Top Banner
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADAPESERTA DIDIK KELAS XI IPA SKRIPSI Nama : Rizal NIM : 105391102917 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JANUARI 2022 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
269

analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

May 01, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

i

i

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA

PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA

SKRIPSI

Nama : Rizal

NIM : 105391102917

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JANUARI 2022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Page 2: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

ii

i

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA

PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Fisika Pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Nama : Rizal

NIM : 105391102917

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JANUARI 2022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Page 3: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

iii

Page 4: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

iv

Page 5: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

iii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rizal

NIM : 105391102917

Program Studi : Pendidikan Fisika

Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika

Pada Peserta Didik Kelas XI IPA

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji

adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan oleh

siapapun.

Demikian pertanyaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar05 Januari 2022

Yang Membuat Pernyataan

Rizal

iv

Page 6: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rizal

NIM : 105391102917

Program Studi : Pendidikan Fisika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya akan

menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 05 Januari 2022

Yang Membuat Pernyataan

Rizal

Page 7: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Kesuksean kita sendiri yang buat ketiks kita ingin

berusaha , ingat usaha tidak perna

menghianati hasil

“jangan melihatlah kebelakang jangan mengulangu

kesalahan yang sudah terjadi, mari melihat

kedepan apakah kita biasa sama dengan

orang lain yang bisa sukses ”.

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Kedua orang tua, keluarga, dan sahabat

Atas keikhlasan dan doanya dalam mendukung setiap

langkah dan setiap proses yang kulalui dalam

penulisan ini

Page 8: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

vi

ABSTRAK

Rizal. 2021. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta

Didik Kelas XI IPA. Skripsi. Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembimbing I Nurlina dan pembimbing II Nurfadilah

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu kemampuan pemecahan

masalah fisika peserta didik kelas XI.IPA. Penelitian ini bertujuan untuk

Mendeskripsikan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Pada Peserta

Didik Kelas XI IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif

dengan metode deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah

studi kasus. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, tahap

pelaksanaan dan tahap akhir. Subjek dalam penelitian ini yakni seluruh

peserta didik kelas XI. IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak

terdapat peserta didik yang memperoleh skor kemampuan pemecahan

masalah fisika pada kategori sangat tinggi sebanyak 16 orang, tinggi

sebanyak 16 orang, sedang sebanyak 10 orang, rendah sebanyak 10 orang

dan sangat rendah sebanyak 9 orang. Berdasarkan hasil penelitian

tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah fisika

peserta didik SMA Negeri 8 Gowa kelas XI IPA tergolong bagus. Peneliti

selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian model pembelajaran

yang digunakan sesuai dengan hasil analisis kemampuan pemecahan

masalah yang diperoleh.

Kata kunci: Pemecahan masalah, Kemampuan pemecahan masalah,

Pemecahan masalah fisika

Page 9: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi Rabbil Aalamiin. Satu-satunya kalimat yang paling pantas

diucapkan kemurahan Allah menerangi mata, telinga, hati, dan pikiran penulis

sehingga Proposal ini dapat diselesaikan dalam bentuk yang sangat sederhana.

Salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi pelopor

peradaban manusia yang hakiki, sehingga penulis hadir dalam wujud manusia yang

berusaha menjadi pelangsung kemajuan kehidupan manusia lewat karya yang

sederhana ini.

Skripsi yang berjudul “ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik guna

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Fisika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhahammadiyah Makassar.

Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini, penulis

memperoleh banyak hambatan, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Olehnya itu, penulis menyampaikan

ucapan terimakasih dan penghargaan dengan setulusnya kepada ibunda Dr. Nurlina,

S.Si., M.Pd selaku pembimbing I dan kepada ibunda Nurfadilah, S.Pd., M.Pd selaku

pembimbing II yang selalu bersedia meluangkan waktunya dalam membimbing

penulis, memberikan ide, arahan, saran dan bijaksana dalam menyikapi keterbatasan

pengetahuan penulis, serta memberikan ilmu dan pengetahuan yang berharga baik

dalam penelitian ini maupun selama menempuh kuliah. Semoga Allah SWT

Page 10: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

viii

memberikan perlindungan, kesehatan dan pahala yang berlipat ganda atas segala

kebaikan yang telah dicurahkan kepada penulis selama ini.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

ucapan terima kasih juga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Erwin Akib, M.Pd.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Dr. Nurlina, M.Pd., selaku ketua beserta bapak Ma’ruf, S.Pd., M.Pd., selaku

Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Salwa Rufaida, S.Pd., M.Pd., Penasehat Akademik penulis

5. Bapak Islamuddin, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Gowa

yang telah memberikan izin dan bantuan kepada penulis dalam mengadakan

penelitian.

6. Ibu Salwa Rufaida, S.Pd., M.Pd., selaku validator I dan Yusri Handayani, S.Pd.,

M.Pd., sebagai validator II yang telah bersedia membantu penulis dalam

menganalisis data.

7. Apni Pebriani S.Pd, Reski Novianti, Miftahul Khairiyah, Melinda Sari, Winy dan

teman-teman seperjuangan mahasiswa Angkatan 2017 Prodi Pendidikan Fisika

serta seluruh pihak yang tak sempat penulis sebutkan namanya satu persatu.

Teristimewah kepada Kepada bapak saya ( Salamung) dan kakak saya

Page 11: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

ix

(Syamsuriadi), penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas do’a

yang selalu melangit di waktu mustajab, jatah kasih sayang yang tak pernah

berkurang dan segala pengorbanan untuk keberhasilan anaknya.

Dengan ini penulis senantiasa, mengharapkan saran dan kritik sehingga penulis

dapat berkarya yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Dengan harapan

dan do’a penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat dan menambah ilmu

pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Fisika.

Billahi Fii Sabilil Haq. Fastabiqul Khaerat.

Wassalamua Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar,05 Januari 2022

Penulis

Page 12: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

x

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... iii

SURAT PERJANJIAN ............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

ABSTRAK ................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................... 6

A. Kajian Pustaka ................................................................................................. .6

1. Pemecahan Masalah………….................................................................6

2. Kemampuan Pemecahan Masalah..............................................................8

B. Hasil penelitian Relevan ................................................................................ 12

C. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 19

A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 19

B. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................... 22

C. Definisi Operasional.....................................................................................19

D. Sumber Data....................................................................................................20

E. Prosedur Peneltian ........................................................................................ 20

F. Fokus Penelitian ............................................................................................. 21

G. Instrumen Penelitian....................................................................................... 21

Page 13: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xi

H. Teknik Pungumpulan data.............................................................................. 26

I. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 26

J. Tekni Keabsahan Data ................................................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 28

A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 28

1. Deskripsi Kemampuan Pemecahan masalah fisik Peseta didik................28

2. Deskripsi Kemampuan Pemecahan masalah fisik Peseta didik setiap

Kategori……….........................................................................................30

B. Pembahasan ................................................................................................... 133

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 140

A. Simpulan ....................................................................................................... 140

B. Saran .............................................................................................................. 140

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 141

LAMPIRAN ............................................................................................................. 144

Page 14: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tahap dan indikator pemecahan masalah fisika ................................................... 10

3.1 Kriteria skor tiap indikator pemecahan masalah berdasarkan skor tes ................ 22

3.2 Kriteria tingkat validitas item …………………………………...........................23

3.3 Kriteria tingkat validitas item…………………………………...........................26

4.1 Hasil tes kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik............................29

4.2 Sabjek yang mewakili setiap kategori……………………….............................31

Page 15: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Desain kerangka pikir .......................................................................................... 17

4.1 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator memahami masalah untuk soal

nomor 1 ..............................................................................................................31

4.2 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

1........................................................................................................32

4.3 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator memahami masalah untuk soal

nomor 1 ..............................................................................................33

4.4 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator memahami masalah untuk soal nomor 1

........................................................................................................34

4.5 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 1 ........................................................................................................36

4.6 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

1........................................................................................................37

4.7 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk

soal nomor 1 .........................................................................39

4.8 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 1 .............................................................................................40

4.9 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 1 ................................................................................42

Page 16: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xiv

4.10 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 1 .....................................................................43

4.11 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator menyelesaikan masalah sesuai

rencana untuk soal nomor 1 .......................................................45

4.12 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 1 ......................................................................46

4.13 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator memahami masalah untuk soal

nomor 2 ..............................................................................................................51

4.14 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

2 ........................................................................................................51

4.15 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator memahami masalah untuk soal

nomor 2 ..............................................................................................52

4.16 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator memahami masalah untuk soal nomor 2

........................................................................................................53

4.17 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 2 ........................................................................................................55

4.18 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

2.........................................................................................................56

4.19 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk

soal nomor 2 .........................................................................57

4.20 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 2 .........................................................................58

Page 17: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xv

4.21 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 2 ................................................................................60

4.22 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 2 .....................................................................61

4.23 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator menyelesaikan masalah sesuai

rencana untuk soal nomor 2 .......................................................62

4.24 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 2 ......................................................................64

4.25 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator memahami masalah untuk soal

nomor 3 ..............................................................................................................68

4.26 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

3........................................................................................................69

4.27 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator memahami masalah untuk soal

nomor 3 ..............................................................................................70

4.28 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator memahami masalah untuk soal nomor 3

........................................................................................................71

4.29 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 3 ........................................................................................................72

4.30 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

3........................................................................................................74

4.31 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk

soal nomor 3 ........................................................................75

Page 18: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xvi

4.32 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 3.........................................................................76

4.33 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 3 ................................................................................78

4.34 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 3 .....................................................................79

4.35 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator menyelesaikan masalah sesuai

rencana untuk soal nomor 3 .......................................................81

4.36 Hasil tes sabjek atas nama FAindikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 3 ......................................................................82

4.37 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator memahami masalah untuk soal

nomor 4 ..............................................................................................................87

4.38 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

4........................................................................................................88

4.39 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator memahami masalah untuk soal

nomor 4 ..............................................................................................89

4.40 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 4 ........................................................................................................91

4.41 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

4........................................................................................................92

4.42Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk

soal nomor 4.........................................................................94

Page 19: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xvii

4.43 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 4 ................................................................................96

4.44 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 4 .....................................................................98

4.45 Hasil tes sabjek atas nama MSW indikator menyelesaikan masalah sesuai

rencana untuk soal nomor 4 .......................................................99

4.46 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator memahami masalah untuk soal

nomor 5 .............................................................................................................104

4.47 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

5.......................................................................................................105

4.48 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 5 ......................................................................................................108

4.49 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

5.......................................................................................................108

4.50 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 5 ..............................................................................111

4.51 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 5 ....................................................................113

4.52 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator memahami masalah untuk soal

nomor 6 ............................................................................................................119

4.53 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

6.......................................................................................................120

Page 20: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xviii

4.54 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian untuk soal

nomor 6 ......................................................................................................122

4.55 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator memahami masalah untuk soal nomor

6.......................................................................................................123

4.56 Hasil tes sabjek atas nama SS indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 6 ..............................................................................126

4.57 Hasil tes sabjek atas nama UK indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana

untuk soal nomor 6 ....................................................................127

Page 21: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

xix

.............................................................................................................................

Page 22: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu sangatlah penting dalam kehidupan, dengan ilmu kegiatan dan

kebutuhan sehari-hari akan menjadi lebih mudah dan bermakna. Peralihan dari abad

industrialisasi ke abad pengetahuan menuntut berbagai bidang kehidupan untuk

berubah dan beradaptasi. Tidak terkecuali pada bidang pendidikan yang mengalami

perubahan yang sangat signifikan.. Ilmu Pengetahuan Alam (sains) merupakan

suatu cabang ilmu untuk mengetahui keteraturan alam untuk menguasai

pengetahuan, baik fakta, konsep, prinsip,proses penemuan maupun suatu sikap

ilmiah, dan fisika merupakan salah satu cabang ilmu tersebut. Fisika merupakan

bagian dari sains yang memfokuskan kajiannya pada materi, energi dan hubungan

antara keduanya (Gunawan, 2015)

Salah satu pembelajaran yang sangat penting pada era ini yakni

pembelajaran fisika. Fisika merupakan pembelajaran paling mendasar yang

berkaitan dengan benda dan keteraturan alam semesta. Pembelajaran fisika

tidaklah efektif jika hanya menguasai konsep, namun perlu menerapkan konsep

tersebut pada penyelesaian masalah fisika dalam kehidupan sehari-hari

(Rohanum, 2013). Pembelajaran Fisika yang baik hanya akan terjadi jika proses

belajar mengajar Fisika di kelas berhasil membelajarkan peserta didik untuk

berpikir. Namun, pembelajaran dalam kelas cenderung menekankan pada

penguasaan materi dan mengesampingkan kemampuan pemecahan masalah

fisika peserta didik (Sujarwanto, 2014).

Pemecahan masalah menjadi salah satu cakupan penting yang

diperhatikan, sehingga dijadikan salah satu tujuan pengajaran karena melatih

1

Page 23: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

2

kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif (Susilo,2012). Seorang peserta

didik dikatakan berhasil belajar jika peserta didik tersebut mampu memecahkan

masalah dengan menggunakan pengetahuan dasar yang mereka miliki. Dalam

proses pemecahan masalah peserta didik akan memperoleh pemahaman yang

mendalam tentang bidang topik, mengkonstruk pengetahuan, pemahaman baru dan

mampu mengambil keputusan (Purnamasari, 2017). Mengajarkan kepada peserta

didik dalam pemecahan suatu masalah dapat menggiring peserta didik untuk lebih

peka dan kreatif terhadap permasalahan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik masih sangat kurang.

Berdasarkan hasil observasi rendahnya hasil belajar fisika peserta didik kelas XI

IPA SMA Negeri 8 Gowa didukung oleh nilai rata-rata ujian tengah semester (UTS)

yang memiliki rentang nilai yang kecil dengan kriteria ketuntasan minimum(KKM).

Hasil belajar fisika peserta didik yang demikian patut diduga terjadi karena

kurangnya kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Berdasarkan

permasalahan tersebut, maka diperlukan model pembelajaran yang mampu

melibatkan peserta didik secara aktif sehingga pembelajaran menjadi lebih

bermakna. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan model

pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.

Kemampuan pemecahan masalah merupakan proses mencari dan

menemukan jawaban terbaik terhadap sesuatu yang belum diketahui dan menjadi

kendala dengan memadukan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki untuk

diterapkan pada permasalahan tersebut (Supiyati et al., 2019). Berdasarkan hasil

wawancara dari dua peserta didik dari kelas XI IPA di SMA Negeri 8 Gowa

menyatakan bahwa sebagian dari temannya masih malas berpikir.Peserta didik

cenderung menjawab suatu pertanyaan dengan cara mengutip dari buku atau bahan

Page 24: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

3

pustaka lain tanpa mengemukakan pendapat atau analisisnya terhadap pendapat

tersebut. Apabila keadaan ini berlangsung terus, maka peserta didikakan mengalami

kesulitan dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya di kelas dengan

kehidupan nyata. Dengan kata lain, pelajaran di kelas adalah untuk memperoleh

nilai ujian dan nilai ujian tersebut belum tentu relevan dengan tingkat pemahaman

mereka.

Rendahnya berpikir peserta didik ini terlihat pula dalam perilakunya yaitu

rasa ingin tahu dalam mencari informasi masih rendah. Hal ini terbukti dari peserta

didik yang hanya menerima informasi dari guru. Sehingga pemahaman peserta

didik terhadap suatu informasi tersebut masih lemah. Dampak tersebut yaitu peserta

didik tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya terutama kemampuan

berpikir. Hal ini akan mengakibatkan peserta didik ketika dihadapkan dalam suatu

permasalahan akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan merumuskan

pokok-pokok permasalahan. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa kemampuan

peserta didik dalam mencari tahu dan mengembangkan informasi untuk

mengidentifikasi dan merumuskan masalah masih rendah sehingga dapat

dinyatakan kemampuan berpikir peserta didik dikatakan masih rendah.

Berbagai penelitian mengkaji tentang kemampuan pemecahan masalah

fisika peserta didik. Salah satunya Penelitian yang dilakukan oleh Silvia anggri

wijaya dkk (2018) dilaksanakan di SMAN 2 Kota Bengkulu dengan judul

pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan

pemecahan masalah fisika dan sikap ilmiah siswa di SMAN 2 Kota Bengkulu

mengemukakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah

terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa dan sikap

ilmiah siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang di uraikan dapat dilihat bahwa dalam

Page 25: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

4

menyelesaikan masalah model, metode maupun pendekatan yang digunakan

berbeda. Perbedaan model, metode maupun pendekatan yang digunakan

tergantung pada kemampuan pemecahan masalah peserta didik. sehingga

menganalisis kemampuan pemecahan masalah sangatlah peting dilakukan untuk

dijadikan acuan dalam Penentuan model, metode dan pendekatan yang akan

digunakan oleh pendidik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Adiyat Makrufi (2018) dilaksanakan di SMA Negeri 9 Malang dengan judul

analisis kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi fluida dinamis

menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik SMA

Negeri 9 Malang tergolong rendah sehingga perlu adanya model pembelajaran

yang dapat mengembangkan konsep peserta didik.

Oleh karena itu, dengan melihat fenomena yang penulis paparkan diatas,

maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Analisis

Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Pada Peserta Didik Kelas XI IPA”

B. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka

rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : Bagaimana Kemampuan Pemecahan

Masalah Fisika Pada Peserta Didik Kelas XI IPA ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Mendeskripsikan Kemampuan

Pemecahan Masalah Fisika Pada Peserta Didik Kelas XI IPA

D. Manfaaat Penelitian

Penelitian diharapkan memberikan sejumlah manfaat/kegunaan antara lain :

1. Manfaat Teoritis, yaitu diharapkan dapat menambah wawasan kajian dan lintas

keilmuan dalam melakukan riset serta peenlitian-penelitian yang berkelanjutan.

Page 26: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

5

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru, dapat menjadi bahan masukan dan memotivasi guru dalam

mengembangkan Model pembelajaranyang baik serta sesuai kebutuhan.

b. Bagi peserta didik, dapat berpikir kritis dalam kemampuan

Pemecahan masalah fisik

Page 27: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Pemecahan Masalah

Hakikat pemecahan masalah adalah melakukan operasi prosuderal urutan

tindakan, tahap demi tahap secara sistematis, sebagai seorang yang akan

memecahkan permasalahan. (Mawaddah & Anisah, 2015) mengatakan bahwa

“pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk menemukan

kombinasi dari sejumlah aturan yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi

situasi yang baru. Pemecahan masalah tidak sekedar sebagai bentuk kemampuan

menerapkan aturan- aturan yang telah dikuasai melalui kegiatan-kegiatan belajar

terlebih dahulu, melainkan lebih dari itu, merupakan proses untuk mendapatkan

seperangkat aturan pada tingkat yang lebih tinggi.’

Pemecahan masalah secara sistematis merupakan petunjuk yang

digunakan untuk melakukan suatu tindakan yang berfungsi membantu seseorang

dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Wena, 2013) menyebutkan tahapan –

tahapan pemecahan masalah sebagai berikut :

1. Menunjukkan pemahaman adanya masalah;

2. Memilih alternatif pemecahan masalah;

3. Menyelesaikan masalah; dan

4. Memeriksa kembali, mengecek hasil.

Sedangkan Pannen (2001) menyebutkan lebih rinci mengenai langkah-

langkah pemecahan masalah yang digunakan yaitu :

6

Page 28: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

7

1. Mengidentifikasi masalah;

2. Mengumpulkan data;

3. Menganalisis data;

4. Memecahkan masalah berdasarkan pada data yang ada;

5. Memilih cara untuk memecahkan masalah;

6. Merencanakan penerapan pemecahan masalah;

7. Melakukan ujicoba terhadap rencana yang ditetapkan;

8. Melakukan tindakan (action) untuk memecahkan masalah.

Suharsono (1991) mengatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah

sangat penting artinya bagi siswa dan masa depannya. Para ahli pembelajaran

sependapat bahwa kemampuan pemecahan masalah dapat dibentuk melalui

bidang studi dan disiplin ilmu yang diajarkan. Dengan demikian pembelajaran

yang bernuansa pemecahan masalah harus dirancang sedemikian rupa sehingga

mampu merangsang peserta didik untuk berfikir dan mendorong menggunakan

pikirannya secara sadar untuk memecahkan masalah.

Dalam penelitian ini, kemampuan pemecahan masalah yang diukur melalui

tahapan kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam setiap

permasalahan, aspek memahami adanya

masalah diukur melalui menuliskan unsur yang diketahui dan unsur yang

ditanya, aspek memilih alternatif pemecahan masalah diukur melalui menuliskan

teori atau metode yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah, aspek

menyelesaikan masalah diukur melalui melaksanakan rencana pemecahan sesuai

dengan teori atau metode yang dipilih dan kebenaran hasil yang diperoleh, dan

aspek mengecek kembali yang diukur melalui ketepatan menuliskan jawaban

Page 29: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

8

dan kebenaran dalam tahap menyelesaikan masalah.

Dalam pemecahan masalah disini lah solusi peserta didik agar mampu

berfikir secara menyeluruh utuk menyelesaikan suatu permasalahn yang di beran

guru padapeserta didik, dengan adanya metode pemecahan masalah guru harus

mampu memahamkan siswa agar siswa ketika diberikan sebuah masalah dapa di

selesaikan tanpa harus melihat pekerjaan temannya.

2. KemampuanPemecahan Masalah Fisika

Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan seseorang untuk

menemukan solusi melalui suatu proses yang melibatkan pemerolehan dan

pengorganisasian informasi. Pemecahan masalah melibatkan pencarian cara yang

layak untuk mencapai tujuan, kemampuan pemecahan masalah merupakan

aktivitas kognitif kompleks yang di dalamnya termasuk mendapatkan informasi

dan mengorganisasikan dalam bentuk struktur pengetahuan. Pada bidang fisika,

pemecahan masalah fisika berkenaan dengan konsep fisika.

Faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah fisika adalah struktur

pengetahuan yang dimiliki siswa yang memecahkan masalah dan karakter

permasalahan. Karakter permasalahan di antaranya ditunjukkan oleh format

representasi soal yang disajikan. Perbedaan antara siswa yang memiliki

kemampuan rendah (novice) dan tinggi (expert) dalam pemecahan masalah

fisika adalah bagaimana siswa mengorganisasi dan menggunakan pengetahuan,

serta menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain ketika

memecahkan masalah. Siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam

pemecahan masalah fisika cenderung menggunakan argumen kualitatif

berdasarkan konsep fisika yang mendasari masalah (deep feature),

Page 30: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

9

mengevaluasi solusi, dan cenderung menggunakan alat bantu representasi.

Hal sebaliknya, siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam

pemecahan masalah fisika cenderung mengenali masalah bedasarkan sajian

masalah (surface feature), tidak melakukan evaluasi, dan cenderung

menggunakan rumus dalam memecahkan masalah (Sujarwanto, 2014).

Mengajukan langkah pemecahan masalah dalam pembelajaran fisika melalui

lima tahap. Pertama, visualize the problem.Pada langkah ini, dilakukan

visualisasi permasalahan dari kata-kata menjadi representasi visual, membuat

daftar variabel yang diketahui dan tidak diketahui, identifikasi konsep dasar.

Kedua, describe the problem in physics description. Pada langkah ini,

representasi visual diubah menjadi deskripsi fisika dengan membuat diagram

benda bebas dan

memilih sistem koordinat. Ketiga, plan the solution, yaitu merencanakan

solusi dengan cara mengubah deskripsi fisika menjadi representasi matematis.

Keempat, execute the plan, melaksanakan rencana dengan melakukan operasi

matematis. Kelima, check and evaluate, mengevaluasi solusi yang didapatkan

dengan mengecek kelengkapan jawaban, tanda, satuan dan nilai (Sujarwanto,

2014).

Pemecahan masalah fisika dengan menggunakan I SEE. Langkah-langkah

pemecahan I-SEE yaitu 1) mengidentifikasi konsep yang relevan (Identify). Pada

langkah ini, siswa menggunakan kondisi yang dinyatakan dalam masalah untuk

menentukan konsep fisika yang relevan dan mengidentifikasi variabel yang

dicari. 2) Set up masalah. Siswa pada langkah ini menentukan persamaan yang

sesuai untuk memecahkan masalah, membuat sketsa yang mendeskripsikan

Page 31: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

10

masalah, dan memilih sistem koordinat. 3) eksekusi solusi (Execute).

Siswa pada langkah ini menggunakan persamaan, mensubtitusi nilai yang

diketahui ke persamaan, dan melakukan operasi matematis untuk menemukan

solusi. 4) evaluasi (Evaluation) jawaban. Siswa mengecek satuan dan mengecek

kesesuaian dengan konsep.

Berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah dari Young dan

Freedman serta Heller dkk., secara garis besar pemecahan masalah fisika terdiri

dari mengenali masalah, menerapkan strategi, merencanakan strategi, dan

mengevaluasi solusi (Sujarwanto, 2014).

Tabel 2.1 Tahapan dan Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah fisika

Tahap Indikator

Mengenali masalah Identifikasi masalah berdasarkan konsep

dasar (deep feature)

Membuat daftar besaran yang diketahui

Menentukan besaran yang ditanyakan

Merencanakan

strategi

Membuat diagram benda bebas/sketsa yang

menggambarkan permasalahan

Menentukan persamaan yang tepat untuk

pemecahan masalah

Menerapkan

strategi

Mensubtitusi nilai besaran yang diketahui ke

persamaan Melakukan perhitungan dengan

menggunakan persamaan yang dipilih

Page 32: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

11

Mengevaluasi

solusi

Mengevaluasi kesesuaian dengan konsep

Mengevaluasi satuan

Dari tahapan tersebut selanjutnya disusun indikator dari setiap tahap.

Indikator kemampuan pemecahan masalah fisika yang telah disusun ditunjukkan

oleh Tabel 1. Indikator pada Tabel 1 merupakan indikator kemampuan

pemecahan masalah fisika yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan

menggunakan tahap-tahap yang ditunjukkan oleh tabel 1, maka instrumen

pengukuran dirancang agar siswa menjawab melalui tahapan tersebut

(Sujarwanto, 2014).

Materi yang akan diajarkan dalam Fisika tercapai tujuan pembelajaran

apabila diajarkan dengan memilih pendekatan,strategi, metode, dan teknik yang

sesuai. Hasil belajar yang diharapkan tidak tercapai secara optimal bila guru

tidak dapat menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan

dalam peroses belajar mengajar. Hakikat pemecahan masalah adalah melakukan

operasi prosedural urutan tindakan, tahap demi tahap secara sistematis, sebagai

seorang yang akan memecahkan permasalahan.

Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk menemukan

kombinasi dari sejumlah aturan yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi

situasi yang baru. Pemecahan masalah tidak sekedar sebagai bentuk kemampuan

menerapkan aturan-aturan yang telah dikuasai melalui kegiatan-kegiatan belajar

terlebih dahulu, melainkan lebih dari itu, merupakan proses untuk mendapatkan

seperangkat aturan pada tingkat yang lebih tinggi.

Terdapat bermacam-macam teori tentang definisi dari masalah. Suatu

masalah biasanya memuat suatu situasi yang mendorong seseorang untuk

Page 33: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

12

menyelesaikannya akan tetapi tidak tahu secara langsung apa yang harus

dikerjakan untuk menyelesaikannya (Suherman, 2003). Setiap soal tidak dapat

disebut sebagai masalah. Ciri-ciri suatu soal disebut masalah paling tidak

memuat dua hal yaitu:

a. Soal tersebut menantang pikiran (challenging)

b. Soal tersebut tidak otomatis diketahui cara penyelesaiannya.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka peneliti mendefinisikan

bahwa masalah merupakan pertanyaan atau soal yang cara pemecahannya tidak

diketahui secara langsung. Sedangkan masalah fisika dalam penelitian ini adalah

suatu pertanyaan atau soal fisika yang carapemecahannya tidak diketahui secara

langsung. Siswono mendefinisikan pemecahan masalah adalah suatu proses atau

upaya individu untuk merespon dan mengatasi halangan atau kendala ketika

suatu jawaban atau metode jawaban belum tampak jelas (Siswono, 2008).

Sedangkan Polya mengartikan pemecahan masalah sebagai suatu usaha mencari

jalan keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak begitu

mudah segera dapat dicapai. Masalah-masalah tersebut berhubungan dengan

kehidapan yang real atau kehidupan yang nyata.

Menurut Polya terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan dalam

pemecahan masalah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

a. Memahami masalah (understand the problem)

b. Merencanakan pemecahannya (devising a plan)

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana (carry out a plan)

d. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh (looking back at the

completed solution)

Page 34: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

13

Pemecahan masalah dapat diartikan dengan menggunakan interpretasi

umum, yaitu pemecahan masalah sebagai tujuan, pemecahan masalah sebagai

proses, dan pemecahan masalah sebagai keterampilan dasar. Pemecahan masalah

sebagai tujuan menyangkut alasan mengapa matematika itu diajarkan. Dalam

interpretasi ini, pemecahan masalah bebas dari soal, prosedur, metode atau isi

khusus yang menjadi pertimbangan utama adalah bagaimana cara

menyelesaikan masalah yang merupakan alasan mengapa matematika itu

diajarkan. Pemecahan masalah sebagai proses merupakan suatu kegiatan yang

lebih mengutamakan pentingnya prosedur, langkah-langkah strategi yang

ditempuh oleh siswa dalam menyelesaikan masalah dan akhirnya dapat

menemukan jawaban soal bukan hanya pada jawaban itu sendiri (Sumartini,

2016).

