Top Banner
7/21/2019 Gga http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 1/24 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal akut merupakan suatu sindrom klinis yang secara cepat (biasanya dalam beberapa hari) yang menyebabkan azotemia yang  berkembang cepat, lalu filtrasi glomerlurus yang menurun dengan cepat menyebabkan kadar krestin serum meningkat sebanyak 0,5mg/dl/hari dan kadar nitrogen urea darah sebanyak 10mg/dl/hari dalam beberapa hari !"# biasanya disertai oleh oliguria (keluaran urine $ %00 ml/hari) &riteria ologuria tidak mutlak tapi berkaitan dengan fakta bah'a ratarata diet orang amerika mengandung sekitar 00 m*ssm zat terlarut +ika kemampuan pemekatan urine maksimum sekitar 100 m*ssm/- air, maka kehilangan air obligat dalam urune adalah 500ml *leh karena itu, bile keliran urine hingga kurang drai %00ml/hari penambahan zat terelarut tidak bisa dibatasi dengan kasdar . serta kreatinin meningkat amun oliguria bukan merupakan gambaran penting pada !"# .ukti penelitian terbaru mengesankan bah'a pada sepertiga hingga separuh kasus !"#, keluaran urine melebihi %00/hari dan dapat mencapai liter/hari .entuk !"# ini di sebut keluaran tinggi atau di sebut non oluliguri !"# menyebabkan timbulnya gejala dan tanda menyerupai sinrom uremik pada gagal ginjal kronik, yang mencerminkan terjadinya kegagalan fungsi regulasi, ekresi, dan endokrin ginjal, namun demikian 1
24

Gga

Mar 06, 2016

Download

Documents

SulaMaeroh

hjkyih
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 1/24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gagal ginjal akut merupakan suatu sindrom klinis yang secara

cepat (biasanya dalam beberapa hari) yang menyebabkan azotemia yang

 berkembang cepat, lalu filtrasi glomerlurus yang menurun dengan cepat

menyebabkan kadar krestin serum meningkat sebanyak 0,5mg/dl/hari dan

kadar nitrogen urea darah sebanyak 10mg/dl/hari dalam beberapa hari

!"# biasanya disertai oleh oliguria (keluaran urine $ %00 ml/hari)

&riteria ologuria tidak mutlak tapi berkaitan dengan fakta bah'a ratarata

diet orang amerika mengandung sekitar 00 m*ssm zat terlarut +ika

kemampuan pemekatan urine maksimum sekitar 100 m*ssm/- air, maka

kehilangan air obligat dalam urune adalah 500ml *leh karena itu, bile

keliran urine hingga kurang drai %00ml/hari penambahan zat terelarut

tidak bisa dibatasi dengan kasdar . serta kreatinin meningkat amun

oliguria bukan merupakan gambaran penting pada !"#

.ukti penelitian terbaru mengesankan bah'a pada sepertiga hingga

separuh kasus !"#, keluaran urine melebihi %00/hari dan dapat mencapai

liter/hari .entuk !"# ini di sebut keluaran tinggi atau di sebut non

oluliguri !"# menyebabkan timbulnya gejala dan tanda menyerupai

sinrom uremik pada gagal ginjal kronik, yang mencerminkan terjadinya

kegagalan fungsi regulasi, ekresi, dan endokrin ginjal, namun demikian

1

Page 2: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 2/24

osteodistropi ginjal dan anemia bukan merupakan gambaran yang lazim

terdapat pada !"# karna a'itannya akut

B. Rumusan Masalah

.erdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat membuat rumusan

masalah yaitu sebagai berikut

1 2efinisi Gagal Ginjal !kut 3

4tiologi dariGagal Ginjal !kut3

6atofisiolog i penyakit Gagal Ginjal !kut3

% 7anisfestasi dari penyakit Gagal Ginjal !kut 3

5 6enatalaksanaan penyakit gagal Ginjal akut

&omplikasi dari penyakit Gagal Ginjal !kut3

8 6emeriksaan diagnostik Gagal Ginjal !kut 3

9 .agaimanakah !suhan &epera'atan pada pasien dengan Gagal Ginjal

!kut3

: Tujuan

1 ;ujuan mum

ntuk mengetahui secara teoritis konsep !suhan &epera'atan Gagal

ginjal akut

;ujuan &husus

a ntuk mengetahui definisi Gagal Ginjal !kut 3

 b ntuk mengetahui etiologi dariGagal Ginjal !kut3

c ntuk mengetahui patofisiologi penyakit Gagal Ginjal !kut3

d ntuk mengetahui manisfestasi dari penyakit Gagal Ginjal !kut3

e ntuk mengetahui penatalaksanaan penyakit gagal Ginjal akut

f ntuk mengetahui komplikasi dari penyakit Gagal Ginjal !kut3

g ntuk mengetahui pemeriksaan diagnostik Gagal Ginjal !kut 3

2

Page 3: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 3/24

h ntuk mengetahui !suhan &epera'atan pada pasien dengan

Gagal Ginjal !kut3

BAB II

KONSEP DASAR TEORITIS

! De!n!s!

