal

o -ulut 0

5igi sakit !:&

Lidah tumor !:&

Hipersali)asi !:&

o +truma 0 !:&

o Bendungan )ena !:&

2hora@

o


7/47

o E@opthalmus 0 !:&

• Leher 0o +truma 0 !:&

• 2hora@ Fo -amae 0

-embesar 0 !&

.en*ang

Hiperpigmentasi pada areola dan papilla'

9olostrum !:&

• Abdomen 0o Inspeksi 0

Perut membesar ke depan

+tria gra)idarum alba !&

+tria gra)idarum li)idae !& Hiperpigmentasi linea alba !&

Nampak gerakan anak !&

o Palpasi 0

Leopold I 0

: 2eraba bagian janin yang menonjol dan empuk

:2/U % jari diatas umbilikus !#$ *m&

Leopold II 0

: Perut bagian kanan, teraba bagian ke*il janin

: Perut bagian kiri teraba bagian panjang, keras

dan rata Leopold III 0

: 2eraba bagian bulat dan keras

: Bagian terendah belum masuk PAP

Leopold I? 0

: 2eraba bagian bulat dan keras

: Bagian terendah belum masuk PAP

• 5enetalia eksterna 0o /luor !:&o /lu@us0 !:&

• Perineum 0o 9i*atri@ !:&

• Anus 0o Haemorrhoid e@terna !:&

• E)aluasi panggul 0o 2idak die)aluasi

C


8/47

• His 0 :

Per)aginan blood slym !:&

/' PE-E1I.+AAN P+I.IA21I.

Penampilan 0 sesuai umur, peraatan diri *ukup

.esadaran 0 kualitati( tidak berubahF kuantitati( *ompos mentis

A(ek 0 appropriate

Psikomotor 0 normoakti( Proses pikir 0 bentuk 0realistik

isi 0 aham!:&, halusinasi !:&, ilusi!:&

arus 0 koheren

Insight 0 baik

5' PE-E1I.+AAN PENUN


9/47

6 5ernah !elahirkan "en+an 7

a. Tarikan &an+ / 8aku!

'

b. 9ri "iro+oh '

.

:iberi in;use / &rans;use '1- 5ernah O0erasi Sesar 4

II 11 5enaki& 0a"a Ibu a!il 7

a. a'Kurang darah b.Malaria

' V

. Tan+ ? ke>an+ 4

@9MLA SKOR bulan 0 +kor #

#' 1iayat kegagalan kehamilan, pada kehamilan yang kedua !IU/D& 0 +kor 3

%' 2erlalu *epat hamil lagi !# th& 0 +kor 3

3' 2erdapat anemia pada kehamilan bulan ke > 0 +kor 3

2otal skor .+P1 0 3 !.ode "arna -erah&

I' 1E+U-E

+eorang anita usia % tahun datang dengan keluhan merasa lemah letih lesu

sejak % hari yang lalu' Pasien juga merasakan pandangan berkunang:kunang

terutama bila bangkit dari posisi duduk atau berbaring' Pasien juga sempat

mengeluhkan keluar keputihan dari kemaluan yang dirasakan pasien minggu yang


10/47

lalu !.amis, 3 Agustus #$3&' .eputihan yang dirasakan tidak berbau, tidak terasa

nyeri dan tidak ada riayat demam sebelumnya' Pasien merupakan ibu hamil

dengan hari pertama haid terakhir tanggal #8 (ebruari #$%' Pasien mengatakan

kehamilannya sudah kurang lebih > bulan' Ini merupakan kehamilan yang ke %'

Pasien memiliki riayat IU/D pada kehamilan yang kedua'

Pada pemeriksaan (isik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran *ompos

mentis, status gi;i kesan kurang' 2anda )ital nadi 0 66 @7menit, Perna(asan 0 ##

@7menit +uhu 0 %>,C 9, 2ensi 0 $7C$ mmHg' Pada pemeriksaan penunjang

didapatkan Hb 0 C grG dan dari hasil U+5 normal'


11/47

#' Istirahat yang *ukup'


12/47

N 0 66 @7menit + 0%>,C $9

+tatus 5eneralis 0 Dalam batas normal

+tatus Neurologis 0 Dalam batas normal

+tatus -entalis 0 Dalam batas normal

Pemeriksaan Hb menggunakan Hb +ahli didapatkan Hb grG

A 0 5%P#$$$ hamil preterm dengan anemia belum inpartu janin tunggal hidup

presentasi kepala

P 0 2erapi medikamentosa dengan tablet besi, )it 9 dan B#' +erta edukasi agar makan

dengan teratur dengan menambah porsi lebih banyak dari biasanya, dan makan:

makanan yang banyak mengandung ;at besi dan )itamin 9

FLOW &*++T

Nama 0 Ny' 9

,iagnosis 0 5%P#$$$ Anemia

NO Tgl Tensi

mm

*g

BB

-g

TB

Cm

LILA

Cm

&tatus

i/i

*(

gr0

U& -onj

ungti

1a

-+T

# Agt

#$3

$7C$ 33 8$ ##,8 .urang Baik tidak

ada

kelainan

Agak

pu*at

Diberikan

tablet /e, )i

9 dan B#

# #% Agt

#$3

$7C$ 33 8$ ##,8 .urang 2idak

dilakukan

2idak

dilakukan

Agak

pu*at

% 6 +ept

#$3

$7C$ 33 8$ ##,8 .urang grG 2idak

dilakukan

Dbn

BAB III

IDEN2I/I.A+I /UN5+I: /UN5+I .ELUA15A

#


13/47

A' /UN5+I .ELUA15A

' /ungsi Psikologi'

