CYAN YELLOW MAGENTA KEY n Harian Vokal di Hati Anda!!! n Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 n Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987 Irwansyah 081378342374 CYAN YELLOW MAGENTA KEY Penanggung Jawab/Redaktur: IDRUS YAMIN Perwajahan: ZULQIFLI 1 FEB 2012 SUBUH : 05:05 DZUHUR : 12:28 ASHAR : 15:51 MAGHRIB : 18:31 ISYA : 19:43 RABU 1 Februari 2012 9 RABIUL AWAL 1433 EDISI 577/TAHUN III Harga Langganan Rp50.000/bulan Luar uar Kot ota+ a+Ong ngkos os Kirim irim Email: [email protected]website: www.harianvokal.com Rp2000 (Pekanbaru) Rp3000 p3000 (Luar Kota) Luar Kota) 24 Halaman Harian Vokal Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi KETIKA rakyat sudah me- milih pemimpinnya, dan pemimpin itu sudah mulai bekerja, maka tugas rakyat biasanya berlanjut menyo- roti kinerja pemimpinnya, apakah itu walikota, bu- pati,atau gubernur, bahkan presiden sekali pun. Dalam hal ini peran pers begitu di- harapkan dan memberikan andil besar, yakni keberani- an untuk mengkritisi dan mengevaluasi kinerja pe- merintah. Belakangan, kinerja Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono (SBY) dan para menteri pembantunya mendap- at sorotan tajam. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Sur- vei Indonesia (LSI) pada 1-7 Juni 2011 yang melibatkan ndeks.... ndeks.... ndeks.... ndeks.... I Kinerja Pemerintah, Pers, dan Peran Humas Tolak Minta Minta Maaf Maaf Sinta Bachir Fresh Looking KASUS yang menimpa artis seksi Shinta Bachir semakin bertam- bah pan- jang. Apalagi setelah kuasa hukum mantan Wakapolri dan juga mantan Kapolda Metro Jaya Komisaris Bersambung...Hal 7 Bersambung...Hal 7 akap akap akap akap C H YUSKO Bebas Bebas Bebas Bebas Bersambung...Hal 7 Indonesia dalam Masalah Besar JAKARTA (VOKAL)-Komisi Bidang Pertahanan DPR RI berhasil mengidentifikasi sejumlah persoalan keamanan dalam negeri yang bersifat serius dan krusial yang terjadi belakangan ini. oleh terdakwa Syuhada Tasman. Sedangkan RKT tahun 2004 ditan- datangani oleh Gubernur Riau Rusli Zainal. Izin RKT yang diajukan tiap tahun itu, jelas Erwin, umumnya diteken Gubri, di mana dalam izin IUPHHK-HT, kayu di hutan tersebut ban- yak kayu hutan alam dan set- elah ditebang disalurkan ke Hal itu disampai- kan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq usai rapat dengan Ke- pala Badan Intelijen Negara (BIN) Marcia- no Norman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1). Kondisi saat ini, ka- ta Mahfudz, memerlu- kan penanganan yang mendesak dan serius. Ada lima persoalaan serius yang menyangkut ke- amanan dalam negeri yang ter- jadi belakangan ini. Pertama, semakin meluas- nya gejala amuk massa. Dari sisi geografis dan eskalasi- nya, gejala itu semakin mening- kat dari sisi mobilisasi massanya. "Nah, ini penyebabnya dan fak- tor penyebabnya beragam. Nah yang terakhir mengemuka adalah isi-isu pertanahan," ungkap politi- si PKS ini. Kedua, fenome- na hilangnya keper- cayaan masyarakat terhadap lembaga- lembaga negara, baik di eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dan ini ditandai dengan aksi- aksi masyarakat, bu- kan saja persepsi nega- tif, bahkan aksi anarkis masyarakat terhadap lembaga-lembaga ne- gara itu sendiri tidak percaya ter- hadap lembaga peradilan, kantor polisi dibakar, kantor Pemda diba- kar, DPR didemo oleh sekelompok masyarakat hingga mendirikan ten- da dan bertahan di situ hingga se- bulan lebih, jelas Mahfudz. Suhu politik yang memanas kare- na semakin dekat dengan Pemilu 2014, juga turut menjadi persoalan MAHFUDZ SIIDIQ Banyak Cukong Intai Miranda JAKARTA (VOKAL)-Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korup- si (KPK) segera menahan Miranda Swaray Goel- tom, tersangka suap berupa cek pelawat dalam pemilihan deputi gubernur senior Bank Indone- sia (BI) 2004. ICW khawatir, akan ada banyak pihak yang berkepentingan dalam kasus itu yang akan me- manfaatkan bekas deputi gubernur senior BI itu untuk mengamankan kasus tersebut jika Miran- da masih berkeliaran di luar. "Siapa lagi pihak yang berkepentingan kalau bukan cukong-cukong yang menjadi penyandang dana dari cek pelawat itu," terang Donald Faridz, Peneliti Hukum ICW di Jakarta, Senin (31/1). Kasus pemberian cek pelawat kepada anggota n PON 2012 Bersambung...Hal 7 Bersambung...Hal 7 Riau Dipastikan Tuan Rumah Tunggal MIRANDA GOELTOM KONSER PERDANA - Pelantun hits Sailing, Roderick David Stewart atau Rod Stewart beraksi dalam konser pertamanya di Indonesia yang bertajuk Rod Stewart The Hits Concert di Plenarry Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa (31/1) malam. Dalam konsernya ini, Rod Stewart membawakan 24 lagu dengan sejumlah hits seperti I Dont Want Talk About It, You Are Everything, Have I Told You Lately. INT PEKANBARU (VOKAL) -Panitia Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012 memastikan Provinsi Riau menjadi tuan rumah tunggal. "Riau kita pastikan tuan rumah tunggal," kata Penanggung Jawab Persiapan PON 2012 Tono Suratman dalam acara Chep De Mision Meeting dengan KONI se-Indonesia di Hotel Labersa, Se- lasa (31/1) tadi malam. Mengenai 4 cabang olahraga (cabor) tambahan untuk PON yang Bersambung...Hal 7 n Sidang Lanjutan Syuhada Tasman INDRA LEADER Pembuat Akta Perusahaan Legal PT SRL Group, Paulina, memberi- kan keterangan sebagai saksi di sidang dugaan korupsi Syuhada Tasman (kiri baju batik) di Pengadilan Tipikor PN Pekanbaru, kemarin. Saksi Sebut Gubri Teken RKT PEKANBARU (VOKAL) -Penga- dilan Tindak Pidana Korupsi (Tip- ikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan ko- rupsi penerbitan Izin Usaha Pe- manfaatan Hasil Hutan Kayu-Hu- tan Tanaman (IUPHHK-HT) den- gan terdakwa mantan Kadishut Provinsi Riau Syuhada Tasman, Selasa (31/1). Dalam sidang yang masih me- ngagendakan mendengarkan ke- terangan saksi itu, JPU KPK Riy- ono menghadirkan lima saksi. Mereka adalah Leader Pembuat Akta Perusahaan Legal dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Poulina, Direktur PT Rimba Mu- tiara Permai (RMP) Soe Arwin, serta dua orang mantan tim sur- vei lapangan dan satu orang pe- jabat pengesahan LPH Dishut Kabupaten Pelalawan; Pen Kopri, Irianto dan T Nur Suud. Dalam kesaksiannya di hada- pan majelis hakim yang diketuai Ida Bagus Dwiyantara, Direktur PT RMP Soe Arwin menyebutkan kalau izin Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2003 ditandatangani PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kayu hutan alam tersebut merupakan kayu BBS yang dijual NET w Fraksi Amanat Nasional Ancam Tarik Anggota......Hal 9 w 2 Tahun TO, Acui Akhirnya Digulung Polda...........Hal 11 w Wako Pekanbaru Pertajam Program APBD...........Hal 15 w Pungut Brondolan, Kaki Ditebas Satpam TPP ........Hal 16 w Valencia vs Barcelona; Momen Bangkit...................Hal 17
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR
NASIONAL2RABU 1 Februari 2012/ 9 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
JAKARTA (VOKAL) - Di seluruh Indonesia, dari
sekitar 75.500 orang wartawan, baru 1.000
wartawan yang bersertifikat profesional. Ketua
Persatuan Wartawan Indonesia Pusat, Margiono,
menyatakan, ke depan seharusnya setiap war-
tawan memiliki sertifikat profesi semacam ini.
"Dan, semua pihak boleh menanyakan itu
kepada yang bersangkutan," kata Ketua PWI Pu-
sat Margiono dalam sambutan di Pelantikan Pen-
gurus PWI Cabang Jawa Timur Periode 2011-
2016 di Surabaya, Selasa 31 Januari 2012..
Terkait itu, Margiono meminta PWI Jatim un-
tuk segera melakukan uji kompetensi kepada
anggotanya. "Itu bisa dimulai dari pengurusnya
dulu, mereka yang nanti harus punya sertifikasi
sebagai wartawan nasional," kata Margiono.
Sertifikasi wartawan, lanjut Margiono sangat
penting bagi profesi wartawan ke depan. Itu se-
bagai salah satu cara untuk mengatasi kinerja
wartawan yang tidak sehat. "Nanti, semua instansi
pemerintah dan swasta, kalau ada wartawan bisa
menanyakan itu. Kamu sudah bersertifikat pro-
fesional atau belum," ujarnya. (viv/rid)
LINTAS
1.000 Wartawan
Bersertifikat
JAKARTA (VOKAL) - Hari ini, Rabu (1/2) Tim
Pengawas DPR atas kasus Bank Century (Tim-
was Century) akan memanggil BPK besok Rabu
(1/2). Pemanggilan dalam rangka kroscek ha-
sil audit forensik BPK atas kasus Century.
"Fokusnya itu, hasil audit forensik BPK kan
sudah kita terima. Kita akan melakukan konfir-
masi ulang ke BPK. Karena banyak anggota Tim-
was yang menilai hasilnya itu belum audit fo-
rensik, baru audit investigasi lanjutan," kata ket-
ua Timwas Century, Wakil Ketua DPR Taufik
Kurniawan, kepada wartawan di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).
Kepada BPK, Timwas juga akan melaku-
kan klarifikasi kepada BPK menyangkut ket-
erangan Robert Tantular. Menurut Taufik, ra-
pat Timwas kali ini penting untuk membukti-
kan keabsahan bailout Bank Century.
"Kemudian perkembangan di internal kita
sudah mengundang Robert Tantular. Kita akan
memperdalam informasi yang sudah disampaikan
Robert akan kita klarifikasi karena itu relevan den-
gan temuan BPK pertama bahwa Bank Century tak
pantas terima FPJP Rp6,7 triliun," kata Taufik.
Setelah memanggil BPK, Timwas akan me-
nentukan langkah lanjutan. Termasuk memi-
lah poin-poin yang perlu dilanjutkan ke pene-
gak hukum.(dtc/rid)
Timwas Century
Panggil BPK
Buruh Ancam Duduki Bandara 9 FebruariJAKARTA (VOKAL) - Puluhan ribu buruhdi Tangerang mengancam akan mendudukitol Jakarta-Tangerang dan Bandara Soekar-no-Hatta. Aksi akan mereka lakukan pada 9Februari mendatang bila perundingan pada 1Februari menemui jalan buntu.
"Tadinya (demo) tanggal 2 Februari, cuma tuntu-
tan kita ditanggapi menteri. Tanggal 1 Februari kita
diundang rapat membahas hal itu di Kantor Menko
Perekonomian," jelas pengurus Konfederasi Aliansi
Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno saat dikon-
firmasi, Selasa (31/1).
Rencana aksi para buruh ini menyusul tindakan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Tangerang
yang menggugat upah baru yang diteken Gubernur
Banten. Sunarno menjelaskan, selain soal perundin-
gan yang digelar pada 1 Februari, alasan lain menun-
da aksi karena adanya isu penumpang gelap.
"Jadi, sambil menunggu hasil perundingan, jadwal
kita undurkan dan kita siapkan tim dan perangkat-
nya," jelasnya.
Sunarno menjelaskan, skenario aksi pada 9 Febru-
ari mendatang, jika perundingan 1 Februari buntu.
Aksi akan dipusatkan di pabrik masing-masing ke-
mudian bergerak ke tol di kawasan Bitung dan juga
ke bandara. "Kita perkirakan ada 50 ribuan orang leb-
ih," katanya.
Sunarno menjelaskan, aksi pendudukan itu dila-
tarbelakangi langkah Apindo Tangerang yang meng-
gugat ke PTUN Serang terkait keputusan gubernur.
Gugatan disidangkan pada 18 Januari lalu. Dalam
keputusan gubernur disebutkan, bahwa upah buruh
rata-rata di Tangerang tahun 2012 sesuai Jakarta yak-
ni Rp1.529.000. Upah buruh dibagi menjadi 3 kate-
gori yakni kelompok industri keras, kimia, dan logam
Rp1.758.000, kelompok 2 Rp1.682.000, dan kelompok
3 Rp1.605.000.
"Apindo ingin upah buruh sesuai dengan kesepa-
katan dewan pengupahan di angka Rp1.381.000,"
jelasnya.(dtc/rid)
Sungguh ironi, Wilbur Ramirez
hidup berkecukupan dengan 2
sepeda motor dan 1 mobil sedan.
Sedangkan Imam hanya hidup di
gubuk yang berbahan dari kayu tri-
plek, bahkan beli sandal saja sulit.
"Saat Wil nginap di rumah saya,
dia tunjukin foto motor dan mo-
bilnya. Rumahnya pun di pemuki-
man layak, beda jauh dengan
saya," kata Imam, di rumah orang
tuanya, Jl Kawi Buntu, Guntur,
Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
Rumah Imam, hanya beruku-
ran 3x3 meter di kawasan kumuh.
Lokasinya pun hanya berbeda 5
meter dengan tumpukan sampah.
Setiap harinya tubuh Imam harus
rela dirubungi lalat dan nyamuk.
"Kalau si Wil rumahnya bagus.
Bahannya dari tembok. Makanya
dia nginap di sini enggak kuat dis-
erang nyamuk," ucap Imam sam-
bil tertawa sembari mengaku un-
tuk beli sandal saja sulit.
Dengan penghasilan Rp800 ribu
perbulan, Imam harus menghidu-
pi istri dan 1 anaknya yang beru-
mur satu tahun. Sedangkan Wilbur,
hidup tanpa memikirkan beban bi-
aya hidup anak. "Saya saja bingung
mau sekolahin anak dengan gaji seg-
ini. Kalau di sana (Inggris) katanya
sekolah gratis," papar Imam.
Tidak ada yang bisa dilakukan
Syafii untuk memperbaiki nasib-
nya. Namun setelah kisahnya ber-
sama Wilbur diputar di BBC Lon-
don, sang majikan menaikkan gaji
Syafii Rp100 ribu menjadi Rp800
ribu per bulannya.(dtc/rid)
� Langit dan Bumi Nasib Buruh
Tukang Sampah di London Bisa Punya MobilKESEJAHTERAAN tukang sampah Inggris dengan Indone-
sia sungguh sangat berbeda. Imam Syafii, seorang tukangsampah asal Jakarta, yang baru saja difilmkan stasiun TVInggris, BBC Two, mengaku sangat iri dengan kekayaan
Wilbur Ramirez, tukang sampah asal London, Inggris.
DPR Dorong Penggunaan
Alutsista dalam NegeriJAKARTA (VOKAL) - DPR akan
mempercepat pembahasan peng-
gunaan alutsista produksi dalam
negeri dan penyelesaian RUU In-
dustri Pertahanan Nasional. Keha-
diran UU tersebut diharapkan akan
mengikat ketentuan yang berlaku
terhadap penggunaan alutsista
produksi dalam negeri.
"Dengan kehadiran UU tersebut
akan mengikat ketentuan yang ber-
laku terhadap penggunaan alutsis-
ta produksi dalam negeri. Sehingga
diharapkan setelah UU itu diperlakukan akan
mampu mempercepat produksi alutsista dari
dalam negeri sendiri," kata Ketua Komisi I DPR
Mahfudz Sidik, di Jakarta, Senin (31/1).
Menurut Mahfudz, pemerintah menarget-
kan untuk belanja alutsista produksi dalam
negeri hingga 2015 mendatang hanya 15 per-
sen dari anggaran belanja alutisista hingga
2015 mencapai Rp150 triliun. “Ba-
gaimana kita mau mewujudkan ke-
mandirian dalam industri pertaha-
nan kalau belanja alutsista dari
produksi dalam negeri saja masih
rendah," katanya.
Karena itu, akan mendorong Ke-
menterian Pertahanan (Kemhan)
untuk meningkatkan belanja alutsis-
ta dari produksi dalam negeri men-
capai 25 persennya hingga 2014. Be-
lum maksimalnya penggunaan alut-
sista produksi dalam negeri selama
ini, kata Mahfudz, karena belum selesainya
proses revitalisasi dan sinkronisasi seluruh
industri BUMN Industri Strategis yang ada.
"DPR sejak tahun lalu sudah mendesak
Kemhan dan instansi terkait untuk segera
menyelesaikan sinkronisasi BUMN Industri
Strategis agar penyerapan alutsista produksi
dalam negeri tercapai," katanya. (san)
JAKARTA (VOKAL) - Kementerian Perhubun-
gan akan memperketat pemeriksaan narkotika
kepada para pilot. Kementerian Perhubungan
dan BNN gelar razia narkoba bagi para pilot.
"Pemeriksaan kesehatan dan narkoba bi-
asanya dilakukan 6 bulan sekali, sekarang leb-
ih diperketat menjadi sebulan sekali khusus
untuk narkotika," jelas Kepala Humas Badan
Narkotika Nasional (BNN), Kombes Pol Sum-
irat Dwiyanto, Selasa (31/1).
Menurut Sumirat, kerjasama itu dilakukan
dengan menggandeng BNN yang memiliki
kewenangan untuk melakukan pemeriksaan.
Secara teknis, pemeriksaan dapat dilakukan
dengan beragam cara. Dari mulai tes urine,
air liur, dan tes rambut para pilot.
"Disamping itu tentu perlu juga dilakukan
psikotes kepada para pilot, apakah itu saat
akan menerbangkan pesawat atau landing,"
kata Sumirat.
Kerjasama yang dilakukan tersebut selain
untuk membawa keamanan serta peningka-
tan kenyamanan para penggunan transporta-
si publik, menargetkan zero accident yang ada
di lingkungan Kementerian Perhubungan, baik
itu transportasi darat, laut, dan udara. (dtc/rid)
Kemenhub dan
BNN Razia Pilot
� Sebelum Dijemput Ajal
Ade Namnung Ingin Sembuh dan BekerjaJAKARTA (VOKAL) - Kondisi pre-
senter Ade Namnung sempat mem-
baik usai terkena stroke pada akhir
tahun lalu. Tapi, akhirnya Ade meng-
hembuskan nafas terakhirnya, Selasa
(31/1) siang karena serangan jantung.
Di balik penyakit itu, Ade ternya-
ta mempunyai impian untuk lekas
sembuh dan kembali bekerja. Impi-
an yang sampai saat ini tak bisa di-
wujudkannya. "Impian dia (Ade)
sembuh dan kembali kerja," tutur
sahabat Ade, Deswita Maharani saat
ditemui di rumah duka di Jalan H
Ahmad No 1 RT 006 RW 01, Pondok
Bambu, Jakarta Timur, Selasa (31/1).
Deswita pun mengaku sempat
syok dengan kabar meninggalnya
sahabatnya itu. Rencana untuk libu-
ran bareng pun hanya tinggal renca-
na semata. "Berencana liburan
bareng, setahun 2 kali saya liburan
itu saya ke Singapura. Januari itu mau
jalan, kita mau ke Hong Kong itu jalan
dan cari tiket murah," paparnya.
Sosok komedian Ade Namnung
di mata sahabatnya, Ayu Dewi, ad-
alah sosok yang selalu menyertain-
ya selama berkarier di dunia hibu-
ran. Tak sedikit masa indah dan
pahit dilalui mereka bersama.
"Kenangan dari sewaktu mengisi di
salah satu acara komedi, di awal
karier Ayu sampai sekarang di Dah-
Syat," kenangnya, Selasa (31/1).
Presenter kocak itu juga menilai
Ade sebagai pria yang mempunyai
hati tulus. Ia pun sangat sedih men-
dengar berita tentang meninggalnya
salah satu sahabat terbaiknya itu.
Sebelum meningal di usia 34 tahun,
Ade sempat beberapa pekan dirawat
di Rumah Sakit Mitra Keluarga Sura-
baya, lalu dipindahkan ke RS Mitra
Keluarga Cibubur. Ade saat itu dira-
wat karena stroke. Kondisinya pun
sempat membaik, namun kemudian
kembali nge-drop. (dth/rid)
INT
KETUA Umum DPP Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) Yenny Wahid (tengah) melakukan aksi damai menuntut keadilan atas tidak
lolosnya PKBN di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa (31/1). PKBN menyayangkan keputusan Menkumham karena
tidak meloloskan PKBN dalam verivikasi parpol, dan masih menahan SK Menteri sehingga PKBN tidak dapat menggugatnya di PTUN.
MAHFUDZ SIDIK
INTERNASIONAL 3HARIAN VOKALRABU 01 FEBRUARI 2012/9 Rabiul Awal 1433
Ratusan Orang di PeruLIMA (VOKAL) - Ratusan orang luka-luka akibat gem-
pa yang mengguncang Peru pada Senin, 30 Januari
kemarin. Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR)
itu juga merusak ratusan rumah dan bangunan lain-
nya. Gempa juga menyebabkan padamnya listrik.
Pusat gempa terletak pada 23 kilometer sebelah
tenggara kota Ica dan sekitar 273 kilometer sebelah
selatan Lima, ibukota Peru. Demikian seperti disam-
paikan oleh badan Survei Geologi AS (US Geological
Survey). Gempa tercatat pada kedalaman 39 kilome-
ter dari permukaan laut. Peru pernah dihantam gem-
pa dahsyat pada 15 Agustus 2007 lalu. Gempa
berkekuatan 8 SR itu menyebabkan sekitar 500 or-
ang tewas dan 200.000 orang mengalami luka-luka.
Seperti diberitakan AFP, Selasa (31/1), seorang
pejabat sipil mengatakan, hingga saat ini belum ada
korban jiwa atas peristiwa ini. 145 orang yang luka-
luka telah dibawa ke rumah sakit. Menurut Kement-
erian Kesehatan Peru, kebanyakan korban hanya
menderita luka ringan.
Gempa ini menghancurkan sekitar 125 rumah dan
merusak 581 bangunan. Kebanyakan korban terlu-
ka ketika meninggalkan rumah mereka karena pan-
ik atau ketika mereka tertimpa reruntuhan dinding.
(bbc/dtc/sad)
Pilot Tewas Terkena
Baling-baling PesawatSAN DIEGO (VOKAL) - Peristiwa tragis dialami seor-
ang pilot di Amerika Serikat (AS). Pilot tersebut te-
was mengenaskan akibat kepalanya tertebas baling-
baling pesawat. Saat itu, sang pilot berusaha meng-
gerakkan baling-baling yang macet dengan tangan-
nya sendiri.
Insiden mengerikan ini terjadi di sebuah bandara
kecil Gillespie Field di San Diego, California, pada Se-
nin (30/1) sekitar pukul 08.30 waktu setempat.
Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Selasa (31/
1). Saat kejadian, dua orang pilot hendak menerbang-
kan pesawat latih jenis Piper Cherokee. Ketika ber-
jalan di landasan, tiba-tiba mesin pesawat mati dan
baling-balingnya macet, tak bergerak.
Salah seorang pilot lantas keluar dari pesawat. Dia
mencoba untuk memutar baling-baling pesawat ber-
mesin tunggal tersebut secara manual. Namun tiba-
tiba baling-baling tersebut berputar cepat dan men-
genai kepala sang pilot.
Pilot tersebut langsung jatuh tak sadarkan diri den-
gan berlumuran darah. Pria itu segera dilarikan ke ru-
mah sakit terdekat untuk menjalani perawatan atas
lukanya yang parah. Namun pilot tersebut dinyata-
kan meninggal dunia pada pukul 13.00 waktu setem-
pat. Identitas korban saat ini belum dirilis.(dtc/sad)
Berlatih Militer
dengan IndiaNEW DELHI (VOKAL) - Demi memperkuat hubun-
gan kerja sama antara negara-negara di dunia ini, An-
gkatan Laut (AL) India akan menggelar latihan mi-
liter dengan 14 mitranya yang ada di kawasan Asia
Tenggara dan Pasifik di Andaman dan Pulau Nikobar,
India. Latihan yang disebut Milan ini akan berlang-
sung selama lima hari yang dimulai pada Rabu (1/2).
Beberapa program dari latihan militer itu juga dituju-
kan untuk melatih kebersamaan dalam mengatasi
bencana alam seperti halnya tsunami dan lainnya.
Meski demikian, fokus utama dari latihan militer itu
adalah memerangi terorisme, perompakan, dan juga
operasi penyelamatan.
Selain India, negara-negara yang akan bergabung
antara lain adalah, Indonesia, Myanmar, Brunei Darus-
salam, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, Sri Lan-
ka, Bangladesh, Maladewa, Australia, Seychelles, dan
Mauritius. Demikian seperti diberitakan Times of
India, Selasa (31/1). Latihan Milan pertama digelar
pada 1995 silam, dan diselenggarakan secara rutin
setiap dua tahun.(ok/sad)
Jepang Uji Risiko
Instalasi NuklirJAPAN (VOKAL)- Badan Energi Atom Internasional
(IAEA) menyetujui rencana Jepang mengadakan uji
resiko untuk pembangkit nuklir yang masih berfung-
si. Mereka menilai, tindakan yang akan diambil
Jepang itu sudah sejalan dengan hasil ulasan Biro
Keselamatan Nuklir dan Industri (NISA) beberapa
waktu lalu.
Uji resiko yang akan dilaku-
kan Jepang bertujuan untuk
mengetahui apakah instalasi
nuklir mereka di masa depan
dapat bertahan dari bencana.