"agal g!njal akut a#alah suatu kea#aan $enurunan ungs!

g!njal se%%ara men#a#ak ak!&at kegagalan s!rkulas! renal' serta

gangguan ungs! tu&ulus #an gl(merulus #engan man!estas!

$enurunan $r(#uks! ur!ne #an terja#! azotemia  )$en!ngkatan

ka#ar n!tr(gen #arah' $en!ngkatan kreat!n!!n serum' #an retens!

$r(#uk meta&(l!k *ang harus #!ekres!kan (leh g!njal+

B. Et!(l(g!

1 Gagal ginjal akut 6rerenal

3

Page 4: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 4/24

Gagal ginjal akut prerenal adalah keadan yang paling

ringan yang dengan cepat dapat re<ersibel, jika perfusi ginjal

segera diperbaiki Gagal ginjal akut prerenal merupakan kelainan

fungsional, tanpa adanya kelainan histologik//morfologik pada

nefron amun bila hipoperfusi ginjal tidak segera diperbaiki,

akan menimbulkan trjadinya nekrosis tubular akut (;!)

4tiologi

a 6enurunan =olume =ascular

i &ehilangan darah/plasma karena perdarahan, luka bakar

ii &ehilangan cairan ekstraselular karena muntah, diare

 b &enaikan &apasitas =ascular 

i >epsis

ii .lokade ganglion

iii "eaksi anafilaksis

i< 6enurunan :urah +antung/kegagalan pompa jantung

< "enjatan kardiogenik 

<i 6ayah jantung kongesti

<ii ;amponade jantung

<iii 2istritmia

i? 4mboli paru

? @nfark jantung

Gagal ginjal akut renal

4

Page 5: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 5/24

a GG! renal sebagai akibat penyakit ginjal primer seperti

i Glumerulonefritis

ii efrosklerosis

iii 6enyakit kolagen

i< !ngitis hepersensitif 

< efritis interstitialis akut karena obat, kimia, atau kuman

 b efrosis ;ubular !kut (;!)

 efropati <asomotorik akut terjadi karena iskemia ginjal

sebagai kelanjutan GG! 6rerenal atau pengaruh bahan

nefrotoksik .ila iskemia ginjal sangat berat dan berlngsung

lama dapat menaakibatkan terjadinya nekrosis kartikol akut

(&!) dimana lesi pada umumnya difus pada seluruh korteks

yang bersifat re<ersibel .ila lesinya tidak difus (patchy) akan

ada kemungkinan re<ersibel

Gagal ginjal akut postrenal

GG! postrenal adalah suatu keadaan dimana pembentukan

urin cukup, namun alirannya dalam saluran kemih terhambat

6enyebab tersering adalah obstruksi, meskipun dapat juga karena

ekstra<asasi

4tiologi

a *bstruksi

i >aluran kencing batu, pembekuan darah, tumor, krista,dll

5

Page 6: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 6/24

ii ;ubuli ginjal kristal, pigmen, protein (miolema)

 b 4kstra<sasi

,. Pat(!s!(l(g!

