Hematemesis Melena Ec Varises Esofagus Ec Sirosis Hepatis

8/18/2019 Hematemesis Melena Ec Varises Esofagus Ec Sirosis Hepatis
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA !ang ber"ani#estasi sebagai
he"ate"esis dan "elena akibat $arises es%#agus da&at dite"ukan dala" &raktek
sehari'hari dan "eru&akan salah satu keadaan darurat dala" bidang gastr%enter%l%gi.
Dala" ke&ustakaan Barat dila&%rkan angka ke"atian !ang cuku& tinggi ( ) 1*+ dala" kurun ,aktu -* tahun terakhir ,alau&un telah ban!ak dica&ai ke"a/uan
baik dari segi diagn%stik "au&un tera&eutik. Di A"erika Serikat keadaan ini
"en!ebabkan 1*.***'0*.*** ke"atian setia& tahunn!a dengan angka kekera&an
sekitar 1* &er 1**.*** &%&ulasi. Di 2SUPN Dr. Ci&t% 3angunkusu"% dite"ukan
rata'rata 0**'4** kasus &erdarahan SCBA setia& tahun dengan angka ke"atian rata'
rata 05+ (&ada tahun 16 di"ana sebagian besar disebabkan %leh &en!akit dasar
sir%sis he&atis dengan berbagai k%"&likasin!a.
7erda&at &erbedaan &%&ulasi &en!ebab8su"ber &erdarahan SCBA di negara'
negara Barat dan di Ind%nesia. Di negara'negara Barat ulkus &e&tiku" "enduduki
&eringkat teratas (*'5*+ dan $arises es%#agus han!a sekitar 1*+. Se"antara di
Ind%nesia (khususn!a di 2SUPN Dr. Ci&t% 3angunkusu"% $arises es%#agus
"enduduki &eringkat &erta"a &en!ebab &erdarahan SCBA.
Angka ke"atian &ada &erdarahan &erta"a akibat &ecahn!a $arises es%#agus sekitar
4*'*+ ha"&ir 084'n!a "eninggal dala" ,aktu satu tahun. 9e"atian tersebut
akibat &erdarahan !ang tidak da&at dihentikan sehingga ter/adi ren/atan dan da&at
&ula akibat &erburukan #ungsi hati dengan "ani#estasi k%"a he&atik. :leh karena itu
&erlu dilakukan tindakan untuk "encegah $arises es%#agus &ecah. 7indakan tersebut
1

2/41
terdiri dari tiga taha& !aitu &encegahan &ri"er agar tidak ter/adi &erdarahan $arises
&encegahan sekunder !aitu &encegahan agar tidak ter/adi &erdarahan ulang
&encegahan tersier !aitu &enghentian &erdarahan akti#.
Usaha untuk "encari #akt%r resik% &ecahn!a $arises a"at &enting agar da&at
"elakukan u&a!a &encegahan &erdarahan dan &eng%batan "aksi"al. Dan "engingat
bah,a angka ke"atian !ang tinggi %leh karena &ecahn!a $arises ini "aka dihara&kan
&ara d%kter "e"&un!ai &engetahuan "engenai &at%#is%l%gi "ani#estasi klinis dan
&enatalaksanaan &erdarahan saluran cerna bagian atas &ada $arises es%#agus.
1.2 Tujuan
Bertu/uan untuk "ena"bah &engetahuan &e"baca u"u"n!a dan &enulis
khususn!a "engenai he"ate"esis "elena ec &ecah $arises es%&hagus ec sir%sis
he&atis &%st nekr%sis stadiu" dek%"&ensata "ulai dari de#inisi sa"&ai &ada
&enatalaksanaann!a.
1.3 Manfaat
a. Bagi &enulis
3eningkatkan &engetahuan dan ke"a"&uan dala" "e"&ela/ari
"engidenti#ikasi dan "enge"bangkan te%ri !ang telah disa"&aikan
"engenai &erdarahan saluran cerna bagian atas. b. Bagi institute &endidikan
Da&at di/adikan su"ber re#erensi atau bahan &erbandingan bagi kegiatan !ang
ada kaitann!a dengan &ela!anan kesehatan khususn!a !ang berkaitan dengan
&erdarahan saluran cerna bagian atas.
0

3/41
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 HEMATEMESIS MELENA
0.1.1 De#inisi
4

4/41
He"ate"esis adalah "untah darah ber,arna hita" !ang berasal dari saluran
cerna bagian atas. 3elena adalah buang air besar ber,arna hita" se&erti as&al.
He"ate"esis "enandakan &erdarahan saluran cerna bagian atas (di atas
liga"en 7reit;. 3elena "enandakan darah telah berada dala" saluran cerna
sela"a "ini"al 1- /a". Sehingga lebih &r%ksi"al l%kasi &erdarahan lebih
"ungkin ter/adi "elena. 7anda lain dari &erdarahan saluran cerna adalah
he"at%che;ia !aitu buang air besar ber,arna "erah "arun dan tanda'tanda
kehilangan darah atau ane"ia se&erti sink%&e. He"at%che;ia biasan!a
"enandakan &erdarahan saluran cerna bagian ba,ah "eski&un da&at dite"ui
&ula &ada lesi SCBA !ang berdarah "asi# di"ana transit time dala" usus !ang
&endek.
He"ate"esis "elena "eru&akan keadaan ga,at darurat !ang sering
di/u"&ai di tia& ru"ah sakit di seluruh dunia ter"asuk Ind%nesia. Pendarahan
da&at ter/adi karena &ecahn!a $arises es%#agus gastritis er%si# atau ulkus
&e&tiku".
0.1.0 E&ide"i%l%gi
Pen!ebab &erdarahan saluran cerna bagian atas !ang terban!ak di/u"&ai di
Ind%nesia adalah &ecahn!a $arises es%#agus dengan rata'rata -'* + seluruh
&erdarahan saluran cerna bagian atas ke"udian "en!usul gastritis he"%ragika
dengan 0* ' 0+. ulkus &e&tiku" dengan 1 ' 0*+ sisan!a %leh keganasan
ure"ia dan sebagain!a.
0.1.4 Eti%l%gi
• 7rau"atik
• 9elainan es%#agus< $arises es%#agitis keganasan.
-

5/41
• 9elainan la"bung dan du%denu"< tukak la"bung dan du%denu" keganasan
dan lain'lain.
• Pen!akit darah< leuke"ia DIC (disse"inated intra$ascular c%agulati%n
&ur&ura tr%"b%sit%&enia dan lain'lain.
2.2 VARISES ESOFAGUS
0.0.1 De#inisi
=arises es%#agus adalah &en!akit !ang ditandai dengan &e"besaran
abn%r"al &e"buluh darah $ena di es%#agus bagian ba,ah. =arises es%#agus
ter/adi /ika aliran darah "enu/u hati terhalang. Aliran tersebut akan "encari
/alan lain !aitu ke &e"buluh darah di es%#agus la"bung atau rektu" !ang
lebih kecil dan lebih "udah &ecah. 7idak i"bangn!a antara tekanan aliran
darah dengan ke"a"&uan &e"buluh darah "engakibatkan &e"besaran
&e"buluh darah ($arises.
=arises es%#agus biasan!a "eru&akan k%"&likasi sir%sis. Sir%sis adalah
&en!akit !ang ditandai dengan &e"bentukan /aringan &arut di hati.
Pen!ebabn!a antara lain he&atitis B dan C atau k%nsu"si alk%h%l dala"
/ulah besar. Pen!akit lain !ang da&at "en!ebabkan sir%sis adalah
tersu"batn!a saluran e"&edu.
0.0.0 E&ide"i%l%gi
>rekuensi $arises es%#agus ber$ariasi dari 4*+ sa"&ai ?*+ &ada
&asien dengan sir%sis dan 6'45+ &asien !ang "e"iliki risik% tinggi $arises.
=arises es%#agus berke"bang &ada &asien dengan sir%sis &er tahun sebesar '
+ teta&i $arises !ang cuku& besar untuk "eni"bulkan risik% &erdarahan
han!a 1'0+ kasus. Sekitar -'4*+ &asien dengan $arises kecil akan
berke"bang "en/adi $arises !ang besar setia& tahun sehingga akan berisik%
ter/adin!a &erdarahan.

