Pelatihan Penulisan Buku Ilmiah Populer · Fiksi Keinginan Nonfiksi Kebutuhan Faksi Keinginan & Kebutuhan Mau jadi generalis ... ketiga genre tulisan. BERBAGAI RAGAM/LARAS TULISAN

Post on 09-Mar-2019

256 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Pelatihan Penulisan Buku

Ilmiah Populer

©2014 oleh Bambang Trim

Dipersembahkan untuk

Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

(PUSTAKA) | 23-24 Juni 2014

Pertanian-pc
Stamp

Pendidikan Program Studi D3 Editing Unpad dan S1 Sastra Indonesia Unpad. Pemilik usaha CV Trim Komunikata (book packager-publisher-publishing traning organizer) Pengalaman Kerja: • Direktur Penerbit MQS (MQ Corporation) • Pemred Tabloid MQ dan Emqi Kids • Direktur Penerbit Salamadani • Direktur Penerbit Grafindo Media Pratama • GM for General Book Tiga Serangkai Pustaka Utama • Dosen Luar Biasa Prodi D3 Editing Unpad • Dosen Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Jakarta • Dosen Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta

Karya: Lebih dari 150 judul buku dan ratusan artikel/esai di media massa +6281573814799 bambangtrim@yahoo.com | www.manistebu.wordpress.com

Bambang Trim

pengantar

Apakah Menulis itu Bakat?

“Bakat adalah keterampilan yang

diulang-ulang.” – Daniel Coyle,

Talent Code

Menulis adalah keterampilan hidup yang dapat dilatihkan kepada siapa pun, termasuk mereka yang sudah melewati usia 40 tahun.

Berlatih menebalkan MYELIN sebagai upaya menanamkan

kemampuan menulis.

Berlatih menulis sama dengan berlatih naik sepeda

Menulis

Hobi

Karier Keterampilan

Pelarian

Menulis

Rivalitas dengan teman

sekampus

Ingin mendapat pengakuan

Sadar ada uangnya

Sadar sebagai jalan

pengembangan diri

Diary

PRIBADI TERTUTUP

Blog, FB, Twitter

PRIBADI TERBUKA

Media massa, buku

PUBLIK

NONFIKSI

Tulisan

berbasis

data dan

fakta

sebenarnya

disajikan

dengan gaya

formal atau

nonformal

berupa

argumentasi,

eksposisi,

atau

deskripsi.

FAKSI

Tulisan

dalam

bentuk kisah

berbasis

kejadian

sebenarnya.

Contoh:

biografi,

autobiografi,

memoar

FIKSI

Tulisan

dalam

bentuk kisah

berbasis

imajinasi,

baik

keseharian

maupun

fantastis

yang bukan

merupakan

kejadian

sebenarnya.

3 Jenis Tulisan

Fiksi Keinginan

Nonfiksi Kebutuhan

Faksi Keinginan

& Kebutuhan

Mau jadi generalis

atau spesialis? Pada

dasarnya seorang

penulis dapat

menguasai ketiga

genre tulisan.

BERBAGAI RAGAM/LARAS TULISAN

• Journalistic Writing • Artikel, feature, berita, tajuk, esai, resensi, surat

pembaca, kolom, dsb.

• Business Writing/PR

Writing

• Press release, advertorial, company profile,

proposal, presentasi, pidato, newsletter, dsb.

• Academic Writing • Skripsi, tesis, disertasi, term paper, makalah,

modul, silabus, dsb.

• Book Writing • Fiction, sains fiction, cook book, traveling book,

how to, self-help, text book, reference, dsb.

• Literature (Sastra) • Novel, puisi, drama, cerpen, syair, dsb.

Nonfiksi

Perbankan

Kartu Kredit

Bank Syariah

Asuransi

Micro Finance

AUTHOR

Menulis terkait dengan keterampilan

seseorang dalam mengolah kata-kata

menjadi tulisan (wacana) yang memiliki

daya pikat untuk dibaca.

Authoring Writing Professional

GHOST WRITER

CO WRITER

EDITOR

PLAGIAT

Banyak orang menghadapi kesulitan dalam

menulis, terutama menulis buku. Berbagai

hambatan ini ada solusinya. Namun, yang

terbaik adalah melatihkannya hingga kita

mampu menguasainya.

Miskin kosakata.

Organisasi

penulisan lemah.

Nada yang tidak

pantas.

Tujuan yang tidak

jelas.

Untuk Apa Menulis

Instruct (memerintah) contoh kebijakan

baru atau prosedur

Inform (menginformasikan) contoh saran

kemajuan

Interpret (menjelaskan)

contoh detail ringkasan

Influence (memengaruhi) contoh membujuk

untuk membeli

Sudah menulis artikel ilmiah? Sudah Belum

Sudah menulis laporan penelitian? Sudah Belum

Sudah menulis buku nonfiksi? Sudah Belum

Sudah menulis biografi (faksi)? Sudah Belum

Sudah menulis fiksi: cerpen? Sudah Belum

Sudah menulis novel? Sudah Belum

Pertanyaan untuk Anda

BOOK WRITING

Stimulating Idea

Tactical Drafting

Tactical Revising

Smart Editing

Smart Publishing

MENULIS BUKU SEGERA

Kita menulis selama ini

tanpa memperhatikan

proses.

Kita tak menganggap

penting penguasaan

bahasa.

Kita mengira menulis

adalah bakat.

WRITING PROCESS

Prewriting Think and plan.

Drafting Write and draw.

Revising Make your writing better.

Editing Fix your mistakes.

Publishing Share your writing.

prewriting

Prewriting adalah

persoalan menggagas

sebuah ide penulisan

yang diwujudkan

menjadi TEMA,

TOPIK, dan JUDUL.

Namun, yang paling

penting adalah

eksekusinya menjadi

tulisan utuh.

Pengalaman Diri

Pengalaman Orang Lain

Bacaan Imajinasi

Ilmu dan Keterampilan

Potensi

pikirkan kita

ibarat bluetooth

yang dapat

mengoneksi

sumber-

sumber ide

penulisan.

Tidak ada ide yang

orisinal baru; apa

yang ada ide

adalah ide segar.

Berdasarkan riset sebuah lembaga

penelitian filsafat di AS bahwa

sepanjang sejarah peradaban, para

cendekiawan telah menciptakan 1.800

ide yang bertalian dengan kehidupan.

Kemudian, dipilah dan dikelompokkan

dalam satu rumpun yang sama

terperas menjadi 700 ide yang lebih

luas. Tim riset Prof. Mortimer J. Adler

dapat Merangkum lagi 102 ide besar

dalam

kehidupan manusia. Prof. Adler

memeras kembali ide-ide besar itu

menjadi 64 buah ide. Prof. Mortimer J. Adler

1. Binatang

2. Kesenian

3. Keindahan

4. Peradaban

5. Sebab

6. Kebetulan

7. Perubahan

8. Warga Negara

9. Konstitusi

10. Demokrasi

11. Keinginan

12. Kewajiban

13. Pendidikan

14. Emosi

15. Persamaan

16. Evolusi

17. Pengalaman

18. Keluarga

19. Tuhan

20. Baik dan Buruk

21. Pemerintahan

22. Kebiasaan

23. Kebahagiaan

24. Kehormatan

25. Daya Khayal

26. Pertimbangan

27. Keadilan

28. Pengetahuan

29. Kerja

30. Bahasa

31. Hukum

32. Kebebasan

33. Hidup dan Mati

34. Cinta

35. Manusia

36. Materi

37. Ingatan

38. Budi Pikiran

39. Alam

40. Pendapat

41. Nikmat dan Derita

42. Sajak

43. Kemajuan

44. Hukuman

45. Penalaran

46. Hubungan

47. Agama

48. Revolusi

49. Makna

50. Dosa

51. Perbudakan

52. Jiwa

53. Ruang

54. Negara

55. Waktu

56. Kebenaran

57. Kezaliman

58. Kekerasan

59. Bajik dan Jahat

60. Perang dan Damai

61. Kekayaan

62. Kemauan

63. Kearifan

64. Dunia

64 Ide Besar

IDE

Sumber Ide

Kreasi Baru

Inovasi Baru

Yang ingin diketahui

orang

Yang perlu

diluruskan

Yang baru ditemukan

Yang belum ada dituliskan

Dari Ide Menjadi Tulisan

Pengalaman

Keterampilan Pengetahuan

Kreativitas

• mengandung sesuatu

yang baru (mutakhir);

• memiliki daya pikat

pada content;

• memiliki daya pikat

pada context.

Banyak Baca, Banyak Jalan, Banyak Silaturahim Transfer Ilmu

jengah

hitam

sinergi

bias

marka

Gunakan kata-kata di samping menjadi

sebuah paragraf yang terdiri atas

beberapa kalimat. Usahakan berurut

dan membentuk satu paragraf

bermakna. Kata boleh diberi imbuhan,

seperti menghitamkan atau bersinergi.

Jengah rasanya melihat praktik hitam para pejabat negara ini

yang sudah keterlaluan. Masyarakat, KPK, dan penegak hukum

harus bersinergi untuk mencegah dan memberantas korupsi.

Jangan sampai terjadi bias perlakuan terhadap pejabat koruptor.

Jika perlu barang-barang pribadi mereka diberi marka bahwa itu

adalah hasil kejahatan korupsi, termasuk marka pada baju yang

mereka kenakan.

Tentu aku jengah juga menunggunya di sini. Terik

matahari seperti hendak menghitamkan kulitku. Orang-

orang sekitar juga kerap melirik atau melihat ke arahku.

Malu telah bersinergi dengan lelah dan gundah. Namun,

apa daya rindu telah membias di hati. Marka cinta itu

membuatku tetap bertahan meski harus menanti

seharian.

tumbuh

kalis

makmur

pasca

mandala

Kata-Kata

Kreativitas Visual

Kutipan Syair Iwan Fals:

Temanku punya kawan.

Kawanku punya teman.

Mahasiswa terakhir.

Fakultas Dodol ....

Lagaknya bak profesor

Pemikir jempolan

Selintas seperti sibuk mencari

Bahan skripsi

Ingin Cerdas di Republik “Sontoloyo”

Meramu pengalaman Anda

di dunia pendidikan,

pengetahuan Anda sebagai

pendidik, dan pemikiran

Anda untuk kemajuan dunia

pendidikan.

Hei bapak kopral saya datang mau lapor

Tadi malam waktu saya sedang molor

Telah kehilangan sepeda motor

Dirumah teman saya yang bermata bolor

Baik anak muda kuterima laporanmu

Tapi mengapa kau lapor hari sudah bedug lohor

Juga kenapa kau lapor

Kok hanya pakai celana kolor

Tunggu saja sebulan nanti bapak beri kabar

Sekarang engkau boleh pulang

Lama kutunggu kabar dari bapak kopral

Kenapa nggak nongol-nongol

Sehingga gua dongkol

Tema – Topik – Judul

Gagal itu Harus

Kegagalan

Judul

Topik

Tema Kegagalan

Gagal dalam Usaha adalah

Kewajaran

Gagal itu Harus

1001 Gagal = 1 Sukses

Gagal Bukan Akhir dari

Masa Depan

Filosofi Gagal Semua Orang

Sukses Pernah Gagal

Melihat: Mobil dan motor saling menyalip. Mobil parkir sembarangan.

Mendengar: Deru kendaraan dan klakson

bersahutan. Makian orang-orang.

Merasakan: kesemrawutan dan tidak

mau mengalah

Belajar: Mengendalikan stress di jalan raya

Peristiwa: Kemacetan

Macet: Buat Apa Susah

Pagi ini menjadi pagi yang paling sabar saya jalani. Bayangkan, hampir setiap hari saya

menikmati kemacetan ibukota dan hampir setiap hari pula stress membayangi hidup saya.

Mobil yang nyaris tidak bergerak, sopir yang saling memaki, bahkan peristiwa-peristiwa

serempetan antarkendaraan yang memicu pertengkaran, adalah sarapan pagi sehari-hari

bagi saya. Namun, kini semua itu telah saya akhiri ....

Muda

Profesional

Visioner Ide tulisan dapat

dikembangkan dari

formula. Formula bisa

dalam bentuk

singkatan atau

akronim dari kata-

kata.

Tersenyum

Optimistis

Terkesan Antusias

Loyal

Ide Buku Populer

How to

Self-Help

Success Story

How to Life Story

Guide

Children’s Book

Handbook

Ragam Penyajian Populer

Informational Book Contoh: Food Combining

Nonficiton Narrative Contoh: Rich Dad Poor Dad

Persuasive Contoh: 2030/Teknologi yang Akan Mengubah

Dunia

Procedural Contoh:

Reference Contoh: Buku Pintar Kompas

Andang Gunawan menjadi best selling author

karena bukunya Food Combining. Kala

suaminya Max Gunawan divonis dokter tidak

akan sembuh, Andang “melawan” dengan

mempelajari food combining secara autodidak

dan kemudian dilanjutkan secara akademis.

Pengalamannya menyembuhkan suami

tercinta dituangkan dalam buku panduan food

combining.

Saat ini disebut sebagai Big Data Era. Dumay dan teknologi digital membuat segala aktivitas manusia berubah drastis.

Konten menjadi raja karena kontenlah yang kini menjadi komoditas dalam bentuk “data dan informasi” yang diakses jutaan orang setiap hari via dunia maya dan digital.

Konten Indonesia pun memiliki peluang untuk disebarluaskan secara lebih masif kepada sebanyak mungkin orang di dunia ini.

Ya, sebenarnya kreator konten itulah para raja dan para ratu. Mereka adalah yang disebut PENULIS dan PENGARANG. Adapun PENERBIT juga memiliki peran penting sebagai pengembang konten. Konten ternyata sudah diciptakan masyarakat Indonesia sejak dahulu sebagai cerita pengantar tidur, cerita pelipur lara, nasihat dalam petatah petitih, dan banyak lagi. Dunia digital kita seberapa pun canggihnya, tidak akan dapat bergerak tanpa konten.

anatomi buku

2.300

judul/bulan

Data TB

Gramedia

tahun 2011

30.000

judul/tahun

Estimasi

produksi buku

Indonesia

2013

1.126 Anggota Ikapi | 1.004 di Pulau

Jawa

60% Penerbit Buku Teks 40% Penerbit Buku Umum

Ada lembaga/institusi yang

tidak terdeteksi

menerbitkan buku:

• Lembaga pemerintah

seperti kementerian atau

lembaga tinggi negara;

• Perusahaan swasta atau

BUMN;

• LSM;

• Penerbit

Independe/Penerbit

Mandiri (Self Publisher);

• Komunitas hobi, profesi,

atau lainnya.

• Lembaga lain, seperti

rumah sakit,

100 Anggota Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi

Apa Buku itu?

Definisi Unesco: A book is a non-periodical printed publication of at least 49 pages, exclusive of

the cover pages, published in the country and made available to the public. (Buku adalah publikasi

tercetak tidak berkala dengan ketebalan lebih dari 49 halaman, memiliki kover yang khas,

diterbitkan suatu negara dan tersedia untuk publik. Sumber: Recommendation concerning the

International Standardization of Statistics Relating to Book Production and Periodicals, 19

November 1964). Belakangan Unesco menambahkan satu syarat lagi yaitu dicetak sekurang-

kurangnya 50 eksemplar serta disebarkan kepada publik.

Defenisi lebih sederhana lagi ditetapkan US Postal Service: Buku adalah publikasi berjilid

memiliki 24 atau lebih halaman, setidaknya 22 di antaranya dicetak dan mengandung bahan

bacaan utama, dengan iklan terbatas hanya untuk promosi buku. Definisinya lebih ringkas dalam

soal halaman dan menyatakan boleh ada iklan, tetapi iklan tentang buku juga.

Kedudukan Menulis Buku

Tulisan Pendek

Tulisan Menengah

Buku

Tulisan Pendek

Artikel 4-6 hlm.

Feature 4-12 hlm.

Esai 4-6 hlm.

Tulisan Menengah

Makalah 10-20 hlm.

Laporan 10-30 hlm.

Modul 20-40 hlm.

Kategori

Tipis 64 80 96

Sedang 112 144 160

Tebal 176 208 >208

Ketebalan naskah ditentukan dari bobot konten yang

hendak disajikan, termasuk juga memperhatikan

ketuntasan bahasan. Di dalam penulisan buku memang

pembatasan halaman lebih longgar.

Buku yang Bukan Buku

Jenis Penjelasan

Antologi Kumpulan tulisan karya sastra sejenis, seperti puisi, cerpen, atau

drama dari satu orang pengarang/penulis atau lebih.

