Top Banner
Sumber gambar: www.sharefaith.com/image/preacher-with-open-arms.html 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN BERDASARKAN KISAH 20 TOKOH PEREMPUAN DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka www.menyusunkhotbahkristen.wordpress.com 2018
11

20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

Mar 02, 2019

Download

Documents

phungquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

Sumber gambar:

www.sharefaith.com/image/preacher-with-open-arms.html

20 IDE KHOTBAH UNTUK

KAUM PEREMPUAN

BERDASARKAN KISAH 20 TOKOH PEREMPUAN

DALAM PERJANJIAN LAMA

Oleh:

ERMIN A. MOSOOLI

Syeba Pustaka

www.menyusunkhotbahkristen.wordpress.com 2018

Page 2: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan
Page 3: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

i

PENGANTAR

1. Tujuan ebook ini ditulis

Ebook “20 Ide Khotbah untuk Ibadah Kaum Perempuan” ditulis sebagai

sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan.

Pertama, kebutuhan komisi pelayanan khusus perempuan/wanita atau ibu di

gereja akan materi khotbah yang sesuai dengan konteks mereka.

Kedua, kebutuhan penjemaatan teologi feminis hingga ke tingkat jemaat

awam. Hingga sejauh ini bisa dikatakan bahwa teologi feminis masih lebih

sebagai wacana akademis di lingkungan sekolah-sekolah teologi (bagi yang

memasukkannya sebagai mata kuliah wajib) atau dalam pelatihan-pelatihan

gender bagi para pendeta / pelayan gereja lainnya yang sifatnya temporer.

Gereja, dalam gerakan feminis di lingkup teologi, dinilai ikut mereproduksi

budaya masyarakat yang mengandung banyak ketidakadilan gender.

Legitimasi ajaran gereja terhadap berbagai bentuk ketidakadian gender sangat

kuat dan sulit untuk diubah karena didasarkan pada “firman Tuhan”. Namun

seiring berjalannya waktu, gereja-gereja pada umumnya sudah mulai

mengakui dan mengadaptasi teologi feminis.

Meski demikian, menurut hemat saya, hingga saat ini jarak antara teologi

feminis sebagai sebuah wacana, isu, atau kajian teologi di lingkungan

akademis dengan realita gerak kehidupan jemaat awam sehari-hari masih

relatif jauh. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana

merumuskan berbagai gagasan teologi feminis lebih konkrit, mudah

dimengerti dan diaplikasikan oleh jemaat awam. Hal lain adalah bagaimana

gagasan tersebut mudah diterima tanpa kecurigaan dan penolakan.

Salah satu cara sederhana yang potensial adalah melalui khotbah yang

disampaikan dalam kebaktian khusus kaum perempuan. Materi khotbah yang

disampaikan haruslah mendorong terjadinya keberdayaan para anggotanya

yang mengarahkan mereka pada usaha transformasi menuju relasi perempuan

dan laki-laki yang lebih adil, baik di lingkungan keluarga, gereja, maupun

masyarakat. Potensi transformasi seperti ini cukup besar, mengingat

kebanyakan partisipan aktif dalam pelayanan gereja, di berbagai gereja, pada

umumnya adalah perempuan.

Page 4: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

ii

Sederhananya, materi khotbah tersebut perlu menjadi panduan untuk

memahami realitas hidup mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya,

khususnya berbagai bentuk ketidakadilan gender, serta bagaimana cara

menyikapinya.

2. Isi ebook

Ebook ini berisi 20 ide khotbah yang digali dari kisah 20 tokoh perempuan

yang ada dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. Tentu saja belum semua tokoh

Alkitab Perjanjian Lama masuk di sini. Ke 20 tokoh ini dipilih sebab kisah

mereka memberikan inspirasi-inspirasi berharga bagi kehidupan kaum

perempuan di masa kini.

Rangkaian ide khotbahnya adalah sebagai berikut:

1. Mulai dengan identifikasi masalah yang tercantum pada bagian Konteks

Audiens.

2. Dipersempit pada tujuan

3. Analisa kisah tokoh, untuk mendapatkan ide atau pelajaran yang bisa

dipetik dalam rangka menjawab permasalahan yang telah diidentifikasi.

4. Ide atau pelajaran tersebut diimplementasikan secara lebih konkrit dalam

bentuk hal-hal apa saja yang bisa dilakukan oleh audiens terhadap masalah.

