Top Banner
CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN Berisi kumpulan materi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Beranda DAFTAR ISI CONTAK Home » MANAJEMEN » CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses ya ng berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh
85

Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Jan 27, 2016

Download

Documents

Lukas Mathias

Ekonomi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN Berisi kumpulan materi Ilmu Manajemen dan Ekonomi

Beranda DAFTAR ISI CONTAK

Home » MANAJEMEN » CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

                                                                      BAB I                                                            PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang          Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan  hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan  pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses ya ng berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah .

Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.

Page 2: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

B.       Rumusan MasalahMasalah yang ada dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :1.    Apa definisi dari pemasaran itu sendiri ?2.    Konsep pemasaran3.    Strategi pemasaran4.    Rencana-rencana pemasaranC.      TujuanBeberapa rumusan  masalah yang didapat terdapat beberapa tujuan yang dicapai yaitu bagi :1.      Diri sendiriTujuan bagi diri sendiri adalah untuk dijadikan sebagai acuan atau pembelajaran dalam memahami pemasaran2.      Pembaca Pembaca diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun setelah membaca makalah ini.

                                                                   BAB II                                                          PEMBAHASAN

A.    DEFINISI PEMASARANPemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan  hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan  pasar.Selain itu ada pula tiga  pendapat tentang pemasaran  (marketing) yaitu:1.    Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William j.Stanton, 1978 )2.    Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang dan jasa dari para produsen ke para  konsumen. ( The Amirican Marketing Association )3.    Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu ya ng bernilai satu sama lain. ( Philip Kotler, 1995 )Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan yang

Page 3: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.

B.    KONSEP PEMASARANAdapun beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep pemasaran.Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.

Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa   konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya yaitu:1.      Konsep berwawasan ProduksiKonsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya sehingga fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi.2.      Konsep berwawasan ProdukKonsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga fokus utamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus menerus untuk menyempurnakannya.3.      Konsep berwawasan Penjualan Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.4.      Konsep berwawasan Pemasaran Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada persaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.5.      Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakatKonsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

C.     STRATEGI  PEMASARANPerencanaan sangat diperlukan  untuk mengikuti perkembangan dan menghadapi persaingan yang semakin ketat dimasa yang akan datang. Tanpa perencanaan sebuah organisasi mungkin akan melakukan cara-cara ekstrem untuk menghindari kerugian atau mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perencanaan dapat mencakup suatu  periode waktu yang panjang atau pendek. Perencanaan jangka panjang ( multi tahun : 3, 5, 10, atau bahkan 25 tahun ) biasanya

Page 4: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

melibatkan peranan dari manajemen puncak dan atau staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan memiliki cakupan yang luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau produk.Perencanaan jangka pendek  ( sampai dengan 1 tahun ) biasanya dilakukan oleh manajemen menengah atau bawah ( middle or bottom management ) masalah yang dapat dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek ini, antara lain kampanye periklanan untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan datang, atau menyangkut daerah operasi dari tenaga pemasaran.Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep perencanaan, yaitu sebagai berikut :1.      Perencanaan perusahaan secara keseluruhan. Hal ini mencakup penentuan tujuan umum perusahaan dalam jangka panjang dan pengembangan strategi jangka panjang untuk mencai tujuan tersebut. Tujuan dan straregi jangka panjang ini kemudian menjadi suatu kerangka dasar untuk mengembangkan rencana yang tercakup didalamnya. Masalah utama yang ada dalam perencanaan perusahaan ini adalah masalah keuangan, produksi, kebutuhan tenaga kerja, penelitian, dan pengembangan ( research and development ),serta penentuan sasaran pasar dan program pemasarannya. Pertimbangan pemasaran ini cenderung mempengaruhi kebijakan dalam perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang . oleh karena itu perencanaan perusahaan dan perencanaan pemasaran sering dijadikan satu. 

2.      Perencanaan pemasaran Hal ini mencakup pengembangan program jangka panjang  untuk masalah-masalah yang luas dalam bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu produk ( product), harga ( price), tempat ( place) dan promosi ( promotion). Perencanaan pada masing-masing variabel tersebut harus dikoordinasikan dan ditangani dengn baik, sebab setiap variabel bauran pemasaran selalu saling berinteraksi dengan variabel lainnya.3.      Rencana Pemasaran TahunanRencana ini mencerminkan proses perencanaan yang berjalan untuk  satu periode waktu. Dalam hal ini, manajemen akan mengembangkan suatu rencana induk yang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya.  Contoh : perencanaan pemasaran jangka panjang menentukantujuan untuk memperkenalkan produk baru. Rencana pemasaran tahun berikutnya, bagaimana pun harus  dapat membuat keseimbangan dalam persediaan dengan cara mempromosikan jenis produk yang sedang mengalami tahap penurunan dalam daur kehidupan produk ( product life cycle ). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan produk tersebut sehingga persediaan berkurang.           

D.     RENCANA-RENCANA PEMASARANDEFINISI PERENCANAAN            Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan tujuan kemudian merinci berbagai cara, teknik dan prosedur guna mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dikatakan efektif jika tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai sepenuhnya.

Page 5: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

DEFINISI RENCANA PEMASARAN            Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis, termasuk agribisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Banyak pengusaha agribisnis, terutama yang berskala menengah ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar sasarannya. Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)

ANALISA LINGKUNGANLingkungan EksternalLingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor : Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain

Lingkungan InternalLingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasiBAURAN PEMASARAN            Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosiKeempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. 3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604):a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

Page 6: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Evolusi Faktor Bauran Pemasaran [ Marketing Mix]Bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P) seiring perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa mengalami perkembangan telah mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran. Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu:product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education, price and other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi perusahaan.2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan.4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan.5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan 6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan layanan (service production).8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.

BATASAN RENCANA PEMASARANUrgensi Rencana Pemasaran :• Kita telah berada dimana (where do we now)?• Kemana kita akan pergi (where do we go)?• Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?

Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :• Kemampuan peramalanKemampuan untuk mengantisipasi kejadian yang akan datang dalam dunia bisnis.• Akses kepada sumber informasiTerbatasnya sumber informasi yang diterima, jadi kita tidak mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan.• Waktu yang terbatasWaktu yang terbatas dalam membuat rencana, jadi perencanaan yang dibuat tidak matang.• Koordinasi proses perencanaan

Page 7: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Tidak adanya koordinasi dalam membuat perencanaan• Implementasi perencanaan pasar

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA• Mendefinisikan situasi bisnis• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan• Penetapan tujuan dan pasar• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan• Perancangan tanggung jawab implementasi• Penganggaran strategi pemasaran• Monitor kemajuan usaha pemasaran

Perencanaan KontingensiPerencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaianPenyebab kegagalan dalam perencanaan :• Minimnya rencana nyata• Minimnya analisa situasi yang memadai• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan

                                                                    BAB III                                                                  PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanDari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.

B. SaranDalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.

Page 8: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

DAFTAR PUSTAKA1)      Muhammad Firdaus. 2008,manajemen agribisnis. PT Bumi Aksara Jakarta2)      http://d-dan-20.blogspot.com/2010/12/rencana-rencana-pemasaran.html3)    http://www.wayankatel.com/2012/09/contoh-membuat-makalah-manajemen-pemasaran-yang-baikbenar.html

Sumber: http://an9elcom.blogspot.com/2013/10/makalah-manajemen 248

Related Posts

CONTOH MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN

03/07/2014 - 0 Comment

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN MENURUT PARA PAKAR DAN KARATERISTIK KEWIRAUSAHAAN

02/07/2014 - 0 Comment

Page 9: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

CONTOH MAKALAH SUKU BUNGA

18/06/2014 - 0 Comment

SOAL-SOAL TENTANG PERILAKU ORGANISASI

18/06/2014 - 0 Comment

CONTOH MAKALAH MANAJEMEN RESIKO

08/05/2014 - 0 Comment

CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PERSEDIAAN

08/05/2014 - 0 Comment

Diposkan oleh alam pramana di 22:22

Page 10: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Label: MANAJEMEN

0 Comments

2 CommentsNewer Post Older Post Home

MENU

CERPEN MANAJEMEN PUISI SERBA-SERBI

Popular Posts

CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN SOAL-SOAL TENTANG PERILAKU ORGANISASI CONTOH MAKALAH MANAJEMEN RESIKO JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PERSEDIAAN CONTOH MAKALAH SUKU BUNGA CONTOH MAKALAH PORTOFOLIO INVESTASI

About Me

alam pramana View my complete profile

buku tamu

 Copyright (c) 2013 ILMU MANAJEMEN DAN EKONOMI - Best Coolest Gadgets All Right Reserved | Suport by Masoglex's Blog

Page 11: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Contoh Makalah

Senin, 23 Desember 2013

Strategi Pemasaran dan Analisis Pesaing

MAKALAH STRATEGI PEMASARAN DAN ANALISIS PESAING

KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

INDAH PERMATASARI201109B0040165

INFORMATIKA KOMPUTERLP3I BUSINESS COLLEGE MAKASSAR

2013

KATA PENGANTAR

Page 12: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Segala puji syukur atas kehadirat  Allah.SWT, atas berkat rahmat serta hidayah-Nya saya

masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah KEWIRAUSAHAAN ini.

Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak ASIR yang selama ini telah membimbing

Kami. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung atas

penyelesaian makalah ini, serta kepada semua pihak yang telah terlibat didalamnya.

Mudah-mudahan apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Saya menyadari

bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, maka dari itu penulis mohon kritik

dan saran demi kemajuan serta kesempurnaan untuk periode selanjutnya.

Mohon maaf atas segala kesalahan-kesalahan dalam makalah ini semoga kita selalu berada

dijalan yang benar, amin.

Makassar, 23 Desember 2013

Penulis

BAB ISTRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju (target market) dalam

Page 13: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

jangka panjang dan tujuan perusahan jangka panjang (objectives), dalam situasi persaingan tertentu.

Dalam strategi pemasaran ini terdapat strategi acuan/bauran pemasaran (marketing mix), yang menetapkan komposisi terbaik dari keempat variable pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

Keempat variable strategi acuan/baur pemasaran tersebut adalah:A.    Strategi produkB.     Strategi hargaC.     Strategi penyaluran/distribusiD.    Strategi promosi

A.    Strategi ProdukSetiap perusahaan di dalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan share

pasarnya, perlu mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahan produk yang dihasilkan ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna dan daya pemuas serta daya tarik yang lebih besar. Strateginya adalah menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar. Dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsure yang paling penting karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lain. Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang acuan/bauran produk (Product Mix), merk dagang (Brand), cara pembungkusan atau kemasan produk (Product Packaging), tigkat mutu/kualitas dari produk dan pelayanan (services) yang diberikan. Tujuan utama strategi produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.

Pada hakikatnya, seseorang membeli produk bukan karena fisik produk itu semata-mata tapi karena manfaat yang ditimbulkan dari produk yang dibelinya. Pada dasarnya, produk yang dibeli konsumen itu dapat dibedakan atas tiga tingkatan, yaitu:

1.      Produk inti (Core Product), merupakan inti yang sesungguhnya dari produk yang ingin diperoleh oleh seorang pembeli (konsumen) dari produk tersebut.