Strategis yang berkaitan dengan pemecahan masalah dunia nyata (real

world) yaitu: (1) menyajikan masalah dalam bentuk yang jelas sehingga tidak

bermakna ganda; (2) menyatakan masalah dalam bentuk yang jelas sehingga

tidak bermakna ganda; (3)menyusun hipotesi-hipotesis alternatif dan prosedur

yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah tersebut; (4)

menguji hipotesis dan melakukan kerja untuk memperoleh solusi (pengumpulan

data, pengolahan data, dll), solusi yang diperoleh mungkin lebih dari satu; (5)

jika diperoleh satu solusi maka langkah selanjutnya memeriksa kembali apakah

solusi itu benar namun jika diperoleh lebih dari satu solusi maka memilih solusi

mana yang paling baik

Menurut Sumarmo,( 2013: 447) menyatakan bahwa bentuk soal

pemecahan masalah yang baik hendaknya memiliki karakteristik sebagai berikut:

(1)dapat diakses tanpa banyak menggunakan mesin, ini berarti masalah yang

Page 35: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

14

terlibat bukan karena perhitungan yang sulit; (2) dapat diselesaikan dengan

beberapa cara, atau bentuk soal yang open ended; (3) melukiskan ide matematika

yang penting (matematika yang bagus); (4) tidak memuat solusi dengan trik; (5)

dapat diperluas dan digeneralisasikan (untuk memperkaya eksplorasi).

Sumarmo (2013: 128) menyatakan bahwa pemecahan masalah matematik

mempunyai dua makna yaitu: (1) pemecahan masalah sebagai suatu pendekatan

pembelajaran, yang digunakan untuk menemukan kembali (reinvention) dan

memahami materi, konsep, dan prinsip fisika. Pembelajaran diawali dengan

penyajian masalah atau situasi yang kontekstual kemudian melalui induksi siswa

menemukan konsep/prinsip fisika; (2) sebagai tujuan atau kemampuan yang

harus dicapai, yang dirinci menjadi lima indikator, yaitu:

1. mengidentifikasi kecukupan data untuk pemecahan masalah;

2. membuat model sains dari suatu situasi atau masalah sehari-hari dan

menyelesaikannya;

3. memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah

fisikadan atau di luar fisika

4. menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal,

serta memeriksa kebenaran hasil atau jawaban;

5. Menerapkan matematika secara bermakna.

Selain itu, Polya mengemukakan bahwa untuk memecahkan suatu

masalah ada empat langkah yang dapat dilakukan, yakni:

1. Memahami masalah.

Kegiatan dapat yang dilakukan pada langkah ini adalah: apa

(data) yang diketahui, apa yang tidak diketahui (ditanyakan), apakah

Page 36: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

15

informasi cukup, kondisi (syarat) apa yangharus dipenuhi,

menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang lebih

operasional (dapat dipecahkan).

2. Merencanakan pemecahannya.

Kegiatan yang dapat dilakukan pada langkah ini adalah:

mencoba mencari atau mengingat masalah yang pernah diselesaikan

yang memiliki kemiripan dengan masalah yang akan dipecahkan,

mencari pola atau aturan, menyusun prosedur penyelesaian

(membuat konjektur).

3. Menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Kegiatan yang dapat dilakukan pada langkah ini adalah:

menjalankan prosedur yang telah dibuat pada langkah sebelumnya

untuk mendapatkan penyelesaian.

4. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian.

Kegiatan yang dapat dilakukan pada langkah ini adalah:

menganalisis dan mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan

dan hasil yang diperoleh benar, atau apakah prosedur dapat dibuat

generalisasinya.

Indikator pemecahan masalah fisika dalam penelitian ini adalah:

(1) memahami masalah dan merencanakan pemecahan masalah; (2)

membuat proses penyelesaian suatu masalah; (3) menjelaskan atau

menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal, serta

memeriksa kebenaran hasil atau jawaban (Sumartini, 2016).

B. Penelitian Relavan

Page 37: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

16

1. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Analisis kemampuan kemampuam

pemecahan masalah peserta didik pada materi fluida dinamis” oleh Risky, dkk

(2017) menyatakan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian ,dapat

disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik SMA

Negeri 1 Pangkep kelas XI MIPA 4 tergolong rendah dengan jumlah peserta

didik yang memperoleh skor kategori sedang sebanyak 3orang, kategori rendah

sebanyak 8 orang dan kategori sangat rendah sebanyak 21 orang.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Analisis kemampuan

pemecahan fisika Siswa SMK” oleh Parno, dkk (2016) menyatakan

hasil penelitian di SMK Negeri 1 Madiun dapat disimpulkan

bahwasebagian besar siswa mempunyai kemampuan pemecahan

masalah yang masih rendah. Siswa terbiasa dengan soal yang

memerlukan konsep sederhana dan kesulitan jika diberi soal yang lebih

kompleks. Siswa juga lebih terbiasa dengan jenis soal kuantitatif dari pada

soal kualitatif. Pada skor tertinggi jenis soal kualitatif dan kualitatif

merupakan soal-soalyangsederhana.

Oleh karena itu diperlukan suatu pembelajaran yang tepat untuk

melatih kemampuan pemecahan masalah pada siswa dan memberikan

waktu latihan yang cukup bagi siswa agar siswa mempunyai

kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dan tujuan

pembelajaran Fisika di SMK dapat tercapai.

3. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Analisis kemampuan pemecahan

masalah fisika pada materi fluida” oleh Purnamasri, dkk (2017) yaitu

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siswa kesulitan

dalammenngidentifikasi masalah secara tepat dan tidak menggunakan konsep

Page 38: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

17

yang benar. Saranberdasarkan hasil penelitian ini adalah perlu adanya

penelitian lebih lanjut untukmengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah

fisika agar kesulitan yang dialami siswa dapat ditangani. Salah satu

pembelajaran yang menunjang kemampuan pemecahan masalah fisika adalah

pembelajaran yang mengajarkan siswa menemukan sendiri suatu konsep dari

penemuan dan pengalaman mereka atau yang biasa disebut Experientia

lLearning.

Page 39: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

18

Tahapan Indikator Kemampuan

Pemecahan Masalah Fisika

Kemampuan pemecahan masalah fisika pada psesrta

didik kelas XI IPA

C. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran penelitian ini secara garis besar ditunjukkan

pada gambar 2.1.

Peserta didik yang mampu menghadapi masalahnya akan mampu mencari,

menggali, merumuskan masalah dan menemukan solusi untuk memecahkan

masalah yang dihadapinya. Kemudian peserta didik dalam memecahkan harus

bersikap hati-hatijadi Setiap individu perlu melakukananalisis masalah secara

seksama sebelum melakukan pemecahan masalah. Memecahkan masalah

Data hasil analisis kemampuan pemecahan masalah

fisika pada psesrta didik kelas XI IPA

Permasalahan:

Kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik

yang belum maksimal

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Pada Peserta

Kemampuan Pemecahan Masalah

1. Mengenali masalah.

2. Merencanakan strategi.

3. Menerapkan strategi

4. Mengevaluasi solusi.

Page 40: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

19

memerlukan pemikiran yang optimal dan terus menerus sehingga individu akan

merasakan pentingnya permasalahann untukdipecahkan.

Pemecahan masalah memerlukan sikap disiplin individu dalam

memandang masalah untuk lebih mengoptimalisasikan sikap atau tindakan yang

mengarah dalam menghadapi dan memandang masalah. Sistematik dalam

menghadapi dan memandang masalah. Pemecahan masalah yang tidakberlarut

adalah upaya yang sistematik dalam menghadapi dan memandang masalah yang

baik. Tidak menghindar dari masalah menyelesaikan masalah dilakukan dengan

menghadapai masalah dan bukan menghindari diri dari masalah individu yang

berhasil dalam memecahkan masalah didukung oleh kemampuan menemukan cara

pandang barudalam memecahkan masalah, untuk menemukan cara pemecahan

masalah yang efektif dibutuhkan adanya kecerdasan.

Berdasarkan uraian teoritis yang telah diuraikan di atas, penelitian

dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan observasi untuk mengetahui kondisi

faktual.Selanjutnya melakukan perbandingan dengan keadaa ideal yang

seharusnya terjadi.Melalui perbandingan tersebut maka muncullah

permasalah.Setelah menemukan permasalah, selanjutnya merancang alternatif

pemecahan masalah. Dari perlakuan yang diberikan, akan dilihat hasil belajar

fisika siswa pada aspek kognitif dan psikomotor.

Page 41: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JenisPenelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode

deskriptif. Deskriptif kualitatif bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan

masalah fisika peserta didik dalam bentuk kata-kata. Adapun Pendekatan yang

digunakan adalah studi kasus, sehingga dalam proses penelitian objek diteliti secara

khusus sebagai suatu kasus untuk lebih memahami dan menjelaskan objek tersebut.

B. Populasi dan Sampel Peneliian

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik IPA di kelas XI

IPA SMA 8 GOWA dimana terdiri dari 3 kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2 dan XI IP

3 tahun ajaran 2021/2022. Satu kelas rata – rata terdiri dari 35 orang.

2. Sampel peneitian

Sampel penelitin ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiono,

2014: 68). Alasan menggunakkan teknik ini karena populasi yng digunakan dalam

penelitian ini relative seluruh peserta didik kelas XI IPA. Sehingga sampel dalam

penelitian ini adalah semua pesert didik kelas XI IPA SMA 8 GOWA tahun

ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI

IPA 3 satu kelas rata – rata terdiri dari 35 orang.

C. Definisi Operasional

Kemampuan pemecahan masalah adalah Suatu tindakan yang dimiliki oleh

siswa dalam proses mencari solusi suatu masalah. Melalui Langkah- langkahberikut :

20

Page 42: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

21

1) menunjukkan pemahaman masalah, 2) pemilihan alternatif pemecahan masalah, 3)

pemecahan masalah, dan 4) mengecek kembali, Kramers, dkk (1988 dalam Wena

2013).

D. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari sumber primer dan

sekunder.

1. Sumber primer

Data primer pada penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah

dan hasil wawancara yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan

pemecahan masalah siswa

2. Sumber sekunder

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian yaitu jurnal penelitian, hasil

seminar dan buku-buku penunjang yang berkaitan dengan variabel penelitian.

E. ProsedurPenelitian

Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap yakni: tahap persiapan,

tahappelaksanaan,dan tahap akhir.

1. Tahappersiapan

a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi fisika

SMANegeri8 Gowa untukmeminta izinmelaksanakan penelitian.

b. Menentukanmateriyangakandijadikansebagai materipenelitian.

2. Tahappelaksanaan

a. Memberikanteskemampuanpemecahan masalah

b. Melakukanwawancarakepadasalah satupesertadidik

3. Tahapakhir

a. Mengeloladata hasilpenelitian.

Page 43: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

22

b. Menganalisisdatahasilpenelitian.

c. Membahasdatahasilpenelitian.

d. Menarikkesimpulanberdasarkanhasilpengelolaandata.

e. Memberikansaran-

saranterhadapaspekpenelitianyangkurangmemadai

F. FokusPenelitian

Masalah- masalah yang akan diteliti dalam Penelitian ini dibatasi pada

kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Kemampuan yang

dimaksud yakni kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan

masalah dengan menggunakan langkah Polya terdiri dari empat indikator yaitu

memahami masalah, merencanakan pemecahan, menyelesaikan masalah sesuai

rencana,memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

G. InstrumenPenelitian

Data yang digunakan dikumpulkan secara langsung oleh peneliti,

sehingga Instrumen utama dalam penelitian ini yakni peneliti sendiri. Adapun

untuk memperjelas data penelitian serta mengetahui tingkat pemecahan masalah

fisika peserta didik digunakan instrumen bantu berupa:

1. Teskemampuanpemecahanmasalah

Tes disusun dalam bentuk soal essay yang akandigunakan dalam

mengukur kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik.

Penyelesaian tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan berdasarkan

indikator yang kemukakan oleh Polya yakni memahami masalah,

merencanakan penyelesaian,menyelesaikan masalah sesuai rencana,

memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian. Hasil tes kemudian

dikelompokkan berdasarkan Kriteria Skor tes yang dikemukakan oleh

Riduwan sebagai berikut.

Page 44: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

23

Tabel 3.1 Kriteria Skor Tiap Indikator pemecahan masalah berdasar

skor tes

No IntervalNilai (%) Kategori

1 0 – 20 SangatRendah

2 21 – 40 Rendah

3 41 – 60 Sedang

4 61 – 80 Tinggi

5 81 – 100 SangatTinggi

(Riduwan,2009:41)

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrument tes kemampuan

pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

1. TahapAwal

Menyusun instrument tes kemampuan pemecahan masalah dalam

bentuk soal essay

2. Tahapkedua

Instrument tes yang telah disusun dikonsultasikan kepada dosen

pembimbing. Kemudian melakukan uji validasi oleh dua orang pakar

yang selanjutnya dianalisi smenggunakan Uji Gregory dengan tujuan

mengetahui apakah instrument yang digunakan layak atau tidak untuk

digunakan. Berikut persamaan Gregory yang digunakan:

(Retnawati, 2015: 27)

Keterangan:

R=NilaiRealibilitasdariujipakar

Page 45: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

24

A = Relevansi lemah-lemah, jika validator 1

memberikan skor = 1danvalidator 2 =1

B= Relevansi kuat-lemah, jika validator 1 memberikan skor

=3 atau4dan validator 2 =1atau2

C = Relevansi lemah-kuat, jika validator 1 memberikan skor =

1 atau2dan validator 2 =3atau4

D = Relevansi kuat-kuat, jika validator 1 memberikan

skor = 3 atau4dan validator 2 =3atau4

Jika r ≥ 0,75, maka instrumen layak untuk digunakan. Berikut

ini criteria penskoran berdasarkan relenvansi butir dengan

indikator

Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Validitas Item

RentangNilai TingkatKevalidan

<0,4 Rendah

0,4 – 0,8 Sedang

>0,8 Tinggi

(Retnawati, 2015:27)

Hasil uji validasi oleh pakar telah dipaparkan pada lampiran dan

diperoleh nilai R=1,00, sehingga R≥ 0,75 maka instrument

kemampuan pemecahan masalah ini layak untuk digunakan

3. Tahapketiga

Melakukan uji lapangan dengan memberikan tes kepada kelas non

sampel di SMA Negeri 8 Gowa dengan soal essay. Data yang diperoleh

dari hasil uji coba lapangan kemudian dianalisis dengan uji validitas dan

Page 46: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

25

ujirealibilitas.

a. UjiValidasi

Suatu instrument pengukuran dapat dikatakan valid jika instrument

dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Teknik

analisis yangdapat digunakan untuk menguji validitas soal yang telah di

uji lapangan adalah dengan menggunakan rumuS product moment.

(Riduwan.2009:110)

Dimana:

𝑟ℎi𝑡𝑢𝑛g = Koefisienkorelasi

∑𝑥 = Jumlah skoritem

∑𝑦 = Jumlah skor total

(seluruh item)n =Jumlah

responden

Distribusi (Tabel r) untuk 𝛼 = 0,05

Kaidah keputusan : Jika rhitung > rtabel berarti valid Jika

rhitung < rtabelberarti tidak valid

(Sugiyono, 2016:186)

2. wawancara

wawancara dilakukan berdasarkan kuesioner pertanyaan

wawancara yang telah disediakan mencakup empat indicator

penyelesaian masalah Polya yaitu memahami masalah, merencanakan

pemecahan, menyelesaikan masalah sesuairencana, memeriksa kembali

prosedur dan hasil penyelesaian. Langkah-langkahyang ditempuh dalam

Page 47: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

26

penyusunan instrument wawancara kemampuan pemecahan masalah

adalah sebagai berikut:

a. Tahapawal

Melakukan penyusunan intrumen wawancara semi terstruktur

yang terdiridari pertanyaan secara umum mengenai proses pengerjaan

soal dan pertanyaan disetiap indikator pemecahan masalah yang

dilakukan

b. Tahapkedua

Melakukan uji validasi oleh kedua orang pakar ahli yang

kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Gregory yakni untuk

mengetahui kelayakan dar iintrumen wawancara yang digunakan. Berikut

persamaan Gregory yang digunakan:

( Retnawati, 2015 : 33 )

Keterangan:

R = Nilai Realibilitas dari uji pakar

A = Relevansi lemah-lemah, jika validator 1

memberikan skor = 1 dan validator 2 =1

B = Relevansi kuat - lemah, jika validator 1 memberikan skor =

3 atau 4 dan validator 2 = 1 atau 2

C = Relevansi lemah-kuat, jika validator 1 memberikan

skor = 1 atau2dan validator 2 = 3 atau 4

D = Relevansi kuat-kuat, jika validator 1 memberikan skor

= 3 atau4dan validator 2 =3atau4

Jika r ≥ 0,75, maka instrumen layak untuk digunakan. Berikut

Page 48: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

27

ini criteria penskoran berdasarkan relenvansi butir dengan

indikator

Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Validitas Item

RentangNilai TingkatKevalidan

<0,4 Rendah

0,4 – 0,8 Sedang

>0,8 Tinggi

(Retnawati,2015:27)

Hasil uji validasi oleh pakar telah dipaparkan pada lampiran dan

diperoleh nilai R=1,00, sehingga R≥ 0,75 maka instrument kemampuan

pemecahan masalah ini layak untuk digunakan

H. TeknikPengumpulanData

1. Tes

Pemberian tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan untuk

memperoleh data kemampuan pemecahan masalah yang kemudian dianalisis

berdasarkan tahapan penyelesaian masalah polya.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan secara semiterstruktur untuk lebih mendalami

jawaban peserta didik terkait tes pemecahan yang masalah yang telah

dikerjakan. Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan wawancara

adalah salah satu peserta didik yang dijadikan sampel penelitian.

3. Dokumentasi

Data dan Informasi tambahan yang digunakan dalam penelitian.

Page 49: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

28

Adapun dokumen – dokumen yang dikumpulkan yakni hal-hal terkait

variabel penelitian berupa jurnal penelitian, buku-buku dan hasil seminar

mencakup empat tahapan kemampuan pemecahan masalah polya.

I. TeknikAnalisisData

Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis

data model Miles dan Huberman. Dalam model ini aktifitas analisis kualitatif

dilakukan secara interaktif dan terus- menerus. Aktifitas analisis data pada model

ini antaralain:

a. Reduksi data (data reduction)

Pada tahap awal ini melakukan pemilihan, pemfokusan,

penyederhanaan, abstraksi dan penstransformasian data mentah dalam catatan

– catatan tertulis. Tujuannya untuk mendapatkan temuan – temuan yang

kemudian menjadi focus dalam penelitian tersebut.

b. Display data

Tahap ini data yang sudah direduksi kemudian di display hingga

memberikan pemahaman terhadap data tersebut agar bisa menentukan langkah

selanjutnya.

c. Gambaran Kesimpulan

Setelah reduksi dan display data terlaksana, maka dilakukan

konklusi atau penarikan kesimpulan dari data yang telah diteliti. Dari

kesimpulan tersebut dipaparkan penemuan baru dari penelitian yang dilakukan

(Saridan Asmendri,2020)

J. TeknikKeabsahanData

Teknik keabsahan data pada penelitian kualitatif dilakukan untuk

verifikasidata serta dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Teknik yang

Page 50: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

29

digunakan yakni Triagulasi metode. Triagulasi metode merupakan proses

membandingkan data dari satu sumber yang sama dengan berbagai macam

metode pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan

yaitu tespemecahan masalah, wawancara dan dokumentasi.

Hasil kegiatan ini masih bisa diteliti kembali, dengan kembali

melakukanreduksi, display data dan kembali akan menghasilkan konklusi, begitu

seterusnya agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Page 51: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis tingkat

kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada materi fluida dinamis

Kelas XI IPA, dalam menyelesaian tes pemecahan masalah yang diberikan.

Pencapaian tujuan penelitian, maka pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai

dengan prosedur penelitian kualitatif yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

Dalam penelitian dilakukan analisis dan deskripsi tingkat kemampuan pemecahan

masalah fisika peserta didik dengan menggunakan analisis daa model Miles dan

Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan

menarik kesimpulan.

Pengumpulan data yang dilakukan pada saat penelitian dengan

memberikan tes pemecahan masalah fisika yang kemudian di klasifikasikan

menjadi lima kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat

tinggi. Hasil pengklasifikasian tes pemecahan masalah fisika peserta didik

tersebut dijadikan pedoman untuk ke tahap reduksi data dengan mengambil

beberapa sampel yang akan dianalisis secara mendalam pada tiap kategori. Proses

penyajian data dilakukan dengan mengorganisasikan data hasil reduksi dalam

bentuk naratif berupa deskripsi jawaban peserta didik yang disertai dengan hasil

wawancara. Selanjutkan akan dilakukan penarikan kesimpulan disertai pengecekan

keabsahan data yang dilakukan sebagai bentuk verifikasi data dan data hasil

penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

1. Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika peserta Didik

Deskripsi kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik

30

Page 52: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

31

diperoleh melalui perolehan skor tes kemampuan pemecahan masalah

kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara mendalam mengenai jawaban

dari peserta didik. Dalam Tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan

berupa 6 soal tes berbentuk essay mencakup indikator pemecahan masalah

polya yakni memahami masalah, merencanakan pemecahan, menyelesaikan

masalah sesuai rencana, memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian.

Pada Indikator memahami masalah peserta didik menyatakan kembali

masalah asli dalam bentuk yang lebih operasional yakni menuliskan apa yang

diketahui dan ditanyakan dalam soal. Pada Indikator merencanakan

penyelesaian peserta didik menyusun prosedur penyelesaian dengan

menerapkan konsep-konsep fisika yang berhubungan. Pada Indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana peserta didik melakukan perhitungan

sesuai dengan persamaan yang telah dibuat pada langkah sebelumnya. Dan

pada Indikator memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian peserta

didik mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan hasil yang diperoleh

sudah benar atau dapat dibuat generalisasinya.

Pemberian tes kemampuan pemecahan masalah dilaksanakan pada hari

Rabu, 08 September 2021 pukul 08.00-12.00 WITA melalui media google

formulir. Setelah pemberian tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan

analisis jawaban peserta didik dengan berpedoman pada penskoran yang telah

disiapkan sebelumnya. Pengklasifikasian hasil tes kemampuan pemecahan

masalah peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.1 Hasil Tes kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik

Nilai Kriteria Jumlah

0 – 20 Sangat Rendah 9

21 – 40 Rendah 10

41 – 60 Sedang 10

Page 53: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

32

61 – 80 Tinggi 16

81 – 100 Sangat Tinggi 16

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah peserta didik SMA Negeri 8

Gowa kelas XI IPA diperoleh peserta didik dengan kategori sangat rendah

sebanyak 9 orang kategori rendah sebanyak 10 orang, kategori sedang sebanyak

10 orang, kategori tinggi sebanyak 14 orang dan untuk sangat tinggi sebanyak 15

orang diperoleh peserta didik pada kategori tersebut.

2. Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Pada Peserta Didik Setiap

Kategori

Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik dapat diketahui dengan

melakukan analisis secara mendalam melalui tes pemecahan masalah yang

diberikan ke peserta didik dengan jumlah soal sebanyak 6 tes essay kemudian

melakukan sesi wawancara mendalam terkait tes yang telah dikerjakan. Proses

analisis yang dilakukan sesuai dengan empat langkah-langkah pemecahan

masalah Polya yakni memahami masalah, merencanakan penyelesaikan,

menyelesaikan msalah sesuai rencana serta memeriksa kembali prosedur dan hasil

penyelesaian.

Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan pemilihan

sampel bertujuan (purposive sampel). Pemilihan subjek penelitian juga

mempertimbangkan saran dan rekomendasi dari guru mata pelajaran. Dimana

subjek yang dipilih yakni komunikatif atau mudah diajak komunikasi. Pemilihan

subjek bukan hanya melihat dari adanya perbedaan-perbedaan melainkan untuk

memperoleh gambaran yang lebih khusus mengenai kemampuan pemecahan

masalah fisika peserta didik. Subjek yang akan di deskripsikan sebanyak 5 orang

berdasarkan hasil tes tertulis dan mewakili tiap kategori.

Page 54: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

33

Subjek pada penelitian ini yang akan di deskripsikan yaitu nama

mahasiswa itu sendiri. Berikut ini subjek yang terpilih untuk mewakili setiap

kategori.

Tabel 4.2 Subjek yang mewakili setiap kategori

Kategori Inisial Jenis Kelamin

Sangat Rendah

RA Perempuan

Rendah FA Laki – laki

Sedang MSW Laki - laki

Tinggi UK Perempuan

Sangat Tinggi SS Perempuan

Pada setiap kreteria mulai dari sangat rendah sampai dengan sangat tinggi

mempunyai perbedaan masing masing, Pada bagian ini dilakukan deskripsi data

pemecahan masalah fisika peserta didik kategori yang terdiri dari data hasil tes

pemecahan masalah dan wawancara mendalam. Kutipan wawancara yang

dilakukan dapat dilihat pada lampiran. Subjek dipilih sebagai perwakilan subjek

penelitian dari beberapa peserta didik yang memproleh skor disetiap kategori

sangat tinggi. Berikut deskripsi kemampuan pemecahan masalah yang dijelaskan

tiap indikator pada soal.

1. Hasil analisis data tes dan wawancara soal nomor satu

a. Memahami masalah

1). Sangat Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama SS baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama SS untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 1

Page 55: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

34

Gambar 4.1 Hasil tes subjek atas nama SS indikator memahami

masalah untuk soal nomor 1

Subjek atas nama SS sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama SS dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“Keran nya pak berdiameter 1 cm, kecepatan airnya 5 m/s

dan kan di tanyakan berapa kali terisi itu bak sampai penuh dalam

menit ke 8 “

Pernyataan subjek atas nama SS pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah mampu

memahami masalah pada soal pertama yang diberikan.

2). Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama UK baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama UK untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 1

Page 56: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

35

Gambar 4.2 Hasil tes subjek atas nama UK indikator memahami

masalah untuk soal nomor 1

Subjek atas nama UK sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama UK dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“kecepatan airnya 5 m/s dan kan di tanyakan berapa kali

terisi itu bak sampai penuh dalam menit ke 8 dan Keran nya pak

berdiameter 1 cm “

Pernyataan subjek atas nama UK pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah mampu

memahami masalah pada soal pertama yang diberikan.

3). Sedang

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek MSW baik dalam hal

yang diketahui maupun ditanyakan sudah lengkap tapi satuannya masih ada

tidak tuliskan. Berikut ini hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek

MSW untuk indikator memahami masalah untuk soal nomor 1

Page 57: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

36

Gambar 4.3 Hasil tes subjek MSW indikator memahami masalah

untuk soal nomor 1

Subjek MSW sudah mampu memahami masalah yang ada pada

soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional akan tetapi

masih belum lengkap Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan

dituliskan. Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek MSW dalam

sesi wawancara yang mengatakan.

“ kan di soal di tanyakan berapa kali di isi sampai 8 menit

kecepatan airnya 5 m/s dan berdiameter 1 cm “

Pernyataan subjek MSW pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek MSW sudah hampir mampu

memahami masalah pada soal pertama yang diberikan.

4). Rendah

Berikut hasil tes subjek atas nama FAindikator memahami masalah

untuk soal nomor 1.

Page 58: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

37

Gambar 4.4 Hasil tes subjek atas nama FA indikator memahami

masalah untuk soal nomor 1

Subjek atas nama FA sudah mampu memahami masalah pada

soal terlihat pada jawaban yang dituliskan pada gambar. Subjek atas

nama FAmenuliskan hal yang diketahui dengan lengkap tetapi Subjek

atas nama FA langsung menyalin hal yang ditanyakan pada soal ke

lembar jawaban tanpa menuliskan simbol yang akan diselesaikan.

Berikut pernyataan subjek atas nama FA tekait pemahaman masalah

setelah membaca soal. “Masalah yang langsung saya tau sudah baca

soalnya Ibu, ada

“kecepatan airnya 5 m/s dan berdiameter 1 cm dan sesuai soal

itu pak”

Sejalan dengan jawaban yang dituliskan subjek atas nama Fadel

Ardiansya, pernyataan yang diberikan subjek atas nama FAdalam sesi

wawancara memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama FAsudah

mampu menuliskan hal yang diketahui sedangkan satuan dan untuk

aspek ditanyakan subjek atas nama FAmasih bingung menuliskan simbol

sehingga FAhanya menyalin dari soal.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan dari gambar di atas peserta didik hanya mengirimkan

Page 59: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

38

soalnya saja tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut

pernyataan subjek atas nama RA terkait kesulitan dalam memahami

masalah pada soal nomor 1.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama RA masih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama RA dalam

memahami soal. Subjek atas nama RA masih kesulitan dalam mengingat

simbol-simbol fisika.

b. Merencanakan penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

SS dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 1.

Page 60: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

39

Gambar 4.5 Hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 1

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS

sudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. SS

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari

nilai jumlah air yang di tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember.

Penulisan simbol kecepatan yang dituliskan atas nama SS sudah jelas

simbol dan cara penyelesaiannya untuk mencari nilai jumlah air yang di

tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember. Penulisan jawaban

pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama SS diperkuat

dengan pernyataan yang diberikan subjek atas nama SS yang

mengatakan.

“Untuk mencari saya akan menggunakan rumus persamaan

volume lalu melakukan persamaan debit pak itu yang ku tauk pak”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama SS mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

dalam melakukan perencanaan SS harus membaca secara berulang-ulang

baru bisa memahaminya. Subjek atas nama SS juga menyatakan sangat

yakin dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

2). Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

UK dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama UK i indikator merencanakan penyelesaian

Page 61: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

40

untuk soal nomor 1.

Gambar 4.6 Hasil tes subjek atas nama UK indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 1

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK

sudah hampir sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. UK

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari

nilai jumlah air yang di tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember.

