Top Banner
BAB 1 PENDAHULUAN A. LAT AR BELAKANG Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menu lar yan g diseba bkan oleh virus dengue dan ditulark an melalui vektor , yaitu nyamuk  Aedes aegypti.  Nyamuk Aedes aegypti  ini banyak berkembangbiak di negara tropis dengan iklim ya ng tidak stab il dan cur ah huj an yang cukup ban ya k, sepe rti di Indone sia. Hamp ir di seluruh pelosok Indone sia terdapat nyamuk  Aedes aegypti, kecuali di tempattempat dengan ketinggian lebih dari !""" meter di atas permukaan laut. !  De ma m Be rd ar ah De ng ue me rupa ka n sala h satu ma sala h ke seha ta n masyarakat Indonesia karena penyakit ini dapat menyerang semua golongan umur dan dapat menyebakan kematian khususnya pada anak. #pabila kasus Demam Berdar ah Dengu e ini terus dibiarkan maka peny ebarann ya akan semakin melua s dan dapat menimbulkan $abah hingga terjadi %ejadian &uar Biasa (%&B). !,'  Berbagai strategi untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor DBD telah dilakukan secara intensi. Namun $abah penyakit demam berdarah masih terus terjadi di Indonesia. Demam Berdarah Dengue ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang cenderung meningkat serta semakin luas penyebarannya dari tahun ke tahun. !,  Di *rovinsi +a$a engah, kasus Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah yang cukup serius.  erbukti dari data yang didapat dari Dinas %esehatan +a$a eng ah, ada sebany ak - kabup atenk ota sudah pernah terjang kit peny akit DBD. /ep ulu h kab upa ten den gan inside n ter tinggi tah un '"" 0 ada lah %ot a /emarang, 1agelang, +epara, /urakarta, egal, *ati, %udus, *urbalingga, /ragen, dan /alatiga. Hingga '"!2 angka kejadian DBD di provinsi +a$a engah terus men ing kat . #n gka kes aki tan atau  Incidence Rate (I3) DBD di *rovinsi +a$a engah pada tahun '"!2 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami  peningkatan, tetapi masih dalam target nasional yaitu 4'"!"" .""" penduduk. ,2,- 1
15

BAB I

Mar 06, 2016

Download

Documents

Riska Pasha

ikm
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 1/15

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan

oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor, yaitu nyamuk  Aedes aegypti.

 Nyamuk Aedes aegypti ini banyak berkembangbiak di negara tropis dengan iklim

yang tidak stabil dan curah hujan yang cukup banyak, seperti di Indonesia.

Hampir di seluruh pelosok Indonesia terdapat nyamuk  Aedes aegypti, kecuali di

tempattempat dengan ketinggian lebih dari !""" meter di atas permukaan laut.! 

Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan

masyarakat Indonesia karena penyakit ini dapat menyerang semua golongan umur 

dan dapat menyebakan kematian khususnya pada anak. #pabila kasus Demam

Berdarah Dengue ini terus dibiarkan maka penyebarannya akan semakin meluas

dan dapat menimbulkan $abah hingga terjadi %ejadian &uar Biasa (%&B).!,' 

Berbagai strategi untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor 

DBD telah dilakukan secara intensi. Namun $abah penyakit demam berdarah

masih terus terjadi di Indonesia. Demam Berdarah Dengue ini merupakan salah

satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang cenderung meningkat serta

semakin luas penyebarannya dari tahun ke tahun.!, 

Di *rovinsi +a$a engah, kasus Demam Berdarah Dengue masih menjadi

masalah yang cukup serius. erbukti dari data yang didapat dari Dinas %esehatan

+a$a engah, ada sebanyak - kabupatenkota sudah pernah terjangkit penyakit

DBD. /epuluh kabupaten dengan insiden tertinggi tahun '""0 adalah %ota

/emarang, 1agelang, +epara, /urakarta, egal, *ati, %udus, *urbalingga, /ragen,

dan /alatiga. Hingga '"!2 angka kejadian DBD di provinsi +a$a engah terus

meningkat. #ngka kesakitan atau  Incidence Rate  (I3) DBD di *rovinsi +a$a

engah pada tahun '"!2 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami

 peningkatan, tetapi masih dalam target nasional yaitu 4'"!"".""" penduduk.,2,-

1

Page 2: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 2/15

'