2.      Produk formal (Formal Product), merupakan bentuk, model, kualitas/mutu, merek dan kemasan yang menyertai produk tersebut.

3.      Produk tambahan (ougemented product), merupakan tambahan produk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan (instalasi), pelayanan, pemeliharaan dan pengangkutan secara cuma-cuma.

B.     Strategi HargaHarga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan

penjualan. Dalam penentuan baik untuk harga jual atau harga beli pihak bank harus berhati-hati. Sebab, kesalahan dalam penentuan harga akan menyebabkan kerugian bagi bank. Dalam menentukan harga harus dipertimbangkan berbagai hal, misalnya tujuan penentuan harga tersebut, hal ini disebabkan dengan diketahuinya tujuan penentuan harga tersebut menjadi mudah. Sedangkan tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut:

Page 14: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

1) Untuk bertahan hidup.2) Untuk memaksimalkan laba.3) Untuk memperbesar market share.4) Mutu produk.5) Karena pesaing.

Factor-faktor yang mempengaruhi harga:1) Kebutuhan dana2) Persaingan3) Kebijaksanaan pemerintah4) Target laba yang diinginkan5) Jangka waktu6) Kualitas jaminan7) Reputasi perusahaan8) Produk yang kompetitif9) Hubungan baik

C.    Strategi Penyaluran (Distribusi)Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dibidang pemasaran, setiap

perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan penyampaian produk ke tangan konsumen atau si pemakai pada waktu yang tepat. Yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah lembaga-lembaga yang memasarkan produk berupa barang atau jasa dari produsen sampai ke konsumen. Bentuk pola saluran distribusi dapat dibedakan menjadi: 1) Saluran langsung: Produsen → konsumen2) Saluran tidak langsung: - Produsen → Pengecer → Konsumen - Produsen → Pedagang besar / menengah → Pengecer → Konsumen - Produsen → Pedagang besar → Pedagang menengah → Pengecer → Konsumen

D.    Strategi PromosiPromosi merupakan salah satu konsep dari Marketing Mix, promosi lebih kepada

menawarkan access/channel kepada pembeli. Bagaimana pembeli/nasabah bisa mendapatkan informasi yang lebih baik, bagaimana bank mengedukasi calon nasabah, maka promosi adalah salah satu medium yang tepat! Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan konsep MIX PROMOTION, yang terdiri dari:

1. Advertensi, yaitu suatu bentuk penyajian dan promosi dan gagasan, barang, atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifatmassif dan nonpersonal.

Page 15: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

2. Personal Selling, yaitu penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan.

3. Promosi Penjualan, yaitu segala kegiatan pemasaran selain personal selling, advertising and publicity. Yang merajuk konsumen untuk membeli seperti exhibition, roadshow, and all things about selling yang tidak dilakukan secara teratur atau continue.

4. Publicity, yaitu usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara massif seperti layanan masyarakat, berderma dan kegiatan sosial lainnya yang menyangkut nama baik perusahaan dan diliput oleh pers!

Karena sifatnya yang accessible, maka Promosi memerlukan Channel untuk mempromosikan produk suatu bank. Saat ini misalnya, dengan adanya internet,channel begitu mudah diciptakan. Seperti bank muamalat yang menerbitkan kartu shar-e, yang bisa diakses lewat www.share.com. Secara konservatif, bank bisa menyalurkan promosinya melalui agent individu (personal channel) maupun saluran nonpersonal (nonpersonal channel).

BAB IIANALISIS PESAING

A.    Pengertian Pesaing

Analisis pesaing merupakan suatu perbuatan menganalisa atau mengidentifikasi apa-apa

saja yang dilakukan oleh pihak pesaing atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa

yang mirip dengan produk kita.

Adapun hal-hal yang perlu dilakukan adalah:

a)      Identifikasi pesaing

b)      Menentukan sasaran pesaing

c)      Identifikasi strategi pesaing

d)     Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing

e)      Identifikasi reaksi pesaing

f)       Strategi menghadapi pesaing.

B.     Identifikasi pesaing

Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka

miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Pambuatan peta persaingan yang

dugunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-

langkah ini perlu dilakukan agar analisisi pesaing tepat sasaran dan tidak salalh arah. Langkah

pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada.

Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan

demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya.

Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:

Page 16: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

1.  Jenis produk yang ditawarkan

Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas perusahaan

adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa saja yang dimilki oleh pesaing-

pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta pesaing lainya yang juga

berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan datang.

2.  Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing

Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen pasar yang

akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya pasar dan market

share masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang

dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan.

3.  Identifikasi peluang dan ancaman

Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada serta ancaman

yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap peluang harus dimasuki

dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman

atau masalah yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah.

4.  Identifikasi keunggulan dan kelemahan

Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu keunggulan dan

kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan keunggulan pesaing dalam

berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi,

lokasi, serta promosi.

C.     Sasaran Pesaing

Sebagaimana dijelaskan diawal bahwa pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing dekat dan

pesaing jauh. Pesaing dekat adalah perusahaan yang memproduksi barang yang hampir sejenis,

seperti bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing. Pesaing jauh adalah perusahaan yang

memiliki produk yang mirip. Contohnya pesaing untuk bank adalahlembaga keuangan yang

kegiatanya memilki kesamaan daengan bank seperti asuransi, pos giro, pegadaian, koperasi

simpan pinjam, leasing, money changer, atau dana pensiun.

Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui

sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara

Page 17: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

lain memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau

mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya.

Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, perusahaan perlu mengetahui laba jangka

pendek atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran untuk

memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen dengan

berbagai cara, misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah.

Jika sasarannya untuk memperbesar, maka perusahaaan perlu mengetahui apakah

pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar. Biasanya, meningkatkan market share

dapat dilakukan dengan promosi yang cukup gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baru

yang gencar pula. Sebagai contoh perusahaan 3 atau axis yang begitu gencar dalam

mempromosikan produknya dengan diimbangi keunggulan dari masing-masing produk itu

sehingga cepat menarik konsumen. Peningkatan merker share juga dapat dilakukan dengan cara

penurunan harga mengingat mereka memiliki biaya operasional yang relatif lebih rendah. Hal

yang juga perlu diselidiki adalah bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengan

cara mengambil market share pesaing lainya.

Peningkatan mutu produk bertujuan untuk menggaet pelanggan milik pesaing.

Peningkatan mutu produk ini dapat dilakukan dengan memberikan berbagai kelebihan, baik

pelayanan atau kelebihan lainnya. Misalnya, produk plus, bunga yang kompetitif, frekuensi

penarikan, jumlah jaringan, atau teknologi yang dimiliki.

D.    Identifikasi strategi pesaing

Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan

persaingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan

lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang dijalankan. Strategi

untuk mematikan atau memperlemah lawan selalu dilakukan. Siapa yang lengah, akan terkena

dampakanya. Bukan tidak mungkin setiap strategi yang dijalankan memiliki kemiripan. Oleh

karena itu, perusahaan harus pandai memulai dan mengakhiri.

Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara kontinyu, karena pesaing yang

cerdik akan merevisi strategi mereka dari waktu ke waktu. Jelaslah, bahwa perusahaan juga

harus mewaspadai perubahan-perubahan yang diinginkan pelanggan dan bagaimana para pesaing

merevisi strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang diinginkan oleh para pelanggan tersebut.

Page 18: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunities, Threats)

Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal

yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita.

Kekuatan dan Kelemahan

Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu event, kita harus mencermati isu-isu

dalam organisasi yang mempengaruhi kemampuan kita menjual event ke pasar dan sponsor.

Yang menjadi patokan suatu event bias dijadikan kekuatan atau kelemahannya, kita perlu

menggali persepsi dari si EO itu sendiri terhadap suatu event. Jika EO kita memandang event

tersebut sebagai perioritas dan peluang untuk meningkatkan profil EO, maka event tersebut

menjadi sebuah kekuatan. Namun jika kita memandang event tersebut sebagai pemborosan

sumber daya,maka event tersebut menjadi kelemahan.

Peluang dan Ancaman

Langkah yang perlu dilakukana adalah menganalisa semua faktor di luar organisasi yang

mungkin mempengarhi event kita. Analisa eksternal ini akan membantu kita mengidentifikasi

peluang dan ancaman yang terkait dengan event. Segera setelah menentukan ancaman-ancaman

atas event kita, kita bisa menaksir ulang situasi dan menganalisa bagaimana cara mengubah

ancaman itu menjadi peluang.

Penting sekali memusatkan perhatian pada masing-masing ancaman atas sebuah event saat kita

menjalankan perencanaan, untuk memastikan keberhasilan event tersebut. Pengkategorisasian

suatu ancaman akan menentukan cara kita merespon ancaman untuk meminimalkan efeknya.

1. Monitor

Ancaman yang kita putuskan untuk “sekedar dimonitor” adalah jenis ancaman yang tidak atau

sedikit dapat di kontrol, tetapi tidak berdampak besar pada event. Kita hanya ingin tahu apa yang

akan terjadi.

2. Monitor dan Analisa

Ancaman yang kita putuskan untuk “di monitor dan di analisa” merupakan ancaman yang bisa

sedikit dikontrol, tetapi kita perlu memastikan bagaimana ancaman tersebut dapat mempengaruhi

event kita.

3. Strategi-strategi Kontingensi

Page 19: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Ancaman yang kita putuskan untuk “di respon dengan suatu startegi kontingensi”, adalah semua

ancaman yang dapat kita kurangi pengaruhnya dengan perencanaan. Sebagai contoh jika cuaca

buruk adalah ancaman bagi event di luar ruangan, kita bisa menetapkan bagaimana kita akan

menanganinya, menunda event, pindah ke indoor, pawang hujan atau sedikit merubah konsep.

4. Analisa in-depth dan Strategi Pengembangan

Ancaman yang kita putuskan untuk “di respon dangan analisa in-depth dan strategi

pengembangan” adalah semua ancaman yang memiliki kemungkinan paling besar untuk

mempengaruhi event kita. faktor-faktor teknologi, pesaing dan legislatif adalah contoh-contoh

ancaman yang mungkin memerlukan analisa dan strategi pengembangan lebih detil lagi

Setelah semua telah kita analisa dengan baik, barulah kita dapat menentukan langkah selanjutnya

untuk menjalankan event yang telah direncanakan, dan alangkah baiknya apabila kita juga dapat

melakukan analisa pesaing dan strategi pemasaran terhadap event tersebut.

E.     Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing

Setelah kita tahu siapa saja pesaing kita, tentukan kekuatan mereka dan cari tahu

kerentanan mereka. Mengapa nasabah membeli dari mereka? Apakah karena harga? nilai?

pelayanan? kenyamanan? reputasi? Fokuskan terutama pada kekuatan dan kelemahan yang

“dirasakan” seperti yang kita lakukan terhadap perusahaan sesungguhnya. Ini karena persepsi

nasabah ternyata bisa lebih penting dari kenyataan.

Ada baiknya kita lakukan analisis kekuatan dan kelemahan dalam bentuk tabel. Tuliskan

nama masing-masing pesaing. Kemudian susun kolom-kolom yang memuat semua kategori

penting bagi bidang usaha kita (harga, nilai, pelayanan, lokasi, reputasi, keahlian, kenyamanan,

personalia, pemasangan iklan/pemasaran, atau apa saja yang sesuai dengan jenis perusahaan).

