Top Banner
 ANTITUS IV ,EKSPEKT ORAN & DEKONGESTAN ETATUTWUNI 0911013101
54

Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

Jul 16, 2015

Download

Documents

apoteker muda



Batuk
merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu

PENYEBAB BATUK
1. Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernafasan bagian atas yang merupakan gejala flu. 2
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 1/54

 

ANTITUSIV ,EKSPEKTORAN &

DEKONGESTAN

ETATUTWUNI0911013101

Page 2: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 2/54

 

Batuk

merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran

pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit 

atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan

karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan

sebagainya. Batuk dapat dibedakan menjadi dua

 jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanyadikelompokkan berdasarkan waktu

Page 3: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 3/54

 

PENYEBAB BATUK 

1. Umumnya disebabkan oleh infeksi di saluran

pernafasan bagian atas yang merupakan gejala flu.

2. Infeksi saluran pernafasan bagian atas (ISPA).

3. Alergi

4. Asma atau tuberculosis

5. Benda asing yang masuk kedalam saluran napas

6. Tersedak akibat minum susu

7. Menghirup asap rokok dari orang sekitar

8. Batuk Psikogenik. Batuk ini banyak diakibatkan

karena masalah emosi dan psikologis

Page 4: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 4/54

 

Pada dasarnya mekanisme batuk dapat

dibagi menjadi empat fase yaitu :

Fase iritasi

Iritasi dari salah satu saraf sensoris nervus vagus di

laring, trakea, bronkus besar, atau serat afferen

cabang faring dari nervus glosofaringeus dapat 

menimbulkan batuk. Batuk juga timbul bila reseptor

batuk di lapisan faring dan esofagus, rongga pleura dansaluran telinga luar dirangsang.

Page 5: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 5/54

 

Fase inspirasi Pada fase inspirasi glotis secara refleks terbuka

lebar akibat kontraksi otot abduktor kartilagoaritenoidea. Inspirasi terjadi secara dalam dancepat, sehingga udara dengan cepat dan dalam

 jumlah banyak masuk ke dalam paru. Hal ini disertai

terfiksirnya iga bawah akibat kontraksi otot toraks,perut dan diafragma, sehingga dimensi lateral dadamembesar mengakibatkan peningkatan volumeparu.

Masuknya udara ke dalam paru dengan jumlahbanyak memberikan keuntungan yaitu akanmemperkuat fase ekspirasi sehingga lebih cepat dan kuat serta memperkecil rongga udara yangtertutup sehingga menghasilkan mekanismepembersihan yang potensial.

Page 6: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 6/54

 

Fase kompresi Fase ini dimulai dengan tertutupnya glotis

akibat kontraksi otot adduktor kartilagoaritenoidea, glotis tertutup selama 0,2 detik.

Pada fase ini tekanan intratoraks meninggisampai 300 cmH2O agar terjadi batuk yangefektif. Tekanan pleura tetap meninggiselama 0,5 detik setelah glotis terbuka .

Batuk dapat terjadi tanpa penutupan glotiskarena otot-otot ekspirasi mampumeningkatkan tekanan intratoraks walaupunglotis tetap terbuka.

Page 7: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 7/54

Fase ekspirasi/ ekspulsi Pada fase ini glotis terbuka secara tiba-tiba

akibat kontraksi aktif otot ekspirasi, sehinggaterjadilah pengeluaran udara dalam jumlahbesar dengan kecepatan yang tinggi disertai

dengan pengeluaran benda-benda asing danbahan-bahan lain.

Gerakan glotis, otot-otot pernafasan dancabang-cabang bronkus merupakan hal yang

penting dalam fase mekanisme batuk dandisinilah terjadi fase batuk yang sebenarnya.Suara batuk sangat bervariasi akibat getaransekret yang ada dalam saluran nafas ataugetaran pita suara

Page 8: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 8/54

 

Page 9: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 9/54

PENATALAKSANAAN BATUKPenatalaksanaan batuk yang paling baik ialah

pemberian obat spesifik terhadap

etiologinya

Tiga bentuk penatalak- sanaan batuk ialah

1.Tanpa pemberian obat 

Penderita-penderita dengan batuk tanpagangguan yang disebabkan oleh penyakit 

akut dan sembuh sendiri biasanya tidak

perlu obat.