Ny'9 tinggal serumah dengan suami,anak dan ibu kandungnya'

Hubungan mereka terjalin baik' Anak ny'9 masih berusia %,8 tahun'

#' /ungsi +osial

Penderita adalah arga yang akti( di 1"nya dan selalu bergaul dengan para

tetangganya' Dalam kesehariannya penderita bergaul akrab dengan masyarakat di

sekitamya seperti halnya anggota masyarakat yang lain'

%' /ungsi Ekonomi dan Pemenuhan .ebutuhan

Penghasilan keluarga berasal dari Ny'9 dan suaminya' Ny'9 bekerja di

P2'-PI yang merupakan pabrik udang' Pasien bekerja sebagai penyortir udang

yang akan dipasarkan' +edangkan suaminya bekerja di P2'.arisma motor, sebagai

karyaan disana' Dari mereka berdua didapatkan penghasilan kurang lebih

#'#$$'$$$ tiap bulannya' Penghasilan tersebut *ukup untuk digunakan membiayai

kehidupan sehari:hari dan *ukup juga untuk membiayai pemeriksaan kehamilan di

bidan' Pasien sudah terda(tar dalam program kesehatan BP


14/47

Pasien juga memeriksakan dirinya bila ada keluhan dengan kehamilannya'

Pasien rutin periksa kehamilan di bidan desa'


15/47

A +aya puas dengan *ara keluarga saya

mengekspresi:kan kasih sayangnya dan

merespon emosi saya seperti kemarahan,

perhatian dll

√

1 +aya puas dengan *ara keluarga saya dan saya

membagi aktu bersama:sama√

2otal poin J $ /ungsi keluarga dalam keadaan baik

9' +91EE-

+U-BE1 PA2H4L45K .E2

+osial

Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga

dan juga masyarakat:

9ultural

.epuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik,

hal ini dapat dilihat dari pergaulan sehari:hari baik

dalam keluarga maupun di lingkungan, banyak

tradisi budaya yang masih diikuti' +ering mengikuti

a*ara:a*ara yang bersi(at hajatan, sunatan, dll'

-enggunakan bahasa jaa, tata krama dan

kesopanan

:

1eligius Pemahaman agama *ukup' Dengan tetap rutin

sholat' Agama menaarkan pengalaman spiritual

yang haik untuk ketenangan indi)idu yang tidak

didapatkan dari yang lain

:

Ekonomi

Ekonomi keluarga ini tergolong *ukup, untuk

kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi, diperlukan

skala prioritas untuk pemenuhan kebutuhan hidup

:

Edukasi

2ingkat pendidikan dan pengetahuan pasien masih

kurang' .emampuan untuk memperoleh dan

memiliki (asilitas pendidikan seperti buku:buku,

koran terbatas'

-edi*al Pelayanan kesehatan puskesmas memberikan

perhatian khusus terhadap kasus penderita'

-ampu membiayai pelayanan kesehatan dalam

men*ari pelayanan kesehatan keluarga ini biasanya

:

8


16/47

menggunakan Puskesmas dan bidan desa setempat

dan hal ini mudah dijangkau karena puskesmas

terdekat'

.eterangan

Ekonomi !:& artinya Ny' 9 tidak menghadapi permasalahan yang berarti dalam hal

perekonomian'

1eligius !:& artinya Ny' 9 tidak ada masalah dalam bidang agama, karena masih

tetap menjalankan perintah Nya dengan keadaan yang ada sekarang itu membantu 7

mempengaruhi ketentraman batin karena penderita dekat dengan 2uhan terutama

dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada'

Edukasi !& artinya Ny 9 menghadapi permasalahan dalam pengetahuan mengenai

kehamilan, mengenai pentingnya menjaga gi;i selama kehamilan'

+osial !:& artinya Ny 9 mampu bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga serta

merasa dipedulikan oleh keluarga dan tetangganya'

.ultural !:& Ny'9 masih mampu mengikuti kegiatan:kegiatan di sekitar

lingkungannya

-edi*al !:& Ny'9 memiliki kartu jaminan kesehatan BP


17/47

Bentuk .eluarga 0 :

$ia*ra! 1. Ge"*ra! Keluar*a N+ %, $ibuat ta"**al 1- a*ustus /10

Ny'9

2n'A

An'-

.eterangan0

Ny' 9 0 Penderita

2n' A 0 +uami penderita

An' - 0 Anak penderita

BAB I?

