Top Banner

of 10

1 Dasar Pengukuran

Jul 08, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    1/21

     Dasar-dasar Pengukuran

    Besaran dasar 

    Dimensi

    Unit Ukuran Ukuran panjang

    Unit Waktu

    Unit Suhu

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    2/21

     Besaran Dasar 

    Besaran :

    Besaran Dasar :

    Sesuatu yang dapat diukur 

    Besaran yang tidak dapat dipecah-pecah

    menjadi besaran lain

    Dalam Instrumentasi dikenal 3 macam besaran dasar yaitu :

    • Panjang ( length )

    • Massa ( mass )

    • Waktu ( time )

    Contoh : Speed ( kecepatan ) adalah besaran yang dapat

    diukur tetapi bukan besaran dasar karena

    Speed = length / time

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    3/21

     Dimensi

    Semua Besaran mempunyai dimensi

    Dimensi yang paling umum adalah : panjang

    Contoh : Speed mempunyai dimensi panjang & waktu

    Force mempunyai dimensi panjang, waktu

    dan massa.

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    4/21

    Unit Ukuran

    Unit ( satuan ) adalah ukuran standard suatu besaran

    Sistem-sistem unit Sistem Absolut : massa, panjang dan waktu ( besaran dasar )

    Sistem Engineering : besaran gaya, panjang dan waktu dianggap besaran dasar 

    meskipun gaya terdiri dari besaran massa, panjang & waktu.

    Praktisnya gaya merupakan besaran dasar.

    Ukuran menurut British System. ( English System )Massa  pound ( lb )

    Length yard, feet, inch

    Ukuran menurut Metric SystemDikembangkan oleh pakart-pakar ilmiah Perancis tahun 1970-an.Metric berciri hubungan “ power of ten” ( kelipatan sepuluh )

    Massa gram, kg

    Length meter 

    Dikenal istilah :

    - cgs centimeter, gram, second system- mks meter, kilogram, second system

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    5/21

     Engineering System Unit 

    gf x sec²/cm kgf x sec² / m Slug=lbf x sec²/ft

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    6/21

    Unit Panjang

    Selain mengukur  jarak  juga mengukur 

    Luas

    Volume

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    7/21

    Unit Waktu

    Diukur dalam : detik, menit, jam, hari, ….. dst

    Tiap satu hari dalam setahun tidak sama,Maka diambil rata-ratanya yang disebut :

    “ mean solar day “ ini sebagai unit dasar waktu

    1 detik = 186.400 mean solar day

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    8/21

    Unit Suhu

    Adakalanya dianggap sebagai besaran tanpa dimensi( dimensionless quanty )

    Ada 3 skala yang dipakai :

    1. Centigrade (Celcius)

    Metric system (0-100°C)2. Fahrenheit ( F ) British System (32-212°F)

    3. Kelvin ( K ) Skala Absolut (°C + 273°)

    Ada lagi derajat suhu dalam Rankine (R) dimana :°R = °F + 459.6° atau °R = °F + 460° (dibulatkan)

    Hubungan °Fahrenheit dan °Celcius :

    °F = 9/5 (°C) + 32° atau °C = 5/9 (°F-32°)

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    9/21

     Massa, Berat, Gaya, dan Unit-Unitnya

    Banyak anggapan bahwa Massa sama dengan Berat, . padahal tidak demikian.

    Massa : Suatu besaran benda tertentu yang tetap sama

    selamanya dimanapun letaknya di alam ini

    Berat : Cenderung berubah menurut keadaan fisik

    lingkungan tempat benda itu berada.

    Contoh – Para Astronot mengalami weightless(tampa berat) dalam orbit.

