Transcript
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 1/31
DAFTAR ISI
Daftar Isi..............................................................................................................................1
Bab I
Pendahuluan.........................................................................................................................2
Fisiologi Hemoglobin...........................................................................................................3
Bab II
Thalassemia ........................................................................................................................9
A. Epidemiologi....................................................................................................1!. Patofisiologi.....................................................................................................12
". #lasifi$asi Thalassemia dan Presentasi #linisn%a...........................................1&
D. 'tadium Thalassemia........................................................................................2(E. Terapi................................................................................................................2)
F. '$rining............................................................................................................3
*. Prognosis..........................................................................................................3
Bab III
#esimpulan........................................................................................................................31
Daftar Pusta$a...................................................................................................................32
BAB I
PENDAHULUAN
Thalassemia adalah $elainan ba+aan dari sintesis hemoglobin. Presentasi $linisn%a
ber,ariasi dari asimtomati$ sampai berat hingga mengan-am i+a. Dahulu dinama$an sebagai
1 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 2/31
Mediterannian anemia/ diusul$an oleh 0hipple/ namun $urang tepat $arena sebenarn%a $ondisi
ini dapat ditemu$an di mana saa di seluruh dunia. 'eperti %ang a ,$an dielas$an selanutn%a/
beberapa tipe berbeda dari thalassemia lebih endemi$ pada area geografis tertentu.
Pada tahun 192(/ Thomas "oole%/ seorang spesialis ana$ dari Detroit/ mendes$ripsi$an
suatu tipe anemia berat pada ana$ana$ %ang berasal dari Italia. !eliau menemu$an adan%a
nu$leasi sel darah merah %ang masif pada sapuan apus darah tepi/ %ang mana a+aln%a beliau
pi$ir sebagai anemia eritroblasti$/ suatu $eadaan %ang disebut$an oleh ,on a$sh sebelumn%a.
amun ta$ lama $emudian/ "oole% men%adari bah+a eritroblastemia tida$ spesifi$ dan esensial
pada temuan ini sehingga istilah anemia eritroblasti$ tida$ dapat dipa$ai. 4es$ipun "oole%
-uriga a$an adan%a pengaruh geneti$ dari $elainan ini/ namun beliau gagal dalam
mengin,estigasi orangtua sehat pada ana$ana$ %ang mengidap $elainan ini.Di Eropa/ 5iette mendes$ripsi$an mengenai adan%a anemia mi$rositi$ hipo$romi$ ringan
%ang ta$ terelas$an pada ana$ana$ $eturunan Italia pada tahun %ang sama saat "oole%
melaporan adan%a bentu$ anemia berat %ang a$hirn%a dinama$an mengi$utin%a naman%a.
'ebagi tambahan/ 0introbe di Ameri$a 'eri$at melapor$an adan%a anemia ringan pada $edua
orangtua dari ana$ %ang mengidap anemia "oole%. Anemia ini sangat mirip dengan $elainan
%ang ditemu$an 5iette. !aru setelah itu anemia "oole% din%ata$an sebagai bentu$ homo6igot
dari anemia hipo$romi$ mi$rositi$ ringan %ang dides$ripsi$an oleh 5iette dan 0introbe. !entu$
anemia berat ini $emudian dilabelisasi sebagai thalassemia ma%or dan bentu$ ringann%a
dinama$an sebagai thalassemia minor. #ata thalassemia berasal dari bahasa 7unani %aitu
thalassa %ang berarti 8laut :mengarah $e 4editerania;/ dan emia/ %ang berarti 8berhubungan
dengan darah.
2 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 3/31
FISIOLOGI PEMBENTUKAN SEL DARAH MERAH
a. Definisi Eritropoesis
Eritropoesis adalah proses pembentu$an eritrosit :sel darah merah;. Pada anin dan ba%i proses
ini berlangsung di limfa dan sumsum tulang/ tetapi pada orang de+asa terbatas han%a pada
sumsum tulang. :Dorland/ Edisi 31;
Eritropoiesis adalah proses pembentu$an eritrosit %ang teradi di sumsum tulang hingga
terbentu$ eritrosit matang dalam darah tepi %ang dipengaruhi dan dirangsang oleh hormon
eritropoietin. Eritropoietin adalah hormon gli$oprotein %ang terutama dihasil$an oleh selsel
interstisium peritubulus ginal/ dalam respon terhadap $e$urangan o$sigen atas bahan globulin
plasma/ untu$ diguna$an oleh selsel indu$ sumsum tulang. Eritropoietin memper-epat produ$si
eritrosit pada semua stadium terutama saat sel indu$ membelah diri dan proses pematangan sel
menadi eritrosit. Di samping memper-epat pembelahan sel/ eritropoietin uga memudah$an
pengambilan besi/ memper-epat pematangan sel dan memperpende$ +a$tu %ang dibutuh$an oleh
sel untu$ masu$ dalam sir$ulasi.
b. Si!"s Eritropoesis
1. 5ubiblast
5ubriblast disebut uga pronormoblast atau proeritroblast/ merupa$an sel termuda dalam sel
eritrosit.'el ini berinti bulat dengan beberapa ana$ inti dan $romatin %ang halus.<$uran sel
rubriblast ber,ariasi 1=2( mi$ron.Dalam $eadaan normal umlah rubriblast dalam sumsum tulang
adalah $urang dari 1 > dari seluruh umlah sel berinti.
2. Prorubrisit
Prorubrisit disebut uga normoblast basofili$ atau eritroblast basofili$.<$uran lebih $e-il dari
rubriblast.umlahn%a dalam $eadaan normal 1? > dari seluruh sel berinti.
3. 5ubrisit
3 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 4/31
5ubrisit disebut uga normoblast poli$romati$ atau eritroblast poli$romati$.Inti sel ini
mengandung $romatin %ang $asar dan menebal se-ara tida$ teratur/ di beberapa tempat tampa$
daerahdaerah pi$noti$.Pada sel ini sudah tida$ terdapat lagi ana$ inti/ inti sel lebih $e-il daripada
prorubrisit tetapi sitoplasman%a lebih ban%a$/ mengandung +arna biru $arena asam ribonu$leat
:ribonu-lei- a-id5A; dan merah $arena hemoglobin.umlah sel ini dalam sumsum tulang orang
de+asa normal adalah 12 >.
?. 4etarubrisit
'el ini disebut uga normoblast orto$romati$ atau eritroblast orto$romati$.Inti sel ini $e-il padat
dengan stru$tur $romatin %ang menggumpal.'itoplasma telah mengandung lebih ban%a$
hemoglobin sehingga +arnan%a merah +alaupun masih ada sisasisa +arna biru dari
5A.umlahn%a dalah $eadaan normal adalah (1>.
(. 5eti$ulosit
Pada proses maturasi eritrosit/ setelah pembentu$an hemoglobin dan penglepasan inti sel/ masih
diperlu$an beberapa hari lagi untu$ melepas$an sisasisa 5A. 'ebagian proses ini berlangsung di
dalam sumsum tulang dan sebagian lagi dalam darah tepi. 'etelah dilepas$an dari sumsum tulang
sel normal a$an beredar sebagai reti$ulosit selama 12 hari. Dalam darah normal terdapat /( @
2/(> reti$ulosit.
). Eritrosit
Eritrosit normal merupa$an sel berbentu$ -a$ram bi$on$af dengan u$uran diameter &= mi$ron
dan tebal 1/( 2/( mi$ron.!agian tengah sel ini lebih tipis daripada bagian tepi. Dengan pe+arnaan
0right/ eritrosit a$an ber+arna $emerahmerahan $arena mengandung hemoglobin. <mur eritrosit
adalah se$itar 12 hari dan a$an dihan-ur$an bila men-apai umurn%a oleh limpa.
