Transcript
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 1/15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor, yaitu nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk Aedes aegypti ini banyak berkembangbiak di negara tropis dengan iklim
yang tidak stabil dan curah hujan yang cukup banyak, seperti di Indonesia.
Hampir di seluruh pelosok Indonesia terdapat nyamuk Aedes aegypti, kecuali di
tempattempat dengan ketinggian lebih dari !""" meter di atas permukaan laut.!
Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat Indonesia karena penyakit ini dapat menyerang semua golongan umur
dan dapat menyebakan kematian khususnya pada anak. #pabila kasus Demam
Berdarah Dengue ini terus dibiarkan maka penyebarannya akan semakin meluas
dan dapat menimbulkan $abah hingga terjadi %ejadian &uar Biasa (%&B).!,'
Berbagai strategi untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor
DBD telah dilakukan secara intensi. Namun $abah penyakit demam berdarah
masih terus terjadi di Indonesia. Demam Berdarah Dengue ini merupakan salah
satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang cenderung meningkat serta
semakin luas penyebarannya dari tahun ke tahun.!,
Di *rovinsi +a$a engah, kasus Demam Berdarah Dengue masih menjadi
masalah yang cukup serius. erbukti dari data yang didapat dari Dinas %esehatan
+a$a engah, ada sebanyak - kabupatenkota sudah pernah terjangkit penyakit
DBD. /epuluh kabupaten dengan insiden tertinggi tahun '""0 adalah %ota
/emarang, 1agelang, +epara, /urakarta, egal, *ati, %udus, *urbalingga, /ragen,
dan /alatiga. Hingga '"!2 angka kejadian DBD di provinsi +a$a engah terus
meningkat. #ngka kesakitan atau Incidence Rate (I3) DBD di *rovinsi +a$a
engah pada tahun '"!2 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami
peningkatan, tetapi masih dalam target nasional yaitu 4'"!"".""" penduduk.,2,-
1
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 2/15
'
%abupaten +epara merupakan daerah yang memiliki jumlah kejadian DBD
yang cukup tinggi. Berdasarkan rekapitulasi data dari Dinas %esehatan %abupaten
+epara, dari +anuari sampai Desember '"!2 tercatat 0"! kasus dengan jumlah
penderita meninggal sebanyak 5 orang. /edangkan pada tahun '"! didapatkan
jumlah kasus DBD sebanyak !0-!dengan jumlah penderita meninggal !! orang.
Di %ecamatan *akis #ji, $ilayah kerjanya mencakup 6 desa, dari +anuari
hingga Desember '"!2 terdapat !!0 kasus Demam Berdarah Dengue dan tidak
ada yang meninggal. *ada bulan +anuari '"!- terdapat !0 kasus di *akis #ji. Desa
1ambak merupakan salah satu desa yang termasuk $ilayah kerja *uskesmas
*akis #ji dengan jumlah penduduk sebanyak 2.-"7 ji$a. 1enurut data dari bulan
+anuari sampai Desember '"!2 didapatkan sebanyak !' kasus penderita DBD di
Desa 1ambak. /ementara pada bulan +anuari ditemukan kasus penderita DBD
di Desa 1ambak . /etiap diketahui adanya penderita DBD baru, segera ditindak
lanjuti dengan kegiatan *enyelidikan 8pidemiologi (*8) sehingga kemungkinan
penyebarluasan DBD dapat dibatasi.-,5
Berdasarkan uraian di atas, maka penyelidikan epidemiologi ini dimaksudkan
untuk mengetahui penyebaran penyakit DBD lebih lanjut yang berada di Desa
1ambak, sehingga dapat mengetahui apakah ada penderita tambahan DBD serta
mengetahui keberadaan jentik nyamuk sebagai salah satu penyebab insidensi
kejadian kasus DBD. %eberadaan jentik nyamuk tersebut dapat diukur dengan
angka House Index yang menyatakan persentase rumah yang positi jentik
nyamuk dan angka Container Index yang menyatakan presentase tempat
penampungan air yang positi jentik nyamuk.
