Top Banner
Kiprah Perempuan sebagai Pelaku Pariwisata APRIL 2016 “Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!” Raden Adjeng Kartini
17

Edisi III - April by Deputi PDIP

Feb 17, 2017

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi III - April by Deputi PDIP

Kiprah Perempuan sebagai Pelaku Pariwisata

APRIL 2016

“Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus

dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!”

Raden Adjeng Kartini

Page 2: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 20162 Edisi III / April 2016 3

CONTENTS FOREWORDFo

to c

over

by

: Hen

dra

Perm

ana

- Lin

tas

Buda

ya -

Bali

Jaka

rta

PENANGGUNG JAWAB : Dadang Rizki Ratman REDAKTUR : Zaini Bustaman, Frans Teguh, Oneng Setyaharini, Agus Priyono, Azwir Malaon, Lokot Ahmad Enda PENYUNTING: Fakhri Rahman, Andhy Marpaung DESIGN GRAFIS : Ainnoun Kornita Deny

SEKRETARIAT : Erfina Ningsih Pasaribu, Ari Basuki, Nita Septiyanti ALAMAT : Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata

Gedung Sapta Pesona Lantai 14 Jalan Medan Merdeka Barat No. 17 JakartaTelp, (+6221) 3838415 Faks : (+6221) 3836092 e-mail : [email protected]

Salam Pesona Indonesia

@ceritadestinasi @ceritadestinasi cerita destinasi

25

12

25

1622

04

DADANG RIZKI RATMAN Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata

Demikian bunyi larik terakhir pusi karya Hartoyo Andangjaya yang berjudul ‘Perempuan-perempuan Perkasa’. Kata perempuan muncul dari kata per – empu –an, dalam bahasa Sansekerta ‘per’ memiliki makna makhluk dan ‘empu’ artinya mulia, tuan, atau mahir.

sehingga dapat disimpulkan bahwa makna kata perempuan adalah makhluk yang mulia, atau memiliki kemampuan. Demikian mulianya makna dari kata perempuan, namun

demikian berat juga perempuan untuk mendapatkan kesetaraan dalam memperoleh hak untuk mendapatkan pendidikan hingga akhirnya muncul pahlawan perempuan bernama R.A Kartini yang gigih memperjuangkan kesetaraan tersebut melalui tulisan-tulisannya.

Bagi dunia pariwisata, perempuan tentu memiliki peran yang sangat penting. Sifat pekerjaan di dunia pariwisata yang terkait erat dengan karakteristik pekerjaan yang dilakoni perempuan di dunia domestik, seperti memasak atau menyajikan

hidangan di restoran atau membersihkan kamar, memang menjadi potensi yang dapat menguntungkan kaum perempuan Indonesia yang jeli melihat peluang ini. Beberapa orang

berpengaruh dalam dunia pariwisata bahkan berasal dari kaum perempuan sebut saja : Farah Quinn sebagai salah satu dari chef Indonesia yang diakui keberadaannya, dalam bidang penulisan buku, Naked Traveler karya Trinity mejadi best seller Indonesia. Buku

tersebut bahkan sudah dicetak dalam versi Bahasa Inggris. Tidak hanya itu, dalam dunia usaha, cukup banyak resto-resto yang pemiliknya adalah kaum perempuan, seperti ayam

betutu Men Tempeh, Ayam Goreng Mbok Berek dan Ayam Goreng Bu Suharti.

Jika dilihat dari jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil survey penduduk antar sensus 2015 yang dipublikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang terdiri dari

128.231.889 laki-laki dan 126.950.255 perempuan. Jumlah populasi perempuan yang cukup besar ini adalah potensi yang perlu ditelisik lebih dalam lagi. Dengan potensi

sedemikian besar keterlibatan perempuan Indonesia dalam sektor pariwisata ini sebaiknya perlu semakin diperkuat, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian

pariwisata nasional yang semakin kuat, mandiri, dan maju.

Semoga peringatan hari Kartini tahun ini, tidak hanya menjadi sebuah peringatan rutin dengan euforia semu, namun menjadi sebuah momentum bagi setiap perempuan untuk

merefleksikan diri tentang peran dan kontribusinya bagi pariwisata Indonesia, serta menjadi pendorong bagi kita semua untuk memberikan panggung seluas-luasnya bagi

para perempuan untuk terus mencipta dan berkarya bagi kemajuan Pariwisata Indonesia.

Selamat hari Kartini bagi seluruh perempuan Indonesia.

Edisi III / April 2016

04 HEADLINEKiprah Perempuan sebagai Pelaku Pariwisata ................................................ 04

12 INSIGHTKekuatan Perempuan dalam Pariwisata Indonesia ........................................ 12

16 NEWS

Sosialisasi Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak,TPPO, HIV/AIDS dan Narkoba di Lingkungan Pariwisata .................................17

20 SPOTLIGHT

25 BOOK REVIEW

27 CALENDAR EVENTS

Tokoh Perempuan Pariwisata ..............................................................................09

Pendukungan Pembangunan Fisik Destinasi Wisata Ziarah Walisongo ...................................................................18

Bleisure ................................................................................................................. 22

The Best Country for a working woman ............................................................24

Lean in - Sheryl Sanberg ......................................................................................25

Student Traveler - Annisa Potter ........................................................................25

“Perempuan-perenpuan yang membawa bakul di pagi buta siapakah mereka? mereka ialah ibu-ibu

berhati baja, perempuan-perempuan perkasaakar-akar yang melata dari tanah perbukitan

turun ke kota mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa”

(Hartoyo Andangjaya)

Page 3: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 20164 Edisi III / April 2016 5

HEADLINE HEADLINE

KIPRAH PEREMPUAN SEBAGAI PELAKU PARIWISATA

Dalam etimologi Jawa, kata wanita berasal dari frasa ‘Wani Ditoto’ atau berani diatur. Sebutan wanita dimaknai berdasarkan kemampuannya

untuk tunduk dan patuh pada lelaki sesuai dengan perkembangan budaya di tanah Jawa pada masa tersebut. Sementara itu menurut bahasa Sansekerta, kata perempuan muncul dari kata per – empu –an. ‘Per’ memiliki makna makhluk dan ‘Empu’ artinya mulia, tuan, atau mahir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa makna kata perempuan adalah makhluk yang mulia, atau memiliki kemampuan.

Demikian mulianya makna dari kata perempuan, namun demikian berat juga perempuan untuk mendapatkan kesetaraan dalam memperoleh hak untuk mendapatkan pendidikan hingga akhirnya muncul pahlawan perempuan bernama R.A Kartini yang gigih memperjuangkan kesetaraan tersebut melalui tulisan-tulisannya. Perempuan masa kini mungkin sudah tidak mengalami perjuangan seperti apa yang Kartini alami pada masanya, kesempatan untuk memperoleh pendidikan pun sudah terbuka lebar, kesempatan untuk bekerja maupun

berusaha juga masih dapat diraih asal ada usaha dan ketekunan dari kaum perempuan.

Bulan April adalah bulan momentum bagi kemerdekaan kaum perempuan Indonesia. Dimana sejarah Indonesia telah melahirkan sosok pahlawan perempuan Indonesia ialah R.A Kartini. Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879 dan telah akrab di telinga masyarakat Indonesia bahwa hari lahirnya-lah yang diperingati sebagai “Hari Emansipasi kaum wanita Indonesia” atau Hari Kartini. R.A Kartini telah banyak memberikan pengaruh besar bagi bangsa Indonesia dalam wujud kesetaraan gender antara pria dan wanita. Sebab, seperti lagu sabda alam yang kutipan baitnya berbunyi: Wanita dijajah pria sejak dulu…., inilah bait lagu yang cukup menggambarkan keadaan sejarah kita pada masa lalu. Memang “Miris”, kata itulah yang dapat meluapkan emosi dari kaum wanita Indonesia dahulu. Karena kaum wanita pada masa lalu adalah manusia yang lahir kedunia hanya untuk membantu mengurus segala keperluan pria, bahkan kasarnya wanita adalah budak bagi pria.

