7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 1/140
E. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
E.1. UMUM
Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga Ahli yang diusulkan
dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis khususnya yang
berkaitan dengan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta”.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR) ini secara umum telah memberikan
gambaran yang cukup memadai kepada konsultan sebagai pegangan dalam memahami
pekerjaan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta”. Namun
demikian konsultan memandang perlu untuk menyampaikan hal-hal yang diuraikan di bawah
ini. Beberapa catatan yang diberikan Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak
Konsultan, apabila Konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan dapat memahami
dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini, selanjutnya konsultan menyusun langkah-
langkah tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan asas,
tepat mutu, waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran.
Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya konsultan
menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan rekomendasi guna
mendukung keberhasilan pekerjaan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 2/140
E.2. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
E.2.1. Tanggapan dan Saran Terhadap Latar Belakang
a. Sesuai Kerangka Acuan Kerja
Dalam KAK disebutkan; Pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi keairan merupakan hal
yang penting untuk dilaksanakan guna memperoleh hasil yang optimal dari desain yang telah
ditetapkan.
Pemerintah melaksanakan kebijakan dengan menyediakan konsultan supervisi yang akan
bertindak sebagai wakil direksi teknik sehingga akan rnendapatkan hasil pekerjaan
konstruksi yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dalam hal pelaksanaan pekerjaan konstruksi, maka tanggung jawab pemerintah dalam hal ini
Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut , Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Kelas III Branta, sangat terkait dalam menetapkan kebijakan mutu serta
menetapkan sasaran mutu. Dalam mengantisipasi hal tersebut, maka sangatlah penting
pengawasan pelaksanaan pekerjaan pada setiap tahapan untuk menjamin keberhasilan dan
mutu pekerjaan. Terkait dengan kegiatan ini, maka digunakan jasa konsultansi supervisi.
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, konsultan supervisi terikat pada metode dan standar
yang berlaku dalam lingkungan Kementerian Perhubungan secara khusus dan secara umum
pada metode dan standar yang diakui di Indonesia.
Pada Satuan Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta akan melakukan
kegiatan Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta.
Berdasarkan Uraian di atas konsultan dapat memahami dengan baik yang menjadi gambaran
umum pada pekerjaan ini.
b. Tanggapan
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) mengenai Latar Belakang menurut Kami sudah
Cukup Jelas dan Mudah dimengerti.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 3/140
E.2.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Maksud dan Tujuan
Secara umum konsultan telah memahami maksud dan tujuan Pekerjaan Supervisi
Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ini yaitu :
1) Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius
Say Maumere sesuai dengan apa yang telah direncanakan sehingga dapat dioperasikan
untuk digunakan sebagai layanan transportasi laut.
2) Mewujudkan fisik Infrastruktur transportasi Laut sesuai dengan spesfisikasi teknis yang
direncanakan.
Adapun Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan Laut Branta , adalah :
1) Terlaksananya kegiatan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta
sesuai dengan yang direncanakan.
2) Pelaksanaan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta dapat diawasi
secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan
sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat terlaksana/ beroperasi secara efektif danefisien.
3) Pekerjaan konstruksi dapat selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaannya.
E.2.3. Tanggapan Terhadap Sasaran
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, maka konsultan pengawas terlibat dalam
pengawasan proses kegiatan kontraktor, mulai dari kegiatan persiapan, rencana metoda
konstruksi, penyiapan peralatan kerja, penyiapan material, performance tenaga dan realisasi
pelaksanaan fisik pekerjaan sampai dengan diselesaikannya seluruh isi perjanjian kontrak. Oleh
karenanya, diperlukan layanan jasa supervisi terpadu dengan sasaran pelaksanaan proyek
sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat, dipandang dari segi mutu, waktu, dan biaya.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 4/140
E.2.3. Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan
Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini di Pelabuhan Laut Branta ,
yang secara Administratif berada di Provinsi Jawa Timur.
E.2.4. Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan.
Secara Umum Konsultan telah memahami sumber pendanaan ini berasal dari DIPA Tahun
Anggaran 2014 , Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta. Biaya tersebut sudah
termasuk biaya pajak-pajak yang berlaku.
E.2.5. Tanggapan Terhadap Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen.
Menurut hemat kami sudah Cukup jelas dan dimengerti mengenai Nama dan Organisasi
Pejabat Pembuat Komitmen, yang dalam hal ini adalah PPK Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Kelas III Branta.
E.2.6. Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan
Menurut Hemat Kami Kerangka acuan kerja Telah menjabarkan Cukup Jelas dan dimengerti
tentang Lingkup kegiatan Pekerjaan ini. lingkup kegiatan tersebut adalah:
1. Tahap Penyusunan Detail Rencana Kerja
2. Tahap Pengawas Lapangan
3. Penyusunan Laporan
Dari lingkup Kegiatan diatas merupakan pekerjaan yang dilakukan secara sekuen secara
bertahap satu dengan lainnya. Masing-masing item dalam ruang lingkup tersebut mempunyaiketerkaitan satu dengan lainnya.
Berikut ini adalah lingkup Kegiatan yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
1) Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan
yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila
sudah sesuai
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 5/140
2) Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol
pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan
3) Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan
kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan
(preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan
terjadi keterlambatan pelaksanaan
4) Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA.
2014:
5) Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan
membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.
6) Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam
mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis
sesuai Kontrak.
7) Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian
Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.
8) Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan Berita
Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini
termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang
dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.
9) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak
yang mengakibatkan adanya denda.
10) Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.
11) Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya
dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 6/140
E.2.7. Tanggapan Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerjaan.
Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan
menggunakan system Kontrak, yaitu kontrak pengadaan jasa atas penyelesaian seluruh
pekerjaan, dengan waktu pelaksanaan selama 5 (lima) bulan kalender, sejak dikeluarkan
SPMK.
E.2.8. Tanggapan Terhadap Personil Pelaksana
Secara umum informasi mengenai personil yang diperlukan pekerjaan ini telah dijelaskan
secara rinci dalam KAK, yaitu
A. Tenaga Ahli
1. Site Engineer
2. Inspector
B. Tenaga Pendukung
1. Operator Komputer / Administrator
E.2.9. Tanggapan Terhadap Jadual Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Secara umum Jadual Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ini telah dijelaskan secara rinci dalam KAK,
yaitu :
1. Umum
Penyedia Jasa dalam menjalankan tugasnya, wajib melakukan koordinasi secara terus-menerus
dengan Pengguna Jasa sehingga fungsi dan tanggung jawabnya dapat terlaksana dengan baik
dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini
2. Uraian Tugas Operasional
Penyedia Jasa harus membuat uraian kegiatan secara rinci sesuai dengan tiap bagian pekerjaan
sepervisi pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara gari besar adalah sebagai berikut:
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 7/140
a. Pekerjaan Persiapan1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan supervisi
2) Memeriksa Time Schedule/Bar Chart dan S-Curve yang selanjutnya diteruskan kepada Pengguna
Jasa untuk mendapat persetujuan.
b. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan1) Melaksanakan pekerjaan supervisi secara umum, supervisi lapangan, koordinasi dan inspeksi
kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang
dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua
kalinya.
2) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau tempat kerja lainnya.
3) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas
waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan dan/atau pengurangan pekerjaan
yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuankontrak untuk mendapat pesetujuan Pengguna Jasa.
5) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya
dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada
Penyedia Jasa Konsultansi.
c. Konstruksi1) Mengadakan Konsultansi dengan Pengguna Jasa untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan
2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang
bertujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yangbersangkutan serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) minggu kemudian.
3) Apabila dianggap mendesak, mengadakan rapat diluar jadwal rutin.
d. Laporan1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologi kepada Pengguna
Jasa mengenai volume, persentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal
yang telah disetujui.
3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa, terutama
yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi (Shop Drawing).
e. Dokumen1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di
lapangan untuk keperluan pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta penambahan dan/atau
pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3) Memeriksa formulir laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan,
Penyerahan Pekerjaan serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 8/140
E.2.11. Tanggapan Terhadap Keluaran
Secara Umum Konsultan telah memahami Tentang Keluaran yang diharapkan dari Kegiatan ini
yang meliputi :
1. Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pengguna
Jasa ke Penyedia jasa Konsultansi;
2. Laporan harian, berisi keterangan tentang:
a. Tenaga kerja;
b. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak;
c. Alat-alat;
d. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan;
e. Waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Keadaan cuaca.
3. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian;
4. Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan minimal tiap jenis pekerjaan;
5. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
6. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan pekerjaantambah/kurang;
7. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing), yang dibuat oleh Penyedia
Jasa Konsultansi;
8. Time Schedule yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi;
9. Laporan Akhir Pekerjaan Supervisi.
Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) dilengkapi dengan foto-foto konstruksi, pelaksanaan test
yang diperlukan serta kurva S .
E.2.12. Tanggapan Terhadap Mekanisme Pelaporan
Secara umum informasi mengenai pelaporan pekerjaan ini telah dijelaskan secara rinci dalam
KAK, yaitu bahwa Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jumlah dan distribusi laporan sesuai yang ditetapkan. Dalam pembuatan laporan, konsultan
harus konsultasi lebih dulu dengan Direksi Pekerjaan. Laporan-laporan harus disusun dalam
bahasa Indonesia yang baik dan benar serta harus memuat / menguraikan hal-hal sebagai
berikut :
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 9/140
a. Laporan Mingguan.
Laporan Mingguan memuat : Hasil-hasil pelaksanaan selama satu minggu (yang
berdasarkan laporan harian)
b. Laporan Bulanan,
Laporan ini terdiri dari beberapa lembar yang mencakup himpunan kegiatan, yang
disusun menggunakan form-form standar yang telah ditentukan oleh Direkorat
Pelabuhan dan Pengerukan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian
Perhubungan.
Informasi yang harus tercakup dalam laporan bulanan ini terutama masalah yang
menyangkut tingkat kemajuan pekerjaan, tingkat penyerapan dan pembayaran serta
keterlambatan-keterlambatan yang terjadi dengan menyebutkan penyebabnya, saran-
saran untuk mengatasinya dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan.
Laporan ini dibuat sedemikian rupa sehingga Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang
senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.
Apabila ada pertemuan/ surat menyurat agar dilampirkan pada laporan bulanan.
Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya untuk diteruskan ke instansi terkait.
Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima)
c. Laporan akhir
Laporan akhir memuat rangkuman dan kesimpulan penting dari seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan, yang memuat :
1) Metode pelaksanaan fisik.
2) Pelaksanaan pengawasan teknik.
3) Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan.
4) Semua masalah-masalah teknis yang ditemui.
5) Masalah yang mungkin akan timbul serta saran penanggulangannya.
Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat pada
saat dilakukan Serah Terima Pertama untuk diteruskan ke instansi terkait. Laporan ini
dibuat rangkap 5 (lima).
d. Dokumentasi
Berisikan rekaman/ dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujian-
pengujian dilapangan dalam bentuk foto yang dilengkapi dengan komentar dari
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 10/140
konsultan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). Laporan ini harus sudah diterima oleh
Kuasa Pengguna
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 11/140
F. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGIDAN PROGRAM KERJA
F.1. Umum
Dalam penanganan tugas yang dibebankan pada konsultan supervisi, pendekatan (approach) yang
dilakukan disesuaikan dengan Kerangka Acuan (Term of Reference - TOR) yang ada, di mana konsultan
supervisi akan melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian ini secara Assistance Concept .
Dengan demikian, sifat dari tugas konsultan supervisi adalah membantu pemilik proyek dalam
mengawasi pelaksanaan pembangunan (konstruksi) Fasilitas Pelabuhan Laut Branta yang dilaksanakan
oleh kontraktor.
Pendekatan lain yang diterapkan dalam kegiatan pengawasan ini adalah Sistim Manajemen JaminanKualitas (Quality Assurance) yang akan sangat membantu mempermudah penelurusan data dan
rekaman serta pembuatan dokumentasi lainnya yang diperlukan. Dengan pendekatan ini maka
tanggung jawab dan pengambilan keputusan sepenuhnya ada pada proyek atau pemberi tugas setelah
mempertimbangkan saran-saran yang diberikan oleh konsultan.
Agar dapat mencapai target dan sasaran yang telah ditentukan, maka koordinasi antara tim konsultan
dengan pimpinan proyek berikut staf dan para pengawas yang ditunjuk serta para pelaksana/kontraktor
harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Dengan demikian maka organisasi konsultan akan dibentuk
sedemikian rupa sehingga komunikasi dengan proyek menjadi mudah serta sesuai dengan perwilayahan
daerah kerja dan relevan dengan program kerja kontraktor.
Pada prinsipnya pekerjaan pengawasan ini dilaksanakan untuk memperoleh sebuah konstruksi yang
memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Berkualitas seperti yang ditentukan dalam spesifikasi, gambar, dan sebagainya baik ditinjau dari
segi bahan, pelaksanaan, maupun fungsi bangunan.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 12/140
b. Memenuhi budget atau anggaran dengan volume kerja dan biaya konstruksi yang sesuai dengan
pekerjaan yang direncanakan.
c. Menepati waktu pelaksanaan sesuai jadual pelaksanaan yang disepakati bersama dalam kontrak.
d. Menjaga kelancaran dan keselamatan semua kegiatan pelaksanaan konstruksi serta
menghindarkan dampak negatif kegiatan pelaksanaan konstruksi.
Untuk memenuhi keempat kriteria tersebut, diperlukan suatu sistem yang melibatkan semua pihak yang
berperan dalam pelaksanaan konstruksi. Terdapat empat pihak yang terkait dalam kontrak pelaksanaan
yaitu pemilik proyek atau pemberi tugas, konsultan perencana, konsultan supervisi, dan kontraktor.
Oleh karena itu, sistem yang dipakai harus merupakan sistem yang dapat menampung kepentingan
keempat pihak tersebut dan merupakan sistem komunikasi yang baik dan lancar, sehingga penerapan
sistem tersebut tidak akan mengganggu proses pelaksanaan konstruksi itu sendiri.
Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sistim tersebut di atas sangat dipengaruhi oleh kapabilitas dari
parameter penunjangnya seperti antara lain :
a. Organisasi Proyek
Organisasi ini perlu diadakan untuk mengatur setiap proses dalam penyelesaian pekerjaan
konstruksi baik yang merupakan kegiatan pelaksanaan konstruksi, kegiatan supervisi, maupun
kegiatan penyelesaian permasalahan yang timbul.
b. Manual Operasi Pelaksanaan
Manual Operasi Pelaksanaan ini perlu diadakan untuk mengetahui prosedural detail pelaksanaan
dari setiap kegiatan yang harus ditempuh untuk mencapai aspek legal dari kegiatan yang
bersangkutan dan terjaminnya sebuah konstruksi yang memenuhi kriteria di atas.
Berikut ini disajikan diagram yang menunjukkan berbagai tugas yang perlu dilaksanakan untuk mencapai
suatu konstruksi yang memenuhi syarat.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 13/140
Gambar 4.1.
Manual Operasi Pelaksanaan
F.2. Jaminan Kualitas Proyek
Jaminan Kualitas (Quality Assurance) proyek merupakan susunan prosedur yang jelas dan merupakan
metoda kerja standar yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota tim konsultan, kontraktor, dan
proyek untuk memastikan tercapainya tingkat kualitas dan kuantitas dari pekerjaan dalam lingkup-
lingkup batasan yang telah disetujui/disusun di semua aspek-aspek pelayanan.
Pelaksanaan jaminan kualitas untuk pekerjaan fisik, idealnya dimulai dari pekerjaan desain. Hasil
pekerjaan desain harus dimengerti/dikuasai (termasuk hasil pengukuran) sebelum pekerjaan fisik
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 14/140
dimulai. Selanjutnya, standarisasi pengujian dan prosedur testing serta kriteria-kriteria teknisnya perlu
ditetapkan dan disetujui bersama.
Petunjuk atau guidelines untuk para supervisor, termasuk juga pihak proyek atau pihak ketiga (misal
Technical Audit ), perlu disiapkan. Dengan demikian hal-hal tersebut di atas seharusnya masuk dalam
dokumen kontrak pekerjaan. Sehubungan masalah jaminan kualitas masih relatif baru digunakan
sehingga perlu waktu untuk penyesuaian. Untuk itu diusulkan untuk melaksanakan jaminan kualitas
(Quality Assurance) secara Learning by Doing.
Konsep Learning by Doing dapat tercapai melalui interaksi secara terus menerus antara Sistem Kualitas
(Quality System) kontraktor dan Program Jaminan Kualitas (Quality Assurance Program) konsultan.
Interaksi tersebut akan saling mengisi demi tercapainya bangunan yang berkualitas.
Dalam hal tersebut di atas konsultan supervisi akan menyiapkan Manual Operasi Jaminan Kualitas
(Quality Assurance Operation Manual ) dan suatu Rencana Jaminan Kualitas (Quality Assurance Plan)
harus disusun oleh kontraktor.
F.3. Manual Operasi Pelaksanaan
Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan supervisi maka diperlukan suatu petunjuk
operasi pelaksanaan baik dari segi kualitas maupun kuantitas pekerjaan yang dilakukan. Manual ini
diusulkan berbentuk tabel dilengkapi dengan flowchart dari prosedural yang harus ditempuh.
Prosedur pelaksanaan supervisi dilakukan sesuai dengan diagram alir hubungan kerja antara keempat
pihak yang terkait seperti terlihat pada Gambar 4.1.
Pelaksanaan supervisi pekerjaan pada prinsipnya mencakup beberapa hal sebagai berikut:
a. Budget (Anggaran)
1) Batas Kerja
Pada saat pekerjaan akan dimulai terlebih dahulu harus ditentukan batas-batas areal
pekerjaan di mana dalam hal ini dilakukan secara bersama-sama oleh konsultan supervisi dan
kontraktor berdasarkan gambar rencana yang telah disajikan dalam cetak biru. Pada
pekerjaan ini sekaligus ditentukan koordinat baras areal kerja dengan menggunakan peralatan
topografi dan batas-batas alamiah yang ada. Hasil dari penentuan batas areal pekerjaan ini
harus mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 15/140
2) Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor harus selalu dimonitor untuk tiap-tiap
jenis pekerjaan pada setiap jenis bangunan/pekerjaan. Karena pekerjaan ini akan berlangsung
dalam skala waktu tertentu, maka perlu dilakukan supervisi mulai dari tingkat harian,
mingguan, bulanan, dan kuartalan sampai pelaksanaan pekerjaan proyek selesai. Dari data-
data ini konsultan supervisi akan dengan mudah membuat kurva S yang secara langsung
menggambarkan kemajuan pekerjaan konstruksi. Untuk itu konsultan supervisi menyiapkan
perangkat-perangkat praktis yang langsung dapat digunakan untuk melaksanakan tugasnya.
