Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 66/04/2019 Uni Eropa Menyetujui Perpanjangan Batas Waktu BREXIT LAPORAN PASAR HARIAN Kamis, 11 April 2019 • Pada penutupan perdagangan hari Kamis(11/04), rupiah mengalami apresiasi dari penutupan pasar sebelumnya (10/04) pada level 14.140 per dollar AS. Sejak awal Januari rupiah masih dalam posisi apresiasi sebesar 1,77% (ytd), lebih baik dibandingkan Filipina (1,27% ytd) , Thailand(1,69% ytd), Malaysia (0,49% ytd) dan Vietnam (-0,10% ytd). • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar -1,05% menjadi 6.410,2. • CDS 5T Indonesia berada di level 98,38 pada penutupan Kamis (11/04). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah menurun sebesar 28,41% (ytd). • Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,65%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,48%. • Harga komoditas terlampir pada hari Kamis(11/04) Minyak Brent,WTI, dan Batubara mengalami penurunan masing-masing berada pada level 71,33 USD/Barrel, 64,14 USD/Barrel dan 82 USD/MT. Gas Alam mengalami kenaikan harga pada level 2,706 USD/MMBTu. Sementara harga CPO tetap berada pada level 2.045,5MYR/MT. • Peristiwa Domestik dan Global: • Para pemimpin Uni Eropa dan pemerintah Inggris telah menyetujui "perpanjangan fleksibel" batas waktu Brexit hingga 31 Oktober. Perpanjangan batas waktu Brexit ini adalah penundaan kedua yang disetujui Uni Eropa dan Inggris. Inggris seharusnya meninggalkan Uni Eropa pada 29Maret . • Penurunan Indeks harga saham gabungan (IHSG)meneruskan pelemahan 0,79% atau 51,06 poin di level 6.427,127 dari akhir perdagangan sesi I turun ke level 6.410,2. Dari 630 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 124 saham menguat, 238 melemah, sedangkan 258 saham lainnya stagnan. Pergerakan IHSG terlihat terkonsolidasi pada area moving average 50 dan berindikasi kuat false break. • Kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal I/2019 berada pada level ekspansi. Berdasarkan subsektor, ekspansi kinerja industri pengolahan terutama terjadi pada subsektor industri kertas & barang cetakan dan industri makanan, minuman & tembakau.Perkembangan kinerja sektor industri pengolahan ini sejalan dengan pertumbuhan kegiatan usaha industri pengolahan kuartal II/2019 yang meningkat dengan SBT sebesar 3,73%, naikdari 1,00% pada kuartal sebelumnya. • Sumber: Bloomberg, CNBC,Bank Indonesia, CNN Indonesia
9
Embed
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · 4/11/2019 · Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan -
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 66/04/2019
Uni Eropa Menyetujui Perpanjangan Batas Waktu BREXIT
LAPORAN PASAR HARIANKamis, 11 April 2019
• Pada penutupan perdagangan hari Kamis(11/04), rupiah mengalami apresiasi dari penutupan pasar sebelumnya (10/04) pada level 14.140 per dollar AS. Sejak awal Januari
rupiah masih dalam posisi apresiasi sebesar 1,77% (ytd), lebih baik dibandingkan Filipina (1,27% ytd) , Thailand(1,69% ytd), Malaysia (0,49% ytd) dan Vietnam (-0,10%
ytd).
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar -1,05% menjadi 6.410,2.
• CDS 5T Indonesia berada di level 98,38 pada penutupan Kamis (11/04). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah menurun sebesar 28,41% (ytd).
• Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,65%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,48%.
• Harga komoditas terlampir pada hari Kamis(11/04) Minyak Brent,WTI, dan Batubara mengalami penurunan masing-masing berada pada level 71,33 USD/Barrel, 64,14
USD/Barrel dan 82 USD/MT. Gas Alam mengalami kenaikan harga pada level 2,706 USD/MMBTu. Sementara harga CPO tetap berada pada level 2.045,5MYR/MT.
• Peristiwa Domestik dan Global:
• Para pemimpin Uni Eropa dan pemerintah Inggris telah menyetujui "perpanjangan fleksibel" batas waktu Brexit hingga 31 Oktober. Perpanjangan batas waktu Brexit ini
adalah penundaan kedua yang disetujui Uni Eropa dan Inggris. Inggris seharusnya meninggalkan Uni Eropa pada 29Maret .
• Penurunan Indeks harga saham gabungan (IHSG)meneruskan pelemahan 0,79% atau 51,06 poin di level 6.427,127 dari akhir perdagangan sesi I turun ke level 6.410,2. Dari
630 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 124 saham menguat, 238 melemah, sedangkan 258 saham lainnya stagnan. Pergerakan IHSG terlihat terkonsolidasi pada
area moving average 50 dan berindikasi kuat false break.
• Kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal I/2019 berada pada level ekspansi. Berdasarkan subsektor, ekspansi kinerja industri pengolahan terutama terjadi pada
subsektor industri kertas & barang cetakan dan industri makanan, minuman & tembakau.Perkembangan kinerja sektor industri pengolahan ini sejalan dengan pertumbuhan
kegiatan usaha industri pengolahan kuartal II/2019 yang meningkat dengan SBT sebesar 3,73%, naikdari 1,00% pada kuartal sebelumnya.
• Sumber: Bloomberg, CNBC,Bank Indonesia, CNN Indonesia
Nilai TukarPerubahan
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Indeks Dollar
Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)
Indonesia Malaysia Philipines
Thailand Vietnam
Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy)
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa
SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA
0.9
-9.1-3.57
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
Dec
-10
Mar
-11
Jun
-11
Sep
-11
Dec
-11
Mar
-12
Jun
-12
Sep
-12
Dec
-12
Mar
-13
Jun
-13
Sep
-13
Dec
-13
Mar
-14
Jun
-14
Sep
-14
Dec
-14
Mar
-15
Jun
-15
Sep
-15
Dec
-15
Mar
-16
Jun
-16
Sep
-16
Dec
-16
Mar
-17
Jun
-17
Sep
-17
De
c-1
7
Mar
-18
Jun
-18
Sep
-18
De
c-1
8
Mar
-19
-12
-10
-8
-6
-4
-2
0
2
4
Tho
usa
nd
s
Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS
% Transaksi Berjalan thd GDP
% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan