BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan
Post on 04-Nov-2020
11 Views
Preview:
Transcript
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 1 / 60
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten
Nganjuk Tahun 2016 merupakan rencana kerja tahunan, penjabaran dari
pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
Tahun 2014–2018. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah
Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, dengan memperhatikan kepada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016.
Dalam konteks perencanaan pembangunan pertanian, Dinas
Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan
memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan
tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam
era globalisasi, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk
siap dan sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik,
sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
1.2. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi
penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
Tahun 2016 adalah:
1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita
Negara Tahun 1950);
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421)
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 2 / 60
4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4406);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia
Nomor 4737)
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019;
10. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2016;
11. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang RPJPD Tahun 2005-
2025 ;
12. Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2013 tentang RPJMD Tahun 2014-
2018 ;
13. Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2015 Tentang RKPD Kabupaten
Nganjuk Tahun 2016.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 3 / 60
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah
Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 adalah menyediakan acuan arah kebijakan
pembangunan pertanian yang secara umum akan dilaksanakan Dinas
Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2016.
Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat
dijadikan acuan berbagai pihak yang akan melakukan aktivitas di Kabupaten
Nganjuk, sehingga terwujud senergitas antar dokumen perencanaanan
pembangunan pertanian.
1.4. Sistematika
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016,
disusun dengan sistimatika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan
Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk, agar substansi
pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
1.1. Latar Belakang
Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja
SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen
RKPD, Renstra SKPD dengan Renja.
1.2. Landasan Hukum
Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam
Penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten
Nganjuk Tahun 2016.
1.3. Maksud dan Tunjuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
Penyusunan Renja SKPD.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 4 / 60
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja
SKPD Tahun lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan
(tahun n-1).
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan prioritas
pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi SKPD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas
rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi
SKPD.
3.3. Program dan Kegiatan
Menjelaskan factor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan
terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis
besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat
perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan
dan rencana tindak lanjut.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 5 / 60
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses
evaluasi. Hasil evaluasi tersebut sangat penting sebagai bahan masukan
untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-
tahun mendatang.
Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
Tahun 2014 – 2018 yang memuat indikator keberhasilan suatu proses
perencanaan pembangunan pertanian untuk kurun waktu 5 (lima) tahun,
dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan pembangunan
pertanian telah dilaksanakan. Renstra tersebut juga merupakan panduan
Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk selaku SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Perencanaan pembangunan pertanian yang dilaksanakan di
Kabupaten Nganjuk, sesuai dengan Rencana Strategis tersebut, pada
dasarnya akan bermuara pada terwujudnya pertanian maju berwawasan
agribisnis dan ramah lingkungan. Kondisi daerah Kabupaten Nganjuk terkait
dengan urusan pilihan pertanian, diantaranya dapat dilihat dari indikator
kinerja sebagai berikut :
a. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan,
Tanaman Hortikultura dan Tanaman Perkebunan
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan
pencapaian sasaran ini adalah :
1.1. Produksi tanaman pangan
Produksi Padi pada tahun 2015 dengan target 580.163 ton, telah
tercapai sebesar 623.267,47 ton atau 107,43 %. Capaian
produksi padi ini, mengalami peningkatan 6,49 % dibanding
produksi pada tahun 2014 sebesar 582.810,98 ton.
Keberhasilan pencapaian target ini, karena keberhasilan
peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam padi yang
diupayakan melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP).
Dengan adanya kegiatan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 6 / 60
luas tanam dan produksi yang dicanangkan pemerintah dalam
rangka swasembada pangan, Luas panen Padi tahun 2015
seluas 91.415 Ha, bertambah 5.416 Ha dibandingkan luas panen
Padi tahun 2014 seluas 85.999 Ha.
Produksi Jagung dengan target 244.795,00 ton, telah tercapai
sebesar 218.815,51 ton atau 89,39%. Jika dibandingkan
produksi Jagung pada tahun 2014 sebesar 203.953,03 ton, telah
mengalami peningkatan 14.862,48 ton atau sebesar 6,79 %.
Luas panen Jagung pada tahun 2015 seluas 31.566 Ha,
bertambah 1.691 Ha dibandingkan luas panen Jagung tahun
2013 seluas 29.875 Ha.
Produksi Kedelai dengan target 25.257,00 ton tercapai sebesar
22.416,15 ton atau 88,75 %. tercapainya target produksi kedelai
disebabkan oleh adanya kegiatan UPSUS Pajale, dibandingkan
dengan produksi Kedelai tahun 2014 sebesar 19.274,19 ton,
telah mengalami peningkatan sebesar 3.141,96 ton atau 14,01
%.
1.2 Produktivitas Tanaman Pangan
Produktivitas Padi dengan target 69,41 Kw/ha, telah tercapai
sebesar 68,18 Kw/ha atau 98,23 %. Capaian produktivitas Padi
pada tahun 2015, rata-rata naik 0,93 kw/ha dibandingkan
produktivitas Padi pada tahun 2014 sebesar 67,25 Kw/ha.
Produktivitas Jagung dengan target 70,40 Kw/ha, telah tercapai
sebesar 69,32 Kw/ha atau 98,47%, mengalami peningkatan 1,53
kw/ha dibandingkan produktivitas Jagung pada tahun 2014
sebesar 67,79 Kw/ha.
Produktivitas Kedelai dengan target 20,87 Kw/ha, telah tercapai
sebesar 20,31 Kw/ha atau 97,32 %. Produktivitas Kedelai pada
tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,64 Kw/ha
dibandingkan produktivitas kedelai tahun 2014 sebesar 19,67
Kw/ha.
Keberhasilan capaian produksi dan produktivitas tanaman pangan
diupayakan melalui Pembangunan dan rehabilitasi prasarana air irigasi
pada kegiatan Pembangunan Sumber Sumber Air Untuk Irigasi,
Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier, dan Pembangunan Jaringan Irigasi
Tersier. yang disertai dengan fasilitasi penguatan modal usaha kelompok.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 7 / 60
Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan perlu terus
diupayakan, guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
2. Sasaran “Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Hortikultura” diukur
dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :
2.1. Produksi Hortikultura
Produksi Bawang Merah dengan target 1.290.140 Kw, telah
tercapai 1.428.168 kw atau 110,70 %, mengalami peningkatan
1,81 % jika dibandingkan produksi bawang merah pada tahun
2014 sebesar 1.402.290 Kw.
Produksi Cabe Merah dengan target 74.250 Kw, tercapai 73.704
Kw atau 99,26 %. Pencapaian ini disebabkan oleh pencapaian
luas panen yang rendah ( target 550 Ha, tercapai 498 Ha ). Oleh
karena itu, walaupun produktivitas terlampaui, sasaran / target
produksi tidak dapat tercapai. Sedangkan penyebab tidak
tercapainya target areal panen disebabkan oleh alih komoditas
dari Cabe Merah ke Melon/Semangka. Jika dibandingkan
produksi tahun 2014 produksi cabe merah mengalami kenaikan
sebesar 67.661 kw atau mengalami peningkatan 91,80 %.
Produksi Cabe Rawit dengan target 48.300 Kw, baru tercapai
41.655,60 Kw atau 86,24 %. pencapaian ini disebabkan oleh
tercapainya angka produktivitas, meskipun luas areal panen
menurun menjadi 883 ha dibanding realisasi panen pada tahun
2014 seluas 1.110 ha. Dibandingkan produksi Cabe Rawit
tahun 2014 sebesar 30.643 Kw, telah mengalami peningkatan
sebesar 26,43 %.
Produksi Melon dengan target 60.500Kw, telah tercapai
126.633,80 kw atau 209,31%, mengalami peningkatan 13,03 %
jika dibandingkan produksi Melon pada tahun 2014 sebesar
110.135 Kw.
Keberhasilan capaian ini karena waktu tanam yang disesuaikan
dengan kebutuhan pasar, juga sangat mendorong motivasi
petani untuk dapat berhasil dengan baik, dimana hasil panen
diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan
sampai Hari Raya Iedul Fitri.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 8 / 60
Produksi Garbis dengan target 28.800 Kw, baru tercapai
26.730,55 Kw atau 92,81 %. pencapaian ini disebabkan oleh
tercapainya sasaran produktivitas dan luas panen areal Garbis.
Namun demikian, dibandingkan produksi Garbis tahun 2014
sebesar 19.788 Kw, telah mengalami peningkatan sebesar 25,97
%.
Produksi Durian dengan target 19.720 Kw, telah tercapai 83.664
kw atau 424,26 %, mengalami peningkatan 31,07 %
dibandingkan produksi Durian pada tahun 2014 sebesar 57.672
Kw. Besarnya pencapaian ini disebabkan oleh adanya iklim
yang menunjang pada fase berbunga sampai dengan berbuah.
Produksi Alpukad dengan target 9.990 Kw, telah tercapai
15.714,98 kw atau 157,74 %, mengalami peningkatan 30,40 %
dibandingkan produksi Alpukad pada tahun 2014 sebesar 10.937
Kw. Pencapaian ini disebabkan oleh tersedianya iklim yang
cukup menunjang, sehingga tanaman dapat menghasilkan
secara optimal sepanjang tahun.
Produksi Jeruk dengan target produksi 5.130,00 kw, tercapai
17.650,96 kw, atau 344,07 %. Besarnya pencapaian ini
disebabkan oleh terlampauinya tingkat produktivitas (113,45%),
yang didukung oleh semakin banyaknya tanaman produktif yang
menghasilkan. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2014
mengalami penurunan sebesar 25,60%.