Begitu tabel siap, peringkatlah semua pesaing, dan cantumkan komentar mengapa peringkat

tersebut diberikan. Bahkan bisa juga kita beri tanda merah untuk kekuatan dan biru untuk

kelemahan, sehingga secara sekilas kita dapat mengetahui kedudukan setiap pesaing.

Michael Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan, dan lima kekuatan tersebut adalah

para pesaing industri, calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Adapun lima ancaman

yang ditimbulkan kekuatan tersebut adalah ancaman persaingan segmen yang ketat, ancaman

pendatang baru, ancaman produk substitusi, ancaman peningkatan kemampuan/kekuatan posisi

tawar pemasok.

Page 20: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

1). Ancaman persaingan segmen yang ketat

Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memiliki pesaing yang banyak, kuat, atau

agresif. 

2). Ancaman pendatang baru 

Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya.

3). Ancaman produk substitusi 

Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi produk yang aktual atau

potensial. 

4). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli 

Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar (bargaining

power) yang kuat atau semakin meningkat. 

5). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok 

Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikkan harga

atau mengurangi kuantitas yang mereka pasok.

Sebuah perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan

masing pesaing. 

Menurut perusahaan konsultan Arthur D.Little, sebuah perusahaan akan menempati satu di

antara enam posisi kompetitif di dalam pasar sasaran berikut ini:

1. Dominan.

Perusahaan ini mengendalikan perilaku pesaing yang lain dan memiliki pilihan strategis yang

luas.

2. Kuat

Perusahaan ini bisa mengambil tindakan mandiri tanpamembahayakan posisi jangka panjangnya

dan dapat mempertahankan posisi jangka panjangnya apa pun tindakan yang dilakukan oleh

pesaing.

3. Cukup baik

Perusahaan ini memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan dan peluang yang ada diatas rata-rata

untuk meningkatkan posisinya.

4. Cukup

Page 21: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Perusahaan ini memiliki kinerja pada tingkat yang cukupuntuk mencapai hasil memuaskan yang 

bisa terus mempertahankan dalam bisnis. Namun, perusahaan ini ada karena dibiarkan oleh

perusahaan yang dominan dan memiliki peluang dibawah rata-rata untuk meningkatkan

posisinya.

5. Lemah

Perusahaan ini memiliki kenerja yang tidak memuaskan, tetapi ada peluang untuk memperbaiki.

Perusahaan ini harus berubah atau kalau tidak keluar dari pasar.

6. Tidak berpeluang.

Perusahaan ini memiliki kinerja yang tidak memuaskan dan tak ada peluang untuk memperbaiki.

Salah satu langkah yang penting sebelum memulai bisnis adalah melakukan analisa

persaingan usaha / analisa kompetitor. Kita sebaiknya mereview literatur dari kompetitor , untuk

melihat bagaimana mereka merepresentasikan usaha mereka dan seperti apa public image yang

dibangun. Sering kali literatur bisnis memuat mission statement dan juga mengidentifikasi

produk dan jasa spesifik mereka. James W. Hart, seorang pakar marketing, memberikan tips

analisa persaingan usaha yang meliputi langkah- langkah seperti berikut :

1. Berperanlah sebagai pelanggan kaya uang.

Telponlah pesaing di dekat daerah kita dan berbicaralah dengan representative dari perusahaan

tersebut seperti layaknya kita adalah prospek potensial yang sedang mencari informasi. Kita

dapat menanyakan dengan rumus 5WH (Who, What, When, Where, Why and How) untuk

memberi pertanyaan yang cerdas dan mendapat jawaban tentang kekuatan dan kelemahan

pesaing. Salah satu hal terpenting yang harus berhasil dilakukan adalah membuat mereka

mengirimkan sales dan information package mereka pada kita, dimana dalam package tersebut

akan dijelaskan mengenai produk dan jasa mereka. Literatur bisnis kompetitor kita akan

menceritakan secara detil mengenai public image mereka , dan disamping itu kita dapat

mempelajari kekuatan dan kelemahan produk dan jasa yang mereka tawarkan secara detil.

Page 22: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Pastikan juga mempelajari bagaimana mereka menghandle telepon dari pelanggan, memproses

permintaan informasi, dan berapa lama permintaan informasi tersebut akhirnya sampai ke tangan

kita.Dapatkah kita menawarkan sistim komunikasi yang lebih baik ? Bagaimana tampilan dari

business card mereka ? Hal-hal yang kecil seperti ini dapat memberikan gambaran mengenai

kekuatan dan kelemahan kita sendiri, sehingga dapat ditentukan apakah kita dapat bersaing

dengan mereka atau tidak. Apakah kita akan bersaing dalam hal harga atau service yang lebih

baik ?

2. Telponlah kompetitor di luar daerah.

Selanjutnya kita dapat menelpon perusahaan yang sejenis (atau yg sedang direncanakan) di luar

daerah, dimana kita tidak dianggap sebagai saingan mereka. Dengan demikian, mereka tidak

merasa terancam saat kita memberikan pertanyaan. Sangatlah berguna bila kita dapat berbicara

dengan personel kunci dari perusahaan sejenis, misalkan di lain propinsi. Saat kita berbicara

dengan kompetitor yang jauh jaraknya seperti ini, pendekatannya haruslah lebih“straight-

forward”. Kita dapat katakan pada pemilik ataupun managernya, bahwa kita sedang berpikir

untuk membuka usaha sejenis dan berharap mendapat masukkan/input dari mereka. Sering kali

mereka dengan senang hati akan memberikan input tentang industri mereka, bisnis secara

keseluruhan dan banyak lagi informasi gratis. Meskipun demikian, kita perlu berhati-hati agar

tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam bertanya, batasi percakapan telpon anda 10

sampai 15 menit maksimum. Cara terbaik adalah memikirkan pertanyaan-pertanyaan terlebih

dahulu, dan menuliskannya di atas kertas, sehingga dapat menanyakannya dengan lancar.

Dengan demikian akan tampak seperti seorang professional, dan jika suatu saat perlu menelpon

lagi, mereka akan menerimanya. Jika kita terdengar seperti seorang bodoh saat berbicara di

telpon, mereka mungkin tidak akan menerima telpon anda lagi. Kuncinya adalah tidak

menghamburkan waktu.

3. Terakhir lakukan “in-field competition analysis” dengan melakukan telemarketing pada prospek

dan menanyakan apakah mereka mengenal kompetitor kita, pernah menjalin hubungan bisnis

dengan mereka, dan lain-lain. Dengan melakukan ini, kita juga melakukan prekualifikasi

terhadap prospek potensial yang belum pernah menjalin bisnis dengan kompetitor kita, dan

membuka peluang terjadinya penjualan. Sebagai tambahan, di saat kita berada di luar melakukan

sales call, kita dapat melakukan cara yang sama saat berbicara dengan prospek dan dapat

mengetahui apa yang mereka suka dan apa yang tidak mereka suka dari kompetitor kita. Kita

Page 23: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

dapat membuka peluang terjadinya penjualan dengan mengidentifikasi poin-poin differensiasi

kita terhadap kompetitor.

F.      Identifikasi reaksi pesaing

Reaksi Pesaing maksudnya bagaimana pola dan strategi pesaing dalam merebut segmen

pasar yang ada, dan bagaimana perusahaan mampu melakukan terobosan- terobosan baru dalam

rangka mengungguli Pesaing yang ada.

Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan

pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif, dimana strategi kompetitif dilakukan dengan

melihat posisi keberadaan kita sebelum melakukan penyerangan.

Beberapa reaksi pesaing bila diserang:

-    Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing dengan menurunkan harga pula, bahkan

mungkin lebih rendah dari kita.

-    Apabila kita memberikan hadiah, akan dibalas juga dengan hadiah yang lebih baik.

-    Apabila kita memberikan diskon dalam jumlah tertentu kepada pelanggan, pesaing juga member

diskon yang lebih menarik.

-    Apabila kita membebaskan biaya seperti administrasi, pasti akan diikuti pesaing dengan jumlah

biaya yang lebih murah.

-    Apabila kita membuka cabang di suatu lokasi, akan dibalas oleh pesaing dengan membuka

cabang di lokasi perusahaan kita.

G.    Strategi menghadapi pesaing

Strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran antara lain:

1. Strategi produk

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar atribut seperti : warna, bungkus,

prestise perusahaan serta pelayanan perusahan yang dibeli konsumen untuk dapat memberikan

pemuas kebutuhannya.

Page 24: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Usaha perusahan untuk menciptakan produk yang bisa memberikan kepuasan kepada

konsumen, kepuasan ini dapat diciptakan dengan berbagai strategi yang telah diputuskan

perusahan sebagai usaha untuk mempertahankan kelangsungan operasionalnya dalam jangka

panjang. Usaha-usaha tersebut antara lain :

- Perencanaan produk, mencakup semua kegiatan produsen dan penyalur untuk menentukan susunan

product line, sehingga konsumen akan visa membedakan produk yang satu dengan lainnya.

Maksudnya perusahaan akan selalu mengikuti perkembangan pasar, barang yang ditawarkan

harus disempurnakan sebelum mengadakan perubahan barang, informasi ini perlu dikumpulkan

melalui riset pasar.

- Pengembangan barang, mencakup kegiatan teknis tentang penelitian, pembuatan dan perencanaan

bentuk produk. Kegiatan ini dapat dilakukan setelah menganalisis kebutuhan dan keinginan

pasar. Jika permasalahan ini sudah bisa diatasi, maka perusahaan akan melebih mudah uin tuk

menentukan harga, distribusi dan promosi.

- Perdagangan, mencakup semua kegiatan perencanaan dari produsen dan penyalur untuk

menyesuaikan produknya dengan permintaan pasar.

- Perencanaan produk, mencakup semua kegiatan produsen dan penyalur untuk menentukan

susunanproduct line, sehingga konsumen akan bisa membedakan produk yang satu dengan lain

nya. Maksudnya perusahaan akan selalu bisa mengikuti perkembangan pasar, barang yang

ditawarkan harus disempurnakan sebelum mengadakan perubahan barang, informasi ini perk

dikumpulkan melalui riset pasar.

- Pengembangan barang, mencakup kegiatan teknis tentang penelitian, pembuatan dan perencanaan

bentuk produk. Kegiatan ini dapat dilakukan setelah menganalisis kebutuhan dan keinginan

pasar. Jika permasalahan ini sudah dapat diatasi, maka perusahaan akan lebih mudah

menentukan harga, distribusi dan promosi.

- Perdagangan, mencakup semua kegiatan perencanaan dari produsen dan penyalur untuk

menyesuaikan produknya dengan permintaan pasar.

2. Strategi Moving, Caring dan InovatingPersaingan tentunya tidak hanya pada ke dua contoh tersebut namun hampir pada semua

bidang usaha kecuali monopoli. Untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat tersebut, harus

dilakukan perubahan landasan pola pikir yang bertumpu pada tiga kata kunci : moving, caring,

dan inovating.