6/41
0.0.4 Eti%l%gi
Pen!akit dan k%ndisi !ang da&at "en!ebabkan $arises es%&hagus adalah sebagai
berikut<
1. Sir%sis
Se/u"lah &en!akit hati da&at "en!ebabkan sir%sis se&erti in#eksi
he&atitis &en!akit hati alk%h%lik dan gangguan saluran e"&edu !ang
disebut sir%sis bilier &ri"er.
0. Bekuan Darah (7r%"b%sis4. In#eksi &arasit.
-. Budd-Chiari Syndrome
0.0.- Pat%#isi%l%gi
Salah satu te"&at &%tensial untuk k%"unikasi antara sirkulasi s&lanknik
intraabd%"en dan sirkulasi $ena siste"ik adalah "elalui es%#agus. A&abila aliran
darah $ena &%rta ke hati terha"bat %leh sir%sis atau &en!ebab lain hi&ertensi
&%rta !ang ter/adi "e"icu terbentukn!a saluran &intas k%lateral di te"&at
berte"un!a siste" &%rta dan siste"ik. :leh karena itu aliran darah &%rta
dialihkan "elalui $ena k%r%ner la"bung ke dala" &leksus $ena sube&itel dan
sub"uk%sa es%#agus ke"udian kedala" $ena a;ig%s dan $ena ka$a su&eri%r.
Peningkatan tekanan di &leksus es%#agus "en!ebabkan &e"buluh "elebar dan
berkel%k kel%k !ang dikenal sebagai $arises. Pasien dengan sir%sis "engala"ai
$arises dengan la/u +'1+ &er tahun sehingga $arises terda&at &ada sekitar dua
&ertiga dari se"ua &asien sir%sis. =arises &aling sering berkaitan dengan sir%sis
alk%h%lik.
2u&tur $arises "eni"bulkan &endarahan "asi# ke dala" lu"en serta
"ere"besn!a darah ke dala" dinding es%#agus. =arises tidak "eni"bulkan
ge/ala sa"&ai "engala"i ru&tur. Pada &asien dengan sir%sis hati taha& lan/ut
se&aruh ke"atian disebabkan %leh ru&tur $arises baik sebagai k%nsekuensi
langsung &erdarahan atau karena k%"a he&atiku" !ang di&icu %leh &erdarahan.
3eski&un terbentuk $arises "eru&akan &en!ebab &ada kurang dari se&aruh
5

7/41
e&is%de he"ate"esis. Sisan!a sebagian besar disebabkan %leh &endarahan akibat
gastritis ulkus &e&tik atau laserasi es%#agus.
>akt%r !ang "e"icu ru&tur $arises belu" /elas< er%si "uk%sa di atasn!a !ang
sudah "eni&is "eningkatn!a tekanan &ada $ena !ang secara &r%gresi#
"engala"i dilatasi dan "untah disertai &eningkatan tekanan intraabd%"en
"ungkin ber&eran. Se&aruh &asien /uga dite"ukan "engida& karsin%"a hae&at%
selular !ang "engis!aratkan bah,a &enurunan &r%gresi# cadangan #ungsi%nal
hati akibat &ertu"buhan tu"%r "eningkatkan ke"ungkinan ru&tur $arises.
Setelah ter/adi &erdarahan $arises "ereda secara s&%ntan han!a &ada *+ kasus.
0.0. 9lasi#ikasi =arises Es%#agus
' 9lasi#ikasi Dagradi
3enurut Dagradi berdasarkan hasil &e"eriksaan es%#ag%sk%&i dengan Eder )
Hu##%rd es%#ag%sk%& "aka $arises es%#agus da&at dibagi dala" bebera&a tingkatan
!aitu.
7ingkat 1 < Dengan dia"eter 0 ) 4 "" terda&at &ada sub"uk%sa b%leh
dikata sukar dilihat &en%n/%lan kedala" lu"en. Han!a da&at
dilihat setelah dilakukan k%"&resi.
7ingkat 0 < 3e"&un!ai dia"eter 0 ) 4 "" "asih terda&at di sub"uk%sa
"ulai terlihat &en%n/%lan di "uk%sa tan&a k%"&resi.
7ingkat 4 < 3e"&un!ai dia"eter 4 ) - "" &an/ang dan sudah "ulai
terlihat berkel%k'kel%k terlihat &en%n/%lan sebagian dengan
/elas &ada "uk%sa lu"en.
7ingkat - < Dengan dia"eter - ) "" terlihat &an/ang berkel%k ) kel%k.
Sebagian besar dari $arises terlihat n!ata &ada "uk%sa lu"en.
?

8/41
7ingkat < 3e"&un!ai dia"eter lebih dari "" dengan /elas sebagian
besar atau seluruh es%#agusn!a terlihat &en%n/%lan serta
berkel%k'kel%kn!a $arises.
9lasi#ikasi tersebut di"aksudkan untuk ikut "enentukan tindakan lebih lan/ut
&ada hi&ertensi &%rtal.
' 9lasi#ikasi :"ed
1. Besarn!a
Besarn!a $arises es%#agus dibagi dala" - dera/at !aitu <
Pen%n/%lan dala" dinding lu"en !ang "ini"al sekali
Pen%n/%lan kedala" lu"en sa"&ai @ lu"en dengan &engertian bah,a
es%#agus dala" keadaan relaksasi !ang "aksi"al.
Pen%n/%lan kedala" lu"en sa"&ai setengahn!a.
Pen%n/%lan kedala" lu"en sa"&ai lebih dari setengah dari lu"en
es%#agus.
0. Bentukn!a
Dibedakan 4 "aca" bentuk $arises es%#agus !aitu <
Sederhana (si"&le ialah &en%n/%lan "uk%sa !ang ber,arna kebiru'
biruan dan berkel%k'kel%k dengan atau tan&a adan!a kelainan &ada
"uk%san!a.
Penekanan (c%ngested ialah &en%n/%lan "uk%sa !ang ber,arna
"erah tua disertai tanda &e"bengkakan "uk%sa dan dengan tanda'
tanda &erdarahan.
=arises !ang berdarah ialah $arises !ang "engeluarkan darah segar
karena adan!a r%bekan &ada &er"ukaan $arises tersebut.

9/41
4. =arises dengan Stig"ata (tanda'tanda &erdarahan
Ialah terda&atn!a bekuan atau &ig"en darah di&er"ukaan $arises !ang "enandakantelah ter/adi &erdarahan. 9lasi#ikasi :"ed ini belu" ban!ak digunakan "eski&un
sudah lebih baik dari&ada klasi#ikasi Dagradi atau Pal"er Brick karena dirasakan
tidak &raktis.
0.0.5 3ani#estasi 9linis dan Diagn%sis
• 3ani#estasi 9linis
Perdarahan dari $arices biasan!a &arah8berat dan bila tan&a &era,atan segera
da&at "en/adi #atal. e/ala'ge/ala dari &erdarahan $arices ter"asuk "untah
darah ("untahan da&at beru&a darah "erah berca"&ur dengan gu"&alan'
gu"&alan atau c%##ee gr%unds dala" &ena"&ilann!a !ang disebabkan %leh
e#ek dari asa" &ada darah "engeluarkan tin/a8#eces !ang hita" dan bersi#at ter
disebabkan %leh &erubahan'&erubahan dala" darah ketika ia "ele,ati usus
("elena dan ke&eningan %rth%static (%rth%static di;;iness disebabkan %leh
suatu ke"er%s%tan dala" tekanan darah teruta"a ketika berdiri dari suatu &%sisi
berbaring. e/ala lain !ang ter"asuk adalah ge/ala &en!akit hati kr%nis !aitu <
a. 9eluhan sekarang <
• 9ele"ahan kelelahan dan "alaise
• An%reksia
• 3ual dan "untah
• Penurunan berat badan biasa ter/adi &ada &en!akit hati akut dan
kr%nis teruta"a karena an%reksia dan berkurangn!a asu&an "akanan
dan /uga hilangn!a "assa %t%t dan /aringan adi&%sa "eru&akan #itur
"enc%l%k &ada stadiu" akhir &en!akit hati.
6

10/41
• 2asa tidak n!a"an dan n!eri &ada abd%"en ' Biasan!a dirasakan di
hi&%k%ndriu" kanan atau di ba,ah tulang rusuk kanan ba,ah (de&an
sa"&ing atau belakang dan di e&igastriu" atau hi&%k%ndriu" kiri
• Ikterus atau urin ber,arna gela&
• Ede"a dan &e"bengkakan &erut
• Perdarahan s&%ntan dan "udah "e"ar
• e/ala Ence&hal%&athic !aitu gangguan siklus tidur'bangun
&enurunan #ungsi intelektual kehilangan "e"%ri dan akhirn!a
ketidak"a"&uan untuk berk%"unikasi secara e#ekti# di tingkat
"ana&un &erubahan ke&ribadian dan "ungkin "ena"&ilkan
&erilaku !ang tidak &antas atau aneh.
• 9ra" %t%t ' u"u"n!a &ada &asien dengan sir%sis
b. 2i,a!at "edis "asa lalu <
• 2i,a!at ikterus "enun/ukkan ke"ungkinan he&atitis akut
gangguan he&at%biliar! atau &en!akit hati !ang diinduksi %bat
• 9eka"buhan ikterus "enun/ukkan ke"ungkinan reakti$asi
in#eksi dengan $irus lain atau ti"buln!a dek%"&ensasi hati.
• Pasien "ungkin "e"iliki ri,a!at trans#usi darah atau
ad"inistrasi berbagai &r%duk darah
• Se/arah schist%s%"iasis di "asa kanak'kanak da&at di&er%leh dari
&asien !ang "engala"i in#eksi ende"ik.
• Pen!alahgunaan %bat intra$ena
1*