B. BATASAN JUDUL
&aporan dengan judul 9*enyelidikan 8pidemiologi Demam Berdarah
Dengue *eriode '"!- Di Desa 1ambak, %ecamatan *akis #ji, %abupaten
+epara *ada !''! :ebruari '"!-; mempunyai batasan < batasan sebagai
berikut =
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 3/15
!. *enyelidikan 8pidemiologi
%egiatan pencarian penderita DBD atau tersangka DBD lainnya dan
pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan
rumahbangunan sekitarnya, termasuk tempat umum dalam radius
sekurangkurangnya !"" meter.'
'. Demam Berdarah Dengue
*enyakit demam akut disertai maniestasi perdarahan yang bertendensi
menimbulkan syok dan dapat menyebabkan kematian, menyerang pada
anak usia 4 !- tahun namun tidak tertutup kemungkinan menyerang orang
de$asa. anda tanda penyakit ini adalah demam mendadak ' sampai
dengan 7 hari tanpa sebab yang jelas, lemah, lesu, gelisah, nyeri ulu hati,
disertai tandatanda perdarahan di kulit (petechiae), lebam, ruam. %adang
kadang mimisan, berak darah, dan kesadaran menurun.!
. *eriode +anuari '"!-
Batasan $aktu penemuan kasus DBD
2. Desa 1ambak, %ecamatan *akis #ji, %abupaten +epara
/asaran *enyelidikan 8pidemiologi dan termasuk salah satu $ilayah kerja
*uskesmas *akis #ji
-. *ada !''! :ebruari '"!-
Batasan $aktu dilaksanakannya penyelidikan epidemiologi kasus DBD di
Desa 1ambak
C. BATASAN OPERASIONAL
!. %arakteristik >rang =
• %asus Demam Berdarah Dengue adalah penderita Demam Berdarah
Dengue dan tersangka Demam Berdarah Dengue
• *enderita Demam Berdarah Dengue (DBD)= *enderita dengan
minimal ' kriteria klinis dan ' kriteria laboratorium (menurut ?H>!007)
• ersangka DBD= *enderita dengan gejala klinis DBD namun tidak
memenuhi kriteria diagnosis (menurut ?H> !007)
'. %arakteristik empat =
• *emeriksaan jentik dilakukan di tempat penampungan air yang tidak
beralaskan tanah, seperti bak mandi, tempayan, kaleng bekas, ban
bekas, pot bunga, tempat minum burung, yang merupakan tempat
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 4/15
2
berkembangbiak larva dari nyamuk Aedes aegypti yang berukuran
kirakira ",-! cm bergerak akti di air.
• *emeriksaan dilakukan sejauh radius !"" meter (@ '" rumah)
sekeliling rumah penderita DBD yaitu - rumah di depan, - di
samping kanan, - di samping kiri dan - di belakang.
• 3umah = bangunan untuk tempat tinggal termasuk bangunan yang
digunakan untuk usaha kecil seperti $arung, toko, industri rumah.
• empat Amum = Bangunan untuk pelayanan umum seperti sekolah,
musholla, rumah makan, pasar, dll. %arakteristik ?aktu =
1encari penderita Demam Berdarah Dengue yang sakit dalam bulan
:ebruari '"!-
D. RUANG LINGKUP
3uang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi =
• &ingkup &okasi =Desa 1ambak, %ecamatan *akis #ji, %abupaten +epara
• &ingkup ?aktu =anggal !''! :ebruari '"!-
• &ingkup /asaran =?arga Desa 1ambak
• &ingkup materi =*enyelidikan 8pidemiologi Demam Berdarah Dengue
(DBD)
• &ingkup 1etode =?a$ancara, pengamatan langsung, dan pencatatan
E. TUJUAN
!. ujuan umum = 1engetahui sumber penularan dan penyebaran Demam
Berdarah Dengue di Desa 1ambak yang merupakan
$ilayah kerja *uskesmas *akis #ji, %ecamatan *akis
#ji, %abupaten +epara.
'. ujuan khusus =
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 5/15
-
a. 1endapatkan data tambahan atau tersangka penderita demam berdarah
di antara penderita demam berdarah di Desa 1ambak, %ecamatan *akis
#ji, %abupaten +epara periode :ebruari '"!-
b. 1endapatkan data keberadaan jentik nyamuk penular di rumah
penderita dan rumahrumah sekitarnya dalam radius sekurang
kurangnya !"" meter dan dibandingkan dengan #ngka House Index
standar Dinas %esehatan +epara, yaitu 4 -.
c. 1endapatkan data jumlah rumah bebas jentik di sekitar rumah
penderita rumahrumah sekitarnya dalam radius sekurangkurangnya
!"" meter dan dibandingkan dengan #ngka Bebas +entik sesuai standar
Dinas %esehatan +epara yaitu C 0-.
d. 1endapatkan data jumlah container positi jentik di sekitar rumah
penderita rumahrumah sekitarnya dalam radius sekurangkurangnya
!"" meter dan dibandingkan dengan #ngka Container Index sesuai
standar Dinas %esehatan yaitu 4 -.
