Top Banner
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Merujuk pada tiga rumusan masalah pada bab ini, maka fokus penelitian ini pada penerapan pembelajaran bersistem full day school. Oleh karena itu, penelitian ini berupa kualitatif. Menurut Moleong bahwa: Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 68 Sedangkan definisi penelitian kualitatif menurut Nasution bahwa: Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang pada hakikatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. 69 Berdasarkan dua pendapat diatas dapat disimpulkan, bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menguarikan fenomena yang ditemukan di lapangan seperti lingkungan sekitar, dengan mendeskripsikan dalam bentuk kata- kata. Dengan demikian, penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti terhadap sekolah SMPN 13 Malang adalah penerapan pembelajaran bersistem full day school, tujuan diterapkannya sistem full day school, konsep dari pembelajaran full day school tersebut, dengan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata. 68 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung: PT. Remaja Bidakarya, 2011), hlm. 6. 69 Nasution, Metode Research, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), hlm. 5
12

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

Nov 15, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Merujuk pada tiga rumusan masalah pada bab ini, maka fokus penelitian

ini pada penerapan pembelajaran bersistem full day school. Oleh karena itu,

penelitian ini berupa kualitatif. Menurut Moleong bahwa:

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, cara

deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang

alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.68

Sedangkan definisi penelitian kualitatif menurut Nasution bahwa:

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang pada hakikatnya ialah mengamati

orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha

memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya.69

Berdasarkan dua pendapat diatas dapat disimpulkan, bahwa penelitian

kualitatif merupakan penelitian yang menguarikan fenomena yang ditemukan di

lapangan seperti lingkungan sekitar, dengan mendeskripsikan dalam bentuk kata-

kata. Dengan demikian, penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti terhadap

sekolah SMPN 13 Malang adalah penerapan pembelajaran bersistem full day

school, tujuan diterapkannya sistem full day school, konsep dari pembelajaran full

day school tersebut, dengan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata.

68 Lexy J. Maleong,Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung: PT. Remaja Bidakarya,

2011), hlm. 6. 69Nasution, Metode Research, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), hlm. 5

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

45

B. Lokasi Penelitian

Objek yang menjadi penelitian ini adalah penerapan pembelajaran

bersistem full day school di SMPN 13 Malang. Lokasipenelitianiniterletak di

SMPN 13 Malangtepatnya di Jl. Sunan Ampel no. 02 Kota Malang. Alasan

dipilihnya SMP Negeri 13 Malang sebagai obyek penelitian adalah:

1. Berada di kota, tapi pinggiran dan banyak peminatnya untuk masuk di

SMP Negeri 13 Malang.

2. Tata tertib yang ada dijalankan dengan betul-betul dan yang melanggar

mendapatkan sanksi.

3. Sebagai tempat PPL dan pengalaman yang didapat selama PPL.

4. Masih ada siswa yang kurang dalam pembiasaan pendidikan karakter

dalam sistem full day school.

Adapun rencana penelitian akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai

September 2017. Penelitian ini tidak dilakukan secara teerus menerus, tetapi

dilaksanakan pada hari tertentu saja.

C. Informan Penelitian

Informan penelitian ditujukan untuk memperoleh data mengenai

penerapan pembelajaran bersistem full day school di SMPN 13 Malang.

Sehubungan dengan itu, peneliti mengumpulkan secara langsung data yang

diperoleh di lapangan dari sumber informan yaitu individu atau perseorangan

seperti hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada:

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

46

1. Kepala sekolah, dengan alasan kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi

di sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah diharuskan memberikan

kebijakan-kebijakan yang terbaik bagi sekolah. Salah satunya adanya

kebijakan dari kepala sekolah untuk menerapkan sistem full day school.