    Gaya = Berat ( Dianggap sama )

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    10/21

    Unit Massa dan Unit Gaya

    Unit dasarnya adalah Gram (dalam Metric system)

    1 Gram = massa satu centimeter kubik air murni pada 4oC

    (Suhu yang membuat air dalam keadaan terpadat)

    Unit Gaya adalah Dyne dan Newton (Metric system)

    1 Dyne = 1g X (980 cm / sec2)

    1 Newton = 1kg X (9,8 m / sec2)

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    11/21

    Skala Timbangan untuk menentukan Massa

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    12/21

     Menentukan Massa dengan Perimbangan

    Gaya Gravitasi

    Dengan cara Balance-force

    F = Ma

    M1 X g = M2 X g

    M1 = M2

    Catatan :

    M1 = Massa yang dicari

    M2 = Massa yang diketahui

    a = g (akselerasi karena gravi

    tasi bumi = 980 cm/sec2).

    M1 X g = M2 X gg

    F1 = F2

    Selama kondisinya berimbang

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    13/21

    Timbangan “Per” untuk mengukur Massa

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    14/21

    Timbangan “Per” untuk mengukur Massa

    F = Ma

    M2 X g = k X d

    k x d

    g

    F1 = F2

    Dengan mengukur rentangan per 

    F1 = M2g

    F2 = k d

    M2 =

    Catatan :

    M2 = Massa yang dicari

    d = Jarak rentang per 

    k = Konstanta gaya per (per

    kuat k besar & sebaliknya

    a = g (akselerasi karena gra

    vitasi bumi).

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    15/21

    Kerja dan Energi

    KERJA= Setiap jenis kerja mental & pisik (istilah se-hari2)

    = ada gaya yang diaksikan untuk menggerakkan

    suatu benda (Science / mekanika fisika)Difinisi sederhana Kerja adalah besarnya kerja yang

    terlaksana dan ditentukan oleh :

    1. Jauhnya benda didorong sepanjang garis yang sejajar 

    dengan arah gaya.

    2. Besarnya gaya yang digunakan.

    W (kerja) = F (gaya) X L (panjang)

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    16/21

    Kerja dan Energi

    ENERGY

    = Setiap jenis kerja mental & pisik, bahkan kegiatan sosial

    (non-scientific)= Kemampuan untuk bekerja (Scientific / mekanika fisika)

    Energy = Kerja (hanya punya magnitude).

    Energy ada 2 (dua) macam :

    1. Energy Potensial dan

    2. Energy Kinetik.

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    17/21

    Kerja dan Energi

    Energy Potential :

    Benda yang mempunyai potensi kerja karena punya

    posisi tertentu (tertekan, tergantung).

    Energy Kenetik :

    Benda massive sedang dalam keadaan bergerak, maka

    ia mempunyai energy kinetik yang timbul karena gerakantersebut.

    Contoh : Projectil yang melaju.Mobil yang sedang berjalan.

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    18/21

     Rumus² : Kerja dan Energi

    W (Work) = F X L

    Energy potential yang tersimpan dalam per :

    Ep = ½ x k x L2 k = konstanta gaya per.

    L = jarak per tertarik / tertekan.

    Menurut Bab sebelumnyaF = k x L maka

    Ep = ½ x F x L

    Rumus energy kinetik adalah

    Ek = ½ x M x V2 M = massa, dan V = velocity.

    Menurut Tabel M-1

    Ek = ½ x F/a x L2/sec2

    = ½ x F/a x L/sec2 x L L/sec2 = a

    Ek = ½ x F x L

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    19/21

    Tenaga ( Power )

    KerjaPower (P) =

    Waktu=

    F x L

    t

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    20/21

    Tenaga (Power)

    Dalam sistem mks, satuan tenaga adalah :

    Satu joule / second (1 J s-1) = 1 watt (1kw=103 w, 1 mw=106 w)

    Dalam sistem cgs, satuan tenaga adalah :

    Satu erg per second (1 erg s-1 )

    Dalam sistem engineering, satuan tenaga adalah :

    Satu foot-pound per second (satuan ini terlalu kecil)Yang umum dipakai adalah horsepower hp

    1 hp = 550 ft lb s-1 = 33000 ft lb min-1

    1 hp = 746 W = 0,746 KW (3/4 kilowatt)

  • 8/19/2019 1 Dasar Pengukuran

    21/21

     Manometer bentuk Tabung “U”