.eberapa kondisi berikut yang menyebabkan pengurangan

aliran darah renal dan ganggun fungsi ginjal hipo<elemia, hipotensi,

 penurunan curah jantung dan gagal jantung kongestif, obstruksi ginjal

atau traktus urinarius ba'ah akibat tumor, bekuan darah atau ginjal,

obstryksi <ena atau arteri bilateral ginjal +ika kondisi itu ditangani dan

diperbaiki sebelum ginjal rusak secara permanen, peningkatan .,

oliguria dan tandatanda lain yang berhubungan dengan gagal ginjal

akut dapat ditangani

;erdapat % tahapan klinik dari gagal ginjal akut yaitu

1 >tadium a'al dengan a'itan a'al dan diakhiri dengan terjadinya

oliguria

>tadium oliguria

=olume urine 85A jaringan yang berfungsi telah rusak

&adar . baru mulai meningkat diatas batas normal

6eningkatan konsentrasi . ini berbedabeda, tergantung dari

kadar dalam diit 6ada stadium ini kadar kreatinin serum mulai

meningkat melebihi kadar normal !zotemia biasanyaringan

kecualibila penderita mengalami stress akibat infeksi, gagal

 jntung/dehidrasi 6ada stadium ini pula mengalami gejala nokturia

(akibat kegagalan pemekatan) mulai timbul Gejalagejala mulai

6

Page 7: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 7/24

timbul sebagai respon terhadap stress dan perubahan makanan dan

minuman yang tibatiba 6enderita biasanya tidak terrlalu

memperhatikan gejala ini Gejala pengeluaran kemih 'aktu malam

hari yang menetap sampai sebanyak 800ml atau penderita

terbangun untuk berkemihbeberapa kali pada 'aktu malam hari

2alam keadaan normal perbandingan jumlah kemih siang

hari dan malam hari adalah 1 atau %1 >udah tentu nokturia

kadangkadang terjadi juga sebagai respon terhadap kegelisahan

atau minum yang berlebihan 6oliuria akibat gagal ginjal biasanya

lebih besar pada penyakit yang terutama menyerang tubulus,

meskipun poliuria bersifat sedang dan jarang lebih dari liter/hari

.iasanya ditemukan anemia pada gagal ginjal dengn faal ginjal

diantara 5A5A #aal ginjal jelas sangat menurun dan timbul

gejalagejala kekurangan farahm tekanan darah nakan naik, terjadi

kelebihan, aktifitas penderita mulai terganggu

>tadium diuresisi

>emua gejala semua sudah jelas dan penderita masuk dalam

keadaan dimana tak dapat melakukan tugas seharihari

sebagaimana mestinya Gejalagejal yang timbul antara lain mual,

muntah, nafsu makan berkurang, kurang tidur, kejangkejang dan

akhrirnya terjadi penurunan kesadaran sampai koma >tadium akhir 

timbul pada sekitar B0A dari masa nefron telah hancur ilai G#" 

nya 10A dari kadaaan normal dan kadar kreatinin mungkin sebesar 

510ml/menit atau kurang

7

Page 8: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 8/24

6ada keadaan ini kreatinin serum dan kadar . akan

meningkat dengan sangat mencolok sehingga penurunan 6ada

stadium akhir gagal ginjal, penderita merasakan gejala yang cukup

 parah karena ginjal tidak sanggup lagi mempertahankan

hemeostatis cairan dan elektrolit dalam tubuh 6enderita biasanya

menjadi oliguria (pengeluaran kemih) kurang dari 500ml/hari

karena kegagalan glomerulus meskipun proses penyakit mulamula

menyerang tubulus ginjal &ompleks menyerang tubulus ginjal,

kompleksperubahan biokimia dab gejalagejala yang dinamakan

sindrom uremik mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh 6ada

stadium akhir gagal ginjal, penderita pasti akan meninggal kecuali

ia mendapat pengobatan dalam bentuk transplantasi ginjal/dialisis

% >tadium penyumbuhan

7erupakan tanda perbaikan fungsi ginjal dan berlangsung

selama 1 bulan ilai laboraturium akan kembali normal

8

Page 9: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 9/24

C*:

D. Man!estas! Kl!n!s

1 6erubahan haluaran urine (haluaran urin sedikit, mengandung

darah dan gra<itasinya rendah (1,010) sedangkan nilai normalnya

adalah 1,0151,05)

6eningkatan ., creatinin

&elebihan <olume cairan

% *edem anasarka

5 Diperkalemia

>erum calsium menurun, phospat meningkat

9

GGA prerenal:Volume sirkulasiberkurang

Penurunan curah an!ung"enaikan kapasi!as

#askuler

GGA renal :$%A&n'eksi bak!eri

gr()*ne'ro!oksis

+ekresi eri!ropoi!in Penurunan 'aalginal

G,-

Pro.uksi/b /asil me!abolisme

kembali ke.arah

Anemia

Penumpukanurin .alam.arah

Gang suplai.arah

+uplai 02

 aringan0!ak

e!hargi saki!

kepala penurunan'ungsi aringan

$apaskusmaul

" : Polanapas

!i.ak e'ek!i' 

" : -esikoenurunan per'usi aringan

renin

Penimbunangaram .an air.alam .arah

/iper!en

si

GGA posrenal0bs!ruksiks!ra#asasi

-e!ensi cairan$a elek!roli!

