Top Banner
7/21/2019 USTEKKK.pdf http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 1/140 E. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) E.1. UMUM Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga Ahli yang diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis khususnya yang berkaitan dengan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta”. Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR) ini secara umum telah memberikan gambaran yang cukup memadai kepada konsultan sebagai pegangan dalam memahami pekerjaan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ”. Namun demikian konsultan memandang perlu untuk menyampaikan hal-hal yang diuraikan di bawah ini. Beberapa catatan yang diberikan Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak Konsultan, apabila Konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini. Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan dapat memahami dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini, selanjutnya konsultan menyusun langkah- langkah tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan asas, tepat mutu, waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran. Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya konsultan menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan rekomendasi guna mendukung keberhasilan pekerjaan
140

USTEKKK.pdf

Mar 05, 2016

Download

Documents

sembadha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 1/140

E. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

E.1. UMUM

Tanggapan terhadap kerangka acuan kerja ini disusun oleh Team Tenaga Ahli yang diusulkan

dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan sejenis khususnya yang

berkaitan dengan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta”.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR) ini secara umum telah memberikan

gambaran yang cukup memadai kepada konsultan sebagai pegangan dalam memahami

pekerjaan ” Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta”. Namun

demikian konsultan memandang perlu untuk menyampaikan hal-hal yang diuraikan di bawah

ini. Beberapa catatan yang diberikan Konsultan di bawah ini bersifat usulan dari Pihak

Konsultan, apabila Konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.

Setelah mempelajari dan meneliti isi Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan dapat memahami

dan mengerti arah dari pelaksanaan pekerjaan ini, selanjutnya konsultan menyusun langkah-

langkah tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan asas,

tepat mutu, waktu, efektif dan efisien dan tepat sasaran.

Sebagai tindak lanjut atas pemahaman konsultan terhadap KAK selanjutnya konsultan

menanggapi beberapa hal yang tertuang dalam KAK dan memberikan rekomendasi guna

mendukung keberhasilan pekerjaan

Page 2: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 2/140

E.2. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

E.2.1. Tanggapan dan Saran Terhadap Latar Belakang

a. Sesuai Kerangka Acuan Kerja

Dalam KAK disebutkan; Pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi keairan merupakan hal

yang penting untuk dilaksanakan guna memperoleh hasil yang optimal dari desain yang telah

ditetapkan.

Pemerintah melaksanakan kebijakan dengan menyediakan konsultan supervisi yang akan

bertindak sebagai wakil direksi teknik sehingga akan rnendapatkan hasil pekerjaan

konstruksi yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Dalam hal pelaksanaan pekerjaan konstruksi, maka tanggung jawab pemerintah dalam hal ini

Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut , Kantor Unit Penyelenggara

Pelabuhan Kelas III Branta, sangat terkait dalam menetapkan kebijakan mutu serta

menetapkan sasaran mutu. Dalam mengantisipasi hal tersebut, maka sangatlah penting

pengawasan pelaksanaan pekerjaan pada setiap tahapan untuk menjamin keberhasilan dan

mutu pekerjaan. Terkait dengan kegiatan ini, maka digunakan jasa konsultansi supervisi.

Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, konsultan supervisi terikat pada metode dan standar

yang berlaku dalam lingkungan Kementerian Perhubungan secara khusus dan secara umum

pada metode dan standar yang diakui di Indonesia.

Pada Satuan Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta akan melakukan

kegiatan Pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta.

Berdasarkan Uraian di atas konsultan dapat memahami dengan baik yang menjadi gambaran

umum pada pekerjaan ini.

b. Tanggapan

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) mengenai Latar Belakang menurut Kami sudah

Cukup Jelas dan Mudah dimengerti.

Page 3: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 3/140

E.2.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Maksud dan Tujuan

Secara umum konsultan telah memahami maksud dan tujuan Pekerjaan Supervisi 

Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ini yaitu :

1) Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius

Say Maumere sesuai dengan apa yang telah direncanakan sehingga dapat dioperasikan

untuk digunakan sebagai layanan transportasi laut.

2) Mewujudkan fisik Infrastruktur transportasi Laut sesuai dengan spesfisikasi teknis yang

direncanakan.

Adapun Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas

Pelabuhan Laut Branta , adalah :

1) Terlaksananya kegiatan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta

sesuai dengan yang direncanakan.

2) Pelaksanaan Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta dapat diawasi

secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan

sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat terlaksana/ beroperasi secara efektif danefisien.

3) Pekerjaan konstruksi dapat selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaannya.

E.2.3. Tanggapan Terhadap Sasaran

Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, maka konsultan pengawas terlibat dalam

pengawasan proses kegiatan kontraktor, mulai dari kegiatan persiapan, rencana metoda

konstruksi, penyiapan peralatan kerja, penyiapan material, performance tenaga dan realisasi

pelaksanaan fisik pekerjaan sampai dengan diselesaikannya seluruh isi perjanjian kontrak. Oleh

karenanya, diperlukan layanan jasa supervisi terpadu dengan sasaran pelaksanaan proyek

sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan dapat diselesaikan dengan baik dan

tepat, dipandang dari segi mutu, waktu, dan biaya.

Page 4: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 4/140

E.2.3. Tanggapan Terhadap Lokasi Kegiatan

Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini di Pelabuhan Laut Branta ,

yang secara Administratif berada di Provinsi Jawa Timur.

E.2.4. Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan.

Secara Umum Konsultan telah memahami sumber pendanaan ini berasal dari DIPA Tahun

Anggaran 2014 , Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Branta. Biaya tersebut sudah

termasuk biaya pajak-pajak yang berlaku.

E.2.5. Tanggapan Terhadap Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen.

Menurut hemat kami sudah Cukup jelas dan dimengerti mengenai Nama dan Organisasi

Pejabat Pembuat Komitmen, yang dalam hal ini adalah PPK Kantor Unit Penyelenggara

Pelabuhan Kelas III Branta.

E.2.6. Tanggapan Terhadap Lingkup Kegiatan

Menurut Hemat Kami Kerangka acuan kerja Telah menjabarkan Cukup Jelas dan dimengerti

tentang Lingkup kegiatan Pekerjaan ini. lingkup kegiatan tersebut adalah:

1. Tahap Penyusunan Detail Rencana Kerja

2. Tahap Pengawas Lapangan

3. Penyusunan Laporan

Dari lingkup Kegiatan diatas merupakan pekerjaan yang dilakukan secara sekuen secara

bertahap satu dengan lainnya. Masing-masing item dalam ruang lingkup tersebut mempunyaiketerkaitan satu dengan lainnya.

Berikut ini adalah lingkup Kegiatan yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

1) Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan

yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila

sudah sesuai

Page 5: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 5/140

2) Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol

pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan

3) Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan

kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan

(preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan

terjadi keterlambatan pelaksanaan

4) Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA.

2014:

5) Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan

membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.

6) Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam

mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis

sesuai Kontrak.

7) Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian

Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.

8) Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan Berita

Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini

termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang

dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.

9) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak

yang mengakibatkan adanya denda.

10) Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.

11) Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya

dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati

Page 6: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 6/140

E.2.7. Tanggapan Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerjaan.

Secara Umum Konsultan telah memahami Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan

menggunakan system Kontrak, yaitu kontrak pengadaan jasa atas penyelesaian seluruh

pekerjaan, dengan waktu pelaksanaan selama 5 (lima) bulan kalender, sejak dikeluarkan

SPMK.

E.2.8. Tanggapan Terhadap Personil Pelaksana

Secara umum informasi mengenai personil yang diperlukan pekerjaan ini telah dijelaskan

secara rinci dalam KAK, yaitu

A. Tenaga Ahli

1. Site Engineer

2. Inspector

B. Tenaga Pendukung

1. Operator Komputer / Administrator

E.2.9. Tanggapan Terhadap Jadual Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Secara umum Jadual Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ini telah dijelaskan secara rinci dalam KAK,

yaitu :

1. Umum

Penyedia Jasa dalam menjalankan tugasnya, wajib melakukan koordinasi secara terus-menerus

dengan Pengguna Jasa sehingga fungsi dan tanggung jawabnya dapat terlaksana dengan baik

dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja

(KAK) ini

2. Uraian Tugas Operasional

Penyedia Jasa harus membuat uraian kegiatan secara rinci sesuai dengan tiap bagian pekerjaan

sepervisi pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara gari besar adalah sebagai berikut:

Page 7: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 7/140

a. Pekerjaan Persiapan1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan supervisi

2) Memeriksa Time Schedule/Bar Chart dan S-Curve yang selanjutnya diteruskan kepada Pengguna

Jasa untuk mendapat persetujuan.

b. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan1) Melaksanakan pekerjaan supervisi secara umum, supervisi lapangan, koordinasi dan inspeksi

kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang

dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua

kalinya.

2) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan

perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau tempat kerja lainnya.

3) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas

waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan dan/atau pengurangan pekerjaan

yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuankontrak untuk mendapat pesetujuan Pengguna Jasa.

5) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya

dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada

Penyedia Jasa Konsultansi.

c. Konstruksi1) Mengadakan Konsultansi dengan Pengguna Jasa untuk membahas segala masalah dan

persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan

2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang

bertujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan

pekerjaan untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yangbersangkutan serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) minggu kemudian.

3) Apabila dianggap mendesak, mengadakan rapat diluar jadwal rutin.

d. Laporan1) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologi kepada Pengguna

Jasa mengenai volume, persentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan

dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa.

2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal

yang telah disetujui.

3) Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.

4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa, terutama

yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta gambar

konstruksi yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi (Shop Drawing).

e. Dokumen1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di

lapangan untuk keperluan pembayaran angsuran.

2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta penambahan dan/atau

pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.

3) Memeriksa formulir laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan,

Penyerahan Pekerjaan serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan

Page 8: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 8/140

E.2.11. Tanggapan Terhadap Keluaran

Secara Umum Konsultan telah memahami Tentang Keluaran yang diharapkan dari Kegiatan ini

yang meliputi :

1. Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pengguna

Jasa ke Penyedia jasa Konsultansi;

2. Laporan harian, berisi keterangan tentang:

a. Tenaga kerja;

b. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak;

c. Alat-alat;

d. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan;

e. Waktu pelaksanaan pekerjaan;

f. Keadaan cuaca.

3. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian;

4. Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan minimal tiap jenis pekerjaan;

5. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;

6. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan pekerjaantambah/kurang;

7. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing), yang dibuat oleh Penyedia

Jasa Konsultansi;

8. Time Schedule yang dibuat oleh Penyedia Jasa Konsultansi;

9. Laporan Akhir Pekerjaan Supervisi.

Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) dilengkapi dengan foto-foto konstruksi, pelaksanaan test

yang diperlukan serta kurva S .

E.2.12. Tanggapan Terhadap Mekanisme Pelaporan

Secara umum informasi mengenai pelaporan pekerjaan ini telah dijelaskan secara rinci dalam

KAK, yaitu bahwa Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Jumlah dan distribusi laporan sesuai yang ditetapkan. Dalam pembuatan laporan, konsultan

harus konsultasi lebih dulu dengan Direksi Pekerjaan. Laporan-laporan harus disusun dalam

bahasa Indonesia yang baik dan benar serta harus memuat / menguraikan hal-hal sebagai

berikut :

Page 9: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 9/140

a. Laporan Mingguan.

Laporan Mingguan memuat : Hasil-hasil pelaksanaan selama satu minggu (yang

berdasarkan laporan harian)

b. Laporan Bulanan,

Laporan ini terdiri dari beberapa lembar yang mencakup himpunan kegiatan, yang

disusun menggunakan form-form standar yang telah ditentukan oleh Direkorat

Pelabuhan dan Pengerukan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian

Perhubungan.

Informasi yang harus tercakup dalam laporan bulanan ini terutama masalah yang

menyangkut tingkat kemajuan pekerjaan, tingkat penyerapan dan pembayaran serta

keterlambatan-keterlambatan yang terjadi dengan menyebutkan penyebabnya, saran-

saran untuk mengatasinya dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan.

Laporan ini dibuat sedemikian rupa sehingga Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat

Pembuat Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang

senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.

Apabila ada pertemuan/ surat menyurat agar dilampirkan pada laporan bulanan.

Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat

Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat

tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya untuk diteruskan ke instansi terkait.

Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima)

c. Laporan akhir

Laporan akhir memuat rangkuman dan kesimpulan penting dari seluruh kegiatan yang

telah dilaksanakan, yang memuat :

1) Metode pelaksanaan fisik.

2) Pelaksanaan pengawasan teknik.

3) Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan.

4) Semua masalah-masalah teknis yang ditemui.

5) Masalah yang mungkin akan timbul serta saran penanggulangannya.

Laporan ini harus sudah diterima oleh Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat

Komitmen Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kupang paling lambat pada

saat dilakukan Serah Terima Pertama untuk diteruskan ke instansi terkait. Laporan ini

dibuat rangkap 5 (lima).

d. Dokumentasi

Berisikan rekaman/ dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujian-

pengujian dilapangan dalam bentuk foto yang dilengkapi dengan komentar dari

Page 10: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 10/140

konsultan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). Laporan ini harus sudah diterima oleh

Kuasa Pengguna

Page 11: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 11/140

F. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGIDAN PROGRAM KERJA

F.1. Umum

Dalam penanganan tugas yang dibebankan pada konsultan supervisi, pendekatan (approach) yang

dilakukan disesuaikan dengan Kerangka Acuan (Term of Reference - TOR) yang ada, di mana konsultan

supervisi akan melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian ini secara   Assistance Concept .

Dengan demikian, sifat dari tugas konsultan supervisi adalah membantu pemilik proyek dalam

mengawasi pelaksanaan pembangunan (konstruksi) Fasilitas Pelabuhan Laut Branta yang dilaksanakan

oleh kontraktor.

Pendekatan lain yang diterapkan dalam kegiatan pengawasan ini adalah Sistim Manajemen JaminanKualitas (Quality Assurance) yang akan sangat membantu mempermudah penelurusan data dan

rekaman serta pembuatan dokumentasi lainnya yang diperlukan. Dengan pendekatan ini maka

tanggung jawab dan pengambilan keputusan sepenuhnya ada pada proyek atau pemberi tugas setelah

mempertimbangkan saran-saran yang diberikan oleh konsultan.

Agar dapat mencapai target dan sasaran yang telah ditentukan, maka koordinasi antara tim konsultan

dengan pimpinan proyek berikut staf dan para pengawas yang ditunjuk serta para pelaksana/kontraktor

harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Dengan demikian maka organisasi konsultan akan dibentuk

sedemikian rupa sehingga komunikasi dengan proyek menjadi mudah serta sesuai dengan perwilayahan

daerah kerja dan relevan dengan program kerja kontraktor.

