-
10/27/2008
1
A B O R T U SA B O R T U S
dr. H.Hoediyanto, SpFdr. H.Hoediyanto, SpF
Bagian Ilmu Kedokteran ForensikBagian Ilmu Kedokteran
ForensikFakultas Kedokteran Universitas AirlanggaFakultas
Kedokteran Universitas Airlangga
PENDAHULUANPENDAHULUANKasus abortus (keguguran/gugur kandungan)
dapat Kasus abortus (keguguran/gugur kandungan) dapat terjadi
dimana saja dan kapan saja, baik di negara yang terjadi dimana saja
dan kapan saja, baik di negara yang sudah maju maupun dinegara yang
sedang sudah maju maupun dinegara yang sedang
berkembang.berkembang.Abortus dapat terjadi secara spontan, dapat
pula terjadi Abortus dapat terjadi secara spontan, dapat pula
terjadi karena dibuat/disengajakarena dibuat/disengajaabortus yang
dibuat (abortus provocatus) sebagian abortus yang dibuat (abortus
provocatus) sebagian besar adalah karena kehamilan yang tidak
dikehendakibesar adalah karena kehamilan yang tidak dikehendakiDi
Indonesia abortus provocatus adalah suatu tindak Di Indonesia
abortus provocatus adalah suatu tindak pidana, apapun alasannya,
sehingga dokter dapat pidana, apapun alasannya, sehingga dokter
dapat diminta bantuannya oleh polisi selaku penyidik untuk diminta
bantuannya oleh polisi selaku penyidik untuk memeriksa kasus
tersebutmemeriksa kasus tersebutDengan demikian seorang dokter
sangat perlu Dengan demikian seorang dokter sangat perlu membekali
dirinya dengan pengetahuan yang memadai membekali dirinya dengan
pengetahuan yang memadai tentang aspek kedokteran forensik dari
suatu abortus tentang aspek kedokteran forensik dari suatu abortus
pada umumnya dan abortus provocatus criminalis pada pada umumnya
dan abortus provocatus criminalis pada khususnya khususnya
Adalah pengeluaran hasil konsepsi pada Adalah pengeluaran hasil
konsepsi pada setiap stadium perkembangannya setiap stadium
perkembangannya sebelum masa kehamilan yang lengkap sebelum masa
kehamilan yang lengkap tercapai (38tercapai
(38--40minggu).40minggu).Dibagi dalam 2 kelompok, yaitu :Dibagi
dalam 2 kelompok, yaitu : Abortus dengan penyebab yang wajar
Abortus dengan penyebab yang wajar
(abortus Spontanea)(abortus Spontanea) Abortus yang sengaja
dibuat (abortus Abortus yang sengaja dibuat (abortus
provocatus)provocatus)
PENGERTIAN ABORTUS PENGERTIAN ABORTUS
20 % dari semua kehamilan berakhir dengan 20 % dari semua
kehamilan berakhir dengan abortus. 50abortus. 50--60% dari semua
kasus abortus adalah 60% dari semua kasus abortus adalah abortus
spontanea.abortus spontanea.Patut diduga terjadi abortus spontan
bila mengenai :Patut diduga terjadi abortus spontan bila mengenai :
pasangan suami istri yang belum mempunyai anak pasangan suami istri
yang belum mempunyai anak Ibu yang sudah mempunyai anak tapi masih
mendambakan Ibu yang sudah mempunyai anak tapi masih
mendambakan
anak anak
Abortus provokatus kriminalis sering terjadi pada :Abortus
provokatus kriminalis sering terjadi pada : Wanita hamil diluar
pernikahan Wanita hamil diluar pernikahan Kehamilan yang tidak
dikehendaki Kehamilan yang tidak dikehendaki
PENGERTIAN ABORTUS PENGERTIAN ABORTUS
Penyebab abortus yang spontan :Penyebab abortus yang spontan
:
Kelainan uterusKelainan uterusKelainan ovariumKelainan
ovariumPenyakit sistemik ibuPenyakit sistemik
ibuHormonalHormonalRhesus factorRhesus factorPsychogenik
instabilityPsychogenik instability
Abortus provokatus atas indikasi medikAbortus provokatus atas
indikasi medik
Di Indonesia yang dimaksud dengan indikasi Di Indonesia yang
dimaksud dengan indikasi medik adalah demi menyelamatkan nyawa
ibu.medik adalah demi menyelamatkan nyawa ibu.
SyaratSyarat--syaratnya :syaratnya : Dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki keahlian dan kewenangan untuk memiliki keahlian dan
kewenangan untuk melakukannya (yaitu seorang dokter ahli
melakukannya (yaitu seorang dokter ahli kebidanan dan penyakit
kandungan) sesuai kebidanan dan penyakit kandungan) sesuai dengan
tanggung jawab profesidengan tanggung jawab profesi
Harus meminta pertimbangan tim ahli (ahli Harus meminta
pertimbangan tim ahli (ahli medis lain, agama, hukum,
psikologi)medis lain, agama, hukum, psikologi)
-
10/27/2008
2
Abortus provokatus atas indikasi medikAbortus provokatus atas
indikasi medik
SyaratSyarat--syaratnya :syaratnya : Harus ada persetujuan
tertulis dari penderita Harus ada persetujuan tertulis dari
penderita
atau suaminya atau keluarga terdekatatau suaminya atau keluarga
terdekat Dilakukan di sarana kesehatan yang Dilakukan di sarana
kesehatan yang
memiliki tenaga / peralatan yang memadai, memiliki tenaga /
peralatan yang memadai, yang ditunjuk oleh pemerintahyang ditunjuk
oleh pemerintah
Prosedur tidak dirahasiakanProsedur tidak dirahasiakan Dokumen
medik harus lengkapDokumen medik harus lengkap
CaraCara--cara yang dipakai untuk melakukan cara yang dipakai
untuk melakukan abortus atas indikasi medik adalah :abortus atas
indikasi medik adalah :
Vaginal : Vaginal : -- Ketuban dipecahKetuban dipecah-- Dilatasi
CerviDilatasi Cervi-- Injeksi 10 unit oxytosin intra Injeksi 10
unit oxytosin intra
uterinuterinAbdominal : Sectio CaecariaAbdominal : Sectio
Caecaria
Beberapa indikasi medik yg dapat Beberapa indikasi medik yg
dapat dipertimbangkan antara lain :dipertimbangkan antara lain
:
Faktor kehamilannya sendiri :Faktor kehamilannya sendiri
:Ectopic pregnancy yang tergangguEctopic pregnancy yang
tergangguKehamilan yang sudah matiKehamilan yang sudah matiMola
hydatidosaMola hydatidosaKelainan plasentaKelainan plasenta
Penyakit diluar kehamilannya :Penyakit diluar kehamilannya :Ca.
CervixCa. CervixCa. Mamma yang aktifCa. Mamma yang aktif
Penyakit sistemik si ibu :Penyakit sistemik si ibu :Toxaemia
gravidarumToxaemia gravidarumPenyakit ginjalPenyakit ginjalDiabetes
beratDiabetes berat
Abortus Provokatus Kriminalis (APC)Abortus Provokatus Kriminalis
(APC)
Kurang lebih 40% dari semua kasus Kurang lebih 40% dari semua
kasus abortus adalah Abortus Provokatus abortus adalah Abortus
Provokatus Criminalis.Criminalis.Pelaku APC biasanya adalah :Pelaku
APC biasanya adalah : wanita bersangkutanwanita bersangkutan Dokter
/ tenaga medis lain (demi keuntungan Dokter / tenaga medis lain
(demi keuntungan
atau demi rasa simpati)atau demi rasa simpati) Orang lain yang
bukan tenaga medis yang Orang lain yang bukan tenaga medis yang
karena suatu alasan tidak mengahendaki karena suatu alasan tidak
mengahendaki kehamilan seorang wanitakehamilan seorang wanita
CaraCara--cara melakukan APC cara melakukan APC
1. Kekerasan mekanik :1. Kekerasan mekanik : UmumUmum
LokalLokal
2. Kekerasan kimiawi / obat2. Kekerasan kimiawi / obat--obatan
atau obatan atau bahanbahan--bahan yang bekerja pada uterusbahan
yang bekerja pada uterus
Kekerasan mekanik :Kekerasan mekanik :
Umum : Umum : Latihan olahraga berlebihanLatihan olahraga
berlebihan Naik kuda berlebihanNaik kuda berlebihan Mendaki gunung,
berenang, naik turun tanggaMendaki gunung, berenang, naik turun
tangga Tekanan / trauma pada abdomenTekanan / trauma pada
abdomen
Lokal :Lokal : Memasukkan alatMemasukkan alat--alat yang dapat
menusuk alat yang dapat menusuk
kedalam vagina : pensil, paku, jeruji sepedakedalam vagina :
pensil, paku, jeruji sepeda Alat merenda, kateter atau alat
penyemprot Alat merenda, kateter atau alat penyemprot
untuk menusuk atau menyemprotkan cairan untuk menusuk atau
menyemprotkan cairan kedalam uterus untuk melepas kantung kedalam
uterus untuk melepas kantung amnionamnion
Alat untuk memasang IUDAlat untuk memasang IUD Alat yang dapat
dilalui arus listrikAlat yang dapat dilalui arus listrik
-
10/27/2008
3
Penyebab kematian :Penyebab kematian :
1. Immediate (seketika) :1. Immediate (seketika) : Vagal
reflekVagal reflek Emboli Udara (Emboli Udara (10cc)10cc)
Perdarahan Perdarahan Keracunan AnastesiKeracunan Anastesi
2. Delayed (beberapa saat setelah tindakan abortus)2. Delayed
(beberapa saat setelah tindakan abortus) Septicaemia
(alatSepticaemia (alat--alat kotor/kontaminasi dari anus)alat
kotor/kontaminasi dari anus) PyaemiaPyaemia General Peri
tonitisGeneral Peri tonitis ToxemiaToxemia TetanusTetanus Perforasi
uterus dan viscer abdomenPerforasi uterus dan viscer abdomen Emboli
lemak (penyemprotan lisol)Emboli lemak (penyemprotan lisol)
Penyebab kematian :Penyebab kematian :
3. Remote (lama sekali setelah 3. Remote (lama sekali setelah
tindakan abortus)tindakan abortus)
JaundiceJaundice Renal failureRenal failure Bacterial
endocarditisBacterial endocarditis Pneumonia, emphysemaPneumonia,
emphysema MeningitisMeningitis
Kekerasan kimiawi/obatKekerasan kimiawi/obat--obatanobatan
Jenis obatJenis obat--obatan yang dipakai untuk menginduksi
obatan yang dipakai untuk menginduksi abortus al. :abortus al.
:
Emmenagogum : obat untuk melancarkan haid Emmenagogum : obat
untuk melancarkan haid Purgativa/Emetica :obatPurgativa/Emetica
:obat--obatan yang obatan yang
menimbulkan kontraksi GI tract menimbulkan kontraksi GI tract
Ecbolica : menimbulkan kontraksi uterus secara Ecbolica :
menimbulkan kontraksi uterus secara
langsunglangsung Garam dari logam : biasanya sebelum Garam dari
logam : biasanya sebelum
mengganngu kehamilannya sudah mengganngu kehamilannya sudah
membahayakan keselamatan ibu membahayakan keselamatan ibu
Pemeriksaan korban hidupPemeriksaan korban hidup
Ibu :Ibu : TandaTanda--tanda kehamilan : tanda kehamilan :
striae gravidrumstriae gravidrumuterus yang membesaruterus yang
membesarhiperpigmentasi areola mammaehiperpigmentasi areola
mammaetes kehamilan ( GM, Pack tes )tes kehamilan ( GM, Pack tes
)
TandaTanda--tanda Partus : tanda Partus : lochialochia keadaan
ostium uterikeadaan ostium uteri
Golongan DarahGolongan DarahJanin : Janin : Umur janinUmur janin
Golongan darahGolongan darah
Pemeriksaan korban matiPemeriksaan korban mati
Pemeriksaan post mortem korban abortus Pemeriksaan post mortem
korban abortus kriminalis bertujuan :kriminalis bertujuan : Mencari
bukti dan tanda kehamilanMencari bukti dan tanda kehamilan Mencari
bukti abortus dan kemungkinan Mencari bukti abortus dan
kemungkinan
adanya tindakan kriminal dengan obatadanya tindakan kriminal
dengan obat--obatan obatan atau instrumenatau instrumen
Menentukan kaitan antara sebab kematian Menentukan kaitan antara
sebab kematian dengan abortusdengan abortus
Menilai setiap penyakit wajar yang ditemukanMenilai setiap
penyakit wajar yang ditemukan
Pemeriksaan korban matiPemeriksaan korban mati
1.1. Identifikasi umum : Identifikasi umum : TB/BB, Umur,
pakaian, tandaTB/BB, Umur, pakaian, tanda--tanda kontak dgn tanda
kontak dgn suatu cairan, terutama pd pakaian dalam.suatu cairan,
terutama pd pakaian dalam.
2.2. Catat suhu badan, warna dan distribusi lebam Catat suhu
badan, warna dan distribusi lebam jenasah.jenasah.
3.3. Periksa dgn palpasi uterus Periksa dgn palpasi uterus
kepastian kepastian kehamilan.kehamilan.
4.4. Cari tandaCari tanda--2 emboli udara, gelembung sabun, 2
emboli udara, gelembung sabun, cairan pada :cairan pada : arteria
coronariaarteria coronaria ventricle kananventricle kanan arteria
pulmonalisarteria pulmonalis arteria dan vena dipermukaan
otakarteria dan vena dipermukaan otak venavena--vena pelvis.vena
pelvis.
Pemeriksaan Ibu :
-
10/27/2008
4
Vagina dan uterus diinsisi pada dinding anterior Vagina dan
uterus diinsisi pada dinding anterior untuk menghindari jejas
kekerasan yang untuk menghindari jejas kekerasan yang biasanya
terjadi pada dinding posterior, biasanya terjadi pada dinding
posterior, misalnya perforasi uterus. misalnya perforasi uterus.
Cara pemeriksaan : uterus direndam dalam Cara pemeriksaan : uterus
direndam dalam larutan formalin 10 %, selama 24 jam, kemudian
larutan formalin 10 %, selama 24 jam, kemudian direndam dlm alkohol
95 % selama 24 jam, iris direndam dlm alkohol 95 % selama 24 jam,
iris tipis untuk melihat saluran perforasi. Periksa tipis untuk
melihat saluran perforasi. Periksa juga tandajuga tanda--tanda
kekerasan pada cervix (abrasi, tanda kekerasan pada cervix (abrasi,
laserasi)laserasi)Ambil sampel semua organ Ambil sampel semua organ
pemeriksaan pemeriksaan histopalogishistopalogisBuat swab dinding
uterus Buat swab dinding uterus pemeriksaan pemeriksaan
mikrobiologimikrobiologi
Pemeriksaan Ibu :Pemeriksaan Ibu :
Ambil sampel :untuk pemeriksaan Ambil sampel :untuk pemeriksaan
toksikologis :toksikologis : isi vaginaisi vagina isi uterusisi
uterus darah (v.cava inf & ventricle)darah (v.cava inf &
ventricle) urineurine isi lambungisi lambung rambut pubisrambut
pubis
Periksa golongan darahPeriksa golongan darah
Pemeriksaan Ibu :Pemeriksaan Ibu :
Toksikologi
Pemeriksaan janin :Pemeriksaan janin : Umur janinUmur
janinGolongan darahGolongan darah
Umur Umur (Bulan)(Bulan)
Panjang Badan (cm)Panjang Badan (cm)(Puncak kepala (Puncak
kepala tumit)tumit)
11 1 x 1 = 11 x 1 = 122 2 x 2 = 42 x 2 = 433 3 x 3 = 93 x 3 =
944 4 x 4 = 164 x 4 = 1655 5 x 5 = 255 x 5 = 2566 6 x 5 = 306 x 5 =
3077 7 x 5 = 357 x 5 = 3588 8 x 5 = 408 x 5 = 4099 9 x 5 = 459 x 5
= 45
1010 10 x 5 = 5010 x 5 = 50
Berdasarkan panjang badan :
Berdasarkan pertumbuhan bagian-bagian tubuh : :
Umur Kehamilan (bulan )Umur Kehamilan (bulan ) CiriCiri--ciri
Pertumbuhanciri Pertumbuhan
22 Hidung,Hidung, telinga,telinga, jarijari mulaimulai
terbentukterbentuk (belum(belumsempurna),sempurna), kepalakepala
menempelmenempel keke dadadada
33DaunDaun telingatelinga jela,jela, kelopakkelopak matamata
masihmasihmelekat,melekat, leherleher mulaimulai
terbentuk,terbentuk, belumbelum adaadadeferensiasideferensiasi
genetaliagenetalia
44 GenetaliaGenetalia externaexterna terbentukterbentuk dandan
dapatdapatdikenali,dikenali, kulitkulit merahmerah dandan
tipistipis sekalisekali
55 KulitKulit lebihlebih tebal,tebal, tumbuhtumbuh bulubulu
lanugolanugo
66 KelopakKelopak matamata terpisah,terpisah, terbentukterbentuk
alisalis dandanbulubulu mata,mata, kulitkulit keriputkeriput
77 PertumbuhanPertumbuhan lengkap/sempurnalengkap/sempurna
Berdasarkan inti Berdasarkan inti penulangan penulangan
Calcaneus : 5 6 bulanTalus : 7 bulanFemur distal : 8 9
bulanTibia prox : 9 10 bulan
ABORTUS DITINJAU DARI SEGI HUKUMABORTUS DITINJAU DARI SEGI
HUKUM
hukum yang berlaku di Indonesia :hukum yang berlaku di Indonesia
:Setiap usaha untuk mengeluarkan hasil Setiap usaha untuk
mengeluarkan hasil konsepsi sebelum masa kehamilan yang konsepsi
sebelum masa kehamilan yang lengkap tercapai adalah suatu tindak
lengkap tercapai adalah suatu tindak pidana, apapun
alasannyapidana, apapun alasannya
-
10/27/2008
5
ABORTUS DITINJAU DARI SEGI HUKUMABORTUS DITINJAU DARI SEGI
HUKUM
Hukum abortus diberbagai negara dapat digolongkanHukum abortus
diberbagai negara dapat digolongkandalam beberapa kategori sebagai
berikut :dalam beberapa kategori sebagai berikut :
1.1. Hukum yang tanpa pengecualian melarang abortus, Hukum yang
tanpa pengecualian melarang abortus, seperti di Belanda &
Indonesia.seperti di Belanda & Indonesia.
2.2. Hukum yang memperbolehkan abortus demi keselamatan Hukum
yang memperbolehkan abortus demi keselamatan kehidupan penderita
(ibu), seperti di Perancis dan kehidupan penderita (ibu), seperti
di Perancis dan Pakistan.Pakistan.
3.3. Hukum yang memperbolehkan abortus atas indikasi Hukum yang
memperbolehkan abortus atas indikasi medik, seperti di Kanada,
Muangthai dan Swiss.medik, seperti di Kanada, Muangthai dan
Swiss.
4.4. Hukum yang memperbolehkan abortus atas indikasi Hukum yang
memperbolehkan abortus atas indikasi sosiososio--medik, seperti di
Eslandia, Swedia, Inggris, medik, seperti di Eslandia, Swedia,
Inggris, Scandinavia, dan India.Scandinavia, dan India.
5.5. Hukum yang memperbolehkan abortus atas indikasi Hukum yang
memperbolehkan abortus atas indikasi sosial, seperti di Jepang,
Polandia, dan Yugoslavia.sosial, seperti di Jepang, Polandia, dan
Yugoslavia.
6.6. Hukum yang memperbolehkan abortus atas permintaan, Hukum
yang memperbolehkan abortus atas permintaan, seperti di Bulgaris,
Hongaria dan USSR seperti di Bulgaris, Hongaria dan USSR
NegaraNegara--negaranegara yangyang mengadakanmengadakan
perubahanperubahandalamdalam hukumhukum abortusabortus padapada
umumnyaumumnyamengemukakanmengemukakan salahsalah satusatu
alasan/tujuanalasan/tujuansepertiseperti yangyang tersebuttersebut
dibawahdibawah iniini ::
1.1. Untuk memberikan perlindungan hukum pada para Untuk
memberikan perlindungan hukum pada para medisi yang melakukan
abortus atas indikasi medik.medisi yang melakukan abortus atas
indikasi medik.
2.2. Untuk mencegah atau mengurangi terjadinya abortus Untuk
mencegah atau mengurangi terjadinya abortus provocatus
criminalis.provocatus criminalis.
3.3. Untuk mengendalikan laju pertambahan penduduk.Untuk
mengendalikan laju pertambahan penduduk.
4.4. Untuk melindungi hal wanita dalam menentukan sendiri Untuk
melindungi hal wanita dalam menentukan sendiri nasib
kandungannnya.nasib kandungannnya.
5.5. Untuk memenuhi desakan masyrakat.Untuk memenuhi desakan
masyrakat.
Abortus atas indikasi medik ini kini diatur Abortus atas
indikasi medik ini kini diatur dalam Undang Undang Republik
Indonesia dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan.Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan.beberapa pasal yang mengatur abortus beberapa pasal yang
mengatur abortus provocatus :provocatus : PASAL 299 KUHPPASAL 299
KUHP PASAL 346 KUHPPASAL 346 KUHP PASAL 347 KUHPPASAL 347 KUHP
PASAL 348 KUHPPASAL 348 KUHP PASAL 349 KUHPPASAL 349 KUHP PASAL 535
KUHPPASAL 535 KUHP PASAL 15 UU Kes. 23/1992PASAL 15 UU Kes. 23/1992
PASAL 80 UU Kes. 23/1992PASAL 80 UU Kes. 23/1992
PASAL 299 KUHPPASAL 299 KUHP1.1. Barang siapa dengan sengaja
mengobati seorang Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang
wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan wanita atau menyuruh
supaya diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan,
bahwa diberitahukan atau ditimbulkan harapan, bahwa karena
pengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, karena pengobatan itu
hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara paling
lama empat diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun
atau denda paling banyak empat pulu ribu tahun atau denda paling
banyak empat pulu ribu rupiah.rupiah.
2.2. Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari Jika
yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau
menjadikan perbuatan tersebut keuntungan, atau menjadikan perbuatan
tersebut sebagai pencaharian atau kebiasaan atau jika dia sebagai
pencaharian atau kebiasaan atau jika dia seorang tabib, bidan atau
juru obat, pidananya seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya
dapat ditambah sepertiga.dapat ditambah sepertiga.
3.3. Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut Jika yang
bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan
pencaharian, maka dapat dalam menjalankan pencaharian, maka dapat
dicabut haknya untuk melakukan pencaharian.dicabut haknya untuk
melakukan pencaharian.
PASAL 346PASAL 346
Seorang wanita yang sengaja menggugurkan Seorang wanita yang
sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau atau
mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam
menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling
lama empat dengan pidana penjara paling lama empat tahun.tahun.
PASAL 347
1.1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan Barang siapa
dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita
atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuan, diancam
dengan pidana tanpa persetujuan, diancam dengan pidana penjara
paling lama dua belas tahun.penjara paling lama dua belas
tahun.