Selain itu, uji ini juga bertu-
juan memprediksi bagaimana
instalasi nuklir mengatasi ke-
mungkinan adanya bencana
alam.
"Kami sangat terkesan den-
gan Jepang yang tanggap me-
ngimplementasikan peratu-
ran keselamatan setelah mu-
sibah Maret lalu. Jepang juga
sangat aktif berpartisipasi da-
lam taraf internasional untuk
menyusun rencana ke depan-
nya," tutur James Lyons, pe-
mimpin IAEA seperti diberita-
kan Reuters Selasa (31/1).
IAEA juga meminta peme-
rintah Jepang lebih intens da-
lam berkomunikasi dengan
warga di sekitar pembangkit.
Pemerintah diharapkan dapat
menjelaskan rencana mereka
menghadapi dampak terbu-
ruk kebocoran nuklir secara
lebih komprehensif.
Namun, beberapa pakar
mempertanyakan validitas uji
resiko tersebut, karena mera-
sa kunjungan IAEA ke Jepang
untuk memantau keadaan ha-
nya formalitas saja. Ada pula
yang menyebut persetujuan
IAEA tak cukup kuat mem-
bangkitkan kepedulian rakyat
yang sudah terlanjur tak per-
caya pada pemerintah.
"Uji seperti ini tidak cukup,
karena hanya mensimulasikan
satu bencana dalam satu wak-
tu. Mereka tidak memperkira-
kan adanya kemungkinan ke-
salahan pada peralatan atau
kesalahan manusia dalam si-
mulasi," kata Ino dan Goto
yang turut menjadi panitia
NISA.
Pembangkit nuklir menyo-
kong sepertiga listrik Jepang
sebelum pembangkit Fukush-
ima Daiichi mengalami keb-
ocoran pasca tsunami Maret
2011. Perindustrian Negara
Matahari Terbit sempat ter-
pukul, apalagi hanya tiga dari
17 pembangkit yang tidak di-
matikan.
Sekitar 110 ribu penduduk
harus meninggalkan rumah
mereka setelah pendingin ke-
tiga nuklir yang semuanya ter-
dapat di Fukushima Daiichi
mati, meningkatkan radiasi di
sekitar lokasi. Pemerintah Je-
pang dan perusahaan pem-
bangkit nuklir pun tak pelak
mendapat kritikan tajam kare-
na dinilai tidak becus men-
gatasi masalah ini. (bbc/vvc/
sad)
Kapal Perang AS Kembali
Dekati Teluk PersiaTEHERAN (VOKAL)- Dua kapal
Angkatan Laut (AL) Amerika Se-
rikat (AS) yakni kapal selam nuk-
lir USS Annapolis dan kapal dis-
troyer USS Momsen dilaporkan
telah melewati Terusan Suez
menuju Laut Merah.
Meski AS merahasiakan tu-
juan kedua kapal perangnya itu,
namun sebuah laporan menye-
butkan armada perang AS itu
kini semakin mendekat ke wi-
layah Teluk Persia.
Sementara itu otoritas Teru-
san Suez mengatakan, demi ala-
san mereka harus menutup jalur
itu dan menangguhkan lalu lin-
tas kapal lainnya selama empat
jam. Ini Dilakukan ketika kedua
kapal AS melintasi wilayah itu.
Demikian dilaporkan kantor ber-
ita Interfax seperti dikutip rt.-
com, Selasa, (31/1).
Berita ini muncul di tengah
memanasnya hubungan Wash-
ington dan Teheran. Spekulasi
yang muncul menyebutkan, USS
Annapolis dan kapal jenis de-
stroyer Momsen tengah dalam
perjalanan menuju Teluk Persia
untuk memperkuat AL AS yang
sudah berada di wilayah itu se-
belumnya.
Sebelumnya dua kapal perang
AS USS Abraham Lincoln dan
USS Carl Vinson dilaporkan telah
lebih dulu berada di Teluk Per-
sia. Laporan lain menyebutkan,
kapal induk lainnya yakni, USS
Enterprise dikabarkan akan seg-
era menyusul pada Maret men-
datang.
Sejak Uni Eropa mendukung
sanksi Barat dengan melakukan
embargo terhadap minyak Iran,
Negara Persia itu kembali me-
lontarkan ancaman pihaknya a-
kan menggunakan kekuatan mi-
liter untuk menutup Selat Hor-
muz.
Menanggapi ancaman Iran itu,
Pemerintah Kuwait mengatakan
negara-negara Arab berencana un-
tuk meningkatkan jumlah Angkatan
Laut dan penjaga pantai untuk
mencegah Iran menjalankan anca-
mannya itu.(dtc/sad)
Konflik Suriah
Kembali Renggut
96 NyawaDAMASKUS(VOKAL) -
Korban jiwa terus berjatu-
han di Suriah. Nyaris 100
orang tewas termasuk 55
warga sipil dalam berbagai
insiden bentrokan di Suri-
ah, khususnya di wilayah
konflik Homs pada Senin,
30 Januari kemarin.
Di antara para korban te-
was termasuk 25 tentara.
Kelompok HAM Suriah, Syr-
ian Observatory for Human
Rights menyebut total kor-
ban jiwa sebanyak 96 orang.
Di antara mereka termasuk
10 prajurit pembelot dan 6
anggota dinas keamanan.
Dalam pernyataannya
seperti dilansir AFP, Selasa
(31/1), Syrian Observatory
for Human Rights menyata-
kan, 40 warga sipil tewas
dalam bentrokan di Homs,
9 warga sipil tewas di wi-
layah Deraa, Suriah selatan
serta lima orang lainnya te-
was di Damaskus dan satu
orang tewas di wilayah Idlib.
Sebagai tambahan, ja-
sad-jasad satu keluarga
yang terdiri dari enam or-
ang, yang tewas pekan lalu
telah ditemukan di kawa-
san Karm al-Zeitun, wila-
yah Homs.
Sebelumnya pada Ming-
gu, 29 Januari lalu, setidakn-
ya 80 orang dilaporkan te-
was dalam baku tembak
antara warga dan militer.
(dtc/sad)
PEKERJA yang mengenakan pakaian pelindung melakukan tes start-up pompa transfer air kolam renang bahan bakarmenghabiskan (SFP) di pembangkit nuklir Fakushima Daiichi, beberapa waktu lalu.
TAJUK
Surat Pembaca
OPINI4RABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Bangkai tikus di Mana-manaSAAT pertama kali jalan pagi di kotaini saya terkejut disebabkan peman-dangan yang membuat bulu kuduksaya merinding merasa jijik.
Di sepanjang jalan pemukimanyang saya lalui sejumlah bangkai tikusberserakan. Ada yang di tepi jalan,ada juga yang di tengah jalan. Kalautidak dalam kondisi utuh ya sudahhancur terburai isi badannya. Hiiii...Sebuah pemandangan yang menu-rut saya tidak lazim.
Saya pikir, mungkin ini kebetulansaja. Tetapi ternyata di lain waktusaya menemukan pemandanganyang sama. Bahkan karena malamn-ya turun hujan, bangkai-bangkai yangbasah kena air hujan itu mengeluar-kan abu anyir yang memuakkan hi-dung dan perut saya.
Saya tidak tahu, apakah ini kebi-
asaan atau ketidakpedulian masya-rakat. Terutama mereka yang tinggaldi tepi-tepi jalan. Terasa sekali mere-ka cuek alias masa bodoh menyaksi-kan pemandangan seperti itu.
Saya kira akan lebih sehat dan nya-man manakala setiap pemilik rumahdengan kesadaran sendiri bersediauntuk mengubur dalam lubang jikaada bangkai tikus di jalan depan ru-mah mereka. Bukannya malahmembiarkan bangkai-bangkai ituberserakan sampai kering.
Keindahan dan kebersihan ling-kungan (kota) juga lebih terjaga.
Marilah kita sedikit peduli pada ke-bersihan lingkungan kita sendiri.
P ojok Sindir- Saksi kasus korupsi kehutanan sebut
gubernur teken RKT
+ Makin jelas, makin panas...
- Riau tuan rumah tunggal PON XVIII
+ Sanggup tak pakcik?
Oleh Idral, S.IP
FIRDAUS dan Ayat Cahyadi resmi jadi Walikota dan
Wakil Walikota Pekanbaru periode 2012 – 2017 setelah
dilantik oleh Gubernur Riau Rusli Zainal pada hari Kamis
(26/1/2012). Mereka berdua akan memikul amanah berat
untuk membawa Pekanbaru menjadi kota yang berkah
dan aman. Pasangan yang dikenal dengan PAS ini dituntut
untuk menjalankan segala janji yang telah diucapkan
selama masa kampanye, tidak hanya janji Kampanye,
segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
dan kesejahteraan rakyat Pekanbaru, sekarang berada di
pundak Firdaus dan Ayat Cahyadi.
Kolom Kami
Ganti Pemimpin Ganti Tugu ?SIAP siaganya sejumlah wartawan
lokal, maupun nasional di titik nol
Kota Pekanbaru atau di Patung Ti-
tik Nol, Selasa (31/1) membuat saya
bertanya-tanya. Ternyata para kuli
tinta merasa tak mau ketinggalan
momen, terkait isu penghancuran
patung sepasang kekasih yang dis-
ebut-sebut belum memiliki nama
resmi tersebut. Kendati tak terbuk-
ti hingga sorenya, namun terlihat
keseriusan lapisan masyarakat
menyoroti patung senilai Rp4 miliar
yang disebut budayawan Melayu se-
bagai patung erotis tersebut.
Jika kita amati, cukup banyak ala-
san mengapa masyarakat begitu ger-
ah terhadap patung karya seniman
asal Bali yang sebelumnya disebut-
sebut sebagai Patung Zapin itu. Perta-
ma penggantian tugu pesawat ter-
bang dengan patung sepasang ke-
kasih dinilai mengabaikan nilai-nilai
sejarah dan sebaliknya mengganti
dengan patung sepasang kekasih
yang tampilannya dinilai budayawan
mengabaikan etika Melayu.
Kedua, anggaran sekitar Rp4 mil-
iar untuk membuat patung selain be-
sar, juga dinilai fantastis di tengah
krisis ekonomi yang menimpa war-
ga Kota Pekanbaru umumnya.
Disamping itu, masyarakat mera-
sa gerah terhadap tidak jelasnya
nama untuk patung yang telah
menghabiskan dana miliaran ter-
sebut. Buktinya ketika disebut-se-
but dengan nama Tugu Tari Zapin
dan diprotes elemen masyarakat,
tiba-tiba namanya menjadi tidak
jelas. Bahkan ketika Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Riau, SF Ha-
riyanto yang menyebut namanya
Tugu Titik Nol, sedangkan Guber-
nur Riau, M Rusli Zainal menyebut-
nya dengan nama Tugu Tari Rakyat.
Kalau nama diperdebatkan, se-
harusnya dengan mudah mengecek
kembali ke nama mata anggaran
proyek tersebut di APBD.
Munculnya tiga sandaran itu
bagi masyarakat tak terlepas dari
kejenuhan menyaksikan sifat latah
para pemimpin yang berlomba-
lomba membuat suatu monumen
semasa kepemimpinannya. Sebut
saja ada beberapa tugu yang ada di
Pekanbaru saat ini diantaranya,
Tugu Songket, Tugu Selais, Tugu
Lancang Kuning maupun Tugu
Tepak Sirih.
Memang proyek pembangunan
tetap diperlukan setiap periode.
Tetapi, apakah sudah melalui per-
hitungan matang terhadap kebutu-
han maupun kelayakannya? Apa-
tah lagi terhadap sebuah bangunan
monumental sebatas tugu, yang se-
harusnya mengedepankan nilai
manfaat serta masa pakainya. Atau-
kah itu hanya akal-akalan pengua-
sa untuk meloloskan sebuah proyek
yang bernilai keuntungan materi?
Kalau saja mengabaikan hal itu, ala-
mat dengan mudah sebuah ban-
gunan monumental lainnya dengan
mudah dibongkar pasang. Kita conto-
hkan saja, bagaimana jika ide gampan-
gan itu dilakukan untuk meruntuhkan
monumen mansional (Monas), atau
Tugu Perjuangan di Surabaya dan lain
sebagainya, lalu menggantinya den-
gan tugu entah berantah? Syukur tugu-
tugu itu bukan terletak di Riau, dan
'MEMANGKAS' atau membatasi tersangka ko-
rupsi hanya sampai pada pejabat tingkat ter-
tentu bukan cerita baru di Indonesia. Khusus
di Riau, pemangkasan tersangka korupsi
diduga terjadi pada kasus korupsi pengada-
an genset oleh Pemerintah Kabupaten
Bengkalis beberapa tahun yang lalu. Korupsi
dengan kerugian negara mencapai puluhan
miliar akibat pembelian genset bekas terse-
but, tersangkanya hanya dibatasi penegak
hukum sampai pada salah seorang kepala
bagian di Setdakab Bengkalis. Padahal,
kurang masuk akal, bila kasus mega korupsi
yang terjadi pada masa Kabupaten Bengka-
lis dipimpin Syamsurizal tersebut, hanya
melibatkan pejabat hingga tingkat kepala
bagian. Tapi begitulah fenomena penegakan
hukum di negeri ini, tidak jarang wayangnya
'dinaikkan pangkatnya' menjadi dalang demi
menyelamatkan dalang yang sesungguhnya.
Diperkirakan, banyak kasus korupsi lain-
nya di Riau yang juga 'dipangkas' tersang-
kanya sehingga berhenti hanya pada pejabat
yang lebih rendah, yang peran dan bagian-
nya dalam korupsi tersebut jauh lebih kecil
dari pejabat yang lebih tinggi di atasnya. 'Me-
mangkas' tersangka korupsi ini tentu saja
berbiaya besar. Nah, kita khawatir, jangan-jan-
gan dana yang harus disiapkan untuk 'me-
mangkas' tersangka korupsi ini justru den-
gan melakukan korupsi baru. Kalau begitu,
lagi-lagi uang rakyat yang jadi korban. Namun
diakui, tidak mudah untuk membuktikan bah-
wa benar-benar telah terjadi konspirasi 'me-
mangkas' tersangka korupsi. Bahkan mungkin
tidak akan pernah bisa dibuktikan. Dengan
demikian, praktik 'pemangkasan' tersangka
korupsi ini akan terus terjadi secara berkelan-
jutan dan mungkin akan lebih marak lagi.
Adanya upaya 'pemangkasan' terhadap
tersangka korupsi diduga terjadi pula dalam
kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma
Atlet dengan tersangka utama mantan Benda-
hara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.
Dalam kasus ini terkesan ada upaya Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) membatasi
tersangkanya hanya sampai pada Nazarud-
din. Padahal, berbagai pengakuan dan buk-
ti-bukti yang diungkapkan para tersangka
yang sudah ditetapkan KPK, terindikasi ada
sejumlah pengurus Partai Demokrat yang
diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Pada kasus korupsi penerbitan Izin Usa-
ha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan
Tanaman (IUPHHK-HT) di Riau, yang telah
menyebabkan sejumlah mantan pejabat di
Riau dijadikan tersangka oleh KPK, bahkan
dua di antaranya sudah divonis bersalah, yak-
ni mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun
Jaafar dan mantan Bupati Siak Arwin AS, juga
terkesan ada upaya 'pemangkasan' tersang-
ka. Sebab, pejabat yang posisinya lebih ting-
gi, yang menandatangani izin tersebut, just-
ru hingga kini nyaris belum disentuh oleh
KPK. Padahal, bila mengacu kepada proses
dan tahap penerbitan IUPHHK-HT tersebut,
masih ada dua pejabat di atas kepala Dinas
Kehutanan yang seharusnya lebih bertang-
gung jawab bila belakangan izin tersebut di-
anggap bermasalah. Dengan kata lain, bila
bupati dan kepala Dinas Kehutanan dijadi-
kan tersangka dan dibui akibat kasus terse-
but, maka dua pejabat di atasnya (satu di
provinsi dan satu lagi di Pusat) seharusnya
juga dinyatakan bersalah dan dipenjara. Kare-
na hingga kini keduanya masih aman, maka
sangat beralasan bila kita menduga hal itu
terkait dengan upaya KPK melakukan 'pe-
mangkasan' tersangka.
Terlepas dari dugaan tersebut, kita ber-
harap semua pihak yang terlibat dalam ka-
sus dugaan korupsi penerbitan IUPHHK-HT
tersebut dijerat oleh KPK. Mudah-mudahan
saja KPK tidak bermaksud 'memangkas' ter-
sangkanya, melainkan hanya menunda, un-
tuk mencari momen yang tepat menyeret
mereka, sambil mengumpulkan bukti-bukti
yang lebih kuat.**
Eva Lusiana, SE - Jl KH Ahmad Dahlan,
Pekanbaru
Penanggung Jawab/Redaktur:BUDI SUSENO Perwajahan: ISKANDAR
'Memangkas' Tersangka
Korupsi Kehutanan
Pemimpin Umum
H Yusrizal Koto
Iklan: Harmen Fadly (Manager), Fetri Septian (koordinator Pekanbaru), Edriwan (Koor-dinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan).Produksi: Feri Irawan, Daferiadi, Prima Aldino,Hendra P, Marco MW, Suheri S, SuardiCS, Rudi A, Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Surya Darma.Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manager), Zul Iman (Koordinator Luar Kota), Irwansyah(Koordinator Dalam Kota), Herianto. Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Su-darmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH,Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Litbang: Febry Sy.Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.Penerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/mm kolom (BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/mm kolom (BW) Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).
Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA.
Kirimkan tulisan anda melalui email: [email protected] atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.
Tun Akhyar
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab
Yurnaldi
Wakil Pemimpin Redaksi
Hasan Basril
Redaktur Pelaksana
Hj. Bety Marlina
Pemimpin Perusahaan
Gerri Nasri
Wkl Pemimpin Perusahaan
Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen: H. AjiDheri. Asisten Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koodinator Liputan: Bakhtaruddin. Redaktur: DelfiIndra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno, Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Re-
RABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
8
IATK
JIKA Anda ingin menghiasi dinding ruangan
dengan wallpaper, ada baiknya Anda perha-
tikan beberapa aturan main berikut ini.
Pada ruang tamu yang berukuran kecil,
sebaiknya menggunakan wallpaper dengan
warna-warna cerah dan kombinasikan ant-
ara wallpaper bermotif dan polos. Perpadu-
an ini akan memberikan kesan ruang men-
jadi luas. Namun jika Anda menggunakan
wallpaper dengan warna gelap dan banyak
motif, perpaduan ini terlihat ramai, sehing-
ga memberikan kesan ruang yang sempit.
Untuk ruang makan disarankan meng-
gunakan warna-warna lembut dan kalem
agar mampu memberikan rasa nyaman ke-
tika ruangan digunakan. Sama halnya den-
gan ruang makan, urusan ruang tempat ti-
dur, gunakanlah warna yang lembut dalam
kalem. Tujunnya sama memberikan rasa
nyaman saat digunakan.
Namun berbeda dengan aturan main yang
diterapkan pada ketiga ruangan di atas. Un-
tuk urusan kamar tidur anak dan ruang kelu-
arga, disarankan menggunakan warna-war-
na cerah, tujuannya agar rungan memberi-
kan kesan ceria serta dan ramai. (ibnu hasan)
Memilih Warna
Wallpaper� Tren Tahun Ini
Desain Interior Minimalis atau Ekletik?
Desain interior bergaya mini-
malis yang mulai nge-trend pada
tahun 2010 lalu diperkirakan tetap
akan diminati hingga tahun 2013
nanti. "Minimalis memiliki gaya
yang simpel dan elegan, membuat
desain ini banyak diminati oleh
masyarakat. Di samping itu ke-
mudahan dalam mengatur tata
letak elemen-elemen yang men-
jadi penunjangnya juga menjadi
acuan dalam pemilihan desain
tersebut," kata salah seorang de-
sainer interior di Kota Pekanba-
ru, Ruby, Selasa (31/1).
Menurutnya, ada keuntungan
tersendiri ketika memilih desain
minimalis, yakni kemudahan dalam
pengaplikasian, ruang mengesankan
kemewahan, serta simpel.
Ia mengatakan, warna-warna
yang dapat dipilih jika konsumen
menerapkan gaya minimalis ad-
alah kombinasi warna redup dan
kalem, seperti hitam, abu-abu,
coklat muda dan krem. "Untuk
mengatur warna agar selaras
dengan desain ini adalah warna-
warna gelap yang dikombinasikan
dengan warna muda dan kalem,
seperti hitam, coklat muda, abu-
abu dan krem," ucapnya mem-
beberkan.
Namun jika konsumen meng-
gunakan wallpaper untuk meng-
hiasi dinding ia menyarankan
agar dipadukan antara wallpaper
polos dan bermotif.
Selain itu, tak hanya desain
yang bergaya minimalis, ternyata
untuk urusan furnitur trend min-
imalis juga tetap menjadi pilihan
banyak orang di tahun ini. "Ya,
desain minimlasi bukan cuma
diterapkan dalam urusan tata ru-
ang, furniturnya tahun ini yang
ngetrend konsep juga minimalis,"
katanya membenarkan. "Tapi arti
minimalis bukan berarti segalan-
ya harus mini, yang dimaksud
dengan minimalis di sini adalah
gayanya simpel dan tidak banyak
motif," tandasnya.
Ekletik
Berbeda dengan Ruby, desain-
er interior lainnya, Lea Aviliani
Aziz berpendapat, konsep inte-
rior minimalis yang selama be-
berapa tahun terakhir ini menja-
di gaya tersendiri hampir di set-
iap rumah akan segera tergeser
oleh gaya eklektik pada tahun
2012. Konsep gaya ini disukai kare-
na dapat memberikan kelelua-
saan untuk menggabungkan ant-
ara barang – barang bergaya
modern tapi juga dapat dipadu-
kan dengan penggunaan barang
– barang vintage.
Lea kepada kompas.com
mengatakan bahwa sebenarnya
tren minimalis yang berkembang
di Indonesia itu menjadi rancu
karena sebenarnya konsep awal
ini hanya digunakan pada ruan-
gan yang sempit namun saat ini
ruangan yang besar juga sengaja
dibuat minimalis. Tren ini sendiri
di luar negeri sudah ditinggalkan
sejak beberapa tahun yang lalu.
Masih lanjut Lea, tren pada ta-
hun depan lebih kepada konsep
eklektik yang akan membuat sebu-
ah ruangan jadi lebih terasa dina-
mis dan nyaman. Konsep ini sendi-
ri dapat memadukan berbagai kon-
sep pada satu rumah seperti kon-
sep modern, art deco, etnik.
Beragam
Tren ke depan, lanjut Lea, kon-
sep eklektik akan menggantikan
minimalis. Konsep ini akan mem-
buat suasana ruangan menjadi
lebih nyaman dan dinamis. Be-
ragam gaya yang berbeda dapat
dipadukan pada sebuah ruangan.
Namun pada penerapan kon-
sep eklektik pada sebuah desain
interior harus memperhatikan
juga luas ruangan yang akan dide-
korasi karena akan berpengaruh
pada pemilihan besar kecilnya
perabotan yang akan di-
gunakan.(***)
PEKANBARU(VOKAL)-Gaya minimalis ataukah ekletik
yang akan Anda pilih untuk interior rumah? Sebab, dua gaya
ini diyakini akan banyak dianut masyarakat di tahun ini.
LAPORAN:
IBNU HASAN / PEKANBARU
Jati Ukir, Tak Lekang Dimakan WaktuP E K A N B A R U ( V O K A L ) -
Meskipun furnitur bergaya
minimalis modern merang-
sek masuk ke pasar perabot
sejak dua tahun terakhir. Na-
mun bukan berarti furnitur
bergaya tradisional ke-
beradaannya bisa terganti-
kan.
H. Masrum, pengrajin se-
kaligus pemilik Plaza Meubel
Masrum di Jalan HR. Subran-
tas mengatakan, bahwa fur-
nitur atau perabot rumah
dengan gaya tradisional sep-
erti jati ukir tetap diminati
dan ada tak akan lekang di-
gerus zaman. Ini dikarenakan
perabot tersebut memiliki
pangsa pasar tersendiri.
"Tetap ada peminatnya, sebab
ada segmennya masing-mas-
ing," ucapnya.
Menurutnya, hal yang
membuat jati ukir tak akan
tergantikan begitu saja oleh
furnitur yang bergaya mini-
malis modern adalah bahwa
jati ukir memiliki kekhasan
tersendiri yang tidak dimiliki
oleh perabot modern saat ini,
yakni keeksklusifan ukiran-
nya. "Sampai kapanpun tetap
ada peminatnya, karena jati
ukir mampu mengesankan
keeksklusifan," kata dia.
Ia mengakui, bahwa fur-
nitur bergaya minimalis
modern saat ini memang
sedikit menggeser trend per-
abot beberapa tahun terakhir,
tetapi pergeseran trend terse-
but tidak begitu berpengaruh
terhadap penjualannya, "Me-
mang ada pergeseran, tapi
enggak seberapa. Buktinya
jati ukir di sini tetap laris, yang
minimalis malah tidak laku.
Pokoknya jati tetap di hati,"
akunya.
Menurut pria asal Jepara ini,
bahwa jenis ukiran yang pal-
ing diminati pasar adalah uki-
ran dengan gaya simpel dan
tidak terlalu 'ramai'. Sedang-
kan perabotannya adalah kur-
si ruang tamu yang dijual den-
gan harga di bawah Rp10
jutaan. Pembelinya dari mulai
kalangan gedongan hingga or-
ang biasa.(ibnu hasan)
KOLEKSI jati ukir di Plaza Meubel Masrum Pekanbaru. Meski saat ini furnitur dengan gaya minimalis sedangbooming, namun jati ukir tetap diminati oleh masyarakat.
impangan proyek di sejumlah satuan kerja (Satker).
Selain itu pula, ia mendesak mantan Kepala Dinas
Kesehatan Pelalawan Bahtiar Ismail selaku Penggu-
na Anggaran (PA) di Diskes turut ditahan.