3) Biaya Pekerjaan Konstruksi
Berdasarkan supervisi pekerjaan (kuantitas dan kualitas) yang telah dilaksanakan maka
konsultan supervisi akan membuat perkiraan biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan
konstruksi dan kemudian membandingkan dengan rencana biaya semula, sehingga dalam hal
ini konsultan supervisi akan mampu mendeteksi arus uang tunai (cas flow ) dari biaya
konstruksi yang dapat ditagihkan kontraktor ke pemberi tugas. Selain itu berdasarkan hal
tersebut konsultan supervisi akan dapat menentukan kekurangan/kelebihan biaya konstruksi
dari pekerjaan dan selanjutnya dapat dipakai sebagai bahan pengambilan keputusan bagi
finansial proyek.
b. Kualitas Pekerjaan
Konsultan supervisi akan mengendalikan kualitas pekerjaan sehubungan dengan adanya spesifikasi
teknis yang harus dipenuhi oleh kontraktor untuk berbagai bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan konstruksi. Untuk ini perlu dilakukan pengecekan bahan baik dengan pengecekan
langsung di lapangan maupun dengan pengetesan contoh (sample) di laboratorium. Pengendalian
ini harus dilakukan secara acak (random) dengan disaksikan oleh semua pihak yang terkait.
Pengujian di lapangan dilakukan dengan disaksikan oleh pihak kontraktor, konsultan supervisi dan
pemberi tugas. Pelaku pengujian lapangan akan dilakukan oleh pihak lain yang independent yang
telah disepakati oleh semua pihak. Sedangkan pengujian laboratorium dilakukan oleh laboratorium
yang independent harus disepakati oleh semua pihak. Prosedur pelaksanaan pengujian dan
peralatan pengetesan yang digunakan dalam pengecekan tersebut akan ditentukan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh konsultan perencana dan apabila tidak tercantum
sebelumnya akan dilaksanakan sesuai ketentuan standar yang berlaku.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 16/140
Selain itu supervisi kualitas yang dilakukan terhadap fungsi konstruksi yang dibangun. Hal ini perlu
dilakukan mengingat manfaat dari konstruksi yang dibangun sangat bergantung pada fungsi dari
masing-masing bangunan yang ada. Pengecekan fungsi dari konstruksi bangunan dilakukan
berdasarkan gambar rencana (cetak biru) yang ada. Pengecekan juga dapat dilakukan dengan cara
mencocokan elevasi dan dimensi dari konstruksi yang dibangun dengan gambar rencana (cetak
bitu). Untuk itu konsultan supervisi akan bekerja dengan menggunakan perangkat-perangkat
praktis yang dapat menjamin aspek legalitas dari supervisi yang dilakukan.
c. Waktu
Pengendalian waktu dilakukan untuk memenuhi jadual pelaksanaan konstruksi yang direncanakan
sehingga secara ekonomi dan finansial, pemberi tugas tidak mengalami kerugian akibat
keterlambatan yang mungkin terjadi. Untuk itu konsultan supervisi mempersiapkan sistem
pengendalian yang mencakup kemajuan pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan, dan bulanan
untuk tiap-tiap jenis pekerjaan. Sehingga dengan demikian konsultan supervisi dapat dengan
mudah menyusun kurva S yang menggambarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan kontraktor.
Dengan adanya kurva S ini konsultan supervisi dapat dengan mudah mengetahui perlu atau
tidaknya mendesak kontraktor untuk melakukan percepatan pelaksanaan pekerjaan atau
mengusulkan suatu ganti rugi yang harus ditanggung kontraktor kepada pemberi tugas.
d. Kelancaran dan Keselamatan Kegiatan/Pekerjaan
Pelaksanaan konstruksi yang dilakukan akan mengacu ketiga hal di atas dan harus tetap
memperhatikan keselamatan semua pihak yang terlibat. Dengan adanya kegiatan yang aman bagi
semua pihak dan sesuai standar yang berlaku, akan menjamin kelancaran pekerjaan pelaksanaan
konstruksi dan untuk hal tersebut konsultan supervisi akan mengkoordinasikan seluruh aspek
kegiatan pelaksanaan konstruksi termasuk yang akan berdampak pada proyek dan lingkungan
proyek.
F.4. Pelaporan dan Pertemuaan (Meeting)
Sesuai dengan TOR maka konsultan supervisi akan membuat laporan dari setiap kegiatan
supervisi yang dilakukan yang diantaranya mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1. Laporan Harian / Mingguan yang merupakan lampiran laporan bulanan dan berisikan:
Catatan Harian aktivitas kerja pelaksanaan terhadap jenis, volume dan prestasi
pekerjaan yang dilaksanakan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 17/140
Evaluasi pelaksanaan rencana kerja atas hal-hal lain yang dianggap perlu
Hasil pengujian-pengujian terhadap material maupun hasil pekerjaan
Jumlah peralatan berat yang tersedia beroperasi maupun yang rusak
Keadaan Cuaca.
2. Laporan Bulanan dibuat rangkap 3 (tiga) yang berisikan:
Data-data proyek
Uraian pelaksanaan fisik serta gambar-gambar pelaksanaan
Pemeriksaan kualitas pekerjaan (quality/control)
Perubahan Desain, lengkap dengan perhitungan struktur, gambar, volume, spesifikasi
teknik dan biaya Evaluasi kapasitas aktual peralatan yang terdiri dilapangan
Material yang tersedia, yang masuk dan yang terpakai
Kesimpulan dan rekomendasi
Photo-photo dan dokumen pekerjaan
3. Laporan Akhir, dibuat setelah seluruh pekerjaan fisik selesai sebanyak rangkap 10
(sepuluh) yang berisikan :
Pendahuluan
Metoda dan standar pengawasan
Hasil pengendalian kualitas (Quality control)
Daftar Pekerjaan dan Volume pekerjaan (Bill Of Quantity)
Evaluasi
Pekerjaan tambah kurang, lengkap dengan perhitungan volume dan biaya
Kesimpulan dan Rekomendasi
4. Laporan khusus dapat berisikan antara lain :
Laporan persoalan-persoalan penting tentang kondisi tanah dan cuaca
Tambahan penelitian tanah, material dan mutu beton dan lain-lain.
Desain ulang untuk penghematan
Perpanjangan waktu pelaksanaan
Penyimpangan terhadap spesifikasi
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 18/140
Untuk koordinasi dan pelaporan seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi, konsultan supervisi
akan menyusun serangkaian pertemuan/rapat berikut prosedur pertemuan tersebut. Secara
umum saat ini dapat diklasifikasikan jenis-jenis pertemuan yaitu :
a. Pertemuan berkala untuk menelaah (review) berbagai masalah berkaitan dengan disain
dan pelaksanaan konstruksi.
b. Pertemuan sehubungan kemajuan pelaksanaan konstruksi.
c. Pertemuan koordinasi membahas masalah administrasi dan teknis.
d. Pertemuan khusus untuk membahas hal-hal khusus yang timbul seperti pekerjaan tambah
kurang dan sebagainya.
e. Pertemuan membahas usulan perubahan disain dan gambar kerja (Shop Drawing) yang
diajukan kontraktor.
F.5. Organisasi Proyek
Dalam kegiatan supervisi ini yang perlu diatur adalah hubungan kerja antara keempat pihak
yang terlibat dan hubungan kerja pelaksanaan pada masing-masing pihak, yang terdiri dari :
a. Pemberi Tugas
Pemberi tugas adalah seorang atau sekelompok orang yang mewakili pemilik (owner)
bangunan yang akan dibangun. Pada awalnya pemilik mempunyai gagasan atau ide dan
berusaha mewujudkan gagasan tersebut dengan memberi tugas kepada konsultan
perencana/perancang dan kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Pemilik menunjuk stafnya untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam melaksanakan
proyek tersebut.
Pemberi tugas yang ditunjuk pemilik mempunyai tugas antara lain :
(1). Mengawasi pelaksanaan pekerjaan(2). Menyetujui atau menolak laporan rutin
(3). Menandatangani berita acara pemeriksaan pekerjaan
(4). Menyetujui atau menolak perubahan dalam pekerjaan
(5). Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah kurang
(6). Mengesahkan dokumen yang akan menjadi dokumen kontrak.
b. Konsultan Perencana
Merupakan pihak yang menjual jasa dalam merancang atau mendisain suatu bangunan.
Disain ini dibuat sesuai dengan kerangka acuan yang telah diberikan oleh pemberi tugas.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 19/140
Setelah disain yang dibuat disetujui pemberi tugas maka oleh konsultan perencana dibuat
suatu dokumen pelelangan untuk pekerjaan tersebut. Selanjutnya dalam pelaksanaan
konstruksi, konsultan perencana berfungsi sebagai tempat konsultasi mengenai hal-hal
teknis di lapangan dan kalau ada keragu-raguan atas dokumen kontrak.
Konsultan perencana mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
(1). Bertindak sebagai perencana awal teknis dan administrasi.
(2). Menyiapkan dokumen pelelangan sebagai landasan dokumen kontrak yang
merupakan acuan kerja bagi kontraktor.
(3). Bersama pemberi tugas mengadakan lelang.
c. Konsultan SupervisiKonsultan supervisi bertugas mengawasi supervisi pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik
lapangan agar tidak menyimpang dari rencana yang telah dibuat oleh konsultan
perencana. Konsultan supervisi selalu memantau pelaksanaan konstruksi oleh Kontraktor di
lapangan. Namun dalam tugasnya, dengan sistim Assistance Concept konsultan supervisi
dapat memberi saran kepada proyek untuk memerintahkan pemeriksaan khusus atas
bagian pekerjaan tertentu. Konsultan supervisi harus memberi laporan
harian/mingguan/bulanan pekerjaan teknis maupun administratif. Laporan juga
ditandatangani oleh kontraktor dan diserahkan kepada pemberi tugas untuk selanjutnya
diteruskan ke pemilik proyek. Di samping itu konsultan supervisi dapat meminta kepada
proyek untuk menyetujui, menolak atau mengusulkan perubahan pekerjaan, force majeur,
permohonan perubahan kontrak, pekerjaan tambah/kurang, gambar pelaksanaan, dan
memberi keputusan yang bijaksana dalam mempertimbangkan usul-usul kontraktor.
d. Kontraktor (Pelaksana Konstruksi)
Bertugas menjalankan proyek pelaksanan pembangunan. Dalam melaksanakan
pembangunan ini kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan gambar-
gambar rencana dan spesifikasi yang dibuat oleh konsultan perencana serta mentaati
perjanjian atau kontrak yang telah disetujui bersama. Di dalam kontrak tercantum tugas
yang harus dilaksanakan, kewajiban kontraktor terhadap pemberi tugas, konsultan
perencana maupun konsultan supervisi dan hak-hak dari kontraktor.
Kontraktor bertanggung jawab penuh kepada pemilik proyek atau pemberi tugas atas
kepercayaannya dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan fisik hingga selesai.
Dalam struktur organisasi ini pihak kontraktor dapat melakukan pembagian pekerjaan
kepada subkontraktor yang lebih berpengalaman dan dapat dipercaya apabila pekerjaan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 20/140
tersebut membutuhkan spesialisasi. Subkontraktor tidak mempunyai hubungan langsung
dengan pemberi tugas, tetapi bertanggung jawab langsung kepada kontraktor. Sedangkan
kontraktor bertanggung jawab kepada pemberi tugas. Jika terjadi kesalahan pekerjaan,
maka kontraktor akan terkena sangsi dari pemberi tugas atau pemilik.
Dalam menyusun hubungan kerja antara keempat pihak yang terkait tersebut perlu dibuat
struktur organisasi yang efektif dan dinamis, agar setiap proses interaksi yang terjadi antara
pihak-pihak tersebut dapat berlangsung secara langsung dan terpantau dengan baik oleh pihak
lainnya. Sehingga bila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat, baik dan benar.
Namun demikian untuk memperoleh aspek legal dari setiap keputusan yang diambil perlu
adanya persetujuan dari pihak pemberi tugas. Dalam hal ini pemberi tugas mengambil
keputusan setelah memperoleh informasi lengkap dari konsultan supervisi kemudian
mengkonfirmasikan ke kontraktor. Struktur organisasi yang menggambarkan hubungan kerja
tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut ini.
Gambar Organisasi Proyek dan Hubungan Komunikasi
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 21/140
F.6. Lingkup Kegiatan
Dari uraian di atas, maka Konsultan Supervisi berkewajiban dan bertanggung jawab, sbb:
1) Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan
yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila
sudah sesuai
2) Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol
pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan
3) Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan
kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan
(preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan
terjadi keterlambatan pelaksanaan
4) Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius
Say Maumere TA. 2014:
Pekerjaan persiapan;
Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen I (62 x 15) m2;
Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen II (65 x 15) m2; Tahap I
Pekerjaan Lain-lain
5) Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan
membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.
6) Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam
mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis
sesuai Kontrak.
7) Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian
Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.
8) Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan Berita
Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini
termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang
dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 22/140
9) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak
yang mengakibatkan adanya denda.
10) Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.
11) Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya
dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati
F.7. Tanggungjawab Konsultan
a. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata ‘laku’ profesi yang berlaku.b. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut:
1) Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan / pelaksanaan yang
dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku.
2) Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil pengawasan yang berlaku.
3) Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan.
c. Penanggung jawab profesional pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu
perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional pengawasan yang terlibat.
F.8. PENDEKATAN TEKNIS
F.8.1. Kegiatan Pendahuluan
A. Penyusunan Rencana Kerja
Rincian tahapan Penyusunan rencana kerja yang tercakup dalam pekerjaan yang dilakukan,
meliputi hal-hal sebagai berikut:
Persiapan Administrasi
Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan
Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan
Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
Tingkat keberhasilan suatu pekerjaan tidak hanya tergantung atas kemampuan dari para
Tenaga Ahli yang menangani, akan tetapi faktor perencanaan (kerja) akan memegang
peranan kunci yang akan menentukan kelancaran dan kesempurnaan hasil yang akan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 23/140
dicapai. Dengan adanya rencana kerja diharapkan tidak ada kerancuan dan tumpang tindih
pelaksanaan kegiatan, sehingga dukungan dari masing-masing personil baik “Team Desain”
maupun “Team Lapangan” akan memberikan hasil yang optimal. Mengingat pentingnya
rencana kerja ini, Ketua Tim akan memimpin langsung untuk membicarakan dan
mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan:
Jadwal pelaksanaan supervisi pekerjaan
Jadwal penugasan masing-masing personil
Uraian tugas dari masing-masing personil
Hubungan kerja antar personil maupun dengan proyek Hubungan kerja dengan Kontraktor
Peralatan yang akan dibutuhkan
Dukungan pendanaan, dsb
a. Persiapan Administrasi
Pekerjaan Persiapan administrasi merupakan kegiatan paling awal setelah menerima
Surat Perintah Mulai Kerja (SPK)/Kontrak. Persiapan administrasi tersebut meliputi:
Administrsi surat-menyurat dan dokumen sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan, persiapan administrasi tersebut diusahakan dapat diselesaikan sesegera
mungkin sehingga tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan berikutnya.
Persiapan Administrasi ini harus dilaksanakan oleh seorang administrasi teknik yang
berpengalaman dalam menangani pekerjaan ini, sehingga diharapkan dapat
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disediakan untuk itu.
Semua Masalah administrasi tersebut selalu dibawah pengawasan Ketua Tim yang
bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan.
b. Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan Supervisi
Bagan organisasi dibuat dimaksudkan agar semua pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
dengan baik karena telah terdifinisi masing-masing tugas, wewenang dan tanggung
jawab antara semua pihak yang terkait, dalam hal ini pelaksanaan “pengawasan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 24/140
Pengembangan Infrastruktur transportasi Laut (Dermaga/Jetty)”. Secara garis besar,
pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan konstruksi ini adalah:
PPK Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.
Konsultan Supervisi
Kontraktor Pelaksana
Bagan Organisasi yang akan diusulkan oleh Konsultan Supervisi dalam pelaksanaan
pekerjaan ini sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar F.2. akan mencerminkan :
Hubungan kerja
Tugas, wewenang dan tanggung jawab
Mekanisme Kerja
Jalur instruksi Jalur koordinasi
Jalur komunikasi
Gambar F8. Bagan Organisasi Supervisi
KANTOR KESYAHBANDARAN
PELABUHAN LAUT TENAU - KUPANG
PPK Kantor
Kesyahbandaran
Pelabuhan Laut Tenau
KONSULTAN PENGAWAS
Pt. Marga Nusantara Persada
KONTRAKTOR PELAKSANA
: Jalur Perintah
: Jalur Koordinasi
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 25/140
1) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Pemberi Kerja Tim Supervisi akan berada dan
berkantor di dekat lokasi pekerjaan sebagai upaya untuk dapat memonitor secara
langsung dan terus menerus mengenai perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor serta mengupayakan agar segala pekerjaan yang
dihasilkan sesuai dengan standard mutu dan persyaratan/spesifikasi teknis yang ada.
Tim Supervisi akan membuat laporan kemajuan yang akan disampaikan kepada PPK
Satuan Kerja Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal yang mencakup aktivitas konsultan sendiri maupun aktivitas Kontraktor
sebagai Pelaksana fisik.Pekerjaan-pekerjaan ini juga mencakup hal-hal seperti pembuatan rekayasa lapangan,
Contract Change Order, Menganalisa klaim Kontraktor, memeriksa pengajuan Sertifikasi
Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate) lengkap dengan back up datanya, serta
penyiapan Professional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO).
Disamping itu Konsultan Supervisi akan membantu PPK Satuan Kerja Kesyahbandaran
Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere dalam menyelesaikan perbedaan pendapat
yang mungkin timbul dengan Kontraktor dan memberikan pendapat yang diminta atau
tidak berdasarkan pertimbangan dan analisa obyektif terhadap semua tuntutan yang
mungkin diajukan oleh Kontraktor. Koordinasi kegiatan Team Pengawasan Lapangan
akan dilaksanakan oleh Tim Supervisi yang dalam hal ini akan diwakili oleh Ketua Tim
bersama-sama dengan Pemberi Kerja.
2) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Kontraktor Hubungan koordinasi dengan
kontraktor dilakukan melalui Pemberi Kerja atau Direksi yang ditunjuk. Dalam hubungan
ini konsultan adalah berupa “Tugas Pembantuan”, yang berarti Konsultan bertugas
membantu Direksi untuk melakukan pengawasan terhadap Kontraktor dan memberikan
saran-saran kepada Pengguna Jasa/Direksi mengenai masalah-masalah yang berkaitan
dan timbul dengan di dalam pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu konsultan akan membantu Pengguna Jasa/Direksi perihal instruksi dan saran-
saran kepada Kontraktor mengenai metode kerja, organisasi pelaksanaan, pemilihan
dan penempatan staf/tenaga, pemilihan dan penempatan peralatan kerja yang
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 26/140
digunakan dan membantu monitoring pelaksanaan kerja, pemilihan bahan/material
konstruksi, dll. Selain itu terhadap masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul di
dalam pelaksanaan pekerjaan, akan didiskusikan secara bersama-sama antara
konsultan, kontraktor, dan direksi lapangan. Konsultan akan memberikan saran,
alternatif pemecahan masalah serta rekomendasi di dalam upaya untuk pengambilan
keputusan, dimana keputusan ini nantinya harus disetujui oleh Pemberi Kerja/Direksi
sebelum dilaksanakan di lapangan.