Produksi Mangga dengan target produksi 214.500,00 kw,
tercapai 181.661,40 kw, atau 84,69 %. Target produksi tidak
tercapai karena rendahnya pencapaian tingkat produktivitas yang
hanya 69,09%. Walaupun tanaman produktif yang menghasilkan
meningkat melebihi target (122,58%), hal ini tidak mampu
mendukung pencapaian target produksi. Jika dibandingkan
dengan produksi tahun 2014 mengalami penurunan sebesar
2,42% atau 4.392 kw.
Produksi Rambutan dengan target 28.641,00 kw, tercapai
49.155,00 kw, atau 370,23%. Target produksi tercapai karena
pada tahun 2015 kondisi iklim sangat mendukung proses
pembungaan sampai berbuah. Dibandingkan dengan tahun
2014, produksi rambutan mengalami peningkatan sebesar 41,69
% atau 20.474 kw.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 9 / 60
2.2. Produktivitas Hortikultura
Target produktivitas bawang merah tahun 2015 sebesar 125,50
kw/ha, tercapai 123,37 kw/ha atau sebesar 98,30%. Target tidak
tercapai disebabkan oleh adanya kondisi cuaca yang sangat
ekstrim, sebagai dampak dari pengaruh El-Nino dan erupsi
Gunung Raung. Iklim ekstrim dimaksud adalah Suhu yang
sangat panas yang berakibat kepada peledakan serangan
berbagai Hama, juga penyakit. Fenomena yang lain adalah
adanya serangan hama Spodophtera Litura yang sebenarnya
adalah hama pada tanaman kedelai serta adanya serangan
antraxnose/lodhoh yang biasanya hanya menyerang pada
musim penghujan. Kondisi ini menyebabkan petani harus
memanen bawang merah sebelum umur optimal, dimana rata-
rata bawang merah dipanen pada usia 48 – 55 hari.
Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami penurunan
sebanyak 3 Kw atau 2,2 %.
Produktivitas Cabe Merah tahun 2015 dengan Target 135 kw/ha,
tercapai 148,00 kw/ha atau 109,63%. Pencapaian ini
disebabkan oleh adanya kondisi iklim yang cukup normal, serta
adanya aplikasi teknologi yang semakin baik, yang salah satunya
merupakan dampak dari pelaksanaan Sekolah Lapangan serta
pendampingan oleh Petugas. Dibandingkan dengan tahun 2014
mengalami peningkatan sebesar 74,32 % atau 109,99 kw/ha.
Produktivitas Cabe rawit dengan target 42,00 kw/ha, telah
tercapai 51,20 kw/ha, atau 121,90%. Tercapainya /
terlampauinya target produktivitas disebabkan oleh semakin
baiknya penerapan teknologi budidaya (semakin intensif), yang
merupakan salah satu dampak dari pelaksanaan sekolah
lapangan dan adanya pendampingan petugas. Dibandingkan
dengan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 47,11 %
atau 24,59 Kw/Ha.
Produktivitas Melon dengan target 275 kw/ha, tercapai 313,45
kw/ha, atau 113,98%. Pencapaian ini disebabkan oleh
tersedianya iklim budidaya yang kondusif, serta semakin baiknya
penerapan teknologi budidaya, yang salah satunya sebagai
akibat dari adanya pelaksanaan Sekolah Lapangan serta
pendampingan oleh Petugas. Waktu tanam yang disesuaikan
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 10 / 60
dengan kebutuhan pasar, juga sangat mendorong motivasi
petani untuk dapat berhasil dengan baik, dimana hasil panen
diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan
sampai Hari Raya Iedul Fitri. Dibandingkan dengan tahun 2014,
mengalami peningkatan 8,74 % atau 27,39 Kw/Ha.
Produktivitas Garbis dengan target 180 kw/ha, tercapai 204,05
kw/ha atau 113,36%. Pencapaian ini disebabkan oleh semakin
baiknya penerapan teknologi budidaya. Disamping itu, pada
tahun 2015, Garbis / Blewah hanya ditanam oleh petani yang
sudah terbiasa berbudidaya Garbis/Blewah (bukan petani
ikutan), dimana penerapan teknologinya dapat konsisten
sehingga keberhasilannya lebih terjamin. Dibandingkan dengan
tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 20,51% atau 41,85
Kw/Ha.
Produktivitas Durian dengan target 68,00 kg/pohon, tercapai
181,64 kg/pohon, atau 267,12%. Pencapaian ini disebabkan
oleh adanya iklim yang menunjang pada fase berbunga sampai
dengan berbuah. Disamping itu tanaman yang berproduksi
sebagian besar bukan lagi tanaman PEMULA yang baru
berbuah, sehingga mampu berproduksi cukup banyak.
Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami penurunan
sebesar 18,66 % atau 33,89 kg/pohon.
Produktivitas Alpukad dengan target 45,00 kg/pohon tercapai
50,55 kg/pohon atau 112,33%. Pencapaian ini disebabkan oleh
tersedianya iklim yang cukup menunjang, sehingga tanaman
dapat menghasilkan secara optimal sepanjang tahun.
Dibandingkan dengan tahun 2014, mengalami peningkatan 0,11
% atau 0,06 kg/pohon.
Produktivitas Jeruk dengan target 38,00 kg/pohon tercapai 43,11
kg/pohon atau 113,45%. Pencapaian ini disebabkan oleh
tersedianya iklim yang cukup menunjang, sehingga tanaman
dapat berproduksi secara baik, walaupun tingkat produktivitas
tersebut masih tergolong rendah. Dibandingkan dengan tahun
2014 mengalami peningkatan 3,20 % atau 1,38 Kg/pohon.
Produktivitas Mangga dengan target 65,00 kg/pohon tercapai
44,91 kg/pohon atau 69,09%. Rendahnya tingkat produktivitas
disebabkan oleh adanya pengaruh hujan, yang turun pada fase
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 11 / 60
berbunga. Selain merontokkan bunga, juga menumbuhkan
jamur, sehingga bakal buah lebih banyak yang tidak dapat
menjadi buah. Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami
penurunan sebesar 13,81% atau 6,20 Kg/pohon.
Produktivitas Rambutan dengan target 46,00 kg/pohon tercapai
69,77 kg/pohon atau 151,68%. Dibandingkan dengan tahun
2014, mengalami penurunan sebesar 11,05% atau 7,71
kg/pohon. adapun menurunnya produktivitas tanaman rambutan
dibanding tahun 2014, dikarenakan menurunnya luas panen
tanaman Rambutan.
3. Sasaran “Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perkebunan” diukur
dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :
3.1. Produksi Perkebunan
Produksi Kakao dengan target 1.239,70 Ton, telah tercapai
550,00 ton atau 44,37 %. Kurang tercapainya produksi kakao,
karena banyaknya tanaman Kakao yang diganti dengan tanaman
cengkeh yang lebih menghasilkan. Jika dibandingkan dengan
produksi Kakao tahun 2014 sebesar 925,00 ton, telah mengalami
penurunan 68,18 %.
Produksi Cengkeh dengan target 1.085,70 ton, baru tercapai
517,00 ton atau 47,62 %, naik 2,51 % dibandingkan produksi
Cengkeh tahun 2014 sebesar 504 ton. capaian produksi ini
disebabkan oleh banyaknya penggantian tanaman yang sudah
tidak produktif/sudah tua dan rusak dengan tanaman baru yang
masih muda dan belum menghasilkan.
Produksi Kopi dengan target 96 ton, telah tercapai 94,00 ton atau
97,92 %. Harga komoditas Kopi yang terus semakin membaik
telah mendorong minat petani untuk lebih intensif merawat kebun
Kopi-nya. Dibandingkan dengan produksi tahun 2014 mengalami
penurunan sebesar 4,26% atau 4 Ton.
Produksi Kelapa dengan target 888 ton, baru tercapai 604,00 ton
atau 68,02 %, turun 3,48 % dibandingkan produksi kelapa tahun
2014 sebesar 625 ton. Tidak tercapainya produksi kelapa pada
tahun 2015, disebabkan karena tanaman produktif relative tidak
bertambah dan adanya serangan hama kwangwung yang masih
cukup tinggi, menyebabkan sebagian tanaman rusak bahkan ada
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 12 / 60
yang mati. Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan
kegiatan pengendalian OPT melalui kegiatan SL-PTT agar petani
mampu dan lebih respon untuk melaksanakan pengendalian
secara swadaya.
Produksi Tebu dengan target 29.956 ton baru tercapai 23.632 ton
atau 78,89 %, naik 10,82 % dibandingkan produksi Tebu tahun
2014 sebesar 21.076 ton. Kurang tercapainya peningkatan
produksi Tebu disebabkan faktor kepemilikan lahan yang terbatas,
waktu budidaya yang cukup lama dengan harga jual yang kurang
baik. Hal ini mengakibatkan para petani enggan membudidayakan
tanaman Tebu. Para petani Tebu enggan untuk melaksanakan
pembongkaran, sehingga tanaman Tebu yang telah dikepras
beberapa kali, produktivitasnya tidak bisa optimal.
Produksi Tembakau dengan target 808,00 ton telah tercapai
1.376,76 ton atau 170,38 %. Peningkatan Produksi pada tahun
2015 dikarenakan adanya efek dari badai El Nino, yang
menyebabkan iklim kering lebih panjang. Tanaman tembakau
tidak terlalu membutuhkan air sehingga iklim kering sangat cocok
untuk tanaman tembakau. Dibandingkan dengan tahun 2014
mengalami peningkatan produksi sebesar 42,18% atau 580,47
Ton.