Pada prinsipnya pekerjaan pengawasan ini dilaksanakan untuk memperoleh sebuah konstruksi yang

memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Berkualitas seperti yang ditentukan dalam spesifikasi, gambar, dan sebagainya baik ditinjau dari

segi bahan, pelaksanaan, maupun fungsi bangunan.

Page 12: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 12/140

b. Memenuhi budget atau anggaran dengan volume kerja dan biaya konstruksi yang sesuai dengan

pekerjaan yang direncanakan.

c. Menepati waktu pelaksanaan sesuai jadual pelaksanaan yang disepakati bersama dalam kontrak.

d. Menjaga kelancaran dan keselamatan semua kegiatan pelaksanaan konstruksi serta

menghindarkan dampak negatif kegiatan pelaksanaan konstruksi.

Untuk memenuhi keempat kriteria tersebut, diperlukan suatu sistem yang melibatkan semua pihak yang

berperan dalam pelaksanaan konstruksi. Terdapat empat pihak yang terkait dalam kontrak pelaksanaan

yaitu pemilik proyek atau pemberi tugas, konsultan perencana, konsultan supervisi, dan kontraktor.

Oleh karena itu, sistem yang dipakai harus merupakan sistem yang dapat menampung kepentingan

keempat pihak tersebut dan merupakan sistem komunikasi yang baik dan lancar, sehingga penerapan

sistem tersebut tidak akan mengganggu proses pelaksanaan konstruksi itu sendiri.

Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sistim tersebut di atas sangat dipengaruhi oleh kapabilitas dari

parameter penunjangnya seperti antara lain :

a. Organisasi Proyek

Organisasi ini perlu diadakan untuk mengatur setiap proses dalam penyelesaian pekerjaan

konstruksi baik yang merupakan kegiatan pelaksanaan konstruksi, kegiatan supervisi, maupun

kegiatan penyelesaian permasalahan yang timbul.

b. Manual Operasi Pelaksanaan

Manual Operasi Pelaksanaan ini perlu diadakan untuk mengetahui prosedural detail pelaksanaan

dari setiap kegiatan yang harus ditempuh untuk mencapai aspek legal dari kegiatan yang

bersangkutan dan terjaminnya sebuah konstruksi yang memenuhi kriteria di atas.

Berikut ini disajikan diagram yang menunjukkan berbagai tugas yang perlu dilaksanakan untuk mencapai

suatu konstruksi yang memenuhi syarat.

Page 13: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 13/140

Gambar 4.1.

Manual Operasi Pelaksanaan

F.2. Jaminan Kualitas Proyek

Jaminan Kualitas (Quality Assurance) proyek merupakan susunan prosedur yang jelas dan merupakan

metoda kerja standar yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota tim konsultan, kontraktor, dan

proyek untuk memastikan tercapainya tingkat kualitas dan kuantitas dari pekerjaan dalam lingkup-

lingkup batasan yang telah disetujui/disusun di semua aspek-aspek pelayanan.

Pelaksanaan jaminan kualitas untuk pekerjaan fisik, idealnya dimulai dari pekerjaan desain. Hasil

pekerjaan desain harus dimengerti/dikuasai (termasuk hasil pengukuran) sebelum pekerjaan fisik

Page 14: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 14/140

dimulai. Selanjutnya, standarisasi pengujian dan prosedur testing serta kriteria-kriteria teknisnya perlu

ditetapkan dan disetujui bersama.

Petunjuk atau guidelines untuk para supervisor, termasuk juga pihak proyek atau pihak ketiga (misal

Technical Audit ), perlu disiapkan. Dengan demikian hal-hal tersebut di atas seharusnya masuk dalam

dokumen kontrak pekerjaan. Sehubungan masalah jaminan kualitas masih relatif baru digunakan

sehingga perlu waktu untuk penyesuaian. Untuk itu diusulkan untuk melaksanakan jaminan kualitas

(Quality Assurance) secara Learning by Doing.

Konsep Learning by Doing dapat tercapai melalui interaksi secara terus menerus antara Sistem Kualitas

(Quality System) kontraktor dan Program Jaminan Kualitas (Quality Assurance Program) konsultan.

Interaksi tersebut akan saling mengisi demi tercapainya bangunan yang berkualitas.

Dalam hal tersebut di atas konsultan supervisi akan menyiapkan Manual Operasi Jaminan Kualitas

(Quality Assurance Operation Manual ) dan suatu Rencana Jaminan Kualitas (Quality Assurance Plan)

harus disusun oleh kontraktor.

F.3. Manual Operasi Pelaksanaan

Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan supervisi maka diperlukan suatu petunjuk

operasi pelaksanaan baik dari segi kualitas maupun kuantitas pekerjaan yang dilakukan. Manual ini

diusulkan berbentuk tabel dilengkapi dengan flowchart dari prosedural yang harus ditempuh.

Prosedur pelaksanaan supervisi dilakukan sesuai dengan diagram alir hubungan kerja antara keempat

pihak yang terkait seperti terlihat pada Gambar 4.1.

Pelaksanaan supervisi pekerjaan pada prinsipnya mencakup beberapa hal sebagai berikut:

a. Budget (Anggaran)

1) Batas Kerja

Pada saat pekerjaan akan dimulai terlebih dahulu harus ditentukan batas-batas areal

pekerjaan di mana dalam hal ini dilakukan secara bersama-sama oleh konsultan supervisi dan

kontraktor berdasarkan gambar rencana yang telah disajikan dalam cetak biru. Pada

pekerjaan ini sekaligus ditentukan koordinat baras areal kerja dengan menggunakan peralatan

topografi dan batas-batas alamiah yang ada. Hasil dari penentuan batas areal pekerjaan ini

harus mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.

Page 15: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 15/140

2) Volume Pekerjaan

Volume pekerjaan yang telah dilakukan oleh kontraktor harus selalu dimonitor untuk tiap-tiap

 jenis pekerjaan pada setiap jenis bangunan/pekerjaan. Karena pekerjaan ini akan berlangsung

dalam skala waktu tertentu, maka perlu dilakukan supervisi mulai dari tingkat harian,

mingguan, bulanan, dan kuartalan sampai pelaksanaan pekerjaan proyek selesai. Dari data-

data ini konsultan supervisi akan dengan mudah membuat kurva S yang secara langsung

menggambarkan kemajuan pekerjaan konstruksi. Untuk itu konsultan supervisi menyiapkan

perangkat-perangkat praktis yang langsung dapat digunakan untuk melaksanakan tugasnya.

3) Biaya Pekerjaan Konstruksi

Berdasarkan supervisi pekerjaan (kuantitas dan kualitas) yang telah dilaksanakan maka

konsultan supervisi akan membuat perkiraan biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan

konstruksi dan kemudian membandingkan dengan rencana biaya semula, sehingga dalam hal

ini konsultan supervisi akan mampu mendeteksi arus uang tunai (cas flow ) dari biaya

konstruksi yang dapat ditagihkan kontraktor ke pemberi tugas. Selain itu berdasarkan hal

tersebut konsultan supervisi akan dapat menentukan kekurangan/kelebihan biaya konstruksi

dari pekerjaan dan selanjutnya dapat dipakai sebagai bahan pengambilan keputusan bagi

finansial proyek.

b. Kualitas Pekerjaan

Konsultan supervisi akan mengendalikan kualitas pekerjaan sehubungan dengan adanya spesifikasi

teknis yang harus dipenuhi oleh kontraktor untuk berbagai bahan yang digunakan dalam

pelaksanaan konstruksi. Untuk ini perlu dilakukan pengecekan bahan baik dengan pengecekan

langsung di lapangan maupun dengan pengetesan contoh (sample) di laboratorium. Pengendalian

ini harus dilakukan secara acak (random) dengan disaksikan oleh semua pihak yang terkait.