Page 25: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Moving adalah kemampuan perusahaan untuk mengadaptasikan antara harapan konsumen

terhadap suatu produk dan kemampuan untuk memenuhinya. Misalnya adanya airbag untuk

mobil untuk menambah keamanan dalam berkendara. Contoh lain misalnya lahirnya TV

handphone dari Hisense yang sebelumnya masih menggunakan jaringan 3G dan lain - lain.

Kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen yang akan menang dalam

persaingan.

Dalam mewujudkan semua keiginan konsumen ini, agar berhasil baik, moving harus

disertai dengan caring dan inovating.Yang dimaksud dengan caring kepedulian kepada

konsumen. Dalam tahap caring ini perusahaan berusaha memahami sebaik mungkin apa yang

dibutuhkan konsumen.

Untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut, hanya dapat ditempuh melalui inovasi

disemua aspek perusahaan meliputi bidang strategi, manajerial maupun produk/jasa. Inovasi di

bidang strategi dan manajerial merupakan proses untuk menghantarkan nilai tambah bagi

konsumen. Inovasi bidang strategi dan manajerial ini ditempuh dengan penggunaan strategi

ataupun manajemen baru dalam perusahaan.

Inovasi dalam bidang produk meliputi kelengkapan produk dan juga teknologi terbaru.

Inovasi ini tentunya hanya akan berhasil dipasaran apabila proses caring berjalan bagus. Inovasi

produk sesuai dengan harapan konsumen ataupun inovasi baru yang mempunyai nilai guna lebih

bagi konsumen.

Apabila moving, caring, inovating ini dapat berjalan dan terintegrasi dengan baik, maka

kepuasan pelanggan akan menghasilkan kepercayaan dan hubungan jangka panjang yang

berkelanjutan, atau dengan kata lain terciptalah loyalitas pelanggan.

Dengan adanya loyalitas ini persaingan usaha menjadi tidak begitu berat, tinggal

bagaimana kita menjaga pelangan.

3. Memaknai Kompetisi Sebagai Sebuah Pusaran Sinergi

Dewasa ini kata KOMPETISI banyak ditafsirkan sebagai sebuah drama yang selalu melahirkan

"Pemenang" sekaligus mencetak sekumpulan "Orang Kalah". Sebagai konsekuensinya,

"Pemenang" akan ditafsirkan sebagai sosok yang menjulang di puncak kejayaan, yang akan

dipandang dengan wajah menengadah oleh kaum "terkalahkan".

Page 26: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Sekejam itukah makna KOMPETISI? Apalagi bila panggung kompetisi ini sudah menapak,

sudah mengejawantah di kehidupan riil sehari-hari. Sungguh kejam bila alam semesta ini pada

akhirnya dikotak-kotakkan sebagai winner-looser, sebagai leader-follower, sebagai champion-

mediocre, sebagai developing-under developed, atau sebagai central-marginal. Sedangkal itukah

Hukum Alam yang harus dijalani oleh manusia?

Tentu tidak! Tuhan Sang Pemangku semesta alam ini sudah menyerukan untuk "Berlomba-

lomba di dalam kebaikan". Ini artinya, hakikat sejati dari KOMPETISI akan jauh lebih dalam

dari sekedar menang-kalah. Ada energi positif yang sangat besar, yang mengandung berjuta

manfaat, yang dikandung oleh drama bernama KOMPETISI ini.

Sebagai contoh, kesuksesan Tim Olimpiade Fisika Indonesia sebagai the rising star, telah

memacu ratusan SMA unggulan di seantero negeri untuk menempatkan wakil-wakilnya.

Walaupun akhirnya tim terpilih hanya terdiri dari "hitungan jari", tidak berarti ribuan siswa yang

telah ikut berkompetisi lantas menjadi sia-sia.

Tengoklah, berapa banyak SMA yang saat ini dengan bangga memasang papan nama "Mitra

Olimpiade Fisika" dihalaman muka sekolahnya? Berapa banyak siswa SMA yang mendadak

"jatuh cinta" pada mata pelajaran yang dulunya biasa dianggap monster? Semua pencapaian itu

adalah hasil SINERGI dari ribuan siswa yang (menjadi) antusias, hasil SINERGI dari ratusan

guru yang (menjadi) kompeten. Dan semua aktifitas ini berpusaran dengan KOMPETISI

(Olimpiade Fisika) sebagai pusat orbitnya.

Jadi apa hakikat sejati dari KOMPETISI itu? Untuk menjawabnya, kita mengacu pada sebuah

Hukum Alam, yaitu bahwa segala sesuatunya di alam semesta ini selalu bergerak memutar.

Semua mahluk Tuhan tanpa kecuali, selalu bergerak memutar.

Tengoklah, sekumpulan tatasurya akan mengorbit membentuk galaksi. Sekumpulan galaksi

mengorbit membentuk super cluster. Sekumpulan elektron akan mengorbit membentuk molekul.

Metabolisme manusia juga merupakan pusaran, sirkulasi dari energi kimia (makanan) menjadi

energi tubuh (bio energi) dengan perantaraan sirkulasi darah dimana jantung merupakan pusat

orbitnya. Contoh-contoh di atas menegaskan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini selalu

berpusaran pada "sesuatu" yang lebih besar dari dirinya.

KOMPETISI adalah sebuah bentuk pusaran. Sang "pemenang" adalah pusat orbitnya, sementara

"peserta lainnya" akan berputar mengelilinginya. Tidak ada istilah "kalah-menang" di sini,

Page 27: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

karena kewajiban sang "pemenang" adalah membagi ilmunya, membagi pengalamannya,

menebar energi positifnya, kepada siapa saja yang mengorbit di sekelilingnya. Sedangkan

kewajiban "peserta lainnya" adalah membuka diri untuk menyerap energi, menyerap ilmu,

menyerap pengalaman dari sang pusat orbit, sang "pemenang". Inilah sebuah bentuk SINERGI..

Meskipun sama-sama mengorbit, tapi ada perbedaan mendasar antara manusia dengan mahluk

Tuhan lainnya dalam melakukan SINERGI nya. Seperti "bumi-matahari", sampai kapan pun

bumi selalu mengitari matahari dan tak mungkin terjadi hal sebaliknya. Tapi manusia sama

sekali berbeda.

Manusia, mahluk Tuhan yang telah di "inisiasi" sebagai penguasa bumi dan isinya, telah

dianugerahi kemampuan yang tak terbatas. Setiap orang memang akan selalu "mengorbit" pada

seseorang yang lebih sukses dari dirinya. Seorang karyawan mengorbit pada perusahaan tempat

ia bekerja. Seorang pengusaha akan mengorbit pada segmen konsumen tertentu dan juga

mengorbit pada pengusaha senior lainnya (baca: networking). Seorang trainer akan mengorbit

pada seorang guru yang lebih diakui kesahihannya. Tapi pada satu titik, setelah ia sukses

menyerap energinya, menyerap pengalamannya, ia akan lepas, dan menjelma sebagai pusat orbit

yang baru.

Kini ia akan beralih tugas, dari "menyerap" berubah menjadi "membagi". Dan di sekelilingnya

PASTI akan mengorbit rekannya, muridnya, koleganya, bawahannya atau pengagumnya yang

dengan hati terbuka bersedia menyerap ilmu dan pengalamannya. Terjadilah sebuah SINERGI

yang menjadi mata rantai tak terputuskan. Saling memberi dan menerima. Inilah hakikat yang

terdalam dari sebuah KOMPETISI, yang jauh lebih bermakna dari sekedar kalah-menang.

Tahun 2008 sudah kita masuki, marilah kita jalani peran kita masing-masing dengan sebaik-

baiknya, agar terjadi SINERGI, yang memang merupakan kehendak Tuhan bagi setiap manusia.

Anda yang sedang jadi "pemenang" , sedang menjadi atasan, sedang menjadi idola, bagilah

pengalaman dan energi Anda. Sedangkan Anda yang sedang mengorbit, bukalah hati Anda agar

dapat maksimal dalam "menyerap".

Suatu saat, atasan-bawahan, idola-pengagum, junior-senior, market leader-follower, pasti akan

bertukar peran. Dan itu PASTI terjadi karena memang sudah menjadi ketentuan alam.

Page 28: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

4. Kemitraan dan Pengecualian

Dilatar-belakangi oleh kesempatan untuk menumbuhkembangkan regional airlines pada

The European Community Commission (ECC) yang telah dijelaskan di bab Pendahuluan, maka

muncul permasalahan apakah akan dikembangkan suatu iklim persaingan atau kemitraan antara

airlines tersebut. Dengan harapan bahwa peranan maskapai penerbangan adalah untuk

menggalang persatuan negara-negara Eropa Barat ke dalam Uni Eropa yang bersatu, maka jelas

bahwa mereka memilih sistem kemitraan dari pada persaingan. Hal ini juga seperti dikatakan

oleh Jacques Naveau: "Jelas, bahwa konsep awal suatu kebijakan transpor udara di Eropa telah

dilandasi oleh suatu visi politik dari sebuah sistem Eropa yang menyatu, serta mengutamakan

pada kemitraan dalam mewujudkan visi tersebut".

Dipilihnya sistem kemitraan tersebut, karena mereka tampaknya menyadari bahwa sistem

persaingan akan menjadi kendala bahkan mungkin juga akan mengakibatkan disintegrasi yang

jelas akan menggagalkan segenap upaya yang telah disepakati itu.

Jaringan rute penerbangan di Uni Eropa dirajut menggunakan pola dasar yang dikenal

sebagai pola Hub-and-Spoke, yang mereka pelajari dari AS. Bedanya antara jaringan rute

penerbangan di AS, merupakan perkembangan sebagai konsekuensi dari kebijakan deregulasi,

terhadap jaringan penerbangan yang sudah ada sebelumnya. Sedang pola jaringan rute

penerbangan di Uni Eropa ditandai dengan berfungsinya Ibukota negara-negara yang tergabung

ke dalam Uni Eropa sebagai hub dari masing-masing regional airlines-nya. Dengan pola ini maka

sektor-sektor yang menghubungkan setiap ibukota tersebut akan hanya dilayani oleh dua

regional airlines. Disebut juga sebagai sektor duopoly.

Sedang sektor-sektor yang menghubungkan suatu hub dengan spoke (cities) yang masih

terletak di dalam batas-batas wilayah suatu negara, merupakan sektor monopoli dari regional

airline-nya. Beberapa negara seperti Swiss misalnya memiliki dua kota sebagai hub, maka sektor

yang menghubunginya dengan sendirinya merupakan suatu sektor monopoli. Jaringan pola di

atas mulai diatur sejak 1987 dan berakhir pada tahun 1997 setelah dicanangkannya kebijakan

Complete Liberalisation, yang memungkinkan sebuah pesawat untuk terbang dari hub-nya

(Ibukota dalam negara masing-masing) ke spoke (city/kota-kota dalam negara masing-masing)

dari negara lain.