Data yang ingin diperoleh dari kepala sekolah adalah tentang tujuan

penerapan sebuah pembelajaran yang bersistem full day school di SMPN

13 Malang.

2. Wakil kepala bagian kurikulum, dengan alasan wakil kepala bagian

kurikulum yangmemahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan

pengembangan kurikulum yang akan diterapkan, mengatur jadwal

pelajaran dan membagi tugas guru. Data yang ingin diperoleh dari wakil

ketua bagian kurikulum adalah konsep dari penerapan pembelajaran full

day school, dan kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran

bersistem full day school tersebut.

3. Guru kelas, terutama guru PAI dengan alasan guru kelas mata pelajaran

PAI yang mengetahui bagaimana cara guru PAI dalam memberi materi

pendidikan agama islam, keadaan kelas saat terjadinya proses belajar

mengajar yang ada di sekolah yang menerapkan sistem full day school,dan

bagaimana peranguru PAIdalam sistem full day school yang lebih

menekankan nilai-nilai religius peseta didik. Data yang ingin diperoleh

dari guru kelas PAI adalah mengenai kegiatan pembelajaran yang dialami

peserta didik di dalam kelas dan peran guru PAI dalam penanaman nilai-

nilai yang religius kepada peserta didik.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

47

Peneliti juga mengumpulkan data yang diperoleh dari dokumenter yang

berupa informasi dari arsip-arsip seperti profil SMPN 13 Malang, dan dokumen-

dokumen tentang agenda dan program penerapan pembelajaran bersistem full day

school.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting (kondisi yang alamiah),

sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi

berperan serta, wawancara yang mendalam, dan dokumentasi.70

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hal ini sejalan

dalam pengambilan data peneliti berbaur dan berinteraksi secara intensif dengan

responden. Dokumentasi dan pengumpulan data pendukung dalam penelitian ini

peneliti gunakan untuk melengkapi penelitian dan untuk memaksimalkan hasil

penelitian. Teknik pengumpulan data yang penulis maksudkan:

1. Observasi (Pengamatan)

Observasi dalam penelitian kualitatif adalah pengamatan langsung

terhadap objek untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks, dan

maknanya dalam upaya mengumpulkan data penelitian.71 Observasi

70Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D, Cet IV, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 224 71Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta, 2009), hlm. 105

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

48

sebagai alat pengumpul data dapat dilakukan secara spontan, dapat pula

dengan daftar isian yang telah disiapkan sebelumnya.72 Teknik observasi

digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa,

perilaku, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman gambar. Observasi

dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.73

Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara

langsung dilapangan, terutama tentang:

a. Kondisi fisik SMPN 13 Malang yang menunjang dalam sekolah

yang bersistem full day school, seperti: keadaan kantin, tempat

istirahat, ruang kelas, tempat beribadah, dsb.

b. Penerapan kegiatan belajar mengajar yang bersistem full day

school.

c. Kegiatan penunjang pembelajaran bersistem full day school.

2. Wawancara (interview)

Wawancara (interview) digunakan sebagai teknik pengumpulan

data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti

ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan

jumlah respondennya sedikit atau kecil.74 Untuk mengumpulkan

informasi dari sumber data ini diperlukan teknik wawancara, dalam

penelitian kualitatif khususnya dilakukan dalam bentuk yang disebut

72Joko Subagyo, Metode Penelitian, dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 1991), hlm. 63 73Sutopo, Op. Cit.,hlm. 75. 74Ibid., hlm. 137

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

49

dengan wawancara mendalam. Teknik wawancara ini yang paling banyak

dilakukan digunakan dalam penelitian kualitatif, terutama penelitian

lapangan.75

Alat yang digunakan dalam pengambilan data wawancara ini

adalah perekam suara (recording). Adapun pemilihan narasumber untuk

mendapatkan data penelitian ini yaitu, melakukan wawancara kepada

pihak-pihak yang terkait yaitu:

a. Bapak kepala sekolah SMPN 13 Malang yang sudah menerepkan

kebijakan sistem full day school. Untuk itu peneliti melakukan

wawancara mengenai:

1) Konsep penerapan pembelajaran bersistem full day school.