Penulisan simbol kecepatan yang dituliskan atas nama UK sudah jelas

simbol dan cara penyelesaiannya akhirnya salah hitung untuk mencari nilai

jumlah air yang di tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember.

Penulisan jawaban pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama

Page 62: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

41

UK diperkuat dengan pernyataan yang diberikan subjek atas UK yang

mengatakan.

“Untuk mencari saya akan menggunakan rumus

persamaan debit pak itu yang ku tauk pak”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama UK tidak sepenuhny mampu menjelaskan gambaran yang

dilakukan dengan hampir baik dalam melakukan perencanaan UK tidak

langsung memiliki gambaran melainkan harus membaca secara berulang-

ulang baru bisa memahaminya. Subjek atas nama UK juga menyatakan

sangat yakin tapi masih ragu – ragu dengan perencanaan penyelesaian

yang dilakukan.

3). Sedang

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek MSW

dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut hasil tes

subjek MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk soal nomor 1.

Gambar 4.7 Hasil tes subjek MSW indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 1

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek MSW hampir

sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. MSW melakukan

Page 63: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

42

perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan debit

kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai

jumlah air yang di tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember.

Dalam penyelesain sabjek MSW tidak menyelesaikan soal sampai selesai

bahkan hanya sebagian dan langsung menuliskan jawabannya. Penulisan

jawaban pemecahan masalah yang dilakukan oleh subjek MSW

diperkuat dengan pernyataan yang diberikan subjek MSW yang

mengatakan.

“Rumus debit ku pakai untuk menyelesaikannya pusingka

jadi sampai di situji ku tauk pak “

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

MSW kurang mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan

baik namun dalam melakukan perencanaan MSW tidak langsung

memiliki gambaran melainkan harus membaca secara berulang-ulang.

4). Rendah

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

FAmasih kurang menunjang dalam proses penyelesaian. Untuk lebih

jelasnya terlihat pada hasil tes subjek atas nama FA indikator

merencanakan penyelesaian untuk soal nomor 1.

Gambar 4.8 Hasil tes subjek atas nama FA indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 1

Page 64: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

43

Subjek atas nama FAmasih kurang dalam merencanakan

penyelesaian, proses perencanaan masalah yang dituliskan masih kurang

tepat dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun pernyataan subjek

atas nama FA dalam merencanakan penyelesaian yaitu sebagai berikut.

“Saya Gunakan persamaan debit tapi bingung ka

pak dan saya tidak kasih selesai mi “

Dalam menyelesaikan masalah subjek atas nama FA beranggapan

masalah yang dicari yakni perencanaan dengan mencari nilai

menggunakan persamaan debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan

persamaan untuk mencari nilai jumlah air yang di tuangkan dalam bak

dengan menggunakan ember. Hal ini dapat diketahui dari pernyataan

yang dikemukakan oleh subjek atas nama FAdalam sesi wawancara.

Sehingga perencanaan yang dilakukan subjek atas nama FA masih

belum tepat. subjek atas nama FA kurang menganalisis masalah yang

akan diselesaikan dalam soal.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama RA tidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama RA

terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama RA belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama RA yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 1.

Page 65: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

44

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana

1). Sangat tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama SS

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama SS untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.9 Hasil tes subjek atas nama SS indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana untuk soal nomor 1

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas nama SS yakni persamaan debit kemudian dilanjutkan

dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai jumlah air yang di

tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember. Penggunaan

persamaan subjek atas nama SS sudah sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas nama SS sudah

Page 66: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

45

benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas nama

SS sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas nama SS

yang mengatakan.

“Rumus awal digunakan duku itu di tulis baru

kasih masuk mi nilai yang sudah di ketahui sesuai rumus

yang digunakan tinggal kasih masuk angkanya sampai na

dapat jawabannya pak yang sesuai di tanyakan pada soal”

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama SS

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama SS sangat detail mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama SS juga menyatakan

tidak mengalami kesulitan sehingga subjek atas nama SS yakin dengan

jawaban perolehannya.

2). Tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama UK

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama UK untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Page 67: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

46

Gambar 4.10 Hasil tes subjek atas nama UK indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 1

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama UK yakni persamaan debit kemudian

dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai jumlah

air yang di tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember..

Penggunaan persamaan subjek atas nama UK sudah sesuai dengan

masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas

nama UK sudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh

subjek atas nama UK sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh

subjek atas nama UK yang mengatakan.

“Sama ji pak dengan temanku tadik kasih masuk rumus

yang sesuai yang mau di kerjakan pak baru bisa selesai “

Page 68: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

47

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama UK

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek

atas nama UK mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama UK juga

menyatakan sedikit mengalami kesulitan sehingga subjek atas

atas nama UK yakin dengan jawaban perolehannya.

3). Sedang

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama MSW

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama MSW untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.11 Hasil tes subjek atas nama MSW indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 1

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama MSW hampir

Page 69: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

48

sesuai dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama MSW yakni persamaan debit kemudian

dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai jumlah

air yang di tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember.

persamaan subjek atas nama MSW sudah sesuai dengan masalah

yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas nama MSW

sudah hampir sesuai. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh

subjek atas nama MSW sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh

subjek atas nama MSW yang mengatakan.

“harus dulu diketahui yng di tayakan baru cari mi

rumusnya pak kemudian selesaikan”

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama MSW

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama MSW sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama MSW juga menyatakan sangat mengalami kesulitan sehingga

subjek atas atas nama MSW tidak yakin dengan jawaban perolehannya.

4). Rendah

Berikut hasil tes subjek atas nama FAindikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.12 Hasil tes subjek atas nama FAindikator

Page 70: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

49

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 1

Subjek atas nama FAdalam menyelesaikan permasalahan dalam

penyelesaian Subjek atas nama FAmencari nilai yang tidak sesuai

dengan masalah yang akan dipecahkan dalam soal. penggunaan

persamaan debit sudah tepat untuk menunjang pemecahan masalah yang

akan dicari namun Subjek atas nama FAkurang dalam memahami

permasalahan yang akan diselesaikan sehingga penyelesaian yang

dilakukan masih salah. Adapun pernyataan subjek atas nama FAdalam

menyelesaikan masalah yaitu sebagai berikut.

“pusing pak jadi itu ji ku tauk kerjakan soal”

Pernyataan subjek atas nama FAdalam sesi wawancara sangat

jelas bahwa subjek atas nama FAjuga mengatakan masih kesulitan dalam

menyelesaikan permasalahan, serta subjek atas nama FAmasih

kebingungan dengan masalah yang akan diselesaikan utamanya pada

masalah ditanyakan persamaan untuk mencari nilai jumlah air yang di

tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember yang tidak terdapat

pada lembar jawaban penyelesaian masalah peserta didik. Sehingga

Subjek atas nama FAtidak yakin dengan penyelesaian yang dilakukan.

5). Sangat Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama RA

untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama RA terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama RA

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama RA kurang mengetahui

Page 71: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

50

mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam menuliskan

simbol. Jawaban subjek atas nama RA kosong dengan masalah pada soal

serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama RA juga memberikan

pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan soal. berikut

pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama RA

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama RA semakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama RA belum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama RA juga tidak dapat menjelaskan penyelesaian

yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Subjek atas nama SS melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa subjek atas nama SS sudah beranggapan

jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama SS sudah mampu melakukan pemeriksaan

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama SS sejalan dengan pernyataan

berikut.

“Sudah periksa kembali pak dan menurutku sudah

sesuai rumus yang di perlukan dalam soal dan jawabannya

sudah benar pak saya rasa”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama SS mengatakan

bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada

soal. untuk mencari nilai jumlah air yang di tuangkan dalam bak dengan

menggunakan ember sudah sesai jawabannya.

Page 72: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

51

2). Tinggi

Subjek atas nama UK melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa atas nama UK sudah beranggapan jawaban

yang diperoleh benar.

Subjek UK sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali dan

menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya. Jawaban yang

dituliskan subjek UK sejalan dengan pernyataan berikut.

“Kuliat i lagi hasil kerjaku bahwa benar atau tidak

tapi tidak yakin a pak”

Sesuai dengan pernyataan Subjek UK mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal l yang

di tanyakan akan tetapi masih ragu – ragu.

3). Sedang

Subjek atas nama M, Syafwan Wirdiyan melakukan pemeriksaan

kembali dengan menuliskan alasan mengapa subjek atas nama M,

Syafwan Wirdiyan sudah beranggapan jawaban hampir benar karena

sabjek belum menyakini jawabannya.

Subjek atas nama M, Syafwan Wirdiyan sudah mampu

melakukan pemeriksaan kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari

jawaban perolehannya. Jawaban yang dituliskan subjek atas nama M,

Syafwan Wirdiyan sejalan dengan pernyataan berikut.

“sudah ji pak ku periksa kembali tapi itu ji saja ku

tauk dan belum yakin pak dengan jawabanku”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama M, Syafwan

Wirdiyan mengatakan bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan

dengan masalah pada soal yakni akan tetapi subjek masih belum yakin

Page 73: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

52

dengan jawabannya.

4). Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah Subjek atas nama

FAindikator memeriksa kembali untuk soal nomor 1. Subjek atas nama

FAtidak melakukan pemeriksaan kembali dari jawaban yang diperoleh.

Berikut pernyataan subjek atas nama FAterkait proses pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaian.

“Saya langsung tulis hasil yang didapat dan

keterangan sesuai apa yang ditanyakan”

Hal ini sejalan dengan dengan pernyataan subjek atas nama

FAdalam sesi wawancara. Kesimpulan yang dibuat Subjek atas nama

FAmerupakan penjelasan jawaban akhir sesuai dengan permasalahan soal

dan hasil yang diperoleh. Subjek atas nama FAjuga mengatakan belum

yakin dengan jawaban yang diperoleh. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa subjek atas nama FAbelum mampu melakukan pemeriksaan

kembali

5). Sangat Rendah

subjek atas nama Resky Ahmad tidak melakukan pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk

atas nama Resky Ahmad terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian yang tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama Resky Ahmad tidak

mampu melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas

nama Resky Ahmad masih memiliki banyak kesulitan atau dapat

Page 74: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

53

dikatakan belum mampu menyelesaikan soal serta menggunakan

persamaan yang hanya sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena

tidak mengerjakan jawaban sama sekali.

2. Hasil analisis data tes dan wawancara soal nomor dua

a. Memahami masalah

1). Sangat Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama SS baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama SS untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 2

Gambar 4.13 Hasil tes subjek atas nama SS indikator memahami

masalah untuk soal nomor 2

Subjek atas nama SS sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama SS dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“Volume air yang keluar tiap 2,5 sekon yaitu 500 cm3,

diameter keran 1,2 cm, jarak atau ketinggian 20cm, dan ditanyakan

diameter ketika jarak 20 cm. nilai volume, ketinggian dan diameter

masih dalam satuan cm0 “

Pernyataan subjek atas nama SS pada sesi wawancara terkait

Page 75: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

54

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah mampu

memahami masalah pada soal kedua yang diberikan.

2). Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama UK baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama UK untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 2

Gambar 4.14 Hasil tes subjek atas nama UK indikator memahami

masalah untuk soal nomor 2

Subjek atas nama UK sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama UK dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“V=500 cm3, 𝑑01,2 cm, jarak atau ketinggian 20cm, dan

ditanyakan diameter ketika jarak 20 cm. “

Pernyataan subjek atas nama UK pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah mampu

memahami masalah pada soal kedua yang diberikan.

3). Sedang

Page 76: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

55

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek MSW baik dalam hal

yang diketahui maupun ditanyakan sudah lengkap tapi satuannya masih ada

tidak tuliskan. Berikut ini hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek

MSW untuk indikator memahami masalah untuk soal nomor 2

Gambar 4.15 Hasil tes subjek MSW indikator memahami masalah

untuk soal nomor 2

Subjek MSW sudah mampu memahami masalah yang ada pada

soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional akan tetapi

masih belum lengkap Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan

dituliskan. Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek MSW dalam

sesi wawancara yang mengatakan.

“Volumenya 500 cm dan diameter keran1,2 cm “

Pernyataan subjek MSW pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek MSW sudah hampir mampu

memahami masalah pada soal yang kedua diberikan.

4). Rendah

Berikut hasil tes subjek atas nama FAindikator memahami masalah

untuk soal nomor 2

Page 77: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

56

Gambar 4.16 Hasil tes subjek atas nama FAindikator memahami

masalah untuk soal nomor 2

Subjek atas nama FAsudah mampu memahami masalah pada

soal terlihat pada jawaban yang dituliskan pada gambar. Subjek atas

nama FAmenuliskan hal yang diketahui dengan lengkap tetapi Subjek

atas nama FAlangsung menyalin hal yang ditanyakan pada soal ke

lembar jawaban tanpa menuliskan simbol yang akan diselesaikan.

Berikut pernyataan subjek atas nama FAtekait pemahaman masalah

setelah membaca soal. “Masalah yang langsung saya tau sudah baca

soalnya Ibu, ada

“Volumenya 500 cm dan diameter keran1,2 cm”

Sejalan dengan jawaban yang dituliskan subjek atas nama Fadel

Ardiansya, pernyataan yang diberikan subjek atas nama FAdalam sesi

wawancara memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama FAsudah

mampu menuliskan hal yang diketahui sedangkan satuan dan untuk

aspek ditanyakan subjek atas nama FAmasih bingung menuliskan simbol

sehingga FAhanya menyalin dari soal.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

Page 78: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

57

subjek atas nama Rezky Ahnad terkait kesulitan dalam memahami

masalah pada soal nomor 2.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama RA masih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama Rezky

Ahmad dalam memahami soal. Subjek atas nama RA masih kesulitan

dalam mengingat simbol-simbol fisika.

b. Merencanakan penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

SS dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 2.

Gambar 4.17 Hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan

Page 79: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

58

penyelesaian untuk soal nomor 2

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS

sudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. SS

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

untuk mencari diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran.

Penulisan simbol kecepatan yang dituliskan atas nama SS sudah jelas

simbol dan cara penyelesaiannya untuk mencari nilai mencari diameter

pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran. Penulisan jawaban

pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama SS diperkuat

dengan pernyataan yang diberikan subjek atas nama SS yang

mengatakan.

“Rumus awal digunakan mencari kecepatan aliran pada keran yang

dipakai kembali dan nilai kecepatan yang dimasukkan yaitu nilai kecepatan

ketika berada 20 cm dari keran.”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama SS mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

dalam melakukan perencanaan SS harus membaca secara berulang-ulang

baru bisa memahaminya. Subjek atas nama SS juga menyatakan sangat

yakin dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

2). Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

UK dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama UK i indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 2.

Page 80: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

59

Gambar 4.18 Hasil tes subjek atas nama UK indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 2

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK

sudah hampir sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. UK

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

untuk mencari diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran.

Penulisan simbol kecepatan yang dituliskan atas nama UK sudah jelas

simbol dan cara penyelesaiannya akhirnya untuk mencari nilai persamaan

untuk mencari diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran.

Penulisan jawaban pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama

UK diperkuat dengan pernyataan yang diberikan subjek atas UK yang

mengatakan.

“Cari dulu rumus yang sesuai dengan soal lalu di

selesaikan berdasarkan yang di tanyakan pak”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama UK tidak sepenuhny mampu menjelaskan gambaran yang

dilakukan dengan hampir baik dalam melakukan perencanaan UK tidak

langsung memiliki gambaran melainkan harus membaca secara berulang-

ulang baru bisa memahaminya. Subjek atas nama UK juga menyatakan

Page 81: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

60

sangat yakin tapi masih ragu – ragu dengan perencanaan penyelesaian

yang dilakukan.

3). Sedang

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek MSW

dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut hasil tes

subjek MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk soal nomor 2.

Gambar 4.19 Hasil tes subjek MSW indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 2

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek MSW hampir

sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. MSW melakukan

perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan untuk mencari

diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran. Dalam

penyelesain sabjek MSW menyelesaikan soal sampai selesai dan

langsung menuliskan jawabannya. Penulisan jawaban pemecahan

masalah yang dilakukan oleh subjek MSW diperkuat dengan pernyataan

yang diberikan subjek MSW yang mengatakan.

“Cari dulu rumusnya sesuai yang di tanyakan dan di

ketahui lalu kerjakan mi pak “

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

MSW mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

namun dalam melakukan perencanaan MSW tidak langsung memiliki

Page 82: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

61

gambaran melainkan harus membaca secara berulang-ulang.

4). Rendah

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

FAmasih kurang menunjang dalam proses penyelesaian. Untuk lebih

jelasnya terlihat pada hasil tes subjek atas nama FAindikator

merencanakan penyelesaian untuk soal nomor 2.

Gambar 4.20 Hasil tes subjek atas nama FAindikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 2

Subjek atas nama FAmasih kurang dalam merencanakan

penyelesaian, proses perencanaan masalah yang dituliskan masih kurang

tepat dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun pernyataan subjek

atas nama FAdalam merencanakan penyelesaian yaitu sebagai berikut.

“Pertama kasih masuk mi rumusnya kemudian

kerjakan mi pak “

Dalam menyelesaikan masalah subjek atas nama FAberanggapan

masalah yang dicari yakni perencanaan dengan mencari nilai

menggunakan persamaan debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan

persamaan untuk mencari nilai jumlah air yang di tuangkan dalam bak

dengan menggunakan ember. Hal ini dapat diketahui dari pernyataan

yang dikemukakan oleh subjek atas nama FAdalam sesi wawancara.

Sehingga perencanaan yang dilakukan subjek atas nama FAmasih belum

Page 83: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

62

tepat. subjek atas nama FAkurang menganalisis masalah yang akan

diselesaikan dalam soal.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama RA tidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama RA

terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama RA belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama RA yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 1.

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana

1). Sangat tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama SS

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama SS untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Page 84: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

63

Gambar 4.21 Hasil tes subjek atas nama SS indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 2

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas nama SS yakni persamaan untuk mencari diameter

pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran. Penggunaan

persamaan subjek atas nama SS sudah sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas nama SS sudah

benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas nama

SS sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas nama SS

yang mengatakan.

“Rumus awal digunakan mencari kecepatan aliran pada keran

yang dipakai kembali dan nilai kecepatan yang dimasukkan yaitu nilai

kecepatan ketika berada 20 cm dari keran.”

Page 85: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

64

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama SS

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama SS sangat detail mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama SS juga menyatakan

tidak mengalami kesulitan sehingga subjek atas nama SS yakin dengan

jawaban perolehannya.

2). Tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama UK

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama UK untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.22 Hasil tes subjek atas nama UK indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 2

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama UK yakni persamaan debit persamaan untuk

mencari diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran.

Page 86: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

65

Penggunaan persamaan subjek atas nama UK sudah sesuai dengan

masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas

nama UK sudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh

subjek atas nama UK sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh

subjek atas nama UK yang mengatakan.

“Sama ji pak dengan temanku tadik kasih masuk rumus

yang sesuai yang mau di kerjakan pak baru bisa selesai “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama UK

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek

atas nama UK mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama UK juga

menyatakan sedikit mengalami kesulitan sehingga subjek atas

atas nama UK yakin dengan jawaban perolehannya.

3). Sedang

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama MSW

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama MSW untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.23 Hasil tes subjek atas nama MSW indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 2

Page 87: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

66

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama MSW hampir

sesuai dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama MSW yakni persamaan debit kemudian

dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari diameter

pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran. persamaan subjek

atas nama MSW sudah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan

dan hasil yang diperoleh subjek atas nama MSW sudah hampir sesuai.

Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas nama MSW

sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas nama MSW

yang mengatakan.

“Nilai yang ada pada rumus sudah ada semua pada soal jadi saya tinggal memasukkan angka yang ada ke rumus.”

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama MSW

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama MSW sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama MSW juga menyatakan sangat mengalami kesulitan sehingga

subjek atas atas nama MSW tidak yakin dengan jawaban perolehannya.

4). Rendah

Berikut hasil tes subjek atas nama FAindikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.24 Hasil tes subjek atas nama FAindikator

Page 88: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

67

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 2

Subjek atas nama FAdalam menyelesaikan permasalahan dalam

penyelesaian Subjek atas nama FAmencari nilai yang tidak sesuai

dengan masalah yang akan dipecahkan dalam soal. penggunaan

persamaan debit sudah tepat untuk menunjang pemecahan masalah yang

akan dicari namun Subjek atas nama FAkurang dalam memahami

permasalahan yang akan diselesaikan sehingga penyelesaian yang

dilakukan masih salah. Adapun pernyataan subjek atas nama FAdalam

menyelesaikan masalah yaitu sebagai berikut.

“pusing pak jadi itu ji ku tauk kerjakan soal”

Pernyataan subjek atas nama FAdalam sesi wawancara sangat

jelas bahwa subjek atas nama FAjuga mengatakan masih kesulitan dalam

menyelesaikan permasalahan, serta subjek atas nama FAmasih

kebingungan dengan masalah yang akan diselesaikan utamanya pada

masalah ditanyakan persamaan untuk mencari nilai jumlah air yang di

tuangkan dalam bak dengan menggunakan ember yang tidak terdapat

pada lembar jawaban penyelesaian masalah peserta didik. Sehingga

Subjek atas nama FAtidak yakin dengan penyelesaian yang dilakukan.

5). Sangat Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama RA

untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama RA terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama RA

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama RA kurang mengetahui

Page 89: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

68

mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam menuliskan

simbol. Jawaban subjek atas nama RA kosong dengan masalah pada soal

serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama RA juga memberikan

pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan soal. berikut

pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama RA

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama RA semakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama RA belum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama RA juga tidak dapat menjelaskan penyelesaian

yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Subjek atas nama SS melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa subjek atas nama SS sudah beranggapan

jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama SS sudah mampu melakukan pemeriksaan

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama SS sejalan dengan pernyataan

berikut.

“Saya sudah periksa di tiap proses pengoprasian dan tidak ada yang salah serta rumusnya sudah tepat”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama SS mengatakan

bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada

soal.

2). Tinggi

Subjek atas nama UK melakukan pemeriksaan kembali dengan

Page 90: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

69

menuliskan alasan mengapa atas nama UK sudah beranggapan jawaban

yang diperoleh benar.

Subjek UK sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali dan

menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya. Jawaban yang

dituliskan subjek UK sejalan dengan pernyataan berikut.

“Kuliat i lagi hasil kerjaku bahwa benar atau tidak

tapi tidak yakin a pak”

Sesuai dengan pernyataan Subjek UK mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal l yang

di tanyakan akan tetapi masih ragu – ragu.

3). Sedang

Subjek atas nama M, Syafwan Wirdiyan melakukan pemeriksaan

kembali dengan menuliskan alasan mengapa subjek atas nama M,

Syafwan Wirdiyan sudah beranggapan jawaban hampir benar karena

sabjek belum menyakini jawabannya.

Subjek atas nama M, Syafwan Wirdiyan sudah mampu

melakukan pemeriksaan kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari

jawaban perolehannya. Jawaban yang dituliskan subjek atas nama M,

Syafwan Wirdiyan sejalan dengan pernyataan berikut.

“sudah ji pak ku periksa kembali tapi itu ji saja ku

tauk dan belum yakin ppak dengan jawabanku”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama M, Syafwan

Wirdiyan mengatakan bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan

dengan masalah pada soal yakni akan tetapi subjek masih belum yakin

dengan jawabannya.

4). Rendah

Page 91: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

70

Berikut hasil tes pemecahan masalah Subjek atas nama

FAindikator memeriksa kembali untuk soal nomor 2. Subjek atas nama

FAtidak melakukan pemeriksaan kembali dari jawaban yang diperoleh.

Berikut pernyataan subjek atas nama FAterkait proses pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaian.

“Tidak tau pak alasan apa yang mau dituliskan krn saya ingat saja cara penyelesaian soal”

Hal ini sejalan dengan dengan pernyataan subjek atas nama

FAdalam sesi wawancara. Kesimpulan yang dibuat Subjek atas nama

FAmerupakan penjelasan jawaban akhir sesuai dengan permasalahan soal

dan hasil yang diperoleh. Subjek atas nama FAjuga mengatakan belum

yakin dengan jawaban yang diperoleh. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa subjek atas nama FAbelum mampu melakukan pemeriksaan

kembali

5). Sangat Rendah

subjek atas nama Resky Ahmad tidak melakukan pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk

atas nama Resky Ahmad terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian yang tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama Resky Ahmad tidak

mampu melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas

nama Resky Ahmad masih memiliki banyak kesulitan atau dapat

dikatakan belum mampu menyelesaikan soal serta menggunakan

persamaan yang hanya sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena

Page 92: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

71

tidak mengerjakan jawaban sama sekali.

3. Hasil analisis data tes dan wawancara soal nomor tiga

a. Memahami masalah

1). Sangat Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama SS baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama SS untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 3

Gambar 4.25 Hasil tes subjek atas nama SS indikator memahami

masalah untuk soal nomor 3

Subjek atas nama SS sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama SS dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“Diameter selang infus (d1) = 1,4 mm =

1,4 x 10-3m Diameter jarum (d2) = 0,4 mm =0,4

x 10-3m Debit (Q) = 3 𝑐𝑚3⁄𝑚𝑒𝑛i𝑡 = 0,5 × 10−7 𝑚3⁄𝑠 “

Pernyataan subjek atas nama SS pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah mampu

memahami masalah pada soal pertama yang diberikan.

2). Tinggi

Page 93: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

72

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama UK baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama UK untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 3

Gambar 4.26 Hasil tes subjek atas nama UK indikator memahami

masalah untuk soal nomor 3

Subjek atas nama UK sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama UK dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“nilai ketiggian pipa dan kecepatan aliran yang keluar dari pipa. Di soal terdapat diameter perbandingan ukuran kedua pipa “

Pernyataan subjek atas nama UK pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah mampu

memahami masalah pada soal pertama yang diberikan.

3). Sedang

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek MSW baik dalam hal

yang diketahui maupun ditanyakan sudah lengkap tapi. Berikut ini hasil tes

kemampuan pemecahan masalah subjek MSW untuk indikator memahami

masalah untuk soal nomor 3

Page 94: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

73

Gambar 4.27 Hasil tes subjek MSW indikator memahami masalah

untuk soal nomor 3

Subjek MSW sudah mampu memahami masalah yang ada pada

soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional lengkap

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan. Sejalan dengan hal

tersebut pernyataan subjek MSW dalam sesi wawancara yang

mengatakan.

“Dari soal sudah jelas yang di ketahui dan yang di tanyakan pak “

Pernyataan subjek MSW pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek MSW sudah mampu memahami

masalah pada soal pertama yang diberikan.

4). Rendah

Berikut hasil tes subjek atas nama FAindikator memahami masalah

untuk soal nomor 3.

Gambar 4.28 Hasil tes subjek atas nama FAindikator memahami

masalah untuk soal nomor 3

Page 95: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

74

Subjek atas nama FAsudah mampu memahami masalah pada

soal terlihat pada jawaban yang dituliskan pada gambar. Subjek atas

nama FAmenuliskan hal yang diketahui dengan. Berikut pernyataan

subjek atas nama FAtekait pemahaman masalah setelah membaca soal.

“𝑉 = 500 𝑐𝑚3 = 500 × 10−6𝑚3

𝑡 = 2,5 𝑠

𝑑0 = 1,2 𝑐𝑚 = 1,2 ×10−2𝑚

ℎ = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚”

Sejalan dengan jawaban yang dituliskan subjek atas nama Fadel

Ardiansya, pernyataan yang diberikan subjek atas nama FAdalam sesi

wawancara memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama FAsudah

mampu menuliskan untuk aspek ditanyakan subjek atas nama

FA.sehingga FAmampu memahami masalah..

5). Sangat Rendah

Berdasarkan dari gambar di atas peserta didik hanya mengirimkan

soalnya saja tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut

pernyataan subjek atas nama Rezky Ahnad terkait kesulitan dalam

memahami masalah pada soal nomor 1.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama RA masih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama Rezky

Ahmad dalam memahami soal. Subjek atas nama RA masih kesulitan

dalam mengingat simbol-simbol fisika.

Page 96: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

75

b. Merencanakan penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

SS dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 3.

Gambar 4.29 Hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 3

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS

sudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. SS

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari

kelajuan aliran pada jarum sehingga proses transfuse darah berjalan

normal. Penulisan simbol yang dituliskan atas nama SS sudah jelas

simbol dan cara penyelesaiannya untuk mencari nilai kelajuan aliran pada

jarum sehingga proses transfuse darah berjalan normal. Penulisan jawaban

pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama SS diperkuat

dengan pernyataan yang diberikan subjek atas nama SS yang

mengatakan.

Page 97: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

76

“Pakai rumus asas Bernoulli tapi karena tidak ada diketahui nilai kecepatan pada pipa horizontal maka harus dicari dahulu nilai kecepatan.”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama SS mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

dalam melakukan perencanaan SS harus membaca secara berulang-ulang

baru bisa memahaminya. Subjek atas nama SS juga menyatakan sangat

yakin dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

2). Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

UK dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama UK i indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 3.

Gambar 4.30 Hasil tes subjek atas nama UK indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 3

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK

sudah hampir sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. UK

Page 98: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

77

melakukan perencanaan dengan untuk mencari kelajuan aliran pada

jarum sehingga proses transfuse darah berjalan normal. Penulisan simbol

yang dituliskan atas nama UK sudah jelas simbol dan cara

penyelesaiannya akhirnya salah hitung untuk untuk mencari kelajuan

aliran pada jarum sehingga proses transfuse darah berjalan normal.