Omnibus Kumpulan tulisan dalam satu topik spesifik ataupun merupakan karya

satu orang penulis yang sejenis (puisi, cerpen, drama, novel) yang

diterbitkan ulang.

Bunga Rampai Kumpulan tulisan dari satu orang penulis atau beberapa orang penulis

berupa artikel, esai, ataupun makalah yang diterbitkan dalam

momentum tertentu atau dalam satu topik tertentu.

Prosiding Kumpulan makalah terpilih dalam suatu seminar yang diterbitkan

menjadi satu kesatuan untuk dibagikan kepada para peserta seminar.

Buku Nonfiksi

Buku Akademis

Buku Panduan

Buku Bisnis

Kenali anatominya. Kenali pola

outlinenya. Kenali cara

penyajiannya.

PRELIMINARIES /FRONT

MATTER (HALAMAN

PENDAHULU)

France Title Menggunakan penomoran romawi

kecil Full Title

Copyright Notice

Foreword

Preface

Acknowledgement

Table of Content

TEXT MATTER (HALAMAN

ISI)

Chapter Menggunakan penomoran angka Arab

Subtopic

Enrichment

POSTLIMINARIES/END

MATTER (HALAMAN

PENYUDAH)

Appendix Menggunakan penomoran angka Arab

Glosarium

Index

Bibliography

PRELIMINARIES /FRONT

MATTER (HALAMAN

PENDAHULU)

France Title 12 hlm.

Full Title

Copyright Notice

Foreword

Preface

Acknowledgement

Table of Content

TEXT MATTER (HALAMAN

ISI)

Bab 44, 68, 76, dst.

Subbab

Pengayaan

POSTLIMINARIES/END

MATTER (HALAMAN

PENYUDAH)

Appendix 8 hlm.

Glosarium

Index

Bibliography

Kover Depan

Judul Utama

Nama Penulis

Logo Penerbit

Anak Judul

Testimoni

Kover Belakang

Blurb

Testimoni Alamat

Penerbit

Biografi Singkat

ISBN

Matriks Naskah Prelims Halaman Bagian Alokasi

Preliminaries

Half Title (Halaman Setengah Judul) 1

Blangko (Halaman Kosong) 1

Full Title (Halaman Judul Penuh) 1

Copyright Notice (Halaman Pernyataan Hak

Cipta)

1

Dedication (Halaman Persembahan) 1

Blangko 1

Content (Daftar Isi) 2

Foreword (Kata Pengantar) 2

Preface (Prakata) 2

Introduction (Pendahuluan/Prolog) 4

Total 18

Pada halaman hak

cipta terdapat

pernyataan hak cipta

dan segala informasi

tentang buku.

Halaman Prakata

adalah pengantar

yang dibuat oleh

penulis sendiri.

Bedakan dengan

Kata Pengantar.

Daftar isi merupakan

representasi dari

outline final yang

sudah disusun dan

menunjukkan

kandungan isi buku.

SPESIFIKASI

Ukuran B5 17,6 x 21

Tebal 144 halaman

Kertas Isi HVS 70 gr.

Kertas Kover AP 240 gr.

Jilid Lem (Perfect Binding)

Oplag 1.000 eksemplar

Harga Rp60.000

• Topiknya apa?

• Pembaca sasarannya

siapa?

• Penyajiannya

bagaimana?

• Unsur MAP-nya sudah

ada?

KTI MURNI

• penggunaan kalimat tesis, premis,

hipotesis yang kuat;

• pengandalan pikiran;

• minim subjektivitas;

• pembaca sasaran: penguji atau

sesama ilmuwan.

KTI POPULER

• penggunaan gaya bahasa sederhana,

ringkas, dan padat;

• pengandalan pikiran;

• kadang mengandung pandangan subjektif

terkait pengalamanan dan latar belakang

keilmuan.

• Pembaca sasaran: khalayak lebih luas.

Ilmiah Murni vs Ilmiah Populer

Berdasarkan catatan sejarah, sistem

pengelolaan sampah perkotaan (SPSP)

pertama kali diperkenalkan di AthenaYunani

pada tahun 320 sebelum Masehi (SM),

dimana pemerintah kota mengeluarkan

aturan yang melarang masyarakat

membuang sampah secara sembarangan.

Pada masa itu juga telah dikembangkan

suatu sistem sederhana yang mengharuskan

para pemilik rumah membersihkan sampah

yang ada di depan jalanan rumah mereka.

Proses pembuangan akhir juga dilakukan

secara sederhana yakni dengan cara

menyediakan lokasi pembuangan akhir di luar

pagar kota (Britannica, 2006).

Sampah perkotaan ternyata sudah menjadi

perhatian sejak zaman dahulu. Sebagai bukti,

pemerintah kota Athena, Yunani, pada tahun

320 sebelum Masehi (SM) telah

mengeluarkan aturan larangan masyarakat

membuang sampah sembarang. Pada masa

itu dikembangkan sistem sederhana yang

mengharuskan para pemilik rumah

membersihkan sampah di depan jalan rumah

mereka. Lokasi pembuangan akhir sampah

juga dirancang di luar pagar kota. Sistem ini

pun dikenal sebagai sistem pengelolaan

sampah perkotaan yang kali pertama ada di

dunia. (Britannica, 2006).

Paragraf tesis Konversi populer

Evaluasi Topik Buku/Kapabilitas Penulis

Topik Tulisan: ________________________

Bidang Kepakaran Penulis: __________________________

Untuk membantu memutuskan apakah topik buku sudah tepat untuk Anda, tulis YA atau

TIDAK di depan pertanyaan berikut.

______ Apakah informasi dalam bidang yang ditulis benar-benar yang terbaru?

______ Apakah Anda bekerja dan berpartisipasi dalam bidang tersebut, atau

Anda belum lama pensiun dari sana?

______ Apakah Anda setiap hari menerima umpan balik dalam kepakaran Anda

dari pelanggan, atau orang-orang di bidang tersebut?

______ Apakah Anda membaca semua literatur, mengikuti semua pertemuan

dan selalu mengumpulkan informasi di bidang tersebut?

______ Apakah kemampuan praktis kepakaran yang Anda miliki sama baiknya

dengan pengetahuan teoretis Anda?

______ Apakah orang-orang dalam bidang tersebut mengakui kontribusi Anda?

______ Apakah Anda memiliki reputasi dalam orisinalitas ide dan inovasi?

______ Apakah Anda memiliki tim yang perlu tidak hanya untuk memproduksi buku,

tetapi juga membangun imej otoritas Anda?

______ Apakah Anda menyukai bisnis?

Pertimbangkan segala sesuatu

sebelum kita mengeksekusi

ide menjadi naskah buku agar

waktu dan tenaga yang kita

curahkan tidak sia-sia. Naskah

yang disusun harus dapat

diterbitkan dengan mengenali

lebih dulu segi kelayakan

sebuah naskah agar dapat

diterbitkan.

UKURAN PASAR

Lingkari nomor dari pernyataan berikut ini yang menggambarkan tulisan

yang sedang Anda pikirkan. Demi kesuksesan secara finansial, tulisan setidaknya

cocok dengan salah satu kriteria berikut.

1. Naskah dalam suatu bidang mengungkap hal yang sebelumnya tidak

diketahui, tetapi mengandung keingintahuan yang sangat besar.

2. Naskah dalam suatu bidang yang Anda diakui reputasi serta otoritasnya.

3. Naskah dalam suatu bidang yang memberi pengaruh kepada banyak orang

di berbagai bidang.

4. Naskah dalam suatu bidang yang sebelumnya belum pernah dipublikasikan

atau salah satu yang memiliki sudut pandang baru.

5. Naskah dalam suatu bidang mutakhir yang mengandung ketertarikan tingkat

tinggi, sebuah subjek yang begitu banyak orang ingin tahu lebih banyak.

6. Naskah dalam suatu bidang yang membangkitkan motivasi dan daya orang

untuk mengubah kehidupan mereka serta membuat keputusan dalam hidup

mereka secara mandiri (self-help).

7. Naskah menghimpun pengetahuan dan keterampilan untuk orang sehingga

tidak lagi membuang waktu dan biaya guna membayar seorang spesialis.

Soal pasar buku juga penting

agar seorang penulis

mendapatkan umpan balik dari

pembaca sebanyak-banyaknya.

Karena itu, buku pun harus

memiliki daya jual dan menarik

bagi calon pembaca.