Demikian disampaikan tersangka Yanis selaku
PPK proyek pembangunan Puskesmas Bunut yang
ditahan jaksa kemarin. Dengan nada tinggi, ia mem-
inta waktu sebentar kepada jaksa sebelum masuk ke
mobil tahanan untuk menyampaikan kepada awak
media.
“Kok saya duluan yang ditahan oleh jaksa. Yang
paling bertanggung jawab terhadap persoalan ini
adalah PA-nya yakni Bahktiar Ismail. Justru yang
duluan ditahan itu dia. Saya hanya pejabat teknisn-
ya saja. Yang paling bertanggung jawab adalah Bah-
ktiar, jadi mohon kepada pak jaksa untuk menah-
anya juga,” lantang Yanis.
Dirinya juga mengaku dizalimi dari persoalan ini.
Yanis bahkan mengaku, masih banyak kasus korup-
si disejumlah satker di Pemkab Pelalawan yang tidak
di usut. “Inikan tidak adil, kenapa hanya saya saja
yang dihukum. Banyak kasus korupsi di satker,
kenapa itu tidak ikut di usut,” paparnya.
Dengan nada lantang lagi, Yanis menyebut
sejumlah instansi dilingkungan Pelalawan syar-
at akan aksi korupsi. Di antara nya adalah Dinas
Pertanian, Dinas Perhubungan dan Dinas Per-
ternakan. (ono)
Yanis Minta Jaksa Tahan
Mantan Kadiskes
2 Tahun TO Acui
Digulung Buser Polda
Namun aksinya itu dapat dilumpuh-
kan dengan cepat oleh Dirnarkoba Pol-
da Riau yang melakukan penangkapan
setelah dipancing melalui penyamaran
petugas (undercover).
Tersangka ditangkap bersama satu
orang kurir bernama Yongki (20), warga
Jalan Inpres Marpoyan Damai, di tem-
pat terpisah setelah melakukan negosia-
si dengan polisi. Dalam penangkapan
ini, polisi mengamankan barang bukti 2
bungkus besar dengan berat 125 gram
atau 25 uncang seharga Rp150 juta, 1
unit mobil jenis Honda merek CRV, 1
timbangan digital, 1 tas dan 1 unit hand-
phone merek Nokia.
Setelah melakukan koordinasi den-
gan pihak polisi, Kejari langsung
mengeksekusi tersangka ke Lapas Kelas
IA Pekanbaru, Jumat (27/1) sekitar pukul
11.00 WIB siang, untuk menjalani huku-
man selama enam tahun penjara sesuai
dengan keputusan Mahkamah Agung
(MA) tahun 2010 lalu.
“Setelah dikabari oleh pihak kepoli-
sian, pihak Kejari langsung melakukan
koordinasi dengan penyidik Dirnarkoba,
untuk meminta dan melakukan ekseku-
si tahanan di Lapas kelas I A Pekanba-
ru,” kata Ka Kejari Pekanbaru Albert
melalui Kasi Pidum Hendi Arifin SH MH,
Selasa (31/1).
Hendi menjelaskan, terkait perkara
baru yang dilakukan tersangka juga tetap
berjalan. Selanjutnya setelah dilakukan
penyidikan, JPU Kejari akan melakukan
penuntutan di Pengadilan Negeri Pekan-
baru untuk proses hukum lebih lanjut.
Dijelaskan Hendi, putusan hukuman
dari majelis hakim dalam persidangan
terkait kepemilikan sabu-sabu ini, akan
disambung setelah masa hukuman yang
diputuskan MA nantinya berakhir. Se-
mentara ini, tersangka harus menjalani
hukuman awal terlebih dahulu. Ketika
menjalani sidang, tersangka akan dike-
luarkan. Sebab dalam kasus ini, huku-
man yang dijalani tersangka tidak mem-
pengaruhi perkara baru yang dilakukan-
nya.
“Penyidikkan oleh polisi terkait dug-
aan kepemilikkan narkoba tetap berjalan
seperti biasa. Namun status tersangka
sudah menjadi tahanan, maka dia lang-
sung dikirim ke Lapas,” ujar Hendi.
Sebelumnya tahun 2007, Acui di-
tangkap Polsek Senapelan terkait kepe-
milikan ratusan pil ektasi. Tahun itu juga
Pengadilan Negeri Pekanbaru mengetuk
palu dengan vonis 4 tahun penjara. Na-
mun Acui melalui penasehat hukumn-
ya mengajukan banding ke Pengadilan
Tinggi Riau. Selanjutnya, tersangka ini
berhasil dibebaskan Pengadilan Tinggi.
Melihat terdakwa bebas, Jaksa Pe-
nuntut Umum kembali mengajukan
Kasasi ke Mahkamah Agung (MA) bulan
Oktober 2010. Dalam putusan MA, ter-
dakwa dijatuhi hukuman selama 6 tahun
penjara. Setelah putusan tersebut, ter-
dakwa melarikan diri dan tidak diketahui
keberadaannya. Karena melarikan diri
dari penahanan di penjara, maka Kejari
menetapkan tersangka sebagai DPO.
“Selain Acui, Kejari juga menetapkan
Jono selaku pemilik home industri pem-
buatan pil ektasi. Sebab mereka sama di-
tangkap dan disidang di Pengadilan
Negeri sampai ke MA. Hukuman yang di-
jalani tersangka tidak mempengaruhi
perkara baru yang dijalaninya. Sekarang
tersangka hanya menjalani hukuman
yang sudah ditetapkan MA dulu,” lanjut
Hendi. (***)
LAPORAN:
INDRA JAYA/PEKANBARU
PEKANBARU(VOKAL)-Tersangka Hendra Winata alias Acui (42),
warga Perumahan Vista Permata Sukajadi yang menjadi daftar pen-
carian orang (DPO) sejak tahun 2010 lalu, langsung dieksekusi Kejak-
saan Negeri (Kejari) Pekanbaru ke Lapas Kelas 1 A Pekanbaru untuk
menjalani hukuman atas dakwaan kepemilikan ratusan pil ektasi.
Keluarga Bunga tak Mau Damai
PANGKALANKERINCI(VOKAL)-Penahanan ter-
hadap tersangka korupsi
Pejabat Pembuat Komit-
men (PPK) Dinas Keseha-
tan Pelalawan, Yanis, ber-
buntut panjang. Bahktiar
Ismail selaku mantan Ka-
diskes Pelalawan melapor-
kan istri Yanis, Lespalena
dengan tuduhan pencema-
ran nama baik.
Bahkt iar d idampingi
penasehat hukumnya da-
tang ke Media Center Kan-
tor Bupati Pelalawan, Se-
lasa (31/1) sore. Kepada awak media Bahktiar
mengaku bahwanya dirinya sudah membuat lap-
oran resmi ke Mapolres Pelalawan.
Sambil menunjukan surat resmi, Bahktiar
mengaku tidak terima dengan pernyataan yang
disampaikan oleh istri Yanis, bahwasanya diri
dituduh menerima uang Rp 150 juta terkait
proyek pembangunan Puskesmas rawat inap di
Kecamatan Bunut.
“Saya tidak terima tuduhan istri Yanis, apalagi
dibeberkan ke media massa. Jelas ini tuduhan tidak
berdasar, dan pencemaran nama baik saya,” tegas-
nya. (ono)
Istri Yanis
Juga Dipolisikan
DUMAI(VOKAL)-Keluarga Bu-
nga yang masih beru-
mur 16 tahun (nama
samaran, red) men-
gaku tidak akan me-
nerima permintaan
damai dari keluarga J
yang saat ini berstatus
sebagai suami Bunga.
Pihak keluarga sudah
terlanjur malu dengan
perbuatan J yang telah
melarikan, memur-
tadkan dan menikahi
Bunga secara paksa
enam bulan yang lalu.
“Saya tidak mau berdamai.
Kami akan tetap menggiring J ke
proses hukum. J harus dihukum
seberat beratnya karena per-
lakuan J sudah sangat keterlalu-
an,” jelas Rubio (44) ayah kand-
ung Bunga yang ditemui saat
melaporkan masalah ini ke Pol-
sek Dumai Barat.
Seperti diberitakan sebelumn-
ya, Bunga yang merupakan siswi
kelas III SMK Taruna Persada Kota
Dumai dilaporkan hilang sejak
enam bulan lalu, tepatnya 11 Juli
2011. Selama enam bulan itu, pi-
hak keluarga terus saja mencarin-
ya dengan menyusuri berbagai
kota, hingga akhirnya Bunga dite-
mukan di Kota Perawang.
Berdasarkan pengakuan Bu-
nga, dirinya berkenalan dengan
seorang pria berinisial J (21)
yang beragama kristen di face-
book. Tidak lama berkenalan
meraka akhirnya menjalin hu-
bungan. Tepat pada bulan Juli
tersebut, Bunga diajak pergi ber-
sama sang lelaki keluar kota.
“Saya dibawa ke kampungnya.
Di sana kami dititipkan disalah
satu gereja untuk dididik bagaim-
ana cara menjalani pernikahan
dengan adat Kristen,” ujar Bunga.
Diakui Bunga, dalam persepsi
pernikahan, dirinya dipaksa mema-
kan daging babi yang dilarang me-
nurut agama Islam yang dianut
Bunga dan keluarga selama ini. “Sa-
ya dipaksa karena saya tidak kenal
siapa pun di sana. Akhirnya saya
memaksakan diri makan babi, mes-
kipun saya mual-mual,”jelasnya.
Tidak hanya sampai di situ, Bu-
nga juga dimurtadkan ke agama
Kristen oleh pihak gereja sebe-
lum pernikahan. Usai meni-
kah, mereka berdua menjalani
hidup berumah tangga di ko-
ta Perawang, Kabupaten Siak.
Beberapa bulan di Per-
awang, Bunga dijemput pak-
sa oleh orang tuanya yang ter-
lebih dahulu mendapatkan
informasi dari mata-matanya.
“Saat kita jemput, Bunga lagi
sendirian di rumah, sedang-
kan yang laki-lakinya bekerja
di PT Indah Kiat. Malamnya
baru kami sama pihak kepoli-
sian mengamankan laki-la-
kinya,” ujar Rubio.
Keluarga Bunga tidak ha-
nya menyesalkan anaknya
dilarikan secara diam-diam,
pihak keluarga juga menye-
salkan kehamilan Bunga yang
sudah memasuki usia 6 bu-
lan, dan dalam surat perni-
kahan mereka, Bunga sudah
menganut agama Kristen.
“Kami sangat tidak teri-
ma, muka kami serasa sudah
ditempelkan kotoran. Tidak han-
ya anak kami yang dibawa kabur,
mereka juga memurtadkan anak
kami, dan saat ini anak kami
mengandung,” kata Rubio sedih.
Pusat Pelayanan Terpadu Ke-
luarga Berencana dan Perlindun-
gan anak Pemko Dumai, Dra Nur-
miati yang mendampingi keluar-
ga Bunga menjelaskan, tersangka
bisa dijerat Undang-undang Per-
lindungan Anak pasal 81 dengan
pelanggaran menyetubuhi anak
dibawah umur, pasal 83 mencu-
lik anak di bawah umur, 86 mem-
bujuk dan memindahkan agama
dari agama yang dianut orang tua
ke agama lain, dan pasal 49.
“Menurut Bunga, dirinya ni-
kahkan secara kristen dan di-
paksa memakan daging Babi,
sementara pernikahannya ma-
sih dibawah umur. Oleh karena
itu, kita akan lindungi Bunga
bersama keluarga hingga kasus
ini selesai,” ujar Nurmiati.
Kapolsek Dumai Barat AKP Ko-
mang Sudana ketika ditemui war-
tawan menjelaskan akan mempros-
es kasus ini dan akan menyelidiki
siapa saja yang terlibat dengan ka-
sus pelarian, pernikahan dibawah
umur, dan memurtadkan agama.
Bunga yang baru seminggu
berada di rumah tidak bisa ber-
bicara banyak. Dirinya hanya
bisa berdiam sambil berlindung
di balik tubuh sang ibu Darma-
wati saat wartawan mencoba
mempertanyakan kronologi di-
rinya selama dibawa.(mgy)
INDRA
PASANGAN MESUM - Petugas Satpol PP mengamankan pasangan mesum yang menginap di sebuah hotel di Pekanbaru, dalam opera-si pemberantasan penyakit masyarakat, Minggu (29/1) kemarin.
BAHKTIAR
12RABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR
Polres Siak : 0764-20110
Polsek Sungai Apit : 0766-51050
Polsek Minas : 0761-993444
Polsek Perawang : 0761-91448
Koramil Sungai Apit : 0766-51061
Koramil Minas : 0761-508033
Koramil Perawang : 0761-92919
Rumah Sakit Siak : 0764-20011
Pemadam Kebakaran : 0764-322113
Kantor Pos dan Giro : 0764-20347
Informasi : 0764-20108
Telkom : 0764-20000
PLN : 0764-20073
LINTAS
Siak Akan Miliki
Sekolah PelayaranSIAK(VOKAL)-Kementerian Perhubungan (Ke-
menhub) RI akan membuka sekolah pelayaran di
Kabupaten Siak. Setakat ini kajian pendirian
sekolah tersebut tengah dilakukan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komuni-
kasi dan Informasi (Dishubkominfo) Siak, Drs Said
Arif Fadillah, untuk Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
(STIP) sudah dilakukan kajian. Sedangkan untuk
dermaga international, Kemenhub minta Pemkab
Siak melakukan ekpos pada mereka.
“Secara persyaratannya sudah, tinggal lagi mereka
lihat potensi dan keunggulan. Menurut dia, tahun ini
pusat juga mengalokasikan dana Rp43 miliar untuk
pengembangan dermaga Buton,” ujar Said.
Dermaga yang berdekatan dengan kawasan
industri ini kata Said dijadikan pusat pertumbuhan
ekonomi baru. Di kawasan ini juga, sudah disiap-
kan oleh Pemkab areal pengembangan industri.
Dalam pengelolaan demaga ini, sebut dia,
Pemkab lakukan sharring dana, karena ini potensi
Pendapatan asli Daerah (PAD) di sektor pelabuhan.
Oleh karenanya, sharring pengelolaan ini terus
diperjuangkan Dishubkominfo, agar tak semata
dikelola oleh Adpel. (skb/rid)
� Lantik Kades Bukit Agung dan Bandar Sungai
Bupati Ingatkan Kades Jaga Aset Daerah
LAPORAN:
SOLEMAN/SIAK
SIAK(VOKAL)-Bupati Siak, Syamsuar mengingatkan
Kepala Desa Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan agar
menginventarisasi aset desa seperti gedung kantor,
sekolah dan lainnya. Kades harus bisa mengetahui mana
saja aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
Hal itu ditegaskan Syamsuar,
menyusul batas desa yang ber-
batasan dengan Kabupaten Pela-
lawan itu sebelumnya sempat
dipolemikkan. Kejelasan menge-
nai tapal batas itu tentunya akan
meminimalisir potensi konflik,
baik horizontal maupun vertikal
di kawasan perbatasan itu. “Se-
perti yang kita ketahui bersama,
ketidakjelasan tapal batas sempat
menjadi kendala dalam melak-
sanakan pembangunan di ka-
wasan ini,” ujar Syamsuar melan-
tik Kades Bukit Agung, Kecama-
tan Kerinci Kanan, Minarni Da-
mayanti dan Kades Bandar Su-
ngai, Kecamatan Sabak Auh, No-
to untuk masa jabatan 2012–2018
di halaman SMP 8 Desa Bukit
Agung, Kecamatan Kerinci Ka-
nan, Selasa, (31/1).
Hal itu kata Bupati menjadi
penting guna melanjutkan kem-
bali pembangunan desa, sehing-
ga aset desa nantinya tidak men-
jadi temuan oleh Badan Peme-
riksa Keuangan. Selanjutnya,
setelah diinventarisasi, apabila
terdapat aset milik Pemkab Siak
dalam wilayah kabupaten lain
yang berbatasan, Pemkab Siak
akan menyerahkan aset tersebut
kepada pemerintah daerah ber-
sangkutan. Begitu juga sebalik-
nya, Pemkab Siak akan secepat-
nya mengurus penyerahan aset
daerah kabupaten tetangga yang
berada di wilayah Kabupaten
Siak kepada Pemkab Siak.
Lebih lanjut Syamsuar me-
ngatakan, berkaitan sistem pe-
ngelolaan dana ADD, agar kepala
desa dan perangkatnya mengi-
kuti acuan yang akan dituangkan
lebih lanjut dalam petunjuk tek-
nis/peraturan bupati. Sehingga,
pelaksanaan pengelolaannya
sesuai dengan peraturan perun-
dang-undangan yang berlaku.
Berkenaan pengelolaan keu-
angan desa ini, para Camat juga
diminta melakukan pengawasan
terhadap dana yang dialokasikan
pada ADD di setiap desa. Tuju-
annya agar pembangunan desa
yang diharapkan tepat sasaran
dan memperkecil kemungkinan
penyalahgunaan anggaran.
Terkait program peningkatan
kesejahteraan masyarakat akan
dilakukan melalui penanggula-
ngan kemiskinan dengan upaya
pendirian rumah layak huni,
bantuan orang cacat, serta ban-
tuan modal kerja bagi kaum
dhuafa. Dalam rangka pening-
katan ekonomi masyarakat pe-
desaan dan pemerataan pem-
bangunan desa, mulai tahun ini
juga bagi desa/ kelurahan yang
belum mendapat dana Usaha
Ekonomi Desa - Simpan Pinjam
(UED-SP). Pemerintah Provinsi
Riau akan memberikan bantuan
UED-SP sebesar Rp500 juta se-
tiap desa dan kelurahan.
Pemkab Siak dalam pelak-
sanaan pembangunan di ber-
bagai bidang senantiasa terbuka
untuk setiap partisipasi aktif dan
positif dari masyarakat. “Melalui
kesempatan ini saya mengajak
masyarakat, mari kita bergan-
dengan tangan dan saling bahu-
membahu dalam mensukseskan
pembangunan di Kabupaten
Siak yang kita cintai ini,” pung-
kas Bupati.
Hadir dalam pelantikan ter-
sebut, Wakil Ketua DPRD Siak,
Syahrul, beserta jajaran pejabat
Pemkab Siak, Ketua TP PKK Ka-
bupaten Siak, Misnarni Syamsu-
ar beserta pengurus, Camat Ke-
rinci Kanan Zulkifli, Camat Sa-
bak Auh Indra Atmaja, Camat
Koto Gasib Arlisman dan Upika
Kecamatan Kerinci Kanan serta
undangan lainnya. (***)
PKK Bermanfat
bagi KeluargaSIAK(VOKAL)-Tim Penggerak (TP) PKK dalam
melaksanakan kegiatannya diharapkan dapat
membantu meningkatkan kesejahteraan masya-
rakat dan keluarga. Karena, dengan cara itulah
eksistensi PKK dapat lebih bermanfaat di tengah-
tengah masyarakat.
Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Siak,
Hj Misnarni Syamsuar ketika melatih ibu-ibu
pengurus PKK tingkat kelurahan dan desa se-
kecamatan Siak di ruang rapat Kantor Camat Siak
beberapa waktu lalu.
Di samping melaksanakan program kegiatan,
PKK juga harus peduli dengan lingkungannya.
Kegiatan PKK tidak akan berarti, bila lingkungan-
nya masih dalam keadaan tidak baik. Artinya, seba-
gai Kader PKK harus peduli dengan tetangga ru-
mahnya, sehingga kegiatan PKK tidak hanya seke-
dar seremonial semata.
Terhadap pelatihan yang diikuti puluhan ibu-
ibu pengurus PKK pada tingkat kelurahan dan desa
di Kecamatan Siak, diberikan pelatihan membuat
souvenir. Pelatihan kreatifitas bernilai ekonomi
tinggi yang berikan langsung oleh Ketua TP PKK
Kabupaten Siak, Hj Misnarni Syamsuar. Souvenir
jika sudah terjual, hasilnya dapat dijadikan modal
atau dibelikan untuk kebutuhan penunjang dari
PKK Kelurahan/Desa.
“Saya mengajak ibu-ibu untuk membuat kete-
rampilan membuat hiasan tutup gelas, gantungan
kunci dan souvenir. Masing-masing kelompok dari
PKK kelurahan/desa dapat membuat suatu kera-
jinan atau souvenir, kemudian diserahkan ke Dek-
ranasda untuk di promosikan dan dijual. Hasil pen-
jualan tersebut dikembalikan ke PKK desa/kelura-
han,” ujar Misnarni.
Lebih lanjut Misnarni menyarankan agar ibu-
ibu kader PKK baik di tingkat kecamatan maupun
desa mengaktifkan kembali kebun PKKnya. Di
samping itu dapat mengajak masyarakat sekitar
untuk dapat memanfaatkan pekarangannya,
seperti menanam sayur-sayuran, buah-buahan dan
lain sebagainya. Begitu semangatnya, Ketua PKK
Kabupaten Siak ini memperlihatkan hasil karya
tangannya sendiri seperti hiasan tutup gelas, sou-
venir cantik berupa tas kecil yang bahannya dari
sisa kain baju. (dok/rid)
SOLEMAN
BUPATI Siak, Syamsuar melantik Kepala Desa Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan dan Kepala Desa Bandar
Sungai, Kecamatan Sabak Auh. Pelantikan dilaksanakan di Kecamatan Kerinci Kanan, Selasa (31/1).
Camat Diimbau Awasi
Anggaran Pembangunan DesaSIAK(VOKAL)-Camat diimbau
turut mengawasi anggaran pem-
bangunan di desa yang terus
mengalami peningkatan. Hal itu
penting karena camat berperan
penting dalam melakukan pem-
binaan dan pengawasan terha-
dap aparatur di bawahnya.
Demikian ditegaskan Sekda-
kab Siak, Amzar, baru-baru ini.
“Untuk anggaran tahun 2012 ini,
Pemerintah Kabupaten Siak me-
ningkatkan anggaran setiap desa
dengan tujuan agar kegiatan
yang ada di desa bisa berjalan
dan didukung dengan anggaran
yang disiapkan,” ujar Amzar.
Melalui anggaran desa seperti
untuk kegiatan keolahragaan,
karang taruna, posyandu, PAUD,
gharim dan imam masjid, ban-
tuan guru tradisional seni budaya
daerah dan yang lain itu, diharap-
kan bermanfaat memajukan desa.
Dijelaskan Amzar, dalam pe-
nyaluran dana ini harus tepat
sasaran dan jangan sampai ang-
garan yang dialokasikan untuk
kepentingan kegiatan masya-
rakat yang ada di desa tidak
terealisasikan. Artinya, hanya
sebatas laporan saja, sementara
kegiatannya tidak ada.
Oleh karena itu, pemerintah
kecamatan diharapkan dapat
melakukan pembinaan kepada
desa dan melakukan penga-
wasan terhadap realisasi ang-
garan tersebut. “Ini juga diha-
rapkan agar kebutuhan kegiatan
pembangunan yang ada di desa
tidak lagi menunggu bantuan
dari kabupaten. Jika dalam ang-
garan yang telah dialokasikan,
sementara di tingkat desa tidak
dilaksanakan, maka dana terse-
but harus dikembalikan ke kas
daerah lagi,” jelasnya.
Oleh karena itulah, lanjut Am-
zar, para camat diminta dapat
melakukan pembinana terhadap
para kepala desa dan member-
dayakan para staf kecamatan
untuk dapat melakukan penga-
wasan. Tujuan dari pemerintah
memberikan alokasi anggaran agar
di setiap desa, kata Amzar, agar
suasana desa menjadi hidup de-
ngan kegiatan yang meningkat.
(dmp/rid)
� Mobil Perusahaan Hancurkan Jalan
Kades Sengkemang Minta
Kepedulian PerusahaanKOTO GASIB(VOKAL)-Kepala
Desa (Kades) Sengkemang, M
James sangat kecewa atas sikap
tidak pedulinya perusahaan
sekitar terhadap kondisi jalan
menuju Desa Sengkemang. Ke-
kecewaan itu karena mobil pe-
rusahaan lebih aktif berlalu
lalang di ruas jalan yang men-
jadi akses masyarakat desa.
Jika selama ini jalan menuju
salah satu pelabuhan peru-
sahaan itu disiram saat musim
panas, tetapi jumlah dan fre-
kuensinya dinilai sangat kurang
sehingga tidak maksimal mem-
beri manfaat. Akibatnya banyak
masyarakat yang mengeluhk
karena debu jalan yang sudah
menganggu lingkungan masya-
rakat sekitar.
“Kami sangat menyayang-
kan kinerja perusahaan yang
tidak memperhatikan kondisi
jalan yang berdebu. Penyira-
man yang dilakukan setiap hari
tidak maksimal hanya separuh
jalan saja dan itu pun tidak ru-
tin,” ungkap James kepada Ha-
rian Vokal, Selasa (31/1).
James semakin kecewa ke-
tika pengaduan masyarakat
yang diteruskannya ke pihak
perusahaan tak kunjung ditang-
gapi. “Kami berharap pihak
perusahaan memperhatikan
kondisi jalan yang berdebu.
Setiap penyiraman hendaknya
dilakukan dengan maksimal,
karena masyarakat yang meng-
hirup debunya setiap hari di-
khawatirkan akan terkena pe-
nyakit pernapasan dan kalau
sudah begitu siapa yang akan
bertanggung jawab,” pungkas
James.
Seharusnya, lanjutnya lagi,
perusahaan bisa bersinergi de-
ngan masyarakat dan mem-
perhatikan lingkungan sekitar,
bukan hanya menumpang lewat
saja. Tetapi memberikan debu
yang bisa menjadi sumber pe-
nyakit bagi masyarakat. “Pihak
manajemen perusahaan harus
turun tangan ke lapangan me-
lihat secara langsung kinerjanya
di lapangan, apakah sudah mak-
simal atau belum. Tujuannya
supaya jangan ada kesengga-
ngan antara masyarakat dan
perusahaan,” sebut James. (sol)
Tersangka Korupsi ADD Diserahkan ke JaksaSIAK(VOKAL)-Kasus dugaan ko-
rupsi dana Alokasi Dana Desa
(ADD) Parit I/II Kecamatan Sungai
Apit, Siak dengan tersangka Ke-
pala Desa (Kades) nya Suprapto
telah rampung. Penyidik Polres
Siak telah melimpahkannya ke
Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan
Negeri (Kejari) Siak.