IDEN2I/I.A+I /A.241:/A.241 KAN5

C


18/47

-E-PEN5A1UHI .E+EHA2AN

A' Identi(lkasi /aktor Perilaku dan Non Perilaku .eluarga

1. aktr Perilaku Keluar*a

Ny 9 adalah seorang ibu yang memilik orang anak' Penderita sekarang

bekerja sebagai karyaati di pabrik udang sebagai penyortir udang yang akan

dipasarkan' "alaupun sibuk bekerja, bersosialisasi dengan lingkungannya masih dapat

dilakukan oleh Ny'9' Penderita belum mengetahui apa penyebab dari anemia yang

dialami oleh dirinya'

-enurut Ny 9 yang dimaksud sehat adalah keadaan terbebas dari sakit, yaitu

yang menghalangi akti)itas sehari:hari' Ny' 9 juga menyadari baha kesehatan sangat penting untuk dirinya sendiri dan juga janinnya' Ny'9 meyakini baha penyakit yang

dideritanya bukanlah penyakit yang gaat karena penderita masih bisa berakti)itas

seperti biasa tanpa gangguan'

.eluarga menjaga kebersihan lingkungan rumahnya agar tetap bersih' .eluarga

sudah memiliki (asilitas jamban di kamar mandinya' +edangkan untuk melakukan

kegiatan men*u*i dan mandi keluarga ini menggunakan air dari pompa air yang ada di

rumah'

. aktr N" Perilaku

Dipandang dari segi ekonomi, Ny'9 termasuk ekonomi yang *ukup, +esuai

dengan U-. .abupaten +idoarjo !1p'#'8$'$$$&' +umber penghasilannya berasal dari

Ny'9 dan suaminya yang mana *ukup untuk membiayai kehidupan sehari:hari dan

untuk memeriksakan kehamilan di bidan desa setempat'

1umah yang dihuni Ny' 9 *ukup memadai karena masih memenuhi standar

kesehatan, lantai sudah dikeramik, pen*ahayaan ruangan *ukup, )entilasi *ukup'

+ampah rumah dibuang ditempat pembuangan sampah yang ada di depan rumah'

B' Identi(ikasi Lingkungan 1umah

Ga!bara" Li"*ku"*a"

1umah Ny' 9 ini tinggal di sebuah rumah berukuran 6 @ $ m# yang

berdempetan dengan rumah tetangganya dan menghadap ke Barat' -emiliki

pekarangan rumah dan pagar pembatas' 2erdiri dari teras, ruang menonton 2?, ada

6


19/47

ruang tamu, % kamar tidur, ruang makan ada, dapur, dan kamar mandi "9' 2erdiri

dari # pintu keluar, yaitu pintu depan, dan pintu samping'


20/47

teras

kamar

mandi

dapur

Denah 1umah

U

+

.eterangan 0 0 dinding 0 teras

0 pintu

0 jendela

#$

.amar tidur

ruang 2?

.amar tidur

.amar tidur

1uang 2amu


21/47

A' 5ambaran tempat tinggal penderita'

2ampak dalam

#


22/47

##


23/47

2ampak dalam

#%


24/47

Dapur

#3


25/47

#8


26/47

.amar -andi

#>


27/47

BAB ?

DA/2A1 -A+ALAH

A' -asalah Akti( 0

A' Anemia dalam kehamilan

B' Pengetahuan Ibu yang kurang tentang anemia dalam kehamilan

9'


28/47

BAB ?I

PA2IEN2 -ANA5E-EN2

A' PA2IEN2 9EN2E1ED -ANA5E-EN2

A' 1EN9ANA P14-4+I DAN PENDIDI.AN .E+EHA2AN .EPADA

PA+IEN DAN .EPADA .ELUA15A

Berperilaku hidup sehat' -engatur pola makanan yaitu 3 sehat 8 sempurna'

2erutama makanan yang mengandung /e dan B#'

Istirahat yang *ukup, dan kurangi akti)itas yang berlebihan'

-engkonsumsi tablet /e minimal $ tablet selama $ hari, untuk mengobati

kurang darah'

Pemeriksaan antenatal *are yang rutin dan teratur di sarana pelayanan kesehatan

yang terdekat dan *ek kadar Hemoglobin darah'

2idak stres (isik maupun psikologis !banyak pikiran& dalam mengahadapi suatu

masalah'

-enyarankan melahirkan di 1umah +akit atau dengan dokter +p'45

A'# 1EN9ANA EDU.A+I PENKA.I2 .EPADA PA+IEN DAN .EPADA

.ELUA15A

-enjelaskan kepada pasien segala sesuatu tentang anemia yang termasuk dalam

kehamilan resiko tinggi' Dimana kehamilan dengan (aktor resiko, baik dari ibu dan

atau janin dapat menyebabkan komplikasi persalinan yang berdampak padakematian7kesakitan7ke*a*atan pada ibu dan atau bayi baru lahir'

Pada ibu hamil dengan anemia , penatalaksanaan di(okuskan kepada bagaimana

*ara untuk menambah darah' Dapat dengan pemberian suplemen /e yang dikonsumsi

selama $ hari' +elain itu mengurangi akti)itas (isik yang berlebih dan makan:

makanan yang banyak mengandung besi dan B#'

Pada pasien ini juga harus dijelaskan mengenai pentingnya antenatal *are' Dan

dijelaskan untuk melahirkan di 1umah +akit atau dengan dokter +p'45'