SILAKAN buka file Brief-Naskahku-TrimKom

Isikan judul tentatif saja. Pikirkan judul yang powerful belakangan.

Mulailah memikirkan outlinenya.

Mulai isikan dengan rencana penulisan naskah Anda

Deskripsikan secara ringkas. Pikirkan adakah bahannya? Apakah Anda menguasai yang Anda tulis? Apakah Anda mampu menuntaskannya?

Definisikan dengan jelas siapa pembaca sasaran Anda. Makin spesifik makin baik untuk pasar naskah Anda.

Judul Tentatif

Ringkasan Isi

Poin-poin Keunggulan

Bidang Ilmu/Jenis Buku

Pembaca Sasaran

Fitur Khusus (Pengayaan/Boks, CD, Suplemen, dll.)

Proposal

Formulir brief for publisher ini berisikan konsep buku yang hendak kita tulis atau kembangkan dari karya tulis nonbuku.

drafting

Kesalehan [Religi]

Kaya-Karier [Bisnis - Entrepreneur]

Kanak-Kawula [Anak-Remaja]

Kesehatan - Kecantikan

Kesenangan-Keterampilan [Hobi]

Kependidikan [Edukasi]

Keluarga [Parenting]

Kisah [Fiksi & Faksi]

Komputer

Kontroversi

10K Topik Paling Dicari Penerbit Indonesia

Tahapan Butiran

Pilih Tipe Outline

Prinsip Penerapan Pembaca Sasaran Bahan Kedalaman Konten Kemudahan/Kecepatan

Beroutline tahapan, buku sains yang sangat enak untuk dibaca dan perlu.

Beroutline butiran, tetapi tetap berkualitas.

Tahapan

• Bab disusun berdasarkan penahapan

• Mengandung satu alur proses pemikiran atau metode

Butiran

• Bab disusun lepas-lepas dari tulisan-tulisan pendek (artikel, feature, esai, dll.)

• Menghimpun tulisan dari satu topik

Campuran

• Bab ditahapkan, lalu dijelaskan secara butiran

• Menghimpun tulisan dalam satu topik

Tanya-Jawab

• Bab terdiri atas pertanyaan dan jawaban

• Tanya-jawab pada satu topik spesifik

Tahapan Bab-bab ditahapkan dari awal hingga akhir

sesuai dengan urutan yang logis.

Bobot tiap bab (subbab) dapat dibuat

seragam atau dibuat tidak seragam.

Kesejatian penulis buku diuji dengan karya

buku berkerangka tahapan ini.

Buku-buku akademis umumnya

menggunakan pola penyajian ini.

Butiran

Bab-bab merupakan kumpulan tulisan

dalam bentuk artikel, feature, atau

blog.

Biasanya kumpulan tulisan terhimpun

dalam satu topik.

Banyak menggunakan judul dalam

bentuk angka-angka.

Campuran

Bab-bab merupakan kumpulan tulisan,

tetapi dikelompokkan dalam bab-bab

seperti tahapan.

Banyak juga menggunakan judul dalam

bentuk angka, tetapi biasanya angka lebih

sedikit seperti 7, 9, atau 15.

Tanya-Jawab

Bab-bab merupakan kumpulan pertanyaan

dan jawaban.

Kumpulan tanya-jawab disusun atas satu

topik khusus.

Biasanya diambil dari rubrik-rubrik

konsultasi di media massa.

Outline mana yang mau Anda pilih?

Sesuaikan dengan kadar konten yang hendak Anda kembangkan, pembaca sasaran, ataupun dari segi kepraktisan maupun kelengkapannya.

Ingat kembali soal anatomi buku.

Lihat kembali Brief for Publishing

yang sudah Anda isi.

Pikirkan kembali topik naskah

yang hendak Anda kembangkan.

SEGERA KITA MENYIAPKAN

MATRIKS OUTLINE

Bab Subbab Deskripsi Sumber Alokasi

I. Mengapa Eksekusi

Perlu?

1. Kesenjangan

yang Tidak Disadari

Orang

Subbab ini

berisikan ....

Sumber

pengaya

subbab dari ...

... Hlm.

2. Perbedaan Berkat

Eksekusi

Pengembangan Ragangan (Outline) Tahapan

Bab Subbab Alokasi

Hlm.

I. DASAR

A. Misi Kami

B. Kekhawatiran

C. Pendekatan

II. KEBUTUHAN

A. Jaringan-Jaringan Penting

B. Air untuk Kehidupan

C. Makanan untuk Semua

III. BUMI

A. Planet Kita

B. Mengatasi Iklim Kita

C. Meningkatkan Efisiensi Energi

D. Mencari Energi Baru

E. Bahan Berkelanjutan

F. Pabrik-Pabrik yang Bersih

Bab Subbab Alokasi

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Landasan Teori

D. Metode Penelitian

E. Sistematika Bab dalam Buku ini

Berikut ini adalah pola yang tidak lazim dan tidak disarankan dalam buku karena

mengadopsi pola karya tulis ilmiah nonbuku, seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan

penelitian. Tingkat ketertarikan pembaca akan hilang begitu menelusuri daftar isi buku

seperti ini karena tidak memberikan informasi apa pun.

0.0 MISI KAMI

Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi

sebelumnya ketika kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan

meroket dan kemudian terhempas kembali ke bumi; terjadi gempa bumi

hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank gulung tikar; dan sebuah

virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada menghadapi

ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan

tersebut bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya,

tidak cukup keras disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan

seluruh keterampilan teknologi dan prakiraan kita, ternyata kita tidak

mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.

(Sumber: 2030 Teknologi yang Mengubah Dunia, Rutger Van Santen, dkk.)

A. PENDAHULUAN Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang

sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk

memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun

lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda

perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan menjadi

penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Sebagaimna dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih

jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti

Malaysia, Thailand, dan Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi

berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita dan akhirnya

bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat....

(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa Depan,

Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)

Menulis yang powerful itu

sebenarnya menggunakan potensi

pancaindra kita. Ada kekuatan

visual, kekuatan auditory, dan

kekuatan kinestetik.

VISUAL AUDITORY KINESTETIK

Masalah korupsi tampaknya sudah berkelindan dalam kehidupan bangsa kita. Sepengamatan kami hampir semua sendi kehidupan dipengaruhi korupsi.

Bisik hati konsumen itu mestinya mampu ditangkap para pebisnis. Sering sayup-sayup para konsumen itu mengharapkan sebuah komitmen dari tagline Anda.

Banyak orang yang bermain-main dengan kata-kata. Seolah-olah kata-kata itu tak memiliki nyawa untuk menghentakkan rasa.

Revising &

Self-Editing

Mendefenisikan Pembaca Sasaran

Pembaca Sasaran Deskripsi

Usia ....

Tingkat Pendidikan ....

Kelas Sosial ....

Profesi ....

Minat Khusus (budaya,

sosial, politik, dsb.)

....

Gender ....

Riset Kompetitor

Poin Riset Deskripsi

Judul ....

Penulis ....

Penerbit ....

Gaya Penyajian ....

Keunggulan ....

Kelemahan ....

Ukuran Buku ....

Warna Isi ....

Tebal ....

Harga ....

Konversi/Penulisan Ulang

Tulisan Nonbuku

Konversi

Anatomi Buku

Penyajian

Naskah Buku

DISERTASI BUKU

Sepenuhnya demi kepentingan

akademis

Demi keinginan menyampaikan secara luas.

Audiens: satu komite penguji Audiens: ribuan orang yang Anda tidak kenal

Panjang: Tidak terbatas Panjang: dikontrol secara strategis untuk pasar

Bergantung pada kutipan

pernyataan, seringnya ditandai.

Kutipan pernyataan sebagai ungkapan bijak.

Menyembunyikan pendapat

pengarang.

Menciptakan dan menopang pendapat pengarang.

Struktur menunjukkan

kemampuan analisis.

Struktur menunjukkan pemikiran menembus batas.

Contoh-contoh dengan angka-

angka dan pengulangan.

Contoh-contoh sangat terpilih dan menggerakkan

tulisan selanjutnya.

Sedikit bab dan panjang. Beberapa bab dan panjang yang disesuaikan

keterbacaan.

Dihentikan. Disimpulkan.