Penulisan jawaban pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama

UK diperkuat dengan pernyataan yang diberikan subjek atas UK yang

mengatakan.

“Sama ji pak dengan teman ku pak yaitu Menggunakan persamaan debit kemudian nilai luas diganti dengan rumus diameter lingkaran sesuai dengan cara mengerjakan soal sebelumnya”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama UK sepenuhny mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan

dengan hampir baik dalam melakukan perencanaan UK tidak langsung

memiliki gambaran melainkan harus membaca secara berulang-ulang baru

bisa memahaminya. Subjek atas nama UK juga menyatakan sangat yakin

tapi masih ragu – ragu dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

3). Sedang

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek MSW

dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut hasil tes

subjek MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk soal nomor 3.

Page 99: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

78

Gambar 4.31 Hasil tes subjek MSW indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 3

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama MSW

sudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. MSW

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari

kelajuan aliran pada jarum sehingga proses transfuse darah berjalan

normal. Penulisan simbol yang dituliskan atas nama MSW sudah jelas

simbol dan cara penyelesaiannya untuk mencari nilai kelajuan aliran pada

jarum sehingga proses transfuse darah berjalan normal. Penulisan jawaban

pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama MSW diperkuat

dengan pernyataan yang diberikan subjek atas nama MSW yang

mengatakan.

“Pakai rumus yang sesuai soal dan kasih masuk mi pak angkanya sesuai penyelesaiannya.”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama MSW mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan

baik dalam melakukan perencanaan MSW harus membaca secara

berulang-ulang baru bisa memahaminya. Subjek atas nama MSW juga

Page 100: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

79

menyatakan sangat yakin dengan perencanaan penyelesaian yang

dilakukan.

4). Rendah

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

FAmasih kurang menunjang dalam proses penyelesaian. Untuk lebih

jelasnya terlihat pada hasil tes subjek atas nama FAindikator

merencanakan penyelesaian untuk soal nomor 3.

Gambar 4.32 Hasil tes subjek atas nama FAindikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 3

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

FAsudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan.

FAmelakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari

kelajuan aliran pada jarum sehingga proses transfuse darah berjalan

normal. Penulisan simbol yang dituliskan atas nama FAsudah jelas simbol

Page 101: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

80

dan cara penyelesaiannya untuk mencari nilai kelajuan aliran pada jarum

sehingga proses transfuse darah berjalan normal. Penulisan jawaban

pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama FAdiperkuat dengan

pernyataan yang diberikan subjek atas nama FAyang mengatakan.

“Pakai rumus yang sesuai soal dan kasih masuk mi pak angkanya sesuai penyelesaiannya.”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama FAmampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

dalam melakukan perencanaan FAharus membaca secara berulang-ulang

baru bisa memahaminya. Subjek atas nama FAjuga menyatakan sangat

yakin dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama RA tidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama RA

terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama RA belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama RA yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 3.

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana

1). Sangat tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama SS

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

Page 102: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

81

masalah fisika subjek atas nama SS untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.33 Hasil tes subjek atas nama SS indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 3

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas nama SS yakni persamaan debit kemudian dilanjutkan

dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai kelajuan aliran pada

jarum sehingga proses transfuse darah berjalan normal. Penggunaan

persamaan subjek atas nama SS sudah sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas nama SS sudah

benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas nama

SS sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas nama SS

yang mengatakan.

“Nilai yang ada pada rumus sudah ada semua pada soal jadi saya tinggal memasukkan angka yang ada ke rumus.”

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama SS

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah

Page 103: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

82

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama SS sangat detail mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama SS juga menyatakan

tidak mengalami kesulitan sehingga subjek atas nama SS yakin dengan

jawaban perolehannya.

2). Tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama UK

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama UK untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.34 Hasil tes subjek atas nama UK indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 3

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama UK yakni persamaan debit kemudian

dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai nilai

kelajuan aliran pada jarum sehingga proses transfuse darah berjalan

Page 104: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

83

normal. Penggunaan persamaan subjek atas nama UK sudah sesuai

dengan masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek

atas nama UK sudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan

oleh subjek atas nama UK sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh

subjek atas nama UK yang mengatakan.

“Nilai yang ada pada rumus sudah ada semua pada soal jadi saya tinggal memasukkan angka yang ada ke rumus. “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama UK

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek

atas nama UK mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama UK juga

menyatakan sedikit mengalami kesulitan sehingga subjek atas

atas nama UK yakin dengan jawaban perolehannya.

3). Sedang

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama MSW

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama MSW untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Page 105: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

84

Gambar 4.35 Hasil tes subjek atas nama MSW indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 3

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama MSW sudah

sesuai dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama MSW yakni persamaan debit kemudian

dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai nilai

kelajuan aliran pada jarum sehingga proses transfuse darah berjalan

normal. Penggunaan persamaan subjek atas nama MSW sudah sesuai

dengan masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek

atas nama MSW sudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan

oleh subjek atas nama MSW sejalan dengan jawaban yang dituliskan

oleh subjek atas nama MSW yang mengatakan.

“Sudah di dapat rumus akhirnya, tinggal dimasukkan nilai yang sudah diketahui dan dicari sebelumnya. “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama

MSW semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama

MSW sudah mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Penjelasan subjek atas MSW Kalsum mengenai penyelesaian

yang dilakukan serta dalam melakukan penyelesaian subjek atas

nama MSW juga menyatakan sedikit mengalami kesulitan

sehingga subjek atas atas nama MSW yakin dengan jawaban

perolehannya.

4). Rendah

Berikut hasil tes subjek atas nama FAindikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Page 106: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

85

Gambar 4.36 Hasil tes subjek atas nama FAindikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 3

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama FAsudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama FAyakni persamaan debit kemudian

dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai nilai

kelajuan aliran pada jarum sehingga proses transfuse darah berjalan

normal. Penggunaan persamaan subjek atas nama FAsudah sesuai

dengan masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek

atas nama FAsudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh

subjek atas FAsejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas

nama FAyang mengatakan.

“Pertama masukkan rumusnya pak kemudian apa yang ditanyakan lalu kasih masu mi nilai yang di ketahui sesaui penyelesaian. “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama

FAsemakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama MSW

sudah mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan

subjek atas FAmengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama FAjuga

Page 107: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

86

menyatakan sedikit mengalami kesulitan sehingga subjek atas

atas nama FAyakin dengan jawaban perolehannya.

5). Sangat Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama RA

untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama RA terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama RA

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama RA kurang mengetahui

mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam menuliskan

simbol. Jawaban subjek atas nama RA kosong dengan masalah pada soal

serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama RA juga memberikan

pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan soal. berikut

pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama RA

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama RA semakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama RA belum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama RA juga tidak dapat menjelaskan penyelesaian

yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Subjek atas nama SS melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa subjek atas nama SS sudah beranggapan

jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama SS sudah mampu melakukan pemeriksaan

Page 108: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

87

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama SS sejalan dengan pernyataan

berikut.

“Sudah periksa kembali pak dan menurutku sudah

sesuai rumus yang di perlukan dalam soal dan jawabannya

sudah benar pak saya rasa”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama SS mengatakan

bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada

soal. .

2). Tinggi

Subjek atas nama UK melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa atas nama UK sudah beranggapan jawaban

yang diperoleh benar.

Subjek UK sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali dan

menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya. Jawaban yang

dituliskan subjek UK sejalan dengan pernyataan berikut.

“Kuliat i lagi hasil kerjaku bahwa benar atau tidak

tapi tidak yakin a pak”

Sesuai dengan pernyataan Subjek UK mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal 3 yang

di tanyakan akan tetapi masih ragu – ragu.

3). Sedang

Subjek atas nama MSW melakukan pemeriksaan kembali

dengan menuliskan alasan mengapa subjek atas nama MSW sudah

beranggapan jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama MSW sudah mampu melakukan pemeriksaan

Page 109: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

88

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama MSW sejalan dengan pernyataan

berikut.

“Sudah periksa kembali pak dan menurutku sudah

sesuai rumus yang di perlukan dalam soal dan jawabannya

sudah benar pak saya rasa”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama MSW mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal. .

4). Rendah

Subjek atas nama FAmelakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa subjek atas nama FAsudah beranggapan

jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama FAsudah mampu melakukan pemeriksaan

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama FAsejalan dengan pernyataan

berikut.

“Saya periksa kembali jawaban yang saya

kerjakan apakah sudah benar atau belum tapi saya yakin

sudah benar pak”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama FAmengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal.

5). Sangat Rendah

subjek atas nama Resky Ahmad tidak melakukan pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk

atas nama Resky Ahmad terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian yang tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

Page 110: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

89

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama Resky Ahmad tidak

mampu melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas

nama Resky Ahmad masih memiliki banyak kesulitan atau dapat

dikatakan belum mampu menyelesaikan soal serta menggunakan

persamaan yang hanya sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena

tidak mengerjakan jawaban sama sekali.

4. Hasil analisis data tes dan wawancara soal nomor empat

a. Memahami masalah

1). Sangat Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama SS baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama SS untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 4

Gambar 4.37 Hasil tes subjek atas nama SS indikator memahami

masalah untuk soal nomor 4

Subjek atas nama SS sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama SS dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

Page 111: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

90

“Pipa yang di ameternya 2,1 cm, sebuah keran o,7 cm

terletak 4 m di atas pipa dan kelajuannya airnya pak pertama 0,15

m/s dan tekanan 1.8 x 105. Tekanan air pada kerandi kamar

mandi yang di tanyakan pak “

Pernyataan subjek atas nama SS pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah mampu

memahami masalah pada soal kedua yang diberikan.

2). Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama UK baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama UK untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 4

Gambar 4.38 Hasil tes subjek atas nama UK indikator memahami

masalah untuk soal nomor 4

Subjek atas nama UK sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama UK dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“sebuah keran o,7 cm terletak 4 m di atas pipa dan

kelajuannya airnya pak pertama 0,15 m/s dan tekanan 1.8 x 105.

Pipa yang di ameternya 2,1 cm, Tekanan air pada kerandi kamar

Page 112: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

91

mandi yang di tanyakan pak “

Pernyataan subjek atas nama UK pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah mampu

memahami masalah pada soal kempat yang diberikan.

3). Sedang

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek MSW baik dalam hal

yang diketahui maupun ditanyakan sudah lengkap tapi satuannya tuliskan.

Berikut ini hasil tes kemampuan pemecahan masalah subjek MSW untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 4

Gambar 4.39 Hasil tes subjek MSW indikator memahami masalah

untuk soal nomor 4

Subjek atas nama MSW sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama MSW dalam

sesi wawancara yang mengatakan.

“Pipa berdiameter 2,1 cm, kerqn berdiameter 0,7 cm

Page 113: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

92

terletak 4 cm, kelajuan air pada pipa 0,15 dan tekananya 1,8 “

Pernyataan subjek atas nama MSW pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama MSW sudah mampu

memahami masalah pada soal kempat yang diberikan.

4). Rendah

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

subjek atas nama FAterkait kesulitan dalam memahami masalah pada

soal nomor 4.

“Tidak ku tauk pak karna lupa saya kerjakan dan

waktunya hampir habis jadi langsung saya kumpul ji pak’’

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama FAmasih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama

FAdalam memahami soal. Subjek atas nama FAmasih kesulitan dalam

mengingat simbol-simbol fisika.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan dari gambar di atas peserta didik hanya mengirimkan

soalnya saja tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut

pernyataan subjek atas nama Rezky Ahnad terkait kesulitan dalam

memahami masalah pada soal nomor 4.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama RA masih

Page 114: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

93

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama Rezky

Ahmad dalam memahami soal. Subjek atas nama RA masih kesulitan

dalam mengingat simbol-simbol fisika.

b. Merencanakan penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

SS dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 4.

Gambar 4.40 Hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 4

Page 115: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

94

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS

sudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. SS

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

untuk mencari nilai tekanan air pada keran di kamar mandi. Penulisan

simbol yang dituliskan atas nama SS sudah jelas simbol dan cara

penyelesaiannya untuk mencari nilai tekanan air pada keran di kamar

mandi. Penulisan jawaban pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas

nama SS diperkuat dengan pernyataan yang diberikan subjek atas nama

SS yang mengatakan.

“Sama seperti soal sebelumnya, pakai rumus yang sudah di ketahui

lalu tinggal masukkan angka sesuai yang akan di cari pak ”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama SS mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

dalam melakukan perencanaan SS harus membaca secara berulang-ulang

baru bisa memahaminya. Subjek atas nama SS juga menyatakan sangat

yakin dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

2). Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

UK dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama UK i indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 4.

Page 116: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

95

Gambar 4.41 Hasil tes subjek atas nama UK indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 4

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK

sudah hampir sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. UK

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

untuk mencari nilai tekanan air pada keran di kamar mandi. Penulisan

simbol yang dituliskan atas nama UK sudah jelas simbol dan cara

penyelesaiannya akhirnya salah hitung untuk mencari nilai tekanan air

pada keran di kamar mandi. Penulisan jawaban pemecahan masalah yang

dilakukan oleh atas nama UK diperkuat dengan pernyataan yang

diberikan subjek atas UK yang mengatakan.

“Sama seperti soal sebelumnya, pakai

rumus ayang sudah di ketahui lalu tinggal masukkan

angka sesuai yang akan di cari pak”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama UK tidak sepenuhny mampu menjelaskan gambaran yang

dilakukan dengan hampir baik dalam melakukan perencanaan UK tidak

langsung memiliki gambaran melainkan harus membaca secara berulang-

ulang baru bisa memahaminya. Subjek atas nama UK juga menyatakan

Page 117: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

96

sangat yakin tapi masih ragu – ragu dengan perencanaan penyelesaian

yang dilakukan.

3). Sedang

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek MSW

dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut hasil tes

subjek MSW indikator merencanakan penyelesaian untuk soal nomor 4.

Gambar 4.42 Hasil tes subjek MSW indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 4

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama MSW

sudah hampir sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. MSW

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

untuk mencari nilai tekanan air pada keran di kamar mandi. Penulisan

simbol yang dituliskan atas nama MSW sudah jelas simbol dan cara

Page 118: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

97

penyelesaiannya akhirnya salah hitung untuk mencari nilai tekanan air

pada keran di kamar mandi. Penulisan jawaban pemecahan masalah yang

dilakukan oleh atas nama MSW diperkuat dengan pernyataan yang

diberikan subjek atas MSW yang mengatakan.

“Sama seperti soal sebelumnya, pakai

rumus ayang sudah di ketahui lalu tinggal masukkan

angka sesuai yang akan di cari pak”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama MSW tidak sepenuhny mampu menjelaskan gambaran yang

dilakukan dengan hampir baik dalam melakukan perencanaan MSW

tidak langsung memiliki gambaran melainkan harus membaca secara

berulang-ulang baru bisa memahaminya. Subjek atas nama MSW juga

menyatakan sangat yakin tapi masih ragu – ragu dengan perencanaan

penyelesaian yang dilakukan.

4). Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama FAtidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama

FAterkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama RA belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama FAyang mengatakan

tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada nomor 4.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama RA tidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

Page 119: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

98

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama RA

terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama RA belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama RA yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 4.

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana

1). Sangat tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama SS

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama SS untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.43 Hasil tes subjek atas nama SS indikator

Page 120: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

99

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 4

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas nama SS yakni penggunaan persamaan untuk mencari

nilai tekanan air pada keran di kamar mandi. Penggunaan persamaan

subjek atas nama SS sudah sesuai dengan masalah yang akan

diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas nama SS sudah

benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas nama

SS sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas nama SS

yang mengatakan.

“Rumus awal digunakan duku itu di tulis baru

kasih masuk mi nilai yang sudah di ketahui sesuai rumus

yang digunakan tinggal kasih masuk angkanya sampai na

dapat jawabannya pak yang sesuai di tanyakan pada soal”

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama SS

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama SS sangat detail mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama SS juga menyatakan

tidak mengalami kesulitan sehingga subjek atas nama SS yakin dengan

jawaban perolehannya.

2). Tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama UK

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama UK untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Page 121: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

100

Gambar 4.44 Hasil tes subjek atas nama UK indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 4

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama UK yakni penggunaan persamaan untuk

mencari nilai tekanan air pada keran di kamar mandi. Penggunaan

persamaan subjek atas nama UK sudah sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas nama UK sudah

benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas nama

UK sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas nama UK

yang mengatakan.

“Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran

disubtitusikan ke rumus asas Bernoulli yang telah dioprasikan.

Kemudian ku kerja mi sampai selesai pak “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama UK

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek

atas nama UK mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama UK juga

Page 122: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

101

menyatakan sedikit mengalami kesulitan sehingga subjek atas

atas nama UK yakin dengan jawaban perolehannya.

3). Sedang

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama MSW

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama MSW untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.45 Hasil tes subjek atas nama MSW indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 4

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama MSW sudah

sesuai dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama MSW yakni penggunaan persamaan untuk

mencari nilai tekanan air pada keran di kamar mandi. Penggunaan

Page 123: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

102

persamaan subjek atas nama MSW sudah sesuai dengan masalah yang

akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas nama MSW

sudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas

nama MSW sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas

nama MSW yang mengatakan.

“Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran

disubtitusikan ke rumus asas Bernoulli yang telah dioprasikan.

Kemudian ku kerja mi sampai selesai pak “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama MSW semakin

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah mampu

menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas nama MSW

mengenai penyelesaian yang dilakukan serta dalam melakukan penyelesaian

subjek atas nama MSW juga menyatakan sedikit mengalami kesulitan

sehingga subjek atas atas nama MSW yakin dengan jawaban perolehannya

4). Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama

FAuntuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama FAterlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama

FAtidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama FAkurang

mengetahui mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam

menuliskan simbol. Jawaban subjek atas nama FAmad kosong dengan

masalah pada soal serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama FAjuga

memberikan pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan

Page 124: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

103

soal. berikut pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama Fadel

Ardiansya

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama FAsemakin memperkuat

asumsi bahwa subjek atas nama FAbelum mampu menyelesaikan masalah

pada soal. Subjek atas nama FAjuga tidak dapat menjelaskan penyelesaian

yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa

5). Sangat Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama RA

untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama RA terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama RA

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama RA kurang mengetahui

mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam menuliskan

simbol. Jawaban subjek atas nama RA kosong dengan masalah pada soal

serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama RA juga memberikan

pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan soal. berikut

pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama RA

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama RA semakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama RA belum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama RA juga tidak dapat menjelaskan penyelesaian

yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

Page 125: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

104

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Subjek atas nama SS melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa subjek atas nama SS sudah beranggapan

jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama SS sudah mampu melakukan pemeriksaan

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama SS sejalan dengan pernyataan

berikut.

“Sudah periksa kembali pak dan menurutku sudah

sesuai rumus yang di perlukan dalam soal dan jawabannya

sudah benar pak saya rasa”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama SS mengatakan

bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada

soal. untuk mencari nilai jumlah air yang di tuangkan dalam bak dengan

menggunakan ember sudah sesai jawabannya.

2). Tinggi

Subjek atas nama UK melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa atas nama UK sudah beranggapan jawaban

yang diperoleh benar.

Subjek UK sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali dan

menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya. Jawaban yang

dituliskan subjek UK sejalan dengan pernyataan berikut.

“Kuliat i lagi hasil kerjaku bahwa benar atau tidak

tapi tidak yakin a pak”

Sesuai dengan pernyataan Subjek UK mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal 4 yang

Page 126: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

105

di tanyakan akan tetapi masih ragu – ragu.

3). Sedang

Subjek atas nama MSW melakukan pemeriksaan kembali

dengan menuliskan alasan mengapa atas nama MSW sudah

beranggapan jawaban yang diperoleh benar.

Subjek MSW sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali

dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya. Jawaban

yang dituliskan subjek MSW sejalan dengan pernyataan berikut.

“Lakukan pemeriksaan disetiap langkah dan rumus yang digunakan juga sudah diperiksa”

Sesuai dengan pernyataan Subjek MSW mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal 4 yang

di tanyakan akan tetapi masih ragu – ragu.

4). Rendah

subjek atas nama FA tidak melakukan pemeriksaan kembali

prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk atas nama

FA terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil penyelesaian yang

tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama FA tidak mampu

melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas nama FA

masih memiliki banyak kesulitan atau dapat dikatakan belum mampu

menyelesaikan soal serta menggunakan persamaan yang hanya sesuai

perkiraan atau tidak meyakinkan karena tidak mengerjakan jawaban sama

sekali.

Page 127: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

106

5). Sangat Rendah

subjek atas nama Resky Ahmad tidak melakukan pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk

atas nama Resky Ahmad terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian yang tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama Resky Ahmad tidak

mampu melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas

nama Resky Ahmad masih memiliki banyak kesulitan atau dapat

dikatakan belum mampu menyelesaikan soal serta menggunakan

persamaan yang hanya sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena

tidak mengerjakan jawaban sama sekali.

5. Hasil analisis data tes dan wawancara soal nomor lima

a. Memahami masalah

1). Sangat Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama SS baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama SS untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 5

Gambar 4.46 Hasil tes subjek atas nama SS indikator memahami

masalah untuk soal nomor 5

Page 128: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

107

Subjek atas nama SS sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama SS dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“Ketinggian, diameter dalam dan luar selang, debit aliran

yang keluar pada selang, tekanan pada selang “

Pernyataan subjek atas nama SS pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah mampu

memahami masalah pada soal pertama yang diberikan.

2). Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama UK baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama UK untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 5

Gambar 4.47 Hasil tes subjek atas nama UK indikator memahami

masalah untuk soal nomor 5

Page 129: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

108

Subjek atas nama UK sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama UK dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“debit aliran yang keluar pada selang, tekanan pada selang

Ketinggian, diameter dalam dan luar selang “

Pernyataan subjek atas nama UK pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah mampu

memahami masalah pada soal pertama yang diberikan.

3). Sedang

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

subjek atas nama MSW terkait kesulitan dalam memahami masalah

pada soal nomor 5.

“Saya tidak kerjakan soalnya pak’’

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama MSW masih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama MSW

dalam memahami soal. Subjek atas nama MSW masih kesulitan dalam

mengingat simbol-simbol fisika.

4). Rendah

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

Page 130: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

109

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

subjek atas nama FAterkait kesulitan dalam memahami masalah pada

soal nomor 5.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama FAmasih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama

FAdalam memahami soal. Subjek atas nama FAmasih kesulitan dalam

mengingat simbol-simbol fisika

5). Sangat Rendah

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

subjek atas nama Rezky Ahnad terkait kesulitan dalam memahami

masalah pada soal nomor 5.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama RA masih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama Rezky

Ahmad dalam memahami soal. Subjek atas nama RA masih kesulitan

dalam mengingat simbol-simbol fisika.

b. Merencanakan penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

Page 131: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

110

SS dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 5.

Gambar 4.48 Hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 5

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS

sudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. SS

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari

besar tekanan air yang keluar dari selang. Penulisan simbol yang dituliskan

atas nama SS sudah jelas simbol dan cara penyelesaiannya untuk mencari

besar tekanan air yang keluar dari selang. Penulisan jawaban pemecahan

masalah yang dilakukan oleh atas nama SS diperkuat dengan

pernyataan yang diberikan subjek atas nama SS yang mengatakan.

“Sama seperti soal sebelumnya, pakai rumus

asas Bernoulli tapi sebelumnya dicari dulu kecepatan aliran pada selang

bagian dalam dan luar”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama SS mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

dalam melakukan perencanaan SS harus membaca secara berulang-ulang

Page 132: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

111

baru bisa memahaminya. Subjek atas nama SS juga menyatakan sangat

yakin dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

2). Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

UK dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama UK i indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 5.

Gambar 4.49 Hasil tes subjek atas nama UK indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 5

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK

sudah hampir sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. UK

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

debit kemudian dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari

nilai besar tekanan air yang keluar dari selang. Penulisan simbol kecepatan

yang dituliskan atas nama UK sudah jelas simbol dan cara

penyelesaiannya akhirnya salah hitung untuk mencari nilai besar tekanan

air yang keluar dari selang. Penulisan jawaban pemecahan masalah yang

dilakukan oleh atas nama UK diperkuat dengan pernyataan yang

Page 133: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

112

diberikan subjek atas UK yang mengatakan.

“Untuk mencari saya akan menggunakan rumus

persamaan debit pak itu yang ku tauk pak”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama UK tidak sepenuhny mampu menjelaskan gambaran yang

dilakukan dengan hampir baik dalam melakukan perencanaan UK tidak

langsung memiliki gambaran melainkan harus membaca secara berulang-

ulang baru bisa memahaminya. Subjek atas nama UK juga menyatakan

sangat yakin tapi masih ragu – ragu dengan perencanaan penyelesaian

yang dilakukan.

3). Sedang

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama MSW tidak melakukan perencanaan penyelesaian

masalah melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas

nama MSW terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak”

Subjek atas nama MSW belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama MSW yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 5.

4). Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama FAtidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama

FAterkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

Page 134: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

113

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama FAbelum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama FAyang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 5.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama RA tidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama RA

terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama RA belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama RA yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 5.

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana

1). Sangat tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama SS

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama SS untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Page 135: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

114

Gambar 4.50 Hasil tes subjek atas nama SS indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 5

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas nama SS yakni persamaan debit kemudian dilanjutkan

dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai besar tekanan air

yang keluar dari selang. Penggunaan persamaan subjek atas nama SS

sudah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang

diperoleh subjek atas nama SS sudah benar. Selain itu, pernyataan yang

dikemukakan oleh subjek atas nama SS sejalan dengan jawaban yang

dituliskan oleh subjek atas nama SS yang mengatakan.

“Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran v1

dan v2 nilai itu disubtitusikan ke rumus asas Bernoulli yang telah

dioprasikan”

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama SS

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama SS sangat detail mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama SS juga menyatakan

tidak mengalami kesulitan sehingga subjek atas nama SS yakin dengan

Page 136: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

115

jawaban perolehannya.

2). Tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama UK

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama UK untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.51 Hasil tes subjek atas nama UK indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 5

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama UK yakni persamaan debit kemudian

dilanjutkan dengan penggunaan persamaan untuk mencari nilai besar

tekanan air yang keluar dari selang. Penggunaan persamaan subjek atas

nama UK sudah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan dan

hasil yang diperoleh subjek atas nama UK sudah benar. Selain itu,

pernyataan yang dikemukakan oleh subjek atas nama UK sejalan

dengan jawaban yang dituliskan oleh subjek atas nama UK yang

mengatakan.

Page 137: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

116

“Sama ji pak dengan temanku tadik kasih masuk rumus

yang sesuai yang mau di kerjakan pak baru bisa selesai “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama UK

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek

atas nama UK mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama UK juga

menyatakan sedikit mengalami kesulitan sehingga subjek atas

atas nama UK yakin dengan jawaban perolehannya.

3). Sedang

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama

MSW untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama MSW terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama MSW

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama MSW kurang

mengetahui mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam

menuliskan simbol. Jawaban subjek atas nama MSW kosong dengan

masalah pada soal serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama MSW

juga memberikan pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika

mengerjakan soal. berikut pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama

MSW

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pak”

Pernyataan subjek atas nama MSW semakin memperkuat asumsi

Page 138: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

117

bahwa subjek atas nama MSW belum mampu menyelesaikan masalah

pada soal. Subjek atas nama MSW juga tidak dapat menjelaskan

penyelesaian yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak

bisa.

4). Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama

FAuntuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama FAterlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama

FAtidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama FAkurang

mengetahui mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam

menuliskan simbol. Jawaban subjek atas nama FAkosong dengan masalah

pada soal serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama FAjuga

memberikan pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan

soal. berikut pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama Fadel

Ardiansya

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama FAsemakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama FAbelum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama FAjuga tidak dapat menjelaskan penyelesaian yang

di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

5). Sangat Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama RA

Page 139: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

118

untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama RA terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama RA

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama RA kurang mengetahui

mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam menuliskan

simbol. Jawaban subjek atas nama RA kosong dengan masalah pada soal

serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama RA juga memberikan

pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan soal. berikut

pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama RA

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama RA semakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama RA belum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama RA juga tidak dapat menjelaskan penyelesaian

yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Subjek atas nama SS melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa subjek atas nama SS sudah beranggapan

jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama SS sudah mampu melakukan pemeriksaan

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama SS sejalan dengan pernyataan

berikut.

“Sudah periksa kembali pak dan menurutku sudah

sesuai rumus yang di perlukan dalam soal dan jawabannya

Page 140: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

119

sudah benar pak saya rasa”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama SS mengatakan

bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada

soal.

2). Tinggi

Subjek atas nama UK melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa atas nama UK sudah beranggapan jawaban

yang diperoleh benar.

Subjek UK sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali dan

menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya. Jawaban yang

dituliskan subjek UK sejalan dengan pernyataan berikut.

“Kuliat i lagi hasil kerjaku bahwa benar atau tidak

tapi tidak yakin a pak”

Sesuai dengan pernyataan Subjek UK mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal l yang

di tanyakan akan tetapi masih ragu – ragu.