Dalam berkas, Suprapto di-
duga merugikan negara sekitar
Rp36 juta. Setelah pelimpahan
ke Kejari, ternyata tersangka
yang saat ini masih aktif sebagai
Kades tidak dilakukan pena-
hanan, baik di penyidik Polres
maupun di Kejari, ia hanya ber-
status tahanan kota.
Selasa (31/1), keterangan Ka-
jari Siak, Zainul Arifin melalui
Kasi Pidsus Jendra Firdaus
membenarkan adanya pelim-
pahan tersangka korupsi ADD
Parit I/II dari penyidik Polres
Siak. Saat ini tim jaksa tengah
menyiapkan berkas dakwaan
untuk diajukan ke Pengadilan
Negeri (PN) Siak.
“Kita sudah menerima tahap
II kasus korupsi Kades Parit I/II
itu dari penyidik Polres, saat ini
kita masih bersiap-siap pem-
berkasan untuk diajukan ke pe-
ngadilan,” terang Jendra.
Sementara, mengenai tidak
ditahannya tersangka, Jendra
mengungkapkan bahwa terha-
dap tersangka diberikan pena-
hanan kota karena adanya per-
mohonan agar tidak di tahan dan
jaminan dari istri, pengacara, dan
Camat Sungai Apit. (rtc/rid)
“Kami sangat menyayang-
kan kinerja perusahaan
yang tidak memperhati-
kan kondisi jalan yang
berdebu. Penyiraman
yang dilakukan setiap hari
tidak maksimal hanya
separuh jalan saja dan itu
pun tidak rutin.”
M JAMES
Kepala Desa (Kades) Sengkemang
Bupati Resmikan Pabrik Pakan Ternak
BUPATI Siak, Syamsuar menggunting pita peresmian pabrik pakan ternak skala kecil di
Desa Buana Bhakti, Kecamatan Kerinci Kanan, Selasa (31/1).
BUPATI Siak, Syamsuar sedang mencoba mesin mengolah makanan sapi dengan pelepah
sawit, saat peresmian pabrik pakan ternak skala kecil di Desa Buana Bhakti, Kecamatan
Kerinci Kanan, Selasa (31/1).
ZULFAHMI
INT
PASAR TRADISIONAL - Kondisi pasar tradisional
Siak ini dapat disaksikan di tengah Kota Siak Sri In-
drapura. Banguan lama ini semakin memperindah
wajah Kota Siak sebagai kota bekas kerajaan.
Penanggung jawab/redaktur: MARZULI ADI Perwajahan: ABDAWIZA
13HARIAN VOKAL1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 HRABU
LINTAS
LAPORAN:
FRASETIA/INHU
BPMD-PPT Inhu
Panggil Manejer ASRENGAT(VOKAL)-Kepala Badan Penanaman
Modal Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu
( BPMD-PPT ) Pemerintah Kabupaten Indragi-
ri Hulu Adri Respen mengatakan, pihaknya te-
lah memanggil manejer perusahaan perke-
bunan kelapa sawit Arvena Sepakat, terkait
masalah izin perusahaan tersebut.
“Kita memanggil langsung manejer perusa-
haan perkebunan kelapa sawit PT Arvena Sep-
akat dikarenakan sudah selama enam tahun
tidak mengurus izin yang menyangkut dengan
peraturan daerah (Perda),” ujarnya kepada Har-
ian Vokal, Selasa (31/1 ) yang ditemui di ruang
tunggu Kantor Bupati Inhu.
Dikatakannya, manejer Arvena Sepakat yang
beroperasi di Kecamatan Seberida itu, mengaku
selama ini salah menafsirkan peraturan daerah
(perda) tersebut. Manajer tersebut berjanji
dalam 2 minggu ke depan akan mengurus sega-
la perizinannya, baik itu IMB, Situ, SIUP,TDP dan
lain-lainnya. “Selama ini PT Arvena Sepakat han-
ya mengantongi izin lokasi dengan izi hak guna
usaha (HGU),” kata Adri Respen.
Selanjutnya, Adri Respen menambahkan,
dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaku-
kan sosialisasi peraturan daerah yang men-
yangkut perizinan ke seluruh perusahaan yang
ada di wilayah Kabupaten Inhu. Hal tersebut
bertujuan agar pihak perusahaan yang lainnya
tidak salah tafsir dalam hal perizinan yang ter-
papar dalam perda. (obr)
SKPD Diminta
Segera Gelar SertijabRENGAT(VOKAL)-Sekretaris daerah (Sekda)
Kabupaten Indragiri Hulu HR Erisman mengim-
bau kepada se-
luruh pejabat
sruktural yang
baru dilantik, Se-
nin (30/1) ke-
marin, agar seg-
era melakukan
serah terima ja-
batan yang lama
ke pejabat yang
baru, guna mem-
percepat kegia-
tan pembangu-
nan.
“Memang be-
berapa SKPD su-
dah serah terima jabatan dari pejabata lama ke
pejabat baru. Saya mengharapkan kepada yang
belum agar secepatnya melasakanan sertijab.
Semua ini agar proses pelaksanaan kegiatan da-
pat berjalan sesegera mungkin,” kata HR Erisman
kepada Harian Vokal, Selasa (31/1) di Kantor Bu-
pati Inhu.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 285 pe-
jabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemer-
intah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dimuta-
si. Acara pelantikan bertempat di Gedung Dang
Purnama, Jalan Bupati Tulus Rengat, Senin (30/
1). Sejumlah pejabat ada yang dinonjobkan alias
tidak mendapat jabatan. Bahkan ada yang men-
galami penurunan eselon atau demosi.
Dalam mutasi yang dipimpin Wakil Bupati
Inhu H Harman Harmaini ini, sebanyak 73 orang
pejabat eselon II dan III menempati posisi baru.
Sedangkan sisanya 212 pejabat eselon III menda-
pat jabatan baru. Salah satu pembeda dalam mu-
tasi ini adalah, setiap pejabat yang dilantik diwa-
jibkan menanda tangani fakta integritas, teruta-
ma untuk pejabat eselon II. Tujuannya untuk
menyelesaikan laporan keuangan 2011, menye-
torkan sisa anggaran, melunasi pajak terhutang
dan meningkatkan disiplin kerja, sebagaimana
termakhtub dalam PP 53 2010. (obr)
� Ratusan Masyarakat Pasir Penyu Demo Bupati
Massa Tuntut Kebun KKPA TPP
Seorang juru bicara demon-
strans, Ronal L (48) yang dikonfir-
masi Harian Vokal, Selasa (31/1)
dengan tegas menyatakan, TPP
harus mematuhi aturan yang ber-
lalu di Negara ini. Selama ini TPP
sangat tidak peduli masyarakat, la-
han KKPA yang direaslisasikan ad-
alah 20 persen dari izin yang dikan-
tongi TPP.
“Saat ini TPP mengantongi izin
10.000 ha, berarti 2.000 ha lahan
harus direalisasikan sesuai den-
gan peraturan menteri perta-
nian,” katanya.
Selain masalah KKPA, juga be-
redar kabar mengenai adanya pe-
mungutan uang masyarakat di Luar
Kecamatan Pasirpenyu untuk
membeli lahan perkebunan TPP
kepada pengurus Koperasi Citra
Usaha Mandiri (KCUM). Warga
pun disarankan untuk tidak me-
lakukan aksi demonstrasi lagi kepa-
da pemerintah namun melaporkan
kasus tersebut kepada aparat pene-
gak hukum. Dengan demikian,
akan bisa terungkap kebenarannya
dan siapa yang melakukan peni-
puan atas masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua I
Lembaga Adat Melayu (LAM Riau)
Kecamatan Pasirpenyu Rusli Syarif
kepada sejumlah wartawan di Air
Molek, Selasa (31/1). “Ini jelas
adanya dugaan penipuan. Dima-
na lahan perkebunan PT TPP yang
jelas memiliki izin dan berkekua-
tan hukum tetap seperti memiliki
hak guna usaha (HGU) dijual oleh
oknum tertentu dengan mengata-
snamakan koperasi,” tutur Rusli.
Dikatakan Rusli, masyarakat
Kecamatan Pasirpenyu tidak ada
melakukan pembelian lahan per-
kebunan, namun sejumlah warga
diakuinya memang ada tapi tidak
sampai ribuan orang. Sebab, ma-
syarakat Kecamatan Pasirpenyu
sudah pintar dan tau yang benar
dan salah.
“Berdasarkan data yang kita ter-
ima, lahan perkebunan tersebut
milik TPP namun dijual oleh pihak
Kopersi CUM. Kami mewakili se-
bagai masyarakat Kecamatan Pa-
sirpenyu dengan ini mengharap-
kan adanya upaya pihak penegak
hukum untuk mengungkapkan
kebenarannya,” kata Rusli.
Sementara itu, Sekretaris Ko-
perasi CUM Agustiar Ahalik yang
juga hadir dalam demo tersebut
mengatakan, saat ini Koperasi
CUM menuntut pemberlakukan
Permentan No 26 Tahun 2007 ten-
tang Perkebunan. Total lahan TPP
yang memiliki izin adalah 10 ribu
Ha, jadi harus dikeluarkan 20 ribu
Ha untuk anggota Koperasi CUM.
Anggota Koperasi CUM ber-
jumlah 1.000 orang, dimana setiap
anggota akan mendapatkan lahan
seluas 2 Ha dari PT TPP, tetapi saat
ini masih dalam proses. Sejauh ini
semua anggota KCUM berasal dari
masyarakat Kecamatan Pasirpe-
nyu. “Jelas saja kita tidak meneri-
ma anggota diluar dari dari ma-
syarakat Kecamatan Pasirpenyu
dan Lirik,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Inhu Yopi
Arianto SE yang diwakili Asisten I
Setda Kab Inhu HM Sadar men-
jelaskan bahwa HGU PT TPP be-
rakhir Desember tahun 2012. Ber-
dasarkan aturan, dua tahun sebe-
lum berakhirnya masa HGU peru-
sahaan perkebunan, maka proses
pengurusan izin perpanjangan
harus di urus.
“Dalam hal ini, TPP sudah men-
gurus sejak tahun lalu dan izin per-
panjangan HGU TPP sudah dike-
luarkan oleh Dinas Perkebunan
Provinsi dan BPN Provinsi Riau,”
terang HM Sadar di hadapan ang-
gota Koperasi CUM.
Selain itu katanya, MoU antara
Koperasi CUM dan PT TPP tidak
pernah ada. Sedangkan pembagi-
an kebun plasma melalui koperasi
harus dilakukan sejak awal berdi-
rinya perusahaan. Untuk mela-
kukan pembagian kebun plasma
oleh perusahaan perkebunan,
harus melalui SK Bupati dan na-
ma-nama penerima disebut se-
bagai calon petani peserta.
“Pemkab Inhu tidak pernah
membuat SK CPP untuk Koperasi
CUM dan PT TPP, yang ada hanya
SK CPP untuk kebun TPP di Desa
Redang Sekodan, Desa Banjar Bal-
am, Kecamatan Lirik,” terangnya.
Seperti diberitakan Harian Vo-
kal sebelumnya, Ketua DPP Lem-
baga Pengkajian Penerapan Pe-
mantauan Pelaksanaan Pemban-
gunan Semesta Berencana Indra-
giri Hulu (DPPLP5SBI) Banteng
Yudha Pranoto yang mewakili
masyarakat menjelaskan bahwa
akad kredit KKPA diperkirakan di-
lakukan pertengahan tahun 2012
tepatnya Juni 2012 mendatang.
Kebun plasma KKPA tersebut se-
segera mungkin direalisasikan
kepada masyarakat yang terga-
bung di Koperasi Citra Usaha
Mandiri (KCUM).
“Hal tersebut sesuai petunjuk
surat dari Badan Pertanahan Na-
sional Republik Indonesia (BPN RI)
yang dibuat dan ditandatangani
oleh deputi hak tanah dengan no-
romr surat: BPN RI No.4661/14.3-
300/XII/2011 tertanggal 14 Desem-
ber 2011,” jelasnya. (***)
RENGAT(VOKAL)-Ratusan masyarakat Kecamatan Pasir
Penyu Kabupaten Indragiri Hulu yang tergabung dalam
Koperasi Citra Usaha Mandiri (KCUM) menggelar unjuk
rasa di halaman Kantor DPRD Inhu, Senin (30/1). Mereka
menuntut agar perpanjangan hak guna usaha (HGU)
milik PT Tunggal Perkasa Platations (TPP) tidak diper-
panjang, sebelum TPP merealisasikan KKPA untuk
masyarakat minimal 20 persen dari HGU yang bakal
diperpanjang tersebut.
Sekretariat Daerah :0769-341009
Sekretariat DPRD :0769-311341
Pengadilan Negeri Rengat
:0769-341059
Pengadilan Agama Rengat
: 0769-341102
Kejaksaan Negeri Rengat
: 0769-341271
PDAM :0769-21634
Kantor Satpol PP :0769-341137
Kodim 0302 Inhu :0769-21035
Polres Inhu : 0769-21110
Polsek Peranap : 0769-561110
Polsek Lirik : 0769-41033
Polsek Pasir Penyu : 0769-41110
RSU Indrasari Rengat : 0769-341066
SALAMI MURID - Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto menyalami beberapa murid SD dalam kunjungan kerjanya di Dusun Lubuk Bangko, Desa Beligan, Kecamatan Batang Cenaku, Minggu
(29/1) lalu.
HUMAS
Perlindungan Naker Terus DitingkatkanRENGAT(VOKAL)- Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Indragiri Hulu akan
terus meningkat perlindungan
dan pembinaan terhadap tenaga
kerja. Untuk tahun 2012 ini, Pen-
gawasan Norma Kerja, Kesehatan
dan Keselamatan (PNK3) akan
terus melakukan peninjaun ke se-
tiap perusahaan yang telah men-
daftarkan tenaga kerjanya. Hal itu
dilakukan, agar hak dan kesela-
matan seluruh pekerja/buruh se-
lalu terjamin.
Demikian dikatakakn Kepala
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi melalui Kepala Bi-
dang Tenaga Kerja Kabupaten In-
dragiri Hulu Syamsul Isbar ke-
pada Harian Vokal, Selasa (31/1).
Dipaparkannya, tenaga kerja/bu-
ruh tetap yang terdaftar pada
tahun 2012 ini berjumlah 16.290
jiwa untuk pria dan perempuan
4.392 jiwa.
“Sedangkan perusahaan yang
terdaftar pada tahun 2012 ini ber-
jumlah sekitar 443. Pada tahun
2011 lalu jumlahnya hanya 241
perusahaan, termasuk itu beng-
kel-bengkel atau rumah makan
juga kontraktor,” jelasnya.
Akan tetapi, sambung Mantan
Kabid Sosial itu, masih banyak
pengusaha seperti perbengkelan
dan kontraktor yang belum men-
daftarkan tenaga kerja/buruhnya.
Maka melalui PNK3 nanti, pi-
haknya akan melayangkan surat
untuk memberikan pemahaman
agar UU No.13 Tahun 2003 ten-
tang perlindungan tenaga kerja/
buruh yang tengah diatur dapat
dipahami para perusahaan atau
pengusahaan yang belum men-
daftarkan pekerjanya.
Menyinggung jumlah pencari
kerja, Bidang Tenaga Kerja Kabu-
paten Indragiri Hulu dalam tahun
2012 ini telah menampung 977
jiwa pencari kerja (pencaker) lo-
cal. Dari jumlah tersebut, itu 30
persen di antaranya membutuh-
kan tenaga kerja wanita. Bidang
Tenaga Kerja juga akan terus
melakukan komunikasi dengan
perusahaan atau pengusahaan
bagi yang membutuhkan tenaga
kerja tersebut.
Dijelaskan Samsul Isbar, saat ini
upah minimum kabupaten (UMK)
Inhu adalah yang tertinggi se-
Provinsi Riau yakni Rp1.389.200,/
bulan, sesuai Peraturan Gubernur
Riau No.54 Tahun 2011 tertanggal
22 November Tahun 2011. Hal ini
juga telah disosialisasikan kepada
perusahaan dalam sebuah perte-
muan yang dilakukan di Gedung
Gerbang Sari Pematang Reba,
baru-baru ini.
UMK itu mulai bulan Januari
ini harus diberlakukan setiap pe-
rusahaan. Karena itu merupakan
hasil keputusan yang diusulkan
melalui Asosiasi Pengusaha Indo-
nesia (Apindo, red). Bilamana
ditemukan pekerja/buruh masih
menerima upah di bawah standa-
risasi, perusahaan tersebut telah
melanggar UU No.13 tahun 2003
tentang perlindungan tenaga ker-
ja dan perlindungan tentang upah
sesuai PP No.8 tahun 1981 dan
Kepres No.107 tahun 2004.
“Dan juga melanggar Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmi-
grasi sesuai No.Per.01/Men/1999
tentang keputusan tenaga kerja/
transmigrasi serta Perda Riau No.9
Tahun 2008 tentang tata kerja dinas
yang membidangi tenaga kerja/
buruh,” pungkasnya. (frs)
Jalan ke Buluh Rampai
Butuh PelebaranRENGAT (VOKAL)-Jalan ke Desa
Buluh Rampai, Kecamatan Seber-
ida dipandang perlu dilakukan
pelebaran. Saat ini jalan tersebut
terlalu sempit sehingga sering ter-
jadi kemacetan arus lalu lintas di
sana. Demikian disampaikan ang-
gota DPRD Inhu Marzuki kepada
Harian Vokal, Selasa (31/1) di
Kantor DPRD Inhu.
Marzuki mengatakan, untuk
mengantisipasi kemacetan arus lalu
lintas di jalan Kabupaten dengan
panjang sekitar 5 kilometer tersebut
hendaknya sesegera mungkin dile-
barkan. Bila perlu dianggarkan pada
APBD Perubahan 2012 ini.
“Jalan Kabupaten dari Simpang
Empat sampai Desa Buluh Rampai
bukan hanya sempit, akan tetapi di
beberapa titik sudah dalam kondisi
rusak. Kita menginginkan supaya
jalan tersebut secepatnya di perle-
bar. Hal ini juga untuk keselama-
tan masyarakat khususnya masya-
rakat yang melewatinya, karena
jalan itu untuk fasilitas umum,”
katanya. (obr)
TANAM POHON - Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto menanam bibit pohon mangga. Acara ini merupakan
rangkaian dari acara reuni keluarga besar SMP Negeri 4 Rengat, Minggu (19/1) lalu.
HUMAS
ERISMAN
INHIL - PELALAWAN14RABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ISKANDAR
Kantor Bupati : 0761-7050053
Polres Pelalawan : 0761-493800
Polsek Pangkalan Kerinci : 0761-493110
Pelayanan Gangguan PLN : 0761-493903
Pemadam Kebakaran : 0761-7051113
RSUD Selasih : 0761-7051003
RS Satya Isnani : 0761-493903
RS Amelia Medika : 0761-95348
Rumah Bersalin : 0761-493380
Klinik Karya Medika : 0761-493529
Pengadilan Negeri : 0761-7050303
Kantor KUA : 0761-7051048
LINTAS
Penggunaan BOS Harus TransparanPANGKALAN KERINCI (VOKAL)- Kepala Dinas Pendi-
dikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan, MD Rizal Abbas,
mengungkapkan, pengelolaan dana Bantuan Operasio-
nal Sekolah (BOS) oleh pihak sekolah sangatlah penting.
(kunker) ke daerah tersebut.
Dijelaskan Rizal, prinsip kedua
adalah tepat jumlah siswa yang
diajukan, prinsip ketiga adalah
tepat sasaran dalam penggunaan
dana BOS. Dengan kata lain,
penggunaan dana BOS harus
dalam koridor 14 item, seperti
biaya penerimaan siswa baru, gaji
pendidik, tunjangan, biaya tak
langsung seperti air, pemeliha-
raan sarana dan prasarana, hing-
ga tambahan biaya transportasi
untuk anak tidak mampu.
"Karena itulah, jangan sekali-
kali sekolah setingkat SD dan
SMP melakukan pungutan bia-
ya, karena semuanya sudah di-
tanggung dalam BOS," tegasnya.
Prinsip yang keempat, sam-
bungnya, adalah akuntabel, di-
mana penggunaan dana BOS itu
dapat dipertanggungjawabkan
secara tertulis.
“Oleh karena itu, saya me-
ngimbau sekolah agar menulis-
kan seluruh pengeluaran dari
dana BOS itu, kemudian ditem-
pelkan di sekolah. Dengan begi-
tu, maka ada langkah transpa-
ransi yang dilakukan pihak seko-
lah," tandasnya.
Pada kunker itu, selain dite-
gaskan soal dana BOS, Rizal Abbas
juga menekanka soal persiapan
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP
dan SMA sederajat yang tinggal 3
bulan lagi. Untuk itu, Rizal me-
nekankan kepada guru bidang
studi yang di-UN-kan agar lebih
meningkatkan frekuensi pelajaran
yang di-UN-kan tersebut.
"Saya menekankan kepada
para guru bidang studi yang di-
UN-kan agar meningkatkan fre-
kuensi pengajaran mata pela-
jaran tersebut. Saya mengiginkan
SD dan SMP bisa lulus 100 per-
sen. Kalau tidak, mereka terpaksa
harus mengulang di sekolah pa-
ket. Salah satu caranya adalah
memperbanyak latihan-latihan
pada mata pelajaran yang di-UN-
kan itu," pungkasnya. (***)
Jembatan Rumbai Jaya
akan Diperiksa TotalTEMBILAHAN(VOKAL)-Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Provinsi Riau memandang Jemba-
tan Rumbai Jaya atau yang dikenal Jembatan In-
dragiri yang sudah berusia 9 tahun tersebut perlu
dilakukan pemeriksaan total secepat mungkin.
Pasalnya, dari hasil pemeriksaan sementara
yang dilakukan beberapa waktu lalu, diketahui
banyak baut penyambung rangka jembatan itu
yang hilang, dimana sebagian rangka jembatan
mulai longgar. Selain itu, bantal rangka jembatan
juga sudah banyak yang tidak berada pada
tempatnya lagi.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edy
Gunawan, Selasa (31/1), pihaknya bersama PU
Provinsi telah turun ke lapangan untuk melihat
kondisi riil beberapa jembatan di Inhil, dian-
taranya Jembatan Rumbai, Jembatan Sungai
Gergaji, dan Jembatan Getek.
“Kondisi umum jembatan itu, termasuk daya
tampungnya, perlu dilakukan pengujian lagi. Hal
ini akan dijadikan acuan lalu lintas guna me-
ngantisipasi berbagai kejadian yang tidak kita
inginkan,” kata Edy Gunawan. (hlc/del)
Ada 4 prinsip yang menjadi
pegangan dalam pengelolaan
dana BOS itu, yang jika ditaati
dengan benar, besar kemung-
kinan tak akan ada penyimpa-
ngan yang dilakukan sekolah
dalam penyaluran dana BOS itu.
"Prinsip pertama adalah tepat
waktu. Artinya, saat penyaluran
dana BOS sudah dimulai, sece-
patnya pihak sekolah harus me-
ngambil dana tersebut. Karena
dana BOS yang disediakan pe-
merintah itu merupakan instru-
men strategis dalam penuntasan
Wajib Belajar 9 tahun," ujar Rizal
Abbas di hadapan para Kepala
Sekolah TK, SD, SMP/MTs,
SMA/MA dan SMK se-Kecama-
tan Langgam, Selasa (31/1), saat
melakukan kunjungan kerja
LAPORAN:
FARIKHIN / PELALAWAN
Alimuddin Terpilih Pimpin Korpri InhilTEMBILAHAN(VOKAL)-Sekre-
taris Daerah Kabupaten (Sek-
dakab) Indragiri Hilir (Inhil),
Alimuddin RM, kembali terpilih
sebagai Ketua Korpri Inhil perio-
de 2011-2016. Terpilihnya Ali-
muddin menakhodai organisasi
PNS tersebut tampa perjuangan
yang berarti, karena seluruh
peserta yang mengikuti Musya-
warah Daerah (Musda) Korpri
secara aklamasi memilih dirinya
kembali.
Kepala Bagian (Kabag) Hu-
mas Setdakab Inhil, Ridwan
Ahim, mengungkapkan, para pe-
serta yang mengikuti Musyawa-
rah Korpri itu terdiri dari perwa-
kilan kecamatan, perwakilan
SKPD, Pembina Korpri Kecama-
tan dan Kabupaten, serta utusan
dari DPD Korpri Provinsi Riau.
"Dalam Musyawarah Korpri
yang digelar malam tadi (Senin
30/1, red), Sekda Inhil Pak Ali-
muddin RM terpilih secara akla-
masi untuk memimpin Korpri
Inhil masa bhakti 2011-2016,"
ujar Ridwan kepada Vokal, ke-
marin, di ruang kerjanya.
Dalam sambutannya pada
penutupan Musda Kopri, Wakil
Bupati Inhil, H Rosman Malomo,
mengatakan, saat ini Korpri te-
lah tampil sebagai organisasi
yang professional dan makin
mandiri. Dengan kedudukan
dan kegiatannya tidak lepas dari
kedinasan itu, Korpri telah
mampu mendorong para anggo-
tanya untuk mengemban 3 pe-
ran penting dan srategis, yakni
sebagai abdi Negara, abdi ma-
syarakat, dan abdi pemerintah .
Menurutnya, lebih dari satu
dasawarsa sejak gerakan refor-
masi gelombang pertama, Korpri
telah ikut mengembalikan peran
utama birokrasi sebagai kom-
ponen utama dalam pengelolan
pemerintahan.
