CYAN YELLOW MAGENTA KEY Harian Vokal di Hati Anda!!! Iklan : Harmen Fadly 0812 7575 1116 Langganan Koran : Zul Iman 0852 1032 8987 Irwansyah 081378342374 CYAN YELLOW MAGENTA KEY Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: ZULQIFLI 3 FEB 2012 SUBUH : 05:05 DZUHUR : 12:28 ASHAR : 15:51 MAGHRIB : 18:31 ISYA : 19:43 JUMAT 3 Februari 2012 11 RABIUL AWAL 1433 EDISI 579/TAHUN III Harga Langganan Rp50.000/bulan Luar uar Kot ota+ a+Ong ngkos os Kirim irim Email: [email protected]website: www.harianvokal.com Rp2000 (Pekanbaru) Rp3000 p3000 (Luar Kota) Luar Kota) 24 Halaman Harian Vokal Santun Mengkritisi, Cerdas Menyikapi 6 Warga Rohul Ditembak Brimob Gubri tak Masuk Daftar Saksi SALAH satu hal yang kini diprediksi oleh banyak ka- langan akan menjadi per- soalan besar dan bahkan membahayakan keama- nan di dalam negara Indo- nesia adalah maraknya sengketa lahan, baik dian- tara sesama warga, mau- pun antara warga dengan perusahaan-perusahaan besar atau juga dengan pihak pemerintah sendiri. Ada lahan yang diserobot oleh tetangga untuk perlu- asan pekarangan rumahnya;ada lahan yang diserobot Bahaya Terbesar akap akap akap akap C ALAIDDIN KOTO Bebas Bebas Bebas Bebas AKTRIS juga musisi Zooey Deschanel bertengger di posisi teratas perempuan yang paling didamba- kan oleh para pria sedunia. Hal itu terjadi lewat ndeks.... ndeks.... ndeks.... ndeks.... I Bentrok, 73 Suporter Sepakbola Tewas.............Hal 3 Harga Sawit Terus Turun.........................................Hal 6 Beberkan Bobrok Dirut PT BSP ...........................Hal 12 Bersambung...Hal Bersambung...Hal 7 Venues Dayung Kering, Sepatu Roda Masih Pohon PASIRPENGARAIAN (VOKAL)-Sebanyak 6 orang warga Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, menjadi korban penembakan oleh sekitar 20 oknum anggota Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Sumatera Utara, Kamis (2/2) pagi. Sementara itu, 5 warga Batang Kumu lainnya dikabarkan hilang pasca penembakan tersebut. PEKANBARU (VOKAL)-Tidak beresn- ya pembangunan venues PON XVIII ternyata tidak hanya di Pekanbaru, na- mun juga terjadi pada venues PON di sejumlah kabupaten di Riau, seperti venues untuk sepatu roda di Siak dan venues dayung di Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Padusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Taluk Kuantan. Venues sepatu roda di Siak belum terlihat tanda-tanda akan dibangun. Areal yang akan dijadikan tempat pertandingan olahraga sepatu roda itu masih ditumbuhi pohon-pohon yang menjulang tinggi. Berdasarkan penin- jauan Harian Vokal ber- sama tim delegate ca- bang olahraga sepatu roda, Kamis (2/2), belum terihat pengerjaan ve- nues sepatu roda sama sekali. Namun Ketua Sub PB PON XVIII 2012 Siak, Syamsuar, mengklaim Para anggota Brimob yang menem- bak warga menggunakan senjata laras panjang itu diduga merupakan 'cen- teng' yang dibayar pihak PT Mazuma Agro Industri (MAI). Penembakan ini merupakan buntut dari sengketa la- han yang sudah berlarut-larut antara masyarakat Batang Kumu dengan pe- rusahaan pekebunan PT MAI. Keenam warga yang menjadi kor- ban penembakan adalah Osmar si- hombing (32), Johannes Sitorus (30), Ranto Sirait (29), Nomos Sihombing (34), Dolok Saribu (30) dan Joni Siho- tang (28). Lima korban segera dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul untuk mendapatkan pe- rawatan intensif. Bersambung...Hal 7 Sidang Korupsi IUPHHKT-HT PEKANBARU(VOKAL)-Meskipun se- jumlah saksi dalam kasus dugaan ko- rupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaa- tan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman (IUPHHK-HT), dengan terdakwa man- tan Kepala Dinas Kehutanan Riau Syu- hada Tasman, menyatakan, Gubernur Riau Rusli Zainal menandatangani izin RKT, namun jaksa penuntut umum (JPU) KPK tidak akan menghadirkan Rusli sebagai saksi di Pengadilan. JPU KPK Riono, SH, berdalih, saksi dalam kasus korupsi pen- erbitan IUPHHK-HT ter- sebut sudah cukup. Hal itu diungkapkan Riy- ono, Kamis (2/2) siang, usai sidang lanjutan Syuhada Tasman, di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Dijelas- kan Riono, JPU su- dah menghadirkan belasan saksi di per- sidangan. Saksi te- lah dihadirkan dari berbagai kalangan, mulai dari Dinas Kehutanan Pelalawan, perusahaan dan pihak yang survei ke lapangan waktu pengesahan RKT perusahaan. "Dari keterangan saksi di Pengadilan, pada umumnya mengatakan, Izin RKT diberikan oleh Gubenur Riau. Jadi peng- hadiran saksi sudah cukup dan kita masuk ke agenda sidang berikutnya," ulang Riono. Dari belasan saksi yang dihadirkan, kata Riono, mengaku kayu alam diram- bah lima perusahaan yang diduga melakukan penebangan dengan izin penerbitan IUPHHK-HT. Izin ini diter- bitkan Bupati Pelalawan, Dishut dan Gubernur Riau saat itu. Sementara itu, dalam persidangan, JPU menyatakan Syuhada Tasman me- langgar Pasal 2 Ayat 1 junto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember- antasan Tindak Korupsi diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2011 dan junto Pasal 55 Ayat 1 KUHP jo Pasal 65 KUHP, den- gan ancaman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.(ind) Hapus Catatan Buruk Bersambung...Hal 7 Sengketa Lahan di Batas Riau-Sumut Lima Hilang, Diduga Diculik LAPORAN: PABER SIAHAAN/ROKAN HULU TIM delegate dayung didampingi Ketua Harian Pengprov PODSI Riau Sanusi Anwar (kanan), meninjau venues dayung di Danau Kebun Nopi, Kuantan Mudik, Rabu (2/2). PEKANBARU (VOKAL) - Setelah gagal membawa pulang poin dalam lawatan ke Tanah Jawa, PSPS Pekan- baru kembali melanjutkan perjua- ngannya saat melawan Persipura di Stadion Sports Center Kuantan, Ta- luk Kuantan, Jumat (3/2). Duel ini menjadi ajang bagi Askar Bertuah untuk menghapus catatan buruk se- tiap bertemu Mutiara Hitam. PSPS memang memiliki rekor kurang memuaskan ketika berhada- pan dengan Persipura. Dari empat pertemuan terakhir, tim berjulukan Askar Bertuah selalu menderita kekalahan. Empat kekalahan itu saat bertan- ding di Makasar dan Pekanbaru Bersambung...Hal 7 PABER PARA korban penembakan Brimob mendapatkan perawatan di RSUD Rohul, Kamis (2/2). LAHAN untuk venues sepatu roda di Siak masih ditumbu- hi pohon-pohon yang tinggi. Paling aling Didamba Didamba Zooey Deschanel Fresh Looking Jatuh di Mal Ciputra, Siswa SD Tewas PEKANBARU (VOKAL)-Gilbert (12), siswa kelas VI SD Witama School di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, tewas, setelah jatuh dari lantai 4 Mal Ciputra di Jalan Riau, Pekanbaru, Kamis (2/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Warga Jalan Selamat Ujung, Labuh Baru, Pekan- baru itu, jatuh dengan kepala lebih duluan mem- bentur lantai. Peristiwa tragis itu terjadi ketika kor- ban melakukan kunjungan ke Mal Ciputra bersa- ma teman-teman sekolahnya, para guru dan orang- tua, dalam rangka perayaan Imlek. Gilbert mening- gal di tempat kejadian, dengan kondisi mengenas- kan, tulang rahang kiri robek dan patah. Bersambung...Hal 7 Bersambung...Hal 7 SAADUDDIN SAADUDDIN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
PASIRPENGARAIAN (VOKAL)-Sebanyak 6 orang warga Desa
Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu,
menjadi korban penembakan oleh sekitar 20 oknum anggota
Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Sumatera Utara, Kamis (2/2)
pagi. Sementara itu, 5 warga Batang Kumu lainnya dikabarkan
hilang pasca penembakan tersebut.
PEKANBARU (VOKAL)-Tidak beresn-
ya pembangunan venues PON XVIII
ternyata tidak hanya di Pekanbaru, na-
mun juga terjadi pada venues PON di
sejumlah kabupaten di Riau, seperti
venues untuk sepatu roda di Siak dan
venues dayung di Danau Kebun Nopi,
Desa Bukit Padusunan, Kecamatan
Kuantan Mudik, Taluk Kuantan.
Venues sepatu roda di Siak belum
terlihat tanda-tanda akan dibangun.
Areal yang akan dijadikan tempat
pertandingan olahraga sepatu roda itu
masih ditumbuhi pohon-pohon yang
menjulang tinggi.
Berdasarkan penin-
jauan Harian Vokal ber-
sama tim delegate ca-
bang olahraga sepatu
roda, Kamis (2/2), belum
terihat pengerjaan ve-
nues sepatu roda sama
sekali. Namun Ketua Sub
PB PON XVIII 2012 Siak,
Syamsuar, mengklaim
Para anggota Brimob yang menem-
bak warga menggunakan senjata laras
panjang itu diduga merupakan 'cen-
teng' yang dibayar pihak PT Mazuma
Agro Industri (MAI). Penembakan ini
merupakan buntut dari sengketa la-
han yang sudah berlarut-larut antara
masyarakat Batang Kumu dengan pe-
rusahaan pekebunan PT MAI.
Keenam warga yang menjadi kor-
ban penembakan adalah Osmar si-
hombing (32), Johannes Sitorus (30),
Ranto Sirait (29), Nomos Sihombing
(34), Dolok Saribu (30) dan Joni Siho-
tang (28). Lima korban segera dilarikan
warga ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Rohul untuk mendapatkan pe-
rawatan intensif.
Bersambung...Hal 7
� Sidang Korupsi IUPHHKT-HT
PEKANBARU(VOKAL)-Meskipun se-
jumlah saksi dalam kasus dugaan ko-
rupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaa-
tan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman
(IUPHHK-HT), dengan terdakwa man-
tan Kepala Dinas Kehutanan Riau Syu-
hada Tasman, menyatakan, Gubernur
Riau Rusli Zainal menandatangani izin
RKT, namun jaksa penuntut umum
(JPU) KPK tidak akan menghadirkan
Rusli sebagai saksi di Pengadilan.
JPU KPK Riono, SH, berdalih, saksi
dalam kasus korupsi pen-
erbitan IUPHHK-HT ter-
sebut sudah cukup. Hal
itu diungkapkan Riy-
ono, Kamis (2/2) siang,
usai sidang lanjutan
Syuhada Tasman, di
Pengadilan Tipikor
Pekanbaru. Dijelas-
kan Riono, JPU su-
dah menghadirkan
belasan saksi di per-
sidangan. Saksi te-
lah dihadirkan dari
berbagai kalangan, mulai dari Dinas
Kehutanan Pelalawan, perusahaan dan
pihak yang survei ke lapangan waktu
pengesahan RKT perusahaan.
"Dari keterangan saksi di Pengadilan,
pada umumnya mengatakan, Izin RKT
diberikan oleh Gubenur Riau. Jadi peng-
hadiran saksi sudah cukup dan kita
masuk ke agenda sidang berikutnya,"
ulang Riono.
Dari belasan saksi yang dihadirkan,
kata Riono, mengaku kayu alam diram-
bah lima perusahaan yang diduga
melakukan penebangan dengan izin
penerbitan IUPHHK-HT. Izin ini diter-
bitkan Bupati Pelalawan, Dishut dan
Gubernur Riau saat itu.
Sementara itu, dalam persidangan,
JPU menyatakan Syuhada Tasman me-
langgar Pasal 2 Ayat 1 junto Pasal 18 UU
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember-
antasan Tindak Korupsi diubah dengan
UU Nomor 20 Tahun 2011 dan junto Pasal
55 Ayat 1 KUHP jo Pasal 65 KUHP, den-
gan ancaman minimal 4 tahun penjara
dan maksimal 15 tahun penjara.(ind)
Hapus
Catatan
Buruk
Bersambung...Hal 7
� Sengketa Lahan di Batas Riau-Sumut� Lima Hilang, Diduga Diculik
LAPORAN:
PABER SIAHAAN/ROKAN HULU
TIM delegate dayung didampingi Ketua Harian Pengprov PODSI Riau Sanusi Anwar (kanan),meninjau venues dayung di Danau Kebun Nopi, Kuantan Mudik, Rabu (2/2).
PEKANBARU (VOKAL) - Setelahgagal membawa pulang poin dalamlawatan ke Tanah Jawa, PSPS Pekan-baru kembali melanjutkan perjua-ngannya saat melawan Persipura diStadion Sports Center Kuantan, Ta-luk Kuantan, Jumat (3/2). Duel inimenjadi ajang bagi Askar Bertuah
untuk menghapus catatan buruk se-tiap bertemu Mutiara Hitam.
PSPS memang memiliki rekorkurang memuaskan ketika berhada-pan dengan Persipura. Dari empatpertemuan terakhir, tim berjulukanAskar Bertuah selalu menderitakekalahan.
Empat kekalahan itu saat bertan-ding di Makasar dan Pekanbaru
Bersambung...Hal 7
PABER
PARA korban penembakan Brimob mendapatkan perawatan di RSUD Rohul, Kamis (2/2).
LAHAN untuk venues sepatu roda di Siak masih ditumbu-hi pohon-pohon yang tinggi.
PPalingaling
DidambaDidamba
Zooey DeschanelFresh
Looking
Jatuh di Mal Ciputra,Siswa SD TewasPEKANBARU (VOKAL)-Gilbert (12), siswa kelas VI SD
Witama School di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru,
tewas, setelah jatuh dari lantai 4 Mal Ciputra di Jalan
Riau, Pekanbaru, Kamis (2/2), sekitar pukul 17.00 WIB.
Warga Jalan Selamat Ujung, Labuh Baru, Pekan-
baru itu, jatuh dengan kepala lebih duluan mem-
bentur lantai. Peristiwa tragis itu terjadi ketika kor-
ban melakukan kunjungan ke Mal Ciputra bersa-
ma teman-teman sekolahnya, para guru dan orang-
tua, dalam rangka perayaan Imlek. Gilbert mening-
gal di tempat kejadian, dengan kondisi mengenas-
kan, tulang rahang kiri robek dan patah.
Bersambung...Hal 7
Bersambung...Hal 7
SAADUDDIN
SAADUDDIN
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR
NASIONAL2JUMAT 3 Februari 2012/ 11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
JAKARTA (VOKAL) - Galih, debt collector PT Man-
dala Multi Finance ditikam dengan sangkur oleh
konsumennya di Kampung Kebantenan, RT 3/8
Kelurahan Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren
Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban terluka
parah di bagian punggung tembus ke dada.
Informasi yang dihimpun, Deva, Doni, In-
dra dan Galih, debt collector PT Mandala Multi
Finance menagih pembayaran konsumen
atas nama Syarif Hidayatullah, warga Kam-
pung Kebantenan, Rt 3/08 Kelurahan Pon-
dok Aren Kecamatan Pondok Aren Kota Tang-
sel sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (2/2).
Awalnya, Indra terlebih dahulu mengetuk pintu
rumah Syarif untuk menagih cicilan motor Yama-
ha yang sudah enam bulan tidak membayar. Na-
mun tidak ada respons dari penghuni rumah.
Indra pun meminta Galih rekan kerjanya untuk
ganti mengetuk pintu rumah Syarif.
"Mungkin karena mengetuk pintunya ter-
lalu keras, pemilik rumah berang," kata Indra
kepada wartawan di Polsek Pondok Aren.
Syarif membuka pintu rumah. Di tangan-
nya, sangkur terhunus. Galih pun lari. Tapi
gerakan Syarif lebih gesit. Ia menikam pung-
gung Galih. "Kami langsung membawanya ke
RS Sari Asih," pungkas Indra. (dtc/rid)
LINTAS
Konsumen Tikam
Debt Collector
MANADO (VOKAL) - Sebanyak 130 tenaga
sukarela Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ma-
nado tidak mendapatkan gaji sejak bekerja
tahun 2008. Dengan status 'sukarelawan', Pa-
mong Praja yang identik dengan penggusu-
ran lahan ini hanya mendapat upah tergan-
tung belas kasihan karyawan tetap atau PNS.
"Tapi nasib untuk mendapatkan upah tergan-
tung dari belas kasihan dari yang menerima gaji
seperti PNS dan Honorer yang sudah bekerja se-
jak 2006," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Pra-
ja Kota Manado, Vicky Koagouw, baru-baru ini.
Menurut Vicky, 130 tenaga yang berstatus
sukarela itu sudah menandatangani surat
pernyataan untuk bekerja secara sukarela.
Status pekerja Satpol PP Kota Manado sendiri
terbagi menjadi tiga status pekerja.
Dari total 649 Satpol PP Kota Manado, seban-
yak 253 anggota berstatus PNS, 266 tenaga hon-
orer, dan sisanya 130 orang merupakan tenaga
sukarela. "Untuk tenaga sukarela, mereka sudah
bekerja sejak tahun 2008," kata Vicky. (viv/rid)
Satpol PP tak
Digaji Sejak 2008
Aset Century Diburu di 14 Negara
PAPU BARAT (VOKAL) - Seorang anggota Ko-
misi B DPRD Kaimana, Arsyad Laway, tiba-tiba
menerobos ruang sidang dengan mengendarai
sebuah sepeda motor ke tengah ruangan. In-
siden ini terjadi sebelum pelaksanaan sidang
paripurna pembahasan APBD Kaimana tahun
2012 di Gedung DPRD Kaimana, Papua Barat.
Arsyad yang membawa Yamaha Yupiter ber-
nomor polisi DS 3350 N itu langsung memarkir
kendaraan pribadinya di depan meja pimpinan.
Padahal sidang sudah dihadiri sebagian besar
anggota DPRD dan para tamu undangan.
Aksi anggota Fraksi Partai Karya Peduli Bang-
sa (PKPB) ini mengagetkan semua tamu dan
undangan. Setelah memarkir sepeda motornya
di depan meja pimpinan dewan, Arsyad pergi
begitu saja.
Melihat kejadian itu, sejumlah anggota Satpol
PP mengeluarkan sepeda motor itu dari dalam ru-
ang sidang. Walau sempat terjadi sedikit keributan
karena insiden, sidang anggaran tetap digelar.
Arysad nekad karena kesal dengan kinerja
Sekretaris Dewan dan monopoli sejumlah ang-
gota DPRD terhadap fasilitas yang disediakan.
Sejak diangkat menjadi anggota DPRD Kaim-
ana, Arsyad mengaku tidak pernah merasa-
kan manfaat mobil dinas DPRD.(viv/rid)
Terobos Ruangan
Sidang Pakai Motor
Pengejaran ini merupakan tin-
dak lanjut dari instruksi Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono ke-
pada Jaksa Agung Basrief Arief,
Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Amir Syamsuddin, Men-
teri Keuangan Agus Martoward-
jojo, dan Menteri Sekretaris Nega-
ra Sudi Silalahi, untuk mengejar
aset hasil tindak pidana terkait
skandal Bank Century yang diya-
kini berada di sejumlah negara.
"Ini salah satu upaya untuk
mengembalikan aset Century,"
kata Menkeu kepada para war-
tawan di Kantor Presiden, Jakar-
ta, Kamis (2/2).
Secara terpisah, Sudi menga-
takan, para anggota kabinet yang
mendapat instruksi tersebut
melakukan pengejaran telah
membahas langkah-langkah yang
diperlukan. Rapat ini dipimpin
langsung oleh Wakil Presiden
Boediono. "Tentu kita akan me-
ngejar aset-aset yang sudah diba-
wa kabur," kata Sudi.
Instruksi ini tertuang dalam
Peraturan Presiden Nomor 9
Tahun 2012 tertanggal 20 Januari
2012 yang ditandatangani pada 20
Januari 2012. Perpres itu menga-
manatkan agar pejabat terkait
melakukan pengejaran aset mela-
lui permintaan timbal balik (mu-
tual legal assistance/MLA) di nega-
ra atau yurisdiksi di mana aset
tersebut tersimpan.
Hal ini diperlukan untuk me-
maksimalkan upaya pengem-
balian aset tersebut. Perpres ini
juga memungkinkan Menteri Hu-
kum dan HAM menunjuk lang-
sung konsultan hukum di negara
atau yurisdiksi di mana aset bera-
da. Menteri Hukum dan HAM juga
dapat membentuk tim penduku-
ng serta tindakan lainnya yang di-
pandang mendukung upaya pe-
ngembalian aset tersebut. Lebih
lanjut, Pasal 3 Perpres ini juga me-
merintahkan Jaksa Agung dan tiga
menteri terkait melakukan koor-
dinasi dengan instansi lainnya, ter-
masuk Bank Indonesia.
Kantor Kejaksaan Agung, pada
2010, pernah menyatakan bahwa
aset Century yang berhasil dite-
lusuri hanya mencapai Rp3 trili-
un. Di Hongkong, aset Century
dikatakan sebesar 19,25 juta dol-
lar AS. Kemudian di Standard
Chartered Bank senilai 650 juta
dollar AS dan 400.000 dollar Sin-
gapura. Di New Jersey, aset Cen-
tury mencapai 16,5 juta dollar AS.
Di Swiss sebesar 220.000 dollar AS,
di Inggris 872.000 dollar AS, di
Kuba sebesar 14,8 juta dollar AS,
dan lainnya.
"Jika ditotal, sekitar Rp3 triliun.
Ini dalam bentuk saham dan
cash," ujar Jaksa Agung (saat itu)
Hendarman Supandji. Sementara
itu, pada tahun yang sama, Mabes
Polri pernah menyatakan bahwa
aset ilegal Bank Century menca-
pai Rp12-Rp14 triliun. (kps/rid)
JAKARTA (VOKAL) - Menteri Keuangan, Agus Marto-
wardjojo mengatakan, pemerintah saat ini tengah mem-
buru aset Bank Century yang tersebar di 14 negara.
Presiden: Jangan Mark Up Belanja AlutsistaJAKARTA (VOKAL) - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
memperingatkan semua jajaran
pemerintahan tidak tergoda me-
lakukan kecurangan dalam pen-
gadaan alat utama sistem senjata
(alutsista). Pemerintah meng-
inginkan anggaran yang disedia-
kan sesuai kualitas dan jenis per-
senjataan yang dibutuhkan.
"Saya sudah lama menengarai
adanya kultur mark up (penggelem-
bungan harga,red), kongkalikong
dengan perusahaan tertentu sehing-
ga merugikan negara. Kita bertekad tidak ada lagi
itu," tegas Presiden saat sidang kabinet bidang Pol-
DIET AIR KEMASAN - Massa aksi yang tergabung dalam kelompok peduli lingkungan yang terdiri dari mahasiswa ITS, ecoton dan Komunitas Nol SampahSurabaya menggelar aksi simpatik di Surabaya, Jatim, Kamis (2/2). Aksinya dalam memperingati Hari Lahan Basah Dunia tersebut mereka mengajak masyarakatuntuk diet minum air kemasan, dikarenakan minuman air dalam kemasan dinilai berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
SBY
INTERNASIONAL 3HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433
KAIRO (VOKAL) - Dunia sepakbola Mesir berduka.Sebanyak 73 orang suporter sepakbola dan polisi di PortSaid, Mesir, tewas. Sementara 1.000 orang lainnya men-galami luka-luka akibat bentrokan saat pertandingansepakbola Al-Masry dan Al-Ahly.
Badai Salju Tewaskan 55 Orang di JepangTOKYO (VOKAL)- Hujan salju
lebat yang melanda wilayah utara
Jepang selama beberapa minggu
terakhir memakan banyak kor-
ban jiwa. Sekitar 55 orang di-
laporkan tewas akibat terkena
longsoran salju dan terputusnya
akses tranportasi.
Seperti dilansir oleh AFP, Ka-
mis (2/2), musim dingin yang ter-
jadi di Jepang kali ini diklaim se-
bagai yang paling dingin dalam
beberapa tahun terakhir.
Dari total korban tewas, seki-
tar 43 orang di antaranya tewas
ketika berusaha membersihkan
salju dari atap rumah atau ja-
lanan. Sedangkan sekitar 7 or-
ang lainnya tewas karena ke-
jatuhan timbunan salju dari
bangunan ataupun struktur ba-
ngunan lainnya.
Kemudian sekitar 4 orang te-
was akibat terkena longsoran sal-
ju. Tiga orang di antaranya meru-
pakan tamu hotel di sebuah resor
pegunungan di Prefektur Akita,
yang terkenal akan terapi batu
panasnya. Terakhir dilaporkan
terjadi longsor salju sejauh 40
meter di dekat resor tersebut.