3). Sedang

subjek atas nama MSW tidak melakukan pemeriksaan kembali

prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk atas nama

MSW terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil penyelesaian yang

tidak dilakukan.

“Tidak ada jawaban pak jadi saya tidak

memeriksanya kembali “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama MSW tidak mampu

melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas nama

MSW masih memiliki banyak kesulitan atau dapat dikatakan belum

Page 141: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

120

mampu menyelesaikan soal serta menggunakan persamaan yang hanya

sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena tidak mengerjakan

jawaban sama sekali.

4). Rendah

subjek atas nama FAtidak melakukan pemeriksaan kembali

prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk atas nama

FAterkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil penyelesaian yang tidak

dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama FAtidak mampu

melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas nama

FAmasih memiliki banyak kesulitan atau dapat dikatakan belum mampu

menyelesaikan soal serta menggunakan persamaan yang hanya sesuai

perkiraan atau tidak meyakinkan karena tidak mengerjakan jawaban sama

sekali.

5). Sangat Rendah

subjek atas nama Resky Ahmad tidak melakukan pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk

atas nama Resky Ahmad terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian yang tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama Resky Ahmad tidak

mampu melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas

nama Resky Ahmad masih memiliki banyak kesulitan atau dapat

Page 142: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

121

dikatakan belum mampu menyelesaikan soal serta menggunakan

persamaan yang hanya sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena

tidak mengerjakan jawaban sama sekali.

6. Hasil analisis data tes dan wawancara soal nomor satu mewakili semua soal

a. Memahami masalah

1). Sangat Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama SS baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama SS untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 6

Gambar 4.52 Hasil tes subjek atas nama SS indikator memahami

masalah untuk soal nomor 6

Subjek atas nama SS sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama SS dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“Tangki berisi air 2,5 m pada jarak 0,8 m sehingga di

tayakan mi pak atau yang di cari yaitu x nya “

Pernyataan subjek atas nama SS pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah mampu

Page 143: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

122

memahami masalah pada soal keenam yang diberikan.

2). Tinggi

Pemahaman masalah yang dituliskan subjek atas nama UK baik

dalam hal yang diketahui dan ditanyakan sudah lengkap. Berikut ini hasil

tes kemampuan pemecahan masalah subjek atas nama UK untuk

indikator memahami masalah untuk soal nomor 6

Gambar 4.53 Hasil tes subjek atas nama UK indikator memahami

masalah untuk soal nomor 6

Subjek atas nama UK sudah mampu memahami masalah yang

ada pada soal dengan menuliskannya dalam bentuk yang lebih oprasional.

Setiap Komponen diketahui dan ditanyakan dituliskan dengan lengkap.

Sejalan dengan hal tersebut pernyataan subjek atas nama UK dalam sesi

wawancara yang mengatakan.

“Tangki berisi air 2,5 m pada jarak 0,8 m sehingga di

tayakan mi pak atau yang di cari yaitu x nya “

Pernyataan subjek atas nama UK pada sesi wawancara terkait

pemahaman masalah dan menjelaskan masalah yang diketahui pada soal

memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK mampu memahami

masalah pada soal keenam yang diberikan.

3). Sedang

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

Page 144: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

123

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

subjek atas nama MSW terkait kesulitan dalam memahami masalah

pada soal nomor 6.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama MSW masih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama MSW

dalam memahami soal. Subjek atas nama MSW masih kesulitan dalam

mengingat simbol-simbol fisika.

4). Rendah

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

subjek atas nama FAterkait kesulitan dalam memahami masalah pada

soal nomor 6.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama FAmasih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama

FAdalam memahami soal. Subjek atas nama FAmasih kesulitan dalam

mengingat simbol-simbol fisika.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan dari peserta didik hanya mengirimkan soalnya saja

Page 145: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

124

tanpa mengirim jawabannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan

subjek atas nama Rezky Ahnad terkait kesulitan dalam memahami

masalah pada soal nomor 6.

“Susah sekali ku rasa pahami soalnya pak, sering

mi kubaca berulang-ulang pak, karena Panjang sekali

soalnya pak

Sesuai dengan hasil wawancara, subjek atas nama RA masih

kesulitan dalam memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan.

Bentuk soal yang naratif menjadi kendala subjek atas nama Rezky

Ahmad dalam memahami soal. Subjek atas nama RA masih kesulitan

dalam mengingat simbol-simbol fisika.

b. Merencanakan penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

SS dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 6.

Gambar 4.54 Hasil tes subjek atas nama SS indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 6

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS

sudah sangat sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. SS

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

untuk mencari nilai jarak pancaran air yang pertama kali jatuh diukur dari

Page 146: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

125

dinding bejana. Penulisan simbol yang dituliskan atas nama SS sudah

jelas simbol dan cara penyelesaiannya untuk mencari nilai jarak pancaran

air yang pertama kali jatuh diukur dari dinding bejana. Penulisan jawaban

pemecahan masalah yang dilakukan oleh atas nama SS diperkuat

dengan pernyataan yang diberikan subjek atas nama SS yang

mengatakan.

“Sama ji pak soal – soal sebelumnya caranya”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama SS mampu menjelaskan gambaran yang dilakukan dengan baik

dalam melakukan perencanaan SS harus membaca secara berulang-ulang

baru bisa memahaminya. Subjek atas nama SS juga menyatakan sangat

yakin dengan perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

2). Tinggi

Beberapa tahapan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama

UK dalam merencanakan penyelesaian. Untuk lebih jelasnya, berikut

hasil tes subjek atas nama UK i indikator merencanakan penyelesaian

untuk soal nomor 6.

Gambar 4.55 Hasil tes subjek atas nama UK indikator merencanakan

penyelesaian untuk soal nomor 6

Page 147: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

126

Perencanaan penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK

sudah hampir sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. UK

melakukan perencanaan dengan mencari nilai menggunakan persamaan

untuk mencari nilai jarak pancaran air yang pertama kali jatuh diukur dari

dinding bejana. Penulisan simbol yang dituliskan atas nama UK sudah

jelas simbol dan cara penyelesaiannya akhirnya salah hitung untuk

mencari nilai jarak pancaran air yang pertama kali jatuh diukur dari dinding

bejana. Penulisan jawaban pemecahan masalah yang dilakukan oleh

atas nama UK diperkuat dengan pernyataan yang diberikan subjek atas

UK yang mengatakan.

“Untuk mencari saya akan menggunakan rumus

persamaan debit pak itu yang ku tauk pak”

Hasil sesi wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa subjek

atas nama UK tidak sepenuhny mampu menjelaskan gambaran yang

dilakukan dengan hampir baik dalam melakukan perencanaan UK tidak

langsung memiliki gambaran melainkan harus membaca secara berulang-

ulang baru bisa memahaminya. Subjek atas nama UK juga menyatakan

sangat yakin tapi masih ragu – ragu dengan perencanaan penyelesaian

yang dilakukan.

3). Sedang

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama MSW tidak melakukan perencanaan penyelesaian

masalah melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas

nama MSW terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Page 148: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

127

Subjek atas nama MSW belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama MSW yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 6.

4). Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama FAtidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama

FAterkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama FAbelum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama FAyang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 6.

5). Sangat Rendah

Berdasarkan hasil tes pemecahan masalah fisika yang diberikan,

subjek atas nama RA tidak melakukan perencanaan penyelesaian masalah

melainkan tidak menulis jawab. Berikut pernyataan subjek atas nama RA

terkait perencanaan penyelesaian yang dilakukan.

“Ndak ada pak, baru ka kerja soal yang seperti ini

dan pusingka bagaimana cara menyelesaikannya”

Subjek atas nama RA belum mampu melakukan perencanaan

penyelesaian terlihat dari pernyataan subjek atas nama RA yang

mengatakan tidak memiliki gambaran penyelesaian terkait masalah pada

nomor 6.

Page 149: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

128

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana

1). Sangat tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama SS

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama SS untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.56 Hasil tes subjek atas nama SS indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 6

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama SS sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas nama SS yakni persamaan untuk mencari nilai jarak

pancaran air yang pertama kali jatuh diukur dari dinding bejana.

Penggunaan persamaan subjek atas nama SS sudah sesuai dengan

masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas

nama SS sudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh

subjek atas nama SS sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh

subjek atas nama SS yang mengatakan.

“Rumus awal digunakan duku itu di tulis baru

kasih masuk mi nilai yang sudah di ketahui sesuai rumus

yang digunakan tinggal kasih masuk angkanya sampai na

dapat jawabannya pak yang sesuai di tanyakan pada soal”

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama SS

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama SS sudah

Page 150: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

129

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek atas

nama SS sangat detail mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama SS juga menyatakan

tidak mengalami kesulitan sehingga subjek atas nama SS yakin dengan

jawaban perolehannya.

2). Tinggi

Penyelesaian masalah yang dilakukan subjek atas nama UK

berpedoman pada perencanaan sebelumnya. Berikut hasil tes pemecahan

masalah fisika subjek atas nama UK untuk indikator menyelesaikan

masalah sesuai rencana

Gambar 4.57 Hasil tes subjek atas nama UK indikator

menyelesaikan masalah sesuai rencana untuk soal nomor 6

Penyelesaian yang dilakukan subjek atas nama UK sudah sesuai

dengan rencana penyelesaian yang dilakukan. Persamaan yang

digunakan atas atas nama UK yakni persamaan untuk mencari nilai

jarak pancaran air yang pertama kali jatuh diukur dari dinding bejana.

Penggunaan persamaan subjek atas nama UK sudah sesuai dengan

masalah yang akan diselesaikan dan hasil yang diperoleh subjek atas

nama UK sudah benar. Selain itu, pernyataan yang dikemukakan oleh

Page 151: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

130

subjek atas nama UK sejalan dengan jawaban yang dituliskan oleh

subjek atas nama UK yang mengatakan.

“Sama ji pak dengan temanku tadik kasih masuk rumus

yang sesuai yang mau di kerjakan pak baru bisa selesai “

Pernyataan yang dikemukakan oleh subek atas nama UK

semakin memperkuat asumsi bahwa subjek atas nama UK sudah

mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana. Penjelasan subjek

atas nama UK mengenai penyelesaian yang dilakukan serta

dalam melakukan penyelesaian subjek atas nama UK juga

menyatakan sedikit mengalami kesulitan sehingga subjek atas

atas nama UK yakin dengan jawaban perolehannya.

3). Sedang

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama

MSW untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama MSW terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama MSW

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama MSW kurang

mengetahui mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam

menuliskan simbol. Jawaban subjek atas nama MSW kosong dengan

masalah pada soal serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama MSW

juga memberikan pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika

mengerjakan soal. berikut pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama

MSW

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

Page 152: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

131

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama MSW semakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama MSW belum mampu menyelesaikan masalah

pada soal. Subjek atas nama MSW juga tidak dapat menjelaskan

penyelesaian yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak

bisa.

4). Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama FA

untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama FAterlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama

FAtidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama FAkurang

mengetahui mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam

menuliskan simbol. Jawaban subjek atas nama FAkosong dengan masalah

pada soal serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama FAjuga

memberikan pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan

soal. berikut pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama Fadel

Ardiansya

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama FAsemakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama FAbelum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama FAjuga tidak dapat menjelaskan penyelesaian yang

di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

Page 153: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

132

5). Sangat Rendah

Berikut hasil tes pemecahan masalah fisika subjek atas nama RA

untuk indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana.

Jawaban yang dituliskan subjek atas nama RA terlihat tidak

menuliskan persamaan sebelumya serta tidak melakukan perencanaan

sebelumnya. Penyelesaian masalah yang diberikan subjek atas nama RA

tidak sesuai, hal ini dikarenakan subjek atas nama RA kurang mengetahui

mengenai simbol fisika serta masih salah mengingat dalam menuliskan

simbol. Jawaban subjek atas nama RA kosong dengan masalah pada soal

serta hasil yang diperoleh. Subjek atas nama RA juga memberikan

pernyataan terkait kesulitan yang dialami ketika mengerjakan soal. berikut

pernyataan yang dikemukakan subjek atas nama RA

“Banyak pak, tidak tauka ki rumusnya sama cara

menyelesaikannya pusing ka liat soalnya pak”

Pernyataan subjek atas nama RA semakin memperkuat asumsi

bahwa subjek atas nama RA belum mampu menyelesaikan masalah pada

soal. Subjek atas nama RA juga tidak dapat menjelaskan penyelesaian

yang di tuliskannya serta cara menyelesaikan soal yang tidak bisa.

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

1). Sangat Tinggi

Subjek atas nama SS melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa subjek atas nama SS sudah beranggapan

jawaban yang diperoleh benar.

Subjek atas nama SS sudah mampu melakukan pemeriksaan

kembali dan menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya.

Jawaban yang dituliskan atas nama SS sejalan dengan pernyataan

Page 154: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

133

berikut.

“Sudah periksa kembali pak dan menurutku sudah

sesuai rumus yang di perlukan dalam soal dan jawabannya

sudah benar pak saya rasa”

Sesuai dengan pernyataan Subjek atas nama SS mengatakan

bahwa persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada

soal.

2). Tinggi

Subjek atas nama UK melakukan pemeriksaan kembali dengan

menuliskan alasan mengapa atas nama UK sudah beranggapan jawaban

yang diperoleh benar.

Subjek UK sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali dan

menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban perolehannya. Jawaban yang

dituliskan subjek UK sejalan dengan pernyataan berikut.

“Kuliat i lagi hasil kerjaku bahwa benar atau tidak

tapi tidak yakin a pak”

Sesuai dengan pernyataan Subjek UK mengatakan bahwa

persamaan yang digunakan disesuaikan dengan masalah pada soal l yang

di tanyakan akan tetapi masih ragu – ragu.

3). Sedang

subjek atas nama MSW tidak melakukan pemeriksaan kembali

prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk atas nama

MSW terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil penyelesaian yang

tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama MSW tidak mampu

Page 155: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

134

melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas nama

MSW masih memiliki banyak kesulitan atau dapat dikatakan belum

mampu menyelesaikan soal serta menggunakan persamaan yang hanya

sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena tidak mengerjakan

jawaban sama sekali.

4). Rendah

subjek atas nama FAtidak melakukan pemeriksaan kembali

prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk atas nama

FAterkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil penyelesaian yang tidak

dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama FAtidak mampu

melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas nama

FAmasih memiliki banyak kesulitan atau dapat dikatakan belum mampu

menyelesaikan soal serta menggunakan persamaan yang hanya sesuai

perkiraan atau tidak meyakinkan karena tidak mengerjakan jawaban sama

sekali.

5). Sangat Rendah

subjek atas nama Resky Ahmad tidak melakukan pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaiannya. Berikut pernyataan subejk

atas nama Resky Ahmad terkait pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian yang tidak dilakukan.

“tidak ada ku pahami pak jadi tidak menjawab

soalnya susah sekali menurut ku pak “

Pada tahap memeriksa kembali atas nama Resky Ahmad tidak

Page 156: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

135

mampu melakukan proses memeriksa kembali dikarenakan subjek atas

nama Resky Ahmad masih memiliki banyak kesulitan atau dapat

dikatakan belum mampu menyelesaikan soal serta menggunakan

persamaan yang hanya sesuai perkiraan atau tidak meyakinkan karena

tidak mengerjakan jawaban sama sekali.

B. Pembahasan

Pemecahan masalah fisika pada peserta didik Pada bagian ini akan

dibahas data hasil penelitian dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan

kemampuan pemecahan masalah fisika pada peserta didik kelas XI IPA.

Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik akan dianalisis berdasarkan

empat langkah pemecahan masalah yang dikemukakan oleh polya yaitu :

1. Memahami masalah,

2. Merencanakan penyelesaian,

3. Menyelesaikan masalah sesuai rencana,

4. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian.

Data pemecahan masalah fisika diperoleh dengan memberikan tes

pemecahan masalah kepada peserta didik. Hasil tes dari peserta didik kemudian

dikelompokkan berdasarkan lima kategori yang dikemukakan oleh riduwan

yakni sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Kemudian

dilakukan wawancara kepada setiap perwakilan kategori untuk memperoleh data

yang lebih akurat mengenai kemampuan pemecahan masalah peserta didik.

Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan peserta didik yang

di pilih untuk mewakili setiap kategori dalam komunikasi dan berdasarkan dari

saran guru mata pelajaran. Adapun subjek penelitian yang terpilih yaitu atas

nama SS pada kategori sangat tinggi, Ummul Kalsum pada kategori tinggi,

Page 157: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

136

MSW pada kategori sedang, FApada kategori rendah dan atas nama RA pada

kategori sangat rendah. Berikut ini diuraikan analisis kemampuan pemecahan

masalah fisika peserta didik disetiap kategori.

1. Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik kategori sangat tinggi

Pada kategori ini Subjek atas nama SS terpilih mewakili 5 peserta

didik dari setiap kategori. Dengan membandingkan hasil tes dan wawancara

yang dilakukan maka dapat dideskripsikan :

a. Pada indikator memahami masalah subjek mampu memahami masalah

pada soal dan menjelaskan dengan menggunakan kalimat sendiri,

pemahaman masalah harus dicermati baru bisa langsung di pahami. Dari

keenam masalah yang diberikan subjek sudah mampu memhami masalah

dari keenam soal tersebut.

b. pada indikator merencanakan penyelesaian subjek mampu merencanakan

penyelesaian. Dari enam soal yang diberikan perencanaan masalah yang

baik dilakukan dari semua soal. Secara garis besar subjek sudah mampu

dalam merencanakan penyelesaian meskipun ada sedikit dalam

melakukan perencanaan penyelesaian namun perencanaan yang dilakukan

salah satu saol tersebut tidak melenceng dari permasalahan yang akan

dicari.

c. pada indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana subjek sudah mampu

dalam menyelesaikan masalah sesuai rencana. Setiap perencanaan yang

dilakukan subjek digunakan untuk melakukan penyelesaian. Dari ke

enam soal, diperoleh hasil penyelesaian yang benar.

d. pada indikator memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian subjek

sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

Page 158: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

137

penyelesaian. Pada jawaban yang dituliskan, pemeriksaan kembali yang

dilakukan subjek yang paling teoritis atau sesuai dengan teoripada semua

soal.

2. Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik kategor tinggi

Pada kategori ini Subjek atas nama UK mewakili 5 peserta didik dari

setiap kategori. Dengan membandingkan hasil tes dan wawancara yang

dilakukan maka dapat dideskripsikan :

a. Pada indikator memahami masalah subjek mampu memahami

masalah pada soal dan menjelaskan dengan menggunakan kalimat

sendiri, pemahaman masalah harus dicermati baru bisa langsung di

pahami. Dari keenam masalah yang diberikan subjek sudah mampu

memhami masalah dari keenam soal tersebut.

b. pada indikator merencanakan penyelesaian subjek mampu

merencanakan penyelesaian. Dari enam soal yang diberikan

perencanaan masalah yang baik dilakukan dari semua soal akan tetapi

masih ada salah satu soal yang belum pas dengan penyelesaian.

Secara garis besar subjek sudah mampu dalam merencanakan

penyelesaian meskipun ada sedikit dalam melakukan perencanaan

penyelesaian namun perencanaan yang dilakukan salah satu saol

tersebut tidak melenceng dari permasalahan yang akan dicari.

c. pada indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana subjek sudah

mampu dalam menyelesaikan masalah sesuai rencana. Setiap

perencanaan yang dilakukan subjek digunakan untuk melakukan

penyelesaian. Dari ke enam soal, diperoleh hasil penyelesaian hampir

sesuai walupun masih ada kekurangan dalam mengerjakan.

Page 159: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

138

d. pada indikator memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

subjek sudah mampu melakukan pemeriksaan kembali prosedur dan

hasil penyelesaian.

3. Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik kategori sedang

Pada kategori ini atas nama MSW terpilih mewakili 5 peserta didik dari

setiap kategori. Dengan membandingkan hasil tes dan wawancara yang

dilakukan maka dapat dideskripsikan :

a. Pada indikator memahami masalah subjek mampu memahami masalah

pada soal dan menjelaskan dengan menggunakan kalimat sendiri,

pemahaman masalah subjek tidak langsung diperoleh namun dengan

membaca soal secara berulang-ulang. Dari keenam masalah yang

diberikan subjek sudah mampu memhami masalah dari keenam soal

tersebut.

b. pada indikator merencanakan penyelesaian subjek mampu merencanakan

penyelesaian namun ada beberapa pada soal yang diberikan perencanaan

yang dilakukan masih belum mampu menunjang dalam proses

penyelesaian. Secara garis besar subjek sudah mampu dalam

merencanakan penyelesaian meskipun dari keenam soal terdapat

beberapa soal yang kurang dalam melakukan perencanaan penyelesaian.

c. pada indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana subjek sedikit

mampu dalam menyelesaikan masalah sesuai rencana tetapi hanya

beberap soal saja. Setiap perencanaan yang dilakukan subjek digunakan

untuk melakukan penyelesaian. dikarenakan perencanaan yang

dilakukan sebelumnya masih kurang.

d. pada indikator memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

Page 160: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

139

subjek belum mampu melakukan pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian. Pada indikator ini subjek memeriksa kembali walaupun

masih kurang yakin jawabannya.

4. Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik kategori rendah

Subjek penelitian yang terpilih yaitu HSN dari 8 peserta didik yang

memperoleh skor kategori rendah. Dengan membandingkan hasil tes dan

wawancara yang dilakukan maka dapat dideskripsikan :

(a) Pada indikator memahami masalah subjek mampu memahami masalah

pada soal. pada soal nomor satu, dua, empat dan lima subjek sudah mampu

memahami masalah dan dituliskan secara lengkap. meskipun subjek tidak

menuliskan satuan yang telah dikonversi ke satuan standar internasional

namun dalam sesi wawancara subjek menjelaskan secara lengkap. Untuk soal

nomor tiga dan enam, subjek salah dalam memahami masalah pada soal. Dari

ke enam soal hanya terdapat dua nomor soal yang tidak dipahami dengan

baik. Sehingga dapat disimpulkan subjek sudah mampu memahami masalah.

(b) pada indikator merencanakan penyelesaian subjek belum mampu

melakukan perencanaan penyelesaian. Dari keenam soal yang diberikan

subjek melakukan perencanaan penyelesaian yang baik pada nomor dua dan

tiga. Sedangkan pada keempat nomor lainnya perencanaan yang dilakukan

subjek masih belum menunjang dalam proses penyelesaian.

(c) pada indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana subjek

melakukan penyelesaian sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. akan

tetapi, perencanaan yang dilakukan belum lengkap atau salah dalam

memahami masalah yang akan dicari sehingga hasil akhir yang diperoleh

tidak sesuai. Sehingga dapat diketahui bahwa subjek belum mampu

Page 161: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

140

melakukan penyelesaian sesuai rencana.

(d) pada indikator memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

subjek belum mampu melakukan pemeriksaan kembali prosedur dan hasil

penyelesaian. Subjek tidak melakukan pemeriksaan kembali dan hanya

terdapat tiga nomor soal yaitu nomor satu, dua dan enam yang menuliskan

kesimpulan akhir.

5. Kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik kategori sangat rendah

Subjek penelitian yang terpilih yaitu atas nama RA dari 5 peserta didik

dari berbagai kategori. Dengan membandingkan hasil tes dan wawancara

yang dilakukan maka dapat dideskripsikan :

a. Pada indikator memahami masalah subjek belum mampu memahami

masalah pada soal yang diberikan. Penulisan masalah diketahui dan

ditanyakan tidak di tulis atau tidak menjawab semua soal.

b. pada indikator merencanakan penyelesaian subjek belum mampu

melakukan perencanaan penyelesaian. Dari enam nomor soal yang

diberikan, subjek tidak mengerjakan sama sekali satu soal.

c. pada indikator menyelesaikan masalah sesuai rencana subjek belum

mampu melakukan penyelesaian serta perencanaan yang dilakukan.

d. pada indikator memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian subjek

tidak melakukan pemeriksaan kembali prosedur dan hasil penyelesaian

dan ketika melakukan sesi wawancara subjek menyatakan saya tidak

menjawab soal satu pun jadi untuk apa saya periksa kembali. sehingga

dapat diketahui bahwa subjek belum mampu melakukan pemeriksaan

kembali prosedur dan hasil penyelesaian.

Selain dari kelima kategori kemampuan pemesahan yang telah dipaparkan.

Page 162: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

141

Sehingga dapat diketahui bahwa kemampuan pemecahan fisika peserta didik

SMA Negeri 8 Gowa tergolong bagus atau mampu memecahkan masalah pada

soal. Berdasarkan hasil wawancara guru mata pelajaran fisika kelas XI IPA dan

Hasil wawan cara siswa yang terlihat, faktor penyebab keberhasil peserta

didik.1.adanya saling membantu dalam mengerjakan saol karena dalam

pengerjaan tidak ada yang awasi karena secara daring, 2. Kemungkinan adanya

bantuan dari saudara atau kerabat yang membantu dalam keberhasilan dalam

mengerjakan soal.

Sejalan dengan hal tersebut, Adiyat makrufi dkk (2018) dalam

penelitiannya yang berjudul “analisis kemampuan pemecahan masalah siswa pada

materi fluida dinamis” dilaksanakan di SMA Negeri 9 Malang mengemukakan

kemampuan pemecahan masalah tergolong rendah yang ditandai dengan Siswa

banyak yang memperoleh skor di bawah 2 pada setiap tahap, untuk tahap Logical

progession sebesar seluruh siswa tidak mendapatkan skor. Adiyat makrufi (2018)

juga mengemukakan bahwa Faktor penyebab rendahnya kemampuan pemecahan

masalah siswa yaitu tidak dilatih memecahkan masalah, konsep sebagai modal

utama dalam memecahkan masalah pada materi fluida dinamis dan materi

sebelumnya belum menguasai, siswa sulit menghubungkan konsep fluida dinamis

dengan konsep sebelumnya, siswa hanya paham persamaan.

Berdasarkan beberapa faktor kemampuan pemecahan masalah peserta

didik SMA Negeri 8 Gowa kelas XI IPA yang telah dipaparkan, maka sangatlah

penting untuk menerapkan model pembelajaran atau proses pembelajaran yang

lebih mengaktifkan peserta didik dan pendidik bertindak sebagai fasilitator serta

banyak memberikan waktu latihan soal kepada peserta didik sehingga peserta

didik memperoleh pemahaman yang lebih baik pada konsep materi itu sendiri

Page 163: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

142

maupun pada materi sebelumnya yang berkaitan.

Page 164: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

143

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat

disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada

materi fluida dinamis kelas XI IPA tergolong bagus dengan jumlah peserta didik

yang memperoleh skor kategori sangat tinggi 15, tinggi 15, sedang sebanyak 10

orang, kategori rendah sebanyak 10 orang dan kategori sangat rendah sebanyak 9

orang.

Faktor penyebab keberhasil peserta didik.

1. adanya saling membantu dalam mengerjakan saol karena dalam pengerjaan

tidak ada yang awasi karena secara daring,

2. Kemungkinan adanya bantuan dari saudara atau kerabat yang membantu

dalam keberhasilan dalam mengerjakan soal

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran-saran yang dapat

direkomendasikan baik untuk pendidik dan peneliti selanjutnya, yaitu:

1. Bagi pendidik, diharapkan dapat dijadikan rujukan untuk mengambil langkah

yang tepat dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta

didik sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang lebih bermutu.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan

penelitian lain yang sejenis agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Bagi pengembangan ilmu, diharapkan dengan mengetahui kemampuan

pemecahan masalah fisika peserta didik pada setiap tahapan dapat dijadikan

143

Page 165: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

144

salah satu pertimbangan untuk mengambil langkah yang tepat dalam proses

pembelajaran.

Page 166: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

145

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. G., & Ridwan, T. (2008). Implementasi Problem Based Learning (PBL)

pada Proses Pembelajaran di BPTP Bandung. Prosiding UPI, 1–10.

Dwi, I. M., Arif, H., & Sentot, K. (2013). Pengaruh strategi problem based learning

berbasis ICT terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah

fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(1).

Sujarwanto, A. H. (2014). KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA

PADA MODELING. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia , 14.

Febiyanti, T. P. A. (2019). Pengembangan soal pilihan ganda untuk mengukur

kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII kompetensi dasar 3.4, 3.5, 3.6 dalam

kurikulum 2013 di SMA Muhammadiyah 1 Malang. Universitas Negeri

Malang.

Fery kurniawan ady putra, B. A. (2014 ). Penerpan Model Pembelajaran Problem

Solvinguntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siwa Kelas XII TKR 1 pada mata

Pelajaran Sistem Pengaian Konvensionaldi SMK NEGERI 1 MADIUN. Jurnal

pendidikan teknik mesin , 8.

Gunawan, A. a. (2015). Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Konsep Listrik

Bagi Calon Guru. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1 no 1, 9-14.

Irawati, T. N. (2018). Developing Student Critical Thinking Ability by Using

Problem Based Learning (PBL). Jurnal Axioma: Jurnal Matematika Dan

Pembelajaran, 3(1), 51–59.

Khan, N. A., Hemmelgarn, B., Herman, R. J., Bell, C. M., Mahon, J. L., Leiter, L.

A., Rabkin, S. W., Hill, M. D., Padwal, R., & Touyz, R. M. (2009). The 2009

Canadian Hypertension Education Program recommendations for the

Page 167: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

146

management of hypertension: Part 2–therapy. Canadian Journal of Cardiology,

25(5), 287–298.