Sebagai bagian dari kompo-
nen utama pengelola peme-
rintah, Korpri telah mampu
meningkatkan profesionalis-
menya seiring sikap netral-
litasnya sebagai abdi bangsa
dan abdi masyarakat. Hal ini
sejalan dengan amanat Panca
Prasetya Korpri
Kedepan, para anggota Korpri
memiliki tugas sejarah dalam
menyukseskan reformasi ge-
lombang kedua. Melalui refor-
masi gelombang kedua itu, PNS
bertekat memajukan kualitas
penerapan demokrasi, mening-
katkan upaya penegakan hu-
kum, dan menigkatkan meng-
katkan kesejatraan masyarakat.
“Kedepan tantangan yang di-
hadapi akan semakin komplek.
Untuk itu, selaku PNS, kita ditan-
tang untuk mampu berbuat se-
cara maksimal dalam menjawab
tantangan yang ada, serta bisa
meningkatkan mutu pelayanan
kepada masyarakat. Organisasi
Kopri diharapkan bisa menjadi
wadah untuk menggodok PNS
pada peningkatan kualitas,"
sebutnya.
Dalam sambutannya, Ketua
Korpri Inhil terpilih, Alimuddin
RM, berjanji untuk melanjutkan
berbagai program yang belum
terselasaikan sebelumnya, teru-
tama program peningkatan ki-
nerja PNS di lingkungan Pemkab
Inhil.
Dijelaskannya, saat ini ang-
gota Korpri Inhil mencapai 8000
anggota. Dengan jumlah sebesar
itu hendaknya menjadikan PNS
makin mampu berkiprah dalam
upaya memajukan daerah. (suf)
FARIKHIN
KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, MD Rizal, memberikan penyuluhan kepada para sekolah di Langgam, dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Langgam, kemarin.
Dishub Pelalawan Copot
Kaca Film di AngkotPANGKALAN KERINCI(VO-
KAL)-Untuk mengantisipasi
meningkatnya tindak kejahatan
di atas angkutan kota (angkot)
seperi yang banyak terjadi pada
beberapa daerah di Indonesia,
Dinas Perhubungan Komuni-
kasi dan Informasi (Dishub-
kominfo) Kabupaten Pelalawan
akan mencopot secara paksa
kaca film yang terpasang pada
angkot, yang dinilai telah me-
lampaui ketentuan.
Menurut Kepala Dishubko-
minfo Kabupaten Pelalawan,
Nasri Fiesda kepada Vokal, Sela-
sa(31/1), langkah tersebut dila-
kukan sebagai antisipasi me-
nyeruaknya kasus kejahatan
yang terjadi di atas angkot.
“Dalam pencopotan lapisan
kaca film itu, petugas meng-
gunakan alat khusus berupa
light transmition metre atau
pengukur kadar gelap. Selain
itu juga digunakan pisau silet
dan pisau cutter,” sebutnya.
Menurut Nasri, kendati tin-
dak kejahatan di atas angkot
sangat jarang, bahkan tidak
pernah terjadi di Kota Pang-
kalan Kerinci, namun pihaknya
tetap melakukan antisipasi,
sehingga tidak kecolongan.
"Pemeriksaan ini juga di-
maksudkan untuk memberikan
rasa aman bagi penumpang, "
sebutnya.
Diakui Nasri, pihaknya tidak
bisa memberikan sanksi kepada
pemilik atau sopir yang terbukti
memasang kaca film yang kadar
cahayanya melebihi dari keten-
tuan. Pasalnya, hingga saat ini
belum ada aturan yang menga-
tur hal tersebut.
"Kami tidak bisa membe-
rikan sanksi tegas apa-apa, ka-
rena hingga saat ini masih be-
lum ada aturan yang mengatur-
nya. Sanksi yang diberikan me-
nurut aturan yang ada hanya se-
kedar mencopotkaca film itu,"
pungkasnya. (fkh)
Panitia PAW Agustiar dan Marhadi DibentukPANGKALANKERINCI(VO-
KAL)-Tidak mau 2 kursi Golkar
di DPRD Pelalawan terlalu lama
menjadi kosong pasca diting-
galkan Agustiar dan Marhadi
yang tersandung kasus hukum,
DPD II Partai Golkar Pelalawan
membentuk panitia untuk men-
cari Pengganti Antar Waktu (PA-
W) dua anggotanya di dewan
tersebut. Panitia yang terdiri dari
7 orang itu diberikan waktu
selama dua pekan untuk menu-
taskan pekerjaan mereka.
"Iya, kemarin kita dengan ja-
jaran pengurus DPD II Golkar
sudah membentuk tim PAW
Agustiar dan Marhadi. Panitia ini
terdiri dari 7 orang. Mereka di-
berikan waktu selama dua minggu
untuk bekerja. Setakad itu calon
nama-nama tersebut sudah ada,"
terang Ketua DPD II Golkar Pela-
lawan, Harris, Selasa (31/1).
Menurutnya, pembentukan
panitia PAW Agustiar dan Marhadi
tersebut digelar Senin (30/1) lalu
di Kantor DPD II Golkar Pela-
lawan, dihadiri Pengurus Harian
DPD dan Pengurus Kecamatan.
"Pada Senin (30/1) itu kita
sudah menggelar rapat resmi
dengan berbagai agenda, terma-
suk agenda pembentukan pani-
tia PAW ini," tuturnya.
Dasar dari PAW Agustiar dan
Marhadi itu, kata Harris, adalah
pengunduran diri yang bersang-
kutan dari lembaga DPRD Pela-
lawan. Pengundurun keduanya
sudah berlangsung lama, me-
nyusul perkara hukum yang
mereka hadapi. Selain itu, dasar
lainnya adalah kebutuhan poli-
tik bagi Partai Golkar, terutama
di lembaga DPRD Pelalawan
dalam menyongsong pesta poli-
tik tahun 2014 mendatang.
"Jadi tidak perlu menunggu
putusan terhadap persoalan hu-
kum yang dihadapi keduanya.
Dua dasar tadi sudah cukup," pa-
parnya. Setidaknya, kata Harris,
ada 3 agenda penting pada rapat
DPD II Golkar tersebut, dian-
taranya evaluasi pengurus partai,
pembentukan panitia PAW, serta
persiapan kegiatan politik Partai
Golkar menyongsong pesta poli-
tik tahun 2014. (ono)
FAISAL
BAHAS TRUK-Beberapa anggota DPRD Inhil, Dinas Perhubungan Inhil, serta para mahasiswa tengah membahas
masalah truk bahan tambang di Inhil, Senin (30-1) di ruang rapat DPRD Inhil. Mahasiswa menuntut truk-truk
tersebut ditertibkan karenba menrusak jalan.
Banyak Infrastruktur
di Inhil tidak BerfungsiTEMBILAHAN(VOKAL)-Banyaknya infrastruktur
yang dibangun Pemkab Inhil dengan mengor-
bankan banyak kepentingan masyarakat, ternyata
tidak digunakan sebagaimana mestinya. Hal ini
berbuntut kritikan dari masyarakat.
Akibat banyaknya kritikan yang disampaikan
masyarakat seputar tidak bermanfaatnya infra-
struktur besar yang dibangun dengan dana milia-
ran rupiah itu, beberapa anggota DPRD Inhil akhir-
nya ikut bicara.
Tarmizi, anggota DPRD dari Fraksi Amanat
Nasional sekaligus Ketua DPD PAN Inhil ini
mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi
beberapa infrastruktur yang ada, terutama sekali
pada infrastruktur yang tidak digunakan sebagai-
mana mestinya.
''Di Kota Tembilahan saja ada 3 infrastruktur
besar yang belum digunakan maksimal, sehingga
menjadi rusak sebelum dimanfaatkan. Infra-
struktur tersebut adalah Terminal Laksamana
Indragiri, Pelabuhan Parit 21, dan yang paling
mengkhawatirkan adalah Kantor Bupati Inhil
sendiri. Kita menilai hal ini perlu dialihkan kepada
yang lain, karena masih banyak yang memerlukan
keberadaaan bangunan seperti itu. Pendeknya, jika
tidak berfungsi juga, ya.. alihfungsikan saja,'' tegas
Tarmizi, Selasa (31/1). (hlc/del)
M YUSUF
SERING TERENDAM-Pekarangan SD 020 Tembilah-
an Hilir sering terendam saat pasang tinggi dan hu-
PEKANBARU 15HARIAN VOKALRABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 H
LINTAS � Panggil Semua Satker
Wako Pertajam Program APBD 2012PEKANBARU (VOKAL) - Rapat dengan seluruhsatuan kerja (Satker) di lingkungan Pemko Pekanba-ru, Walikota Pekanbaru Ir Firdaus MT dan WakilWalikota Pekanbaru Ayat Cahyadi membahaskembali pengajuan Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD) tahun 2012. Anggaran tersebutsebelumnya telah disampaikan oleh mantan PenjabatWalikota Pekanbaru, Syamsurizal.
Walikota Pekanbaru, Fir-
daus menyebutkan, rapat yang
digelar adalah penajaman pro-
gram tahun 2012 yang nantin-
ya akan dibahas kembali ber-
sama-sama dengan pihak leg-
islatif sebelum disahkannya
menjadi APBD tahun 2012.
Diterangkan Firdaus, penaja-
man dimaksudkan agar nan-
tinya dapat menetapkan, me-
milih dan memilah yang sudah
ada.
Sebab, katanya, jika memil-
ih hanya berdasarkan kemauan,
maka tentunya tidak akan cuk-
up dengan anggaran yang dimi-
liki. "Untuk itu kita harus dapat
memilih sesuai dengan kebutu-
han kita," jelas Firdaus dalam
rapat, Selasa (31/1) tersebut.
Disambung Firdaus, sete-
lah memilih berdasarkan ke-
butuhan nantinya, juga akan
kembali memilih sesuai ke-
mampuan keuangan. Se-
bab, dari kebutuhan
tersebut harus me-
milih yang ter-
penting dari
y a n g
penting.
Sam-
pai sa-
at ini,
katanya, dipastikan belum ada
tambahan dana untuk APBD
Pekanbaru. Maka dari itu, ha-
rus selektif dalam menganggar-
kannya, agar nanti apa yang di-
anggarkan tidak sia-sia.
Firdaus menyampai-
kan beberapa hal yang
dirasa penting untuk
segera disikapi oleh
Pemko Pekanbaru saat
ini, seperti masalah
p e n g e l o l a a n
sampah. Di
Muara Fajar
saat ini alat
berat tidak
ada yang lay-
ak pakai lagi,
yang ada
hanya alat
berat hibah dari Departemen PU
yang usianya sudah mencapai 8-
9 tahun. "Untuk itu Pemko Pe-
kanbaru melakukan pengang-
garan pembelian alat berat se-
banyak 3 unit untuk mengatasi
masalah sampah di Muara Fa-
jar," pungkasnya.
Disamping itu, tambahnya,
pada saat PON XVIII nanti,
tidak diinginkan Kota Pekanba-
ru terlihat gelap saat malam
hari. Karena itu Pemko akan
memasang lampu penerangan
jalan sepanjang Jalan Yos Su-
darso sampai ke lokasi Danau
Buatan. "Sedangkan masalah
kesehatan dan pendidikan,
sudah merupakan tugas pokok
dari Pemko Pekanbaru untuk
pelayanan terhadap masya-
rakat. Namun saat ini kita tidak
bisa memberikan percepatan
untuk pembangunan fisiknya,
karena dana terbatas," sebut
Firdaus.(***)
Perekaman Data E-KTP
Capai 50 PersenPEKANBARU (VOKAL) - Pereka-
man data elektronik KTP (e-KTP
) Kota Pekanbaru hingga Januari
2012 sudah mencapai 50 persen
atau 205.436 jiwa dari wajib KTP
646.542 jiwa. Dari jumlah terse-
but, jumlah laki-laki sebanyak
481.577 jiwa dan perempuan se-
banyak 450.678 jiwa.
"Akhir bulan Januari 2012,
sudah 50 persen lebih kita me-
lakukan perekaman e-KTP di
Kota Pekanbaru, di mana jumlah
penduduk di Kota Pekanbaru se-
banyak 932.255 jiwa, dengan rin-
cian laki-laki sebanyak 481.577
jiwa dan perempuan sebanyak
450.678 jiwa," ujar Kepala Dis-
dukcapil, M Noer MBs.
Dikatakan M Noer, dari jum-
lah tersebut, warga yang sudah
wajib KTP sebanyak 646.542 jiwa.
Jatah yang ditugaskan untuk
perekaman e-KTP oleh pusat, se-
belumnya 550.410 dikurangi
menjadi 464.494 jiwa. "Kita opti-
mis jumlah yang di perintahkan
pusat akan tercapai hingga tang-
gal 31 April mendatang," beber M
Noer lagi.
Untuk jumlah yang diberikan
pusat, lanjut M Noer, sebanyak
205.436 sudah terekam, namun
belum tercetak, karena penceta-
kan dilakukan secara banyak
oleh pihak konsorsium seba-
gaimana kontrak dengan pusat.
"Saat diberikan waktu 100
hari pertama yakni Bulan Okto-
ber sampai Desember 2011, pro-
gram itu, tidak tercapai. Saat ini
diberikan 100 hari kedua sampai
31 April. Kita optimis bisa me-
nyelesaikan sisa yang 50 persen
ini dengan melakukan pereka-
man dua shift yakni sampai ma-
lam," sebut M Noer.
Sementara Walikota Pekan-
baru, Firdaus meminta seluruh
camat dan lurah se Kota Pekan-
baru supaya memperhatikan
masyarakat dengan undangan
perekaman e-KTP ini. Penegasan
itu karena ini merupakan pro-
gram pemerintah pusat.
"Program ini harus didukung
penuh oleh camat dan lurah, di-
mana ini program pemerintah
pusat. Jika tidak dimanfaatkan,
tentu akan menjadi beban daer-
ah nantinya," ujar Firdaus Mt
menegaskan.
Sukajadi Optimis
Sementara itu, Kepala Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Kecamatan Sukajadi, Khairul
Anhar kepada Harian Vokal me-
ngaku optimis menuntaskan tar-
get 100 persen perekaman data
e-KTP di wilayahnya. Optimisme
itu menyusul hingga Januari
sudah mencapai 50 persen pere-
kaman data. Padahal katanya,
Kecamatan Sukajadi sempat ter-
kendala memulai rekam data e-
KTP akibat ketiadaan suplai lis-
trik.
"Kita meski terlambat memu-
lai, sejak 14 Nopember lalu, teta-
pi sekarang sudah menuntaskan
sekitar 50 persen perekaman
data," ujar Khairul Anhar, Selasa
(31/1).
Dirincikannya, saat ini sudah
terekam data sebanyak 17.126
jiwa dari wajib KTP sebanyak
35.533 jiwa. Prestasi itu katanya
dicapai ketika Bulan Desember
2011, di mana sudah terekam
data sebanyak 15.996 jiwa. "Sela-
ma ini hingga sekarang tidak ada
kendala berarti dalam pelaksan-
aan perekaman data dari pukul
08.00 hingga 17.00 WIB," jelas
Khairul seraya berharap kepada
masyarakat yang sudah meneri-
ma undangan agar mendatangi
UPTD Kecamatan Sukajadi, un-
tuk direkam data dirinya.
Pantauan media ini, ruangan
perekaman data e-KTP Kecama-
tan Sukajadi terlihat sangat sem-
pit. Empat orang petugas opera-
tor yang dikirim dari Dinas Dis-
dukcapil selalu siap melayani
masyarakat yang datang. Cuma
saja, ruangan peralatan e-KTP
yang selayaknya ber- AC hanya
didinginkan dengan sebuah ki-
pas angin. Tidak terlihat lagi ten-
aga pendamping dari Sucofindo
seperti yang terakhir mereka
bantu hingga akhir Desember
2011 lalu.(rid,pke)
Pengurusan Kartu Kuning
Kembali ke DisnakerPEKANBARU (VOKAL) - Badan Pelayanan Terpadu(BPT) Kota Pekanbaru segera mengembalikanproses pengurusan Kartu Kuning ke Dinas TenagaKerja. Keputusan ini, menyusul inStruksi WalikotaPekanbaru, Firdaus kepada BPT untuk mengem-balikan pengurusan Kartu Kuning ke Dinasker.
Kepala BPT Kota Pekanbaru, Edi Satria, Selasa(31/1) menjelaskan, rencana pelimpahan KartuKuning ke Dinasker, pihaknya sedang melakukanpersiapan dan pengkajian pelimpahannya. “Sepertiyang sudah saya katakan, jika saya tidak mempun-yai wewenang, untuk melakukan pelimpahan kar-tu kuning ke Dinasker, karena yang bisa melaku-kan itu hanya walikota, sekarang baru ada arahanuntuk itu,“ jelasnya.
Arahan untuk mengembalikan pelimpahan kar-tu kuning ke Dinasker, dibenarkan Walikota Pekan-baru Firdaus. “Memang benar saya sudah memer-intahan pihak BPT, untuk mengkaji dan memper-siapkan melimpahan kartu kuning kembali ke Di-nasker. Kita merasa hal itu akan lebih memper-mudah masyarakat dalam mengurus kartu kuning.Agar pelayanan efensiensi, kita gunakan pelayan-an satu pintu saja,“ terang Walikota.
Sementara itu, Kepala Dinasker Kota Pekanba-ru, Pria Budi berharap pelimpahan kartu kuningke pihaknya dapat segera dilaksanakan. “Kita ber-harap pelimpahan kartu kuning kembali ke kitabisa dilaksanakan secepatnya supaya pengurusankartu kuning lebih mudah. Lagi pula di Indonesiahanya di Pekanbaru saja kartu kuning yang diurusdi BPT,“ tukas Budi.(rtc/rid)
Polantas Akan Razia
di Depan Sekolah
Disnaker Keluhkan
Minimnya FasilitasPEKANBARU (VOKAL) - Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pe-
kanbaru mengeluhkan minimn-
ya fasilitas dan pegawai yang
berkompenten di instansinya.
Minimnya fasilitas tersebut se-
bab hanya memiliki satu mobil
dinas, dan tiga pegawai penga-
was di lapangan.
Kepala Disnaker Pekanbaru,
Pria Budi mengatakan, kondisi
yang dialami intansinya tidak se-
layaknya terjadi, mengingat Di-
nasker adalah tempat sekaligus
perlindungan. Dari berbagai per-
soalan yang dihadapi setiap pe-
kerja, sehingga keberadaan Dis-
naker sangat penting.
“Dinasker ini keberadaanya
sangat penting, terutama untuk
perlindungan setiap tenaga ker-
ja. Jadi, sudah seharusnya Pem-
ko memberikan, perhatian, se-
suai kapasitas dan kebutuhan
kita,“ ungkap Pria Budi, Selasa
(31/1).
Ditambahkan Budi, sela-
ma ini pihaknya kesulitan
melakukan pengawasan la-
pangan, dalam mengontrol
hak-hak pekerja serta kewa-
jiban setiap perusahaan. “Ba-
gaimana kita mau bertindak,
jika fasilitas dan pegawai kita
sangat minim, mobil saja ha-
nya ada satu yaitu mobil saya
saja," jelasnya.
Dari 3.000 perusahaan, katan-
ya, hanya memiliki 5 tenaga pen-
gawas, itupun dua sudah pensi-
un dan tinggal dua orang tenaga
pengawas. Mereka pun tidak
memiliki kendaraan, maupun
fasilitas yang pantas.
Ke depannya Budi berharap,
walikota baru Firdaus dapat
membenahi setiap kekurangan,
sekaligus memajukan setiap di-
nas yang masih tertinggal. Ter-
masuk dapat menempatkan pe-
gawai sesuai skil atau keahlian-
nya.
“Jujur, selain minim fasilitas,
kita juga sangat minim tenaga
pegawai yang berkompeten di
bidangya. Semoga pak Firdaus
dapat memperbaiki hal ini, seh-
ingga jika menempatkan pe-
gawai, harus berdasarkan skiln-
ya, bukan yang lainya,“ jelasnya.
Menanggapi itu, Walikota
Pekanbaru Firdaus langsung
memerintahkan pihak Bappe-
da, serta BKD untuk mengang-
garkan fasilitas, serta penam-
bah pegawai. “Kita prihatin
mendengar uraian, Dinasker
sekaligus dinas lainya yang
masih minim fasilitas dan pe-
gawainya. Kita minta Bappeda
dan BKD, segera mengambil
solusi yang terbaik, karena hal
itu sangat penting,“ ujar Fir-
daus.(rtc/rid)
� Gedung dan Mebeler tak Layak
Banggar Sepakati
Anggaran Renovasi SD 003PEKANBARU (VOKAL) - Fraksi PAN DPRD Pekanba-ru meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Pekan-baru untuk memasukkan anggaran sebesar Rp500 jutauntuk perbaikan sekolah SDN 003. Usulan yang disam-paikan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) terse-but mengingat gedung dan mebeler sekolah yangdibangun tahun 1960-an tersebut sangat tidak layakpakai.
"Alhamdulillah Banggar DPRD Pekanbaru sudahsepakat dalam penganggarannya," ujar Ketua KomisiII DPRD Pekanbaru Nofrizal, Selasa (31/1).
Perhatian tertuju ke SD 003 itu kata Nofrizal, darikunjungan dirinya beberapa waktu lalu melihat ban-gunan SDN 003 sangat tidak layak untuk diper-gunakan. Bahkan dibanding dengan SDN lainnya, kon-disi SDN 003 sudah sangat parah sekali sedangkanlokasinya terletak di tengah Kota Pekanbaru.
"Saya melihat selama ini perhatian dari Pemerin-tah Kota Pekanbaru untuk perbaikan SDN 003 sangattidak ada. Hal ini dapat dibuktikan dengan kondisi ban-gunan yang sudah tua, atap yang sudah bocor, bangkuyang patah, lantai berlubang-lubang dan sebagainya,"papar Nofrizal.
Ditambahkan Nofrizal, yang paling memprihatin-kan saat ini adalah ketika SDN di sebelah SDN 003mendapatkan bantuan mobeler, maka mebeler bekasSDN itu dipindah ke SDN 003 untuk dipergunakankembali oleh siswa dalam proses belajarnya. "Di sinikita melihat ada terjadi kesenjangan dalam pe-merataan penganggaran di dalam dunia pendidikan,"jelas Nofrizal sembari menambahkan Fraksi PANDPRD Pekanbaru di dalam rapat Banggar memintakepada Disdik Pekanbaru untuk memasukkan angga-ran sebesar Rp500 juta.
Disambung Nofrizal, dengan telah dianggarkannyadalam APBD 2012 ini, diharapkan ke depan perema-jaan SDN 003 segera dilakukan. Hal ini untuk menarikminat dari masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 003 tersebut.
Kalau dilihat dari prestasi sebut Nofrizal, SDN 003merupakan salah satu sekolah yang termasuk dalamranking sekolah terbaik. Namun kendala mereka han-ya masalah infrastruktur yang sudah tua saja, sehing-ga masyarakat enggan menyekolahkan anak merekadi SDN tersebut. "Mayoritas anak-anak yang ber-sekolah di sana adalah anak-anak dari KampungDalam," sebut Nofrizal. (fik)
PEKANBARU (VOKAL) - Poli-
si Lalu Lintas (Polantas) Pol-
resta Pekanbaru merencana-
kan menggelar razia penerti-
ban di depan gerbang sekolah.
Razia yang akan dibantu siswa
SPN dan Brimobda itu me-
meriksa kelengkapan surat su-
rat kendaraan siswa.
Kapolresta Pekanbaru, Ko-
mbes Pol Adang Ginanjar me-
lalui Kasat Lantas, Kompol
Fadly Munzir Ismail SH di-
dampingi Wakasat Lantas, A-
KP Oki Bagus S, Selasa (31/1)
mengatakan, bagi siswa yang
tidak memiliki kelangkapan
surat, kendaraan bermotornya
akan diamankan ke Mapolres.
Sementara, siswa akan dibe-
baskan untuk mengikuti pela-
jaran sekolah.
Bagi kendaraan yang di-
tangkap, katanya akan dijerat
berdasarkan UU Nomor 22
thun 2009 tentang Lalu Lintas
dengan diwajibkan membayar
denda sebesar Rp3 juta. "Kita
sudah wacanakan penertiban
kepada siswa sekolah pada
pagi hari saat jam masuk se-
kolah. Maka yang membawa
kendaraan akan dirazia," kat-
anya.
Oki menjelaskan, sampai
sekarang peraturan izin men-
gendara untuk anak di bawah
umur belum ada. Namun, se-
lama ini polisi cukup bertoler-
ansi kepada siswa kalangan
SMP dan SMA untuk tidak be-
gitu ketat dalam penertiban
berlalu Lintas. Sayang banyak
pelajar melakukan balap liar
dan ugal-ugalan di jalanan.
"Sampai sekarang izin me-
ngendara bagi anak di bawah
umur kan belum ada. Tapi,
karena rumahnya banyak yang
jauh dari sekolah selama ini
tidak begitu kita tekankan pe-
nertibannya," ujarnya.
Selain itu, katanya, aksi bal-
ap liar sangat marak digemari
pelajar. Balap liar ini marak
terjadi saat suasana bersama-
sama dengan rekan-rekannya
mengendarai kendaran di ja-
lanan. "Wacana razia intensif
terhadap pelajar ini akan di-
lakukan minggu depan. Op-
erasi ini akan dilakukan kebe-
berapa sekolah di Pekanbaru,"
jelas Oki. (ind)
OPERATOR rekam data e-KTP UPTD Disdukcapil di Kantor Camat Sukajadi sedang melakukan rekam data salah
seorang warga kota.
RIDWAN
ALAT untuk pengukuran pencemaran udara yang terletak
di jalan sudirman tepatnya didepan kantor wali kota Pekan-
baru sudah tidak berfungsi lagi sejak beberapa waktu tera-
khir. Terlihat alat tersebut sudah tidak hidup lagi.
