Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 120/11/2018 LAPORAN PASAR HARIAN Kamis, 29 November 2018 Rupiah dan IHSG Kompak Menguat Signifikan di Atas 1% • Pada penutupan perdagangan Kamis (29/11) Rupiah menguat sebesar 1,02% ke posisi Rp 14.383. • Kondisi yang sama juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat sebesar 1,93% ke level 6.107,2 • CDS 5T pada penutupan Kamis (29/11) turun tajam ke level 143,36. Sejak awal tahun 2018 sampai dengan penutupan hari ini peningkatan CDS Indonesia mencapai 68,17% ytd. Hal ini juga dialami negara emerging market lainnya seperti Malaysia 93,18% ytd dan Turki 148,07% ytd. • Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,845% sedangkan Yield Obligasi US 10T berada di level 3,004%. • Dari pasar komoditas global minyak mentah WTI dan Brent turun masing-masing 1,07% dan 1,19% menjadi 49,75 USD/barrel dan 58,06 USD/barrel. CPO juga mengalami peningkatan tipis menjadi 1.850 MYR/MT. Sedangkan Gas Alam justru mengalami penurunan menjadi 4,616 USD/MMBTu . • Peristiwa Domestik dan Global: • PT Pertamina (Persero) mengatakan akan menerima pembayaran piutang subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dari pemerintah sebesar US$1,2 miliar hingga US$1,3 miliar sepanjang tahun ini, atau sekitar Rp16,2 triliun hingga Rp17,55 triliun jika sesuai kurs Anggaran Pendapatan dan Negara Belanja (APBN) 2018 Rp13.500 per dolar AS. • Rupiah menguat setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pernyataan yang dipandang sebagai sinyal bahwa para pembuat kebijakan dapat menghentikan siklus pengetatan mereka tahun depan. Pada Rabu (28/11) waktu setempat Powell mengatakan bahwa rangkaian penaikan suku bunga oleh The Fed telah membawa kebijakan ”persis di bawah” kisaran perkiraan netral. Komentar itu mendorong kenaikan bursa saham AS sekaligus menekan pergerakan dolar AS. • Harga minyak mentah jatuh lantaran pasar dikejutkan oleh peningkatan pasokan minyak di Amerika Serikat. Data US Energy Information Administration (EIA) menyebutkan, pasokan minyak Amerika Serikat meningkat 3,6 juta barrel dengan stok bensin turun 800.000 barrel. Adapun produksi mingguan stagnan pada 11,7 juta barrel per hari. • Kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis (29/11) bahwa China mengharapkan hasil positif dalam penyelesaian sengketa perdagangan dengan Amerika Serikat pada KTT G20 di Argentina, menjelang pertemuan yang diawasi ketat antara pemimpin China dan AS. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan perdagangan di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires. (Yasin) • Sumber: Bloomberg, CNN, market bisnis, Reuters
9
Embed
EDISI 120/11/2018 LAPORAN PASAR HARIAN - ekon.go.id · Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca PembayaranDeputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 120/11/2018
LAPORAN PASAR HARIANKamis, 29 November 2018
Rupiah dan IHSG Kompak Menguat Signifikan di Atas 1%
• Pada penutupan perdagangan Kamis (29/11) Rupiah menguat sebesar 1,02% ke posisi Rp 14.383.• Kondisi yang sama juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat sebesar 1,93% ke level 6.107,2• CDS 5T pada penutupan Kamis (29/11) turun tajam ke level 143,36. Sejak awal tahun 2018 sampai dengan penutupan hari ini peningkatan CDS Indonesia
mencapai 68,17% ytd. Hal ini juga dialami negara emerging market lainnya seperti Malaysia 93,18% ytd dan Turki 148,07% ytd.• Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,845% sedangkan Yield Obligasi US 10T berada di level 3,004%.• Dari pasar komoditas global minyak mentah WTI dan Brent turun masing-masing 1,07% dan 1,19% menjadi 49,75 USD/barrel dan 58,06 USD/barrel. CPO
juga mengalami peningkatan tipis menjadi 1.850 MYR/MT. Sedangkan Gas Alam justru mengalami penurunan menjadi 4,616 USD/MMBTu .
• Peristiwa Domestik dan Global:• PT Pertamina (Persero) mengatakan akan menerima pembayaran piutang subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dari pemerintah sebesar US$1,2
miliar hingga US$1,3 miliar sepanjang tahun ini, atau sekitar Rp16,2 triliun hingga Rp17,55 triliun jika sesuai kurs Anggaran Pendapatan dan Negara Belanja(APBN) 2018 Rp13.500 per dolar AS.
• Rupiah menguat setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pernyataan yang dipandang sebagai sinyal bahwa para pembuat kebijakandapat menghentikan siklus pengetatan mereka tahun depan. Pada Rabu (28/11) waktu setempat Powell mengatakan bahwa rangkaian penaikan suku bungaoleh The Fed telah membawa kebijakan ”persis di bawah” kisaran perkiraan netral. Komentar itu mendorong kenaikan bursa saham AS sekaligus menekanpergerakan dolar AS.
• Harga minyak mentah jatuh lantaran pasar dikejutkan oleh peningkatan pasokan minyak di Amerika Serikat. Data US Energy Information Administration(EIA) menyebutkan, pasokan minyak Amerika Serikat meningkat 3,6 juta barrel dengan stok bensin turun 800.000 barrel. Adapun produksi mingguanstagnan pada 11,7 juta barrel per hari.
• Kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis (29/11) bahwa China mengharapkan hasil positif dalam penyelesaian sengketa perdagangandengan Amerika Serikat pada KTT G20 di Argentina, menjelang pertemuan yang diawasi ketat antara pemimpin China dan AS. Presiden AS Donald Trump danPresiden Cina Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan perdagangan di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires. (Yasin)
• Sumber: Bloomberg, CNN, market bisnis, Reuters
Nilai Tukar Perubahan(%) Malaysia Filipina Thailand Vietnam China Indeks
DollarPeriode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA
6,76
5,17
5
5
6
6
7
7Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)
5,06
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9 Inflasi Bulanan (%, yoy)
Indonesia MalaysiaPhilipines ThailandVietnam
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)
Indonesia MalaysiaPhilipines ThailandVietnam
Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy)
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA
1,3
-8,8-3,37
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
Jun-
10
Oct
-10
Feb-
11
Jun-
11
Oct
-11
Feb-
12
Jun-
12
Oct
-12
Feb-
13
Jun-
13
Oct
-13
Feb-
14
Jun-
14
Oct
-14
Feb-
15
Jun-
15
Oct
-15
Feb-
16
Jun-
16
Oct
-16
Feb-
17
Jun-
17
Oct
-17
Feb-
18
Jun-
18
-12
-10
-8
-6
-4
-2
0
2
4
Thou
sand
s
Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS% Transaksi Berjalan thd GDP
% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan