DRAINASE BELANDA

Post on 22-Feb-2023

0 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

DRAINASE BELANDAPOLDER SYSTEM

Annisa Putri (5415111873)Dwi Febriyani (5415111889)

PendahuluanBelanda menerapkan sistem reklamasi lahan

melalui sistem polder yang kompleks untuk mempertahankan wilayah Belanda dari ancaman banjir dan air pasang. Polder merupakan sistem tata air tertutup dengan elemen meliputi tanggul, pompa, saluran air, kolam retensi, pengaturan lansekap lahan, dan instalasi air kotor terpisah.

Awal Pengembangan Sistem Polder

Sistem polder mula-mula dikembangkan Belanda pada abad ke-11 dengan adanya dewan yang bertugas untuk menjaga level ketinggian air dan untuk melindungi daerah dari banjir (waterschappen). Kemudian sistem polder ini disempurnakan dengan penggunaan kincir angin pada abad ke-13 untuk memompa air keluar dari daerah yang berada di bawah permukaan air laut.

Sistem Polder (cont.)Polder adalah dataran rendah yang membentuk

daerah yang dikelilingi oleh tanggul. Pada daerah ini air buangan seperti air kotor dan air hujan dikumpulkan di suatu badan air (sungai, kanal) lalu dipompakan ke badan air yang lebih tinggi posisinya, hingga pada akhirnya dipompakan ke sungai atau kanal yang bermuara ke laut.

Sistem PolderSistem polder yang merupakan suatu daerah yang

dikelilingi tanggul atau tanah tinggi dibangun agar air banjir atau genangan dapat dicegah dan pengaturan air di dalamnya dapat dikuasai tanpa pengaruh keadaan di luarnya. Suatu sub sistem-subsistem pengelolaan tata air tersebut dianggap pas dan mandiri yang dikembangkan dan dioperasikan oleh dan untuk masyarakat dalam pengen dalian banjir kawasan per mu kiman. Penerapan sistem polder selama ini dinilai sebagai salah satu jurus yang dapat memecahkan masalah banjir perkotaan.

Tipe-Tipe PolderAda 5 tipe polder menurut asalnya, tujuannya, maupun bentuknya, diantaranya polder diperoleh dengan cara: 1. Reklamasi suatu daerah rawa, air payau, dan

tanah-tanah basah, 2. Polder yang dilindungi tanggul memanjang searah

sungai, 3. Polder akibat pembendungan atau penanggulan pada

muara sungai, 4. Polder akibat pengendapan sedimen pada muara, dan5. Polder yang terbentuk dari proses land subsidence

perlahan-lahan dari muka tanah menjadi tanah rendah di bawah muka air laut rata-rata.

Cara Kerja Sistem Polder

Cara Kerja Sistem Polder

Cara Kerja Sistem Polder

Kekurangan Sistem Polder

1. Sistem kerja Polder sangat bergantung pada pompa.

2. Problema penanganan banjir di lapangan untuk kota-kota seperti di Indonesia cukup rumit karena ruang terbuka untuk resapan air semakin langka.

3. Setiap tetes air buangan yang jatuh pada kawasan polder harus didrainase dengan bantuan pompa.

4. Biaya operasional dan perawatan relatif mahal.

Keunggulan Sistem Polder

1. Mampu mengendalikan banjir dan genangan akibat aliran dari hulu, hujan setempat naiknya muka air laut (ROB).

2. Dapat mengendalikan air, 3. Dapat digunakan sebagai obyek wisata atau

rekreasi, lahan pertanian, perikanan, dan lingkungan industri serta perkantoran.

top related