4 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 5/31
#. Definisi He$o%!obin
Hemoglobin adalah protein globular %ang mengang$ut o$sigen %ang diperlu$an untu$ $ehidupan
manusia/ %ang se-ara bio$imia dipelaari lebih mendalam.
:'+anson/ 211;
&. F"n%si He$o%!obinHemoglobin pada eritrosit ,ertebrata berperan penting dalam
1; pengang$utan o$sigen dari organ respirasi $e aringan perifer
2; pengang$utan $arbon dio$sida dan berbagai proton dari aringan perifer $e organrespirasi untu$ selanutn%a die$s$resi$an $e luar
3; menentu$an $apasitas pen%angga darah.
:4urra%/ 23;
e. Str"t"r He$o%!obin
4ole$ul hemoglobin terdiri dari globin/ apoprotein/ dan empat gugus heme/ suatu mole$ul
organi$ dengan satu atom besi. Hemoglobin tersusun dari empat mole$ul protein :globulin -hain;
%ang terhubung satu sama lain. Hemoglobin normal orang de+asa :HbA; terdiri dari 2 alpha
globulin -hains dan 2 betaglobulin -hains/ sedang$an pada ba%i %ang masih dalam $andungan
atau %ang sudah lahir terdiri dari beberapa rantai beta dan mole$ul hemoglobinn%a terbentu$ dari
2 rantai alfa dan 2 rantai gama %ang dinama$an sebagai HbF. Pada manusia de+asa/ hemoglobin
berupa tetramer :mengandung ? subunit protein;/ %ang tediri dari masingmasing 2 subuint alfa
dan beta %ang teri$ar se-ara non$o,alen. 'ubunit subunitn%a mirip se-ara stru$tural dan beru$uran
hampir sama.Pada pusat mole$ul terdapat -in-in heterosi$li$ %ang di$enal dengan porfirin %ang
menahan satu atom besiB atom besi ini merupa$an situsClo$a i$atan o$sigen. Porfirin %ang
mengandung besi disebut heme Tiap subunit hemoglobin mengandung satu heme/ sehingga se-ara
$eseluruhan hemoglobin memili$i $apasitas empat mole$ul o$sigen. Pada mole$ul heme inilah 6at
besi mele$at dan menghantar$an o$sigen serta $arbondio$sida melalui darah/ 6at ini pula %ang
menadi$an darah $ita ber+arna merah.
5 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 6/31
4e$anisme !iosintesis Hemoglobin
'intesis heme teradi di mito$ondria melalui suatu rang$aian rea$si bio$imia %ang bermula
dengan $ondensasi glisin dan su$sinil $oen6im A oleh $era en6im $un-i %ang bersifat membatasi
$e-epatan rea$si %aitu asam aminole,ulinat sintase membentu$ asam aminole,ulinatCAA. Dalam
rea$si ini glisin mengalami de$arbo$silasi.Pirido$sal fosfat adalah $oen6im untu$ rea$si ini %ang
dirangsang oleh eritropoietin.Dalam rea$si $edua pada pembentu$an hem %ang di$atalisis oleh
AA dehidratase/ 2 mole$ul AA men%atu membentu$ pirol porfobilinogen. Empat dari -in-in
-in-in pirol ini ber$ondensasi membentu$ sebuah rantai linear dan mengandung gugus asetil :A;
dan propionil :P;. *ugus asetil mengalami de$arbo$silasi untu$ membentu$ gugus metil.
#emudian dua rantai sisi propionil %ang pertama mengalami de$arbo$silasi dan tero$sidasi $e
gugus ,inil/ membentu$ protoporfirinogen A$hirn%a/ embatan metilen mengalami o$sidasi untu$ membentu$ protoporfirin I. Protoporfirin bergabung dengan Fe2 untu$ membentu$
heme.4asing masing mole$ul heme bergabung dengan satu rantai globin %ang dibuat pada
poliribosom/ lalu bergabunglah tetramer %ang terdiri dari empat rantai globin dan heme n%a
membentu$ hemoglobin. Pada saat sel darah merah tua dihan-ur$an/ bagian globin dari
hemoglobin a$an dipisah$an/ dan hemen%a diubah menadi bili,erdin. alu sebagian besar
bili,erdin diubah menadi bilirubin dan die$s$resi$an $e dalam empedu.'edang$an besi dari heme
diguna$an $embali untu$ sintesis hemoglobin.Pada lang$ah tera$hir alur ini/ besi :sebagai Fe
2; digabung$an $e dalam protoporfirin I dalam rea$si %ang di$atalisis oleh fero$elatase
:di$enal sebagai heme sintase;.
6 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 7/31
Peranan Fe pada !iosintesis Hemoglobin
!esi diserap dalam bentu$ fero :Fe2;. #arena bersifat to$si$ di dalam tubuh/ besi bebas
biasan%a teri$at $e protein. !esi diang$ut di dalam darah :sebagai Fe 3 ; oleh protein/
apotransferin. !esi membentu$ $omple$s dengan apotransferin menadi transferin. !esi dio$sidasi
dari Fe 2 menadi Fe 3 oleh fero$sidase %ang di$enal sebagai seruloplasmin :en6im %ang
mengandung tembaga;. !esi dapat diambil dari simpanan feritin/ diang$ut dalam darahsebagai transferin dan diserap oleh sel %ang memerlu$an besi melalui proses endositosis
diperantarai oleh resptor :misaln%a oleh reti$ulosit %ang sedang membentu$ hemoglobin;.
Apabila teradi pen%erapan besi berlebihan dari ma$anan/ $elebihan tersebut disimpan
sebagai hemosiderin/ suatu bentu$ feritin %ang membentu$ $omple$s dengan besi tambahan
%ang tida$ mudah dimobilisasi segera.
7 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 8/31
5ea$si antara G2 dan Hemoglobin
Hemoglobin mengi$at o$sigen untu$ membentu$ o$sihemoglobin/ o$sigen menempel pada Fe 2
dalam heme.4asingmasing dari $eempat atom besi dapat mengi$at satu mole$ul o$sigen se-ara
re,ersibel.Atom besi tetap berada dalam bentu$ ferro/ sehingga rea$si pengi$atan o$sigen
merupa$an suatu rea$si o$sigenasi.
Dengan rea$si Hb G2 HbG2
!ila te$anan G2 tinggi/ seperti dalam $apiler paru/ G2 beri$atan dengan hemoglobin. 'edang$an
i$a te$anan o$sigen rendah/ o$sigen a$an dilepas dari hemoglobin :deo$sihemoglobin;.
#ur,a disosiasi hemoglobino$sigen adalah $ur,a %ang menggambar$an hubungan > saturasi
$emampuan hemoglobin mengang$ut G2 dengan PG2 %ang memili$i bentu$ signoid $has %ang
disebab$an oleh inter$on,ersi T5. Pengi$atan G2 oleh gugus heme pertama pada satu mole$ul Hb
a$an mening$at$an afinitas gugus heme $edua terhadap G 2/ dan o$sigenase gugus $edua lebih
mening$at$an afinitas gugus $etiga/ dan seterusn%a sehingga afinitas Hb terhadap mole$ul G 2
$eempat ber$ali$ali lebih besar dibanding$an rea$si pertama.
