Top Banner

of 66

Cold Chain

Oct 09, 2015

Download

Documents

xanderaxel

kumpulan petunjuk dasar rantai dingin (cold chain) vaksin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/19/2018 Cold Chain

    1/66

  • 5/19/2018 Cold Chain

    2/66

    1. Pengertian

    Adalah suatu prosedur (tata cara) peralatan yangdigunakan dalam pengiriman atau penyimpanan vaksindari Pabrik pembuat vaksin sampai pada sasarannyayaitu Ibu dan anak.

    2 Manfaat dan Tujuan

    Adalah untuk memperkecil kesalahan selamapenanganan terhadap vaksin sehingga dapatdiyakinkan bahwa vaksin yang akan digunakan /

    disuntikan masih mempunyai potensi yang dapatmenimbulkan kekebalan.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    3/66

    PERALATAN RANTAI VAKSIN

    Seluruh peralatan yang digunakan dalampengelolaan vaksin sesuai dengan proseduruntuk menjaga vaksin pada suhu yang telahditetapkan.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    4/66

    Kompresi Absorbsi

    Sistem Pendinginan

  • 5/19/2018 Cold Chain

    5/66

    Lemari es sistem KOMPRESI Lemari es sistem ABSORPSI

    Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan

    4 x Lebihcepat dingindibandingkandenganabsorpsi.

    Bila terjadi

    kebocoranpada sistemini mudahdiperbaiki.

    Hargacooling unitmurah.

    Bahanpendingin R-12 atauR134a

    Menggunakankompresorsebagaimekanik yangdapatmenimbulkan

    aus. Hanya dengan

    listrik AC /DC.

    Menimbulkansuara

    Tidakmenggunakanmekanik sehinggatidak ada bagianyang bergerakdan tidak ada

    yang aus. Dapat dengan

    listrik AC/DC ataunyala api minyaktanah / gas.

    Tidakmenimbulkan

    suara. Bahan pendingin

    NH3 (amonia)

    Pendinginanlebih lambat

    Bila terjadikebocoranpada sistemtidak dapat

    diperbaiki. Harga

    cooling unitcukup mahal

    Perbandingan Kompresi vs Absorbsi

  • 5/19/2018 Cold Chain

    6/66

    Digital termostat

    Manual termostat

    Pengatur Suhu (Termostat)

  • 5/19/2018 Cold Chain

    7/66

    Manual thermostat Digital Thermostat

    Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan

    Tidakmenggunakanpower listrik.

    Harganyamurah.

    Sulit dalampemasangan

    Sulit merisetsuhu yangsesuai.

    Diff dari off keon sulit untukdiatur.

    Suhu tidakdapat dibaca.

    Sulit untukmendapatkansuhu yangsesuai.

    Pengaturan

    suhu harusmenungggu 24jam.

    Max power 6Amp.

    Mudah dalampemasangan.

    Mudah dalammeriset suhu.

    Diff dari off keon sudahdiatur + 2 OC

    Suhu mudahterbaca denganlayar LCD.

    Ketepatan suhulebih terjamin.

    Menggunakanrelay untukketepatan

    kontak. Pengaturan

    suhu tidakperlumenungggu 24jam.

    Max power 10Amp.

    Harganyamahal.

    Saat listrikpadam suhutidak dapatterbaca.

    Manual vs Auto

  • 5/19/2018 Cold Chain

    8/66

    Lemari Es Absorbsi Lemari Es Kompresi

  • 5/19/2018 Cold Chain

    9/66

    ILR: lemari es di Kabupaten

    FASILITAS PENYIMPANAN

    DINGIN

  • 5/19/2018 Cold Chain

    10/66

    Lemari es di Puskesmas

    MK 144

    RCW 50 EK RCW 42 EKDomestik

  • 5/19/2018 Cold Chain

    11/66

    Lemari Es Tenaga Surya (SolarChill) Tanpa Baterai

  • 5/19/2018 Cold Chain

    12/66

    Buka atasBuka depan

    Bentuk Pintu Refrigerator Vaksin

  • 5/19/2018 Cold Chain

    13/66

    Data suhu lemari es Rumah Tangga.