Foto : www.topindonesiaholidays.com

A Women with a voice is by definition a strong woman. But the search to find that voice can be

ramarkably difficult - Melinda Gates

foto by : Dokumentasi Kemenpar

Page 4: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 20166 Edisi III / April 2016 7

HEADLINE HEADLINE

Semua yang telah terjadi pada masa itu hanyalah bagian dari satu sisi ironi yang telah

habis termakan jarak budaya. Wanita Indonesia kini adalah harta

sekaligus aset untuk turut menjadi pelopor kemajuan

bangsa Indonesia. Itulah mengapa R.A Kartini

memberi inspirasi bagi kaum wanita, karena beliau telah membela hak-hak

wanita untuk memperoleh pengakuan dan penghormatan setinggi-tingginya sejalan dengan hak-hak seorang pria pada umumnya. Intermezzo yang cukup memberi signal diatas, sejenak dapat memberikan sebuah penghargaan untuk seluruh kaum perempuan Indonesia pada masa kini. “Selamat” untuk hari kemerdekaan seluruh perempuan Indonesia.

Perempuan merupakan sosok yang berperan penting dalam kehidupan sebuah keluarga, antara perannya sebagai ibu, pengasuh, maupun penyeimbang peran seorang ayah dalam mendidik anak. Mengandalkan jiwa

keibuan yang dimiliki seorang perempuan pada umumnya, yakni memiliki perasaan lembut, kasih, penyayang, dan

menjadi pelindung anak-anaknya dari segala hal yang dapat membuat anak-anaknya berada diluar batas perilaku yang

kurang berkenan. Bahkan perempuan kini telah menjadi saingan berat untuk seorang pria dalam mengambil posisi sebuah profesi.

Contohnya profesi-profesi seperti dokter, direktur, teknisi, pilot, polisi, bahkan tentara telah menjadi bagian dari kehidupan sebagian

perempuan Indonesia saat ini.

Lalu bagaimanakah peran perempuan di sektor pariwisata?

Sustainable Development Goals (SDGs) diusulkan untuk menawarkan perbaikan besar pada Millenium Development Goals (MDGs). Mereka berusaha untuk membangun Millenium Development Goals dan menyelesaikan apa yang belum dicapai. Mereka berusaha untuk mewujudkan hak asasi manusia dan untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan. Ini terintegrasi, tak terpisahkan dan seimbang dengan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan: ekonomi, sosial dan lingkungan. PBB mengumumkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dan 169 target yang menunjukkan skala dan ambisi agenda secara universal. Tujuan dan target tersebut akan dilaksanakan selama lima belas (15) tahun ke depan di daerah-daerah penting untuk kemanusiaan dan planet.

Mereka Perempuan hebat yang menjadi garda terdepan dan mendedikasikan hidupnya untuk memotivasi dan bekerja nyata bagi lingkungan sekitarnya.

Salah satu agenda yang ditetapkan oleh UNWTO sampai dengan 2030 tentang pembangunan berkelanjutan (SDGs) adalah mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak perempuan, serta memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua, serta memajukan pembelajaran seumur hidup. Pariwisata sebagai salah satu sektor industri terbesar memberikan kesempatan besar terhadap peran serta perempuan dalam dunia kerja, wirausaha, leadership, dan sektor ekonomi yang lain. Selain itu pariwisata hadir guna meningkatkan peran serta perempuan dan melindungi hak-hak perempuan di dunia kerja, peran di masyarakat, dan bahkan sebagai ibu rumah tangga. Stereotip perempuan dalam dunia kerja lebih cenderung pada kegiatan memasak, bersih-bersih, dan hospitality. Seperti yang kita ketahui, di negara berkembang perempuan di dunia pariwisata memiliki status lebih rendah, bergaji lebih sedikit, memiliki pendidikan yang lebih rendah dan memiliki peran lebih sedikit. Akan tetapi, hadirnya pariwisata memberikan solusi terhadap isu-isu tersebut.

Foto : Dokumentasi Kem

enpar

Page 5: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 20168 Edisi III / April 2016 9

HEADLINE HEADLINE

Umumnya peran perempuan di sektor pariwisata berada di posisi formal dan administrasi dengan jumlah lebih banyak daripada laki-laki. Akan tetapi, laki-laki lebih banyak menempati posisi di level profesional daripada perempuan. Hal ini dapat diartikan perempuan berpenghasilan lebih rendah daripada laki-laki.

Meningkatkan kesadaraan akan pentingnya peran perempuan dalam industri pariwisata dan memperkuat perlindungan perempuan di sektor kerja pariwisata dengan menetapkan peraturan minimum gaji yang didapatkan, meningkatkan kepentingan perempuan, jam kerja yang fleksibel, tersedianya pilihan kerja yang dapat dilakukan dirumah, dan mengatur kebutuhan anak-anaknya.

Pariwisata memberikan kesempatan yang sangat besar bagi perempuan dalam menjalankan usahanya sendiri dimana mereka sebagai pemilik usaha dalam industri pariwisata

Memfasilitasi perempuan dengan memberikan kemudahaan kredit dana, lahan, dan properti begitu juga menyediakan pelatihan dan sumber daya untuk mendukung wirausaha perempuan.

Pariwisata memberikan kesempatan yang sama sebagai leadership (pemimpin). Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya perempuan di dunia yang menduduki sebagai menteri pariwisata daripada laki-laki. Selain itu satu dari lima CEO badan pariwisata (NTAs) adalah perempuan dan satu dari empat asosiasi industri pariwisata memiliki pemimpin perempuan.

Mendukung peran perempuan sebagai pimpinan di sektor pariwisata dalam segala level : sektor pemerintahan atau swasta, dan pemimpin masyarakat dengan meningkatkan program kepemimpinan di segala level baik dalam skala besar atau kecil di sektor pariwisata.

Meskipun masih tergolong sedikit data mengenai pendidikan bagi perempuan di sektor pariwisata, data internasional menunjukkan bahwa perempuan yang lulus dari sekolah kepariwisatan mengalami peningkatan.

Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan pelatihan pariwisata serta meningkatkan level pendidikan bagi perempuan yang siap kerja di berbagai sektor industri pariwisata.

Dalam pariwisata, perempuan berkontribusi besar dalam mengurangi kemiskinan khususnya di daerah-daerah pedesaan melalui posisinya di sektor pariwisata sebagai pekerja mandiri. Bentuk kontribusinya terhadap pekerjaan tak berbayar dalam bisnis keluarga menunjukkan kerentanan terhadap eksploitasi. Hal ini merupakan salah satu poin penting untuk mengatasi dan mempromosikan kesetaraan gender di bidang pariwisata.

Memastikan kontribusi perempuan terhadap pembangunan masyarakat tepat sasaran dan mendapatkan apresiasi serta memonitoring pelaksanaan kegiatan pariwisata dalam masyarakat.

Sumber : UNWTO and UN Women - Global Report on Women in Tourism 2010

Lima area TemaTik PeremPuaN daLam sekTor PariwisaTa

womeNTrePreNeur

Tidak hanya dalam bidang birokratis, pun di bidang usaha/ bisnis kaum perempuan masa kini, mampu cemerlang dalam persaingan bisnis yang sengit. Siapa yang tak kenal situs belanja online Zalora atau Berry Benka, atau pakaian muslim yang mulai mendunia dengan label HijUp, atau majalah online terkemuka dengan nama Female Daily Network, perempuan dibalik berdirinya brand-brand yang kini sangat familiar ditelinga kita adalah Catherine Hindra Sutjahyo, Claudia Wijaya dan Yenti Elizabeth, Diajeng Lestari, dan Hanifa Ambadar.Dibidang pariwisata Indonesia, perempuan juga memiliki peranan yang besar, Berikut adalah beberapa pengusaha perempuan Indonesia yang berkontribusi besar bagi perkembangan pariwsata nusantara.

