Oleh : Dr. W. Sri Wardani, Sp.PD
TopikDefinisiEtiologiGejala dan tandaKelainan laboratoriumDiagnosisTerapiPencegahanRingkasan
Anemia Defisiensi Besi(Iron Deficiency Anemia)Anemia yang timbul karena berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoesis akibat kosongnya cadangan besi tubuh
DERAJAT DEFISIENSI BESI:Iron depletionIron deficient erythropoiesisIron deficiency anemia
Penyebab ADBAsupan (intake) besi menurunGangguan absorpsi besiKebutuhan besi meningkatKehilangan besi akibat perdarahan menahunPada orang dewasa anemia defisiensi besi identik dengan perdarahan menahun
Intake Besi menurun : Masalah diit:Jumlah besi total dalam makananBioavailabilitas besi dalam diit
Kebutuhan besi meningkat:Bayi prematurIbu hamil dan menyusuiAnak masa pertumbuhan
Absorpsi besi terganggu:GastrektomiKolitis kronis
Perdarahan menahun
Penyebab ADB paling sering pada orang dewasa Pada laki-laki karena perdarahan gastro- intestinal, di daerah tropik : infeksi cacing tambang Pada wanita : menor/metrorhagiPenelusuran sumber perdarahan dapat menuntun ke arah penyakit berbahaya, seperti kanker kolon
Gejala dan tanda ADBGejala dan tanda umum anemia : sindrom anemiaGejala khas defisiensi besi a. Atrofi papil lidah b. Stomatitis angularis c. Koilonychia (spoon nail) e. Disfagia3. Gejala penyakit dasar
Sindroma Patterson KellyKumpulan gejala yang terdiri dari:Anemia hipokromik mikrositerDisfagiaAtrofi papil lidahStomatitis angularis
KELAINAN LABORATORIUMAnemia hipokromik mikrositerSerum iron menurunTIBC meningkatSaturasi transferin menurunFeritin serum menurunPortoporfirin eritrosit meningkatSumsum tulang: hiperplasia normoblastik micronormoblasPengecatan besi sumsum tulang: cadangan besi kosong (butir hemosiderin negatif)
Diagnosis anemia defisiensi besiPendekatan diagnosis anemia:Pendekatan klinisPendekatan berdasarkan hasil laboratorium Pendekatan berdasarkan pola etiologi anemia.
Tahapan diagnosis anemia Menentukan adanya anemiaMenentukan jenis anemiaMenentukan beratnya anemia atau adanya keadaan gawat darurat.Menentukan etiologi/penyakit dasar
ALGORITMA DIAGNOSIS ANEMIA
HYPOCHROMIC MICROCYTIC ANEMIA
Serum Iron
Low Normal
TIBC TIBC Normal feritin Ferritin Ferritin N/
Marrow ironMarrow iron Hb Electrophoresis Ring sideroblastnegativepositive in bone marrow
Hb A2 HbF
Iron deficiencyAnemia of Beta thalasemia SideroblasticAnemiachronic disease anemia
DIAGNOSIS ADBAnemia hipokromik mikrositer (MCV < 80, MCHC < 31%) dengan Dua dari tiga: 1. Besi serum < 50 mikrog/dL 2. TIBC > 350 mikrog/dL 3. Saturasi transferin < 15% atau Feritin serum < 20 mcg/dL atau Pengecatan sumsum tulang: butir hemosiderin negatif atau Pemberian sulfas ferosus 3 x 200 mg/hari selama 4 minggu disertai kenaikan hemoglobin > 2 g/dL
DIAGNOSIS ETIOLOGI
Feses : - Telur cacing tambang - Darah samarPemeriksaan ginekologikDan lain-lain
DIAGNOSIS DIFERENSIALThalassemiaAnemia akibat penyakit kronikAnemia sideroblastik
Prinsip terapi anemiapengobatan hendaknya dilakukan setelah diagnosis anemia ditegakkan, dan atas indikasi yang jelas. Jenis-jenis terapi anemia dapat berupa:Terapi untuk keadaan gawat daruratTerapi suportifTerapi khas untuk anemiaTerapi untuk penyakit dasarTerapi exjuvantivus
TERAPITransfusi jarang diperlukanTerapi spesifik: pemberian besiObat pilihan: sulfas ferosus 3 x 200 mgFerrous gluconate, ferrous fumarat, ferrous lactat dan ferrous succinate : lebih mahalTerapi terhadap penyakit dasar- mebendazole untuk cacing tambang
Besi per oralSulfas ferosus: 3 x 200 mgFerous fumarat, f. glukonat, dllBerikan dosis pemeliharaan selama 6 bulan
Besi ParenteralLebih berbahaya dan mahalAtas indikasi tertentuDosis harus dihitung dengan tepat kebutuhan besi (mg) = (15-Hb skrg) X BB X 3
PencegahanPendidikan kesehatanKesehatan lingkunganPenyuluhan giziPemberantasan infeksi cacingSuplementasi besiFortifikasi bahan makanan dg besi
RingkasanAnemia defisiensi besi merupakan anemia yang paling sering ditemukanDiagnosisnya berdasarkan gejala dan tanda klinis anemia dan tanda khas ADB, pemeriksaan laboratorium spesifik, dan secara pasti dengan cadangan besi sumsum tulang kosongTerapi pada umumnya dengan preparat besi oral, jarang dibutuhkan transfusi darahUtamakan pencegahan terjadinya ADB
*****************