Kepolisian setempat dan pe-
tugas penyelamat masih me-
lakukan pencarian korban long-
sor. Dikhawatirkan masih ada
korban yang tertimbun longsor-
an salju tersebut.
Cuaca ekstrem yang sudah
terjadi selama beberapa minggu
terakhir ini, juga memakan satu
korban jiwa di wilayah lain. Na-
mun tidak dijelaskan lebih lanjut
penyebab kematiannya.
Hujan salju lebat ini telah
menutupi sebagian besar wila-
yah utara Pulau Hokkaido dan
Pulau Honshu. Salju lebat ini
memutus sebagian akses trans-
portasi di wilayah-wilayah terse-
but, akibat jalanan tertimbun
salju tebal. Di perfektur Aomori,
dilaporkan lebih dari 100 mobil
terjebak di jalanan akibat salju
tebal.
Di wilayah Sukayu, perfektur
Aomori, suhu udara mencapai
minus 9,2 derajat Celcius dengan
ketebalan salju hingga 4,29 me-
ter. Di perfektur Yamagata dan
Niigata, tercatat ketebalan salju
mencapai 3 meter. Kondisi me-
ngerikan ini berujung pada pem-
batalan sejumlah penerbangan
dan layanan kereta api, bahkan
termasuk sebagian layanan kere-
ta peluru shinkansen. (dtc/sad)
Berkabung Tiga Hari
Tragedi sepakbola berd
arah menyisakan duka
mendalam bagi publik
Mesir. Pemerintah pun mene-
tapkan masa berkabung na-
sional selama 3 hari, terhitung
sejak hari ini.
"Masa berkabung nasional
diumumkan selama 3 hari, se-
jak hari Kamis (2 Februari
2012) hingga matahari tengge-
lam pada hari Sabtu (4 Febru-
ari 2012)," demikian pern-
yataan militer yang berkuasa
di Mesir, Dewan Tertinggi
Angkatan Bersenjata (SCAF)
dalam akun Facebook-nya
seperti dilansir oleh media ter-
besar di Mesir, Ahram Online,
Kamis (2/2).
Masa berkabung ini bertu-
juan untuk memberikan per-
hormatan terakhir bagi para
korban tewas dalam tragedi
sepakbola terburuk dalam be-
berapa tahun terakhir di Me-
sir tersebut. Ditambahkan ju-
ga, otoritas Mesir akan mem-
bentuk sebuah komite khusus
untuk menyelidiki insiden
maut yang sejauh ini mene-
waskan 74 orang.
"Sebuah komite penyelidi-
kan akan dibentuk untuk me-
nemukan kebenaran di balik
insiden naas ini dan juga un-
tuk membawa pihak-pihak
yang bertanggung jawab ke
pengadilan," tegas SCAF da-
lam pernyataannya.
Dalam bentrokan maut ini,
ratusan pendukung tim tuan ru-
mah, Al-Masri menyerang pen-
dukung tim lawan, Al-Ahly de-
ngan melempari batu maupun
botol. Atas kondisi ini, aparat
polisi terlihat tak mampu men-
gendalikan situasi. Rekaman-
rekaman video menunjukkan
sejumlah polisi hanya berdiri
melongo saat para suporter ter-
libat bentrok. (bbc/rts/sad)
350 Penumpang MV
Rabaul Queen HilangPAPUA (VOKAL) - Kapal feri MV Rabaul Queentenggelam saat akan berlayar dari Kimbe, sebuahpulauan di New Britain menuju kepulauan Lae di Pap-ua Nugini. Akibat kecelakaan itu, 350 penumpangkapal hilang dan belum ditemukan.
Tim penyelamat gabungan dari Australia dan Pap-ua Nugini yang melakukan pencarian, hingga kinimasih terus melakukan evakuasi di lokasi hilangnyakapal dan sudah berhasil menyelamatkan 28 penum-pang.
Operator Kapal MV Rabaul Queen mengatakan,pihaknya kehilangan kontak dengan kapal feri sejakpagi ini. Seorang karyawan perusahaan mengatakan,pihaknya belum mengkonfirmasi berapa banyak or-ang di atas kapa l tersebut.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengata-kan, pihaknya masih terus berusaha melakukanidentifikasi apakah ada warga Australia di atas ka-pal feri tersebut. "Ini jelas merupakan tragedi be-sar," ungkap Gillard seperti dikutip ABC news, Ka-mis (2/2).
Kapal feri MV Rabaul Queen berencana memba-wa wisatawan asing mengunjungi objek wisatabawah laut di Kepulaun Kimbe. Diduga, kapal terse-but tenggelam karena terbentur karang akibat cuacaburuk. (bbs/sn/sad)
Korsel Buka Jalan
Kerjasama dengan KorutKOREA (VOKAL)- Kematian pemimpin Korea U-tara (Korut) Kim Jong-Il memunculkan sejumlahketidakpastian. Akan tetapi, sebagian pihak ber-pendapat, kematian Kim Jong Il juga membuka jen-dela untuk perubahan di negara komunis itu.
"Ketidakpastian meningkat setelah kematianKetua Kim Jong-Il," ungkap Menteri Unifikasi Ko-rea Selatan (Korsel) Yu Woo-Ik dalam pidato di fo-rum seperti dikutip, AFP Rabu (1/2)
Yu mengatakan provokasi di masa lalu telahmembuat Korut dikucilkan dari seluruh dunia.Tetapi ia menyerukan agar diselengarakannya di-alog lintas perbatasan untuk membahas semua isu-isu yang muncul kepermukaan.
"Korea Utara dihadapkan pada sebuah kesempa-tan untuk berubah. Saya mendesak Korut untuk men-gubah prilaku lama mereka dan mengambil jalan un-tuk rekonsiliasi, pertukaran dan kerja sama," tandasYu.
Perekonomian Korut saat ini merasakan indus-trialisasi dan globalisasi. Apabila Korut berniat un-tuk memperbaiki kehidupan rakyatnya, maka Kor-sel siap memberikan bantuan. (sn/sad)
Konvoi Sekjen PBB
Dilempari Sepatu & BatuGAZA (VOKAL) - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bang-sa (PBB) Ban Ki-moon berkunjung ke Jalur Gaza. Ke-datangan pemimpin badan dunia itu disambut olehpara demonstran. Mereka melemparkan sepatu-se-patu, pasir dan batu-batu kecil ke iring-iringan ken-daraan Ban.
Menurut kantor berita AFP, Kamis (2/2), massayang berjumlah sekitar 50 orang melemparkan ben-da-benda tersebut ke konvoi kendaraan yang dinaikiBan dan rombongannya. Banyak di antara parademonstran tersebut merupakan keluarga para war-ga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Para demonstran memprotes penolakan Ban un-tuk bertemu dengan mereka guna membahas kondi-si para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Akibat aksi demonstran tersebut, konvoi ken-daraan Ban sempat terhenti. Namun akhirnya iring-iringan kendaraan Ban bisa berjalan kembali mele-wati para demonstran untuk menuju Khan Yunis. Dikota itu, Ban akan mendatangi sebuah sekolah dan me-lihat sebuah proyek perumahan yang didanai Jepang.(dtc/sad)
RATUSAN suporter bentrok saat pertandingan sepakbola Al Masry melawan Al-Ahly di Port Said, Rabu (1/2).
Akibatnya puluhan suporter tewas dan 1.000 mengalami luka-luka.
INT
SEBUAH mobil terjebak dalam salju.INT
muncul api pada beberapa bagi-
an stadion.
"Hal ini sangat disayangkan
dan sangat menyendihkan. Ini ad-
alah sebuah bencana besar dalam
sejarah sepak bola Mesir," ujar
Wakil Menteri Kesehatan Mesir
Hesham Sheiha, seperti dilansir
Reuters, dikutip dalam Fox news,
Rabu (1/2).
Akibat insiden ini, Federasi
Sepakbola Mesir menunda per-
tandingan liga tanpa batas. Kedua
pemain sepak bola dari kedua tim
pemain mengungkapkan, rasa
berkabung atas insiden yang ter-
jadi di stadion Port Said.
Salah seorang pemain, Sayed
Hamdi mengatakan, para pe-
main sepak bola telah diaman-
kan ke ruang ganti untuk perlin-
dungan. Seorang petugas medis
di kamar mayat di Port Said, di
pantai Mediterania mengata-
kan, beberapa orang dari mere-
ka yang tewas adalah petugas
keamanan. Sementara penye-
bab kematian belum diketahui.
TAJUK
Surat Pembaca
OPINI4JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Lampu Kendaraan Yang MenyilaukanTEKNOLOGI makin maju. Demiki-an juga dengan teknologi kendaraanbermotor. Khususnya pada bagianlampu, kendaraan zaman sekaranglampunya makin terang saja.
Saya yang sudah hidup setengahabad (50 tahun), sangat merasakanperbedaan itu. Jalanan sekarangdipenuhi dengan kendaraan-ken-daraan berlampu terang benderang.Berbeda dengan beberapa belastahun lalu di mana lampu kendaraanbermotor terasa lebih redup.
Sayangnya, banyak pengendarasepeda motor dan mobil zaman initidak tahu kegunaan lampu yang adapada kendaraannya itu. Mereka asalsaja menghidupkan lampu tanpatahu tombol mana yang seharusnyadipencet.
Alhasil, lampu sorot di bagian
depan kendaraan yang seharusnyadigunakan untuk perjalanan jauh(luar kota) seringkali digunakan un-tuk perjalanan pendek di dalam kotayang sebenarnya telah terang ben-derang oleh lampu jalan.
Yang jadi korban adalah pengen-dara di depannya terutama orang tuaseperti saya yang sudah tak kuat lagimemandang sorot lampu yang san-gat terang. Pernah saya hampir ter-perosok ke lubang di depan saya yangtak terlihat gara-gara mobil di depanmenggunakan lampu jauh yang me-nyilaukan mata.
Mohon ini menjadi perhatian kitabersama agar tak timbul korban sia-sia.Terimakasih.
P ojok Sindir- Brimob tembak enam warga Riau
+ Tak puas-puasnya aparat nembak rakyat
- Beberapa venue PON XVIII di daerah
belum juga kelihatan wujudnya
+ Mungkin mengikuti pepatah, biar lambat asal
selamat...
Oleh Alexandra Retno Wulan
Kolom Kami
Berapa Upah Buruh Yang Sesuai KHL?
BELUM hilang dari ingatan kasus penemba-
kan sejumlah warga oleh petugas kepolisian di
Pelabuhan Sape, Provinsi Nusa Tenggara Bar-
at (NTB), dan kasus Mesuji yang juga menelan
korban jiwa karena ada konflik lahan dengan
pengusaha, kini muncul pula kasus kekerasan
yang melibatkan oknum kepolisian dari kesatu-
an Brimob.
Berita utama hari ini, tentang “ Sengketa
Lahan di Batas Riau-Sumatera Utara Menelan
Korban”, melaporkan, sebanyak enam warga
Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabu-
paten Rokan Hulu, Provinsi Riau, menjadi kor-
ban penembakan oleh sekitar 20 oknum ang-
gota Brigade Mobil (Brimob) dari Sipirok, Suma-
tera Utara, Kamis (2/2) pagi. Sementara itu,
lima warga Batang Kumu dikabarkan hilang
pascapenembakan tersebut.
Para anggota Brimobda Sumut yang me-
nembak warga menggunakan senjata laras
panjang itu diduga merupakan 'centeng' yang
dibayar pihak PT Mazuma Agro Industri (MAI).
Penembakan ini merupakan buntut dari seng-
keta lahan yang sudah berlarut-larut antara
masyarakat Batang Kumu dengan PT MAI.
Salah seorang korban tembakan, Osmar Si-
hombing, kepada wartawan, di RSUD Rohul,
kemarin, menceritakan, aksi penembakan
tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Be-
rawal ketika ratusan warga berkumpul dan
mendatangi pihak PT MAI. Mereka bermaksud
meminta PT MAI menghentikan aktivitas di la-
han yang masih disengketakan antara warga
dengan PT MAI. Sebab, hingga kini belum ada
ketetapan hukum tentang sengketa lahan di
perbatasan Rokan Hulu dengan Kabupaten
Padang Lawas, Sumut itu.
Yang menjadi pertanyaan kita, ketika war-
ga melakukan aksi damai meminta aktivitas PT
MAI di lahan seluas 5.800 hektar yang diseng-
ketakan untuk dihentikan, kenapa ditanggapi
pihak Brimob dengan kekerasan? Brimob se-
bagai pelayan masyarakat yang akan memberi
rasa aman kepada warga, kenapa berubah
menjadi mesin “pembunuh” dan menunjuk-
kan keberpihakan kepada pengusaha? Apa
karena disuruh dan dibayar PT MAI sehingga
tindakan Brimon begitu tidak bersahabat?
Memang penembakan dengan peluru karet,
namun tetap membahayakan karena penem-
bakan menurut laporan korban dilakukan ang-
gota Brimob dalam jarak dekat, sekitar 2 meter.
Dokter jaga di RSUD Rohul, dr Helma Ginting,
menyatakan lima korban yang dirawat di RSUD
Rohul, mengalami luka ringan akibat temba-
kan peluru karet.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kom-
nas HAM) diharapkan membentuk tim investi-
gasi untuk mengusut kasus ini, apakah ada pel-
anggaran HAM atau tidak. Apakah yang dilaku-
kan oknum anggota Brimob sudah sesuai den-
gan prosedur yang benar. Termasuk mencari
tahu soal adanya laporan warga yang hilang.
Kapolri kita harapkan segera melakukan
langkah efektif guna melakukan penyelidikan
secara menyeluruh serta mengambil tindakan
yang tegas terhadap jajaran anggota kepolisian
yang terbukti melakukan kesalahan.
Terkadang kita heran, oknum polisi yang ter-
bukti melakukan kesalahan (tindakan kek-
erasan) hanya disidang secara internal dengan
hukuman maksimal 21 hari. Mereka yang sudah
menjalani hukuman bisa kembali bertugas. Se-
baliknya, masyarakat yang terbukti melakukan
kekerasan justru dihukum lebih berat.
Contoh saja dalam kasus kekerasan di Bima,
NTB, lima oknum polisi pelaku penembakan
terhadap pengunjuk rasa dinyatakan bersalah.
Namun, mereka rata-rata hanya dihukum tiga
hari. Sementara warga yang dijadikan tersang-
ka sebanyak lebih dari 50 orang. Sejumlah ka-
langan menilai, banyaknya tersangka dari pi-
hak warga adalah upaya polisi menutupi ke-
salahannya.
Semoga dalam kasus penembakan warga
Rohul ini, oknum polisi yang terbukti bersalah,
benar-benar dikasih hukum yang setimpal.**
SUNYOTO-Cipta Karya Panam,
Pekanbaru
Penanggung Jawab/Redaktur:BUDI SUSENO Perwajahan: ISKANDAR
Warga Ditembak
dan Diculik
Pemimpin Umum
H Yusrizal Koto
Iklan: Harmen Fadly (Manager), Fetri Septian (koordinator Pekanbaru), Edriwan (Koor-dinator Dumai-Duri), Dewi Susanti (Adm. Iklan).Produksi: Feri Irawan, Daferiadi, Prima Aldino,Hendra P, Marco MW, Suheri S, SuardiCS, Rudi A, Ilham M, Roy F, Alimi Wahid, Surya Darma.Sirkulasi: Nasruddin Syahri (Manager), Zul Iman (Koordinator Luar Kota), Irwansyah(Koordinator Dalam Kota), Herianto. Keuangan : Gusnety. Umum: Mufzi Boy. TI: Su-darmawan (Kepala), Bayu. Penasihat Hukum: Syamsul Rakan Chaniago SH,MH,Rudy P Tampubolon SH, Drs Mishar MSi, Zainal Abidin SH, Hasrizal. Litbang: Febry Sy.Alamat Redaksi: Jalan Durian No.16F Telp 0761 - 863466 Kota Pekanbaru.Kantor Dumai: Gedung YUBE Grup Jalan Cempedak No. 88 Dumai Telp 0765 - 439013.Percetakan: Jalan Palas Mekar Umban Sari No.9A Rumbai-Pekanbaru.Penerbit/Percetakan: PT. INTI VOKAL MEDIA. Tarif Iklan:Bisnis/Produk Rp9.000/mm kolom (BW) Rp15.000/mm kolom(FC); Sosial/Duka Cita/Ucapan Selamat : Rp8.000/mm kolom (BW) Rp10.000/mm kolom (FC); Iklan Baris : Rp15.000/baris (minimal 3 baris).
Redaksi Harian Pagi Vokal menerima tulisan, artikel, dari pembaca yang berisi usulan, saran dan kritikan yang membangun. Redaksi tidak memuat tulisan yang berisi hasutan, fitnah dan mengandung unsur SARA.
Kirimkan tulisan anda melalui email: [email protected] atau antarkan langsung ke Kantor Redaksi Harian Pagi Vokal Jalan Durian No.16F Pekanbaru dan Gedung YUBE GROUP Jalan Cempedak No 88 Dumai.
Tun Akhyar
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab
Yurnaldi
Wakil Pemimpin Redaksi
Hasan Basril
Redaktur Pelaksana
Hj. Bety Marlina
Pemimpin Perusahaan
Gerri Nasri
Wkl Pemimpin Perusahaan
Dewan Redaksi: H Yusrizal Koto, Tun Akhyar, Yurnaldi, Hj. Bety Marlina, Gerri Nasri. Ombusdmen: H. AjiDheri. Asisten Redaktur Pelaksana: Idrus Yamin. Koodinator Liputan: Bakhtaruddin. Redaktur: DelfiIndra, Zukri Subayang, Marzuli Adi, Akmal, Budi Suseno, Fitri Mayani, Ridwan Alkalam, Saaduddin Badra. Re-
SAMBUNGAN 7HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433
Penanggung Jawab/Redaktur: HASAN BASRIL Perwajahan: RINTO HARMIKO
PADA musim 2009/2010. Ke-
mudian musim 2010/2011, di-
mana tim kesayangan ma-
syarakat Kota Bertuah ini
kembali menelan kekalahan 1-
4 di Jayapura dan 1-2 saat
pertandingan kandang di ge-
lar di Padang, karena tidak
mendapatkan izin pemakaian
Stadion Sport Centre Kuantan
Singingi akibat kisruh pilkada
Kuansing kala itu.
Pada pertandingan terakhir
tersebut PSPS sempat leading
1-0 melalui gol Putut Waringin
Jati, tapi lagi-lagi Persipura
mampu membalikkan keadaan
menjadi 1-2 lewat gol Boaz dan
pemain pengganti Lukas Men-
dowen.
"Kita memiliki rekor kurang
bagus saat berhadapan dengan
Persipura. Tapi, saya meminta
anak-anak untuk bermain mak-
simal agar kemenangan bisa
diraih," kata Mundari Karya,
pelatih PSPS, Kamis (2/2).
Bahkan untuk mewujudkan
poin penuh dilaga bertajuk
Mission Impossible ini, dirin-
ya bersama jajaran pelatih te-
lah menyiapkan strategi khu-
sus meredam kecepatan pe-
main Persipura. "Kita sudah
bertekad untuk berjuang mak-
simal mengamankan poin di-
kandang, dan pertama yang
akan kita redam adalah Per-
sipura," tegasnya.
Mudari juga mengakui bah-
wa kualitas Persipura memang
cukup baik. Setidaknya ini ter-
lihat dimana saat ini mereka
masih kokoh di puncak klase-
men sementara.
"Secara permainan, Per-
sipura dianggap paling stabil,
baik dikandang maupun saat
tandang anak asuh Jacksen F
Tiago sulit ditaklukkan. Meny-
adari hal itulah kami akan ber-
juang maksimal dengan strate-
gi yang diterapkan," kata Mun-
dari Karya, Kamis (2/2).
Meski memakai pola 4-2-3-
1 yang terkesan defensif, man-
tan pelatih timnas U 16 ini ber-
harap seluruh pemainnya ber-
main menyerang dan bertah-
an sama baiknya.
Karena itulah, untuk gelan-
dang pengangkut air pemutus
alur serangan Persipura, nama
Fajar Handika kembali dike-
mukakan. Untuk itulah, ia ber-
harap kepada para pemain agar
kembali ke daerahnya ketika la-
wan melakukan penyerangan.
Dalam latihan simulasi ter-
akhir, Mundari terus meman-
tapkan strategi terutama tran-
sisi posisi ketika kehilangan
Hapus.......................................................Sambungan Hal 1
POLING yang dibuat Ask Men
di Inggris.
Zooey yang baru saja menyan-
dang status janda ini berhasil me-
ngalahkan Katy Perry dan bahkan
Kate Middleton. Editor Charlie
Parris pun memuji 'perkembangan
selera' dari para pria yang ikut me-
milih dalam survei ini.
Tiga perempuan yang be-
rada di posisi teratas yaitu Zoo-
ey, Emma Watson dan Lana
Del Rey dirasa pantas untuk
menduduki tempat tersebut.
Terutama Zooey si bintang
'(500) Days of Summer).
"Zooey sangat berbakat,
charming, sukses dan cantik.
Tahun ini, kami sangat mencari
perkembangan selera dari para
lelaki Inggris dalam pemilihan
ini dan ternyata hasilnya san-
gat luar biasa positif," ujarnya
dilansir NME, Kamis (2/2/2012).
Aktris Mila Kunis dan mod-
el Daisy Lowe juga berada di
Paling .....................................................Sambungan Hal 1
Menhut Pertahankan Izin
HTI RAPP di Pulau PadangJAKARTA-Izin Hutan Tana-
man Industri (HTI) PT Riau
Andalan Pulp and Paper
(RAPP) di Pulau Padang, Kabu-
paten Kepulauan Meranti,
Provinsi Riau tetap dipertah-
ankan oleh Menteri Kehutan-
an Zulkifli Hasan.
Sedangkan untuk menga-
komodasi masyarakat di da-
lam dan sekitar konsesi, peru-
sahaan diminta untuk melaku-
kan pemetaan dan memasti-
kan lahan milik masyarakat
dikeluarkan dari areal HTI.
"Keputusan soal kelanjutan
HTI di Pulau Padang berdasar-
kan hasil rekomendasi dari tim
mediasi yang didukung Dew-
an Kehutanan Nasional.
"Tim sudah menyampai-
kan fakta-fakta lapangan.
Saya sudah memutuskan HTI
di Pulau Padang bisa berjalan
dengan sejumlah persyara-
tan,” kata Menhut di Jakarta,
Kamis (2/2).
Seperti diketahui, di Pulau
Padang Kementerian Kehu-
tanan (Kemenhut) mener-
bitkan izin usaha pemanfaatan
hasil hutan kayu (IUPHHK)
HTI kepada PT Riau Andalan
Pulp and Paper (RAPP) seluas
41.205 hektare (ha) melalui
Surat Keputusan Menhut
No.327/Menhut-II/2009. Bela-
kangan, terdapat tuntutan
pencabutan izin tersebut dari
kelompok yang mengklaim
mewakili masyarakat Pulau
Padang. Kemenhut kemudian
membentuk tim mediasi un-
tuk menilai kelayakan operasi
HTI di Pulau Padang pada akhir
Desember 2011 dan diharus-
kan memberi laporan pada
akhir Januari 2012.
Menurut Menhut, berda-
sarkan laporan tim, lahan
masyarakat yang memang be-
rada di dalam areal HTI akan
dikeluarkan dari areal kerja
perusahaan. Dalam proses
tersebut akan dilakukan tata
batas yang melibatkan ma-
syarakat. “Sedang untuk lahan
yang diketahui berupa dom
(lahan gambut dalam) nantin-
ya akan di-enclave (dikeluar-
kan dari areal konsesi) dan
ditetapkan sebagai kawasan
lindung,” katanya.
Pengalokasian areal HTI
untuk kawasan lindung dan la-
han masyarakat, kata Menhut,
sebenarnya sudah diatur da-
lam izin yang diberikan kepa-
da perusahaan. Dalam izin
tersebut, pengelola HTI di-
haruskan mengalokasikan la-
han minimal 30% untuk tana-
man kehidupan, tanaman
unggulan setempat dan ka-
wasan perlindungan. “Hal ini
(alokasi lahan) sebenarnya
sudah diatur dalam izin yang
diberikan kepada perusahaan
tetapi kami ingin tegaskan
kembali,” katanya.
Menhut mengakui, bela-
kangan ada tuntutan dari sekel-
ompok orang untuk mencabut
izin HTI di Pulau Padang. Dia
menegaskan bahwa dirinya
tidak bisa ditekan dalam men-
gambil keputusan. Menurut-
nya, untuk mencabut izin HTI
ada prosedur yang sudah dia-
tur berdasarkan peraturan pe-
rundang-undangan. “Izin bisa
dicabut jika melakukan kesala-
han. Tapi itu juga harus mele-
wati prosedur,” tegasnya.