Produksi Nilam dengan target 5.925,00 ton tercapai 7.077,00 ton
atau 119,44 %, naik 83,82 % dibanding produksi Nilam tahun
2014 sebesar 1.145,00 ton. Tingginya capaian target produksi
Nilam karena bertambahnya areal tanam akibat tingginya harga
minyak nilam yang merupakan salah satu produk ekspor yang
bertahan saat ini.
Produksi Wijen dengan target 150,00 ton telah tercapai 465,00 ton
atau 310 %, mengalami penurunan 9,46 % dibanding produksi
Wijen pada tahun 2014 sebesar 509,00 ton. Masih tingginya
capaian produk ini dicapai karena masih tingginya harga wijen,
telah mendorong petani untuk membudidayakan Wijen lebih
intensif. .
3.2. Produktivitas Perkebunan
Produktivitas Kakao dengan target 752,65 Kg/ha, telah
tercapai 634 Kg/ha atau 84,24 %, mengalami penurunan 42,90
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 13 / 60
Kg/ha dibandingkan produktivitas Kakao tahun 2014 sebesar
905,97 Kg/ha.
Produktivitas Cengkeh dengan target 249,14 Kg/ha, telah
tercapai 588 Kg/ha atau 236,01 %, mengalami penurunan 7,31 %
dibandingkan produktivitas Cengkeh tahun 2014 sebesar 631,58
Kg/ha.
Produktivitas Kopi dengan target 713,70 Kg/ha, telah tercapai
653 Kg/ha atau 91,50 %, mengalami penurunan 10,26 Kg/ha
dibandingkan produktivitas kopi tahun 2014 sebesar 720,00
Kg/ha.
Produktivitas Kelapa dengan target 1.295,88 Kg/ha, telah
tercapai 1.184 Kg/ha atau 91,37 %, rata-rata mengalami
penurunan 16,52 Kg/ha dibandingkan produktivitas Kelapa tahun
2014 sebesar 1.379,69 Kg/ha.
Produktivitas Tebu dengan target 7.661,26 Kg/ha, tercapai
7.506 Kg/ha atau 97,97 %, naik 26,89 % dibandingkan
produktivitas Tebu tahun 2014 sebesar 5.487,11 Kg/ha.
Produktivitas Tembakau dengan target 850,14 Kg/ha, telah
tercapai 2.276,21 Kg/ha atau 267,75 %, peningkatan produktivitas
ini karena kondisi iklim mendukung dan harga mulai meningkat.
Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami peningkatan
63,32% atau 1.441,21 Kg/ha.
Produktivitas Nilam dengan target 28.143,75 Kg/ha, tercapai
34.188 Kg/ha atau 121,48 %, naik 84,78 % dibandingkan
produktivitas Nilam tahun 2014 sebesar 5.200,00 Kg/ha.
Produktivitas Wijen dengan target 1.231,56 Kg/ha, telah
tercapai 1.417,00 Kg/ha atau 115,06 %, mengalami penurunan
2,04 % dibandingkan produktivitas Wijen tahun 2014 sebesar
1.446,02 Kg/ha.
Upaya pencapaian sasaran peningkatan produksi dan produktivitas tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan pada tahun 2015 didukung oleh hasil-
hasil program kegiatan sebagai berikut :
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 14 / 60
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
1. Pembangunan Jalan Usaha Tani
Unit 30 Kec. Tj.anom, Loceret, Baron, Prambon, Rejoso, Sukomoro, Kertosono, Pace, Nganjuk, Patianrowo, Lengkong, Gondang, Ngluyu, Wilangan, Jatikalen
2 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier
Unit 30 Kec. Loceret, Sukomoro, Bagor, Berbek, Baron, Wilangan, Pace, Kertosono, Jatikalen, Patianrowo, Tj.Anom, Prambon, Ngetos
3. Pengembangan Jaringan Irigasi tersier
Unit 28 Kec. Jatikalen, Bagor, Nganjuk, Lengkong, Kertosono, Tj.anom, Sawahan, Pace, Gondang, Wilangan, Patianrowo, Loceret, Berbek, Rejoso, Prambon, Sukomoro
4. Pembangunan Dam Parit
Unit 28 Kec. Ngluyu, jatikalen, Loceret, Lengkong, Patianrowo, Kertosono, Wilangan, Baron, Gondang, Bagor, Sawahan, Ngetos, Berbek, Pace.
5. Pembangunan Embung
Unit 24 Kec. Rejoso, Ngluyu, Loceret, Pace, Sawahan, Berbek, Bagor, Jatikalen.
6. Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal
Unit 12 Kec. Loceret, Ngluyu, Wilangan, Jatikalen, Gondang, Berbek, Patianrowo, Nganjuk
7. Pembangunan Irigasi Air Permukaan
Unit 27 Kec. Pace, Rejoso, Ngluyu, Loceret, Sawahan, Berbek, Bagor, Jatikalen, Patianrowo.
8. Penyediaan Pompa Air
Unit 10 Kec. Lengkong, Ngluyu, Jatikalen
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 15 / 60
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
9. Pembangunan Sumur Gali
Unit 10 Kec. Lengkong, Ngluyu, Jatikalen
10. Penyediaan obat-obatan untuk antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT
Ha 1.250 Pengamanan produksi pertanian dalam rangka menghadapi kondisi iklim ekstrim
11. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian dilaksanakan dalam rangka mendukung kelancaran distribusi pupuk bersubsidi
Kelp. Tani
1.216 20 Kecamatan
12. Pengembangan perbenihan
Ha 8 UPT Balai Benih Padi Palawija Balonggebang
13. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)
Gapoktan 243 20 Kecamatan
14. Pengendalian OPT bawang merah dan cabe dengan shading net
Unit 1 Kec. Sukomoro
15. SL-GAP bawang merah
Kelompok tani
2 Kec. Sukomoro, Rejoso
16. SL-GAP cabe rawit Kelompok tani
1 Kec. Patianrowo,
17. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT)
SL-PTT Kakao
SL-PTT Kopi
SL-PTT Cengkeh
SL-PTT Nilam
SL-PTT Tembakau
Unit Unit Unit Unit Unit
1 1 1 1 1
Kec. Sawahan Kec. Ngetos Kec. Berbek Kec. Loceret Kec. Lengkong
18. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) dan Perluasan Areal Tanaman (PAT) Tanaman Pangan
GP-PTT Padi inhibrida kawasan
Ha
Ha
2.500
500
Tugas Pembantuan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 16 / 60
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan
Non pemantapan
GP-PTT Jagung hibrida non Kawasan
19. Pengembangan kawasan
Bawang Merah
Cabe
Ha
Ha
90
42
Tugas Pembantuan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI
b. Meningkatnya Penguasaan Teknologi Pertanian
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian
sasaran ini adalah :
2.1 Peningkatan ketersedian Alsintan
Pompa air dengan target 98,48 %, telah tercapai sebesar
98,42 % atau tingkat pencapaian target sebesar 99,94 %.
Hand tractor dengan target 92,22 %, telah tercapai sebesar
95,47 % atau tingkat pencapaian target sebesar 103,52 %
2.2 Penggunaan benih/bibit berlabel
Padi dengan target 100,00 %, telah tercapai 82,60 % atau
tingkat pencapaian target 82,60 %.
Jagung dengan target 100,00 %, telah tercapai 95,87 %
atau tingkat pencapaian target 95,87 %.
Kedelai dengan target 79,00 %, telah tercapai 83,00 % atau
tingkat pencapaian target 105,06 %.
Upaya meningkatkan penguasaan teknologi pertanian pada tahun 2015 ini
dilaksanakan melalui Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
Pengadaan Pompa Air (DAK), dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk mendukung
peningkatan indeks pertanaman (IP);
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 17 / 60
Pengadaan Hand Tracktor, dilaksanakan dalam rangka percepatan
pengolahan lahan untuk mendukung peningkatan indeks
pertanaman (IP) ;
Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabe dengan Shading Net
dilaksanakan dalam rangka pemasyarakatan metode pengendalian
hama dan penyakit tanaman dengan metode yang ramah
lingkungan di Kecamatan Patianrowo dan Sukomoro ;
Sosialisasi Standard Mutu Produk Pertanian, dilaksanakan untuk
meningkatkan pemahaman petani terhadap penerapan standar
mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan bagi
250 petani di 10 kecamatan.
Penggunaan benih/bibit berlabel, untuk padi, jagung dan kedelai.
Jumlah kelompok tani yang dapat menerapkan sistem budi daya
pertanian yang baik, SL-GAP Bawang merah dengan target 4
kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 150,00 %, SL-GAP Cabe
dengan target 2 kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 300,00
%, SL-GHP Bawang merah dengan target 1 kelompok telah
tercapai 1 kelompok atau 100,00 %, SL-PTT Perkebunan dengan
target 78 kelompok telah tercapai 83 kelompok atau 106,41 %,SL-
PTT Padi dengan target 600 kelompok telah tercapai 840
kelompok atau 140,00 %, SL-PTT Jagung dengan target 40
kelompok telah tercapai 40 kelompok atau 100,00 %, SL-PTT
Kedelai dengan target 870 kelompok telah tercapai 970 kelompok
atau 111,49 %.
c. Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pemasaran Komoditas
Pertanian
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan
pencapaian sasaran ini adalah :
3.1. Perkembangan kemitraan usaha agribisnis
Kemitraan usaha agribisnis Padi dengan target 60 Gapoktan, telah
tercapai sebanyak 43 Gapoktan atau pencapaian target 71,67 %.
Pada tahun 2015, sebanyak 43 Gapoktan telah menjalin kerja
sama dengan Bulog untuk menampung produksi padi sebanyak
1.785 ton dengan nilai Rp. 11.352.000.000,-
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 18 / 60
Kemitraan usaha agribisnis Jagung dengan target 30 Gapoktan,
telah tercapai sebanyak 21 Gapoktan atau 70,00 %. Sebanyak 21
Gapoktan telah menjalin kerja sama dengan PD Aneka Usaha
untuk menampung hasil panen Jagung sebanyak 1.050 ton dengan
nilai Rp. 3.097.500.000,-
Kemitraan usaha agribisnis Kedelai dengan target 16 Gapoktan,
telah tercapai sebanyak 16 Gapoktan atau 100,00 %.
Kemitraan usaha agribisnis Bawang Merah dengan target 21
Gapoktan, telah tercapai sebanyak 20 Gapoktan atau 95,24 %.
Kemitraan usaha agribisnis Mangga dengan target 5 Gapoktan,
telah tercapai sebanyak 4 Gapoktan atau 80,00 %.
3.2. Penyelenggaraan pasar lelang
Jumlah komoditas yang diikutsertakan dalam pasar lelang, dengan
target 6 komoditas dapat terealisasi 9 komoditas atau 150,00 % ;
Jumlah Gapoktan yang ikut serta dalam pasar lelang, dengan
target 90 Gapoktan telah tercapai 65 Gapoktan atau 72,22 % ;
Jumlah nilai transaksi dalam pasar lelang, dengan target Rp.
900.000.000,- telah tercapai Rp. 2.213.000.000 atau 245,89 %.
Untuk mencapai sasaran meningkatnya efektifitas dan efisiensi pemasaran
komoditas pertanian, diupayakan melalui kegiatan-kegiatan :
Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah
diselenggarakan dalam bentuk pameran/ expose produk-
produk unggulan pertanian daerah, baik produk segar
maupun produk olahan, sarana produksi, pengenalan inovasi
teknologi terbaru dan forum konsultasi agribisnis.
Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis diselenggarakan
dalam rangka mempertemukan langsung kelompok usaha,
kelompok tani dan gabungan kelompok tani sebagai
produsen dengan pembeli, sehingga terjadi transaksi
langsung antara keduanya.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 19 / 60
d. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Petani
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan
pencapaian sasaran ini adalah :
4.1. Jumlah Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) terlatih dari
berbagai macam aspek kelembagaan dengan target 20 P4S telah
tercapai sebanyak 20 P4S atau 100,00 % ;
4.2. Jumlah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) terlatih untuk
mengembangkan usaha pertanian (Agribisnis) dengan target 42 kelompok
telah tercapai sebanyak 54 kelompok atau 128,57%;
4.3. Perkembangan modal usaha Gapoktan penerima bantuan penguatan
modal PUAP dengan target 114 % telah tercapai 112 % atau tingkat
capaian target 98,25 %.
Upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan petani pada tahun 2015
dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Peningkatan kemampuan lembaga petani, untuk meningkatkan
kemampuan teknis dan manajerial pengelola P4S ;
Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan
Tanaman Terpadu/SL-PTT Tanaman Perkebunan) sebanyak 5 kelompok
tani di 5 kecamatan ;
Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui
Sekolah Lapang Good Agriculture Practise (SL-GAP) sebanyak 20
kelompok tani di Kecamatan Loceret ;
Pendampingan Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)
bagi 12 kelompok HIPPA/ P3A dan 8 GHIPPA/GP3A di 5 Daerah Irigasi ;
Pendampingan pengembangan usaha agribisnis perdesaan sebanyak
238 Gapoktan ;
e. Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur dan Kelembagaan
Penyuluhan Pertanian
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 20 / 60
Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian
sasaran ini adalah :
5.1. Penyediaan prasarana dan sarana penyuluhan pertanian di BPPK dengan
target 16 kecamatan telah tercapai sebesar 14 kecamatan atau tingkat
pencapaian target sebesar 87,50 % ;
5.2. Terlaksananya pelatihan penyuluh pertanian di BPPK dengan target 12 kali,
telah tercapai sebanyak 12 kali atau 100 % ;
Upaya meningkatkan kapasitas SDM aparatur dan kelembagaan penyuluhan
pertanian pada tahun 2015 ini dilaksanakan melalui Program Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian / Perkebunan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK), dilaksanakan
dalam rangka menyediakan prasarana Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan berupa ruang pertemuan, perpustakaan dan kantor di
Kecamatan Ngetos, Pace dan Gondang serta pembangunan pagar BPP
Kecamatan Kertosono dan rehabilitasi gedung pertemuan BPP Kecamatan
Loceret, Baron dan Berbek ;
Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian, dilaksanakan
dalam rangka fasilitasi penyusunan programa penyuluhan dan peningkatan
kapasitas penyuluh pertanian / perkebunan melalui pelatihan teknis dan
manajerial di 20 kecamatan.
Dana yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
No
. Program Anggaran (Rp)
Realisasi
Rupiah (Rp) (%)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
358.527.500,- 298.021.426,- 83,12
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
424.237.000,- 393.777.680,- 92,82
3. Program Peningkatan Pengem-bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
8.000.000,- 7.706.000,- 96,33
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
4.189.165.000,- 4.092.951.650,- 97,70
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 21 / 60
No
. Program Anggaran (Rp)
Realisasi
Rupiah (Rp) (%)
5. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan
450.000.000,- 356.924.900,- 79,32
6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan
50.000.000,- 49.706.350 99,41
7. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
19.225.685.000,-
18.719.518.604,-
97,37
8. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan
722.020.000,- 709.242.150,- 98,23
9. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku
1.750.000.000,- 1.711.986.000,- 97,83
Jumlah Belanja Program
27.177.634.500,-
26.339.834.760,-
96,42
Selain belanja program di atas, Dinas Pertanian Daerah telah
memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target Rp.
215.637.200,- telah teralisasi Rp. 228.880.000,- atau 98,26 %.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 22 / 60
Prestasi yang diperoleh Kabupaten Nganjuk dalam bidang
pertanian pada tahun 2015 dapat disampaikan sebagai berikut :
No Jenis/Tingkat Kejuaraan Tahun Atas Nama
1. Juara 1 Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa timur
2015 LKMA Amanah Mandiri Desa Sekarputih, Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk
2. Juara 1 Pelaku Usaha Pascapanen Tingkat Propinsi Jawa Timur
2015 Gapoktan Sri Makmur, Desa Sumberurip Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk
3. Juara III Lomba Agribisnis Tanaman Hortikultura Tingkat Propinsi Jawa Timur
2015 Gapoktan Lingga Sejahtera Desa Nglinggo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk
4. Juara III Petugas Informasi Pasar (PIP) Tingkat Propinsi Jawa Timur
2015 Dwi Susanti, S.Sos
5. Penghargaan Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia
2015 Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
6. Kelompok Tani Berprestasi Tingkat Nasional
2015 Kelompok Tani Kedung Makmur Kabupaten Nganjuk
7. Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi Tingkat Nasional
2015 LKMA Amanah Mandiri Desa Sekarputih, Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 23 / 60
2.1 Target dan Realisasi Tahun Sebelumnya
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun
2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi
Tingkat Capaian (%)
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terlaksananya pelayanan surat-menyurat / administrasi kantor dengan tertib dan lancar
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terpenuhinya kebutuhan sumber daya listrik, air, telepon dan internet
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
3. Penyediaan Alat tulis Kantor
Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan seperti amplop surat dinas dan penggandaan dokumen dinas
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
5. Penyediaan Komponen Instalasi listrik /Penerangan Bangunan Kantor
Terlaksananya penyediaan komponen instalasi istrik Lamppu TL/pijar, kabel, stopkonta
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Tersedianya bahan bacaan dan per-aturan perundang undangan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 24 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun
2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi
Tingkat Capaian (%)
Perundang Undangan
7. Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya kebutuhan konsumsi rapat, harian karyawan dan tamu dinas
11 bulan 11 bulan 100 % 11 bulan 11 bulan 100 %
8. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ke Jakarta, Surabaya, ke kota lain dalam provinsi dan luar provinsi Jatim
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
10. Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih
Terlaksananya penyediaan peralatan dan bahan pembersih untuk dinas, UPTD dan BPP
12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur
1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Terlaksananya Pengadaan Kamera digital, AC, dan handy cam dan sound system
8 Paket 8 Paket 100% - - -
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 25 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun
2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi
Tingkat Capaian (%)
2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya penyediaan computer PC untuk UPTD /Dinas
6 paket 6 paket 100 % 6 paket 6 paket 100 %
3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung kantor
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
7. Pemeliharaan Rutin / Berkala mebeleur
Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
8. Pengadaan Mebeleur
Terlaksananya pengadaan mebeleur untuk Balai Penyuluhan Pertanian
2 BPP 2 BPP 100 % 1 BPP & dinas
1 BPP & dinas
100 %
9. Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor
Terlaksanya rehab dan renovasi kamar mandi
3 Unit 3 Unit 100 % - - -
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 26 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Tersusunnya laporan prognosis dan laporan keuangan akhir tahun
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD
1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %
E. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
Terlaksananya pelatihan pengelola Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S)
20 P4S 20 P4S 100 % 20 P4S 20 P4S 100 %
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 27 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
2. Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku Agribisnis
Terlaksananya temu wicara kontak tani tingkat kecamatan dan kabupaten
Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali
Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali
100 % Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali
Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali
100 %
3. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)
Terlaksananya peningkatan pegetahuan dan ketrampilan petani serta terwujudnya laboratorium lapangan tanaman perkebunan
SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan
SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan
100 % SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan
SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan
100 %
4. Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)