Page 10: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 10/54

 

Page 11: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 11/54

2.Pengobatan spesifik

Pengobatan ini diberikan terhadap penyebab

timbulnya batuk.

 Apabila penyebab batuk diketahui maka pengobatanharus ditujukan terhadap penyebab tersebut. Denganevaluasi diagnostik yang terpadu, pada hampir semua

penderita dapat diketahui penyebab batuk kroniknya

 

Page 12: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 12/54

Pengobatan spesifik batuk tergantung dari etiologiatau mekanismenya: Asma diobati dengan

bronkodilator atau dengan kortikosteroid. Postnasaldrip karena sinusitis diobati dengan antibiotik, obat semprot hidung dan kombinasi antihis-tamin -dekongestan; postnasal drip karena alergi ataurinitis nonalergi ditanggulangi dengan menghindarilingkungan yang mempunyai faktor pencetus dan

kombinasi antihistamin dekongestan.

Refluks gastroesophageal diatasi denganmeninggikan kepala, modifikasi diet, antasid dansimetidin. Batuk pada bronkitis kronik diobatidengan menghentikan merokok. Antibiotik

 

Page 13: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 13/54

3.Pengobatan simptomatik

Diberikan baik kepada penderita yang tidak

dapat ditentukan penyebab batuknyamaupun kepada penderita yang batuknya

merupakan gangguan, tidak berfungsi baik

dan potensial dapat menimbulkan

komplikasi

 

Page 14: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 14/54

antitusif

 Antitusif adalah obat yang menekan refleks batuk,

digunakan pada gangguan saluran nafas yang tidak produktif dan batuk akibat teriritasi.

 

Page 15: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 15/54

Batuk kering biasanya bukan merupakan mekanisme

pengeluaran zat asing, dan mungkin merupakanbagian dari penyakit lain. Batuk seperti ini tidak

berguna dan harus dihentikan. Untuk ini ada obat-

obat yang bekerja menekan rangsang batuk atau

dikenal dengan nama antitusif.

Secara umum berdasarkan tempat kerja obat 

antitusif dibagi atas antitusif yang bekerja di

perifer dan antitusif yang berkerja di sentral.

Antitusif yang bekerja di sentral dibagi atasgolongan narkotik dan non-narkotik.

 

Page 16: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 16/54

1.1 Antitusif yang bekerja di perifer

Obat golongan ini menekan batuk dengan

mengurangi iritasi lokal di saluran nafas,yaitu pada reseptor iritan perifer dengan

cara anastesi langsung atau secara tidak

langsung mempengaruhi lendir saluran

nafas.

 

Page 17: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 17/54

1.1.1 Obat-obat anestesiObat anestesi lokal seperti benzokain, benzilalkohol, fenol dan

garam fenol digunakan dalam pembuatan lozenges . Obat inimengurangi batuk akibat rangsang reseptor iritan di faring,tetapi hanya sedikit manfaatnya untuk mengatasi batuk akibat kelainan salauran nafas bawah.

Obat anestesi yang diberikan secara topikal seperti tetrakain,kokain dan lidokain sangat bermanfaat dalam menghambat batuk akibat prosedur pemeriksaan bronkoskopi. Beberapahal harus diperhatikan dalam pemakaian obat anestesi topikalyaitu :

Resiko aspirasi beberapa jam sesudah pemakaian obat.Diketahui kemungkinan reaksi alergi terhadap obat anestesi.Peningkatan tekanan jalan nafas sesudah inhalasi zat anestesi.Resiko terjadinya efek toksis sistemik termasuk aritmia dan

kejang terutama pada penderita penyakit hati dan jantung.

 

Page 18: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 18/54

1.1.2. Demulcent 

Obat ini bekerja melapisi mukosa faring danmencegah kekeringan selaput lendir. Obat ini

digunakan sebagai pelarut antitusif lain atau

sebagai lozenges yang mengandung madu,

akasia, gliserin dan anggur. Secara objektif tidak ada data yang menunjukkan obat ini

mempunyai efek antitusif yang bermakna,

tetapi karena aman dan memberikan perbaikan

subjektif obat ini banyak dipakai.