Periodik meeting, sedikitnya sekali dalam seminggu diadakan bersama-sama dengan PenggunaJasa/Direksi dan bilamana perlu dengan Kontraktor untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja
minggu sebelumnya, serta membuat program kerja minggu berikutnya.
c. Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan
Mengingat pelaksanaan pekerjaan cukup komplek dan harus sudah dapat diselesaikan dalam
180 (seratus delapan puluh) hari kalender, maka diperlukan suatu manajemen pengelolaan
yang cermat guna terselesaikannya aktivitas kegiatan ini dengan baik. Sehinggan pemahaman
item-item pekerjaan serta urut-urutan kerja serta keterkaitan item satu dengan yang lain harus
benar-benar dipahami. Dari hasil evaluasi dan analisa semua aktivitas kegiatan selanjutnya
dituangkan dalan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. Evaluasi dan pengawasan semua aktivitas
kegiatan akan dilakukan secara kontinyu sehingga terjamin ketepatan waktu pelaksanaan
sesuai dengan Jadwal yang telah disediakan.
d. Penyusunan Rencana Mutu Kontrak
Dalam waktu paling lama 2 (dua) minggu, Konsultan akan menyiapkan Rencana Mutu Kontrak
(RMK) yang akan memuat :
Informasi Perusahaan, mencakup Nama Perusahaan, Kualifikasi/Klasifikasi,
Bidang/Layanan (Sub Bidang/Sub Layanan), Alamat, Pimpinan Perusahaan, No. Telp/fax,
dll).
Struktur Organisasi Perusahaan, termasuk uraian tugas/jabatan dari masingmasing
bagian/unit dan tenaga ahli.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 27/140
Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, Jadwal pelaksanaan pekerjaan, Jadwal
penugasan personil termasuk uraian tugas dan wewenang maupun mekanisme kerja
untuk masing-masing tenaga ahli yang terlibat.
Program kerja Konsultan, standar prosedur, kriteria perencanaan, pedoman standar
yang digunakan, bagan alir, buku referensi yang dipakai.
Penyiapan Lembar Kerja Rencana Mutu (Quality Plan) Implementasi Pekerjaan.
Daftar Simak.
Jadwal Inspeksi dan Test (berapa kali, penggunan peralatan, metode yang digunakan,
bukti/hasil yang telah dicapai, penanggung jawab, dll) Pengendalian Dokumen (administrasi, keuangan, kontrak)
Rencana Tindak Turun Tangan (T3)
Metode pengawasan, audit dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan agar tercapai
standar mutu yang diinginkan.
B. Demobilisasi Personil dan Peralatan
a. Penempatan Tenaga Ahli
Kantor Pusat Konsultan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menugaskan tenaga
ahli yang cukup berpengalaman sesuai dengan bidang disiplin ilmu masing-masing untuk
mengawasi, mengkoordinir dan menganalisa semua aktivitas pekerjaan agar diperoleh
standar kualitas yang cukup tinggi. Untuk penempatan tenaga ahli konsultan melakukan
analisa teknis kebutuhan Man Month untuk masing-masing tenaga ahli untuk tiap item
pekerjaan.
b. Dukungan Fasilitas Kerja dan Peralatan
Untuk memperoleh hasil yang optimal, Konsultan akan menyiapkan fasilitas kerja sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam hal untuk
meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi kerja apabila dimungkinkan Konsultan akan
menambah atau meningkatkan kualitas/spesifikasi peralatan yang digunakan.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 28/140
Mengingat komponen perangkat keras dan lunak dalam pekerjaan ini memegang
peranan penting dalam perwujudan hasil studi yang optimal. Untuk mendukung
terciptanya kerja yang menghasilkan produktifitas yang tinggi, serta untuk
mengaplikasikan dari suatu rencana pekerjaan yang telah disusun perlu ditunjang adanya
peralatan dan sarana yang memadai, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Peralatan yang akan disediakan oleh Kantor Pusat dalam pendukung pelaksanaan
tersebut diantaranya :
1) Peralatan Kantor
ATK
Komputer Meja tulis kantor
Printer
Dan lain-lain
2) Peralatan Survey Lapangan
Kendaraan transportasi (Mobil dan Motor)
Perlengkapan lapangan untuk personil
Alat Dokumentasi (Kamera)
Bahan Survey (Roll meter dll)Dukungan peralatan yang disediakan Konsultan tersebut akan disesuaikan dengan
pengadaan peralatan yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.
C. Pengumpulan Data
Konsultan akan melakukan pengumpulan data yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan,
dinantaranya adalah :
KAK Konsultan
Hasil Kajian Terdahulu
Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kontrak Jasa Pemborongan
Spesifikasi Teknik dan Note design Pelaksanaan Konstruksi
Peraturan-peraturan Kementrian Pekerjaan Umum
Hasil survey topografi dll.
Konsultan juga akan mengumpulkan pedoman-pedoman dan standar pelaksanaan bangunan
sipil dan bangunan air, khususnya bangunan pelindung tebing yang akan mendukung
kelancaran dan peningkatan kualitas pekerjaan.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 29/140
D. Peninjauan Kondisi Lapangan
Pada awal pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi akan melaksanakan survey lapangan
untuk mengetahui kondisi existing, rencana konstruksi, rencana bangunan rehabilitasi Situ,
maupun bangunan-bangunan lainnya. Survey pendahuluan ini, disebut sebagai Field
Engineering atau Rekayasa Lapangan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
Rekayasa Lapangan oleh tim supervisi diantaranya sebagai berikut :
Melakukan identifikasi lapangan jenis-jenis kegiatan yang perlu dilakukan untuk masing-
masing konstruksi disesuaikan dengan hasil desain.
Melakukan inventarisasi masalah-masalah pada bangunan existing (jika ada) serta
melakukan klarifikasi terhadap kebutuhan konstruksi yang diperlukan.
Melakukan kajian kembali terhadap data dan masukan teknis dari SID yang pernah
dilakukan serta melakukan klarifikasi dengan kondisi existing untuk dapat mengevaluasi
apakah diperlukan modifikasi desain atau tidak.
F.8.2. Kegiatan Evaluasi Dan Rekomendasi Desain
a. Evaluasi Hasil Desain
Berdasarkan hasil peninjauan kondisi lapangan yang dilengkapi dengan catatan mengenai
keadaan lapangan, selanjutnya dibandingkan dengan hasil desain untuk mengevaluasi
apakah terdapat perbedaan yang cukup signifikan sehingga diperlukan adanya review
desain terhadap beberapa konstruksi yang relatif vital
b. RekomendaSi Desain (Review Design)
Tim Supervisi akan membantu dan berkoordinasi dengan Direksi untuk menentukan jenis
dan macam Review Desain yang akan dilakukan. Tim Supervisi akan mengusulkan kegiatan
Review Desain jika ditemukan beberapa hal sebagai berikut :
Jika jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan belum ada hasil survey dan desainnya.
Jika terdapat perbedaan kondisi lapangan dengan data yang terdapat dalam hasil
desain.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 30/140
Jika dipandang perlu dilakukan perubahan type dan konstruksi berdasarkan
pertimbangan teknis dan sepanjang masih tercantum dalam surat perjanjian kontrak.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam review desain apabila tidak diperlukan lagi adanya
survei dan investigasi ulang, meliputi hal-hal sebagai berikut :
Standar/peraturan yang dipakai sebagai acuan
Cara dan metode perhitungan yang digunakan
Rumus-rumus yang digunakan
Persyaratan-persyaratan sebagai batasan yang harus dipenuhi
Penentuan dimensi dan analisa stabilitas struktur
Penggambaran bangunan hasil review desain
Perhitungan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi
Penyusunan spesifikasi teknis
Usulan Addendum bila perubahan konstruksinya relatif besar
Tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan review design masih diperlukan, agar
desain yang dihasilkan sesuai dengan kondisi lapangan terakhir.
Konsultan supervisi dalam mengusulkan review desain/rekomendasi desain akan selalu
berkonsultasi dengan direksi yang telah ditunjuk SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Citarum, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Pelaksanaan review desain dan penggambaran
akan dilaksanakan oleh Kontraktor dan diperiksa oleh Konsultan dan disertai dengan alasan
hasil analisa selanjutnya diajukan kepada Pemberi Kerja/Direksi untuk mendapat persetujuan.
F.8.3 Kegiatan Pengawasan
Tim Supervisi akan melakukan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor, dimana seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan didalam
dokumen kontrak pekerjaan fisik (spesifikasi) dan nota desain yang sebelumnya telah dibuat.
Konsultan Supervisi terlebih dahulu akan membuat suatu pedoman dasar pelaksanaan
konstruksi agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan
standar mutu yang diinginkan, hal ini mencakup antara lain:
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 31/140
a. Penyusunan Rencana Konstruksi (Construction Plan)
Penyusunan rencana konstruksi adalah agar pelaksanaan konstruksi dapat berjalan lancar sesuai
dengan schedule yang telah dibuat yang didukung oleh:
Akses jalan masuk dan jembatan yang memadai (kekuatan, kapasitas maupun lebar
jalan/jembatan Route/rencana jalur pengangkutan material konstruksi) untuk transportasi
bahan dan peralatan konstruksi. Jika diperlukan rencana perbaikan yang dibutuhkan.
Terdifinisinya lokasi, kuantitas dan kualitas material konstruksi yang akan digunakan.
Tersedianya peralatan konstruksi yang diperlukan baik itu jenis, kapasitas maupun jumlahnya.
Tersedianya sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup serta mempunyai pengetahuan
sebagaimana tuntutan jenis pekerjaan yang akan ditangani.
Terdifinisinya bangunan sementara yang diperlukan.
Rencana perbaikan situ/waduk yang diperlukan
Rencana pembuatan bangunan sementara yang diperlukan
Jadwal Pelaksanaan Konstruksi
Jadwal, Jumlah dan Jenis Peralatan yang akan digunakan
Rencana Alokasi Pemakaian Bahan Konstruksi
Dengan adanya Rencana Konstruksi ini diharapkan dapat dihindari berbagai hal mencakup :
b. Penyusunan Pedoman Kendali Mutu Pekerjaan (Quality Control)
Guna memperoleh mutu yang handal dari pembangunan infrastruktur, diperlukan langkah-langkah
pendekatan terhadap segala aspek yang akan mempengaruhi tercapainya kehandalan mutu
tersebut. Beberapa system standar yang diperlukan dalam rangka pencapaian kehandalan mutu
konstruksi adalah:
Quality Assurance
Quality Control Circle
SNI terkait
Total Quality Management
Sistem Mutu menurut spesifikasi teknik
Peraturan-peraturan Departemen Pekerjaan Umum
Dan lain sebagainya.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 32/140
Sehubungan dengan besarnya cakupan sektor yang harus ditangani dan ditetapkan indikatornya,
dalam hal ini Konsultan akan membatasi pada pengendalian mutu pekerjaan konstruksi.
Penerapan system pengendalian mutu konstruksi dilakukan dengan membuat model sebagai
checklist yang memuat semua aspek terkait, seperti tabel di bawah ini :
Tabel F.2.3. Daftar Ceklis Kendali Mutu Konstruksi
No.ASPEK SISTEM PENILAIAN MUTU
KONSTRUKSI
BOBOTNilai
Bobot
Item (%)( % )
Bk Bi Mi
DATA UMUM
A SISTEM MANAJEMEN MUTU 20%
a1 Sistem Perencanaan Manajemen Mutu 20
a2 Sistem Pengarsipan Kontrol Mutu 10
a3 Sistem Keselamatan Kerja 10
a4
Sistem penanganan Pekerjaan yg Tidak
Memenuhi 10
a5 Hasil Audit Mutu 25
B ALAT UJI MUTU 20%
b1 Alat uji mutu bahan dasar 25
b2 Alat uji mutu percobaan campuran 25
b3 Alat uji mutu bahan jadi 25
b4 Uji tera peralatan laboratorium 25
C SISTEM SELEKSI PERSONIL 20%
c1 Petugas inti kontraktor 30
c2 Keterlibatan kantor pusat/cabang 10
c3 Petugas monitoring manajemen mutu 10
c4 Petugas pengendali mutu 20
c5 Operator alat berat 20
c6 Tenaga teknisi lainnya 10
D ALAT-ALAT BERAT 20%
d1 Kelengkapan alat berat 30
d2 Kondisi alat berat 40
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 33/140
No.
ASPEK SISTEM PENILAIAN MUTU
KONSTRUKSI
BOBOTNilai
Bobot
Item (%)( % )
Bk Bi Mi
d3 Jumlah dan jenis alat berat 30
E DOKUMEN PROYEK DAN PERUBAHANYA 10%
e1 Dokumen kontrak 30
e2 Gambar Desain 25
e3 Spesifikasi Teknik 25
e4 Contract Change Order 10
e5 Addendum 10
F GANGGUAN/HAMBATAN DARI LUAR 10%
TOTAL 100%
NKM dibawah 50 % : kurang baik
NKM diantara 50 % - 75 % : baik
NKM diatas 75 % : sangat baik
Sesuai dengan tugas yang diberikan, Konsultan melalui Direksi, akan mengarahkan dan
membantu Kontraktor dalam pembuatan Rencana Mutu Kontrak (RMK).
Pelaksanaan Quality Control dilakukan oleh Tim Supervisi yang dikoordinasi Ketua Tim, untuk
menjamin bahwa mutu dari material yang dipakai oleh kontraktor memenuhi persyaratan
spesifikasi, serta pelaksanaan konstruksi sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan
sehingga mutu hasil konstruksi sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Lingkup pekerjaan
Quality Control termasuk pada hal-hal sebagai berikut :
a) Mengikuti petunjuk teknis, senantiasa memberikan informasi kepada Ketua Tim
serta Direksi Pekerjaan tentang kendali mutu.
b) Melakukan supervisi terhadap penyusunan organisasi dan tata letak dan laboratorium
di lapangan milik kontraktor, membantu mobilisasi pengujian serta menjamin
bahwa semua keperluan laboratorium sesuai dengan persyaratan yang diminta dalam
spesifikasi.
c) Melakukan supervisi terhadap pemasangan peralatan pengujian dan menjamin
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 34/140
semua peralatan yang dipakai sudah memenuhi syarat.
d) Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus dilakukan
oleh kontraktor untuk kendali mutu dari material/bahan, kualitas konstruksi
ataupun tenaga teknis laboratorium serta segera memberikan laporan tertulis kepada
Direksi Pekerjaan bila ditemukan penyimpangan dalam prosedur pengujian atau
kekurangan baik untuk material/bahan ataupun tenaga.
e) Menganalisa semua data pengujian kendali mutu yang dilakukan kontraktor, dan
merumuskan serta mengirimkan rekomendasi tertulis untuk dapat menerima atau
menolak bahan/material, proses pelaksanaan maupun metode yang dipergunakan
untuk dikerjakan.
f) Evaluasi terhadap ketetapan prosedur pekerjaan pengujian yang dilaksanakan
kontraktor, pemilihan sumber material, melaporkan secara tertulis pada Direksi
Pekerjaan bila terdapat kekurangan dalam prosedurpengujian yang dilaksanakan
atau kekurangan dari bahan atau kualitas tenaga dalam melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan pada paket kontrak tersebut.
g) Memeriksa dan meringkas semua data tentang kendali mutu serta memberi
usulan dalam menerima atau menolak usulan kontraktor tentang bahan/material
konstruksi dan bahan-bahan yang digunakan.
h) Membantu tugas-tugas laboratorium, khususnya dalam penyiapan laporan kendali
mutu yang harus dikirim kepada Direksi.
i) Menyiapkan rencana kerja datail untuk pekerjaan penyelidikan (investigations)
termasuk pengeboran atau sondir bila diperlukan, dan mengkoordinasikan semua
kegiatan Tim Supervisi lapangan dalam melaksanakan rencana kerja dilapangan
j) Melakukan analisa dan evaluasi terhadap uji lapangan hasil konstruksi (kualitas
beton, kualitas timbunan tanah, dsb).
c. Aktivitas Pelaksanaan Supervisi (Aspek Umum Pengawasan)
Kegiatan supervisi pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan oleh Konsultan
Supervisi mencakup:
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 35/140
1) Kegiatan Pra-Konstruksi
Kegiatan pra-konstruksi yang akan dilaksanakan pada umumnya menyangkut kegiatan
proses tender kontraktor meliputi kegiatan penyiapan paket-paket pekerjaan;
penyiapan dokumen lelang termasuk penyiapan gambar konstruksi, spesifikasi
teknik maupun BOQ prakualifikasi kontraktor; penjelasan pekerjaan; evaluasi
calon pemenang serta penyiapan dokumen kontrak pemborongan.
2) Selama Konstruksi
Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melaksanakan aktivitas supervisi
konstruksi pada umumnya mencakup kegiatan-kegiatan :
Evaluasi dan kaji ulang terhadap Jadwal pelaksanaan konstruksi yang telah
disusun oleh kontraktor, sehingga ketepatan waktu pelaksanaan dapat
dikendalikan.
• Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja dan dokumen- dokumen
yang berhubungan dengan implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi yang
diserahkan kontraktor untuk disetujui.
• Melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap aktivitas kontraktor apakah
telah sesuai dengan Jadwal dan rencana kerja yang telah disetujui.
• Mengoptimasikan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi agar diperoleh
biaya pekerjaan yang paling ekonomis.
• Meneliti gambar konstruksi (shop drawing, working drawing, detail drawing)
dan perhitungan yang disiapkan oleh kontraktor.
• Menyiapkan format Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Check List Pengawasan
Pekerjaan, dalam hal ini dapat diterapkan Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau
disebut juga Rencana Mutu Kontrak (RMK). Format Laporan-laporan tersebut dapat
dilihat pada Lampiran Form Supervisi.
• Menyediakan formulir (request) untuk pengajuan atas pelaksanaan setiap item
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
• Menetapkan pemeriksaan secara periodik dan cara kerja test bahan konstruksi
dan mengevaluasi hasil tesnya, memberi rekomendasi persetujuan bahan bangunan
yang digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan dalam
kontrak.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 36/140
• Memberikan saran dan persetujuan terhadap Jadwal pengadaan dan jumlah
bahan konstruksi yang diusulkan oleh Kontraktor.
• Memberikan saran atas gudang dan cara-cara penyimpanan bahan konstruksi
untuk menjaga kualitas bahan, diantaranya penyimpanan semen, besi beton dan
sebagainya.
• Menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan
ketentuan.
• Meneliti dan menginspeksi kualitas material/bahan dan peralatan yang dipakai oleh
kontraktor.
• Memeriksa spesifikasi teknis untuk setiap kegiatan pelaksanaan konstruksi.
• Mengevaluasi dan meneliti pekerjaan tambah/kurang jika diperlukan, termasuk
pengawasan terhadap tambahan pekerjaan penyelidikan dan penelitian lapangan.
• Memberikan pengarahan pada rencana pengadaan dan kuantitas dari bahan
konstruksi.
• Melakukan inspeksi ke pabrik penyalur bahan konstruksi dan peralatan jika
diperlukan.
• Menyiapkan laporan inspeksi, test dan aktivitas supervisi.
• Pengawasan yang teliti dalam pelaksanaan konstruksi.
• Bersama-sama Pelaksana Fisik (Kontraktor) dan Direksi/yang mewakili melakukan
pengukuran dan menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang tercantum
dalam kontrak pelaksanaan fisik.
• Mencatat semua hasil pengukuran besaran/volume pekerjaan yang diperlukan
untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh
Direksi.
• Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang timbul dan potensial
sehubungan dengan kontrak dan memberikan pilihan/alternatif cara
penyelesaiannya. Persoalan tersebut dapar berupa kemungkinan anggaran yang
tidak mencukupi, kemungkinan terlambat, kualitas yang tidak dipenuhi.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 37/140
• Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang
diajukan oleh Kontraktor dan memberi saran/pendapat kepada Direksi.
• Terhadap Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan isi SPK
atau Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dikenakan sanksi atau teguran atau peringatan.