Jalan Menuju EmpatLONDON (VOKAL)-Arsenalakan mendapat ujian berat dalammeneruskan misi finish di empatbesar Liga Primer Inggris musimini kala melawat ke kandang Bol-ton Wanderers, Rabu (1/2) , diReebok Stadium. Tidak ingin men-ganggap remeh tuan rumah yang masihbelum beranjak dari papan bawah, pelatihArsenal, Arsene Wenger bertekad mere-but poin maksimal pada laga nanti.
Maklum, Bolton seringkali mengalahkanArsenal di Reebok Stadium. Statistik men-catat dari 59 kali laga di kandang Bolton,Arsenal kalah sebanyak 27 kali, 15 kaliimbang dan sisnya Arsenal pulang den-gan kemenangan. Terakhir musim 2010/2011 lalu, Arsenal harus mengakui keung-gulan Bolton yang saat itu menang den-gan skor tipis 2-1.
Dengan alasan itulah Wenger tidak in-gin menganggap remeh Bolton denganbertekad bakal menurunkan kekuatan ter-baiknya pasca sepeninggal Gervinho yangbergabung dengan Timnas Pantai Gadingdi Piala Afrika 2012.
Namun sialnya misih We-nger masih saja dilanda ken-dala. Lolosnya sanksi
Robin van Persie atas kasusnyasaat lawan Aston Villa di Piala FAkemarin memang membuatWenger lega. Namun permasala-han yang dialami Wenger justruterletak di lini tengah dan bela-kang setelah diganggu dengan
cedera para pemain, seperti Thomas Ver-maelen (betis), Abou Diaby (hamstring),Bacary Sagna (engkel), Andre Santos(pergelangan kaki), Jenkinson (pung-gung), dan Kieran Gibbs (pangkal paha).
Situasi itu tentu akan dimanfaatkan Bol-ton untuk mengulangi memori musim ke-marin. Selain itu, kemenangan Bolton padadua dari tiga pertandingan terakhirnya, didapatkan dari tim-tim yang berada di atasposisi Bolton dalam klasemen. Liverpooldipermalukannya dengan angka 3-1, 22Januari lalu.
Terakhir 28 Januari kemarin SwanseaCity pun dilumatnya dengan skor 2-1 diajang Piala FA. Semua bakal memberi tam-bahan energi bagi Bolton untuk meraih ke-menangan keempatnya di kandang. Danfakta tersebut semakin meyakinkanWenger untuk selalu mengingatkan pasu-kannya untuk tidak main-main dengan Bol-ton. (bbc/rts/bbs/sad)
MERANTI-ROKAN HILIR 19HARIAN VOKALRABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 H
Kantor Bupati ( 0763 ) 434715
Polsek Tebingtinggi ( 0763 ) 32110
Koramil ( 0763 ) 32998
RSUD Selatpanjang ( 0763) 32006
Ambulance ( 0763 ) 700377
Kantor Imigrasi ( 0763 ) 31018
Furama Hotel ( 0763 ) 32088
Lylly Hotel ( 0763 ) 31155
Trio Hotel ( 0763 ) 31432
Grand Meranti Hotel ( 0763 ) 32588
Wisma Sempena ( 0763 ) 32575
Sekretariat DPRD 0767 - 24567
Ambulance 0767 - 21040
Pemadam Kebakaran 0767 - 21130
Polsek Bangko 0767 - 21110
Kantor Kec. Bangko 0767 - 21010
Dinas Kesehatan 0767 - 24381
� Oknum Penghulu Tertangkap Gunakan Narkoba
Wabup Minta Pelaku Dihukum Berat
Dandim 0303 Bengkalis
Kunker ke MerantiSELATPANJANG (VOKAL) – Untuk menciptakankondisi aman di Kepulauan Meranti, Tentara Na-sional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kabupat-en (Pemkab) Kepulauan Meranti terus menjalinkoordinasi. Jika keamaan selalu terjaga di Kabu-paten Kepulauan Meranti, maka program pem-bangunan pun akan mudah dilaksanakan di kabu-paten itu.
Terkait hal itu, Komandan Distrik Militer (Dan-dim) 0303 Bengkalis, Letkol (Kav) Hendi Suhen-di, Selasa (31/1) kemarin melakukan kunjungankerja (kunker) dan silaturahmi ke Kabupaten Kep-ulauan Meranti. Kedatangan Dandim 0303Bengkalis itu diterima langsung Bupati KepulauanMeranti Irwan Nasir, dan Wakil Bupati H MasrulKasmy.
“Kedatangan ini sebagai kunjungan kerja kitake salah satu wilayah kerja kita. Selain melakukanpemantauan, kita juga melakukan koordinasi den-gan Pemkab Kepulauan Meranti,” ungkap Dandim0303 Bengkalis itu.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H MasrulKasmy, mengharapkan kehadiran Dandim di Se-latpanjang itu dapat semakin mengkondusifkanwilayah Kepulauan Meranti.
“Kita bersama sejumlah tokoh masyarakat dantokoh agama di Kepulauan Meranti akan selalumendiskusikan masalah keamanan dengan Dan-dim. Dengan demikian berbagai masukan dandalam menyikapi sejumlah peristiwa di KepulauanMeranti dapat dicarikan jalan keluarnya, serta men-jadi referensi dalam mencegah dan mengantisipa-si kemungkinan terburuk dalam hal keamanan diKepulauan Meranti ini,” ungkap Masrul. (swl)
� Data Lama Bengkalis akan Diputihkan
DPPKAD Meranti Minta
Pengusaha Walet Urus Izin
Polisi Didesak Usut Kasus
Pajak Dispenda Rohil
� Aksi Pencurian Batang Sagu Masih Berlanjut
Korban Minta Polisi
Bertindak Tegas
Iklan inidipersembahkan oleh:
Hijaukan Bumi Lancang Kuning
Suyatno yang juga Ketua
Badan Narkotika Kabupaten
(BNK) Rohil itu merasa diper-
malukan akibat ulah bawahan-
nya. Apalagi saat ini Suyatno se-
dang gencar-gencarnya mem-
erangi narkoba di Rohil.
“Saya pernah katakan, jika
masyarakat melaporkan ke-
beradaan pelaku narkoba dan
bandarnya, mereka akan kami
beri imbalan. Ini justru penghulu
menjadi pelakunya, apalagi pada
isaat kita tengah gencar-gencarn-
ya memerangi narkoba. Seharus-
nya penghulu membantu lang-
kah kita ini, bukan bertindak se-
bagai pelaku narkoba,” katanya
dengan raut wajah kesal.
Sementara Ag dan 6 tersangka
lainnya, yakni AM, H, HS, RS, KH,
ER yang diduga keras meng-
gunakan ekstasi bersama 5 teman
perempuannya yang merupakan
pelayan karaoke itu masih di-
periksa intensif oleh pihak kepoli-
sian. Guna melengkapi berkas
pemeriksaan, polisi membawa
sampel urin dan darah mereka
untuk diperiksa di laboratorium
forensik Polda Sumut.
Saatmenangkap para tersang-
ka, polisi menemukan serta men-
gamankan barang bukti (BB)
berupa 2 butir esktasi yang diduga
sisa ekstasi yang belum sempat
dikonsumsi tersangka.
”Mereka masih kita tahan den-
gan status berbeda. Keenam pria
dan oknum penghulu itu untuk
sementara ditetapkan sebagai
tersangka. Sedangkan 5 wanita
pelayan karaoke itu statusnya
masih sebatas saksi, namun
mereka juga kita tahan. Dan ang-
gota sudah kita berangkatkan ke
Polda Sumut untuk memeriksa-
kan urine dan darah mereka di
forensik. Jika terbukti meng-
gunakan narkoba, mereka harus
menjalankan hukuman,” tegas
Kapolsek Panipahan, AKP La
Gomo, yang dihubungi Vokal via
ponselnya, kemarin. (***)
BAGANSIAPIAPI (VOKAL)-Pasca tertangkapnya
oknum penghulu pada Kepenghuluan Pasir Limau
Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten
Rokan Hilir (Rohil) berinisial Ag bersama 6 orang
rekannya dan 5 pelayan karaoke di salah satu tempat
hiburan karaoke, Minggu (29/1) lalu, membuat Wakil
JEMBATAN beton Jalan Parit Atmo mengalami penurunan pondasi. Hal tersebut menyebabkan beton pada pangkal kedua sisi jembatan ambrol.ARBINSYAH
BAGANSIAPIAPI (VOKAL)-
Komisi I DPRD Rokan Hilir (Ro-
hil) mendesak pihak Kepolisian
Resort (Polres) Rohil untuk men-
gusut tuntas kasus pungutan liar
terhadap wajib pajak yang diduga
dilakukan oknum pegawai Dinas
Pendapatan Daerah (Dispenda)
Rohil. Dewan meminta agar
oknum yang tidak bertanggung
jawab itu diberikan sanksi tegas,
bila perlu dilakukan pemecatan.
“Kita meminta pihak kepolisian
agar mengusut tuntas kasus terse-
but. Tindakan ini perlu dilakukan
sesegera mungkin, jangan sampai
berlarut-larut. Apalagi kasus ini
kabarnya juga sudah dilaporkan
Kadispenda Rohil kepada pihak
kepolisian,” tegas anggota Komisi
I DPRD Rohil, Dedi Humadi, ke-
pada Vokal di Gedung DPRD Ro-
hil, Selasa (31/1).
Dedi mensinyalir, pengemplan-
gan uang pajak dan retribusi yang
dilakukan oknum tersebut tidak
hanya berlangsung akhir-akhir ini,
namun kemungkinan sudah ber-
langsung sejak 2 hingga 3 tahun
belakangan.
“Kita kasihan melihat para wa-
jib pajak yang telah membayarkan
pajak maupun retribusi dari usa-
hanya. Namun karena ulah oknum
tersebut, terpaksa mereka mem-
bayar dua kali, karena pembaya-
ran pertama sudah disikat oknum
petugas pemungut pajak terse-
but,” ujar Dedi.
Terkait kasus tersebut, Dedi
melalui Komisi I DPRD Rohil me-
rencanakan akan mengundang
Kepala Dispenda Rohil untuk
hearing.
“Setelah pengesahan APBD
Rohil nanti, kita akan memanggil
pihak Dispenda unruk mengha-
diri hearing. Kita akan mempert-
anyakan mengapa hal tersebut
sampai terjadi, serta langkah-lang-
kah apa saja yang akan diambil
Kadispenda menyikapi kasus ini,”
kata Dedi.
Pada kesempatan itu Dedi
mengingatkan pihak Dispenda
Rohil agar lebih proaktif, betul-
betul bekerja, serta selalu menga-
wasi para petugas pemungut pa-
jak maupun retribusi yang ditu-
gaskan. Dedi juga meminta oknum
pelaku kejahatan itu agar ditindak
tegas, kalau perlu dipecat saja.
“Kita mengingatkan Dispenda
agar ekstra ketat mengawasi para
petugas pemungut pajak dan
retribusi di lapangan, sehingga
tidak terjadi lagi penyimpangan
terhadap uang pajak yang telah
dipungut. Intinya,
jangan sampailah Dispenda
kecolongan lagi,” tegas Dedi.
Seperti diberitakan pada Hari-
an Vokal edisi Selasa (31/1), pihak
kepolisian tengah mendalami ka-
sus mafia pajak yang diduga di-
lakukan seorang oknum eks pe-
gawai Dinas Pendapatan (Dispen-
da) Kabupaten Rokan Hilir (Ro-
hil) beberapa waktu lalu. Sement-
ara pihak Dispenda Rohil sendiri
tengah sibuk membenahi diri un-
tuk mencegah terjadinya aksi se-
rupa di kemudian hari.
Akibat ulah oknum yang diduga
berjumlah lebih dari 3 orang itu,
memaksa dinas terkait turun lang-
sung ke lapangan untuk menjelas-
kan kepada para wajib pajak bah-
wa mereka telah menjadi korban
dalam kasus tersebut. (bin)
TERIMA SURAT TANAH HIBAH-Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan,MSi (kanan) menerima surat tanah hibah untuk pembangunan kantor pe-merintah di Sungai Rangsang dari tokoh masyarakat setempat.
SYAWAL
BENGKALIS20HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: FITRI MAYANI Perwajahan: ISKANDAR
RABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 H
LINTAS
CAMAT Siak Kecil Syafruddin
didampingi Sekcam M Fadlul,
Kades Lubuk Muda Mahmun Al
Rasyid, Ketua LAMR Siak Kecil
dan tokoh masyarakat lainnya,
menekan sirine tanda dibukanya
MTQ ke-9 Desa Lubuk Muda,
Senin (30/1) .
MTQ Desa Lubuk Muda Dibuka CamatSIAK KECIL(VOKAL)-Camat
Siak Kecil Syafruddin, Senin (30/
1) malam, resmi membuka MTQ
ke-9 Desa Lubuk Muda, tepatnya
di halaman Masjid Fastabiqul-
khairat, Dusun Liang Banir.
MTQ tersebut diikuti kafilah
enam dusun yakni Dusun Du-
rian, Melati, Sirih, Beringin,
Pinang dan Liang Banir sendiri
sebagai tuan rumah. Selain Ca-
mat, terlihat hadir pula dalam
acara pembukaan itu Sekcam
Siak Kecil M Fadlul, Kades Lubuk
Muda Mahmun Al Rasyid, Ketua
LAMR Siak Kecil, puluhan unda-
ngan dan ratusan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Syaf-
ruddin menegaskan, masyarakat
religius harus memperhatikan
kegiatan-kegiatan keagamaan,
termasuk MTQ. Selain itu, hal
yang mesti diperhatikan juga
adalah eksistensi lembaga kea-
gamaan, baik formal maupun
non-formal, sebagai tempat
penanaman dan pengembangan
nilai-nilai agama, sehingga diha-
rapkan dapat melahirkan ma-
nusia yang beriman dan ber-
takwa.
Meneruskan amanah Bupati,
Camat mengimbau masyarakat
tetap menjaga tradisi mengaji
di waktu Maghrib. “Tradisi me-
ngaji di waktu Maghrib harus
tetap dijaga, jangan sampai
terkikis. Masyarakat mesti se-
nantiasa bersama keluarga
pergi ke musala atau masjid
untuk mengaji. Karena mengaji
di waktu Maghrib merupakan
budaya yang sangat positif guna
mendalami dan menanamkan
nilai-nilai agama Islam,” tutur
Syafruddin.
Sebelumnya, Kades Lubuk
Muda Mahmun Al Rasyid, dalam
sambutannya mengajak dan
berpesan kepada tokoh masya-
rakat dan orangtua supaya ber-
peran aktif mengontrol dan
meminimalir ekses negatif mo-
dernisasi dan globalisasi dengan
tetap membudayakan Maghrib
Mengaji.
“Di sinilah diperlukan upaya
memperkuat budaya dan karak-
ter masyarakat. Salah-satunya
dengan Maghrib Mengaji. Hal itu
merupakan upaya yang bisa
dilakukan dengan cara mem-
berikan pemahaman keagamaan
sejak dini, sehingga mampu
membentengi diri dari ekses
negatif tersebut,” tutur Mahmun
Al Rasyid.
Program Maghrib Mengaji
menjadi salah satu upaya stra-
tegis yang perlu digalakkan.
Maghrib Mengaji adalah pro-
gram yang bertujuan untuk me-
lestarikan budaya masyarakat Is-
lami, sekaligus upaya menanam-
kan nilai-nilai keagamaan. (ias)
Membesuk Kimleng Harus Izin KejariGuna pengembangan kasus-
nya, setelah tertangkapnya Kim-
leng, Kejari terus melakukan
penyidikan dengan mengumpul-
kan data dan bukti-bukti sesuai
kesaksian.
“Artinya, penyidikan harus
berdasarkan fakta yang ada. Apa-
bila memang ada fakta baru serta
pelaku baru, pihak Kejari ten-
tunya akan menelusuri terus
kasusnya. Yang jelas, kami ber-
harap bisa mendalami kasus ini
sesuai kesaksian dan berda-
sarkan kekuatan pembuktian,”
pungkas Dedi.
Di tempat terpisah, Kalapas
Bengkalis Syeh Banna, membe-
narkan penegasan dari Kejari
tersebut. Menurut Banna, Kim-
leng merupakan tahanan titipan
dari Kejari. Sesuai aturan, pihak-
nya tidak akan main-main dalam
menerapkan aturan yang ber-
laku.
“Memang benar penegasan
tersebut. Itu sudah merupakan
aturan, kami tidak akan main-
main dalam menerapkan aturan
tersebut,” ujara Syeh Banna di
ujung telephonnya.
Namun ketika ditanyai apakan
ada perlakukan istimewa terha-
dap aktor penting dalam kasus
ganti rugi lahan fiktif tanah
pelabuhan Bandar Sri Laksa-
mana Kota Bengkalis sebesar
Rp10,5 miliar itu, dengan tegas
Banna membantahnya. “Bahkan
ketika Kimleng itu dititipkan ke
Lapas ini, kami masukkan ke
ruang Mapenaling (masa penge-
nalan lingkungan). Artinya, Tidak
ada perlakuan istimewa. Untuk
seluruh tahanan yang ada di lapas
ini, kami perlakukan sama seperti
tahanan lainya,” pungkas mantan
Kalapas Sumbar ini. (ias)
BENGKALIS (VOKAL)-Mempermudah pengembangan
dan pemantaun kasus Kimleng, Kejaksaan Negeri (Kejari)
Bengkalis telah menitipkanya ke Lapas Bengkalis. Bagi
yang ingin membezuk, harus seizin Kejari.
Demikian ditegaskan Kajari
Bengkalis Andi Muhammad
Hamka, melalui Kasi Intel Dedi
Priyo Handoyo, Selasa (30/1).
Menurutnya, penegasan itu dila-
kukan sebagai upaya Kejari agar
kasus Kimleng terus mendapat
pantauan.
“Kimleng itu sudah kami titip-
kan ke Lapas sebagi tahanan
(titipan Kajari, red) pada tanggal
25 Januari lalu. Hal itu bertujuan
agar mempermudah pemantau-
an. Dan kami tegaskan juga, bagi
yang ingin membezuk dia, harus
seizin pihak Kejari,” tegas Dedi
Priyo Handoyo.
LAPORAN:
ANDRIAS/BENGKALIS
47 Desa Masuk Usulan DimekarkanB E N G K A L I S ( V O K A L ) - T i m
konsultan pemekaran desa yang
dipakai Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (BPMPD) Bengkalis, mere-
komendasikan 47 desa untuk di-
mekarkan. Sementara itu, tiga ke-
camatan tidak memasukkan usu-
lan pemekaran desa ke bupati
melalui BPMPD.
Dalam ekspos tim ahli/kon-
sultan pemekaran desa yang
diketuai Dr Andi Yusran dari UR
bersama Kepala BPMPD Eduar,
Kabag Hukum Jonnaidi dan Ka-
bag Tapen Suparman, di hada-
pan lintas komisi DPRD Beng-
kalis, diketahui bahwa mereka
telah melakukan kajian ke hampir
semua desa di Kabupaten Beng-
kalis. Dalam pemaparannya, Andi
Yusran menyebut bahwa ada 47
desa yang direkomendasi untuk
dimekarkan.
“Dalam kajian pemekaran
desa, kami menggunakan pola
disparitas dalam distribusi pen-
duduk serta luas wilayah masing-
masing desa. Karena luasnya
wilayah suatu desa serta pertum-
buhan penduduk, seharusnya
layak menjadi kelurahan. Jadi
kami merekomendasikan seba-
nyak 47 desa layak dimekarkan,
dengan skala prioritas 35 desa,”
terang Andi Yusran di hadapan
anggota Dewan, Selasa (31/1).
Seperti di Kecamatan Man-
dau, desa yang layak dimekarkan
adalah Petani, Balai Makam,
Bumbung, Sebangar dan Seba-
nga. Di Kecamatan Pinggir yang
masuk rekomendasi adalah Desa
Pinggir, Muara Basung, Tasik
Serai, Semunai dan Beringin. Di
Kecamatan Bantan meliputi
Desa Kembung Luar, Selatbaru,
Teluk Pambang, Jangkang, Mun-
tai, Bantan Tua dan Bantan Air.
Kemudian di Kecamatan Bu-
kitbatu yang masuk prioritas
Desa Sejangat, Sungai Selari dan
Bukit Kerikil. Sedangkan di Ke-
camatan Siak Kecil ibukota keca-
matan Lubuk Muda akan dime-
karkan menjadi 3 desa serta Desa
Langkat. Sedangkan Desa Ke-
sumbu Ampai di Mandau yang
layak dimekarkan, terkendala
masalah tapal batas dengan desa
tetangga di Kabupaten Rokan
Hilir.
3 Kecamatan Tak Usulkan
Sementara itu Kepala BPMPD
Eduar, menambahkan bahwa tim
teknis telah melakukan kajian
selama 1,5 bulan untuk mem-
bahas usulan pemekaran desa.
Ada tiga kecamatan yang tidak
memasukkan usulan pemekaran
desa yaitu kecamatan Bengkalis,
Rupat dan Rupat Utara.
“Sejauh ini ada tiga kecamatan
yang tidak mengusulkan peme-
karan desa. Kemudian juga se-
jumlah desa yang mengusulkan
pemekaran menjadi 3 desa, tapi
ditingkatkan menjadi 4 desa,
seperti Desa Balai Makam di
Mandau. Sejauh ini usulan peme-
karan kelurahan masih dalam
pembahasan, sampai ada payung
hukum yang mengaturnya,” jabar
Eduar.
Mantan Kadis Cipta Karya itu
menyebutkan bahwa pemba-
hasan pemekaran desa berda-
sarkan aspirasi dari 2/3 penduduk
di desa bersangkutan.
Sedangkan desa yang akan
ditingkatkan statusnya menjadi
kelurahan masih dalam pem-
bahasan, termasuk soal jabatan
kepala desa.
Ekspos lintas komisi itu dipim-
pin Ketua Komisi I Hj Mira Roza
dan dihadiri Dani Purba, Daud
Gultom, Darmizal, Kurnianto, M
Nasir, Purboyo dan Khusaini
anggota Komisi I. Dari komisi II
hadir H Azmi R Fatwa dan H Heru
Wahyudi. Komisi III diwakili H
Thamrin Mali dan HRevolaysa
serta dari komisi IV Rismayeni,
Syofyan dan H Fidel Fuadi. (ias)
Tak Betah, 15 KK Transmigran Pulau Rupat Ingin Pulang ke JawaBENGKALIS(VOKAL)-Meski-
pun disediakan sejumlah fasilitas
jaminan hidup dan sarana pen-
dukung dari Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Kabupaten
Bengkalis, sekitar 15 kepala ke-
luarga (KK) transmigran asal Ja-
wa yang ditempatkan di Desa
Makeruh, Kecamatan Rupat, te-
tap meminta pulang ke daerah
asalnya.
Informasi yang diperoleh,
para keluarga transmigran yang
baru menetap sejak 17 Desember
2011 lalu itu, kecewa karena lahan
yang digarap berstatus tidak jelas,
sarana kesehatan dan lainnya
minim. Bahkan, penempatan ke
daerah tersebut seperti daerah
pembuangan.
Seperti disampaikan salah
seorang Anggota DPRD Bengkalis
asal Pulau Rupat Abdul Kadir,
saat melakukan kunjungan ke
lokasi kawasan transmigrasi di
desa tersebut, Selasa (31/).
“Sejumlah ibu-ibu menangis
sejadi-jadinya. Mereka minta
dipulangkan ke daerah asal. Ini
bukan cerita mengada-ngada,
saya lihat dan temukan langsung
saat menyambangi mereka. Se-
kitar 15 KK meminta dipulangkan
kembali ke daerah asal. Karena
menurut mereka lokasi yang
ditempati mirip daerah pem-
buangan,” ujarnya.
Dipaparkan Kadir, belasan
warga transmigran tersebut me-
ngeluhkan tidak adanya fasilitas
kesehatan, begitu juga sekolah,
sarana ibadah dan lainnya. Akses
jalan ke desa lain juga tidak di-
bangun dengan baik, kondisi ter-
sebut sangat menyulitkan mereka.
“Mereka datang ke Rupat
untuk mengubah nasib. Tapi,
setelah mereka sampai ke Rupat
menemukan kenyataan seperti
ini. Program KTM yang kita
gaung-gaungkan selama ini ter-
nyata hanya seperti ini,” katanya
lagi.
“Dinas terkait harus cepat
mengambil langkah, jangan per-
soalan ini dibiarkan berlarut. Jika
memang ini kewenangan provinsi
untuk menanganinya, segera
lakukan koordinasi,” imbuhnya.
Menurut Kadir, ketidakjelasan
lahan di lokasi trans juga harus di-
sikapi dan diambil langkah-lang-
kah penyelesaian. Beberapa war-
ga trans sempat kesal, karena ha-
sil jerih payah mereka member-
sihkan lahan tidak ada gunanya.
Terkait masalah tersebut,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans)
Kabupaten Bengkalis, Jonisyafri-
zal mengatakan, belum mende-
ngar ibu-ibu yang menangis min-
ta dipulangkan ke daerah asal. Te-
tapi informasi adanya dua hingga
tiga orang warga trans yang se-
ring meninggalkan area ke Kota
Dumai, didengarnya.
“Saya belum dengar kalau ada
ibu-ibu menangis seperti itu, tapi
kalau warga trans yang sering ke
Dumai, sudah sampai informa-
sinya ke saya. Kita sudah larang
mereka untuk keluar, tapi mereka
sepertinya membandel dan tidak
jelas apa keperluannya ke Du-
mai,” katanya.
Joni mengatakan, hasil la-
poran dan pengamatan, sebagian
warga trans yang menempati Pu-
lau Rupat bukan berasal dari
kalangan petani. Terlihat dari pola
hidup dan kerja mereka selama
menempati lokasi KTM di Pulau
Rupat tersebut.
“Kita sudah siapkan 19 hektar
lahan untuk dikerjakan, tapi be-
lum apa-apa mereka sudah ta-
nyakan surat-suratnya. Tentu ti-
dak serta merta dapat kita be-
rikan. Kita juga sudah membawa
Camat dan Kades setempat untuk
menjelaskan kepada mereka, soal
surat nanti yang mengeluarkan
BPN bukan Disnakertrans,” te-
rang Joni.
