Tumor Otak
Post on 05-Jan-2016
227 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
No. MR :
Nama : Tn. Sarifudin
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Pedagang burung
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Jakarta
Masuk tanggal : 22 Oktober 2012
Keluar tanggal : -
Dokter : dr. Ayub L. Pattinama, Sp.S
Ko-Assisten : Naomi Sinaga
ANAMNESIS
Autoanamnesis tanggal : 22 Oktober 2012
Keluhan Utama : sakit kepala
Keluhan Tambahan : mual muntah, kelopak mata turun, gelisah
Riwayat perjalanan penyakit :
Kurang lebih 1 bulan sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh sakit kepala.
Sakit kepala terasa seperti ditusuk-tusuk. Sakit kepala dirasakan setiap hari dan
muncul secara tiba-tiba terutama pada saat bangun tidur di pagi hari. Sakit kepala
dirasakan mulai dari depan hingga menjalar ke belakang. Keluhan sakit kepala
tersebut menyebabkan pasien sulit tidur dan menjadi gelisah. Untuk mengurangi
1
keluhan sakit kepala, kepala pasien dipijit. Selain itu pasien mengeluhkan mual
muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. Setiap kali makan, pasien selalu memuntahkan
makanannya. Hal ini mengakibatkan berat badan pasien menurun. Bersamaan dengan
keluhan-keluhan tersebut, pasien juga merasa kelopak mata sebelah kanan turun dan
penglihatan pasien menjadi buram. Pasien juga menceritakan sejak kurang lebih 6
bulan yang lalu pasien mengeluhkan adanya benjolan di lipat siku lengan kiri sebesar
telur bebek, agak keras, dan sakit apabila ditekan. Sebelumnya pasien dirawat di
Rumah Sakit Pusdinkes selama 5 hari karena sakit kepala yang ia derita dan pindah
ke Rumah Sakit UKI dikarenakan ketidaktersediaan kamar kelas III.
Terapi yang telah didapat : -
Penyakit dahulu :
o TBC paru (pengobatan selama 6 bulan pada saat pasien berumur 10
tahun.)
Makan, minum, kebiasaan : perokok
Kedudukan dalam keluarga : kepala keluarga
Riwayat partus, menstruasi : -
Lingkungan tempat tinggal : kurang baik, padat pemukiman
PEMERIKSAAN UMUM
STATUS GENERALIS :
Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
Nadi : 84x/menit
Tekanan Darah : 130/70 mmHg
2
Umur klinis : 30-an
Bentuk Badan : Asten ikus
Gizi : Kurang
Stigmata : Tidak ada
Kulit : Sawo matang
Kuku : Sianosis tidak ada
KGB : Tidak teraba dan tidak nyeri
Pembuluh darah :
Arteri Carotis: Palpasi : Kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Tidak ada bising
Suhu : 36,5° C
Respirasi : 20 x/menit
Turgor : kurang
Lain-lain : (-)
PEMERIKSAAN REGIONAL
Kepala : Tidak ada kelainan, normocephali
Kalvarium : Tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva tidak pucat, Sklera tidak ikterik
Hidung : Bentuk biasa, Lubang hidung lapang / lapang, sekret - / -
Mulut : Faring tidak hiperemis, Palatum mole intak, Tonsil tidak
membesar. Lidah lembab tidak sianosis.
3
Telinga : Normotia, sekret - / -, serumen + / +, liang telinga lapang / lapang.