Puca!lemah

":&n!oleransi ak!i#i!as

Gang asambasa

Asi.osisme!abolik

0e.amaparu

ebankera an!ung

": -esikopenurunanurah an!ung

": "elebihan#olumecairan

Page 10: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 10/24

8 !sidosis metabolik 

9 !nemia

B -etargi10 7ual persisten, muntah dan diare

11 afas berbau urea

1 7anifestasi sistem syaraf pusat mencakup rasa lemah, sakit

kepala, kedutan otot dan kejang

E. Penatalaksanaan

1 2ialisis

2ialisis dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi gagal

ginjal akut yang serius seperti hiperkalemia, perikarditis, dan kejang

6erikarditis memperbaiki abnormalitas biokimia menyebabkan cairan,

 protein, dan natrium dapat dikonsumsi secara bebas, menghilangkan

kecendrungan perdarahan, dan membantu penyembuhan luka

6enanganan hiperkalemia

&eseimbangan cairan dan elektrolit merupakan masalah utama

 pada gagal ginjal akut, hiperkalemia merupakan kondisi yang paling

mengancam ji'a pada gangguan ini *leh karena itu pasien dipantau

akan adanya hiperkalemia melalui serangkaian pemeriksaan kadar 

elektrolit serum (nilai kalium E5,5m4F/-, >@ 5,5 mmol/-), perubahan

4&G ( tinggi puncak golombang ; rendah atau sangat tinggi), dan

 perubahan status klinis 6eningkatan kadar kalium dapat dikurangi

dengan pemberian ion pengganti resin (nutrium polistiren sultfona

kaye?alatelH), secara oral atau melalui retensi enema

7empertahankan keseimbangan cairan

6enatalaksanaan keseimbangan cairan didasarkan pada berat

 badan harian pengukuran <ena sentral, konsentrasi urin dan serum,

1

Page 11: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 11/24

cairan yang hilang, tekanan darah dan status klinis pasien 7asukkan

dan haluaran oral dan parentral dan urine, drainase lambung, feses,

drainase luka dan perspirasi dihitung dan digunakan sebagai dasar 

untuk terapi penggantian cairan

-. K(m$l!kas!

1 Diperkalemia

Dipertensi

!nemia

% !sidosis metabolik 5 &ejang

6erikarditis

". Pemer!ksaan D!agn(st!k 

1 6emeriksaan labolaturium

2arah ureum, kreatini, elektrolit, serta osmolaritis

rin ureum, kreatini, elektrolit, osmolaritis dan berat jenis

&enaikan sisa metabolisme proteinureum kreatinin dan asam urat

Gangguan keseimbangan asam basa asidosis metabolik

Gangguan keseimbangan elektrolit hiperkalemia, hipernatremia,

atau hiponatremia, hipokalesemia, dan hiperfosfatemia

=olume urin biasnya kurang dari %00ml/% jam yang terjadi

dalam % jam setelah ginjal rusak

Carna urine kotor,sedimen kecoklatan menunjukan adanya

darah, Db, 7ioglobin, porfirin

.erat jenis urine kurang dari 1,00 menunjukkan penyakit gagal

ginjal, contoh glimerulonefritis, piolonefritis dengan kehilangan

kemampuan untuk memekatkanI menetap pada 1,010

menunjukkan kerusakan berat

6D rine lebih dari ditemukan pada @>&, nekrosis tubular 

ginjal, dan gagal ginjal kronik

*smolarits urine kurang dari 50 m*sm/kg menunjukan

kerusakan ginjal, dan retio urine/serum sering 11

11

Page 12: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 12/24

&lirens kreatinin urine mungkin secara bermakna menurun

sebelum . dan kreatinin serum menunjukn peningkatan

 bermakna

atrium urine biasanya menurun tetapi dapat lebih lebih dari %0

m4F/- bila gijal tidak mampu mengabsorbsi natrium

.ikarbonat urine meningkat bila ada asidosis metabolik

>27 urine mungkin ada karena infeksi, batu, trauma, tumor,

atau peningkatan G#

6rotein protenuria derajat tinggi (%J) sangat menunjukkan

kerusakan glomerulus bila >27 dan 'arna tambahan juga ada

6roteinuria derajat rendah (1J) dan >27 menunjukan infeksi

atau nefritis intersisial 6ada ;! biasanya ada proteinuria

minimal

Carnah tambahan biasanya tanpa penyakit ginjal atau infeksi

Carna tambahan seluler dengan pigmen kecoklatan dan sejumlah

sel epitel tubular ginjal terdiagnostik pada ;! ;abahan 'arna

merah diduga glumerulonefritis

2arah

Db menurun pada adanya anemia

>el darah merah sering menurun mengikuti peningkatan

kerapuhan / penurunan hidup

6D asidosis metabolik (kurang dari 8,) dapat terjadi karena

 penurunan kemampuan ginjal untuk mengeksresikan hidrogen dn

hasil khir metbolisme

. / kreatinin biasanya meningkat pada proporsi ratio 101

*smolaritas serum lebih besar dari 95 m*sm/kgI sering sama

dengan urine

12

Page 13: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 13/24

&alium meningkat sehubungan dengan retensi seiring dengan

 perpindahan selular (asidosis) atau pengeluaran jaringan

(hemolisis sel darah merah)