Terkait sarana pendidikan dan
lainnya, pihaknya sudah mem-
bantu menyediakan beberapa
unit sepeda. Karena jarak rumah
dengan sekolah hanya 6-7 KM
saja. “Rasanya dengan jarak
sejauh itu masih bisa ditempuh
oleh anak-anak Bengkalis,” ujar-
nya.
Ditegaskan Joni, Pemkab
Bengkalis sangat komit mem-
bantu menyiapkan sarana untuk
warga trans, kendati sarana
tersebut mestinya disiapkan oleh
Pemerintah Pusat. Bahkan kata
Joni, sarana yang tersedia lebih
baik jika dibanding dengan dae-
rah trans di manapun.
“Kita siapkan sumur bor, se-
peda untuk sekolah, listrik di ma-
lam hari, fasilitasnya sangat bagus
dan lengkap. Jadi kalau mereka
memang warga trans, mereka
akan sangat senang menempati
lokasi itu,” tegasnya. (rtc/may)
ISMA dan YBIN Mandau Temu
Ramah Sambil Bahas KantibmasDURI(VOKAL)-Menjemba-
tani masalah sosial dan kantib-
mas yang terjadi di tengah
masyarakat, Ikatan Sarjana
Mandau (ISMA) bekerja sama
dengan Yayasan Bertuah Ihsan
Negeri (YBIN), menggelar dia-
log dan temu ramah antara
tokoh dengan puluhan tokoh
pemuda, LSM, paguyuban dan
ikatan keluarga di Hotel Eng-
riani, Duri, Selasa (31/1).
Dialog tersebut membahas
berbagai persoalan yang tengah
terjadi di masyarakat, di anta-
ranya bela negara dan cinta ta-
nah air yang mulai memudar
serta kamtibmas yang perlu di-
jaga serta kerawanan sosial lain.
Dipandu moderator Heri
Budiman, tiga narasumber di-
hadirkan yaitu Danramil Man-
dau Kapt Inf Y Mendrova, Ka-
polsek Mandau diwakili Kanit
Binmas Ipda Zainal Arifin dan
Ketua Forum Pembauran Beng-
kalis Fachruddin Syarif.
Ketua ISMA drh Afrijon,
mengatakan, temu ramah ter-
sebut merupakan jalinan sila-
turahim dan pemersatu untuk
menyamakan persepsi dalam
menjaga stabilitas nasional.
Diharapkan temu ramah ini bisa
menyumbangkan sumbangan
pemikiran bagi kemajuan pem-
bangunan di sana.
Di sisi lain, nara sumber
dalam kupasannya juga mema-
parkan kondisi-kondisi yang
sekarang terjadi di masyarakat.
Kondisi bela negara dan cinta
tanah air yang telah mulai
pudar maupun nilai kebang-
saan yang sudah semakin pu-
dar. (rtc/may)
RTC
TEMU ramah ISMA dengan warga dan tokoh pemuda di Duri.
yang masih berani mengutip biaya try out. Diharap-
kannya, wali murid yang dikenai biaya melapor ke
UPTD Pendidikan Kecamatan atau langsung ke Dinas
Pendidikan serta DPRD Bengkalis. (ias)
RISMAYENI
Polisi Serahkan SPDP
Oknum DPRD ke JaksaBENGKALIS(VOKAL)-Proses penyidikan terha-
dap oknum Anggota DPRD Bengkalis SM (44),
tersangka tindak pidana pencurian Rp1 juta
melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank
Mandiri, terus berlanjut. Polres Bengkalis telah
menyerahkan Surat Perintah Dimulainya Penyi-
dikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri (Kejari)
Bengkalis.
Pemeriksaan lanjutan terhadap SM, ter-
maktum dalam surat Nomor SPDP/03/I/2012/
Reskrim tertanggal 25 Januari 2012 lalu. SM,
berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB) Daerah
Pemilihan Kecamatan Mandau itu, dijerat dalam
Pasal 362 KUHPidana tentang pencurian.
“Ya SPDP-nya sudah diserahkan pihak Kepo-
lisian ke kami untuk proses pemeriksaan lebih
lanjut. Kasus ini akan kami pantau terus,” ujar
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari
Bengkalis T Firdaus, Selasa (31/1).
SM dilaporkan ke polisi sesuai dengan nomor
laporan LP/135/K/VIII/Riau/ Reskrim/Bengka-
lis tertanggal 13 Agustus 2011 silam. Ia disang-
kakan melakukan tindak pidana pencurian pada
Sabtu, 13 Agustus 2011, sekitar pukul 16.48 WIB
sebesar Rp1 juta milik LN, di ruangan ATM Bank
Mandiri Cabang Bengkalis, Jalan Ahmad Yani
Bengkalis. Aksi oknum Dewan tersebut juga
terekam kamera CCTV yang berada di ruang ATM
itu. (rtc/may)
DURI(VOKAL)-Semakin dekatnya penerapan
elektronik Kartu Tanda Penduduk (e - KTP) di Ka-
bupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Man-
dau, Bupati Bengkalis diwakili Asisten I Burhanud-
din, meninjau secara langsung kesiapannya, Selasa
(31/1).
Beberapa aspek yang menjadi perhatian
Pemkab adalah tempat yang selama ini dianggap
kurang memadai.Sebagai ancang-ancang ganti-
nya, direncanakan gedung aula Bathin Betuah,
Kantor Camat, sebagai tempat sementara pelak-
sanaan e-KTP tersebut.
Direncanakan, 780 pengurus KTP elektronik
tersebut akan memadati Unit Pelaksanaan Teknis
Dinas (UPTD) Mandau setiap harinya. “Mengan-
tisipasi animo masyarakat yang sangat besar
nantinya, kami berinisiatif memakai aula gedung
Bathin Betuah Kantor Camat ini,” terang Burha-
nuddin didampingi Kepala Dinas Catatan Sipil dan
Kependudukan (Capilduk) Bengkalis Zulfasa.
Zulfasa menjelaskan, pelaksanaan e-KTP dila-
kukan pada akhir Maret mendatang dengan tar-
get minimal 135 ribu orang. (rtc/may)
Asisten I Bengkalis
Tinjau Kesiapan
Program e-KTP Mandau
RTC
ASISTEN I Setdakab Bengkalis meninjau persiapan pe-
laksanaan e-KTP di Mandau.
ANDRIAS
KUANSING - KAMPAR 21HARIAN VOKALRABU 01 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 H
Penanggung jawab/Redaktur: MARZULI ADI Perwajahan : PEPEN PRENGKY
Maisiwan Akan Laporkan MM ke DPPLINTAS
“Alasannya sungguh sangat
tidak logis. Masa karena adan-
ya penolakan dari Wakil Bupati
Kuansing H Zulkifli untuk
menjadi Ketua DPC Demokrat
Kuansing, Muscab jadi dibatal-
kan. PAC di DPC PD Kuansing
belum tentu juga menyetujui-
nya. Semua kan ada prosedur-
alnya dari partai,” tuding
Maisiwan.
Maisiwan yang juga anggota
DPRD Kuansing kala didampi-
ngi tiga pimpinan anak cabang
(PAC) PD Kuansing, yakni PAC
Kuantan Mudik Bambang, PAC
Gunung Toar Ali Sumanti, dan
PAC Singingi Hilir Agus Tila,
kepada Harian Vokal, Selasa
(30/1) di Kantor DPC Demokrat
Kuansing di kawasan Ciberlin,
Kari, Teluk Kantan, menegas-
kan, alasan lainnya yang dise-
butkan adalah adanya konflik
di internal DPC Demokrat
Kuansing. Maisiwan menilai
alasan pembatalan itu tak lo-
gis, karena sebenarnya tidak
ada konflik di internal partai.
Sementara itu, Pimpinan
Anak Cabang (PAC) Kuantan
Mudik Bambang menyebut-
kan, dirinya bersama delapan
pimpinan anak cabang lainnya
sangat menyesalkan sikap
sepihak dari pimpinan partai
di provinsi itu. “Sungguh tidak
mencerminkan sikap sebagai
seorang demokrat cerdas, san-
tun dan bersih,” tegasnya.
Ditambahkan Bambang, tak
hanya itu saja, pembatalan
sepihak itu dilakukan melalui
hubungan telepon di depan se-
genap pengurus PAC dan Ket-
ua DPC PD Kuansing. Sement-
ara persiapan untuk gelar Mus-
cab
II sudah dipersiapkan secara
matang. Bahkan pada 28 Janu-
ari 2012 di Pekanbaru, Ketua
DPC berserta Panitia Muscab
sudah bertemu dengan Mam-
bang Mit dan Koko selaku Sek-
retaris DPD PD Demokrat.
“DPD PD Riau melalui surat-
nya bernomor 007/DPD.PD-
Riau/I/2012, perihal instruksi
TELUKKUANTAN(VOKAL)-Ketua DPC Partai Demokrat
(PD) Kuansing Maisiwan akan melaporkan Ketua DPD
Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit (MM) kepada
Pengurus DPP PD di Jakarta, terkait pembatalan Musya-
warah Cabang (Muscab) II PD Kuansing yang seyogyanya
digelar Senin (30/1) kemarin di Balai Adat, Teluk Kuantan.
Menurut Maisiwan, alas an MM membatalkan Muscab II
sungguh tidak logis.
melaksanakan Muscab pada 30
Januari sudah pula dikirim ke
DPC dan kita terima,” ungkap
Bambang dengan nada kesal.
Tak hanya Muscab II DPC
Kuansing saja yang gagal, bah-
kan dijelaskan Maisiwan, be-
berapa Musyawarah Cabang
seperti di Inhil dan Pekanbaru
juga terjadi persoalan. “Wakil
Ketua DPD PD Demokrat Riau,
Hidayat Tagor sudah hadir di
acara Muscab. Bahkan Hidayat
juga mengungkapkan kekece-
waannya atas ketidakhadiran
Mambang Mit.
“Saya juga melihat ada per-
soalan dalam internal DPD PD
Riau. Jika kondisi begini dibi-
arkan, bisa saja mengancam
posisi Mambang Mit sebagai
Ketua DPD PD Riau,” tukasnya.
(***)
BUPATI Kampar, H Jefry Noer (kiri) memberikan penjelasan tentang proses pembangunan Plaza Bangkinang saat hearing bersama para
pedagang pasar Inpres Bangkinang dengan DPRD Kampar, di ruang paripurna DPRD Kampar, Selasa (31/1).
APRIYALDI
� Alasan Pembatalan Muscab Dinilai tak Logis
LAPORAN:
DODI KUSWANDI/KUANSING
LUBUKJAMBI(VOKAL)-Yayasan Pendidikan
Kuantan Mudik (YPKM) yang berdiri sejak tahun
1981 dengan mendirikan SMAN I Kuantan Mudik,
dilatarbelakangi dengan sulitnya para orang tua
untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendi-
dikan tingkat atas.
Hal ini dikarenakan sekolah tingkat atas hanya
ada di Teluk Kuantan, baik SMA, SMK, SMEA mau-
pun SPG pada waktu itu. Oleh sebab itulah para or-
ang tua dan cerdik pandai maupun tokoh masya-
rakat Kecamatan Kuantan Mudik lama (tergabung
Kuantan Mudik, Gunung Toar dan Hulu Kuantan
sekarang, red) menghadap Raja Rusli untuk meng-
gagas pendirian SMA.
Namun, sebelum sekolah tersebut didirikan,
perlu dibuat sebuah yayasan terlebih dahulu
diperkuat dengan akte notaries. Saat itu ditunjuklah
Bustamam Ali (saat itu Camat Kuantan Mudik) se-
bagai ketua. Kemudian berdirilah SMA Kuantan
Mudik dengan Kepala Sekolah pertamanya Rasyi-
din. Pada tahun 1983 SMA ini pun dinegerikan.
“Pada awalnya, pendirian SMAN Kuantan Mudik
itu disiasati oleh pihak yayasan dengan menggalang
dana dari pungutan iuran dari PNS sebesar
Rp100.000 per bulan. Namun setelah menjadi
negeri, yayasan tidak lagi memungut iuran terse-
but. Tetapi kita bertekad untuk terus mengabdi
kepada masyarakat dan terus dilakukan sampai
sekarang ini,” papar Ketua Yayasan YPKM H Ali
Sumarakin dalam rapat pengurus YPKMd di Kan-
tor Majelis Guru Madrasah Aliyah YPKM Kuantan
Mudik, Selasa (31/1).
Menurut Ali, sesuai dengan tema atau slogan
yang dicetuskan pengurus terdahulu, bahwa YPKM
berdiri untuk mengabdi kepada masyarakat, harus
terus dilakukan. Sekarang yayasan ini telah mulai
berkembang luas dengan mendirikan SMAN I Gu-
nung Toar, SMAN I Hulu Kuantan, MA YPKM Kuan-
tan Mudik, SMA Pantai dan SMK YPKM.
“Dari sekolah yang telah berdiri tersebut, hanya
dua sekolah yang belum berstatus negeri, selebih-
nya telah negeri. Kedua sekolah yang belum negeri
yaitu Madrasah Aliyah (MA) YPKM (berdiri tahun
1998) yang saat ini sedang mengurus status serti-
fikasi C, sedangkan yang satunya SMK YPKM (ber-
diri tahun 2005) juga sedang mengurus penegeri-
an,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Kuantan Mudik, Asmari
menyebutkan, misi yayasan untuk terus mengab-
di kepada masyarakat sangat perlu didukung se-
mua pihak, karena tekad untuk mendirikan sekolah
yang terus diantarkan menjadi sebuah sekolah
negeri telah dirasakan manfaatnya sekarang ini,
meskipun yayasan ini tidak memiliki dana, hanya
bermodalkan tekad dan kebersamaan.
“Namun yang perlu dipikirkan dan selalu diper-
hatikan sekarang ini adalah kemampuan dan ke-
mauan pihak yayasan, yang memiliki rasa tanggung
jawab cukup besar terhadap masyarakat. Dimana
gagasan dan ide yang dilontarkan para tokoh wak-
tu itu telah berhasil dan hanya tinggal lagi untuk
melanjutkannya di masa-masa yang akan datang.
Bahkan tekad untuk menegerikan sekolah seperti
Madrasah Aliyah YPKM maupun SMK YPKM harus
didukung secara bersama-sama,” tukasnya.
Hadir pada rapat tersebut Sekretaris YPKM
Hardimansyah, Sekcam Kuantan Mudik Sukarman,
Kepala UPTD Kuantan Mudik Darmawan, Kepala
KUA Kuantan Mudik Sirwan, Kepala SMA Adam
Asmar, Kepala SMK YPKM Aprineldi, Kepala MA
YPKM Alismita, Kepala SMPN I Kuantan Mudik Sri
Setyawati, Kepala SMPN 3 Kuantan Mudik Raja
Anwar, Kepala MTs Koto Lubuk Jambi Zahri Zaini,
beberapa tokoh pendidik dan pengurus yayasan
Kuantan Mudik. (rep)
YPKM Berdiri untuk
Bantu Masyarakat
TELUKKUANTAN(VOKAL)-Maraknya aksi pen-
curian terhadap hewan ternak peliharaan masya-
rakat akhir-akhir ini di Kecamatan Pangean, se-
makin meresahkan masyarakat, meskipun beber-
apa pelaku pencurian berhasil ditangkap. Upika
Pangean merespons hal ini dengan menggagas
pembangunan pos keamanan keliling (poskam-
ling) di setiap desa yang dimotori oleh Camat
Pangean, Noprion.
Pada tahun 2012 ini, setiap desa yang ada di
Pangean akan didirikan poskamling, dengan tu-
juan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di
lingkungan setempat. Hal tersebut diungkapkan
Camat Pangean Noprion ketika dihubungi Hari-
an Vokal di Teluk Kuantan, Selasa (31/1).
“Poskamling ini dapat dipergunakan sebagai
sarana antisipasi bencana dan dapat difungsikan
sebagai pos deteksi dini, untuk penanganan ben-
cana dan juga sebagai pos keamanan sehari hari.
Seluruh desa yang ada di Kecamatan Pangean akan
didirikan poskamling dan telah dilakukan penin-
jauan bersama Upika, dan Kapolsek pangean te-
lah mendukung dan berharap dapat segera tere-
alisasi,” paparnya.
Guna untuk merealisasikan pendirian poskam-
ling tersebut, Camat bersama Upika (Kapolsek dan
Koramil Kuantan Hilir) telah melakukan peninjauan
lokasi dan bahkan titik-titik sebagai tempat berdi-
rinya poskamling telah ditinjau dan di tandai be-
berapa waktu lalu. Pendirian poskamling ini adalah
untuk memantau kegiatan yang nantinya dapat
mengurangi resiko-resiko kamtibmas di masya-
rakat, karena selama ini selalu terjadi aksi pencuri-
an terhadap hewan ternak dan sebagainya.
“Selama ini masyarakat selalu mengeluhkan
banyaknya aksi pencurian terhadap hewan
ternak, baik sapi, kerbau, maupun kambing.
Sehingga dengan adanya poskamling di setiap
desa, aksi kejahatan tersebut dapat diminimal-
isir,” tuturnya.
Terakhir Noprion menjelaskan, luas wilayah
Kecamatan Pangean adalah 145,32 Km2 atau se-
kitar 1,9 % dari keseluruhan luas Kabupaten Kuan-
tan Singingi. Terdiri dari 14 desa yaitu Desa Pem-
batang, Padang Kunik, Padang Tanggung, Teluk
Pauh, Tanah Bekali, Pulau Deras, Pulau Kampai,
Pulau Tengah, Koto Pangean, Sukaping, Pauh An-
git, Rawang Binjai, Pulau Rengas dan Pasar Baru
Pangian. (rep)
Desa di Pangean Akan
Bangun Poskamling
BANGKINANG(VOKAL)-Permasalahan
pembangunan Plaza Bangkinang bisa di-
ibaratkan nasi telah menjadi bubur kare-
na sudah terlanjur dilaksanakan. Hal
tersebut terpapar kala hearing Bupati Ka-
mpar Jefry Noer ketika hearing dengan ra-
tusan pedagang Pasar Inpres Bangkinang
bersama DPRD Kampar dengan lintas
Komisi, yang digelar di ruangan paripur-
na DPRD Kampar, Selasa (31/1).
“Oleh sebab itu, mari kita berfikir se-
cara jernih demi untuk Kampar ke depan.
Kita pikirkan bagaimana hendaknya
bubur tersebut enak dimakan daripada
nasi. Saya tidak akan menyakiti pedagang
dan pihak invesestor. Kita hanya mencari
solusi terbaik, terutama masalah harga,”
terang Jefry saat itu.
Jefry menegaskan kepada Dinas Pasar
agar memberikan data akurat mengenai
jumlah para pedagang yang telah me-
ngambil kios dan los di plaza tersebut.
“Saya mendapat informasi bahwa sebagi-
an besar para pedagang telah mengambil
kios dan los di plaza tersebut. Tetapi ada
juga yang menolak pembangunan plaza.
Saya tidak mau nanti data yang saya teri-
ma tidak akurat. Dengan data
tersebutlah kita bisa mempelajari
berapa banyak para pedagang yang telah
mengambil kios dan los, serta berapa ban-
yak pedagang yang telah menjual lapak-
nya,” katanya.
Sementara itu, perwakilan pedagang
pasar Inpres Bangkinang, Ismail dengan
lantangnya mengatakan, para pedagang
tidak pernah menyetujui pembangunan
plaza tersebut dikerjakan oleh investor.
Begitu juga mengenai harga, pedagang
tidak pernah dilibatkan. “Kami minta agar
pembangunan pasar dibiayai dari dana
APBD Kampar bukan melalui investor,”
sebutnya.
Ditambahkan Ismail, dalam proses
pembangunan plaza tersebut, ada indika-
si kecurangan baik dari harga kios mau-
pun proses pembangunan plaza tersebut.
Pihaknya mengharapkan agar pemban-
gunan plaza Bangkinang dihentikan dan
diganti dengan pembangunan pasar
melalui dana APBD Kampar.
Dalam kesempatan yang sama juga,
anggota DPRD Kampar dari PDI P dari
dapil V Triska Felly mengatakan, ia meng-
harapkan agar harga kios dan los tersebut
dapat terjangkau oleh para pedagang.
Pembangunan plaza tersebut merupakan
salah ikon Kabupaten Kampar nantinya
dalam jangka panjang.
“Kita pada prinsipnya mendukung
pembangunan plaza tersebut demi kema-
juan Kampar yang lebih baik. Mari kita
berfikir secara dewasa. Apa yang disam-
paikan Bupati tersebut sudah benar, bah-
wa pembangunan plaza sudah menjadi
bubur dan tidak mungkin menjadi nasi
kembali,” terang Triska . (yal)
Plaza Bangkinang Ibarat Nasi Sudah Jadi Bubur
Bank Riau-Kepri Diharapkan
Bantu Perekonomian WargaTELUKKUANTAN(VOKAL)-Ke-
beradaan Bank Riau-Kepri di
Kabupaten Kuantan Singingi
sangat dibutuhkan masyarakat.
Secara khusus Bupati H Sukar-
mis, meminta supaya manaje-
men bank plat merah tersebut
bersama-sama membangun da-
erah ini agar menjadi lebih baik
dan berperan dalam membantu
ekonomi masyarakat.
“Kita di Kuansing sedang giat-
giatnya membenahi diri dari ber-
bagai bidang. Karena kita ingin
perkembangan kemajuan daerah
ini menjadikan lajunya pereko-
nomian Kuansing,” kata H Sukar-
mis saat menyampaikan sambu-
tan kala meresmikan kantor baru
Bank Riau-Kepri Cabang Teluk
Kuantan, Senin (30/1).
Berbagai cara telah diupaya-
kan oleh Bank Riau-Kepri untuk
meningkatkan usaha ekonomi
kerakyatan di Kuansing. Semua
program yang mendukung eko-
nomi kerakyatan, didukung se-
penuhnya oleh Bupati Sukarmis.
Apalagi, katanya, bank kebang-
gaan masyarakat Riau dan Kepu-
lauan Riau ini sudah memiliki
banyak kantor di Kuansing.
Menganai rendahnya keasa-
daran masyarakat untuk mena-
bung di bank ini, menurutnya
saat ini masis wajar karena se-
bagian besar masyarakat belum
memiliki kesadaran untuk mena-
bung di bank dan lebih cende-
rung menyimpan uangnya di ru-
mah. Mengatasi hal itu, Bupati
menyarankan agar Bank Riau-
Kepri terus melakukan sosialisa-
si ke masyarakat tentang penting-
nya menabung.
“Namun demikian, seiring
dengan keinginan Bank RiauKepri
untuk meningkatkan ekonomi
kerakayatan, saya selaku orang
yang diberi amanah untuk me-
mimpin Kuansing beberapa
tahun ke depan, tetap bertekad
akan mengedepankan program-
program kerakyatan yang mem-
bantu masyarakat keluar dari garis
kemiskinan,” tegas Sukarmis.
Sementara itu, Direktur Bank
Riau-Kepri, Erzon mengatakan
pihaknya menilai Kabupaten
Kuantan Singingi sudah cukup
baik dalam perekonomian. Ha-
nya saja, mereka yang menabung
hanya sekitar
Rp240 miliar, jauh lebih sedi-
kit jumlahnya dibandingkan den-
gan jumlah pinjaman yang men-
capai sekitar Rp425 miliar. “Se-
harusnya kan berimbang antara
yang meminjam dengan pen-
abung,” sindir Erzon seraya ter-
senyum.
Diakuinya, kontribusi Kuan-
sing cukup tinggi terhadap Bank
Riau-Kepri di Kota Pacu Jalur ini.
Apalagi, katanya, telah terjalin
kerjasama antara pihaknya den-
gan sejumlah Satker di Pemkab
Kuansing, terutama untuk mela-
kukan pembayaran gaji di Dinas
Pasar Kebersihan dan Pertaman-
an (DPKP) Kuansing dan Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang (CK-
TR) Kuansing. Kemudian juga lan-
jut Erzon, pihaknya menjalin ker-
jasama dengan sejumlah Kelom-
pok Tani di Kuansing melalui Di-
nas Tanaman Pangan Kuansing.
Hadir dalam kesempatan itu,
selain dihadiri Bupati Kuansing H
Sukarmis dan Direktur Bank
RiauKepri Ir Erzon MM, hadir
Pimpinan Bank Indonesia Hari
Utomo, Wabup Kuansing Drs H
Zulkifli MSi, Kajari Teluk Kuan-
tan Maryono, Sekda Drs H Mu-
harman MPd, sejumlah kadis, ka-
ban dan kabag di lingkungan
pemkab Kuansing. Kemudian
juga hadir para pimpinan bank
tetangga dan para nasabah Bank
RiauKepri, Hj Juita Alfis Sukar-
mis, Hj Yeni Zulkifli. (dod)
BANGKINANG(VOKAL)-Pelayanan Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang di-
nilai sangat memalukan. Hal tersebut ter-
ungkap ketika hearing antara RSUD Bangki-
nang dengan Komisi II DPRD Kampar yang di-
hadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva
Yuliana, Selasa (31/1) di Kantor DPRD Kam-
par.
Dalam kesempatan tersebut Eva Yuliana
menerangkan, bahwa pelayanan RSUD Bang-
kinang lebih mementingkan pasien yang
membawa mobil pribadi dari pada pasien
yang tidak mampu. Pelayanan seperti itu
harus dirubah oleh pihak RSUD Bangkinang
dalam melayani masyarakat untuk berobat.
“Pihak RSUD seharusnya tidak boleh mem-
bedakan pasien yang datang untuk berobat di
sana karena sudah seharusnya pelayanan
tersebut harus diperbaiki demi kepentingan
masyarakat,” tegas Eva Yuliana.
Sementara itu, salah seorang staf RSUD
Bangkinang Nur dalam hearing tersebut men-
jelaskan, bahwa pihaknya telah sering menga-
lami kendala dalam bekerja, karena adanya te-
kanan dan kepentingan dari famili penjabat
yang bekerja di RSUD tersebut.