8 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 9/31
BAB II
THALASSEMIA
Thalassemia adalah se$elompo$ anemia hipo$romi$ herediter dengan berbagai deraat
$eparahan. Defe$ geneti$ %ang mendasari meliputi delesi total atau parsial gen globin dan
substitusi/ delesi/ atau insersi nu$leotida. A$ibat dari berbagai perubahan ini adalah penurunan
atau tida$ adan%a m5A bagi satu atau lebih rantai globin atau pembentu$an m5A %ang -a-at
se-ara fungsional. A$ibatn%a adalah penurunan dan supresi total sintesis rantai polipeptida Hb.
#ira$ira 1 mutasi %ang berbeda telah ditemu$an menga$ibat$an fenotip thalassemiaB ban%a$
di antara mutasi ini adalah uni$ untu$ daerah geografi setempat. Pada umumn%a/ rantai globin
%ang disintesis dalam eritrosit thalassemia se-ara stru$tural adalah normal. Pada bentu$
thalassemia %ang berat/ terbentu$ hemoglobin hemotetramer abnormal :J? atau K?; tetapi
$omponen polipeptida globin mempun%ai stru$tur normal. 'ebali$n%a/ seumlah Hb abnormal
uga men%ebab$an perubahan hemotologi mirip thalassemia.*en thalassemia sangat luas tersebar/ dan $elainan ini di%a$ini merupa$an pen%a$it
geneti$ manusia %ang paling pre,alen. Distribusi utama meliputi daerahdaerah perbatasan aut
4editerania/ sebagian besar Afri$a/ Timur Tengah/ subbenua India/ dan Asia Tenggara. Dari 3>
sampai => orang Ameri$a $eturunan Itali atau 7unani dan /( > dari $ulit hitam Ameri$a
memba+a gen untu$ thalassemiaJ. Di beberapa daerah Asia Tenggara seban%a$ ? > dari
populasi mempun%ai satu atau lebih gen thalassemia.
A. Epi&e$io!o%i
Di seluruh dunia/ 1( uta orang memili$i presentasi $linis dari thalassemia. Fa$ta ini
mendu$ung thalassemia sebagai salah satu pen%a$it turunan %ang terban%a$B men%erang hampir
semua golongan etni$ dan terdapat pada hampir seluruh negara di dunia.
9 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 10/31
!eberapa tipe thalassemia lebih umum terdapat pada area tertentu di dunia. Thalassemia
J lebih sering ditemu$an di negaranegara 4editeraniam seperti 7unani/ Itali/ dan 'pan%ol.
!an%a$ pulaupulau 4editerania seperti "iprus/ 'ardinia/ dan 4alta/ memili$i insidens
thalassemiaJ ma%or %ang tinggi se-ara signifi$an. ThalassemiaJ uga umum ditemu$an di
Afri$a <tara/ India/ Timur Tengah/ dan Eropa Timur. 'ebali$n%a/ thalassemia lebih sering
ditemu$an di Asia Tenggara/ India/ Timur Tengah/ dan Afri$a.
Mortalitas dan Morbiditas
Thalassemia ma%or adalah pen%a$it %ang memati$an/ dan semua anin %ang ter$ena
a$an lahir dalam $eadaan hydrops fetalis a$ibat anemia berat. !eberapa laporan pernah
mendes$ripsi$an adan%a neonatus dengan thalassemia ma%or %ang bertahan setelah mendapat
transfusi intrauterin. Penderita seperti ini membutuh$an pera+atan medis %ang e$stensif setelahn%a/ termasu$ transfusi darah teratur dan terapi $helasi/ sama dengan penderita
thalassemiaJ ma%or. Terdapat uga laporan $asus %ang lebih arang mengenai neonatus dengan
thalassemia ma%or %ang lahir tanpa hydrops fetalis %ang bertahan tanpa transfusi intrauterin.
Pada $asus ini/ tinggin%a le,el Hb Portland/ %ang merupa$an Hb fungsional embrioni$/
diper$ira$an sebagai pen%ebab $ondisi $linis %ang arang tersebut.
Pada pasien dengan berbagai tipe thalassemiaJ/ mortalitas dan morbiditas ber,ariasi
sesuai ting$at $eparahan dan $ualitas pera+atan. ThalassemiaJ ma%or %ang berat a$an bera$ibat
fatal bila tida$ diterapi. *agal antung a$ibat anemia berat atau iron overload adalah pen%ebab
tersering $ematian pada penderita. Pen%a$it hati/ infe$si fulminan/ atau $ompli$asi lainn%a %ang
di-etus$an oleh pen%a$it ini atau terapin%a termasu$ merupa$an pen%ebab mortalitas dan
morbiditas pada bentu$ thalassemia %ang berat.
4ortalitas dan morbiditas tida$ terbatas han%a pada penderita %ang tida$ diterapiB mere$a
%ang mendapat terapi %ang diran-ang dengan bai$ tetap berisi$o mengalami berma-amma-am
$ompli$asi. #erusa$an organ a$ibat iron overload / infe$si berat %ang $ronis %ang di-etus$an
transfusi darah/ atau $ompli$asi dari terapi $helasi/ seperti $atara$/ tuli/ atau infe$si/ merupa$an
$ompli$asi %ang potensial.
Usia
4es$ipun thalassemia merupa$an pen%a$it turunan :geneti$;/ usia saat timbuln%a geala
ber,ariasi se-ara signifi$an. Dalam talasemia/ $elainan $linis pada pasien dengan $asus$asus
1 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 11/31
%ang parah dan temuan hematologi$ pada pemba+a :carrier ; tampa$ elas pada saat lahir.
Ditemu$ann%a hipo$romia dan mi$rositosis %ang tida$ elas pen%ebabn%a pada neonatus/
digambar$an di ba+ah ini/ sangat mendu$ung diagnosis.
Gam!ar 1" Sa#$an a#$s darah te#i %en&a'it (! ( #ada neonat$s
amun/ pada thalassemiaJ berat/ geala mung$in tida$ elas sampai paruh $edua tahun
pertama $ehidupanB sampai +a$tu itu/ produ$si rantai globin K dan penggabungann%a $e Hb
Fetal dapat menutupi geala untu$ sementara.
!entu$ thalassemia ringan sering ditemu$an se-ara $ebetulan pada berbagai usia. !an%a$
pasien dengan $ondisi thalassemiaJ homo6igot %ang elas :%aitu/ hipo$romasia/ mi$rositosis/
ele$troforesis negatif untu$ Hb A/ bu$ti bah+a $edua orang tua terpengaruh; mung$in tida$
menunu$$an geala atau anemia %ang signifi$an selama beberapa tahun. Hampir semua pasien
dengan $ondisi tersebut di$ategori$an sebagai thalassemiaJ intermedia. 'ituasi ini biasan%a
teradi i$a pasien mengalami mutasi %ang lebih ringan.
B. Patofisio!o%i
Thalassemia adalah $elainan herediter dari sintesis Hb a$ibat dari gangguan produ$si
rantai globin. Penurunan produ$si dari satu atau lebih rantai globin tertentu :/J/K/L; a$an
menghenti$an sintesis Hb dan menghasil$an $etida$seimbangan dengan teradin%a produ$si
rantai globin lain %ang normal.
#arena dua tipe rantai globin : dan non; berpasangan antara satu sama lain dengan
rasio hampir 11 untu$ membentu$ Hb normal/ ma$a a$an teradi produ$si berlebihan dari
rantai globin %ang normal dan teradi a$umulasi rantai tersebut di dalam sel men%ebab$an sel
menadi tida$ stabil dan memudah$an teradin%a destru$si sel. #etida$seimbangan ini
merupa$an suatu tanda $has pada semua bentu$ thalassemia. #arena alasan ini/ pada sebagian
11 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 12/31
besar thalassemia $urang sesuai disebut sebagai hemoglobinopati $arena pada tipetipe
thalassemia tersebut didapat$an rantai globin normal se-ara stru$tural dan uga $arena defe$n%a
terbatas pada menurunn%a produ$si dari rantai globin tertentu.