    21Fr 22Sa 23Su 24Mo 25Tu 26We 27Th 28Fr

    Time (starting 20/02/2003)

    0

    4,0

    8,0

    12,0

    16,0

    TemperatureC

    Minimun area

    Medium areaMaximun area

    1

    2

    3

    1

    2

    3

    TTM diletakan diatas

    TTM diletakan ditengah

    TTM diletakan dibawah

    Hasil Test/ LogTag Print Out

    Refrigerator Buka Depan

  • 5/19/2018 Cold Chain

    14/66

    Hasil Test/ LogTag Print Out

    Refrigerator Buka Atas

  • 5/19/2018 Cold Chain

    15/66

    Buka Depan VS Buka Atas

    Bentuk buka dari depan(Front opening)

    Bentuk buka dari atas(Top opening).

    Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan

    Susunan

    vaksin

    menjadi

    mudah dan

    vaksin

    terlihat jelas

    dari sampingdepan

    Penyusunan

    vaksin

    mudah

    dan jelas

    Suhu labil.

    Pada saat pintu

    lemari es dibuka

    maka suhu

    dingin dari atas

    akan turun

    kebawah dankeluar

    Bila listrik padam

    relative tidak

    dapat bertahan

    lama

    Jumlah vaksinyang ditampung

    menjadi sedikit.

    Suhu Stabil

    Pada saat pintu

    lemari es dibuka

    maka suhu dingin

    dari atas akan

    turun kebawah

    dan suhutertampung.

    Jumlah vaksin

    yang ditampung

    dapat lebih

    banyak.

    Penyusunan

    vaksin agak

    sulit karena

    vaksin

    menjadi

    bertumpuk.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    16/66

    Model lemari es standar WHO /UNICEFLEMARI ES TINGKAT PUSKESMAS YANG SUDAH TERDAFTAR DI WHO / UNICEF (PIS 2000)

    RCW 42 EK FCW 20 EK RCW 50 EK TCW 2000

    (PIS E3/22 -M) (PIS E3/73-M) (PIS E3/91-M) (PIS E3/111-M)

    Vestfrost MK 144 (PIS E3/57-M) Vestfrost MK 204 (PIS E3/81-M) Dovline (PIS E3/110-M)

  • 5/19/2018 Cold Chain

    17/66

    A. Bila suhu pada lemari es sudah stabil antara

    + 2 C s/d + 8 C, maka posisi termostatJANGAN dirubah-rubah, Jika perlu; beri

    selotip.

    B. Merubah termostat bila suhu pada lemari

    es dibawah + 2 C atau diatas + 8 C

    C. Perubahan termostat tidak dapat

    merubah suhu lemari es dalam sesaat

    Perhatian!!

  • 5/19/2018 Cold Chain

    18/66

    Kesalahan pada peralatan.( Factory error)

    Thermostat pada lemari es yang tidak berfungsi dengan benar. Thermometer pengukur suhu pada lemari es tidak valid.

    Ketidak tahuan petugas.( Human error). Paradigma petugas bahwa lebih dingin akan lebih baik.

    Sering merubah posisi thermostat.

    Petugas Baru

    - ketidak tahuan sifat vaksin.

    - ketidak tahuan tata cara penyimpanan vaksin.

    - ketidak tahuan packaging vaksin.

    Penyimpanan vaksin yang padat sehingga tidak mempunyairuang sirkulasi.

    Pembekuan Vaksin Saat Penyimpanan

  • 5/19/2018 Cold Chain

    19/66

    Kerusakan vaksin

    pada suhu dibawah 0 OC.

    (Thermostability of Vaccines, WHO, 1998)

    Hep B - 0,5

    o

    C Maks jam

    DPT, TT

    DT

    - 5C s/d 10

    o

    C Maks 1,5 2 jam

  • 5/19/2018 Cold Chain

    20/66

    Stabilitas vaksin di luar rantai dingin

    Polio 2 hari

    DPT 14 hari

    Hep B TT 30 hari

    Campak BCG 7 hari

    (Thermo stability of Vaccines, WHO, 1998)

    NA* 225 hari

    90 hari > 3 thn

    193 hari > 4 thn

    45 hari > 2 thn

    Jenis Vaksin + 37C + 25C +5C

  • 5/19/2018 Cold Chain

    21/66

    HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

    PENGARUH SUHU dapat menurunkan potensidan efikasi vaksin, apabila disimpan pada suhuyang tidak sesuai