Outline Tesis

(Naskah Nonbuku)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Ruang Lingkup Kajian

1.4. Tujuan Penelitian

1.5. Hipotesis

1.6. Manfaat Penelitian

1.7. Novelty

Outline Buku Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN

A. Fenomena Sampah Kota

B. Masalah-Masalah yang Timbul

C. Perlunya Penanganan Sampah

Kota

D. Berbagai Model sebagai

Perbandingan

Penulisan Ulang

Konversi

Tata Ulang Bahasa

Tata Ulang Gaya

Penyajian

Tata Ulang Kerangka

Korupsi merupakan permasalahan yang menjadi perbincangan pada semua kalangan

masyarakat. Permasalahan korupsi sesungguhnya sudah lama ada terutama sejak manusia

pertama kali mengenal tata kelola administrasi. Korupsi merupakan perbuatan yang

bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Korupsi di Indonesia

telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Pada kebanyakan kasus korupsi yang

dipublikasikan media, sering kali perbuatan korupsi tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi,

ataupun pemerintahan. Korupsi juga sering dikaitkan pemaknaannya dengan politik. Sekalipun

sudah dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, pengertian korupsi dipisahkan dengan

pelanggaran hukum lainnya. Selain mengaitkan dengan politik, korupsi juga dikaitkan dengan

perekonomian, kebijakan publik, kebijakan internasional, kesejahteraan sosial dan

pembangunan nasional Begitu luasnya aspek yang terkait dengan korupsi hingga organisasi

dunia, seperti PBB memiliki badan khusus untuk mengatasi masalah korupsi dunia. Sebagai

dasar untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dipahami tentang

pengertian dari korupsi itu sendiri. Pada bab ini akan dibahas tentang definisi dari para pakar

dan juga tentang sejarah perkembangan korupsi.

Dalam arus pemberitaan media kini, hampir tiada hari yang kita lewatkan tanpa berita kasus

korupsi. Beberapa orang menyebut bahwa korupsi sebagai sesuatu yang sudah masif

menghunjam kehidupan bangsa Indonesia. Beberapa orang lain mengasosiasikan korupsi

sebagai budaya yang telah berurat akar. Dalam praktiknya, korupsi memang telah lama ada di

Indonesia, bahkan sejak zaman kerajaan dan tumbuh subur pula pada zaman penjajahan di

Bumi Pertiwi ini.

Kondisi ini beserta dampaknya yang dirasakan dalam berbagai periode pemerintahan

menempatkan korupsi layak disebut sebagai kejahatan luar biasa. Masalah korupsi telah

berkelindan pada hampir semua sendi kehidupan bangsa yang melibatkan unsur politik, unsur

ekonomi, hingga unsur sosial-budaya. Lihatlah bagaimana korupsi dalam praktik lain dipandang

sebagai sebuah kelaziman ketika semua urusan akan lancar jika menggunakan uang.

....

Mulailah dengan fakta menarik tentang subjek.

Perkenalkan satu dari poin utama yang Anda rencanakan untuk disampaikan.

Mulailah dengan pertanyaan (yang menarik).

Mulailah dengan kutipan pernyataan dari seorang tokoh.

Berbagilah sebuah cerita singkat.

Bagaimana Memulai Pendahuluan

• Memulai dengan pertanyaan: Siapa bilang karyawan tidak bisa

kaya?

• Memulai dengan joke: Gus Dur berujar, “Saya heran mengapa

setiap memulai suatu acara orang harus memanjatkan syukur.

Padahal… apa nggak bisa si Syukur itu suruh manjat sendiri?”

• Memulai dengan kutipan ucapan tokoh (quotation): Tidak seorang

pun, selain si bebal, menulis kecuali demi uang. (Samuel

Johnson, 1776)

• Memulai dengan kutipan ayat-ayat suci.

• Memulai dengan fakta: Telah berkurang sedikit malu bangsa

Indonesia. Peringkatnya sebagai negara terkorup di dunia turun

menjadi urutan kelima.

Tunjukkan, Jangan Memberi Tahu

Menunjukkan Editor ibarat profesi yang serba tahu. Di satu sisi, ia seperti pekerja

teknis yang piawai mengutak-ngatik bahasa. Di sisi lain, ia juga

seperti konsultan atau ahli psikologi yang mampu memberikan

konseling terhadap kefrustrasian penulis menghadapi naskahnya.

Editor memang harus menggunakan dua fungsi otak kiri dan otak

kanan sekaligus.

(Sekadar) Memberi

Tahu

Editor adalah profesi dengan multitugas. Seorang editor harus

menguasai tata bahasa. Lalu, seorang editor juga harus menguasai

perihal seluk beluk naskah.

Bagaimana Mengembangkan Bagian Tengah

Jelaskan: dukung ide utama Anda dengan informasi-informasi.

Definisikan: Ungkapkan arti dari terminologi yang penting.

Pertahankan: Gunakan fakta dan contoh-contoh untuk membuktikan sesuatu itu benar atau keliru

Gambarkan: Berikan detail-detail spesifik dari subjek bahasan.

Bandingkan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan mengapa dua hal memiliki persamaan.

Kontraskan: Gunakan contoh-contoh untuk menunjukkan dua hal mengandung perbedaan.

Bagaimana Mengakhiri

Ingatkan kembali pembaca Anda tentang ide pokok tulisan.

Tuliskan sebuah ringkasan dari semua poin utama.

Ungkapkan sesuatu untuk menjaga pikiran pembaca tetap fokus pada topik.

Jelaskan kembali amanat yang hendak Anda usung dalam tulisan Anda.

Berikan pertanyaan kepada pembaca untuk memilih tindakan dari topik yang Anda sajikan.

Tahun 2013 diwarnai dengan rentetan kasus korupsi yang mencengangkan publik di Indonesia.

Tidak kurang para tokoh dari menteri, mantan petinggi parpol, gubernur, pengusaha, bahkan

ketua Mahkamah Konstitusi dicokok KPK sebagai tersangka kasus korupsi dengan nilai miliaran

hingga ratusan miliar rupiah. Kasus-kasus ini sekali lagi menguatkan persepsi bahwa korupsi

telah berurat akar di Indonesia.

Mengapa korupsi begitu mencemaskan? Korupsi telah dipandang sebagai perbuatan yang

bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Bahkan, di Indonesia

telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa.

Pada kebanyakan kasus korupsi yang dipublikasikan media, tampak bahwa perbuatan korupsi

tidak terlepas dari kekuasaan, birokrasi, ataupun pemerintahan ....

0.0 MISI KAMI

Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi sebelumnya ketika

kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan meroket dan kemudian terhempas

kembali ke bumi; terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank

gulung tikar; dan sebuah virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada

menghadapi ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan tersebut

bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya, tidak cukup keras

disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan seluruh keterampilan teknologi dan

prakiraan kita, ternyata kita tidak mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.

(Sumber: 2030 Teknologi yang Mengubah Dunia, Rutger Van Santen, dkk.)

A. PENDAHULUAN

Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang sangat vital.

Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup

seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk

menggerakkan roda perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan

menjadi penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Sebagaimana dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh ketinggalan

dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan

Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada rendahnya pendapatan

per kapita dan akhirnya bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan

masyarakat....

(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa

Depan, Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)

Prinsip Penerapan

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang tepat penggunaan sesuai dengan norma

kemasyarakatan yang berlaku.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau

kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan

norma kemasyarakatan yang berlaku serta sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang

berlaku.

Pengindonesiaan

Istilah Asing Istilah dalam Bahasa Indonesia

bench mark

bench marking

brain storming

brand

branding

contact person

deadline

entrepreneur

entrepreneurship

fan page

followers

gadget

tanda aras

penanda aras

sumbang saran

jenama; merek

penjenamaan

narahubung

tenggat

wirausaha

kewirausahaan

laman penggemar

pengikut

gawai; perangkat digital

Istilah Asing Istilah dalam Bahasa Indonesia

image

member

mention

mindset

passion

performance

person in charge

personal brand

personal branding

poke

positioning

share

sharing

timeline

update

updating

upgrade

upgrading

workshop

citra

anggota

gamitan

pola pikir

renjana

kinerja

penanggung jawab

jenama diri; merek diri

penjenamaan diri

colek

pemosisian

agih

beragih

linimasa

mutakhir

pembaruan

pertingkatan

peningkatan

lokakarya; sanggar kerja

Tanda Nama Fungsi

. titik penutup kalimat berita; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka

, koma jeda kata atau kalimat; penanda singkatan, gelar, atau angka-angka

? tanya penutup kalimat tanya

! seru penutup kalimat perintah

/ garis miring pengganti atau

() kurung menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh khalayak.