Menhut menegaskan, ke-
putusan yang diambil untuk
mempertahankan ijin HTI di
Pulau Padang diharapkan me-
menuhi rasa keadilan bagi
masyarakat yang ada di dalam
dan sekitar hutan. Ia berharap
untuk penyelesaian berbagai
konflik di kawasan hutan yang
ada, jajaran Kemenhut me-
mang harus mengedepankan
rasa keadilan. Zulkifli menilai,
konflik lahan akan meningkat
pada tahun 2012-2013 seiring
meningkatnya suhu politik.
“Untuk itu jajaran Kemen-
hut harus siap untuk penyele-
saiannya,” katanya.
Sementara itu, Presiden
Komisaris Riau Andalan Pulp
and Paper (RAPP) Tony Wenas
mengatakan perusahaan akan
tetap menjalankan komitmen
untuk tumbuh dan berkem-
bang bersama masyarakat Pu-
lau Padang. "Kami juga ber-
harap RAPP dapat segera ber-
operasi di Pulau Padang seh-
ingga tenaga kerja lokal, 17
kontraktor lokal, koperasi
masyarakat dan warga setem-
pat dapat beraktifitas kembali
membangun HTI termasuk
pembangunan infrastruktur,"
kata Tony Wenas. (san)
urutan lima besar. Pippa Mid-
dleton di posisi enam, empat
angka lebih tinggi dari sang
kakak tercinta.
Sepuluh perempuan dam-
baan pria di dunia versi Ask Men
yaitu: (1) Zooey Deschanel, (2)
Emma Watson, (3) Daisy Lowe,
(4) Lana Del Rey, (5) Mila Ku-
nis, (6) Pippa Middleton, (7)
Katy Perry, (8) Rihanna, (9) Tu-
lisa Contostavlos dan (10) Kate
Middleton.(vnc,hab)
bola. Seluruh pemain bertugas
bertahan termasuk striker
PSPS Dzumafo. Diharapkan
Dzumafo menjadi tembok
pertahanan pertama sebelum
menembus lini tengah.
"Dalam laga nanti kita akan
instruksikan para pemain ber-
main sabar, pasalnya pemain
lawan memiliki skill individu
dan permainan diatas rata-
rata. Kolaborasi lini tengah
disepertiga lapangan patut di-
waspadai, untuk itulah dimin-
ta para pemain bekerja keras
dan selalu disiplin posisi ketika
kehilangan bola," tegasnya.
Hanya saja, untuk mewu-
judkan poin dikandang, PSPS
mengalami kendala yang cuk-
up serius, Dedi Gusmawan
yang mengalami cedera dilaga
terakhir diragukan tampil pada
laga prestisius nanti.
Seandainya Dedi absen,
Ambrizal akan digeser ke posisi
bek tengah berduet dengan
Park Chuk Hyung, sedangkan
full back kanan akan dipercay-
akan pada Danil Junaidi.
Sementara itu, kubu Per-
sipura yang telah tiba di Pekan-
baru sejak Rabu (1/2) lalu te-
lah memboyong sebanyak 20
pemain dan siap merengkuh
poin penuh di Kuansing.(yan)
SESAAT setelah kejadian, pi-
hak pengelola Mal Ciputra seg-
era membawa korban ke ruang
pemulasaran jenazah Rumah
Sakit Ibnu Sina, Jalan Melati,
Pekanbaru. "Korban datang
bersama siswa lain dalam rang-
ka Imlek. Sebab sebelumnya
sekolah SD Witama mendapat
undangan dari pihak Mal Cipu-
tra," kata perwakilan pihak
sekolah, Tantri, ketika ditemui
di Mal Ciputra, kemarin.
Beberapa guru SD Witama
yang berdiri di titik tempat kor-
ban jatuh, kemarin, mengaku
tidak terjadi apa-apa. Pihak
sekuriti Mal Ciputra, juga terke-
san berusaha menutupi kejadi-
an itu. Setelah jenazah korban
dibawa ke rumah sakit, darah
yang berceceran di karpet war-
na merah, segera dibersihan
pihak mal, dengan menyiram-
kan air dan memvakum karpet
supaya cepat kering.
Salah seorang keluarga
korban, Br Napitulu, di rumah
sakit, menceritakan, Kamis
sore itu, Gilbert mengenakan
kemeja putih panjang lengan
dan celana abu abu pergi ke
Mal Ciputra, karena sekolah
mereka mendapat undangan
dari pihak mal dan adik kand-
ungnya mengikuti lomba me-
nyanyi di mal tersebut.
Saat giliran adik perem-
puannya, Tania, menyanyi di
lantai satu mal, korban bersa-
ma kawan-kawannya pergi ke
lantai 4, dengan menaiki es-
kalator, sambil bergurau. Ke-
tika berada di eskalator lantai
3 menuju lantai 4, korban beru-
saha meraih tali dekorasi lam-
pion yang dipasang di tengah-
tengah mal. Hampir tiba di
lantai 4, korban berhasil me-
raih satu tali sambil tertawa.
Saat eskalator terus berjalan ke
atas, kakinya terangkat karena
terganjal tempat pegangan
tangan di eskalator dan ak-
hirnya tubuh Gilbert jatuh.
Teman-temannya dan sejum-
Jatuh ........................................................Sambungan Hal 1lah pengunjung kaget dan
menjerit melihat kejadian
tersebut.
"Dia jatuh saat ingin men-
yaksikan adiknya menyanyi
dari atas. Namun karena me-
megang tali lampion, dia ja-
tuh," kata Br Napitupulu, sam-
bil menangis.
Diceritakannya, Gilbert
menrupakan anak yatim, kare-
na ayahnya sudah meninggal
sejak lima tahun lalu. "Korban
anak pertama dari tiga bersau-
dara. Bapaknya dulu mening-
gal, juga tragis seperti itu,"
jelasnya.
Sekitar pukul 20.30 WIB,
jenazah korban dibawa ke ru-
mah duka di Jalan Selamat,
dengan ambulans rumah RS
Ibnu Sina. Rencananya jenazah
korban dikebumikan keluarg-
anya hari ini.
Hingga berita ini diturun-
kan, pihak manajamen Mal
Ciputra belum berhasil dikon-
firmasi.( ind,and)
SEDANGKAN satu korban,
yakni Joni Sihotang yang ter-
tembak pada bagian pung-
gung, agak terlambat dilarikan
ke RSUD Rohul.
Salah seorang korban
tembakan, Osmar Sihomb-
ing, kepada wartawan, di
RSUD Rohul, kemarin, men-
ceritakan, aksi penemabakan
tersebut terjadi sekitar pukul
09.00 WIB. Berawal ketika ra-
tusan warga berkumpul dan
mendatangi pihak PT MAI.
Mereka bermaksud meminta
PT MAI menghentikan aktivi-
tas di lahan yang masih dis-
engeketakan antara warga
dengan PT MAI. Sebab, hing-
ga kini belum ada ketetapan
hukum tentang sengketa la-
han di perbatasan Rokan
Hulu dengan Kabupaten Pa-
dang Lawas, Sumut itu.
“Awalnya warga memiliki
niat baik untuk menyampai-
kan kepada PT MAI agar tidak
bekerja dulu di atas lahan yang
masih bersengketa. Tetapi ke-
datangan warga ditanggapi
para anggota Brimob dan
anggota sekuriti perusahaan
dengan emosi. Warga sempat
adu fisik dengan sekuritinya.
Tiba-tiba 20 anggota Brimob
menembaki warga dengan
senjata laras panjang,” terang
Osmar, sembari meringis
menhan rasa sakit akibat luka
karena tembakan.
Osmar menambahkan,
sengketa lahan seluas 5.800
hektar antara masyarakat Ba-
tang Kumu dengan PT MAI,
belum ada keputusan hukum-
nya, namun pihak perusahaan
sudah berani menggarap lah-
an tersebut, sehingga ma-
syarakat marah, karena men-
gaggap PT MAI telah melang-
gar kesepakatan.
“Sebelumnya masyarakat
dengan pihak perusahaan
sudah membuat kesepakatan,
bahwa tidak boleh ada aktivi-
tas di atas lahan sengketa itu
sebelum ada kepastian huku-
mnya. Ternyata, perusahaan
tidak mengindahkan perjanjian
tersebut,” tegas Osmar.
Jarak Dekat
Korban penembakan lain-
nya, Dolok Saribu, menutur-
kan, penembakan terhadap
warga dilakukan anggota Bri-
mob dalam jarak dekat. Mere-
ka memastikan para penem-
bak warga itu anggota Bri-
mob, sebab menggunakan
baju dinas lengkap dengan
atributnya. “Saat Brimob me-
nembaki kami, hanya berjar-
ak 2 meter. Ketika kami lari
untuk menyelamatklan diri,
kami terus dikejar-kejar," be-
ber Dolok Saribu.
Dokter jaga di RSUD Rohul,
dr Helma Ginting, menyatakan
lima korban yang dirawat di
RSUD Rohul, mengalami luka
ringan akibat tembakan pelu-
ru karet.
Sementara pihak Rumah
Sakit 'Pasir Pangarayan' men-
gakui saat ini para korban tem-
bak satu persatu tengah men-
jalani operasi guna mengelu-
arkan butiran peluru yang ber-
sarang di bagian organ tubuh
masing-masing.
Namun salah seorang pe-
tugas RSUD Rohul, menga-
takan, para korban tembak
terkapar tak berdaya karena
pendarahan hebat. "Mereka
baru saja sampai di rumah
sakit dan dirawat intensif.
Mereka sempat mengalami
pendarahan hebat di bagian
luka tembak," terang petugas
6 Warga ......................................................................................Sambungan Hal 1medis tersebut.
Dikatakan, para korban itu
masih dalam kondisi yang
cukup mengkhawatirkan.
"Petugas RSUD akan tetap
berusaha semaksimal mu-
ngkin (menyelamatkan mere-
ka, red)," katanya.
Diduga Diculik
Sementara itu, kuasa hu-
kum masyarakat Batang Ku-
mu Nasir Sihotang, mengata-
kan, selain menyebabkan sedi-
kitnya 5 orang tertembak, lima
orang warga hilang pasca ben-
trok warga dengan anggota Bri-
mob itu. Nasir menduga keli-
manya diculik oknum anggota
Brimob.
Dari informasi yang dihim-
pun, kata Nasir, korban hilang
tersebut satu di antaranya pe-
rempuan dan empat lainnya
merupakan laki-laki dewasa.
"Indentitas pastinya, mulai
dari nama hingga tempat ting-
gal warga ini belum dapat dike-
tahui secara jelas. Namun past-
inya, warga hilang ada lima or-
ang," kata Nasir.
Dia menjelaskan, penyebab
bentrok warga dengan Brimob
di wilayah perbatasan Riau-
Sumut ini sebelumnya dipicu
masalah sengketa lahan den-
gan PT MAI yang beroperasi di
wilayah tiga, yakni Kecamatan
Tambusai dan Kecamatan Ra-
jatinggi serta Kecamatan Ba-
tang Kumu.
"Sebenarnya perkara ini
sudah sejak 1998. Masalah sen-
gketa ini juga telah dimenang-
kan masyarakat saat diadili di
Pengadilan Negeri (PN) Pa-
sirpengarayan, Rokan Hulu.
Sekarang kasus ini tengah be-
rada di tingkat kasasi di Mah-
kamah Agung (MA)," katanya.
Di tempat terpisah, Ketua
Asosiasi Kepala Desa (Apdesi)
dua kecamatan, yakni Keca-
matan Tambusai dan Tambu-
sai Utara T Muzrial, menyata-
kan, sangat menyesalkan aksi
penembakan yang dilakukan
anggota Brimob tersebut.
“Kita akan membicarakan ini.
Yang jelas, pihak kita kecewa
berat dengan oknum Brimob
yang tega menembak warga.
Ini jelas sudah melanggar atu-
ran,” tegasnya.
Akan Selidiki
Kepala Polisi Sektor (Ka-
polsek) Kecamatan Tambusai
Ajun Komisaris Polisi (AKP)
Jamil Hasibuan, kemarin men-
gatakan, pihaknya masih terus
berjaga-jaga di wilayah konf-
lik. "Bentrok untuk sementara
waktu ini mulai reda. Pihak
perusahaan, yakni PT Mazuma
Agro Indonesia (MAI), dan juga
masyarakat sudah tidak lagi
berada di tempat kejadian
perkara (TKP)," ungkapnya.
Hingga berita diturunkan,
belum diperoleh keterangan
dari Kapolres Rokan Hulu
AKBP Yudi Kurniawa. Ketika
dihubungi via ponselnya, Yudi
tidak mengangkatnya. SMS
(pesan singkat) yang dikirim,
juga tidak dibalas.
Sedangkan Kepala Bi-
dang (Kabid) Humas Polda
Riau, AKBP Syarif Pandian-
gan di Pekanbaru mengata-
kan, pihaknya memang te-
lah mendapatkan informasi
adanya warga ditembak dan
hilang tersebut. "Kita akan
melakukan penyelidikan
terlebih dahulu untuk me-
mastikannya. Kasus ini juga
telah kami koordinasikan
dengan Polres Rohul dan
Polda Sumut," kata Pan-
diangan. (ber,hab,ant)
OLEH perusahaan-perusa-
haan besar untuk meluaskan
area usahanya; ada lahan yang
“diambil” oleh pemrintah un-
tuk perluasan jalan, pembua-
tan bangunan pemerintah,
atau lokasi bisnis yang akan di-
jadikan badan usaha milik pe-
merintah.
Sebenarnya, apapun ben-
tuknya, sengketa tidak akan
terjadi bila pihak-pihak yang
bersengketa mau saling berte-
mu sebelumnya, duduk ber-
musyawarah menyampaikan
maksud yang ingin dilakukan,
sebagai wujud kepedulian dan
saling menghargai antara satu
sama lainnya. Pihak yang ingin
mengambil lahan peduli akan
perasaan yang memiliki lahan,
dan pihak yang punya lahan
peduli akan kepentingan pi-
hak yang ingin diwujudkan
oleh pihak yang akan mengam-
bil lahannya. Ada sambung
rasa saling peduli, bukan rasa
berkuasa yang ingin berbuat
sesukanya demi kepentingan
sendiri atau kelompoknya. Be-
tapa banyaknya bentrok yang
merenggut banyak korban
terjadi akhir-akhir ini, dan be-
tapa banyak lagi yang akan ter-
jadi setelah ini.
Bila mau jujur, substansi
bahaya besar yang akan men-
gancam bangsa Indonesia ke
depan bukanlah persoalan la-
han atau persoalan-persoalan
lain yang semakna dengannya
berupa benda, tetapi adalah
persoalan ketidakpedulian so-
sial yang telah menggejala ke
hampir seluruh lini kehidupan
masyarakat.
Mulai dari kekurangpe-
dulian orang tua terhadap ting-
kah laku anaknya di rumah
karena sibuk mengejar kepent-
ingan di luar rumah; ketidak-
pedulian para anggota rumah
tangga (masyarakat) terhadap
lingkungan di luar rumahnya,
termasuk terhadap aturan ber-
lalu lintas dan kaedah-kaedah
sosial lain karena berburu
mengejar kepentingan ma-
sing-masing dalam bisnis atau
urusan pribadinya; sampai ke-
pada ketidakpedulian para
pemimpin terhadap rakyat dan
kepedulian rakyat terhadap
pemimpinnya.
Semua sibuk dengan ke-
pentingan sendiri-sendiri, se-
hingga lupa akan kepentingan
bersama. Pedagang sibuk den-
gan kepentingannya, sehingga
lupa kalau ia telah merampas
ruas jalan berupa trotoar yang
seharusnya disediakan untuk
pejalan kaki.
Bukan hanya pedagang, pe-
Bahaya .......................................................................................Sambungan Hal 1milik kendaraan bermotor
hanya tahu untuk mengaman-
kan milik pribadinya, tanpa
peduli juga merampas toro-
toar untuk tempat parkir yang
sebenarnya milik masyarakat
untuk berjalan kaki, sementa-
ra petugas ketertiban kota yang
sebenarnya adalah “pemim-
pin” di kota tanpa peduli mem-
biarkan semua itu terjadi kare-
na sibuk mengurus yang lain
pula.
Akhirnya, karena merasa
tidak dipedulikan, rakyat ber-
laku sesuka hati tanpa peduli
ada atau tidak ada peraturan,
ada atau tidak ada pemimpin.
Hal inilah dulu yang pernah di-
risaukan oleh Albert Einstein.
Ia tidak risau dengan semakin
banyaknya orang jahat, tetapi
sangat risau dengan samakin
banyaknya orang yang tidak
peduli. “Bahaya besar,” kata-
nya, “bukan karena banyak or-
ang jahat, tetapi karena banyak
orang yang tidak peduli.”
Tidak sulit mencerna, kena-
pa Einstein merisaukan keti-
dakpedulian, bukan kejahatan.
Karena betapapun banyaknya
orang jahat, selama masih ada
yang peduli, kejatahan bisa di-
atasi. Tetapi, bila ketidak-
pedulian merajalela, semua
orang bisa menjadi penjahat.
Tidak ada lagi yang akan me-
negakkan hukum, karena se-
mua sudah tidak peduli kepa-
da hukum. Tidak ada lagi yang
akan menegakkan norma-nor-
ma adat dan nilai-nilai warisan
leluhur, karena semua sudah
tidak peduli kepada adat dan
nilai-nilai luhur.
Rasa takut akan dihukum
hilang, rasa malu akan terhi-
na juga hilang. Bisa dibayang-
kan, bila dua rasa itu telah
pergi, maka yang berkuasa
adalah rasa dari semua rasa
yang dihembuskan oleh naf-
su dan syetan. Maka, sebelum
semua itu menjadi kenyataan
yang merata, kita renung-
kanklah kembali peringatan
Nabi dalam hadisnya, “tidak-
lah sempurna iman seseor-
ang sebelum ia mencintai te-
mannya seperti ia mencintai
dirinya sendiri.”
Artinya, saling mencintai
adalah syarat kesempurnaan
iman, dan saling mencintai itu
maknanya adalah kepedulian,
kepedulian kepada orang lain,
kepedulian kepada alam ling-
kungan di mana kita dan or-
ang lain hidup bersama men-
cari kebahagiaan.**
Penulis adalah guru
besar UIN Suska Riau
PROGRESNYA sudah men-
capai 5 persen. "Saat ini ven-
ues untuk sepatu roda baru
mencapai 5 persen. Secepat-
nya akan digesa pengerjaan-
nya," kata Syamsuar kepada
tim delegate cabor sepatu
roda.
Untuk diketahui, venues
dengan anggaran Rp9,45 mil-
iar tersebut diambil alih pe-
ngerjaannya oleh PT Bumi
Siak Pusako. M Ardian, selaku
penanggung jawab proyek
tersebut mengatakan, pi-
haknya akan segera meram-
pungkan venues tersebut se-
suai jadwal yang ditentukan.
Ardian yakin, akhir Mei 2012
mendatang, lintasan diupay-
akan selesai. Sementara un-
tuk keseluruhan, termasuk
tribun penonton, Ardian ha-
nya bisa memberikan garan-
si selesai akhir Agustus 2012
mendatang atau mendekati
pelaksanaan PON XVIII.
Sementara itu, untuk dua
cabor lagi yang akan diper-
tandingkan di Kabupaten Siak,
yakni kempo dan balap sepe-
da, dinilai tidak mengalami
kendala berarti. Untuk balap
sepeda, tinggal mendatarkan
landasan dan membangun tri-
bun penonton. Progres 75 per-
sen yang dipaparkan Syam-
suar, sesuai dengan penilaian
tim delegate cabor balap sepe-
da, Erwin Anwar.
"Dilihat secara keseluruhan
memang sesuai dengan yang
dikatakan Pak Syamsuar tadi,
yakni 75 persen. Hanya tinggal
tribun penonton dan sedikit
pendataran lintasan," jelas Er-
win.
Venues kempo dinilai san-
gat memuaskan. Sudah layak
difungsikan dan dinilai sudah
berstandar internasional.
Masih Kering
Berbeda dengan venues
dayung di Danau Kebun Nopi,
Kuantan Mudik. Sarananya
sudah mulai dikerjakan, tapi
kondisinya memprihatinkan.
Jika hingga Mei nanti penger-
jaannya tidak selesai, lokasi
venues ini terancam dipindah-
kan.
Venues dayung tersebut
sudah lama dikerjakan, tapi
pengerukannya belum men-
capai target. Danaunya masih
kering atau belum berisi air.
"Kalau melihat dengan kon-
disi yang ada sekarang ini, kita
meragukan akan selesai tepat
waktu. Bayangkan saja, pe-
ngerukan danau belum men-
capai target dan kedalaman
air danau juga masih kurang.
Kita berharap pihak terkait
segera menyelesaikannya,"
kata Budiman, tim technick-
al delegate Pengurus Besar
(PB) Persatuan Olahraga Da-
yung Seluruh Indonesia
(PODSI) usai peninjauan ke
lokasi tersebut.
Budiman menambahkan,
Venues .......................................................................................Sambungan Hal 1jika sampai Bulan Mei air dan-
au tidak terisi, maka pihaknya
terpaksa memindahkan ven-
ues tersebut ke tempat lain.
"Saya tidak bisa memberikan
gambaran sudah berapa pers-
en selesai. Tapi, saya memberi
batas waktu sampai Bulan Mei
air sudah terisi. Jika, tidak ven-
ues ini akan kita pindahkan ke
Danau Rusa di kawasan PLTA
Kampar. Saya melihat tempat
itu cocok," ujarnya.
Kalau melihat skedul kerja,
seharusnya venues tersebut
sudah selesai bulan ini. Tapi
pergerjaannya terbengkalai
lantaran tidak adanya koordi-
nasi antara pemerintah kabu-
paten dengan pihak Dispora
Riau dan Dinas PU Riau.
Tim delegate juga berharap
pengerjaan harus lebih di-
fokuskan pada pengerukan
dan pengisian air, jangan sam-
pai air dikeringkan. Sementa-
ra untuk pembangunan fisik,
seperti tribun penonton tidak
perlu dibangun, cukup dengan
menggunakan tenda seperti
yang dilakukan pada SEA di
Cipule.
Dari pantauan di lapangan,
kondisi danau sangat sangat
mengkhawatrikan. Danau se-
luas 180 x 1.500 meter ini, sama
sekali tidak berisi air. Sement-
ara itu, alur sungai seharusnya
2.000 meter, baru terkeruk
1.500 meter dan lebarnya ma-
sih kurang. Tribun penonton
masih kerangka, pemban-
gunan turap masih 1.000 me-
ter, menara belum dibangun
sama sekali.
"Kita berharap venue ini
segera selesai tepat waktu. Ka-
lau pengerjaan bisa cepat, ten-
tunya sangat menguntungkan
kepada kita. Kita bisa melaku-
kan latihan di sana," harap Sa-
nusi Anwar, Ketua Harian POD-
SI Riau.
Masih Belukar
Kemarin diberitakan, Gu-
bernur Riau Rusli Zainal
mengklaim venues yang akan
digunakan pada Pekan Olahr-
aga Nasional (PON) XVIII tahun
ini di Riau sudah rampung se-
kitar 96 persen. Namun kon-
disi riil di lapangan, masih ban-
yak venue yang belum diban-
gun. Bahkan ada lahan se-
harusnya di atasnya dibangun
venues, hingga kini masih
berupa semak belukar.
Di antara venues yang be-
lum dibangun sama sekali ad-
alah venue untuk cabang bol-
ing dan biliar, yang seharusn-
ya dibangun di areal Purna
MTQ Jalan Sudirman Pekan-
baru. Lahan untuk kedua ven-
ues ini hingga kini masih beru-
pa semak belukar. Sedangkan
venue panahan yang seharus-
nya dibangun di Komplek Uni-
versitas Islam Riau (UIR), juga
belum dibangun sama sekali
dan baru tahap pembersihan
lahan. (sad/yan)
Keuangan-Perbankan
Penanggung Jawab: BUDI SUSENO
CMYK
Perwajahan : ANDIXER
JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
8
IATKHidup Bebas UtangBERHEMAT dalam menjalankan hidup sepertinya sangat
sulit dalam dilakukan. Sayangnya, hanya itu obat yang per-
lu disuntikkan jika kondisi finansial anda tidak sehat kare-
na terlalu banyak dalam berutang.
Anda tidak bisa menyingkirkan tagihan-tagihan utang begitu
saja, caranya harus dimulai dengan mengubah gaya hidup anda
dan menganggap bahwa setiap satu rupiah itu berharga sekali.
Seperti dikutip dari Financial Highway, enam tips di
bawah ini bisa membantu anda mengubah gaya hidup
dan mulai berhemat hingga terbebas dari utang.
1. Pisahkan antara 'kebutuhan' dan 'keinginan'
Anda harus mampu memisahkan antara kebutuhan dan
keinginan. Pasti anda punya banyak barang-barang di ru-
mah yang dibeli hanya karena ingin, karena sebetulnya
tidak benar-benar butuh. Sebelum membeli sesuatu, pela-
jari dengan seksama produk tersebut. Jika anda pikir ke-
butuhannya mendesak, barulah anda keluarkan rupiah.
2. Ubah kebiasaan belanja
Manusia mudah tergoda untuk membeli sesuatu. Kebi-
asaan buruk ini biasanya lebih banyak diderita oleh wanita,
karena wanita lebih sering berbelanja barang yang tidak se-
suai dengan rencana awal. Anda bisa menghindari kejadian
seperti ini dengan mencatat barang yang anda butuhkan dan
jangan tergoda untuk keluar melanggar catatan tersebut.