 

Page 19: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 19/54

1.2 Antitusif yang bekerja sentral.

Obat ini berkerja menekan batuk dengan

meninggikan ambang rangsangan yangdibutuhkan untuk merangsang pusat batuk

dibagi atas golongan narkotik dan non-

narkotik.

 

Page 20: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 20/54

1.2.1. Golongan narkotikOpiat dan derivatnya mempunyai berbagai macam

efek farmakologi sehingga digunakan sebagai

analgesik, antitusif, sedatif, menghilangkan sesak

karena gagal jantung dan anti diare. Diantaraalkaloid ini morfin dan kodein sering digunakan.

Efek samping obat ini adalah penekanan pusat 

nafas, konstipasi, kadang-kadang mual dan muntah,

serta efek adiksi.

Opiat dapat menyebabkan terjadinya brokospasme

karena pelepasan histamin. Tetapi efek ini jarang

terlihat pada dosis terapi untuk antitusif.

 

Page 21: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 21/54

Codein

Kodein merupakan antitusif narkotik yang paling

efektif dan salah satu obat yang paling sering

diresepkan. Pada orang dewasa dosis tunggal

20-60 mg atau 40-160 mg per hari biasanya

efektif. Kodein ditolerir dengan baik dan sedikit 

sekali menimbulkan ketergantungan. Disampingitu obat ini sangat sedikit sekali menyebabkan

penekanan pusat nafas dan pembersihan

mukosiliar.

 

Page 22: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 22/54

Efek samping : dosis besar obstipasi, mual,

muntah, pusing, pd anak dpt menyebabkan konvulsi

dan depresi pernafasan

Dosis : 3-4 kali 10-30 mg / hari

 

Page 23: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 23/54

1.2.2. Antitusif Non-Narkotikdekstrometorfan

Page 24: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 24/54 

Page 25: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 25/54

Obat ini tidak mempunyai efek analgesik dan

ketergantungan. Obat ini efektif biladiberikan dengan dosis 30 mg setiap 4-8

 jam, dosis dewasa 10-20 mg setiap 4 jam.

Anak-anak umur 6-11 tahun 5-10 mg.

Sedangkan anak umur 2-6 tahun dosisnya2,5 ² 5 mg setiap 4 jam.

 

Page 26: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 26/54

Butamirat sitrat 

Obat ini bekerja pada sentral dan perifer. Pada sentral

obat ini menekan pusat refleks dan di perifer melaluiaktifitas bronkospasmolitik dan aksi antiinflamasi.Obat ini ditoleransi dengan baik oleh penderita dantidak menimbulkan efek samping konstipasi, mual,muntah dan penekanan susunan saraf pusat.

Butamirat sitrat mempunyai keunggulan lain yaitudapat digunakan dalam jangka panjang tanpa efeksamping dan memperbaiki fungsi paru yaitumeningkatkan kapasitas vital dan aman digunakanpada anak

 

Page 27: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 27/54

. Dosis dewasa adalah 3x15 ml dan untuk

anak-anak umur 6-8 tahun 2x1

0 mlsedangkan anak berumur lebih dari 9 tahun

dosisnya 2x15 ml

 

Page 28: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 28/54

Difenhidramin

Obat ini tergolong obat antihistamin, mempunyaimanfaat mengurangi batuk kronik pada bronkitis.

Efek samping yang dapat ditimbulkan ialahmengantuk, kekeringan mulut dan hidung, kadang-kadang menimbulkan perangsangan susunan saraf pusat.

Obat ini mempunyai efek antikolinergik karena ituharus digunakan secara hati-hati pada penderitaglaukoma, retensi urin dan gangguan fungsi paru

 

Page 29: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 29/54

. Dosis yang dianjurkan sebagai obat batuk

ialah 25 mg setiap 4 jam, tidak melebihi 100

mg/ hari untuk dewasa. Dosis untuk anak

berumur 6-12 tahun ialah 12,5 mg setiap 4

 jam dan tidak melebihi 50 mg/ hari.