Men Tempeh adalah nama julukan yang diberikan oleh kalangan supir bis di terminal Gilimanuk – Bali, pembeli/pelanggan awal ayam betutu Men Tempeh,

karena wajah dan badan Men Tempeh bundar dan seperti ’tempeh’ atau ’nampan’. Men Tempeh mulai menjual ayam betutu tahun 1978, setelah dia bosan menjual buah di pasar Gilimanuk. Dia mencoba menjual masakan ayam, berawal dari lima ekor ayam lalu bertambah menjadi sepuluh, hingga kini warung makannya memasak 150-180 ekor ayam perhari. Konsumennya pun kini bervariasi dari sopir hingga pejabat. Kompas bahkan menulis bahwa ayam betutu yang semula merupakan lauk kelas rumahan atau kampung, naik pangkat menjadi merk dagang. Kini terkenal sekali ayam betutu Gilimanuk, berkat kreativitas Men Tempeh sejak tahun 1978 hingga ia meninggal di tahun 2004. Di Denpasar terdapat tiga kedai betutu Gilimanuk, dan tahun 2012 dibuka satu kedai di bandara Ngurah Rai, sedangkan di Jakarta ada tiga dan Jogja ada satu kedai. Ayam betutu Gilimanuk menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata dan bagi penggiat wisata kuliner khususnya. Berkat usaha dan kreativitas, perempuan Indonesia yang satu ini berhasil membuat citra kuliner Bali terangkat, tidak hanya itu semoga perjuangan Men Tempeh juga dapat berkontribusi bagi keberlangsungan warisan masakan nusantara.

Diawali dari kegemarannya mengoleksi

berbagai jenis kain tradisional, Akhirnya Ella mencoba memanfaatkan hobinya untuk berwirausaha. Kain-kain tersebut diolahnya

menjadi berbagai pilihan tas dan sepatu bergaya kekinian. Jenis kainnya cukup beragam mulai dari tenun, batik, songket, dan ikat. Fakta bahwa kain tersebut mulai kehilangan

pamor di Indonesia juga menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya.

Menurut pengamatannya kala memulai usahanya ketika itu, kesan

kuno masih melekat kuat pada citra kain tradisional sehingga tidak “masuk” ke semua

kalangan. Atas alasan itulah, Ella ingin menciptakan karya yang cocok untuk segala kalangan usia baik tua maupun muda, sehingga kain tradisional pun mendapat tempat kembali di hati masyarakat Indonesia. Karyanya mendapat respon positif, diawali dari teman-teman dekatnya, pembelinya semakin lama semakin beragam. Akhirnya di tahun 2011 Ella memantapkan diri dengan menggadang label PRibuMI bagi karya-karyanya. Label ini menawarkan berbagai pilihan desain tas dan sepatu yang bergaya modern dan edgy dengan sentuhan bahan kulit. Tidak hanya itu untuk semakin mengentalkan kesan ‘Indonesia’, Ibu satu ini menamakan koleksi tasnya dengan nama-nama pulau di Indonesia, sedangkan sepatunya diberi nama sesuai dengan kota-kota di Indonesia. Penjualan produknya dimulai lewat internet, pembeli dapat memesan sepatu atau tas secara khusus dengan masa pembuatan maksimal 2 minggu, bisnis online nya mulai berkembang pesat dan akhirnya Ella pun merambah bisnis offline dengan mendirikan kampung PRibuMI di kawasan Pondok Cabe. Berdiri di atas lahan seluas 2000 meter persegi. Kampung PRibuMI terdiri dari berbagai macam area, selain galeri, tempat memerkan karya-karyanya, di sana juga terdapat kafe, workshop, dan bahkan tempat tinggal pengrajin. Kain-kain yang digunakanan dibelinya dari pengrajin lokal. Para pengrajin lokal pun merasa berkat Ella kerajinan kain di daerah mereka kembali bergairah. Atas usahanya tersebut pulalah Ella mendapatkan penghargaan sebagai tokoh Inspirasi Wirausaha Perempuan Indonesia dari Sukma Inspirasi dan BII. Ia dinilai sukses mengembangkan potensi budaya lokal, sekaligus mengedukasi masyarakat luas bahwa budaya tradisional juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika diolah, dikelola, dan diproduksi dengan baik.

men Tempeh

ella V. Brizaldy

Page 6: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201610 Edisi III / April 2016 11

HEADLINE HEADLINE

From NaTure To Be ProFessioNaL

Sama dengan wanita pada umumnya, Tawinna tak mau melupakan kodratnnya, Tapi ia juga menolak jika seorang perempuan hanya berada di dapur saja. Jabatan tinggi yang

diraihnya merupakan buah kerja kerasnya. Sejak sekolah Winna sapaan akrab dari Tawinna sudah memilih jurusan perhotelan. Bahkan hingga duduk di bangku kuliah, warga BSD ini pun masih bergelut di dunia perhotelan. Ia sempat bekerja sebagai daily worker pada tahun 1995, ketika baru saja lulus dari bangku SMA. Sebelum nenjadi GM, Winna pernah bekerja hampir diseluruh departemen hotel, mulai dari receptionis, reservation, executive secretary, sales manager, hingga akhirnya dipercaya menjadi GM Soll Marina Hotel Serpong. Sejak tahun 2013, saat hotel tempatnya bekerja masih berbentuk tanah, perjalanannya mengelola hotel ini bukanlah hal yang mudah, banyak rintangan yang ditemuinya, namun ia tetap berjuang. Sebagai seorang pemimpin, Winna mengatakan pemimpin perempuan biasanya justru lebih mengerti, selayaknya seorang ibu pada anaknya. Itu yang dilakukannya pada karyawan di hotel. “Apapun jabatannya itu adalah tugas, selama kita menikmati dan menjalaninya dengan baik itu akan senang, yang terpenting kita tahu cara bersikap, karena seorang pimpinan bukan orang yang sempurna”. Sebagai seorang perempuan yang ditakdirkan untuk mengurus anak dan suami, ia harus bisa membagi waktu. Bekerja tidak boleh menjadi alasan untuk meninggalkan kewajibannya sebagai ibu. (disadur dari http://tangselpos.co.id/)

Bisa memasak sudah menjadi salah satu stereotipe bagi perempuan yang ideal. Pepatah lama “dapur adalah tempat para perempuan” pun muncul karena pandangan tentang

perempuan tersebut. Keahlian perempuan untuk memasak merupakan hasil dari kebutuhan perempuan untuk melayani orang lain, suami, anak, atau anggota keluarga lainnya. Kini nurture ini dijadikan sebagai profesi yang bergengsi bagi beberapa perempuan. Sejak tahun 90-an profesi chef yang dulunya justru lebih banyak digeluti oleh kaum pria, mulai melahirkan beberapa chef perempuan sebut saja Sisca Soetomo, di tahun 2000-an juga muncul beberapa chef perempuan seperti Farah Quinn, Karen Charlotta, Aiko Sarwosri, dan Rinrin Marinka atau lebih akrab disapa chef Marinka. Chef Marinka adalah perempuan kelahiran Jakarta dengan nama lengkap lengkap Maria Irene Susanto adalah koki-selebritis Indonesia. Menjadi juri tetap di salah satu ajang memasak di salah satu stasiun TV Swasta Nasional membuat wajahnya sudah tidak asing lagi bagi penggemar acara masak-memasak. Sejak SD Marinka sudah hobi memasak. Selama 8 tahun sempat menetap di Sydney ia sempat beberapa kali magang di restoran Sydney. Chef Marinka giat melakukan eksperimen berbagai menu, resep dan bumbu masakan, sampai ia menciptakan masakan-masakan baru dengan cita rasa Nusantaranya.Ketika beberapa orang justru menampilkan ke-seksi-an mereka untuk menjadi koki-seleb, chef Marika yang berperwakan cantik dan seksi jutru tidak membangakan kecantkannya tersebut. Menurutnya seseorang layak disebut sebagi chef ketika orang tersebut memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang chef, alih-alih bermodalkan keseksian mereka, melakukan eksperimen dalam memasak adalah sesuatu yang pantas untuk dibanggakan. Tutur penyandang gelar Grand Diploma French Cuisine & Patisserie Le Cordon Bleu, Sydney. Kini chef Marinka juga tengah memulai project baru dengan membuat restoran yang menyajikan menu sehat namun tetap lezat yang diberinya nama Mars Kitchen. Marinka pun memiliki mimpi besar, suatu hari dapat membawa dan mempopulerkan masakan Indonesia ke mancanegara. Chef Marinka memiliki obsesi suatu hari nanti bisa menciptakan modifikasi menu Nusantara dan membawanya ke dunia Internasional sebagai ciri khas Indonesia, misalnya : hasil eksperimennya oncom bebek atau mie abon dengan kualitas rasa internasional.