Tipe thalassemia biasan%a memba+a nama dari rantai %ang teredu$si. 5edu$si ber,ariasi
dari mulai sedi$it penurunan hingga tida$ diprodu$si sama se$ali :complete absence;. 'ebagai
-ontoh/ apabila rantai J han%a sedi$it diprodu$si/ tipe thalassemian%a dinama$an sebagai
thalassemiaJ/ sedang$an tipe thalassemiaJM menanda$an bah+a pada tipe tersebut rantai J
tida$ diprodu$si sama se$ali. #onse$uensi dari gangguan produ$si rantai globin menga$ibat$an
ber$urangn%a deposisi Hb pada sel darah merah :hipo$romati$;. Defisiensi Hb men%ebab$an sel
darah merah menadi lebih $e-il/ %ang mengarah $e gambaran $lasi$ thalassemia %aitu anemia
hipo$romi$ mi$rositi$. Hal ini berla$u hampir pada semua bentu$ anemia %ang disebab$an oleh
adan%a gangguan produ$si dari salah satu atau $edua $omponen Hb heme atau globin. amunhal ini tida$ teradi pada silent carrier / $arena pada penderita ini umlah Hb dan inde$s sel darah
merah berada dalam batas normal.
Pada tipe trait thalassemiaJ %ang paling umum/ le,el Hb A2 :L 2C2; biasan%a mening$at.
Hal ini disebab$an oleh mening$atn%a penggunaan rantai L oleh rantai bebas %ang e$sesif/
%ang menga$ibat$an teradin%a $e$urangan rantai J ade$uat untu$ diadi$an pasangan. *en L/
tida$ seperti gen J dan / di$etahui memili$i $eterbatasan fisiologis dalam $emampuann%a untu$
memprodu$si rantai L %ang stabilB dengan berpasangan dengan rantai / rantai L memprodu$si
Hb A2 :$ira$ira 2/(3> dari total Hb;. 'ebagian dari rantai %ang berlebihan diguna$an untu$
membentu$ Hb A2/ dimana sisan%a :rantai ; a$an terpresipitasi di dalam sel/ berea$si dengan
membran sel/ menginter,ensi di,isi sel normal/ dan bertinda$ sebagai benda asing sehingga
teradin%a destru$si dari sel darah merah. Ting$at to$sisitas %ang disebab$an oleh rantai %ang
berlebihan ber,ariasi berdasar$an tipe dari rantai itu sendiri :misaln%a to$sisitas dari rantai
pada thalassemiaJ lebih n%ata dibanding$an to$sisitas rantai J pada thalassemia;.
Dalam bentu$ %ang berat/ seperti thalassemiaJ ma%or atau anemia "oole%/ berla$u
patofisiologi %ang sama dimana terdapat adan%a substansial %ang berlebihan. #elebihan rantai
bebas %ang signifi$an a$ibat $urangn%a rantai J a$an men%ebab$an teradin%a peme-ahan
pre$ursor sel darah merah di sumsum tulang :eritropoesis inefe$tif;.
Produksi Rantai Globin
12 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 13/31
<ntu$ memahami perubahan geneti$ pada thalassemia/ $ita perlu mengenali dengan bai$
proses fisiologis dari produ$si rantai globin pada orang sehat atau normal. 'uatu unit rantai
globin merupa$an $omponen utama untu$ membentu$ Hb bersamasama dengan Heme/ rantai
globin menghasil$an Hb. Dua pasangan berbeda dari rantai globin a$an membentu$ stru$tur
tetramer dengan Heme sebagai intin%a. 'emua Hb normal dibentu$ dari dua rantai globin :atau
mirip; dan dua rantai globin non. !erma-amma-am tipe Hb terbentu$/ tergantung dari tipe
rantai globin %ang membentu$n%a. 4asingmasing tipe Hb memili$i $ara$teristi$ %ang berbeda
dalam mengi$at o$sigen/ biasan%a berhubungan dengan $ebutuhan o$sigen pada tahaptahap
per$embangan %ang berbeda dalam $ehidupan manusia.Pada masa $ehidupan embrioni$/ rantai N:rantai mirip; ber$ombinasi dengan rantai K
membentu$ Hb Portland :N2K2; dan dengan rantai O untu$ membentu$ Hb *o+er1 :N2O2;.'elanutn%a/ $eti$a rantai telah diprodu$si/ dibentu$lah Hb *o+er2/ berpasangan dengan
rantai O :2O2;. Hb Fetal dibentu$ dari 2K2 dan Hb de+asa primer :Hb A; dibentu$ dari 2J2. Hb
fisiologis %ang $etiga/ Hb A2/ dibentu$ dari rantai 2L2.
Gam!ar 2" Gen rantai ) &ang !erd$#li'asi #ada 'romosom 16 !er#asangan dengan rantai*rantai non*) $nt$' mem#rod$'si !erma+am*ma+am (! normal"
Patofisiologi seluler #elainan dasar dari semua tipe thalassemia adalah $etida$seimbangan sintesis rantai
globin. amun/ $onse$uensi a$umulasi dari produ$si rantai globin %ang berlebihan berbedabeda
pada tiap tipe thalassemia. Pada thalassemiaJ/ rantai %ang berlebihan/ tida$ mampu
membentu$ Hb tetramer/ terpresipitasi di dalam pre$ursor sel darah merah dan/ dengan berbagai
-ara/ menimbul$an hampir semua geala %ang bermanifestasi pada sindroma thalassemiaJB
situasi ini tida$ teradi pada thalassemia.
13 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 14/31
5antai globin %ang berlebihan pada thalassemia adalah rantai K pada tahuntahun
pertama $ehidupan/ dan rantai J pada usia %ang lebih de+asa. 5antairantai tipe ini relatif
bersifat larut sehingga mampu membentu$ homotetramer %ang/ mes$ipun relatif tida$ stabil/
mampu tetap bertahan :viable; dan dapat memprodu$si mole$ul Hb seperti Hb !art :K?; dan Hb
H :J?;. Perbedaan dasar pada dua tipe utama ini mempengaruhi perbedaan besar pada manifestasi
$linis dan ting$at $eparahan dari pen%a$it ini.
5antai %ang tera$umulasi di dalam pre$ursor sel darah merah bersifat tida$ larut
:insoluble;/ terpresipitasi di dalam sel/ berintera$si dengan membran sel :menga$ibat$an
$erusa$an %ang signifi$an;/ dan mengganggu di,isi sel. #ondisi ini men%ebab$an teradin%a
destru$si intramedular dari pre$ursor sel darah merah. 'ebagai tambahan/ selsel %ang bertahan
%ang sampai $e sir$ulasi darah perifer dengan intracellular inclusion bodies :rantai %ang
berlebih; a$an mengalami hemolisisB hal ini berarti bah+a bai$ hemolisis maupun eritropoesis
inefe$tif men%ebab$an anemia pada penderita dengan thalassemiaJ.#emampuan sebagian sel darah merah untu$ mempertahan$an produ$si dari rantai K/
%ang mampu untu$ berpasangan dengan sebagian rantai %ang berlebihan untu$ membentu$ Hb
F/ adalah suatu hal %ang menguntung$an. I$atan dengan sebagian rantai berlebih tida$ diragu$an
lagi dapat mengurangi geala dari pen%a$it dan menghasil$an Hb tambahan %ang memili$i
$emampuan untu$ memba+a o$sigen.'elanutn%a/ pening$atan produ$si Hb F sebagai respon terhadap anemia berat/
menimbul$an me$anisme lain untu$ melindungi sel darah merah pada penderita dengan
thalassemiaJ. Pening$atan le,el Hb F a$an mening$at$an afinitas o$sigen/ men%ebab$an
teradin%a hipo$sia/ dimana/ bersamasama dengan anemia berat a$an menstimulasi produ$si
dari eritropoetin. A$ibatn%a/ e$spansi luas dari massa eritroid %ang inefe$tif a$an men%ebab$an
e$spansi tulang berat dan deformitas. !ai$ pen%erapan besi dan lau metabolisme a$an
mening$at/ ber$ontribusi untu$ menambah geala $linis dan manifestasi laboratorium dari
pen%a$it ini. 'el darah merah abnormal dalam umlah besar a$an diproses di limpa/ %ang
bersamasama dengan adan%a hematopoesis sebagai respon dari anemia %ang tida$ diterapi/ a$an
men%ebab$an splenomegali masif %ang a$hirn%a a$an menimbul$an teradin%a hipersplenisme.