3. Berhati-hati dalam belanja bulanan
Semakin minim waktu yang anda habiskan di super-
market semakin baik, karena barang belanjaan pun se-
makin minim. Jangan pernah membawa anak kecil saat
belanja bulanan, karena selain anak kecil suka minta barang
yang aneh-aneh, waktu yang anda habiskan di supermar-
ket juga jadi lebih lama.
4. Selalu bayar tagihan tepat waktu
Selalu bayar semua tagihan, termasuk utang tepat wak-
tu. Karena selain menunda-nunda itu tidak baik, anda juga
akan terkena tambahan bunga jika telat membayar.
5. Potong anggaran hiburan
Jangan sering nongkrong dengan teman yang kerjaan-
nya hanya berhura-hura setiap malam. Anda harus ingat,
bersenang-senang itu tidak gratis. Hindari membeli sara-
pan dan kopi di kantin untuk sarapan jika memang anda
bisa menyiapkannya di rumah sebelum berangkat.
Hidup bebas dari utang itu hanya masalah mengubah
gaya hidup. Semakin cepat anda mengikuti beberapa tips
di atas, semakin cepat anda bisa terbebas dari utang. (bos)
Sumber: www.detik.com
Bunga Deposito Tinggi Tak Selalu MenguntungkanJAKARTA(VOKAL)-Pembe-
rian tingkat suku bunga deposi-
to yang tinggi sebenarnya tidak
selalu menguntungkan bagi
nasabah. Pasalnya, di balik
bunga deposito yang tinggi,
nasabah harus menanggung
resiko karena dana tersebut
tidak dijamin oleh Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS).
Dewan Komisioner LPS C
Heru Budiargo menjelaskan,
pemberian suku bunga de-
posito yang tinggi di atas suku
bunga penjaminan (LPS rate)
menyebabkan pergeseran da-
na dari bank yang sehat ke
bank yang kurang sehat. "LPS
melihat pemberian suku bun-
ga yang lebih tinggi ini menye-
babkan bergulirnya dana dari
bank sehat ke bank yang ku-
rang sehat," ungkapnya dalam
acara konferensi pers di Kan-
tor LPS, Jakarta, Kamis (2/2).
Lebih lanjut dia menjelas-
kan, bank yang kurang sehat
biasanya menawarkan suku
bunga deposito yang lebih ting-
gi. LPS sendiri telah menetap-
kan LPS rate untuk menguran-
gi moral hazard di industri
perbankan, melalui penetapan
suku bunga deposito yang ting-
gi. "Bunga yang tinggi ini mem-
buat nasabah yang diuntung-
kan secara tidak wajar, jadi
tidak layak bayar saat bank
bermasalah dan dilikuidasi,"
tukasnya.
Dari data LPS, tercatat dari
sekira Rp1 triliun dana simpan-
an masyarakat di 46 bank yang
dilikuidasi sejak 2006, tercatat
sebanyak Rp670 miliar layak
bayar, dan sebanyak Rp445
miliar masuk kategori tidak
layak bayar. (okz/bos)
� OCBC NISP
Nabung Rp25 Juta, Bawa Pulang iPad2
Yanti, Marketing Bank OC-
BC NISP yang ditemui Harian
Vokal mengatakan, bahwa jika
nasabah membuka rekening
'TANDA 360*' dengan setoran
awal Rp25 juta maka secara
otomatis akan mendapatkan
iPad2 3G Wifi 32GB + kartu
kredit OCBC NISP. "Syarat eng-
gak ribet, cuma cukup mem-
buka rekening dengan setoran
awal sebesar Rp25 juta maka
secara otomatis nasabah men-
dapatkan iPad2 + kartu Kredit
OCBC NISP," terangnya.
Bukan itu saja, masih ada
lagi tambahan hadiah yang bisa
didapatkan nasabah selama
pameran digelar yaitu angpao
dan barang elektronik.
Mengenai target yang akan
dicapai selama pameran, me-
nurut Yanti, Bank OCBC NISP
Pekanbaru menargetkan se-
banyak 200 nasabah baru. Ia
optimis target dapat dicapai
dengan berkaca pada hari per-
tama pameran yang telah
mencapai lebih dari 100 re-
kening baru.
Selain hadiah-hadiah di
atas, ada beberapa keuntun-
gan yang didapat oleh nasabah
jika membuka rekening OCBC
NISP, yakni fasilitas yang mam-
pu memberikan kebebasan
dalam bertransaksi, seperti
gratis biaya tarik tunai di ATM
OCBC NISP, BCA, Mandiri, BNI,
BRI, CIMB Niaga, Danamon,
BII Maybank, Permata serta
jaringan ATM Prima dan ATM
bersama.
Gratis biaya tarik tunai
menurut Yanti tak hanya bisa
dinikmati di dalam negeri saja,
di Malaysia kemudahan terse-
but juga bisa tetap dirasakan
oleh nasabah Bank OCBC NISP,
seperti di ATM OCBC Malay-
sia, Maybank, Hong Leong
Bank, Affin Bank, RHB Bank
serta jaringan MEPS Malaysia.
Sedangkan di Singapura para
nasabah juga tetap mampu
menikmati kemudahan itu
meski hanya di ATM OCBC
Bank. (***)
PEKANBARU(VOKAL)-Bank OCBC NISP mengada-
kan promo pameran bertajuk TANDA 360 di lantai
dasar Mal Ciputra Seraya Pekanbaru. Promo yang
digelar untuk menyemarakkan Imlek ini digelar
mulai tanggal 1 hingga 5 Februari mendatang.
LAPORAN:
IBNU HASAN/ PEKANBARU
MARKETING OCBC NISP sedang melayani calon nasabah di pameran Tabungan Tanda 360. OCBC NISP Pekanbaru menargetkan 200 nasabah baru selama digelarnya pameran .IBNU HASAN
9HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
SMS Anda ke 085365101677
n Dinilai Mendiskriditkan F-PAN
Ahmad Effendi Sayangkan
Tudingan Ketua DPRD Dumai
+6285347323XXX
Kpd pak Lurah/LPMK&RT 12. bkt batrem. Km warga RT
12 tdk meminta banyak perhatian..tp kami hanya minta pen-
umpukan TPA sampah di STOP..karna TPA sudah ada tmpat
khusus di bgn besaar bukan di pemukiman masyarakat. Kor-
ban ada yang meninggal akibat DBD. Dan km tdk butuh omong
kosong anda jika tdk mampu memimpin jangan belagak,.
Mundur saja lebih cepat lebih baik. Bravo vokal semoga tam-
bah vokal mengkritisi berita.
+625278921XXX
Pimp harian vokal kalau bisa gambar artis yg buka aurat
spt andi soraya tgl 24, olga lidya tgl 27 dan sinta bachir hari
ini, krg elok diliht kelga. Semoga vokal lebih maju.
+621365267xxx
“Dinas Perhubungan Kota Dumai tolong diperbaiki Lam-
pu Jalan Budi Kemulyaan Simpang Cempedak, Sudah lama
tidak berfungsi, arus lalulintas cukup padat sangat membahay-
akan pengguna jalan, jangan sampai banyak korban di sana,
warga"
Rp 800 Juta Untuk
Jalan Putri TujuhDUMAI (VOKAL) – Sejak 27 Jan-
uari 2011 lalu, perbaikan Jalan Pu-
tri Tujuh, tepatnya di depan kilang
Pertamina RU II yang mengalami
kerusakan parah, sudah mulai di-
lakukan. Perbaikan jalan Nasional
ini bersifat sement-
ara, atas keterpang-
gilan Pertamina RU
II karena merasa
jalan itu mem-
berikan kontribusi
yang tidak sedikit
terhadap masyara-
kat dan Pertamina
sendiri.
Perbaikan di-
fokuskan pada ti-
tik yang mengalami rusak parah,
khususnya pada ruas yang bera-
da di antara Pintu I dan Pintu II
Kilang RU Pertamina, kurang leb-
ih sepanjang 800 meter.
Legal & General Affairs Man-
ager PT Pertamina Dumai, Far-
di, dalam rilisnya menyebutkan,
pertamina menggelontorkan
Rp800 juta untuk menambal
jalan yang rusak. “Jalan itu, san-
gat dibutuhkan oleh masyarakat
dan Pertamina sendiri. Sifatnya
memang sementara saja, sebab
perbaikan permanent sudah di-
agendakan oleh pemerintah,”
kata Fardi, Kamis (2/2) kemarin.
Direncanakan perbaikan jal-
an akan tuntas dalam 30 hari kal-
ender. Artinya, pada 25 Februari
nanti, warga Dumai sudah bisa
melalui jalan tersebut. “Kita ber-
harap sesegera mungkin selesai.
Rencananya cuma 30 hari. Mu-
dah-mudahan tepat waktu,” ujar
Fardi.
Selain di ruas tersebut, di be-
berapa titik, masih di Jalan Putri
Tujuh, Pertamina juga menam-
bal lobang yang mengganga di
tengah jalan. Far-
di mengatakan,
sebelum ditam-
bal, lobang-
lobang yang me-
ngganga terse-
but akan digali
dan dibersihkan.
Selanjutnya disi-
ram dengan se-
mencor.
“Kalau dibiar-
kan tentu berbahaya. Kita meng-
hindari jatuhnya korban,” kata
Fardi.
Seperti diketahui, Jalan Putri
Tujuh merupakan salah satu
dari beberapa jalan yang men-
galami kerusakan parah di Kota
Dumai. Saking parahnya, dan
dikhawatirkan malah menim-
bulkan jatuhnya korban, Dinas
Perhubungan Kota Dumai dan
Satlantas Polres Dumai, men-
gambil kebijakan untuk menu-
tup jalan tersebut. Selanjutnya
satu ruas lagi, diberlakukan lalu
lintas dua arah.
“Kondisinya sudah cukup
parah, daripada menimbulkan
korban, kita berkordinasi dengan
Satlantas Polres agar ditutup
saja,” kata Kepala Bidang Per-
hubungan Darat di Dinas Per-
hubungan Kota Dumai yang saat
itu masih dijabat Renhard. (ndo)
� Sediakan 16 Rasa Pizza
Papa Ibam Pizza Siap
Modifikasi Sesuai SeleraDUMAI (VOKAL) – 'Papa Ibam
Pizza' kini sudah hadir untuk
memanjakan para penggemar
Pizza di Kota Dumai. Gerai Piz-
za yang baru dibuka, Kamis (2/
2) kemarin, menyediakan 16
macam pizza dengan berbagai
ukuran dan rasa.
'Papa Ibam Pizza' dibuka
langsung Walikota Dumai H
Khairul Anwar, dihadiri Camat
Dumai Kota, Taufiq, Aris di-
dampingi Manager Papa Ibam
Pizza, Am-
rizal. Am-
rizal me-
ng atak an,
selain pizza,
p i h a k n y a
juga me-
nyediakan
b e r b a g a i
m a k a n a n
lain yang se-
lama ini be-
lum ditemu-
kan di Dumai. Diantaranya, Mie
Hot Plat dan Nasi Sapi Lada Hi-
tam. Kendati demikian, menu
unggulan tetap pizza.
“Kita menyediakan pizza
dengan tiga ukuran. Yakni kecil,
sedang dan besar. Pengunjung
bisa memilih berbagai rasa di
sini,” ujar Amrizal ditemui Ha-
rian Vokal saat peresmian 'Papa
Ibam Pizza' di Jalan Jendral
Sudirman.
Di gerai ini, para pengunjung
dapat memilih pizza sesuai
seleranya. Pembeli juga diper-
kenankan untuk menentukan
rasa dan racikan pizza. Amrizal
mengatakan, di Italia, pizza bi-
asanya identik dengan rasa
asam dan manis. Namun di
gerainya, soal rasa bisa dimodi-
fikasi.
“Kita biasa sesuaikan dengan
lidah pembeli. Bagi yang bermi-
nat dengan rasa aslinya yaitu
asam dan manis, atau ke-Indo-
nesian yaitu pedas. Tinggal min-
ta saja rasa yang disuka. Maka
kita akan racik,” tuturnya.
Harga yang ditawarkan pun
beragam. Dari mulai Rp14 ribu
sampai Rp26 ribu, berdasarkan
ukuran pizza yang dipesan. Un-
tuk yang kecil, idealnya dapat
dinikmati
oleh dua
orang. Se-
d a n g k a n
yang besar,
bisa disan-
tap 5-8 or-
ang.
“ B a g i
penggemar
pizza, tidak
perlu jauh-
jauh lagi.
Kini di Dumai sudah tersedia.
Soal harga, kita pastikan lebih
murah 10 sampai 20 persen,”
kata Amrizal.
Selain itu, 'Papa Ibam Pizza'
juga menerima antar jemput piz-
za. Amrizal menuturkan, bagi
yang ingin pizza namun tak sem-
pat mengunjungi gerainya, ting-
gal menghubungi ke nomor tel-
pon 0765-440286, melakukan
pemesanan, dan pizza pun akan
diantar dalam beberapa waktu.
Namun tentunya, layanan ini han-
ya berlaku di dalam Kota Dumai.
“Dengan catatan, minimal
pembelian pizza seharga Rp50
ribu. Tinggal telpon, pesan,
kasih tau alamatnya dan pizza
akan segera kami antar,” tutup
Amrizal. (ndo)
2014, Dumai Targetkan Swasembada DagingDUMAI (VOKAL) - Pemerintah
Kota Dumai melalui Dinas Peterna-
kan, Perikanan dan Kelautan telah
menargetkan, bahwa pada tahun
2014 nanti Kota Dumai akan men-
jadi daerah swasembada daging
Sapi. Rencana ini merupakan salah
satu upaya Pemerintah Kota Dumai
untuk mencukupi kebutuhan dag-
ing sapi yang saat ini masih dida-
tangkan dari daerah lain, sehingga
produksi dan populasi harus terus
ditingkatkan.
Untuk dapat menjalankan ren-
cana ini dan mencapai tujuan terse-
but, Pemerintah Kota Dumai akan
terus meningkatkan program pem-
bangunan peternakan yang ada
sejak tahun 2006 hingga sekarang.
Selain itu, Pemerintah Kota Dumai
akan mempersiapkan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, seper-
ti misalnya tempat ternak, kemam-
puan para peternak dan pakan ter-
nak.
Demikian disampaikan Kepala
Dinas Peternakan, Perikanan, dan
Kelautan Kota Dumai, Ir H Syafrizal,
M.Sc, Kamis (2/2) pada acara se-
rah terima bantuan ternak Pro-
gram Pengentasan Kemiskinan
Kota Dumai Tahun 2011, di Sri Pu-
lau, Kecamatan Dumai Timur.
Menurut Syafrizal, adapun sum-
ber dana dari program pengem-
bangan peternakan berasal dari
APBD Kota Dumai, APBD provinsi,
dan APBN. "Kita berharap Kota
Dumai dapat mencapai swasemba-
da daging sapi tahun 2014 dalam
memenuhi kosumsi daging sapi
yang saat ini kebutuhannya masih
didatangkan dari daerah lain, seh-
ingga produksi dan populasi harus
terus ditingkatkan. Program yang
didanai oleh APBD Kota Dumai
khususnya, bertujuan untuk pe-
ngetasan kemiskinan yang telah di-
laksanakan sejak tahun 2006 lalu,”
ujar Syafrizal.
Sambung Syafizal, pada tahun
anggaran 2011, Pemerintah Kota
Dumai telah melaksanakan pro-
gram pengetasan kemiskinan mela-
lui sektor peternakan kepada em-
pat (4) kelompok ternak sapi
sejumlah 200 ekor.
Adapun kelompok yang men-
dapat bantuan tersebut, yakni kel-
ompok ternak (KT) Sidomulyo Ke-
lurahan Bagan Keladi, Dumai Bar-
at, Kelompok Rajawali dari kelura-
han Kayu Kapur, Kelompok Mekar
sari Kelurahan Kampung Baru, Ke-
camatan Bukit Kapur dan Kelom-
pok Insan Sejahtera dari Kelurah-
an Bukit Timah, Dumai Selatan.
Terkait dengan program pem-
banguan peternakan yang terus
disenergikan dengan program di
provinsi maupun pusat, Kota Du-
mai juga sudah mempunyai sara-
na pendukung, seperti unit kaji ter-
ap peternakan sapi yang ada di Sri
Pulau dan Desa Pelintung sebagai
unit percontohan. Selain itu, kita
juga memiliki lahan seluas 96 hek-
tar, namun belum semua terman-
faatkan dengan baik. ”Saat ini baru
sekitar 10 hektar lahan peternakan
yang dimanfaatkan,” terangnya.
Walikota Dumai, H Khairul An-
war mengatakan, untuk masalah
tempat ternak kita tidak perlu ter-
lalu khawatir, karena Dumai masih
memiliki puluhan
hektar lahan yang
berpotensi yang belum dimanfaat-
kan.
"Pemerintah Kota Dumai siap
memanfaatan lahan potensial itu
untuk menjadi tempat beternak.
Hal ini tentu saja akan memberikan
multiplier effect kepada daerah dan
masyarakat yang ada di sekitarnya,
karena dengan memanfaatkan lah-
an potensial sebagai tempat ternak,
masyarakat akan dapat memper-
oleh pekerjaan atau sekedar aktivi-
tas usaha yang dapat menambah
pendapatan dan meningkatkan
taraf hidup mereka,” ujar Walikota.
Kata Wako, dengan program
yang kita canangkan ini, diharap-
kan dapat meningkatkan pendap-
atan masyarakat Kota Dumai
sendiri. Permintaan daging sapi
lokal selama ini memang cenderung
selalu meningkat, terutama mende-
kati bulan Ramadhan dan Idul Fitri,
sementara supplynya kurang seh-
ingga harganya melonjak naik. "Kita
berharap semoga program dan
rencana Pemerintah Kota Dumai ini
dapat berjalan lancar dan memba-
wa dampak positif yang signifikan,
sebagaimana yang kita harapkan,”
pungkasnya. (ysl)
WALIKOTA Dumai H Kahirul Anwar menyerahkan bantuan sapi kepada kelompok ternak, Kamis (2/2) diSri Pulau, Dumai Timur.
YUSRHEL
Satpol PP Tindak Puluhan PKLDUMAI (VOKAL) – Puluhan wa-rung pedagang kaki lima (PKL)yang sebelumnya sudah diberiperingatan untuk segera dibong-kar karena dinilai merusak pe-mandangan kota dan menggang-gu lalulintas di Simpang bunda-ran Kelurahan Jaya Mukti ditin-dak tegas pihak satuan polisi pa-mong praja (Satpol PP) Kota Du-mai, Kamis (2/2). Dari puluhan
warung kaki lima tersebut, diantaranya berjanji akan mem-bongkar sendiri dan di antaranyadiangkat secara paksa untuk dip-indahkan. Kepala Satuan PolisiPamong Praja Kota Dumai HAmril kepada Harian Vokal dilokasi menyebutkan, pihaknyasudah memberikan berkali-kaliperingatan untuk melarang peda-gang berjualan di pinggiran jalan
perkotaan tersebut, namun se-bagian pedagang lebih memilihmembandel dan tetap bersiteguhuntuk berdagang di lokasi yangsudah diberikan warning.
“Kita sudah sampaikan tegu-ran secara lisan dan tulisan, na-mun jika hari ini mereka tidakmembongkar warungnya dantidak segera membersihkan lokasipinggiran jalan Bundaran, maka
kami akan lakukan pembongka-ran sesuai peraturan yang ber-laku,” jelas Amril. Selama prosespenertiban berlansung, dari seki-an banyak pedagang tidak adayang melakukan perlawanan, se-hingga Satpol PP dapat melaku-kan tugas secara maksimal.
Kepala Satpol PP yang dikenalhumoris tersebut menambah-kan, untuk awal tahun 2012 ini,
pihaknya akan memprioritaskanpenertiban pedagang kaki limayang dinilai mengganggu kein-dahan kota dan dinilai meng-ganggu lalulintas. ”Kita terusberupaya melakukan penertibankepada mereka yang dinilai me-ngganggu kenyamanan dan kese-lamatan lalulintas serta me-ngganggu pemandangan kota,”jelas Amril. (egy)
SATPOL PP melakukan penertiban pedagang di sepanjang Jalan Bundaran sampai ke Bukit Batrem. Puluhan pedagang yang ditertibkan tersebut dinilai merusak pemandangan danmengganggu lalulintas jalan.
EGY
“Saya selaku Ketua FraksiAmanat Nasional DPRD Dumaisangat menyayangkan pembe-ritaan oleh Ketua DPRD, yangmenuding F-PAN meminta jatahlebih dalam keanggotaan BadanAnggaran, hal itu sangat men-diskriditkan fraksi kami. Padahal,berbagai solusi dan kebijakansudah kita tempuh, b ahkan ter-akhir bersikap legowo denganmengosongkan keanggotaanutusan fraksi di Banggar danAKD lain untuk memberikankeleluasaan, agar AKD dapat di-selesaikan sesegera mungkin,namun Ketua DPRD justru me-nuding F-PAN,” tegas Ahmad Ef-fendi, Kamis (2/2) kemarin.
Ahmad Effendi, membantahkeras kalau F-PAN tidak me-ngirimkan anggotanya, untuk
LAPORAN:
PARNO/ DUMAI
DUMAI (VOKAL)- Polemik di lembaga DPRD Kota
Dumai tampaknya belum berakhir, niat baik dari
Fraksi Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Kota Dumai
yang mencoba memberikan solusi atas berlarutnya
dalam memutuskan alat kelengkapan dewan (AKD),
justru berbalik menjadi tudingan dari Ketua DPRD,
seolah-olah F-PAN minta jatah di badan anggaran
(Banggar).
mengisi komposisi AKD. Usu-lan keanggotaan dalam AKDsudah disampaikan sejak tang-gal 18 januari 2012 lalu, melaluiSekretaris Fraksi kepada WakilKetua DPRD, Zainal Abidin, SH.Dan dalam DPRD Dumai, pim-pinan itu ada 3 orang, ketikausulan keanggotaan disampai-kan kepada salah satu pimpi-nan, tentu tidak salah. Dan apa-kah itu melanggar ketentuan?
“Selain itu, dari awal F-PANmencoba untuk memberikansolusi dalam keanggotaan Bang-gar, dengan enam fraksi yangada, diusulkan tiap fraksi mengu-tus dua anggotanya untuk dudukdi Banggar. Namun, usulan itujustru tidak direstui, selanjutnyaF –PAN memberikan solusi alter-natif, tiap fraksi mengutus satu
anggota ke Banggar dan itu jugatidak disetujui. Dengan sikapseperti itu, kami tentu harusmengambil sikap dari pada pro-ses AKD berlarut-larut, kalau F-PAN dianggap sebagai ganjalanya, jalan aja terus. Tapi tidak be-nar kalau kami menarik keang-gotaan dari Banggar,” ulasnya.
Bahkan kata Ahmad Effendi,sikap yang diambil oleh KetuaDPRD untuk menetapkan keang-gotaan Banggar justru dibuatsemacam rumus matematika,yang jelas tidak ada dalam aturan,baik dalam PP nomor 16 tahun2010 maupun dalam tata tertibDPRD Dumai, nomor 01/PERT/DPRD/2010.
Justru yang diusulkan F-PAN
dengan memberikan porsiberimbang kepada setiap fraksimengutus 2 orang dinilai sudahsangat adil, sangat proporsional.Karena setiap fraksi yang merupa-kan perpanjangan dari PartaiPolitik, diberikan porsi yang samadalam alat kelengkapan DPRDkhususnya Banggar, karena frak-si itu sendiri sudah merupakanketerwakilan dari partai-partaiyang tergabung dalam satu frak-si. Disamping itu, F-PAN jugamemikirkan, ke depan untukmengantisipasi deadlock saatpengambilan keputusan denganvotting.
“Idealnya, jumlah keang-gotaan dalam setiap AKD diu-payakan berbilangan ganjil, su-paya ketika menghadapi pen-gambilan keputusan denganvotting tidak terjadi deadlock,”tegasnya.
Penetapan alat kelengkapanDPRD lainnya juga dilakukan se-cara musyawarah dan tidak adarumusan matematika, sebagai-mana yang dirumuskan untukpenyusunan anggota Banggar.Seperti dalam keanggotaan komi-si, dimana saat ini, Komisi I DPRDDumai beranggotakan 8 orang,Komisi II juga 8 orang dan kena-pa Komisi III yang berjumlah 11orang tidak menjadi perdebatan.
Berkaitan dengan permasa-lahan ini, diminta kepada kaderdan simpatisan Partai AmanatNasional (PAN) Kota Dumai, un-tuk bersikap arif dalam mela-kukan penilaian. Atas sikap yangdiambil oleh F-PAN. “Kami mem-berikan kewenangan kepadaFraksi PAN di DPRD, dan yangdilakukan untuk menyikapi per-masalahan ini sudah tepat. Kare-na semuanya untuk kepentinganmasyarakat banyak, agar tidakberlarutnya masalah, khususnyadalam mendudukkan alat ke-lengkapan DPRD,” ujarnya.