Oksiput : Tidak ada kelainan
Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba
Toraks : Pergerakan simetris kanan dan kiri, bunyi sonor kanan dan kiri
Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, Gallop (-), Murmur (-)
Paru-paru : BND Vesikuler, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Perut tampak datar, BU (+) 5x/ menit, terdengar timpani, nyeri ketok (-), supel, nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Vesika urinaria : Tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, Oedem (-)
Sendi : Tidak ada kelainan
Gerakan Leher : Baik
Gerakan Tubuh : Baik
Nyeri ketok : Tidak dilakukan
Nyeri sumbu : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1. Rangsang Meningen
Kaku kuduk : -
Brudzinski I : -
4
Brudzinski II : -/-
Kerniq : -/-
Laseque : >70° / >70°
2. Saraf Kranial
N.I (Olfaktorius)
Kanan Kiri
Penciuman normosmia normosmia
N. II (Optikus)
Visus kasar Baik Baik
Lihat warna Baik Baik
Lapangan pandang Baik Baik
Funduscopy Tidak dilakukan
N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)
Sikap bola mata : tidak simetris
Ptosis : ada / tidak ada
Strabismus : ada / tidak ada
Eksoftalmus : tidak ada / tidak ada
Endoftalmus : tidak ada / tidak ada
Diplopia : Tidak ada / tidak ada
Deviasi Konjugee : Tidak ada / tidak ada
5
Pergerakan Bola mata kanan kiri
Lateral kanan terbatas segala arah
Lateral Kiri terbatas segala arah
Atas terbatas segala arah
Bawah terbatas segala arah
Berputar terbatas segala arah
Pupil
Bentuk : Bulat, tepi rata
Ukuran : 4 mm / 3 mm
Isokor / Anisokor : Anisokor
Reflek cahaya Kanan Kiri
Langsung : - +
Tidak langsung : - +
Reflek akomodasi : + +
N. V (Trigeminus)
Motorik
- Membuka Tutup Mulut : Baik
- Gerakan Rahang : Baik
- Menggigit : Baik
Maseter : Baik
6
Temporalis : Baik
Sensorik kanan kiri
- Rasa nyeri : Baik Baik
- Rasa Raba : Baik Baik
- Rasa Suhu : Baik Baik
Reflek: kanan kiri
- Reflek Kornea : + +
- Reflek Maseter : Baik
N.VII (Fasialis)
Sikap wajah (saat istirahat) : Simetris
Mimik : Gelisah
Angkat Alis : Simetris, kanan = kiri
Kerut Dahi : Simetris, kanan = kiri
Lagoftalmus : Tidak ada / tidak ada
Kembung Pipi : Simetris, kanan = kiri
Menyeringai : Sulcus Nasolabialis simetris
Fenomena “Chovstek” : - / -
Rasa kecap (2/3 depan lidah) : tidak dilakukan
N.VIII (Vestibulokokhlearis)
7
Vestibularis
- Nistagmus : (-)
- Vertigo : Tidak ada
Kokhlearis
- Berbisik : Kanan = kiri
- Gesekan jari : Kanan = kiri
- Tes “Rinne” : + / +
- Tes “Weber” : Tidak ada lateralisasi
- Tes “Schwabach” : sama dengan pemeriksa
N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
Arkus Faring : Simetris
Palatum Mole : Intak
Uvula : Ditengah
Disfonia : Tidak ada
Rhinolali : Tidak ada
Disfagia : Tidak ada
Disartria : Tidak ada
Batuk : Tidak ada
Menelan : Baik
Refleks Faring : (+)
Refleks Okulokardiak : (+)
Refleks Sinus Karotikus : (+)
8
N.XI (Asesorius)
Menoleh (kanan,kiri) : Baik / Baik
Angkat Bahu : Baik / Baik
