ANTITUS IV ,EKSPEKT ORAN & DEKONGESTAN ETATUTWUNI 0911013101
Jul 16, 2015
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 1/54
ANTITUSIV ,EKSPEKTORAN &
DEKONGESTAN
ETATUTWUNI0911013101
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 2/54
Batuk
merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran
pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit
atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan
karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan
sebagainya. Batuk dapat dibedakan menjadi dua
jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanyadikelompokkan berdasarkan waktu
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 3/54
PENYEBAB BATUK
1. Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran
pernafasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
2. Infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA).
3. Alergi
4. Asma atau tuberculosis
5. Benda asing yang masuk kedalam saluran napas
6. Tersedak akibat minum susu
7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar
8. Batuk Psikogenik. Batuk ini banyak diakibatkan
karena masalah emosi dan psikologis
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 4/54
Pada dasarnya mekanisme batuk dapat
dibagi menjadi empat fase yaitu :
Fase iritasi
Iritasi dari salah satu saraf sensoris nervus vagus di
laring, trakea, bronkus besar, atau serat afferen
cabang faring dari nervus glosofaringeus dapat
menimbulkan batuk. Batuk juga timbul bila reseptor
batuk di lapisan faring dan esofagus, rongga pleura dansaluran telinga luar dirangsang.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 5/54
Fase inspirasi Pada fase inspirasi glotis secara refleks terbuka
lebar akibat kontraksi otot abduktor kartilagoaritenoidea. Inspirasi terjadi secara dalam dancepat, sehingga udara dengan cepat dan dalam
jumlah banyak masuk ke dalam paru. Hal ini disertai
terfiksirnya iga bawah akibat kontraksi otot toraks,perut dan diafragma, sehingga dimensi lateral dadamembesar mengakibatkan peningkatan volumeparu.
Masuknya udara ke dalam paru dengan jumlahbanyak memberikan keuntungan yaitu akanmemperkuat fase ekspirasi sehingga lebih cepat dan kuat serta memperkecil rongga udara yangtertutup sehingga menghasilkan mekanismepembersihan yang potensial.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 6/54
Fase kompresi Fase ini dimulai dengan tertutupnya glotis
akibat kontraksi otot adduktor kartilagoaritenoidea, glotis tertutup selama 0,2 detik.
Pada fase ini tekanan intratoraks meninggisampai 300 cmH2O agar terjadi batuk yangefektif. Tekanan pleura tetap meninggiselama 0,5 detik setelah glotis terbuka .
Batuk dapat terjadi tanpa penutupan glotiskarena otot-otot ekspirasi mampumeningkatkan tekanan intratoraks walaupunglotis tetap terbuka.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 7/54
Fase ekspirasi/ ekspulsi Pada fase ini glotis terbuka secara tiba-tiba
akibat kontraksi aktif otot ekspirasi, sehinggaterjadilah pengeluaran udara dalam jumlahbesar dengan kecepatan yang tinggi disertai
dengan pengeluaran benda-benda asing danbahan-bahan lain.
Gerakan glotis, otot-otot pernafasan dancabang-cabang bronkus merupakan hal yang
penting dalam fase mekanisme batuk dandisinilah terjadi fase batuk yang sebenarnya.Suara batuk sangat bervariasi akibat getaransekret yang ada dalam saluran nafas ataugetaran pita suara
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 8/54
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 9/54
PENATALAKSANAAN BATUKPenatalaksanaan batuk yang paling baik ialah
pemberian obat spesifik terhadap
etiologinya
Tiga bentuk penatalak- sanaan batuk ialah
1.Tanpa pemberian obat
Penderita-penderita dengan batuk tanpagangguan yang disebabkan oleh penyakit
akut dan sembuh sendiri biasanya tidak
perlu obat.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 10/54
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 11/54
2.Pengobatan spesifik
Pengobatan ini diberikan terhadap penyebab
timbulnya batuk.
Apabila penyebab batuk diketahui maka pengobatanharus ditujukan terhadap penyebab tersebut. Denganevaluasi diagnostik yang terpadu, pada hampir semua
penderita dapat diketahui penyebab batuk kroniknya
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 12/54
Pengobatan spesifik batuk tergantung dari etiologiatau mekanismenya: Asma diobati dengan
bronkodilator atau dengan kortikosteroid. Postnasaldrip karena sinusitis diobati dengan antibiotik, obat semprot hidung dan kombinasi antihis-tamin -dekongestan; postnasal drip karena alergi ataurinitis nonalergi ditanggulangi dengan menghindarilingkungan yang mempunyai faktor pencetus dan
kombinasi antihistamin dekongestan.
Refluks gastroesophageal diatasi denganmeninggikan kepala, modifikasi diet, antasid dansimetidin. Batuk pada bronkitis kronik diobatidengan menghentikan merokok. Antibiotik
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 13/54
3.Pengobatan simptomatik
Diberikan baik kepada penderita yang tidak
dapat ditentukan penyebab batuknyamaupun kepada penderita yang batuknya
merupakan gangguan, tidak berfungsi baik
dan potensial dapat menimbulkan
komplikasi
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 14/54
antitusif
Antitusif adalah obat yang menekan refleks batuk,
digunakan pada gangguan saluran nafas yang tidak produktif dan batuk akibat teriritasi.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 15/54
Batuk kering biasanya bukan merupakan mekanisme
pengeluaran zat asing, dan mungkin merupakanbagian dari penyakit lain. Batuk seperti ini tidak
berguna dan harus dihentikan. Untuk ini ada obat-
obat yang bekerja menekan rangsang batuk atau
dikenal dengan nama antitusif.
Secara umum berdasarkan tempat kerja obat
antitusif dibagi atas antitusif yang bekerja di
perifer dan antitusif yang berkerja di sentral.
Antitusif yang bekerja di sentral dibagi atasgolongan narkotik dan non-narkotik.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 16/54
1.1 Antitusif yang bekerja di perifer
Obat golongan ini menekan batuk dengan
mengurangi iritasi lokal di saluran nafas,yaitu pada reseptor iritan perifer dengan
cara anastesi langsung atau secara tidak
langsung mempengaruhi lendir saluran
nafas.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 17/54
1.1.1 Obat-obat anestesiObat anestesi lokal seperti benzokain, benzilalkohol, fenol dan
garam fenol digunakan dalam pembuatan lozenges . Obat inimengurangi batuk akibat rangsang reseptor iritan di faring,tetapi hanya sedikit manfaatnya untuk mengatasi batuk akibat kelainan salauran nafas bawah.
Obat anestesi yang diberikan secara topikal seperti tetrakain,kokain dan lidokain sangat bermanfaat dalam menghambat batuk akibat prosedur pemeriksaan bronkoskopi. Beberapahal harus diperhatikan dalam pemakaian obat anestesi topikalyaitu :
Resiko aspirasi beberapa jam sesudah pemakaian obat.Diketahui kemungkinan reaksi alergi terhadap obat anestesi.Peningkatan tekanan jalan nafas sesudah inhalasi zat anestesi.Resiko terjadinya efek toksis sistemik termasuk aritmia dan
kejang terutama pada penderita penyakit hati dan jantung.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 18/54
1.1.2. Demulcent
Obat ini bekerja melapisi mukosa faring danmencegah kekeringan selaput lendir. Obat ini
digunakan sebagai pelarut antitusif lain atau
sebagai lozenges yang mengandung madu,
akasia, gliserin dan anggur. Secara objektif tidak ada data yang menunjukkan obat ini
mempunyai efek antitusif yang bermakna,
tetapi karena aman dan memberikan perbaikan
subjektif obat ini banyak dipakai.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 19/54
1.2 Antitusif yang bekerja sentral.
Obat ini berkerja menekan batuk dengan
meninggikan ambang rangsangan yangdibutuhkan untuk merangsang pusat batuk
dibagi atas golongan narkotik dan non-
narkotik.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 20/54
1.2.1. Golongan narkotikOpiat dan derivatnya mempunyai berbagai macam
efek farmakologi sehingga digunakan sebagai
analgesik, antitusif, sedatif, menghilangkan sesak
karena gagal jantung dan anti diare. Diantaraalkaloid ini morfin dan kodein sering digunakan.
Efek samping obat ini adalah penekanan pusat
nafas, konstipasi, kadang-kadang mual dan muntah,
serta efek adiksi.
Opiat dapat menyebabkan terjadinya brokospasme
karena pelepasan histamin. Tetapi efek ini jarang
terlihat pada dosis terapi untuk antitusif.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 21/54
Codein
Kodein merupakan antitusif narkotik yang paling
efektif dan salah satu obat yang paling sering
diresepkan. Pada orang dewasa dosis tunggal
20-60 mg atau 40-160 mg per hari biasanya
efektif. Kodein ditolerir dengan baik dan sedikit
sekali menimbulkan ketergantungan. Disampingitu obat ini sangat sedikit sekali menyebabkan
penekanan pusat nafas dan pembersihan
mukosiliar.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 22/54
Efek samping : dosis besar obstipasi, mual,
muntah, pusing, pd anak dpt menyebabkan konvulsi
dan depresi pernafasan
Dosis : 3-4 kali 10-30 mg / hari
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 23/54
1.2.2. Antitusif Non-Narkotikdekstrometorfan
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 24/54
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 25/54
Obat ini tidak mempunyai efek analgesik dan
ketergantungan. Obat ini efektif biladiberikan dengan dosis 30 mg setiap 4-8
jam, dosis dewasa 10-20 mg setiap 4 jam.
Anak-anak umur 6-11 tahun 5-10 mg.
Sedangkan anak umur 2-6 tahun dosisnya2,5 ² 5 mg setiap 4 jam.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 26/54
Butamirat sitrat
Obat ini bekerja pada sentral dan perifer. Pada sentral
obat ini menekan pusat refleks dan di perifer melaluiaktifitas bronkospasmolitik dan aksi antiinflamasi.Obat ini ditoleransi dengan baik oleh penderita dantidak menimbulkan efek samping konstipasi, mual,muntah dan penekanan susunan saraf pusat.
Butamirat sitrat mempunyai keunggulan lain yaitudapat digunakan dalam jangka panjang tanpa efeksamping dan memperbaiki fungsi paru yaitumeningkatkan kapasitas vital dan aman digunakanpada anak
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 27/54
. Dosis dewasa adalah 3x15 ml dan untuk
anak-anak umur 6-8 tahun 2x1
0 mlsedangkan anak berumur lebih dari 9 tahun
dosisnya 2x15 ml
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 28/54
Difenhidramin
Obat ini tergolong obat antihistamin, mempunyaimanfaat mengurangi batuk kronik pada bronkitis.
Efek samping yang dapat ditimbulkan ialahmengantuk, kekeringan mulut dan hidung, kadang-kadang menimbulkan perangsangan susunan saraf pusat.
Obat ini mempunyai efek antikolinergik karena ituharus digunakan secara hati-hati pada penderitaglaukoma, retensi urin dan gangguan fungsi paru
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 29/54
. Dosis yang dianjurkan sebagai obat batuk
ialah 25 mg setiap 4 jam, tidak melebihi 100
mg/ hari untuk dewasa. Dosis untuk anak
berumur 6-12 tahun ialah 12,5 mg setiap 4
jam dan tidak melebihi 50 mg/ hari.