Tumbuhnya Kelompok Tani Pelaku Agribisnis Hortikultura yang menerapkan teknik budidaya pertanian yang baik
SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani
SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani
100 % SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani
SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani
100 %
5. Pembangunan Jalan Usaha Tani (DAK)
Meningkatrnya akses transportasi sarana produksi dan hasil panen
Terlaksananya pembangunan JUT 19 unit
Terlaksananya pembangunan JUT 19 unit
100 % - - -
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 28 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
6. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)
Terlaksananya pendampingan Gapoktan penerima dana penguatan modal pengembangan Usaha agribisnis Pedesaan (PUAP)
238 Gapoktan 238 Gapoktan 100 % 238 Gapoktan 238 Gapoktan 100 %
7. Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)
Terlaksananya penguatan / revitalisasi Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A)
12 P3A dan 8 GP3A
12 P3A dan 8 GP3A
100 % 7 P3A dan 7 GP3A
7 P3A dan 7 GP3A
100 %
8. Pengembangan Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)
Terlaksananya temu usaha dan studi banding dalam rangka fasilitasi terpadu investasi hortikultura
2 Kali 2 Kali 100 % 2 Kali 2 Kali 100 %
9. Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng Gunung Wilis
Terlaksananya peningkatan SDM petani pelaku agribisnis buah
6 Kelp. Tani 6 Kelp. Tani 100 % 6 Kelp. Tani 6 Kelp. Tani 100 %
10. Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)
Terlaksananya fasilitasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi
1.216 Kelompok Tani
1.216 Kelompok Tani
100 % 1.216 Kelompok Tani
1.216 Kelompok Tani
100 %
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 29 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
Pupuk Bersubsidi
F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan
1. Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah
Terlaksananya Promosi produk pertanian / perkebunan unggulan daerah
5 Kali 5 Kali 100 % 5 Kali 5 Kali 100 %
2. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis
Terlaksananya pasar lelang hasil pertanian dan temu usaha agribisnis
40 Kelp. Tani 40 Kelp. Tani 100 % 15 Kelp. Tani 15 Kelp. Tani 100 %
3. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk
Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida
1.216 Kelompok
Tani
1.216 Kelompok
Tani
100 % 1.216 Kelompok
Tani
1.216 Kelompok
Tani
100 %
4. Pelatihan Pengembangan Olahan Produk Pertanian
Terlaksananya pelatihan produk olahan pertanian
10 Produk Olahan
10 Produk Olahan
100 % - - -
G. Program
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 30 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan
1. Sosialisasi Standart Mutu Produk Pertanian
Terlaksananya sosialisasi standart mutu produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan
10 Kecamatan 10 Kecamatan 100,00 %
20 Kecamatan 20 Kecamatan 100,00 %
2. Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabe dengan Shading Net
Terlaksananya pengendalian OPT bawang merah dan cabe secara alami dengan shading net
2 Unit 2 Unit 100,00 %
1 Unit 1 Unit 100,00 %
3. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Terlaksananya pelatihan pembuatan Pupuk Organik
- - - 20 Kelompok 20 Kelompok 100,00 %
H. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
1. Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi
Terlaksananya penyediaan obat-obatan untuk stok antisipasi dan respon cepat
1.320 Botol 1.320 Botol 100,00 1.320 Botol 1.320 Botol 100,00
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 31 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
Kondisi Iklim Ekstrem
pengendalian hama penyakit
2. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian
Terlaksanannya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian
1.216 Kelompok Tani
1.216 Kelompok Tani
100,00 %
1.216 Kelompok Tani
1.216 Kelompok Tani
100,00 %
3. Pengembangan Perbenihan
Terlaksananya produksi benih unggul bermutu oleh UPTD Balai Benih Padi Palawija
8 Ha 8 Ha 100,00 %
8 Ha 8 Ha 100,00 %
4. Pengembangan kebun Bibit Hortikultura
Terlaksananya peningkatan sarana prasarana
- - - 1 paket 1 paket 100,00 %
5. Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu
Terlaksananya penyediaan pagupon burung hantu
- - - 10 Unit 10 Unit 100,00 %
6. Pelatihan Pengendalian OPT Padi
Terlaksananya pelatihan pengendalian OPT Padi
- - - 3 Kelompok 3 Kelompok 100,00 %
21. Pelatihan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian
Terlaksananya pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian
20 Kecamatan 20 Kecamatan 100,000 - - -
22. Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier (DAK
Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi tersier
30 Unit 30 Unit 100,00 - - -
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 32 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
Tambahan 2015)
23. Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier (DAK Tambahan 2015)
Terlaksananya pembangunan jaringan irigasi tersier
28 Unit 28 Unit 100,00 - - -
24. Pengembangan Sumber-Sumber Air untuk Irigasi (DAK Tambahan 2015)
Terlaksananya pembangunan embung, dam parit, irigasi air tanah dangkal dan ar permukaan
91 Unit 91 Unit 100,00 %
- - -
I. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan
1. Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK)
Terlaksananya pembangunan gedung dan rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan
2 Unit 2 Unit 100,00 %
4 Unit 4 Unit 100,00 %
2. Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluh Pertanian
Terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian sesuai programa
174 WKPP 174 WKPP 100,00% 174 WKPP 174 WKPP 100,00%
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 33 / 60
No Urusan
Bidang/Program/ Kegiatan
Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan
Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015
Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan
tahun 2016
Target Realisasi
Tingkat Realisasi
(%)
Target
Realisasi Capaian
Tingkat Capaian
(%)
penyuluhan pertanian
3. Pemberian Penghargaan Agribisnis
Terlaksananya Apresiasi / penghargaan Agribisnis
- - - 10 Jenis 10 Jenis 100,00 %
L. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku
1. Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau (DBHCHT)
Terlaksananya penguatan kelembagaan kelompok tani di daaerah sentra produksi tembakau
18 Kelompok Tani
18 Kelompok Tani
100,00 %
- - -
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 34 / 60
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi antara
perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Pusat dan perencanaan pembangunan daerah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten. Sejumlah
kebijakan telah dibuat untuk mensinergikan perencanaan pembangunan
nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan
pembangunan daerah kabupaten/kota antara lain oleh kebijakan
perencanaan yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai proses
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Meskipun sistem
Musrenbang telah dikembangkan lebih baik, dalam rangka menerpadukan
perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan
daerah provinsi dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota masih
belum optimal.
Melihat kondisi tersebut di atas Dinas Pertanian Daerah Kabupaten
Nganjuk selaku dinas perencana dan pelaksana pembangunan pertanian
mencoba untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat,
provinsi dan kabupaten dalam rangka :
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun
antara Pusat dan Daerah
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD (sesuai perda SOTK)
Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor : 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Nganjuk. Selanjutnya,
sesuai ketentuan pasal 14 Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor : 8
Tahun 2008, maka Susunan Organisasi Dinas Pertanian Daerah Kabupaten
Nganjuk terdiri dari :
1). Kepala Dinas Pertanian Daerah
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 35 / 60
2). Sekretariat, terdiri dari :
Sub Bagian Umum ;
Sub Bagian Keuangan ;
Sub Bagian Program dan Evaluasi.
3). Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari :
Seksi Produksi Tanaman Pangan ;
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman pangan ;
Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.
4). Bidang Hortikultura, terdiri dari :
Seksi Produksi Hortikultura ;
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura;
Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura.
5). Bidang Perkebunan, terdiri dari :
Seksi Produksi Perkebunan ;
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan;
Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan.
6). Bidang Pengendalian dan Penyuluhan, terdiri dari :
Seksi Pengendalian dan Evaluasi ;
Seksi Penyuluhan.
7). Kelompok Jabatan Fungsional, mengkoordinasikan :
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nganjuk ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kujon Manis ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Baron ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Loceret :
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Balonggebang ;
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Salamrojo;
8). Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :
Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) ;
Balai Pengembangan Agribisnis (BPA) ;
Balai Standarisasi Produk Pertanian (BSPP);
UPTD Pertanian 20 Kecamatan
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor : 16 Tahun 2009
tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Nganjuk, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan di bidang pertanian.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 36 / 60
Dinas Pertanian Daerah mempunyai fungsi :
1). Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian ;
2). Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pertanian ;
3). Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian ;
4). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Kepala Dinas Pertanian Daerah mempunyai tugas merumuskan kebijakan
teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah, membina dan
melaksanakan tugas di bidang pertanian.
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan
program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan
tugas pelayanan administratif.
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengoorganisasian penyusunan program dan evaluasi;
b. Pengoorganisasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara
terpadu;
c. Pelayanan administrasi ;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1.1) Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
a) Melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan ;
b) Melaksanakan urusan kerumahtanggaan, perlengkapan dan
keprotokolan ;
c) Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris
sesuai dengan tugasnya.
1.2) Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
a) Menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan anggaran ;
b) Menyusun rencana anggaran (RKA-SKPD dan DPA-SKPD) ;
c) Melaksanakan tertib administrasi keuangan ;
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 37 / 60
d) Menyusun laporan keuangan ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugasnya.