Sejak era emansipasi, perbedaan gender memang sudah usang untuk diperdebatkan dalam dunia profesional, perempuan yang punya keahlian dan kemampaun layak dan berhak menduki posisi tertentu dan teratas di sebuah perusahaan. Sifat pekerjaan di dunia pariwisata yang terkait erat dengan karakteristik pekerjaan yang dilakoni perempuan di dunia domestik, seperti memasak atau menyajikan hidangan di restoran atau membersihkan kamar, memang menjadi potensi yang dapat menguntungkan kaum perempuan Indonesia yang jeli melihat peluang ini. Beberapa tokoh perempuan tersebut diantaranya :

Tawinna

Chef marinka

markeTiNG iN VeNus

Jika dilihat dari jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil survey penduduk antar sensus 2015 yang dipublikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang terdiri dari 128.231.889 laki-laki dan 126.950.255 perempuan, dapat dilihat bahwa

Indonesia memiliki jumlah penduduk perempuan yang besar. Meskipun berdasarkan data tersebut jumlah penduduk perempuan ternyata lebih sedikit dibandingkan laki-laki, namun para marketers tahu bahwa pembuat keputusan pembelian dilakukan oleh perempuan. Dapat dibayangkan keuntungan yang dapat diraih jika produk barang/jasa sudah sangat sesuai dengan kebutuhan konsumen perempuan dan keinginan konsumen perempuan.

Kompleksitas antara kebutuhan, keinginan, dan harapan dari konsumen perempuan bagai ‘black box’ yang sulit diurai oleh marketers. Orientasi belanja perempuan dikenal lebih teliti dibanding laki-laki, mulai dari performance barang yang akan dibeli, harga, hingga model yang akan dipilih, hal tesebut juga berlaku ketika perempuan melakukan belanja jasa seperti memilih paket wisata.

Dalam salah satu bukunya, salah satu tokoh marketing terkenal Indonesia, Yuswohady mengemukakan salah satu strategy marketing yang disebut “The Diamond Model of Womanology”. Strategi tersebut berisi lima elemen, yaitu : connecting, care, value, emphaty, dan trust. Trust adalah elemen yang sangat penting bagi konsumen perempuan, ia bahkan mengatakan bahwa “marketing to woman is about winning her trust”. Beruntunglah karena kini banyak muncul berbagai penulis perempuan yang secara tidak langsung ikut mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia, sebut saja Trinity, penulis perempuan yang karyanya ‘Tha Naked Traveler’ telah menjadi best seller. Tidak hanya dalam bidang penulisan, beberapa sineas perfilman perempuan seperti Mira Lesmana, Jajang C. Noer, Christine Hakim juga turut mempromosikan pariwisata Indonesia lewat karya-karyanya. Beberapa film yang sukses di pasaran dalam menggaet penonton juga tenyata berdampak dalam menstimulus penonton untuk berkunjung ke lokasi shooting film tersebut, sebut saja Laskar Pelangi, Pendekar Tongkat Emas, 5 CM, Denias, Negeri 5 Menara, Tanah Air Beta, dan Toba Dreams.

daftar Pustaka :http://seperlima.com/2014/10/02/perbedaan-makna-perempuan-dan-wanita/https://www.academia.edu/8999014/EMPAT_SRIKANDI_KULINER_BALI_PERAN_PEREMPUAN_DALAM_PEMBANGUNAN_PARIWISATA_BERKELANJUTANEmpat Srikandi Kuliner Bali – Peran Perempuan dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan – I Nyo-man Dharma Putra – Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana https://www.maxmanroe.com/3-pengusaha-wanita-indonesia-dengan-pengaruh-besar-di-asia.htmlhttp://www.popbela.com/didy/ini-dia-10-pengusaha-wanita-yang-sukses-membangun-bisnis-startup-di-indonesiahttp://batam.tribunnews.com/2014/05/24/kisah-inspiratif-ella-sukses-jadi-full-time-mother-dan-wanita-pengusahahttp://tangselpos.co.id/2015/04/22/niat-jadi-guru-di-pedalaman-malah-jabat-general-manager/http://jagat-resep.blogspot.co.id/2013/08/biografi-rinrin-marinka.htmlhttp://geotimes.co.id/chef-marinka-ingin-mempopulerkan-masakan-indoensia-ke-mancanegara/https://id.wikipedia.org/wiki/Jajang_C._Noerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Mira_Lesmanahttp://www.yuswohady.com/2011/02/25/womanology/https://dejulogy.wordpress.com/2012/04/06/film-keindahan-alam-indonesia/

Page 7: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201612 Edisi III / April 2016 13

INSIGHT INSIGHT

Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya telah membawa refleksi diri bagi masing-masing individu perempuan Indonesia. Sosok Ibu Kartini telah menunjukkan bahwa

seorang perempuan yang kodratnya dianggap sebagai makhluk yang lembut dan penuh perasaan perlu diimbangi dengan karakter yang cerdas, maju dan bermanfaat bagi sesama. Kehadiran sosok perempuan Indonesia di jaman modern ini sudah tidak lagi dilihat sebagai simbol kecantikan dan keindahan fisik semata. Perempuan masa kini memiliki kekuatan yang tak kalah dengan lelaki dalam berbagai hal, salah satunya dalam bidang pariwisata. Perempuan masa kini telah menghadirkan karakter-karakter yang berkontribusi positif untuk ranah pariwisata Indonesia secara luas. Ayam Goreng Mbok Berek dan Ayam Goreng Bu Suharti adalah dua contoh wisata kuliner Indonesia yang sudah lama sukses melintang dan dikembangkan oleh seorang perempuan Indonesia. Tak hanya itu, Batik Trusmiasal Cirebon yang dikembangkan oleh Sally Giovani, pengusaha perempuan yang berhasil membawa dirinya menjadi seorang miliader di usia muda. Melalui pengembangan batiknya, ia juga membangun kampung batik di Cirebon yang saat ini begitu terkenal sebagai pusat wisata belanja batik di Jawa Barat. Ini adalah segelintir contoh perempuan Indonesia yang sukses memimpin usahanya yang secara langsung berkontribusi besar bagi sektor pariwisata Indonesia.

Berwisata atau berpetualang kesuatu tempat juga sudah bukan lagi diidentikan dengan aktivitas yang hanya dilakukan oleh kaum pria saja, sudah banyak perempuan masa kini yang memberanikan diri untuk menjelajahi dunia dan menikmati indahnya alam liar dengan mata kepalanya sendiri. Ada beberapa figur-figur perempuan Indonesia yang menunjukkan keberaniannya sebagai women traveler. Sebut saja Nadine Chandrawinata dan Trinity ‘The Naked Traveler’. Nadine yang beberapa kali dinobatkan sebagai Duta Pariwisata ini telah menunjukkan keberaniannya dengan menyelami laut-laut di seluruh penjuru Indonesia yang sangat eksotik. Selain itu, ia juga terus aktif berkampanye dalam rangka mengangkat wisata daerah-daerah. Sama halnya dengan Trinity, penulis buku wisata ‘The Naked Traveler’ ini adalah seorang perempuan yang telah mengunjungi lebih dari 70 negara di dunia, dan sebagian besar perjalanannya dilakukan sendirian. Di dalam tulisannya, Trinity juga menceritakan perjalanannya yang kadang-kadang memompa adrenalin dan menampilkan keindahan alam Indonesia yang telah ia kunjungi. Karya bukunya ini telah memotivasi banyak perempuan Indonesia dan anak muda untuk berani keluar dari zona nyamannya dan pergi traveling sebagai women traveler. Berkat keberaniannya, kedua perempuan ini disebut-sebut sebagai perempuan yang sangat berpengaruh

kekuaTaN PeremPuaN daLam PariwisaTa iNdoNesia

“ Dua orang perempuan yang dibalut pakaian berwarna emas mengkilau sedang berlenggak-lenggok sambil melakukan lirikan mata kekiri dan kekanan. Tari Pendet Bali telah membius ratusan turis domestik dan internasional yang berada di dalam arena pertunjukkan. Keanggunan seorang perempuan Indonesia bisa ditemukan dalam tarian tersebut. Tak hanya itu saja, ada pula tari Jatilan yang sering diperankan oleh perempuan dengan menggunakan pakaian yang gagah sambil menunggangi kuda lumping. Tarian yang berasal dari JawaTimur ini menampakkan sisi maskulin dari seorang perempuan. Dari contoh tarian tersebut ini, sosok perempuan sudah lama dianggap sebagai simbol kekuatan budaya masyarakat Indonesia, yang kemudian diakui berkontribusi besar bagi pariwisata Indonesia.“

dalam branding pariwisata Indonesia. Mereka telah menunjukkan bahwa seorang perempuan itu memiliki kesempatan berwisata yang sama dengan pria, menjadi perempuan bukan berarti harus tinggal diam di rumah terus menerus dan menjauhkan diri dari kegiatan traveling dan bertualang kealam liar.Semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk melihat indahnya dunia.