Sendangkan untuk anak 2-5 tahun ialah 6,25mg setiap 4 jam dan tidak melebihi 25 mg /
hari
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 30/54
Noskapin
Noskapin tidak mempunyai efek adiksi meskipuntermasuk golongan alkaloid opiat. Efektivitas
dalam menekan battik sebanding dengankodein.Kadang-kadang memberikan efeksamping berupa pusing, mual, rinitis, alergi akut dan konjungtivitis.
Dosis dewasa 15-30 mg setiap 4- 6 jam, dosistunggal 60 mg aman dalam menekan batukparoksismal. Anal( berumur 2 - 12 tahundosisnya 7,5 - 15 mg setiap 3 - 4 jam dan tidakmelebihi 60 mg per hari
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 31/54
ekspektoran
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 32/54
definisi
Ekspektoran adalah obat yang meningkatkan
jumlah cairan dan merangsang pengeluaran
sekret dari saluran napas. Hal ini dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu melalui :
- refleks vagal gaster
- stimulasi topikal dengan inhalasi zat - perangsangan vagal kelenjar mukosa
bronkus
- perangsangan medula
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 33/54
Refleks vagal gaster adalah pendekatan yang
paling sering dilakukan untuk merangsang
pengeluaran cairan bronkus. Mekanisme ini
memakai sirkuit refleks dengan reseptor
vagal gaster sebagai afferen dan persarafan
vagal kelenjar mukosa bronkus sebagaiefferen.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 34/54
Termasuk ke dalam ekspektoran dengan
mekanisme ini adalah :
- Amonium klorida
- Kalium yodida
- Guaifenesin ( gliseril guaiakolat )
- Sitrat ( Natrium sitrat )- Ipekak
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 35/54
Kalium yodida
Obat ini adalah ekspektoran yang sangat tua dantelah digunakan pada asma dan bronkitis
kronik. Selain sebagi ekspektoran obat inimempunyai efek menurunkan elastisitas mukusdan secara tidak langsung menurunkanviskositas mukus.
Mempunyai efek samping angioderma, serumsickness, urtikaria, purpura trombotiktrombositopenik dan periarteritis yang fatal.Merupakan kontraindikasi pada wanita hamil,masa laktasi dan pubertas.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 36/54
Dosis yang dianjurkan pada orang dewasa
300 - 650 mg, 3-4 kali sehari dan 60-250 mg,
4 kali sehari untuk anak-anak.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 37/54
Guaifenesin ( gliseril guaiakolat )
Selain berfungsi sebagai ekspektoran obat ini juga memperbaiki pembersihan mukosilia. Obat
ini jarang menunjukkan efek samping. Padadosis besar dapat terjadi mual, muntah danpusing.
Dosis untuk dewasa biasanya adalah 200-400 mg
setiap 4 jam dan tidak melebihi 2-4 gram perhari. Anak-anak 6-11 tahun, 100-200 mg setiap4 jam dan tidak melebihi 1-2 gram per hari,sedangkan untuk anak 2-5 tahun, 50-100 mgsetiap 4 jam dan tidak melebihi 600 mg sehari.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 38/54
Amonium klorida
Obat ini selain sbg ekspektoran juga berefekdiuresis lemah dan menyebabkan asidosis
Asidosis merangsang pusat pernafasan,merangsang gerakan cilia-cilia, jugameningkatkan sekresi dahak (muhus)
Terdapat dalam obat batuk hitamDosis besar berupa asidosis ) pada anak-anak
dan pasien gagal ginjalMenyebabkan mual dan muntah karena
merangsang mukosaDosis: 3-4X sehari 100 mg-150 mg maksimum 3 g
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 39/54
Ipecacuanhae radix
Akar darin tanaman Psychotria ipecacuanha
Menstimulasi sekret bronkhus Untuk ekspektoran digunakan dalam
kombinasi dg obt batuk lain spt dg pulvis/
tablet doveri
Karena mengandung alkaloid emetin juga
digunakan sbg emetikum
Efek samping: muntah-muntah dosis besra
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 40/54
Succus liquiritae
Obat batuk hitam
Ekstrak kering dari Glycyrrhiza glabra (akarmanis)
Dosis besar nyeri kepala, edema, terganggu
keseimbangan elektrolit (karena berefek
mineralokortikoid dan hipernatremia) dapat menyebabkan hipertensi (terlalu
banyak memakan permen mengandung
succus
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 41/54
dekongestan
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 42/54
Dekongestan sistemik
Dekongestan sistemik adalah seperti efedrin, fenilpropanolamindan pseudoefedrin.