#6


29/47

A'% AN


30/47

BAB ?I

2IN


31/47

produksi eritrosit dan karena itu rentan untuk terjadinya anemia terutama anemia de(isiensi

besi' !>,#&

.onsentrasi hemoglobin normal pada anita hamil berbeda pada anita yang tidak

hamil' Hal ini disebabkan karena pada kehamilan terjadi proses hemodilusi atau

pengen*eran darah, yaitu terjadi peningkatan )olume plasma dalam proporsi yang lebih

besar jika dibandingkan dengan peningkatan eritrosit' Dalam hal ini, oleh karena

peningkatan oksigen dan perubahan sirkulasi yang meningkat terhadap plasenta dan janin,

serta kebutuhan suplai darah untuk pembesaran uterus, terjadi peningkatan )olume darah

yaitu peningkatan )olume plasma dan sel darah merah' Namun, peningkatan )olume

plasma ini terjadi dalam proporsi yang lebih besar yaitu sekitar tiga kali lipat jika

dibandingkan dengan peningkatan eritrosit sehingga terjadi penurunan konsentrasihemoglobin akibat hemodilusi' Hemodilusi ber(ungsi agar suplai darah untuk pembesaran

uterus terpenuhi, melindungi ibu dan janin dari e(ek negati( penurunan 3e"us retur" saat

posisi terlentang, dan melindungi ibu dari e(ek negati( kehilangan darah saat proses

melahirkan' !3,,#&

Hemodilusi dianggap sebagai penyesuaian diri yang (isiologis dalam kehamilan

dan berman(aat pada anita untuk meringankan beban jantung yang harus bekerja lebih

berat semasa hamil karena sebagai akibat hiper)olemi ardia utput meningkat' .erja

jantung akan lebih ringan apabila )iskositas darah rendah dan resistensi peri(er berkurang

sehingga tekanan darah tidak meningkat' +e*ara (isiologis, hemodilusi ini membantu si ibu

mempertahankan sirkulasi normal dengan mengurangi beban jantung' !3,,#&

Ekspansi )olume plasma dimulai pada minggu ke:> kehamilan dan men*apai

maksimum pada minggu ke:#3 kehamilan, namun dapat terus meningkat sampai minggu

ke:%C' ?olume plasma meningkat sebesar 38:>8 G dimulai pada trimester II kehamilan dan

men*apai maksimum pada bulan ke: yaitu meningkat sekitar $$$ ml, menurun sedikit

menjelang aterm serta kembali normal dalam tiga bulan setelah partus' +timulasi yang

meningkatkan )olume plasma seperti laktogen plasenta yang menyebabkan peningkatan

sekresi aldosteron' !3,&

?olume plasma yang bertambah banyak ini menurunkan hematokrit, konsentrasi

hemoglobin darah, dan hitung eritrosit, tetapi tidak menurunkan jumlah absolut Hb atau

eritrosit dalam sirkulasi' Penurunan hematokrit, konsentrasi hemoglobin, dan hitung

eritrosit biasanya tampak pada minggu ke:C sampai ke:6 kehamilan dan terus menurun

sampai minggu ke:> hingga ke:## ketika titik keseimbangan ter*apai' 4leh sebab itu,

%


32/47

apabila ekspansi )olume plasma yang terus:menerus tidak diimbangi dengan peningkatan

produksi eritropoetin sehingga menurunkan kadar H*t, konsentrasi Hb, atau hitung eritrosit

di baah batas normalM, timbullah anemia' !#&

C. E2I4L45I

Etiologi anemia dalam kehamilan terbagi menjadi dua yaitu 0

& Didapatkan !a4uired &

• Anemia de(isiensi besi

• Anemia karena kehilangan darah se*ara akut

• Anemia karena in(lamasi atau keganasan

• Anemia megaloblastik

• Anemia hemolitik

• Anemia aplastik !&

#& Herediter

•

2halasemia• Hemoglobinopati lain

• Hemoglobinopati si*kle *ell

• Anemia hemolitik herediter !&

Anemia disebabkan oleh penurunan produksi darah yaitu hemopoetik, peningkatan

peme*ahan sel darah !hemolitik&, atau kehilangan darah yaitu hemoragik' Dalam

kehamilan, anemia yang sering ditemukan adalah anemia hemopoetik yaitu karenakekurangan ;at besi !anemia de(isiensi besi&, asam (olat !anemia megaloblastik&, dan

protein' !%&

%#


33/47

,. +2ALA -LINI&

am(ar # 0 5ra(ik menunjukkan kekurangan asam (olat, protein dan ;at besi dapat menyebabkan

kekurangan oksigen jaringan dan mengakibatkan terjadinya anemia !Dikutip dari kepustakaan 8&'

5ejala klinis dari anemia ber)ariasi bergantung pada tingkat anemia yang diderita'

Berdasarkan gejala klinisnya anemia dapat dibagi menjadi anemia ringan, sedang dan

berat' 2anda dan gejala klinisnya adalah 0

a& Anemia ringan 0 adanya pu*at, lelah, anoreksia, lemah, lesu, dan sesak'

b& Anemia sedang 0 adanya lemah dan lesu, palpitasi, sesak, edema kaki, dan tanda

malnutrisi seperti anoreksia, depresi mental, glossitis, ginggi)itis, emesis atau diare'