Pengujian di lapangan dilakukan dengan disaksikan oleh pihak kontraktor, konsultan supervisi dan

pemberi tugas. Pelaku pengujian lapangan akan dilakukan oleh pihak lain yang  independent yang

telah disepakati oleh semua pihak. Sedangkan pengujian laboratorium dilakukan oleh laboratorium

yang   independent  harus disepakati oleh semua pihak. Prosedur pelaksanaan pengujian dan

peralatan pengetesan yang digunakan dalam pengecekan tersebut akan ditentukan sesuai dengan

spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh konsultan perencana dan apabila tidak tercantum

sebelumnya akan dilaksanakan sesuai ketentuan standar yang berlaku.

Page 16: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 16/140

Selain itu supervisi kualitas yang dilakukan terhadap fungsi konstruksi yang dibangun. Hal ini perlu

dilakukan mengingat manfaat dari konstruksi yang dibangun sangat bergantung pada fungsi dari

masing-masing bangunan yang ada. Pengecekan fungsi dari konstruksi bangunan dilakukan

berdasarkan gambar rencana (cetak biru) yang ada. Pengecekan juga dapat dilakukan dengan cara

mencocokan elevasi dan dimensi dari konstruksi yang dibangun dengan gambar rencana (cetak

bitu). Untuk itu konsultan supervisi akan bekerja dengan menggunakan perangkat-perangkat

praktis yang dapat menjamin aspek legalitas dari supervisi yang dilakukan.

c. Waktu

Pengendalian waktu dilakukan untuk memenuhi jadual pelaksanaan konstruksi yang direncanakan

sehingga secara ekonomi dan finansial, pemberi tugas tidak mengalami kerugian akibat

keterlambatan yang mungkin terjadi. Untuk itu konsultan supervisi mempersiapkan sistem

pengendalian yang mencakup kemajuan pelaksanaan pekerjaan harian, mingguan, dan bulanan

untuk tiap-tiap jenis pekerjaan. Sehingga dengan demikian konsultan supervisi dapat dengan

mudah menyusun kurva S yang menggambarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan kontraktor.

Dengan adanya kurva S ini konsultan supervisi dapat dengan mudah mengetahui perlu atau

tidaknya mendesak kontraktor untuk melakukan percepatan pelaksanaan pekerjaan atau

mengusulkan suatu ganti rugi yang harus ditanggung kontraktor kepada pemberi tugas.

d. Kelancaran dan Keselamatan Kegiatan/Pekerjaan

Pelaksanaan konstruksi yang dilakukan akan mengacu ketiga hal di atas dan harus tetap

memperhatikan keselamatan semua pihak yang terlibat. Dengan adanya kegiatan yang aman bagi

semua pihak dan sesuai standar yang berlaku, akan menjamin kelancaran pekerjaan pelaksanaan

konstruksi dan untuk hal tersebut konsultan supervisi akan mengkoordinasikan seluruh aspek

kegiatan pelaksanaan konstruksi termasuk yang akan berdampak pada proyek dan lingkungan

proyek.

F.4. Pelaporan dan Pertemuaan (Meeting)

Sesuai dengan TOR maka konsultan supervisi akan membuat laporan dari setiap kegiatan

supervisi yang dilakukan yang diantaranya mencakup beberapa hal sebagai berikut :

1. Laporan Harian / Mingguan yang merupakan lampiran laporan bulanan dan berisikan:

Catatan Harian aktivitas kerja pelaksanaan terhadap jenis, volume dan prestasi

pekerjaan yang dilaksanakan

Page 17: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 17/140

Evaluasi pelaksanaan rencana kerja atas hal-hal lain yang dianggap perlu

Hasil pengujian-pengujian terhadap material maupun hasil pekerjaan

Jumlah peralatan berat yang tersedia beroperasi maupun yang rusak 

Keadaan Cuaca.

2. Laporan Bulanan dibuat rangkap 3 (tiga) yang berisikan:

Data-data proyek 

Uraian pelaksanaan fisik serta gambar-gambar pelaksanaan

Pemeriksaan kualitas pekerjaan (quality/control)

Perubahan Desain, lengkap dengan perhitungan struktur, gambar, volume, spesifikasi

teknik dan biaya Evaluasi kapasitas aktual peralatan yang terdiri dilapangan

Material yang tersedia, yang masuk dan yang terpakai

Kesimpulan dan rekomendasi

Photo-photo dan dokumen pekerjaan

3. Laporan Akhir, dibuat setelah seluruh pekerjaan fisik selesai sebanyak rangkap 10

(sepuluh) yang berisikan :

Pendahuluan

Metoda dan standar pengawasan

Hasil pengendalian kualitas (Quality control)

Daftar Pekerjaan dan Volume pekerjaan (Bill Of Quantity)

Evaluasi

Pekerjaan tambah kurang, lengkap dengan perhitungan volume dan biaya

Kesimpulan dan Rekomendasi

4. Laporan khusus dapat berisikan antara lain :

Laporan persoalan-persoalan penting tentang kondisi tanah dan cuaca

Tambahan penelitian tanah, material dan mutu beton dan lain-lain.

Desain ulang untuk penghematan

Perpanjangan waktu pelaksanaan

Penyimpangan terhadap spesifikasi

Page 18: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 18/140

Untuk koordinasi dan pelaporan seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi, konsultan supervisi

akan menyusun serangkaian pertemuan/rapat berikut prosedur pertemuan tersebut. Secara

umum saat ini dapat diklasifikasikan jenis-jenis pertemuan yaitu :

a. Pertemuan berkala untuk menelaah (review) berbagai masalah berkaitan dengan disain

dan pelaksanaan konstruksi.

b. Pertemuan sehubungan kemajuan pelaksanaan konstruksi.

c. Pertemuan koordinasi membahas masalah administrasi dan teknis.

d. Pertemuan khusus untuk membahas hal-hal khusus yang timbul seperti pekerjaan tambah

kurang dan sebagainya.

e. Pertemuan membahas usulan perubahan disain dan gambar kerja (Shop Drawing) yang

diajukan kontraktor.

F.5. Organisasi Proyek

Dalam kegiatan supervisi ini yang perlu diatur adalah hubungan kerja antara keempat pihak 

yang terlibat dan hubungan kerja pelaksanaan pada masing-masing pihak, yang terdiri dari :

a. Pemberi Tugas

Pemberi tugas adalah seorang atau sekelompok orang yang mewakili pemilik (owner)

bangunan yang akan dibangun. Pada awalnya pemilik mempunyai gagasan atau ide dan

berusaha mewujudkan gagasan tersebut dengan memberi tugas kepada konsultan

perencana/perancang dan kepada kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

Pemilik menunjuk stafnya untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam melaksanakan

proyek tersebut.

Pemberi tugas yang ditunjuk pemilik mempunyai tugas antara lain :

(1). Mengawasi pelaksanaan pekerjaan(2). Menyetujui atau menolak laporan rutin

(3). Menandatangani berita acara pemeriksaan pekerjaan

(4). Menyetujui atau menolak perubahan dalam pekerjaan

(5). Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah kurang

(6). Mengesahkan dokumen yang akan menjadi dokumen kontrak.

b. Konsultan Perencana

Merupakan pihak yang menjual jasa dalam merancang atau mendisain suatu bangunan.