    PENGARUH SINAR MATAHARI usahakanagar vaksin tidak terkena sinar matahai

    langsung, terutama untuk vaksin BCG PENGARUH KELEMBABAN pengaruh

    kelembaban sangat kecil pengaruhnya apabilakemasannya sudah baik, misalkan menggunakan

    ampul atau botol yang tertutup kedap

  • 5/19/2018 Cold Chain

    22/66

    MENCEGAH PEMBEKUAN VAKSIN

    LEMARI ES DENGAN BUKA ATAS

    Selalu letakkan vaksin yang peka pembekuanjauh dari evaporator Beri jarak 1-2 cm antar kotak vaksin untuk sirkulasi udara Letakkan termometer dan Freeze Tag di antara kotak vaksin

    yang peka pembekuan

    LEMARI ES RUMAH TANGGA (tidak direkomendasikan) Selalu letakkan vaksin yang peka pembekuan (DTP, TT, DT, Hep

    B, DTP-HB) jauh dari evaporator Jangan letakkan vaksin di pintu Beri jarak 1-2 cm antar kotak vaksin untuk sirkulasi udara

    Selalu letakkan botol berisi air (cool pack) di bagian bawahlemari es Letakkan termometer dan Freeze Tag di antara kotak vaksin

    yang peka pembekuan

    SOP

  • 5/19/2018 Cold Chain

    23/66

    Alat pembawa Vaksin Fungsi : untuk membawa vaksin dari suatu

    tempat ke tempat lain dengan aman. Tujuan : agar vaksin yang dibawa mempunyaikondisi tetap sama seperti pada kondisiawalnya.

    Bentuk : berbentuk kotak yang telah di-insulasi

    dengan baik sehingga menjadi airtightatau kedap udara

    Jenis alat pembawa vaksin Cold / cool box disposible

    Cold / cool box reusesible

    Cold / cool pack

    Vaksin carrier

    Thermos

  • 5/19/2018 Cold Chain

    24/66

    Vaksin carrier

    Termos

  • 5/19/2018 Cold Chain

    25/66

    VAKSIN CARIERAlat untuk mengirim / membawa vaksin

    dari puskesmas ke posyandu/tempat

    pelayanan imunisasi lainnya yang dapat

    mempertahankan suhu +2C s/d + 8 C.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    26/66

    COLD PACK

    Kotak plastik berisi air yang dibekukan

    selama lebih dari 24 jam pada suhu dibawah- 5OC s/d - 25OC dalam freezer

    Epi cold chain

  • 5/19/2018 Cold Chain

    27/66

    COOL PACK

    Wadah plastik berbentuk segi empat yang

    diisi dengan air yang kemudian didinginkanpada suhu + 2OC s/d - 3OC dalam lemari es

    (dekat evaforator) selama 24 jam.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    28/66

    Cara penyimpanan vaksin yang sudah

    dilarutkan

  • 5/19/2018 Cold Chain

    29/66

    Hasil test cool pack

    4 Pack isi air (VC) dimasukan kedalam ruang dingin dengan suhu rata-rata 3oC,Selama 12 jam ( pack belum menjadi beku)

    Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi + 8oC Lalu turun sampai + 2 oC Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 11 jam.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    30/66

    Peralatan Pemantauan Suhu Vaksin1. Alat pemantau suhu

    Termometer Dial

    Termometer Muller Termometer bulb.

    2. Alat pencatat suhu

    Termograf

    Tiny TTM (Time Temperature Monitor)

    Fridge tag Multi log.

    3. Alat pemantau paparan suhu dingin

    Freeze Watch

    Freeze Tag

    4. Alat pemantau paparan panas

    VCCM (Vaccine Cold Chain Monitor)

    VVM (Vaccine Vial Monitor)

  • 5/19/2018 Cold Chain

    31/66

    Pemantau Suhu

    Muller Dial Bulb.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    32/66

    Pencatat/ Perekam Suhu

    Thermograph TTM Multilog

    Fridge tagLogTag

    P t h di i

  • 5/19/2018 Cold Chain

    33/66

    Pemantau suhu dingin

  • 5/19/2018 Cold Chain

    34/66

    Pemantau suhu panas dengan VCCM

  • 5/19/2018 Cold Chain

    35/66

    Pencatatan Suhu Lemari Es

    Pencatatan dilakukan 2 x sehari pada pagi dan sore hari

  • 5/19/2018 Cold Chain

    36/66

    VVM (Vaksin Vial Monitor)

    VVM adalah alat pemantau paparan suhu panas. Fungsi : untuk memantau suhu vaksin selama dalam

    perjalanan maupun dalam penyimpanan.