F. TINJAUAN PUSTAKA
a. Penyelidikan Epidei!l!"i
8pidemiologi berasal dari kata 8pi, demos dan logos. 8pi berarti atas,
demos berarti masyarakat, logos berarti ilmu, sehingga epidemiologi dapat
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang kejadian di masyarakat.
8pidemiologi penyakit Dengue
adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian dan distribusi dan
rekuensi penyakit Dengue (DDDBD//D) menurut variabel
epidemiologi (orang, tempat dan $aktu) dan berupaya menentukan aktor
resiko terjadinya kejadian itu di kelompok populasi. Distribusi yang
dimaksud diatas adalah distribusi orang, tempat dan $aktu sedangkan
rek$ensi dalam hal ini adalah Insidens, E:3, dll. Determinan aktor
risiko berarti aktor yang mempengaruhi atau aktor yang memberi risiko
atas terjadinya penyakit DDDBD//D.7
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 6/15
5
a. T#$#an
!. ujuan Amum
*enyelidikan 8pidemiologi dilakukan untuk mengetahui
potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta
tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di $ilayah
sekitar tempat tinggal penderita.
'. ujuan %husus
1engetahui adanya penderita dan tersangka DBD lainnya.
1engetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD
1enentukan jenis tindakan atau penanggulangan yang akan
dilakukan
%. K!p!nen
Di dalam penyelidikan epidemiologi DBD terdapat komponen
pengamatan penyakit DBD yang merupakan kegiatan pencatatan
jumlah kasus DBD dan kasus tersangka DBD menurut $aktu dan
tempat kejadian.
b. De&ini'i DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DH:)
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. %edua jenis
nyamuk ini terdapat pada hampir seluruh pelosok Indonesia, kecuali di
tempattempat dengan ketinggian lebih dari !""" meter di atas permukaan
air laut. Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang terjadi baik pada
anak maupun de$asa dengan gejala dan tanda utama yaitu demam
mendadak dua sampai tujuh hari tanpa sebab yang jelas, lemah, lesu,
gelisah, nyeri ulu hati, disertai tandatanda perdarahan di kulit, lebam,
ruam. %adangkadang disertai dengan mimisan, berak darah, dan
kesadaran menurun.!,7
c. E(i!l!"i DBD
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 7/15
7
*enyebab Demam Berdarah Dengue adalah virus Dengue yang
dahulu termasuk group B Artropod Borne Virus (#rbovirus), genus
lavivirus, amili :laviviridae. /ampai saat ini dikenal ada 2 serotipe=
D8N!, D8N', D8N, dan D8N2. Ineksi dengan salah satu serotipe
akan menimbulkan antibodi protekti seumur hidup untuk serotipe yang
bersangkutan, tetapi tidak untuk serotipe yang lain. %eempat serotipe virus
tersebut diketemukan di berbagai daerah di Indonesia. /erotipe D8N
merupakan serotipe yang dominan di Indonesia dan diasumsikan banyak
yang menunjukkan maniestasi klinik yang berat.!,,7
d. )!*&!l!"i Aedes aegypti
ahapan pertumbuhan dan perkembangan nyamuk Aedes aegypti
dibagi menjadi=6,0
!. elur
elur nyamuk ini berbentuk elips atau oval memanjang, $arna
hitam dengan ukuran ",-",6 mm, permukaannya poligonal, tidak
memiliki alat pelampung dan cangkoknya mengandung chitine.
'. &arva
Bagian kepala dan dada besar, antena hampir tak berambut kecuali
rambut tunggal yang pendek. #da sepasang kait dari chitine di setiap
sisi thoraks. /etiap sisi pada 6 segmen perut berbentuk bulubulu
membentuk jajaran garis. &arva ini tubuhnya langsing dan bergerak
sangat lincah, $aktu istirahat membentuk sudut hampir tegak lurus
dengan bidang permukaan air.