Sebelum teguran dikeluarkan, Konsultan membuat surat pemberitahuan/instruksi
kepada Kontraktor dengan sepengetahuan Pemberi Kerja. Apabila Kontraktor tidak
melaksanakan isi surat pemberitahuan/instruksi dari Konsultan, maka Pemberi Kerja
akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh
Kontraktor dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, maka Konsultan membuat rekomendasikepada Pemberi Kerja untuk dikeluarkan Surat Teguran II.
• Mengevaluasi usulan dokumen pembayaran bulanan yang diajukan oleh
kontraktor.
• Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/ pendapat atas pekerjaan
Pelaksanaan Fisik yang telah selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan diterima
oleh Direksi, guna menetapkan dimulainya masa pemeliharaan.
• Mengadakan telaah dan saran/pendapat penanganan atas kelainan- kelainan yang
mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.
• Memeriksa gambar terlaksana (as-built drawing) kontraktor.
• On the job training kepada staff proyek dalam pelaksanaan kegiatan supervisi
konstruksi.
• Menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan yang diperlukan Kontraktor
untuk mengajukan permintaan angsuran pembayaran atas hasil kerja termasuk
penyediaan material. Angsuran ini harus didasarkan pada jumlah yang disetujui
dalam rapat yang diselenggaran setiap akhir bulan antara Konsultan Pengawas,
Kontraktor dan Direksi Lapangan. Sertifikat pembayaran prestasi ini harus diserahkan
kepada Direksi Lapangan untuk pelaksanaan pemeriksaan akhir. Penjabaran lebih
lanjut terhadap pelaksanaan supervisi konstruksi tersebut diuraikan dalam
penjelasan berikut :
a) Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 38/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 39/140
Supervisor Konstruksi akan memonitor pekerjaan- pekerjaan laboratorium
seperti analisa test, gradasi material, test stability, test kompaksi/kepadatan,
analisa formula campuran, soundness test untuk agregat, dan test-test
laboratorium lainnya.
Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Pekerjaan
Ketua Tim supervisi akan secara rutin dan terus-menerus melakukan
berkoordinasi dengan anggota team maupun melakukan pengawasan
terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.
Dalam pengawasan kualitas pekerjaan, konsultan akan melakukan
checking terhadap metodologi pelaksanaan, kualitas bahan-bahan dan
campuran yang dilakukan, peralatan yang digunakan
maupun kemampuan tenaga kerja. Untuk beberapa pekerjaan khususnya
konsultan akan meminta kepada kontraktor untuk melakukan test aterial
maupun test laboratorium untuk mengetahui kekuatan material. Dan
selanjutnya konsultan akan mengevaluasi hasil test laboratorium tersebut.
Sampling kualitas bahan yang telah disetujui hendaknya
disimpan di kantor lapangan Kontraktor untuk digunakan sebagai monitoring
visual atas bahan-bahan konstruksi yang akan digunakan Sedangkan
untuk pengawasan kuantitas
pekerjaan, konsultan supervisi akan melakukan langkah- langkah
sebagai berikut:
melakukan pemeriksaan kuantitas material.
melakukan pemeriksaan terhadap pengukuran yang dilakukan
baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan konstruksi (joint
measurement).
d) Supervisi Konstruksi
Pengawasan merupakan bagian pokok dari program kerja konsultan
yakni berupa monitoring secara kontinyu segala pekerjaan kontraktor
serta hasilnya. Metode pelaksanaan kerja kontraktor dimonitor agar sesuai
dengan persyaratan yang dikehendaki di dalam spesifikasi, dan apabila
terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari ketentuan yang ada,
kontraktor harus dapat menjelaskan dan memberikan argumentasi
bahwa metode pekerjaan yang diterapkan tidak akan mengurangi
kualitas pekerjaan. Inspektor ataupun anggota Tim Supervisi yang lain
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 40/140
akan membuat laporan harian mengenai pelaksanaan konstruksi, tenaga
kerja yang ada, peralatan yang dipakai, estimasi kuantitas hasil pekerjaan
dan bilamana perlu konsep dan sket gambar serta ukuran, serta total
kuantitas, kondisi cuaca serta kondisi lokasi pekerjaan. Pekerjaan
pengawasan akan dilakukan secara teliti dan terkendali untuk
masing-masing item pekerjaan dengan menggunakan prosedur
pengawasan yang lazim digunakan dan dengan menggunakan tata cara dan
flow chart yang berlaku. Pengawasan detail akan dilakukan terhadap
pekerjaan utama. Selama kontraktor melaksanakan pekerjaan, Tim Supervisi
akan selalu memonitor mengenai pembuatan profil konstruksi (Uitzet),
pengukuran-pengukuran awal, kualitas material, pemadatan, kadar air
material, gradasi material, pekerjaan shoulder (bahu jalan), saluran tepi
dan lain-lain. Tim Supervisi akan secara bersama memonitor, memberikan
saran-saran teknis apabila diperlukan dan tindakan alternatif yang biasa
ditempuh apabila terdapat kesulitankesulitan pelaksanaan pekerjaan.
Untuk pekerjaan struktur akan dilakukan monitoring terhadap kestabilannya,
pelaksanaan campuran dan komposisi campuran dan lain-lain. Hasil
pemantauan pekerjaan akan selalu dicatat dalam catatanBuku Harian
Lapangan (BHL) yang dilakukan baik pada saat awal, selama dan setelah
pekerjaan dilaksanakan. Pengukuran kuantitas hasil pekerjaan akan
dilakukan bersama-sama Konsultan, Kontraktor dan pihak Pemberi
Kerja dimana pengukuran ini dilakukan setelah pekerjaan tersebut dan
dapat diterima baik dari segi hasil pekerjaan (performance) maupun mutu,
pelaksanaan pekerjaan. Prosedur pembayaran yang dilakukan akan
mengikuti ketentuan yang disebutkan didalam dokumen kontrak,
terutama menginduk pada spesifikasi (persyaratan khusus) atau padabuku dokumen Kontrak fisik.
Tahapan dan Prosedur pengawasan dan pelaksanaan supervisi konstruksi untuk
berbagai jenis kegiatan pekerjaan lapangan adalah sebagai berikut:
a) Pre Construction Meeting
Penyelenggaraan pre construction meeting, dimaksudkan untuk
mempelajari lebih dalam hal-hal yang kurang atau tidak jelas tentang isi
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 41/140
dokumen kontrak beserta kelengkapannya serta penjelasan dari kontraktor
atas Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau Rencana Mutu Kontrak (RMK)
yang dianggap belum jelas. Dengan demikian keraguan atau beda
pendapat dalam penafsiran pasal-pasal dokumen kontrak dapat dihindari,
demikian pula ketidak jelasan tentang Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau
Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang dibuat oleh kontraktor dapat dipahami
sehingga terdapat kesamaan dalam pemahaman. Disamping itu dalam
pertemuan tersebut kontraktor diminta untuk menjelaskan program kerja
pelaksanaan, struktur organisasi kerja di lapangan dan mekanisme kerja,
efisiensi dan efektivitas program kerja yang telah disusun serta bagian-
bagian pekerjaan yang akan diserahkan kepada sub- kontraktor.
Dalam membuat RMP atau RMK kontraktor sekurangkurangnya
menjelaskan tentang uraian singkat pekerjaan, organisasi pelaksana
kontraktor, rencana kerja pelaksanaan oleh kontraktor dilengkapi dengan
bagan alurnya, standar prosedur dan standar desain yang akan
digunakan, inspeksi dan test yang akan dikerjakan.
b) Pekerjaan PersiapanDalam pekerjaan persiapan ini, Konsultan akan melakukan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap kegiatan kontraktor menyangkut:
(1) Penyiapan Kantor Lapangan Kontraktor, termasuk system
sanitasi, penerangan, gudang penyimpanan material konstruksi dan
bengkel peralatan.
(2) Ruang kerja pengawas (Direksi keet)
(3) Penyiapan papan nama proyek.(4) Penyiapan jalan kerja dan bangunan sementara. (5) Mobilisasi
peralatan dan SDM.
(6) Penyiapan gambar kerja.
(7) Pengadaan dan pengujian bahan konstruksi.
c) Pekerjaan Pengukuran Lapangan (Uitzet)
Pekerjaan pengukuran ini dilakukan baik untuk pengukuran ulang
maupun pengukuran tambahan untuk memperoleh gambaran yang lebih
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 42/140
realistis atas keadaan lapangan kondisi terakhir. Sebelum
melaksanakan pengukuran, kontraktor harus mendapat persetujuan dari
Direksi/Pengawas Pekerjaan untuk memulai pekerjaan. Kontraktor harus
memelihara benchmark (BM) yang telah ditunjuk dan bilamana
diperlukan harus membuat penambahan patok-patok tetap sebagai patok
bantu dalam melakukan kegiatan pengukuran. Kegiatan pengecekan patok
benchmark serta kegiatan pengukuran, termasuk metode perhitungan
hasil ukur maupun hasil gambar harus dilakukan sesuai dengan
pedoman atau standar prosedur pengukuran yang berlaku dan
disetujui. Selanjutnya hasil dari pengukuran ini akan digunakan untuk
pembuatan Gambar Kerja serta pembuatan Mutual Check 0% (MC–0).]
d) Pembuatan dan Pemeriksaan Gambar Kerja (Shop Drawing)
Drawing, Working Drawing, Detail Drawing) Yang dimaksud dengan
Gambar Kerja (shop drawing, working drawing, detail drawing) adalah
gambar dari bagian-bagian disain konstruksi yang dibuat lebih jelas dengan
skala gambar yang lebih besar, sehingga dapat memperlihatkan
bagianbagian yang terkecil, yang harus dikerjakan dan dapat digunakansecara langsung sebagai tuntunan para tenaga kerja trampil untuk
melaksanakan pekerjaannya.
Gambar Kerja yang dibuat harus mengikuti ketentuan atau mengacu
pada pedoman membuat gambar teknik yang berlaku (bentuk
simbul-simbul gambar, ukuran huruf dan angka, maupun tanda-tanda
lainnya).
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Gambar Kerja tersebut harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan.
e) Penyiapan Buku Harian Lapangan, Buku Pengawasan
Yang dimaksud dengan Buku Harian Lapangan (BHL) adalah buku yang
disediakan oleh Kontraktor yang digunakan untuk mencatat kegiatan,
peristiwa, kejadian yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan, yang terjadi
setiap hari di lapangan pekerjaan.
Yang dimaksud dengan Buku Pengawasan adalah buku yang
disediakan oleh Kontraktor yang digunakan oleh Pengawas Pekerjaan untuk
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 43/140
mencatat kegiatan, peristiwa atau kejadian yang menyangkut pengawasan
pekerjaan yang terjadi setiap hari di lapangan. Termasuk disini adalah
pemberian petunjuk dan pengarahan dari Konsultan agar pelaksanaan
pekerjaan benar-
benar berlangsung sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan dapat
dilaksanakan sesuai dengan Jadwal pelaksanaan.
Dalam Buku Harian, Kontraktor harus mencatat semua kegiatan,
diantaranya adalah:
(1) Penerimaan material konstruksi
(2) Kegiatan pekerjaan konstruksi yang dilakukan
(3) Penggunaan alat-alat kerja
(4) Jumlah tenaga kerja
(5) Progres pekerjaan yang telah dicapai
(6) Kejadian-kejadian baik yang mengganggu maupun yang tidak
mengganggu kegiatan lapangan
(7) Keadaan cuaca atau hari hujan
(8) Dan lain-lain kegiatan
Dalam Buku Pengawasan, Pengawas Pekerjaan/ Konsultan akan mencatat
semua kegiatan atau peristiwa yang berkaitan dengan pengawasan dan
pengendalian pekerjaan, diantaranya adalah:
1) Persetujuan rencana kerja kontaktor yang rinci, metode pelaksanaan,
setting out/uitzet, pekerjaan yang selesai dan memenuhi persyaratan.
2) Petunjuk atau arahan bagi pelaksana pekerjaan, agar pelaksanaan
pekerjaan atau mutu pekerjaan jangan sampai menyimpang.
3) Teguran atau peringatan kalau terjadi penyimpangan atau
keterlambatan.
4) Penolakan terhadap bahan material yang akan digunakan atau hasil
kegiatan yang tidak sesuai dengan persyaratan.
Disamping hal tersebut diatas, Konsultan akan menyiapkan format Laporan
harian, Mingguan, Bulanan maupun checklist Pengawasan Pekerjaan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 44/140
untuk diisi oleh Kontraktor maupun Pengawas Pekerjaan, termasuk
komentar Konsultan.
f) Monitoring dan Sistem Pelaporan
Monitoring kegiatan Kontraktor merupakan salah satu tugas utama
Konsultan Supervisi agar pekerjaan konstruksi dapat berjalan sebagaimana
ditetapkan dalam kontrak. Monitoring akan dilakukan diantaranya melalui
sistem pelaporan agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar isian
yang telah ditentukan. Konsultan akan memberi perhatian khusus terhadap
tingkat kecermatan informasi, ketepatan dan waktu pendistribusian
laporan.
Monitoring dan sistem pelaporan laporan ini meliputi :
(1) Menyiapkan/menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya,
teliti dan menunjukan secara fisik dan finansial kemajuan Kegiatan.
(2) Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap semua kesulitan-
kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaann pekerjaan
sehubungan dengan kondisi Kegiatan dalam waktu mendatang dan
lain sebagainya yang diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan
pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini juga harus memuat usulan
pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas.
(3) Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahanya
terhadap hal-hal yang akan menyebabkan keterlambatan pekerjaan.
(4) Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai,
bahan-bahan/material yang telah dipakai,tenaga kerja dilapangan,
keterlambatan peralatan, keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa
lainnya.
(5) Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondes/
surat-menyurat dengan pihak kontraktor, Direksi Pekerjaan, Pemberi
Kerja/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Balai Besar
Wilayah Sungai Citarum, Projek Manager dan lain- lainnya.
(6) Membuat catatan-catatan dan mem-file-nya secara baik
terhadap hasil pekerjaan, hasil test material, Sertifikat Pembayaran
(Pay Certificates), pengukuran volume pekerjaan dilapangan, back-up
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 45/140
perhitungan dan As-built drawing.
(7) Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuatlaporan tentang kekurangankekurangan/kerusakan hasil pekerjaan
yang tidak memenuhi persyaratan dalam suatu daftar.
(8) Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan untuk Pemberi
Kerja yang memuat masalah yang dihadapi selama pekerjaan dan
penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang meliputi:
file Change-Order, file As-built Drawing dan file hasil test.
(9) Membuat dokumentasi atas pelaksanaan pekerjaan Kontraktorataupun atas pelaksanaan kegiatan Konsultan sendiri.
(10) Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan kontraktor di lapangan
sesuai dengan pengawasan mutu sesuai dengan RMK Kontraktor.
(11) Membuat laporan kegiatan pengawasan masing-masing tenaga ahli
mengenai tugas dan wewenang, schedule kerja serta langkah-langkah
yang telah diambil.
g) Pekerjaan Sementara atau DaruratKonsultan supervisi akan melakukan pengawasan dan pengarahan kepada
Kontraktor atas pekerjaan sementara atau darurat yang dilaksanakan.
Berbagai pekerjaan sementara yang mungkin terjadi diantaranya adalah:
(1) Pekerjaan dewatering atau pengeringan
(2) Pembuatan saluran pengelak
(3) Pembuatan tanggul pengelak/Coverdam
(4) Pembuatan/perbaikan jalan/jembatan
(5) Pembuatan kerangka penyangga atau perancah
(6) Dan lain-lain.
h) Penempatan dan Pengujian Bahan Konstruksi
Supervisi yang dilaksanakan Konsultan dalam kegiatan ini adalah agar
Kontraktor dalam menempatkan /menyimpan bahan konstruksi pada
tempat yang memenuhi persyaratan, sebelum bahan tersebut digunakan
yakni aman, tidak mengganggu lingkungan dekat dengan tempat
penggunaan bahan tersebut dan terlindung dari gangguan hujan dan
sebagainya.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 46/140
Sedangkan pengujian bahan konstruksi dengan cara menerapkan
tatacara dalam standar prosedur pengujian yang telah disepakati. Bahan
yang akan digunakan harus lulus dari pengujian mutu bahan dan hasilpengujian dicatat dan disimpan dengan baik dan tertib karena akan menjadi
bagian dari bukti pelaksanaan pekerjaan.
i) Pemeriksaan dan Pemasangan Setting Out (Uitzet)
Konsultan akan melakukan supervisi terhadap pemasangan profil yang
dibuat dari kayu dan papan, disekitar atau dekat dengan rencana tapak
bangunan yang menunjukkan araah sumbu atau trase dari bangunan yang
akan dibangun, dan atau kedudukan elevasi tertentu sebagai pembandingelevasi bangunan yang akan dibangun, serta menunjukkan rencana bentuk
bangunannya.
Pemasangan setting out/uitzet ini didasarkan pada gambar situasi
dan denah serta gambar potongan dari bangunan yang akan
dibangun. Kontraktor harus selalu memelihara kedudukan setting out/uitzet
yang telah didirikan dan telah disetujui Pengawas Pekerjaan.
j) Pekerjaan Pasangan Batu
Yang dimaksud dengan Pekerjaan Pasanagan Batu adalah konstruksi
bangunan yang menggunakan pasangan batu, diantaranya dinding
saluran dll.
k) Pekerjaan Galian Tanah
Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah penggalian tanah yang berada
tidak di dalam air, termasuk didalamnya galian tanah untuk penempatan
suatu bangunan. Pengawasan yang dilakukan Konsultan dalam tahappersiapan mencakup kegiatan:
1) Melakukan pemeriksaan terhadap metode pelaksanaan yang
2) disiapkan oleh Kontraktor, termasuk urutan dan jenis kegiatan yang
akan dilakukan serta Jadwal pelaksanaan pekerjaan.
3) Melakukan pemeriksaan gambar kerja Kontraktor
4) Memeriksa kesiapan peralatan Kontaktor yang akan dipakai untuk
menggali, mengangkut dan membuang hasil galian (excavator,
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 47/140
bulldozer, dumptruck, dll).
5) Melakukan pemeriksaan setting out/uitzet.
6) Memeriksa pekerjaan sementara (jika diperlukan).
7) Memeriksa rencana lokasi tempat pembuangan hasil galian. Selama
pelaksanaan pekerjaan penggalian, Konsultan akan melakukan
supervisi dengan berpedoman atas standar prosedur yang berlaku
mencakup kegiatan:
a. Galian tanah biasa, pasir atau lumpur
b. Peledakan atau pemecahan batu, termasuk perijinan dari
instansi terkait.
c. Pengambilan dan pengangkutan hasil galian
d. Pengoperasian masing-masing peralatan yang digunakan
e. Penempatan hasil galian di tempat buangan.
f. Kemajuan pekerjaan yang dilakukan dibandingkan dengan
metode pelaksanaan yang telah disusun dalam tahap persiapan
dan apabila terjadi keterlambatan, Kontraktor diminta untuk
melakukan revisi terhadap Jadwal pekerjaan dalam rangka
mengejar keterlambatan yang terjadi.g. Apabila pekerjaan penggalian dilakukan dengan tenaga manusia,
Konsultan akan mengawasi agar tenaga yang dipekerjakan memang
cukup terampil untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
h. Hasil kerja penggalian harus sesuai dengan gambar kerja seperti
yang telah direncanakan.
i. Apabila pengangkutan hasil galian menggunakan jalan umum,
j. Konsultan akan selalu mengawasi agar Kontraktor selalu
memelihara jalan umum tersebut dan hasil galian tidak tercecer di jalan.
k. Melakukan pemeriksaan terhadap Buku Harian Lapangan (BHL)
l. yang dibuat oleh Kontraktor.
l) Pekerjaan Normalisasi
Pada dasarnya pekerjaan pengerukan merupakan pekerjaan
penggalian tanah, namun mengingat sifatnya yang khusus yakni
penggalian tanah yang berada didalam/dibawah permukaan air dan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 48/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 49/140
Pembuangan hasil pengerukan harus ditempat yang telah
disediakan dan dilakukan dengan system penyemprotan yang
cukup efektif atau waktu pengisian tempat pembuangan hingga
penuh memerlukan yang tersingkat.