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, pada tahun 2014 sektor Pariwisata telah menempati posisi keempat dalam menyumbangkan devisa negara setelah Minyak Bumi, Batu Bara, dan Kelapa Sawit.Meski belum masuk dalam top three, tren pariwisata di Indonesia justru cenderung naik. Pertumbuhan sektor pariwisata meningkat sebesar 7,2% per tahunnya. Pemerintah Indonesia meyakini bahwa ketiga sektor yang memimpin dalam menyumbangkan devisa negara semakin lama akan semakin habis karena jumlahnya terbatas di bumi ini. Akan tetapi, pariwisata tidak demikian. Mengingat bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang bergitu luar biasa indah dan eksotis, bahkan tidak sedikit yang belum diketahui oleh banyak orang, merupakan bukti optimis mebahwa pariwisata masih dapat terus dikembangkan. Apabila pariwisata Indonesia dapat dikelola dengan baik dan berprinsip pada asas keberlanjutan, maka diyakini kontribusi pariwisata bagiperekonomian di Indonesia akan memberikan dampak yang lebih besar lagi di masa yang akan datang.

Sebagai kesimpulan, keterlibatan perempuan Indonesia dalam sektor pariwisata ini sebaiknya perlu semakin diperkuat. Sebagai contoh, peran perempuan Indonesia dalam pengembangan sektor usaha kecil menengah diyakini dapat mendukung branding wisata daerah-daerah di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini perlu diperhatikan oleh Pemerintah dengan memperbesar peluang mereka untuk menuangkan ide dan kreativitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penyediaan ruang atau sarana agar perempuan bisa berkreasi dan melakukan aneka jenis kegiatan yang produktif, seperti misalnya pembuatan souvenir khas daerah dengan menggunakan material lokal atau pengembangan wisata kuliner daerah setempat. Semakin banyaknya keterlibatan perempuan Indonesia yang produktif diyakini akan menumbuhkan perekonomian pariwisata lokal maupun nasional yang semakin kuat, mandiri, dan maju.

oleh : annisa Hasanah @annisaa_potterPenulis Buku student Traveler

Foto : Dokumentasi Kemenpar

Page 8: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201614 Edisi III / April 2016 15

Page 9: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201616 Edisi III / April 2016 17

NEWSNEWS

STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA Sosialisasi Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak, TPPO,

HIV/AIDS dan Narkoba di Lingkungan Pariwisata

Tolok ukur keberhasilan pariwisata salah satunya dapat diukur dari terciptanya iklim yang kondusif dalam bentuk dukungan dan

penerimaan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata di daerahnya masing-masing. Upaya untuk menyiapkan masyarakat salah satunya melalui pengembangan Sadar Wisata di destinasi pariwisata guna mendorong kesadaran, partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mewujudkan iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat/wilayah.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pariwisata cq. Asdep Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan kegiatan

Sosialisasi Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak (PESA), TPPO, HIV/AIDS dan Narkoba di Lingkungan Pariwisata. Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka mencegah dan meminimalkan dampak ikutan negatif yang muncul dalam kepariwisataan guna mewujudkan pariwisata yang sehat, aman dan bersih. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Anak (GN AKSA) yang dikoordinator oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak, TPPO, HIV/AIDS dan Narkoba di Lingkungan Pariwisata dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2016 di Hotel Everbright, Ambon-Maluku dengan menghadirkan narasumber yaitu

Ir. Sadli Ie, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs.Abner B. Timisela, M.Si, perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku, dan Syamsuddin Azis, SKM, perwakilan dari Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Maluku. Peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten/Kota, pengelola usaha pariwisata, pengelola obyek wisata/pelaku industri pariwisata, asosiasi pariwisata, sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam rangka mencegah dan meminimalkan dampak ikutan negatif dalam mewujudkan destinasi pariwisata yang mengimplementasikan unsur-unsur Sapta Pesona khususnya unsur Aman sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Maluku.

Page 10: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201618 Edisi III / April 2016 19

NEWSNEWS

Pendukungan Pembangunan Fisik Destinasi Wisata Ziarah Walisongo

S ejalan dengan arahan Menteri Pariwisata pada tanggal 16 Oktober 2015 tentang pembangunan fisik

destinasi wisata ziarah walisongo. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya peminatan masyarakat nusantara pada wisata ziarah atau wisata religi, maka saat ini diperlukannya tim untuk melakukan survey dan penelitian terhadap fasilitas penunjang yang telah tersedia maupun belum tersedia, untuk itu perlu dilakukan pengembangan untuk memberikan fasilitas yang lebih menunjang bagi para wisatawan. Peran dan dukungan dari Dinas Pariwisata Kota/Kabupaten terhadap Kementerian Pariwisata merupakan hal yang paling penting, karena fasilitas pariwisata yang diusulkan akan mempunyai dampak langsung terhadap peziarah atau wisatawan terkait dengan peningkatan produk dan layanan destinasi wisata ziarah atau wisata religi. Mengadakan kegiatan survey dan penelitian untuk pengembangan dan pembangunan fisik pada kesembilan area situ makam Wali Songo. Lokasi survey dilaksanakan di sembilan titik di mulai tanggal 19 Januari sampai 14 Februari 2016. Adapun Sembilan titik tersebut yang merupakan lokasi lingkungan dari makam kesembilan wali songo, antara lain:

Survey dilaksanakan di makam Sunan Kalijaga, Kabupaten Demak, adapun usulan program yaitu peningkatan fasilitas parkir dan toilet, alasannya karena situs makam Sunan Kalijaga yang berada di desa Kadilangu seluruhnya merupakan “tanah perdikan”, dan adapun usulan alternatif yaitu toilet atau gapura.

foto : www.johanjojo57.blogspot.com

Kedua, Survey dilakukan di makam Sunan Kudus, Kabupaten Kudus dan makam Maulana Malik Ibrahim, Kabupaten Gresik, adapun usulan utama untuk area makam Maulana Malik Ibrahim adalah penigkatan fasilitas pada area parkir wisata, berlokasi di terminal bus wisata pada lahan milik Pemda Kabupaten. Sebelumnya sudah ada perencanaan RTBL kota lama yang bisa menjadi komprehensif dalam peningkatan fasilitas parkir dan pusat jajanan serta souvenir pariwisata. Lalu, untuk usulan utama pada area makam Sunan Kudus yaitu toilet dan terminal bus Krapyak pada lahan milik desa yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, dan usulan alternative yaitu gapura kecil pada area koridor di depan situs makam Sunan Kudus.

Ketiga, survey dilaksanakan di makam Sunan Bonang, Kabupaten Tuban dan makam Sunan Ampel, Kota Surabaya. Adapun usulan utama untuk area situs makam Sunan Bonang yaitu pembangunan kanopi pada area koridor barat kawasan depan makam di lahan milik Pemda Kabupaten, hal ini penting untuk mewadahi arus keluar dari pergerakan peziarah. Dan untuk usulan utama lokasi makam Sunan Ampel yaitu pengembangan area parkiran bus wisata, tetapi perencanaan harus dikonsultasikan dengan Pemerintah Kota untuk disinergikan dengan perencanaan pembangunan kawasan.