Sendangkan untuk anak 2-5 tahun ialah 6,25mg setiap 4 jam dan tidak melebihi 25 mg /

hari

 

Page 30: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 30/54

Noskapin

Noskapin tidak mempunyai efek adiksi meskipuntermasuk golongan alkaloid opiat. Efektivitas

dalam menekan battik sebanding dengankodein.Kadang-kadang memberikan efeksamping berupa pusing, mual, rinitis, alergi akut dan konjungtivitis.

Dosis dewasa 15-30 mg setiap 4- 6 jam, dosistunggal 60 mg aman dalam menekan batukparoksismal. Anal( berumur 2 - 12 tahundosisnya 7,5 - 15 mg setiap 3 - 4 jam dan tidakmelebihi 60 mg per hari

 

Page 31: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 31/54

ekspektoran

 

Page 32: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 32/54

definisi

Ekspektoran adalah obat yang meningkatkan

 jumlah cairan dan merangsang pengeluaran

sekret dari saluran napas. Hal ini dilakukan

dengan beberapa cara, yaitu melalui :

- refleks vagal gaster

- stimulasi topikal dengan inhalasi zat - perangsangan vagal kelenjar mukosa

bronkus

- perangsangan medula

 

Page 33: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 33/54

Refleks vagal gaster adalah pendekatan yang

paling sering dilakukan untuk merangsang

pengeluaran cairan bronkus. Mekanisme ini

memakai sirkuit refleks dengan reseptor

vagal gaster sebagai afferen dan persarafan

vagal kelenjar mukosa bronkus sebagaiefferen.

 

Page 34: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 34/54

Termasuk ke dalam ekspektoran dengan

mekanisme ini adalah :

- Amonium klorida

- Kalium yodida

- Guaifenesin ( gliseril guaiakolat )

- Sitrat ( Natrium sitrat )- Ipekak

 

Page 35: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 35/54

Kalium yodida

Obat ini adalah ekspektoran yang sangat tua dantelah digunakan pada asma dan bronkitis

kronik. Selain sebagi ekspektoran obat inimempunyai efek menurunkan elastisitas mukusdan secara tidak langsung menurunkanviskositas mukus.

Mempunyai efek samping angioderma, serumsickness, urtikaria, purpura trombotiktrombositopenik dan periarteritis yang fatal.Merupakan kontraindikasi pada wanita hamil,masa laktasi dan pubertas.

 

Page 36: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 36/54

Dosis yang dianjurkan pada orang dewasa

300 - 650 mg, 3-4 kali sehari dan 60-250 mg,

4 kali sehari untuk anak-anak.

 

Page 37: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 37/54

Guaifenesin ( gliseril guaiakolat )

Selain berfungsi sebagai ekspektoran obat ini juga memperbaiki pembersihan mukosilia. Obat 

ini jarang menunjukkan efek samping. Padadosis besar dapat terjadi mual, muntah danpusing.

Dosis untuk dewasa biasanya adalah 200-400 mg

setiap 4 jam dan tidak melebihi 2-4 gram perhari. Anak-anak 6-11 tahun, 100-200 mg setiap4 jam dan tidak melebihi 1-2 gram per hari,sedangkan untuk anak 2-5 tahun, 50-100 mgsetiap 4 jam dan tidak melebihi 600 mg sehari.

 

Page 38: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 38/54

Amonium klorida

Obat ini selain sbg ekspektoran juga berefekdiuresis lemah dan menyebabkan asidosis

Asidosis merangsang pusat pernafasan,merangsang gerakan cilia-cilia, jugameningkatkan sekresi dahak (muhus)

Terdapat dalam obat batuk hitamDosis besar berupa asidosis ) pada anak-anak

dan pasien gagal ginjalMenyebabkan mual dan muntah karena

merangsang mukosaDosis: 3-4X sehari 100 mg-150 mg maksimum 3 g

 

Page 39: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 39/54

Ipecacuanhae radix

Akar darin tanaman Psychotria ipecacuanha

Menstimulasi sekret bronkhus Untuk ekspektoran digunakan dalam

kombinasi dg obt batuk lain spt dg pulvis/

tablet doveri

Karena mengandung alkaloid emetin juga

digunakan sbg emetikum

Efek samping: muntah-muntah dosis besra

 

