Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 65/04/2019 LAPORAN PASAR HARIAN Rabu, 10 April 2019 Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Menjadi Sentimen Negatif Bagi Rupiah dan IHSG • Pada penutupan perdagangan Rabu (10/04) Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% ke level Rp14.153 per dolar AS. Secara tahun berjalan, Rupiah masih terapresiasi sebesar 1,67% ytd, lebih baik dibandingkan Filipina (1,21% ytd), Malaysia (0,69% ytd), dan Vietnam(-0,11% ytd). • Seiiring dengan nilai tukar Rupiah, Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terkoreksi 0,09% atau 6,02 poin ke level 6.478 setelah bergerak pada kisaran 6.456 - 6.487. Pada penutupan hari ini, hanya sektor industri dasar dan keuangan berada di zona hijau dengan kenaikan terbesar diduduki oleh sektor industri dasar sebesar 2,03 poin atau 0,23 persen. • Sejak awal 2019, risiko gagal bayar yang tercermin dari Credit Default Swap (CDS) 5 Tahun sudah mulai menurun.CDS Indonesia pada (10/4) berada di level 99,2 atau turun 27,84%YTD. • Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,7%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,49%. • Harga beberapa komoditas utama mengalami kenaikan seperti WTI dan Brent naik masing-masing ke level USD64,39 per barel dan USD 70,99 per barel. Sementara CPO turun menjadi 2100 MYR/MT. Harga batu bara naik ke level USD82 per MT. • Peristiwa Domestik dan Global: • IMF kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,5 % menjadi 3,3 %. IMF juga memproyeksikan ekonomi AS tahun ini sebesar 2,3 %, melambat dibandingkan pencapaian 2018 pada angka 2,9%. Pengaruh umum terhadap sentimen di negara-negara maju dan berkembang adalah tingginya ketidakpastian politik di tengah langkah-langkah kebijakan dan kesulitan mencapai kesepakatan dalam berbagai isu kontroversial. • Presiden AS Donald Trump berniat mengenakan bea masuk terhadap produk Eropa senilai US$ 11 miliar. Rencananya itu meningkatkan ketegangan terkait subsidi pesawat terbang yang berpotensi berubah menjadi perang dagang. Uni Eropa dituding memberikan subsidi yang besar kepada Airbus, yang dinilainya sebagai praktik persaingan tidak sehat. • BI merilis Survey Penjualan Eceran dimana tumbuh meningkat pada Februari 2019. Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh sebesar 9,1% (yoy), meningkat dari 7,2% (yoy) pada Januari 2019. Peningkatan penjualan eceran terutama bersumber dari subkelompok Sandang dan kelompok Barang Budaya dan Rekreasi. • Sumber: Bloomberg, Kontan, CNN
9
Embed
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan ... · 4/10/2019 · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 65/04/2019
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 65/04/2019
LAPORAN PASAR HARIANRabu, 10 April 2019
Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Menjadi Sentimen Negatif Bagi Rupiah dan IHSG
• Pada penutupan perdagangan Rabu (10/04) Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% ke level Rp14.153 per dolar AS. Secara tahun berjalan, Rupiah masih terapresiasi sebesar
1,67% ytd, lebih baik dibandingkan Filipina (1,21% ytd), Malaysia (0,69% ytd), dan Vietnam(-0,11% ytd).
• Seiiring dengan nilai tukar Rupiah, Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terkoreksi 0,09% atau 6,02 poin ke level 6.478 setelah bergerak pada kisaran 6.456 - 6.487.
Pada penutupan hari ini, hanya sektor industri dasar dan keuangan berada di zona hijau dengan kenaikan terbesar diduduki oleh sektor industri dasar sebesar 2,03 poin atau
0,23 persen.
• Sejak awal 2019, risiko gagal bayar yang tercermin dari Credit Default Swap (CDS) 5 Tahun sudah mulai menurun.CDS Indonesia pada (10/4) berada di level 99,2 atau turun
27,84%YTD.
• Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,7%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,49%.
• Harga beberapa komoditas utama mengalami kenaikan seperti WTI dan Brent naik masing-masing ke level USD64,39 per barel dan USD 70,99 per barel. Sementara CPO
turun menjadi 2100 MYR/MT. Harga batu bara naik ke level USD82 per MT.
• Peristiwa Domestik dan Global:
• IMF kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,5 % menjadi 3,3 %. IMF juga memproyeksikan ekonomi AS tahun ini sebesar 2,3 %, melambat
dibandingkan pencapaian 2018 pada angka 2,9%. Pengaruh umum terhadap sentimen di negara-negara maju dan berkembang adalah tingginya ketidakpastian politik di
tengah langkah-langkah kebijakan dan kesulitan mencapai kesepakatan dalam berbagai isu kontroversial.
• Presiden AS Donald Trump berniat mengenakan bea masuk terhadap produk Eropa senilai US$ 11 miliar. Rencananya itu meningkatkan ketegangan terkait subsidi pesawat
terbang yang berpotensi berubah menjadi perang dagang. Uni Eropa dituding memberikan subsidi yang besar kepada Airbus, yang dinilainya sebagai praktik persaingan
tidak sehat.
• BI merilis Survey Penjualan Eceran dimana tumbuh meningkat pada Februari 2019. Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh sebesar 9,1% (yoy), meningkat dari 7,2% (yoy) pada
Januari 2019. Peningkatan penjualan eceran terutama bersumber dari subkelompok Sandang dan kelompok Barang Budaya dan Rekreasi.• Sumber: Bloomberg, Kontan, CNN
Nilai TukarPerubahan
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Indeks Dollar
Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
03/04/2019 5.6 -35.3 - -318.0 -114.81.00 Capital Inflow
-1.00 Capital OutflowKeterangan Data Terakhir
Bond
Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan10/04/2019 10/04/2019 10/04/2019 10/04/2019 10/04/2019 09/04/2019 10/04/2019 10/04/2019 10/04/2019 10/04/2019 03/04/2019 09/04/2019 10/04/2019
Bond (Tahunan YTD)
Indonesia
-
-39.6
2.1
64.4
-
-
Bond (Bulanan MTD)
Equity
CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)
PeriodeEquity (Harian)
Periode
Bond (Harian)
Equity (Bulanan MTD)
Equity (Tahunan YTD)
-844
-459
-1,376
-319
132
-760
-1,085
-750
-460-647
54
-106 -66-224
609
-355
964
-237
118
-1500
-1000
-500
0
500
1000
1500
Equity Flow Bulanan 2,198
-1,710
2,561
58
2,442
-1,536
768
-1,145-813
-311
633
1,007
-211
893
2,236
-501
1,174
2,0101,766
-2000
-1500
-1000
-500
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Bond Flow Bulanan
Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US
Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US
Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US
Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US