    VVM ditempelkan pada setiap vial vaksin.

    Mempunyai bentuk lingkaran dengan bentuk segi

    empat pada bagian dalamnya. Diameter VVM sekitar 0,7 cm ( 7 mm )

    VVM mempunyai karakteristik yang berbeda, spesifikuntuk tiap jenis vaksin. VVM untuk vaksin Polio tidakdapat digunakan untuk vaksin HB, begitu juga

    sebaliknya. Setiap jenis vaksin mempunyai VVM tersendiri.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    37/66

    Bagaimana Cara Kerja VVM?

    Mengikuti rumus Arrhenius (reaksi kimia: monomer

    menjadi polimer).

    Warna indikator bertambah gelap dengan berlalunya

    waktu dan paparan panas secara kumulatif.

    Perubahan warna menetap.

    *Perubahan warna indikator bertambah cepat dengan peningkatan

    suhu.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    38/66

    MANFAAT PENGGUNAAN VVM

    Memberikan peringatan pada petugas kapan

    harus menolak atau tidak menggunakan vaksin.

    Memungkinkan vaksin disimpan / dipakai diluar rantaidingin.

    Memberikan petunjuk vaksin mana harus lebih dahuludisalurkan / dipakai.

    Memungkinkan pemantauan kualitas rantai dingin padaberbagai tingkat penyaluran dan penyimpanan

    Ti ti VVM

  • 5/19/2018 Cold Chain

    39/66

    Tipetipe VVM1. VVM 30, tahan > 30 hari pada 37C

    ( High stability vaccines seperti Hep. B, TT )

    2. VVM 14, tahan > 14 hari pada 37C

    ( Medium stability vaccines seperti DPT )

    3. VVM 7, tahan > 7 hari pada 37C( Moderate stability vaccines )

    4. VVM 2, tahan > 2 hari pada 37C

    ( Least stable vaccines seperti Polio )

  • 5/19/2018 Cold Chain

    40/66

    Pemantau suhu panas ( VVM )

    Segi empat lebih terang dari lingkaran.

    Gunakan vaksin bila belum kedaluarsa.

    Segi empat berubah gelap tapi lebih terangdari lingkaran.

    Gunakan vaksin lebih dahulu bila belumkedaluarsa.

    Batas untuk tidak digunakan lagi:Segi empat berwarna sama denganlingkaran.

    JANGAN GUNAKAN VAKSIN

    Melewati Batas Buang:Segi empat lebih gelap dari lingkaran.

    JANGAN GUNAKAN VAKSIN

    A

    B

    C

    D

    x

    x

  • 5/19/2018 Cold Chain

    41/66

    RCW 42 EK

    suhu dekat evaporator bisa < 0CJauh dari evaporator suhu +2C +8C

    PENATAAN VAKSIN

    Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan

  • 5/19/2018 Cold Chain

    42/66

    RCW 50 EKkompartmen kanan dan kiri suhu +2C+8C

    bagian tengah freezer

    PENATAAN VAKSIN

    Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan

  • 5/19/2018 Cold Chain

    43/66

    Lemari es RCW 50 EK

    tingkat Puskesmas.

    Epi coldchainOkt 2003

    Grapik kartu suhu.

    Freeze watch.

    Freeze Tag.

    Cool pack. Cold pack.

    Atau.

    Atau.

    Volume untuk

    vaksin = 24 Lt.

    Thermostat. Thermometer

    Hept. B

    Hept B

    DPT

    DPT

    Campak

    Campak

    BCG

    BCG

    Polio

    Polio

    Polio

    BCG

    DT

    DT

    TT

    TT

    Vaksin freeze Sens itive.

    Harus selalu berjauhan

    dengan evaporator.

    Vaksin Heat Sensit ive.