Dan sikap legowo yang di-tunjukkan F-PAN atas tersus-unnya dan disahkannya susu-nan keanggotaan AKD yang di-lakukan Ketua DPRD tanpadidampingi dua orang WakilKetua DPRD, serta tidak dibe-rinya porsi keanggotaan Frak-si PAN di Banggar. Menunjuk-kan pada kami selaku KaderPAN Dumai, anggota FraksiPAN tidak pernah mementing-kan jabatan dan kepentinganpribadi. “Meskipun tidak ma-suk dalam keanggotaan Bang-gar, Fraksi PAN harus tetap kri-tis dan menjalankan penga-wasan terhadap roda pemerin-tahan dan pembangunan KotaDumai,” pungkasnya. (***)
yang terletak di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Kali
ini giliran mobil dinas Ketua Komisi II DPRD Pekan-
baru Nofrizal bermerk Kijang Innova dengan nomor
polisi BM 1878 AP digasak maling sore hari. Akibat-
nya, Nofrizal kehilangan satu unit laptop merek
Compaq serta beberapa dokumen penting miliknya.
� Laptop dan Dokumen Penting Raib
Masa Kontrak Habis, Proyek Masih Jalan
� Dugaan Proyek Siluman di BPK RI Perwakilan Riau
Peristiwa pembobolan kaca
samping mobil dinas tersebut,
baru diketahui Nofrizal sekitar
pukul 16.00 WIB. Kejadian ini
tentunya menjadi tontonan
dan pembicaraan sejumlah
anggota DPRD Pekanbaru ser-
ta staf DPRD Pekanbaru. Nof-
rizal menyebutkan bahwa di-
rinya mengetahui kaca mobil
dinasnya dibobol saat ingin
pulang, usai mengikuti rapat
di DPRD Pekanbaru.
“Sebelumnya saya sudah
meletakkan tas ke dalam mobil,
namun karena akan mengam-
bil sesuatu yang tertinggal di
ruangan kerja, saya balik lagi
dan meninggalkan tas di dalam
mobil. Tak lama kemudian, saya
kembali lagi ke mobil, namun
ternyata kaca mobil samping
sudah pecah,” sebut Nofrizal .
Peristiwa serupa sudah se-
ring kali terjadi di DPRD Pekan-
baru, sebelumnya kaca mobil
Ketua Komisi I DPRD Pekanba-
ru Wahyudianto dan Abdul
Gafar juga mengalami peristi-
wa serupa, dan modus oper-
andinya hampir sama yakni
dengan memecahkan kaca
mobil. Lokasi kejadian juga di
lahan parkir gedung DPRD Pe-
kanbaru. Dengan memecah-
kan kaca kecil mobil, alarm
kendaraan tidak berbunyi.
Ketua DPRD Kota Pekanba-
ru, Desmianto mengaku kecewa
dengan pencurian yang sering
terjadi di DPRD Pekanbaru.
Padahal dirinya baru saja mem-
bicarakan masalah keamanan di
dengan pihak Satpol PP Pekan-
baru, di Gedung DPRD Pekan-
baru, Rabu (1/2) malam lalu.
“Baru tadi malam (Rabu,
red) kita meminta kepada pi-
hak Satpol PP diturunkan un-
tuk menjaga keamanan di ge-
dung DPRD, dan sekarang
sudah kejadian lagi. Ini harus
jadi perhatian pihak keaman-
an,” sebut Desmianto.
Dalam pertemuan kemarin,
sebut Desmianto, ia menyam-
paikan kepada pihak Satpol PP
untuk menempatkan anggotan-
ya sekitar 6 orang untuk kea-
manan gedung. “Hanya gedung
DPRD Pekanbaru saja di Indo-
nesia ini yang tidak dijaga Sat-
pol PP, sementara gedung De-
wan di kabupaten/kota lainnya
sangat dijaga ketat oleh pihak
berwajib,” tegas Desmianto.
Ditambahkan Desmianto,
pengamanan di DPRD selama
ini hanya dijaga oleh sekuriti.
Sedangkan saat kejadian, se-
kuriti yang menjaga tidak ada
di lokasi. Bahkan ketika kan-
tor gempar dengan peristiwa
PEKANBARU(VOKAL)-Gajah di pelupuk mata
tidak tampak, tapi semut di seberang lautan terli-
hat (kesalahan diri sendiri tidak terlihat, kesalahan
orang lain terlihat). Pepatah ini kiranya pantas
disandang oleh BPK RI Perwakilan Riau, dimana
instansi yang satu ini sangat berperan penting
dalam melakukan audit terhadap dana rakyat yang
dipergunakan oleh pemeritah selama ini.
Namun kenyataanya di lapangan, saat mereka
melakukan suatu perkerjaan di depan matanya
sendiri tidak dapat diawasi. Sebuah proyek yang
telah habis tahun anggaran biasanya harus dihen-
tikan dan dilakukan proses tender ulang. Kontrak-
tor pelaksana proyek juga harus di black list, tapi
kenyataanya perusahaan tersebut sampai saat ini
masih menjalankan aktivitasnya.
Pembangunan gedung baru di areal kantor
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK RI) Perwakilan Riau yang didanai oleh dana
APBN tahun 2011 sebesar Rp7 miliar, ternyata sam-
pai saat ini belum selesai pengerjaan oleh pihak
kontraktor PT Nugraha Tata Laksana. Hal ini tam-
pak jelas saat Harian Vokal mengunjungi lokasi
pengerjaan proyek tersebut, yang terletak di Jalan
Sudirman Pekanbaru.
Dari pantaun di lapangan, proyek pemban-
gunan gedung BPK tersebut masih dilaksanakan
walaupun waktu pengerjaannya sudah melewati
masa kontrak kerja yang dijadwalkan berakhir pada
bulan Desember 2011 lalu. Beberapa buruh ban-
gunan masih terlihat sibuk menyelesaikan penger-
jaan paving blok di depan gedung dan belakang ge-
dung, serta pembersihan di dalam areal gedung.
Pelaksana Proyek Ibnu saat dijumpai menyebut-
kan bahwa dirinya baru beberapa bulan mengawasi
proyek ini. Sebelumnya proyek ini diawasi oleh
Kamto, setelah Kamto tidak lagi disini, dirinya di-
minta oleh perusahaan menyelesaikannya.
“Pemasalahan proyek ini saya tidak mengerti
pasti Pak, sebab saya baru beberapa bulan ditugas-
kan oleh PT Nugradama Tata Laksana. Jadi kalau
mau infomasi lebih lanjut, silahkan tanya langsung
kepada pihak sebelah,” sebutnya sambil menun-
juk gedung BPK RI Perwakilan Riau.
Diterangkan Ibnu, sepengetahuannya, anggaran
proyek ini adalah Rp7 miliar dan kontraknya me-
mang berakhir pada akhir Desember 2011. Sedang-
kan perihal lainnya, Ibnu mengaku tidak tahu. “Ka-
lau pembangunan gedung sudah selesai semuanya,
hanya tinggal pengerjaan paving blok saja. Dalam
minggu ini diharapkan dapat selesai “ jelas Ibnu.
LSM Indonesia Monitoring Development
(IMD) Raja Adnan menilai bahwa proyek pem-
bangunan gedung BPK RI Perwakilan Riau sep-
erti proyek siluman yang tidak jelas pengangga-
rannya. Baik plang proyek tidak ada dan penger-
jaan yang terlambat.
“Tidak masuk akal, BPK RI Perwakilan Riau
sudah memberikan contoh yang tidak benar.
Padahal mereka merupakan lembaga auditor
negara. Kita menilai BPK sudah memberikan con-
toh yang tidak benar. Pekerjaan mereka sendiri
sudah tidak benar, bagaimana mau memeriksa
orang lain,” sebut Adnan.
Raja Adnan meminta pihak berwajib untuk
mengusut hal ini, agar tidak terjadi tebang pilih
terhadap penegakan hukum di negeri ini. Sebe-
lum mereka memeriksa orang lain, kata Adnan,
BPK juga harus memeriksa lembaganya dulu.
“Jadi BPK harus memeriksa diri mereka sendiri
terlebih dahulu, baru nantinya memeriksa orang
lain,” jelas Adnan.
Dengan tegas, Adnan menyebutkan, dengan
kondisi seperti ini, pihaknya kembali mempertan-
yakan tugas dari BPK, apakah sebagai Badan Pe-
meriksa Keuangan Negara atau sebagai Badan Per-
ampok Keuangan Negara?
“Jadi selama ini saya menilai pemberian peng-
hargaan WTP kepada pemerintah selama ini
membuktikan bahwa semuanya dapat dibeli. Me-
lihat pekerjaan BPK yang saat ini tidak beres,”
tuding Adnan.
Senada dengan Adnan, Ketua DPD Asosiasi Kon-
traktor Kontruksi Indonesia (AKSI) Riau, Syakirman
juga menyarankan agar BPK harus tertib adminis-
trasi dalam menjalankan pekerjaan jasa kontruksi.
“Bagaimana BPK RI menertibkan instansi lainnya,
sedangkan instansi dirinya sendiri tidak tertib,” se-
but Syakirman.
Dikatakannya, BPK tidak boleh melanggar Per-
pres 54 maupun tentang UU Jasa Kontruksi. Sebab,
proyek untuk satu tahun anggaran harus berhenti
pengerjaannya pada tanggal 31 Desember. Artin-
ya, BPK harus melakukan sanksi sesuai dengan kon-
trak, di antaranya ditarik jaminannya sebesar 5 per-
sen dan didenda setinggi-tingginya 5 persen dan
black list perusahaannya.”Jika BPK sendiri sudah
melanggar ini maka siapa lagi yang dapat diper-
cayai lagi,” sebut Syakirman.
Saat dilakukan konfirmasi langsung ke Kantor
BPK RI Perwakilan Riau, petugas resepsionis malah
menanyakan janji dengan humas. “Kalau belum,
tidak bisa jumpa,” sebut petugas tersebut.
Humas BPK RI Perwakilan Riau Elan saat
dikonfirmasi melalui telepon selulernya berkali-
kali oleh Harian Vokal tidak mau menjawab. Set-
elah di konfimasi melalui via SMS, juga tidak ada
jawaban dari Elen.(fik)
Jalan By Pass Dumai
Jadi Arena Balapan LiarDUMAI(VOKAL)-Jalan By Pass di Kelurahan Purnama, Keca-
matan Dumai Barat, Kota Dumai, dekat Terminal Agrobisnis
yang menjadi tempat diselenggarakannya Hari Nusatara (Har-
nus) beberapa waktu lalu, sejak beberapa bulan belakangan ini
menjadi arena balapan liar anak muda Kota Dumai.
Dipilihnya jalan ini oleh kawula muda untuk mengadu ke-
cepatan di atas kuda besi ini karena jalannya yang lurus. Selain
itu, anggota Sat Lantas Polres Dumai juga jarang ke meninjau
lokasi tersebut. Alhasil, jalan ini selalu diramaikan para pemu-
da yang hobi berpacu ini sejak sore hari.
Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini saat dikonfirmasi
Harian Vokal melalui Kasat lantas AKP H Yudhi HS, Kamis (2/2)
membenarkan dan mengetahui bahwa jalan tersebut menjadi
arena balapan liar di Kota Dumai. “Kita tahu kalau tempat terse-
but beberapa bulan belakangan ini dijadikan tempat untuk bal-
apan liar. Namun sampai saat ini, jalan itu merupakan tempat
solusi terbaik guna menyalurkan bakat mereka dalam adu ke-
cepatan,” ujar AKP Yudhi.
Dijelaskannya, beberapa bulan belakangan ini pembalap liar
sengaja menggunakan lokasi tersebutkarena di Dumai belum
ada lokasi resmi tempat penyelenggaraan balapan. Pihak Sat
Lantas mengaku terus memantau dengan menggunakan mo-
bil patroli dan mengontrol kegiatan liar yang mereka lakukan.
“Mau diapakan lagi, hingga saat ini kita menanggap lokasi
itu merupakan solusi terbaik karena Kota Dumai belum memi-
liki tempat untuk menyalurkan bakat mereka. Selagi balapan
liar di jalan, tersebut kita tidak akan melakukan penindakan,
hanya sekedar menegur dan meminta mereka tidak balapan di
jalanan umum,” katanya. (egy)
pembobolan itu, sekuriti tidak
juga tampak.
“Kita tentunya tidak bisa
melarang setiap orang untuk
masuk ke gedung DPRD ini,
karena gedung ini adalah ge-
dung rakyat. Tidak mungkin
rasanya kita melarang rakyat
untuk masuk menjumpai wa-
kilnya,” terang Desmianto.
Menanggapi tidak adanya
sekuriti saat kejadian, Seker-
taris Dewan Ahmad Yani men-
gatakan bahwa sekuriti shift
pagi telah pulang sejak pukul
15.00 WIB. Sementara untuk
shift sore, pihaknya belum
menerima laporan tentang sia-
pa sekuriti yang mengisi pos
penjagaan. “Informasi yang
saya dapat, tadi sekuriti shift
pagi sudah pulang. Shift sore
ini yang kita tidak tampak di
lokasi,” ujarnya singkat.(***)
ZULFIKRI
ANGGOTA DPRD Pekanbaru Nofrizal (kanan), menjadi korban pencurian untuk kesekian kalinya di hala-
man parkir kantor DPRD Pekanbaru. Mobil dinasnya dibobol maling, Kamis (2/2) sekitar pukul 16.00 WIB.
Nofrizal harus merelakan laptop merk Compaq dan dokumen penting miliknya dibawa kabur pelaku.
12JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HHARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: RIDWAN AL KALAM Perwajahan: ISKANDAR
Polres Siak : 0764-20110
Polsek Sungai Apit : 0766-51050
Polsek Minas : 0761-993444
Polsek Perawang : 0761-91448
Koramil Sungai Apit : 0766-51061
Koramil Minas : 0761-508033
Koramil Perawang : 0761-92919
Rumah Sakit Siak : 0764-20011
Pemadam Kebakaran : 0764-322113
Kantor Pos dan Giro : 0764-20347
Informasi : 0764-20108
Telkom : 0764-20000
PLN : 0764-20073
LINTAS
Minimnya Rambu Jalan
Ancam Keselamatan
Pengendara
� Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Mahasiswa Beberkan
Kebobrokan Dirut PT BSP
SIAK(VOKAL)-Kebobrokan kepemimpinan Direktur PT
Bumi Siak Pusako (PT BSP) Jusmadi Yusuf kembali
dibeberkan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung
dalam Gerakan Mahasiswa Pelajar Kabupaten Siak
(GMPKS). Mahasiswa ketiga kalinya mempertanyakan
keseriusan pemerintah kabupaten (Pemkab) Siak
mengambil sikap tegas agar PT BSP benar-benar me-
nguntungkan bagi daerah maupun masyarakat Siak
umumnya.
lah sulit. Sebaliknya, setelah
dikelola hasilnya jauh panggang
dari api. Maka dari itu katanya,
Direktur PT BSP harus dicopot
dan dilengserkan dari jabatan.
“Masa seorang Jusmadi Yusuf
sulit dilengserkan oleh peme-
rintah daerah dan masyarakat.
Kita datang ke mari bukan untuk
melawan pemerintah daerah,
namun untuk membongkar ke-
bobrokkan dari Jusmadi Yusuf
selaku Direktur PT BSP,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Simpul
GMpKS Tualang Perawang,
Bram mengatakan gerakan pe-
lajar mahasiswa Kabupaten Siak
bertujuan mencari kebenaran
dan tidak tercemar provokasi.
Semua katanya sudah tahu apa
yang di tubuh PT BSP.
Sedangkan Ketua Simpul GM-
PKS Kecamatan Sungai Apit, Andi
Putra mengatakan, bahwa Direk-
tur PT BSP JUsmadi Yusuf piki-
rannya tak mampu lagi secara jer-
nih mengembangkan PT BSP.
“Kami menilai indikasi kerjasama
antara pihak-pihak tertentu de-
ngan Jusmadi Yusuf, maka dari
itu pemerintah tidak bisa me-
lengserkan Jusmadi Yusuf. Kalau
permohonan mahasiswa tidak
bisa diakomodir oleh pemerintah
daerah, mahasiswa akan mem-
blokir operasional PT BSP di ar-
eal Pusako dan beberapa titik
lainnya,” ujarnya sembari me-
nyebut PT BSP dengan plesetan
(maaf, PT Badan Sanak Famili).
Dalam lembaran tuntutan
GMPKS yang merupakan gabun-
gan dari OKP, Ormas, LSM, pe-
muda, mahasiswa dan tokoh
masyarakat Kabupaten Siak,
mengaku PT BSP telah men-
zalimi masyarakat Siak. Rakyat
mendambakan kepedulian pe-
merintah, namun yang terjadi
justeru sebaliknya, pemerintah
seakan tidak peduli.
Setelah beberapa jam bero-
rasi, tidak ada pihak pemerintah
daerah yang menemui. Infor-
masinya, Bupati, Wakil Bupati
dan pejabat lainnya sedang aca-
ra di tempat lain. Kondisi itu
membuat heran mahasiswa,
karena tidak pedulinya peme-
rintah maupun DPRD Siak. “Ke-
napa tidak ada tindak lanjutnya,”
tanya mahasiswa.
Setelah didesak, akhirnya ma-
hasiswa diterima Sekdakab Siak,
Amzar dan Asisten I Sadikin.
“Saya sarankan kita cari hari yang
tepat perwakilan mahasiswa da-
tang kita sama-sama berdialog
dengan bupati. Namun hari ini
memang Bupati lagi tidak ada
dan mohon maaf,” ujar Amzar.
Pantauan media ini, mahasis-
wa berkumpul di teras belakang
Kantor Bupati Siak menunggu
kedatangan Bupati. (***)
Ekspos kebobrokan PT BSP
itu langsung mereka sampaikan
dengan mendatangi Kantor Bu-
pati Siak, Kamis (2/2). Keda-
tangan massa GMPKS ke Kantor
Bupati Siak ini turut diamankan
puluhan personil Polres Siak,
Polsek Siak dan Satpol PP.
Koordinator lapangan (Kor-
lap) GMPKS yang dipimpin Sal-
man Alfarizi mencurigai peme-
rintah turut ‘bermain’ dalam
bobroknya manajemen PT BSP
yang dinilaitidak berhasil men-
sejahterakan masyarakat Kabu-
paten Siak khususnya.
“Sudah yang ke tiga kalinya ka-
mi menyampaikan aspirasi kepe-
merintah daerah dan DPRD Siak,
namun tidak ada tindakan dari
pemerintah. Apakah pemerintah
ikut ‘bermain’ di tubuh PT BSP
ini,” ucap Salman dalam orasinya.
PT BSP kata Salman harus
diselamatkan, karena untuk
memperjuangkan dulunya amat-
LAPORAN:
ZULHAMI-SOLEMAN/SIAK
SEKDAKAB Siak, Amzar (dua kiri) didampingi Asisten Pemerintahan & Kesra H Sadikin (kiri), berdialog dengan pendemo dalam masalah PT BSP di halaman Kantor Bupati Siak, Kamis (2/2).ZULFAHMI
Jalan Lingkar
Desa DiperlukanPERAWANG(VOKAL)-Pembangunan jalan lingkar
di Desa Tualang, Kecamatan Tualang sangat diper-
lukan. Hal itu guna memacu perkembangan daerah
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pasalnya, pembangunan jalan lingkar selain
mempermudah akses di tengah masyarakat juga
membuka peluang usaha. “Pembangunan jalan
lingkar dari jalan baru Desa Tualang menuju ke
Jembatan Sultan Syarif Hasim dapat membuka
peluang usaha masyarakat desa setempat,” ungkap
Kepala Desa Tualang, Juprianto SSos kemarin.
Menurut Juprianto, jalan lingkar memiliki multi
fungsi, karena selain mempercepat akses masya-
rakat, juga membuka perekonomian. Warga bisa
membuka usaha di sekitar Jembatan Perawang. Sa-
at ini, banyak warga tidak mempunyai tempat usa-
ha yang tetap sehingga pedagang seringkali ber-
jualan di areal yang dilarang seperti di atas jem-
batan.
Pembangunan jalan lingkar diperlukan lanjut-
nya, khususnya membuka akses jalan daerah serta
percepatan perekonomian masyarakat setempat.
Karena, adanya jalan lingkar bisa jadi multi fungsi
bagi masyarakat yakni di sekitar jalan tersebut ma-
syarakat bisa membuka usaha.
Karena, untuk membuka usaha tambah, Jup-
rianto, banyak warga tidak mempunyai tempat
usaha yang tetap, sehingga pedagang seringkali
berjualan di areal yang dilarang seperti di atas Jem-
Selamat Riadi SPd kepada Harian Vokal di sela aca-
ra, mengatakan Sosialisasi UN SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK diikuti oleh 300 peserta. Pesertanya
adalah Kepsek, Pengawas, Kepala UPTD. Sedangkan
narasumber berasal dari Badan Standar Nasional
Pendidikan Jakarta,” ujarnya belum lama ini.
Kadri menyebutkan, dengan dilaksanakannya
Sosialisasi UN ini, diharapkan pelaksanaan Ujian
Nasional 2012 sesuai pos yang ditetapkan oleh
BSNP Jakarta tentang Petunjuk Pelaksaan Teknis.
Sedangkan untuk Standar kelulusan, tidak jauh beda
dengan tahun 2011 silam.
“Kita menegaskan juga kepada para peserta
yang terdiri dari Kepsek dan Pengawas, termasuk
UPTD benar- benar mengikuti kegiatan ini. Karena
nantinya apa yang diperoleh akan diterapkan di
masing- masing sekolah yang ada di Kabupaten
Siak,” jelasnya.
Sementara itu, pantauan Harian Vokal di tempat
acara, banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan
sehingga ruangan terlihat sesak. (dok/rid)
Pemkab Minta PT Indisi Validkan DataSIAK(VOKAL)-PT Indisi selaku
mitra dalam penyedia pasokan
air bersih diminta untuk mem-
validkan data. Sebab, menurut
penilaian Pemkab Siak masih
terdapat kurang singkronnya
data tersebut.
Beberapa kali pertemuan da-
lam ekspos yang disampaikan,
Pemkab minta data diperbaiki,
namun kenyataanya masih juga
belum. “Kami serius untuk me-
nyediakan air bersih pada ma-
syarakat,” kata Bupati Siak, Syam-
suar, saat memimpin rapat per-
temuan dengan PT Indisi Ban-
dung, membahas tentang regulasi
dan progres pengembangan air
bersih di Siak, baru-baru ini.
Hadir dalam acara itu Direk-
tur BPPS PAM Cipta Karya Ke-
menterian Pekerjaan Umum,
Rachmat Karnadi, Wakil Bupati
Alfedri, Ketua DPRD, Zulfi Mur-
sal, Asisten II, Syafrilenti, Kepala
Bappeda, Drs Yan Prayanajaya,
dan anggota dewan serta per-
wakilan PT Indisi.
Menurut Syamsuar, perte-
muan ini merupakan lanjutan
dari pertemuan di Bandung be-
berapa waktu lalu, di mana
memprioritaskan instalasi pe-
ngelolaan air bersih di semua ke-
camatan di Siak. Namun dalam
pengelolaannya dilakukan ber-
tahap. “Saya harapkan perte-
muan ini ada kesepakatan yang
dihasilkan,” kata dia.
Dikatakan dia, selama ini
pengelolaan air bersih dilakukan
oleh Pemkab Siak melalui Satker
Cipta Karya. Akan tetapi dalam
pengembangannya diperlukan
cepat, sementara Pemkab masih
mengharapkan APBD. Oleh
karenanya timbul keinginan da-
lam pengelolaannya dilakukan
BUMD ataupun swasta.
Sementara itu, Wakil Bupati
Siak, Alfedri, menambahkan dari
ekspos yang dilakukan Indisi,
Pemkab meminta segala hal yang
menyangkut masalah teknis su-
dah dilakukan, namun masalah
sosial dan budaya masyarakat
jangan pula dikesampingkan.
Begitu juga dalam pola pe-
ngembangan kerja sama, perlu
dicari format apakah bisnis to bis-
nis (B to B) atau lainnya. Semen-
tara untuk pengembangan air
bersih itu, lanjut dia, di Siak ini
terdapat 14 kecamatan, namun
dari paparannya Indisi tahap awal
pengembangan tujuh kecamatan.
Asisten II, Syafrilenti, menitik
beratkan pada sistem kerja sama
dalam jangka waktu 25 tahun, di
mana Pemkab ingin pengalihan
pengelolaan pada 20 tahun. Arti-
nya Indisi memberdayakan sis-
tem pengelolahan nanti, agar
sewaktu peralihan bisa dikelola
oleh Pemkab.(rps/rid)
SIAK(VOKAL)-Para pengenda-
ra kendaraan bermotor yang
melintas di beberapa ruas jalan
di Kabupaten Siak merasakan
minimnya rambu-rambu jalan.
Akibat minimnya rambu-ram-
bu tersebut, dapat mengancam
keselamatan pengendara.