atrium biasanya meningkat tetapi dengan ber<ariasi

6h kalium, dan bikarbonat menurun, klorida, fosfat dan

magnesium meningkat

6rotein penurunan pada kadar serum dapat menunjukkan

kehilangan protein melalui urine, perpindahan cairan, penurunan

 pemasukan, dan penurunan sistensi, karena kekurangan asam

amino esensial

:; scan

% 7"@

5 4&G mungkin abnormal menunjukkan ketidak seimbangan

elektrolit dan asam / basa

BAB III

ASUHAN KEPERAATAN

! 6engkajian

1 @dentitas pasien ama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan,

alamat, o :7, diagnose kepera'atan

"i'ayat &esehatan

a &eluhan utama

.iasanya pasien dengan diagnose GG! kenicng terasa sesak, mual,

muntah b "i'ayat penyakit sekarang

.iasanya pasien mengeluh badan terasa lemah, kencing terasa

sesak, mual dan muntah dan penambahan .., nyeri tekan pada

abdomen, anoreksia dan lemah

c "i'ayat penyakit yang lalu

7enanyakan pasien apakah pernah merasakan penyakit GG!

sebelumnya

d "i'ayat penyakit keluarga

13

Page 14: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 14/24

7enanyakan kepada keluarga apakah keluarga pasien pernah

mengalami penyakit yang sama dengan penyakit yang dialami

 pasien

e 6ola kebiasaan seharihari

i 6ola nutrisi

.iasanya pasien tidak mampu makan karena pasien mual

dan muntah pasien hanya mampu menghabiskan sendok 

makan dari porsi yang disediakan dan pasien minum

gelas / hariii 6ola istirahat

.iasanya pasien tidak dapat tidur dengan tenang dan hanya

tidur %5 jam/hari

iii 6ola eliminasi

.iasanya .!. hari satu kali dengan konsistensi padat

dan untuk .!& dengan urine 'arna kuning pekat agak 

kental

i< 6ersonal akti<itas

.iasanya akti<itas pasien dibantu keluarga karena pasien

lemah

< 6ersonal hygene

.iasanya personal hygene pasien dibantu keluarga karena

k/u pasien lemah

f "i'ayat psikologis

7enanyakan pada pasien apakah ia merasa cemas dan berharap

cepat sembuh

g "i'ayata sosial

.iasanya pasien GG! dapat berinteraksi dengan keluarga dan

keluarga pasien lainnya

h "i'ayat spiritual

7enanyakan pada pasien apakah pasien berdoa untuk kesembuhan

 penyakitnya dan mau berobat kerumah sakit

6emeriksaan #isik

Kea#aan Umum #an TT/

14

Page 15: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 15/24

B0 ) Breathing +. 6ada periode oliguria sering didapatkan adanya

gangguan pola nafas dan jalan nafas yang merupakan respon

terhadap azotemia dan sindrom akut uremia &lien bernafas dengan

 bau urine ( fetor uremik ) sering didapatkan pada fase ini 6ada

 beberapa keadaan respons uremia akan menjadikan asidosis

metabolic sehingga didapatkan pernapasan kussmaul

B1 ) Blood +. 6ada kondisi azotemia beraf, saat pera'at melakukan

auskumultasi akan menemukan adanya  friction rub yang

merupakan tanda khas efusi pericardial sekunder dari sindrom

uremik 6ada system hematologi sering didapatkan adanya anemia

!nemia yang menyetai gagal ginjal akut merupakan kondisi yang

tidak dapat dielakkan sebagai akibat dari penurunan produksi

eritropoetin, lesi gastrointestinal uremik, penurunan curah jantung

sekunder dari gangguan fungsi jantung akan membarat kondisi

GG! 6ada pemeriksaan tekanan darah sering didapatkan adanya

 peningkatan

B2 ) Brain +. Gangguan status mental, penurunnan lapang

 perhatian, ketidakmampuan berkonsentrasi, kehilangna memori,

kacau, penurunan tingkat kesadaran (azotemia, ketidakseimbangan

elektrolit/asam/basa) &lien berisiko kejang, efek sekunder akibat

gangguan elektrolit, sakit kepala, penglihatan kabur, kram otot/

kkejang biasanya akan didapatkan terutama pada fase oliguria yang

 berlanjut pada sindrom uremia

B3 ) Bladder ). 6erubahan pola kemih pada periode oliguria akan

terjadi penurunan frekuensi dan penurunan urine output $ %00