Keempat, survey dilakukan di makam Sunan Gunung Jati, Cirebon dan makam Sunan Drajat, Lamongan. Adapun usulan utama pada lokasi makam Sunan Gunung Jati pada tempat istirahat wisatawan berlokasi di alun-alun Astana Gunung Jati pada lahan milik Keraton Kasepuhan Cirebon, dan usulan alternatif pada kawasan ini adalah jembatan penyebrangan antara Bukit Gunung Jati dan Gunung Sembung. Dan pada situs makam Sunan Drajat, usulan utama yaitu toilet di lahan milik pemda, dan usulan alternatif adalah pengembangan area parkir.

Kelima, pada tanggal 12-14 Februari survey dilaksanakan di makam Sunan Muria, Kabupaten Kudus dan makam Sunan Giri, Kabupaten Gresik. Adapun usulan utama pada area situs makam Sunan Muria yaitu toilet di dekat Wisma Muria, desa Colo pada lahan milik Pemda. Lalu, pada area makam Sunan Giri usulan utama yaitu toilet di pasar buah milik lahan tanah bengkok desa Giri, dan usulan alternatifnya berlokasi di area parkirnya, sebelumnya sudah ada perencanaan RTBL untuk itu perlu adanya dorongan lebih untuk muatan pariwisatanya.

Pada tanggal 19-21 Januari 2016,

Pada tanggal 1-3 Februari 2016,

Terdapat 4 faktor penting sebagai hasil dari survey dan penelitian pada kesembilan situs makam Walisongo, yaitu mengetahui lahan, fasilitas pariwisata, pengembangan destinasi wisata, pembangunan pariwisata

daerah. Pertama, dari hasil survey dan penelitian terhadap lahan pada masing-masing situs sebagian sudah terdaftar sebagai bangunan cagar budaya. Sebagian besar merupakan kawasan permukiman, lahan-lahan adalah milik desa, pemda, maupun adat misalnya keratin setempat. Tetapi pemda kabupaten/kota bisa

dikatakan tidak mempunyai aset dalam bentuk lahan disekitar kompleks pemakaman Walisongo dalam radius 1 km. pada fasilitas pariwisata di masing-masing wilayah cenderung merupakan buah dari inisiatif masyarakat setempat, sehingga fasilitas maupun layanan yang tersedia masih belum memiliki standar layanan pariwisata,

dapat disimpulkan pula fasilitas yang disediakan belum memperhatikan perencanaan berbasis pergerakan peziarah/wisatawan, akibatnya layanan dan fasilitas tersebut belum cukup efisien dalam kegunaannya. Dalam

pengembangan destinasi belum ada perencanaan yang berbasis pengembangan destinasi wisata ziarah di semua lokasi studi, tetapi adapun lokasi yang sudah memiliki Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL),

yaitu Sunan Kudus, Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, Sunan Ampel. Dan dalam pembangunan pariwisata daerah masih kurangnya sumber daya manusia, koordinasi lintas sektor pembangunan, dan pariwisata yang

menjadi sektor unggulan dalam pembangunan daerah, untuk itu sangat perlu untuk melakukan pengembangan terhadap kesembilan area makam Walisongo tersebut.

Sumber: Kemenpar, 7 april 2016.

Pada tanggal 4-6 Februari 2016,

Pada tanggal 9-11 Februari 2016,

Pada tanggal 12-14 Februari 2016

Page 11: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201620 Edisi III / April 2016 21

Page 12: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201622 Edisi III / April 2016 23

SPOTLIGHT SPOTLIGHT

Kata Bleisure mungkin terdengar asing di telinga kita, Bleisure adalah kombinasi dari dua kata business dan leisure, terdengar lebih menarik

bukan!. Istilah tersebut dapat diartikan bekerja sambil berlibur yang dijadikan tren bagi kalangan professional dan orang-orang di era modern ini. Banyaknya para pebisnis eksekutif yang mengkombinasikan perjalanan bisnisnya dengan berlibur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Beberapa penelitian menunjukan grup yang paling banyak melakukan bleisure adalah Millennials yang mengartikan istilah itu bekerja sambil bermain.

Di dunia kerja saat ini, bleisure menjadi tren kebijakan perusahaan bagi karyawannya karena secara signifikan mengurangi biaya perjalanan, memotivasi dan meningkatkan kepuasan, meningkatkan produktivitas, dan penyeimbang kehidupan kerja. Selain itu bleisure menjadi solusi yang efektif sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawannya yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Disisi lain, hal tersebut menjadi sebuah kesempatan bagi industri pariwisata untuk mempertahankan bleisure travelers. Bisa jadi dengan memberikan paket liburan setelah menyelesaikan bisnis atau dengan memberikan diskon bagi para pebisnis yang mengahadiri konferensi dapat menarik perhatian para traveler untuk lebih lama tinggal di hotelnya sehingga mereka dapat berlibur selama perjalanan bisnisnya.

Bleisure

foto : Kemixtri Gastro Bar di Hotel Pullman Jakarta. (Arsip Hotel Pullman Jakarta)

foto : Kamar tipe grand deluxe di Hotel Pullman Jakarta.

Mengutip CNN, berdasarkan tren report tahun 2015 dari portal wisata Skift, perjalanan bisnis ini akhirnya muncul sebagai sebuah gaya hidup dibanding keharusan untuk bisnis.

Dalam survei wisatawan internasional yang dipublikasikan tahun lalu, 60 persen profesional akan memilih menjadi wisatawan bleisure. Dengan demikian mereka menambahkan dua hari liburan setelah waktu hari kerja mereka selesai.

“Ini membuat stres karena kerja bisa lebih ‘dikendalikan’,” kata Stuart Bruce, seorang public relation dari Inggris.

Dia juga mengungkapkan, cara liburan seperti ini justru membuatnya bisa bekerja lebih baik dan santai. “Saya juga bisa lebih memahami kota dan budaya di area tempat saya bekerja.”

Bleisure sudah mulai berkembang di Indonesia, salah satu hotel yang mengusung konsep bleisure adalah Hotel Pullman - Jakarta. Konsep bleisure dan sentuhan seni kontemporer Indonesia diusung sebagai wajah baru Pullman dengan menggabungkan relaksasi berpadu dengan bisnis sesuai dengan karakteristik Pullman yang berlokasi di pusat bisnis Jakarta. Hotel berbintang 5 dengan 247 kamar ini difasilitasi dengan connectivity lounge yang memiliki akses internet untuk para tamu, Le Chocolat Lounge yang menyediakan berbagai pilihan macaron dan handmade truffle, restoran Sana Sini yang menawarkan kuliner khas Indonesia, China, Jepang, dan Mediterania dalam satu lokasi.

Page 13: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201624 Edisi III / April 2016 25

SPOTLIGHT

Sebagian besar posisi pimpinan di suatu perusahaan dan industri didominasi oleh laki-laki daripada

perempuan, hal itu berarti bahwa wanita masih belum dianggap penting dalam pengambilan keputusan. Dalam buku Lean in, Sheryl Sanberg membahas mengenai mengapa wanita terhenti ketika mendapatkan peran kepemimpinan dan solusi bagaimana wanita mengoptimalkan potensi mereka. Sheryl Sanberg adalah COO (Chief Operationg Officer) dari Facebook dan termasuk salah satu “The Most 50 Pewerful Women in Business” serta salah

“If we can succeed in adding more female

voices at the highest levels, we will expand

opportunities and extend fairer treatment

to all.”

satu dari “Time’s 100 Most Influential People in the World”. Dengan kemampuannya menulis di majalah

dan TV, Sanberg menjadi pencetus isu mengenai ”Women and Leadership”.Buku dengan judul Lean in ini, Sheryl Sanberg menceritakan tentang dirinya dan pengalamannya sebagai seorang wanita dalam mencapai ambisi dan mimpi – mimpinya serta perubahan

dalam hidupnya yang memberikan kontribusi terhadap isu kesetaraan gender. Penulisan dengan gaya bahasa yang lebih kasual yang didukung dengan hasil – hasil studi menjadikan buku ini inspirasi bagi wanita dalam menemukan jati dirinya.

Masih berstatus pelajar dan mahasiswa, tapi ingin traveliling keliling Indonesia, bahkan dunia?