1.3) Sub Bagian Program dan Evaluasi
Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas :
a) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kegiatan ;
b) Melaksanakan penyusunan program kegiatan ;
c) Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan ;
d) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugasnya.
2. Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas merumuskan kebijakan
teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum,
membina dan melaksanakan tugas di bidang tanaman pangan.
Bidang Tanaman Pangan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang tanaman pangan ;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tanaman pangan ;
d. Pemberian izin bidang usaha pertanian tanaman pangan;
e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pertanian
sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna ;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1) Seksi Produksi Tanaman Pangan
Seksi Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi tanaman
pangan;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang produksi tanaman pangan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi tanaman
pangan ;
d) Memberi izin bidang usaha produksi tanaman pangan ;
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 38 / 60
e) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin
produksi tanaman pangan sesuai dengan tipe dan teknologi
tepat guna ;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.
2.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan
mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil tanaman pangan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang pasca panen dan pengolahan hasil tanaman pangan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil tanaman pangan ;
d) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pasca
panen dan pengolahan hasil tanaman pangan sesuai dengan
tipe dan teknologi tepat guna;
e) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil
tanaman pangan ;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.
2.3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan
Seksi Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman
pangan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang perlindungan tanaman pangan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan
tanaman pangan ;
d) Memberi izin bidang usaha perlindungan tanaman pangan ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.
3. Bidang Hortikultura
Bidang Hortikultura mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, membina
dan melaksanakan tugas di bidang hortikultura.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 39 / 60
Bidang Hortikultura mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang hortikultura ;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang hortikultura ;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang hortikultura ;
d. Pemberian izin bidang usaha pertanian hortikultura ;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.1) Seksi Produksi Hortikultura
Seksi Produksi Hortikultura mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi hortikultura ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang produksi hortikultura;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi
hortikultura;
d) Pemberian izin bidang usaha produksi hortikultura ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.
3.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura mempunyai
tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil hortikultura ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang pasca panen dan pengolahan hasil hortikultura ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil hortikultura ;
d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil
Hortikultura ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.
3.3) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura
Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman
hortikultura ;
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 40 / 60
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang perlindungan tanaman hortikultura ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan
tanaman hortikultura ;
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.
4. Bidang Perkebunan
Bidang Perkebunan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, membina
dan melaksanakan tugas di bidang Perkebunan.
Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perkebunan ;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang perkebunan ;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perkebunan ;
d. Pemberian izin bidang usaha perkebunan ;
e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin perkebunan
sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.1) Seksi Produksi Perkebunan
Seksi Produksi Perkebunan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi perkebunan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang produksi perkebunan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi
perkebunan;
d) Memberi izin bidang usaha perkebunan ;
e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin produksi
perkebunan sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna ;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.
4.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan mempunyai
tugas :
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 41 / 60
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil perkebunan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan
pengolahan hasil perkebunan ;
d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil
perkebunan ;
e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pasca
panen dan pengolahan hasil perkebunan sesuai dengan tipe
dan teknologi tepat guna;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.
4.3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan
Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman
perkebunan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang perlindungan tanaman perkebunan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan
tanaman perkebunan ;
e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.
5. Bidang Pengendalian dan Penyuluhan
Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai tugas merumuskan
kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum, membina dan melaksanakan tugas di bidang pengendalian dan
penyuluhan.
Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan
penyuluhan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan
penyuluhan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian dan
penyuluhan ;
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 42 / 60
d. Pemberian rekomendasi sarana produksi (pupuk, benih/bibit dan
pestisida) ;
e. Pengendalian terhadap pengadaan, peredaran dan pengamanan
ketersediaan sarana produksi ;
f. Penerimaan pengaduan terhadap kelangkaan dan penyimpangan
penggunaan sarana produksi ;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.1) Seksi Pengendalian dan Evaluasi
Seksi Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan
evaluasi ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang pengendalian dan evaluasi ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pengendalian dan
evaluasi ;
d) Mengendalikan pengadaan, peredaran dan pengamanan
ketersediaan sarana produksi ;
e) Menerima pengaduan tentang kelangkaan dan penyimpangan
penggunaan sarana produksi ;
f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai dengan
tugasnya.
5.2) Seksi Penyuluhan
Seksi Penyuluhan mempunyai tugas :
a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang penyuluhan ;
b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang penyuluhan ;
c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang penyuluhan ;
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai dengan
tugasnya.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 43 / 60
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Visi pembangunan dalam RPJMN 2015-2019 adalah “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong”. Visi tersebut dijabarkan menjadi Tujuh Misi serta Sembilan
Agenda Prioritas (NAWA CITA).
Kesembilan Agenda Prioritas (NAWA CITA) lima tahun ke depan
adalah (1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara, (2) Membangun
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, (3)
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan, (4) Memperkuat kehadiran
negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, (5) Meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia, (6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional, (7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, (8) Melakukan
revolusi karakter bangsa, dan (9) Memperteguh ke-bhineka an dan
memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Berdasarkan rincian dari Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita)
tersebut, maka agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu
Peningkatan Agroindustri dan Peningkatan Kedaulatan Pangan.
Peningkatan Agroindustri, sebagai bagian dari agenda 6 Nawa Cita
(Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional).
Sasaran dari peningkatan agroindustri adalah : (a) meningkatnya PDB
Industri Pengolahan Makanan dan Minuman serta produksi komoditas
andalan ekspor dan komoditas prospektif, (b) meningkatnya jumlah sertifikasi
untuk produk pertanian yang diekspor, dan (c) berkembangnya agroindustri
terutama di perdesaan.
Peningkatan Kedaulatan Pangan adalah bagian dari agenda 7 Nawa
Cita (Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik). Kedaulatan pangan dicerminkan pada
kekuatan untuk mengatur masalah pangan secara mandiri, yang perlu
didukung dengan : (i) ketahanan pangan, terutama kemampuan mencukupi
pangan dari produksi dalam negeri; (ii) pengaturan kebijakan pangan yang
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 44 / 60
dirumuskan dan ditentukan oleh bangsa sendiri; dan (iii) mampu melindungi
dan mensejahterakan pelaku utama pangan, terutama petani dan nelayan.
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian
Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan
Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai
berikut :
1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan
2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian
3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit
4. Penguatan kelembagaan petani
5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian
6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi
7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian
Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung
sebagai berikut :
1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian
2. Peningkatan dukungan perkarantinaan
3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi
4. Pelayanan informasi publik
5. Pengelolaan regulasi
6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi
7. Pengelolaan perencanaan
8. Penataan dan penguatan organisasi
9. Pengelolaan sistem pengawasan.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Dalam rangka mewujudkan Misi Dinas Pertanian Daerah
Kabupaten Nganjuk, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan
sasaran strategis yang lebih operasional yang dituangkan dalam Renja Dinas
Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Tujuan Dinas Pertanian
Daerah Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, tanaman
hortikultura dan tanaman perkebunan ;
b. Meningkatkan Penguasaan Teknologi Pertanian untuk Menghasilkan
Produk Pertanian Berdaya Saing Tinggi ;
c. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pertanian, Pendapatan dan Taraf
Hidup Petani ;
d. Meningkatkan efektifitas dan efisensi pemasaran komoditas pertanian.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 45 / 60
Sasaran pembangunan pertanian yang ingin dicapai oleh Dinas
Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk, sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai, dikelompokkan sebagai berikut :
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura
dan perkebunan ;
2. Meningkatnya penguasaan teknologi pertanian ;
3. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pemasaran komoditas pertanian ;
4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan petani ;
5. Meningkatnya kapasitas SDM aparatur.
3.3. Program dan Kegiatan
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun
2015, pelaksanaan kinerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung
yang anggarannya diperuntukan untuk Belanja Pegawai dan Belanja
Langsung yang terdiri dari Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja
Langsung Urusan Pilihan (Program), dengan ruang lingkup kegiatannya.
Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan
misi Dinas Pertanian Daerah, dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah
Tahun 2016 direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
A. Belanja Tidak Langsung
1) Belanja Gaji dan Tunjangan dianggarkan sebesar Rp
12.054.696.042,- untuk membayar gaji 177 orang PNS ;
2) Belanja Iuran Asuransi Kesehatan dianggarkan sebesar Rp.