Keluhan itu dilontarkan be-
berapa pengendara yang se-
dang melintas di ruas jalan
Dayun-Perawang kepada Ha-
rian Vokal, Kamis (2/2). “Mi-
nimnya rambu-rambu tersebut
tentu kami bisa terjebak dengan
kondisi jalan yang buruk atau
arah jalan,” ujar salah seorang
pengendara, Hermawan (26)
kepada wartawan media ini.
Pengakuan Hermawan, se-
panjang jalan yang dilintasinya
di Kabupaten Siak, anya bebe-
rapa rambu-rambuyang dapat
dilihatnya. Padahal melihat
kondisi jalan, mestinya banyak
rambu lagi yang harus dipasang
oleh dinas terkait.
“Bisa kita hitung sendiri ha-
nya berapa rambu-rambu jalan
yang terpasang di pinggir jalan
menuju Pekanbaru. Padahal
rambu-rambu jalan itu bisa me-
ngingatkan dan menjadi petun-
juk bagi pengendara yang se-
dang melintas,” papar Herma-
wan.
Smentara itu, pengendara
lainnya, Leo (29) menyebutkan
bahwa sudah seharusnya jalan
lintas yang ada di Kabupaten
Siak di pasang rambu-rambu ja-
lan. Karena katanya, hampir di
setiap persimpangan jalan ber-
gelombang dan tikungan tajam
serta kondisi jalan yang sedang
diperbaiki tidak memiliki ram-
bu-rambu. “Dengan adanya
rambu-rambu jalan, masya-
rakat pengendara dapat menge-
tahui kondisi jalan yang akan
ditempuh sehingga mereka da-
pat berhati-hati serta waspada
terhadap hal-hal yang bisa me-
nimbulkan kecelakaan,” sebut
Leo.
Masyarakat kata Leo sangat
berharap pihak terkait mema-
sang rambu-rambu jalan dan
mengganti rambu-rambu jalan
yang sudah mulai rusak. “Kami
sebagai masyarakat yang ham-
pir setiap hari melintasi jalan
raya di wilayah Kabupaten Siak
mengharapkan pihak terkait
segera memasang rsambu-ram-
bu jalan untuk menghindari
semakin banyaknya korban ke-
celakaan di jalan raya,” harap
Leo.(sol)
Agenda Kegiatan Bupati Siak
BUPATI Siak, Syamsuar melantik Ketua Umum Dewan Kesenian Siak (DKS),
HT Amaruddin serta Pengurus Dewan Kesenian Siak Periode 2011-2016.
Sekaligus juga dilakukan pengukuhan Pengurus Pusat Pelatihan Kesenian
Kecamatan se-Kecamatan Siak, di Gedung LAMR, Rabu (1/2).
BUPATI Siak, Syamsuar menyalami Kajari Siak yang baru, Zainul Arifin,
pada acara pisah sambut Kajari Siak di Queen Star Water Park Siak, Ka-
mis (2/2).
FOTO: ZULFAHMI
SERAHKAN CENDERAMATA - Bupati Siak diwakili
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat, H Sadikin menyerahkan cenderamata kepa-
da Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru di Gedung Mess
Pemda Siak baru-baru ini.
FOTO: ZULFAHMI
Penanggung jawab/redaktur: MARZULI ADI Perwajahan: ABDAWIZA
13HARIAN VOKAL3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 HJUMAT
LINTAS
Sekretariat Daerah :0769-341009
Sekretariat DPRD :0769-311341
Pengadilan Negeri Rengat
:0769-341059
Pengadilan Agama Rengat
: 0769-341102
Kejaksaan Negeri Rengat
: 0769-341271
PDAM :0769-21634
Kantor Satpol PP :0769-341137
Kodim 0302 Inhu :0769-21035
Polres Inhu : 0769-21110
Polsek Peranap : 0769-561110
Polsek Lirik : 0769-41033
Polsek Pasir Penyu : 0769-41110
RSU Indrasari Rengat : 0769-341066
Ruang Belajar
MTs & MI MinimRENGAT(VOKAL)-Ruang belajar Madrasah Tsan-
awiyah (MTs) Tarikhulhidaya dan Madrasah If-
tidaiyah ( (MI) Pharululum Desa Danau Baru
masih jauh dari cukup. Kondisi ini dikhawatir-
kan, dua sekolah agama itu tidak akan mampu lagi
menampung para anak didik di desa tersebut
yang hendak menuntut ilmu keagamaan.
Demikian diungkapkan Ketua PK Golkar Ke-
camatan Rengat Barat, M Riduan kepada Harian
Vokal, Kamis (2/2) saat ditemui di Kantor DPRD
Inhu. Fakta tersebut, katanya, diketahui berdasar-
kan dari wali murid dan komite sekolah yang
masuk kepadanya.
“Ruang belajat MTs Tarikhulhidaya sekarang
ini hanya 5 lokal. Tapi melihat banyaknya anak
didik, harus ada penambahan 3 lokal lagi. Semen-
tara untuk MI Pharululum, hanya memiliki 4 lokal.
Melihat jumlah muridnya, seharusnya ditambah
2 lokal lagi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, demi kelancaran belajar anak
didik, apalagi pada penerimaan murid baru tidak
menimbulkan masalah mengakibatkan kerugian
bagi anak didik, diminta kepada Kementerian
Agama Provinsi Riau dan juga Kementrian Aga-
ma Inhu menambah pembangunan lokal ke dua
sekolah tersebut,” sebutnya.
Ditambahkannya, masyarakat Desa Danau
Baru, Kecamatan Rengat Barat mengharapkan
adanya penambahan lokal sekolah itu. Ma-
syarakat juga sudah siap untuk menghibahkan
lahan untuk lokasi ke dua sekolah itu sendiri,
demi kemajuan pendidikan anak-anak para ge-
nerasi bangsa.
“Sedangkan mengenai tenaga guru tidak ada
yang kurang. Ya cuma itulah, gedung sekolah itu
sendiri yang harus ada penambahan sebelum aja-
ran baru nanti,” kata Riduan. (obr)
7 Anggota Dewan
Segera Di-PAWRENGAT(VOKAL)-Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Indragiri
hulu, Drs A Arif
Ramli mengatakan,
pergantian antar
waktu (PAW) 7 saat
ini hanya tinggal
menunggu Surat
Keputusan (SK) da-
ri Gubernur Riau.
Dari tujuh 7 anggo-
ta dewan tersebut,
3 di antaranya SK
sudah diterbitkan
oleh Gubri.
Adapun 7 ang-
gota dewan terse-
but, yakni H Marpoli dari Partai Golkar, H Bu-
hari dari Partai Demokrat, Raja Dekritmen dari
PKD, Tomimi Comara dari PBB, Yuridis dari
PKPI, R Zulhendra dari PKNU, Saidina Umar
dari PKB.
“Untuk tiga nama yang sudah keluar SK-nya
yaitu Andi Hakim menggantikan R Zulhendra
dari PKNU, kemudian H Marpoli golkar digan-
tikan Miswanto, dan Yuridis digantikan Edi Su-
pir. Sedangkan nama pengganti antar waktu
dari Partai Demokrat, PDK, PBB,PKB dan PBB
sedang diproses,” ungkap Arif.
Arif Ramli menambahkan, dalam waktu de-
kat ini dewan akan melakukan rapat dengan
Badan Musyawarah (Banmus) untuk men-
gagendakan kegiatan tahun 2012 ini. Dalam ra-
pat Banmus ini juga akan mengagendakan pro-
gram kegiatan DPRD tahun 2012, rapat Pansus
Duta Palma serta jadwal pelantikan PAW ang-
gota Dewan. (obr)
A ARIF RAMLI
� Pelebaran Jalan Pematangreba-Rengat.
DPU Harus Jemput Bola ke Provinsi
Demikian ditegaskan anggota
Komisi C DPRD Inhu, Samsudin
kepada Harian Vokal, Kamis (2/
2) di Pematangreba. “Jadi Dinas
PU itu jangan terkesan tidur dan
menunggu saja. Semua ini di-
lakukan untuk kemudahan trans-
portasi masyarakat kita. Bila per-
lu langsung ke Pemerintah Pusat,
agar pembangunan pelebaran
jalan tersebut segera terealisasi,”
sebutnya.
Dipaparkan Samsudin, agar
proyek pelebaran jalan tersebut
tidak mubazir, proses penger-
jaannya harus diselesaikan sece-
pat mungkin. Sebab, dana milia-
ran sudah dihabiskan untuk pen-
imbunan sisi jalan. Oleh karena
itulah proses pelebaran jalan
tersebut harus secepatnya diker-
jakan kembali. Apalagi saat ini
kendaraan roda dua dan empat
sudah semakin padat.
“Apalagi jalan Pematangreba-
Rengat itu penghubung Kabupa-
ten Inhu dengan daerah lain. Se-
hingga penimbunan jalan yang
sudah dikerjakan sekitar tahun
2007 silam tidak sia-sia begitu
saja. Timbunan tersebut semakin
lama semakin habis terkikis air
hujan,” kata Samsudin.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU
Kabupaten Inhu H Asmara HK,
ketika dikonfirmasi di kantor Di-
nas PU mengatakan, Jalan Pema-
tangreba hingga Rengat itu ada-
lah jalan nasional, artinya pem-
bangunannya adalah tanggung
jawab Pemerintah Provinsi Riau.
“Tapi mengingat kendaraan
sudah mulai padat dan keselama-
tan pengendara harus diutama-
kan, kita akan berupaya untuk
mengusulkan ke Pemerintah Pro-
vinsi Riau,” kata Asmara HK.(***)
RENGAT(VOKAL)-Sebagai upaya untuk merealisasikan
proyek pelebaran jalan Pemetangreba-Rengat hingga
pengaspalan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten
Inhu diminta dengan langsung menjemput bola ke Provin-
si Riau. Bahkan bila perlu Dinas PU Inhu langsung mengh-
adap ke Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta.
LAPORAN:
OBRIN BUTAR/INHU
Pansus “Palma Gate”
Masih Susun RekomendasiRENGAT ( VOKAL ) – Koordinator
Pansus “Palma Gate” yang juga
Wakil Ketua I DPRD Inhu, Arwan
Citra Jaya mengatakan, saat ini
Pansus sedang memproses pener-
bitan rekomendasi untuk peme-
rintah terkait permasalahan peru-
sahaan Duta Palma Group.
Arwan Citra Jaya yang ditemui
Harian Vokal, Kamis (2/2) di kan-
tor DPRD Inhu menegaskan, saat
ini Pansus masih melakukan
penyusunan hasil kerja, baik itu
hasil hearing dengan pihak instan-
si terkait, maupun dari hasil kon-
sultasi dengan Kementrian Kehu-
tanan serta merangkum hasil hear-
ing dengan manajer perusahaan
Duta Palma Group.
“Hasil kerja Pansus lebih ku-
rang dua bulan berjalan ini, akan
dirangkum untuk direkomdasikan
kepda pemerintah. Minggu ini
Badan Musyawarah (Banmus)
DPRD Inhu akan menjadwalkan
rapat hasil Pansus DPRD Inhu un-
tuk diparipurnakan. Kita tunggu
saja nanti hasil keputusan bersa-
ma dengan Banmus DPRD Inhu,”
sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pansus
“Palma Gate” Suradi SH mengata-
kan, Pansus masih memeliki wak-
tu hingga 11 Februari mendatang
guna menghasilkan sebuah reke-
mondasi sepeutar permasalahan
Duta Palma Group. Diperkirakan,
minggu depan rekomendasi terse-
but sudah rampung.
“Saat ini Pansus tinggal meny-
usun data-data dari Dinas Kehu-
tanan Provinsi Riau, terkait ma-
salah perizinan kawasan hutan,
dan surat rekomendasi tentang
pengurusan Amdal dari Badan
Lingkungan Hidup,” tuturnya.
Kemudian, Pansus juga sedang
menyelesaikan rekomendasi dari
Dinas Pendapatan Daerah (Dispen-
da ) terkait masalah wajib pajak, ter-
masuk surat dari Dinas Pertamban-
gan dan Energi (Distamben) Inhu
mengenai peraturan tentang wajib
izin listrik non PLN. (obr)
TINJAU KESIAPAN - Wakil Bupati Indragiri Hulu Herman Harmaini (2 kiri) bersama Pengurus Besar PON 18Pusat meninjau kesiapan Inhu yang ditunjuk sebagai tuan rumah PON, di Bandara Japura Lirik, Kamis (2/2).
Wabup Serahkan
Demosi Pejabat ke BKDRENGAT(VOKAL)-Proses muta-
si dan pelantikan pejabat eselon
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)
yang digelar di Dang Purnama
Rengat, Senin (30/1) meninggal-
kan tanda tanya. Pasalnya, muta-
si juga dibarengi dengan demosi
(penurunan pangkat) beberapa
pejabat.
Wakil Bupati Inhu H Har-
man Harmaini saat dikonfir-
masi tidak memberikan pen-
jelasan lebih lengkap terkait
adanya penurunan eselon se-
jumlah pejabat eselon IIIa
yang diturunkan ke eselon IIIb.
“Saya hanya ditugaskan me-
lantik. Terkait adanya penu-
runan eleson (demosi) sebaik-
nya ditanyakan langsung ke-
pada Ketua Badan Pertimba-
ngan dan Kepangkatan (Ba-
perjakat) yaitu Sekda Inhu
Erisman,” jawab Wakil Bupati
Inhu singkat.
Sementara itu, Sekda Ka-
bupaten Inhu R Erisman MSi
yang merupakan Ketua Baper-
jakat saat ditemui wartawan
sebagaimana diarahkan Wa-
bup menyatakan sebaiknya di-
tanyakan kepada Kepala Ba-
dan Kepegawaian Daerah dan
Diklat Asriyan.
“Untuk masalah itu (demo-
si, red) sebaiknya langsung
saja tanyakan kepada Kepala
Badan Kepegawaian Daerah
dan Diklat (BKD), beliau yang
lebih tahu,” tutur Erisman.
Dari informasi yang berha-
sil dirangkum, pejabat eselon
IIIa yang turun menjadi eselon
IIIb, di antaranya Anhar, SSos
(Kabag Humas Setdakab Inhu)
dilantik menjadi Kepala Bidang
Informatika Dishub Komimfo
Kabupaten Inhu yang sebel-
umnya dijabat Yazri Fitra. Se-
dangkan Yazri Fitra menjabat
Sekretaris Dishub Kominfo.
Selanjutnya Drs Ermon So-
siendi (Sekretaris Dinas Pen-
didikan) dimutasi menjadi Ke-
pala Bidang Pemberdayaan
Ekonomi Desa Badan Pember-
dayaan Masyarakat dan Pe-
merintahan Desa (Bapemas-
pemdes). Hal yang sama terja-
di pada Dr Biyantu, MPd (Ca-
mat Kelayang) yang dimutasi
menjadi Kepala Bidang Pen-
didikan Dasar Dinas Pendidi-
kan Kab Inhu, serta Dra Ros-
mawati S (Sekretaris Dinas
Pertanian Tanaman Pangan
dan Holtikultura) kini menja-
bat Kepala Bidang Permodalan
dan simpan pinjam Dinas Ko-
perasi, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Kabupaten Inhu.
Sedangkan pejabat yang
di-non eselon-kan oleh Pem-
kab Inhu adalah sebanyak 23
orang pejabat, baik yang da-
lam masa pensiun maupun
yang masih lama masa dinas-
nya. Pelantikan dan pengam-
bilan sumpah jabatan eselon
II dan III berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Inhu no-
mor 44 Tahun 2012 Tanggal 25
Januari 2012 dan Pelantikan
dan pengambilan sumpah ja-
batan eselon IV berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Inhu
nomor 45 Tahun 2012, 25 Jan-
uari 2012. (rol/mza)
RUSAK DAN BERLUBANG - Jalan negara di simpang Tugu Patin saat inikondisinya rusak dan berlubang. Dinas PU Provinsi diminta memperbaikijalan tersebut. Foto diambil Kamis (2/2).
PROYEK pelebaran jalan Pematangreba-Rengat yang dimulai sejak tahun 2007 silam belum juga dilanjutkan. Dana miliaran rupiah yang sudah dihabiskan untuk penimbunan sisi jalan menjadimubazir, karena tanah timbun tersebut terkikis air hujan dan masuk ke parit. Foto diambil Kamis (2/2).
OBRIN
OBRIN
OBRIN
INHIL - PELALAWAN14JUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433HARIAN VOKAL
Penanggung Jawab/Redaktur: DELFI INDRA Perwajahan: ISKANDAR
Kantor Bupati : 0761-7050053
Polres Pelalawan : 0761-493800
Polsek Pangkalan Kerinci : 0761-493110
Pelayanan Gangguan PLN : 0761-493903
Pemadam Kebakaran : 0761-7051113
RSUD Selasih : 0761-7051003
RS Satya Isnani : 0761-493903
RS Amelia Medika : 0761-95348
Rumah Bersalin : 0761-493380
Klinik Karya Medika : 0761-493529
Pengadilan Negeri : 0761-7050303
Kantor KUA : 0761-7051048
LINTAS
Kepengurusan BAZDA
Inhil DikukuhkanTEMBILAHAN(VOKAL)-Wakil Bupati Inhil, H
Rosman Malomo, Kamis (2/2), mengukuhkan
kepengurusan Badan
Amil Zakat Daerah (BAZ-
DA) Inhil periode 2011-
2014. Dalam penguku-
han yang berlangsung di
Balai Utama Kantor Bu-
pati Inhil itu, Rosman
mengharapkan kepengu-
rusan yang baru itu
mampu meningkatkan
kinerja dalam menghim-
pun zakat demi kepenti-
ngan umat Islam.
“Saya berharap kepe-
ngurusan BAZDA Inhil yang baru dikukuhkan
ini dapat meningkatkan kinerjanya demi
kemaslahatan umat. Karena potensi zakat di
Inhil secara riil sangatlah besar,” ujarnya.
Dikatakan Rosman, dalam upaya mening-
katkan transparansi dan akuntabilitasnya, BAZ-
DA Inhil secara rutin mengirimkan laporan
donasi serta ucapan terima kasih kepada dona-
tor. Semua itu merupakan bentuk dari komit-
men dan profesionalisme BAZDA yang telah
ditunjukkan selama ini.
“Dengan kerja keras dan komitmen pengu-
rus BAZDA Inhil, saya sangat optimis kiner-
janya akan semakin baik. Insya Allah BAZDA
Inhil akan semakin berkembang hingga menja-
di salah satu wadah penghimpun dana guna me-
ningkatkan serta memperbaiki tarafp hidup ma-
syarakat Inhil,” kata Rosman, sembari meng-
ungkapkan bahwa Pemkab Inhil akan mendu-
kung penuh kepengurusan BAZDA Inhil.
Sebagai Ketua BAZDA Inhil periode 2011-
2014 terpilih H Syamsurizal Awi yang meru-
pakan mantan Asisten III Setdakab Inhil.
Acara pengukuhan itu juga dihadiri Asisten
III Setdakab Inhil, Hj Jamilah, Kemenag Inhil,
Azhari Syukur, serta beberapa pejabat di
lingkungan Pemkab Inhil. (suf)
Kegiatan Fisik 2011 Dievaluasi
Usai Pembahasan APBDTEMBILAHAN(VOKAL)-Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edi
Gunawan, mengungkapkan, setelah selesai pembahasan
APBD Inhil tahun anggaran 2012, pihaknya akan melaku-
kan evaluasi terhadap realisasi proyek fisik pada tahun
anggaran 2011 lalu.
Pegawai Kesehatan Diminta Bekerja OptimalPANGKALAN KERINCI(VO-
KAL)-Untuk meningkatkan etos
kerja terhadap para pegawai
kesehatan, serta dalam upaya
membangun pegawai yang pro-
fesional dan memiliki kinerja
yang positif dan optimal, Dinas
Kesehatan (Diskes) Pelalawan
melakukan inspeksi mendadak
(sidak) ke beberapa tempat pela-
yanan kesehatan di Kecamatan
Bandar Seikijang.
Menurut Plt Kepala Diskes
Pelalawan, Drs Darwis Alkadam,
Kamis (2/2), dilakukannya sidak
tersebut untuk menciptakan sikap
disiplin pegawai kesehatan, serta
untuk terciptanya program Pela-
lawan sehat dalam mendukung
Perbup Nomor 40 Tahun 2010.
"Saya ingin etos kerja pegawai
pada tempat pelayanan kese-
hatan semakin meningkat, serta
bekerja positif dan optimal,”
ujarnya.
Dalam sidaknya, Darwis me-
nemukan seorang pegawai di
Puskesmas Pembantu (Pustu)
Bandar Seikijang yang tidak ma-
suk kerja. Padahal Pustu tersebut
hanya memiliki 4 orang pegawai
untuk melayani masyarakat. Dar-
wis meminta kejadian serupa
tidak terulang lagi kedepanya.
“Sudah sepatutnya pegawai
menjadi tauladan di tengah kehi-
dupan masyarakat. Karena itu,
apapun tugas kita harus dilak-
sanakan dengan penuh tanggung
jawab,” katanya.
Kemudian sidak dilanjutkan
ke Puskesmas Bandar Seikijang,
memantau ruangan, serta me-
ngadakan temu ramah degan
seluruh pegawai Puskesmas Ban-
dar Seikijang. Dalam temu ramah
tersebut, Darwis meminta selu-
ruh karyawan lebih disiplin da-
lam bekerja demi terwujudnya
program Pelalawan Sehat.
”Pegawai harus tetap memiliki
semangat nasionalisme. Pegawai
harus benar-benar melaksana-
kan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab, dibarengi dedi-
kasi dan semangat manjalankan
seluruh amanah jabatan, sesuai
tugas pokok dan fungsi (tupoksi,
red) kewenangan yang diem-
ban,” tegasnya.
Darwis juga mengimbau setiap
pegawai menata lingkungan kan-
tor maupun tempat tinggal ma-
sing-masing. Sehingga tercipta
suasana yang kondusif serta ling-
kungan kerja yang nyaman untuk
meningkatkan produktifitas kerja.
“Tentunya harus tetap mela-
kukan berbagai upaya efisiensi dan
memiliki akuntabilitas kinerja yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Kondisi seperti itu sangat dibu-
tuhkan dalam mewujudkan ke-
berhasilan pelaksanaan tugas dan
pekerjaan,”tutupnnya. (fkh)
PLT Kepala Dinas
Kesehatan
Pelalawan, Drs
Darwis Alkadam,
sedang berdialog
dengan jajaran
pegawai Puskes-
mas Bandar
Seikijang, baru-
baru ini.
FARIKHIN
2012, Kemungkinan
Inhil Terima CPNSTEMBILAHAN (VOKAL)- Pasca adanyamoratorium penerimaan CPNS dengan SKB3 Menteri tahun 2011 yang lalu, pada tahun2011 ini berkemungkinan penerimaan CPNSpada beberapa daerah mulai kembali di-buka, dimana syarat dan ketentuannya dia-tur Pemerintah Pusat.
Pemerintah Kabupaten Inhil melaluiBadan Kepegawaian Daerah (BKD) me-nyampaikan, kemungkinan Inhil untuk da-pat melakukan penerimaan CPNS pada ta-hun 2012 ini masih menunggu keputusan Pe-merintah Pusat. Selain itu juga Inhil masihdiminta untuk melengkapi beberapa persya-ratan untuk melakukan penerimaan ini.
“Kita semua tahu pada tahun lalu itu adamoratorium penerimaan CPNS. Namunbegitu, jelang akhir tahun 2011 yang lalu, kitatetap mengirimkan beberapa persyaratanuntuk melakukan penerimaan CPNS, jika halitu masih dimungkinkan. Namun, sejauh inikepastian akan hal itu belum kita terima.Selain itu daerah masih melengkapi persya-ratan lain yang diminta pusat,” ungkapKepala BKD Inhil, Afrizal, Rabu (1/2).
Ketika ditanyakan lebih jauh seputar for-masi, Afrizal menjelaskan, Inhil berkemung-kinan besar hanya mendapatkan CPNS dariformasi guru dan kesehatan. Hal itupunmasih menunggu keputusan pusat, termasukjumlah CPNS yang nantinya akan diterima.
“Beberapa waktu lalu kita memang men-dengar adanya kemungkinan untuk mela-kukan penerimaan pegawai negeri setelahadanya moratorium. Dari informasi se-mentara, Inhil berkemungkinan hanya bisamelakukan penerimaan pada formasi gurudan kesehatan, sedangkan jumlahnya akanditentukan pusat nanti, “ jelas Afrizal, sambilmengatakan bahwa saat ini pihaknya hanyaberkosentrasi melengkapi persyaratan yangdiminta pemerintah pusat.(hlc/del)
PEKANBARU 15HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
LINTAS � DPRD Sebut Manajemen Berbohong
Matahari Bantah Larang
Karyawati BerjilbabPEKANBARU (VOKAL) - Laporan karyawati sebuah malterbesar di Pekanbaru (Matahari,red) ke DPRD Pekanbarukalau mereka dilarang memakai jilbab saat bekerja dibantahManajemen Matahari. Manajemen menantang tuduhankaryawati tersebut dengan membuktikan pernyataanlarangan itu.LAPORAN:
ZULFIKRI/PEKANBARU
"Tidak ada statemen laranganmenggunakan jilbab. Namun, jikakaryawati tersebut ingin meng-gunakan jilbab tentunya harusdikonfirmasi kepada pihak peru-sahaan, sebab kalau tidak dikon-firmasi tentunya pakaian kita jaditidak seragam dan tidak indahnantinya," sebut Tata.