Apabila anemia $roni$ pada penderita di$ore$si dengan transfusi darah se-ara teratur/
ma$a e$spansi luas dari sumsum tulang a$ibat eritropoesis inefe$tif dapat di-egah atau
di$embali$an seperti semula. 4emberi$an sumber besi tambahan se-ara teori han%a a$an lebih
merugi$an pasien. amun/ hal ini bu$anlah masalah %ang sebenarn%a/ $arena pen%erapan besi
14 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 15/31
diregulasi oleh dua fa$tor utama eritropoesis inefe$tif dan umlah besi pada penderita %ang
bersang$utan. Eritropoesis %ang inefe$tif a$an men%ebab$an pening$atan absorpsi besi $arena
adan%a downregulation dari gen HA4P/ %ang memprodu$si hormon hepar %ang dinama$an
hep-idin/ regulator utama pada absorpsi besi di usus dan resir$ulasi besi oleh ma$rofag. Hal ini
teradi pada penderita dengan thalassemia intermedia.
Dengan pemberian transfusi darah/ eritropoesis %ang inefe$tif dapat diperbai$i/ dan
teradi pening$atan umlah hormon hep-idinB sehingga pen%erapan besi a$an ber$urang dan
ma$rofag a$an mempertahan$an $adar besi.
Pada pasien dengan iron overload :misaln%a hemo$romatosis;/ absorpsi besi menurun
a$ibat mening$atn%a umlah hepsidin. amun/ hal ini tida$ teradi pada penderita thalassemiaJ
berat $arena diduga fa$tor plasma mengganti$an me$anisme tersebut dan men-egah teradin%a
produ$si hepsidin sehingga absorpsi besi terus berlangsung mes$ipun penderita dalam $eadaan
iron overload .
Efe$ hepsidin terhadap si$lus besi dila$u$an melalui $era hormon lain bernama
ferroportin/ %ang mentransportasi$an besi dari enterosit dan ma$rofag menuu plasma dan
menghantar$an besi dari plasenta menuu fetus. Ferroportin diregulasi oleh umlah pen%impanan
besi dan umlah hepsidin. Hubungan ini uga menelas$an mengapa penderita dengan
thalassemiaJ %ang memili$i umlah besi %ang sama memili$i umlah ferritin %ang berbeda
sesuai dengan apa$ah mere$a mendapat transfusi darah teratur atau tida$. 'ebagai -ontoh/
penderita thalassemiaJ intermedia %ang tida$ mendapat$an transfusi darah memili$i umlah
ferritin %ang lebih rendah dibandng$an dengan penderita %ang mendapat$an transfusi darah
se-ara teratur/ mes$ipun $eduan%a memili$i umlah besi %ang sama.
#eban%a$an besi nonheme pada indi,idu %ang sehat beri$atan $uat dengan protein
pemba+an%a/ transferrin. Pada $eadaan iron overload / seperti pada thalassemia berat/ transferrin
tersaturasi/ dan besi bebas ditemu$an di plasma. !esi ini -u$up berbaha%a $arena memili$i
material untu$ memprodu$si hidro$sil radi$al dan a$hirn%a a$an tera$umulasi pada organorgan/
seperti antung/ $elenar endo$rin/ dan hati/ menga$ibat$an teradin%a $erusa$an pada organ
organ tersebut :organ damage;.
Hipotesa Malaria
Pada tahun 19?9/ Haldane men%ata$an adan%a suatu $euntungan sele$tif untu$ bertahan
hidup pada indi,idu dengan trait thalassemia pada daerah endemi$ malaria. Hardane berpendapat
15 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 16/31
bah+a pen%a$it sel darah merah letal seperti pada thalassemia/ anemia sel sabit/ dan defisiensi
*)PD terdapat hampir se-ara e$s$lusif pada daerah tropis dan subtropis. Insidens dari mutasi
geneti$ ini pada populas tertentu merefle$si$an adan%a $eseimbangan antara $ematian dini pada
penderita homo6igot dengan pening$atan $esehatan pada penderita hetero6igot.
4e$anisme prote$si terhadap malaria pada penderita trait thalassemia belum elas. 'el
Hb F telah didemonstrasi$an dapat menghambat pertumbuhan parasit malaria/ dan/ berdasar$an
tinggin%a le,el Hb F tersebut pada ba%i dengan trait thalassemiaJ/ malaria serebral fatal %ang
di$etahui dapat men%ebab$an $ematian pada ba%i tersebut dapat di-egah. 'el darah merah pada
penderita Pen%a$it Hb H uga memili$i sema-am efe$ supresif terhadap pertumbuhan parasit.
amun efe$ ini tida$ ditemu$an pada penderita dengan trait thalassemia.
'. K!asifiasi T(a!asse$ia &an Presentasi K!inisn)a
'aat ini di$enal seumlah besar sindrom thalasemiaB masingmasing melibat$an penurunan
produ$si satu atau lebih rantai globin/ %ang membentu$ berma-amma-am enis Hb %ang
ditemu$an pada sel darah merah. enis %ang paling penting dalam pra$te$ $linis adalah sindrom
%ang mempengaruhi bai$ atau sintesis rantai maupun J.
Thalassemia-αAnemia mi$rositi$ %ang disebab$an oleh defisiensi sintesis globin ban%a$ ditemu$an
di Afri$a/ negara di daerah 4editerania/ dan sebagian besar Asia. Delesi gen globin
men%ebab$an sebagian besar $elainan ini. Terdapat empat gen globin pada indi,idu normal/
dan empat bentu$ thalassemia %ang berbeda telah di$etahui sesuai dengan delesi satu/ dua/
tiga/ dan semua empat gen ini
16 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 17/31
Tabel 1. Thalassemia-
*enotip umlah gen Presentasi #linis Hemoglobin Ele$troforesis
'aat ahir ) bulan
C ? ormal
C 3 Silent carrier 3 > Hb !arts C atau
@C
2 Trait thal 21> Hb !arts
C 1 Pen%a$it Hb H 1(3> Hb !art Hb H
C Hydrops fetalis &(> Hb !art
#et Q hasil normal/ Hb Q hemoglobin/ Hb !arts Q K?/ HbH Q J?