N.XII (Hipoglosus)
Sikap lidah dalam mulut : Ditengah
Julur lidah : Ditengah
Gerakan lidah : Baik
Tremor : Tidak ada
Fasikulasi : Tidak ada
Tenaga otot lidah : Baik, kanan = kiri
3. Motorik
Derajat kekuatan otot (0-5)
Kanan Kiri
Lengan
Atas : 5 5
Bawah : 5 5
Lengan : 5 5
Jari : 5 5
Tungkai
9
Atas : 4 4
Bawah : 4 4
Kaki : 4 4
Jari : 4 4
Berdiri Tidak dilakukan
Jongkok berdiri
Jalan
- Langkah : Tidak dilakukan
- Lenggang lengan : Tidak dilakukan
- Di atas tumit : Tidak dilakukan
- Jinjit : Tidak dilakukan
Tonus otot (hiper,normo,hipo,atoni)
Lengan kanan kiri
- Fleksor : Normotonus Nomotonus
- Ekstensor : Normotonus Normotonus
Tungkai
Fleksor : Normotonus Normotonu
Ekstensor : Normotonus Normotonus
Trofi Otot
kanan kiri
10
Lengan : EutrofiEutrofi
Tungkai : Eutrofi Eutrofi
Gerakan Spontan Abnormal : (-)
Kejang : Tidak ada
Tetani : Tidak ada
Tremor : Tidak ada
Khorea : Tidak ada
Atetosis : Tidak ada
Balismus : Tidak ada
Diskinesia : Tidak ada
Mioklonik : Tidak ada
4. Koordinasi
Statis
- Duduk : Baik
- Berdiri : Kurang
- Tes Romberg : Tidak dilakukan
Dinamis
- Telunjuk Hidung : Kurang
- Jari-jari : Kurang
11
- Tremor Intensi : Tidak ada
- Disdiadokokinesis : kurang
- Dismetri : Tidak ada
- Bicara(disartria) : Tidak ada
- Menulis : Tidak dilakukan
5. Refleks
Refleks Tendo
- Biseps : ++ / ++
- Triseps : ++ / ++
- “Knee Pes Reflex” : ++ / ++
- “Achilles Pes Reflex” : ++ / ++
Refleks Kulit
- Telapak kaki : -/-
- Kulit perut : ++
- Kremaster : Tidak dilakukan
- Anus Interna : Tidak dilakukan
- Anus Externa : Tidak dilakukan
Refleks Abnormal
- Babinski : -/-
- Chaddock : -/-
- Oppenheim : -/-
- Gordon : -/-
12
- Schaeffer : -/-
- Hoffman Trommer : -/-
- Klonus lutut : -/-
- Klonus Kaki : -/-
6. Sensibilitas
Eksteroseptif
- Rasa raba : Kanan = kiri
- Rasa nyeri : Kanan = kiri
- Rasa suhu : Kanan = kiri
Propioseptif
- Rasa sikap : Baik, kanan = kiri
- Rasa getar : Baik, kanan = kiri
7. Vegetatif
Miksi : Baik
Defekasi : Baik
Salivasi : Baik
Sekresi keringat : Baik
Fungsi Seks : Tidak dilakukan
8. Fungsi Luhur
Memori : Baik
13
Bahasa : Baik
Afek dan emosi : Baik
Visuospatial : Baik
Kognitif : Baik
9. Tanda Regresi
Refleks menghisap : (-)
Refleks menggigit : (-)
Refleks memegang : (-)
“Snout Reflex” : (-)
10. Palpasi Saraf Tepi
N. Ulnaris : Tidak teraba meregang
N.Aurikularis Magnus : Tidak teraba meregang
11. Pemeriksaan Penunjang :
CT Brain potongan axial tanpa kontras (12 september 2010)
14
15
16
KESAN : masa padat yang banyak pembuluh darah di lobus temporoparietalkanan dengan oedeman cerebri
Laboratorium tgl 17 oktober 2012 :
Hb : 15,1 g/dl
Leukosit : 11.200 /μL
Trombosit : 343.000 /μL
Ht : 48 %
Ureum : 43UL
Kreatinin : 1,3 UL
12. Resume