2.2. Jika perbuatan itu menyebabkan matinya Jika perbuatan itu
menyebabkan matinya wanita tersebut, dikenakan pidana penjara
wanita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama lima belas
tahun.paling lama lima belas tahun.
-
10/27/2008
6
PASAL 348PASAL 348
1.1. Barang siapa dengan sengaja Barang siapa dengan sengaja
menggugurkan atau mematikan menggugurkan atau mematikan kandungan
seseorang wanita dengan kandungan seseorang wanita dengan
persetujuannya, diancam dengan pidana persetujuannya, diancam
dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam penjara paling
lama lima tahun enam bulan.bulan.
2.2. Jika perbuatan tersebut mengakibatkan Jika perbuatan
tersebut mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikarenakan matinya
wanita tersebut, dikarenakan pidana penjara paling lama tujuh
tahun.pidana penjara paling lama tujuh tahun.
PASAL 349PASAL 349Jika seorang dokter, bidan atau juru obat Jika
seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan
yang tersebut membantu melakukan kejahatan yang tersebut pasal 346,
ataupun melakukan atau membantu pasal 346, ataupun melakukan atau
membantu melakukan salah satu kejahatan yang melakukan salah satu
kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka
diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan
dalam pasal itu dapat pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat
ditambah dengn sepertiga dan dapat dicabut ditambah dengn sepertiga
dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam hak untuk
menjalankan pencaharian dalam mana kejahatan dilakukan.mana
kejahatan dilakukan.
PASAL 535PASAL 535
BarangBarang siapasiapa secarasecara
terangterang--teranganteranganmempertunjukkanmempertunjukkan
suatusuatu saranasarana untukuntukmenggugurkanmenggugurkan
kandungan,kandungan, maupunmaupun
secarasecaraterangterang--teranganterangan atauatau tanpatanpa
dimintadimintamenawarkan,menawarkan, ataupunataupun secarasecara
terangterang--terangnterangnatauatau dengandengan
menyiarkanmenyiarkan tulisantulisan tanpatanpa
diminta,diminta,menunjukmenunjuk sebagaisebagai bisabisa
didapat,didapat, saranasarana atauatauperantaraanperantaraan
yangyang demikiandemikian itu,itu, diancamdiancam
dengandengankurungankurungan palingpaling lamalama tigatiga
bulanbulan atauatau dendadendapalingpaling banyakbanyak empatempat
riburibu limalima ratusratus rupiahrupiah..
PASAL 15PASAL 15
1.1. Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk Dalam keadaan
darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau
janinnya, dapat menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya,
dapat dilakukan tindakan medis tertetu.dilakukan tindakan medis
tertetu.
2.2. Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam Tindakan
medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat
dilakukan :ayat (1) hanya dapat dilakukan :b.b. Oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian Oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian
dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dan kewenangan
untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta
berdasarkan dengan tanggung jawab profesi serta berdasarkan
pertimbangan tim ahli ;pertimbangan tim ahli ;
c.c. Dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan Dengan
persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau suami atau keluarganya
;atau suami atau keluarganya ;
a.a. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan Berdasarkan
indikasi medis yang mengharuskan diambilnya tindakan tersebut
;diambilnya tindakan tersebut ;
d.d. Pada sarana kesehatan teertentu.Pada sarana kesehatan
teertentu.
PASAL 15PASAL 15
3.3.Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketentuan lebih lanjut
mengenai tindakan medis tertentu sebagaimana tindakan medis
tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah.Pemerintah.
PASAL 80PASAL 80
Barang siapa dengan sengaja melakukan Barang siapa dengan
sengaja melakukan tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil
tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil yang tidak memenuhi
ketentuan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 15 sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) dan ayat (2),
dipidana dengan ayat (1) dan ayat (2), dipidana dengan penjara
paling lama 15 (lima belas) tahun penjara paling lama 15 (lima
belas) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. dan pidana denda
paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah)500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
-
10/27/2008
7