Top Banner
GANGGUAN KESADARAN GANGGUAN KESADARAN
9

Gangguan Kesadaran

Nov 25, 2015

Download

Documents

yentcintah

ggn kesadaran
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • GANGGUAN KESADARAN

  • Sistem Aferen Langsung.

    - Putusnya hbgan tegmentum sentral didaerah pons bagian atas, midbarin atau hypothalamus akan mengganggu kualitas kesadaran.

  • Korteks Serebri dan Tingkahlaku Kesadaran

    - Keadaan awas waspada tingkahlaku manusia tergantung pada integritas korteks serebri.

    - Bagian dikorteks memiliki organisasi neuron tegak lurus dgn permukaan.

  • Keadaan akut yang merubah kesadaran :

    - Gangguan yang membatasi fungsi psikologik (AFASIA, MEMORY LOSS) mengurangi isi kesadaran.

    - Hilangnya kontak psikologik akut atau difus seperti CONFUSIONAL STATE dan DELIRIUM menunjukkan berobahnya kesadaran dan berkurangnya kewaspadaan.

  • * Kesadaran berkabut (clouding of consciousness). Berkurangnya kewaspadaan minimal berupa hipereksitabilitas dan hiperirritabilitas yang diselingi dengan mengantuk. Gangguan terjadi pada atensi.

    * Confusional State. Lebih berat dari kesadaran berkabut. Stimulus salah diartikan dan ditanggapi. Disorientasi minor terhadap waktu, personal dan tempat. Mengantuk terutama siang hari, malamnya mengalami agitasi karena gangguan oksigenasi otak mencapai 20%.

  • Delirium.

    - Keadaan mental abnormal ditandai dengan disorientasi, ketakutan, iritabilitas, mispersepsi terhadap rangsangan sensorik yang disertai halusinasi visual.

    - Berada diluar kontak psikologik, sehingga sukar diperiksa.

    - Terdapat mispersepsi dan halusinasi.

    - Dijumpai pada penyakit metabolik (uremia, ggn faal hepar), toksik SSP, alkoholik, radang SSP, pada penyembuhan cedera kepala berat dan infeksi sistemik.

  • Obtundasi. - Berarti mental tumpul atau lamban. - Penurunan kesadaran pada tahap ringan dan sedang dengan berkurangnya perhatian. - Respons psikologis lambat, jumlah jam tidur meningkat dan antara tidur dan bangun penderita mengantuk.

    Stupor. - Tidur yang dalam dan dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuat dan berulang. - Disebabkan karena disfungsi serebral organik difus. - Skizofrenia akut dan reaksi depresi akut dapat menjurus pada stupor.

  • K o m a .

    - Keadaan mental yang tidak responsive dan tidak bisa bangun walau dengan rangsangan kuat.

    - Tidak ada respons terhadap rangsangan eksternal atau kebutuhan internal.

  • Brain Death.

    - Keadaan dimana fungsi otak, termasuk fungsi kortikal, sub-kortikal serta batang otak secara permanen hilang.