. *upaBentuk tubuhnya bengkok dengan bagian kepala sampai dada lebih
besar bila dibandingkan dengan perutnya, sehingga seperti tanda baca
;koma;. *ada bagian punggung dada terdapat corong pernaasan
seperti trompet. *ada ruas perut ke6 terdapat sepasang alat pengayuh
yang berguna untuk berenang. Ferakannya lebih lincah daripada larva.
?aktu istirahat, posisi pupa sejajar dengan bidang permukaan air.
2. De$asa
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 9/15
0
beberapa orang secara bergantian dalam $aktu singkat. Hal ini
disebabkan Aedes aegypti sangat sensiti dan mudah terganggu.
empat perindukkan nyamuk Aedes aegypti adalah di air dan dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu=6,0
a. empat penampungan air yang bersiat tetap pada umumnya
untuk keperluan rumah tangga seperti bak mandi, tempayan, vas
bunga dan lainnya.
b. Barangbarang bekas yang terisi air hujan, kalengkaleng bekas,
botol bekas, ban bekas, dan lainlain.
c. empat perindukan alami seperti bekas potongan bambu, lubang
pagar, pelepah daun, lubang pohon yang kesemuanya terisi air.
Nyamuk Aedes aegypti pada temperatur diba$ah !7G Aedes
aegypti tidak akti menghisap darah. %elembapan optimum bagi
kehidupan Aedes aegypti adalah 6" dan suhu udara optimum antara '6
'0GE. *ada suhu yang tinggi meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga
masa inkubasi ekstrinsik menjadi lebih pendek. Diperkirakan pada musim
hujan rekuensi gigitan akan meningkat, karena kelembapan yang tinggi
memungkinkan dapat memperpanjang umur nyamuk. Antuk daerah yang
beriklim dingin, Aedes aegypti tidak akti mengigit. Aedes aegypti
mengigit pada pagi, siang dan sore hari.6,0
f. Ca*a Pen#la*an
Eara *enularan dari penyakit ini yaitu melalui gigitan nyamuk
Aedes. #da beberapa spesies= Aedes aegypti, Aedes albopticus, Aedes
polynesiensis dan Aedes scutelarris yang dapat berlaku sebagai vektor.
Nyamuk Aedes dapat menularkan virus Dengue kepada manusia, baik
secara langsung (setelah menggigit orang yang sedang dalam ase
viremia), maupun secara tidak langsung, setelah mele$ati masa inkubasi
dalam tubuhnya selama 6!" hari (extrinsic incubation period ). 1asa
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 10/15
!"
inkubasi di dalam tubuh manusia (intinsic incubation period ) antara 25
hari. 1anusia inekti hanya pada saat viremia saja (-7 hari), tetapi
nyamuk dapat inekti selama hidupnya.7,6,0
g. K*i(e*ia Dia"n!'i'
Diagnosis Demam Berdarah Dengue dapat ditegakkan berdasarkan
kriteria diagnosis menurut ?H> tahun !007 yang terdiri dari kriteria
klinis dan laboratoris.0,!"
A. K*i(e*ia Klini'+
• Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus
menerus selama '7 hari.
• erdapat maniestasi perdarahan ditandai dengan=
!) Aji tourniuet positi.
') *etechiae, ekimosis, purpura.
) *erdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi.
2) Hematemesis dan atau melena.
• *embesaran hati.
• /yok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi ,
hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak
gelisah.
B. K*i(e*ia La%!*a(!*i'+
• rombositopenia (!""."""uI atau kurang)
• Hemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan hematokrit '" atau
lebih.
Dua kriteria pertama ditambah trombositopenia dan
hemokonsentrasi atau peningkatan hematokrit cukup untuk menegakkan
diagnosis klinis DBD. 8usi pleura dan atau hipoalbumnemia dapat
memperkuat diagnosis terutama pada pasien anemia dan atau terjadi
perdarahan. *ada kasus syok, peningkatan hemotokrit dan adanya
trombositopenia mendukung diagnosis DBD.
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 11/15
!!
Derajat penyakit Demam Berdarah Dengue menurut ?H> !007
dapat diklasiikasikan dalam 2 derajat= 7,6
!. De*a$a( I =demam disertai gejala tidak khas dan satusatunya
maniestasi perdarahan ialah uji tourniuet.