Pasti yang pertama terpikir adalah, “Hah, duit dari mana?” Jika teman-teman jeli, status sebagai pelajar dan mahasiswa bisa memberi keuntungan. Kalian bisa ber-traveling dengan “kedok” summer school, internship, pertukaran pelajar, conference, seminar, workshop, atau kompetisi. Studler info yang ada di dalam buku ini berguna bagi kalian yang ingin traveling seru. Buku ini berbagi pengalaman seru traveling keliling Asia dan Eropa. Kalian diajak penulis tukaran suvenir dengan Michael Ballack, “gak boleh pipis” di Jepang, minum air bekas di Singapura, lihat Amsterdam yang meng’Indonesia’, bertemu dengan Chinese moslem ganteng, dan merasakan “derby” di antara tifosi inter dan AC Milan. Penasaran dengan kisah-kisah seru lainnya? Yuk keliling dunia dengan harga Rp 50,000 ajah! Grab this book and let’s the journey begin!

The world is a book, and those who don’t travel read only one page - Augustine of Hippo

Where to buy?Buku Student Traveler tersedia di Gramedia, Gunung Agung, dan toko buku lainnya!

Tersedia juga di online book shop : www. penebar-swadaya.net, bukularis.co.id, dll.

Dikutip dari : www.annisapotter.com

Lean in – Women, Work, and the will to LeadSheryl Sanberg

Student Traveler - Annisa Potter

Which is the best country to be a working woman

Berdasarkan data dari World Economic Forum’s Global Gender Gap Report, perbedaan gaji yang didapatkan perempuan jauh lebih sedikit dari pada laki-laki selama

sepuluh pekan. Sejak tahun 2006 posisi perempuan sebagai pekerja dan kedudukannya dalam politik mulai meningkat di beberapa negara. Tetapi hal tersebut belum bisa dikatakan baik karena pekerjaan yang tersedia bagi perempuan masih terbilang lebih sedikit daripada laki-laki.

OECD, The European Commission, dan beberapa sumber melakukan pengukuran terhadap negara-negara yang mengakui persamaan gender bagi pekerja perempuan. Sembilan indikator yang digunakan sebagai pengukuran tiap negara yaitu kesenjangan pendidikan tinggi, partisipasi perempuan dalam pekerjaan, perbedaan gaji, posisi manajer bagi perempuan, perempuan dalam perusahaan, biaya perawatan anak, hak bersalin, kandidat tes GMAT, perempuan dalam parlemen.

Dari indikator tersebut telah diperoleh hasil sebagai berikut : Finlandia merupakan negara yang paling baik dan cocok bagi pekerja perempuan, yang kemudian disusul dengan Norwegia di urutan kedua dan Swedia di urutan ketiga. Ketiga negara tersebut menduduki ranking tiga teratas dengan nilai tertinggi pada indikator partisipasi perempuan dalam pekerjaan. Finlandia dan Swedia menduduki peringkat tertinggi bagi perempuan berusia 25-64 dalam indikator kesenjangan pendidikan tinggi dan proporsi perempuan dalam parlemen. Sedangkan Amerika Serikat dengan nilai tertinggi di 42.7% pada indikator perempuan yang menduduki posisi manager.

Di posisi tiga terbawah yaitu Turki, jepang, dan korea selatan, Turki dengan posisi terendah dalam partisipasi perempuan dalam bekerja, Jepang dengan posisi perempuan di parlemen, dan Korea Selatan di perbedaan gaji. (sumber : www.weforum.org , tanggal 15 Februari 2016)

Finlandia merupakan negara yang paling baik dan cocok bagi

pekerja perempuan

BOOK REVIEW

Page 14: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201626 Edisi III / April 2016 27

CALENDAR EVENTS

Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2016, 22 April - 22 Mei 2016

JFFF (baca: je ef tri) merupakan perayaan akbar yang diselenggarakan oleh PT Summarecon Agung Tbk. dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta serta didukung pula oleh Kementerian Pariwisata RI. JFFF pertama kali diadakan pada tahun 2004 dengan

misi mengangkat citra, harkat, dan martabat Indonesia di kancah internasional dengan menggerakkan berbagai sektor bisnis berbasis budaya. Tahun 2016, JFFF akan diselenggarakan pada 22 April - 22 Mei 2016 di Summarecon Kelapa Gading

(Mal Kelapa Gading, La Piazza, dan Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading). Pada tahun ke-13 JFFF kembali mengangkat tema besar mode dan kuliner

melalui tiga rangkaian utama, yaitu Fashion Festival, Food Festival, dan Gading Nite Carnival.

PASAR SENGGOL 2016 – Summarecon Mal Bekasi 15 April - 08 Mei 2016 Area Parkir Baratdepan The Downtoswn Walk, Summarecon Mal Bekasi

Konten kuliner:BobogiChurros La FondaCireng Galing NyindenCuppajoeCurry Rice DaisukiDe’ ChickEvieta KlapertaartFake BurgerFruityGidae Korean Shaved Ice CreamIce Lava You, IchitoriJeju Ice Cream & TaiyakiKrispy KripsMie Ayam Bangka JempolNaia GelatoNasi Goreng Rempah MafiaOm BreadPeng! Teh & Kopi TarikSanguanSate Ayam Madura Tjap GerobakSate Padang Pusako BundoShlurp Drink, Sushi Mayo

Susu Segar Mas BroUncle ChenWarung TansuWestern Hot DogWild wings, WurstyYalla Middle EastFood Truck dan masih banyak hidangan lainnya.

Permainan Pasar Malam:kicir-kicirkora-korawater ballcarouselkereta miniombak banyutrampolineontang-anting dan lain-lain.Cinema 8D yang siap menghibur Anda dan keluarga.

Festival Teluk Jailolo 2-7 Mei 2016 di Jailolo BayFestival Teluk Jailolo merupakan sebuah festival rakyat Halmahera Barat yang melibatkan atraksi budaya yang dikombinasikan dengan kekayaan serta keindahan alam. Festival Teluk Jailolo diadakan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Festival Teluk Jailolo kembali eksis untuk membawa nama Halmahera Barat menjadi lebih besar lagi. Pentingnya festival ini telah membuat Halmahera Barat menjadi salah satu destinasi utama di Indonesia Timur. Untuk itu, pada tahun 2016 ini, Festival Teluk Jailolo kembali mengundang Anda ke dalam Pesona Budaya Kepulauan Rempah. Bagi Anda, para pelancong yang cinta petualangan dan penikmat keanekaragaman budaya, ayo berpartisipasi dalam salah satu pagelaran terbesar di Indonesia timur. Di sini, Anda dapat menangkap keindahan Jailolo, baik di atas maupun bawah laut, juga bergabung dalam hangatnya masyarakat setempat dengan keramahan dan keberagaman kebudayaannya. Ini waktunya Anda membuktikan eksotisme budaya dan kekayaan alam di Kepulauan Rempah!

MEI 2016

Page 15: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201628 Edisi III / April 2016 29

CALENDAR EVENTSCALENDAR EVENTS

The Indonesia International Ship building, Offshore, Marine Equipment, Machinery & Services Exhibition 2016

18-20 Mei 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta

Acara ini akan memamerkan berbagai produk-produk industri perkapalan, dari pameran kapal hingga alat pendukung perkapalan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. jang ini

hadir sebagai platform perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk memperluas jaringan bisnis dan untuk memamerkan kemajuan

teknologi terbaru.

TEBAKIN 2016 (Pameran Tenun, Batik dan Kain Khas Nusantara) – 13 - 15 Mei 2016 Landmark Convention Hall – Bandung

Tema: “Cinta dan Bangga Dengan Warisan Leluhur Yang Tak Ternilai”Leluhur kita dari berbagai suku di Tanah Air telah mewariskan salah satu hasil budaya yang tak ternilai harganya, yaitu: Kain Khas Nusantara (Kain Tradisional Indonesia) untuk melestarikan dan sebagai apresiasi rasa cinta dan bangga atas warisan leluhur yang tak ternilai harganya, maka event Tenun, Batik dan Kain Khas Nusantara “ TEBAKIN “ diadakan.