· Dekongestan sistemik diberikan secara oral (melalui mulut).
Meskipun efeknya tidak secepat topikal tapi kelebihannyatidak mengiritasi hidung.
Perhatian !!!· Jenis dekongestan sistemik dapat menyebabkan tekanan
darah tinggi terutamanya efedrin dan fenilpropanolamin
apabila melebihi dosis terapeutik sebanyak 2-3 kali. Untukmelihat dosis-dosis biasa dekongestan tersebut silahkan lihat jadwal bawah.
·
Jika anda ada tekanan darah tinggi, hindarkan dari penggunaandekongestan tersebut ( Dipiro, J. T., 1999).
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 43/54
Obat-obat yang dapat digolongan sebagai
dekongestan sistemik antara lain :
1. - fenilpropanolamin
2. - fenilefrin
3. - pseudoefedrin
4. - efedrin
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 44/54
fenilpropanolamin
Efeknya adalah untuk melonggarkan hidung
tersumbat dengan cara menciutkan
pembuluh darah di sekitar mukosa hidung,
istilahnya menyebabkan vasokonstriksi
perifer. Disamping sebagai dekongestan
(menghilangkan sumbatan) hidung, PPA ini
punya efek lain yaitu menekan nafsu makan
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 45/54
Fenipropanolamin untuk dewasa maksimal 15
mg per takaran 3-4 kali sehari, untuk anak 6-
12 tahun maksimal 7,5 mg per takaran 3-4
kali sehari.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 46/54
Fenilefrin
Khasiatnya adalah sebagai dekongestan
(menciutkan selaput lendir hidung).
Senyawa obat ini digunakan untuk
menghentikan pilek, karena itu cocok untuk
flu yang disertai pilek. Namun, obat ini
berefek menaikkan tekanan darah, karena
itu harus digunakan secara hati-hati oleh
penderita hipertensi.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 47/54
Fenilefrin untuk dewasa 10 mg 3 kali sehari,
untuk anak 6-12 tahun 5 mg 3 kali sehari.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 48/54
Pseudoefedrin
MekanismeKerja
menstimulasi secara langsung reseptor Alpha 1 adrenergik yang
terdapat pada pembuluh darah mukosa saluran pernafasanbagian atas yang menyebabkan terjadinya vasokonstriksi.
Pseudoefedrin juga menstimulasi reseptor beta adrenergik yangmenyebabkan relaksasi bronkus dan peningkatan kontraksi danlaju jantung.
Pseudoefedrin merupakan stereoisomer dari efedrin yang kurangkuat dibanding efedrin dalam menimbulkan takikardi, peningkatantekanan darah atau stimulasi SSP. Fenilpropanolamin miripdengan pseudoefedrin. Efek farmakodinamik PPA menyerupaiefedrin dan potensinya hampir sama dengan efedrin kecualidalam hal peransangan SSP.