2) Latar belakang diterapkan kebijakan sistem full day school.

3) Nilai-nilai religius yang dikembangkan dalam sistem full day

school.

4) Kendala yang ada dalam penerapan sistem full day school.

b. Wakil kepala bagian kurikulum karena, wakil kepala bagian

kurikulum merupakan bagian yang memahami, mengkaji dan

menguasai pelaksanaan dan pengembangan kurikulum yang akan

diterapkan. Untuk itu peneltiti melakukan wawancara mengenai:

1) Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran bersistem full

day school.

75Sutopo, Metodogi Penelitian Kualitatif, (Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret,

2006), hlm. 68.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

50

2) Program pelaksanaan pembelajaran sitem full day school yang

meliputi: perencanaan, pelaksanaan,dan evaluasi.

3) Aspek yang ditekankan dalam pembelajaran sistem full day

school.

4) Aktifitas pendukung dalam penerapan pembelajaran sitem full

day school.

c. Guru kelas mengenai kegiatan belajar mengajar yang dialami di

dalam kelas.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan cattan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang. Dokumen yang berupa tulisan misalnya catatan harian, sejarah

kehidupan, cerita biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang

berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.

Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi

dan wawancara dalam penelitian kualitatif.76

Dokumen digunakan untuk bahan penelitian sebagai sumber data

karena dokumen merupakan sumber data yang stabil, kaya, dan

mendorong. Sebagai bukti untuk suatu pengujian. Dokumen bersifat

alamiah, sesuai dengan konteks, lagir, dan berada dalam konteks.

Dokumen tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen harus dicari dan

76Sugiyono, Op. Cit., hlm. 91

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

51

ditemukan. Hasil kajian dokumen dapat digunakan untuk memperluas

terhadap kajian yang sedang diteliti.77

Melihat pengertian diatas dapat dipahami bahwa metode

dokumentasi ini dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data-data

yang sesuai dengan masalah penelitian ini. Teknik pengumpulan data

yang dilakukan dalam peneliti ini adalah dengan menganalisis data

tertulis seperti: sejarah berdirinya SMPN 13 Malang yang memfokuskan

pada awal mula diterapkannya sistem full day school, foto keadaan siswa

saat melaksanakan pembelajaran, struktur organisasi, sarana pendidikan,

jadwal pelajaran, struktur kurikulum, serta sumber data yang berkaitan

dengan penerapan pembelajaran bersistem full day schooldi SMPN 13

Malang.

E. Teknik Analisis Data

Miles and Huberman dalam Sugiyono, mengemukakan aktivitas dalam

analisis data kualitatif harus dilakukan secara terus menerus sampai tuntas.

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan pada saat pengumpulan data dalam

periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap

jawaban yang diwawancarai. Apabila jawaban yang disampaikan oleh orang yang

diwawancarai atau informan setelah dianalisis kurang memuaskan, maka peneliti

akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu sehingga diperoleh data

atau informasi yang lebih kredibel.

77Lexy J.Maleong, Op. Cit.,hlm. 217

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

52

Menyajikan data agar mudah dipahami, maka langkah-langkah analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis Interactive Model dari

Miles dan Huberman, yang membagi langkah-langkah dalam kegiatan analisis

data dengan beberapa bagian yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi

data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan

atau verivikasi (conclutions).78

1. Pengumpulan data

Pada analisis model pertama dilakukan pengumpulan hasil

wawancara, hasil observasi, dan berbagai dokumen berdasarkan ketegori

yang sesuai dengan masalah penelitian yang kemudian dikembangkan

penajaman data melalui pencarian selanjutnya. Pada tahap ini peneliti

mengumpulkan data hasil wawancara yang dilakukan pada kepala

sekolah, wakil kepala bagian kurikulum, dan guru kelas, mengumpulkan

hasil dari observasi dan berbagai dokumen yang berhubungan dengan

penerapan pembelajaran full day school di SMPN 13 Malang.