• Silent carrier thalassemia
o 4erupa$an tipe thalassemia sub$lini$ %ang paling umum/ biasan%a ditemu$an
se-ara $ebetulan diantara populasi/ seringn%a pada etni$ AfroAmeri$a. 'eperti
telah dielas$an sebelumn%a/ terdapat 2 gen %ang terleta$ pada $romosom 1).
o Pada tipe silent carrier, salah satu gen pada $romosom 1) menghilang/
men%isa$an han%a 3 dari ? gen tersebut. Penderita sehat se-ara hematologis/
han%a ditemu$an adan%a umlah eritrosit :sel darah merah; %ang rendah dalam
beberapa pemeri$saan.
o Pada tipe ini/ diagnosis tida$ dapat dipasti$an dengan pemeri$saan ele$troforesis
Hb/ sehingga harus dila$u$an tes lain %ang lebih -anggih. !isa uga di-ari a$an
adan%a $elainan hematologi pada anggota $eluarga : misaln%a orangtua; untu$
mendu$ung diagnosis. Pemeri$saan darah leng$ap pada salah satu orangtua %ang
menunu$$an adan%a hipo$romia dan mi$rositosis tanpa pen%ebab %ang elas
merupa$an bu$ti %ang -u$up $uat menuu diagnosis thalasemia.
• Trait thalassemia
o Trait ini di$ara$terisasi dengan anemia ringan dan umlah sel darah merah %ang
rendah. #ondisi ini disebab$an oleh hilangn%a 2 gen pada satu $romosom 1)
atau satu gen pada masingmasing $romosom. #elainan ini sering ditemu$an di
Asia Tenggara/ subbenua India/ dan Timur Tengah.
17 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 18/31
o Pada ba%i baru lahir %ang ter$ena/ seumlah $e-il Hb !arts :K ?; dapat ditemu$an
pada ele$troforesis Hb. e+at umur satu bulan/ Hb !arts tida$ terlihat lagi/ dan
$adar Hb A2 dan HbF se-ara $has normal.
Gam!ar 3" Thalassemia al#ha men$r$t h$'$m Mendel
• Pen%a$it Hb H
o #elainan disebab$an oleh hilangn%a 3 gen globin / merepresentasi$an thalassemia
intermedia/ dengan anemia sedang sampai berat/ splenomegali/ i$terus/ dan umlah sel darah
merah %ang abnormal. Pada sediaan apus darah tepi %ang di+arnai dengan pe+arnaan supra,ital
a$an tampa$ selsel darah merah %ang diin$lusi oleh rantai tetramer J :Hb H; %ang tida$ stabil
dan terpresipitasi di dalam eritrosit/ sehingga menampil$an gambaran golf ball . !adan in$lusi ini
dinama$an sebagai Hein bodies.
18 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 19/31
Gam!ar 4" %e,arnaan s$#ra-ital #ada sa#$an a#$s darah te#i %en&a'it (! ( &angmen$n.$''an (ein/*0odies
• Thalassemia ma%or
o !entu$ thalassemia %ang paling berat/ disebab$an oleh delesi semua gen globin/
disertai dengan tida$ ada sintesis rantai sama se$ali.o #arena Hb F/ Hb A/ dan Hb A2 semuan%a mengandung rantai / ma$a tida$
satupun dari Hb ini terbentu$. Hb !arts :K?; mendominasi pada ba%i %ang
menderita/ dan $arena K? memili$i afinitas o$sigen %ang tinggi/ ma$a ba%iba%i
itu mengalami hipo$sia berat. Eritrositn%a uga mengandung seumlah $e-il Hb
embrional normal :Hb Portland Q N2K2;/ %ang berfungsi sebagai pengang$ut
o$sigen.
o #eban%a$an dari ba%iba%i ini lahir mati/ dan $eban%a$an dari ba%i %ang lahir
hidup meninggal dalam +a$tu beberapa am. !a%i ini sangat hidropi$/ dengan
gagal antung $ongestif dan edema anasar$a berat. 7ang dapat hidup dengan
manaemen neonatus agresif uga nantin%a a$an sangat bergantung dengan
transfusi.
Thalassemia-β
'ama dengan thalassemia/ di$enal beberapa bentu$ $linis dari thalassemiaJB antara
lain
• Silent carrier thalassemiaJ
19 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 20/31
o Penderita tipe ini biasan%a asimtomati$/ han%a ditemu$an nilai eritrosit %ang
rendah. 4utasi %ang teradi sangat ringan/ dan merepresentasi$an suatu
thalassemiaJ.
o !entu$ silent carrier thalassemiaJ tida$ menimbul$an $elainan %ang dapat
diidentifi$asi pada indi,idu hetero6igot/ tetapi gen untu$ $eadaan ini/ i$a
di+aris$an bersamasama dengan gen untu$ thalassemiaJM/ menghasil$an
sindrom thalassemia intermedia.
Gam!ar 5" Thalassemia !eta men$r$t ($'$m Mendel
• Trait thalassemiaJ
o Penderita mengalami anemia ringan/ nilai eritrosit abnormal/ dan ele$troforesis
Hb abnormal dimana didapat$an pening$atan umlah Hb A2/ Hb F/ atau $eduan%a
o Indi,idu dengan -iri :trait; thalassemia sering didiagnosis salah sebagai anemia
defisiensi besi dan mung$in diberi terapi %ang tida$ tepat dengan preparat besi
2 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 21/31
selama +a$tu %ang panang. ebih dari 9> indi,idu dengan trait thalassemiaJ
mempun%ai pening$atan HbA2 %ang berarti :3/?>&>;. #ira$ira (> indi,idu
ini uga mempun%ai sedi$it $enai$an HbF/ se$itar 2)>. Pada se$elompo$ $e-il
$asus/ %ang benarbenar $has/ diumpai Hb A2 normal dengan $adar HbF ber$isar
dari (> sampai 1(>/ %ang me+a$ili thalassemia tipe LJ.
• ThalassemiaJ %ang ter$ait dengan ,ariasi stru$tural rantai J
o Presentasi $linisn%a ber,ariasi dari seringan thalassemia media hingga seberat
thalassemiaJ ma%or
o E$spresi gen homo6igot thalassemia :J; menghasil$an sindrom mirip anemia
"oole% %ang tida$ terlalu berat :thalassemia intermedia;. Deformitas s$elet dan
hepatosplenomegali timbul pada penderita ini/ tetapi $adar Hb mere$a biasan%a
bertahan pada )= grCd tanpa transfusi.
o
#eban%a$an bentu$ thalassemiaJ hetero6igot ter$ait dengan anemia ringan.#adar Hb $has se$itar 23 grCd lebih rendah dari nilai normal menurut umur.
o Eritrosit adalah mi$rositi$ hipo$romi$ dengan poi$ilositosis/ o,alositosis/ dan
sering$ali binti$binti$ basofil. 'el target mung$in uga ditemu$an tapi biasan%a
tida$ men-olo$ dan tida$ spesifi$ untu$ thalassemia.
o 4"R rendah/ $ira$ira )( f/ dan 4"H uga rendah :S2) pg;. Penurunan ringan
pada $etahanan hidup eritrosit uga dapat diperlihat$an/ tetapi tanda hemolisis
biasan%a tida$ ada. #adar besi serum normal atau mening$at.
• ThalassemiaJM homo6igot :Anemia "oole%/ Thalassemia 4a%or;
o bergeala sebagai anemia hemoliti$ $ronis %ang progresif selama ) bulan $edua
$ehidupan. Transfusi darah %ang reguler diperlu$an pada penderita ini untu$
men-egah $elemahan %ang amat sangat dan gagal antung %ang disebab$an oleh
anemia. Tanpa transfusi/ => penderita meninggal pada ( tahun pertama
$ehidupan.
o Pada $asus %ang tida$ diterapi atau pada penderita %ang arang menerima
transfusi pada +a$tu anemia berat/ teradi hipertrofi aringan eritropoeti$
disumsum tulang maupun di luar sumsum tulang. Tulangtulang menadi tipis dan
fra$tur patologis mung$in teradi. E$spansi masif sumsum tulang di +aah dan
teng$ora$ menghasil$an bentu$ +aah %ang $has.