11/41
• 2i,a!at keluarga !ang "enderita &en!akit hati turun'te"urun
se&erti &en!akit ils%n
• a!a hidu& dan ri,a!at &en!akit se&erti steat%he&atitis alc%h%l
(NASH diabetes "ilitus dan hi&erli&ide"ia.
• Diagn%sis
Esophagogastroduodenoscopy (ED adalah g%ld standard untuk
diagn%sis $arises es%#agus. ika g%ld standard tidak tersedia taha&
diagn%stik selan/utn!a !ang "e"ungkinkan adalah Doppler ultrasonography sirkulasi darah (bukan endoscopic ultrasonography.
3eski&un ini "eru&akan &ilihan kedua !ang kurang baik ta&i da&at
"enun/ukkan te"uan $arises. Alternati# lain ter"asuk radi%gra#i 8 barium
swallow &ada es%#agus dan la"bung angi%gra#i $ena &%rtal dan "an%"etri.
Sangatlah &enting untuk "enilai l%kasi (es%#agus dan la"bung dan
ukuran $arises tanda !ang "endekati tanda akut !ang &erta"a atau
&erdarahan !ang berulang dan (/ika "e"ungkinkan "e"&erti"bangkan
&en!ebab dan tingkat ke&arahan &en!akit hati.
Panduan Diagn%sis =arises Es%#agus adalah sebagai berikut<
1. Screening esophagogastroduodenoscopy (ED untuk diagn%sis
$arises es%#agus dan la"bung direk%"endasikan ketika diagn%sis
sir%sis sudah ditegakkan.
0. Penga"atan end%sk%&i direk%"endasikan berdasarkan le$el sir%sis
&ena"&akan dan ukuran $arises. Pasien dengan c%"&ensated sir%sis
tan&a $arises sebaikn!a "elakukan &engulangan ED setia& 0'4
tahun &asien dengan c%"&ensated sir%sis disertai $arises kecil
sebaikn!a "elakukan &engulangan ED setia& 1'0 tahun sedangkan
11

12/41
&asien dengan dec%"&ensated sir%sis sebaikn!a "elakukan
&engulangan ED setia& tahun.
4. Perke"bangan $arises gastr%intestinal da&at ditentukan &ada dasar
klasi#ikasi ukuran &ada saat dilakukan ED.
Perdarahan $arises didiagn%sis berdasarkan salah satu dari te"uan berikut
&ada end%sk%&i<
• Perdarahan akti# dari $ariF
• GPuting &utih disekitar $ariF
• u"&alan darah sekitar $ariF
• =arises tan&a su"ber &erdarahan !ang lain
3an#aat dari &e"akaian End%sk%&i<
' 3engetahui bagai"ana keadaan bagian dala" saluran cerna (a&akah
ada luka daging tu"buh kelainan bentuk saluran cerna dll.
' Da&at digunakan untuk "enga"bil c%nt%h /aringan bagian dala"
(bi%&si guna &e"eriksaan.
0.0.? 7era&i
• =arises Es%#agus tan&a 2i,a!at Pendarahan
=arises tan&a ri,a!at &endarahan da&at ditangani "enggunakan n%n'
selekti# beta'adrenergik bl%ker ("isaln!a &r%&ran%l%l nad%l%l ti"%l%l
asalkan tidak ada k%ntraindikasi "enggunakan %bat tersebut. 3isaln!a
ri,a!at diabetes "ilitus ti&e insulin de&endent &en!akit &aru %btrukti# !ang
&arah dan gagal /antung k%gesti#. Pe"berian beta'bl%ker ditentukan dari
10

13/41
0+ &enurunan detak /antung istirahat atau &enurunan detak /antung F
&er "enit. Penggunaan beta' bl%ker "enurunkan -+ risik% &endarahan
a,al. ika &enderita "engala"i k%ntraindikasi terhada& beta'bl%ker da&at
diberikan nitrat /angka &an/ang (is%s%rbide '"%n%nitrat sebagai alternati#.
Penggunaan endoscopic sclerotherapy atau ligasi$isera dengan
dik%"binasikan &r%&an%l%l da&at "enurunkan risik% &endarahan &ada
$arises es%#agus.
• =arises Es%#agus dengan 2i,a!at Pendarahan
Pada $arises dengan &endarahan hal !ang harus dilakukan adalah<
"enilai tingkat dan $%lu"e &endarahan "elakukan &e"eriksaan tekanandarah dan den!ut nadi &asien dengan &%sisi terlentang dan duduk
"elakukan &e"eriksaan he"at%krit segera "engukur /u"lah tr%"b%sit dan
protrombin time "e"eriksa #ungsi hati dan gin/al dan "elakukan
&eng%batan darurat se&erti diba,ah ini.
• Segera ke"balikan tekanan dan $%lu"e darah &enderita !ang
dicurigai sir%sis dan &endarahan $isera
• Lakukan trans#use darah dilakukan dengan in#use ce&at deFtr%se
dan larutan k%l%id sa"&ai tekanan darah dan ekskresi urin n%r"al.
• Lindungi /alan na#as dari &endarahan saluran cerna bagian atas
teruta"a /ika &enderita tidak sadar.
• ika "e"ungkinkan &erbaiki #act%r &e"bekuan dengan cairan
&las"a dan darah segar dan $ita"in 9'1.
• 3asukkan tabung nas%gastrik untuk "enilai ke&arahan &endarahan
sebelu" dilakukan end%sk%&i.
• Perti"bangkan tera&i #ar"ak%l%gis (%ctre%tide atau s%"at%statin
dan end%sk%&i segera setelah &enderita &ulih. 7u/uann!a untuk
"enentukan dan "engendalikan &endarahan.
0.0. Pencegahan
14

14/41
Perdarahan dari $arises es%#agus "eru&akan suatu k%"&likasi !ang bersi#at letal
&ada &asien sir%sis hati dengan hi&ertensi aliran darah &%rtal. Di&erkirakan seban!ak
'1*+ &asien !ang "engala"i sir%sis akan "engala"i $arises es%&hagus setia&
tahunn!a dan sekitar 0*'4*+ &asien sir%sis dengan $arises es%&hagus "engala"i
&erdarahan dari $arises !ang &ecah8r%bek.
=arises es%&hagus da&at terbentuk saat gradien tekanan $ena he&atica ( Hepatic
Venous Pressure Gradient/HVPG "eningkat di atas 1* ""Hg. 2esik% ter/adin!a
&erdarahan &ada &asien dengan sir%sis dan $arises es%&hagus adalah ber$ariasi dan
sebagian besar bergantung &ada ukuran dari $arises dan sebagai"ana ke&arahan
sir%sis hati !ang ter/adi. Hingga saat ini "et%de skrining !ang &aling
direk%"endasikan untuk "endeteksi adan!a $arises es%&hagus adalah end%sk%&i
saluran gastr%intestinal bagian atas. Pada end%sk%&i terlihat &e"bengkakan $ena
es%&hagus kea rah lu"en !ang sangat rentan "engala"i &erdarahan.
Pada &asien sir%sis !ang tidak "e"iliki $arises es%&hagus saat &e"eriksaan
end%sk%&i &erta"a &erlu dilakukan e$aluasi ber/angka sela"a 0'4 tahun dengan
end%sk%&i untuk "endeteksi adan!a &erke"bangan $arises sebelu" $arises tersebut
"engala"i &erdarahan. Inter$al e$aluasi ber/angka tersebut akan se"akin &endek
a&abila &ada &e"eriksaan end%sk%&i &erta"a &asien telah "e"iliki H=P
1*""Hg. Sekali terbentuk $arises akan terus "engala"i &eningkatan ukuran
dengan "edian 10+ &er tahun. 3aka dari itu &ada &asien dengan $arises berukuran
kecil &e"eriksaan end%sk%&i harus diulang dala" /angka ,aktu 1'0 tahun dengan
diikuti %leh primary prophylais!
Strategi untuk primary prophylais akan dilakukan sesuai dengan &er/alanan
&en!akit dari $arises !aitu< ter/adin!a sir%sis hati hi&ertensi &%rtal &e"bentukan
$arises berukuran kecil $arises berukuran sedang hingga besar dan &erdarahan
$ariseal. Hal ini da&at dilakukan dengan bebera&a cara !aitu< 1 trans"ugular
intrahepatic portosystemic shunt# 0 nonselecti$e β -bloc%er J 4 ligasi $ariseal
end%sk%&iJ - "%n%nitrat.
1-

15/41
3et%de &erta"a adalah trans"ugular intrahepatic potosystemic shunt (7IPS !aitu
sebuah "et%de !ang akan "e"buat akses dengan $ena he&atic "elalui $ena /ugularis
dan "ene"&atkan sebuah stent &ada $ena &%rtal sehingga "e"bentuk saluran
resistansi rendah dan "e"ungkinkan darah untuk ke"bali ke sirkulasi siste"ik.
Na"un "et%de ini da&at "eningkatkan resik% hepatic encephalopathy& li$er 'ailure
dan k%"&likasi &r%sedural lainn!a.
Saat ini &e"berian nonselecti$e β -bloc%er "eru&akan tera&i uta"a !ang
direk%"endasikan sebagai primary prophylais &erdarahan $ariseal &ada &asien
sir%sis dengan $arises !ang "e"iliki resik% &erdarahan tinggi. Pada &asien dengan
sir%sis dan $arises es%&hagus dengan berbagai ukuran nonselecti$e β -bloc%er da&at
"enurunkan resik% dari e&is%de &erdarahan &erta"a sebesar 0+ dala" 0 tahun.
Sekali di"ulai tera&i dengan β -adrenergic bloc%er harus terus dilakukan karena
resik% &erdarahan akan ke"bali a&abilan tera&i tidak dilan/utkan. Pr%&an%l%l di"ulai
&ada d%sis 0*"g sehari sedangkan nad%l%l di"ulai &ada d%sis -*"g sehari.
Penurunan &ada H=P hingga K 10""Hg akan "enghilangkan resik% ter/adin!a
&erdarahan dan &eningkatan angka hara&an hidu&. Na"un reduksi 0*+ dari
baseline secara signi#ikan akan "enurunkan resik% &erdarahan $ariseal. Selain
dengan "enggunakan H=P alternati# lain untuk "engukur tingkat e#ekti$itas tera&i
beta-bloc%er adalah dengan "engukur den!ut nadi. Penurunan seban!ak 0+ dari
baseline atau den!ut nadi sebesar hingga 5* den!ut nadi &er "enit "eru&akan
tu/uan standar tera&i beta-bloc%er .
Ligasi $ariseal end%sk%&is "eru&akan &r%sedur !ang da&at dilakukan a&abila
&asien "engala"i int%leransi terhada& &enggunaan beta-bloc%er . Pr%sedur ini
"elibatkan &enggunaan rubber band !ang dite"&atkan &ada sekeliling $ariF !ang
dias&irasikan &ada sebuah silinder &ada u/ung end%sk%&i. Penurunan resik%
&erdarahan dikarenakan adan!a &enurunan ukuran dari $ariseal di"ana 5*+ dari
&asien "engala"i eradikasi t%tal $arises dan 4+ "engala"i &enurunan ukuran
$arises.
1