*& Anemia berat 0 adanya gejala klinis seperti anemia sedang dan ditambah dengan

tanda seperti demam, luka memar, stomatitis, koilonikia, pika, gastritis, termogenesis

yang terganggu, penyakit kuning, rambut halus dan rapuh, hepatomegali dan

splenomegali bisa membaa seorang dokter untuk mempertimbangkan kasus anemia

yang lebih berat' !%,C,3&

+. ,IANO&I&

Untuk menegakkan diagnosis anemia dalam kehamilan dibutuhkan anamnesis yang

akan diperoleh keluhan berupa pu*at, lelah, anoreksia, lemah, lesu, sesak, berdebar:debar,

muntah:muntah, diare' +elain itu dari pemeriksaan (isis dapat ditemukan edema kaki, tanda

malnutrisi seperti anoreksia, depresi mental, glossitis, ginggi)itis, stomatitis, koilonikia,

%%


34/47

pika, gastritis, termogenesis yang terganggu, penyakit kuning, hepatomegali dan

splenomegali sesuai dengan derajat anemia yang diderita' !,%,C,3&

Pemeriksaan penunjang dan pengaasannya dapat dilakukan dengan alat sahli'

Hasil pemeriksaan Hb dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut0

a& Anemia ringan 0 Hb $ grG

b& Anemia sedang 0 Hb C $ grG

*& Anemia berat 0 Hb C grG' !&

Pada pemeriksaan laboratorium berupa indeks sel darah merah membantu

menentukan ada tidaknya kelainan abnormal pada sel darah merah seperti de(isiensi ;at

besi !-9? yang rendah& atau makrositosis !-9? yang tinggi&' Pemeriksaan hemoglobin

atau hematokrit harus diulang saat trimester ketiga !lebih kurang #6 sampai %# minggu&dan lebih sering jika diindikasikan' 1as tertentu harus mempunyai tes skrining untuk

kondisi tertentu seperti pada pasien kulit hitam harus menjalani tes +i*klede@ atau

elektro(oresis hemoglobin untuk melihat sikle ell trait disease dan menentukan de(isiensi

*luse -5p6sp6ate de6+dr*e"ase' !&

%3


35/47

am(ar 0 Algoritma untuk diagnosis anemia berdasarkan hasil darah laboratorium !Dikutip darikepustakaan 6&'

F. P+MBAIAN AN+MIA ,ALAM -+*AMILAN

Berbagai ma*am pembagian anemia dalam kehamilan telah banyak dikemukakan'

Penyebab anemia tersering adalah karena de(isiensi ;at:;at nutrisi' +eringkali de(isiensinya

bersi(at multipel dengan mani(estasi klinik yang disertai in(eksi, gi;i buruk, atau kelainan

herediter seperti hemoglobinopati' Namun, penyebab mendasar anemia nutrisional meliputi

asupan yang tidak *ukup, absorpsi yang tidak adekuat, bertambahnya ;at gi;i yang hilang,

kebutuhan yang berlebihan, dan kurangnya utilisasi nutrisi hemopoietik' +ekitar C8 G

anemia dalam kehamilan disebabkan oleh de(isiensi ;at besi yang memperlihatkan

gambaran eritrosit mikrositik hipokrom pada apusan darah tepi' Penyebab tersering kedua

adalah anemia megaloblastik yang dapat disebabkan oleh de(isiensi asam (olat atau

)itamin B#' Penyebab anemia lainnya yang jarang ditemui antara lain adalah

hemoglobinopati, proses in(lamasi, toksisitas ;at kimia, dan keganasan' !3&

%8

.riteria anemia menurut

9D9 !9enters (or Disease

9ontrol&

Reticulocyte count

-eningkat Normal atau menurun

Pertimbangkan 0

' .ehilangan

darah akut'

#' 2erapi ;at besi

yang baru'

%' AnemiaHemolitik'

9ek apusan darah

tepi dan tingkat

heptaglobin'

Anemia -ikrositik,

-9? 6$,

Pertimbangkan 0

' De(isiensi ;at besi'

9ek (erritin, 2IB9

dan plasma iron le)el'#' Hemoglobinopati'

9ek hemoglobin dan

elektro(oresis'

Anemia -akrositik,

-9?$$,

Pertimbangkan 0

' De(isiensi As'/olat

#' De(isiensi )it' B#

9ek serum (olat danB# le)el'

Pertimbangkan

malabsorbsi, gangguan

makan dan ekstrim diet

sebagai kemungkinan

etiologi'

Anemia Normositik, -9? 6$:$$

Pertimbangkan0

' De(isiensi ;at besi ringan

#' Anemia disebabkan penyakit kronik'

9ek (ungsi tes renal, hepatik dan tiroid'


36/47

Anemia yang akan dibahas kali ini adalah anemia yang sering ditemukan di

Indonesia yaitu anemia de(isiensi besi dan anemia megaloblastik' !3&

A. AN+MIA ,+FI&I+N&I B+&I

Anemia dalam kehamilan yang paling sering ditemukan adalah anemia akibat

kekurangan ;at besi' .ekurangan ini dapat disebabkan oleh 0

a& .urangnya i"take unsur ;at besi dalam makanan'

b& 5angguan absorpsi ;at besi 0 muntah dalam kehamilan mengganggu absorpsi,

peningkatan pH asam lambung, kekurangan )itamin 9, gastrektomi dan kolitis kronik,

atau dikonsumsi bersama kandungan (os(at !sayuran&, tanin !teh dan kopi&, pl+p6e"l