Ebook ini hanya berisi ide khotbah atau khotbah setengah jadi. Para

penggunanya dipersilakan untuk mengembangkannya menjadi sebuah khotbah

lengkap. Keuntungunannya, karena masih dalam bentuk ide khotbah, para

pengkotbah lebih leluasa untuk menyesuaikan dengan konteks audiensnya.

3. Metode Tafsir yang Digunakan

Kisah ke-20 tokoh ini ditafsirkan dengan menggunakan metode tafsir narasi

sebab kisah mereka memang tertuang dalam bentuk narasi.1 Beberapa hal

penting dari metode tafsir ini terkait dengan ebook ini adalah:

Tafsir narasi mengandalkan cerita itu sendiri.

Tokohnya tidak selalu merupakan pahlawan atau orang baik. Tindakannya

tidak selalu terpuji. Namun hal positif bisa digali juga dari realitas yang

negatif.

1 Untuk memahami Metode Tafsir Narasi silakan baca ebook: “Cara Sederhana Menafsirkan Narasi Alkitab untuk

Keperluan Berkhotbah”. Anda bisa mendapatkannya di www.menyusunkhotbahkristen.wordpress.com

Page 5: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

iii

Karena masalah historis dan kultural, narasi tidak memberikan panduan

langsung bagi kehidupan di masa kini. Sebab itu penafsir harus mampu

menemukan ide yang bisa diterapkan dalam kehidupan di masa kini.

Caranya adalah dengan menghubungkannya dengan sebuah realitas di

masa kini.

4. Siapa yang Bisa Menggunakan Ebook Ini?

Mereka adalah para pengkhotbah yang biasa mendapatkan kesempatan untuk

membawakan khotbah pada acara kebaktian kaum perempuan/wanita atau

kaum ibu. Paling baik jika sang pengkhotbah sudah agak familiar dengan

berbagai isu gender di lingkungan gereja dan memiliki komitmen untuk

menciptakan hubungan antara perempuan dan laki-laki yang lebih adil.

Kalaupun belum familiar dengan isu tersebut, bisa tetap menggunakannya

dengan mencari tambahan bacaan yang sesuai.

5. Bagaimana cara menggunakannya?

Pertama, deskripsikan siapa dan seperti apa audiens Anda, lalu pilihlah bagian

yang cocok. Kecocokan itu terutama adalah pada aspek masalah yang terdapat

pada bagian “Konteks Audiens”.

Kedua, pahami masalahnya dan sesuaikan dengan konteks audiens Anda.

Rumuskan ulang tujuan khotbah Anda, jika perlu. Jangan lupa untuk

memperkaya pemahaman atas masalah tersebut dengan membaca berbagai

bacaan yang terkait dengannya.

Ketiga, baca baik-baik bacaan Alkitab yang tercantum. Catat bagian-bagian

yang Anda anggap penting untuk memperkaya ide yang sudah ada.

Keempat, perhatikan pada bagian “solusi”. Pikirkan dengan baik, mungkin

ada hal-hal yang perlu dikurangi atau ditambahkan.

Semoga bermanfaat.

Luwuk, akhir Juni 2018

Penulis

Page 6: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

iv

DAFTAR ISI

Pengantar ............................................................................................................. i

Daftar Isi ............................................................................................................ iv

1. HAWA ............................................................................................................ 1

Khotbah 1 Siapa Yang Nomor Satu? ........................................................ 1

Khotbah 2 Benarkah Perempuan Itu Penggoda? ..................................... 3

Khotbah 3 Menjadi Ibu Dari Semua Yang Hidup ..................................... 6

2. SARA .............................................................................................................. 8

Khotbah 4 Keluar Dari Zona Nyaman .................................................... 8

Khotbah 5 Jangan „Jual Diri‟ .................................................................. 11

3. HAGAR ....................................................................................................... 15

Khotbah 6 Jangan Pernah Menyerah! .................................................... 15

4. ISTERI LOT ................................................................................................ 19

Khotbah 7 Jangan Menoleh Ke Belakang! .............................................. 19

5. RIBKA ......................................................................................................... 22

Khotbah 8 Ibu Yang Melawan “Takdir” ................................................. 22

Khotbah 9 Jangan Lampiaskan Kekecewaan Pada Anak ..................... 24

6. LEA .............................................................................................................. 26

Khotbah 10 Bila Cinta Tak Kunjung Datang ............................................ 26