16/41
3et%de &r%#ilaksis lain !ang da&at dilakukan untuk "enurunkan tekanan &%rtal
adalah "enggunakan $as%dilat%r. =as%dilat%r "enurunkan tekanan he&atica dengan
cara "enurunkan resistensi &e"buluh darah intrahe&atika dan &%rt%k%lateral. 9arena
&ene"uan itulah diketahui bah,a nitrat (is%s%rbide "%n%nitrate da&at "enurunkan
tekanan &%rtal na"un teta& "e"&ertahankan &er#usi li$er. Na"un karena agen
tersebut tidak s&esi#ik "aka da&at /uga "enginduksi hi&%tensi arterial dan
"eni"bulkan re#leks splanchnic $asoconstriction. Agen "%n%nitrat da&at digunakan
sebagai alternati# &ada &asien dengan int%leransi β -bloc%er!
0.0.6 Pr%gn%sis
Dala" "enentukan &r%gn%sis digunakan siste" sk%r "enurut cara Child 'Pugh.
7abel 9ateg%ri siste" sk%r "enurut cara Child 'Pugh
9eterangan

17/41
hidu& !ang &aling sering digunakan untuk "enentukan "%rtalitas dala" 5
"inggu atau 4* hari setelah &endarahan &erta"a adalah klasi#ikasi Child '&ugh.
2ata'rata angka ke"atian setelah &endarahan &erta"a &ada sebagian besar
&enelitian "enun/ukkan sekitar *+. Angka ke"atian ini berhubungan erat
dengan beratn!a &en!akit hati. Dala" &enga"atan sela"a 1 tahun rata'rata
angka ke"atian akibat &endarahan $arises berikut!a adalah sebesar + &ada
&asien dengan Child kelas A 0+ &ada Child kelas B dan *+ &ada Child kelas
C.
Selain itu =inel dan ka,an'ka,an "enun/ukkan bah,a H=P da&at
digunakan sebagai &redikat%r ketahanan hidu& bila diukur 0 "inggu setelah &endarahan akut. 3asih belu" /elas a&akah &endarah akti# &ada saat
&e"eriksaan end%sk%&i da&at di&akai sebagai&redikat%r ter/adin!a &endarahan
ulang!ang lebih a,al. 2esik% ke"atian "enurun /ika ce&at "enda&atkan
&enanganan di ru"ah sakit de"ikian &ula resik% ke"atian ini "en/adi k%nstan
sekitar 5 "inggu setelah &endarahan.
Indeks hati /uga da&at di&akai sebagai &etun/uk untuk "enilai &r%gn%sis
&asien he"ate"esis "elena !ang "enda&at &eng%batan secara "edik. Dari hasil
&enelitian sebelu"n!a &asien !ang "engala"i kegagalan hati ringan (indeks hati
*'0 angka ke"atiann!a antara *'15+ se"entara !ang "e"&un!ai kegagalan
hati sedang sa"&ai berat(indeks hati 4' angka ke"atiann!a 1'-*+.
Pee!"#$aan % 1 2
Albu"in (g + 4.5 4.* ) 4. K4.*
Bilirubin ("g + K0.* 0.* ) 4.* 4.*
angguan kesadaran ' 3ini"al M
Asites ' 3ini"al M
7abel indeks hati untuk "enilai &r%gn%sis &asien he"ate"esis "elena !ang
"enda&at tera&i "edik
9eterangan<
1. kegagalan hati ringan indeks hati *'4
0. kegagalan hati sedang indeks hati -'5
4. kegagalan hati berat indeks hati ?'1*
1?

18/41
2.3 SIROSIS HEPATIS
0.4.1 De#inisi
Sir%sis he&atis adalah keadaan &at%l%gis !ang "engga"barkan stadiu" akhir
#ibr%sis he&atis !ang berlangsung &r%gresi# !ang ditandai dengan dist%rsi dari
arsitektur he&ar dan &e"bentukan n%dulus regenerati$e.
0.4.0 9lasi#ikasi
Berdasarkan "%r#%l%gi Sherl%ck "e"bagi Sir%sis hati atas 4 /enis !aitu <
1. 3ikr%n%dular
Ditandai dengan terbentukn!a se&ta tebal teratur di dala" se&ta
&arenki" hati"engandung n%dul halus dan kecil "erata tersebut seluruh
l%bul. Sir%sis "ikr%n%dular besar n%duln!a sa"&ai 4 "" sedangkan sir%sis
"akr%n%dular ada !ang berubah "en/adi"akr%n%dular sehingga di/u"&ai
ca"&uran "ikr% dan "akr%n%dular 0. 3akr%n%dular
Sir%sis "akr%n%dular ditandai dengan terbentukn!a se&ta dengan
ketebalan ber$ariasi"engandung n%dul ( 4 "" !ang besarn!a /uga
ber$ariasi ada n%dul besar didala"n!a adadaerah luas dengan &arenki" !ang
"asih baik atau ter/adi regenerasi &arenki".
4. Ca"&uran (!ang "e"&erlihatkan ga"baran "ikr%'dan "akr%n%dular
Secara #ungsi%nal sir%sis he&atis dibagi "en/adi 0 !aitu<
a. Sir%sis he&atis c%"&ensata
Sering disebut dengan Laten Sir%sis hati. Pada stadiu" k%"&ensata ini belu"
terlihat ge/ala'ge/ala !ang n!ata. Biasan!a stadiu" ini dite"ukan &ada saat
&e"eriksaan screening.
b. Sir%sis he&atis dec%"&ensataDikenal dengan Acti$e Sir%sis hati dan stadiu" ini biasan!a ge/ala'ge/ala
sudah /elas"isaln!a J ascites ede"a dan ikterus.
1

19/41
0.4.4 E&ide"i%l%gi
Lebih dari -*+ &asien sir%sis asi"t%"atis. Pada keadaan ini sir%sisdite"ukan ,aktu &e"eriksaan rutin kesehatan atau &ada ,aktu aut%&s!. 9eseluruhan
insidensi sir%sis di A"erika di&erkirakan 45* &er 1**.*** &enduduk. Pen!ebabn!a
sebagian besar akibat &en!akit hati alk%h%lik "au&un in#eksi $irus kr%nik. Hasil
&enelitian lain "en!ebutkan &erle"akkan hati akan "engakibatkan steat%he&atitis
n%nalk%h%lik (NASH &re$alensi -+ dan berakhir dengan sir%sis hati dengan
&re$alensi *4+ /uga. Di Ind%nesia data &re$alensi sir%sis hati belu" ada han!a
la&%ran'la&%ran dari bebera&a &usat &endidikan sa/a. Di 2S Dr. Sard/it% %g!akarta
/u"lah &asien sir%sis hati berkisar -1+ dari &asien !ang dira,at di Bagian Pen!akit
Dala" dala" kurun ,aktu 1 tahun (0**- (tidak di&ublikasikan. Di 3edan dala"
kurun ,aktu - tahun di/u"&ai &asien sir%sis hati seban!ak 16 (-+ &asien dari
seluruh &asien di Bagian Pen!akit Dala".
0.4.- Eti%l%gi
Pen!ebab !ang &asti dari Sir%sis He&atis sa"&ai sekarang belu" /elas.
Bebera&a #akt%r !ang da&at "en!ebabkan ter/adin!a sir%sis he&atis adalah<
1. >akt%r keturunan dan "alnutrisi
aterl%% (166? ber&enda&at bah,a #akt%r kekurangan nutrisi teruta"a
kekurangan &r%tein he,ani "en/adi &en!ebab ti"buln!a Sir%sis He&atis. 3enurut
ca"&ara (16?4 untuk ter/adin!a Sir%sis He&atis tern!ata ada bahan dala" "akanan
!aitu kekurangan al#a 1'antitri&sin.
0. He&atitis $irus
He&atitis $irus sering /uga disebut sebagai salah satu &en!ebab dari Sir%sis
He&atis. Dan secara klinik telah dikenal bah,a he&atitis $irus B lebih ban!ak
"e"&un!ai kecenderungan untuk lebih "eneta& dan "e"beri ge/ala sisa serta
"enun/ukkan &er/alanan !ang kr%nis bila dibandingkan dengan he&atitis $irus A.
16

