Top Banner
APLIKASI KENDALA DAN APLIKASI KENDALA DAN PERMASALAHAN IPLC DILAPANGAN PERMASALAHAN IPLC DILAPANGAN DISAMPAIKAN OLEH : EDY HANDA DISAMPAIKAN OLEH : EDY HANDA Y Y ANTO ANTO BBTKLPP YOGYAKARTA BBTKLPP YOGYAKARTA DISELENGGARAKAN OLEH DISELENGGARAKAN OLEH BB BB K K KP KP YOGYAKARTA YOGYAKARTA JUNI JUNI 201 201 4 4
18

Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

Jul 14, 2016

Download

Documents

isniazzahra

IPAL merupakan salah salah satu upaya agar menjaga kualitas lingkungan , untuk membuat IPAL ada banyak kendala-kendala yang dihadapi pada saat di lapangan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

APLIKASI KENDALA DAN APLIKASI KENDALA DAN PERMASALAHAN IPLC PERMASALAHAN IPLC

DILAPANGANDILAPANGAN

DISAMPAIKAN OLEH : EDY HANDADISAMPAIKAN OLEH : EDY HANDAYYANTOANTOBBTKLPP YOGYAKARTABBTKLPP YOGYAKARTA

DISELENGGARAKAN OLEHDISELENGGARAKAN OLEHBBBBKKKPKP YOGYAKARTAYOGYAKARTA

JUNI JUNI 201 20144

Page 2: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

Fungsi Masing-Masing Unit Fungsi Masing-Masing Unit IPLCIPLC, , Kendala dan Kendala dan PermPermasalahasalahanan ::

1. Saringan kasar1. Saringan kasar (screen)(screen)

Fungsi Fungsi : : untuk memisahkan bahan padat yg ringanuntuk memisahkan bahan padat yg ringan,, sampah yang mengapungsampah yang mengapung & M/L & M/L Kandala : - saringan jeruji Kandala : - saringan jeruji bahan logam bahan logam rusakrusak - sampah - sampah, M/L , M/L yang ada tdk segera yang ada tdk segera

diambildiambil/dibersihkan /dibersihkan bisa ikut aliran.bisa ikut aliran. akibat : sampah mengganggu aliran/ pengolahan akibat : sampah mengganggu aliran/ pengolahan

dan merusak pompa air.dan merusak pompa air.

pemecahan : memperbaiki/ mengganti saringan yg pemecahan : memperbaiki/ mengganti saringan yg rusak rusak dan tahan korosif dan tahan korosif, mengambil sampah , mengambil sampah

yang tersangkut secara rutin. yang tersangkut secara rutin.

Page 3: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

2. 2. Bak Pencampur (Bak Pencampur (Koagulasi/ FlokulasiKoagulasi/ Flokulasi))

Fungsi : untuk mencampurkan bahan koagulan dng Fungsi : untuk mencampurkan bahan koagulan dng pengadukan cepat dan lambat sehingga pengadukan cepat dan lambat sehingga terbentuk flok yang mudah mengendap terbentuk flok yang mudah mengendap

KandalaKandala :: - - DDosis dan jenis bahan koagulan yang ditambahkan osis dan jenis bahan koagulan yang ditambahkan kurang tepatkurang tepat

- - AAir limbah yang diolah lebih pekat/ tercir limbah yang diolah lebih pekat/ terceemar berat, mar berat, banyak mengandung koloid.banyak mengandung koloid.

- - PProses pengadukan/pencampuran yangroses pengadukan/pencampuran yang tdk sempurnatdk sempurna.. Akibat : Akibat : FFlok yang tebentuk sangat halus sulitlok yang tebentuk sangat halus sulit diendapkan pada diendapkan pada

bak pengendap.bak pengendap.

Pemecahan : dosis dan jenis koagulan yg optimum dicari dengan Pemecahan : dosis dan jenis koagulan yg optimum dicari dengan JJar testar test/floculator/floculator & dilakukan pretreatmen & dilakukan pretreatmentt awal awal apabila air limbah tercemar berat. apabila air limbah tercemar berat.

Page 4: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

33. Bak . Bak Pengendap/SPengendap/Sedimentasiedimentasi Awal Awal

FFungsi : mengendapkan bahan padat/ ungsi : mengendapkan bahan padat/ lumpur yg lumpur yg dapatdapat mengendap secara gravitasi mengendap secara gravitasi ..

KeKendala : ndala : - Kapasitas bak terlalu kecil/dangkal shg - Kapasitas bak terlalu kecil/dangkal shg endapan/ endapan/lumpur ikut naiklumpur ikut naik.. - E - Endapan yang sudah terkumpul di ndapan yang sudah terkumpul di bbak ak p pengendap engendap tidak segera dikeluarkan.tidak segera dikeluarkan.

AAkibat : mengganggu proses pengolahan berikutnya kibat : mengganggu proses pengolahan berikutnya (proses aerob maupun anaerob) (proses aerob maupun anaerob)

P Pemecahan : pengamatan volume lumpur di bak emecahan : pengamatan volume lumpur di bak

pengendap perlu ditingkatkan, pengpengendap perlu ditingkatkan, pengambilambilan an endapan harus rutin endapan harus rutin dilakukan dilakukan..