Page 29: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Para policy-makers dari Eropa melihat atau menilai Amerika Serikat telah berhasil

membentuk sebuah pasar homogen, yang ditujukan sebagai suatu defence system dalam

menghadapi persaingan global barang dan jasa dengan tingkat harga yang sangat kompetitif di

masa mendatang. Terbentuknya Uni Eropa dan uni-uni lainnya seperti Uni Afrika yang

merupakan 'regionalisasi' dari negara-negara di Afrika, kemudian uni yang terdiri dari negara-

negara Arab di Timur-Tengah, dan tak ketinggalan pula regionalisasi Asean, tampaknya sudah

menjadi condition yang tidak bisa dihindari lagi pewujudannya. Dengan kata lain, persaingan

global di masa mendatang akan merupakan persaingan antara uni-uni atau regional-regional

tersebut, yang harus dihadapi oleh kesatuan 'pasar tunggalnya' masing-masing uni atau regional.

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa visi politik dari sebuah sistem Eropa yang

menyatu, mengutamakan pada kemitraan atau kerja sama dalam mewujudkan visi tersebut. Di

bidang penerbangan, kemitraan dilangsungkan dengan mengadakan aliansi-aliansi sesuai

kebutuhan dan dilandasi oleh win-win solution, bilateral maupun multilateral agreements seperti

pooling agreements, code-sharing dan on-line, sampai ke mergers. Bila kemitraan tersebut

dikaitkan dengan undang-undang dan ketentuan-ketentuan anti monopoli atau anti trust law,

maka jelas bahwa kesesuaiannya itu dapat diklasifikasi sebagai pelanggaran atau pengecualian.

Namun, mengingat bahwa kemitraan seperti di atas merupakan faktor yang menentukan

dan diperlukan guna menggalang suatu 'European Air Transport Single Market' yang homogen,

maka kemitraan semacam itu dikecualikan dari undang-undang anti trust atau anti monopoli.

Dengan kata lain, selama kemitraan semacam itu bertujuan atau digunakan untuk kepentingan

yang lebih besar atau luas seperti guna meningkatkan kesejahteraan UKM dalam suatu demensi

atau wilayah yang sangat luas seperti dalam sebuah uni Eropa misalnya, maka bentuk kemitraan

apapun dapat dikecualikan dari UU Anti Monopoli. Dengan ketentuan, selama itu tidak

menghambat atau menjadi kendala pada kelancaran 'berjalannya' Uni Eropa atau bila itu akan

merugikan suatu kelompok, golongan atau individu terutama para konsumennya, maka

kesemuanya itu dapat dikecualikan dari UU Anti Monopoli. Terdapat kesan bahwa segala jenis

usaha transportasi di Uni Eropa, semuanya dikecualikan dari ketentuan-ketentuan UU Anti

monopoli.

Sudah menjadi jelas bahwa kemitraan yang berlangsung untuk tujuan-tujuan yang lebih

luas seperti demi kesejahteraan bagi masyarakat yang lebih luas, sangat berbeda dengan

Page 30: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

kemitraan-kemitraan yang bertujuan untuk kepentingan suatu kelompok atau golongan dan atau

individu tertentu yang hanya ingin menang sendiri. Seperti dibentuknya monopoli-monopoli

yang dapat merugikan kepentingan orang banyak, maka kemitraan semacam terakhir itu harus

ditindak tegas dengan menegakkan hukum UU Anti Monopoli tersebut.

Perlu dicermati bahwa dengan diliberalisasikan kemitraan yang lebih bebas, tidak berarti

tidak diperlukan peraturan perundangan yang mengatur aturan mainnya. Malah sebaliknya,

dalam iklim usaha yang lebih liberal justru diperlukan peraturan perundangan yang lebih jelas

dan tegas dalam mengatur aturan main agar industrinya dapat dicegah atau agar tidak mengalami

kebablasan yang pada ujung-ujungnya hanya akan merugikan kepentingan orang banyak atau

masyarakat luas.

Industri penerbangan Indonesia sebaiknya mampu atau lebih penting lagi, mau

mencermati dan memahami perkembangan maupun perubahan-perubahan yang terjadi baik pada

industri penerbangan di AS maupun di UE. Bila UE telah berhasil membentuk suatu European

Air transport Single Market homogen yang mengacu pada hasil-hasil yang telah dipelajarinya

dari AS, maka tidak ada salahnya bila kita juga mau belajar terutama perkembangan industri

penerbangan di UE.

Hal ini mengingat bahwa bila di UE pasar tunggalnya dibentuk oleh maskapai

penerbangan dari negara-negara anggotanya, maka di Indonesia diharapkan dapat dibentuk oleh

regional airlines dengan ibukota propinsi sebagai hub dari pola rute penerbangan hub-and-

spokenya. Mudah-mudahan.

5. Cara Menghadapi sebuah Perang Harga

Page 31: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Dibawah ini disebutkan beberapa teknik menghadapi persaingan harga dan dan non-harga

secara singkat :

Taktik Contoh

Respon non harga

Tunjukan strategic intention

dan capabilities anda

Tawarkan harga sama dengan

pesaing anda, tawarkan everyday

low price, atau tunjukan bahwa anda

memliki keunggulan biaya dimata

pesaing (cost advantage)

Bersaing di kualitas Tingkatkan diferensiasi produk

dengan menambahkan keunggulan

pada sebuah produk, atau bangun

awareness terhadap keunggulan

yang ada dan manfaatnya. Tekankan

adanya resiko pada harga yang

murah.

Manfaatkan kemungkinan

kerjasama

Bentuk strategic partnersip dengan

menawarkan kerjasama ekslusif

dengan supplier, reseller, atau

penyedia jasa yang berhubungan

dengna bisnis anda.

Respon Harga

Gunakan harga yang komplek Tawarkan harga paket (bundled

prices), paket harga dua produk

(two-part pricing), kuantiti diskon,

harga promosi, atau program

loyalitas untuk beberapa produk,

Page 32: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

beli dua dapat satu.

Kenalkan produk baru Perkenalkan produk baru (flanking

brands) yang khusus untuk bersaing

di arena dimana pesaing

menerapkan strategi harga. Hal ini

juga sebagai usaha untuk

menghindari persaingan harga pada

segmen produk anda yang telah ada.

Gunakan harga yang menarik Sesuaikan harga produk regular

anda dalam merespon perubahan

harga pesaing atau potensi lain

untuk memasuki pasar

6. Competitive Intelligence Program (CIP)

Secara umum, CIP adalah proses secara terus-menerus secara sistematis untuk

mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang kegiatan para pesaing dan kecenderungan-

kecenderungan bisnis (trend politik, ekonomi, teknologi) untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Dalam artian lain, CIP ini merupakan kegiatan spionase secara legal untuk kemajuan perusahaan.

Seseorang dari perusahaan telepon seluler melakukan perjalanan menjelajahi Philadelphia

sambil menyadap transmisi telepon seluler pesaingnya. Yang disadap bukanlah

pembicaraan orang lain dan dia tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum atau yang tidak

etis, tetapi dia sedang mengukur kekuatan dan jangkauan sinyal pesaing mereka.

Sebuah perusahaan minuman menganalisis air limbah yang dikeluarkan oleh perusahaan

pesaingnya. Tujuan akhirnya adalah untuk menghemat biaya promosi dan iklan. Semua orang-

orang ini terlibat dalam dunia intelejen kompetitif yang misterius. Inilah dunia yang dihuni oleh

mata-mata perusahaan dan orang bisnis yang keras hati, yang mencari peluang untuk

mengalahkan pesaingnya. Bila hal tersebut dilakukan secara bertanggung jawab, maka kegiatan

tersebut menjadi sah dan etis, walaupun beberapa perusahaan telah diketahui melampaui batas,

Page 33: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

seperti mencuri informasi, menyadap telepon, merampok kantor, dengan demikian mereka telah

memasuki dunia spionase industri.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah layaknyalah

perusahaan memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun

memasarkan produk /jasanya.

Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan

perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan,

maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan makro perusahaan.

Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjualannya

ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi

pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.

Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan kepada

besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar

mungkin dapat menerapkan strategi tertentu yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan

kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu yang jarang terjadi bahwa

perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama

atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar.

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal diatas, maka dapat dipastikan

perusahaan akan dapat menetukan dengan baik strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya,

untuk tetap maju dan berkembang ditengah-tengah persaingannya.

Page 34: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Dalam bauran pemasaran terdapat empat variabel yang sangat penting dalam strategi pemasaran,

yaitu terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat. Keempat variabel itu diperlukan dalam

bauran pemasaran dan keempat variabel ini harus saling berkaitan satu sama lain. Hal ini

bertujuan agar dapat mencapai tujuan dari strategi pemasaran yang berupa keberhasilan

menyeluruh. Yang sangat dipentingkan, bahwa pemilihan pasar target dan pengembangan bauran

pemasaran saling berkaitan. Kedua kegiatan ini diputuskan bersama. Yang harus dibandingkan

dengan tujuan perusahaan adalah strategi bukan pasar target alternatif atau bauran pemasaran

alternatif.

B. SARAN

Demikianlah penulisan makalah ini, apabila masih terdapat kesalahan atau kekurangan dalam

pembahasan makalah ini, terutamanya penulis ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan

juga penulis harapkan teguran yang sehat sekiranya dapat membangun dalam perbaikan

pembuatan makalah ini.

Diposkan oleh dstar18 di 20.37 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

2 komentar:

1.

Doctor Hook 8 Februari 2015 17.49

aku copy y cantiikkkk.... makasih

Balas

2.

FBS Indonesia 22 November 2015 18.47

Page 35: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS Markets Inc yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah dipercayakan oleh perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs di asia serta fbs yang ada di indonesia.-----------------Kelebihan Broker Forex FBS 1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainyaBuka akun anda di fbsasian.com.-----------------Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :Tlp : 085364558922BBM : fbs2009

Balas

Muat yang lain...Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog

▼   2013 (2) o ▼   Desember (2)

Strategi Pemasaran dan Analisis Pesaing Makalah Kepemimpinan

Mengenai Saya

dstar18 Lihat profil lengkapku

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Page 36: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Mikhael Herman

Work Hard – Play Hard – Study Hard

MenuSkip to content

Home What’s Happened CONTACT AUTOCRAT OF

Tugas Makalah – Strategi Pemasaran Bank MandiriOctober 4, 2013

Konsep pemasaran bank sebenarnya tidak banyak berbeda dengan konsep pemasaran untuk sektor bisnis yang lain, seperti sektor industri manufaktur, sektor bisnis jasa, dan lain-lain. Perbankan merupakan salah satu jenis industri jasa, sehingga konsep pemasarannya lebih cenderung mengikuti konsep untuk produk jasa. Yang membedakan perbankan dengan industri jasa lainnya adalah banyaknya ketentuan dan peraturan pemerintah yang membatasi penggunaan konsep-konsep pemasaran, mengingat industri perbankan yang sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat.

Page 37: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler (1997:92) Marketing Mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market. Atau kurang lebih dapat diterjemahkan sebagai berikut, Bauran Pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.Menurut Stanton (1978) Bauran Pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu: produk, harga, kegiatan promosi, dan kegiatan distribusi.

Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan pasar, Bauran Pemasaran telah mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran. Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8P yaitu sebagai berikut :1. Product elemenst.Semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa perbankan adalah atribut yang menyertai, seperti: sistem, prosedur dan pelayanannya. Desain produk dan jasa bank juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran bentuk, dan kualitas.2. Price and other user outlays.Pengeluaran uang, waktu, dan usaha pelanggan untuk menikmati produk yang ditawarkan. Pengertian harga dalam produk dan jasa bank, berupa kontra prestasi dalam bentuk suku bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman, serta fee untuk jasa-jasa perbankan atau biaya administrasi.3. Promotion and education.Aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan. Kegiatan promosi pada produk dan jasa bank pada umumnya dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep kegiatan promosi secara menyeluruh meliputi advertising, sales promotion, public relation, sales trainning, marketing research & development.4. Place, cyberspace and time.Keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan. Atau disebut juga saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa perbankan, berupa Kantor Cabang, yang secara langsung menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, saluran distribusi dapat dilakukan melalui saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan internet.5. People.Adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Ciri bisnis bank adalah dominannya unsur personal approach, baik dari jajaran front office, back office sampai tingkat manajerial. Para pekerja bank dituntut untuk melayani nasabah secara optimal.6. Process.Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan oleh bank terhadap produk dan jasa bank. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.7. Productivity and Quality.

Page 38: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Produktivitas adalah sejauh mana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan kedalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan. Sedangkan Kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.8. Physical Evidence.Perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.

Download makalah selengkapnya klik disini

About these ads

Share this:

Click to share on Twitter (Opens in new window) Share on Facebook (Opens in new window) Click to email this to a friend (Opens in new window)

Related

Strategi Pemasaran GerilyaIn "ama"

STRATEGI PEMASARAN PRODUK GLOBAL - Big Cola Menantang Coca ColaIn "ama"

Manajemen Koperasi & UKMIn "ama"

This entry was tagged ama, bank, bank mandiri, contoh makalah, makalah, manajemen pemasaran, marketing, mikhael herman, pemasaran, pemasaran bank, seminar manajemen, stie ama, strategi pemasaran, strategi pemasaran bank. Bookmark the permalink.

Post navigation← Contoh Proposal SkripsiMakalah – Penerapan Knowledge Manajemen Di Perusahaan Penerbangan   Boing → Create a free website or blog at WordPress.com. The Timepiece Theme. Follow

Follow “Mikhael Herman”

Get every new post delivered to your Inbox.

Build a website with WordPress.com

Page 39: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

AKUNTANSI & MANAJEMEN

Catatan Seputar Dunia Akuntansi dan Manajemen

Home About Me

5 Strategi Pemasaran Produk Dasar ini Patut Dicoba Strategi Pemasaran Produk - Didalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha, ada beberapa hal yang dirasa lebih penting dibandingkan menghasilkan sebuah produk, apa itu?Strategi Pemasaran !

Strategi PemasaranYa, Pemasaran produk menjadi hal yang penting manakala produk telah dihasilkan, lantas akankah produk tersebut hanya menjadi barang koleksi saja tanpa adanya penjualan? dan bahkan jika tak punya produk sekalipun, banyak pebisnis yang sukses "hanya" dengan ilmu pemasaran yang dimilikinya, menjualkan produk orang lain.

Strategi Pemasaran adalah kunci keberhasilan penjualan sebuah produk, tanpa mengesampingkan kualitas produk yang juga dibutuhkan untuk kepuasan konsumen yang menjadi nilai tersendiri dan membantu dalam strategi pemasaran.

Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan 

Anda telah memastikan produk yang anda hasilkan adalah produk yang memiliki kualitas terbaik? atau paling tidak memenuhi standar kepuasan konsumen? maka susunlah Strategi Pemasaran yang efektif serta efisien yang dalam prosesnya nanti bisa berjalan secara dinamis serta bisa anda kontrol.

Lima hal berikut merupakan strategi pemasaran yang umumnya diterapkan oleh berbagai perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk barang atau jasa yang dihasilkan para pebisnis

Mengenali Pelanggan

Page 40: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Pertama, Kenali target pasar yang anda bidik, lakukan identifikasi bisa melalui survey atau pengamatan dan yang lainnya, semisal bisnis yang dijalani berkecimpung dalam bidang katakanlah pakaian bayi, maka usahakan pasar yang dibidik adalah kalangan wanita berumur atau ibu ibu yang memiliki kepentingan dan merasa membutuhkan. Bisnisnya bergerak dibidang minuman beregergi? tinggal sasar saja para pemuda pemuda khsusnya pria yang gemar berolahraga ataupun laki laki pekerja.

Ketepatan identifikasi tepat sangat membantu mempermudah didalam menyusun strategi pemasaran yang efektif dan efisien serta menghindari pembengkakan biaya dan waktu yang bisa melelahkan, tentu sangat sulit bagi anda jika anda menjual garam di wilayah madura bukan? ataupun menawarkan sepatu bola pada arisan ibu ibu. Tentu hal tersebut sangat membuang waktu, tenaga, dan sisa sia disamping biaya yang dikeluarkan tidak sedikit

Melakukan Promosi

Melakukan produk yang dihasilkan kepada konsumen secara kreatif. Sedapat mungkin melakukan promosi yang konsisten terus menerus apalagi secara masif

Dan jangan lupa, amati kerja para kompetitor bagaimana mereka melakukan promosi produknya kepada konsumen. apa yang mereka terapkan, anda bisa memodifikasi lalu menerapkannya juga dengan cara yang lebih dari para pesaing.

Namun jangan pernah mengekor, itu hanya akan membuat kesuksesan produk kita juga akan "mengekor". menjalankan ide secara orisinil lebih diutamakan dan hasilnya akan jauh lebih efektif dan efisien dari sekedar mengekor.

Oh, Iya, Satu lagi cara memasarkan produk yang bisa dilakukan, mengusahakan promosi gaya dari mulut ke mulut. Sebuah cara yang banyak pihak menyatakan kuno, ya bisa jadi. namun jika berhasil membuat suatu program dimana sukses menyebabkan masyarakat membicarakannya terus menerus dari mulut kemulut mengenai produk yang dihasilkan, maka ini akan menjadi viral dan masif dipromosikan dengan biaya yang relatif kecil, efektif dan tentu juga efisien.

Memilih Lokasi Strategis

Pemilihan lokasi, pernah melihat kantor cabang bank nasional disebuah gang kecil ?Pernah melihat sebuah luxury store menjajakan barangnya di pasar tradisional?Ataupun pedagang yang menjual perlengkapan solat ditengah tengah lokalisasi?

Saya yakin hampir pasti hal tersebut tidak terjadi. mengapa?Seperti yang disebut diatas tadi, kita akan kesusahan apabila menjual garam dimadura. saya pikir sudah banyak yang mengerti.

Kita bisa melihat warung warung banyak bertebaran di sekeliling kampus, para penjual kaos bola

Page 41: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

melingkari stadion ataupun kantor bank yang selalu terletak di jalan utama kota. Pemilihan lokasi adalah salah satu strategi dalam menjaring konsumen. Lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh pelanggan yang anda sasar tentu memudahkan dalam meningkatkan penjualan produk.

Menggunakan Media Internet Marketing

Strategi PemasaranInternet Marketing, kata kata ini sudah menghiasi keseharian kita paling tidak setengah windu belakangan ini. Internet marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang sedang naik pamor saat ini. Media sosial menjadi ladang pemasaran baru, dengan jejaring sosial, manajemen pemasaran bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumennya, sudah banyak jasa jasa internet marketing, tool tool internet marketing bisa digunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen yang bagaimana yang perlu disasar. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian masyarakat, bisa dibayangkan sehari tanpa koneksi internet? khususnya pemuda pemudi? anda tentu bisa bayangkan sendiri, betapa begitu besarnya pangsa pasar dari dunia maya yang bisa digarap saat ini.

Dunia sedang berubah, konsumen cenderung lebih ingin berbelanja tanpa harus capek, ribet dan langsung menuju tempat dimana dia membutuhkan sesuatu tanpa tahu apakah ditempat yang dituju, barang yang dia inginkan tersedia atau tidak. akan mengorbankan banyak waktu dan melelahkan harus memecah keramaian dalam perjalanan. Internet adalah solusinya

Website, jejaring sosial, fanspage atau teknis teknis detail lainnya dalam dunia internet seakan menjadi kebutuhan khusus dalam strategi pemasaran. Internet marketing bisa memunculkan interaksi secara langsung dengan pelanggan tanpa ada batas ruang dan waktu

Menjalin Ikatan Baik Terhadap Konsumen 

Sudah pasti pernah mendengar istilah "Konsumen Adalah Raja".

Perlakukanlah konsumen layaknya seorang raja untuk menjaga kelangsungan bisnis. Menjalin hubungan yang erat dengan konsumen, semisal menghubungi hanya untuk sekedar menanyakan pendapatnya atas produk, testimoni atas produk yang dikeluarkan dan promo promo yang dijalankan.

Page 42: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Konsumen memerlukan produk dan perusahaan memerlukan konsumen. Simbiosis mutualisme ini harus diterapkan, mempertahankan konsumen bukanlah perkara mudah, menjalin ikatan dengan konsumen akan memudahkan ini. Kita bisa sering melihat gathering gathering antar sesama pemilik mobil ABC katakanlah yang diselenggarakan oleh perushaan ABC itu, touring yang dilakukan beberapa dealer sepeda motor tiap bulan, atau pun jalan sehat bersama pagi hari oleh beberapa produk kesehatan. Mereka melakukan itu semua hanya untuk bisa berinteraksi dengan konsumen, menjalin ikatan dan pengenalan produk tentunya

Menjalin ikatan denga konsumen secara baik adalah kunci yang lumayan ampuh dalam kesuksesan penjualan produk.

Artikel Terkait:

najemen Pemasaran

5 Strategi Pemasaran Produk Dasar ini Patut Dicoba

Fungsi Pemasaran yang Perlu Diketahui

Manajemen Pemasaran Internasional

Strategi Pemasaran, 5 Unsur Ini Harus Diketahui

Diposkan oleh Eka Nicho Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest Label: Manajemen Pemasaran

5 comments:

1.

dedi videomaker 5 October 2015 at 05:14

nice info gan

Reply

2.

yossi nurlan 12 October 2015 at 08:13

luar Biasa!!! jangan lupa strategi CDMA = O

C = Coverage AreaD = Distribution product (apakah sudah merata?? seberapa luas pemerataan'nya?)

Page 43: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

M = Monitoring (outlet,custommer,competitor)A = Activation (aktivasi outle vakum)

to Create Omzet!

Reply

Replies

1.

Eka Nicho 15 October 2015 at 20:48

wah mantap tambahannya... terima kasih.. salam kenal

Reply

3.

Sopik Imam 28 October 2015 at 17:31

mantaaap dan mudah dipahami

Reply

Replies

1.

Eka Nicho 31 October 2015 at 21:09

terima kasih pak imam sudah membaca artikel strategi marketing ini :)

Reply

Load more...

