Prestasi terkini adalah juara I LOMOJARI Tingkat Kabupaten Banjarnegara, dan Juara
Harapan I Lomojari Tingkat Provinsi Jawa
Tengah tahun 2010. SMP Terbuka
Bawang berdiri tahun 1990, sebagai
amanat dari pemerintah untuk
menuntaskan wajib belajar 9 tahun
(Wajardikdas) staf guru dan karyawan
SMP Negeri 3 Bawang berjuang dengan
keras dan ikhlas tanpa pamrih
mencerdaskan anak bangsa yang karena keadaan ekonomi dan kondisi geografis tidak dapat
melanjutkan pada pendidikan dasar khususnya Sekolah Menengah Pertama. Konsekwensi logis
dari kiprahnya SMP Negeri 3 Bawang sebagai sekolah induk yang letaknya di Kabupaten
Banjarnegara sebelah selatan mendirikan beberapa Tempat Kegiatan Belajar (TKB) untuk
menfasilitasi kegiatan belajar-mengajar.
TKB yang pernah didirikan dalam proses pertransferan ilmu siswa SMP Terbuka Bawang
diantaranya TKB Majalengka, TKB Wiramastra, TKB Kebondalem,TKB Kutayasa, TKB Wanadri,
TKB Lebakwangi, TKB Gentansari, TKB Bawang, TKB Kalilandak, TKB Masaran, dan TKB
Binorong.Selain belajar di TKB pada hari-hari tertentu siswa SMP Terbuka Bawang juga belajar
di sekolah Induk yaitu SMP Negeri 3 Bawang. Pembelajaranh di TKB dibimbing oleh guru
Pamong, sedangkan di Induk di
bombing guru BIna.
Status siswa anak SMP
Terbuka adalah “ Negeri “ dengan
hak dan kewajiban yang sama
dengan anak regular (masuk pagi)
yang berada di sekolah induk.
Perbedaan yang merupakan ciri
khas siswa SMP Terbuka pada pakaian yang bebas (boleh tidak sragam), tidak ada biaya untuk
sekolah alias “gratis” dan pembelajaran biasa dilaksanakan pada sore atau malam hari apabila
di TKB. Keuntungan yang lain siswa SMPT adalah alat tulis menulis di sediakan oleh pemerintah
pusat, semua siswa mendapat BSM ( Bantuan Siswa Miskin berupa uang setiap semesternya),
dan disediakan “modul” atau buku cetak setiap mata pelajaran.
Prestasi yang pernah diraih SMP Terbuka Bawang Kabupaten Banjarnegara adalah Juara
I Lomojari tingkat kabupaten Banjarnegara 3 kali, Juara II( 2kali), dan Juara III ( 1 kali ). Maju ke
Lomojari tingkat provinsi Jawa Tengah 3 kali ( 1 kali Juara Harapan I ), selalu tampil dalam
kegiatan pameran pendidikan tingkat kabupaten khususnya life skill keterampilan menjahit,
tampil dalam acara “Arum Ndalu” TVRI Semarang, dan Lomojari Keterampilan tingkat Nasional
di Jakarta. (Riyant)