Lepra Kusta.pptx

Post on 20-Feb-2016

45 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

patogenesis dan klasifikasi lepra (kusta)

Transcript

Klasifikasi II

Borderline Lepromatous Leprosy(BL)

sistem pertahanan tubuh terlalu lemah untuk menekan proliferasi bakteri (basiler), tetapi masih memiliki kemampuan cukup untuk mengaktifkan reaksi inflamasi yang bersifat merusak jaringan, terutama pada

saraf.

Kelumpuhan saraf (Nerve trunk palsy)

Nervus ulnaris dan nervus medianus

Dapat terjadi downgrade atau

upgrade

Pembengkakan saraf

Plak geografik pada kulit dengan tepi indurasi kemerahan dan daerah central clearing. Terdapat papul-papul eritem yg melewati tepi lesi yg mengindikasikan adanya perluasan infeksi.

Karakteristik Lesi

Lesi Dimorfik

Lesi Lepromatous

Lesi Tuberkuloid

lesi bentuk anular dengan batas tidak jelas pada tepi luar

lesi dengan batas jelas pada tepi

dalam lesi Swiss Cheese atau

Punched Out

Soliter/multipel

Simetris Asimetris

Hipestesi/anestesi

Makula infiltrat merah mengkilat- Tidak teratur- Batas tidak

tegas

Pemeriksaan PenunjangTemuan Histopatologi :Infiltrasi padat dari sel limfosit pada daerah yang dipadati oleh makrofag di lapisan dermisBakteriologi : ditemukan banyak basilTes Lepromin : negatif

Lepromatous Leprosy Sistem imun seluler sudah tidak dapat menahan replikasi dari bakteri dan juga terjadi penyebaran bakteri secara meluas, sehingga terjadi penyakit

multiorgan

Tanda dan Gejala

Pembesaran lobus telinga, pelebaran

batang hidung, edema pada jari-jari

Hair loss

Telapak tangan & kaki kering

Stocking Gloves

Lion face

Ulnar palsy, hilangnya jari pada tangan kanan, dandeformitas saddle-nose oleh krn hilangnya kartilago nasal

Karakteristik Lesi

Lesi yang menyerupai dermatofibroma- papul atau nodul eritem bebatas tegas yang terkadang berkonfluen membentuk plak- Patch eritem yang diikuti dengan daerah kulit hiperpigmentasi ringan (kulit putih) atau hipopigementasi (kulit gelap)

Infiltrat difus berupa nodula simetris dengan permukaan mengkilat

• Saraf terasa sakit• Anestesi

Infiltrasi dermis difus Pada wajah : hair loss dan leonine face/lion face

Pemeriksaan PenunjangTes Lepromin : negatifBakteriologi :

Positif kuat

Histopatologi :Lesi nodularInfiltrasi makrofag busa ataupun yang tidak terdiferensiasiAgregasi padat dari limfositTidak ditemukannya AFB (acid-fast bacilli) di endotel Meningkatnya sel plasma dan sel mastPada lesi lama dapat ditemukan badan asing sel raksasa, sebagai respon dari makrofag yang mati.

Indeterminate LeprosyMerupakan lesi awal yang muncul sebelum sistem imun tubuh menentukan respon pertahanan menjadi kuratif ataupun menjadi respon granulomatosa. makula atau patch

hipopigmentasi dengan atau tanpa defisit

sensorik Histopatologi:

bercakan infiltrasi limfosit dan sedikit

makrofag pada papiler dan retikuler dermis Bakteri basiler jarang

sekali atau bahkan tidak ditemukan

Classical features of the leprosy spectrum

top related