%abupaten +epara merupakan daerah yang memiliki jumlah kejadian DBD

yang cukup tinggi. Berdasarkan rekapitulasi data dari Dinas %esehatan %abupaten

+epara, dari +anuari sampai Desember '"!2 tercatat 0"! kasus dengan jumlah

 penderita meninggal sebanyak 5 orang. /edangkan pada tahun '"! didapatkan

 jumlah kasus DBD sebanyak !0-!dengan jumlah penderita meninggal !! orang.

Di %ecamatan *akis #ji, $ilayah kerjanya mencakup 6 desa, dari +anuari

hingga Desember '"!2 terdapat !!0 kasus Demam Berdarah Dengue dan tidak 

ada yang meninggal. *ada bulan +anuari '"!- terdapat !0 kasus di *akis #ji. Desa

1ambak merupakan salah satu desa yang termasuk $ilayah kerja *uskesmas

*akis #ji dengan jumlah penduduk sebanyak 2.-"7 ji$a. 1enurut data dari bulan

+anuari sampai Desember '"!2 didapatkan sebanyak !' kasus penderita DBD di

Desa 1ambak. /ementara pada bulan +anuari ditemukan kasus penderita DBD

di Desa 1ambak . /etiap diketahui adanya penderita DBD baru, segera ditindak 

lanjuti dengan kegiatan *enyelidikan 8pidemiologi (*8) sehingga kemungkinan

 penyebarluasan DBD dapat dibatasi.-,5

Berdasarkan uraian di atas, maka penyelidikan epidemiologi ini dimaksudkan

untuk mengetahui penyebaran penyakit DBD lebih lanjut yang berada di Desa

1ambak, sehingga dapat mengetahui apakah ada penderita tambahan DBD serta

mengetahui keberadaan jentik nyamuk sebagai salah satu penyebab insidensi

kejadian kasus DBD. %eberadaan jentik nyamuk tersebut dapat diukur dengan

angka  House Index  yang menyatakan persentase rumah yang positi jentik 

nyamuk dan angka Container Index  yang menyatakan presentase tempat

 penampungan air yang positi jentik nyamuk.

B. BATASAN JUDUL

&aporan dengan judul 9*enyelidikan 8pidemiologi Demam Berdarah

Dengue *eriode '"!- Di Desa 1ambak, %ecamatan *akis #ji, %abupaten

+epara *ada !''! :ebruari '"!-; mempunyai batasan < batasan sebagai

 berikut =

Page 3: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 3/15

!. *enyelidikan 8pidemiologi

%egiatan pencarian penderita DBD atau tersangka DBD lainnya dan

 pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita dan

rumahbangunan sekitarnya, termasuk tempat umum dalam radius

sekurangkurangnya !"" meter.' 

'. Demam Berdarah Dengue

*enyakit demam akut disertai maniestasi perdarahan yang bertendensi

menimbulkan syok dan dapat menyebabkan kematian, menyerang pada

anak usia 4 !- tahun namun tidak tertutup kemungkinan menyerang orang

de$asa. anda tanda penyakit ini adalah demam mendadak ' sampai

dengan 7 hari tanpa sebab yang jelas, lemah, lesu, gelisah, nyeri ulu hati,

disertai tandatanda perdarahan di kulit (petechiae), lebam, ruam. %adang

kadang mimisan, berak darah, dan kesadaran menurun.!

