Gagal Jantung Kronik C7 Felicia rezkhi putri 102009236 Givela Harsono 102011244 Kevin pinarto 102011040 Nanda cendikia 102011025 Karen aryan perdana 102011258 Gita puspitasari 102011327 Muhaymmad yusran bin yusoff 102009272 Cindy celina 102011119
Gagal Jantung Kronik
C7Felicia rezkhi putri 102009236
Givela Harsono 102011244Kevin pinarto 102011040
Nanda cendikia 102011025Karen aryan perdana
102011258Gita puspitasari 102011327
Muhaymmad yusran bin yusoff 102009272
Cindy celina 102011119
SkenarioO Tn. D 60 tahun datang dibawa berobat ke RS
UKRIDA dengan keluhan sering sesak saat aktifitas, batuk, dahak tidak ada, demam tidak ada, nyeri dada tidak ada. Pasien merasa nafasnya sering tersengal-sengal sejak 6 bulan yang lalu terutama bila berjalan agak jauh, dan sangat menganggu kesehariaannya namun saat beristirahat sesaknya jauh berkurang. Saat malam hari pasien juga merasa enak bila tidur dengan bantal ayng agak tinggi. Pasien juga mengeluhkan bahwa selama 2 bulan ini kakinya sering bengkak. Riwayat merokok tidak ada, riwayat kencing manis sejak usia 40 tahun, penyakit darah tinggi sejak usia 36 tahun, penjakit jantung koroner sejak 2 tahun yang lalu dan sudah menjalani CABG
Rumusan MasalahO Tn. D 60 tahun sering sesak saat
aktifitas, batuk. Nafasnya sering tersengal-sengal sejak 6 bulan yang lalu terutama bila berjalan agak jauh. Selama 2 bulan ini kakinya sering bengkak.
Mind Map
RM
Anamnesis
PP
PF
WD: Gagal jantung kronik
DD: -PPOK- Gagal
jantung akutEpidemiol
ogi
Etiologi
Patofisiologi
ManifestasiKlinis
Penatalaksanaan
Non-medikamen
tosa
Medika Mentos
a
Komplikasi
Prognosis
HipotesisO Tuan D diduga menderita gagal
jantung kronik
AnamnesisO Anamnesis dasarO Sesak nafas O Nyeri dadaO Palpitasi O Rasa pusing / nyeri
kepalaO Kelelahan, edema, batukO Riwayat penyakitO Riwayat pengobatanO Gaya hidup dan
kebiasaan merokok
“Tn D sering sesak saat beraktifitas, batuk tidak berdahak, tidak ada demam dan nyeri dada. Nafas sering tersengal- sengal sejak 6 bulan yang lalu dan membaik saat istirahat, lebih enak jika tidur dengan bantal tinggi, tidak merokok, kencing manis sejak usia 40 th, darah tinggi sejak 36 tahun, PJK sejak 2 th yg lalu”
Pemeriksaan FisikO Kondisi umum pasien
O sakit berat, compos mentisO Berat dan tinggi badan
O 167 cm / 85 kgO TTV
O nadi 100x permenit, nafas 22x, 160/90 mmHgO Inspeksi
O edema + pada kedua tungkaiO PalpasiO PerkusiO Auskultasi
O BJ 1 dan 2 normal, gallop +
Pemeriksaan Penunjang
O Pemeriksaan DarahO kreatin kinase
O Foto ToraksO edema paru, efusi pleura, kardiomegali
O EKGO takikardi, perubahan segmen ST dan
gelombang TO Ekokardiografi: katup, fungsi, out put
jantung O Fungsi Ginjal dan Fungsi Tiroid
Diagnosis BandingO PPOK
O bronkitis kronik atau emfisemaO batuk berdahakO obstruksi jalan nafasO barrel chest, suara nafas tambahan
O Gagal Jantung AkutO terjadi tiba-tibaO tidak ada riwayat penyakit jantung
sebelumnya atau tidak mendapat penanganan sebelumnya
Gagal Jantung KronikO keadaan patofisiologi berupa
kelainan fungsi jantungO gagal jantung kanan dan atau gagal
jantung kiri
EpidemiologiO 1-2% populasi di ASO 75% usia 65-75 tahunO 2 juta pasien rawat jalan pertahun
EtiologiO komplikasi segala penyakit jantungO beban jantung meningkatO penyakit jantung koronerO hipertensiO diabetes
Patofisiologi O kelainan intrinstik jantung
kemampuan ventirkel menurun peningkatan tekanan ventrikel kiri peningkatan tekanan atrium kiri tekanan kapiler dan vena paru meninggi tekanan hidrostatik paru melebihi tekanan pembuluh darah transudasi edema
Respon KompensasiO Peningkatan simpatis
O volume sekuncup menurun respon simpatis meningkat denyut jantung dan kekuatan jantung akan meningkat untuk menambah curah jantung vasokontriksi arteri perifer untuk menstabilkan tekanan arteri dan distribusi darah --> tekanan darah meningkat
Respon KompensasiO Sistem RAA
O Penurunan curah jantung penurunan aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus pelepasan renin angiotensin 1 angiotensin 2 rangsangan aldosteron retensi natrium dan air tekanan darah meningkat dan edema
O Hipertrofi Ventrikel
Hipertensi Sistol Diastol
Normal <130 <85
Prehipertensi 130-139 85-89
Hipertensi 1 140-159 90-99
Hipertensi 2 160-179 100-109
Hipertensi 3 >180 >110
HipertensiO Hipertensi tekanan darah
sistemik meningkat beban kerja jantung (ventrikel kiri) meningkat hipertrofi ventrikel kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah jantung terlampaui payah jantung
AterosklerosisO Penyakit jantung koroner
aterosklerosis penumpukan “plak” pada pembuluh darah pembuluh darah menyempit aliran darah tersumbat hipertensi
DiabetesO Memperparah PJKO DM menginduksi
hiperkolestrolemia meningkatkan kemungkinan aterosklerosis
ObesitasO Konsumsi makan berlebih
penimbunan lemak alirah darah kurang lancar penyumbatan darah kerja jantung meningkat hipertensi
Manisfestasi KlinikO Gagal Jantung NYHA
O Kelas 1 : pasien dapat melakukan aktivitas berat tanpa keluhan
O Kelas 2 : pasien tidak dapat melakukan aktivitas yang lebih berat tanpa keluhan
O Kelas 3 : Oasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa keluhan
O Kelas 4 : Pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktivitas apapun dan harus tirah baring
Manisfestasi KlinikO Gagal Jantung
KiriO dispneaO kelelahanO ortopneaO gallopO pembesaran
jantungO takikardi
O Gagal Jantung KananO kelelahanO edemaO hepatomegaliO pembesaran
jantung kananO tanda penyakit
paru
Gagal Jantung kongestif
O Kriteria MayorO Dispnea nokturnalO ortopneaO ronki basah tidak
nyaringO kardiomegaliO edema paruO gallop O peningkatan tekanan
venaO berat badan bertambah
O Kriteria MinorO edema
pergelangan kakiO batuk O dispneaO hepatomegaliO efusi pleuraO kapasitas vital
berkurang O takikardi
PenatalaksanaanO Medika Mentosa
O DiuretikO ACE inhibitorO Beta blockerO DigitalisO Anti trombotik O Vasodilator
PenatalaksanaanO Non medika mentosa
O edukasiO istirahatO olahragaO pola dietO monitor berat badan
PrognosisO Tergantung perjalanan penyakit dan
kepatuhan minum obat
KesimpulanO Pasien tersebut menderita gagal
jantung kronik