Page 40: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 40/54

Succus liquiritae

Obat batuk hitam

Ekstrak kering dari Glycyrrhiza glabra (akarmanis)

Dosis besar nyeri kepala, edema, terganggu

keseimbangan elektrolit (karena berefek

mineralokortikoid dan hipernatremia) dapat menyebabkan hipertensi (terlalu

banyak memakan permen mengandung

succus

 

Page 41: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 41/54

dekongestan

 

Page 42: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 42/54

Dekongestan sistemik

Dekongestan sistemik adalah seperti efedrin, fenilpropanolamindan pseudoefedrin.

· Dekongestan sistemik diberikan secara oral (melalui mulut).

Meskipun efeknya tidak secepat topikal tapi kelebihannyatidak mengiritasi hidung.

Perhatian !!!· Jenis dekongestan sistemik dapat menyebabkan tekanan

darah tinggi terutamanya efedrin dan fenilpropanolamin

apabila melebihi dosis terapeutik sebanyak 2-3 kali. Untukmelihat dosis-dosis biasa dekongestan tersebut silahkan lihat  jadwal bawah.

·

Jika anda ada tekanan darah tinggi, hindarkan dari penggunaandekongestan tersebut ( Dipiro, J. T., 1999).

 

Page 43: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 43/54

Obat-obat yang dapat digolongan sebagai

dekongestan sistemik antara lain :

1. - fenilpropanolamin

2. - fenilefrin

3. - pseudoefedrin

4. - efedrin

 

Page 44: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 44/54

 fenilpropanolamin

Efeknya adalah untuk melonggarkan hidung

tersumbat dengan cara menciutkan

pembuluh darah di sekitar mukosa hidung,

istilahnya menyebabkan vasokonstriksi

perifer. Disamping sebagai dekongestan

(menghilangkan sumbatan) hidung, PPA ini

punya efek lain yaitu menekan nafsu makan

 

Page 45: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 45/54

Fenipropanolamin untuk dewasa maksimal 15

mg per takaran 3-4 kali sehari, untuk anak 6-

12 tahun maksimal 7,5 mg per takaran 3-4

kali sehari.

 

Page 46: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 46/54

Fenilefrin

Khasiatnya adalah sebagai dekongestan

(menciutkan selaput lendir hidung).

Senyawa obat ini digunakan untuk

menghentikan pilek, karena itu cocok untuk

 flu yang disertai pilek. Namun, obat ini

berefek menaikkan tekanan darah, karena

itu harus digunakan secara hati-hati oleh

penderita hipertensi.

 

Page 47: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 47/54

Fenilefrin untuk dewasa 10 mg 3 kali sehari,

untuk anak 6-12 tahun 5 mg 3 kali sehari.

 

Page 48: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 48/54

Pseudoefedrin

MekanismeKerja

menstimulasi secara langsung reseptor Alpha 1 adrenergik yang

terdapat pada pembuluh darah mukosa saluran pernafasanbagian atas yang menyebabkan terjadinya vasokonstriksi.

Pseudoefedrin juga menstimulasi reseptor beta adrenergik yangmenyebabkan relaksasi bronkus dan peningkatan kontraksi danlaju jantung.

Pseudoefedrin merupakan stereoisomer dari efedrin yang kurangkuat dibanding efedrin dalam menimbulkan takikardi, peningkatantekanan darah atau stimulasi SSP. Fenilpropanolamin miripdengan pseudoefedrin. Efek farmakodinamik PPA menyerupaiefedrin dan potensinya hampir sama dengan efedrin kecualidalam hal peransangan SSP.