15

Page 16: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 16/24

ml/hari, sedangkan pada periode diuresis disertai tanda perbaikan

filtasi glomerulus 6ada pemeriksaan didapatkan perubahan 'arna

urine menjadi lebih pekat/gelap

B4 ) Bowel +. 2idapatkan adanya mual dan muntah, serta anoreksia

sehingga sering didapatkan penuruna intake

B5 )  Bone +. 2idapatkan adanya kelemahan fisik secara umum

efek sekunder dari anemia dan penurunan perfusi perifer dari

hipertensi

% 6emeriksaan 2iagnostik 1) 6emeriksaan labolaturium

2arah ureum, kreatini, elektrolit, serta osmolaritis

rin ureum, kreatini, elektrolit, osmolaritis dan berat jenis

&enaikan sisa metabolisme proteinureum kreatinin dan

asam urat

Gangguan keseimbangan asam basa asidosis metabolik

Gangguan keseimbangan elektrolit hiperkalemia,

hipernatremia, atau hiponatremia, hipokalesemia, dan

hiperfosfatemia =olume urin biasnya kurang dari %00ml/% jam yang terjadi

dalam % jam setelah ginjal rusak

Carna urine kotor,sedimen kecoklatan menunjukan adanya

darah, Db, 7ioglobin, porfirin

.erat jenis urine kurang dari 1,00 menunjukkan penyakit

gagal ginjal, contoh glimerulonefritis, piolonefritis dengan

kehilangan kemampuan untuk memekatkanI menetap pada

1,010 menunjukkan kerusakan berat 6D rine lebih dari ditemukan pada @>&, nekrosis tubular 

ginjal, dan gagal ginjal kronik

*smolarits urine kurang dari 50 m*sm/kg menunjukan

kerusakan ginjal, dan retio urine/serum sering 11

&lirens kreatinin urine mungkin secara bermakna menurun

sebelum . dan kreatinin serum menunjukn peningkatan

 bermakna

16

Page 17: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 17/24

atrium urine biasanya menurun tetapi dapat lebih lebih

dari %0 m4F/- bila gijal tidak mampu mengabsorbsi

natrium

.ikarbonat urine meningkat bila ada asidosis metabolik

>27 urine mungkin ada karena infeksi, batu, trauma,

tumor, atau peningkatan G#

6rotein protenuria derajat tinggi (%J) sangat

menunjukkan kerusakan glomerulus bila >27 dan 'arna

tambahan juga ada 6roteinuria derajat rendah (1J) dan

>27 menunjukan infeksi atau nefritis intersisial 6ada ;!

 biasanya ada proteinuria minimal

Carnah tambahan biasanya tanpa penyakit ginjal atau

infeksi Carna tambahan seluler dengan pigmen kecoklatan

dan sejumlah sel epitel tubular ginjal terdiagnostik pada

 ;! ;abahan 'arna merah diduga glumerulonefritis

) 2arah

Db menurun pada adanya anemia

>el darah merah sering menurun mengikuti peningkatan

kerapuhan / penurunan hidup

6D asidosis metabolik (kurang dari 8,) dapat terjadi

karena penurunan kemampuan ginjal untuk mengeksresikan

hidrogen dn hasil khir metbolisme

. / kreatinin biasanya meningkat pada proporsi ratio

101

*smolaritas serum lebih besar dari 95 m*sm/kgI sering

sama dengan urine

&alium meningkat sehubungan dengan retensi seiring

dengan perpindahan selular (asidosis) atau pengeluaran

 jaringan (hemolisis sel darah merah)

atrium biasanya meningkat tetapi dengan ber<ariasi

6D kalium, dan bikarbonat menurun, klorida, fosfat dan

magnesium meningkat

6rotein penurunan pada kadar serum dapat menunjukkan

kehilangan protein melalui urine, perpindahan cairan,

17

Page 18: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 18/24

 penurunan pemasukan, dan penurunan sistensi, karena

kekurangan asam amino esensial

) :; scan

%) 7"@

5) 4&G mungkin abnormal menunjukkan ketidak seimbangan

elektrolit dan asam / basa

B. Masalah Ke$era6atan ) Pr!(r!tas Masalah +

1 &elibahan <olume cairan

&etidakefektifan pola napas

6enurunan curah jantung

% @ntoleransi akti<itas

5 "esiko penurunan perfusi jaringan

,. D!agn(sa Ke$era6atan

1 &elibahan <olume cairan b/d retensi cairan (edema)

