3.1 Cara Kerja 3.3.1 Pmbuatan Media SCB (19 g/l) 1. Media SCB dibuat sebanyak 200 ml, sehingga harus dihitung dahulu massa media yang ditimbang yaitu : 2. Ditimbang 3,8 gram bubuk SCB OXOID CM0699 pada neraca analitik dengan menggunakan gelas beker 3. Dilarutkan dengan aquadest hingga homogen 4. Dimasukkan kedalam Erlenmeyer dan ditambahkan aquadest sampai volumenya mencapai 200 ml 5. Lalu ditutup dengan aluminium foil 6. Dipanaskan hingga larut sempurna pada kompor listrik 7. Dipipet dengan pipet ukur masing-masing sebanyak 10 ml kedalam 20 buah tabung reaksi yang telah diisi label sebelumnya 8. Ditutup dengan kapas lemak 9. Media siap digunakan 3.3.2 Pmbuatan Media SSA (63 g/l) 1. Media SCB dibuat sebanyak 300 ml, sehingga harus dihitung dahulu massa media yang ditimbang yaitu : 2. Ditimbang 18,9 gram bubuk SSA OXOID CM0099 pada neraca analitik dengan menggunakan gelas beker 3. Dilarutkan dengan aquadest hingga homogen 4. Dimasukkan kedalam Erlenmeyer dan ditambahkan aquadest sampai volumenya mencapai 300 ml
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
3.1 Cara Kerja
3.3.1 Pmbuatan Media SCB (19 g/l)
1. Media SCB dibuat sebanyak 200 ml, sehingga harus dihitung dahulu massa media
yang ditimbang yaitu :
2. Ditimbang 3,8 gram bubuk SCB OXOID CM0699 pada neraca analitik dengan
menggunakan gelas beker
3. Dilarutkan dengan aquadest hingga homogen
4. Dimasukkan kedalam Erlenmeyer dan ditambahkan aquadest sampai volumenya
mencapai 200 ml
5. Lalu ditutup dengan aluminium foil
6. Dipanaskan hingga larut sempurna pada kompor listrik
7. Dipipet dengan pipet ukur masing-masing sebanyak 10 ml kedalam 20 buah tabung
reaksi yang telah diisi label sebelumnya
8. Ditutup dengan kapas lemak
9. Media siap digunakan
3.3.2 Pmbuatan Media SSA (63 g/l)
1. Media SCB dibuat sebanyak 300 ml, sehingga harus dihitung dahulu massa media
yang ditimbang yaitu :
2. Ditimbang 18,9 gram bubuk SSA OXOID CM0099 pada neraca analitik dengan
menggunakan gelas beker
3. Dilarutkan dengan aquadest hingga homogen
4. Dimasukkan kedalam Erlenmeyer dan ditambahkan aquadest sampai volumenya
mencapai 300 ml
5. Lalu ditutup dengan aluminium foil
6. Dipanaskan hingga larut sempurna pada kompor listrik
7. Dituang kedalam 20 palte sebanyak 15-20 ml (40-500C)
8. Media siap digunakan
3.3.3 Pmbuatan Media MCA (51,5 g/l)
1. Media SCB dibuat sebanyak 300 ml, sehingga harus dihitung dahulu massa media
yang ditimbang yaitu :
2. Ditimbang 15,3 gram bubuk MCA OXOID CM0137 pada neraca analitik dengan
menggunakan gelas beker
3. Dilarutkan dengan aquadest hingga homogeny
4. Dimasukkan kedalam Erlenmeyer dan ditambahkan aquadest sampai volumenya
mencapai 300 ml
5. Lalu ditutup dengan aluminium foil
6. Dipanaskan hingga larut sempurna pada kompor listrik
7. Disterilisasi pada autoclave dengan suhu 1210 C selama 15 menit
8. Dituang kedalam 20 palte sebanyak 15-20 ml (40-500C)
9. Media siap digunakan
3.3.4 Penanaman biakan ( sampel es gula ) pada media SCB
1. Sampel es gula dituang pada gelas beaker
2. Kemudian sampel dipipet menggunakan pipet ukur sebanyak 10 ml kedam tabung
yang telah berisi media SCB sambil difiksasi
3. Dikocok hingga merata
4. Diinkubasi dalam incubator pada suhu 370C selama 18-24 jam
3.3.5 Penanaman biakan ke media MCA dan SSA
1. Disiapkan media MCA dan SSA yang sudah diberi label
2. Dari tabung media SCB , diinokulasikan/digoreskan dengan ose steril ke media MCA
dan SSA dengan metode gores kuadran (4 kuadran)
3. Media yang telah digoreskan tersebut diinkubasi pada suhu 370C selama 18-24 jam
3.3.6 Pengamatan pada media MCA dan SSA
Diamati koloni yang tumbuh pada media MCA dan SSA secara makroskopis,
dibandingkan dengan cirri-ciri koloni untuk bakteri Salmonella sp. pada media MCA
dan SSA
4.1 DATA HASIL PENGAMATAN
Dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan mengenai pembuatan media, penanaman
serta pengamatan atau pemeriksaan pada media didapatkan hasil sebagai berikut :