253.022.114,-
B. Belanja Langsung Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.400.000,- untuk
pengadministrasian dan pendistribusian surat menyurat dinas
selama 1 tahun ;
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 135.225.000,-
dipergunakan untuk penyediaan jasa komunikasi melalui telepon
dan internet, penyediaan jasa listrik serta penyediaan jasa air
bersih selama 12 bulan.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 46 / 60
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,- dipergunakan
untuk pengadaan ATK yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian
Daerah Kabupaten Nganjuk sebanyak 32 jenis.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000,- dipergunakan
untuk pengadaan barang cetakan kantor baik berupa amplop
dinas, buku administrasi, kartu serta blanko yang terkait dengan
administrasi perkantoran.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.600.000,- ditujukan
untuk belanja alat listrik dan peralatan elektronik.
f) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 5.750.000,- dipergunakan
untuk membiayai langganan bulanan surat kabar, baik harian
nasional maupun harian regional.
g) Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 92.615.000,-
diperuntukkan bagi belanja makanan dan minuman harian,
makanan dan minuman rapat, serta makanan dan minuman
tamu.
h) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,- dipergunakan
untuk biaya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka rapat
koordinasi dan konsultasi di tingkat provinsi, regional dan
nasional.
i) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 15.000.000,- dipergunakan
untuk biaya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dinas.
j) Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 14.700.000,- dipergunakan
untuk belanja alat dan bahan kebersihan Dinas, 23 UPTD dan 10
BPK.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pengadaan Mebeleur
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 47 / 60
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 83.952.000,- dipergunakan
untuk mencukupi kebutuhan mebeleur Balai Penyuluhan
Pertanian di Kecamatan dan kantor Dinas.
b) Pengadaan Perlengkapan Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 40.000.000,-
dipergunakan untuk pengadaan 5 unit AC, 1 unit kamera digital,
1 unit handycam dan 1 set sound system rapat.
c) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 35.000.000,- dipergunakan
untuk belanja modal pengadaan komputer PC dan printer
masing-masing sebanyak 6 unit.
d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 90.000.000,- dipergunakan
untuk biaya pemeliharaan gedung kantor dinas, 23 UPTD, dan
10 BPPK serta honorarium tenaga kebersihan dan penjaga
malam selama 1 tahun.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 95.000.000,- untuk biaya
pemeliharaan dan belanja bahan bakar kendaraan dinas
operasional roda empat sebanyak 6 unit.
f) Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 6.000.000,- dipergunakan
untuk biaya pemeliharaan AC sebanyak 10 unit.
g) Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.000.000,- dipergunakan
untuk biaya pemeliharaan komputer sebanyak 10 unit dan mesin
ketik 2 unit.
h) Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.500.000,- dipergunakan
untuk biaya pemeliharaan mebeleur dinas selama 1 tahun.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Kegiatan ini dianggarkan Rp. 3.000.000,- dipergunakan untuk
biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD selama 1
tahun.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 48 / 60
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Kegiatan ini dianggarkan Rp. 2.500.000,- dipergunakan untuk
biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran selama 1
tahun.
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Kegiatan ini dianggarkan Rp. 2.500.000,- dipergunakan untuk
biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan
prognosis dan laporan keuangan akhir tahun.
C. Belanja Langsung Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
a) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,-
dipergunakan untuk fasilitasi penyelenggaraan pelatihan
Pengelola Pusat Pelatihan Pedesaan Swadaya (P4S).
b) Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku
Agribisnis
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 80.000.000,-
dipergunakan untuk menyelenggarakan temu wicara tingkat
kabupaten sebanyak 4 kali dan tingkat kecamatan masing-
masing dua kali di 20 kecamatan. Kegiatan temu wicara kontak
tani dilaksanakan dalam rangka untuk menampung aspirasi dan
permasalahan petani tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan.
c) Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan
Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Pangan Strategis)
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,-
dipergunakan untuk biaya pelaksanaan SL-PTT dan terwujudnya
laboratorium lapangan tanaman Pangan Strategis sebanyak 18
unit.
d) Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan
Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 60.000.000,-
dipergunakan untuk biaya pelaksanaan SL-PTT Perkebunan dan
terwujudnya laboratorium lapangan tanaman Perkebunan
sebanyak 5 unit.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 49 / 60
e) Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura
Melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 65.000.000,-
dipergunakan untuk penyelenggaraan SL-GAP, sehingga petani
mampu dan mau menerapkan sistem budi daya yang baik pada
sentra produksi hortikultura.
f) Pengembangan Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura
(FATIH), dianggarkan sebesar Rp. 40.000.000,- dipergunakan
untuk penyelenggaraan temu usaha dan studi banding dalam
rangka peningkatan usaha agribisnis hortikultura.
g) Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan
(PUAP)
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,-
dipergunakan untuk biaya pendampingan kepada Gapoktan
penerima dana penguatan modal Pengembangan Usaha
Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak 284 Gapoktan.
h) Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 278.975.000,-
dipergunakan untuk fasilitasi pendirian dan revitalisasi 10 unit
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan 7 unit Gabungan
P3A (GP3A).
i) Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng
Gunung Wilis, dianggarkan sebesar Rp. 359.000.000,-
dipergunakan untuk fasilitasi pendampingan dan kawalan teknis
pengembangan buah-buahan bagi 6 kelompok tani di
Kecamatan Loceret, Ngetos dan Sawahan.
j) Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok
(RDKK) Pupuk Bersubsidi, dianggarkan sebesar Rp.
119.000.000,- untuk fasilitasi penyusunan RDKK pupuk
bersubsidi 1.216 Kelompok Tani.
2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /
Perkebunan.
a) Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah
dianggarkan sebesar Rp. 150.000.000,- dipergunakan untuk
promosi, apresiasi dan temu usaha produk unggulan pertanian
kabupaten nganjuk.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 50 / 60
b) Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis, dianggarkan sebesar
Rp. 75.000.000,- dipergunakan untuk penyelenggaraan pasar
lelang dan temu usaha 284 Gapoktan.
c) Pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis, dianggarkan Rp.
40.000.000,- dipergunakan untuk pembinaan 10 kelompok tani
dalam rangka peningkatan penanganan, pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian.
d) Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP)
Kabupaten Nganjuk, dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,-
dipergunakan untuk dukungan operasional KPPP dalam rangka
pengawasan pupuk dan pestisida pada 1.216 Kelompok Tani.
3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan.
a) Sosialisasi Standar Mutu Produk Pertanian dianggarkan sebesar
Rp. 25.000.000,- untuk penyelenggaraan sosialisasi standar
mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan di 20
kecamatan.
b) Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, dianggarkan Rp.
30.000.000,- dipergunakan untuk pelatihan pembuatan pupuk
organik sebanyak 20 unit.
4. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan.
a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian,
dianggarkan Rp. 40.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi
kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pendistribusian
pupuk bersubsidi kepada kelompok tani
b) Pengembangan Kebun Bibit Hortikultura, dianggarkan sebesar
Rp. 100.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan bibit
unggul tanaman buah-buahan di kawasan hortikultura.
c) Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Kondisi
Iklim Ekstrim, dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,-
dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan obat-obatan dalam
rangka antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT
seluas 1.250 ha.
d) Pengembangan Perbenihan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 172.000.000,-
dipergunakan untuk penyediaan benih unggul bermutu oleh
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 51 / 60
UPTD Balai Benih Padi Palawija Balonggebang pada lahan
seluas 8 Ha.
e) Pelatihan Pengendalian OPT Padi, dianggarkan sebesar Rp.
40.000.000,- dipergunakan untuk pelatihan pengenadlian OPT
Padi bagi 3 kelompok tani di Kecamatan Lengkong..
f) Pelatihan dan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian,
dianggarkan sebesar Rp. 20.000.000,-, dipergunakan untuk
pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian sebanyak 60
petugas.
g) Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu, dianggarkan sebesar
Rp. 20.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan
burung hantu dan pagupon sebanyak 20 unit.
5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan
a) Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 1.043.310.000,-
dilaksanakan dalam rangka penyediaan fisik prasarana Balai
Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Rejoso, Sukomoro,
Jatikalen, Lengkong, Sawahan, dan Patianrowo.
b) Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian,
dianggarkan sebesar Rp. 157.000.000,-. Kegiatan Peningkatan
Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian, dilaksanakan dalam
rangka fasilitasi penyusunan programa penyuluhan dan
peningkatan kinerja penyuluhan pertanian / perkebunan di 20
174 WKPP serta pembayaran kekurangan honorarium 99 orang
Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-
TB PP) selama dua bulan.
c) Pemberian Penghargaan Agribisnis, dianggarkan sebesar Rp.
50.000.000,- dipergunakan untuk penyelenggaraan apresiasi
atau pemberian penghargaan kepada pelaku agribisnis
sebanyak 10 penghargaan.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 52 / 60
Tabel Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2016
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terlaksananya pelayanan surat-menyurat / administrasi kantor dengan tertib dan lancar
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 2.400.000 APBD Kab. Nganjuk
12 bulan 2.400.000
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terpenuhinya kebutuhan sumber daya listrik, air, telepon dan internet
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 135.225.000 APBD Kab. Nganjuk
12 bulan 135.225.000
3. Penyediaan Alat tulis Kantor Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 25.000.000 APBD Kab. Nganjuk
12 bulan 40.000.000
4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan seperti amplop surat dinas dan penggandaan dokumen dinas
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 10.000.000 APBD Kab. Nganjuk
12 bulan 10.000.000
5. Penyediaan Komponen Instalasi listrik /Penerangan Bangunan Kantor
Terlaksananya penyediaan komponen instalasi istrik Lamppu TL/pijar, kabel, stopkonta
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 4.600.000 APBD Kab. Nganjuk
12 bulan 4.600.000
6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
Tersedianya bahan bacaan dan per-aturan perundang undangan
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 5.750.000 APBD Kab. Nganjuk
12 bulan 5.750.000
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 53 / 60
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
7. Penyediaan Makanan dan Minuman
Terpenuhinya kebutuhan konsumsi rapat, harian karyawan dan tamu dinas
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
11 bulan 92.615.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 92.615.000
8. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ke Jakarta, Surabaya, ke kota lain dalam provinsi dan luar provinsi Jatim
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 75.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 75.000.000
9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 15.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 15.000.000
10. Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih
Terlaksananya penyediaan peralatan dan bahan pembersih untuk dinas, UPTD dan BPP
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
12 bulan 14.700.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 14.700.000
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur
1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Terlaksananya Pengadaan Kamera digital, AC, dan handy cam dan sound system
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
8 Paket 40.000.000 APBD Kab. Nganjuk
7 Unit 45.000.000
2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya penyediaan computer PC untuk UPTD /Dinas
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
6 paket 35.000.000 APBD Kab. Nganjuk
6 Paket 35.000.000
3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor
Dinas Pertanian Daerah Kab.