“ petik ganda menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama; menuliskan judul artikel,

mengasosiakan makna lain (konotasi) dari kata.

‘ petik tunggal Mengartikan kata asing.

; titik koma memisahkan bagian kalimat yang setara; memisahkan bagian rincian yang berupa frasa

- /hubung penghubung suku kata; kata ulang

-- sengkang en (n dash) pengganti sampai dengan

--- sengkang em (m dash) penyisip keterangan lain

{} kurung kurawal mengumpulkan beberapa kelompok yang telah diberi tanda kurung

[] kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung

` apostrof menunjukkan bahwa ada huruf atau angka yang dihilangkan

: titik dua mengawali penguraian suatu kalimat

Tidak Dianjurkan Dianjurkan

WS Rendra W.S. Rendra

DR Sarjito Dr. Sarjito

Sdr Bambang Sdr. Bambang

P.T. Trengginas PT Trengginas

d/a SDN IV d.a. SDN IV

Ruhut Sitompul SH Ruhut Sitompul, S.H.

s/d pukul 17.00 s.d. pukul 17.00

sejumlah 1150 halaman Sejumlah 1.150 halaman

Rp.2.500,- Rp2.500,00

Tanda Titik

Tidak Dianjurkan Dianjurkan

Dia tidak hadir, karena sakit. Dia tidak hadir karena sakit.

“Saya siap ke sana”, ujar Darmo. “Saya siap ke sana,” ujar Darmo.

Amir, Siti dan Fuad bertemu. Amir, Siti, dan Fuad bertemu.

Jadi harus ada yang pergi. Jadi, harus ada yang pergi.

Ruhut Sitompul S.H. (gelar) Ruhut Sitompul, S.H.

Barang diimpor, sehingga mahal. Barang diimpor sehingga mahal.

Tanda Koma

Nama Tanda Contoh

Hubung - • rumah-rumah

• kepada-Nya

• di-download

Pisah/Sengkang en

(dash)

• pukul 15.00−17.00

• halaman 23−8

Pisah/Sengkang em

(dash)

— • Jokowi—sang gubernur yang dikenal

bersahaja—baru saja mendatangi

perkampungan kumuh di bantaran kali

Ciliwung.

Tanda Hubung vs Tanda Pisah

Bahan-bahan yang diperlukan adalah 1. tepung terigu, 2. wortel, 3. kol, 4. garam, 5. kaldu, dan 6. minyak goreng.

Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut: 1. tepung terigu, 2. wortel, 3. kol, 4. garam, 5. kaldu, dan 6. minyak goreng. Perincian

Berikut ini adalah cara memerinci kata ke bawah. • Penulisan kata tidak

diawali huruf kapital jika bukan nama orang, nama tempat, atau nama lembaga.

• Penggunaan tanda titik dua (:) muncul pada penggunaan frasa “sebagai berikut” atau “berikut ini”.

Tugas copy editor di antaranya 1. memeriksa penggunaan ejaan; 2. memverifikasi daftar isi dan nomor halaman; 3. membetulkan kalimat rancu; 4. mengonfirmasi penyajian dan fakta; 5. menulis ulang.

Copy editor harus menjaga konsistensi berikut ini: 1. penggunaan istilah; 2. penerapan cara pengutipan; 3. penulisan daftar pustaka; 4. penggunaan nama tempat/geografis; 5. penerapan gaya penulisan.

Perincian Frasa

Berikut ini adalah cara memerinci kelompok kata (frasa) ke bawah. • Penulisan frasa tidak diawali

dengan huruf kapital karena bukan kalimat dan tidak memiliki subjek.

• Penggunaan tanda titik dua (:) muncul pada penggunaan frasa “sebagai berikut” atau “berikut ini”.

• Pada akhir frasa menggunakan tanda titik koma (;) dan diakhiri tanda titik.

Editor harus memegang teguh kode etik sebagai berikut. 1. Editor tidak diperkenankan mengubah naskah penulis tanpa izin. 2. Editor tidak boleh menghilangkan bagian-bagian naskah. 3. Editor tidak boleh memanfaatkan konten naskah untuk kepentingan

pribadi. 4. Editor harus merahasiakan pekerjaan dari kepentingan yang tidak ada

hubungannya dengan penerbitan buku. 5. Editor wajib memberitahukan kejanggalan pada naskah, baik kepada

penulis maupun kepada penerbit.

Perincian Kalimat

Baku Tidak Baku

adang hadang

silakan silahkan

praktik praktek

apotek apotik

akta akte

aktivitas aktifitas

atlet atlit

hakikat hakekat

lembap lembab

tampak nampak

sistem sistim

Baku vs Tidak Baku

Benar Salah

mengarantina mengkarantina

memesona mempesona

menunda mentunda

menyinyalir mensinyalir

memproduksi memroduksi

mengkritik mengritik; mengeritik

mentransfer menransfer

mengelap melap; menlap

mengebom membom

mengetik mentik; mengketik

Masalah Imbuhan me-

Imbuhan Ketentuan Contoh

me-

kata dasar berawalan huruf k, p,

s, t akan luluh

mengonsumsi

memesona

menukar

menyinyalir

me-

kata dasar bersuku kata satu

menjadi menge-

mengelap

mengetik

mengepak

me-i melakukan tindakan; memberi

... ; membuat jadi ...

menemui, menggarami,

melukai

me-kan membuat jadi ...; melakukan

tindakan

menggerakkan

menemukan

Mereka menemukan jalan buntu di ujung gang itu.

Masalah itu akhirnya menemui jalan buntu.

GM Editorial membawahkan beberapa orang managing editor.

Cagub DKI yang diusung PAN dan PKS memenangi suara

mutlak.

Pak Husein sehari-hari mengajarkan bagaimana membatik

kepada anak-anak SMK.

Bu Sinta mengajari anak-anak putus sekolah itu menulis cerpen.

Masalah Imbuhan -kan dan -i

Benar Salah

menggerakkan menggerakan

mengontrakkan mengontrakan

dikontrakkan dikontrakan

menegakkan menegakan

penegakan penegakkan

memimpinnya memimpinya

persyaratannya persyaratanya

pergerakan pergerakkan

Mengganggu menganggu

Kata penghubung intrakalimat (di dalam kalimat) yang didahului tanda

koma

Catatan:

Kata seperti, yaitu, dan yakni menggunakan tanda koma jika memuat rincian lebih dari dua kata.

Kata penghubung intrakalimat tidak dapat digunakan pada awal kalimat, kecuali kata ‘namun’ yang

dapat menggantikan ‘akan tetapi’.

Kata Penghubung (Konjungsi)

..., namun .... Ia bersedia pergi, namun tidak ingin diatur.

..., padahal .... Dana belum turun juga, padahal kegiatan sudah mendesak.

..., kecuali .... Mereka dilarang masuk, kecuali mengenakan masker.

..., sedangkan .... Pendapatan berkurang, sedangkan biaya operasional menaik.

..., bahkan .... Jangankan saya, bahkan direktur pun tidak boleh berkomentar.

..., tetapi .... Mereka protes, tetapi kemudian dapat diselesaikan.

..., seperti .... Produk buku, seperti buku anak, buku agama, dan buku teks.

..., yaitu .... Mereka yang ditugaskan, yaitu Asril, Danu, dan Siska.

... bahwa .... Sebelumnya telah disampaikan bahwa rapat diundur sampai besok.

... karena .... Ia ditetapkan sebagai tersangka karena sudah cukup bukti.

... sebab .... Mereka dilarang masuk sebab tidak dapat menunjukkan kartu identitas.

... maka .... Laporan ini sudah direvisi maka sudah layak dikirimkan.

... sehingga .... Prediksi sementara menunjukkan Bapak X menurun popularitasnya

sehingga perlu dilakukan langkah-langkah taktis.

... jika ..... Ia berjanji akan mengedepankan hak-hak pedagang kecil jika terpilih

nanti sebagai bupati.

Salah Benar

Kesadaran perokok terhadap etiket merokok

di tempat umum masih minim. Sehingga

terkadang tingkah laku mereka sering

menimbulkan ketegangan.

Kesadaran perokok terhadap etike merokok di

tempat umum masih minim. Akibatnya,

terkadang tingkah laku mereka sering

menimbulkan ketegangan.

