Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI XXXII/VI/2018 Nilai Tukar Perubahan Nilai Tukar (%) Malaysia Filipina Thailand Vietnam China Indeks Dollar Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China 28/06/2018 Rp14.394 1,52 0,32 -0,05 0,23 0,00 0,29 0,07 28/06/2018 0,223 0,191 0,224 0,213 0,041 0,209 27/06/2018 Rp14.179 0,00 0,19 -0,14 0,08 0,06 0,44 0,65 26/06/2018 Rp14.179 0,14 0,12 0,30 0,30 0,15 0,59 0,41 25/06/2018 Rp14.159 0,52 0,39 0,31 0,00 0,00 0,55 -0,24 22/06/2018 Rp14.086 -0,11 -0,34 -0,35 0,11 0,11 0,18 -0,36 21/06/2018 Rp14.102 1,22 0,25 0,04 0,26 0,00 0,30 -0,28 IHSG Indonesia Return IHSG (%) FTSE Malaysia PSEi Filipina SET Thailand Hanoi Vietnam Shanghai China DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China 28/06/2018 5667,3 -2,08 -0,02 -1,53 -0,46 -2,37 -0,93 -0,68 28/06/2018 0,637 0,459 0,763 0,472 1,083 0,694 27/06/2018 5787,6 -0,65 -0,58 2,41 -0,33 -1,14 -1,10 0,12 26/06/2018 5825,6 -0,57 -0,13 0,29 0,10 -0,96 -0,52 -1,33 25/06/2018 5859,1 0,64 -0,95 -1,08 -0,78 0,01 -1,05 0,00 22/06/2018 5821,8 -0,01 0,11 -0,49 0,03 1,65 0,49 -0,80 21/06/2018 5822,3 -1,05 -1,02 -2,25 -1,79 -1,74 -1,37 -0,17 Kurs Periode Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian) Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th) Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun) LAPORAN HARIAN KURS RUPIAH Kamis, 28 Juni 2018 Ringkasan Saham Periode Indonesia Return Saham (% Harian) 13342,00 14394 13000 13200 13400 13600 13800 14000 14200 14400 14600 6,19 -0,09 7,34 1,72 1,06 1,85 7,92 -2,13 16,56 9,60 21,31 11,60 -5 0 5 10 15 20 25 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China India Jepang Brazil Rusia Turki Afrika Selatan Ket: Positif (+) terdepresiasi, negatif (-) terapresiasi. Perubahan Kurs Tahunan (% YTD) Nilai Rupiah terhadap US$ (Rp/US$) -10,83 -7,30 -17,43 -8,13 -4,23 -8,39 0,55 -6,21 -2,17 -2,43 -20 -18 -16 -14 -12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 IHSG Indonesia FTSE Malaysia PSEi Filipina SET Thailand STI Singapur Hanoi Vietnam NIFTY India KOSPI Korea NIKKEI Jepang Dow Jones US Return Saham Tahunan (% YTD) 5.829,7 5.667,3 5400 5600 5800 6000 6200 6400 6600 6800 Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan Kamis (28/6), Rupiah ditutup pada angka Rp14.394,- per Dolar Amerika Serikat (AS), melemah 215 poin atau 1,52 persen dibandingkan penutupan Selasa (26/6). Nilai tukar rupiah terus melanjutkan pelemahannya hingga hari ini setelah diperdagangkan kembali pasca libur lebaran dan tercatat pelemahan hari ini merupakan level tertinggi sejak Maret 2015. Depresiasi nilai tukar juga terjadi pada beberapa mata uang negara emerging Asia seperti Ringgit Malaysia (0,32%), Bath Thailand (0,23%), dan Renminbi China (0,29%), namun kondisi sebaliknya terjadi apresiasi pada mata uang Peso Filipina (0,05%). Jika dilihat sepanjang tahun 2018 (year to date) rupiah terdepresiasi 6,19 persen, masih lebih baik dari Filipina (7,34%), India (7,92%), Rusia (9,60%), Afrika Selatan (11,60%), Brazil (16,56%), dan Turki (21,31%). Indeks Dollar pada penutupan hari ini ditutup menguat 0,07 persen menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu (27/6) yang akan menggunakan proses peninjauan keamanan nasional yang diperkuat untuk menggagalkan akuisisi China terhadap teknologi AS yang s ensitif. Sejalan dengan pelemahan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (28/6) ditutup melemah 2,08 persen atau 120,23 poin ke level 5.667. Kondisi ini didorong oleh pelemahan pada sebagian besar sektor saham dengan pelemahan terdalam terjadi pada sektor saham industri dasar mencapai 4,25% diikuti saham sektor konstruksi (3,46%). Tercatat 332 saham terkoreksi, 83 saham naik, sedangkan 94 saham lainnya stagnan. Data Bursa Efek Indonesia membukukan net sell sebesar Rp691,87 milliar pada perdagangan hari ini dari total nilai transaksi mencapai Rp 8,67 triliun dengan volume perdagangan yang tercatat sekitar 9,72 miliar lembar saham. Di Pasar komoditas, perang dagang AS dan China masih terus menghantui kondisi harga emas yang pada perdagangan Kamis (28/6) melemah 0,38% atau 4,8 poin ke level US$1.251,30 per troy ounce. Selain itu ancaman rencana hengkangnya pabrik Harley mendekat ke Eropa, telah membuat Presiden Trump bersikap agak lunak dalam menyikapi kebijakan proteksinya. Sikap proteksi Presiden Trump dapat dipastikan akan membawa dampak terjadinya kenaikan dari beberapa barang kebutuhan dalam negeri di AS. Situasi tersebut telah memberi arti bahwa inflasi di AS akan meni nggi, sehingga menjadi kesempatan bagi bank sentral AS dalam rencana menormalisasi kebijakan moneternya dengan kembali menaikkan suku bunga the Fed. Situasi ini membuat harga emas semakin tertekan. [ Ai] Sumber: Bloomberg, Bisnis, Kontan, Forexsignal