Disain ini dibuat sesuai dengan kerangka acuan yang telah diberikan oleh pemberi tugas.

Page 19: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 19/140

Setelah disain yang dibuat disetujui pemberi tugas maka oleh konsultan perencana dibuat

suatu dokumen pelelangan untuk pekerjaan tersebut. Selanjutnya dalam pelaksanaan

konstruksi, konsultan perencana berfungsi sebagai tempat konsultasi mengenai hal-hal

teknis di lapangan dan kalau ada keragu-raguan atas dokumen kontrak.

Konsultan perencana mempunyai tugas dan wewenang antara lain :

(1). Bertindak sebagai perencana awal teknis dan administrasi.

(2). Menyiapkan dokumen pelelangan sebagai landasan dokumen kontrak yang

merupakan acuan kerja bagi kontraktor.

(3). Bersama pemberi tugas mengadakan lelang.

c. Konsultan SupervisiKonsultan supervisi bertugas mengawasi supervisi pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik 

lapangan agar tidak menyimpang dari rencana yang telah dibuat oleh konsultan

perencana. Konsultan supervisi selalu memantau pelaksanaan konstruksi oleh Kontraktor di

lapangan. Namun dalam tugasnya, dengan sistim Assistance Concept konsultan supervisi

dapat memberi saran kepada proyek untuk memerintahkan pemeriksaan khusus atas

bagian pekerjaan tertentu. Konsultan supervisi harus memberi laporan

harian/mingguan/bulanan pekerjaan teknis maupun administratif. Laporan juga

ditandatangani oleh kontraktor dan diserahkan kepada pemberi tugas untuk selanjutnya

diteruskan ke pemilik proyek. Di samping itu konsultan supervisi dapat meminta kepada

proyek untuk menyetujui, menolak atau mengusulkan perubahan pekerjaan, force majeur,

permohonan perubahan kontrak, pekerjaan tambah/kurang, gambar pelaksanaan, dan

memberi keputusan yang bijaksana dalam mempertimbangkan usul-usul kontraktor.

d. Kontraktor (Pelaksana Konstruksi)

Bertugas menjalankan proyek pelaksanan pembangunan. Dalam melaksanakan

pembangunan ini kontraktor harus melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan gambar-

gambar rencana dan spesifikasi yang dibuat oleh konsultan perencana serta mentaati

perjanjian atau kontrak yang telah disetujui bersama. Di dalam kontrak tercantum tugas

yang harus dilaksanakan, kewajiban kontraktor terhadap pemberi tugas, konsultan

perencana maupun konsultan supervisi dan hak-hak dari kontraktor.

Kontraktor bertanggung jawab penuh kepada pemilik proyek atau pemberi tugas atas

kepercayaannya dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan fisik hingga selesai.

Dalam struktur organisasi ini pihak kontraktor dapat melakukan pembagian pekerjaan

kepada subkontraktor yang lebih berpengalaman dan dapat dipercaya apabila pekerjaan

Page 20: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 20/140

tersebut membutuhkan spesialisasi. Subkontraktor tidak mempunyai hubungan langsung

dengan pemberi tugas, tetapi bertanggung jawab langsung kepada kontraktor. Sedangkan

kontraktor bertanggung jawab kepada pemberi tugas. Jika terjadi kesalahan pekerjaan,

maka kontraktor akan terkena sangsi dari pemberi tugas atau pemilik.

Dalam menyusun hubungan kerja antara keempat pihak yang terkait tersebut perlu dibuat

struktur organisasi yang efektif dan dinamis, agar setiap proses interaksi yang terjadi antara

pihak-pihak tersebut dapat berlangsung secara langsung dan terpantau dengan baik oleh pihak 

lainnya. Sehingga bila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat, baik dan benar.

Namun demikian untuk memperoleh aspek legal dari setiap keputusan yang diambil perlu

adanya persetujuan dari pihak pemberi tugas. Dalam hal ini pemberi tugas mengambil

keputusan setelah memperoleh informasi lengkap dari konsultan supervisi kemudian

mengkonfirmasikan ke kontraktor. Struktur organisasi yang menggambarkan hubungan kerja

tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Gambar Organisasi Proyek dan Hubungan Komunikasi

Page 21: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 21/140

F.6. Lingkup Kegiatan

Dari uraian di atas, maka Konsultan Supervisi berkewajiban dan bertanggung jawab, sbb:

1) Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan

yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila

sudah sesuai

2) Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol

pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan

3) Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan

kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan

(preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan

terjadi keterlambatan pelaksanaan

4) Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius

Say Maumere TA. 2014:

Pekerjaan persiapan;

Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen I (62 x 15) m2;

Pekerjaan Pembangunan dermaga segmen II (65 x 15) m2; Tahap I

Pekerjaan Lain-lain

5) Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan

membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.

6) Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam

mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis

sesuai Kontrak.

7) Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian

Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.

8) Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan Berita

Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini

termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang

dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.

Page 22: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 22/140

9) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak

yang mengakibatkan adanya denda.

10) Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.

11) Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya

dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati

F.7. Tanggungjawab Konsultan

a. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang

dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata ‘laku’ profesi yang berlaku.b. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut:

1) Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan / pelaksanaan yang

dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku.

2) Kinerja pengawasan telah memenuhi standar hasil pengawasan yang berlaku.

3) Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan.

c. Penanggung jawab profesional pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu

perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional pengawasan yang terlibat.

F.8. PENDEKATAN TEKNIS

F.8.1. Kegiatan Pendahuluan

A. Penyusunan Rencana Kerja

Rincian tahapan Penyusunan rencana kerja yang tercakup dalam pekerjaan yang dilakukan,

meliputi hal-hal sebagai berikut:

  Persiapan Administrasi

  Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan

  Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan

  Penyusunan Rencana Mutu Kontrak

Tingkat keberhasilan suatu pekerjaan tidak hanya tergantung atas kemampuan dari para

Tenaga Ahli yang menangani, akan tetapi faktor perencanaan (kerja) akan memegang

peranan kunci yang akan menentukan kelancaran dan kesempurnaan hasil yang akan

Page 23: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 23/140

dicapai. Dengan adanya rencana kerja diharapkan tidak ada kerancuan dan tumpang tindih

pelaksanaan kegiatan, sehingga dukungan dari masing-masing personil baik “Team Desain”

maupun “Team Lapangan” akan memberikan hasil yang optimal. Mengingat pentingnya

rencana kerja ini, Ketua Tim akan memimpin langsung untuk membicarakan dan

mendiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan:

  Jadwal pelaksanaan supervisi pekerjaan

  Jadwal penugasan masing-masing personil

  Uraian tugas dari masing-masing personil

  Hubungan kerja antar personil maupun dengan proyek  Hubungan kerja dengan Kontraktor

  Peralatan yang akan dibutuhkan

  Dukungan pendanaan, dsb

a. Persiapan Administrasi

Pekerjaan Persiapan administrasi merupakan kegiatan paling awal setelah menerima

Surat Perintah Mulai Kerja (SPK)/Kontrak. Persiapan administrasi tersebut meliputi:

Administrsi surat-menyurat dan dokumen sehubungan dengan pelaksanaan

pekerjaan, persiapan administrasi tersebut diusahakan dapat diselesaikan sesegera

mungkin sehingga tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan berikutnya.