'. De*a$a( II =/eperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan
atau perdarahan lainnya.
. De*a$a( III =Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan
lambat , tekanan nadi menurun ('" mmHg atau kurang)
atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kaki dingin dan
lembab dan tampak gelisah.
2. De*a$a( I, =syok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah
tidak terukur.
h. Pen-e"aan
Demam Berdarah Dengue dapat dicegah dengan memutus rantai
penularan yaitu dengan pemberantasan vektor. ektor dengue khususnya
Aedes aegypti sebenarnya mudah diberantas karena sarangsarangnyaterbatas di tempat yang berisi air bersih dan jarak terbangnya maksimum
!"" meter. etapi karena vektor tersebar luas, untuk keberhasilan
pemberantasan diperlukan total coverage (meliputi seluruh $ilayah) agar
nyamuk tidak dapat berkembang biak lagi.0,!"
Eara pemberantasan vektor= 0,!"
1/ Pen""#naan In'ek(i'ida
Jang laKim digunakan adalah malathion untuk membunuh
nyamuk de$asa dan temephos (abate) untuk membunuh jentik.
Eara menggunakan malathion ialah dengan pengasapan
(thermal ogging ) atau pengobatan (cold ogging ).
*enyemprotan insektisida dilakukan jika ditemukan
penderitatersangka penderita DBD lain atau sekurangkurannya
penderita panas tanpa sebab jelas dan jentik Aedes aegypti di
lokasi tersebut. *enyemprotan dilakukan ' siklus dengan
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 12/15
!'
interval ! minggu. *enyemprotan ini diikuti penyuluhan dan
gerakan */N DBD oleh masyarakat. Antuk pemakaian rumah
tangga dapat digunakan berbagai insektisida yang disemprotkan
ke dalam kamarruangan, misalnya golongan organoosat,
karbamat atau prethoid. Eara penggunaan abate ialah dengan
pasir abate ( sand granules) ke dalam sarang nyamuk Aedes yaitu
bejana tempat penampungan air. Dosis yang digunakan ialah !
ppm atau ! gram abate /F ! per !" liter air atau ! sendok
makan peres (!" gram) abate untuk !"" liter air.
0/ Tanpa In'ek(i'ida
a. 1enguras bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air
minimal !L seminggu (perkembangan telur ke nyamuk
lamanya 7!" hari).
b. 1enutup tempat penampungan air rapatrapat.
c. 1embersihkan halaman dari kalengkaleng bekas, botolbotol
pecah dan benda lain yang memungkinkan nyamuk
bersarang.
d. *enyuluhan dan penggerakan masyarakat dalam */N DBD
(gerakan 21 *&A/). %egiatan ini dilakukan selama ! bulan,
pada saat sebelum perkiraan peningkatan jumlah kasus yang
ditentukan berdasarkan data kasus bulanan DBD dalam -
tahun terakhir.
e. *emantauan +entik Berkala (*+B) dilakukan setiap bulan di
rumah dan tempattempat umum. Antuk pemantauan jentik
berkala di rumah dilakukan pemeriksaan sebanyak !"" rumah
sampel untuk setiap desakelurahan. Diharapkan angka bebas
jentik setiap kelurahandesa mencapai C 0- akan dapat
menekan penyebaran penyakit DBD.
i. Pee*ik'aan Jen(ik
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 13/15
!
/urvey vektor DBD dapat dibedakan menjadi survey larva dan
survei nyamuk de$asa. #da dua jenis metode survei larva,yaitu=,0
1etode /urvei +entik=,0
!. Sin"le la*a
Eara ini dilakukan dengan mengambil satu jentik di setiap tempat
genangan air yang ditemukan jentik untuk identiikasi lebih lanjut.
'. ,i'#al
Eara ini cukup dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya jentik di
setiap tempat genangan air tanpa mengambiljentiknya.Akuranukuran
yang digunakan untuk mengetahui kepadatan jentik #edes aegypti =
• #ngka House Index (HI) M
• #ngka Bebas +entik (#B+) M
• #ngka Container Index (EI) M
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 14/15
!2
• #ngka House Index, #ngka Bebas +entik Nyamuk, dan #ngka
Container Index lebih menggambarkan luasnya penyebarannyamuk di suatu daerah.
top related