Medan International Coffee Festival (MICF) 2016 15 May 2016 di Medan

Medan International Coffee Festival (MICF) 2016 siap digelar. Acara yang menghadirkan berbagai jenis kopi nusantara ini akan diselenggarakan pada tanggal 13-15 Mei 2016 bertempat di Hermes Place Polonia, Jl. W. Mongonsidi No.45 Polonia, Medan. Bagi Updaters penikmat kopi, tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan datang ke acara Medan International Coffee Festival (MICF) 2016 ini. Adapun rangkaian acara MICF 2016 antara lain berupa: Coffee Exhibition, Coffee Education (Talkshow with Coffee Expert), Buyer and Seller Meeting, Cupping Session, Manual Brewing DemoBarista Throw Down Latte Art Competition, Coffee Queen Competition, Culture Performance, Coffee Night Party.

Solo Keroncong Festival 2016 - 14-15 Mei 2016 di Benteng Vastenburg Solo

Menampilkan para seniman keroncong lokal, nasional, maupun International dalam upaya melestarikan musik tradisi dan memupuk rasa nasionalisme.

Tour de Barelang - 14 mei 2016 di Batam dan Singapore

Cycosports kembali diselenggarakan di Batam pada tanggal 14 Mei 2016 dengan edisi Tour de Belerang. Acara tersebut akan dimulai dari Terminal Ferry Sekupang dengan menelusuri jalan belerang sepanjang 75 km dan diakhiri di Jembatan Belerang.

International Tour de Banyuwangi Ijen , 11 - 14 Mei 2016

International Tour de Banyuwangi Ijen adalah kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International) yang diselenggarakan setiap tahun di Banyuwangi. Kejuaraan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 ini merupakan balapan jalan raya jarak jauh yang umumnya diadakan sekitar bulan November hingga Desember dan berlangsung selama 4 hari. Sekarang namanya resmi berubah menjadi International Tour de Banyuwangi Ijen. Sesuai dengan namanya, Ijen yang merupakan gunung yang memiliki kawah yang indah dan fenomena api biru (blue fire) pada malam hari menjadi bagian dari jalur lintasan. Selain itu Pulau Merah juga menjadi bagian dari lintasan balapan.

Asia Tourism Forum 201607 - 09 Mei 2016

Gelaran ATF, 7-9 Mei 2016 mendatang akan memperkenalkan wisata syariah. Selain itu, hadir pembicara terkemuka di bidang pariwisata yang memiliki reputasi internasional dari 200 negara. Menurut Ketua Pelaksana, Endang Komesty, saat ini sekitar 300 peserta sudah mengkonfirmasi kehadirannya.Jumlah makalah yang sudah diajukan sudah mencapai 200 makalah dari target yang ditetapkan panitia sebanyak 150 makalah. Peserta yang akan hadir tersebut, berasal dari 20 negara. Di antaranya Australia, Bangladesh, Mesir, Hongkong, Singapura, United Kingdom, Amerika, Filipina, dan Perancis.

16th INDONESIA FOOD & BEVERAGE INDUSTRY EXPO 5 -8 May 2016 di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran – Jakarta

Dengan menghadirkan produsen dan brand lokal maupun internasional, kegiatan ini akan menggelar pameran produk-produk makanan dan minuman yaitu kopi, teh, cokelat, makanan sehat, makanan halal, produk organik, Bakery/Pastry Supplies & Confectionery, Indonesia Food Specialties, Korean Food, Malaysian Food, Chinese Food, Japanese Food, Middle East Food (dessert, materials, franchise, interior, equipment & related products, food & hospitality). Visitor Profil : Traders, Restaurants, Cafe Owner, Confectioners, Professionals of Food Companies, Manufacturers, Suppliers, Bakers, Food & Chemical Engineers, Media Members, Marketing Companies and Wholesalers, Hypermarket, Gross Markets & Corner Stores, Importers & Exporters, Operators of Hotel, Restaurants, Bars, Nightclubs & Holiday Resorts, Fats Food Establishments, Passenger Accomodation Services.

Page 16: Edisi III - April by Deputi PDIP

Edisi III / April 201630 Edisi III / April 2016 31

CALENDAR EVENTS

Kepada Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pariwisata Apabila kegiatannya ingin dipublikasikan oleh Buletin Destinasi, Silahkan mengirimkan calender event Anda, dengan format : [Nama Event, Tanggal & Lokasi Pelaksanaan, Pihak Penanggung Jawab.] via email : [email protected]

INACRAFT ke-18 ini hadir dengan mengusung kekayaan warisan budaya salah satu daerah Indonesia di Bagian Barat yaitu Sumatera

Barat dengan tema “The Splendor of Minangkabau”. Di era MEA ini sektor kerajinan (Handcraft) perlu ditingkatkan dan dikembangkan, untuk

itu di acara INACRAFT ini para perajin, produsen, pengusaha kera-jinan, dan UMKM Indonesia akan hadir untuk memasarkan produk

unggulan mereka yang berkualitas, diantaranya Ethnicia Indonesia, Rumput Kecil, Mozz, Griya Batik Lengo, Batik Tulis Lasem.

Makassar Food Expo 27 – 29 Mei 2016Pameran Makanan & Minuman, Pengolahan, Pengemasan, Bakery, Hotel, Restoran dan Cafe terbesar dan terlengkap Sulawesi. Jangan lupa untuk datang dan nikmati sensasi berbagai macam kuliner di Pameran Makassar Food Expo 2016. Produk yang akan dipamerkan: Bakery Food & Beverage Hotel Resto & Cafe Food Packaging & Processing

Perayaan Hari Waisak di Candi Borobudur - 22 Mei 2016

SETIAP tahun Candi Borobudur menjadi tempat perayaan Hari Waisak. Perayaan Waisak di candi ini selalu menarik wisatawan yang ingin melihat ritual sakral dan mengesankan. Waisak dirayakan sekali tiap tahunnya, yakni setiap bulan purnama pada Mei atau Purnama Sidhi. Dalam setiap perayaannya, upacara

sakral selalu dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Misalnya mengambil air suci dari mata air murni di Jumprit,

Kabupaten Temanggung. Air suci tersebut dikemas dalam sekira sepuluh ribu botol dan 70 kendi yang kemudian

disimpan di Candi Mendut, di mana lokasi tak jauh dari Borobudur. Umat Buddha percaya

bila air adalah unsur alam penting untuk prosesi Waisak. Menurut kepercayaan mereka, air digunakan untuk mengalirkan kebaikan. Hari berikutnya, ritual menyalakan obor Waisak yang sumber apinya diambil dari api abadi di Mrapen. Lokasi api abadi ini di Desa Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Seperti halnya air suci, api ini pun terlebih

dahulu disimpan di Candi Mendut sebelum tiba puncak perayaan Waisak di Borobudur. Bagi umat Buddha, api adalah melambangkan cahaya yang sejatinya dapat menghapuskan kesuraman dan membawa terang. Selain itu, cahaya juga dapat diibaratkan sebagai pengetahuan di gelapnya kehidupan. Dengan api pula umat Buddha membersihkan segala jenis kotoran batin dengan membakarnya. Lebih lanjut, pindapatta juga akan dilakukan sebagai bagian dari ritual Waisak. Pindapatta adalah ritual, di mana biarawan Buddha menerima persembahan makanan dari jemaat. Biarawan Buddha akan berjalan dengan kepala tertunduk sambil memegang mangkuk dan jemaat secarta sukarela mengisinya dengan makanan. Filosofi di balik ritual ini adalah tindakan memberi dan menerima sebagai latihan moral, baik bagi biarawan maupun pengikut Buddha. Bagi para biarawan Buddha, pindapatta adalah salah satu cara melatih diri hidup sederhana dan belajar menghargai pemberian. Pada hari puncak perayaan Waisak, biasanya biksu dan jemaat Buddha akan berkumpul di Candi Mendut sejak pagi hari. Dari Candi Mendut, mereka akan berjalan kaki menuju Candi Borobudur melewati Candi Pawon, Sungai Elo dan Sungai Progo. Dalam prosesi tersebut, obor Waisak, air suci dan simbol-simbol Buddha lainnya akan dibawa ke altar utama di halaman sisi barat Candi Borobudur yang menjadi lokasi perayaan Waisak. Demikian dikutip dari Indonesia.travel

Bintan Triathlon (28 -29 Mei 2016)

Page 17: Edisi III - April by Deputi PDIP

Published by :Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri PariwisataKementerian Pariwisata2016