Setelah melakukan konfirmasi,lanjut Tata, baru diajukan permo-honan tersebut kepada pimpinan.
Jika nantinya pimpinan memper-bolehkan, selanjutnya dipersilah-kan. Jika pimpinan tidak memper-bolehkan, Tata hanya menyebut-kan itu kewenangan pimpinan.Namun dia tak menampik saat inikaryawati Matahari tidak ada yangmenggunakan jilbab saat bekerja.
Tata mencontohkan, di Pro-vinsi Aceh, manajemen meluncur-kan aturan seluruh karyawatinyauntuk menggunakan busana mus-
lim sebagaimana aturan yang te-lah ditentukan oleh pemerintah.Jika Pemko Pekanbaru membuataturan yang sama, katanya, makamanajemen juga akan mengikuti-nya. Saat ini kata Tatat menajemenmemiliki cara perpakaian standarbaku, yakni seluruh karyawatiMatahari harus menggunakan roksetinggi lutut. Namun ada beber-apa karyawan yang membuat rokmereka lebih pendek lagi dari stan-dar yang sudah ditetapkan.
Berbohong
Mendengar penjelasan ma-najemen Matahari, Ketua KomisiIII DPRD Pekanbaru, Sabarudiyang membidangi masalah ke-tenagakerjaan menilai pernyataanitu bohong. Karena dalam wawan-cara dengan karyawati sebelumn-ya, mereka menyebutkan ada
larangan dari pihak perusahaan.Bahkan mereka diwajibkan berpa-kaian minim. "Kejadian ini bukanhanya di Matahari, namun ham-pir di seluruh supermarket yangada," sebut Sabarudi.
Sabarudi berharap nantinyadi Kota Pekanbaru dibuat suatuperaturan daerah mengenaipenggunaan busana muslimbagi pekerjanya. Hal ini dilaku-kan untuk menjamin hak-hakkaryawan yang ingin menggu-nakan busana muslim saat dirin-ya bekerja.
"Visi dan Misi Kota Pekanbarusaat ini adalah sebagai pusat bu-daya Melayu. Untuk itu dukungandari perusahaan sangat diperlu-kan. Adapun bentuk dukungan-nya adalah mewajibkan seluruhkaryawan berbusana Melayu," tu-
tur Sabarudi.Menanggapi persoalan terse-
but, Wakil Walikota Pekanbaru,Ayat Cahyadi menyebutkan telahmembahas persoalan itu dalamrapat koordinasi. Karena itu dim-inta kepada Disnaker Pekanbarumenyampaikan langsung soalmemperbolehkan karyawatimenggunakan pakaian muslimah.Sebab hal itu merupakan hak aza-zi manusia dalam kehidupan be-ragama dan juga diatur dalamUUD 1945.
"Saya minta kepada Disnakermenyampaikan langsung untukmemperbolehkan, karyawatimenggunakan pakaian muslimah.Sebab ini merupakan hak azazimanusia dalam kehidupan berag-ama dan juga diatur dalam UUD1945," ujar Ayat.(***)
Formasi Desak Uji Publik Calon Dirut Bank Riau-KepriPEKANBARU (VOKAL) - Aksimahasiswa di depan GedungBank Indonesia (BI) Pekanbaru,Kamis (2/2) mendesak dilaku-kannya uji publik terhadap 4 ca-lon Direktur Utama (Dirut) PTBank Riau-Kepri (KepulauanRiau). Puluhan massa yang ter-gabung dalam Forum Maha-siswa Pengawas Reformasi (For-masi) itu meminta BI transparanmengawasi proses pencalonan.
Koordinator Aksi Formasi,Eko Prasetyo dalam orasinyameminta BI Cabang Pekanbaruturut mengawasi rangkaian keg-iatan pemilihan Bank Riau-Ke-pri. Calon Dirut Bank Riau-Kepriharus orang yang berkomitmendan berjiwa nasionalisme yangtinggi, agar dapat memperjuang-kan dan mensejahterakan rakyat.
“Kami meminta untuk kem-bali mempertimbangkan man-tan Direktur Keuangan PT RiauAirlines masuk dalam 4 kandidatDirut Bank Riau-Kepri, jika per-lu langsung digugurkan. Karenasepengetahuan kami PT RiauAirlines pailit dan seluruh orangyang pernah bekerja di perusa-
haan yang pailit ini diragukanskill-nya,” tukas Eko.
Menanggapi tuntutan maha-siswa itu, staf Peneliti EkonomiMadya Bank Indonesia Pekanba-ru, M Abdul Majid Ikram mene-
gaskan, pihaknya tidak berwe-nang mengumumkan empat ca-lon Dirut Bank Riau-Kepri. Selainitu, tim yang ditunjuk untuk me-milih dan melakukan fit and
proper test tidak akan bisa di-
intervensi siapa pun.Siapa pun calon yang diusul-
kan oleh pihak pemegang sa-ham, kata Majid, tim seleksi akanmelakukan pemeriksaan keleng-kapan dokumen dan fit and pro-
per test. Jika calon tidak me-menuhi syarat maka berkasnyaakan dilimpahkan kembali ke pi-hak pemegang saham dan selan-jutnya diusulkan nama ba-ru.(ind/amd)
� Sesalkan Aksi tak Terpuji
LAMR Imbau Warga
Hormati Etika MelayuPEKANBARU (VOKAL) - Aksi takterpuji dalam menyampaikan as-pirasi warga di Riau dinilai seringmenjurus kepada hal yang berten-tangan dengan tata krama danadat istiadat Melayu. Oleh karenaitu Lembaga Adat Melayu Riau(LAMR) mengimbau segenap war-ga di Riau umumnya untuk tidakterbawa arus dan selalu memaknaipetuah Melayu, 'Di mana bumidipijak, di situ langit dijunjung'.
Imbauan ini disampaikan Ket-ua Umum LAMR, HM Azaly Djo-han dalam rilisnya yang diterimaHarian Vokal, Kamis (2/2). Dalamrilis yang juga ditandatangani Ket-ua Dewan Penasehat HM Adnandan Sekretaris Umum H HusnanSekh itu LAMR Riau mengajakwarga menjadikan adat dan bu-daya Melayu sebagai rujukan hi-dup beradat, beragama, berma-syarakat, berbangsa dan bernega-ra di Negeri Lancang Kuning ini.
Keluarnya imbauan secara ter-tulis itu menurut Azaly, mengin-gat maraknya aksi tak terpuji sep-erti caci maki, coret moret mau-pun pengrusakan pada objek-ob-jek fasilitas umum atau inventa-ris pemerintah. Hal yang lebih takterpuji lagi dengan munculnyaocehan, cemoohan, sinisme ke-pada pejabat yang telah dianuger-
ahi gelar Datuk Setia Amanaholeh LAMR sendiri.
"Secara tak langsung tinda-kan itu merupakan penghinaankepada Lembaga Adat MelayuRiau yang telah mengeluarkangelar kepada kepala daerah baikprovinsi maupun kabupaten/kota di Riau. Perda No 36 tahun2001 yaitu Visi Riau harus kitajadikan pedoman hidup bagi se-tiap makhluk di Bumi LancangKuning dan semboyan hidupkita adalah di mana bumi di pi-jak di situ langit dijunjung, dimana ranting dipatah di situ airdisauk," ujar Azaly.
Azaly memaklumi filosofi adatyang bersendikan syara' dan Sya-ra' bersendikan Kitabullah dalammotto kepemimpinan di BumiLancang Kuning dengan ungka-pan tali berpilin tiga. Artinya ke-pemimpinan dilakukan oleh U-marah, Ulama dan Pemuka Adat.Bersamaan itu pula, dengan terpi-lihnya pemimpin formal di Riauoleh putra terbaik yang dimiliki,maka Azaly beserta segenap LAMRmendo'akan semoga pemimpin-pemimpin terbaik tersebut tetaptabah dalam menghadapi mu-sibah, termasuk juga mendoakankeluarga, isteri dan anak-anak-nya.(rid)
MUI: Jangan Gadaikan Syariah IslamPEKANBARU (VOKAL) - La-rangan menggunakan jilbaboleh perusahaan kepadakaryawatinya merupakantindakan yang sangat keter-laluan. Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) Riau memintaperusahaan tidak memaksakaryawatinya menggadai-kan syariah islam hanya de-mi keuntungan perusahaan.
"Kalau karyawati menun-tut haknya untuk menutupiauratnya, maka itu sudahmerupakan tindakan yangbenar, dan perusahaan wa-jib memenuhi kehendakkaryawan tersebut. Apalagip e r u s a h a a ntersebut be-raktivitas dinegeri Mela-yu yang men-junjung tinggin i l a i - n i l a isyariat Is-lam," jelasMahdini.
D i t e g a s -kan Mahdini,tidak benarjika perusa-haan mem-perkerjakankaryawan de-ngan caram e m b u k aa u r a t n y aakan lebih la-
ku jika dibanding mempe-kerjakan karyawan yangmenutupi auratnya. Sebab,tidak semua orang suka me-lihat “perempuan” ber-pakaian minim.
"Jadi, kita meminta kepa-da seluruh perusahaan diRiau untuk mematuhi atu-ran kepatutan di Riau. JikaRiau lebih mengedepankanbudaya Melayu dalam ber-pakaiannya, maka seluruhperusahaan harus mengiku-tinya. Sebab, pakaian Mela-yu sudah dirancang sede-mikian rupa untuk menutu-pi aurat putri Melayu," jelas
Mahdini.Ditambahkan Mahdini,
jika perusahaan terkesanarogan seperti itu, maka pe-merintah harus bertindaktegas. Pemerintah katanyajangan mengalah dengankebijakan yang bertentan-gan dengan etika.
Terkait kondisi tersebut,tambah Mahdini, putri Mel-ayu dapat melaporkan kon-disi yang dialaminya kepen-gacara syariah yang ada. "M-UI siap memperjuangkan-nya, dan pengacara nantin-ya akan membantu," tegasMahdini. (fik)
Polda Riau Mutasi
63 PerwiraPEKANBARU (VOKAL) - Sebanyak 63 perwira tinggi jaja-ran Polda Riau dimutasikan. Kepada para Pamen, Pama,Badan dan PNS Polda Riau yang dimutasi untuk segeramelaksanakan tugas baru pada kesempatan pertama. Mu-tasi tersebut sesuai referensi Keputusan Kapolda RiauNomor ST/142/1/2012 tanggal 31 Januari 2012 tentangPemberhentian dari dan Pengangkatan dalam JabatanLingkungan Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP S Pandiangan mengata-kan, rencana upacara serah terima jabatan dilaksanakan,Rabu (8/1) mendatang di Mapolda Riau. Setiap pejabat yangdimutasi akan menandatangani SK penyerahan jabatan darilama ke yang baru. "Mutasi ini merupakan hal yang biasa ditubuh Polri. Karena bertujuan untuk penyegaran dan men-cari job baru bagi kesatuan," kata Pandiangan, Kamis (2/2).
Diantara perwira yang dimutasi yaitu, Kasat NarkobaPolres Rokan Hilir, AKP Lontung menjabat jabatan baru se-bagai Kaur Penum Subdid Penmas Bid Humas Polda Riau.Kasat Reskrim Pelalawan AKP Edwin menjabat jabatan barusebagai Paur Subbag Mutjab Bag Binkar Ro SDM Polda Riau.Kasat Reskrim Polres Kuantan AKP Darmawan menjabatjabatan baru sebagai Kasat Reskrim Pelalawan.
Kasubag Binops Bag Ops Polres Bengkalis, Iptu Tri Yantomenjabat jabatan baru menjadi Kasat Reskrim Polres Kuan-tan Singingi. Kaur Bin Minsis SPN AKP Ekadiani menjabatjabatan baru sebagai Kaur Pensat Subdid Penmas Bid Hu-mas Polda Riau.
Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Efendi S menjabat jabatanbaru sebagai Kabag Ren Polres Inhil. Panit 1 unit 2 Subdit I DitReskrimsu Polda Riau (Tipid Indagsi) AKP Edi Munawar men-jabat jabatan baru sebagai Kasat Reskrim, Polres Inhil.
Kasat Reskrim Polres Siak AKP Ardinal Efendi menjabatjabatan baru sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit I Dit ReskrimsuPolda Riau (Tipid Indagsi) Polda Riau. Kasat Narkoba PolresBengkalis AKP Meilki Bhaata SH menjabat jabatan baru se-bagai Kasat Reskrim, Polres Siak.
Kapolsek Singingi Hilir, Polres Kuantan Singingi AKP Wil-ly Kartamanah AKS menjabat jabatan baru sebagai KasatNarkoba Polres Bengkalis. Kapolsek Cerenti Polres KuantanSingingi AKP Bastari menjabat sebagai jabatan baru KapolsekSingingi Hilir Polres Kuantan Singingi. Kanit Reskrim PolsekSukajadi AKP Amarullah menjabat jabatan baru sebagaiKapolsek Cerenti Polres Kuantan Singingi.(ind)
PEKABARU (VOKAL) - Pemerintah kota (Pemko) Pekan-baru berencana akan kembali mengaktifkan gotong royong(goro) masal, yang dilakukan di setiap RT/RW. Kebijakan itumengingat persoalan sampah di Pekanbaru, kapasitasnya ter-us meningkat secara signifikan.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kamis (2/2) ke-pada sejumlah wartawan mengatakan terkait rencana Pem-ko di atas. Menurutnya, persoalan sampah saat ini bukan sajamenjadi tanggung jawab pemerintahan. Namun juga sudahselayaknya menjadi tangung jawab bersama. “Kita sudah beru-saha semaksimal mungkin, untuk mengatasi sampah. Tetapikalau tidak ada kerjasama, yang baik dengan masyarakat ten-tu tidak akan ada perubahan yang baik,“ tuturnya.
Kerjasama yang dimaksud Ayat, yakni kesadaran dan tan-gung jawab masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkun-gan termasuk sampah. Untuk itu saat ini Pemko sedang mem-persiapkan konsep baru, terkait penanganan sampah beru-pa goro masal. “Saat ini kita sedang mempersiapkan konsepatau program baru, mengatasi sampah yakni goro masal. Goroini nantinya akan kita intruksikan disetiap wilayah RT/RW,dengan menetapkan hari khusus goro setiap minggunya,“ ter-ang Ayat.
Diharapkan Ayat, dengan adanya goro tersebut dapat men-gatasi persoalan sampah dengan baik. Sebab menurutnya,kesadaran masyarakat menjaga kebersiha lingkungan halyang utama. “Mengatasi sampah ini kita sudah libatkan, dinaskebersihan, dinas pasar, dinas PU, dan dinas perhubungan.Namun jika tidak ada kesadaran masyarakat, untuk menjagakebersihan lingkungan tentu tidak akan maksimal,“ paparwakil walikota.(rtc/rid)
PENELITI Ekonomi Madya BI Pekanbaru, Abdul Majid Ikram sedang memberikan keterangan kepada puluhan pendemo dari Forum Mahasiswa
Pengawas Reformasi (Formasi) saat menggelar aksi di depan Kantor BI Pekanbaru, Kamis (2/2).
ANDIKA
SAMBUNGAN JEMBATAN-Sambungan Jembatan Siak I
saat ini kondisinya semakin rusak parah. Terlihat pengen-
dara sepeda motor sedang melintasi jembatan yang rusak
LAZIO(VOKAL)-AC Milan gagal meraih kemenangan atas
tuan rumah Lazio 2-0 dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpi-
co, Roma, Kamis (2/2). Dua gol yang diciptakan Hernanes dan
Tommas Rocchi di babak kedua mengkandaskan harapan I
Rossonerri untuk mengeser Juventus dari Capolista.
Kesialan El Messiah
L IGA INGGRISHasil, Kamis (2/2)
Sunderland 3 - 0 Norwich City
Fulham 1 - 1 WBA
Blackburn Rovers 0 - 2 Newcastle U
Aston Villa 2 - 2 QPR
Bolton Wanderers 0 - 0 Arsenal
L IGA SPANYOL
VALENCIA(VOKAL)– Lionel Messi memang dikenal se-bagai pemain piawai dalam menciptakan gol, termasuklewat penalti. Tapi, tidak ketika Barcelona bertandang kekandang Valencia di leg pertama semi final Copa delRey, Kamis (2/2). El Messiah ketiban sial lantaran ten-dangan penaltinya berhasil ditepis kiper Valencia.
Kegagalan Messi tersebut membuat Barcelonagagal meraih kemenangan atas tuan rumah. El Barcaharus puas berbagi angka setelah pertandingan be-rakhir imbang 1-1. Hasil ini membuat Lionel Messidan kawan-kawan harus menang di leg kedua untukmemastikan tiket ke final.
Lionel Messi yang memiliki kans pertama lewat ten-dangan bebasnya. Tapi sayang, meski jarak sudahdekat dari kotak penalti, tembakan kaki kiri Messi masihmelenceng tipis ke kanan gawang Valencia yang dikaw-al Diego Alves.
Tempo permainan pun berubah cepat, di mana em-pat menit berselang, Pablo Piatti nyaris mencetak golkemenangan. Piatti yang sempat tak terkawal, kehi-
langan momentum, sehingga mampu
rawal dari tekel Miguel Brito kepada Thiago Alcantaradi area kotak penalti, membuat wasit Jose Luis Gonza-lez Gonzalez menunjuk titik putih.
Sayang seribu sayang, Messi yang kerap suksesmenjadi algojo penalti, kali ini gagal. Tendangan kakikirinya terbaca baik oleh portero Valencia. Bola pundiselamatkan dengan gemilang oleh Alves yang berg-erak ke kiri, sejurus dengan tendangan Messi. Gagal-lah kesempatan emas sang mega bintang.
Peluang emas nampaknya belum berhenti men-galir untuk Barcelona. Daniel Alves hampir membuatpublik Mestalla terdiam di menit ke-73. Aksi umpanpendek 1-2 dengan Lionel Messi, membuat Dani Alveslepas dari kawalan.
Tapi, ketika sudah berhadapan dengan kiper Valen-cia, Alves yang begitu bernafsu malah gagal dan ten-dangan kerasnya hanya membentur tiang jauh. Setelahsejumlah upaya dilakukan kedua tim, akhirnya pertand-ingan pun harus puas diakhiri dengan skor imbang 1-1.
Cukup PuasHasil imbang di kandang Valencia cukup meny-
enangkan pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Denganhasil seri ini, Guardiola yakin timnya akan lebih ter-motivasi untuk menang di Camp Nou.
"Lebih baik pulang ke Camp Nou dengan hasil inikarena ini akan memaksa kami untuk memenangipertandingan," terang Guardiola seusai pertandingan.
"Saat Anda punya keunggulan 2-1 seperti saat mel-awan Real Madrid, maka Anda akan merasa sepertisudah lolos," tambahnya.
Guardiola juga mengomentari kejadian di babakpertama saat para pemain Valencia menuduh kiperJose Pinto menyentuh bola dengan tangannya di luarkotak penalti dan layak dikartu merah.
"Saya diberi tahu bahwa dia memegang bola diluar area. Kalau Anda cuma bermain dengan 10 or-ang, tentu saja itu akan mengubah jalannya pertand-ingan," ujar pelatih 41 tahun ini. (bbc/rts/bbs/sad)
akannya masih bisa diselamatkan Christian Abbiati.
Tiga menit berselang, gantian Hernanes yang mendapatkan
kesempatan emas. Namun. tembakannya masih bisa diblok.
Menjelang babak pertama selesai, Stephan El Shaarawy
menerima bola hasil terobosan Ibrahimovic. Ia kemudian
melanjutkan aksinya dengan sebuah sepakan dari sudut su-
lit. Hasilnya? Bola sepakannya masih bisa diblok.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Di babak ked-
ua, Lazio menunjukkan permainan yang lebih efektif.
Sang tuan rumah akhirnya sukses memecah kebun-
tuan ketika pertandingan memasuki menit ke-76. Be-
rawal dari sebuah serangan balik, Hernanes berhasil
menyelesaikan operan-operan yang dibangun oleh
Abdoulay Konko, Cristian Ledesma, dan Alvaro Gonza-
lez. Sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti
tak mampu dihalau oleh Abbiati.
Milan mencoba membalas lewat sundulan Ibrahimov-
ic di menit ke-82. Namun, usaha penyerang asal Swedia
itu belum menemui sasaran. Sundulannya melenceng
di sebelah kanan gawang Marchetti.
Tommaso Rocchi akhirnya memberikan kata
"tamat" untuk Milan pada pertandingan ini lewat
golnya di menit 85. Gol tersebut diawali oleh tusu-
kan Hernanes di sisi kiri, lalu kemudian dilanjut-
kan dengan assist dari Lulic. Rocchi yang berada
di dalam kotak penalti tinggal menyelesaikan-
nya lewat sebuah sepakan kaki kiri.
Akibat kekalahan ini, Milan tetap berada di
urutan dua klasemen sementara dengan nilai
43, atau tertinggal satu angka dari Juve yang
pertandingannya ditunda akibat cuaca bu-
ruk. Sementara itu, Lazio tetap berada di
urutan keempat klasemen dengan koleksi
nilai 39.
"Kami tampil buruk melawan sebuah
tim yang tak banyak memberi kami
kesempatan. Tapi, ini tak akan begitu saja
memudahkan jalan Juventus," ujar Massi-
miliano Allegri, pelatih AC Milan seperti
dikutip Football Italia.
"Musim masih panjang dan masih ada
waktu untuk membahas hal-hal ini. Saya yakin kekalahan ini
bagus untuk kami dan membantu kami berkembang," sam-
bungnya.
"Akhir-akhir ini, meski menang, kami tidak memiliki ke-
beranian yang kami perlukan untuk memenangi scudetto.
Inilah kenapa saya yakin kekalahan ini akan menyehatkan,"
kata Allegri.
Musim ini, Milan tampak kewalahan kala bertemu tim-
tim papan atas. Il Diavolo Rosso kalah saat bertemu Juve,
Inter Milan, Napoli, dan terakhir Lazio.
"Sayangnya ada statistik itu. Jadi, kami harus meningkat-
kan mentalitas kami saat menghadapi tim-tim top. Ini bu-
kan berarti kami kurang bekerja keras, tapi kami punya sikap
mental yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan
lain," tutur Allegri.
Dipertandingan lainnya, Inter Milan mendapat kejutan
saat menjamu Palermo. Bermain dihada-
pan publik sendiri, I Nerrazurri sempat
tertinggal dua kali lebih dulu. Tapi
mereka berhasil berbalik unggul du-
luan sebelum kemudian disamakan
Palermo dengan kedudukan 4-
4.(bbc,rts/bbs/sad)
dikejar Carles Puyol dan Cesc Fabregas, akibatnyatembakan Piatti yang sudah dekat dengan Jose Pinto,mampu diblok Puyol di menit ke-11.
Gol pembuka tuan rumah yang ditunggu-tunggupun akhirnya lahir di menit ke-27. Aktornya adalah Jo-nas Oliveira yang berdiri bebas tak terkawal. Berawaldari sepak pojok yang dilakukan Ever Banega, Jonasdengan ‘nyaman’ tanpa hadangan bek-bek Blaugra-na, melepaskan sepakan keras yang tak terbendungke arah kiri atas Pinto. Papan skor berubah 1-0.
Sayang, keunggulan tuan rumah itu tak bertahanlama, pasalnya Capitan Barcelona menjadikankedudukan kembali imbang. Adalah tandukan Puyolyang merobek sarang Alves di menit ke-35, yang me-manfaatkan umpan tendangan sudut. Skor 1-1 punbertahan hingga masa rehat.
El Messiah langsung menggebrak pertahanan Los Chedi menit-menit awal babak kedua. Menerobos masuk ke
pertahanan Valencia, Messi sempat membuat ce-mas Entrenador Valencia, Unai Emery. Beruntung,hakim garis menganulir gol Messi di menit ke-48karena sudah terperangkap jebakan offside.
Messi kembali menjadi momok bagi Valen-cia, berkat aksinya yang nyaris membalikkan ke-unggulan di menit ke-52. Lepas dari dua kawalanbek Valencia, Messi yang melepaskan tendan-gan dari kaki kirinya, tak mampu mengarahkanbola ke tujuan yang tepat. Tendangannya hanyatipis melambung ke udara.
Kans besar untuk mengubah skor bagi Bar-ca, sejatinya terbuka lebar di menit ke-56. Be-
LIONEL MESSI, tendangan penalti berhasil di gagalkan kiper Valencia.
Bupati Lantik 693 Pejabat Eselon IV dan Kepala SekolahPASIR PENGARAIAN (VO-
KAL)- Bupati Rokan Hulu
(Rohul), H Achmad, kemarin
melantik 693 orang pejabat es-
elon IV, para kepala sekolah,
tenaga penyuluh, pengawas
sekolah, serta penilik luar
sekolah di lingkungan Pemk-
ab Rohul. Pelantikan yang di-
laksanakan itu adalah pelanti-
kan terbesar yang pernah di-
lakukan di Riau.