Thanks for coming, kritik dan sarannya kami tunggu, berkomentarlah dengan sopan | Mohon maaf apabila komentar atau pertanyaan yang tidak terjawab karena keterbatasan waktu dan ilmu | Jika artikel ini bermanfaat, silahkan dishare

Newer Post Older Post Home Subscribe to: Post Comments (Atom)

Page 44: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Cari Artikel Disini

About Me

Eka Nicho halloo.... i'm nicho

im writer at akuntansi

i love krasak pppfffttt View my complete profile

Sering Dibaca

PENGERTIAN MANAJEMEN, Ini Penjelasannya ! Ini 4 Fungsi Manajemen dan Pembahasannya Laporan Laba Rugi + Contoh Pembahasan MANAJEMEN KEUANGAN Lengkap ! Jurnal Penyesuaian | Contoh Jurnal Penyesuaian Neraca | Pengertian dan Contoh Neraca

Follow by Email

Blog Archive

▼   2015 (99) o ►   June (6) o ►   May (4) o ►   April (5) o ▼   March (35)

Sekilas Tentang Hukum Pajak 4 Fungsi Pajak yang Utama Pajak Penghasilan, Apa itu? Wajib Pajak Itu Siapa? Pengertian Pajak Begini Toh Ternyata... Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Strategi Operasional Fungsi Manajemen Operasional Ruang Lingkup Manajemen Operasional Tujuan Sistem Informasi Manajemen

Page 45: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

8 Manfaat Sistem Informasi Manajemen Komponen Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Manajemen Proyek Gagal Karena 13 Hal Ini Beberapa Fungsi Manajemen Proyek Manajemen Proyek Sistem Informasi | Konsep Dasar 5 Strategi Pemasaran Produk Dasar ini Patut Dicoba... Fungsi Pemasaran yang Perlu Diketahui Manajemen Pemasaran Internasional Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Tujuan Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan Beberapa Fungsi Manajemen Keuangan Manajemen Strategi Sektor Publik Fungsi MANAJEMEN STRATEGI Bersifat Kompetensi 11 Manfaat Manajemen Strategi yang Bisa Diperoleh Pengertian MANAJEMEN OPERASIONAL Pengertian AMORTISASI Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuang... Jurnal Penutup itu Seperti Ini Siapa Auditor Itu ? Jurnal Pembalik | Pengertian dan Contoh Jurnal Pem... Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang 9 Langkah Mudah dalam Siklus Akuntansi Mau Jadi Konsultan Pajak? Baca Ini Seperti Ini PENGERTIAN KAS dalam Akuntansi

o ►   February (33) o ►   January (16)

►   2014 (29)

►   2010 (2)

Categories

Aktiva Aktiva Lancar Aktiva Tetap Aktiva Tidak Berwujud Akuntansi Akuntansi Biaya akuntansi keuangan Akuntansi Manajemen Akuntansi Perpajakan Artikel audit Harga Pokok Penjualan

Page 46: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Kas Laporan Keuangan Manajemen Manajemen Keuangan Manajemen Operasional Manajemen Pemasaran Manajemen Proyek Manajemen Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Pajak penggabungan usaha Penyusutan profesi akuntansi Siklus Akuntansi

siklus akuntansi persamaan dasar akuntansi nicho. Powered by Blogger.

Page 47: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Home Strategi Kerja » Dunia Kerja »

Home » Manajemen Strategi » Pelanggan adalah Raja, maka Layanilah dengan Seksama

Pelanggan adalah Raja, maka Layanilah dengan SeksamaPosted by admin in Manajemen Strategi On September 15, 2013

Mungkin Anda berpikir bahwa Penjualan merupakan Ujung Tombak Perusahaan, sehingga perlu Perhatian Khusus dan Spesial terhadap Tenaga Pemasar atau Marketer.  Dan bahkan Anda pun menyediakan Prosedur Khusus bagi Tim Marketing yang notabene menjadi Anak Emas dalam Organisasi Bisnis.  Namun tahukah Anda bahwa saat ini, konsep Marketing sebagai Anak Emas tidak lagi menjadi Primadona dalam sebuah Bisnis Perusahaan, karena tanpa Team Support, maka Marketing hanya akan menjadi Macan Ompong.  Maka tak heran saat ini banyak Industri, Perusahaan Besar atau Kecil, Manufaktur atau Jasa, Swasta dan Pemerintah, berlomba-lomba dalam Penanganan Pelanggan atau Customer Services.  Dan Pendekatan secara Konsisten dari sebuah Keluhan Pelanggan menjadi Program Kerja yang akan menguntungkan Perusahaan dan pastinya Pelanggan.

Pelanggan adalah Raja maka Anda perlu melayaninya dengan Seksama dan Sebaik mungkin.  Setiap Keluhan, Inputan atau Kritik dan Saran, perlu disediakan wadah yang akan menjadi Solusi bagi setiap permasalahan.  Keluhan adalah Pernyataan atau Ungkapan Kekurang Puasan terhadap sebuah produk dan jasa yang Anda miliki, diungkapkan secara Lisan atau Tulisan, dilakukan oleh Pelanggan Internal maupun Eksternal.  Jelas bahwa Pelayanan Pelanggan adalah proses yang cukup Berdampak jika tidak dilakukan dengan maksimal dan seksama.  Jika Pelanggan Anda adalah Tim Departemen yang berbeda, maka akan menjadi sebuah Friksi atau Konflik Internal pada waktunya nanti.  Dan jika Pelanggan Anda adalah pihak Eksternal maka akan berpengaruh pada Brand Image Perusahaan.

Bagaimana Anda dapat menangani Keluhan Pelanggan dengan cara efektif.  Berikut beberapa Prosedur yang dapat dimanfaatkan dalam Customer Services.

1.  Buat Pendekatan Umum dalam Penanganan Keluhan Pelanggan.

Pastikan setiap orang dalam Perusahaan memiliki Cara Pandang yang sama tentang Pengertian dan Definisi Pelanggan, sehingga pelayanan pelanggan menjadi bagian dari Nilai dan Budaya Perusahaan.  Manajemen Senior berperan dan bertanggung jawab besar terhadap Kepuasan Pelanggan, sehingga tak dapat dipungkiri sebutan Pelanggan adalah Raja, dan Layanilah dengan Seksama.

2.  Sediakan Form Standar untuk Keluhan.

Page 48: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Demi Proses Pelayanan Keluhan Pelanggan dapat terwujud dengan Baik dan Benar, maka Manajemen perlu menyediakan sebuah Standar Format Keluhan yang diketahui oleh seluruh pihak terkait, mulai dari Frontliner sampai dengan Manajemen Senior.  Pelayanan Pelanggan merupakan bagian yang terintegrasi dalam Manajemen Strategi dan tidak dapat dikesampingkan, terlebih dengan Kompetisi Pasar yang makin Tinggi.

3.  Analisa Keluhan Pelanggan dengan Seksama.

Ketika terjadi Keluhan Pelanggan, maka disinilah Kesempatan Anda dalam Manajemen untuk melakukan Analisa Kedua mengenai Proses dan Prosedur Pelayanan Pelanggan atau Customer Service.  Sikap dan Perilaku Tim Terdepan dalam Pelayanan Pelanggan ini harus mencerminkan Profesionalisme dan Sikap Empati.  Lebih jauh tentang Perilaku Pelayanan Pelanggan dapat dilihat dari berbagai sumber mengenai Perilaku Wajib seorang Frontliner.

4.  Bangunlah Tanggung Jawab.

Frontliner Perusahaan Anda harus diberdayakan dalam mengambil Tindakan Pelayanan Keluhan Pelanggan khususnya, sehingga dapat terselesaikan dengan Cepat dan Akurat.  Pelanggan perlu dijelaskan dengan siapa mereka akan berhubungan mengenai Keluhan tersebut dan harus diberikan pengertian Berapa Lama Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Keluhannya.  Dalam Manajemen Strategi, Kesederhanaan adalah Kunci Sukses, maka dalam Pelayanan Pelanggan pun Anda tidak perlu membolak-balik Pelanggan Anda dari satu meja ke meja lainnya.

5.  Menentukan Prosedur Eskalasi.

Buatlah Prosedur yang jelas jika Keluhan Pelanggan tidak selesai di depan oleh para Frontliner.  Manajemen Senior harus memutuskan Tindakan yang tepat terkait masalah Pelanggan ini.   Jika

Page 49: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

terjadi konflik dengan Pelanggan hal-hal yang wajib dilakukan tidak akan memakan waktu dan tenaga, apabila Anda telah menetapkan Prosedur Eskalasi Masalah.

6.  Penyelesaian Keluhan Pelanggan.

Selesaikan segera setiap Masalah Keluhan Pelanggan tanpa harus mencari Kompensasi, Menunggu Negosiasi dan lainnya.  Hubungi Pelanggan dalam Interval Waktu yang telah disepakati, sehingga permasalahan keluhan tidak bertele-tele.  Penyelesaian Keluhan Pelanggan dilakukan Lebih Cepat untuk hasil Lebih Baik.

7.  Form Keluhan Ditanda tangani.

Ketika Keluhan telah diselesaikan kedua belah pihak, maka Form Standar yang telah dilengkapi sebelumnya perlu dan wajib ditanda-tangani Pihak-pihak Terkait, mulai dari Pelanggan, Penerima Keluhan atau Frontliner dan Supervisor terkait.  Ini diperlukan dalam mengantisipasi Permasalahan yang sama di kemudian hari.

8.  Tindakan Perbaikan Internal.

Selain tindakan pelayanan keluhan, perlu pula Anda analisa secara Internal apakah diperlukan Tindakan Korektif terhadap Personal terkait, Prosedur dan Proses Kerja atau lainnya.  Jika pelatihan internal harus dilakukan maka segera persiapkan demi menghindari dan menghadapi potensi masalah yang akan datang.

9.  Evaluasi Kepuasan Pelanggan.

Pastikan Pelanggan merasa mendapatkan Kepuasan dengan Pelayanan Keluhan mereka tempo hari dan masih menjadi Pelanggan Setia bagi Organisasi Anda.  Hal ini dapat dilakukan beberapa minggu kemudian, sebagai bagian dari Evaluasi Kepuasan Pelayanan Keluhan Pelanggan.

10.Analisa Keluhan Pelanggan secara Periodik.

Form yang telah direkapitulasi dari semua Keluhan Pelanggan, harus dianalisa dan dijadikan sebuah arsip yang perlu dilaporkan kepada Manajemen Senior secara Periodik.  Analisa mengenai Keluhan Pelanggan ini akan menjadi sebuah Quality Improvement dalam Jangka Panjang.

Pelanggan adalah Raja, maka dengan Melayani Pelanggan secara Seksama dan Efektif, secara Langsung Anda telah mempertahankan Tumbuh Kembang Perusahaan dalam Jangka Panjang.  Pelanggan adalah Pembeli yang Kembali, jasa dan produk yang dijual Perusahaan Anda akan menjadi sebuah Nilai Lebih bagi Pembeli yang Kembali, maka jadilah mereka seorang Pelanggan.  Pelanggan adalah Raja sehingga perlakukan mereka dengan Empatik.

ikhtisar.com

Share this:

Page 50: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Share

Related

Pengalaman Pelanggan sebagai acuan Tumbuh Kembang Perusahaan Anda

In "Manajemen Strategi"

Pentingnya Karyawan Anda dibandingkan Pelanggan

In "Manajemen Strategi"

Langkah Ampuh Menghadapi Aneka Macam Tipe Pelanggan Perusahaan Anda

Tidak henti-hentinya Anda akan selalu berhadapan dan berurusan dengan Pelanggan.  Pelanggan menjadikan Perusahaan dan Organisasi Anda Berkembang dan Bertumbuh.  Setiap Organisasi khususnya dalam Bidang Bisnis tentu akan bergantung Baik Buruknya Pelayanan Pelanggan atau Customer Service.  Bermacam Ragam Pelanggan menjadikan Anda perlu mempersiapkan Diri dan Anggota Tim dalam Menghadapi dan Melayani…

In "Manajemen Strategi"

Page 52: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

o

Pentingnya Anda Membangun Loyalitas Karyawan

22/09/2012

o

Bagaimana cara Meraih dan Mengejar Impian Anda

31/08/2013

o

Hebatnya Sinergi Membentuk Kerjasama Kreatif dalam Organisasi Bisnis Anda

23/06/2013

o

Pemahaman dan Pengertian Strategic Planning, sebuah Definisi bagi Organisasi

5/04/2013

Find us on Facebook Follow us @Twitter

Page 54: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Ikhtisar.com – Mempelajari Hal Besar dari Orang Besar Copyright © 2015.