!*oklat, teh, dan kopi&, dan kalsium !susu dan produk susu&'

*& .ebutuhan besi yang meningkat

d& Banyaknya ;at besi keluar dari tubuh 0 perdarahan' !3,#,%&

.eperluan ;at besi bertambah selama kehamilan, seiring dengan bertambahnya usia

kehamilan' Peningkatan penggunaan ;at besi yang diabsorpsi di dalam tubuh meningkat

dari $'6mg7hari di aal kehamilan hingga C'8mg7hari pada trimester akhir' Oat besi rata:

rata yang dibutuhkan untuk anita hamil adalah 6$$ mg, %$$ mg adalah untuk janin dan

plasenta, dan 8$$ mg ditambahkan untuk hemoglobin ibu' Hampir #$$ mg ;at besi hilang

saat perdarahan persalinan dan post partum' sampai 6

minggu terakhir kehamilan, kebutuhan ;at besi meningkat hingga $ mg 7 hari' Pada

anita yang memasuki kehamilan dengan *adangan ;at besi yang rendah, pemberian

%>


37/47

suplemen ;at besi sering gagal untuk men*egah kekurangan ;at besi' Lebih jauh lagi,

kondisi seperti implantasi plasenta yang abnormal dapat menyebabkan kehilangan darah

kronis dan meningkatkan kebutuhan ;at besi selama kehamilan' !#&

+ehubungan dengan periode postpartum, peningkatan )olume plasma selama

kehamilan yang se*ara proporsional lebih tinggi dari peningkatan massa sel darah merah

menghasilkan hemodilusi yang (isiologis' Akibatnya, ibu terlindungi dari hilangnya sel

darah merah selama perdarahan yang berhubungan dengan persalinan' "alaupun begitu,

8G dari persalinan disertai dengan kehilangan darah L disertai gejala anemia termasuk

gejala jantung, sehingga harus trans(usi darah' !#,>& Perdarahan menahun yang menyebabkan

kehilangan ;at besi atau kebutuhan ;at besi yang meningkat akan dikompensasi oleh tubuh

sehingga *adangan besi makin menurun'!#&


38/47

maka anita tersebut dapat dianggap menderita anemia de(isiensi besi, baik yang murni

maupun yang dimor(is, karena anemia tersering dalam kehamilan adalah anemia de(isiensi

besi' !#,$,#&

am(ar !' Diagnosis anemia de(isiensi besi !Dikutip dari kepustakaan &'

2erapi ;at besi oral telah terbukti e(ekti( dalam menanggulangi anemia de(isiensi

besi pada banyak kasus' .emanjurannya mungkin, namun bergantung pada tingkat

kepatuhan pasien dan penyerapan ;at besi yang *ukup di duodenum' Perlu di*atat baha

meskipun ada bukti yang mendukung perbaikan parameter status hematologi dan besi

dengan suplementasi besi oral, data terjadinya peningkatan berat lahir dan berkurangnyaangka kelahiran prematur masih kurang' !#,>&

Pemberian suplementasi besi setiap hari pada ibu hamil sampai minggu ke:#6

kehamilan pada ibu hamil yang belum mendapat ;at besi dan nonanemik !Hb g7dl dan

(erritin #$ g7l& menurunkan pre)alensi anemia dan bayi berat lahir rendah' !3&

-enurut Depkes 1I !&, tablet ;at besi diberikan pada ibu hamil sesuai dengan

dosis dan *ara yang ditentukan yaitu0 !8&

,osis Pen3ega4anDiberikan pada kelompok sasaran tanpa pemeriksaan Hb' Dosisnya yaitu tablet !>$

mg besi elemental dan $,#8 mg asam (olat& berturut:turut selama minimal $ hari masa

kehamilan mulai pemberian pada aktu pertama kali ibu memeriksa kehamilannya' !8&

4bat yang sering digunakan adalah tablet /e sul(at, (uramat, atau glukonat se*ara oral

dengan dosis @#$$mg'

%6


39/47

,osis Pengo(atan

Diberikan pada sasaran !Hb ambang batas& yaitu bila kadar Hb grG pemberian

menjadi % tablet sehari selama $ hari kehamilannya' !8&

Pada beberapa orang, pemberian tablet ;at besi dapat menimbulkan gejala:gejala

seperti mual, nyeri di daerah lambung, kadang terjadi diare dan sulit buang air besar, serta

pusing' +elain itu, setelah mengonsumsi tablet tersebut tinja dapat berarna hitam, namun

hal ini tidak membahayakan' /rekuensi e(ek samping tablet ;at besi ini bergantung pada

dosis ;at besi dalam tablet tersebut, bukan pada bentuk *ampurannya' +emakin tinggi dosis

yang diberikan maka kemungkinan e(ek samping akan semakin besar' 2ablet ;at besi yang

diminum saat perut dalam keadaan terisi akan mengurangi e(ek samping yang ditimbulkan

namun hal ini juga menurunkan tingkat penyerapannya' !8&

2erapi parenteral ;at besi diberikan hanya apabila terdapat kontraindikasi dengan

terapi oral' Oat besi parenteral diberikan dalam bentuk (erri se*ara intramuskular, dapat

disuntikkan dekstran besi, Im(eron, atau sorbitol besi' Hasilnya akan lebih *epat ter*apai