Page 5: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

4. 4. Bak Aerob (bak aerasi)Bak Aerob (bak aerasi) FFungsi : mungsi : mengurai zat organik oleh mikro organisme/engurai zat organik oleh mikro organisme/

bakteri aerob menjadi zat-zat yg stabil. bakteri aerob menjadi zat-zat yg stabil.

KeKendala : ndala : - Kapasitas bak terlalu kecil shg waktu - Kapasitas bak terlalu kecil shg waktu tinggal limbah cair kurang lama tinggal limbah cair kurang lama - Kapasitas pompa blower terlalu - Kapasitas pompa blower terlalu kecil/besar. kecil/besar. - Banyak timbul busa. - Banyak timbul busa.

AAkibat : kibat : Populasi Bakteri pengurai LC tdk optimal.Populasi Bakteri pengurai LC tdk optimal. Parameter pencemar TMS Baku Mutu Parameter pencemar TMS Baku Mutu

P Pemecahan :emecahan : - Kapasitas bak diperbesar dan pompa - Kapasitas bak diperbesar dan pompa blower disesuaikan blower disesuaikan.. - Netralisasi limbah laundry. - Netralisasi limbah laundry. - Pengurangan nutrisi P. - Pengurangan nutrisi P. - Penambahan stater bakteri aerob. - Penambahan stater bakteri aerob.

Page 6: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

5. 5. Bak Anaerob (bak septitank)Bak Anaerob (bak septitank) FFungsi : mungsi : mengurai zat organik oleh mikro organisme/engurai zat organik oleh mikro organisme/

bakteri anaerob menjadi gas dan zat yg stabil. bakteri anaerob menjadi gas dan zat yg stabil.

KeKendala : ndala : - Kapasitas bak terlalu kecil shg waktu - Kapasitas bak terlalu kecil shg waktu tinggal limbah cair kurang lama tinggal limbah cair kurang lama - Volume lumpur anaerob terlalu banyak. - Volume lumpur anaerob terlalu banyak. - Outlet LC berbau menyengat . - Outlet LC berbau menyengat .

AAkibat : kibat : Populasi Bakteri pengurai LC tdk optimal.Populasi Bakteri pengurai LC tdk optimal.

P Pemecahan :emecahan : - Kapasitas bak anaerob diperbesar - Kapasitas bak anaerob diperbesar disesuaikan dg waktu tinggal yg cukup. disesuaikan dg waktu tinggal yg cukup. - Netralisasi limbah laundry. - Netralisasi limbah laundry. - Volume bak penampung - Volume bak penampung

diperbesar.diperbesar. - Penambahan bak aerasi pd outlet. - Penambahan bak aerasi pd outlet. - Pengambilan lumpur secara periodik. - Pengambilan lumpur secara periodik.

Page 7: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

5. Bak Sedimentasi akhir Fungsi : Mengendapkan flok bakteri yang terbentuk

dari hasil proses aerasi (lumpur aktif). Kandala : Flok sulit mengendap karena terlampau lembut, desain kemiringan/waktu tinggal

dibak pengendap kurang lama, atau endapan flok yang terbentuk dibak pengendap sudah

banyak tidak segera dikeluarkan.

Akibat : Flok-flok halus ikut keluar dari bak pengendap, shg beban filter berat.

Pemecahan : Waktu tinggal/kedalaman bak pengendap perlu dicek dan disesuaikan dengan debit yang diolah atau dilakukan pengambilan endapan

lumpur yang terbentuk secara rutin ke drying bed.

Page 8: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

6. Filtrasi6. Filtrasi Fungsi Fungsi : : UUntuk menyaring air hasil olahan darintuk menyaring air hasil olahan dari bak bak

pengendap akhirpengendap akhir..

Kandala : filter cepat kotor karena air hasil olahKandala : filter cepat kotor karena air hasil olahanan dari bak pengendap dari bak pengendap masih keruh,masih keruh, pencucian pasir tidak dilakukan rutin,pasir pencucian pasir tidak dilakukan rutin,pasir

kualitasnya kurang bagus,termasuk deskualitasnya kurang bagus,termasuk desaain in filternyafilternya atau pasir menyusut (nozzle rusak) atau pasir menyusut (nozzle rusak)

Akibat : air hasil filtrasi kurang jernih shg akanAkibat : air hasil filtrasi kurang jernih shg akan berpengaruh pada proses desinfeksiberpengaruh pada proses desinfeksi..

Pemecahan : Pencucian filter harus rutin,Pemecahan : Pencucian filter harus rutin, desdesaain filter in filter harus sesuai dengan kriteria harus sesuai dengan kriteria (ketebalan (ketebalan dan diameter butiran pasir).dan diameter butiran pasir).