&etidakefektifan pola napas b/d asidosis metabolik 

6enurunan curah jantung b/d perubahan frekuensi jantung

% @ntoleransi akti<itas b/d kelemahan umum

5 "esiko penurunan perfusi jaringan b/d "etensi cairan a, elektrolit

D. Inter7ens!

N(. D!agn(sa Tujuan )NO,+ Inter7ens! )NI,+

0. &elibahan <olume

cairan b/d retensi

cairan (edema)

NO, 8

4lectrolit and acid

 base balance

#luid balance

Dydration

Kr!ter!a Has!l8

;erbebas dari edema,

efusi, anaskara

NI, 8-lu!# management

• 7onitor <ital sign

• 6ertahankan catatan

intake dan output yang

akurat

• 6asang urin kateter jika

diperlukan

• 7onitor hasil lab yang

sesuai dengan retensi

cairan (. , Dmt ,

18

Page 19: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 19/24

;erbebas dari distensi

<ena jugularis, reflek

hepatojugular (J) 7emelihar 

a tekanan <ena

sentral, tekanan

kapiler paru, output

 jantung dan <ital sign

dalam batas normal

7enjelaska

nindikator kelebihan

cairan

osmolalitas urin )

• 7onitor indikasi retensi /

kelebihan cairan(cracles, :=6 edema,

distensi <ena leher,

asites)

• &aji lokasi dan luas

edema

• 7onitor masukan

makanan / cairan dan

hitung intake kalori

harian

&olaborasi dokter jikatanda cairan berlebih

muncul memburuk

-lu!# M(n!t(r!ng

• 7onitor tanda dan gejala

dari odema

• ;entukan ri'ayat jumlah

dan tipe intake cairan

dan elimina>i

• ;entukan kemungkinan

faktor resiko dari ketidak 

seimbangan cairan

(Dipertermia, terapi

diuretik, kelainan renal,

gagal jantung,

diaporesis, disfungsi

hati, dll )

• 7onitor tekanan darah

orthostatik dan

 perubahan irama jantung

• 7onitor parameter hemodinamik infasif 

 o 2iagnosa ;ujuan ( *: ) @nter<ensi ( @: )

&etidakefektifan

 pola napas b/d

asidosis metabolik 

NO, 8

"espiratory status

=entilation

"espiratory status

NI, 8

• 7onitor <ital sign

• 6osisikan pasien untuk 

memaksimalkan <entilasi

19

Page 20: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 20/24

!ir'ay patency

=ital sign >tatus

Kr!ter!a Has!l 8

7endemonstrasikan

 batuk efektif dan

suara nafas yang

 bersih, tidak ada

sianosis dan dyspneu

(mampu

mengeluarkan

sputum, mampu bernafas dengan

mudah, tidak ada

 pursed lips)

;anda ;anda <ital

dalam rentang

normal (tekanan

darah, nadi,

 pernafasan)

• @dentifikasi pasien

 perlunya pemasangan

alat jalan nafas buatan

• &eluarkan sekret dengan

 batuk atau suction

• !uskultasi suara nafas,

catat adanya suara

tambahan

• .erikan bronkodilator 

 bila perlu

• !tur intake untuk cairan

mengoptimalkan

keseimbangan

• 7onitor respirasi dan

status *

 o 2iagnosa ;ujuan ( *: ) @nter<ensi ( @: )

6enurunan curah

 jantung b/d

 perubahan

frekuensi jantung

NO, 8

• :ardiac 6ump

effecti<eness

• :irculation >tatus

• =ital >ign >tatus

Kr!ter!a Has!l8

;anda =ital dalam

rentang normal

(;ekanan darah,

 adi, respirasi)

2apat

mentoleransi

akti<itas, tidak ada

kelelahan

;idak ada edema

 paru, perifer, dan

NI, 8

7onitor <ital sign

4<aluasi adanya nyeri

dada ( intensitas,lokasi,

durasi)

:atat adanya disritmia

 jantung

:atat adanya tanda dan

gejala penurunan cardiac

 putput

7onitor status

kardio<askuler 

7onitor status

 pernafasan yang

menandakan gagal

 jantung

7onitor abdomen

2

Page 21: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 21/24

tidak ada asites

;idak ada

 penurunan

kesadaran

sebagai indicator

 penurunan perfusi

7onitor balance cairan

7onitor adanya

 perubahan tekanan darah

 o 2iagnosa ;ujuan ( *: ) @nter<ensi ( @: )