dan penderita hanya merasa nyeri pada tempat suntikan' Akhir:akhir ini, Im(eron banyak

pula diberikan dengan in(us dengan dosis total antara $$$:#$$$ mg unsur ;at besi

sekaligus dengan hasil yang sangat memuaskan'!3,&

"alaupun ;at besi intra)ena dengan in(us kadang:kadang menimbulkan e(ek samping, namun apabila ada indikasi yang tepat maka *ara ini dapat dilakukan' E(ek

sampingnya lebih kurang dibandingkan dengan trans(usi darah' Darah se*ukupnya harus

tersedia selama persalinan yang harus segera diberikan apabila terjadi perdarahan yang

lebih dari biasanya, alaupun tidak lebih dari $$$ ml' -akanan kaya ;at besi yang

dianjurkan untuk ibu hamil yaitu seperti daging sapi !besi dalam hemoglobin dan

mioglobin&, daging ayam dan ikan !besi dalam mioglobin&, sayuran hijau dan ka*ang:

ka*angan !kaya ;at besi dan asam (olat&' !3,%&

Protokol Iron Dextran

Indikasi )

Pengobatan anemia de(isiensi besi pada pasien yang tidak dapat mengabsorbsi ;at

besi se*ara oral'

-ontraindikasi )

' Hipersensiti( pada ir" de9tra" !ple9

#' Digunakan se*ara hati:hati pada penderita dengan asma, gangguan hepar,

dan arthritis rheumatoid'

,osis )

%


40/47

Tes ,osis )

' $,8 mL i')7i'm untuk permulaan terapi

#' Untuk i') dosis, dilusi #8mg7$,8 mL dalam 8$ mL ist"i sali"e sluti"

dan in(us sekitar 8 menit'

%' +ediakan epinephrine di samping penderita' 4bser)asi penderita selama %$

menit untuk melihat ada tidaknya reaksi ana(ilaktik'

,osis 5mL6 )

' $,$3C> @ berat badan !kg& @ !3,6 obser)asi Hgb& !mL78kg hingga

maksimum 3mL untuk penyimpanan ;at besi&

#' Dosis maksimum i') J %$$$mg !>$ mL&

%' Dilusi jumlah dosis di dalam #8$ : $$$mL ist"i sali"e sluti"'

?olume yang sering digunakan 8$$mL

3' .onsentrasi maksimum J 8$ mg7mL8' In(us selama :> jam !ke*epatan tidak lebih dari 8$mg7min&' Batas aktu

in(us yang sering digunakan sekitar #:% jam' 4bser)asi pasien untuk

#8mL yang pertama untuk mengobser)asi ada tidaknya reaksi alergik'


41/47

hepar' Berbeda dari negara:negara Eropa dan Amerika +erikat, (rekuensi anemia

megaloblastik dalam kehamilan *ukup tinggi di Asia' Hal ini erat hubungannya dengan

de(isiensi gi;i di negara yang berkembang' Anemia megaloblastik sering ditemukan pada

multipara yang berusia lebih dari %$ tahun atau indi)idu dengan diet tidak adekuat ! i"take

asam (olat yang kurang&' /aktor lain yang menyebabkan terjadinya anemia megaloblastik

adalah pasien yang mempunyai riayat penyakit seperti preeklampsia, eklampsia, sikle

ell a"e!ia, dan pasien yang masih dalam pengobatan epilepsi !primidone atau (enitoin&'

!3,C,$&

Asam (olat diperlukan untuk sintesis DNA di dalam tubuh dan karena itu

diperlukan kebutuhan asam (olat maksimum saat jaringan janin dibentuk' De(isiensi asam

(olat terjadi disebabkan oleh 0a& I"take yang kurang 0 diet yang kurang asam (olat, muntah dalam kehamilan

b& Penggunaan asam (olat meningkat 0 kebutuhan saat hamil bertambah, ke*epatan

pertumbuhan janin, plasenta dan jaringan uterus' !%&

2urunnya kadar hemoglobin tidak terjadi sampai habisnya simpanan (olat yaitu sekitar $

hari' 5ejala klinis termasuk lesu, anoreksia, depresi mental, glossitis, ginggi)itis, emesis

atau diare biasa terjadi' !C&

E(ek de(isiensi (olat pada janin akan dapat menyebabkan kelainan berat yang

mengenai jaringan non hemopoietik, yaitu "eural tube de2et !N2D& dan yang dapat terjadi

merupakan islate N2D !tanpa disertai kelainan kongenital lain& yang kekambuhannya

dapat di*egah dengan pemberian (olat' N2D adalah suatu kelainan kongenital yang terjadi

akibat kegagalan penutupan lempeng sara( !"eural plate& yang terjadi pada minggu ketiga

hingga keempat masa gestasi' !C&

Diagnosis anemia megaloblastik ditegakkan apabila ditemukan megaloblas atau

promegaloblas dalam darah atau sumsum tulang' +i(at khas anemia megaloblastik dari

apusan darah tepi adalah makrositik dan hiperkrom yang tidak selalu dijumpai ke*uali

apabila anemianya sudah berat' Perubahan:perubahan dalam leukopoesis seperti

hipersegmentasi granulosit dan polimor(onuklear merupakan petunjuk bagi de(isiensi asam