2. Reduksi data (data reduction)

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang merangkum,

memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,

membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara

sedemikian rupa sehingga simpulan final dapat ditarik dan diverifikasi.79

Pada tahap ini, peneliti memilah-milah setiap data yang diperoleh

dilapangan dan peneliti hanya memfokuskan pada data yang berhubungan

78Sugiyono, Op. Cit.,hlm. 91 79Sugiyono, Op. Cit., hlm. 92

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

53

dengan penerapan pembelajaran bersistem full day school di SMPN 13

Malang.

3. Penyajian data (data display)

Sajian data adalah suatu rangkaian organisasi informasi yang

memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan. Penyajian data

dimaksudkan untuk menemukan pola-pola yang bermakna serta

memberikan kemungkinan adanya penarikan simpulan serta memberikan

tindakan.80

Penelitian dalam penyajian data penyampaian informasi

berdasarkan data yang diperoleh sesuai dengan fokus penelitian untuk

disusun secara baik, runtut, sehingga mudah dilihat, dibaca, dipahami,

tentang suatu kejadian dan tindakan atau peristiwa yang tekait dengan

penerapan pembelajaran bersistem full day school dalam bentuk teks

naratif. Kegiatan pada tahapan ini antara lain:

a. Membuat rangkuman secara deskriptif dan sistematis, sehingga tema

sentral dapat diketahui dengan mudah.

b. Memberi makna setiap rangkuman tersebut dengan memperhatikan

kesesuaian dengan fokus penelitian.

c. Menyajikan data tentang penerapan pembelajaran bersistem full day

school di SMPN 13 Malang.

80Ibid., hlm. 95

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

54

4. Kesimpulan data (conclusion Drawing/verifiying)

Langkah terakhir dalam teknik analisis data adalah verifikasi data.

Verifikasi data dilakukan apabila kesimpulan awal yang dikemukakan

masih bersifat sementara, dan akan ada perubahan-perubahan bila tidak

dibarengi dengan bukti-bukti pendukung yang kuat untuk mendukung

pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Bila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung dengan bukti-bukti pendukung

yang valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan

mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang dapat dipercaya.81 Pada tahap ini, peneliti memberikan

kesimpulan terhadap penelitian yang telah dilaksanakan tentang

penerapan pembelajaran bersistem full day school di SMPN 13 Malang.

F. Uji Keabsahan Data

Penelitian kualitatif harus mengungkap kebenaran yang objektif. Karena

itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting. Melalui

keabsahan data kredibilitas (kepercayaan) penelitian kualitatif dapat tercapai.

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan

triangulasi. Adapun triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau

sebagai pembanding terhadap data itu. Denzin membedakan empat macam

81Sugiyono, Op. Cit.,hlm. 252

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/39120/4/BAB III.pdf · 2018. 11. 2. · Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati secara langsung dilapangan,

55

triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,

metode, penyidik, dan teori.82

Dengan triangulasi, peneliti dapat me-recheck temuannya dengan jalan

membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Oleh karena itu,

peneliti dapat melakukannya dengan jalan sebagai berikut:

1. Mengajukan berbagai variasi pertanyaan

2. Mengeceknya dengan berbagai sumber data

3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data

dapat dilakukan.83

Maka dalam penelitian ini, teknik tringulasi yang dilakukan peneliti yaitu

dengan membandingkan data yang diperoleh dari lapangan dengan data yang

didapat dari beberapa dokumen serta referensi buku-buku yang terkait dengan

pembahasan penelitian. Teknik ini berguna untuk mengetahui proses penerapan

pembelajaran bersistem full day school di SMPN 13 Malang.

82 Lexy J, Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (rev. ed.; Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2002), hlm. 178 83 Lexy J, Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. XXXII, (rev. ed.; Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 330.