. *eriode +anuari '"!-

Batasan $aktu penemuan kasus DBD

2. Desa 1ambak, %ecamatan *akis #ji, %abupaten +epara

/asaran *enyelidikan 8pidemiologi dan termasuk salah satu $ilayah kerja

*uskesmas *akis #ji

-. *ada !''! :ebruari '"!-

Batasan $aktu dilaksanakannya penyelidikan epidemiologi kasus DBD di

Desa 1ambak 

C. BATASAN OPERASIONAL

  !. %arakteristik >rang =

• %asus Demam Berdarah Dengue adalah penderita Demam Berdarah

Dengue dan tersangka Demam Berdarah Dengue

• *enderita Demam Berdarah Dengue (DBD)= *enderita dengan

minimal ' kriteria klinis dan ' kriteria laboratorium (menurut ?H>!007)

• ersangka DBD= *enderita dengan gejala klinis DBD namun tidak 

memenuhi kriteria diagnosis (menurut ?H> !007)

'. %arakteristik empat =

• *emeriksaan jentik dilakukan di tempat penampungan air yang tidak 

 beralaskan tanah, seperti bak mandi, tempayan, kaleng bekas, ban

 bekas, pot bunga, tempat minum burung, yang merupakan tempat

Page 4: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 4/15

2

 berkembangbiak larva dari nyamuk  Aedes aegypti yang berukuran

kirakira ",-! cm bergerak akti di air.

• *emeriksaan dilakukan sejauh radius !"" meter (@ '" rumah)

sekeliling rumah penderita DBD yaitu - rumah di depan, - di

samping kanan, - di samping kiri dan - di belakang.

• 3umah = bangunan untuk tempat tinggal termasuk bangunan yang

digunakan untuk usaha kecil seperti $arung, toko, industri rumah.

• empat Amum = Bangunan untuk pelayanan umum seperti sekolah,

musholla, rumah makan, pasar, dll. %arakteristik ?aktu =

1encari penderita Demam Berdarah Dengue yang sakit dalam bulan

:ebruari '"!-

D. RUANG LINGKUP

3uang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi =

• &ingkup &okasi =Desa 1ambak, %ecamatan *akis #ji, %abupaten +epara

• &ingkup ?aktu =anggal !''! :ebruari '"!-

• &ingkup /asaran =?arga Desa 1ambak 

• &ingkup materi =*enyelidikan 8pidemiologi Demam Berdarah Dengue

(DBD)

• &ingkup 1etode =?a$ancara, pengamatan langsung, dan pencatatan

 

E. TUJUAN

!. ujuan umum = 1engetahui sumber penularan dan penyebaran Demam

Berdarah Dengue di Desa 1ambak yang merupakan

$ilayah kerja *uskesmas *akis #ji, %ecamatan *akis

#ji, %abupaten +epara.

'. ujuan khusus =

Page 5: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 5/15

-

a. 1endapatkan data tambahan atau tersangka penderita demam berdarah

di antara penderita demam berdarah di Desa 1ambak, %ecamatan *akis

#ji, %abupaten +epara periode :ebruari '"!-

 b. 1endapatkan data keberadaan jentik nyamuk penular di rumah

 penderita dan rumahrumah sekitarnya dalam radius sekurang

kurangnya !"" meter dan dibandingkan dengan #ngka  House Index

standar Dinas %esehatan +epara, yaitu 4 -.

c. 1endapatkan data jumlah rumah bebas jentik di sekitar rumah

 penderita rumahrumah sekitarnya dalam radius sekurangkurangnya

!"" meter dan dibandingkan dengan #ngka Bebas +entik sesuai standar 

Dinas %esehatan +epara yaitu C 0-.

d. 1endapatkan data jumlah container   positi jentik di sekitar rumah

 penderita rumahrumah sekitarnya dalam radius sekurangkurangnya

!"" meter dan dibandingkan dengan #ngka Container Index  sesuai

standar Dinas %esehatan yaitu 4 -.

F. TINJAUAN PUSTAKA

a. Penyelidikan Epidei!l!"i

8pidemiologi berasal dari kata 8pi, demos dan logos. 8pi berarti atas,

demos berarti masyarakat, logos berarti ilmu, sehingga epidemiologi dapat

diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang kejadian di masyarakat.