% @ntoleransi

akti<itas b/d

kelemahan umum

NO, 8

4nergy

conser<ation

>elf :are !2-s

Kr!ter!a Has!l 8

.erpartisipasi

dalam akti<itas

fisik tanpa

disertai

 peningkatan

tekanan darah,

nadi dan ""  7ampu

melakukan

akti<itas sehari

hari (!2-s)

secara mandiri

NI, 8

Energ* Management

*bser<asi adanya

 pembatasan klien dalammelakukan akti<itas

&aji adanya factor yang

menyebabkan kelelahan

7onitor nutrisi dan

sumber energi dekuat

7onitor respon

kardi<askuler terhadap

akti<itas

A%t!7!t* Thera$*

.antu klien untuk

mengidentifikasi

akti<itas yang mampu

dilakukan

.antu untuk memilih

akti<itas konsisten

yangsesuai dengan

kemampuan fisik,

 psikologi dan social

.antu untuk

mengidentifikasi dan

mendapatkan sumber

yang diperlukan untuk

akti<itas yang

diinginkan

.antu pasien untuk

mengembangkan

moti<asi diri dan

 penguatan

21

Page 22: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 22/24

7onitor respon fisik,

emoi, social dan

spiritual

 o 2iagnosa ;ujuan ( *: ) @nter<ensi (@: )

5 "esiko penurunan

 perfusi jaringan b/d

"etensi cairan a,

elektrolit

NO, 8

:irculation status

;issue 6refusion

cerebral

Kr!ter!a Has!l 8

mendemonstrasikan

status sirkulasi yang

ditandai dengan

;ekanan systole

dandiastole dalam

rentang yang

diharapkan

;idak ada ortostatik

hipertensi

;idk ada tanda tanda

 peningkatan tekanan

intrakranial (tidak

lebih dari 15

mmDg)

mendemonstrasikan

kemampuan kognitif

yang ditandai dengan

 ber 

komunikasi dengan

 jelas dan sesuai

dengan kemampuan

me

nunjukkan

 perhatian,

NI, 8

Per!$heral Sensat!(n

Management )Manajemen

sensas! $er!er+

7onitor adanya daerah

tertentu yang hanya peka

terhadap

 panas/dingin/tajam/tump

ul

@nstruksikan keluarga

untuk mengobser<asi

kulit jika ada lsi atau

laserasi

Gunakan sarun tangan

untuk proteksi

.atasi gerakan pada

kepala, leher dan

 punggung

7onitor kemampuan

.!.

2iskusikan menganai

 penyebab perubahan

sensasi

&olaborasi pemberian

analgetik 

22

Page 23: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 23/24

konsentrasi dan

orientasi

me

mproses informasi

BAB I/

PENUTUP

11 &esimpulan

"agal g!njal akut )""A+ a#alah suatu kea#aan !s!(l(g!k #an

kl!n!k *ang #! tan#a! #engan $engurangan t!&a9t!&a "l(merular

-!ltrat!(n Rate )"-R+ #an $eru&ahan kemam$uan ungs!(nal g!njal

untuk mem$ertahankan eksres! a!r *ang %uku$ untuk 

kese!m&angan #alam tu&uh. Atau s!n#r(ma kl!n!s ak!&at kerusakan

meta&(l!k atau $at(l(g!k $a#a g!njal *ang #!tan#a! #engan

$enurunan ungs! *ang n*ata #an %e$at serta terja#!n*a a:(tem!a.

) #a7!#s(n' 0;<3+.

1 >aran

2alam penulisan makalah yang berjudul K!suhan &epera'atan

>istem 6erkemihan tentang Gagal Ginjal !kut K makalah ini dapat berguna

 bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya amun penulis

menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan

 baik dalam penulisan maupun penyusunannya *leh karena itu kritik dan

23

Page 24: Gga

7/21/2019 Gga

http://slidepdf.com/reader/full/gga5695d4771a28ab9b02a18b9f 24/24

saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk 

kesempurnaan makalah di masa yang akan datang

DA-TAR PUSTAKA

+udith 7 Cilkinson, ancy " !hern 01, Buku Saku Diagnosis Keperawatan:

 Diagnosis  NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NC !"#isi $% +akarta

4:G

7uttaFin !rif dan >ari &umala 011 !suhan &epera'atan Gangguan >istem

6erkemihan, 4disi 1, >alemba 7edika +akarta

24