Kurang lebih 1 bulan pasien mengeluh sakit kepala seperti ditusuk-tusuk, dirasakan setiap hari, dan muncul secara tiba-tiba terutama pada saat bangun tidur. Sakit kepala dirasakan mulai dari depan hingga menjalar ke belakang hingga menyebabkan pasien sulit tidur dan menjadi gelisah. Selain itu pasien mengeluhkan mual muntah sebanyak 5 kali dalam sehari. Setiap kali makan, pasien selalu memuntahkan makanannya. Pasien juga merasa kelopak mata sebelah kanan turun dan penglihatan pasien menjadi buram. Pasien juga menceritakan sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu pasien mengeluhkan adanya benjolan di lipat siku lengan kiri sebesar telur bebek, agak keras, dan sakit apabila ditekan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan :
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 130 / 70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5 ° C
Frekuensi Napas : 20 x/menit
Status Generalis : Dalam batas normal
17
Status Neurologis :
Rangsang meningen: (-)
Saraf kranial
N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)
Sikap bola mata : tidak simetris
Ptosis : ada / tidak ada
Strabismus : ada / tidak ada
Pergerakan Bola matakanan kiri
Lateral kanan terbatas segala arah
Lateral Kiri terbatas segala arah
Atas terbatas segala arah
Bawah terbatas segala arah
Berputar terbatas segala arah
Pupil
Bentuk : Bulat, tepi rata
Ukuran : 4 mm / 3 mm
Isokort / Anisokor : Anisokor
Reflek cahayaKanan Kiri
Langsung : - +
Tidak langsung : - +
18
Motorik: 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
DIAGNOSA
- Klinis : paraparese inferior + parese N.III & N.IV
- Topis : korteks serebri
- Etiologis : tumor otak
Diagnosis Banding
o abses otak
Terapi
Pro rawat inap
Diet : lunak cincang
IVFD: : 1 RL + Steroid III amp
1 RL 24 jam
MM/ : - Analgetik 3 x 1 tab
- Antiemetik 2 x 1 tab
Pemeriksaan Anjuran
EKG
19
Prognosis
- Ad vitam : Dubia at malam
- Ad sanasionum : Dubia at malam
- Ad fungsionum : Dubia at malam
FOLLOW UP
S elasa, 23 Oktober 2012
S : Sakit kepala seperti ditusuk-tusuk
Status Generalis :
O : KU : Tampak sakit sedang
KES : E4V5M6 (Compos mentis)
TD : 120 / 70 mmHg
Suhu : 36, 4 oC
Nadi : 84 x /menit
RR : 18 x/menit
Status Neurologis :
Rangsang meningen : -
Saraf Kranial
N.I (Olfaktorius)
Kanan Kiri
Penciuman normosmia normosmia
20
N. II (Optikus)
Visus kasar Baik Baik
Lihat warna Baik Baik
Lapangan pandang Baik Baik
Funduscopy Tidak dilakukan
N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)
Sikap bola mata : tidak simetris
Ptosis : ada / tidak ada
Strabismus : ada / tidak ada
Eksoftalmus : tidak ada / tidak ada
Endoftalmus : tidak ada / tidak ada
Diplopia : Tidak ada / tidak ada
Deviasi Konjugee : Tidak ada / tidak ada
Pergerakan Bola mata kanan kiri
Lateral kanan terbatas segala arah
Lateral Kiri terbatas segala arah
Atas terbatas segala arah
Bawah terbatas segala arah
Berputar terbatas segala arah
Pupil
21
Bentuk : Bulat, tepi rata
Ukuran : 4 mm / 3 mm
Isokor / Anisokor : Anisokor
Reflek cahaya Kanan Kiri
Langsung : - +
Tidak langsung : - +
Reflek akomodasi : + +
N. V (Trigeminus)
Motorik
- Membuka Tutup Mulut : Baik
- Gerakan Rahang : Baik
- Menggigit : Baik
Maseter : Baik
Temporalis : Baik