Page 9: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

7. Desinfeksi7. Desinfeksi Fungsi : untuk membunuh bakteri phatogenFungsi : untuk membunuh bakteri phatogen

Kandala :Kandala : P Penambahan kaporit dosisnya kurang,enambahan kaporit dosisnya kurang, kaporit yang digunakan rusak/ kadar kaporit yang digunakan rusak/ kadar klor klor

dalam kaporit rendah & waktu kontak kurang dalam kaporit rendah & waktu kontak kurang..

Akibat : Akibat : SSisa klor isa klor (residu klor) (residu klor) hasil olahan kurang/ hasil olahan kurang/ pembunuhan bakteri kurang optimalpembunuhan bakteri kurang optimal..

Pemecahan : dosis klor yang dibutuhkan dihitung Pemecahan : dosis klor yang dibutuhkan dihitung dengan daya sergap klor, penyimpanan dengan daya sergap klor, penyimpanan kaporit harus rapat, pengalirankaporit harus rapat, pengaliran kaporit kaporit dari dosing pump perlu cermatdari dosing pump perlu cermat..

- Kapasitas bak dg waktu kontak perlu - Kapasitas bak dg waktu kontak perlu dicek.dicek.

Page 10: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

STUDI KASUS PENYEMPURNAAN STUDI KASUS PENYEMPURNAAN IPALIPALContoh kasus :1. Hasil pengujian Lab. parameter BOD, COD

dan TSS di in let IPLC lebih baik dibandingkan out let IPLC.

Penyebabnya al : Bak penampung IPLC terlalu kecil. Lokasi pengambilan contoh uji (sampel)

salah. Pengambilan contoh uji tidak berdasarkan

waktu tinggal pada masing-masing bak.

Page 11: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

LanjutanLanjutan

2. Hasil pengujian di lab, parameter BOD, COD dan TSS di out let IPLC sering kali memenuhi Baku Mutu Limbah Cair, tetapi pada bulan berikutnya tidak memenuhi Baku Mutu.

Penyebabnya al :Kapasitas limbah cair (debit limbah) melebihi

beban IPLC (peningkatan produksi).Listrik mati.Kerusakan pompa blower/lumpur.Terlambat pengambilan lumpur di bak

pengendap/bak anaerob.

Page 12: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

LanjutanLanjutan

3. Creteria Design IPLC sudah memenuhi syarat, tetapi hasil pengujian lab. parameter BOD, COD dan TSS di out let IPLC selalu tidak memenuhi Baku Mutu.

Penyebabnya al :Petugas operator belum memahami

proses pengolahan limbah cair.Pihak top manajemen menganggap biaya

operasional terlalu mahal.IPLC tidak dilengkapi sarana dan

prasarana yang memadahi.

Page 13: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

LanjutanLanjutan

4.Hasil pengujian di lab, parameter MLSS di bak aerasi selalu < 4000 mg/l (MLVSS + MLFSS)

Penyebabnya al :Suplay oksigen dengan pompa blower di dalam

bak aerasi/biologi terlalu kecil (DO < 1,0 mg/l O2)Nutrisi limbah yang ditambahkan belum

memadahi dengan populasi mikrobia (food/mikroorganisme) .

Aklimatisasi limbah di dalam bak aerasi/biologi belum stabil.

Page 14: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

LanjutanLanjutan

5. Hasil pengujian di lab. menunjukan kadar parameter BOD lebih besar dari COD.

Penyebabnya al :Parameter BOD tidak segera di uji

sesampainya contoh uji tiba di lab.Pengenceran pada saat pengujian BOD

salah.Homogenitas sampel pada saat pengujian

tidak dilakukan.Metode pengujian dan Kompetensi analis ?

Page 15: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

LanjutanLanjutan6. Hasil pengujian di lapangan menunjukan kadar

parameter DO di bak aerasi (bak lumpur aktif < 1,0 mg/l O2)

Penyebabnya al :Jumlah/ meningkatnya bakteri lumpur aktif tidak

diimbangi dengan pengurangan/pengambilan lumpur pada bak pengendap.

Pompa blower/air injection pump rusak.Kapasitas Pompa blower kurang.

Page 16: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

LanjutanLanjutan7. Hasil pengujian di lab menunjukan kadar

semua parameter pencemar sudah memenuhi persyaratan Baku Mutu, tetapi beban pencemar maksimum beberapa parameter melebihi Baku Mutu.

Penyebabnya al :Debit limbah cair melebihi Baku Mutu.Program produksi bersih belum dilaksanakan.

Rumus Beban Pencemar :parameter (mg/l) x debit limb.(m³)/hr x 0,001 = kg/ton

kapasitas produksi (ton)

Page 17: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan

LanjutanLanjutan8. Akibat listrik mati, IPLC pada bak aerasi

timbul bau yang menyengat.

Pertanyaan : Apa yang harus dilakukan oleh petugas

operator IPLC ?Supaya limbah cair tidak berbau dan IPLC

dapatberfungsi spt semula (khususnya di bak

aerasi).

Page 18: Aplikasi Kendala Dan Permasalahan Iplc Dilapangan