Leitzel, K., Ettenberg, S., Walsh, R., Stover, D., Modur, V., Braendle, E., Evans, D.,

Demers, L., Ali, S., & Costa, L. (2007). Elevated DKK-1 levels in lytic prostate

cancer cell line conditioned medium and prostate cancer patient serum. AACR.

Maryati, I. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola

bilangan di kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan

Matematika, 7(1), 63–74.

Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan pemecahan masalah matematis

siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran

generatif (generative learning) di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan

Matematika, 3(2).

Moh. Uzer Usman. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Reseffendi, E. T.(1991). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.

Bandung: Tarsito

Sardiman A.M. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan Sistem Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sari, V. J., Connie, C., & Swistoro, E. (2018). Upaya Peningkatan Kemampuan

Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Metode

Cooperative Problem Solving. Jurnal Kumparan Fisika, 1(1 April), 70–77.

Siswono, T. Y. E. (2008). Model pembelajaran matematika berbasis pengajuan dan

pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Surabaya:

Unesa university press.

Page 168: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

147

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: Jica.

Sujarwanto, E., Hidayat, A., & Wartono, W. (2014). Kemampuan pemecahan

masalah fisika pada modeling instruction pada siswa SMA kelas XI. Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).

Supriyati, Y., & Anitah, W. S. (2007). Strategi Pembelajaran Fisika. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Sumarmo. (2013). Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi Matematika serta

Pembelajarannya. Jurusan Pendidikan Matematika : FMIPA UPI.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut , 11.

Umuroh, K., & Agoestanto, A. (2017). Implementasi model pembelajaran PBL

terhadap kemampuan berpikir kritis dan kedisiplinan siswa. PRISMA, Prosiding

Seminar Nasional Matematika, 532–538.

Upu, H. (2003). Problem posing dan problem solving dalam pembelajaran

matematika. Bandung: Pustaka Ramadhan.

\Warsono dan Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 169: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

148

LAMPIRAN

A. INSTRUMEN PENELITIAN

B. UJI GREGORY, VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL

C. DAFTAR NILAI DAN KUTIPAN WAWANCARA

D. DOKUMENTASI

E. PERSURATAN

Page 170: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

149

LAMPIRAN A

INSTRUMEN PENELITIAN

A.1 KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

FISIKA PESERTA DIDIK

A.2 SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PESERTA

DIDIK

A.3 INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

Page 171: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

150

Page 172: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

151

Lampiran A.1

KISI-KISI TES PEMECAHAN MASALAH

Sekolah : SMA NEGERI 8 GOWA

Mata pelajaran : Fisika

Materi pelajaran : Fluida Dinamis

Kelas/semester : XI/1 (Ganjil)

Jumlah Soal : 6 butir

Bentuk Soal : Essay

Tabel A.1.1 Kisi-kisi tes pemecahan masalah fisika sebelum uji coba

Indikator

Pemecahan

Masalah

Indikator Soal

N

o

Soal

Jawaban

Skor Jumlah

skor

• Memahami

Masalah

• Membuat

rencana

pemecahan

masalah

Memahami,

membuat

rencana,

menyelesaikan

dan memeriksa

kembali masalah

terkait dengan

1 Sebuah bak mandi diisi air

dengan menggunakan keran

berdiameter 1 cm dan

kecepatan aliran air sebesar

5 m/s. Tepat pada menit ke

8 bak mandi tersebut terisi

penuh. Jika seorang anak

➢ Memahami Masalah

Menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang

lebih operasional

1. Menuliskan variabel yang diketahui dengan cara

• Menentukan volume ember dalam satuan m3

sebesar 𝑉𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 4 𝐿 = 4 × 10−3 𝑚3

2

37

Page 173: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

152

• Melaksanakan

rencana

• Memeriksa

kembali

asas kontinuitas

(hubungan

kecepatan aliran

dengan luas

penampang)

mengisi bak mandi dengan

menggunakan ember yang

volumenya 4 liter, maka

berapa kali anak tersebut

menuangkan air kedalam

bak dengan menggunakan

ember?

• Menentukan diameter keran dalam satuan meter

sebesar 𝑑 = 1 𝑐𝑚 = 1 × 102 𝑚

• Menentukan Kecepatan aliran air sebesar

𝑣 = 5 𝑚/𝑠

• Menentukan waktu pengisian air bak dalam

satuan sekon sebesar 𝑡 = 8 𝑚𝑒𝑛i𝑡 = 480 𝑠

2. Menuliskan variable yang ditanyakan dengan cara

• Menuliskan jumlah air yang dituangkan ke

dalam bak dengan menggunakan ember (n)?

➢ Membuat Rencana

Menyusun prosedur penyelsaian dengan menerapkan

konsep-konsep fisika yang berhubungan

Menyusun rencana penyelesaian dengan cara:

Memilih persamaan Volume berikut

𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑛 𝑉𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟

𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛 =

𝑉𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟

2

1

2

1

3

2

Page 174: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

153

Melakukan subtitusi persamaan umum volume

𝑄 × 𝑡 𝑛 =

𝑉𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟

Melakukan subtitusi persamaan debit

𝐴 × 𝑣 × 𝑡 𝑛 =

𝑉𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟

Melakukan subtitusi persamaan luas luas lingkaran

1 𝜋𝑑2 × 𝑣 × 𝑡

𝑛 =4 𝑉𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟

➢ Melaksanakan rencana

Melakukan perhitungan sesuai dengan persamaan yang

telah dibuat pada langkah sebelumnya

Melakukan penyelesaian sesuai rencana dengan cara:

Melakukan subtitusi nilai ke persamaan akhir yang

diperoleh

1 (3,14)(1 × 10−2)2 × 5 × 480

𝑛 = 4 4 × 10−3

3

3

3

3

Page 175: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

154

(0,785)(1 × 10−4) × 5 × 480 =

4 × 10−3

(0,785 × 10−4) × 5 × 480 =

4 × 10−3

1884 × 10−4 =

4 × 10−3

= 47 𝑘𝑎𝑙i

Jadi banyaknya air yang dituangkan ke bak

menggunakan ember adalah 47 kali

➢ Memeriksa kembali

Mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan

hasil yang diperoleh sudah benar atau dapat dibuat

generalisasinya

Melakukan pemeriksaan kembali dengan cara :

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh secara benar dan tepat

2

2

2

1

3

Page 176: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

155

• Memberikan sebagian alasan kebenaran seluruh

prosedur penyelesaian atau kebenaran jawaban

yang diperoleh

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh namun tidak relevan

2

1

Memahami,

membuat

rencana,

menyelesaikan

dan memeriksa

kembali masalah

terkait dengan

asas kontinuitas

(hubungan

kecepatan aliran

dengan luas

penampang)

2 Seorang anak diperintahan

oleh ibunya untuk mencuci

piring. Anak tersebut

menggunakan keran air

yang diameter ujungnya 1,2

cm. banyaknya air yang

keluar pada keran 500 cm3

dalam waktu 2,5 detik.

Berapa diameter pancaran

air ketika berada 20 cm dari

ujung keran?

➢ Memahami Masalah

Menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang

lebih operasional

1. Menuliskan variabel yang diketahui dengan cara

• Menentukan volume air dalam satuan 𝑚3

sebesar 𝑉 = 500 𝑐𝑚3 = 500 × 10−6𝑚3

• Menentukan waktu pengisian sebesar 𝑡 =

2,5 𝑠

• Menentukan Diameter ujung keran dalam

satuan meter sebesar 𝑑0 = 1,2 𝑐𝑚 = 1,2 ×

2

1

2

57

Page 177: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

156

10−2𝑚

• Menentukan Jarak pancaran air dalam satuan

meter sebesar ℎ = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚

2. Menuliskan variabel yang ditanyakan dengan cara

• Menuliskan diameter pancaran air ketika berada

20 cm dari ujung keran (𝑑1)?

➢ Membuat Rencana

Menyusun prosedur penyelsaian dengan menerapkan

konsep-konsep fisika yang berhubungan

Menyusun rencana penyelesaian masalah dengan cara:

Memilih persamaan debit

𝑄 = 𝐴𝑣

Memilih persamaan debit

𝑉 𝑄 =

𝑡

Melakukan Subtitusi persamaan debit dan persamaan

luas penampang lingkaran.

2

1

3

3

Page 178: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

157

=

1 𝜋𝑑2𝑣

𝑡 4

500 × 10−6 1 = (3,14)(1,2 × 10−2)2𝑣

2,5 4

500 × 10−6 1 = (3,14)(1,44 × 10−4)𝑣

2,5 4

500 × 10−6 1 = (4,52 × 10−4)𝑣

2,5 4

200 × 10−6 = 1,13 × 10−4𝑣

200 × 10−6 𝑣 =

1,13 × 10−4

𝑣 = 176,99 × 10−2 𝑚/𝑠

𝑣 = 1,77 𝑚/𝑠

Menghitung Kecepatan air pada jarak 0,2 cm dengan

memilih persamaan gerak berikut.

𝑣2 = 𝑣02 + 2𝑔ℎ

𝑣2 = (1,77)2 + 2(10)(0,2)

𝑣2 = 3,13 + 4

𝑣 = √7,13

4

3

2

2

2

2

1

1

3

2

1

1

Page 179: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

158

𝑣 = 2,67 𝑚/𝑠

➢ Melaksanakan rencana

Melakukan perhitungan sesuai dengan persamaan yang

telah dibuat pada langkah sebelumnya

Melakukan penyelesaian sesuai rencana dengan cara

Memilih persamaan 4 dalam melaksanakan rencana

𝑉 =

1 𝜋𝑑2𝑣

𝑡 4

500 × 10−6 1 = (3,14)(𝑑)2(2,67)

2,5 4

500 × 10−6 1 = (8,38)(𝑑)2

2,5 4

200 × 10−6 = 2,096(𝑑)2

200 × 10−6 𝑑2 =

2,096

𝑑2 = 95,42 × 10−6

1

3

3

2

2

2

1

Page 180: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

159

𝑑 = √95,42 × 10−6

= 9,77 × 10−3𝑚

Jadi, Diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari

ujung keran adalah 9,77 × 10−3𝑚

➢ Memeriksa kembali

Mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan

hasil yang diperoleh sudah benar atau dapat dibuat

generalisasinya

Melakukan pemeriksaan kembali dengan cara :

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh secara benar dan tepat

• Memberikan sebagian alasan kebenaran seluruh

prosedur penyelesaian atau kebenaran jawaban

yang diperoleh

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

1

1

3

2

1

Page 181: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

160

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh namun tidak relevan

Memahami,

membuat

rencana,

menyelesaikan

dan memeriksa

kembali

masalah terkait

dengan asas

kontinuitas

(Penerapan

asas

kontinuitas)

3 Suatu ketika saya pergi ke

sebuah rumah sakit dan

melihat seorang perawat

melakukan tranfusi darah

pada pasiennya. Darah

mengalir dari botol tabung

ke jarum yang dimasukkan

ke vena melalui selang

infus yang berdiameter 1,4

mm. Perawat tersebut

menggunakan jarum

dengan Diameter 0,40 mm.

jika laju aliran yang

dibutuhkan pasien 3,0 cm3

per menit. Maka berapa

kelajuan aliran pada jarum

➢ Memahami Masalah

Menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang

lebih operasional

1. Menuliskan variabel yang diketahui dengan cara

• Menentukan diameter jarum dalam satuan

meter sebesar 𝑑 = 0,4 𝑚𝑚 = 0,4 × 10−3𝑚

• Menentukan debit aliran yang dibutuhkan

dalam satuan 𝑚3/𝑠 sebesar 𝑄2 =

3 𝑐𝑚3⁄𝑚𝑒𝑛i𝑡 = 0,5 × 10−7𝑚3/𝑠

2. Menuliskan variabel yang ditanyakan dengan cara

• Menuliskan besar kelajuan aliran pada jarum

(𝑣)?

2

2

1

27

Page 182: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

161

sehingga proses transfuse

darah berjalan normal?

➢ Membuat Rencana

Menyusun prosedur penyelsaian dengan menerapkan

konsep-konsep fisika yang berhubungan

Menyusun rencana penyelesaian masalah dengan cara:

Memilih persamaan debit untuk mencari kelajuan aliran

𝑄2 = 𝐴2𝑣2

𝑄2 𝑣2 =

𝐴

2

Melakukan subtitusi persamaan luas lingkaran

𝑄2 𝑣2 = 1 2

4 𝜋𝑑2

➢ Melaksanakan rencana

Melakukan perhitungan sesuai dengan persamaan yang

telah dibuat pada langkah sebelumnya

Melakukan penyelesaian sesuai rencana dengan cara:

Melakukan subtitusi nilai ke persamaan akhir yang

diperoleh

3

2

3

Page 183: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

162

0,5 × 10−7 𝑣2 = 1

4 (3,14)(0,4 × 10−3)2

0,5 × 10−7 = 1

4 (3,14)(0,4 × 10−3)2

0,5 × 10−7 =

(0,785)(0,16 × 10−6)

0,5 × 10−7 =

0,1256 × 10−6

= 0,398 𝑚/𝑠

Jadi, kelajuan aliran pada jarum infus adalah 0,398 m/s

➢ Memeriksa kembali

Mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan

hasil yang diperoleh sudah benar atau dapat dibuat

generalisasinya

Melakukan pemeriksaan kembali dengan cara :

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

3

2

2

2

1

3

Page 184: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

163

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh secara benar dan tepat

• Memberikan sebagian alasan kebenaran seluruh

prosedur penyelesaian atau kebenaran jawaban

yang diperoleh

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh namun tidak relevan

2

1

Page 185: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

164

Memahami,

membuat

rencana,

menyelesaikan

dan memeriksa

kembali

masalah terkait

dengan asas

bernoulli

(hubungan

antara

kecepatan

aliran dengan

tekanan fluida)

4 Air mengalir dari lantai

pertama sebuah rumah

bertingkat dua melalui pipa

yang berdiameter 2,1 cm.

air dialirkan ke kamar

mandi di lantai kedua

melalui sebuah keran

berdiameter 0,7 cm dan

terletak 4 m diatas pipa

lantai pertama. Jika

kelajuan air dalam pipa di

lantai pertama adalah 0,15

m/s dan tekanananya 1,8 x

105

Pa, maka berapakah

tekanan air pada keran di

kamar mandi?

➢ Memahami Masalah

Menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang

lebih operasional

1. Menuliskan variabel yang diketahui dengan cara

• Menentukan diameter pipa dalam satuan meter

sebesar 𝑑1 = 2,1 cm = 2,1 × 10−2m

• Menentukan diameter keran dalam satuan meter

sebesar 𝑑2 = 0,7 cm = 0,7 × 10−2m

• Menentukan ketinggian keran air dari pipa

pertama sebesar ℎ2 = 4 𝑚

• Menentukan kelajuan air pada pipa sebesar

𝑣1 = 0,15 𝑚/𝑠

• Menentukan tekanan pada pipa sebesar 𝑃1 =

1,8 x 105 Pa

2

2

1

1

1

46

Page 186: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

165

2. Menuliskan variabel yang ditanyakan dengan cara

• Menulikan berapa tekanan air pada keran di

kamar mandi (𝑃2)?

➢ Membuat Rencana

Menyusun prosedur penyelsaian dengan menerapkan

konsep-konsep fisika yang berhubungan

Menyusun rencana penyelesaian dengan cara:

Memilih Persamaan asas kontinuitas

𝑄1 = 𝑄2

Melakukan subtitusi persamaan debit

𝐴1𝑣1 = 𝐴2𝑣2

Melakukan subtitusi persamaan luas lingkaran

1 𝜋𝑑 2𝑣 =

1 𝜋𝑑 2𝑣

4 1 1 4 2 2

Sehingga, diperoleh besar 𝑣2 yaitu:

1 𝜋𝑑 2𝑣

𝑣 = 4 1 1 2 1 2

4 𝜋𝑑2

1

3

3

3

2

Page 187: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

166

(2,1 ×10−2)2(0,15) =

(0,7 ×10−2)2

(4,41 × 10−4)(0,15) =

0,49 × 10−4

0,6615 × 10−4 =

0,49 × 10−4

= 1,35 𝑚/𝑠

Memilih persamaan persamaan Bernoulli

𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔ℎ = 𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔ℎ 1 2 1 1 2 2 2 2

Karena titik 1 tidak memiliki ketinggian maka

menuliskan kembali persamaan berikut.

𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 = 𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔ℎ 1 2 1 2 2 2 2

1 𝑃2 = 𝑃1 + 𝜌(𝑣12 − 𝑣22) − 𝜌𝑔ℎ2

2

➢ Melaksanakan rencana

Melakukan perhitungan sesuai dengan persamaan yang

telah dibuat pada langkah sebelumnya

2

2

2

1

4

3

3

Page 188: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

167

Melakukan rencana penyelesaian dengan cara:

Melakukan subtitusi nilai ke persamaan akhir yang

diperoleh

𝑃 = 1,8 x 105 + 1

(103)(0,152 − 1,352) − 2 2

(103)(10)(4)

= 1,8 x 105 + 1

(103)(0,0225 − 1,8225) − 2

(40 × 103)

= 180 x 103 + (−0,9 × 103) − (40 × 103)

= 1,391 x 105 𝑃𝑎

Jadi, tekanan air pada keran sebesar 1,391 x 105 𝑃𝑎

➢ Memeriksa kembali

Mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan

hasil yang diperoleh sudah benar atau dapat dibuat

generalisasinya

Melakukan pemeriksaan kembali dengan cara :

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

3

2

1

1

3

Page 189: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

168

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh secara benar dan tepat

• Memberikan sebagian alasan kebenaran seluruh

prosedur penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh namun tidak relevan

2

1

Memahami,

membuat

rencana,

menyelesaikan

dan memeriksa

kembali

masalah terkait

dengan asas

bernoulli

(hubungan

5 Para petugas pemadam

kebakaran berusaha keras

memadamkan api di sebuah

lantai dari sebuah gedung

perkantoran. Tinggi lantai

itu 10 m dari permukaan

tanah. Para petugas

berusaha memadamkan api

dekat dengan sumber titik

apinya. Jika selang air

➢ Memahami Masalah

Menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang

lebih operasional

1. Menuliskan variabel yang diketahui dengan cara

• Menentukan ketinggian lantai sebesar ℎ2 =

10 𝑚

• Menentukan diameter luar selang dalam satuan

meter sebesar 𝑑2 = 7 𝑐𝑚 = 7 × 10−2 𝑚

1

2

69

Page 190: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

169

kecepatan

aliran, luas

penampang dan

ketinggian)

pemadam kebakaran

berdiameter luar 7 cm dan

diameter dalam 5 cm,

dengan debit yang

melewatinya 10 liter/s pada

tekanan 1,6 x 106 N/m2

maka berapakah besar

tekanan air yang keluar dari

selang?

• Menentukan diameter dalam selang dalam

satuan meter sebesar 𝑑1 = 5 𝑐𝑚 = 5 ×

10−2 𝑚

• Menentukan debit aliran air sebesar 𝑄1 =

10 𝑙i𝑡𝑒𝑟/𝑠

• Menentukan tekanan air pada selang sebesar

𝑃1 = 1,6 x 106 N/m2

• Menentukan ketinggian selang dari dasar lantai

sebesar h1 = 0

2. Menuliskan variabel yang ditanyakan dengan cara

• Menuliskan besar tekanan air yang keluar dari

selang(𝑃2)?

➢ Membuat Rencana

Menyusun prosedur penyelsaian dengan menerapkan

konsep-konsep fisika yang berhubungan

Menyusun rencana penyelesaian masalah dengan cara:

2

1

1

1

1

Page 191: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

170

Memilih Persamaan debit fluida

𝑄1 = 𝐴1𝑣1

𝑄1 𝑣1 =

𝐴

1

Melakukan subtitusi persamaan luas lingkaran

𝑄1 𝑣1 = 1 2

4 𝜋𝑑1

10 =

1

4 (3,14)(5 × 10−2)2

10 =

19,62 × 10−4

= 0,51 × 104 𝑚/𝑠

= 5,1 × 103 𝑚/𝑠

Memilih persamaan kontinuitas untuk mencari

kecepatan aliran pada selang berdiameter luar

𝑄1 = 𝑄2

𝐴1𝑣1 = 𝐴2𝑣2

1 2 1 2 𝜋𝑑1 𝑣1 = 𝜋𝑑2 𝑣2

4 4

3

2

3

3

2

1

1

3

3

3

Page 192: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

171

𝑑12𝑣1 𝑣2 = 2

𝑑2

(5 × 10−2)2(5,1 × 103) =

(7 × 10−2)2

(25 × 10−4)(5,1 × 103) =

49 × 10−4 12,75

= 49 × 10−4

= 0,26 × 104 𝑚/𝑠

= 2,6 × 103 𝑚/𝑠

Memilih persamaan Bernoulli untuk mencari tekanan

aliran yang keluar pada selang

𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔ℎ = 𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔ℎ 1 2 1 1 2 2 2 2

1 1 𝑃1 + 𝜌𝑣12 + 𝜌𝑔(0) = 𝑃2 + 𝜌𝑣22 + 𝜌𝑔ℎ2

2 2

𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 = 𝑃 + 1

𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔ℎ 1 2 1 2 2 2 2

1 𝑃2 = 𝑃1 + 𝜌(𝑣12 − 𝑣22) − 𝜌𝑔ℎ2

2

3

3

2

2

1

1

4

2

2

3

Page 193: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

172

• Melaksanakan rencana

Melakukan perhitungan sesuai dengan persamaan yang

telah dibuat pada langkah sebelumnya

Melakukan penyelesaian sesuai rencana dengan cara:

Melakukan subtitusi nilai ke persamaan akhir yang

diperoleh

𝑃 = 1,6 x 106 + 1

(103)((5,1 × 103)2 − (2,6 × 2 2

103)2) − (103)(9,8)(10)

= 1,6 x 106 + 1

(103)((26,01 × 106) − 2

(6,76 × 106)) − (98 × 103)

= 1,6 x 106 + 1

(103)(19,25 × 106) − 2

(98 × 103)

= 1,6 x 106 + (9,625 × 109) − (0,098 × 106)

= 1,6 x 106 + (9.625 × 106) − (0,098 × 106)

= 9.626,5 × 106

= 9,63 x 1011 𝑃𝑎

3

2

2

1

1

1

1

Page 194: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

173

Jadi, tekanan air yang keluar pada selang petugas

pemadam kebakaran sebesar 9,63 x 1011 𝑃𝑎

• Memeriksa kembali

Mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan

hasil yang diperoleh sudah benar atau dapat dibuat

generalisasinya

Melakukan pemeriksaan kembali dengan cara :

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh secara benar dan tepat

• Memberikan sebagian alasan kebenaran seluruh

prosedur penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh namun tidak relevan

3

2

1

Page 195: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

174

Memahami,

membuat

rencana,

menyelesaikan

dan memeriksa

kembali

masalah terkait

dengan asas

bernoulli

(penerapan

asas bernoulli

pada tangki

bocor atau

teorema

toricelli)

6 Sebuah tangki terbuka

berisi air setinggi 2,5 m.

pada jarak 0,8 m dari dasar

tangki dibuat sebuah

lubang, sehingga air

memancar dari lubang

tersebut. Berapa jarak

pancaran air yang pertama

kali jatuh diukur dari

dinding bejana?

➢ Memahami Masalah

Menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang

lebih operasional

1. Menuliskan variabel yang diketahui dengan cara

• Menentukan ketinggian tangki air sebesar

ℎ1 = 1,5 𝑚

• Menentukan ketinggian lubang dari dasar tangki

sebesar ℎ2 = 0,8 𝑚

2. Menuliskan variabel yang ditanyakan dengan cara

• Menuliskan jarak pancaran air yang pertama

kali jatuh diukur dari dinding bejana (x)?

➢ Membuat Rencana

Menyusun prosedur penyelsaian dengan menerapkan

konsep-konsep fisika yang berhubungan

1

1

1

28

Page 196: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

175

Menyusun rencana penyelesaian dengan cara

Memilih persamaan kecepatan berikut

𝑣 = √2𝑔ℎ

= √2(10)(2,5 − 0,8)

= √2(10)(1,7)

= √34 𝑚/𝑠

= 5,83 𝑚/𝑠

memilih persamaan waktu berikut:

2ℎ2 𝑡 = √

𝑔

2(0,8) = √

10

1,6 = √

10

= √0,16

= 0,4 𝑠

3

2

1

1

1

3

2

1

1

1

Page 197: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

176

Memilih persamaan jarak jatuh cairan berikut

𝑥 = 𝑣𝑡

➢ Melaksanakan rencana

Melakukan perhitungan sesuai dengan persamaan yang

telah dibuat pada langkah sebelumnya

Melakukan penyelesaian sesuai rencana dengan cara:

Melakukan subtitusi nilai ke persamaan jarak jatuh

cairan

𝑥 = (5,83)(0,4)

= 2,33 𝑚

Jadi, jarak pancaran air jika diukur dari dinding bejana

sebesar 2,33 m

➢ Memeriksa kembali

Mengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan

hasil yang diperoleh sudah benar atau dapat dibuat

generalisasinya

3

2

1

Page 198: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

177

Melakukan pemeriksaan kembali dengan cara :

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh secara benar dan tepat

• Memberikan sebagian alasan kebenaran seluruh

prosedur penyelesaian atau kebenaran jawaban

yang diperoleh

• Memberikan alasan kebenaran seluruh prosedur

penyelesaian atau kebenaran jawaban yang

diperoleh namun tidak relevan

3

2

1

Jumlah

Page 199: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

178

Lampiran A.2

TES PEMECAHAN MASALAH

Sekolah : SMA Negeri 8 Gowa

Mata pelajaran : Fisika

Materi pelajaran : Fluida Dinamis

Kelas : XI

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Petunjuk

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.

2. Tulislah identitas anda pada lembar jawaban.

3. Bacalah baik-baik ketika anda mengerjakan soal, kemudian tuliskan apa yang diketahui,

ditanyakan dan cara penyelesaian.

4. Lakukan pengecekan kembali jawaban anda setelah mengerjakan soal sertakan pula

alasan mengenai prosedur pengerjaan dan kebenaran jawaban yang anda peroleh,

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1. Sebuah bak mandi diisi air dengan menggunakan keran berdiameter 1 cm dan

kecepatan aliran air sebesar 5 m/s. Tepat pada menit ke 8 bak mandi tersebut terisi

penuh. Jika seorang anak mengisi bak mandi dengan menggunakan ember yang

volumenya 4 liter, maka berapa kali anak tersebut menuangkan air kedalam bak dengan

menggunakan ember?

2. Seorang anak diperintahan oleh ibunya untuk mencuci piring. Anak tersebut

menggunakan keran air yang diameter ujungnya 1,2 cm. banyaknya air yang keluar

pada keran 500 cm3 dalam waktu 2,5 detik. Berapa diameter pancaran air ketika berada

20 cm dari ujung keran?

3. Suatu ketika saya pergi ke sebuah rumah sakit dan melihat seorang perawat melakukan

tranfusi darah pada pasiennya. Darah mengalir dari botol tabung ke jarum yang

dimasukkan ke vena melalui selang infus yang berdiameter 1,4 mm. Perawat tersebut

menggunakan jarum dengan Diameter 0,40 mm. jika laju aliran yang dibutuhkan pasien

3,0 cm3 per menit. Maka berapa kelajuan aliran pada jarum sehingga proses transfusi darah

berjalan normal?

4. Air mengalir dari lantai pertama sebuah rumah bertingkat dua melalui pipa yang

Page 200: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

179

berdiameter 2,1 cm. air dialirkan ke kamar mandi di lantai kedua melalui sebuah keran

berdiameter 0,7 cm dan terletak 4 m diatas pipa lantai pertama. Jika kelajuan air dalam

pipa di lantai pertama adalah 0,15 m/s dan tekanananya 1,8 x 105 Pa, maka berapakah

tekanan air pada keran di kamar mandi?

5. Para petugas pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api di sebuah lantai dari

sebuah gedung perkantoran. Tinggi lantai itu 10 m dari permukaan tanah. Para petugas

berusaha memadamkan api dekat dengan sumber titik apinya. Jika selang air pemadam

kebakaran berdiameter luar 7 cm dan diameter dalam 5 cm, dengan debit yang

melewatinya 10 liter/s pada tekanan 1,6 x 106 N/m2 maka berapakah besar tekanan air

yang keluar dari selang

6. Sebuah tangki terbuka berisi air setinggi 2,5 m. pada jarak 0,8 m dari dasar tangki

dibuat sebuah lubang, sehingga air memancar dari lubang tersebut. Berapa jarak

pancaran air yang pertama kali jatuh diukur dari dinding bejana?

Page 201: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

180

Lampiran A.3

PEDOMAN WAWANCARA

A. Permasalahan

1. Tingkat kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik

2. Sistematika pemecahan masalah fisika peserta didik berdasarkan langkah

polya

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah fisika peserta

didik

2. Untuk mengetahui sistematika pemecahan masalah fisika peserta didik

berdasarkan langkah polya

C. Metode

Wawancara semi terstruktur

D. Petunjuk

1. Wawancara dilakukan setelah memberikan tes kemampuan pemecahan

masalah

2. Wawancara dilakukan pada masing-masing perwakilan peserta didik yang

memiliki kategori skor pemecahan masalah sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah dan sangat rendah

3. Pertanyaan dapat dikembangkan sesuai dengan jawaban yang diberikan

subjek dengan tetap berpedoman pada substansi yang telah direncanakan

Page 202: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

181

E. Pertanyaan Wawancara

Alternatif pertanyaan yang diberikan pada subjek penelitian sebagai berikut.

1. Menurut anda, apakah anda mampu menyelesaikan masalah fisika terkait

fluida dinamis?

2. Kendala apa yang kalian hadapi dalam pemecahan masalah?

Alternatif pertanyaan sistematika pemecahan masalah berdasarkan langkah

Polya

a. Memahami masalah

1. Apakah anda langsung mengetahui permasalahan pada soal ketika

anda membaca soal yang diberikan?