Sensorik kanan kiri
- Rasa nyeri : Baik Baik
- Rasa Raba : Baik Baik
- Rasa Suhu : Baik Baik
Reflek: kanan kiri
22
- Reflek Kornea : + +
- Reflek Maseter : Baik
N.VII (Fasialis)
Sikap wajah (saat istirahat) : Simetris
Mimik : Gelisah
Angkat Alis : Simetris, kanan = kiri
Kerut Dahi : Simetris, kanan = kiri
Lagoftalmus : Tidak ada / tidak ada
Kembung Pipi : Simetris, kanan = kiri
Menyeringai : Sulcus Nasolabialis mendatar
Fenomena “Chovstek” : - / -
Rasa kecap (2/3 depan lidah) : Baik
N.VIII (Vestibulokokhlearis)
Vestibularis
- Nistagmus : (-)
- Vertigo : Tidak ada
Kokhlearis
- Berbisik : Kanan = kiri
- Gesekan jari : Kanan = kiri
- Tes “Rinne” : + / +
- Tes “Weber” : Tidak ada lateralisasi
23
- Tes “Schwabach” : sama dengan pemeriksa
N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
Arkus Faring : Simetris
Palatum Mole : Intak
Uvula : Ditengah
Disfonia : Tidak ada
Rhinolali : Tidak ada
Disfagia : Tidak ada
Disartria : Tidak ada
Batuk : Tidak ada
Menelan : Baik
Refleks Faring : (+)
Refleks Okulokardiak : (+)
Refleks Sinus Karotikus : (+)
N.XI (Asesorius)
Menoleh (kanan,kiri) : Baik / Baik
Angkat Bahu : Baik / Baik
N.XII (Hipoglosus)
Sikap lidah dalam mulut : Ditengah
24
Julur lidah : Ditengah
Gerakan lidah : Baik
Tremor : Tidak ada
Fasikulasi : Tidak ada
Tenaga otot lidah : Baik, kanan = kiri
13. Motorik
Derajat kekuatan otot (0-5)
Kanan Kiri
Lengan
Atas : 5 5
Bawah : 5 5
Lengan : 5 5
Jari : 5 5
Tungkai
Atas : 4 4
Bawah : 4 4
Kaki : 4 4
Jari : 4 4
Berdiri Tidak dilakukan
Jongkok berdiri
Jalan
- Langkah : Tidak dilakukan
25
- Lenggang lengan : Tidak dilakukan
- Di atas tumit : Tidak dilakukan
- Jinjit : Tidak dilakukan
Tonus otot (hiper,normo,hipo,atoni)
Lengan kanan kiri
- Fleksor : Normotonus Nomotonus
- Ekstensor : Normotonus Normotonus
Tungkai
- Fleksor : Normotonus Normotonus
- Ekstensor : Normotonus Normotonus
Trofi Otot
kanan kiri
Lengan : Eutrofi Eutrofi
Tungkai: Eutrofi Eutrofi
Gerakan Spontan Abnormal : (-)
Kejang : Tidak ada
Tetani : Tidak ada
Tremor : Tidak ada
Khorea : Tidak ada
26
Atetosis : Tidak ada
Balismus : Tidak ada
Diskinesia : Tidak ada
Mioklonik : Tidak ada
14. Koordinasi
Statis
- Duduk : Baik
- Berdiri : Kurang
- Tes Romberg : Tidak dilakukan
Dinamis
- Telunjuk Hidung : Kurang
- Jari-jari : Kurang
- Tremor Intensi : Tidak ada
- Disdiadokokinesis : Kurang
- Dismetri : Tidak ada
- Bicara(disartria) : Tidak ada
- Menulis : Tidak dilakukan
15. Refleks
Refleks Tendo
- Biseps : ++ / ++
- Triseps : ++ / ++
27
- “Knee Pes Reflex” : ++ / ++
- “Achilles Pes Reflex” : ++ / ++
Refleks Kulit
- Telapak kaki : -/-
- Kulit perut : ++
- Kremaster : Tidak dilakukan
- Anus Interna : Tidak dilakukan
- Anus Externa : Tidak dilakukan
Refleks Abnormal
- Babinski : -/-
- Chaddock : -/-
- Oppenheim : -/-
- Gordon : -/-
- Schaeffer : -/-
- Hoffman Trommer : -/-
- Klonus lutut : -/-
- Klonus Kaki : -/-
16. Sensibilitas
Eksteroseptif
- Rasa raba : Kanan = kiri