20/41
&enderita dengan he&atitis akti# kr%nik ban!ak !ang "en/adi sir%sis karena ban!ak
ter/adi kerusakan hati !ang kr%nis.
Sebagai"ana kita ketahui bah,a sekitar 1* + &enderita he&atitis $irus B akut
akan "en/adi kr%nis. A&alagi bila &ada &e"eriksaan lab%rat%ries dite"ukan HBs Ag
&%siti# dan "eneta&n!a e'Antigen lebih dari 1* "inggu disertai teta& "eninggin!a
kadar asa" e"&edu &uasa lebih dari 5 bulan "aka "e"&un!ai &r%gn%sis kurang
baik.
Hasil &enelitian di Ind%nesia "en!ebutkan $irus he&atitis B "en!ebabkan
sir%sis sebesar -*'*+ dan $irus he&atitis C 4*'-*+ sedangkan 1*'0*+ &en!ebab
tidak diketahui dan ter"asuk bukan B dan bukan C.
4. Oat he&at%t%ksik
Bebera&a %bat'%batan dan ;at ki"ia da&at "en!ebabkan ter/adin!a kerusakan
#ungsi sel hati secara akut dan kr%nik. 9erusakan hati secara akut akan berakibat
nekr%sis atau degenerasi le"ak. Sedangkan kerusakan kr%nik akan beru&a Sir%sis
He&atis. Pe"berian ber"aca" %bat'%batan he&at%t%ksik secara berulang kali dan
terus "enerus. 3ula'"ula akan ter/adi kerusakan sete"&at ke"udian ter/adikerusakan hati !ang "erata dan akhirn!a da&at ter/adi Sir%sis He&atis. Oat
he&at%t%ksik !ang sering disebut'sebut adalah alc%h%l. E#ek !ang n!ata dari etil'
alk%h%l adalah &eni"bunan le"ak dala" hati.
-. Pen!akit ils%n
Suatu &en!akit !ang /arang dite"ukan biasan!a terda&at &ada %rang'%rang
"uda dengan ditandai Sir%sis He&atis degenerasi ganglia basalis dari %tak dan
terda&atn!a cincin &ada k%rnea !ang ber,arna c%klat kehi/auan disebut (ayser
)leiscer *ing! Pen!akit ini diduga disebabkan de#isiensi ba,aan dan sit%&las"in.
. He"%kr%"at%sis
0*

21/41
Bentuk sir%sis !ang ter/adi biasan!a ti&e &%rtal. Ada 0 ke"ungkinan ti"buln!a
he"%kr%"at%sis !aitu <
• se/ak dilahirkan &enderita "engala"i kenaikan abs%r&si dari >e.
• ke"ungkinan dida&at setelah lahir (auisita "isaln!a di/u"&ai &ada
&enderita dengan &en!akit hati alk%h%lik. Berta"bahn!a abs%r&si dari >e
ke"ungkinan "en!ebabkan ti"buln!a Sir%sis He&atis.
5. Sebab'sebab lain
• kele"ahan /antung !ang la"a da&at "en!ebabkan ti"buln!a sir%sis kardiak.
Perubahan #ibr%tik dala" hati ter/adi sekunder terhada& an%ksi dan nekr%sis
sentrilibuler.
• sebagai akibat %bstruksi !ang la"a &ada saluran e"&edu akan da&at
"eni"bulkan sir%sis biliaris &ri"er. Pen!akit ini lebih ban!ak di/u"&ai &ada
kau" ,anita.
• &en!ebab Sir%sis He&atis !ang tidak diketahui dan dig%l%ngkan dala" sir%sis
kri&t%genik. Pen!akit ini ban!ak dite"ukan di Inggris ("enurut 2eer -*+
Sherl%ck "ela&%rkan -6+. Penderita ini sebelu"n!a tidak "enun/ukkan
tanda'tanda he&atitis atau alk%h%lis"e sedangkan dala" "akanann!a cuku&
"engandung &r%tein.
0.4. Penatalaksanaan
' Penatalaksanaan u"u"
01

22/41
Penanganan u"u" adalah dengan "e"berikan diet !ang benar dengan kal%ri
!ang cuku& seban!ak 0***'4*** kkal8hari dan &r%tein (?'1** g8hari atau bila"ana
tidak ada k%"a he&atik da&at diberikan diet !ang "engandung &r%tein 1g8kg BB dan
/ika terda&at retensi cairan dilakukan restriksi s%diu". ika terda&at ence&hal%&ath!
he&atic (ense#al%&ati he&atik k%nsu"si &r%tein diturunkan sa"&ai 5*'* g8hari.
Disarankan "engk%nsu"si su&le"en $ita"in. 3ulti$ita"in !ang "engandung
thia"ine 1** "g dan asa" #%lat 1 "g. Perbaiki de#isiensi &%tasiu" "agnesiu" dan
#%s#at. 7rans#usi sel darah erah (&acked red cell &las"a /uga di&erlukan.
Diet &ada &en!akit hati bertu/uan "e"berikan "akanan secuku&n!a guna
"e"&erce&at &erbaikan #aal hati tan&a "e"beratkan &eker/aann!a. S!arat diet ini
adalah kat%ri tinggi hidrat arang tinggi le"ak sedang dan &r%tein disesuaikan
dengan tingkat keadaan klinik &asien. Diet diberikan secara berangsur'angsur
disesuaikan dengan na#su "akan dan t%leransi &asien terhada& &asien terhada&
&r%tein. Diet ini harus cuku& "ineral dan $ita"inJ rendah gara" bila ada retensi
gara"8air cairan dibatasi bila ada asites hebatJ serta "udah dicerna dan tidak
"erangsang. Bahan "akanan !ang "eni"bulkan gas dihindari. Bahan "akanan !ang
tidak b%leh diberikan adalah su"ber le"ak !aitu se"ua "akanan dan daging !ang
ban!ak "engandung le"ak se&erti daging ka"bing dan babi serta bahan "akanan
!ang "eni"bulkan gas se&erti ubi kacang "erah k%l sa,i l%bak keti"un durian
dan nangka.
' Penatalaksanaan Sir%sis Dek%"&ensata
1. Asites dan ede"a
7irah baring dan dia,ali diet rendah gara" k%nsu"si gara" seban!ak 0
gra" atau 6* ""%l8hari atau -**'** "g8hari. 2estriksi cairan (**'1***
"L8hari disarankan &ada &asien dengan hi&%natre"ia (seru" s%diu" K10
"e8L. Ada &asien !ang "engala"i &engurangan asites han!a dengan tidur dan
restriksi gara" sa/a. 7eta&i ada /uga &asien dengan retensi cairan berat atau asites
00

23/41
berat !ang sekresi urinn!a kurang dari 1* "e8L. Pada &asien asites dan ede"a
da&at diberikan diuretik dan &aracentesis.
0. Perit%nitis bakterial s&%ntan
Perit%nitis bakterial s&%ntan da&at ditandai dengan "unculn!a rasa sakit
abd%"en "eningkatn!a asites de"a" dan ense#al%&ati &r%gresi# &ada &asien
dengan sir%sis he&atis. 7eta&i tanda'tandan!a da&at ringan. Hasil cairan asites dari
&aracentesi dida&atkan /u"lah sel darah &utih lebih dari ** sel8"L dengan P3N
lebih dari 0*8QL dan k%nsentrasi &r%tein 1 g8dL atau kurang. Hasil kultur cairan
asites *'6*+ dida&atkan E c%li dan &neu"%c%cci /arang anaer%b. ika terda&at
0*8QL atau lebih da&at diberikan antibi%tik intra$ena dengan ce#%taFi"e 0 gra"
intra$ena setia& '10 /a" "ini"al dala" ,aktu hari. Penurunan P3N da&at
ter/adi setelah &e"berian antibi%tik sela"a - /a". Angka ke"atiann!a tinggi
!aitu da&at "enca&ai ?*+ dala" 1 tahun. 7er/adin!a &erit%nitis berulang da&at
dikurangi dengan "enggunakan n%r#l%Facin -** "g sehari. Pada &asien dengan
sir%sis !ang beresik% tinggi ter/adin!a &erit%nitis bakteri s&%ntan (cairan asites K 1
g8dL serangan &erit%nitis &erta"a kali da&at dicegah dengan &e"eberian
n%r#l%Facin atau tri"eth%&ri"'sul#a"eth%Fa;%le ( kali se"inggu. Pada
&erit%nitis bakterial s&%ntan selain diberikan antibi%tika se&erti se#al%s&%rin
intra$ena /uga da&at diberikan a"%ksilin atau a"in%glik%sida.
4. Sindr%" he&at%renal
Sindr%" he&at%renal ditandai dengan a;%te"ia %liguria hi&%natre"ia
&enurunan sekresi natriu" urin dan hi&%tensi &ada &asien &en!akit hati stadiu" hati.
Sindr%" he&at%renal didiagn%sa /ika tidak ada &en!ebab gagal gin/al lainn!a.
Pen!ebabn!a tidak /elas teta&i &at%genesisn!a karena $as%k%nstriksi gin/al
ke"ungkinan disebabkan gangguan sintesis $as%dilat%r renal se&erti &r%staglandin
E0 keadaan hist%l%gi gin/al n%r"al. 7era&i !ang diberikan keban!akan tidak e#ekti#.
Berdasarkan &enelitian terakhir &e"berian $as%k%nstriksi dengan ,aktu ker/a la"a
04