“Kita tahu bahwa RSUD merupakan tem-
pat pelayanan publik, tetapi itulah kenyataan
yang ada sekarang ini. Kita tidak pernah mem-
beda-bedakan, buktinya pakain seragam an-
tara perawat dengan non perawat sama,” se-
but Nur meyakinkan perserta hearing.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut RSUD
Bangkinang Sona menerangkan tentang pem-
bangunan RSUD baru di Jalan Lingkar Bangki-
nang, sarana dan pra sarana pendukungnya
belum lengkap, seperti air bersih dan genset.
Kedua item tersebut merupakan kebutuhan
utama dalam rumah sakit.
“Pada tahun 2011 lalu, kita pernah menga-
jukan anggaran untuk pindah dalam APBD-P
tahun anggaran 2011. Tapi sayangnya, karena
pra sarana pendukung belum ada, akhirnya
dana tersebut tidak jadi dipakai dan dikem-
balikan kepada kas daerah, pindahnya pun
tidak jadi,” kata Sona. (yal)
WAKIL Ketua DPRD Kampar Eva Yuliana (tengah atas) memberikan masukan kepada manajemen RSUDBangkinang tentang pelayanan yang kurang baik terhadap pasien dalam hearing dengan Komisi II DPRDKampar bersama RSUD, Selasa (31/1).
APRIYALDI
Pelayanan RSUD Perlu Diperbaiki
Perwajahan: ABDAWIZA
22RABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA
LINTAS
Sekretariat DPRD : 0762-91460
Polres : 0762-91110
Polsek Ujungbatu : 0762-61110
Polsek Kunto Darussalam : 0762-62515
Pemadam Kebakaran : 0852713373707
Kantor Bappeda : 0762-91530
Kajari Pasirpengaraian : 0762-91226
Pengadilan Negeri : 0762-91677
Kantor Pos Pasirpengaraian : 0762-91221
Rumah Sakit Umum Daerah : 0762-91777
Bank Riau Pasirpengaraian : 0762-91260
BRI Pasirpengaraian : 0762-91161
Bank Mandiri Ujungbatu : 0762-61147
PLN Ranting Pasirpengaraian : 0762-91260
PASIR PENGARAYAN (VOKAL)- Kepala Dinas
Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rokan
Hulu (Rohul) yang baru saja dilantik, Sugiyarno,
SP MSi, mengungkapkan, untuk meningkatkan
program kerja serta melanjutkan program pem-
bangunan di Dishutbun, dirinya sangat membu-
tuhkan kerjasama yang solid seluruh pegawai
Dishutbun, mulai dari Sekretaris Dishutbun Ro-
hul hingga staf biasa.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberi
sambutan pada acara pisah sambut dirinya den-
gan Kepala Dishutbun Rohul yang lama, Drs Hen
Irvan, MSi, kemarin, di aula Kantor Dishutbun
Rohul. “Saya tidak akan mungkin berhasil tanpa
adanya dukung seluruh pegawai Dishutbun ini,”
ujar Sugiyarno.
Sementara itu, mantan Kepala Dishutbun Drs
Hen Irvan, MSi yang saat ini dipercaya Bupati
Rohul memegang jabatan dan mengemban
amanah sebagai Kepala Badan Perencana Pem-
bangunan Daerah (Bappeda) Rohul, berpesan
kepada Sugiyarno untuk melanjutkan berbagai
program yang telah terkonsep, serta menuntas-
kan beberapa kendala dan permasalahan hutan
dan lahan yang ada di Rohul. Dia berharap pem-
bangunan kehutanan dan perkebunan di Rohul
akan semakin baik dan meningkat di masa men-
datang. (ber)
Gerindra Bantu Susu
Kaleng untuk Siswa SDPASIR PENGARAYAN (VOKAL)-Untuk memeri-
ahkan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal
25 Januari lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
Partai Gerindra Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)
memberikan bantuan susu kaleng kepada para
siswa SD 021 di Kecamatan Rambah Hilir.
Menurut Ketua DPC Gerindra Rohul, Samsul
Kamar kepada Vokal, Senin (30/1) di ruang ker-
janya, selain untuk memperingati Hari Gizi Na-
sional, pemberian bantuan susu tersebut juga
dalam rangka melaksanakan program ‘Revolusi
Putih’ terhadap generasi muda. Tujuan program
itu adalah meningkatkan gizi generasi muda.
“Untuk menciptakan generasi yang cerdas,
maka perlu didukung dengan adanya minuman
yang bergizi. Dengan asupan gizi yang cukup,
maka setelah besar mereka akan mampu menja-
di generasi penerus yang cerdas dan siap bersa-
ing dengan negara manapun juga. Oleh karena
itu, untuk tahap awal ini DPC Gerindra memberi-
kan bantuan susu kepada 67 siswa SD 021, ke-
mudian 105 orang siswa pramuka yang sedang
berkemah di Kecamatan Rambah Hilir. Kita sen-
gaja memberikan bantuan susu kaleng agar
mereka bisa meminumnya setiap harinya,”
tuturnya, tanpa menyebutkan berapa kaleng susu
yang mereka bantu.
Samsul mengimbau seluruh siswa agar tidak
menilai jumlah bantuan tersebut. Bantuan itu
hendaknya dilihat dari ketulusan niat serta
kepedulian Partai Gerindra dalam upaya men-
ingkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi
muda.
Pada Hari Ulang Tahun ke-4 Partai Gerindra
yang jatuh tanggal 6 Februari mendatang, DPC
Partai Gerindra Rohul berencana akan memberi-
kan bantuan susu kepada 2.000 warga Ujung-
batu. (ber)
Pegawai Absen I’tiqaf Diberi Sanksi TegasP A S I R P E N G A R A I A N ( V O -
KAL)-Bupati Kanupaten Rokan
Hulu (Rohul), H Achmad, mene-
gaskan, dirinya akan memberi
sanksi kepada kepada PNS dan pe-
gawai honorer yang tidak me-
ngikuti i’tiqaf pada Jumat malam
setiap akhir bulan.
Penegasan itu disampaikan-
nya saat melakukan evaluasi
pada apel Senin (30/1) di lapan-
gan Kantor Bupati Rohul.
Dikatakannya, seluruh kegia-
tan yang dilaksanakan di Masjid
Agung Pasir Pangaraian, baik
pelaksanaan shalat berjamaah,
i’tiqaf , dan lain sebagainya,
merupakan kegiatan kedinasan.
Oleh karena itu Achmad me-
ngimbau seluruh PNS dan hon-
orer agar mengikuti kegiatan
tersebutnya. Apalagi kegiatan itu
termasuk dalam program pem-
binaan mental pegawai.
“Kita sudah perintahkan selu-
ruh PNS dan honorer agar melak-
snakan iktiqaf satu kali dalam satu
bulan, yakni pada Jumat malam
minggu terakhir. Namun pada
Jumat (29/1) lalu ternyata banyak
pegawai yang tidak menghadirin-
ya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tegasnya, para
PNS dan pegawai honorer yang
tidak hadir pada kegiatan terse-
but diberikan peringatan perta-
ma secara lisan. Dia juga akan
mengevaluasi kehadiran pegawai
pada setiap iktiqaf berikutnya.
Bagi yang tidak hadir akan diberi-
kan sanksi tegas.
“Kita tetap akan melakukan
evaluasi. Bagi yang tidak hadir
akan dikenakan sanksi tegas,” se-
butnya tanpa mengurai sanksi
apa yang akan diberikan.
Achmad berharap seluruh PNS
dan pegawai honorer di lingkungan
Pemkab Rohul dapat menjalankan
serta mengikuti seluruh program
yang telah dibuat pemkab. (ber)
� Bupati Coffee Morning dengan Wartawan
Wartawan Rohul Harus Terbaik di RiauPASIR PENGARAIAN(VOKAL)-
Bupati Rokan Hulu (Rohul), H
Achmad, mengungkapkan, Pem-
kab Rohul sama sekali tidak per-
nah alergi dengan adanya pem-
beritaan yang dimuat wartawan
di media cetak dan elektronik,
asalkan berita tersebut benar,
disertai fakta, serta berimbang.
Hal tersebut disampaikan Ach-
mad yang didampingi Kabag Hu-
mas Setdakab Rohul, Irwandi, dih-
adapan puluhan wartawan media
cetak dan elektronik yang bertugas
di Kabupaten Rohul, pada acara
coffee morning antara Bupati Ro-
hul dengan insan pers, Selasa (31/
1), di aula Kantor Bupati Rohul.
Diungkapkan Achmad, peran
wartawan sangat dibutuhkan ka-
pan dan dimanapun. Tanpa ke-
beradaan wartawan maka berb-
agai program pembangunan
yang dilaksanakan di Rohul tidak
akan diketahui masyarakat luas.
“Saya tidak pernah alergi den-
gan pemberitaan wartawan, asal-
kan berita itu berdasarkan fakta
serta berimbang. Yang terpent-
ing, wartawan harus saling bers-
inergi dengan pemerintah daer-
ah untuk mewujudkan Kabupat-
en Rohul menjadi kabupaten
terbaik di Provinsi Riau tahun
2016 mendatang,” ujar Achmad.
Selain itu, lanjut Achmad,
wartawan harus berperan dalam
menciptakan Rohul yang kon-
dusif dengan menghindari pem-
beritaan yang dapat menyebab-
kan Kabupaten Rohul menjadi
kacau balau, akibat ulah oknum
tertentu yang menginginkan
kondisi Rohul tidak kondusif.
“Mari kita kawal roda pem-
bangunan di Rohul ini demi ke-
pentingan bersama, agar Kabu-
paten Rohul kedepan semakin
sejahtera dan masyarakatnya se-
makin makmur. Para wartawan
yang bertugas di Rohul diharap-
kan dapat menjadi wartawan
terbaik di Provinsi Riau nantin-
ya,” harap Achmad. (ber)
PISAH sambut Kepala Dinas Kehutanan dan Perke-bunan (Dishutbun) Rohul dari Drs Hen Irvan, MSi, ke-pada Sugiyarno, SP M.Si, kemarin di aula KantaoDishutbun Rohul.
PABER
BUPATI Rohul, H Achmad, memberi arahan di Masjid Agung Pasir Pengaraian, baru-baru ini.PABER
Kadishutbun Butuh
Dukungan Jajarannya
Warga Diminta Waspadai Calo Listrik
Menurut Rahman kepada war-
tawan, Selasa (31/1), di ruang ker-
janya, berdasar informasi bebera-
pa warga di Kabupaten Rokan Hulu
(Rohul), saat ini banyak oknum calo
yang berkeliaran dan mendatangi
masyarakat yang ingin mengurus
pemasangan arus listrik. Para calo
itu meminta biaya sambung baru
sebesar Rp6,5 juta kepada calon pe-
langgan listrik di desa.
Jumlah yang diminta oknum
calo itu, imbuhnya, terlalu mem-
beratkan warga. Pihak PLN sendiri
hanya menetapkan tarif sebesar
Rp700 ribu untuk biaya pemasan-
gan (BP). Pemasangan instalasi
selanjutnya merupakan urusan
biro PLN yang sudah terdaftar.
“PLN Ranting Pasir Pengara-
ian hanya menerima BP dari pe-
langgan sebesar Rp700 ribu, di-
mana KWH atau meteran listrik
tidak dipungut biaya lagi, karena
meteran tersebut ditanggung pi-
hak PLN,” katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau
masyarakat agar tidak melayani para
calo ini. Karena tindakan calo itu juga
telah merusak nama PLN. Warga
diimbau melakukan pengurusan
langsung ke PLN, serta tidak meng-
gunakan jasa pihak lain. (***)
PASIR PENGARAIAN(VOKAL)-Manager PLN Ranting
Pasir Pengaraian, Rahman Harianja, mengimbau seluruh
warga agar berhati-hati terhadap para calo yang ingin
memasang KWh atau jaringan listrik yang memintya
biaya tinggi melebihi ketentuan yang berlaku.
LAPORAN:
PABER SIAHAAN/ROKAN HULU
24 Orang CJH
Rohul Dipastikan
Batal BerangkatPASIPENGARAIAN (VOKAL)-
Sebanyak 24 orang Jamaah Ca-
lon Haji (JCH) Kabu-
paten Rokan Hulu
(Rohul) musim haji
tahun 2012 ini dipasti-
kan batal berangkat ke
tanah suci. Dari 24 JCH
itu, 14 orang diant-
aranya meninggal du-
nia, sementara 10 or-
ang lainnya mengun-
durkan diri dengan
alasan pindah ke rom-
bongan haji plus.
Menurut Kepala Kantor Ke-
menterian Agaman (Kemenag)
Rohul, H Ahmad Supardi Hasi-
buan, dengan batalnya 24 orang
JCH Rohul itu, maka jumlah JCH
Rohul tahun 2012 yang semula
446 orang JCH, termasuk 5 or-
ang petugas haji, berkurang
menjadi 422 orang JCH.
“JCH yang wafat dan pindah
ke haji plus tersebut tidak dapat
digantikan oleh keluarganya,
dalam hal ini haknya telah hi-
lang. Yang akan menjadi peng-
gantinya adalah nomor porsi
berikutnya. Kita belum bisa me-
mastikan apakan penggantinya
itu juga berasal dari Rohul,
sebab dalam pemberangkatan
calon haji ini menggunakan sis-
tem nomor urut dengan daftar
tunggu,” ujar Ahmad Supardi
didampingi Kasi Urais dan
Penyelenggaraan Haji, H Rusli,
Selasa (31/1) di Kantor Keme-
nag Rohul.
Perlu diketahui,
imbuhnya, kuato haji
tersebut mengguna-
kan sistem kuato pro-
vinsi, bukan kabupat-
en atau kota. Karena
itu, yang akan berang-
kat menggantikan 24
JCH Rohul yang batal
itu adalah mereka me-
miliki nomor porsi
yang termasuk dalam
kuato Provinsi Riau.
Saat ditanya apakah masih ada
kuato tambahan untuk umur 80
tahun, menurut Ahmad, hal
tersebut tergantung kebijakan
Menteri Agama RI dan kebijakan
Pemerintah Arab Saudi, apakah
mereka memberikan kuato tam-
bahan atau tidak.
Mengenai para JCH yang wafat
atau batal, imbuhnya, biaya naik
hajinya akan dikembalikan secara
utuh tanpa ada pengurangan atau
pemotongan sedikitpun.
“ Kepada ahli waris JCH yang
wafat maupun para JCH batal kita
minta segera datang ke Kantor
Kemenag Rohul pada setiap hari
kerja untuk melengkapi admin-
istrasi. Selanjutnya mereka bisa
mengambil uangnya melalui
bank tempat pembayaran biaya
haji,” pungkasnya. (ber)
AHMAD SUPARDI
BUPATI Rohul,H Achmad (kiri
depan)didampingi
Kabag HumasSetdakab Rohul,
Irwandi,memberikan
gagasan kepadawartawan yang
bertugas diRohul pada
acara coffeemorning di aulaKantor Bupati
Rohul, kemarin.
PABER
ANDALAS 23HARIAN VOKALRABU 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 H
Kabupaten Tanah Datar dengan Agam, Sumatra Barat, Selasa
(31/1) pagi sekitar pukul 08.08 dan 08.12 WIB kembali
menyemburkan abu vulkanik.
Ratusan Warga Langkat
Duduki Lahan PTPN 2LANGKAT(VOKAL)-Ratusan
warga Desa Gohor Lama, Keca-
matan Wampu, Kabupaten Lang-
kat, Sumatra Utara, menduduki
lahan eks hak guna usaha (HGU)
PTPN 2 dengan menanam pisang
dan ubi kayu di lahan itu. "Kami
lakukan penanaman pohon di
lahan yang disengketakan antara
warga dengan pihak PTPN 2,"
kata salah seorang warga Ami-
ngton Pakpahan, di Wampu,
Selasa (31/1).
Dengan menduduki lahan
tersebut, warga berharap peme-
rintah dan kepolisian segera
bertindak tegas dan menghen-
tikan pihak PTPN 2 menanami
lahan tersebut. Selain itu, warga
juga berharap lahan seluas 500
hektar lebih tersebut segera
dikembalikan kepada rakyat
sebagai pemilik sah lahan tanah
ulayat.
Amington menjelaskan sejak
2000 HGU PTPN 2 tersebut telah
habis dan tidak diperpanjang lagi.
Oleh karena itu, lahan harus
dikembalikan kepada warga.
"Kami menduduki kembali lahan
ini agar pihak PTPN 2 tidak
kembali menanami lahan terse-
but dengan kelapa tanaman
sawit," katanya.
Sudah bertahun-tahun, ratu-
san warga menantikan lahan
tersebut untuk dikembalikan.
Untuk itulah masyarakat ber-
kumpul dan melakukan penana-
man pohon pisang dan ubi seba-
gai tanaman rakyat, dan bukan
dengan kelapa sawit.
Menurut Amington, warga juga
telah mengadukan dugaan korupsi
dan penyelewengan pajak negara
oleh pihak PTPN 2. "Penyelewen-
ngan tersebut diduga mencapai
Rp2 miliar," katanya. (mic/mal)
BATAM(VOKAL)- Petugas Kepolisian Resor
Batam Rempang Galang menangkap tiga orang
mengaku sebagai petugas Komisi Pembe-
rantasan Korupsi, Selasa (31/1), di Batam,
Kepulauan Riau. Mereka berusaha memeras
Bupati Karimun Nurdin Basirun.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres
Barelang Komisaris Yos Guntur Yudi menutur-
kan, kedua orang yang mengaku petugas KPK
itu adalah Rusdi Musa dan Imam Hermanto. Selain
itu, polisi juga menangkap Gubernur Lumbung
Informasi Rakyat (Lira) Kepulauan Riau Budi
Sudarmawan. ”Tiga orang itu berada di TKP saat
tertangkap tangan memeras bawahan staf Bupati
Karimun,” ujarnya di Batam.
Dari tersangka disita surat panggilan berkop
surat KPK, empat ponsel, dan uang Rp5 juta. Surat
itu ditujukan kepada Nurdin. ”Kami masih
mengembangkan penyelidikan untuk mendalami
aksi mereka,” ujarnya.
Para tersangka itu awalnya mengaku sebagai
petugas KPK. Setelah ditangkap, mereka menga-
ku sebagai kurir KPK. (kps/mal)
Dua 'Petugas KPK'
Ditangkap di Batam
PADANG(VOKAL)-Pemerintah Provinsi Sumatra
Barat menargetkan tiga besar pada pelaksanaan
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional
ke-24 di Ambon pada Juni 2012. "Kita berharap
dapat tercapai dan minimal tetap bertahan pada
peringkat lima besar sama dengan MTQ di Bengkulu
2010," kata Kepala Biro Sosial Setdaprov Sumbar
Jefrinal Arifin di Padang, Selasa (31/1).
Menurut dia, masuk ke posisi tiga besar
tingkat nasional memang tidak mudah, setidak-
nya mendapatkan 35 poin atau tiga perolehan
juara I dari cabang yang diperlombakan.
Pencapaian target itu, kafilah Sumbar harus
bisa meraih lima emas (25 poin), dua perak (6
poin) dan empat perunggu (4 poin).
Justru itu, upaya persiapan secara matang
terus dilakukan Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran (LPTQ) mulai penyeleksian qori
dan qoriah asal Sumbar.
Selain pelatih daerah, LPTQ juga melibatkan
tim seleksi dari tingkat nasional yang sudah
dimulai sejak Desember 2011.
Peserta yang diseleksi terhadap sebanyak 136
orang yang meraih juara I pada MTQ tingkat
Sumbar di Dharmasraya tahun lalu. "Kini yang
sudah lolos sebanyak seleksi 66 orang yang
menjalan Training Center (TC), karena akan
disaring menjadi 44 orang untuk diutus mengi-
kuti 12 cabang," kata Jefrinal di dampingi Kabid
Agam Binso, Eko Faizal. (mic/mal)
MTQ, Sumbar
Targetkan 3 Besar
BATAM(VOKAL)-Pengelola rumah tahanan
negara kelas IIA Batam, Kepulauan Riau,
dipusingkan oleh serbuan kucing. Hewan-hewan
itu menghuni sejumlah sudut rumah tahanan itu.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan)
Batam Anak Agung Gede Krisna menuturkan,
pihaknya sudah pernah memindahkan puluhan
kucing ke lokasi yang jauh dari penjara. Namun,
selalu muncul kucing baru. "Tidak tahu mereka
ini datang dari mana," ujarnya, Selasa (31/1) di
Batam.
Agung patut heran karena lokasi rutan
berjauhan dari permukiman penduduk, semen-
tara kucing-kucing terus bertambah. Beberapa
ruang tahanan kosong dijadikan sarang mereka.
Bahkan, sel-sel khusus kerap dijadikan tempat
tidur kucing-kucing itu. (kps/mal)
Kucing Serbu
Penjara Batam
ACEH UTARA(VOKAL)-Tiga nelayan Aceh yang
terdampar dan ditahan di Kepulauan Andaman,
India, sejak sebulan lalu, kini sudah dibebaskan
dari penjara oleh pemerintah setempat. Ketiga
nelayan itu segera dipulangkan ke kampung
halamam di kawasan pesisir Kecamatan Krueng
Mane, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Informasi yang diperoleh, Selasa (31/1)
menyebutkan nelayan tradisonal yang biasanya
beraktivitas memancing ikan hiu itu sekarang
telah berada pada Kedutaan Besar Republik In-
donesia (KBRI) di New Delhi, India. Tiga nelayan
asal Krueng Manen, Aceh, itu yakni Junaidi,24,
Nurmansyah,25, dan Muhibuddin Aiyub,24.
Mereka dibebaskan setelah dilakukan pen-
dekatan oleh pihak KBRI ke pemerintah India,
beberapa hari lalu. Mereka menjelaskan bahwa
mereka bukan mencuri ikan, tapi terdampar akibat
kapal GT yang di gunakan rusak tertambrak karang
akibat terhempas angin kencang dan gelombang
tinggi. Atas dasar itu pemerintah India kemudian
membebaskan mereka. "Sekarang sedang proses
administrasi pemulangan dari India," kata Bustamam,
Panglima Laot Provinsi Aceh. (mic/mal)
Tiga Nelayan Aceh
Dibebaskan
RUTAN Kelas IIA Batam selalu diserbu kucing , sehing-ga pihak rutan kewalahan
RUMAH Sakit Gajah terbesar di Asia Tenggara dibangun di Way Kambas dansudah diletakkan batu pertamanya oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan,Selasa (31/1).
GUNUNG Merapi untuk kesekian kalinya menyemburkan abu. Tampak gunung yang terletak antara Kabupaten Tanah Datar dengan Agam tersebut mengeluarkan abu vulkanik, Selasa (31/1)
NET
NET
NET
NET
CMYK
Entertaint24RABUHARIAN VOKAL 1 Februari 2012/9 Rabiul Awal 1433 H
ADE Namnung meninggal dunia pada Selasa (31/1)sekira pukul 11.45 WIB. Presenter dan komedian itumenghembuskan napas terakhirnya karena seran-gan jantung. Rekan-rekan selebriti mengucapkanbelasungkawa dan doa melalui Twitter.
JIKA selama ini Jennifer Lopez selalu terlihat ceria dan
penuh energi, hal yang janggal kini tampak di depan mata.
Seperti dilaporkan oleh Dailymail, kekasih Casper Smart ini
kedapatan sedang bicara di telepon sambil menangis. Ada
apa?
Wanita yang
akrab disapa J-Lo
ini tampak duduk
di balkon hotel ya-
ng ditinggalinya di
Miami bersama
sang kekasih. Saat
bicara lewat tele-
pon, tiba-tiba air
mata tampak ja-
tuh dari pipinya.
Dia pun buru-bu-
ru menghapus,
dan berusaha un-
tuk tetap bicara.
Sosok ceria dalam
diri J-Lo seolah hi-
lang saat itu.
Namun tanda tanya tentang apa yang terjadi pada diri
wanita 42 tahun itu segera terjawab. Pada The Today Show,
mantan istri Marc Anthony ini mengungkapkan bahwa saat
itu dia sedang bicara pada anak perempuannya, Emme.
Kerinduan yang sangat dalam membuatnya menitikkan air
mata.
"Aku bicara pada anakku kemarin di atas balkon lalu
menitikkan air mata. Aku sangat merindukannya," ungkap
J-Lo.
Memang kesibukannya sebagai seorang superstar
kerap membuat dirinya tak selalu ada di samping anak
kembarnya, Max dan Emme yang kini baru berusia tiga
tahun. Namun demikian, kerinduannya pada sang anak
tidak membuat J-Lo menyia-nyiakan kunjungannya ke
Miami begitu saja. Alih-alih berdiam di hotel, dia lebih
memilih menikmati pemandangan alam di sekitar Mi-
ami bersama kekasihnya yang baru berusia 24 tahun.
(klc/may)
BRAD PITT mengaku tak pernah mendapat dorongan
untuk belajar bahasa lain selain bahasa Inggris saat ia
masih kecil dulu. Kini, saat semua anggota keluargan-
ya mulai mahir berbahasa Prancis, Pitt merasa teras-
ing karena sampai saat ini ia sama sekali tak bisa ber-
bicara menggunakan bahasa Prancis.
Kabarnya Angelina Jolie dan keenam anak mereka
sudah mulai lancar menggunakan bahasa selain Ing-
gris dan ini membuat Brad Pitt semakin frustasi. Se-
benarnya Pitt sangat ingin menguasai bahasa selain
Inggris karena ia tak suka bepergian ke luar negeri
sementara satu-satunya bahasa yang ia kuasai han-
yalah bahasa Inggris.
"Frustasi rasanya kalau harus pergi ke negeri lain
dan sama sekali tidak bisa bercakap-cakap dengan sia-
pa pun, dan kami sudah berusaha untuk meluangkan
waktu tinggal di Eropa dan memanfaatkannya sebagai
sarana untuk belajar," ujar pria bernama lengkap Wil-