• Penetapan dan pengaturan tempat pembuangan harus cukup
efektif.
(5) Bilamana menggunakan kapal keruk jenis basket, maka
Konsultan akan melakukan supervisi agar Kontraktor memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
• Agar Kontraktor mengoperasikan kapal keruk sesuai dengan
kemampuan mesin suctionnya sebagaimana diatur dalam manual
OP-nya.
• Pelaksanaan pengerukan harus dilakukan sesuai dengan jenis
tanah yang dikeruk, yakni menentukan kecepatan putaran basket
dan kecepatan gerak laju kesamping kiri kanan serta dilakukan
berdasar metodepelaksanaan yang telah disetujui.
• Pembuangan hasil pengerukan harus dilakukan ditempat
pembuangan yang telah disepakati.
• Bentuk pengerukan alur harus sesuai dengan gambar
rencana atau gambar kerja. Untuk membuktikan bahwa bentuknya
telah sesuai dengan gambar alur rencana, perlu dilakukan
pengukuran secara periodik bersama Pengawas Pekerjaan.
• Pengukuran kedalaman hasil pengerukan dalam rangka
mengetahui progress pekerjaan sebaiknya dilakukan sesuai denganyang disepakati dalam kontrak.
• Bilamana Kontraktor menggunakan jalan umum sebagai jalan
logistiknya (untuk mengangkut bahan bakar, suku cadang atau
pipa-pipa, dll), Kontraktor harus mendapat ijin dan memelihara
jalan umum tersebut seperti dalam kondisi semula.
m) Pekerjaan Timbunan Tanah
Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah pemilihan jenis bahan
timbunan, pengambilan tanah dari sumbernya (borrow area), pemindahan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 50/140
atau transportasi tanah dari sumbernya ke tempat penimbunan,
pemadatan tanah hingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Dalam pekerjaan timbunan tanah, Konsultan akan melakukan
supervisi mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Agar kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam pedoman spesifikasi teknik,
khususnya untuk pekerjaan bidang pengairan yang berlaku.
2) Agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan disain/gambar
konstruksinya.
3) Pemadatan yang dilakukan sesuai dengan persyaratan pemadatan
baik tingkat pemadatan maupun tebal masing- masing lapisan tanah
timbunan
4) yang diijinkan ataupun ketentuan stripping dan clearing
sebelum dilakukan pemadatan.
5) Jika diperlukan, dilakukan trial test pemadatan lapangan
dengan menerapkan standar prosedur pemadatan yang berlaku.
6) Uji mutu pemadatan di lapangan maupun di laboratorium.
7) Apabila Kontraktor menggunakan jalan umum untuk
pengangkutan bahan timbunan, Konsultan akan selalu memonitor
penggunaan jalan umum tersebut sehingga tidak menimbulkan
kerusakan dan tidak mengganggu lalu lintas.
8) Untuk menjaga atau memelihara mutu pekerjaan timbunan
tanah, Konsultan akan melakukan tindakan/petunjuk kepada
Kontraktor, yaitu :
• Sebelum dilakukan penimbunan tanah perlu dilakukan
pengambilan contoh tanah dari borrow area untuk dilakukan
pengujian mutu bahan timbunan.
• Agar diperkirakan bahwa volume yang terdapat dalam
borrow area yang disiapkan telah mencukupi sesuai dengan yang
dibutuhkan.
• Kontraktor agar selalu menjaga mutu bahan timbunan
• khususnya kandungan airnya, agar dihindari terkena air hujan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 51/140
yang berlebihan atau terlalu lama terkena sinar matahari.
• Apabila pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah dilakukan oleh
tenaga manusia, maka kontraktor harus mempekerjakan tenaga
kerja yang memiliki keterampilan dalam bidang pengambilan,
perataan dan pemadatan timbunan.
• Apabila pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah dilakukan
dengan menggunakan peralatan berat, maka kontraktor agar
menjaga kesiapan peralatan yang digunakan sesuai dengan manual
OP peralatan tersebut.
• Pemadatan timbunan yang dilakukan didekat bangunan atau
struktur harus dulakukan dengan berhati-hati sekali.
• Pekerjaan Bangunan Konstruksi
Yang dimaksud dengan bangunan konstruksi disini antara lain
adalah:
1. Konstruksi pasangan batu
2. Konstruksi beton siklop
3. Konstruksi tiang pancang
4. Konstruksi beton bertulang
5. Konstruksi bronjong
Sebelum pelaksanaan pekerjaan bangunan konstruksi, Konsultan
akan memeriksa kesiapan pelaksanaan Kontraktor mencakup:
1. Jadwal Pelaksanaan pekerjaan yang lebih rinci.
2. Metode pelaksanaan untuk setiap kegiatan, khususnya
kesiapan penggunanaan peralatan, ketersediaan bahan
konstruksi, ketersediaan tenaga kerja yang trampil agar
tercapai hasil yang optimal.
3. Kesiapan Gambar Kerja yang detail lengkap dengan
4. gamabar penjelasan dari bagian-bagian konstruksi yang akan
dikerjakan.
5. Kesiapan bangunan sementara (jika diperlukan)
6. Setting out/uitzet, telah dipasang dan telah sesuai dengan
posisi atau elevasi seperti dalam gambar rencana.
Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melakukan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 52/140
supervisi konstruksi antara lain adalah :
1. Untuk Konstruksi Pasangan Batu
Dijaga agar Kontraktor dalam membuat
perbandingan campuran spesi sesuai dengan spesifikasi
teknik yang dipersyaratkan.
Ukuran dan pemasangan batu sesuai dengan standar
prosedur yang berlaku dan sesuai dengan ganbar kerja
maupun bentuk profil yang disiapkan.
Apabila dibuat siaran atau plesteran, campuran spesi
untuk siaran atau plesteran sesuai dengan spesifikasi
teknik dan pengerjaannya secara rapih dan bersih.
2. Untuk Konstruksi Beton Bertulang
Pembuatan cetakan beton harus memenuhi
ketentuan dalam Gambar Kerja, dari bahan yang telah
ditentukan dan dengan dimensi seperti dalam
Gambar Rencana dan harus dipasang sesuai dengan
setting out/uitzet yang telah disetujui.
Apabila harus menggunakan Perancah, maka
konstruksi perancah ini harus cukup kuat.
Pemotongan, penyambungan dan pembengkokan besi
beton harus dikerjakan sesuai dengan gambar kerja
pembesian yang telah disetujui.
Penyetelan, pemasangan dan pengikatan besi beton
harus dikerjakan secara rapih, sesuai dengan petunjuk
dalam gambar kerja pembesian serta sesuai denganstandar desain pemasangan besi beton yang berlaku.
Kontraktor agar selalu menjaga perbandingan
campuran beton sesuai dengan spesifikasi teknik, dan
selalu melakukan test atau pengujian campuran beton
pada waktu yang ditentukan dengan menggunakan
metode pengujian seperti yang ditentukan dalam
spesifikasi teknik.
Pengangkutan, pengadukan dan pengecoran beton
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 53/140
harus dilakukan dengan secepatnya dan disuahakan
dengan cara yang paling efektif.
Apabila harus dilakukan penghentian pengecoran sebelum
cetakan beton terisi penuh harus
ditempat pemberhentian menurut standar yang berlaku.
Penggetaran beton harus dilakukan secara merata di
semua bagian dan dengan menggunakan alatpenggetar
yang telah disetujui.
Kontraktor harus melakukan pemeliharaan setelah
pengecoran beton dilakukan dengan cara selalu
membasahi dengan air.
Pembongkaran cetakan beton dan perancah
dilakukan setelah betonnya cukup keras dan cukup
umur sesuai dengan metode pembongkaran yang berlaku.
3. Untuk Konstruksi Tiang Pancang
Setiap pengangkatan tiang pancang beton harus sesuai
dengan standar prosedur pengangkatan, sertamenggunakan peralatan pengangkatan yang telah
disepakati.
Pemancangan tiang pancang harus menggunakan
peralatan pancang yang disepakati dan dilaksanakan
dengan standar prosedur pemancangan serta persyaratan
batas pemancangan yang telah disepakati.
Lokasi tempat pemancangan tiang pancang harus sesuai
dengan gambar kerja dan sesuai dengan petunjuk setting
out yang telah disetujui Pengawas Pekerjaan.
Bilamana diperlukan, harus dilakukan
pemancangan percobaan (trial-test), sehingga dapat
diketahui persyaratan atau kriteria batas pemancangan
yang diijinkan ditempat.
Penyimpangan terhadap penerapan metode
pelaksanaan atau penggunaan peralatan kerja harus
sepengetahuan dan persetujuan Pengawas Pekerjaan,
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 54/140
namun tidak diperkenankan mengurangi efektifitas
pekerjaan.
Waktu pelaksanaan pekerjaan pemancangan
harus sesuai dengan alokasi waktu yang
disediakan dalam Jadwal yang disepakati.
4. Untuk Konstruksi Bronjong
Pembuatan anyaman kawat bronjong agar supaya sesuai
dengan gambar kerja.
Penempatan atau pemasangan bronjong kawat
ditempat pekerjaan sesuai dengan profil yang telah
dipasang.
Pengisian batu dalam bronjong harus dikerjakan secara
efektif dan sesuai dengan spesifikasi teknik.
Penutupan dan pengikatan bronjong harus
dikerjakan sesuai dengan standar yang berlaku.
3) Setelah KonstruksiSetelah pelaksanaan pekerjaan konstruksi selesai dikerjakan oleh Kontraktor, tugas
dan tanggung jawab Konsultan Supervisi mencakup halhal sebagai berikut:
a) Perhitungan Progres Pekerjaan Selesai (MC-100)
Evaluasi progress pekerjaan yang terakhir atau MC-100, dilakukan bersama-sama
antara Pihak Proyek, Konsultan maupun Kontraktor dengan melakukan peninjauan
lapangan terlebih dahulu dan setelah itu dilakukan pembahasan atas progress yang
telah dicapai.
Dalam MC-100 hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
(1) Kemungkinan adanya kelebihan/kekurangan volume pekerjaan pada
bagian pekerjaan tertentu.
(2) Kemungkinan adanya keterlambatan waktu penyelesaian
pekerjaan.
(3) Kemungkinan adanya bagian pekerjaan yang belum selesai 100 %, tetapi
telah dianggap selesai.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 55/140
(4) Kemungkinan adanya pekerjaan yang telah selesai, tetapi belum
dapat diterima Pengawas Pekerjaan, tetapi telah dihitung
volumenya.
(5) Kebersihan dan kerapihan lapangan yang dipersyaratkan belum
terpenuhi.
(6) Kemungkinan adanya pembongkaran dan pembersihan pekerjaan
sementara yang belum dilakukan atau diselesaikan.
(7) Kemungkinan adanya klaim sub-kontraktor yang belum diselesaikan
oleh Kontraktor.
b) Pemeriksaan As-built Drawings
Setelah pelaksanaan konstruksi selesai dikerjakan, sebagaimana mestinya
kontraktor menyiapkan as-built drawings dari masing-masing bangunan.
Dalam hal ini Konsultan supervisi akan melakukan pemeriksaan terhadap as-
built drawings tersebut agar benar-benar sesuai dengan kondisi bangunan di
lapangan baik itu mencakup dimensi, posisi, elevasi maupun detail-detail
bagian bangunan lainnya. As-built drawings yang dibuat akan berperanan
cukup penting karena akan dipakai sebagai dasar untuk pembayaran maupunkeperluan dimasa mendatang.
c) Pekerjaan dalam Masa Pemeliharaan
Yang dimaksud dengan “Pekerjaan dalam masa pemeliharaan“ adalah :
kegiatan yang harus dilakukan oleh Kontraktor, selama masa pemeliharaan
yang bertujuan untuk tetap menjaga atau memelihara agar supaya
bangunan beserta kelengkapannya yang telah diserahkan dalam tahappertama, tetap dalam kondisi yang baik sesuai dengan yang telah disetujui.
Selama masa ini Konsultan supervisi akan melakukan kegiatankegiatan:
(1) Melakukan pemeriksaan untuk semua pekerjaan yang perlu diperlihara
dan dicatat hal-hal yang ada perubahan bentuk, misalnya retak-retak,
penurunan, longsor pengapuran atau pengecatan yang mengelupas.
(2) Membuat catatan-catatan agar Kontraktor melakukan perbaikan
atau penyempurnaan atau penggantian bagian bagian yang
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 56/140
dianggap mengalami kerusakan atau perubahan atau yang belum
sempurna dan harus diperbaiki selama masa pemeliharaan.
(3) Membantu Pemberi Kerja dalam menyusun dokumen penyerahanpekerjaan.
(4) Sebelum dilakukan penyerahan kedua, kondisi bangunan dan
kelengkapannya harus dalam kondisi masih baik tanpa ada perubahan
atau kerusakan.
d) Penyerahan Pekerjaan Konstruksi (Professional Hand Over)
Pada akhir pekerjaan konstruksi, maka kontraktor akan mengajukan
permintaan PHO (Provesional Hand Over) kepada Pemberi Kerja, Ketelibatan
Team Supervivsi dalam hal ini adalah membantu memberikan penjelasan-
penjelasan teknis mengenai pekerjaan, saran- saran teknis, informasi
mengenai test laboratorium, kuantitas pekerjaan, gambar-gambar
desain/revisi desain dll. Di samping itu Tim Supervisi juga akan membuat
usulan pekerjaan-pekerjaan yang perlu diperbaiki oleh kontraktor dalam
bentuk daftar keruasakan yang masih menjadi tanggung jawab kontraktor
selama periode pemeliharaan atau biasa disebut “Defect and Defeciacies”
dan penyerahan berkas-berkas teknis dan administrasi kepada Pemberi Kerja.
e) Serah Terima Akhir (FHO) Pekerjaan
Sebagai tahap akhir pelaksanaan konstruksi adalah Serah Terima Akhir
Pekerjaan (FHO) yang akan dilakukan dari Kontraktor kepada Pemberi Kerja
setelah masa pemeliharaan selesai. Sebelum dilakukan Serah Terima Akhir
Pekerjaan (FHO), Konsultan Supervisi akan menyusun dokumen penyerahan
pekerjaan yang telah sempurna dilaksanakan oleh Kontraktor, termasuk
perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan.
f) Administrasi
Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan administrasi harus
diselenggarakan dengan tertib, karena prosedurnya administrasi ini sangat
penting artinya didalam mendapatkan catatan-catatan secara tertulis
mengenai pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Tim
Supervisi berkewajiban membuat seluruh prosedur pekerjaan fisik mengikuti
dan mempunyai catatan-catatan baik pada saat pengajuan pekerjaan oleh
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 57/140
kontraktor (Request of Work), catatan-catatan hasil pengawasan pengawasan
baik secara visual di lapangan maupun hasil test laboratorium, termasuk
juga perhitungan quantitas hasil pekerjaan sebagai bahan pembayaran,
dimana catatan-catatan ini harus disimpan dan diarsipkan dengan tertib.
Surat-menyurat dengan Kontraktor baik yang menyangkut administrasi biasa
maupun administrasi teknis akan diselenggarakan dengan baik dan tertib
sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen kontrak. Pengajuan Pembayaran
Bulanan (Monthly Certificate) oleh kontraktor akan dicocokkan dan dipelajari
dengan melihat catatan-catatan harian inspektor lapangan dan hasil
pengukuran dan perhitungan bersama (joint measurement).
F.8.4 Penyusunan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman operasi dan pemeliharaan yang dibuat antara lain mengenai hal-hal sebagai
berikut :
a. Pedoman pengoperasian
b. Petunjuk perawatan.
c. Petunjuk pengoperasian fasilitas konstruksi bangunan Dermaga Jetty.
F.9. Gagasan Baru
Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) menjelaskan hal - hal yang mendasar
tentang pekerjaan ini, antara lain dikemukakan mengenai latar belakang, maksud dan
tujuan, sasaran, ruang lingkup kegiatan, tenaga ahli yang diperlukan sampai produk akhir
berupa laporan yang harus diserahkan. Dalam rangka menuangkan suatu gagasan baru maka
disusunlah apresiasi dan inovasi dengan maksud menjadikan suatu bahan / imbuhan yang
menunjang suatu pekerjaan.
Dalam hal ini kami dari PT. Marga Nusantara Persada mencoba mempelajari isi serta uraian
yang diberikan saat penjelasan, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan baik berupa
sarana dan prasarananya, dalam hal - hal sebagai berikut :
1) Kriteria / standar teknis yang akan dipakai dalam perencanaan adalah buku
Standar Perencanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal dan apabila diperlukan akan diadakan penyesuaian - penyesuaian dengan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 58/140
perkembangan terakhir dan kondisi setempat, setelah dilakukan diskusi dengan dan
persetujuan Direksi.
2) Pengendalian Mutu Pekerjaan, sehingga dihasilkan pekerjaan yang sesuai standar yang
bekualitas.
F.9.1 Apresiasi dan Inovasi Penanganan Pekerjaan
Dalam sub bab ini disajikan apresiasi dan inovasi konsultan terhadap diadakannya
pekerjaan ini serta inovasi-inovasi yang diajukan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan
ini jika nantinya konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Hal-hal pokok yang ingin disampaikan melalui Dokumen Penawaran Teknik ini, dimana hal ini
dapat dipergunakan oleh Pihak Proyek sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan
penilaian yang lebih terhadap Dokumen Penawaran ini, adalah:
A. Pengendalian Mutu Pekerjaan
a. Umum
Pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting agar
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan mutu yang terjamin.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu instrumen pengendali yang berlaku di
lingkungan pekerjaan. Dalam hal ini konsultan mengusulkan instrumen pengendali mutu
berupa Rencana Mutu Kontrak meskipun dalam Kerangka Acuan Kerja tidak
dicantumkan/diminta.
Mutu pekerjaan ini merupakan cara pengendalian proses mutu untuk Pekerjaan
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere . Rencana mutu ini
digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak
dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian,
sehingga dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 59/140
Pemberi Pekerjaan.
b. Maksud, Tujuan dan SasaranMaksud Rencana Mutu pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan Mutu Produk
Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan rencana
mutu pekerjaan adalah untuk memantapkan tingkat mutu produk maupun proses produksi
melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan seragam, sehingga akan
memberikan dampak peningkatan efisiensi serta efektif dalam:
Penggunaan tenaga kerja Profesional
Penerapan teknologi bidang supervise situ
Penggunaan peralatan survey/penyelidikan yang tepat
Pemanfaatan waktu kerja yang lebih singkat
Penggunaan Anggaran Biaya yang lebih hemat.