24/41
(%rni&ressin dan albu"in %rni&ressin dan d%&a"ine atau s%"at%statin anal%g
%ctre%tide dan "id%dri%ne sebagai %bat al&ha adrenergik dan 7IPS "e"berikan
&erbaikan.
-. Ense#al%&ati he&atik
Ense#al%&ati he&atik "eru&akan keadaan gangguan #ungsi siste" sara# &usat
disebabkan hati gagal untuk "endet%ksikasi bahan'bahan t%ksik dari usus karena
dis#ungsi he&at%selular dan &%rt%s!ste"ic shunting. Penangganan ense#al%&ati
he&atik da&at beru&a < Pe"batasan &e"berian &r%tein dari "akanan Lactul%se
Ne%"isin sul#at.
. Ane"ia
Untuk ane"ia de#isiensi besi da&at diberikan sul#a #err%sus *4 g tablet 1 kali
sehari sesudah "akan. Pe"berian asa" #%lat 1 "g8hari diindikasikan &ada
&eng%batan ane"ia "akr%sitik !ang berhubungan dengan alk%h%lis"e. 7rans#usi sel
darah "erah beku (&acked red cell da&at diberikan untuk "engganti kehilangan
darah.
5. 3ani#estasi &erdarahan
Hi&%&r%t%"bine"ia da&at ditera&i dengan $ita"in 9 (se&erti &h!t%nadi%ne
"g %ral atau sub kutan 1 kali &er hari. 7era&i ini tidak e#ekti# karena sintesis #akt%r
k%agulasi "enggala"i gangguan &ada &en!akit hati berat. 9%reksi ,aktu
&r%thr%"bin (&r%thr%"bin ti"e !ang "e"an/ang dilakukan dengan &e"berian
&las"a darah. Pe"berian &las"a darah han!a diindikasikan &ada &erdarahan akti#
atau sebelu" &ada &r%sedur in$asi#.
?. Pecahn!a $arises es%&hagus
0-

25/41
Untuk "encegah ter/adin!a &erdarahan &erta"a kali &ada $arices es%#agus
da&at diberikan &engha"bat beta bl%ker n%n selekti# (nad%l%l &r%&an%l%l. Pada
&asien !ang tidak tahan terhada& &e"berian beta bl%ker da&at diberikan is%s%rbide
"%n%nitrate. Beta bl%ker da&at diberikan ke&ada &asien sir%sis hati !ang beresik%
tinggi ter/adin!a &erdarahan !aitu $arises !ang besar dan "erah. Pr%#ilaksis
skler%tera&i tidak b%leh dilakukan ke&ada &asien !ang belu" &ernah "engala"i
&erdarahan $arises es%#agus karena berdasarkan &enelitian skler%tera&i da&at
"eningkatkan angka ke"atian dari&ada &engguna beta bl%ker. Ligasi $arises
(banding da&at dilakukan &ada &asien dengan $arises es%#agus !ang belu" &ernah
&erdarahan. Pe"berian beta bl%ker dan es%#agus da&at dilakukan bersa"a'sa"a
untuk "encegah &erdarahan $arises es%#agus han!a bila ditin/au dari segi ek%n%"i.
Bila kedua hal itu dilakukan bersa"a'sa"a tidak e#ekti# secara ek%n%"i.
Pencegahan &erdarahan ke"bali da&at dilakukan skler%tera&i atau ligasi beta
bl%ker n%n selekti# (&r%&an%l%l nad%l%l 0* "g seban!ak 0 kali sehari atau -*'* "g
sekali sehari is%s%rbide "%n%nitrate da&at diberikan 1* "g seban!ak 0 kali sehari
sehari atau 0*'-* "g seban!ak 0 kali sehari 7rans$en%sus Intrahe&atic P%rt%s!ste"ic
Shunts (7IPS Surgical P%rt%s!ste"ic Shunts dan trans&lantasi hati.
. Sindr%" he&at%&ul"%nal
Sindr%" he&at%&ul"%nal ter/adi karena "eningkatn!a tahanan al$e%lar'
arterial ketika berna&as dilatasi $ascular intra&ul"%ner hubungan arteri'$ena !ang
"en!ebabkan shunt intra&ul"%nar! kanan'kiri. Pasien "engala"i d!s&nea dan
de%F!genasi arterial saat berdiri dan "enghilang saat berbaring. 7era&i "engunakan
%bat'%batan sudah tidak "e"berikan hasil teta&i da&at "e"baik dengan
trans&lantasi hati. 7rans&lantasi hati tidak b%leh dilakukan &ada &asien dengan
hi&ertensi &ul"%nal (tekanan &ul"%nal 4 ""Hg.
6. 7rans&lantasi hati
0

26/41
7rans&lantasi hati diindikasikan &ada kasus irre$ersibel &en!akit hati kr%nik
&r%gresi# gagal hati berat dan &en!akit "etab%lik di"ana kelainann!a terda&at di
hati. 9%ntraindikasi abs%lut adalah keganasan (kecuali karsin%"a he&at%selular kecil
&ada sir%sis hati &en!akit cardi%'&ul"%ner berat (kecuali &ada &ul"%nar!'
arteri%$en%us shunting karena hi&ertensi &%rta dan sir%sis se&sis dan in#eksi HI=.
9%ntaindikasi relati# adalah usia lebih dari ?* tahun tr%"b%sis $ena &%rta dan
"esenterikus &engguna alk%h%l dan %bat'%batan terlarang dan "alnutrisi berat.
7idak b%leh "engk%nsu"si alk%h%l dala" 5 bulan sebelu" trans&lantasi hati.
7rans&lantasi hati harus di&erti"bangkan &ada &asien dengan status "entalis !ang
berkurang &eningkatan bilirubin &engurangan albu"in &erburukan k%agulasi asites
re#rakter &erdarahan $arises berulang atau ense#al%&ati he&atik !ang "e"buruk.
7rans&lantasi hati "e"berikan hara&an hidu& tahun &ada *+ &asien. Carcin%"a
he&at%celular he&atitis B dan C Budd'Chiari s!ndr%"e da&at ter/adi lagi setelah
trans&lantasi hati. Angka ter/adin!a ke"bali he&atitis B da&at dikurangi dengan
&e"berian la"i$udine saat sebelu" dan sesudah trans&lantasi dan saat %&erasi
diberikan i"un% gl%bulin he&atitis B. Da&at diberikan i"un%su&resi se&erti
c!cl%s&%rine atau tacr%li"us k%rtik%ster%id dan a;athi%&rine !ang da&at
"en!ebabkan k%"&likasi beru&a in#eksi gagal gin/al gangguan neur%l%gik
&en%lakan %rgan %klusi &e"buluh darah atau ban!akn!a e"&edu.
0.4.5 9%"&likasi
9%"&likasi !ang sering ti"bul &ada &enderita Sir%sis He&atis diantaran!a adalah<
1 Perdarahan astr%intestinal
Setia& &enderita Sir%sis He&atis dek%"&ensata ter/adi hi&ertensi
&%rtal dan ti"bul $arises es%&hagus. =arises es%&hagus !ang ter/adi &ada
suatu ,aktu "udah &ecah sehingga ti"bul &erdarahan !ang "assi#. Si#at
&erdarahan !ang diti"bulkan adalah "untah darah atau he"ate"esis
biasan!a "endadak dan "assi# tan&a didahului rasa n!eri di e&igastriu".
05

27/41
Darah !ang keluar ber,arna kehita"'hita"an dan tidak akan "e"beku
karena sudah terca"&ur dengan asa" la"bung. 3ungkin /uga &erdarahan
&ada &enderita Sir%sis He&atis tidak han!a disebabkan %leh &ecahn!a
$arises es%&hagus sa/a. >ainer dan Halsted &ada tahun 165 "ela&%rkan
dari ?5 &enderita Sir%sis He&atis dengan &erdarahan dite"ukan 50+
disebabkan %leh &ecahn!a $arises es%#agii 1+ karena ulkus &e&tiku" dan
+ karena er%si la"bung
0 9%"a he&atiku"
9%"&likasi !ang terban!ak dari &enderita Sir%sis He&atis adalah k%"a
he&atiku". 7i"buln!a k%"a he&atiku" da&at sebagai akibat dari #aal hati
sendiri !ang sudah sangat rusak sehingga hati tidak da&at "elakukan
#ungsin!a sa"a sekali. Ini disebut sebagai k%"a he&atiku" &ri"er. Da&at
&ula k%"a he&atiku" ti"bul sebagai akibat &erdarahan &arasentese
gangguan elektr%lit %bat'%batan dan lain'lain dan disebut k%"a he&atiku"
sekunder.
Pada &en!akit hati !ang kr%nis ti"bullah gangguan "etab%lis"e
&r%tein dan berkurangn!a &e"bentukan asa" gluk%r%nat dan sul#at.
De"ikian &ula &r%ses det%ksi#ikasi berkurang. Pada keadaan n%r"al
a"%niak akan disera& ke dala" sirkulasi &%rtal "asuk ke dala" hati
ke"udian %leh sel hati diubah "en/adi urea. Pada &enderita dengan
kerusakan sel hati !ang berat ban!ak a"%niak !ang bebas beredar dala"
darah. :leh karena sel hati tidak da&at "engubah a"%niak "en/adi urea
lagi akhirn!a a"%niak "enu/u ke %tak dan bersi#at t%ksik8iritati# &ada
%tak.
9%"a he&atiku" da&at disebabkan %leh &erdarahan gastr%intestinal
analgetik alkal%sis "etab%lik kelebihan &r%tein in#eksi %bsti&asi
gangguan kesei"bangan cairan dan &e"akaian diuretik.Diagn%sis k%"a he&atiku" ditegakkan berdasarkan ga"baran klinis
dan dibantu dengan bebera&a &e"eriksaan &enun/ang. Pe"eriksaan
&enun/ang antara lain<
0?