21 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 22/31
Gam!ar 6" eformitas t$lang #ada thalassemia !eta ma&or Facies Cooley
o Pu-at/ hemosiderosis/ dan i$terus samasama memberi $esan -o$lat $e$uningan.
impa dan hati membesar $arena hematopoesis e$strameduler dan hemosiderosis.
Pada penderita %ang lebih tua/ limpa mung$in sedemi$ian besarn%a sehingga
menimbul$an $etida$n%amanan me$anis dan hipersplenisme se$under.
Gam!ar 7" S#lenomegali #ada thalassemia
22 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 23/31
o Pertumbuhan terganggu pada ana$ %ang lebih tuaB pubertas terlambat atau tida$
teradi $arena $elainan endo$rin se$under. Diabetes mellitus %ang disebab$an
oleh siderosis pan$reas mung$in teradi. #ompli$asi antung/ termasu$ aritmia
dan gagal antung $ongestif $ronis %ang disebab$an oleh siderosis mio$ardium
sering merupa$an $eadian terminal.
o #elainan morfologi eritrosit pada penderita thalassemiaJM homo6igot %ang tida$
ditransfusi adalah e$strem. Disamping hipo$romia dan mi$rositosis berat/ ban%a$
ditemu$an poi$ilosit %ang terfragmentasi/ aneh :sel bi6arre; dan sel target.
'eumlah besar eritrosit %ang berinti ada di darah tepi/ terutama setelah
splene$tomi. In$lusi intraeritrositi$/ %ang merupa$an presipitasi $elebihan rantai
/ uga terlihat pas-a splene$tomi. #adar Hb turun se-ara -epat menadi S ( grCd
$e-uali mendapat transfusi. #adar serum besi tinggi dengan saturasi $apasitas pengi$at besi :iron binding capacity;. *ambaran bio$imia+i %ang n%ata adalah
adan%a $adar HbF %ang sangat tinggi dalam eritrosit.
D. Sta&i"$ T(a!asse$ia
Terdapat suatu sistem pembagian stadium thalassemia berdasar$an umlah $umulatif
transfusi darah %ang diberi$an pada penderita untu$ menentu$an ting$at geala %ang melibat$an
$ardio,as$uler dan untu$ memutus$an $apan untu$ memulai terapi $helasi pada pasien dengan
thalassemiaJ ma%or atau intermedia. Pada sistem ini/ pasien dibagi menadi tiga $elompo$/
%aitu
• 'tadium I
o 4erupa$an mere$a %ang mendapat transfusi $urang dari 1 unit Packed Red
!ells :P5";. Penderita biasan%a asimtomati$/ pada e-ho$ardiogram :E"*; han%a
ditemu$an sedi$it penebalan pada dinding ,entri$el $iri/ dan ele$tro$ardiogram
:E#*; dalam 2? am normal.
• 'tadium II
o 4erupa$an mere$a %ang mendapat transfusi antara 1? unit P5" dan
memili$i $eluhan lemahlesu. Pada E"* ditemu$an penebalan dan dilatasi pada
23 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 24/31
dinding ,entri$el $iri. Dapat ditemu$an pulsasi atrial dan ,entri$ular abnormal
pada E#* dalam 2? am
• 'tadium III
o *eala ber$isar dari palpitasi hingga gagal antung $ongestif/ menurunn%a fra$si
ee$si pada E"*. Pada E#* dalam 2? am ditemu$an pulsasi prematur dari atrial
dan ,entri$ular.
E. Terapi
Penderita trait thalassemia tida$ memerlu$an terapi ataupun pera+atan lanut setelah
diagnosis a+al dibuat. Terapi preparat besi sebai$n%a tida$ diberi$an $e-uali memang dipasti$an
terdapat defisiensi besi dan harus segera dihenti$an apabila nilai Hb %ang potensial pada
penderita tersebut telah ter-apai. Diperlu$an $onseling pada semua penderita dengan $elainan
geneti$/ $hususn%a mere$a %ang memili$i anggota $eluarga %ang berisi$o untu$ ter$ena
pen%a$it thalassemia berat.
Penderita thalassemia berat membutuh$an terapi medis/ dan regimen transfusi darah
merupa$an terapi a+al untu$ memperpanang masa hidup. Transfusi darah harus dimulai pada
usia dini $eti$a ana$ mulai mengalami geala dan setelah periode pengamatan a+al untu$
menilai apa$ah ana$ dapat mempertahan$an nilai Hb dalam batas normal tanpa transfusi.
"ransfusi #arah
• Transfusi darah bertuuan untu$ mempertahan$an nilai Hb tetap pada le,el 99.( grCd
sepanang +a$tu.
24 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 25/31
• Pada pasien %ang membutuh$an transfusi darah reguler/ ma$a dibutuh$an suatu studi
leng$ap untu$ $eperluan pretransfusi. Pemeri$saan tersebut meliputi fenotip sel darah
merah/ ,a$sinasi hepatitis ! :bila perlu;/ dan pemeri$saan hepatitis.
• Darah %ang a$an ditransfusi$an harus rendah leu$ositB 11( mC$g P5" dengan
$e-epatan ( mC$gCam setiap 3( minggu biasan%a merupa$an regimen %ang ade$uat
untu$ mempertahan$an nilai Hb %ang diingin$an.
• Pertimbang$an pemberi$an asetaminofen dan difenhidramin sebelum transfusi untu$
men-egah demam dan rea$si alergi.
$omplikasi "ransfusi #arah
#ompli$asi utama dari transfusi adalah %ang ber$aitan dengan transmisi bahan infe$sius
ataupun teradin%a iron overload . Penderita thalassemia ma%or biasan%a lebih mudah untu$
ter$ena infe$si dibanding ana$ normal/ bah$an tanpa diberi$an transfusi. !eberapa tahun lalu/
2(> pasien %ang menerima transfusi tere$spose ,irus hepatitis !. 'aat ini/ dengan adan%a
imunisasi/ insidens tersebut sudah auh ber$urang. Rirus Hepatitis " :H"R; merupa$an
pen%ebab utama hepatitis pada remaa usia di atas 1( tahun dengan thalassemia. Infe$si oleh
organisme opurtunisti$ dapat men%ebab$an demam dan enteriris pada penderita dengan iron
overload, $hususn%a mere$a %ang mendapat terapi $helasi dengan Defero$samin :DFG;.
Demam %ang tida$ elas pen%ebabn%a/ sebai$n%a diterapi dengan *entamisin dan Trimetoprim
'ulfameto$sa6ol.
"erapi $helasi %Pengikat &esi'
• Apabila diberi$an sebagai $ombinasi dengan transfusi/ terapi $helasi dapat menunda
onset dari $elainan antung dan/ pada beberapa pasien/ bah$an dapat men-egah $elainan
antung tersebut.
• !helating agent %ang biasa dipa$ai adalah DFG %ang merupa$an $omple$s
hidro$silamin dengan afinitas tinggi terhadap besi. 5ute pemberiann%a sangat penting
25 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 26/31
untu$ men-apai tuuan terapi/ %aitu untu$ men-apai $eseimbangan besi negatif :lebih
ban%a$ die$s$resi dibanding %ang diserap;. #arena DFG tida$ diserap di usus/ ma$a rute
pemberiann%a harus melalui parenteral :intra,ena/ intramus$ular/ atau sub$utan;.
• Dosis total %ang diberi$an adalah 3?mgC$gChari diinfus$an selama =12 am saat
pasien tidur selama ( hariCminggu.