8pidemiologi penyakit Dengue

adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian dan distribusi dan

rekuensi penyakit Dengue (DDDBD//D) menurut variabel

epidemiologi (orang, tempat dan $aktu) dan berupaya menentukan aktor 

resiko terjadinya kejadian itu di kelompok populasi. Distribusi yang

dimaksud diatas adalah distribusi orang, tempat dan $aktu sedangkan

rek$ensi dalam hal ini adalah Insidens, E:3, dll. Determinan aktor 

risiko berarti aktor yang mempengaruhi atau aktor yang memberi risiko

atas terjadinya penyakit DDDBD//D.7

Page 6: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 6/15

5

a. T#$#an

!. ujuan Amum

*enyelidikan 8pidemiologi dilakukan untuk mengetahui

 potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta

tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di $ilayah

sekitar tempat tinggal penderita.

'. ujuan %husus

1engetahui adanya penderita dan tersangka DBD lainnya.

1engetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD

1enentukan jenis tindakan atau penanggulangan yang akan

dilakukan

%. K!p!nen

Di dalam penyelidikan epidemiologi DBD terdapat komponen

 pengamatan penyakit DBD yang merupakan kegiatan pencatatan

 jumlah kasus DBD dan kasus tersangka DBD menurut $aktu dan

tempat kejadian.

b. De&ini'i DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever  (DH:)

merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan

melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. %edua jenis

nyamuk ini terdapat pada hampir seluruh pelosok Indonesia, kecuali di

tempattempat dengan ketinggian lebih dari !""" meter di atas permukaan

air laut. Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang terjadi baik pada

anak maupun de$asa dengan gejala dan tanda utama yaitu demam

mendadak dua sampai tujuh hari tanpa sebab yang jelas, lemah, lesu,

gelisah, nyeri ulu hati, disertai tandatanda perdarahan di kulit, lebam,

ruam. %adangkadang disertai dengan mimisan, berak darah, dan

kesadaran menurun.!,7

c. E(i!l!"i DBD

Page 7: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 7/15

7

*enyebab Demam Berdarah Dengue adalah virus Dengue yang

dahulu termasuk group  B Artropod Borne Virus  (#rbovirus), genus

lavivirus, amili :laviviridae. /ampai saat ini dikenal ada 2 serotipe=

D8N!, D8N', D8N, dan D8N2. Ineksi dengan salah satu serotipe

akan menimbulkan antibodi protekti seumur hidup untuk serotipe yang

 bersangkutan, tetapi tidak untuk serotipe yang lain. %eempat serotipe virus

tersebut diketemukan di berbagai daerah di Indonesia. /erotipe D8N

merupakan serotipe yang dominan di Indonesia dan diasumsikan banyak 

yang menunjukkan maniestasi klinik yang berat.!,,7

d. )!*&!l!"i Aedes aegypti 

ahapan pertumbuhan dan perkembangan nyamuk  Aedes aegypti

dibagi menjadi=6,0

!. elur  

elur nyamuk ini berbentuk elips atau oval memanjang, $arna

hitam dengan ukuran ",-",6 mm, permukaannya poligonal, tidak 

memiliki alat pelampung dan cangkoknya mengandung chitine.

'. &arva

Bagian kepala dan dada besar, antena hampir tak berambut kecuali

rambut tunggal yang pendek. #da sepasang kait dari chitine di setiap

sisi thoraks. /etiap sisi pada 6 segmen perut berbentuk bulubulu

membentuk jajaran garis. &arva ini tubuhnya langsing dan bergerak 

sangat lincah, $aktu istirahat membentuk sudut hampir tegak lurus

dengan bidang permukaan air.

. *upaBentuk tubuhnya bengkok dengan bagian kepala sampai dada lebih

 besar bila dibandingkan dengan perutnya, sehingga seperti tanda baca

;koma;. *ada bagian punggung dada terdapat corong pernaasan

seperti trompet. *ada ruas perut ke6 terdapat sepasang alat pengayuh

yang berguna untuk berenang. Ferakannya lebih lincah daripada larva.

?aktu istirahat, posisi pupa sejajar dengan bidang permukaan air.