7. DINA ............................................................................................................ 29

Khotbah 11 Jadikan Anak Perempuan Kita “Masuk Hitungan” ............... 29

8. PUTERI FIRAUN ....................................................................................... 32

Khotbah 12 Tuhan Memilih Pemberani Untuk Mengerjakan Perkara Besar .. 33

Page 7: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

v

9. MIRYAM, SAUDARI MUSA .................................................................... 35

Khotbah 13 Menjaga “Saudara”! .............................................................. 35

10. LIMA ANAK PEREMPUAN ZELAFEHAD .......................................... 38

Khotbah 14 Perjuangan Mengubah “Takdir” ............................................ 38

11. DEBORA DAN YAEL ................................................................................ 40

Khotbah 15 Tuhan Menyerahkan “Musuh” Di Tangan Perempuan ......... 40

12. RUT ............................................................................................................. 43

Khotbah 16 Awas, Ada Janda Kembang! ................................................. 43

Khotbah 17 Akurnya Mertua dan Menantu Perempuan! .......................... 46

13. NAOMI ........................................................................................................ 48

Khotbah 18 Bila Hidup “Harus” Sendiri! ................................................. 48

14. ABIGAIL ..................................................................................................... 50

Khotbah 19 Siapa Kepala Rumah Tangga Kita? ....................................... 50

15. RATU ESTER ............................................................................................. 54

Khotbah 20 Kejarlah Kekuasaan dan Lakukanlah Kebaikan .................... 54

16. Tentang Penulis ........................................................................................... 56

Page 8: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

1. H A W A Hawa adalah sosok

perempuan pertama dalam

narasi penciptaan. Ia

dianggap mewakili per-

empuan, seperti halnya

Adam dianggap mewakili

kaum laki-laki.

Kisah tentang Hawa

banyak memberi argumen

teologis berkaitan dengan perempuan, yang lebih banyak bersifat negatif, mis.

dianggap sebagai penyebab jatuhnya manusia ke dalam dosa, memiliki posisi

sekunder karena diciptakan setelah Adam, dll.

Padahal kisah tentang Hawa sebenarnya banyak unsur positifnya yang bisa

menjadi inspirasi dan landasan baik bagi kehidupan kaum perempuan di dunia

ini.

KHOTBAH 1:

SIAPA YANG NOMOR SATU?

BACAAN ALKITAB : Kejadian 2 : 7, 18 – 23

KONTEKS AUDIENS:

Perempuan mengalami banyak ketidakadilan dalam masyarakat dibanding laki-

laki antara lain karena anggapan bahwa posisi perempuan lebih rendah dari laki-

laki sejak pertama kali diciptakan. Adam diciptakan pertama, barulah Hawa.

Apalagi dikatakan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam dan bertugas

sebagai penolong bagi Adam.

Ketidakadilan tersebut antara lain: perempuan sulit diakui dan diterima sebagai

pemimpin baik di dalam rumah maupun di wilayah publik, perempuan dibatasi

aktifitasnya di wilayah rumah, perempuan memikul beban yang lebih berat

dengan penghargaan yang lebih rendah, serta berbagai bentuk kekerasan.

Sumber gambar: https://biblescienceguy.wordpress.com/2016/05/18/did-adams-garden-have-a-talking-snake

Page 9: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

TUJUAN KHOTBAH:

1. Audiens menyadari bahwa posisi perempuan dan laki-laki sejak diciptakan

adalah setara. Nomor urut penciptaan tidaklah bermakna bahwa posisi

perempuan lebih rendah dari laki-laki.

2. Audiens termotivasi untuk memberikan pemahaman baru kepada

lingkungannya mengenai kisah ini.

IDE KHOTBAH:

Analisa Masalah:

Anggapan bahwa perempuan adalah adalah makhluk yang lebih rendah dari

laki-laki, menempati posisi nomor dua, dihidupi juga oleh penafsiran yang

keliru terhadap Kejadian 2 : 7, 18 – 23, seolah-olah kisah ini membenarkan hal

tersebut.

Kisah sesungguhnya tentang posisi Hawa:

Untuk memahami ini kita terbantu oleh kajian seorang teolog perempuan

bernama Phyllis Trible dalam sebuah artikelnya yang dalam versi bahasa

Indonesia berjudul: Membaca Ulang Kejadian 2-3 tentang Kisah Hawa dan

Adam”.

Trible mencatat beberapa hal penting.