Persiapan Administrasi ini harus dilaksanakan oleh seorang administrasi teknik yang

berpengalaman dalam menangani pekerjaan ini, sehingga diharapkan dapat

dilaksanakan sesuai dengan waktu yang disediakan untuk itu.

Semua Masalah administrasi tersebut selalu dibawah pengawasan Ketua Tim yang

bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh pekerjaan.

b. Penyusunan Bagan Organisasi Pekerjaan Supervisi

Bagan organisasi dibuat dimaksudkan agar semua pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan

dengan baik karena telah terdifinisi masing-masing tugas, wewenang dan tanggung

 jawab antara semua pihak yang terkait, dalam hal ini pelaksanaan “pengawasan

Page 24: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 24/140

Pengembangan Infrastruktur transportasi Laut (Dermaga/Jetty)”. Secara garis besar,

pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan konstruksi ini adalah:

  PPK Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

  Konsultan Supervisi

  Kontraktor Pelaksana

Bagan Organisasi yang akan diusulkan oleh Konsultan Supervisi dalam pelaksanaan

pekerjaan ini sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar F.2. akan mencerminkan :

Hubungan kerja

Tugas, wewenang dan tanggung jawab

Mekanisme Kerja

Jalur instruksi Jalur koordinasi

Jalur komunikasi

Gambar F8. Bagan Organisasi Supervisi

KANTOR KESYAHBANDARAN

PELABUHAN LAUT TENAU - KUPANG

PPK Kantor

Kesyahbandaran

Pelabuhan Laut Tenau

KONSULTAN PENGAWAS

Pt. Marga Nusantara Persada

KONTRAKTOR PELAKSANA

: Jalur Perintah

: Jalur Koordinasi

Page 25: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 25/140

1) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Pemberi Kerja Tim Supervisi akan berada dan

berkantor di dekat lokasi pekerjaan sebagai upaya untuk dapat memonitor secara

langsung dan terus menerus mengenai perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang

dilaksanakan oleh kontraktor serta mengupayakan agar segala pekerjaan yang

dihasilkan sesuai dengan standard mutu dan persyaratan/spesifikasi teknis yang ada.

Tim Supervisi akan membuat laporan kemajuan yang akan disampaikan kepada PPK

Satuan Kerja Pengembangan Daerah Khusus, Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal yang mencakup aktivitas konsultan sendiri maupun aktivitas Kontraktor

sebagai Pelaksana fisik.Pekerjaan-pekerjaan ini juga mencakup hal-hal seperti pembuatan rekayasa lapangan,

Contract Change Order, Menganalisa klaim Kontraktor, memeriksa pengajuan Sertifikasi

Pembayaran Bulanan (Monthly Certificate) lengkap dengan back up datanya, serta

penyiapan Professional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO).

Disamping itu Konsultan Supervisi akan membantu PPK Satuan Kerja Kesyahbandaran

Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere dalam menyelesaikan perbedaan pendapat

yang mungkin timbul dengan Kontraktor dan memberikan pendapat yang diminta atau

tidak berdasarkan pertimbangan dan analisa obyektif terhadap semua tuntutan yang

mungkin diajukan oleh Kontraktor. Koordinasi kegiatan Team Pengawasan Lapangan

akan dilaksanakan oleh Tim Supervisi yang dalam hal ini akan diwakili oleh Ketua Tim

bersama-sama dengan Pemberi Kerja.

2) Hubungan Kerja dan Koordinasi dengan Kontraktor Hubungan koordinasi dengan

kontraktor dilakukan melalui Pemberi Kerja atau Direksi yang ditunjuk. Dalam hubungan

ini konsultan adalah berupa “Tugas Pembantuan”, yang berarti Konsultan bertugas

membantu Direksi untuk melakukan pengawasan terhadap Kontraktor dan memberikan

saran-saran kepada Pengguna Jasa/Direksi mengenai masalah-masalah yang berkaitan

dan timbul dengan di dalam pelaksanaan pekerjaan.

Selain itu konsultan akan membantu Pengguna Jasa/Direksi perihal instruksi dan saran-

saran kepada Kontraktor mengenai metode kerja, organisasi pelaksanaan, pemilihan

dan penempatan staf/tenaga, pemilihan dan penempatan peralatan kerja yang

Page 26: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 26/140

digunakan dan membantu monitoring pelaksanaan kerja, pemilihan bahan/material

konstruksi, dll. Selain itu terhadap masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul di

dalam pelaksanaan pekerjaan, akan didiskusikan secara bersama-sama antara

konsultan, kontraktor, dan direksi lapangan. Konsultan akan memberikan saran,

alternatif pemecahan masalah serta rekomendasi di dalam upaya untuk pengambilan

keputusan, dimana keputusan ini nantinya harus disetujui oleh Pemberi Kerja/Direksi

sebelum dilaksanakan di lapangan.

Periodik meeting, sedikitnya sekali dalam seminggu diadakan bersama-sama dengan PenggunaJasa/Direksi dan bilamana perlu dengan Kontraktor untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja

minggu sebelumnya, serta membuat program kerja minggu berikutnya.

c. Pembuatan Jadwal Waktu Pelaksanaan

Mengingat pelaksanaan pekerjaan cukup komplek dan harus sudah dapat diselesaikan dalam

180 (seratus delapan puluh) hari kalender, maka diperlukan suatu manajemen pengelolaan

yang cermat guna terselesaikannya aktivitas kegiatan ini dengan baik. Sehinggan pemahaman

item-item pekerjaan serta urut-urutan kerja serta keterkaitan item satu dengan yang lain harus

benar-benar dipahami. Dari hasil evaluasi dan analisa semua aktivitas kegiatan selanjutnya

dituangkan dalan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. Evaluasi dan pengawasan semua aktivitas

kegiatan akan dilakukan secara kontinyu sehingga terjamin ketepatan waktu pelaksanaan

sesuai dengan Jadwal yang telah disediakan.

d. Penyusunan Rencana Mutu Kontrak

Dalam waktu paling lama 2 (dua) minggu, Konsultan akan menyiapkan Rencana Mutu Kontrak

(RMK) yang akan memuat :

Informasi Perusahaan, mencakup Nama Perusahaan, Kualifikasi/Klasifikasi,

Bidang/Layanan (Sub Bidang/Sub Layanan), Alamat, Pimpinan Perusahaan, No. Telp/fax,

dll).

Struktur Organisasi Perusahaan, termasuk uraian tugas/jabatan dari masingmasing

bagian/unit dan tenaga ahli.

Page 27: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 27/140

Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, Jadwal pelaksanaan pekerjaan, Jadwal

penugasan personil termasuk uraian tugas dan wewenang maupun mekanisme kerja

untuk masing-masing tenaga ahli yang terlibat.

Program kerja Konsultan, standar prosedur, kriteria perencanaan, pedoman standar

yang digunakan, bagan alir, buku referensi yang dipakai.

Penyiapan Lembar Kerja Rencana Mutu (Quality Plan) Implementasi Pekerjaan.

Daftar Simak.

Jadwal Inspeksi dan Test (berapa kali, penggunan peralatan, metode yang digunakan,

bukti/hasil yang telah dicapai, penanggung jawab, dll) Pengendalian Dokumen (administrasi, keuangan, kontrak)

Rencana Tindak Turun Tangan (T3)

Metode pengawasan, audit dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan agar tercapai

standar mutu yang diinginkan.