Sistem ini harus didukung SDM yang andal.

Karena sistem ini memerlukan akurasi dalam

penerapannya.

Sistem ini harus didukung SDM yang andal.

Hal ini karena sistem ini memerlukan akurasi

dalam penerapannya.

Di satu sisi semangat bekerja tumbuh.

Sedangkan di sisi lain daya serap pasar

menurun.

Di satu sisi semangat bekerja tumbuh.

Adapun di sisi lain daya serap pasar

menurun.

Agaknya, .... Biarpun begitu, .... Di pihak lain, .... Kalau tidak salah, .... Misalnya, ....

Akan tetapi, .... Biarpun demikian, ... Di samping itu, .... Kecuali itu, .... Oleh karena itu, ...

Akhirnya, .... Dalam hal ini, ... Jadi, .... Lagi pula, .... Oleh sebab itu, ....

Akibatnya, .... Dalam konteks ini, .... Jika demikian, .... Meskipun begitu, .... Pada dasarnya, ....

Artinya, .... Dengan kata lain, .... Kalau begitu, .... Meskipun demikian,

....

Pada prinsipnya, ....

Paling tidak, .... Sebenarnya, .... Sesudah itu, .... Tambahan pula, ....

Sebagai kesimpulan, .... Sehubungan dengan itu, ... Sesungguhnya, .... Untuk itu, ....

Sebaiknya, .... Selain itu, ... Sungguhpun begitu, .... Walaupun demikian, ....

Sebaliknya, .... Selanjutnya, .... Sungguhpun demikian, ....

Sebelumnya, .... Sementara itu, .... Tambahan lagi, ....

Kata penghubung ini digunakan untuk menjelaskan makna antarkalimat dan juga berfungsi mengalirkan tulisan.

Frasa Penghubung Antarkalimat

Para pemimpin di sini sangat menghargai usaha. Paling tidak, kerja keras seseorang yang ditampakkannya memberi citra positif di luar masalah berhasil atau tidak berhasil. Kegagalan dianggap hal lumrah dan tidak lebih penting dari semangat bekerja keras serta bekerja cerdas. Karena itu, para pemimpin di sini selalu mengedepankan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.

Dianjurkan Tidak Dianjurkan

sesuai dengan .... sesuai ....

bergantung pada .... bergantung ....

terdiri atas ....; terdiri dari .... terdiri ....

sehubungan dengan .... sehubungan ....

berkaitan dengan .... berkaitan ....

berharap akan .... berharap ....

disebabkan oleh .... disebabkan ....

dibanding dengan .... dibanding ....

Bentuk yang sudah seperti senyawa sehingga menjadi baku atau standar.

Bentuk Idiomatis

Dianjurkan Tidak Dianjurkan

... antara ... dan .... ... antara ... dengan ....; antara ... melawan ....

... bukan ..., melainkan ... ... bukan ..., tetapi ....

... tidak ..., tetapi .... ... tidak ..., melainkan ....

... baik ... maupun .... ... baik ... ataupun ....

Bentuk korelatif yaitu penggunaan suatu kata penghubung antara dua kata,

dua frasa, atau dua kalimat.

Penggunaan tidak tepat:

Pertandingan kali ini antara Indonesia melawan Filipina.

Sebenarnya bukan dia yang harus bertanggung jawab, tetapi pria itu.

Pemerintah menyatakan tidak dapat menoleransi perbuatan anarkis, melainkan

mengizinkan demonstrasi sepanjang kondusif.

Bentuk Korelatif

Bentuk Mubazir Bentuk Efektif

hanya ... saja hanya ....; ... saja

sangat ... sekali sangat ....; ... sekali

merencanakan akan merencana

berencana akan berencana

membicarakan tentang membicarakan

ditujukan untuk ditujukan ..../ untuk ....

menanyakan pertanyaan menanyakan

adalah merupakan adalah ....; merupakan ....

bertujuan untuk bertujuan

saling kejar-mengejar saling mengejar

banyak masalah-masalah banyak masalah

prospek masa depan prospek

disebabkan karena disebabkan oleh

berdasarkan atas berdasar atas

Pleonastis

Diksi (Pilihan Kata) Diksi memang terkait dengan pengalaman kebahasaan seseorang dan wawasannya—

terkait juga dengan kepekaan rasa. Sering masalah timbul dalam pemilihan kata

disebabkan hal-hal berikut ini.

Penulis memiliki kosakata yang terbatas untuk menggambarkan apa yang hendak

dituliskannya.

Penulis tidak memahami nilai rasa atau tidak pada tempatnya menggunakan majas

(gaya bahasa).

Penulis kurang menguasai penggunaan kata-kata bersinonim ataupun berantonim

sehingga terkesan monoton.

Penulis terbatas wawasannya tentang kata umum yang berhubungan dengan

penggunaan kata-kata khusus.

Penulis terbatas wawasannya tentang ungkapan-ungkapan.

Permasalahan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia merupakan

salah satu permasalahan yang unik. Sudah lama dan sering didiskusikan, namun

hingga kini masih belum ada konsep penyelesaian (solusi) yang jelas dan

komprehensif sebagaimana yang diharapkan. Bahkan pro dan kontra terhadap

berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam

(Subianto, 2003).

Permasalahan kesejahteraan PNS di Indonesia boleh disebut kompleks. Hal yang

sudah lama dan sering didiskusikan, namun hingga kini masih belum ada konsep

penyelesaian yang jelas serta komprehensif. Bahkan, pro dan kontra terhadap

berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan PNS justru semakin tajam

(Subianto, 2003).

EGO itu resisten terhadap perubahan ... ia akan mempertahankan dengan

segala cara, mencari PEMBENARAN atas segala prilakunya adalah tugasnya

meNYADARI secara pasif membuatnya LEMAH dan LENYAP berubah menjadi

sesuatu yg memBERDAYAkan dirimu itulah PENCERAHAN

Makna Kata

Denotatif kata yang bermakna lugas, bermakna satu, dan

tidak bermakna ganda. (umumnya digunakan untuk maksud

kelugasan dan keterusterangan, serta dimensi-dimensi

keformalan.)

Konotatif kata yang bermakna ganda atau dapat

menimbulkan makna bermacam-macam sesuai dengan

konteks situasi, konteks sosiolinguistik, dan konteks

pragmatisnya. (umumnya digunakan dalam konteks

pergaulan, memunculkan estetika, basa-basi, dan

kesantunan)

Suatu ketika, seorang kawan yang bekerja di Kementerian Pertanian melontarkan

pertanyaan mengenai harga kerupak kaleng dan sebiji telur ayam kepada saya. Dari

pertanyaannya, saya baru sadar: harga dua bongkah kerupuk kelang ternyata lebih

mahal dari sebiji telur ayam. Sekedar merinci buat Anda yang tak percaya, harga

sebongkah kerupuk kaleng saat ini Rp1.000, sementara harga sebiji telur ayam

sebesar Rp1.500. Jadi, harga dua bongkah kerupuk kaleng lebih mahal Rp500

dibanding harga sebiji telur ayam.

Padahal, dari segi kandungan gizi, jangankan dua bongkah, sekarung kerupuk pun

kandungan gizinya jauh lebih rendah—bahkan, boleh dibilang nihil—bila

dibandingkan dengan sebiji telur ayam. Begitulah faktanya, kerupuk mendapat

tempat yang lebih istimewa dalam pola konsumsi orang Indonesia ketimbang telur

ayam. Bagi banyak orang Indonesia, bukan makan namanya bila tanpa kerupuk.