Pertama, perempuan diciptakan terakhir, setelah laki-laki, bukan berarti bahwa

ia lebih rendah dari laki-laki, justeru bisa berarti sebaliknya. Buktinya dalam

Kejadian 1 dikisahkan bahwa manusia diciptakan terakhir sebagai puncak dari

seluruh ciptaan Tuhan.

Kedua, diciptakan sebagai penolong bagi laki-laki juga bukan berarti lebih

rendah dari laki-laki. Di berbagai tempat dalam Perjanjuan Lama Allah

digambarkan sebagai penolong. Ini bisa dilihat dalam Maz 121:2, 128:8; 146:5;

33:20; 115:9-11; Kel 18:4; Ul 33:7; 26, 29.

Ketiga, diciptakan dari tulang rusuk pria juga bukan berarti ia lebih rendah.

Sebab jika zat asal itu menunjukkan nilai, bukankah Adam sendiri diciptakan

dari debu?

Pelajaran penting:

Allah ingin menjadikan perempuan dan laki-laki itu sepadan satu sama lain.

Menjadi penolong satu sama lain. Tidak ada yang lebih tinggi satu sama lain.

Kisah ini tidak membenarkan gagasan tentang posisi sekunder dan inferior

perempuan.

Page 10: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

Solusi:

Pertama, mari bersikap kritis terhadap berbagai anggapan atau kepercayaan

yang membenarkan posisi sekunder dan inferior perempuan. Beranilah untuk

meluruskannya bila mendengar atau membaca anggapan dan kepercayaan

demikian.

Kedua, percayalah bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan TUHAN setara,

tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Karena itu perempuan dan laki-

laki harus memiliki kesempatan yang sama dalam hidup, hak dan kewajiban

yang sama, bekerja sama saling mendukung satu sama lain.

Ketiga, lakukanlah perubahan sekecil apa pun, mulai dari diri kita sendiri,

keluarga dan lingkungan tempat di mana kita berada.

KHOTBAH 2:

BENARKAH PEREMPUAN ITU PENGGODA?

BACAAN ALKITAB : Kejadian 3 : 1 – 7

KONTEKS AUDIENS:

Dalam banyak kasus kekerasan terhadap perempuan, terutama kekerasan

seksual, perempuan sering disalahkan sebagai penyebab terjadi kekerasan

tersebut. Perempuan dianggap bersalah karena menggoda pelaku. Padahal fakta

menunjukkan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Itu adalah stereotipe bahwa

perempuan itu penggoda yang jika ditelusuri berasal dari pemahaman yang juga

dibangun dari narasi penciptaan manusia, yaitu tentang kisah kejatuhan manusia

ke dalam dosa.

TUJUAN KHOTBAH:

1. Memberikan pemahaman baru tentang kisah kejatuhan manusia ke dalam

dosa

2. Mendorong audiens untuk ikut meluruskan penafsiran atas kisah ini dalam

kehidupan sehari-hari

Page 11: 20 IDE KHOTBAH UNTUK KAUM PEREMPUAN · DALAM PERJANJIAN LAMA Oleh: ERMIN A. MOSOOLI Syeba Pustaka ... ditulis sebagai sebuah keinginan untuk ikut menjawab 2 kebutuhan. Pertama, kebutuhan

IDE KHOTBAH:

Analisa Masalah

Stereotipe dalam masyarakat terhadap perempuan sebagai penggoda laki-laki,

seolah dibenarkan juga dengan pemahaman yang keliru / bias terhadap kisah

kejatuhan manusia (Kejadian 3 : 1 – 7).

Gagasan yang biasanya muncul dari penafsiran tersebut:

Pertama, bahwa Hawa adalah pendosa karena dialah yang melawan kehendak

Tuhan tentang pohon pengetahuan yang baik dan jahat. Hawalah yang tergoda

pada rayuan si iblis untuk memakan buah pohon itu.

Kedua, bahwa Hawa, perempuan pendosa itu, lalu menggoda Adam untuk

memakan buah pohon terlarang itu, sehingga laki-laki itu ikut jatuh ke dalam

dosa. Dosa Adam/laki-laki disebabkan oleh Hawa/perempuan yang berdosa itu.

Kisah sesungguhnya tentang Hawa dan kejatuhan Adam ke dalam dosa:

Untuk membaca kelanjutannya silakan pesan di :

https://menyusunkhotbahkristen.wordpress.com/cara-pemesanan/