1 tahun 90.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 90.000.000
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 54 / 60
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Nganjuk
4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
1 tahun 95.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 95.000.000
5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung kantor
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
1 tahun 6.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 6.000.000
6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
1 tahun 4.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 4.000.000
7. Pemeliharaan Rutin / Berkala mebeleur
Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
1 tahun 3.500.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 3.500.000
8. Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur untuk Balai Penyuluhan Pertanian
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
2 BPP 83.952.000 APBD Kab. Nganjuk
1 tahun 83.952.000
C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
1 tahun 2.500.000 APBD Kab. Nganjuk
1 Tahun 2.500.000
2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Tersusunnya laporan prognosis dan laporan keuangan akhir tahun
Dinas Pertanian Daerah Kab.
1 tahun 2.500.000 APBD Kab. Nganjuk
1 Tahun 2.500.000
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 55 / 60
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Nganjuk 3. Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD
Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk
1 tahun 3.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 Tahun 3.000.000
E. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
Terlaksananya pelatihan pengelola Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S)
20 Kecamatan 20 P4S 100.000.000 APBD Kab. Nganjuk
20 Pengelola P4S
100.000.000
2. Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku Agribisnis
Terlaksananya temu wicara kontak tani tingkat kecamatan dan kabupaten
Kabupaten nganjuk
22 kali temu wicara
80.000.000 APBD Kab. Nganjuk
22 kali temu wicara
80.000.000
3. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)
Terlaksananya peningkatan pegetahuan dan ketrampilan petani serta terwujudnya laboratorium lapangan tanaman perkebunan
5 Kecamatan 5 kelompok tani
60.000.000 APBD Kab. Nganjuk
5 kelompok tani
60.000.000
4. Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)
Tumbuhnya Kelompok Tani Pelaku Agribisnis Hortikultura yang menerapkan teknik budidaya pertanian yang baik
Kec. Rejoso, Gondang
2 Kelompok Tani
65.000.000 APBD Kab. Nganjuk
2 Kelompok Tani
65.000.000
5. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)
Terlaksananya pendampingan Gapoktan penerima dana penguatan modal pengembangan Usaha agribisnis Pedesaan (PUAP)
20 Kecamatan 238 Gapoktan
50.000.000 APBD Kab. Nganjuk
238 Gapoktan 50.000.000
6. Penguatan Pengelolaan Terlaksananya penguatan / 7 P3A/HIPPA 7 P3A/HIPPA 278.975.000 APBD 7 P3A/HIPPA 278.975.000
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 56 / 60
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)
revitalisasi Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A)
dan 7 GHIPPA dan 7 GHIPPA
Kab. Nganjuk
dan 7 GHIPPA
7. Pengembangan Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)
Terlaksananya temu usaha dan studi banding dalam rangka fasilitasi terpadu investasi hortikultura
Kab. Nganjuk 2 Unit 40.000.000 APBD Kab. Nganjuk
2 Unit 40.000.000
8. Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng Gunung Wilis
Terlaksananya peningkatan SDM petani pelaku agribisnis buah
3 Kecamatan 6 Kelompok Tani
359.000.000 APBD Kab. Nganjuk
6 Kelompok Tani
359.000.000
9. Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi
Terlaksananya fasilitasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi
Kab. Nganjuk 1216 Poktan 119.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1216 Poktan 119.000.000
F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan
1. Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah
Terlaksananya Promosi produk pertanian / perkebunan unggulan daerah
Nganjuk, Surabaya,
5 kali 150.000.000 APBD Kab. Nganjuk
5 kali 150.000.000
2. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis
Terlaksananya pasar lelang hasil pertanian dan temu usaha agribisnis
Nganjuk 284 Gapoktan
75.000.000 APBD Kab. Nganjuk
284 Gapoktan 75.000.000
3. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk
Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida
Nganjuk 1216 Kelompok
Tani
75.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1216 Kelompok
Tani
75.000.000
4. Pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis
Terlaksananya pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis
Nganjuk 10 Kelompok Tani
40.000.000 APBD Kab. Nganjuk
10 Kelompok Tani
40.000.000
G. Program Peningkatan Penerapan Teknologi
APBD Kab.
5 Gapoktan 1.025.000.000
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 57 / 60
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Pertanian / Perkebunan Nganjuk
1. Sosialisasi Standart Mutu Produk Pertanian
Terlaksananya sosialisasi standart mutu produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan
Kab. Nganjuk 20 Kecamatan
25.000.000 APBD Kab. Nganjuk
20 Kecamatan
25.000.000
2. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Terlaksananya pelatihan pembuatan Pupuk Organik
6 Kecamatan 20 Kelompok 30.000.000 APBD Kab. Nganjuk
20 Kelompok 30.000.000
H. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
APBD Kab. Nganjuk
15 Kali / 284 Gapoktan
225.000.000
1. Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrem
Terlaksananya penyediaan obat-obatan untuk stok antisipasi dan respon cepat pengendalian hama penyakit
Kab. Nganjuk 1320 Liter 25.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1320 Liter 25.000.000
2. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian
Terlaksanannya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian
Kab. Nganjuk 1216 Kelompok
Tani
40.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1216 Kelompok
Tani
40.000.000
3. Pengembangan Perbenihan Terlaksananya produksi benih unggul bermutu oleh UPTD Balai Benih Padi Palawija
BBI Balonggebang
8 Ha 172.000.000 APBD Kab. Nganjuk
8 Ha 172.000.000
4. Pengembangan kebun Bibit Hortikultura
Terlaksananya peningkatan sarana prasarana
Diperta Nganjuk
1 Paket 100.000.000 APBD Kab. Nganjuk
1 Paket 100.000.000
5. Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu
Terlaksananya penyediaan pagupon burung hantu
Kec. Lengkong, Jatikalen
10 paket 20.000.000 APBD Kab. Nganjuk
10 paket 20.000.000
6. Pelatihan Pengendalian OPT Terlaksananya pelatihan Kec. Lengkong 3 Poktan 40.000.000 APBD 3 Poktan 40.000.000
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 58 / 60
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2017
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Padi pengendalian OPT Padi Kab. Nganjuk
7. Pelatihan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian
Terlaksananya pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian
20 Kecamatan 60 Petugas 20.000.000 APBD Kab. Nganjuk
60 Petugas 20.000.000
I. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan
APBD Kab. Nganjuk
15 Unit 375.000.000
1. Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK)
Terlaksananya pembangunan gedung dan rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan
Kec. Jatikalen, Rejoso, lengkong, jatikalen
4 BPPK 1.043.310.000 APBD Kab. Nganjuk
4 BPPK 1.043.310.000
2. Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluh Pertanian
Terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian sesuai programa penyuluhan pertanian
Kab. nganjuk 20 BPK 157.000.000 APBD Kab. Nganjuk
20 BPK 157.000.000
3. Pemberian Penghargaan Agribisnis
Terlaksananya Apresiasi / penghargaan Agribisnis
Kab. Nganjuk 10 Jenis 50.000.000 APBD Kab. Nganjuk
10 Jenis 50.000.000
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 59 / 60
BAB IV P E N U T U P
4.1. Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang
tertuang dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk
Tahun 2016 harus menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas,
transparansi, dan akuntabilitas. Agar pelaksanaan pembangunan bisa
memperoleh hasil yang maksimal, khususnya yang dilaksanakan oleh Dinas
Pertanian Daerah, maka harus sesuai peraturan perundangan, tetap
mengacu pada dokumen perencanaan yang ada, memperhatikan sinergitas
antar bidang dan antar sektor, serta dedikasi dan tanggung jawab terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD.
4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan.
Sehubungan dengan itu terbitnya Permendagri 54 tahun 2010, maka
ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan Penyusunan Rencana Kerja Dinas
Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2016
sebagai berikut :
a. Di dalam Penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten
Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 sangat memerlukan waktu
yang cukup panjang, dikarenakan harus menyesuaikan dengan
Permendari Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
b. Di dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten
Nganjuk Tahun 2016 masih belum sempurna, terkait dengan terbitnya
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 pemahaman tentang aturan tata
cara penyusunan masih berbeda-beda.
c. Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016
dalam upaya Sinkronisasi dan Sinergitas pelaksanaan setiap program
dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD
Propinsi Jawa Timur maupun yang bersumber dari APBN, harus
memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan yang
ada di atasnya.
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 60 / 60
4.3. Rencana Tindak Lanjut
a. Perlu peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk melak
sanakan tugas perencanaan yang semakin komplek. Upaya yang harus
ditempuh dapat melalui pendidikan formal, bimtek, pelatihan, seminar
serta kegiatan lainnya yang menunjang peningkatan kinerja aparatur
perencana.
b. Dalam rangka sinergitas perencanaan harus lebih intensif di dalam
melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait, agar proses
pembangunan yang dilaksanakan agar berdaya guna dan berhasil guna.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat, baik dalam proses perencanaan
maupun penganggaran, sehingga transparansi akan lebih terwujud.
d. Dalam menetapkan dokumen perencanaan harus tepat waktu sesuai
dengan amanat peraturan perundangan yang berlaku, hal ini dapat
dilaksanakan apabila kita mengacu jadual yang telah ditetapkan.
top related