2. De$asa

Page 8: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 8/15

Page 9: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 9/15

0

 beberapa orang secara bergantian dalam $aktu singkat. Hal ini

disebabkan Aedes aegypti sangat sensiti dan mudah terganggu.

empat perindukkan nyamuk  Aedes aegypti adalah di air dan dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yaitu=6,0

a. empat penampungan air yang bersiat tetap pada umumnya

untuk keperluan rumah tangga seperti bak mandi, tempayan, vas

 bunga dan lainnya.

 b. Barangbarang bekas yang terisi air hujan, kalengkaleng bekas,

 botol bekas, ban bekas, dan lainlain.

c. empat perindukan alami seperti bekas potongan bambu, lubang

 pagar, pelepah daun, lubang pohon yang kesemuanya terisi air.

 Nyamuk  Aedes aegypti  pada temperatur diba$ah !7G  Aedes

aegypti tidak akti menghisap darah. %elembapan optimum bagi

kehidupan Aedes aegypti adalah 6" dan suhu udara optimum antara '6

'0GE. *ada suhu yang tinggi meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga

masa inkubasi ekstrinsik menjadi lebih pendek. Diperkirakan pada musim

hujan rekuensi gigitan akan meningkat, karena kelembapan yang tinggi

memungkinkan dapat memperpanjang umur nyamuk. Antuk daerah yang

 beriklim dingin,  Aedes aegypti tidak akti mengigit.  Aedes aegypti

mengigit pada pagi, siang dan sore hari.6,0

 f. Ca*a Pen#la*an

Eara *enularan dari penyakit ini yaitu melalui gigitan nyamuk 

 Aedes. #da beberapa spesies=  Aedes aegypti, Aedes albopticus, Aedes

 polynesiensis dan  Aedes scutelarris yang dapat berlaku  sebagai vektor.

 Nyamuk  Aedes dapat menularkan virus Dengue kepada manusia, baik 

secara langsung (setelah menggigit orang yang sedang dalam ase

viremia), maupun secara tidak langsung, setelah mele$ati masa inkubasi

dalam tubuhnya selama 6!" hari  (extrinsic incubation period ). 1asa

Page 10: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 10/15

!"

inkubasi di dalam tubuh manusia (intinsic incubation period ) antara 25

hari. 1anusia inekti hanya pada saat viremia saja (-7 hari), tetapi

nyamuk dapat inekti selama hidupnya.7,6,0

 g. K*i(e*ia Dia"n!'i'

Diagnosis Demam Berdarah Dengue dapat ditegakkan berdasarkan

kriteria diagnosis menurut ?H> tahun !007 yang terdiri dari kriteria

klinis dan laboratoris.0,!" 

A. K*i(e*ia Klini'+

• Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus

menerus selama '7 hari.

• erdapat maniestasi perdarahan ditandai dengan=

!) Aji tourniuet positi.

') *etechiae, ekimosis, purpura.

) *erdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi.

2) Hematemesis dan atau melena.

• *embesaran hati.

• /yok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi ,

hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak 

gelisah.

B. K*i(e*ia La%!*a(!*i'+

• rombositopenia (!""."""uI atau kurang)

• Hemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan hematokrit '" atau

lebih.

Dua kriteria pertama ditambah trombositopenia dan

hemokonsentrasi atau peningkatan hematokrit cukup untuk menegakkan

diagnosis klinis DBD. 8usi pleura dan atau hipoalbumnemia dapat

memperkuat diagnosis terutama pada pasien anemia dan atau terjadi

 perdarahan. *ada kasus syok, peningkatan hemotokrit dan adanya

trombositopenia mendukung diagnosis DBD.

Page 11: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 11/15

!!

Derajat penyakit Demam Berdarah Dengue menurut ?H> !007

dapat diklasiikasikan dalam 2 derajat= 7,6

!. De*a$a( I =demam disertai gejala tidak khas dan satusatunya

maniestasi perdarahan ialah uji tourniuet.

  '. De*a$a( II =/eperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan

atau perdarahan lainnya.

  . De*a$a( III =Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan

lambat , tekanan nadi menurun ('" mmHg atau kurang)

atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kaki dingin dan

lembab dan tampak gelisah.