    Harus selalu berdekatan

    dengan evaporator.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    44/66

    PENATAAN VAKSIN

    Jarak antar vaksin minimal 1- 2 cm atau 1 jari tangan

    LE domestik

  • 5/19/2018 Cold Chain

    45/66

    SPARE PART LEMARI ES

    Termostat & Termometer Wick 32

    Electrical Heater Termostat Glass Flue Burner

    Salah satu contoh spare part lemari es (50 EK)

  • 5/19/2018 Cold Chain

    46/66

    MASA SIMPAN VAKSINJENIS VAKSIN SUHU PENYIMPANAN UMUR VAKSIN

    BCG + 2 OC s/d + 8 OC 1 TAHUN

    - 15 OC s/d - 25 OC 1 TAHUN

    DPT + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN

    HEPATITIS B + 2 OC s/d + 8 OC 26 BULAN

    TT + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN

    DT + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN

    POLIO + 2 OC s/d + 8 OC 6 BULAN

    - 15 OC s/d - 25 OC 2 TAHUN

    CAMPAK + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN

    - 15 OC s/d - 25 OC 2 TAHUN

    DPT-HB + 2 OC s/d + 8 OC 2 TAHUN

    Pelarut BCG SUHU KAMAR 5 TAHUN

    Pelarut Campak SUHU KAMAR 5 TAHUN

  • 5/19/2018 Cold Chain

    47/66

    SUHU VAKSIN Suhu antara +2 C dan +8C situasi normal

    Suhu pada atau di bawah 0C: VAKSIN BERISIKOPeriksa vaksin FS uji kocok / shake test

    bila beku padat langsung dibuang

    perbaiki suhu yang rendah

    Suhu antara +8C and +10C tidak perlu tindakan Suhu di atas +10C:VAKSIN BERISIKO

    Periksa VVM dan buat laporan

    Ref: Guideline for establishing or improving primary and intermediate vaccine stores (WHO/V&B/02.34)

    SUHU PELARUT

  • 5/19/2018 Cold Chain

    48/66

    SUHU PELARUT Pelarut disimpan pada suhu ruang, kecuali

    pelarut dikemas bersama vaksin keduanya

    harus disimpan pada suhu +2

    o

    C - +8

    o

    C. Pelarut disimpan pada suhu +2oC - +8oC satu

    hari sebelum melakukan penyuntikan

    Pelarut tidak boleh dibekukan, mencegahthermal shock pada vaksin

  • 5/19/2018 Cold Chain

    49/66

    0

    10

    20

    30

    40

    -10

    -20

    Evidence of exposure to freezing

    temperatures

    Shake testCONTINUOUS MONITORING

  • 5/19/2018 Cold Chain

    50/66

    SHAKE TEST

    Dilakukan terhadap vaksin FS yang dicurigaibeku

    Suhu thermometer < 0oC

    Freeze tag : Tanda X

    Dibandingkan dengan jenis vaksin yang sama

    yg sengaja dibekukan.

  • 5/19/2018 Cold Chain

    51/66

    Frozen vial

  • 5/19/2018 Cold Chain

    52/66

    DTP

    Non-homogeneous

    Sub-zero temperature effect

  • 5/19/2018 Cold Chain

    53/66

  • 5/19/2018 Cold Chain

    54/66

  • 5/19/2018 Cold Chain

    55/66

    ??

    X

  • 5/19/2018 Cold Chain

    56/66

    Penanganan Vaksin Rusak,

    Kadaluarsa dan Vaksin SisaPisahkan vaksin

    Buat berita acara penghapusan

    Lakukan pemusnahan

    PENANGANAN VAKSIN

  • 5/19/2018 Cold Chain

    57/66

    PENANGANAN VAKSINPENERIMAAN DAN PENGAMBILAN VAKSIN

    Pengambilan Menggunakan peralatan rantai vaksin yang sudah

    ditentukan. Misalnya Cold box atau vaccine carier

    Jenis peralatan pembawa vaksin disesuaikan dengan jumlahvaksin yang akan diambil

    Sebelum memasukkan vaksin kedalam alat pembawa, periksaindikator vaksin (VVM) kecuali BCG. Vaksin yang boleh digunakanhanya bila Indikator VVM tingkat A atau B. Sedangkan bila VVMpada tingkat C atau D tidak usah diterima karena tidak dapatdigunakan lagi.