"ransplantasi Sel Stem Hematopoetik %"SSH'
T''H merupa$an satusatun%a %ang terapi $uratif untu$ thalassemia %ang saat ini
di$etahui. Prognosis %ang buru$ pas-a T''H berhubungan dengan adan%a hepatomegali/ fibrosis
portal/ dan terapi $helasi %ang inefe$tif sebelum transplantasi dila$u$an. Prognosis bagi
penderita %ang memili$i $etiga $ara$teristi$ ini adalah (9>/ sedang$an pada penderita %ang
tida$ memili$i $etigan%a adalah 9>. 4es$ipun transfusi darah tida$ diperlu$an setelahtransplantasi su$ses dila$u$an/ indi,idu tertentu perlu terus mendapat terapi $helasi untu$
menghilang$an 6at besi %ang berlebihan. 0a$tu %ang optimal untu$ memulai pengobatan
tersebut adalah setahun setelah T''H. Prognosis ang$a panang pas-a transplantasi / termasu$
fertilitas/ tida$ di$etahui. !ia%a ang$a panang terapi standar di$etahui lebih tinggi daripada
bia%a transplantasi. #emung$inan $an$er setelah T''H uga harus dipertimbang$an.
"erapi &edah
'plene$tomi merupa$an prosedur pembedahan utama %ang diguna$an pada pasien
dengan thalassemia. impa di$etahui mengandung seumlah besar besi nonto$si$ :%aitu/ fungsi
pen%impanan;. impa uga mening$at$an perusa$an sel darah merah dan distribusi besi. Fa$ta
fa$ta ini harus selalu dipertimbang$an sebelum memutus$an mela$u$an splene$tomi.. impa
26 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 27/31
berfungsi sebagai pen%impanan untu$ besi nonto$si$/ sehingga melindungi seluruh tubuh dari
besi tersebut. Pengang$atan limpa %ang terlalu dini dapat membaha%a$an.
'ebali$n%a/ splene$tomi dibenar$an apabila limpa menadi hipera$tif/ men%ebab$an
penghan-uran sel darah merah %ang berlebihan dan dengan demi$ian mening$at$an $ebutuhan
transfusi darah/ menghasil$an lebih ban%a$ a$umulasi besi.
'plene$tomi dapat bermanfaat pada pasien %ang membutuh$an lebih dari 22( m C
$g P5" per tahun untu$ mempertahan$an ting$at Hb 1 gr C d $arena dapat menurun$an
$ebutuhan sel darah merah sampai 3>.
Gam!ar 8" S#lene'tomi
5isi$o %ang ter$ait dengan splene$tomi minimal/ dan ban%a$ prosedur se$arang
dila$u$an dengan laparos$opi. !iasan%a/ prosedur ditunda bila memung$in$an sampai ana$ berusia ?( tahun atau lebih. Pengobatan agresif dengan antibioti$ harus selalu diberi$an untu$
setiap $eluhan demam sambil menunggu hasil $ultur. Dosis rendah Aspirin setiap hari uga
bermanfaat i$a platelet mening$at menadi lebih dari ). C U pas-a splene$tomi.
#iet
27 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 28/31
Pasien dianur$an menalani diet normal/ dengan suplemen sebagai beri$ut asam folat/
asam as$orbat dosis rendah/ dan alfato$oferol. 'ebai$n%a 6at besi tida$ diberi$an/ dan ma$anan
%ang $a%a a$an 6at besi uga dihindari. #opi dan teh di$etahui dapat membantu mengurangi
pen%erapan 6at besi di usus.
F. Srinin%
Dapat dila$u$an s$rining premarital dengan mengguna$an pedigree. Atau bisa uga dila$u$an
pemeri$saan terhadap setiap +anita hamil berdasar ras/ melalui u$uran eritrosit/ $adar Hb A2
:mening$at pada thalassemiaJ;. !ila $adarn%a normal/ pasien di$irim $e pusat %ang bisa
menganalisis rantai .
G. Pro%nosis
Prognosis bergantung pada tipe dan ting$at $eparahan dari thalassemia. 'eperti dielas$an
sebelumn%a/ $ondisi $linis penderita thalassemia sangat ber,ariasi dari ringan bah$an
asimtomati$ hingga berat dan mengan-am i+a.
28 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 29/31
KESIMPULAN
Thalassemia adalah gangguan pembuatan hemoglobin %ang diturun$an. Thalassemia
ditemu$an tersebar di seluruh ras di 4editerania/ Timur Tengah/ India sampai Asia Tenggara.
Thalassemia memili$i dua tipe utama berdasar$an rantai globin %ang hilang pada hemoglobin
indi,idu %aitu Thalassemia dan thalassemiaJ/ %ang nantin%a a$an dibagi lagi menadi
beberapa subtipe berdasar$an deraat mutasi :se-ara geneti$; ataupun berat ringann%a geala.
Thalassemia diturun$an berdasar$an hu$um 4endel/ resesif atau $odominan. Hetero6igot
biasan%a tanpa geala/ sedang$an homo6igot atau gabungan hetero6igot gealan%a lebih berat dari
thalassemia dan J. Terapi thalassemia antara lain adalah terapi transfusi/ terapi pengi$at besi
:$helasi;/ splene$tomi/ dan transplantasi sumsum tulang. 4asingmasing terapi memili$i $riteria
dan efe$ samping tertentu sehingga perlu dipertimbang$an se-ara se$sama. #onseling mengenai
thalassemia sangat diperlu$an untu$ s$rining dan pemahaman terhadap penderita. 'ampai saat
29 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 30/31
ini/ penderita thalassemia %ang berat biasan%a tida$ dapat bertahan hingga men-apai usia de+asa
normal mes$ipun $emung$inan ini tida$ tertutup sama se$ali.
DAFTAR PUSTAKA
1. !ehrman/ #liegman/ Ar,in. elson Ilmu #esehatan Ana$ Rolume 2. Edisi $e1(.
a$arta E*" B 199)
2. 4ansoer/ A/ d$$. #apita sele$ta $edo$teran ilid I. a$arta 4edia Aes-ulapius/
21.3. 4ir6anie/ H. Internoid. 7og%a$arta Tos-a Enterprise/ 2(.
?. I$h+an 5inaldi/ d$$. !u$u Aar Ilmu Pen%a$it Dalam. Edisi IR/ ilid II. a$arta Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Pen%a$it Dalam F#<I.2&.
(. 'l%,ia A. Pri-e/ orraine 4.0ilson. Patofisiologi #onsep #linis ProsesProses Pen%a$it.
Edisi )/ Rolume 2. a$arta E*". 2).). Ha% 00/ e,in 4. "urrent Diagnosis and Treatment in Pediatri-s. 1=th Edition. e+
7or$ ange 4edi-al !oo$sC 4-*ra+ Hill Publishing Di,ision B 2&&. Permono !/ 'utar%o/ d$$. !u$u Aar HemotologiGn$ologi Ana$ "eta$an #edua. a$arta
I$atan Do$ter Ana$ Indonesia B 2)=. Perhimpunan Do$ter 'pesialis Pen%a$it Dalam Indonesia. Panduan pela%anan medi-.
a$arta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Pen%a$it Dalam F#<I 2).
3 | Referat Thalasemia – George Raden Mas Said
8/17/2019 Bejo - Thalasemia
http://slidepdf.com/reader/full/bejo-thalasemia 31/31
9. Daniel 0. Foster. 199?. Thalassemia in Harrison Prinsipprinsip Ilmu Pen%a$it Dalam.
Edisi 13/ E*". a$arta1. Prof. D5. Dr. A. halim 4ubin 'pPd/ 4'-/ #PTI/ Ilmu Pen%a$it Dalam/ Diagnosis dan
Terapi.
top related