(olat' De(isiensi asam (olat sering berdampingan dengan de(isiensi ;at besi dalam

kehamilan' +tandar baku emas untuk penegakan diagnosis anemia megaloblastik adalah

dengan pemeriksaan kadar serum (olat absrpti" test dan leara"e test asam (olat' !3,6&

Pengobatan untuk anemia megaloblastik dalam kehamilan sebaiknya diberikan

terapi oral asam (olat bersama:sama dengan ;at besi' 2ablet asam (olat diberikan dalam

3


42/47

dosis :8 mg7hari pada anemia ringan dan sedang dan dapat men*apai $ mg7hari pada

anemia berat' Anemia megaloblastik jarang disebabkan oleh de(isiensi )itamin B#'

Apabila anemia megaloblastik disebabkan oleh de(isiensi )itamin B# maka dapat

diberikan se*ara parentral $$$g7minggu selama > minggu atau sampai kadar hemoglobin

kembali normal' 4leh karena anemia megaloblastik dalam kehamilan pada umumnya berat

maka trans(usi darah kadang:kadang diperlukan pada kehamilan yang masih preterm atau

apabila pengobatan dengan berbagai obat penambah darah biasa tidak berhasil' !3,6,$&

. -OMPLI-A&I

Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu, baik dalam

kehamilan, persalinan maupun dalam ni(as dan masa selanjutnya' Berbagai penyulit dapat

timbul akibat anemia seperti berikut 0

#6 Pengaru4 Anemia ter4ada' -e4amilan

a& Abortus !keguguran&

b& Persalinan prematur

*& 5angguan pertumbuhan janin

d& An*aman dekompensasi kordis !Hb > grG&

e& -udah terjadi in(eksi

(& Hyperemesis gra)idarum

g& Perdarahan sebelum persalinan

h& .etuban pe*ah dini'

6 Pengaru4 Anemia ter4ada' Persalinan

a& 5angguan his

b& .ala II dapat berlangsung lama dan partus lama

*& .ala uri dapat diikuti retensio plasenta dan kelemahan his'!6 Pengaru4 Anemia 'ada saat Nifas

a& 2erjadi subin)olusi uteri yang menimbulkan perdarahan post partum

b& -emudahkan in(eksi puerpuerium

*& Pengeluaran A+I berkurang

d& 2erjadinya dekompensasi kordis'

$6 Pengaru4 Anemia ter4ada' 2anin

a& .ematian janin dalam kandungan

3#


43/47

b& Berat bayi lahir rendah

*& .elahiran dengan anemia

d& 9a*at baaan

e& -udah terin(eksi hingga kematian perinatal

(& Inteligensi yang rendah' !&

*. P7ONO&I&

Prognosis anemia de(isiensi besi dalam kehamilan pada umumnya baik bagi ibu

dan anak' Persalinan dapat berlangsung seperti biasa tanpa pendarahan banyak atau adanya

komplikasi lain' Anemia berat meningkatkan morbiditas dan mortalitas anita hamil'

"alaupun bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita anemia de(isiensi besi tidak

menunjukkan hemoglobin !Hb& yang rendah, namun *adangan ;at besinya kurang sehingga

baru beberapa bulan kemudian akan tampak sebagai anemia in(antum' !3,$&

Anemia megaloblastik dalam kehamilan mempunyai prognosis *ukup baik tanpa adanya

in(eksi sistemik, preeklampsi atau eklampsi' Pengobatan dengan asam (olat hampir selalu

berhasil' Apabila penderita men*apai masa ni(as dengan selamat dengan atau tanpa

pengobatan maka anemianya akan sembuh dan tidak akan timbul lagi' Hal ini disebabkan

karena dengan lahirnya anak, kebutuhan asam (olat jauh berkurang' Anemia megaloblastik

berat dalam kehamilan yang tidak diobati mempunyai prognosis buruk'

BAB ?II

PENU2UP

3%


44/47

A' .E+I-PULAN

' +egi Biologis0

: Ny 9 % tahun, kehamilan dengan anemia !.ehamilan resiko tinggi&

: +tatus gi;i Ny 9 termasuk kurang

: 1umah dan lingkungan sekitar keluarga Ny 9 *ukup sehat'

#' +egi Psikologis0

: Hubungan antara anggota keluarga terjalin dengan baik, begitu pula hubungan

dengan masyarakat'

: Pengetahuan akan pentingnya makan:makanan yang bergi;i selama kehamilan

yang masih kurang '%' +egi +osial7Ekonomi 0

: Problem ekonomi tidak menjadi kendala pada penderita ini, pasien sudah

mengikuti program kesehatan BP


45/47

DA/2A1 PU+2A.A

38


46/47

1. 2homas -' Habermann, , Amit .' 5hosh' -ayo 9lini* Internal -edi*ine

9on*ise 2e@tbook' st edition' 9anada0 -ayo /oundation (or -edi*al

Edu*ation and 1esear*h0#$$6'2. +taessen A %8'

3. +oenarta Ann Ariesk g a, .onsensus 1esiko 2inggi .ehamilan' No)FC!&06#3$' QP-ID0 C$%%>#CR

5. 9hobanian A? et al' 2he +e)enth 1eport o( the


47/47

home visit RISTI.doc

Documents