B. Demobilisasi Personil dan Peralatan

a. Penempatan Tenaga Ahli

Kantor Pusat Konsultan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menugaskan tenaga

ahli yang cukup berpengalaman sesuai dengan bidang disiplin ilmu masing-masing untuk

mengawasi, mengkoordinir dan menganalisa semua aktivitas pekerjaan agar diperoleh

standar kualitas yang cukup tinggi. Untuk penempatan tenaga ahli konsultan melakukan

analisa teknis kebutuhan Man Month untuk masing-masing tenaga ahli untuk tiap item

pekerjaan.

b. Dukungan Fasilitas Kerja dan Peralatan

Untuk memperoleh hasil yang optimal, Konsultan akan menyiapkan fasilitas kerja sesuai

dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam hal untuk

meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi kerja apabila dimungkinkan Konsultan akan

menambah atau meningkatkan kualitas/spesifikasi peralatan yang digunakan.

Page 28: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 28/140

Mengingat komponen perangkat keras dan lunak dalam pekerjaan ini memegang

peranan penting dalam perwujudan hasil studi yang optimal. Untuk mendukung

terciptanya kerja yang menghasilkan produktifitas yang tinggi, serta untuk

mengaplikasikan dari suatu rencana pekerjaan yang telah disusun perlu ditunjang adanya

peralatan dan sarana yang memadai, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

Peralatan yang akan disediakan oleh Kantor Pusat dalam pendukung pelaksanaan

tersebut diantaranya :

1) Peralatan Kantor

ATK

Komputer Meja tulis kantor

Printer

Dan lain-lain

2) Peralatan Survey Lapangan

Kendaraan transportasi (Mobil dan Motor)

Perlengkapan lapangan untuk personil

Alat Dokumentasi (Kamera)

Bahan Survey (Roll meter dll)Dukungan peralatan yang disediakan Konsultan tersebut akan disesuaikan dengan

pengadaan peralatan yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.

C. Pengumpulan Data

Konsultan akan melakukan pengumpulan data yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan,

dinantaranya adalah :

KAK Konsultan

Hasil Kajian Terdahulu

Dokumen Pelelangan dan Dokumen Kontrak Jasa Pemborongan

Spesifikasi Teknik dan Note design Pelaksanaan Konstruksi

Peraturan-peraturan Kementrian Pekerjaan Umum

Hasil survey topografi dll.

Konsultan juga akan mengumpulkan pedoman-pedoman dan standar pelaksanaan bangunan

sipil dan bangunan air, khususnya bangunan pelindung tebing yang akan mendukung

kelancaran dan peningkatan kualitas pekerjaan.

Page 29: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 29/140

D. Peninjauan Kondisi Lapangan

Pada awal pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi akan melaksanakan survey lapangan

untuk mengetahui kondisi existing, rencana konstruksi, rencana bangunan rehabilitasi Situ,

maupun bangunan-bangunan lainnya. Survey pendahuluan ini, disebut sebagai   Field 

Engineering atau Rekayasa Lapangan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

Rekayasa Lapangan oleh tim supervisi diantaranya sebagai berikut :

Melakukan identifikasi lapangan jenis-jenis kegiatan yang perlu dilakukan untuk masing-

masing konstruksi disesuaikan dengan hasil desain.

Melakukan inventarisasi masalah-masalah pada bangunan existing (jika ada) serta

melakukan klarifikasi terhadap kebutuhan konstruksi yang diperlukan.

Melakukan kajian kembali terhadap data dan masukan teknis dari SID yang pernah

dilakukan serta melakukan klarifikasi dengan kondisi existing untuk dapat mengevaluasi

apakah diperlukan modifikasi desain atau tidak.

F.8.2. Kegiatan Evaluasi Dan Rekomendasi Desain

a.   Evaluasi Hasil Desain

Berdasarkan hasil peninjauan kondisi lapangan yang dilengkapi dengan catatan mengenai

keadaan lapangan, selanjutnya dibandingkan dengan hasil desain untuk mengevaluasi

apakah terdapat perbedaan yang cukup signifikan sehingga diperlukan adanya review

desain terhadap beberapa konstruksi yang relatif vital

b. RekomendaSi Desain (Review Design)

Tim Supervisi akan membantu dan berkoordinasi dengan Direksi untuk menentukan jenis

dan macam Review Desain yang akan dilakukan. Tim Supervisi akan mengusulkan kegiatan

Review Desain jika ditemukan beberapa hal sebagai berikut :

Jika jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan belum ada hasil survey dan desainnya.

Jika terdapat perbedaan kondisi lapangan dengan data yang terdapat dalam hasil

desain.

Page 30: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 30/140

Jika dipandang perlu dilakukan perubahan type dan konstruksi berdasarkan

pertimbangan teknis dan sepanjang masih tercantum dalam surat perjanjian kontrak.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam review desain apabila tidak diperlukan lagi adanya

survei dan investigasi ulang, meliputi hal-hal sebagai berikut :

Standar/peraturan yang dipakai sebagai acuan

Cara dan metode perhitungan yang digunakan

Rumus-rumus yang digunakan

Persyaratan-persyaratan sebagai batasan yang harus dipenuhi

Penentuan dimensi dan analisa stabilitas struktur

Penggambaran bangunan hasil review desain

Perhitungan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi

Penyusunan spesifikasi teknis

Usulan Addendum bila perubahan konstruksinya relatif besar

Tidak menutup kemungkinan bahwa pelaksanaan review design masih diperlukan, agar

desain yang dihasilkan sesuai dengan kondisi lapangan terakhir.

Konsultan supervisi dalam mengusulkan review desain/rekomendasi desain akan selalu

berkonsultasi dengan direksi yang telah ditunjuk SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air

Citarum, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Pelaksanaan review desain dan penggambaran

akan dilaksanakan oleh Kontraktor dan diperiksa oleh Konsultan dan disertai dengan alasan

hasil analisa selanjutnya diajukan kepada Pemberi Kerja/Direksi untuk mendapat persetujuan.

F.8.3 Kegiatan Pengawasan

Tim Supervisi akan melakukan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh

kontraktor, dimana seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan didalam

dokumen kontrak pekerjaan fisik (spesifikasi) dan nota desain yang sebelumnya telah dibuat.

Konsultan Supervisi terlebih dahulu akan membuat suatu pedoman dasar pelaksanaan

konstruksi agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan

standar mutu yang diinginkan, hal ini mencakup antara lain:

Page 31: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 31/140

a. Penyusunan Rencana Konstruksi (Construction Plan)

Penyusunan rencana konstruksi adalah agar pelaksanaan konstruksi dapat berjalan lancar sesuai

dengan schedule yang telah dibuat yang didukung oleh:

Akses jalan masuk dan jembatan yang memadai (kekuatan, kapasitas maupun lebar

 jalan/jembatan Route/rencana jalur pengangkutan material konstruksi) untuk transportasi

bahan dan peralatan konstruksi. Jika diperlukan rencana perbaikan yang dibutuhkan.

Terdifinisinya lokasi, kuantitas dan kualitas material konstruksi yang akan digunakan.

Tersedianya peralatan konstruksi yang diperlukan baik itu jenis, kapasitas maupun jumlahnya.

Tersedianya sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup serta mempunyai pengetahuan

sebagaimana tuntutan jenis pekerjaan yang akan ditangani.

Terdifinisinya bangunan sementara yang diperlukan.