  2. De*a$a( I, =syok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah

tidak terukur.

h. Pen-e"aan

Demam Berdarah Dengue dapat dicegah dengan memutus rantai

 penularan yaitu dengan pemberantasan vektor. ektor dengue khususnya

 Aedes aegypti sebenarnya mudah diberantas karena sarangsarangnyaterbatas di tempat yang berisi air bersih dan jarak terbangnya maksimum

!"" meter. etapi karena vektor tersebar luas, untuk keberhasilan

 pemberantasan diperlukan total coverage (meliputi seluruh $ilayah) agar 

nyamuk tidak dapat berkembang biak lagi.0,!"

Eara pemberantasan vektor= 0,!"

1/ Pen""#naan In'ek(i'ida 

Jang laKim digunakan adalah malathion untuk membunuh

nyamuk de$asa dan temephos (abate) untuk membunuh jentik.

Eara menggunakan malathion ialah dengan pengasapan

(thermal ogging ) atau pengobatan (cold ogging ).

*enyemprotan insektisida dilakukan jika ditemukan

 penderitatersangka penderita DBD lain atau sekurangkurannya

penderita panas tanpa sebab jelas dan jentik Aedes aegypti di

lokasi tersebut. *enyemprotan dilakukan ' siklus dengan

Page 12: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 12/15

!'

interval ! minggu. *enyemprotan ini diikuti penyuluhan dan

gerakan */N DBD oleh masyarakat. Antuk pemakaian rumah

tangga dapat digunakan berbagai insektisida yang disemprotkan

ke dalam kamarruangan, misalnya golongan organoosat,

karbamat atau prethoid. Eara penggunaan abate ialah dengan

 pasir abate ( sand granules) ke dalam sarang nyamuk Aedes yaitu

 bejana tempat penampungan air. Dosis yang digunakan ialah !

 ppm atau ! gram abate /F ! per !" liter air atau ! sendok 

makan peres (!" gram) abate untuk !"" liter air.

0/ Tanpa In'ek(i'ida

a. 1enguras bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air 

minimal !L seminggu (perkembangan telur ke nyamuk 

lamanya 7!" hari).

 b. 1enutup tempat penampungan air rapatrapat.

c. 1embersihkan halaman dari kalengkaleng bekas, botolbotol

 pecah dan benda lain yang memungkinkan nyamuk 

 bersarang.

d. *enyuluhan dan penggerakan masyarakat dalam */N DBD

(gerakan 21 *&A/). %egiatan ini dilakukan selama ! bulan,

 pada saat sebelum perkiraan peningkatan jumlah kasus yang

ditentukan berdasarkan data kasus bulanan DBD dalam -

tahun terakhir.

e. *emantauan +entik Berkala (*+B) dilakukan setiap bulan di

rumah dan tempattempat umum. Antuk pemantauan jentik 

 berkala di rumah dilakukan pemeriksaan sebanyak !"" rumah

sampel untuk setiap desakelurahan. Diharapkan angka bebas

 jentik setiap kelurahandesa mencapai C 0- akan dapat

menekan penyebaran penyakit DBD.

i. Pee*ik'aan Jen(ik 

Page 13: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 13/15

!

/urvey vektor DBD dapat dibedakan menjadi survey larva dan

survei nyamuk de$asa. #da dua jenis metode survei larva,yaitu=,0

1etode /urvei +entik=,0

!. Sin"le la*a

Eara ini dilakukan dengan mengambil satu jentik di setiap tempat

genangan air yang ditemukan jentik untuk identiikasi lebih lanjut.

'. ,i'#al

Eara ini cukup dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya jentik di

setiap tempat genangan air tanpa mengambiljentiknya.Akuranukuran

yang digunakan untuk mengetahui kepadatan jentik #edes aegypti =

• #ngka House Index (HI) M

• #ngka Bebas +entik (#B+) M

• #ngka Container Index (EI) M

Page 14: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 14/15

!2

• #ngka  House Index, #ngka Bebas +entik Nyamuk, dan #ngka

Container Index  lebih menggambarkan luasnya penyebarannyamuk di suatu daerah.

Page 15: BAB I

7/21/2019 BAB I

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56db29b4945a0 15/15

1