Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian LAPORAN PASAR HARIAN Selasa, 28 April 2020 Italia Melaporkan Jumlah Kasus Coronavirus Terendah Dalam 7 Minggu, Spanyol Mengumumkan Relaksasi Lockdown EDISI 80/04/2020 • Pada penutupan pasar hari ini (28/04) Rupiah mengalami depresiasi dibanding penutupan hari sebelumnya ke level Rp15.445 ( -0,39%dtd). Posisi Rupiah tersebut lebih kuat dibandingkan penutupan akhir bulan lalu yaitu sebesar 5,60%mtd, namun masih lebih lemah jika dibandingkan penutupan akhir tahun lalu yaitu sebesar -10,22%ytd. • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,36% dibandingkan penutupan kemarin menjadi 4.529. Namun, posisi ini lebih rendah sebesar -28,10% dibandingkan akhir tahun lalu dan lebih rendah sebesar -0,21% dibandingkan penutupan akhir bulan lalu. • CDS 5T Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan penutupan kemarin (27/04). Posisi CDS 5T Indonesia meningkat sebesar 233,18% dibandingkan pentupan akhir tahun lalu. Saat ini level CDS Indonesia berada di 225,63. • Perkembangan harga komoditas internasional pada penutupan pasar hari ini (28/04) menunjukkan bahwa mayoritas mengalami penurunan harga dibandingkan penutupan kemarin kecuali Tembaga dan Karet. Pertumbuhan masing-masing komoditas tercatat yaitu Brent (-2,65%dtd), WTI (-18,0%dtd), CPO (-0,98 %dtd), Emas (-0,72%dtd), Batubara (-3,90%dtd), Kopi (-0,52%dtd), Karet (0,00%dtd), Gas Alam (-0,99%dtd), Nikel (-0,02%dtd), Tembaga (1,12%dtd), dan Aluminum (-0,46 %dtd). • Harga komoditas strategis domestik hari ini menunjukkan peningkatan pada 3 komoditas dan penurunan pada 5 komoditas, sementara 2 komoditas tidak mengalami perubahan harga dibandingkan hari sebelumnya. Adapun pertumbuhannya adalah Beras (0,00%dtd), Daging Ayam (0,53%dtd), Daging Sapi (-0,34%dtd), Telur Ayam (-0,20%dtd), Bawang Merah (0,11%dtd), Bawang Putih (-0,25%dtd), Cabai Merah (-0,61%dtd), Cabai Rawit (-0,91%dtd), Minyak Goreng (0,00%dtd), dan Gula Pasir (0,55%dtd). Peristiwa Domestik dan Global: • Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan 10 sektor industri terpukul kemunculan virus corona (covid-19). Jumlah tersebut mewakili 60 persen dari total industri di Indonesia. • Harga emas PT Pegadaian (Persero) melonjak hingga 21 persen sejak awal tahun. Sebab, masyarakat menjadikan emas sebagai aset aman dan berisiko rendah (safe haven) di tengah wabah corona. • Bursa saham Eropa dan Asia mengalami peningkatan mengikuti bursa saham AS dengan mulai dibicarakannya pembukaan kembali ekonomi oleh pemerintah AS, sementara itu harga minyak masih melanjutkan penurunan. • Virus Update: Ilmuan China menyatakan bahwa coronavirus tidak akan hilang, melainkan virus tersebut akan kembali lagi. Kasus baru di Jerman turun di bawah 1.000 untuk pertama kalinya dalam 5 minggu terakhir. Italia melaporkan jumlah kasus terendah selama 7 minggu dan berencana membuka kembali perekonomian. Spanyol mengumumkan akan memperlonggar lockdown. Pemerintahan Trump mengeluarkan strategi untuk memperluas tes coronavirus. Sumber: Bloomberg, CNN Indonesia
10
Embed
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran EDISI … April 2020... · 2020-05-04 · Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
LAPORAN PASAR HARIANSelasa, 28 April 2020
Italia Melaporkan Jumlah Kasus Coronavirus Terendah Dalam 7 Minggu, Spanyol Mengumumkan Relaksasi Lockdown
EDISI 80/04/2020
• Pada penutupan pasar hari ini (28/04) Rupiah mengalami depresiasi dibanding penutupan hari sebelumnya ke level Rp15.445 (-0,39%dtd). Posisi Rupiah tersebut lebih kuat
dibandingkan penutupan akhir bulan lalu yaitu sebesar 5,60%mtd, namun masih lebih lemah jika dibandingkan penutupan akhir tahun lalu yaitu sebesar -10,22%ytd.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,36% dibandingkan penutupan kemarin menjadi 4.529. Namun, posisi ini lebih rendah sebesar -28,10%
dibandingkan akhir tahun lalu dan lebih rendah sebesar -0,21% dibandingkan penutupan akhir bulan lalu.