    Masukan kotak cair dingin (cool pack) kedalam alat dan dibagiantengah diletakkan termometer muller, untuk jarak jauh bila freezetag/watch tersedia dapat dimasukkan kedalam alat pembawa.

    Alat pembawa vaksin yang sudah berisi vaksin, selama perjalanandari Kabupaten /Kota ke Puskesmas tidak boleh kena sinar mataharilangsung

    PENGGUNAAN VAKSIN DI UNIT

  • 5/19/2018 Cold Chain

    58/66

    PENGGUNAAN VAKSIN DI UNIT

    PELAYANAN

    a. Di puskesmas dan unit pelayanan statis

    lainnya (RS, Klinik Bersalin, Praktek Swasta).

    b. Di Posyandu dan komponen lapangan lainnya

  • 5/19/2018 Cold Chain

    59/66

    a. Di puskesmas dan unit pelayanan statis lainnya (RS,

    Klinik Bersalin, Praktek Swasta).

    Jumlah vaksin yang diperlukan disesuaikandengan pengalaman pemakaian rata- ratasetiap hari pelayanan.

    Vaksin disimpan dalam vaksin carier yangdiberi kotak dingin cair.

    Letakkan vaksin carier di meja yang tidakterkena sinar matahari langsung.

    Dalam penggunaan, letakkan vaksin diatasspon / busa yang berada didalam vaksincarier.

    Di dalam vaksin carier tidak boleh ada airyang merendam vaksin. Ini untuk mencegahkontaminasi vaksin dari bakteri lain.

    b Di Posyandu dan komponen lapangan

  • 5/19/2018 Cold Chain

    60/66

    b. Di Posyandu dan komponen lapangan

    Prinsipnya sama seperti di komponen

    Statis, intinya vaksin tetap pada suhu +2C

    s/d +8, Hal yang perlu diperhatikan :

    Jumlah vaksin yang dibawa perlu ditambahcadangan secukupnya.

    Vaksin disusun dalam vaccine carier.

    Sisa vaksin yg belum dibuka diberi tandakhusus untuk didahulukan penggunaannyapada jadwal pelayanan berikutnya selamaVVM masih dalam kondisi A atau B.

    Sisa vaksin yang sudah dibuka pada

    kegiatan lapangan/pelayanan di luar gedunglainnya tidak boleh digunakan lagi.

    Masa Pemakaian Vaksin dari Vial yang sudah

  • 5/19/2018 Cold Chain

    61/66

    Masa Pemakaian Vaksin dari Vial yang sudah

    dibuka di Unit Pelayanan Statis

    VAKSIN MASA PEMAKAIAN

    Polio 2 minggu

    DPT HB 4 minggu

    TT 4 minggu

    DT 4 minggu

    Hepatitis B 4 minggu

    OPEN VIAL POLICY

  • 5/19/2018 Cold Chain

    62/66

    Penggunaan vaksin dari vial yang sudah dibuka padapelayanan statis(PUSK, RS, RB):

    DPT-HB, DPT, TT : 4 minggu

    POLIO : 2 minggu

    BCG : 3 jam setelah dilarutkan

    CAMPAK : 6 jam setelah dilarutkan

    dengan syarat : Belum Exp (Kadaluarsa)

    Suhu disimpan dalam +2C+8C

    Tidak pernah terendam air

    Sterilitas terjaga

    VVM A atau B

    Pada botol ditulis tanggal mulai dipakai

    OPEN VIAL POLICY

    Pada pelayanan dinamis tidak boleh dipergunakan kembali

    M K d l (E D )

  • 5/19/2018 Cold Chain

    63/66

    Masa Kadaluarsa (Exp Date)

    EXP:10/2008

    EXP BY :10/2008

    EXP BEFORE :10/2008

    Dapat dipakai

    sampai dengan:

    31/10/2008

    Dapat dipakai

    sampai dengan :

    30/09/2008

    Dapat dipakai

    sampai dengan:

    30/09/2008

  • 5/19/2018 Cold Chain

    64/66

  • 5/19/2018 Cold Chain

    65/66

  • 5/19/2018 Cold Chain

    66/66

    Vaksin yang berkualitas tidak cukup hanya ditentukan melalui proses produksi

    yang baik dan benar tetapi tergantung juga pada proses penanganannya dan itu

    merupakan tanggung jawab moral kita bersama...