2. Jika ya, apa alasan anda hingga langsung mengetahui

permasalahannya?

3. Jika tidak, kesulitan apa yang anda hadapi?

4. Jelaskan informasi yang anda ketahui dengan menggunakan kalimat

sendiri setelah membaca soal?

5. Sebutkan unsur-unsur yang diketahui dalam soal?

6. Apakah anda yakin dengan jawaban anda terkait unsur yang diketahui

pada soal sudah benar?

7. Sebutkan unsur yang ditanyakan pada soal yang diberikan?

8. Apakah anda yakin dengan jawaban anda terkait unsur yang

ditanyakan pada soal sudah benar?

b. Merencanakan pemecahan

1. Apakah anda pernah menyelesaikan soal yang serupa seperti masalah

soal yang diberikan?

Page 203: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

182

2. Jika ya, bagaimana anda menyelesaikan permasalahan pada

soal tersebut?

3. Jika tidak, apakah anda langsung memiliki gambaran

penyelesaian soal tersebut?

4. Kemukakan gambaran penyelesaian masalah yang anda gunakan?

5. Apakah gambaran penyelesaian masalah yang anda gunakan

sudah pernah anda gunakan sebelumnya?

6. Apakah anda yakin dapat menyelesaikan masalah dengan

menggunakan gambaran penyelesaian masalah yang anda

kemukakan?

7. Apakah ada acara lain yang dapat anda gunakan dalam

menyelesaikan soal?

c. Menyelesaikan masalah sesuai rencana

1. Apakah rencana yang kamu susun terlaksana? (jika ya

lanjut ke pertanyaan selanjutnya dan jika tidak coba

kemukakan kendala yang dihadapi)

2. Jelaskan bagaimana anda menyelesaikan masalah

berdasarkan langkah-langkah yang telah anda rencanakan?

3. Apakah anda yakin dengan penyelesaian masalah yang anda gunakan?

4. Apakah anda mengalami kesulitan selama mengerjakan soal?

5. Jika ya, kesulitan apa saja yang anda alami?

6. Jika tidak, apa alasan anda hingga langsung

menyelesaikan masalah tanpa menemukan kesulitan?

d. Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

1. Apa yang membuat anda yakin dengan kebenaran jawaban yang anda

Page 204: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

183

kerjakan?

2. Apakah anda mempunyai cara untuk menguji kebenaran jawaban

yang anda kerjakan?

3. Jika ya, cara apa yang dapat anda lakukan?

4. Jika tidak, bagaimana anda mengetahui kebenaran jawaban anda?

5. Coba jelaskan bagaimana anda membuat kesimpulan akhir dari

penyelesaian masalah yang anda lakukan?

Page 205: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

184

LAMPIRAN B

B.1 LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN

B.2 UJI GREGORY

B.3 UJI VALIDASI, DAYA BEDA, TINGKAT KESUKARAN DAN REALIBITAS

Page 206: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

185

Lampiran B.1

Page 207: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

186

Page 208: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

187

Page 209: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

188

Page 210: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

189

Page 211: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

190

Page 212: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

191

Page 213: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

192

Page 214: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

193

Lampiran B.2

Uji Gregory

instrumen tes kemampuan pemecahan masalah fisika

Table B.2.1 Hasil Analisis Validasi Tes Pemecahan masalah fisika

No

Aspek

Aspek yang Dinilai

Validator

Ket

I II

1.

Soal

1. Soal-soal sesuai dengan indikator 3 4 D

2. Soal-soal sesuai dengan

aspek yang diukur

3

4

D

3. Batasan pertanyaan dirumuskan dengan jelas

4 4 D

4. Mencakup materi pelajaran secara

reprensentatif

4

4

D

2.

Konstruksi

1.Petunjuk mengerjakan soal

dinyatakan dengan jelas 4 3 D

2. Kalimat soal tidak menimbulkan penafsiran ganda

4

4

D

3. Rumusan pertanyaan soal

menggunakan kalimat tanya atau

perintah yang jelas

4 4 D

4. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama

3 4 D

3.

Bahasa

1. Menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia

yang benar

4 4 D

2. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti

4 4 D

3. Menggunakan istilah (kata-kata) yang dikenal peserta didik

4 4 D

4. Waktu Waktu yang digunakan sesuai

3 4 D

Page 215: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

194

R ≥ 0.75 → Layak Digunakan

𝑅 =𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷

𝑅 =12

0 + 0 + 0 + 12

𝑅 =12

12= 1 ( 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛)

Page 216: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

195

Uji Gregory

instrumen wawancara

Table B.2.2 Hasil Analisis Validasi wawancara

No

Aspek

Aspek yang Dinilai

Validator

Ket

I II

1

.

Materi/Isi

1. Butir-butir pertanyaan sudah

sesuai dengan indikator

pemecahan masalah menurut Polya

3

4

D

2. Tujuan wawancara terlihat

jelas

3 4 D

3. Urutan pertanyaan pada setiap bagian

sistematis

3 4 D

4. Butir-butir pertanyaan

mendorong informan memberikan

jawaban yang diinginkan

4

4

D

2

.

Konstruksi

1. Ada petunjuk yang jelas tentang cara pelaksanaan wawancara

4 3 D

2. Rumusan butir pertanyaan singkat (tidak lebih 20 kata) dan jelas

4 3 D

3. Rumusan butir pertanyaan tidak

menimbulkan salah pengertia 3 3 D

4. Rumusan butir pertanyaan tidak memiliki makna ganda

3 3 D

3.

Bahasa

1. Rumusan butir pertanyaan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

4 4 D

2. Rumusan butir pertanyaan komunikatif

3 4 D

3. Kata/kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda

3 4 D

4. Waktu Waktu yang digunakan sesuai

4 4 D

Page 217: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

196

R ≥ 0.75 → Layak Digunakan

𝑅 =𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷

𝑅 =12

0 + 0 + 0 + 12

𝑅 =12

12= 1 ( 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛)

Page 218: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

197

Lampiran B.3

PERHITUNGAN VALIDASI

Tabel B.3.1 Analisis Validitas

N

O

Nama siswa

Skor

Y

𝒀𝟐 1 2 3 4 5 6

1 Sitti Maipa 27 42 30 23 21 10 153 23209

2 Fitra Aulias 20 30 15 28 23 15 131 17161

3 Munawwarah 15 38 25 31 27 15 156 24336

4 Nurakhna Aqilahsyam 17 40 30 26 30 10 153 23209

5 MSW 30 35 20 27 20 13 145 21025

6 Muh. Adi 15 17 0 0 0 5 37 1369

7 Nur Aisya Abdullah 17 20 15 10 15 6 83 6889

8 Reaki Ahmad 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Muh. Fikri Haikal 27 40 25 38 25 15 170 25900

10 Saskia Ramadhani 21 17 15 10 15 0 78 6084

11 Muh Majid 20 21 15 5 10 0 71 5041

12 Bayu Aditya Amri 2 10 10 8 15 4 49 2401

13 Nur Aisya S 15 20 17 15 23 10 100 10000

14 SS 32 54 24 45 65 25 245 60025

15 Nur Indriani 33 50 20 40 60 20 223 49729

16 Amelia Putri 35 53 23 42 60 21 236 55696

17 Fitriani 17 53 20 42 60 23 217 47089

18 Muh. Riski 0 25 0 0 10 0 35 1225

19 Lita Anggraini 30 40 23 40 60 23 217 47089

20 Asmah Husnul 35 54 24 40 68 20 241 51574

21 Nurasammda 33 50 20 40 60 13 203 41209

22 Muh Fauzan 27 40 24 36 63 20 200 40000

23 Karina 35 50 20 40 61 20 226 51076

24 Muh. Fais 1 2 3 1 4 3 14 196

25 Ismayanti 0 3 0 0 0 0 3 9

26 Muliani 3 0 0 0 0 0 3 9

27 Riski Fadhul 0 3 0 0 0 0 3 9

28 St. Radmawal 33 54 23 42 65 24 242 58564

29 Nirmalasari 30 53 20 42 65 20 230 52900

30 Fahira Nurul Kurani 31 50 21 40 63 25 230 52900

31 Sri Bulan 30 50 27 40 60 20 227 51529

32 Ade Aditya Nugrata 30 50 27 41 58 28 234 54756

33 Nur Annisa 0 50 25 35 60 22 192 36864

34 Amalia Putri 5 25 15 14 19 6 84 7056

35 Ilmi Anggun 25 35 20 36 25 10 131 17161

36 Ibnu AT 0 0 0 0 0 2 2 4

37 Nadiah Zanur 8 13 11 7 15 6 60 3600

38 Nazmi Ratna Lestari 28 35 25 39 25 20 173 29929

39 Stephani Aguslena 15 20 19 14 17 10 95 9025

40 Ilham Saputra 17 42 22 40 60 22 203 41209

41 Irawati Majid 10 17 0 30 0 10 67 4489

42 Muh. Fatur Reski Amir 35 54 20 40 61 20 203 41209

43 Arindia Saputri 30 50 22 45 63 19 229 52441

44 Rahmia 30 50 27 46 63 22 238 56644

45 Kiki Awalia Risady 33 54 35 40 60 22 235 55225

46 Devi Ayu Lestari 25 50 22 45 23 10 175 30624

47 Siti Fatimah Nur 28 18 10 46 42 20 134 17956

48 UK 33 45 21 44 53 13 211 44521

49 Muh. Husain 30 51 12 40 43 18 194 37636

50 Reski Desmalia 28 47 20 40 60 21 196 38416

Page 219: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

198

51 Ahmad Paulan 35 50 22 40 60 14 221 48841

52 Eka Sulistiawati 15 37 23 33 37 15 145 21025

53 Muh. Nur. Aif Ahram 10 40 10 37 40 0 137 18769

54 Muh Fauzan faisal 30 45 20 27 32 15 169 28561

55 Pirda 25 38 21 35 27 10 146 21316

56 Nuraisya 35 37 23 33 45 10 183 33489

57 Priscilla Luana 26 30 24 40 45 3 168 28224

58 Uun Kasih Karian 2 20 1 30 20 20 93 8649

59 Muh Febrian Maulana HS 35 50 27 40 60 0 212 44944

60 Fadel Ardiansya 9 15 10 15 19 6 56 3136

61 Reski 30 45 22 35 55 17 204 48960

∑𝑥 1102 2118 962 1738 2226 814 9111 1,712,131

∑𝑥2

2557

5

9091

9

2390

2

6494

8

1134

59

1389

5

∑𝑥𝑦 2403

31

3929

26

1942

86

3289

07

4339

31

1493

21

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0.36

1

0.36

1

0.36

1

0.36

1

0.36

1

0.36

1

Kriteria valid valid valid valid valid valid

Page 220: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

199

LAMPIRAN C

C.1 DAFTAR NILAI TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA

PESERTA DIDIK

C.2 KUTIPAN WAWANCARA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

FISIKA PESERTA DIDIK

Page 221: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

200

Lampiran C.1 DAFTAR NILAI

Nama Sekolah : SMA NEGERI 8 GOWA

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok : Fluida Dinamis

Kelas/Semester : XI IPA\Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020\2021

N

O

Nama siswa

Skor

Tota

l

Skor

Nilai

Akhi

r

kategori

1 2 3 4 5 6

1 Sitti Maipa 27 42 30 23 21 10 153 58 Sedang

2 Fitra Aulias 20 30 15 28 23 15 131 50 Sedang

3 Munawwarah 15 38 25 31 27 15 156 59 Sedang

4 Nurakhna Aqilahsyam 17 40 30 26 30 10 153 58 Sedang

5 MSW 30 35 20 27 20 13 145 55 Sedang

6 Muh. Adi 15 17 0 0 0 5 37 14 Sangat Rendah

7 Nur Aisya Abdullah 17 20 15 10 15 6 83 31 Rendah

8 Reaki Ahmad 0 0 0 0 0 0 0 0 Sangat Rendah

9 Muh. Fikri Haikal 27 40 25 38 25 15 170 64 Tinggi

10 Saskia Ramadhani 21 17 15 10 15 0 78 30 Rendah

11 Muh Majid 20 21 15 5 10 0 71 27 Rendah

12 Bayu Aditya Amri 2 10 10 8 15 4 49 19 Sangat Rendah

13 Nur Aisya S 15 20 17 15 23 10 100 38 Rendah

14 SS 32 54 24 45 65 25 245 93 Sangat Tinggi

15 Nur Indriani 33 50 20 40 60 20 223 84 Sangat Tinggi

16 Amelia Putri 35 53 23 42 60 21 236 89 Sangat Tinggi

17 Fitriani 17 53 20 42 60 23 217 82 Sangat Tinggi

18 Muh. Riski 0 25 0 0 10 0 35 10 Sangat Rendah

19 Lita Anggraini 30 40 23 40 60 23 217 82 Sangat Tinggi

20 Asmah Husnul 35 54 24 40 68 20 241 91 Sangat Tinggi

21 Nurasammda 33 50 20 40 60 13 203 77 Tinggi

22 Muh Fauzan 27 40 24 36 63 20 200 76 Tinggi

23 Karina 35 50 20 40 61 20 226 86 Sangat Tinggi

24 Muh. Fais 1 2 3 1 4 3 14 5 Sangat Rendah

25 Ismayanti 0 3 0 0 0 0 3 1 Sangat Rendah

26 Muliani 3 0 0 0 0 0 3 1 Sangat Rendah

27 Riski Fadhul 0 3 0 0 0 0 3 1 Sangat Rendah

28 St. Radmawal 33 54 23 42 65 24 242 92 Sangat Tinggi

29 Nirmalasari 30 53 20 42 65 20 230 87 Sangat Tinggi

30 Fahira Nurul Kurani 31 50 21 40 63 25 230 87 Sangat tinggi

31 Sri Bulan 30 50 27 40 60 20 227 86 Sangat Tinggi

32 Ade Aditya Nugrata 30 50 27 41 58 28 234 89 Sangat Tinggi

33 Nur Annisa 0 50 25 35 60 22 192 73 Tinggi

34 Amalia Putri 5 25 15 14 19 6 84 31 Rendah

35 Ilmi Anggun 25 35 20 36 25 10 131 50 Sedang

36 Ibnu AT 0 0 0 0 0 2 2 1 Sangat Rendah

37 Nadiah Zanur 8 13 11 7 15 6 60 23 Rendah

38 Nazmi Ratna Lestari 28 35 25 39 25 20 173 65 Tinggi

39 Stephani Aguslena 15 20 19 14 17 10 95 36 Rendah

40 Ilham Saputra 17 42 22 40 60 22 203 77 Tinggi

41 Irawati Majid 10 17 0 30 0 10 67 25 Rendah

42 Muh. Fatur Reski Amir 35 54 20 40 61 20 203 77 Tinggi

43 Arindia Saputri 30 50 22 45 63 19 229 87 Sangat Tinggi

44 Rahmia 30 50 27 46 63 22 238 90 Sangat Tinggi

45 Kiki Awalia Risady 33 54 35 40 60 22 235 89 Sangat Tinggi

Page 222: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

201

46 Devi Ayu Lestari 25 50 22 45 23 10 175 66 Tinggi

47 Siti Fatimah Nur 28 18 10 46 42 20 134 51 Sedang

48 UK 33 45 21 44 53 13 211 80 Tinggi

49 Muh. Husain 30 51 12 40 43 18 194 77 Tinggi

50 Reski Desmalia 28 47 20 40 60 21 196 74 Tinggi

51 Ahmad Paulan 35 50 22 40 60 14 221 84 Sangat Tinggi

52 Eka Sulistiawati 15 37 23 33 37 15 145 54 Sedang

53 Muh. Nur. Aif Ahram 10 40 10 37 40 0 137 52 Sedang

54 Muh Fauzan faisal 30 45 20 27 32 15 169 64 Tinggi

55 Pirda 25 38 21 35 27 10 146 55 Sedang

56 Nuraisya 35 37 23 33 45 10 183 69 Tinggi

57 Priscilla Luana 26 30 24 40 45 3 168 64 Tinggi

58 Uun Kasih Karian 2 20 1 30 20 20 93 35 Rendah

59 Muh Febrian Maulana HS 35 50 27 40 60 0 212 80 Tinggi

60 Fadel Ardiansya 9 15 10 15 19 6 56 21 Rendah

61 Reski 30 45 22 35 55 17 204 77 Tinggi

Page 223: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

202

Lampiran C.2

Kutipan Wawancara Subjek Kategori Sangat

Tinggi

Subjek atas nama SS terpilih untuk mewakili 5 orang peserta didik yang

memperoleh skor kategori sedang. Berikut kutipan wawancara kemampuan

pemecahan subjek atas nama SS Keterangan:

P = pertanyaan

J = Jawaban

Tabel C.2.1 Kutipan wawancara kemampuan pemecahan masalah fisika subjek

atas nama SS

P/J Petikan Wawancara

P Apakah bisa menyelesaikan soal fisika tentang fluida dinamis?

J Insya allah bisa pak

P Kendala apa yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J harus dibaca berulang-ulang

Soal 1

Memahami Masalah

P Bagaimana dengan soalnya? Sulit atau Mudah?

J Lumayan Sulit

P Setelah membaca soalnya bisa langsung dipahami?

J Alhamdulillah agak bisa pak

P Mengapa bisa langsung paham dengan masalah pada soal?

J Karna yang di ketahuinya jelas pak

P Coba jelaskan yang kamu pahami setelah membaca soal

J Keran nya pak berdiameter 1 cm, kecepatan airnya 5 m/s dan kan di tanyakan berapa kali terisi itu bak sampai penuh dalam menit ke 8

P Sebutkan apa yang diketahui pada soal?

J V = 4L = 4 x 10−3𝑚3

d= 1 cm = 1 x 102 m

v= 5 m/s

t= 8 menit = 480 s P Yakin dengan jawabannya?

J Yakin pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Jumlah air yang di tuangkan ke dalam bak dengan menggunakan ember (n)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iye jakin ka itu ji di tanyakan

Merencanakan penyelesaian

P Pernah mengerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Tidak perna pi pak

P Setelah membaca soalnya, apakah langsung ada gambaran cara

Page 224: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

203

menyelesaikannya?

J Iye adami

P Jelaskan gambaran yang digunakan?

J Untuk mencari saya akan menggunakan rumus persamaan volume lalu melakukan persamaan debit pak itu yang ku tauk pak

P Apakah gambaran yang digunakan sudah pernah dilakukan sebelumnya?

J Belum pernah

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya yakin pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Bagaimana? Rencana penyelesaiannya terlaksana?

J Harus pahami soalmya dan yang ditanyakan apa pak jadi bisa selesai

P Coba analisis setiap langkah penyelesaian yang telah dikerjakan

J Rumus awal digunakan duku itu di tulis baru kasih masuk mi nilai yang

sudah di ketahui sesuai rumus yang digunakan tinggal kasih masuk

angkanya sampai na dapat jawabannya pak yang sesuai di tanyakan pada

soal P Yakin dengan penyelesaian yang digunakan?

J Insya allah yakin ja pak

P Ada kesulitan selama mengerjakan soal?

J Lumayan tapi bisa ja pak

P Apa alasannya hingga tidak mengalami kesulitan?

J Itumi pak harus di cerna dulu soal dan pertanyaannya supaya bisa di selesaikan soalnya

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apa yang membuat anda yakin dengan jawabannya?

J Yakin karna itu memang hasilnya kayaknya pak

P Bagaimana cara mengetahui kebenaran jawaban

J Sudah periksa kembali pak dan menurutku sudah sesuai rumus yang di perlukan dalam soal dan jawabannya sudah benar pak saya rasa.

Soal 2

Memahami masalah

P Ketika membaca soal, apakah bisa langsung dipahami masalah pada soal?

J Iya pak

P Mengapa demikian?

J Sudah pernah sebelumnya kerja soal seperti ini

P Jelaskan apa saja yang dipahami setelah membaca soal?

J Diameter selang infus dan jarum serta debit yang dibutuhkan

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J Volume air yang keluar tiap 2,5 sekon yaitu 500 cm3, diameter keran 1,2

cm, jarak atau ketinggian 20cm, dan ditanyakan diameter ketika jarak 20

cm. nilai volume, ketinggian dan diameter masih dalam satuan cm sehingga diubah ke satuan meter (m)

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Diameter air di jarak 20 cm dari keran (dt)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Page 225: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

204

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Pernah pak

P Bagaimana anda menyelesaikan soal tersebut?

J Untuk mencari diameter digunaka rumus debit, tapi karena tidak diketahui

nilai kecepatan. Maka nilai kecepatan dicari dulu dengan rumus debit dan gerak vertical

P Apakah yakin dengan penyelesaian yang dilakukan?

J Iya pak

P Apa ada cara lain yang bisa digunakan?

J Tidak kurasa

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Rumus awal digunakan mencari kecepatan aliran pada keran yang dipakai

kembali dan nilai kecepatan yang dimasukkan yaitu nilai kecepatan ketika berada 20 cm dari keran.

P Yakin dengan jawaban yang diperoleh?

J Yakin pak

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

P Apa alasannya hingga tidak mengalami kesulitan?

J Sudah pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya, dan tinggal di oprasikan angka pada rumus.

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apa yang membuat anda yakin dengan jawabannya?

J Rumus yang digunakan sudah sesuai

P Bagaimana cara mengetahui kebenaran jawaban

J Saya sudah periksa di tiap proses pengoprasian dan tidak ada yang salah serta rumusnya sudah tepat

Soal 3

Memahami masalah

P Bagaimana? Sulit atau mudah?

J Insya allah bisa pak

P Apa kesulitan ta untuk soal no. 3?

J Aman ji pak

P Jelaskan apa yang dipahami setelah melihat membaca soal?

J Dari gambaran pak nilai ketiggian pipa dan kecepatan aliran yang keluar dari pipa. Di soal terdapat diameter perbandingan ukuran kedua pipa

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J Diameter selang infus (d1) = 1,4 mm = 1,4 x 10-3m

Diameter jarum (d2) = 0,4 mm = 0,4 x 10-3m Debit (Q) = 3 𝑐𝑚3⁄𝑚𝑒𝑛i𝑡 = 0,5 × 10−7 𝑚3⁄𝑠

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Kecepatan aliran pada jarum (v)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Page 226: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

205

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Pernah pak

P Jelaskan cara penyelesaiannya?

J Menggunakan persamaan debit kemudian nilai luas diganti dengan rumus diameter lingkaran sesuai dengan cara mengerjakan soal sebelumnya

P Yakin dengan penyelesaiannya?

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakan?

J Bisa ji pak

P Apa saja kesulitan yang dialami?

J Tidak ada

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Pernah Ibu

P Jelaskan cara penyelesaiannya?

J Pakai rumus asas Bernoulli tapi karena tidak ada diketahui nilai kecepatan pada pipa horizontal maka harus dicari dahulu nilai kecepatan.

P Yakin dengan penyelesaiannya?

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakan?

J Ada pak

P Apa saja kesulitan yang dialami?

J Tidak adaji pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah penyelesaian yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan?

J Iya pak

P Coba jelaskan langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Nilai yang ada pada rumus sudah ada semua pada soal jadi saya tinggal memasukkan angka yang ada ke rumus.

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apakah ada cara yang digunakan untuk menguji kebenaran jawaban

J Tidak ada pak

P Bagaimana cara mengetahui kebanaran jawaban?

J Ku periksa penyelesaiannya dan tidak ada salah penjumlahan, pengurangan maupun pengalian, persamaannya juga sudah benar Ibu

Soal 4

Memahami masalah

P Apakah langsung dipahami setelah membaca soal

J Tidak langsung pak harus ku baca berulang ulang baru bisaka

P Apa kesulitan yang dihadapi?

J Soalnya panjang, jadi harus baca berulang

P Jelaskan apa saja yang dipahami setelah baca soal?

J Pipa yang di ameternya 2,1 cm, sebuah keran o,7 cm terletak 4 m di atas pipa dan kelajuannya airnya pak pertama 0,15 m/s dan tekanan 1.8 x 105. Tekanan air pada kerandi kamar mandi yang di tanyakan pak

Page 227: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

206

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J (h2) = 4

(d2) = 0.7 cm = 0,7 x 10−2𝑚 (d1) = 2,1 cm = 2,1 x 10−2𝑚 (𝑃1) = 1,8 x 105 Pa (v1) = 0,15 m/s

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Tekanan air yang keluar pada pada keran di kamar mandi (P2)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang hampir sama sebelumnya?

J Pernah pak

P Coba jelaskan cara penyelesaian yang dilakukan?

J Sama seperti soal sebelumnya, pakai rumus ayang sudah di

ketahui lalu tinggal masukkan angka sesuai yang akan di cari pak

P Yakin dengan penyelesaian

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakannya?

J Ada sedikit pak

P Kesulitan apa saja?

J Harus membaca berulang kali baru bisa paham dengan soal ini

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah penyelesaian yang dilakukan sesuai dengan persamaan dan langkah sebelumnya?

J Iya pak

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran disubtitusikan ke

rumus asas Bernoulli yang telah dioprasikan. Kemudian ku kerja mi

sampai selesai pak

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Ndak ada pak, karena semua nilainya sudah dicari sebelumnya

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apa ada cara untuk melakukan pemeriksaan

J Itu ji ku tauk pak

P Bagaimana cara untuk mengetahui kebenarannya?

J Lakukan pemeriksaan disetiap langkah dan rumus yang digunakan juga sudah diperiksa dan sudah yakin

Soal 5

Memahami masalah

P Setelah membaca soal, bisa langsung dipahami?

J Iya bisa pak

Page 228: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

207

P Apa kesulitan ta?

J Tidak mi pak karna hampir mi sama dengan soal sebelumya

P Apa yang dipahami setelah baca soal?

J Ketinggian, diameter dalam dan luar selang, debit aliran yang keluar pada selang, tekanan pada selang

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J Ketinggian (h2) = 10 m

Diameter luar (d2) = 7 cm = 0,07 𝑚 Diameter dalam (d1) = 5 cm = 0,05 𝑚 Debit (Q) = 10 L/s Tekanan (P1) = 1,6 × 106𝑁/𝑚2

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Tekanan air yang keluar pada selang (P2)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Mau ji pak sama soalnya nomor 4 pak

P Ada langsung gambaran penyelesaian?

J Iye pak

P Bagaimana caranya diselesaikan?

J Sama seperti soal sebelumnya, pakai rumus asas Bernoulli tapi

sebelumnya dicari dulu kecepatan aliran pada selang bagian dalam dan luar

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Ada kesulitan yang dialami?

J Tidak ada pak

P Mengapa demikian?

J Karena yang di cari sesuai ji jawabanku pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran v1 dan v2 nilai itu

disubtitusikan ke rumus asas Bernoulli yang telah dioprasikan. Kemudian tinggal dijabarkan sampai dapat hasil akhir 0,25 × 106 𝑃𝑎

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apa ada cara yang digunakan untuk menguji kebenaran?

J Tidak ada pak

P Bagaimana caranya mengetahui kebenarannya?

J Rumus yang digunakan susah sesuai dengan teori Ibu dan yang ditanyakan juga kecepatan fluida

Soal 6

Page 229: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

208

Memahami masalah

P Bagaimana? Bisa langsung dipahami soalnya?

J Seperti ji soal – soal sebelumnya pak

P Apa kesulitan ta?

J Tidak ada pak

P Setelah membaca soal apa yang langsung dipahami?

J Tangki berisi air 2,5 m pada jarak 0,8 m sehingga di tayakan mi pak atau yang di cari yaitu x nya

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J ℎ1 = 1,5 m

ℎ1 = 0,8 m

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Jarak pancaran air pertama kali jatuh di ukur dari dinding bejana (x)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Belum pak

P Coba jelaskan gambaran penyelesaian yang dilakukan?

J Sama ji pak soal – soal sebelumnya caranya

P Yakin dengan gambaran penyelesaian yang dilakukan?

J Iya pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Rumus yang digunakan sudah diketahui semua nilainya jadi tinggal dimasukkan untuk mencari nilai akhir

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

P Mengapa demikian?

J Karena tinggal dijabarkan cara pengerjaannya

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Yakin pak

P Kenapa yakin dengan jawabannya?

J Rumusnya sudah sesuai dan jawabannya pak

Page 230: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

209

Kutipan Wawancara Subjek Kategori Tinggi

Subjek atas nama UK terpilih untuk mewakili 5 orang peserta didik yang

memperoleh skor kategori Tinggi. Berikut kutipan wawancara kemampuan

pemecahan subjek atas nama UK Keterangan:

P = pertanyaan

J = Jawaban

Tabel C.2.1 Kutipan wawancara kemampuan pemecahan masalah fisika subjek

atas nama SS

P/J Petikan Wawancara

P Apakah bisa menyelesaikan soal fisika tentang fluida dinamis?

J Lumayan bisa dan susah pak

P Kendala apa yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J harus dibaca berulang-ulang baru pi ada bisa

Soal 1

Memahami Masalah

P Bagaimana dengan soalnya? Sulit atau Mudah?

J Lumayan sih pak

P Setelah membaca soalnya bisa langsung dipahami?

J Sedikit bisa

P Mengapa bisa langsung paham dengan masalah pada soal?

J Karna yang di ketahuinya jelas pak

P Coba jelaskan yang kamu pahami setelah membaca soal

J kecepatan airnya 5 m/s dan kan di tanyakan berapa kali terisi itu bak sampai penuh dalam menit ke 8 dan Keran nya pak berdiameter 1 cm

P Sebutkan apa yang diketahui pada soal?

J V = 4L = 4 x 10−3𝑚3

d= 1 cm = 1 x 102 m

v= 5 m/s

t= 8 menit = 480 s P Yakin dengan jawabannya?