Para pejabat yang dilantik
itu terdiri dari 29 orang kepala
SMA/SMK, 67 orang kepala
SMP, 276 orang kepala SD, 29
orang pengawas SMA/SMK, 18
orang pengawas SMP, 79 or-
ang pengawas SD/SLB, 18 or-
ang pengawas PAUD, serta 20
orang Penilik Luar Sekolah.
Dalam arahannya, Achmad
mengingatkan kepada para pe-
jabat yang dilantik itu bahwa ja-
batan tersebut merupakan ama-
nah yang harus dilaksanan se-
baik mungkin guna mendukung
program Pemkab Rohul.
Karena itu, para pejabat itu
diminta melaksanakan tugas-
nya sebaik mungkin, penuh
kesungguhan dan keikhlasan.
Terutama kepada para kepala
sekolah akan bertugas di se-
kolahnya masing-masing.
“Setiap kepala sekolah ha-
rus berlomba-lomba mema-
jukan sekolahnya, dengan cara
melakukan bimbingan kepada
para guru dan siswa di sekolah
tersebut. Dengan demikian,
kurikulum yang disampaikan
bisa mencapai sasaran. Seh-
ingga Kabupaten Rohul men-
jadi maju dan terbaik di Pro-
vinsi Riau, sesuai dengan visi
dan misi Kabupaten Rohul
untuk menjadi terbaik di Pro-
vinsi Riau tahun 2016 menda-
tang,” ujarnya.(ber)
BUDIDAYA JAMUR-Ketua TP PKK Rohul, HJ Maghdalisni Achmad, meninjau budidaya jamur yang merupakan
usaha rumah tangga masyarakat Desa Bono Tapung, Kecamatan Tandun, baru-baru ini.
PABER
FOTO BERSAMA-Wakil Ketua Pemberdayaan Perempuan DPD PDI Perjuangan Riau, Mimi Vivea Riani (tengah), foto bersama dengan pengurus PAC dan Ranting PDI-P Rohul, baru-baru ini.
PABER
Iklan inidipersembahkan oleh:
Hijaukan Negeri Seribu Suluk
ANDALAS 23HARIAN VOKALJUMAT 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433 H
Imigran Myanmar, 13 Hari Terapung Tanpa Makan dan MinumA C EH U T A R A ( V O K A L ) -
"Kami sedang melakukan per-
jalanan menuju Malaysia. Kami
sudah berlayar selama 25 hari,
tetapi perahu kami rusak, kami
terapung-apung selama 13 hari
tanpa makan dan air," kata Nurul
Amin, seorang imigran yang
berasal dari distrik Sittwey, Myan-
mar, di penampungan sementara
Aceh Utara, Kamis (2/2) kemarin.
Nurul Amin adalah satu dari 50-
an imigran Myanmar yang dite-
mukan nelayan Aceh tengah
terapung-apung di perairan De-
wantara, Kabupaten Aceh Utara,
karena boat yang mereka gunakan
rusak dan bocor, Rabu kemarin.
Setelah beristirahat sehari,
kini kantor Imigrasi Lhokseu-
mawe mulai mendata para "ma-
nusia perahu" itu. Selain itu,
para warga imigran asal Myan-
mar ini juga diperiksa kese-
hatannya. "Sebelumnya kita
masih membiarkan mereka
beristirahat dulu dan memu-
lihkan kondisinya, setelah ber-
hari-hari terapung-apung di laut
tanpa makanan dan minuman,"
ujar Kepala Kantor Imigrasi
Lhokseumawe, Irawan, di lokasi
penampungan siang ini.
Irawan belum bisa memas-
tikan kapan para imigran ini akan
dipindahkan ke lokasi karantina
Imigrasi. "Kami masih menunggu
putusan direktorat, jadi untuk
tahap awal mereka masih ditam-
pung di penampungan semen-
tara, dan untuk memenuhi kebu-
tuhan logistik mereka, saat ini
masih dipenuhi oleh pemerintah
daerah," kata Irawan.
Berdasarkan pantauan di lo-
kasi, para imigran asal Myamar
ini sudah terlihat dalam kondisi
baik. Kamis siang, para imigran
ini difoto dan diidentifikasi oleh
pihak imigrasi. Sesekali warga
sekitar datang dan mengun-
jungi para imigran ini dengan
membawa pakaian, bahkan
makanan dan rokok kretek.
(kps/mal)
Jaksa Pemeras Pegawai PU dan
Kontraktor Batam Ditangkap
Jufrizal ketika ditangkap saat
mengambil uang Rp200 juta dari
tangan korban Suratno, 38,
pegawai Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Kota Batam dan seorang
kontraktor proyek Ali Akbar, 40,
di bundaran kantor Otorita
Batam, Batam Center, oleh Sat-
reskrim Batam-Rempang-Ga-
lang (Barelang), Rabu (1/2)
malam.
Kepala Sentra Pelayanan Kan-
tor (SPK) Polda Kepri Kompol
Ismet membenarkan adanya la-
poran dua orang yang diperas sa-
lah satu oknum Kejaksaan Negeri
Batam, dan tindakan pemerasan
itu telah dilaporkan ke Direktorat
Reserse Kriminal Umum. "La-
porannya sudah masuk, tinggal
diusut lebih lanjut. Siapa-siapa
saja yang terlibat dalam hal ini,"
katanya, Kamis (2/2).
Selain ditangkap petugas ke-
polisian, organisasi Front Pem-
bela Islam (FPI) Kepri juga ikut
menangkap jaksa nakal itu. Kare-
na, salah satu korban, Ali Akbar,
merupakan anggota FPI Kepri.
Modus yang digunakan jaksa
pemeras tersebut adalah dengan
menakuti kedua korban dengan
mengatakan proyek itu ber-
masalah dan tidak sesuai dengan
bestek. Padahal, proyek itu tidak
ada masalah.
Saat kedua korban ketakutan,
oknum ini pura-pura memberi-
kan solusi agar dapat masalah
tersebut bisa diselesaikan. Bah-
kan, oknum jaksa ini menyang-
gupi kasus ini tidak masuk ke
ranah hukum. Hanya saja, kedua
korban diminta mengeluarkan
dana sebesar Rp200 juta.
"Kedua korban ini anggota kami
juga. Jadi sebelum menyerahkan
dana ini, korban mengadu kepada
kami. Makanya kami ikuti dengan
dua mobil saat penyerahan dana
itu," ujar Wakil Ketua DPD FPI Kepri
Dedi Sanjaya.
Antara korban dan pelaku
sepakat untuk melakukan tran-
saksi di depan Bank BTN, Batam
Centre. Korban membawa uang
Rp200 juta dan dimasukkan ke
dalam dua tas. Tiba di lokasi,
korban diarahkan ke Hotel Haris
Batam Center.
"Tiba di depan hotel, datang
pelaku dengan menggunakan
sepeda motor Kawasaki warna
hitam. Saat menerima uang,
langsung kita kejar. Pelaku lari ke
arah pelabuhan hingga terjatuh,"
ujar Dedi.
Dikatakannya, oknum jaksa ini
sempat dihajar massa ketika jatuh
di depan pelabuhan. Saat dihajar,
pelaku sempat mengeluarkan
pistol yang diselipkan di ping-
gangnya.
Dedi mengaku pelaku ini tidak
bekerja sendiri. Sebab, saat jaksa
itu dikejar, ternyata ada kawan-
nya membuntuti mereka dari
belakang. "Pelaku dikawal kawan-
nya dari belakang. Ada oknum
jaksa lainnya yang mengikuti
sempat membantu. Namun,
karena massa sudah banyak,
akhirnya temannya itu pergi
meninggalkan pelaku," ujarnya.
Hingga ini diturunkan, oknum
jaksa dan kedua korban, Suratno
dan Ali Akbar, masih menjalani
pemeriksaan di Mapolda Kepri.
(mic/mal)
BATAM(VOKAL)-Jaksa Jufrizal, 37, salah satu jaksa yang
menangani kasus korupsi Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kota Batam tertangkap basah memeras Rp200 juta kepada
salah seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota
Batam. Hal itu terkait proyek batu miring pemecah ombak
Patam Lestari, Batam, Kepri.
Dipalsukan, Beras Solok Bakal DipatenkanSOLOK(VOKAL)-Beras Solok
sudah banyak yang dipalsukan
pedagang, akibatnya beras terse-
but saat ini tak lagi memiliki
keistimewaan rasa jika diban-
dingkan dengan beras dari dae-
rah lain di Sumatera Barat.
Beras yang sudah melegenda
ini, rasanya sama saja dengan
beras dari Bukittinggi dan Paya-
kumbuh. Untuk itu, petani Kota
Solok mendesak Walikota Solok
Irzal Ilyas Dt Lawik Basa untuk
mematenkan beras Solok. Hal itu
disampaikan pengurus Kontak
Tani Nelayan Andalan Kota Solok,
Januardi saat panen perdana
padi tanam sebatang di Sawah
Solok, Rabu (1/2).
Beras Solok yang dikirim keluar
daerah Sumatera Barat, saat ini
hampir 90 persen palsu, karena
sudah dicampur oleh pedagang
dengan beras lain. Sekarang sudah
saatnya beras Solok yang dikirim
keluar daerah adalah beras Solok
murni. "Caranya dengan mema-
tenkan beras Solok dan member-
dayakan outlet agribisnis KTNA,"
ujar Januardi.
Dikatakannya, pedagang ha-
nya mengejar untung besar tanpa
memikirkan kualitas beras. Beras
Solok dicampur secara terang-
terangan di penggilingan padi.
Pencampuran itu dilakukan saat
penggilingan padi dengan men-
campur padi asli Solok dengan
padi dari daerah lain, seperti padi
dari Sijunjung dan Dharmasraya.
Padi dari daerah Solok dicampur
dengan padi dari Sijunjung de-
ngan perbandingan 3 : 1. Kalau
dilihat sepintas, beras itu seragam
dan hanya bisa dilihat perbe-
daannya oleh orang yang sudah
ahli di bidang beras.
"Pedagang tidak salah menga-
takan itu beras Solok asli, karena
beras itu memang menjadi beras
di Solok. Cuman saja ada sebagian
dari beras yang berasal dari padi
Sijunjung, sehingga muncul istilah
beras Solok padi Sijunjung," kata
Januardi.
Menanggapi pernyataan pe-
ngurus KTNA ini, Walikota Solok,
Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM
berjanji akan berusaha mengem-
balikan kejayaan beras Solok.
Pemko Solok akan membina
pedagang yang memiliki mental tak
baik dan mematenkan beras Solok.
Untuk mematenkan beras Solok,
tentu saja harus diawali dengan
memurnikan beras Solok mulai dari
tingkat petani hingga pedagang.
Pada tingkat petani, kata Irzal
Ilyas, petani dianjurkan meng-
gunakan benih unggul bersertifi-
kat sehingga kemurnian varietas-
nya terjaga. Kemudian penanga-
nan pasca panennya juga diopti-
malkan sehingga tingkat kehila-
ngan hasil saat panen rendah.
Saat ini, kata Irzal lagi, dari
sekian banyak varietas beras
Solok yang memiliki rasa enak itu
hanya tinggal verietas Anak Daro.
Sementara beras Solok yang
sudah terlanjur melegenda, se-
perti varietas Caredek dan va-
rietas Randah Kuniang tak lagi
bisa ditemui.
Kedua varietas itu sudah lama
hilang karena tak diminati petani
dengan alasan masa tanamnya
yang terlalu lama. Varietas Care-
dek baru panen setelah berumur
enam bulan, sedangkan varietas
Randah Kuniang baru panen saat
berumur lima bulan. Jauh berbe-
da dengan varietas Anak Daro
yang sudah bisa dipanen saat
berumur tiga bulan.
"Varietas Anak Daro sekarang
sudah diakui oleh Kementrian
Pertanian RI sebagai beras unggul
dari Kota Solok. Varietas ini akan
dijaga kemurniannya dan berasnya
akan dikemas sebaik mungkin
sehingga nantinya diharapkan akan
menjadi oleh oleh khas Kota Solok,"
pungkas Wako Solok ini.(soc/mal)
Sekolah di Sidowaluyo
DiliburkanKALIANDA(VOKAL)- Seko-
lah-sekolah di Dusun Napal-
lokasi kerusuhan antaretnis pe-
kan lalu ini, kembali diliburkan.
Namun, ini dilakukan bukan
karena situasi tidak kondusif.
Melainkan, karena ada perayaan
galungan.
Di SDN 1 Sidowaluyo misal-
nya, Kamis (2/2) terlihat sepi
melompong setelah sebelumnya
awal pekan ini sempat kembali
beraktivitas.
Menurut Suwarti, Kepala SDN
1 Sidowaluyo, siswa diliburkan
untuk menghormati perayaan
galungan. Di hari Galungan, seko-
lah biasanya memang diliburkan.
Menurut dia, dari total 135 siswa
yang ada di sekolahnya, selu-
ruhnya merupakan warga ketu-
runan Bali pemeluk agama Hindu.
Anak-anak di sekolah ini hari
ini mengikuti upacara galungan
di Pura Sidowaluyo. Menurut
Suwarti, kegiatan belajar menga-
jar baru akan efektif berjalan
kembali, Senin (6/2) mendatang.
Untuk mengejar ketertingga-
lan pelajaran, pihaknya akan me-
lakukan penambahan jam belajar
dan les. Satu pekan lalu, aktivitas
belajar mengajar di sekolah ini
lumpuh total. (kps/mal)
AGAM(VOKAL)-Ribuan masyarakat persukuan
Tanjung Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk
Basung, Kabupaten Agam, menggelar aksi unjuk
rasa di depan kantor Bupati Agam.
Aksi unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul
11.00 WIB, Kamis (2/2) ini, diawali dengan
datangnya masyarakat persukuan Tanjung
Nagari Manggopoh dengan menggunakan
sekitar 10 truk, 15 mobil pribadi dan puluhan
sepeda motor menuju halaman kantor Bupati
Agam.
Awalnya kedatangan masyarakat ini, berlang-
sung tertib dan damai. Namun entah karena apa,
tiba-tiba sekitar pukul 11.30 WIB, aksi unjuk rasa
berubah jadi berbau anarkis, sehingga membuat
pegawai di kantor Bupati jadi ketakutan dan
sebagian berusaha pulang kantor lebih awal.
Menurut koordinator lapangan si Om yang
ditemani Eri, Ramadhan dan Feri, disebutkan,
bahwa kedatangan mereka ke kantor Bupati
Agam untuk menyampaikan aspirasi pada Bupati
Indra Catri terkait tuntutan masyarakat persu-
kuan Tanjung atas tanah seluas 2.500 Ha yang
dicaplok PT Minang Agro yang sebelumnya
bernama PT Mutiara Agam.
Tanah persukuan Tanjung ini berlokasi di
Gadih Angiok kawasan Gunung Antokan ping-
giran Batang Masang, jorong Manggopoh Utara,
Nagari Manggopoh. "Tanah ini telah dicaplok PT
Minang Agro untuk areal perkebunan," ucapnya.
Dengan berorasi, mereka minta agar Bupati
bisa memfasilitasi dan membantu dan menun-
taskan tuntutan masyarakat terhadap PT Minang
Agro yang sudah terikat di atas perjanjian sejak
Bupati Aristo Munandar.
Tapi, karena Bupati belum juga bisa menemui
masyarakat, maka sekitar pukul 11.30 WIB, aksi
unjuk rasa masyarakat pun berubah jadi anarkis.
Kaca jendela dan pintu pun dirusak. Dan, aksi
bakar ban pun berlangsung di depan tiang
bendera Merah Putih. (soc/mal)
MANUSIA perahuasal Myanmarterlihat meneteskanairmata, usai berdoatanda syukurkeselamatan merekadari bencana di lautan,Kamis (2/2).Sebanyak 55 Imigranasal Myanmarterdampar diperairan Aceh Utaradan diselamatkan olehnelayan setelah 13hari terapung-apungdi lautan tanpamakanana danminuman.
NET
Warga Manggopoh
Tuntut Lahan
MASYARAKAT persukuan Tanjung Nagari Manggopoh,Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam sempatmelakukan aksi anarkis, namun dengan sigap pihakkepolisian meredakan demo tersebut yang menuntutPT Minang Agro agar mengembalikan lahan mereka, Ka-mis (2/2) kemarin.
NET
BANDARLAMPUNG(VOKAL)-Tingkat kedisi-
plinan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan
Pemerintah Kota Bandarlampung masih perlu
dievaluasi. Sepanjang 2011, tercatat sebanyak
16 orang PNS melakukan indisipliner sedang
hingga berat.
"PNS yang terkena hukuman disiplin berat
ini mekanisme pemberian sanksi tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin PNS," kata Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung
M Umar, didampingi Kepala Bidang Pembinaan,
Pemberhentian, Data, dan Informasi Kepe-
gawaian Rining Sri Hastuti, Rabu (1/2).
Rining mengungkapkan delapan PNS di
antaranya terkena hukuman disiplin berat.
Empat di antaranya diberhentikan dengan tidak
hormat sebagai PNS dan satu orang diber-
hentikan dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri. Sementara, satu orang disanksi penu-
runan pangkat setingkat lebih rendah selama
tiga tahun dan dua orang terkena sanksi
pembebasan dari jabatan.
Rining menjelaskan sebanyak delapan PNS
mendapat hukuman disiplin sedang. Lima orang
diberi sanksi penundaan kenaikan gaji berkala
selama satu tahun, satu orang disanksi penun-
daan kenaikan pangkat selama satu tahun, dan
dua orang disanksi penurunan pangkat seting-
kat lebih rendah selama satu tahun. (mic/mal)
16 PNS Lampung
Dikenai Sanksi
Masyarakat Tagih
Revitalisasi Rumah TuaJAMBI(VOKAL)-Masyarakat di kawasan Sebe-
rang Kota Jambi atau Sekoja menagih janji
Pemerintah Provinsi Jambi memperbaiki rumah-
rumah tua melayu. Revitalisasi kawasan ini
mendesak, mengingat Sekoja telah menjadi salah
satu tujuan utama kunjungan wisatawan di Jambi.
Saat ini sekitar 150 rumah tua melayu di
kawasan Seberang Kota Jambi dalam kondisi
rusak. Sebagian rumah panggung telah berusia
ratusan tahun. Kerusakan umumnya terjadi pada
bagian langit-langit, lantai, dan tangga rumah yang
melapuk.
"Dalam setahun terakhir baru dua rumah
panggung yang direnovasi pemerintah," ujar Edy
Sunarto, pemerhati budaya sekaligus warga
Seberang Kota Jambi (Sekoja), Kamis (2/2).
Menurut Edy, Pemerintah Provinsi Jambi telah
menyurvei rumah-rumah panggung tua melayu
yang dalam kondisi rusak itu. Warga dijanjikan
rumahnya akan mendapat perbaikan tanpa
mengubah keasliannya.
Tahun lalu, ada 10 rumah disurvei, namun
belum satu pun direnovasi. Sementara dua
rumah yang direnovasi pada tahun lalu adalah
hasil survei tahun 2009. Ia melanjutkan,
masyarakat kini menagih kapan rumahnya akan
diperbaiki. (kps/mal)
BANYAK dipalsukan pedagang, beras Solok bakal segera dipatenkan.NET
KPU Karimun Jadi Proyek
Percontohan PemiluKARIMUN(VOKAL)- Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabu-
paten Karimun, Provinsi Kepu-
lauan Riau, menjadi proyek per-
contohan kesempurnaan penye-
lenggaraan Pemilu, khususnya
mengenai sistem pendataan pe-
milih oleh International Founda-
tion for Electoral Systems.
"Kami tidak menyangka jika
IFES (International Foundation
for Electoral Systems) memilih
KPU Karimun sebagai pilot pro-
ject penyelenggaraan Pemilu. Ini
menjadi pemicu agar kami be-
kerja lebih baik dalam menye-
lenggarakan Pemilu pada masa
mendatang," kata Ketua KPU
Karimun Zulfikri, di Tanjung Balai
Karimun, Kamis (2/2).
Zulfikri mengatakan IFES, se-
buah lembaga survei pemilu
internasional, sebelumnya telah
mengundang tiga KPU kabupaten
untuk memaparkan teknis pelak-
sanaan pemilu pada 24-28 Januari
2012, khususnya mengenai sistem
pendataan pemilih. Tiga KPU
yang direkomendasikan KPU
pusat, lanjut dia, adalah KPU Jem-
brana, Bali, KPU Tangerang Sela-
tan, Banten, dan KPU Karimun.
"Memang pada Pemilu baik le-
gislatif, presiden maupun bupati
dan wakil bupati, jumlah pemilih
ganda cukup kecil dan terbilang
tidak ada masalah. Hal ini tidak
lain karena kami berpegang teguh
pada peraturan KPU serta gen-
carnya sosialisasi. Mungkin inilah
yang menjadi penilaian bagi
IFES," katanya.
Sebagai tindak lanjut ditunjuk-
nya KPU Karimun sebagai pilot
project, lanjut dia, IFES telah
menempatkan dua anggotanya
untuk berkantor di Kantor KPU
Karimun untuk mempersiapkan
serta mengumpulkan data-data
terkait rencana pelaksanaan si-
mulasi Pemilu pada April 2012.
Kedua orang yang ditugaskan
itu adalah Engkun Ayatullah selaku
project officer dan Ricky Richardo
ahli informasi teknologi IFES.
Simulasi Pemilu akan dilakukan
di 10 tempat pemungutan suara
serta melibatkan sepuluh petugas
pemutakhiran data pemilih
(PPDP) di Kelurahan Sei Raya dan
Desa Pangke, Kecamatan Meral.
"Data pemilih yang akan digu-
nakan dalam simulasi itu adalah
daftar penduduk pemilih potensial
pemilu (DP4) dan daftar pemilih
tetap (DPT) terbaru, yaitu yang
digunakan pada pemilihan kepala
daerah pada 2011," jelas dia.
Lebih lanjut, dikatakannya, ha-
sil simulasi Pemilu itu kemung-
kinan akan dijadikan contoh untuk
daerah lain bahkan bukan tidak
mungkin di negara lain mengingat
IFES adalah lembaga survei in-
ternasional yang sering ditunjuk
sebagai konsultan Pemilu pada
banyak negara. "Kami senang jika
penyelenggaraan Pemilu di Kari-
mun benar-benar menjadi acuan
di negara lain," katanya menam-
bahkan. (mic/mal)
CMYK
Galeri24JUMATHARIAN VOKAL 3 Februari 2012/11 Rabiul Awal 1433
dengan Pengurus SPS Cabang RiauSETELAH menggelar rapat Rabu
(1/2) malam, pengurus Serikat Pe-
milik Suratkabar (SPS) Cabang
Riau periode 2012-2015 yang
baru saja dibentuk, bertemu Gu-
bernur Riau H Rusli Zainal, Kamis
(2/2), di kediamannya.
Dalam coffee morning yang
digelar pagi hari sekitar pukul
07.00 WIB itu, SPS datang dengan
formasi lengkap, mulai dari Ket-
ua SPS Riau H Syafriadi, para
wakil dan pengurus lainnya. Per-
temuan yang berlangsung akrab
dan penuh kekeluargaan itu,
membahas tentang perkemban-
gan media di Riau saat ini yang
cukup bergairah.
Setelah memperkenalkan pe
ngurus SPS Riau yang baru, Syafri-
adi menjelaskan pula beberapa
programa SPS ke depan, seperti
pelatihan tentang profesionalisme
manajemen media. Selain itu, para
pengurus SPS Riau ini direncana-
kan akan dilantik di Jambi, bersem-
pena dengan Hari Pers Nasional
(HPN), pekan depan, yang diren-
canakan akan dihadiri Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono.
Gubernur Riau dalam sambu-
tannya mengucapkan selamat
kepada para pengurus yang baru
saja dipilih. Ia juga sangat men-
gapresiasi media yang banyak
bertumbuhan di Riau. Gubernur
berharap 15 media harian dan
puluhan media mingguan, bulan-
an serta situs berita, dibina den-
gan baik agar dapat terus eksis.
Gubernur juga menyatakan
kesediaannya untuk menghadiri
Hari Pers Nasional (HPN) di Jam-
bi pekan depan. Di penghujung
acara, Syafiradi menyerahkan
cenderamata kepada Gubernur
berupa buku tentang Pers Riau,
berisi tulisan para pemimpin re-
daksi dan wartawan senior di
Riau. Buku itu sengaja diterbitkan
menyambut HPN tahun ini.
Narasi/Foto: Fitri Mayani/Ist
COFFEE Morning Gubri dengan SPS di kediaman Gubri di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal saat menyampaikan arahan.
GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal menerima cendera mata dari Ketua SPS Riau H Syafriadi.PARA pemilik dan pengelola media di Riau, berdiskusi dengan Gubri saat acara coffee morning di kediaman resmi Guber-nur di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
SEBAGIAN peserta coffee morning sedang mendengarkan arahan Gubernur Riau HM Rusli Zainal.
PARA pengurus SPS Cabang Riau periode 2012-2015 foto bersama Gubernur Riau HM Rusli Zainal.