 

Page 49: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 49/54

Efek SampingHypertension, palpitations, insomnia, dizziness, nausea,Tachycardia, arrhytmias, angina,severe headache,anxiety, nervousness, tremor, dysuria

Dosis Penggunaan<2 years: 4 mg/kg/day in divided dose every 6 hours2-5 years : 15 mg every 6 hours max 60 mg/24hours6-12 years : 30 mg every 6 hours max 120mg/24 hours

Adults30-60mg every 4-6 hours maximum 240 mg/24 hours Interaksi Obat 

Menurunkan efek methyldopa dan reserpinMeningkatkan toksisitas MAO Inhibitor, propranolol

 

Page 50: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 50/54

Dekongestan topikal· Digunakan untuk rinitis akut yang merupakan radang selaput 

lendir hidung.· Bentuk sediaan dekongestan topikal berupa balsam, inhaler, tetes

hidung atau semprot hidung.· Dekongestan topikal (semprot hidung) yang biasa digunakan yaitu

oxymetazolin, xylometazolin yang merupakan derivat imidazolin.Karena efeknya dapat menyebabkan depresi. Susunansaraf pusat bila banyak terabsorbsi terutama pada bayi dan anak-anak, maka sediaan ini tidak boleh untuk bayi dan anak-anak.

Perhatian !!!

· Agen ini tidak boleh digunakan lebih dari 3-5 hari berturut-turut.Kerana dapat menyebabkan rinitis medicamentosa. Oleh itu,pengguna dinasihatkan supaya menggunakan dosis yang sesuai danbila diperlukan saja contohnya semasa akan tidur ( Dipiro, J. T.,1999).

 

Page 51: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 51/54

Penggunaan dekongestan topikal tidak

menyebabkan atau sedikit sekali menyebab

kan absorpsi sistemik

Penggunaan agen topikal yang lama (lebih dari

3-5

hari) dapat menyebabkan rinitismedikamentosa,dimana hidung kembali

tersumbat akibat vasodilatasiperifer batasi

penggunaa

 

Page 52: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 52/54

Derivat imidazolinSenyawa ini memiliki efek alfa adrenergic langsung dengan

vasokonstriksi tanpa stimulasi SSP. Khususnya digunakansebagai dekongestan pada selaput lender yang bengkak di

hidung dan mata, pilek, selesma (rhinitis, coryza), hay fever,sinusitis, dsb.Bayi dan anak kecil sebaiknya jangan diberikan dalam jangka

waktu lama untuk obat ini karena dapat diabsorbsi darimukosa dengan menimbulkan depresi SSP. Gejalanya beruparasa kantuk, pening, hipotermi, bradikardi, bahkan juga komapada kasus overdosis. Sifat ini bertentangan dengan

kebanyakan adrenergic yang justru menstimulasi SSP. Yangpaling banyak digunakan adalah :

¢ Naphazolin¢ Xylometazolin¢ Oksimetazolin¢ Tetrahidrozolin

 

Page 53: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 53/54

Oxymetazolin

Derivate imidazolin ini bekerja langsung terhadapreseptor alfa tanpa efek reseptor beta. Setelahditeteskan di hidung, dalam waktu 5-10 menit terjadivasokonstriksi mukosa yang bengkak dankemampatan hilang. Efeknya bertahan hingga 5

 jam.Efeksampingnya dapat berupa rasa terbakar dan

teriritasi pada selaput lender hidung dengan

menimbulkan bersin.Dosis : anak-anak di atas 12 tahun dan dewasa 1-3dd 2-3 tetes larutan 0,05% (HCl) di setiap lubanghidung; anak-anak 2-10 tahun larutan 0,025% (HCl)

Nama Paten : Afrin, Iliadin, Nasivin

 

Page 54: Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan

5/13/2018 Antitusiv ,Ekspektoran &Dekongestan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/antitusiv-ekspektoran-dekongestan 54/54

Nafazolin

Adalah derivate yang paling tua dengan sifat yangsama, tetapi kerjanya lebih singkat rata-rata 3 jam.Naphazolin adalah senyawa simpatomimetik yangditandai dengan aktivitas alfa adrenergiknya.Naphazoline adalah vasokontriktor dengan kerjacepat dalam mengurangi pembengkakan padapemakaian membran mukosa. Naphazoline bekerjapada reseptor di arteri konjungtiva yang menjadi

konstriksi sehingga menghasilkan penurunanpenyumbatan/kongesti.Dosis : okuler 1-4 dd 1-2 tetes larutan 0,05-0,1%

(HCl).Nama Paten : Albalon, Privin, Vasacon