J Yakin pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Jumlah air yang di tuangkan ke dalam bak dengan menggunakan ember (n)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah mengerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Tidak perna pi pak

P Setelah membaca soalnya, apakah langsung ada gambaran cara

Page 231: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

210

menyelesaikannya?

J Iye adami

P Jelaskan gambaran yang digunakan?

J Untuk mencari saya akan menggunakan rumus persamaan debit pak itu yang ku tauk pak

P Apakah gambaran yang digunakan sudah pernah dilakukan sebelumnya?

J Belum pernah

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya yakin pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Bagaimana? Rencana penyelesaiannya terlaksana?

J Paling penting itu pak yang di tanyakan sudah jelas dan yang di ketahuinya pak

P Coba analisis setiap langkah penyelesaian yang telah dikerjakan

J Sama ji pak dengan temanku tadik kasih masuk rumus yang sesuai yang

mau di kerjakan pak baru bisa selesai

P Yakin dengan penyelesaian yang digunakan?

J Agak yakin ji kayaknya pak

P Ada kesulitan selama mengerjakan soal?

J Lumayan pak

P Apa alasannya hingga mengalami kesulitan?

J Itumi pak harus di cerna dulu soal dan pertanyaannya supaya bisa di selesaikan soalnya

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apa yang membuat anda yakin dengan jawabannya?

J Iye pak

P Bagaimana cara mengetahui kebenaran jawaban

J Kuliat i lagi hasil kerjaku bahwa benar atau tidak tapi tidak yakin a pak

Soal 2

Memahami masalah

P Ketika membaca soal, apakah bisa langsung dipahami masalah pada soal?

J Iya pak tapi harus di baca atau di pahami secara berulang pak

P Mengapa demikian?

J Karna soalnya panjang dan lumayan sulit tapi bisa ja pak

P Jelaskan apa saja yang dipahami setelah membaca soal?

J Diameter selang infus dan jarum serta debit yang dibutuhkan

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J V=500 cm3, 𝑑01,2 cm, jarak atau ketinggian 20cm, dan ditanyakan

diameter ketika jarak 20 cm.

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Diameter air di jarak 20 cm dari keran (dt)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Page 232: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

211

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Tidak pak

P Bagaimana anda menyelesaikan soal tersebut?

J Cari dulu rumus yang sesuai dengan soal lalu di selesaikan berdasarkan yang di tanyakan pak

P Apakah yakin dengan penyelesaian yang dilakukan?

J Iya pak

P Apa ada cara lain yang bisa digunakan?

J Tidak ada pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Rumus awal digunakan mencari kecepatan aliran pada keran yang dipakai

kembali dan nilai kecepatan yang dimasukkan yaitu nilai kecepatan ketika berada 20 cm dari keran.

P Yakin dengan jawaban yang diperoleh?

J Yakin pak

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

P Apa alasannya hingga tidak mengalami kesulitan?

J Karna yang di ketahui dan ditanyakan sudah jelas sehingga saya bisa menyelesaikannya pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apa yang membuat anda yakin dengan jawabannya?

J Rumus yang digunakan sudah sesuai

P Bagaimana cara mengetahui kebenaran jawaban

J Saya periksa kembali apakah jawaban saya sudah benar atau tidak pak tapi saya sudah yakin

Soal 3

Memahami masalah

P Bagaimana? Sulit atau mudah?

J Tidak pak

P Apa kesulitan ta untuk soal no. 3?

J Tidak adaji pak

P Jelaskan apa yang dipahami setelah melihat gambar dan membaca soal?

J nilai ketiggian pipa dan kecepatan aliran yang keluar dari pipa. Di soal terdapat diameter perbandingan ukuran kedua pipa

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J (d1) = 1,4 mm = 1,4 x 10-3m

(d2) = 0,4 mm = 0,4 x 10-3m (Q) = 3 𝑐𝑚3⁄𝑚𝑒𝑛i𝑡 = 0,5 × 10−7 𝑚3⁄𝑠

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Kecepatan aliran pada jarum (v)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Page 233: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

212

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Pernah pak

P Jelaskan cara penyelesaiannya?

J Sama ji pak dengan teman ku pak yaitu Menggunakan persamaan debit kemudian nilai luas diganti dengan rumus diameter lingkaran sesuai dengan cara mengerjakan soal sebelumnya

P Yakin dengan penyelesaiannya?

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakan?

J Bisa ji pak

P Apa saja kesulitan yang dialami?

J Tidak ada

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Pernah Ibu

P Jelaskan cara penyelesaiannya?

J Pakai rumus asas Bernoulli baru langka selanjutnya masukkan nilai yang di ketahui ituji psk

P Yakin dengan penyelesaiannya?

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakan?

J Tidak pak

P Apa saja kesulitan yang dialami?

J Tidak adaji pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah penyelesaian yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan?

J Iya pak

P Coba jelaskan langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Nilai yang ada pada rumus sudah ada semua pada soal jadi saya tinggal memasukkan angka yang ada ke rumus.

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apakah ada cara yang digunakan untuk menguji kebenaran jawaban

J Tidak ada pak

P Bagaimana cara mengetahui kebanaran jawaban?

J Ku periksa lagi pak cara pengerjaanku pak

Soal 4

Memahami masalah

P Apakah langsung dipahami setelah membaca soal

J harus ku baca berulang ulang baru bisaka

P Apa kesulitan yang dihadapi?

J Soalnya panjang, jadi harus baca berulang

P Jelaskan apa saja yang dipahami setelah baca soal?

J sebuah keran o,7 cm terletak 4 m di atas pipa dan kelajuannya airnya pak

Page 234: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

213

pertama 0,15 m/s dan tekanan 1.8 x 105. Pipa yang di ameternya 2,1 cm, Tekanan air pada kerandi kamar mandi yang di tanyakan pak

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J (h2) = 4

(d2) = 0.7 cm = 0,7 x 10−2𝑚 (d1) = 2,1 cm = 2,1 x 10−2𝑚 (𝑃1) = 1,8 x 105 Pa (v1) = 0,15 m/s

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Tekanan air yang keluar pada pada keran di kamar mandi (P2)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang hampir sama sebelumnya?

J Tidak pak

P Coba jelaskan cara penyelesaian yang dilakukan?

J Sama seperti soal sebelumnya, pakai rumus ayang sudah di

ketahui lalu tinggal masukkan angka sesuai yang akan di cari pak

P Yakin dengan penyelesaian

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakannya?

J Lumayan pak

P Kesulitan apa saja?

J Harus membaca berulang kali baru bisa paham dengan soal ini

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah penyelesaian yang dilakukan sesuai dengan persamaan dan langkah sebelumnya?

J Iya pak

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran disubtitusikan ke

rumus asas Bernoulli yang telah dioprasikan. Kemudian ku kerja mi

sampai selesai pak

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Ndak ada pak, karena semua nilainya sudah dicari sebelumnya

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apa ada cara untuk melakukan pemeriksaan

J Itu ji ku tauk pak

P Bagaimana cara untuk mengetahui kebenarannya?

J Lakukan pemeriksaan disetiap langkah dan rumus yang digunakan

Soal 5

Memahami masalah

P Setelah membaca soal, bisa langsung dipahami?

J Iya bisa pak

Page 235: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

214

P Apa kesulitan ta?

J Tidak mi pak

P Apa yang dipahami setelah baca soal?

J debit aliran yang keluar pada selang, tekanan pada selang Ketinggian, diameter dalam dan luar selang.

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J (h2) = 10 m

(d2) = 7 cm = 0,07 𝑚 (d1) = 5 cm = 0,05 𝑚 (Q) = 10 L/s (P1) = 1,6 × 106𝑁/𝑚2

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Tekanan air yang keluar pada selang (P2)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Mau ji pak sama soalnya nomor 4 pak

P Ada langsung gambaran penyelesaian?

J Iye pak

P Bagaimana caranya diselesaikan?

J Sama seperti soal sebelumnya, pakai rumus asas Bernoulli tapi

sebelumnya dicari dulu kecepatan aliran pada selang bagian dalam dan luar

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Ada kesulitan yang dialami?

J Tidak ada pak

P Mengapa demikian?

J Karna yakin pak dengan jawaban yang ku tuliskan

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran v1 dan v2 nilai itu

disubtitusikan ke rumus asas Bernoulli yang telah dioprasikan.

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apa ada cara yang digunakan untuk menguji kebenaran?

J Tidak ada pak

P Bagaimana caranya mengetahui kebenarannya?

J Rumus yang digunakan sudah sesuai pak

Soal 6

Memahami masalah

Page 236: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

215

P Bagaimana? Bisa langsung dipahami soalnya?

J Bisa jipak

P Apa kesulitan ta?

J Tidak ada pak

P Setelah membaca soal apa yang langsung dipahami?

J Tangki berisi air 2,5 m pada jarak 0,8 m sehingga di tayakan mi pak atau yang di cari yaitu x nya

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J ℎ1 = 1,5 m

ℎ1 = 0,8 m

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Jarak pancaran air pertama kali jatuh di ukur dari dinding bejana (x)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Belum pak

P Coba jelaskan gambaran penyelesaian yang dilakukan?

J Sama ji pak soal – soal sebelumnya caranya

P Yakin dengan gambaran penyelesaian yang dilakukan?

J Iya pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Rumus yang digunakan sudah diketahui semua nilainya jadi tinggal dimasukkan untuk mencari nilai akhir

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

P Mengapa demikian?

J Karena tinggal dijabarkan cara pengerjaannya

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Yakin pak

P Kenapa yakin dengan jawabannya?

J Rumusnya sudah sesuai

Page 237: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

216

Kutipan Wawancara Subjek Kategori Sedang

Subjek atas nama MSW terpilih untuk mewakili 5 orang peserta didik

yang memperoleh skor kategori sedang. Berikut kutipan wawancara kemampuan

pemecahan subjek atas nama MSW

Keterangan: P = pertanyaan

J = Jawaban

Tabel C.2.1 Kutipan wawancara kemampuan pemecahan masalah fisika subjek

atas nama MSW P/J Petikan Wawancara

P Apakah bisa menyelesaikan soal fisika tentang fluida dinamis?

J Susah pak

P Kendala apa yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Pengoprasian rumus, soal yang panjang jadi harus dibaca berulang-ulang

Soal 1

Memahami Masalah

P Bagaimana dengan soalnya? Sulit atau Mudah?

J Sangat sulit

P Setelah membaca soalnya bisa langsung dipahami?

J Belum harus di baca berulang – ulang baru sedikit paham

P Mengapa bisa langsung paham dengan masalah pada soal?

J Tidak terlalu paham pa ia pak tapi bisa ji sedikit

P Coba jelaskan yang kamu pahami setelah membaca soal

J kan di soal di tanyakan berapa kali di isi sampai 8 menit kecepatan airnya 5 m/s dan berdiameter 1 cm

P Sebutkan apa yang diketahui pada soal?

J V = 4L =

d= 1 cm =

v= 5 m/s t= 8

P Yakin dengan jawabannya?

J Tidak yakin pa pak liat mi hasil kerja ku

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J N nya pak

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iye jakin ka itu ji di tanyakan

Merencanakan penyelesaian

P Pernah mengerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Tidak perna pi pak

P Setelah membaca soalnya, apakah langsung ada gambaran cara

Page 238: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

217

menyelesaikannya?

J Tidak pi pak, harus baca berulang-ulang

P Jelaskan gambaran yang digunakan?

J Rumus debit ku pakai untuk menyelesaikannya pusingka jadi

sampai di situji ku tauk pak

P Apakah gambaran yang digunakan sudah pernah dilakukan sebelumnya?

J Belum pernah

P Yakin dengan jawabannya?

J Kayaknya pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Bagaimana? Rencana penyelesaiannya terlaksana?

J Pusing a liat i pak tapi agak adaji

P Coba analisis setiap langkah penyelesaian yang telah dikerjakan

J harus dulu diketahui yng di tayakan baru cari mi rumusnya pak kemudian selesaikan

P Yakin dengan penyelesaian yang digunakan?

J Kurang yakin sih pak

P Ada kesulitan selama mengerjakan soal?

J Lumayan pak

P Apa alasannya hingga mengalami kesulitan?

J Itu mi pak harus pi baca berulang itu saja kurang paham

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apa yang membuat anda tidak yakin dengan jawabannya?

J Belum yakin karna masih ada keraguan dalam mengerjakan soal

P Bagaimana cara mengetahui kebenaran jawaban

J Sudah periksa kembali tapi itu ji yang ku bisa

Soal 2

Memahami masalah

P Ketika membaca soal, apakah bisa langsung dipahami masalah pada soal?

J Tidak pak

P Mengapa demikian?

J Susah saya pahami soalnya pak

P Jelaskan apa saja yang dipahami setelah membaca soal?

J Volumenya 500 cm dan diameter keran1,2 cm

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J V = 500 cm t = 2,5 s diameter = 1,2 cm h = 20 cm

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya Ibu

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Kecepatan aliran pada jarum (𝑑1)

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya Ibu

Page 239: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

218

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Tidak ibu

P Bagaimana anda menyelesaikan soal tersebut?

J Cari dulu rumusnya sesuai yang di tanyakan dan di ketahui lalu kerjakan mi pak

P Apakah yakin dengan penyelesaian yang dilakukan?

J Iya pak

P Apa ada cara lain yang bisa digunakan?

J Tidak ada pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Nilai yang ada pada rumus sudah ada semua pada soal jadi saya tinggal memasukkan angka yang ada ke rumus.

P Yakin dengan jawaban yang diperoleh?

J Yakin Ibu

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Lumayan sulit

P Apa alasannya hingga mengalami kesulitan?

J Karna susah soalnya dan harus di baca berulang – rulang baru bisa di pahami

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apa yang membuat anda yakin dengan jawabannya?

J Kayaknya sesuaimi pak

P Bagaimana cara mengetahui kebenaran jawaban

J Selalu ku periksa kembali apakah benar mi atau tdiak pak

Soal 3

Memahami masalah

P Bagaimana? Sulit atau mudah?

J Tidak pak

P Apa kesulitan ta untuk soal no. 3?

J Tidak ada pak

P Jelaskan apa yang dipahami setelah membaca soal?

J Dari soal sudah jelas yang di ketahui dan yang di tanyakan pak

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J 𝑑 = 0,4 𝑚𝑚 = 0,4 × 10−3𝑚

𝑄2 = 3 𝑐𝑚3⁄𝑚𝑒𝑛i𝑡 = 0,5 × 10−7𝑚3/𝑠

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Menuliskan besar kelajuan aliran pada jarum (𝑣)?

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Page 240: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

219

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Pernah pak

P Jelaskan cara penyelesaiannya?

J Pakai rumus yang sesuai soal dan kasih masuk mi pak angkanya sesuai penyelesaiannya

P Yakin dengan penyelesaiannya?

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakan?

J Ada pak

P Apa saja kesulitan yang dialami?

J Pengoprasian

P Pernah kita kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Pernah pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah penyelesaian yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan?

J Iya pak

P Coba jelaskan langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Sudah di dapat rumus akhirnya, tinggal dimasukkan nilai yang sudah diketahui dan dicari sebelumnya

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apakah ada cara yang digunakan untuk menguji kebenaran jawaban

J Tidak ada pak

P Bagaimana cara mengetahui kebanaran jawaban?

J Ku periksa penyelesaiannya dan tidak ada salah penjumlahan, pengurangan maupun pengalian, persamaannya juga sudah benar pak

Soal 4

Memahami masalah

P Apakah langsung dipahami setelah membaca soal

J Lumayan sulit pak

P Apa kesulitan yang dihadapi?

J Soalnya panjang, jadi harus baca berulang

P Jelaskan apa saja yang dipahami setelah baca soal?

J Pipa berdiameter 2,1 cm, kerqn berdiameter 0,7 cm terletak 4 cm, kelajuan air pada pipa 0,15 dan tekananya 1,8

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J 𝑑1 = 2,1 cm 𝑑2 = 0,7 cm ℎ2 = 4 𝑚 𝑣1 = 0,15 𝑚/𝑠 𝑃1 = 1,8 x 105 Pa

Page 241: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

220

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Menulikan berapa tekanan air pada keran di kamar mandi (𝑃2)?

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kita kerjakan soal yang hampir sama sebelumnya?

J Tidak pak

P Coba jelaskan cara penyelesaian yang dilakukan?

J Sama seperti soal sebelumnya caranya cari rumus yang sesuai yang di

tanyakan dan di ketahui pak

P Yakin dengan penyelesaian

J Iya pak

P Ada kesulitan dalam mengerjakannya?

J Lumanyan pak

P Kesulitan apa saja?

J Pengoprasian rumus

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah penyelesaian yang dilakukan sesuai dengan persamaan dan langkah sebelumnya?

J Iya pak

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Di langkah sebelumnya sudah ada nilai kecepatan aliran v1 dan v2 nilai itu

disubtitusikan ke rumus asas Bernoulli yang telah dioprasikan

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Ndak ada pak, karena semua nilainya sudah dicari sebelumnya

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Iya pak

P Apa ada cara untuk melakukan pemeriksaan

J Tidak ada pak

P Bagaimana cara untuk mengetahui kebenarannya?

J Lakukan pemeriksaan disetiap langkah dan rumus yang digunakan juga sudah diperiksa

Soal 5 dan 6

Memahami masalah

P Setelah membaca soal, bisa langsung dipahami?

J Tidak pak

Page 242: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

221

P Apa kesulitan ta?

J Ada pak

P Apa yang dipahami setelah baca soal?

J Saya tidak kerjakan soalnya pak

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J Tidak ada pak

P Yakin dengan jawabannya?

J Tidak pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Tidak ada pak

P Yakin dengan Jawabannya?

J Tidak pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Tidak pak

P Ada langsung gambaran penyelesaian?

J Ndak ada pak

P Bagaimana caranya diselesaikan?

J Tidak ada pak soalnya saya tidak jawab

P Yakin dengan jawabannya?

J Tidak pak

P Ada kesulitan yang dialami?

J Ada pak

P Mengapa demikian?

J Karena susah saya liat soalnya pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Tidak ada saya tauk pak

P Ada kesulitan yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Banyak pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Tidak pak

P Apa ada cara yang digunakan untuk menguji kebenaran?

J Tidak ada pak

P Bagaimana caranya mengetahui kebenarannya?

J Tidak ada jawaban pak jadi saya tidak memeriksanya kembali

Page 243: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

222

Kutipan Wawancara Subjek Kategori Rendah

Subjek atas nama FAterpilih untuk mewakili 5 orang peserta didik dari

setiap kategori. Berikut kutipan wawancara kemampuan pemecahan subjek

FAKeterangan:

P = pertanyaan

J = Jawaban

Tabel C.2.2 Kutipan wawancara kemampuan pemecahan masalah fisika subjek

Fadel Ardiansya

P/J Petikan Wawancara

P Bagaimana dengan soal yang diberikan? Apakah bisa diselesaikan?

J Tidak pak

P Ada Kendala yang dihadapi ketika menyelesaikan soal?

J Ada pak

P Apa kendala yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Masih ragu dengan persamaan yang digunakan dan cara pengoprasian

Soal 1

Memahami Masalah

P Setelah membaca soalnya bisa langsung dipahami?

J Tidak pak

P Apa alasan hingga tidak dapat mengetahui langsung permasalahan?

J Susah di pahami soalnya pak

P Coba jelaskan yang diketahui dan ditanyakan setelah membaca soal

J kecepatan airnya 5 m/s dan berdiameter 1 cm dan sesuai soal itu pak

P Yakin dengan jawabannya?

J Kurang yakin pak

Merencanakan penyelesaian

P Pernah menyelesaikan soal yang sama atau hampir sama seperti ini?

J Tidak pak

P Apa langsung memiliki gambaran penyelesaian masalah pada soal tersebut?

J tidak pak, harus baca berulang-ulang

P Coba kemukakan gambaran penyelesaian yang digunakan?

J Saya Gunakan persamaan debit tapi bingung ka pak dan saya tidak kasih selesai mi

P Yakin dengan gambaran yang digunakan?

J Tidak pak

P Mengapa tidak yakin dengan jawabannya?

J Susah ku pahami saol pak

P Apa ada cara lain yang dapat digunakan?

J Tidak pak

Page 244: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

223

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah rencana yang digunakan terlaksanakan?

J Tidak pak

P Coba analisis setiap langkah penyelesaian yang telah dikerjakan

J pusing pak jadi itu ji ku tauk kerjakan soal

P Yakin dengan penyelesaian yang digunakan?

J Tidak pak

P Ada kesulitan selama mengerjakan soal?

J Banyak pak

P Kesulitan apa yang dialami?

J Rumus yang digunakan tidak ku tauk pak

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Bagaimana? Yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Tidak pak

P Apa yang membuat tidak yakin dengan jawabannya?

J Karna tidak saya pahami

P Bagaimana cara anda membuat kesimpulan akhir?

J Langsung menuliskan hasil yang didapat dengan keterangan sesaui apa yang ditanyakan.

Soal 2

Memahami Masalah

P Setelah membaca soalnya bisa langsung dipahami?

J Tidak pak

P Apa alasan hingga idak dapat mengetahui langsung permasalahan?

J Susah saya pahami pak harus di baca berulang ulang

P Sebutkan apa yang diketahui pada soal?

J Volume air 500 cm, waktu 2,5 dan diameter 1,2 cm

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Mengapa jawaban yang dituliskan tidak melampirkan satuan

J Lupa di tulis Ibu

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Menuliskan diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya Ibu

Merencanakan penyelesaian

P Pernah menyelesaikan soal yang sama seperti ini?

J Tidak pak

P Apa langsung memiliki gambaran penyelesaian masalah pada soal tersebut?

J Tidak pak

P Coba kemukakan gambaran penyelesaian yang digunakan?

J Pertama kasih masuk mi rumusnya kemudian kerjakan mi pak

Page 245: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

224

P Yakin dengan gambaran yang digunakan

J Iya pak

P Apa ada cara lain yang dapat digunakan?

J Tidak pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah rencana yang digunakan terlaksanakan?

J Tidak pak

P Coba analisis setiap langkah penyelesaian yang telah dikerjakan

J Setelah menuliskan rumus angka dimasukkan ke rumus kemudian di oprasikan

P Yakin dengan penyelesaian yang digunakan?

J Tidak pak

P Ada kesulitan selama mengerjakan soal?

J Ada pak

P Mengapa mengelami kesulitan?

J Karna susah di pahami

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Bagaimana? Apakah yakin dengan jawabannya?

J Tidak pak

P Apa yang membuat sehingga tidak yakin dengan jawabannya?

J Pusing cara kerjanya pak

P Mengapa tidak diberikan alasan mengenai jawaban yang dianggap benar ?

J Tidak tau pak alasan apa yang mau dituliskan krn saya ingat saja cara penyelesaian soal

Soal 3

Memahami masalah

P membaca soalnya bisa langsung dipahami?

J Iya pak

P Apa kesulitan yang dihadapi?

J Tidak adapak

P Sebutkan apa yang diketahui pada soal?

J 𝑉 = 500 𝑐𝑚3 = 500 × 10−6𝑚3

𝑡 = 2,5 𝑠

𝑑0 = 1,2 𝑐𝑚 = 1,2 ×10−2𝑚

ℎ = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚

P Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Menuliskan diameter pancaran air ketika berada 20 cm dari ujung keran

(𝑑1)?

P Yakin dengan Jawabannya?

J Iya Ibu, sesuai dengan redaksi soal

Merencanakan penyelesaian

P Pernah menyelesaikan soal yang sama seperti ini?

Page 246: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

225

J Pernah Ibu

P Apa langsung memiliki gambaran penyelesaian masalah pada soal tersebut?

J tidak Ibu

P Coba kemukakan gambaran penyelesaian yang digunakan?

J Menyelesaikan dengan rumus yang sesaui dengan soal pak

P Yakin dengan gambaran yang digunakan

J Yakin pak

P Mengapa yakin?

J Sudah perna mengerjakan pak

P Apa ada cara lain yang dapat digunakan?

J Tidak ada pak

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Apakah rencana yang digunakan terlaksanakan?

J Iya Ibu

P Coba analisis setiap langkah penyelesaian yang telah dikerjakan

J Pertama masukkan rumusnya pak kemudian apa yang ditanyakan lalu kasih masu mi nilai yang di ketahui sesaui penyelesaian

P Yakin dengan penyelesaian yang digunakan?

J Yakin pak

P Ada kesulitan selama mengerjakan soal?

J Tidak ada pak

P Kesulitan apa yang dialami?

J Tidak ada pak karna sudah saya kerjaan soal seperti ini

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Bagaimana? Yakin dengan jawabannya?

J Iya pak

P Mengapa yakin?

J Saya periksa kembali jawaban yang saya kerjakan apakah sudah benar atau belum tapi saya yakin sudah benar pak

Soal 4,5 dan 6

Memahami Masalah

P Bagaimana dengan soalnya? Bisa dikerjakan?

J Tidak pak

P Apakah langsung diketahui masalah pada soal?

J Tidak Ibu, harus baca berulang-ulang

P Coba jelaskan yang diketahui setelah membaca soal

J Tidak saya jawab pak

P Sebutkan apa yang diketahui pada soal?

J Tidak ku tauk pak karna lupa saya kerjakan dan waktunya hampir habis jadi langsung saya kumpul ji pak

P Yakin dengan jawabannya?

J Tidak pak

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Tidak saya tauk pak

P Yakin dengan Jawabannya?

J Tidak

Merencanakan penyelesaian

P Bagaimana? Pernah selesaikan soal yang sama?

J Tidak pak

Page 247: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

226

P Apakah langsung memiliki gambaran penyelesaian?

J tidak pak, harus baca berulang-ulang

P Coba kemukakan gambaran penyelesaian yang digunakan?

Page 248: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

227

Kutipan Wawancara Subjek Kategori Sangat Rendah

Subjek atas nama Resky Ahmad terpilih untuk mewakili peserta didik

yang memperoleh skor kategori sangat rendah berikut kutipan wawancara

kemampuan pemecahan subjek atas nama Resky

Keterangan: P = pertanyaan

J = Jawaban

Tabel C.2.3 Kutipan wawancara kemampuan pemecahan masalah fisika subjek

atas nama Resky

P/J Petikan Wawancara

P Apakah bisa menyelesaikan soal fisika tentang fluida dinamis?

J Tidak

P Apa kendala yang dihadapi ketika mengerjakan soal?

J Banyak sekali pak tidak ku tauk

Perwakilan Soal

Memahami Masalah

P Apakah anda langsung mengetahui permasalahan pada

soal ketika anda membaca soal yang diberikan? J Tidak Ibu

P Apa kesulitan yang dialami?

J Harus saya baca berulang Ibu, karena soalnya panjang Ibu

P Sebutkan apa saja yang diketahui pada soal?

J Tidak ada ku tauk pak

P Yakin dengan jawabannya?

J Tidak pak karna tidak ku tauk biar satu

P Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal?

J Tidak ada pak ku tauk

P Yakin dengan Jawabannya?

J Tidak yakin

P Kenapa ndak dituliskan simbol yang diketahui dan ditanyakan?

J Tidak ku ingat simbolnya

Merencanakan penyelesaian

P Pernah kerjakan soal yang sama sebelumnya?

J Tidak pak

P Setelah mengetahui komponen yang diketahui dan ditanyakan, apakah langsung ada gambaran penyelesaian soalnya?

J Ndak ada pak, baru saya kerja soal seperti ini dan pusing bagaimana caranya menyelesaikan

Menyelesaikan masalah sesuai rencana

P Bagaimana cara anda menyelesaikan masalah pada soal jika tidak mempunyai gambaran penyelesaian?

J Tidak ku kerja i pak

Page 249: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

228

P Coba jelaskan setiap langkah penyelesaian yang dikerjakan?

J Ndak tau pak

P Kesulitan apa yang saja waktu kita kerjakan soalnya?

J Banyak pak, tidak tau bagaimana rumusnya dengan cara menyelesaikan

Memeriksa kembali prosedur dan hasil penyelesaian

P Apakah yakin dengan jawaban akhir yang didapatkan?

J Tidak pak

P Kenapa tidak yakin dengan jawabannya?

J Karna tidak ada ku jawab biar satu pak

Page 250: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

229

LAMPIRAN D

DOKUMENTASI

Page 251: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

230

Proses Pemberian tes kemampuan pemecahan masalah

Page 252: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

231

Page 253: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

232

Wawancara subjek penelitian

Page 254: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

233

LAMPIRAN E

PERSURATAN

Page 255: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

234

Page 256: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

235

Page 257: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

236

Page 258: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

237

Page 259: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

238

Page 260: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

239

Page 261: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

240

Page 262: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

241

Page 263: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

242

Page 264: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

243

Page 265: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

244

Page 266: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

245

Page 267: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

246

Page 268: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

247

Page 269: analisis kemampuan pemecahan masalah fisika

248

RIWAYAT HIDUP

Rizal. Dilahirkan di Kelurahan Tanah lemo Kecamatan Bonto

Bahari Kabupaten Bulukumba pada tanggal 10 Juli 1999, anak

Bungsu dari 6 bersaudara dari pasangan Ayahanda Salamung

dan Ibunda alm.Sannebo. Penulis masuk sekolah dasar pada

tahur 2005 di SD Negeri 262 Tanah Lemo Kabupaten

Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan dan tamat tahun 2010.

Setelah tamat dari sekolah dasar, penulis melanjutkan studinya di SMP Negeri 33

Bulukumba pada tahun 2011 dan tamat pada tahun 2014. Pada tahun yang sama penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Bulukumba dan tamat pada tahun 2017. Kemudian

di tahun yang sama pula (2017) penulis melanjutkan studinya di Universitas

Muhammadiyah Makassar dengan mengambil jurusan Program Studi Pendidikan Fisika.