Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 9/01/2019 Indikasi Damai Dagang AS-China Memberi Sentimen Positif pada Pasar Saham Asia LAPORAN PASAR HARIAN Jumat. 18 Januari 2019 • Pada penutupan perdagangan Jumat (18/01) Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,1% dibandingkan penutupan Kamis (17/01). Secara YTD, Rupiah pada penutupan hari ini berada pada posisi menguat sebesar 1,5%. Pada penutupan hari ini, Rupiah menjadi mata uang yang mengalami apresiasi tertinggi setelah Thailand jika dibandingkan negara ASEAN lainnya. • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,38% dibandingkan penutupan Kamis (17/01) menjadi 6.448,2. • CDS 5T Indonesia berada di level 124,419 pada penutupan hari ini (18/01), lebih rendah dibandingkan penutupan hari Kamis (17/01). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah menurun sebesar 9,47% (ytd). • Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 8,07%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,77%. • Komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan penutupan hari Kamis (17/1) adalah CPO yang berada pada level 2,135 MYR/MT, WTI pada level 52,37 USD/Barrel, dan Brent pada level 61,44 USD/Barrel. Sedangkan, komoditas lainnya yaitu Gas Alam mengalami penurunan pada level 3,326 USD/MMBTu dan dan Batu Bara konstan pada level 100,300 USD/MT. • Peristiwa Domestik dan Global: • Penguatan IHSG dipicu oleh adanya sentimen positif yang berasal dari indikasi damai dagang AS-China yang ditunjukkan dengan adanya rencana kunjungan Wakil Perdana Menteri Tiongkok ke Washington akhir bulan ini untuk membahas negosiasi dagang kedua negara lebih lanjut. Sentimen tersebut j uga berperan dalam menguatnya beberapa bursa saham utama Asia, seperti Nikkei, Shanghai, dan Hang Seng. • Belum ada kepastian dari Inggris terkait perkembangan brexit. Pemimpin Partai Oposisi, Jeremy Corbyn, menolak untuk berdiskus i lebih lanjut dengan Perdana Menteri Inggris sampai PM Inggris mengeluarkan kemungkinan "No Deal Brexit". Kondisi ini membuat pelaku pasar masih bersikap "wait an d see". • Rapat Dewan Gubernur BI 16-17 Januari memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25%, dan suku bunga lending facility sebesar 6,75% Sumber Kontan, CNBC,
9
Embed
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang … · Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 9/01/2019
Indikasi Damai Dagang AS-China Memberi Sentimen Positif pada Pasar Saham Asia
LAPORAN PASAR HARIANJumat. 18 Januari 2019
• Pada penutupan perdagangan Jumat (18/01) Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,1% dibandingkan penutupan Kamis (17/01). Secara YTD, Rupiah pada penutupan hari
ini berada pada posisi menguat sebesar 1,5%. Pada penutupan hari ini, Rupiah menjadi mata uang yang mengalami apresiasi tertinggi setelah Thailand jika dibandingkan
negara ASEAN lainnya.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,38% dibandingkan penutupan Kamis (17/01) menjadi 6.448,2.
• CDS 5T Indonesia berada di level 124,419 pada penutupan hari ini (18/01), lebih rendah dibandingkan penutupan hari Kamis (17/01). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia
telah menurun sebesar 9,47% (ytd).
• Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 8,07%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,77%.
• Komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan penutupan hari Kamis (17/1) adalah CPO yang berada pada level 2,135 MYR/MT, WTI pada level 52,37 USD/Barrel,
dan Brent pada level 61,44 USD/Barrel. Sedangkan, komoditas lainnya yaitu Gas Alam mengalami penurunan pada level 3,326 USD/MMBTu dan dan Batu Bara konstan pada
level 100,300 USD/MT.
• Peristiwa Domestik dan Global:
• Penguatan IHSG dipicu oleh adanya sentimen positif yang berasal dari indikasi damai dagang AS-China yang ditunjukkan dengan adanya rencana kunjungan Wakil Perdana
Menteri Tiongkok ke Washington akhir bulan ini untuk membahas negosiasi dagang kedua negara lebih lanjut. Sentimen tersebut j uga berperan dalam menguatnya beberapa
bursa saham utama Asia, seperti Nikkei, Shanghai, dan Hang Seng.
• Belum ada kepastian dari Inggris terkait perkembangan brexit. Pemimpin Partai Oposisi, Jeremy Corbyn, menolak untuk berdiskus i lebih lanjut dengan Perdana Menteri
Inggris sampai PM Inggris mengeluarkan kemungkinan "No Deal Brexit". Kondisi ini membuat pelaku pasar masih bersikap "wait an d see".
• Rapat Dewan Gubernur BI 16-17 Januari memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25%, dan suku
bunga lending facility sebesar 6,75%
Sumber Kontan, CNBC,
Nilai TukarPerubahan
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Indeks Dollar
Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China