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 49/54
Efek SampingHypertension, palpitations, insomnia, dizziness, nausea,Tachycardia, arrhytmias, angina,severe headache,anxiety, nervousness, tremor, dysuria
Dosis Penggunaan<2 years: 4 mg/kg/day in divided dose every 6 hours2-5 years : 15 mg every 6 hours max 60 mg/24hours6-12 years : 30 mg every 6 hours max 120mg/24 hours
Adults30-60mg every 4-6 hours maximum 240 mg/24 hours Interaksi Obat
Menurunkan efek methyldopa dan reserpinMeningkatkan toksisitas MAO Inhibitor, propranolol
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 50/54
Dekongestan topikal· Digunakan untuk rinitis akut yang merupakan radang selaput
lendir hidung.· Bentuk sediaan dekongestan topikal berupa balsam, inhaler, tetes
hidung atau semprot hidung.· Dekongestan topikal (semprot hidung) yang biasa digunakan yaitu
oxymetazolin, xylometazolin yang merupakan derivat imidazolin.Karena efeknya dapat menyebabkan depresi. Susunansaraf pusat bila banyak terabsorbsi terutama pada bayi dan anak-anak, maka sediaan ini tidak boleh untuk bayi dan anak-anak.
Perhatian !!!
· Agen ini tidak boleh digunakan lebih dari 3-5 hari berturut-turut.Kerana dapat menyebabkan rinitis medicamentosa. Oleh itu,pengguna dinasihatkan supaya menggunakan dosis yang sesuai danbila diperlukan saja contohnya semasa akan tidur ( Dipiro, J. T.,1999).
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 51/54
Penggunaan dekongestan topikal tidak
menyebabkan atau sedikit sekali menyebab
kan absorpsi sistemik
Penggunaan agen topikal yang lama (lebih dari
3-5
hari) dapat menyebabkan rinitismedikamentosa,dimana hidung kembali
tersumbat akibat vasodilatasiperifer batasi
penggunaa
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 52/54
Derivat imidazolinSenyawa ini memiliki efek alfa adrenergic langsung dengan
vasokonstriksi tanpa stimulasi SSP. Khususnya digunakansebagai dekongestan pada selaput lender yang bengkak di
hidung dan mata, pilek, selesma (rhinitis, coryza), hay fever,sinusitis, dsb.Bayi dan anak kecil sebaiknya jangan diberikan dalam jangka
waktu lama untuk obat ini karena dapat diabsorbsi darimukosa dengan menimbulkan depresi SSP. Gejalanya beruparasa kantuk, pening, hipotermi, bradikardi, bahkan juga komapada kasus overdosis. Sifat ini bertentangan dengan
kebanyakan adrenergic yang justru menstimulasi SSP. Yangpaling banyak digunakan adalah :
¢ Naphazolin¢ Xylometazolin¢ Oksimetazolin¢ Tetrahidrozolin
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 53/54
Oxymetazolin
Derivate imidazolin ini bekerja langsung terhadapreseptor alfa tanpa efek reseptor beta. Setelahditeteskan di hidung, dalam waktu 5-10 menit terjadivasokonstriksi mukosa yang bengkak dankemampatan hilang. Efeknya bertahan hingga 5
jam.Efeksampingnya dapat berupa rasa terbakar dan
teriritasi pada selaput lender hidung dengan
menimbulkan bersin.Dosis : anak-anak di atas 12 tahun dan dewasa 1-3dd 2-3 tetes larutan 0,05% (HCl) di setiap lubanghidung; anak-anak 2-10 tahun larutan 0,025% (HCl)
Nama Paten : Afrin, Iliadin, Nasivin
5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 54/54
Nafazolin
Adalah derivate yang paling tua dengan sifat yangsama, tetapi kerjanya lebih singkat rata-rata 3 jam.Naphazolin adalah senyawa simpatomimetik yangditandai dengan aktivitas alfa adrenergiknya.Naphazoline adalah vasokontriktor dengan kerjacepat dalam mengurangi pembengkakan padapemakaian membran mukosa. Naphazoline bekerjapada reseptor di arteri konjungtiva yang menjadi
konstriksi sehingga menghasilkan penurunanpenyumbatan/kongesti.Dosis : okuler 1-4 dd 1-2 tetes larutan 0,05-0,1%
(HCl).Nama Paten : Albalon, Privin, Vasacon