- Rasa nyeri : Kanan = kiri
- Rasa suhu : Kanan = kiri
28
Propioseptif
- Rasa sikap : Baik, kanan = kiri
- Rasa getar : Baik, kanan = kiri
17. Vegetatif
Miksi : Baik
Defekasi : Baik
Salivasi : Baik
Sekresi keringat : Baik
Fungsi Seks : Tidak dilakukan
18. Fungsi Luhur
Memori : Baik
Bahasa : Baik
Afek dan emosi : Baik
Visuospatial : Baik
Kognitif : Baik
Laboratorium tgl 23 Oktober 2012 :
Urin rutin :
Warna : Kuning muda
BJ : 1.020
pH : 7,0
Darah : (-)
Leukosit Esterase : (-)
29
Nitrit : (-)
Protein urin : (-)
Bilirubin : (-)
Aseton urin : (-)
Reduksi : (-)
Urobilinogen : Normal
Sedimen:
Leukosit : 1-3
Eritrosit : 0-2
Sel epitel : +1
Bakteri : (-)
Silinder : (-)
Kristal : (-)
A : Diagnosa:
- Klinis : paraparese inferior + parese N III, N IV
- Topis : Korteks serebri
- Etiologis : Tumor Otak
P :
- Diet lunak cincang
- IVFD I RL+ III amp kalmetason
MM : Ondavel 2x 1 inj
Ranitidine 2x1 inj
Sumagesic tab 3 x 1
Rabu , 24 Oktober 2010
S : Sakit kepala seperti tertusuk, kemarin sore muntah 1 kali
Status Generalis :
O : KU : Tampak sakit sedang
30
KES : E4V5M6 (Compos mentis)
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 88 x /menit
RR : 22 x/menit
Status Neurologis :
RANGSANG MENINGEAL : (-)
Saraf Kranial
N.I (Olfaktorius)
Kanan Kiri
Penciuman normosmia normosmia
N. II (Optikus)
Visus kasar Baik Baik
Lihat warna Baik Baik
Lapangan pandang Baik Baik
Funduscopy Tidak dilakukan
N. III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)
Sikap bola mata : tidak simetris
Ptosis : ada / tidak ada
Strabismus : ada / tidak ada
Eksoftalmus : tidak ada / tidak ada
31
Endoftalmus : tidak ada / tidak ada
Diplopia : Tidak ada / tidak ada
Deviasi Konjugee : Tidak ada / tidak ada
Pergerakan Bola mata kanan kiri
Lateral kanan terbatas segala arah
Lateral Kiri terbatas segala arah
Atas terbatas segala arah
Bawah terbatas segala arah
Berputar terbatas segala arah
Pupil
Bentuk : Bulat, tepi rata
Ukuran : 4 mm / 3 mm
Isokor / Anisokor : Anisokor
Reflek cahaya Kanan Kiri
Langsung : - +
Tidak langsung : - +
Reflek akomodasi : + +
N. V (Trigeminus)
Motorik
32
- Membuka Tutup Mulut : Baik
- Gerakan Rahang : Baik
- Menggigit : Baik
Maseter : Baik
Temporalis : Baik
Sensorik kanan kiri
- Rasa nyeri : Baik Baik
- Rasa Raba : Baik Baik
- Rasa Suhu : Baik Baik
Reflek: kanan kiri
- Reflek Kornea : + +
- Reflek Maseter : Baik
N.VII (Fasialis)
Sikap wajah (saat istirahat) : Simetris
Mimik : Gelisah
Angkat Alis : Simetris, kanan = kiri
Kerut Dahi : Simetris, kanan = kiri
Lagoftalmus : Tidak ada / tidak ada
Kembung Pipi : Simetris, kanan = kiri
Menyeringai : Sulcus Nasolabialis mendatar
33
Fenomena “Chovstek” : - / -
Rasa kecap (2/3 depan lidah) : Baik
N.VIII (Vestibulokokhlearis)
Vestibularis
- Nistagmus : (-)
- Vertigo : Tidak ada
Kokhlearis
- Berbisik : Kanan = kiri
- Gesekan jari : Kanan = kiri
- Tes “Rinne” : + / +
- Tes “Weber” : Tidak ada lateralisasi
- Tes “Schwabach” : sama dengan pemeriksa