(Sumber: Kompasiana karya Kadir Ruslan)

Memilih Kata dengan Tepat

adalah Presiden RI adalah Soesilo Bambang Yudhoyono.

ialah Presiden ialah kepala pemerintahan negara republik.

tiap-tiap Tiap-tiap kepala keluarga mendapatkan bantuan beras 25 kg.

masing-masing Para demonstran akhirnya kembali ke rumah masing-masing.

pada Ia meluangkan waktu untuk menulis pada subuh hari.

di Letakkan buku ini di tempatnya semula!

bergeming Ia bergeming mendengar keputusan itu dan tetap melawan.

tidak bergeming Ia akhirnya tidak bergeming dan menerima negosiasi.

acuh Pemerintah tentu sangat mengacuhkan suara rakyat kecil.

tidak acuh Jangan sampai kita terkesan tidak acuh terhadap karyawan.

bebas parkir Area ini dinyatakan bebas parkir sehingga tidak boleh ada kendaraan.

jam Lama perjalanan Bandung—Jakarta sekitar 2 jam.

pukul Kereta api tiba pukul lima sore.

dan lain-lain Ibu memborong minyak goreng, tepung terigu, telur, mie instan, dan lain-lain.

dan sebagainya Perangkat personal computer terdiri atas monitor, CPU, keyboard, mouse, dan

sebagainya.

pewaris Para pahlawan adalah pewaris semangat perubahan.

ahli waris Saya menunjuk anak sulung saya sebagai ahli waris rumah ini.

metropolitan Mal-mal yang berdiri memang sudah senafas dengan pertumbuhan metropolitan.

megapolitan Ada semangat menyatukan Jakarta-Banten-Bandung menjadi megapolitan.

seperti Kita memerlukan alat seperti itu.

misalnya Notebook dan tablet misalnya, sekarang sudah sangat canggih.

Kalimat

Panjang Rata-Rata Kalimat Kemudahan untuk Dipahami

8 kata atau kurang Sangat mudah

11 kata Mudah

14 kata Cukup mudah

17 kata Standar

21 kata Cukup sulit

25 kata Sulit

29 kata Sangat sulit

Sebuah studi tentang korelasi panjang kalimat terhadap

pemahaman pembaca menghasilkan data berikut ini.

Dalam merangkum semua yang perlu dilakukan

pemerintah seperti tersebut diatas dalam suatu kebijakan

sehingga perencanaan tenaga kerja harus bisa

memberikan informasi dan data yang tepat agar bisa

diformulasikan dalam kebijakan dan program pemerintah

khususnya bidang ketenagakerjaan.

Dikutip dari majalah Kemenakertrans untuk kepentingan

akademis.

Total jumlah kata = 36

Guna merangkum semua yang perlu dilakukan

pemerintah dalam suatu kebijakan, perencanaan

tenaga kerja harus menyajikan informasi dan data

yang tepat. Selanjutnya, data dan informasi

tersebut dapat diformulasikan ke dalam kebijakan

dan program pemerintah, khususnya bidang

ketenagakerjaan.

Kita tidak bisa menutup mata bahwa korupsi di Indonesia

telah menjadi sebuah fenomena yang sulit diberantas,

karena sifatnya yang semakin masif dan “merasuk” ke

dalam sistem administrasi; dan mempengaruhi tiga

cabang kekuasaan negara yang sistemik dalam

pengertian telah menjadi sebuah “realitas” nyata, sebuah

fakta dan praktek pemerintahan dan administrasi negara,

sebuah praktek yang “menjadi biasa” dan bahkan dalam

banyak kasus telah “melembaga”.

Kalimat Efektif

Kalimat Mubazir Kalimat Efektif

Apabila musim panen tiba, maka petani belum

tentu mendapatkan kesejahteraan.

Apabila musim panen tiba, petani belum tentu

mendapatkan kesejahteraan.

Jika mau diperjelas lagi, maka masalah ini

disebabkan kesalahan strategi.

Jika mau diperjelas lagi, masalah ini disebabkan

kesalahan strategi.

Walaupun harga BBM baru naik pada bulan April,

tetapi demonstrasi menolak kenaikan terjadi jauh-

jauh hari.

Walaupun harga BBM baru naik pada bulan April,

demonstrasi menolak kenaikan terjadi jauh-jauh

hari.

Meskipun penelitian ini belum tuntas, tetapi kami

sudah dapat mengamati beberapa

kecenderungan.

Meskipun penelitian ini belum tuntas, kami sudah

dapat mengamati beberapa kecenderungan.

paragraf n bagian bab dl suatu karangan (biasanya mengandung

satu ide pokok dan penulisannya dimulai dng garis baru); alinea

Hanya terdapat satu ide pokok dalam setiap paragraf

yang dikandung oleh kalimat utama. Kalimat utama

didukung oleh kalimat pengembang atau kalimat

penjelas.

Paragraf

Takdir hidup merupakan teka-teki. Tak ada seorang yang mampu menebak secara

pasti akan nasibnya kedepan. Manusia hanya bisa membuat rencana-rencana

ilmiah saja. Seorang manusia suatu-waktu tanpa ia mau, bisa terlempar ke dalam

kubangan penderitaan secara tiba-tiba. Meski apa yang ia rasakan bukanlah akibat

dari perbuatannya. Penderitaan itu datang bak prajurit yang memaksa. Tak ada

kompromi, tawar-menawar, apalagi berdiskusi. Semuanya terjadi begitu saja tanpa

bisa dimengerti. Takdir semacam itu pernah dialami oleh berjuta-juta manusia tak

berdosa. Tepatnya, ketika Nazi berkuasa. Berjuta-juta umat manusia dikumpulkan

dalam kamp untuk digiring menuju kematiannya. Sadis, kejam, bengis, tak

berperikemanusiaan adalah pemandangan yang bisa disaksikan tiap harinya di

kamp tersebut. Manusia tak lagi mempunyai harga diri, bahkan dengan hewan

sekalipun derajatnya berada di bawahnya. Manusia disana hanyalah sesosok

daging dan tulang, yang bisa diperbudak layaknya robot. Begitu terlihat usang dan

tak bisa dipakai lagi, segeralah dimusnahkan.

publishing

MAJOR

PUBLISHER

VANITY PUBLISHER

Layanan berbayar untuk

menerbitkan karya Anda

sehingga Anda dikenakan

fee charge untuk editorial

dan cetak. Anda boleh

menggunakan bendera

penerbit, mendapatkan

ISBN, dan bantuan

pemasaran.

SELF-PUBLISHER

Upaya mandiri

menerbitkan buku

sendiri dan

memasarkannya

sendiri. Semua kontrol

penerbitan ada pada

Anda.

MENGENAL PENERBIT

Publishing House

Pola Akuisisi

Sistem Kompensasi

Positioning

Anggota Ikapi

Jaringan Pemasaran

HALUAN PENERBIT

Penerbit Haluan

Remaja Rosdakarya (Bandung) Menerbitkan buku-buku umum dan buku perguruan tinggi

bidang humaniora dan populer.

Bumi Aksara (Jakarta) Menerbitkan buku-buku umum, buku religi Islam, buku

hukum/perundang-undangan

Rajagrafindo (Jakarta) Menerbitkan buku-buku perguruan tinggi, khususnya

humaniora dan ilmu sosial

Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

(Solo)

Menerbitkan buku umum: anak, religi Islam, populer

(parenting, kesehatan, dsb.)

EGC Arcan (Jakarta) Menerbitkan buku-buku sains perguruan tinggi, khususnya

kedokteran

Penebar Swadaya (Jakarta) Menerbitkan buku-buku umum populer, buku anak,

keterampilan/hobi, kesehatan, dsb.

ALUR PENERBITAN BUKU

Naskah Mentah dari Penulis

Penilaian Dewan Redaksi

Penggarapan Editorial

Penggarapan Produksi Pracetak

Pencetakan Penyimpanan

Produk di Gudang

Distribusi Produk ke Saluran Penjualan

Toko Buku/Toko Retail

Pembaca

HAK CIPTA

Perlindungan terhadap Hak Cipta UU No. 19, Tahun 2002

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL HAK MORAL Hak perbanyakan (right of production)

Hak mempertunjukkan (right of performance)

Hak menyajikan (right of presentation)

Hak menyebarkan (right of public transmission)

Hak menuturkan (right of recitation)

Hak memamerkan (right of exhibition)

Hak distribusi, mengalihkan hak milik dan meminjamkan

(right of distribution, transfer of ownership and lending)

Hak menerjemahkan, mengaransemen, mentransformasi,

dan mengadaptasi (right of translation, arrangement,

transformation and adaptation)

Hak mengeksploitasi ciptaan turunan (rights in the

exploitation of a derivative work).

Hak menyebarluaskan ciptaan (hak melindungi ciptaan dari

disebarluaskan tanpa izin)

Hak mencantumkan nama pencipta (hak meminta

pencantuman nama)

Hak melindungi integritas ciptaan (hak melindungi ciptaan

dari diubah tanpa izin)

• Ghost Writing

• Co-Writing

• Rewriting

• Book Packaging

• Self-Publishing

• Vanity Publishing

Terima Kasih ©2014 OLEH BAMBANG TRIM

top related