Theme by The Strategist. Back to Top ↑

http://www.esyndicat.com/

Page 55: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Beranda TANYA JAWAB SEO DAFTAR ISI BLOG sitemap Alat-Tools SEO

sumberjambe Rahasia SEO, Tips Trik Rahasia, Bisnis, Psikologi, Info Terbaru

Sumberjambe seo » tips trik » bisnis » Tips psikologi Teknologi » Jejaring sosial Biografi Link

Subscribe

Follow Me

Be Our Fan

Publisher

AUTHOR

Page 56: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

blog sumberjambe Mengupas tuntas tentang Tips Trik Terbaik Rahasia, SEO Indonesia, Info

Terbaru dan Bisnis.

Certified by SEO in Practice

Anda Berada di Home > Bisnis > Cara Mempertahankan Pelanggan

Cara Mempertahankan Pelanggan

2/19/2012  Akharis Yuli  No comments

Mencari pelanggan baru jauh lebih mahal daripada mempertahankan yang sudah ada.Pelayanan pelanggan lebih dari sekedar menjaga pelanggan puas. Ini adalah tentang mempertahankan aliran pendapatan bisnis anda. Seorang pelanggan hilang berarti kehilangan pendapatan dan pelanggan tidak puas dapat merusak reputasi bisnis.

1. Cara Pelayanan pelanggan yang efektif adalah:

Memahami kebutuhan pelanggan Memberikan pelayanan prima Membuat kotak dan tindak lanjut secara berkelanjutan.

Dalam persaingan pasar yang sengit adalah masuk akal untuk menyediakan pelayanan yang prima. Pelanggan mengambil keputusan pembelian berdasarkan nilai-nilai seperti pelayanan yang mereka terima, bukan hanya sekedar harga, kualitas dan ketersediaan. Pemilik bisnis harus memastikan semua karyawan atau orang yang terlibat dalam bisnis mempunyai komitmen untuk pelayanan pelanggan yang prima.Ini adalah ide yang baik untuk:

Page 57: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Membangun pelayanan prima ke dalam bisnis Menggabungkan strategi pelayanan pelanggan ke dalam bisnis dan rencana pemasaran. Mengembangkan budaya kerja yang mencerminkan komitmen untuk pelayanan

pelanggan yang baik dan memastikan pelanggan tahu tentang hal itu.

2. Cara Memahami Kebutuhan PelangganPelayanan mempunyai nilai manfaat apabila memahami kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan pemahaman yang baik tentang kebutuhan pelanggan.

Cara memahami kebutuhan pelanggan dengan jalan:

Meminta pelanggan tentang pengalaman mereka setelah menggunakan produk, bisa berupa formulir tanggapan, survey bisnis kepuasan atau pun daftar pertanyaan lisan bagi pelanggan

Telepon atau kunjungi pelanggan pada titik-titik kritis - setelah penjualan awal, misalnya - dan menanyakan apakah produk / jasa memenuhi kebutuhan mereka. Pertimbangkan agen dari luar untuk mendapatkan umpan balik jika diperlukan

Telepon atau kunjungi pelanggan jika mereka belum berhubungan dengan Anda untuk beberapa waktu lamanya. Tanyakan bagaimana bisnis mereka dan memastikan apa saja kebutuhan mereka yang kurang.

Menerima keluhan pelanggan dan mengatasi pemecahan dengan segera, hal ini untuk menghindari hilangnya pelanggan dan mencegah pelanggan mengungkapkan keluhan kepada orang yang lebih banyak lagi.

Menyimpan daftar keluhan pelanggan untuk mengidentifikasi pola dan penyebab ketidakpuasan

Mencari tahu apa yang pesaing bisnis tawarkan Meminta pelanggan apa lagi yang mereka butuhkan dari Anda.

Page 58: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Umpan balik pelanggan yang paling efektif ketika ada umpan balik baik positif maupun negatif. Harus diperoleh secara teratur dan fokus pada apa yang pelanggan butuhkan dan tidak mereka perlukan.

3. Memberikan Pelayanan PrimaPertimbangkan faktor-faktor kunci berkontribusi terhadap pelayanan pelanggan yang prima antara lain:

Ciptakan budaya kerja fokus pada pelanggan - “Hidup dengan semangat bahwa pelanggan adalah raja” dan tidak ada yang terlalu sulit ketika seorang pelanggan ingin atau butuh sesuatu. Pastikan bahwa melayani pelanggan dengan baik adalah nomor satu untuk prioritas bisnis.

Memberikan Pengalaman yang komplit - Memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dari awal sampai akhir. Mengenal dan mengatasi karakter pelanggan sehingga membuat pelanggan merasa dihargai, bahkan setelah proses penjualan selesai. Misalnya, menawarkan jaminan garansi, instalasi atau dukungan yang berkelanjutan.

Pelayanan prima - memberikan produk / jasa tepat waktu dan sesuai permintaan. Akuntabilitas - menerima tanggung jawab penuh untuk menyediakan produk/jasa

berkualitas tinggi. Pastikan standar produk/jasa yang Anda berikan telah ditetapkan. Efisiensi - memberikan produk dan pelayanan dengan meminimalkan prosedur untuk

pelanggan. Jaminan - membuat kepercayaan pelanggan melalui pendekatan profesional,

menunjukkan pengetahuan tentang produk / jasa dan keunggulan. Perhatian terhadap detail – mengungkap segala rincian terkecil dari pelanggan.

Tampilkan bisnis Anda peduli dan siap untuk memberikan perhatian individual kepada pelanggan.

Penampilan - memastikan citra positif bisnis dan penampilan memperkuat kepercayaan pelanggan.

Page 59: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Tetap berhubungan - mempertahankan informasi pelanggan tentang kemajuan dan perkembangan. Tindak lanjut setelah produk / layanan telah diberikan.

Strategi pemulihan - menempatkan proses di tempat sehingga bisnis mengakui masalah ketika muncul dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

Tambahkan nilai - eksploitasi bagaimana bisnis dapat menawarkan sedikit tambahan, seperti memasok produk gratis atau pelayanan setelah penjualan awal atau menyediakan tindak lanjut informasi berharga.

4. Kapan Pelayanan dikatakan Prima?Ketika ada referensi dari mulut ke mulut, adalah salah satu bentuk yang paling efektif untuk promosi. Tidak memerlukan biaya apapun yang membawa kredibilitas karena didasarkan pada pengalaman pribadi pelanggan atas pelayanan Anda. Promosi dari mulut ke mulut ibarat sebagai virus pemasaran.

Pelanggan yang puas tidak hanya cenderung kembali untuk membeli lagi, tetapi mereka juga cenderung untuk berbicara positif tentang bisnis Anda kepada orang lain. Pengalaman pelanggan terhadap pelayanan buruk juga cenderung membuat efek negatif secara berantai.

Pelayanan pelanggan yang prima melebihi harapan pelanggan sehingga dapat membuat bisnis menonjol dari para pesaing Anda. Hal ini dapat menjadi strategi utama bisnis untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan baru. Agar efektif, pelayanan pelanggan harus konsisten pada setiap proses bisnis. Dari saat pelanggan berpikir tentang pembelian, sampai ke pengiriman akhir dari produk / layanan, ada peluang bagi bisnis untuk meningkatkan pengalaman yang baik kepada pelanggan.

Cara-cara mempertahankan pelanggan harus secara konsisten dan berkelanjutan Anda terapkan dalam rencana bisnis, penjualan maupun pemasaran di semua proses bisnis dari awal sampai akhir, ini adalah salah satu cara rahasia menjadi pengusaha sukses. Posted in: Bisnis You might also like:

Trik Bisnis Cara Melayani Pelanggan dengan Baik

Tips Sukses Memuaskan Pelanggan

Trik Cara Mengenal dan Mengatasi Karakter Pelanggan

Linkwithin

Masuk log Ikuti diskusi ini

Komentar

Belum ada komentar Jadilah yang pertama!

Page 60: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Tulis komentar baru

Check Spelling

Site URL

Komentar sebagai Tamu atau masuk log:

Masuk log ke IntenseDebate Login to WordPress.com Masuk log Twitter

Nama Email

Ditampilkan disebelah komentar kamu

Tidak ditampilkan pada publik

Kirim Komentar Berlangganan Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda. Semoga Anda Sukses.

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Masukkan teks disini!

Search

Page 61: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Sumberjambe Tags Blog Archives

Service

dmoz.org

Diberdayakan oleh Terjemahan

Software Gratis

Dapatkan Aircraft Engine Design System Analysis Software V1.26 (Software Analisa Desain

Mesin Pesawat Jet) Full Version. GRATIS!!!

MODUL2 EBOOK GRATIS

Blog Populer

10 Rahasia Cara Menjadi Pengusaha Sukses Trik Bisnis Cara Melayani Pelanggan dengan Baik Rahasia Sukses Bisnis Carlos Slim Helu Orang Terkaya di Dunia Trik Rahasia Mendapatkan Bantuan Modal Usaha Kecil dengan Bunga 6% Kumpulan Arti Sukses Menurut Pengusaha Sukses Contoh Proposal Bantuan Dana Pinjaman PKBL Sekilas tentang Pesawat Jet Biografi Orang Terkaya Di Dunia, Carlos Slim Helu Tips Rahasia memulai bisnis usaha kecil menengah agar sukses selamanya Trik Cara Mengenal dan Mengatasi Karakter Pelanggan

Page 62: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Pengikut

netpennystocks.com/20...

Your 1st Step To Financial Freedom!

oceanmoney.asia/?ref=561...

Community OceanMoney

havifix.gportal.hu/

PPC fogalmt�miuthirdet

referraltask.com/ref....

$500 PAYOUT REFFERAL. STRESS FREE...... NOBODY IS ASKING FOR YOUR MONEY.

livingsimplistically....

Living Simplistically offers many ideas to help you save and earn money.

 

Connect With Us

Vietnam Travel GuideKecamatan SumberjambeVietnam Rail Ticket booking Service & Travel servicesArticle DirectoryFree xml sitemap generatorAkatsuki BlogBatik Khas Banyuwangi

Free Traffic

STATISTIK

Page 63: Contoh Makalah Manajemen Pemasaran

Copyright © 2011 sumberjambe | Powered by Blogger Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates

Read more: http://akharisyuli.blogspot.com/2012/02/cara-mempertahankan-pelanggan.html#ixzz3sJ0V7UVI