N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
Arkus Faring : Simetris
Palatum Mole : Intak
Uvula : Ditengah
Disfonia : Tidak ada
Rhinolali : Tidak ada
Disfagia : Tidak ada
Disartria : Tidak ada
Batuk : Tidak ada
34
Menelan : Baik
Refleks Faring : (+)
Refleks Okulokardiak : (+)
Refleks Sinus Karotikus : (+)
N.XI (Asesorius)
Menoleh (kanan,kiri) : Baik / Baik
Angkat Bahu : Baik / Baik
N.XII (Hipoglosus)
Sikap lidah dalam mulut : Ditengah
Julur lidah : Ditengah
Gerakan lidah : Baik
Tremor : Tidak ada
Fasikulasi : Tidak ada
Tenaga otot lidah : Baik, kanan = kiri
19. Motorik
Derajat kekuatan otot (0-5)
Kanan Kiri
Lengan
Atas : 5 5
35
Bawah : 5 5
Lengan : 5 5
Jari : 5 5
Tungkai
Atas : 4 4
Bawah : 4 4
Kaki : 4 4
Jari : 4 4
Berdiri Tidak dilakukan
Jongkok berdiri
Jalan
- Langkah : Tidak dilakukan
- Lenggang lengan : Tidak dilakukan
- Di atas tumit : Tidak dilakukan
- Jinjit : Tidak dilakukan
Tonus otot (hiper,normo,hipo,atoni)
Lengan kanan kiri
- Fleksor: Normotonus Nomotonus
- Ekstensor : Normotonus Normotonus
Tungkai
- Fleksor: Normotonus Normotonus
36
- Ekstensor : Normotonus Normotonus
Trofi Otot
kanan kiri
Lengan : Eutrofi Eutrofi
Tungkai : Eutrofi Eutrofi
Gerakan Spontan Abnormal : (-)
Kejang : Tidak ada
Tetani : Tidak ada
Tremor : Tidak ada
Khorea : Tidak ada
Atetosis : Tidak ada
Balismus : Tidak ada
Diskinesia : Tidak ada
Mioklonik : Tidak ada
20. Koordinasi
Statis
- Duduk : Baik
- Berdiri : Kurang
- Tes Romberg : Tidak dilakukan
37
Dinamis
- Telunjuk Hidung : Kurang
- Jari-jari : Kurang
- Tremor Intensi : Tidak ada
- Disdiadokokinesis : Kurang
- Dismetri : Tidak ada
- Bicara(disartria) : Tidak ada
- Menulis : Tidak dilakukan
21. Refleks
Refleks Tendo
- Biseps : ++ / ++
- Triseps : ++ / ++
- “Knee Pes Reflex” : ++ / ++
- “Achilles Pes Reflex” : ++ / ++
Refleks Kulit
- Telapak kaki : -/-
- Kulit perut : ++
- Kremaster : Tidak dilakukan
- Anus Interna : Tidak dilakukan
- Anus Externa : Tidak dilakukan
Refleks Abnormal
- Babinski : -/-
38
- Chaddock : -/-
- Oppenheim : -/-
- Gordon : -/-
- Schaeffer : -/-
- Hoffman Trommer : -/-
- Klonus lutut : -/-
- Klonus Kaki : -/-
22. Sensibilitas
Eksteroseptif
- Rasa raba : Kanan = kiri
- Rasa nyeri : Kanan = kiri
- Rasa suhu : Kanan = kiri
Propioseptif
- Rasa sikap : Baik, kanan = kiri
- Rasa getar : Baik, kanan = kiri
23. Vegetatif
Miksi : Baik
Defekasi : Baik
Salivasi : Baik
Sekresi keringat : Baik
Fungsi Seks : Tidak dilakukan
39
24. Fungsi Luhur
Memori : Baik
Bahasa : Baik
Afek dan emosi : Baik
Visuospatial : Baik
Kognitif : Baik
40
41
Kesan CT Scan thoraks
TB paru lama, lesi nodular multiple ; metastase DD/ tuberkoloma
Kesan foto thoraks :
TB Paru aktif
A : Diagnosa:
- Klinis : paraparese inferior + parese N III, N IV
- Topis : Korteks serebri
- Etiologis : Tumor Otak
P :
- Diet lunak cincang
42
- IVFD I RL+ III amp kalmetason
MM : ceftriaxone 2x1 gr inj
Ondavel 2x 1 inj
Ranitidine 2x1 inj
Sumagesic tab 3 x 1
Meconeuro 1x1
43
44
top related