• CDS 5T Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan penutupan kemarin (27/04). Posisi CDS 5T Indonesia meningkat sebesar 233,18% dibandingkan pentupan akhir tahun lalu.
Saat ini level CDS Indonesia berada di 225,63.
• Perkembangan harga komoditas internasional pada penutupan pasar hari ini (28/04) menunjukkan bahwa mayoritas mengalami penurunan harga dibandingkan penutupan kemarin
kecuali Tembaga dan Karet. Pertumbuhan masing-masing komoditas tercatat yaitu Brent (-2,65%dtd), WTI (-18,0%dtd), CPO (-0,98 %dtd), Emas (-0,72%dtd), Batubara (-3,90%dtd),
Kopi (-0,52%dtd), Karet (0,00%dtd), Gas Alam (-0,99%dtd), Nikel (-0,02%dtd), Tembaga (1,12%dtd), dan Aluminum (-0,46 %dtd).
• Harga komoditas strategis domestik hari ini menunjukkan peningkatan pada 3 komoditas dan penurunan pada 5 komoditas, sementara 2 komoditas tidak mengalami perubahan
harga dibandingkan hari sebelumnya. Adapun pertumbuhannya adalah Beras (0,00%dtd), Daging Ayam (0,53%dtd), Daging Sapi (-0,34%dtd), Telur Ayam (-0,20%dtd), Bawang
Merah (0,11%dtd), Bawang Putih (-0,25%dtd), Cabai Merah (-0,61%dtd), Cabai Rawit (-0,91%dtd), Minyak Goreng (0,00%dtd), dan Gula Pasir (0,55%dtd).
Peristiwa Domestik dan Global:
• Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan 10 sektor industri terpukul kemunculan virus corona (covid-19). Jumlah tersebut mewakili 60 persen dari total industri
di Indonesia.
• Harga emas PT Pegadaian (Persero) melonjak hingga 21 persen sejak awal tahun. Sebab, masyarakat menjadikan emas sebagai aset aman dan berisiko rendah (safe haven) di tengah
wabah corona.
• Bursa saham Eropa dan Asia mengalami peningkatan mengikuti bursa saham AS dengan mulai dibicarakannya pembukaan kembali ekonomi oleh pemerintah AS, sementara itu harga
minyak masih melanjutkan penurunan.
• Virus Update: Ilmuan China menyatakan bahwa coronavirus tidak akan hilang, melainkan virus tersebut akan kembali lagi. Kasus baru di Jerman turun di bawah 1.000 untuk pertama
kalinya dalam 5 minggu terakhir. Italia melaporkan jumlah kasus terendah selama 7 minggu dan berencana membuka kembali perekonomian. Spanyol mengumumkan akan
memperlonggar lockdown. Pemerintahan Trump mengeluarkan strategi untuk memperluas tes coronavirus.
Sumber: Bloomberg, CNN Indonesia
Nilai TukarPerubahan
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Indeks Dollar
Tanggal Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Keterangan Ticker yang digunakan secara berturut-turut dari sebelah kiri ke kanan:CO1 Comdty, CL1 Comdty, KO1 Comdty, XAU Curncy, XW1 Comdty, KCA Comdty, JN1 Comdty, NGA Comdty , LMNIDS03 Comdty, LMCADS03 Comdty, LMAHDS03 Comdty
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
Dampak Gejolak
INDIKATOR RISIKO
8.1
0.66
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jan-19 Apr-19 Jul-19 Oct-19 Jan-20 Apr-20
Gap
Yield Obligasi Indonesia 10Y
Yield Obligasi US 10T
Yield Obligasi Indonesia dan AS
233.18
292.64
191.89
114.45
266.72
160.72
233.58
159.67
Indonesia Mexico Peru Turkey Brazil Sout Africa Malaysia Philipines
Perbandingan CDS 5T (% YTD)
8.06
0.660.99 0.72
1.22
2.88
4.33
2.50
Indonesia US Singapore Hongkong Thailand Malaysia Philipines China