28/41
a. Elektr%ense#al%gra#i (EE terlihat &eninggian a"&litud% dan
"enurun!a /u"lah siklus gel%"bang &erdetik.
b. 7es Psik%"etri cara ini da&at "e"bantu "enilai tingkat
ke"a"&uan intelektual &asien !ang "engala"i k%"a he&atiku".
c. Pe"eriksaan A"%nia Darah ter/adi &eningkatan k%nsentrasi a"%nia
darah karena gangguan #ungsi hati.
4 Ulkus &e&tiku"
3enurut 7u"en ti"buln!a ulkus &e&tiku" &ada &enderita Sir%sis
He&atis lebih besar bila dibandingkan dengan &enderita n%r"al. Bebera&a
ke"ungkinan disebutkan diantaran!a ialah ti"buln!a hi&ere"i &ada
"uk%sa gaster dan du%denu" resistensi !ang "enurun &ada "uk%sa danke"ungkinan lain ialah ti"buln!a de#isiensi "akanan.
- 9arsin%"a he&at%selular Sherl%ck (165 "ela&%rkan dari 1*?4 &enderita karsin%"a hati
"ene"ukan 514 + &enderita disertai dengan Sir%sis He&atis.
9e"ungkinan ti"buln!a karsin%"a &ada Sir%sis He&atis teruta"a &ada
bentuk &%stnekr%tik ialah karena adan!a hi&er&lasi n%duler !ang akan
berubah "en/adi aden%"ata "ulti&le ke"udian berubah "en/adi
karsin%"a !ang "ulti&le.
In#eksiSetia& &enurunan k%ndisi badan akan "udah kena in#eksi ter"asuk
/uga &enderita sir%sis k%ndisi badann!a "enurun. 3enurut Schi##
S&ellberg in#eksi !ang sering ti"bul &ada &enderita sir%sis diantaran!a
adalah< &erit%nitis br%nch%&neu"%nia &neu"%nia tbc &aru'&aru
gl%"elur%ne#ritis kr%nik &iel%ne#ritis sistitis &erikarditis end%karditis
er!si&elas "au&un se&tike"i.
0

29/41
BAB III
LAPORAN KASUS
I&ent"ta$ Pa$"en
Na"a < 7n.U"ur < -5 7ahun
enis 9ela"in < Laki'laki
Ala"at < 7anah ara"
N% 32 < 115*40Peker/aan < iras,asta
7anggal 3asuk < *0 3aret 0*152uangan < 4*0 (IP
Anane$"$
• Ke'u(an utaa
3untah darah se/ak 1 hari sebelu" "asuk ru"ah sakit
• R")a*at Pen*a#"t Se#a!an+
Pasien datang dengan keluhan "untah darah se/ak 1 hari sebelu""asuk ru"ah sakit "untah darah ber,arna "erah kehita"an "untah
sudah 4 kali "untah ber/u"lah R 1 gelas setia& kali "untah darah &ada
"untah bergu"&al'gu"&al.
Pasien /uga "engeluhkan BAB ber,arna hita" se/ak 1 hari !ang lalu
BAB le"bek sudah - kali se/ak 1 hari !ang lalu.
Pasien "engeluh n!eri &ada ulu hati se/ak 1 hari !ang lalu disertai
dengan "ual.
Na#su "akan "enurun se/ak se/ak 1 hari !ang lalu dan badan terasa
le"as.BA9 lancar tidak n!eri dan ber,arna kuning /ernih. Pasien "engeluh
sakit ke&ala se/ak 1 hari !ang lalu. Pasien "en!angkal adan!a de"a"
sesak na#as batuk seluruh badan "en/adi kuning dan gangguan tidur.
06

30/41
Pasien /uga "en!angkal adan!a &enurunan berat badan !ang signi#ikan.
Pasien tidak &ernah "engk%nsu"si /a"u atau&un %bat'%batan anti n!eri.
A,aln!a keluhan tersebut "ulai dirasakan &asien 4 bulan !ang lalu
!ang ke"udian dira,at di 2SU S%l%k dan saat itu &asien didiagn%sis
sir%sis he&atis. 9e"udian &asien diru/uk ke 2SUP 3.D/a"il dan
dilakukan ter%&%ng dan diligasi untuk "engatasi &erdarahann!a tersebut.
Setelah R 1 "inggu ra,atan keluhan "untah darah sudah tidak ada
dan BAB sudah tidak ber,arna hita". Na"un na#su "akan &asien
"enurun dan badan &asien "asih terasa le"as.
• R")a*at Pen*a#"t ,a(u'u
' 2i,a!at "agh (M' 2i,a!at Hi&ertensi disangkal
' 2i,a!at D3 disangkal
• R")a*at Pen*a#"t Ke'ua!+a
' 7idak ada keluarga !ang "engala"i &en!akit !ang sa"a se&erti &asien
' 7idak ada ri,a!at hi&ertensi dan D3 di keluarga
• R")a*at Pe#e!jaan- S$"a' E#n" &an Ke/"a$aan
Pasien se%rang laki'laki dengan &eker/aan ,iras,asta !ang "e"iliki
kebiasaan "er%k%k dan "inu" k%&i. Pasien "engaku saat &asien sek%lah
dulu &asien sering "engk%nsu"si alc%h%l sekitar R setengah b%t%l dala" satu
"inggu dan sudah la"a berhenti.
Pee!"#$aan F"$"#
9eadaan u"u" < Sakit Sedang
9esadaran < C%"&%s 3entis C%%&erati#
7ekanan Darah < 11*8?* ""Hg
Nadi < 0 kali8"enit regular Suhu < 45 *C
Na#as < 0* kali8"enit
Pee!"#$aan F"$"# K(u$u$
4*

31/41
Ke0a'a < Bentuk bulat ukuran n%r"%ce&hal ra"but hita" ra"but kuat
tidak "udah dicabut
Mata < 9%n/ungti$a kanan dan kiri ane"is sclera kanan dan kiri ikterik
&u&il is%k%r
Te'"n+a < Bentuk dan ukuran dala" batas n%r"al
H"&un+ < Bentuk dan ukuran dala" batas n%r"al secret tidak ada
Mu'ut < Bibir kering lidah tidak k%t%r
Le(e! < =P '0 c"H0: tidak ada &e"besaran 9B sub"andibula
se&an/ang 3. Stern%cleid%"ast%ideus su&ra dan in#ra cla$icula.
Jantun+
Ins&eksi < Ictus c%rdis tidak terlihat
Pal&asi < Ictus c%rdis teraba 1 /ari "edial linea "idcla$icula sinistra 2IC =
Perkusi <
Batas kiri /antung < 1 /ari "edial linea "idcla$icula sinistra 2IC =
Batas kanan /antung < Linea sternalis deFtra
Batas atas /antung < Linea sternalis deFtra 2IC II
Auskultasi < Ira"a "urni 31 30 P0 K A0 bising ('
Pa!u0a!u
Ins&eksi < 9iri sa"a dengan kanan
Pal&asi < >re"itus kiri dan kanan sa"a
Perkusi < S%n%r &ada kedua la&angan &aru
Auskultasi < $esikuler ,hee;ing ('8' rh%nki ('8'
A/&en
Ins&eksi < Asites (' $enektasi (' s&ider ne$i ('
Pal&asi < N!eri tekan e&igastriu" (M he&ar l%bus deFtra teraba 0 /ari di
ba,ah arcus c%staru" dan 1 /ari di ba,ah &r%cessus F!&%ideus
k%nsistensi keras &er"ukaan bern%dul te&i tu"&ul dan "%bile lien
tidak teraba
Perkusi < 7i"&ani
41

32/41
Auskultasi < Bising usus (M n%r"al
Angg%ta gerak <
>isi%l%gis9anan 9iri
Ekstre"itas Atas
Bise& M M
7rise& M M
Brachi%radialis M M
Ekstre"itas Ba,ah
Patella M M
Achilles M M
2e#leks Pat%l%gis 9anan 9iri
Babinski ' '
%rd%n ' '
:&&enhei" ' '
Chadd%ks ' '
scha#er ' '
• Ede"a < Ekstre"itas atas dan ekstre"itas ba,ah ('
• Akral < Dingin
• Pulsasi arteri radialis #e"%ralis &%&litea tibialis &%steri%r d%rsalis &edis
n%r"al
• Sensibilitas n!eri dan raba n%r"al
Pee!"#$aan Penunjan+
• Pe"eriksaan darah rutin tanggal *0 "aret 0*15 <
Hb < 60 g8dL
Ht < 0?+
Leuk%sit < .5*8""4
7r%"b%sit < 055.***8""4
40