Dengan demikian pada akhirnya akan memperoleh jaminan mutu/kemajuan mencapai
tingkat mutu proses pembuatan maupun produk disain mencapai sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan atau disepakati bersama.Sasaran rencana mutu pekerjaan adalah untuk
memperoleh desain pengaman pantai yang efektif dan efisien baik dari segi teknis, ekonomisdan sosial budaya.
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai mana terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Untuk tujuan jaminan mutu pekerjaan akan dilakukan inspeksi dan test, bagan alirnya dapat
dilihat pada pada sub bab sebelumnya.
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab dari masing-masing pihak baik dari pihak Pemberi Kerja dengan instansi
terkaitnya maupun pihak konsultan sebagai penyedia jasa konsultansi.
e. Daftar Rencana Pengecekan
Usulan rencana pengecekan pekerjaan ini dibuatkan dalam bentuk tabel. Usulan tersebut
memuat pekerjaan yang akan dilakukan inspeksi dan test lebih rinci dan akan dibicarakan
dalam pembuatan rencana jaminan mutu pekerjaan.
Adapun contoh format dari rencana mutu pekerjaan akan di buat pada saat
pembuatan RMK (Rencana Mutu Kontrak).
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 60/140
F.10 PROGRAM KERJA
Program/rencana kerja disusun berdasarkan tahapan-tahapan pelaksnaan pekerjaan agar
pemanfaatan tenaga serta peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan dapat sejalan dan
terstuktur. Rencana kerja dijadikan pedoman bagi pelaksana masingmasing kegiatan.
Berdasarkan pengelompokan aktivitas tugas, Konsultan Supervisor akan melakukan
hal-hal berikut ini:
• Konsultan akan bertindak secara pro-aktif, produk nyata dan semuanya berjalan
lancar;• Semua kegiatan yang dilakukan akan dikonfirmasikan secara tertulis;
• Risalah rapat (berita acara) dan laporan-laporan akan membuktikan keterlibatan
Konsultan;
Penyusunan rencana kerja menjadi sangat penting, terutama untuk hal-hal sebagai erikut :
• Rencana kerja dapat dijadikan pedoman bagi konsultan dalam melaksanakan
pekerjaan, dalam hal pentahapan pekerjaan, koordinasi yang diperlukan dengan
disiplin lain.
• Adanya suatu rencana kerja akan memudahkan dalam pekerjaan, pengawasan dan
evaluasi hasil kerja baik oleh Ketua Tim maupun oleh pihak pemberi tugas.
• Dengan adanya Rencana Kerja, maka pelaksanaan tiap tahap pekerjaan akan dapat
memberikan hasil yang optimal.
• Suatu rencana kerja dapat memberi informasi mengenai pencapaian target waktu
dan pekerjaan yang diselesaikan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
• Jadwal aktivitas kegiatan Konsultan ini disusun berdasarkan pendekatan teknis dan
metodologi yang telah disusun.
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pemahaman konsultan terhadap proyek dan strategi pendekatan serta metodologi
pelaksanaan pekerjaan sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya maka konsultan
membuat suatu rancangan tahapan pelaksanaan supervisi konstruksi sebagaimana yang
telah disusun pada jadwal pelaksanaan Pekerjaan.
Sebagaimana diuraiakan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan supervisi konstruksi yang
akan dilaksanakan akan meliputi kegiatan:
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 61/140
1. Pekerjaan Pendahuluan
Persiapan Administrasi, Mobilisasi Personil dan Program Kerja
Penyusunan Detail Rencana Kerja Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor
Penyusunan Program Pelaksanaan Konstruksi;
2. Review Desain Terhadap Desain Yang Ada Pengumpulan Data Desain Pelaksana
Kajian dan Evaluasi Data
Review Desain Sesuai dengan Perubahan yang direkomendasikan
3. Pelaksanaan Supervisi Pekerjaan/ Pengawasan Lapangan
Pengawasan dan Pengendalian Mutu Konstruksi
Pengujian Mutu Bahan-Bahan Material.
Kontrol Terhadap Dokumen Administrasi dan Kontrak
Dokumentasi Pelaksanaan Konstruksi
4. Penyusunan Laporan
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia dan harus memuat /
menguraikan hal – hal sebagai berikut :
a. Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebanyak 5 (lima) buku
RMK (Rencana Mutu Kontrak) konsultan dan kontraktor yang diawasi yang sudah
disetujui Pengguna Jasa dan diserahkan 2 (dua) minggu setelah penerbitan SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) oleh Pengguna Jasa.
b. Laporan Mingguan.
Laporan Mingguan memuat, Hasil-hasil Pelaksanaan Selama Satu Minggu Berdasarkan
Laporan Harian.
c. Laporan Bulanan sebanyak 5 (lima) buku per periode
Laporan Bulanan akan diajukan setiap bulan yang berisi detail rencana pengawasan
dan disampaikan kepada Pihak Satker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Laut
Laurentius Say Maumere
d. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku
Laporan Akhir berisi laporan pelaksanaan pengawasan lengkap selama masa
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 62/140
pembangunan Dermaga dan akan dipresentasikan kepada Pihak Satker Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere dengan mengundang pihak
pelaksana pembangunan dermaga.
e. Dokumentasi
Berisikan rekaman/ dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujian-
pengujian dilapangan dalam bentuk foto yang dilengkapi dengan komentar dari
konsultan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). Laporan ini harus sudah diterima oleh
Kuasa Pengguna
F.10.1. Fasilitas Pendukung
Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani, maka konsultan akan menyediakan
peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Daftar peralatan
dapat dilihat pada Tabel F.5.1.
Tabel F.10.1. Daftar Fasilitas dan Peralatan
NO. Jenis Peralatan Volume Satuan Keterangan
I. Perlengkapan/ Bahan Kantor
1 Komputer (Laptop) 3 Unit Sewa
2 Printer A3 dan A4 1 Unit Sewa
3 Scaner 1 Unit Sewa
3 ATK 1 Unit Beli
4 Telpon/ HP 1 Unit Beli
II. Peralatan dan Bahan Pengawasan
1 Theodolite 1 Unit Sewa
2 Waterpass 1 Unit Sewa
3 Kamera Digital 1 Unit Beli
4 Kendaraan Roda 2 (dua) 1 Unit Sewa
5 Kendaraan Roda 4 (Empat) 1 Unit Sewa
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 63/140
Sedangkan Jadual Penggunaan Peralatan Kantor maupun Peralatan Lapangan dapat dilihat
pada Tabe F.10.2.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 64/140
Tabe F.10.2 Jadual Penggunaan Peralatan
NO. Jenis Peralatan Bulan Bulan Ke Keterangan
I II III IV V
I. Perlengkapan Kantor
1 Komputer (Laptop) 5
2 Printer A3 dan A4 5
3 Scaner 5
4 ATK 5
5 Telpon/ HP 5
I. Perlengkapan dan Bahan
Pengawasan
1 Theodolite 5
2 Waterpass 5
3 Kamera Digital 5
4 Kendaraan Roda 2
(dua)
5
5 Kendaraan Roda 4
(Empat)
5
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 65/140
F.11. ORGANISASI DAN PERSONIL
Struktur organisasi untuk pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut
Laurentius Say Maumere yang diusulkan oleh PT. Marga Nusantara Persada dimaksudkan
untuk dapat tercapainya koordinasi, tugas dan tanggung jawab serta sasaran pekerjaan
yang akan dicapai yaitu:
- Agar pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan lingkup pekerjaan, dapat selesai
tepat pada waktunya.
- Untuk pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara sistematis dan efektif
- Setiap kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh setiap tenaga ahli akan saling
berkesinambungan dengan koordinasi dari Ketua Tim, sehingga pengeluaran
biaya pelaksanaan pekerjaan akan lebih efektif dan aspek teknis akan
memenuhi sasaran.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan personil yang
telah dituangkan dalam KAK (kerangka acuan kerja), dan disusun sedemikian rupa agar
dapat mendukung kelancaran proses pelaksanaan pekerjaan. Selain koordinasi intern
antara pelaksana pekerjaan, organisasi yang disusun juga memuat hubungan antara
pelaksana dengan pemberi kerja serta instansi terkait lainnya yang bersifat saling
mendukung. Mekanisme hubungan kerja penyedia dan pengguna jasa dapat dilihat pada
bagan organisasi pelaksana pekerjaan disajikan pada Gambar F.11.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 66/140
Gambar F.11 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PPK KESYAHBANDARAN
PEL. LAUT TENAU
PT. Marga Nusantara Persada
Direktur
DIREKSI PEKERJAANKetua Tim/ Team Leader
Tenaga Ahli
Site Engineer
Tenaga Pendukung
1. Inspector
2. Operator Komputer
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 67/140
F.12 FORM PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI
FORM- 01
PERMOHONAN/ IZINPELAKSANAANPEKERJAAN
PROYEK :
BAGIANPROYEK :
LOKASI PROYEK :
No. REQUEST :
TANGGAL PENGAJUAN :
TANGGAL PELAKSANAAN :
PEKERJAAN YANG DIAJUKAN
LOKASI VOLUME SKET
ALAT &FASILITAS MATERIAL TENAGA KERJA
INSTRUKSI / SARAN
KESIMPULAN : BOLEH/ TIDAKBOLEHDIKERJAKAN *)
DIPERIKSA DISETUJUI MENGETAHUI
INSPECTOR CHIEF INSPECTOR TEAM LEADER
PERMOHONAN DARI :
PELAKSANA KEPALA PELAKSANA SITE MANAGER
*)Coret yangtidakperlu
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 68/140
NAMAMATERIAL UKURAN/KAPASITAS JENIS/TYPE REFERENSIRKS
DIPASANG
MaterialtersebutDisetujui / TidakDisetujui *)
FORM- 02
FORMULIR PERSETUJUAN MATERIAL(QUARRY)
PROYEK:
BAG. PROYEK :
LOKASI :
KONTRAKTOR:
KonsultanPengawas KonsultanPengawas Kontraktor
PT. …………………………
……………………………
Team Leader
PT. …………………………
……………………………
Inspector
PT. ...........................................
……………………………
SiteManager
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 69/140
NAMAMATERIAL UKURAN/ KAPASITAS JENIS/ TYPE REFERENSI RKS JUMLAH
DIPASANG
MaterialtersebutDisetujui / TidakDisetujui *)
FORM- 03
FORMULIR PERSETUJUAN MATERIAL DI LAPANGAN
PROYEK:
BAG. PROYEK :
LOKASI :
KONTRAKTOR:
Konsultan Pengawas Konsultan Pengawas Kontraktor
PT. ………………………… PT. ………………………… PT. ...........................................
…………………………… …………………………… ……………………………
SiteEngineer Chief Inspector SiteManager
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 70/140
Kementerian PerhubunganPPK Kesyahbandaran dan otoritas
Pel. Tenau
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 71/140
Kementerian Perhubungan
PPK Kesyahbandaran dan otoritas
Pel. Tenau
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 72/140
Kementerian Perhubungan
PPK Kesyahbandaran dan otoritasPel. Tenau
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 73/140
HANGEORDER ( CCO)
PROYEK :
PEKERJAAN :
LOKASI :
KONTRAKTOR:
TAHUN ANGGARAN:
NILAI KONTRAK:
No Uraian Pekerjaan Satuan
Terkontrak Terrealisasi Perubahan
Volume Harga Satuan Jumlah Harga Volume Harga Satuan Jumlah Harga Terkontrak Terealisasi
( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. )
T O T A L
Dibuat Oleh :Kontraktor
CV./PT ……………………….
Nama Terang
Jabatan
Diperiksa Oleh :
Konsultan Pengawas
PT. ………………………………….
Nama Terang
Jabatan
Jakarta, ………………….
Disetujui Oleh :
PengelolaTeknis Proyek
…………………….
Nama Terang
Nip. ………………….
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 74/140
Kementerian Perhubungan
PPK Kesyahbandaran dan otoritas
Pel. Tenau
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 75/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 76/140
CitarumPaket
: Progres S/D Bulan ini
Minggu ke : Kontraktor Progres Rencana
Periode : No Kontrk Deviasi
Tgl Kontrak
FORM - 10
Progres
VolumeTerhadap
S/D Minggu Lalu Minggu Ini S/DMinggu Ini
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=6/4x5) (8) (9=8/4x5) (10) (11= 10/4x5) (12=10/4) (13)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobili sasi Ls
2 Pemeliaraan Jalan m
I. JUMLAH PEKERJAAN PERSIAPAN
B PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Bepasir m³
II. JUMLAH PEKERJAAN TANAH
m³
C PEKERJAAN LAINNYA m³
m³
III. JUMLAH PEKERJAAN LAINNYA
A Jumlah Harga Biaya
B ak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (A)
Mengetahui
Direksi Pekerjaan
Disetujui
Konsultan Supervisi
Dibuat Oleh
Kontraktor Pelaksana
PT. ...........................................
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 77/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 78/140
G. JADUAL WAKTU PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Dalam melaksanakan pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
Laut Branta , konsultan telah menyusun Rencana Kerja dan Jadual Waktu Pelaksanaan yang
telah disusun.
G.1. Rencana Kerja
Lingkup Kegiatan pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ini adalah
sebagai berikut :
1) Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan
yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila
sudah sesuai
2) Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol
pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan
3) Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan
kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan
(preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan
terjadi keterlambatan pelaksanaan
4) Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA.
2014:
5) Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan
membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.
6) Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam
mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis
sesuai Kontrak.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 79/140
7) Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian
Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.
8) Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan Berita
Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini
termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang
dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.
9) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak
yang mengakibatkan adanya denda.
10) Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.11) Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya
dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati
G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan.
Adapun jadwal kegiatan pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ini
Sebagaimana di jelaskan pada table G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan:
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 80/140
Tabel G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan PekerjaanPengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta
Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan KETERANGAN
I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
rasi, Mobilisasi Personil dan
Rencana Kerja
ja Kontraktor
m Pelaksanaan Konstruksi
DESAIN YANG ADA
Desain Pelaksana
Data
ai dengan Perubahan yang
PEKERJAAN/ PENGAWASAN
engendalian Mutu Konstruksi
han-Bahan Material
okumen Administrasi dan
sanaan Konstruksi
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 81/140
H. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
Laut Branta, Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:
a. Tenaga Ahli,
b. Tenaga Pendukung.
H.1. Komposisi Tenaga Ahli
Adapun kualifikasi keilmuan, jenjang pendidikan, dan lama pengalaman kerja dari para tenaga
ahli yang dibutuhkan adalah:
a. Site Engineer Ahli Bidang Teknik Sipil 1 (satu) orang dengan kualifikasi ; Pendidikan
Sarjana Strata 1 S1) Teknik Sipil , Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Madya TeknikSipil , Pengalaman dalam bidangnya minimal selama 8 tahun.
b. Inspektor,1 (satu) orang dengan kualifikasi : Pendidikan Sarjana Strata 1 (S1) Teknik
Sipil, Pengalaman dalam bidangnya minimal selama 5 tahun.
H.2. Komposisi Ass. Tenaga Ahli dan Pendukung
a. Operator Komputer, sebanyak 1 (satu) Orang, dengan kualifikasi; SMA Semua Jurusan
Menguasai Program Microsoft Office (Excell, Ms. Word, dan Power Point).
Seluruh tenaga ahli terlibat dalam setiap tahapan pekerjaan dengan kontribusi yang berbeda
sesuai dengan substansi dan keahliannya. Setiap tenaga ahli membantu ketua tim berdasarkan
keahliannya untuk menghasilkan keluaran yang diharapkan sesuai dengan tahapan dan
tanggung jawab tenaga ahli.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab setiap personil yang terlibat dalam kegiatan supervisi
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta adalah sebagai berikut:
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 82/140
H.3. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
TENAGA AHLI (PERSONIL INTI)
No. Nama PersonilTenaga Ahli
Lokal/Asing
Lingkup
KeahlianPosisi Diusulkan Uraian Pekerjaan
1. M. GUNAWAN, ST Lokal Ahli Sipil Site Engineer Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data
Pengendalian mutu yang mencakup semua
data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes,
termasuk usulan komposisi campuran (Job
mix formula) dan justifikasi teknik atas
persetujuan dan penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk
membongkar dan memperbaiki kembali
pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai
dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor
yang tidak memenuhi syarat dan ketentuanyang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor,
apakah sesuai mutu dan kualitas yang
ditentukan.
Memberikan saran yang berkaitan dengan
pengendalian biaya pembangunan/proyek
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 83/140
agar tidak melampaui rencana anggaran yang
ditetapkan oleh pemilik proyek (owner)
Menangani aspek legal pelaksanaan proyek
Membantu pekerjaan Kontraktor sebagai
estimator atau manager kontrak.
TENAGA SUB AHLI (Ass. Tenaga Ahli)
No. Nama PersonilTenaga Ahli
Lokal/Asing
Lingkup
Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan
2. TONI MULYADI, ST Lokal Ahli Sipil
Pengawasan
Inspector Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
Membuat laporan harian, mingguan dan
bulanan
Membuat dokumen progress pekerjaan
Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan
tentang uraian pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil kerja
pelaksana lapangan
Membantu memecahkan masalah / kendala
di lapangan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 84/140
I. JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Jadwal penugasan tenaga ahli dalam Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan Laut Branta lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel I.1 berikut ini.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 85/140
Tabel.I.1. Jadual Penugasan PersonilSupervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Pamekasan – Jawa Timur
Keahlian Personil
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Jumlah
MM1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ngineer 5,0
ctor 5,0
Jumlah (MM) 10,0
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 86/140
J. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL
( CV, Ijazah, KTP, NPWP, SKA)
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 87/140
Site Engineer Page 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Posisi yang di Usulkan : Site Engineer
2. Nama Perusahaan : PT. Massuka Pratama3. Nama Personil : Muhammad Gunawan, ST
4. Tempat / Tanggal Lahir : Sumedang, 11 Mei 1970
5. Alamat : Jl. Sari Asri No. 22 – Padasuka, Bandung
6. No.Tlp/Hp : -
7. Pendidikan : 1. S1 - Teknik Sipil ITENAS, 1999
8. Sertifikat Keahlian : Ahli Muda Pengawasan
9. Penguasaan Bahasa Inggris : Baik Sekali
10. Pengalaman Kerja :
Tahun 2013a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Lanjutan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan
Laut Subang/ Pamanukan
b. Lokasi : Kab. Subang
c. Pengguna Jasa : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pamanukan
d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 30 Mei 2013 s.d. 26 Oktober 2013 (5 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2012
a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
Laut Tegal – Jateng Tahap II
b. Lokasi : Tegal-Jawa Tengah
c. Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrator Pelabuhan Tegal
d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 88/140
Site Engineer Page 2
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 15 Maret s.d. 11 Agustus 2012 (5 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2011
a. Nama Proyek : Pengawasan /Supervisi Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran/ Kolam
Pelabuhan Pulang Pisau
b. Lokasi : Kab. Pulang Pisau
c. Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrasi Pelabuhan PulangPisau – Tahun Anggaran 2011
d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut. Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 17 Mei 2011 s.d. 15 September 2011 (4 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetapi. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 89/140
Site Engineer Page 3
Tahun 2010
a. Nama Proyek : Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Calang
Tahap II
b. Lokasi : Prov. Nangroe Aceh
c. Pengguna Jasa : Kemenhub, Dirjen Perhubungan Laut Pejabat Pembuat KomitmenPembangunan Pelabuhan Calang
d. Nama Perusahaan : PT. Bumi Raya Konsultan
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2010 s/d 22 November 2010 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetapi. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2009
a. Nama Proyek : Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan dan
Penataan Perparkiran di area pelabuhan
b. Lokasi : Medan, Sumatera Utara
c. Pengguna Jasa : Kuasa Pengguna Anggaran, Dinas Perhubungan Kota Medan
d. Nama Perusahaan : PT. Daya Cipta Dian Rancana
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 90/140
Site Engineer Page 4
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 31 Juni 2009 s/d 7 Desember 2009 (5 bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2008
a. Nama Proyek : PENGAWASAN SUPERVISI BIDANG SUMBER DAYA AIR – KEGIATAN
PENGENDALIAN PEMANFAATAN SEMPADAN AIR
b. Lokasi : Kota Deppok
c. Pengguna Jasa : Pemerintah Kota Depok, Dinas Pekerjaan Umum
d. Nama Perusahaan : PT. Triangulum Cendikia
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 23 Mei 2008 s/d 21 Juli 2008 (2 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan: Tenaga tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2007
a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi Bangunan Irigasi daerah Irigasi Minasa diKabupaten Gowa Seluas 1.600 HA
b. Lokasi : Sulawesi Selatan
c. Pengguna Jasa : Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang
d. Nama Perusahaan : PT. Widamakarya
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 91/140
Site Engineer Page 5
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 15 Mei 2007 s/d 12 Nopember 2007 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tiak tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2006
a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi Bendungan Irigasi di
WilayahTolang diKabupatenRokanHilirb. Lokasi : Kabupaten Rokan Hilir
c. Pengguna Jasa : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan
d. Nama Perusahaan : PT. Satyakarsa Mudatama
e. Uraian Tugas :
Bertanggungjawab kepada Team Leader
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 24 Mei 2006 s/d 23 Nopember 2006 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineerh. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2005
a. Nama Proyek : Pengawasan dan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi
Paung,
b. Lokasi : Kabupaten Sintang
c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Sementara Irigasi dan Rawa Perbatasan Kal Bar
d. Nama Perusahaan : PT. Dina Maritama
e. Uraian Tugas : Bertanggungjawab kepada Team Leader
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 92/140
Site Engineer Page 6
Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang
mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.
Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi
campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan
penolakan usul tersebut.
Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat
dan ketentuan yang berlaku
Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan
kualitas yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 05 Mei 2005 s/d 17 Desember 2005 (7 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2004a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Jaringan
Ntonggu (1.300 Ha)
b. Lokasi : Ntonggu
c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Irigasi Nusa Tenggara Timur
d. Nama Perusahaan : PT. Mogasae
e. Uraian Tugas :
Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
Membuat dokumen progress pekerjaan
Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan
Membantu memecahkan masalah / kendala di lapanganf. Waktu Pelaksanaan : 1 Juni 2004 s/d 29 Nop 2004 (5 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2003
a. Nama Proyek : Pengawasan dan Supervisi Pengembangan Jaringan, Daerah Irigasi
Batang Sangkir Seluas 2.500 Ha Kab. Kerinci
b. Lokasi : Kab. Kerinci
c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Irigasi dan Rawa Jambid. Nama Perusahaan : PT. Prima Cipta Lestarindo
e. Uraian Tugas :
Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
Membuat dokumen progress pekerjaan
Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan
Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan
f. Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2003 s.d 24 Nopember 2003 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 93/140
Site Engineer Page 7
Tahun 2002
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Sumba
Barat, Seluas 1.500 Ha
b. Lokasi : Sumba Barat
c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Pembangunan Irigasi Embung NTTd. Nama Perusahaan : CV Mandiri Putra
e. Uraian Tugas :
Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
Membuat dokumen progress pekerjaan
Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan
Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan
f. Waktu Pelaksanaan : 15 Mei 2002 s/d 12 Nopember 2002
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2001
a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Pembangunan Pelabuhan
Penyeberangan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur
b. Lokasi : Lampung
c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan
Maringgai
d. Nama Perusahaan : PT. Sarana Wahana Cipta
e. Uraian Tugas :
Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan Membuat dokumen progress pekerjaan
Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan
Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan
f. Waktu Pelaksanaan : 11 April 2001 s.d. 12 Desember 2001 (8 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Site Engineer
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tidakTetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
Tahun 2000
a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Tersebar di
Kabupaten Empat Lawang
b. Lokasi : Bantul
c. Pengguna Jasa : Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan Dan Perencanaan Proyek Irigasi
Sumatera Selatan
d. Nama Perusahaan : PT. Sarana Bagja Bumi
e. Uraian Tugas :
Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan
Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
Membuat dokumen progress pekerjaan
Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan
Membantu memecahkan masalah / kendala di lapanganf. Waktu Pelaksanaan : 24 Mei 2000 s/d 20 Desember 2000 (7 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Ass. Site Engineer
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 94/140
Site Engineer Page 8
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tetap
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir
11. Status Kepegawaian Dalam Perusahaan : Tenaga Ahli Tetap
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka
saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
Mengetahui,
Bandung, 18 Juli 2014
PT. Massuka Pratama
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 95/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 96/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 97/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 98/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 99/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 100/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 101/140
SURAT REFERENSI KERJANomor : 002/ADPEL-SREF/IX/2012
Yangbertandatangandibawah ini :
N a m a : Capt. Benny Noviandinudin, SH. Mmar
NIP : 120 151 188Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrator
Pelabuhan Tegal
Alamat : Jl. Kesatrian No. 6 Tegal - 52111.
Menerangkan dengansesungguhnyabahwa,
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Jabatan : Site Engineer
Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
Telah melaksanakan pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi Lanjutan
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Tegal
– Jateng Tahap II
Kontrak : HK.107/01/07/Ad.tgl.12
Nilai : Rp. 129.800.000,-
Tanggal : 15 Maret 2012
Waktu Pelaksanaan : 15 Maret s.d. 11 Agustus 2012 (5 Bulan)
DemikianSurat Keterangan inidibuat, untuk digunakan sebagaimanamestinya.
Tegal, 16 Agustus 2012
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 102/140
S U R A T K E T E R A N G A N
Nomor : Ref.01.1/ADPEL/PPK/XII/2011
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : OTTO PATRIAWAN, SH.
NIP : 19750509 199703 1 001
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrasi Pelabuhan
Pulang Pisau – Tahun Anggaran 2011
Dengan ini menerangkan ;
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Jabatan : Site Engineer
Alamat Kantor : Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung
Telah menyelesaikan pekerjaan :
Nama Pekerjaan : Pengawasan /Supervisi Pekerjaan Pengerukan Alur
Pelayaran/ Kolam Pelabuhan Pulang Pisau
Nomor Kontrak : 03/ADD.KONTRAK/KSL-PP/XI/PHB-2011
Nilai Kontrak : Rp. 727.200.000,-
Tanggal Kontrak : 17 Mei 2011
Waktu Pelaksanaan: 17 Mei 2011 s.d. 15 September 2011 (4 Bulan)
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Pulang Pisau, 12 Desember 2011
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 103/140
SURAT REFERENSI KERJANomor : 01/1/Kontrak/SPV/Kpl.Clg/2010
Yangbertanda tangandibawah ini :
N a m a : Bram Haribowo, ST.
Jabatan : Kemenhub, Dirjen Perhubungan Laut PejabatPembuat Komitmen Pembangunan Pelabuhan Calang
Alamat : Jl. Pelabuhan No. 9 Calang Kabupaten Aceh JayaProvinsi Nanggroe Aceh darussalam
Menerangkandengansesungguhnyabahwa,
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Jabatan : SiteEngineer
Perusahaan : PT. Bumi Raya Konsultan
Telahmelaksanakanpekerjaan : Pekerjaan Supervisi Lanjutan PembangunanFasilitas Pelabuhan Calang Tahap II
Nomor Kontrak : 01/1/Kontrak/SPV/Kpl.Clg/2010
Nilai Kontrak : Rp. 600,765,000.00Tanggal Kontrak : 27 Mei 2010
Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2010 s/d 22 November 2010
DemikianSurat Keterangan inidibuat, untuk digunakan sebagaimanamestinya.
Calang, 22 November 2010
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PEMBANGUNAN PELABUHAN CALANG
SATUAN KERJA KANTOR PELABUHANCALANG
BRAM HARIBOWO, ST
Pengatur Muda Tk.I (II/b)NIP. 19780115 200311 1 004
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 104/140
PEMERINTAH KOTA MEDAN
DINAS PERHUBUNGANJL.KL.YOS SUDARSONO.13 TELP. 061-6618313 MEDAN
SURAT REFERENSI KERJANomor : Ref.K.06/JK-PPARK/2009
Yangbertanda tangandibawahini:
Nama : DEARMANDOPURBA,SH
Jabatan : Pengguna Anggaran Dinas Perhubungan Kota
Medan
Alamat : Jl.KL.YosSudarsoNo.13Telp.061-6618313Medan
Menerangkandengansesungguhnyabahwa,
Nama : MUHAMMAD GUNAWAN, ST
Jabatan : Ahli Sipil/ Site Engineer
Perusahaan : PT. DAYACIPTADIANRANCANA
Telah melaksanakan pekerjaan : Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan dan Penataan Perparkiran di area
pelabuhan.Nomor Kontrak : 01/PA-SPK/JK-PPARK/2009
Nilai Kontrak : Rp. 469.865.000,00
Tanggal : 4 Juni 2009Waktu Pelaksanaan : 4 Juni 2009 s.d. 3 Desember 2009
DemikianSuratKeteranganinidibuat,untukdigunakansebagaimanamestinya.
Medan,3 Desember 2009
Pengguna Anggaran
Dinas Perhubungan Kota Medan TA. 2009
Dearmando Purba, SH NIP.
19530205 198003 1 004
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 105/140
PEMERINTAH KOTA DEPOK
DINAS PEKERJAAN UMUMJL. MARGONDA RAYA NO. 54 DEPOK TELP.(021) 7750929
DEPOK – 16431
REFERENSI KERJA PERUSAHAANNOMOR : 05/REF/130/DPU/2008
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. OKA BARMARA, SR, M.SiJabatan : Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat
Komitmen KegiatanPENGAWASAN SUPERVISI BIDANG
SUMBER DAYA AIR – KEGIATAN PENGENDALIAN
PEMANFAATAN SEMPADAN AIR
Dengan Ini menerangkan bahwa :Nama : Muhammad Gunawan, STJabatan : Site Engineer
Berdasarkan Kontrak Kerja Nomor : 602/130/V/DPU/2008 adalah benar telahmelaksanakan pekerjaan Kegiatan PENGAWASAN SUPERVISI BIDANG SUMBER
DAYA AIR – KEGIATAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN SEMPADAN AIR , untukPerusahaan PT. Triangulum Cendikia, tertanggal 23 Mei 2008 sampai dengan21 Juli 2008 atau (60 hari kalender). Dengan hasil yang baik dan memuaskan.
Demikian Surat Keterangan ini kami buat,untuk dipergunakan sebagaimanamestinya.
Depok, 24 Juli 2008KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SELAKU PEJABAT PEMBUATKOMITMEN
Drs. OKA BRAMARA, SR, M.Si
NIP. 480 115 207
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 106/140
D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I RB A L A I B E S A R W I L A Y A H S U N G A I P O M P E N G A N J E N E B E R A N G
J a la n S e k o la h G u r u P e r a w a t N o . 3 T lp /F a x . ( 0 4 1 1 ) 8 6 8 7 8 1 – 8 6 8 7 8 1 M a k a s a r
SURAT KETERANGAN KERJANomor : 40/SKK/PPK-PP/9/XI/2007
Yangbertanda tangandibawah ini,
Nama : Ir. Moh. K. Nizam, L. Sp. PSDAJabatan : Pejabat Pembuat KomitmenProgram dan Perencanaan
BalaiBesar WilayahSungai Pompengan - JeneberangAlamat : JalanSekolahGuruPerawat No.3Makasar
Menerangkan bahwa,
Nama : Muhammad Gunawan, STPosisi : Site Engineer
TelahmenyelesaikanPaket Pekerjaan;
Pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi Bangunan Irigasi daerah Irigasi Minasadi
KabupatenGowa Seluas1.600 HAPenggunaJasa : Pejabat Pembuat Komitmen Program dan Perencanaan Balai Besar Wilayah
Sungai Pompengan- JeneberangNomor Kontrak : KU.08.08/PPK-PP/10/V/2007Tanggal Kontrak : 15 Mei 2007JangkaWaktu : 15 Mei 2007 s/d12Nopember 2007Nilai Kontrak : Rp. 987.568.000,- (Sembilan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus
Enam PuluhDelapanRibu Rupiah)
DemikianSuratKeterangan inikami buat untukdapatdipergunakan sebagai manamestinya.
Makasar 13 Nopember 2007
PPK Program dan PerencanaanBalai Besar Wilayah Sungai
Pompengan - Jeneberang
SATUAN KERJA
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI
POMPENGAN JENEBERANG
Ir. Moh. K. Nizam, L. Sp. PSDANIP.110053202
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 107/140
D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
SATUAN KERJA NON V E RT IK A L T E RT E N T U IR IG A S I D A N R AWA R IA UB A G I A N P E L A K S A N A K E G I AT A N W I L AYA H PE M B I N A A N & P E R E N C A N A A NJalan. Cut Nyak Dhien N o. 1 Pekanbaru Te lp . /Fax .(0761) - 22473 (0761 ) - 22774
SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJANomor : 056/SK/NVT/XI/2006
Yangbertanda tangandibawah ini :N a m a : Taufik Hidayat,ATP.Sp.1NIP : 110 036 944Jabatan : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan
PerencanaanAlamat : Jalan. Cut Nyak Dhien No. 1 Pekanbaru
Dengan inimenerangkanbahwa :Nama Personil : Muhammad Gunawan, STJabatan : Site Engineering
Telah bertugas,danmelaksanakandenganbaik dalam pekerjaansebagai berikut :
Nama Pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan RehabilitasiBendunganIrigasi di Wilayah Tolang di Kabupaten RokanHilir
Nomor Kontrak : KU.08.08/18/SNVT IRR/2006Tanggal Kontrak : 24 Mei 2006Periode : 24 Mei 2006 s/d 23 Nopember 2006Nilai Kontrak : Rp. 392.088.000,00Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalenderNama Perusahaan : PT. Satyakarsa Mudatama
Demikian Surat Keterangan inidibuat, untuk digunakansebagaimana mestinya.
Pekanbaru, 23 Nopember 2006
Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan
Pembinaan dan Perencanaan
Taufik Hidayat, ATP.Sp.1
NIP : 110 036 944
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 108/140
DEPARTEMENPEKERJAANUMUMDIREKTORATJENDERALSUMBERDAYAAIR
SATUANKERJASEMENTARAIRIGASI DANRAWA
PERBATASAN KALI MANTAN BARAT
Jl. Raya Kembayan Kab. Sanggau ( Kantor Pengamat Pengairan D.I Merowi )PerwakilanPontianakJalanAchmadSoodNo. 6Telp./Fax: 0561- 738382
Pont ianak 78121 emai l : [email protected]
SURAT KETERANGANNomor : 13/Ket./KSLT-PPD/2005
Yangbertandatangan dibawahini :
N a m a : I Ketut Jayada, ST.
NIP : 110054402
Jabatan : Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi dan RawaPerbatasanKalimantanBarat
Alamat : Jl. Achmad Sood No.6 Pontianak, Kalimantan Barat
Telp. ( 0561)738382, Fax. (0561) 738382
Dengan inimenerangkanbahwa:
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Jabatan : Site Engineer
Perusahaan : PT. Dina Maritama
Telahselesaimelaksanakanpekerjaansebagaiberikut :
Nama Pekerjaan : Pengawasan dan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Daerah Irigasi PaungPending 500HaKecKetungau,KabupatenSintang
Nomor Kontrak : 09/KU.08.08/PKB.13/KSLT-PPD/2005
Tanggal Kontrak : 05 Mei 2005
Waktu Pelaksanaan : 05 Mei 2005 s/d 17 Desember 2005
DemikianSurat Keterangan ini dibuat, untukdigunakan sebagaimanamestinya.
Dikeluarkan di : Pontianak Pada Tanggal : 21 Desember 2005
Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi dan
Rawa Perbatasan Kalimantan Barat
I Ketut Jayada, St.
NIP. 110054402
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 109/140
DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAHD I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I RDINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH PROPINSI NTTP R O Y E K I R I G A S I N U S A T E N G G A R A T I M U RJ l . B h a k t i B e s i N o .1 9 Te l p . / F a x . ( 0 3 8 0 ) 8 38 1 86 - K u pa ng - N T T
SURAT REFERENSI KERJANomor : 036.Ref.K/PI-NTT-02/2004
Yang bertanda tangandibawah ini :
N a m a : Ir. Indra Bangun, Sp.1
Jabatan : Pemimpin Proyek Irigasi Nusa Tenggara Timur
Alamat : Jl. Bhakti Besi No.19 Telp. / Fax. (0380) 838186- Kupang-NTT
Menerangkandengansesungguhnyabahwa,
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Jabatan : Site Engineer
Perusahaan : PT. Mogasae
Telah melaksanakan pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Daerah Jaringan Ntonggu (1.300Ha)“
Nomor Kontrak : KU.08.08-SDA/PI-NTT/08/2004
Nilai Kontrak : Rp. 499.742.000,-
Tanggal Kontrak : 1 Juni 2004Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender (Tgl.1 Juni 2004 s/d 29 Nop 2004)
DemikianSurat Keterangan ini dibuat, untukdigunakansebagaimanamestinya.
Kupang, 29 Nopember 2004
Pemimpin Proyek
Irigasi Nusa Tenggara Timur
Ir. Indra Bangun, Sp.1
NIP. 110 039 813
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 110/140
D E P A R T E M E N P E R M U K I M A N D A N P R A S A R A N A W I L A Y A HD I N A S K I M P R A S W I L P R O P I N S I J A M B IP R O Y E K I R I G A S I D A N R A W A J A M B IAL A M AT : J L . SU L T AN T H AH A S Y A I FU D D I N N O . 2 J A M B I T E L P . ( 074 1 ) 242 68 - 242 57 FA X . 24 257
REFERENSI KERJANo: 078/Ref.K/PIR/XI/2003
Yangbertanda tangandibawah ini ,
Nama : Ir. ADjunaedi, CES Jabatan : Pemimpin Proyek Irigasi dan Rawa Jambi
Departemen Permukiman dan Prasarana WilayahPemerintah Republik Indonesia.
Menerangkan bahwa ,
Nama : Muhammad Gunawan, ST Jabatan : Site Engineer
Telah menyelesaikan proyek pekerjaan : Pengawasan dan Supervisi Pengembangan Jaringan, Daerah Irigasi Batang Sangkir Seluas
2.500 Ha Kab. Kerinci dengan hasil baik dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian Kontrak Nomor. 07/PKK/Ai.05/KSLT/2003, Tanggal 27 Mei 2003, dengan jangka waktu pelaksanaan mulai tanggal
27 Mei 2003 sampai tanggal 24 Nopember 2003. Atas jasanya tersebut kamiucapkan banyakterima kasih.
Demikian Surat Referensi ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.
Jambi, 24 Nopember2003.
PemimpinProyekIrigasi danRawa Jambi
Ir.A.Djunaedi, CESNIP.110 030399
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 111/140
D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M
K A N T O R W IL A Y A H P R O P I N S I N U S A T E N G G A R A T I M U RP R O Y E K P E M B A N G U N A N I R I G A S I E M B U N G N U S A T E N G G A R A T I M U R J l . W . J . L a l a m a n t i k N o . 2 0 O e b o b o - K u p a n g T e l p . / F a x . ( 0 3 9 1 ) 3 3 6 2 6
S U R A T R E F E R E N S INo . 218/SK-E.NTT/2002
Yang bertanda tangandibawah ini ,
Nama : Ir. Tj. R.Y Halundaka, BE
NIP : 620 016 498
Jabatan : Pemimpin Proyek Pembangunan Irigasi Embung NTT
Alamat : Jl.W.J.LalamantikNo.20Oebobo- KupangTelp./Fax.(0391)33626
Menerangkandengansesungguhnyabahwa:
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Jabatan : Site Engineer
Yang bersangkutan telah melaksanakan
Pekerjaan : Pengawasan PembangunanJaringan Irigasi DaerahIrigasiSumba Barat, Seluas 1.500Ha,Nomor Kontrak : KU.08.08-AIR/206-E.NTT/05/2002TanggalKontrak : 15Mei 2002s/d12Nopember2002
Jangka Waktu : 180 Hari kalenderPelaksana : CV Mandiri Putra
Demikian Surat Keterangan inidibuatuntuk dapat dipergunakansebagaimana mestinya.
Dikeluarkan di : KupangPada Tanggal. :12 Nopember 2002
Pemimpin Proyek PembangunanIrigasi Embung NTT
Ir. Tj. R.Y Halundaka,BENIP.620016498
NIP . 110019454
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 112/140
SURAT KETERANGANNomor : 626.91/98.a/FS-DED/10/SK/2001
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : M. Hamzah Syukur
NIP : 460016708
Jabatan : Pemimpin Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan
Labuhan Maringgai
Alamat : Jl. Buay Nuban Sukadana
Menerangkan bahwa :
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Jabatan : Site Engineer
Tenaga ahli tersebut diatas telah melaksanakan pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi
dan Pengawasan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Maringgai
Kabupaten Lampung Timur, di mulai dari 11 April 2001 s.d. 12 Desember 2001.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya
Sukadana, 19 Desember 2001
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 113/140
1 | P a g e
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Posisi Yang Diusulkan : Inspector
2. Nama Perusahaan : PT. Massuka Pratama
3. Nama Personil : Toni Mulyadi, ST
4. Tempat/ Tanggal Lahir : Soreang, 19 Oktober 1973
5. Pendidikan : S1 Teknik Sipil UNWIM, 2003
6. Sertifikat Keahlian : Ahli Muda Pengawasan
7. Penguasaan Bahasa : Bahasa Indonesia : Sangat Baik
Bahasa Inggris : Sangat Baik
8. Pengalaman Kerja :
Tahun 2013
a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Pembangunan
Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV
b. Lokasi Proyek : Sulawesi Tenggara
c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi
Tenggara
d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
•Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat danketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 10 Juni 2013 s.d. 6 Desember 2013 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 114/140
2 | P a g e
Tahun 2012
a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Pembangunan
Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III
b. Lokasi Proyek : Sulawesi Tenggara
c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi
Tenggara
d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 10 Juli 2012 s.d. 8 Desember 2012 (5 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2012
a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
Laut Labuan Bajo
b. Lokasi Proyek : Labuan Bajo
c. Pengguna Jasa : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan
Bajo - Nusa Tenggara Timur
d. Nama Perusahaan : PT. Jasakons Putra Utama
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 115/140
3 | P a g e
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 16 Februari 2012 s/d 4 Juli 2012 (5 bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2011
a. Nama Proyek : Pengawasan (Supervisi) Pembangunan
Dermaga Penyeberangan Penarik (P. Lingga)Tahap I
b. Lokasi Proyek : P. Lingga Kep. Riau
c. Pengguna Jasa : Satker Pengembangan LLASDP Kep. Riau
d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2011 s.d. 21 September 2011 (3 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2011
a. Nama Proyek : Supervisi (Pengawasan) Pembangunan Fasilitas
Pelabuhan Laut Labuhan Lombok.
b. Lokasi Proyek : Lombok
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 116/140
4 | P a g e
c. Pengguna Jasa : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III
Labuhan Lombok
d. Nama Perusahaan : PT. Jasakons Putra Utama
e. Uraian Tugas :
•
Bertanggungjawab kepada Team Leader• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
•Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitasyang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 23 Maret 2011 s/d 21/10/2011 (7 bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2010a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Rembang
b. Lokasi Proyek : Rembang – Jawa Tengah
c. Pengguna Jasa : Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut-Tahun
Anggaran 2010
d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitasyang ditentukan.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 117/140
5 | P a g e
f. Waktu Pelaksanaan : 04 Agustus 2010 s.d. 28 Desember 2010 (4
Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tetapi. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2009
a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Dermaga V di
Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni
b. Lokasi Proyek : Bakauheni – Prov. Lampung
c. Pengguna Jasa : PPK Program Pembangunan Sarana dan
Prasarana SDP Satuan Kerja Pengembangan
Transportasi SDP.d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 19 Juni 2009 s.d. 18 Desember 2009 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2008
a. Nama Proyek : Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi
Bangunan Irigasi, D.I. Likupang Barat dan Timur
b. Lokasi Proyek : Manado – Sulawesi Utara
c. Pengguna Jasa : PPK Kegiatan Perencanaan dan Program
Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi I
d. Nama Perusahaan : PT. Sapta Insan
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 118/140
6 | P a g e
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 16 Mei 2008 s.d. 11 Nopember 2008 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspectorh. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2007
a. Nama Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai
Jagoh Dabo di Pulau Singkep
b. Lokasi Pekerjaan : Pulau Singkep – Kepulauan Riau
c. Pengguna Jasa : Direktorat Sumberdaya Air, Direktorat Rawa
dan Pantai, Satker Pembinaan Pelaksanaan
Teknis Rawa dan Pantai
d. Nama Perusahaan : PT. Multi Kharisma Gunakarya
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 09 April 2007 s.d 05 Oktober 2007 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspectorh. Status Kepegawaian
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 119/140
7 | P a g e
pada Perusahaan : Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2006
a. Nama Pekerjaan : Pengawasan / Supervisi Pembangunan
Dermaga Penyeberangan di Tanjung Balai
Karimun Tahap III
b. Lokasi Pekerjaan : Tanjung Balai Karimun - Kepri
c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan LASDP
Kepulauan Riau, Ditjen Perhubungan Darat
Departemen Perhubungan
d. Nama Perusahaan : PT. Intimulya Multikencana
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 05 Juni 2006 - 01 Desember 2006 (6 bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2005
a. Nama Pekerjaan : Supervisi /Pengawasan Pembangunan
Dermaga Rongganng Tahap I
b. Lokasi Pekerjaan : Kab. Sanggata
c. Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
d. Nama Perusahaan : PT. Metaforma
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakupsemua data lapangan secara jelas dan terinci.
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 120/140
8 | P a g e
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2005 s.d. 26 Nopember 2005 (6 Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
Tahun 2004
a. Nama Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Pelabuhan
Penyeberangan Kapal Ferry di KabupatenPulang Pisau
b. Lokasi Pekerjaan : Kab. Pulang Pisau - Kalteng
c. Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Kab. Pulangpisau
d. Nama Perusahaan : PT. Nasuma Putra
e. Uraian Tugas :
• Bertanggungjawab kepada Team Leader
• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup
semua data lapangan secara jelas dan terinci.
• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran
(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul
tersebut.
• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki
kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.
•
Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat danketentuan yang berlaku
• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas
yang ditentukan.
f. Waktu Pelaksanaan : 23 September 2004 s.d. 15 Januari 2005 (4
Bulan)
g. Posisi Penugasan : Inspector
h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan : Tidak Tetap
i. Surat Referensi dari
Pengguna Jasa : Ada
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 121/140
9 | P a g e
9. Status pada Perusahaan ini : Tenaga Ahli Tetap
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atausepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan
jika sudah dipekerjakan.
Mengetahui,
Bandung, 18 Juli 2014
PT. Massuka Pratama
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama
Toni Mulyadi, ST
Inspector
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 122/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 123/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 124/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 125/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 126/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 127/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 128/140
S U R A T K E T E R A N G A N
Nomor : SKT.08.a/PTPKT/PPK/XII/2013
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Hj. Andi Faizah Arsal, ST, M.Si
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan
LLASDP Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2013
Jl. Sultan Hasanudin No. 63 KendariNIP : 19710527 199803 2 011
Dengan ini menerangkan ;
Nama : Toni Mulyadi, ST.
Jabatan : Inspector
Alamat Kantor : Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung
Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan Pengawasan Pekerjaan
Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV , untuk PT. Marga Nusantara
Persada berdasarkan Kontrak No. PL.102/AP.106/42/SP/VI/PLLASDP/PHB-2013 , tanggal
10 Juni 2013 yang terhitung sejak tanggal 10 Juni 2013 s.d 06 Desember 2013.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Kendari, 15 Desember 2013
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 129/140
S U R A T K E T E R A N G A N
Nomor : SKT.02.a/PTPKT/PPK/XII/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Hj. Andi Faizah Arsal, ST, M.Si
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan
LLASDP Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2012
Jl. Sultan Hasanudin No. 63 Kendari
NIP : 19710527 199803 2 011
Dengan ini menerangkan ;
Nama : Toni Mulyadi, ST.
Jabatan : Inspector
Alamat Kantor : Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung
Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan Pengawasan Pekerjaan
Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III , untuk PT. Marga Nusantara
Persada berdasarkan Kontrak No. KU.403/47/SP/VII/PLLASDP/Phb-2012 , tanggal 10 Juli
2012 , terhitung sejak tanggal 10 Juli 2012 s.d 08 Desember 2012.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Kendari, 22 Desember 2012
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 130/140
SURAT REFERENSI KERJANomor : 017/SPLLASDP-SREF/IX/2011
Yang bertanda tangandibawah ini :
N a m a : PURBO ADI SAPUTRO, S.SiT
NIP : 198306152005021001Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Satuan Kerja
Pengembangan LLASDP Kepulauan RiauAlamat : Jl. DI. Panjaitan Komp. Bintan Centre Blok E No. 14-
16 Tanjung pinang.
Menerangkandengansesungguhnyabahwa,
Nama : Toni Mulyadi, ST.Jabatan : InspectorPerusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
Telah melaksanakan pekerjaan : Pengawasan (Supervisi) PembangunanDermaga Penyeberangan Penarik (P. Lingga)Tahap I
Kontrak : 08/SPLLASDP-KTR/VI/2011Nilai : Rp. 97.790.000,-Tanggal : 24 Juni 2004Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2011 s.d. 21 September 2011 (3 Bulan)
(90 hari) Kalender
DemikianSurat Keterangan ini dibuat, untukdigunakansebagaimanamestinya.
Tanjungpinang, 25 September 2011
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 131/140
SURAT KETERANGAN
No. : 029-3/SK-FASFEL/ II/2010
Yang bertanda tangan di bawah ini;
Nama
NIP
:
:
S U K A M T O
19680403 199203 1 002
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja Pembangunan
Fasilitas Pelabuhan Laut Batang dan Rembang
Alamat : Jl. Pelabuhan No. 02 Kec. Rembang - 59212
Menerangkan bahwa :
Nama : Toni Mulyadi, ST.
Jabatan : InspectorPerusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
Telah meneyelesaikan peke r jaan Pengaw asan Peke r jaan Pem bangun an
Fas i li t as Pelabuh an Remb ang , Tahun Anggar an 20 10 yang dilaksanakan
mulai dari 04 Agutus 2010 sampai dengan 28 Desember 2010 (4 Bulan)
Demikian Surat Keterangan ini dapat disampaikan, agar bisa dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Rembang, 31 Desember 2010
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 132/140
SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJA
No : 32/SRK/PPK-PTPTSDP/XII/09
Yang bertanda tangan dibawah ini :
N a m a : NURHADI UNGGUL WIBOWO, ST, MT.
NIP : 120 158 824
Jabatan : PPK Program Pembangunan Sarana dan Prasarana
SDP.
Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No. 8
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama Personil : Toni Mulyadi, ST.
Jabatan : Inspector
Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut :
Nama Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Dermaga V di PelabuhanPenyeberangan Bakauheni
Pengguna Jasa : PPK Program Pembangunan Sarana dan Prasarana SDP
Satuan Kerja Pengembangan Transportasi SDP.
Nomor Kontrak : 02/PTPTSDP- KTR/SPV-M-B/VI-2009
Tanggal Kontrak : 01 Juni 2009
Periode : 01 Juni 2006 S/D 18 Desember 2009
Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender
Nilai Kontrak : Rp. 234.267.000,-
Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada
Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta , 27 Desember 2006
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 133/140
DEPARTEMEN PEKERJAANUMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA AIR SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI I
Jln. MR. A.A. Maramis Kairagi Dua Tlp./Fax. (0431) 811621 - Manado
SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJA
Nomor : 146/SKRK/BWSS/XI/2008
Yang bertanda tangan dibawah ini:N a m a : Ir. Jeanne M. Wagey, SP1
NIP :
Jabatan :
Alamat :
560 014 487PPK Kegiatan Perencanaan dan Program Satuan
Kerja Bala i Wilayah SungaI Sulawesi IJln. MR. A.A. Maramis Kairagi Dua Tlp./Fax. (0431)811621 - Manado
Dengan ini menerangkan bahwa :Nama Personil :
Jabatan :
Toni Mulyadi, ST.Inspector
Telah bertugas,danmelaksanakandenganbaik dalampekerjaansebagai berikut :
Nama Pekerjaan : Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi Bangunan Irigasi,D.I. LikupangBaratdanTimur
Lokasi : LikupangBaratdanTimur
Nomor Kontrak : KU.08.08/PKPP/BWSS-I/SP/19/2008
Tanggal Kontrak : 16 Mei 2008
Waktu Pelaksanaan : 16 Mei 2008 s/d 11 Nopember 2008
Nilai Kontrak : Rp. 780.500.000,00
Nama Perusahaan : PT. Sapta Insan
DemikianSurat Keterangan ini dibuat,untuk digunakansebagaimanamestinya.
Dikeluarkan di : Menado
Pada Tanggal :11 Nopember 2008PPK Kegiatan Perencanaan dan ProgramSatker Balai Wilayah Sungai Sulawesi I
Ir. Jeanne M. Wagey, SP1NIP : 560 014 487
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 134/140
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 135/140
DEPARTEMEN PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA PROPINSI KEPULAUAN RIAUSATKER PENGEMBANGAN LLASDP KEPULAUAN RIAU
Komp. Griya Permata Kharisma Jl. Permata II No. 14 Tanjung Pinang Timur Telp./Fax. (0771) 443367
TANJUNG PINANG
SURAT REFERENSI KERJANomor : 035.SRK/LLASDP/06
Yangbertanda tangandibawah ini :
N a m a : Marzuki, S Pel,MM.
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran Satuan KerjaPengembangan LASDP KepulauanRiau
Alamat : Jl. Permata II No.14Tanjung Pinang
Menerangkan dengan sesungguhnyabahwa,
Nama : TONI MULYADI, ST
Jabatan : Inspector
Perusahaan : PT. INTIMULYAMULTIKENCANA
Telah melaksanakan pekerjaan : Pengawasan / Supervisi PembangunanDermaga Penyeberangan di Tanjung BalaiKarimun Tahap III
Nomor Kontrak : 04/SPLLASDP-KTR/VI/2006
Nilai Kontrak : Rp. 207.377.500,00
Tanggal Kontrak : 5 Juni 2006
Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender /05 Juni 2006 s/d 01 Des 2006
DemikianSuratKeterangan inidibuat, untuk digunakansebagaimanamestinya.
Tanjung Pinang, 02 Desember 2006
Kuasa Pengguna Anggaran
Satuan Kerja Pengembangan
LASDP Kepulauan Riau
Marzuki, S Pel,MM.
NIP. 120 140 889
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 136/140
SURAT KETERANGANNo. 640/045/SK/TATRALOK-DISHUB/XII/2005
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
JabatanAlamat
:
::
Drs. Eriansyah
Pengguna Anggaran Kegiatan Perencanaan Dermaga RonggangDinas Perhubungan, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi -
Sengata
Menerangkan bahwa :
Nama
Posisi Penugasan
:
:Toni Mulyadi, ST
Inspector
Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik untuk pekerjaan :
Nama Pekerjaan : Supervisi dan Pengawasan Pembangunan Dermaga
Ronggang Tahap I
Lokasi : Kabupaten Kutai Timur
No. Kontrak : 640/042/SPMK/TATRALOK-DISHUB/V/2005
Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2005 s/d 26 Nopember 2005 (180 hari kalender)
Tahun Anggaran : 2005
Demikian surat referensi kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sengata, 15 Desember 2005
PENGGUNA ANGGARAN,
PERENCANAAN DERMAGA RONGGANG
Drs. ERIANSYAH
NIP : 090 011 258
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 137/140
PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU
DINAS PERHUBUNGANJl. Samudera No. 9 Telp. (0513) 61224
PULANG PISAU - 73561
SURAT KETERANGAN
Nomor : 31/KET-PPTL/Dishub-PP/2004
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Drs. Samsul FajriNIP : 070 016 882Jabatan : Pemimpin Proyek Pekerjaan Studi dan Pekerjaan SID (Survei,
Investigasi dan Desain) Pembangunan Pelabuhan PenyeberanganKapal Ferry di Kabupaten Pulang Pisau – Kalimantan Tengah,Proyek Penunjangan Transportasi Laut di Kecamatan Kahayan
Hilir, Tahun Anggaran 2004
menerangkan bahwa :
Nama : Toni Mulyadi, STJabatan : Inspector
Telah bekerja dalam pelaksanaan pekerjaan “Pekerjaan Supervisi PembangunanPelabuhan Penyeberangan Kapal Ferry di Kabupaten Pulang Pisau” mulai 23 September
2004 sampai dengan 15 Januari 2005.
Selama masa tugas tersebut di atas, yang bersangkutan telah menyelesaikan tugasnyadengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan aturan yang telah ditulis didalam kontrak dengan no. 23/PPTL/Dishub-PP/2004 tanggal 23 September 2004.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pulang Pisau, 10 Februari 2005Pemimpin Proyek,
Drs. Samsul FajriNIP. 070 016 882
PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU
DINAS PERHUBUNGANJl. Samudera No. 9 Telp. (0513) 61224
PULANG PISAU - 73561
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 138/140
K. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
UNTUK DITUGASKAN
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 139/140
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Muhammad Gunawan, ST
Alamat : Jl. Sari Asri No. 22 Padasuka - Bandung
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi
Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk
Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari
bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dengan posisi sebagai Site
Engineer.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Bandung, 18 Juli 2014
Yang Membuat Pernyataan,
Muhammad Gunawan, ST
Site Engineer
Menyetujui :
PT. Massuka Pratama
Ade Kusnadi, ST
Direktur Utama
7/21/2019 USTEKKK.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 140/140
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : TONI MULYADI, ST
Alamat : Jl. Permata II Blok. B No. 6 – Tanjung Pinang, Kepri
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi
Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk
Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari
bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dengan posisi sebagai
Inspektor.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Bandung, 18 Juli 2014
Yang Membuat Pernyataan,