33/41
Ureu" < 405 "g8dl
Creatinin < *?-"g8dl
luc%sa Ad 2and%" < 60 "g+
• astr%sc%&!
Hasil &e"eriksaan gastr%sc%&! 1 Dese"ber 0*1
Hasil <Es%&hagus < =arises es%&hagus grade 0
aster < 3uk%sa c%r&us dan antru" < astr%&ati hi&ertensi &%rtal#undus terlihat $arises (M
Du%denu" < 3uk%sa n%r"al
9esi"&ulan <
' =arises es%&hagus grade 0' =arises #undus gaster
' astr%&ati hi&ertensi &%rtal
• Ultras%n%gra#i
Ultras%n%gra#i ,h%le abd%"en 1? n%$e"ber 0*1
44

34/41
Hasil <
AscitesHe&ar < 7e&i ireguler ek%struktur &arenki" kasar na"un relati#
h%"%gen. 7idak ta"&ak dilatasi duktus bilier intrahe&atik.
9andung e"&edu < Dinding tidak "enebal tak ta"&ak batu8 sludgePancreas < Ukuran kesan baik tidak ta"&ak lesi &at%l%gis
Li"&a < Ukuran dan bentuk kesan baik tidak ta"&ak lesi. 7idak
ta"&ak lesi $ena lienalisin/al < Ukuran kedua gin/al "asih relati# baik di#erensiasi k%rteks
dan "edulla baik siste" &el$i%kalises bilateral tidak ta"&ak
"elebar. 7ak ta"&ak batu8 kistaBuli < Dinding tidak "enebal
9esan < Chr%nic &arench!"al li$er disease dengan ascites
,"a+n$"$ Ke!ja
4-

35/41
He"ate"esis 3elena ec Pecah =arises Es%#agus ec Sir%sis He&atis P%st Nekr%tik
Stadiu" dek%"&ensata
,"a+n$"$ Ban&"n+
' He"ate"esis "elena ec astr%&ati NSAID
' He"ate"esis "elena ec astritis Er%si# ' He"ate"esis "elena ec Ulkus &e&tiku"
' He"ate"esis "elena ec Ca La"bung
Penata'a#$anaan
Te!a0" Nn Fa!a#'+"$
' 7irah baring
' Puasa /a"
' Pe"asangan N7
Te!a0" Fa!a#'+"$
I=>D NaCL *6+ 10 /a"8k%l#
Ce#triaF%n 1 F 0 gra" I= (skin test
7ransa"in 4 F 1 a"& I=
=it 9 4 F 1 a"& I=
Sucral#at s!r 4 F 1
2anitidine 0 F 1 a"& I=
Anju!an
Pe"eriksaan urin rutin
Pe"eriksaan #eses
Pe"eriksaan >aal He&ar
P!+n$"$
u% ad $ita" < dubia ad "ala"
u% ad #uncti%na" < dubia ad "ala"
u% ad sanati%na" < dubia ad "ala"
4

36/41
F'') U0
Ka"$- 3 Ma!et 2%1
S < ' BAB berdarah (M
' 3untah darah (M
' N!eri ulu hati (M
O < 9esadaran < C%"&%s 3entis C%%&erati#
7ekanan darah < 11*8?* ""Hg
Nadi < * kali8 "enit
Na#as < 1 kali8 "enit
Suhu < 45%C
A < He"ate"esis "elena ec &ecah $arises es%&hagus ec sir%sis he&atis &%st nekr%sis
stadiu" dek%"&ensata
P < ' Pasang N7 cek &erdarahan
' I=>D A"in%#usin L 5** < 7ri%#usin < NaCL *6+
0 < 1 < 1 5 /a"8k%l#
' I=>D Ci&r%#l%ksasin 0 F 0** "g ( skin test
' 2anitidine 0 F 1 a"& I=' 7ransa"in 4 F 1 a"& I=
' =it 9 4 F 1 a"& I=
' 7ran#usi P2C 1 unit8 hari sa"&ai Hb T 1* g8dL' Periksa darah rutin
Lab%rat%riu" urinalisa 4 3aret 0*15
arna < kuning
Bl%%d < 'Bilirubin < '
Ur%bilin%gen < M
9et%n < '
Pr%tein < ' Nitrit < '
luk%sa < ' &H < 5*
B/ < 1*1
Sedi"en
Eritr%sit

37/41
Silinder

38/41
Ht < 0?+
Leuk%sit < 5.4-* ""4
7r%"b%sit < 14*.*** ""4
Sa/tu- 6 Ma!et 2%1
S < ' BAB berdarah (M
' 3untah darah ('
7ekanan darah < 14*8?* ""Hg
Nadi < kali8 "enit
Suhu < 45%C
P < ' Diet DH I
' I=>D NaCL *6+ /a"8k%l#
' I=>D Ci&r%#l%ksasin 0 F 0** "g
' =it 9 4 F 1 a"& I=
' Lactulac s!r 4 F 1
' 7ran#usi P2C 1 unit8 hari sa"&ai Hb T 1* g8dL
' Periksa darah rutin
Sen"n- 7 Ma!et 2%1
S < ' BAB berdarah ('
' 3untah darah ('
4

39/41
7ekanan darah < 10*8* ""Hg
Nadi < ?* kali8 "enit
Suhu < 45%C
P < ' Diet DH I
' I=>D NaCL *6+ /a"8k%l#
' I=>D Ci&r%#l%ksasin 0 F 0** "g
' =it 9 4 F 1 a"& I=' Lactulac s!r 4 F 1
Lab%rat%riu" darah rutin 5 "aret 0*15
Hb < 1*4 g8dL
Ht < 4*0+
Leuk%sit < .*?* ""4
7r%"b%sit < 1-.*** ""4
46

40/41
BAB IV
PENUTUP
-.1 Ke$"0u'an
• He"ate"esis adalah "untah darah ber,arna hita" !ang berasal dari saluran
cerna bagian atas. 3elena adalah buang air besar ber,arna hita" se&erti as&al.
He"ate"esis "enandakan &erdarahan saluran cerna bagian atas (di atas
liga"en 7reit;.
• =arises es%#agus adalah &en!akit !ang ditandai %leh &elebaran &e"buluh
darah $ena di es%#agus bagian ba,ah. =arises es%#agus ter/adi /ika aliran
darah "enu/u hati terhalang.
• Pen!akit dan k%ndisi !ang da&at "en!ebabkan $arises es%&hagus salah
satun!a adalah sir%sis he&atis. e/ala'ge/ala dari &erdarahan $arices ter"asuk
"untah darah dan "engeluarkan tin/a8#eces !ang hita" !ang disebabkan %leh
&erubahan'&erubahan dala" darah ketika ia "ele,ati usus ("elena.
• 7era&i $arises es%#agus ada dua!aitu tera&i $arises es%#agus tan&a ri,a!at
&endarahan dan dengan ri,a!at &erdarahan.
• Peningkatan ukuran $arises "eningkat seban!ak 1*'0*+ &ada tahun &erta"a
dan kedua setelah dilakukann!a %bser$asi end%sk%&i. Strategi untuk primary
prophylais akan dilakukan sesuai dengan &er/alanan &en!akit dari $arises
!aitu< sir%sis. Langkah &encegahan selan/utn!a adalah dengan "encegah
ter/adin!a &erdarahan &erta"a.Hal ini da&at dilakukan dengan bebera&a cara
!aitu< 1 surgical postca$al shunt# 0 trans"ugular intrahepatic portosystemic
shunt# 4 sclerotherapyJ - nonselecti$e β -bloc%er J ligasi $ariseal
end%sk%&iJ 5 "%n%nitratJ ? antag%nis rese&t%r angi%tensin II.
• Dala" "enentukan &r%gn%sis digunakan siste" sk%r "enurut cara Child '
Pugh dan indeks hati !ang /uga da&at di&akai sebagai &etun/uk untuk "enilai
-*

41/41
&r%gn%sis &asien he"ate"esis "elena !ang "enda&at &eng%batan secara
"edik.
• 3an#aat dari &e"akaian End%sk%&i< 3engetahui bagai"ana keadaan bagian
dala" saluran cerna (a&akah ada luka daging tu"buh kelainan bentuk
saluran cerna dll dan Da&at digunakan untuk "enga"bil c%nt%h /aringan
bagian dala" (bi%&si guna &e"eriksaan.

Hematemesis Melena Ec Varises Esofagus Ec Sirosis Hepatis

Documents

VARISES TUNGKAI

Atresia Esofagus (Kelainan kongenital esofagus)

VARISES ANNISA RIZKI

Varises Jadi

Referat Varises Esofagus Mila Feat Dr. Sinta3

HUBUNGAN ANTARA 25(OH) VITAMIN D DENGAN … filemanifestasi....

Varises Truncal Dan Varises Retikularis

KETEKNISIAN KARDIOVASKULER VARISES TUNGKAI

Tinjauan Pustaka Varises Esofagus

referat varises Esofagus.pptx

Varises ESOFAGUS,,hilman

Bambang Sugeng Bagian Bedah FK Unissula › sites ›...

Laporan Kasus Sirosis Hepatis Dengan Varises Esofagus

VARISES ESOFAGUS

Vol. 27, No.3, Desember 2014 ICINUS - dexagroup.com Desember...

Laporan Expect Varises Esofagus