Rencana perbaikan situ/waduk yang diperlukan

Rencana pembuatan bangunan sementara yang diperlukan

Jadwal Pelaksanaan Konstruksi

Jadwal, Jumlah dan Jenis Peralatan yang akan digunakan

Rencana Alokasi Pemakaian Bahan Konstruksi

Dengan adanya Rencana Konstruksi ini diharapkan dapat dihindari berbagai hal mencakup :

b. Penyusunan Pedoman Kendali Mutu Pekerjaan (Quality Control)

Guna memperoleh mutu yang handal dari pembangunan infrastruktur, diperlukan langkah-langkah

pendekatan terhadap segala aspek yang akan mempengaruhi tercapainya kehandalan mutu

tersebut. Beberapa system standar yang diperlukan dalam rangka pencapaian kehandalan mutu

konstruksi adalah:

Quality Assurance

Quality Control Circle

SNI terkait

Total Quality Management 

Sistem Mutu menurut spesifikasi teknik

Peraturan-peraturan Departemen Pekerjaan Umum

Dan lain sebagainya.

Page 32: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 32/140

Sehubungan dengan besarnya cakupan sektor yang harus ditangani dan ditetapkan indikatornya,

dalam hal ini Konsultan akan membatasi pada pengendalian mutu pekerjaan konstruksi.

Penerapan system pengendalian mutu konstruksi dilakukan dengan membuat model sebagai

checklist yang memuat semua aspek terkait, seperti tabel di bawah ini :

Tabel F.2.3. Daftar Ceklis Kendali Mutu Konstruksi

No.ASPEK SISTEM PENILAIAN MUTU

KONSTRUKSI

BOBOTNilai

Bobot

Item (%)( % )

Bk Bi Mi

DATA UMUM

A SISTEM MANAJEMEN MUTU 20%

a1 Sistem Perencanaan Manajemen Mutu 20

a2 Sistem Pengarsipan Kontrol Mutu 10

a3 Sistem Keselamatan Kerja 10

a4

Sistem penanganan Pekerjaan yg Tidak

Memenuhi 10

a5 Hasil Audit Mutu 25

B ALAT UJI MUTU 20%

b1 Alat uji mutu bahan dasar 25

b2 Alat uji mutu percobaan campuran 25

b3 Alat uji mutu bahan jadi 25

b4 Uji tera peralatan laboratorium 25

C SISTEM SELEKSI PERSONIL 20%

c1 Petugas inti kontraktor 30

c2 Keterlibatan kantor pusat/cabang 10

c3 Petugas monitoring manajemen mutu 10

c4 Petugas pengendali mutu 20

c5 Operator alat berat 20

c6 Tenaga teknisi lainnya 10

D ALAT-ALAT BERAT 20%

d1 Kelengkapan alat berat 30

d2 Kondisi alat berat 40

Page 33: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 33/140

No.

ASPEK SISTEM PENILAIAN MUTU

KONSTRUKSI

BOBOTNilai

Bobot

Item (%)( % )

Bk Bi Mi

d3 Jumlah dan jenis alat berat 30

E DOKUMEN PROYEK DAN PERUBAHANYA 10%

e1 Dokumen kontrak 30

e2 Gambar Desain 25

e3 Spesifikasi Teknik 25

e4 Contract Change Order 10

e5 Addendum 10

F GANGGUAN/HAMBATAN DARI LUAR 10%

TOTAL 100%

NKM dibawah 50 % : kurang baik

NKM diantara 50 % - 75 % : baik

NKM diatas 75 % : sangat baik

Sesuai dengan tugas yang diberikan, Konsultan melalui Direksi, akan mengarahkan dan

membantu Kontraktor dalam pembuatan Rencana Mutu Kontrak (RMK).

Pelaksanaan Quality Control dilakukan oleh Tim Supervisi yang dikoordinasi Ketua Tim, untuk

menjamin bahwa mutu dari material yang dipakai oleh kontraktor memenuhi persyaratan

spesifikasi, serta pelaksanaan konstruksi sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan

sehingga mutu hasil konstruksi sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Lingkup pekerjaan

Quality Control termasuk pada hal-hal sebagai berikut :

a) Mengikuti petunjuk teknis, senantiasa memberikan informasi kepada Ketua Tim

serta Direksi Pekerjaan tentang kendali mutu.

b) Melakukan supervisi terhadap penyusunan organisasi dan tata letak dan laboratorium

di lapangan milik kontraktor, membantu mobilisasi pengujian serta menjamin

bahwa semua keperluan laboratorium sesuai dengan persyaratan yang diminta dalam

spesifikasi.

c) Melakukan supervisi terhadap pemasangan peralatan pengujian dan menjamin

Page 34: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 34/140

semua peralatan yang dipakai sudah memenuhi syarat.

d) Melaksanakan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus dilakukan

oleh kontraktor untuk kendali mutu dari material/bahan, kualitas konstruksi

ataupun tenaga teknis laboratorium serta segera memberikan laporan tertulis kepada

Direksi Pekerjaan bila ditemukan penyimpangan dalam prosedur pengujian atau

kekurangan baik untuk material/bahan ataupun tenaga.

e) Menganalisa semua data pengujian kendali mutu yang dilakukan kontraktor, dan

merumuskan serta mengirimkan rekomendasi tertulis untuk dapat menerima atau

menolak bahan/material, proses pelaksanaan maupun metode yang dipergunakan

untuk dikerjakan.

f) Evaluasi terhadap ketetapan prosedur pekerjaan pengujian yang dilaksanakan

kontraktor, pemilihan sumber material, melaporkan secara tertulis pada Direksi

Pekerjaan bila terdapat kekurangan dalam prosedurpengujian yang dilaksanakan

atau kekurangan dari bahan atau kualitas tenaga dalam melaksanakan pekerjaan-

pekerjaan pada paket kontrak tersebut.

g) Memeriksa dan meringkas semua data tentang kendali mutu serta memberi

usulan dalam menerima atau menolak usulan kontraktor tentang bahan/material

konstruksi dan bahan-bahan yang digunakan.

h) Membantu tugas-tugas laboratorium, khususnya dalam penyiapan laporan kendali

mutu yang harus dikirim kepada Direksi.

i) Menyiapkan rencana kerja datail untuk pekerjaan penyelidikan (investigations)

termasuk pengeboran atau sondir bila diperlukan, dan mengkoordinasikan semua

kegiatan Tim Supervisi lapangan dalam melaksanakan rencana kerja dilapangan

 j) Melakukan analisa dan evaluasi terhadap uji lapangan hasil konstruksi (kualitas

beton, kualitas timbunan tanah, dsb).

c. Aktivitas Pelaksanaan Supervisi (Aspek Umum Pengawasan)

Kegiatan supervisi pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan oleh Konsultan

Supervisi mencakup:

Page 35: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 35/140

1) Kegiatan Pra-Konstruksi

Kegiatan pra-konstruksi yang akan dilaksanakan pada umumnya menyangkut kegiatan

proses tender kontraktor meliputi kegiatan penyiapan paket-paket pekerjaan;

penyiapan dokumen lelang termasuk penyiapan gambar konstruksi, spesifikasi

teknik maupun BOQ prakualifikasi kontraktor; penjelasan pekerjaan; evaluasi

calon pemenang serta penyiapan dokumen kontrak pemborongan.

2) Selama Konstruksi

Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melaksanakan aktivitas supervisi

konstruksi pada umumnya mencakup kegiatan-kegiatan :

Evaluasi dan kaji ulang terhadap Jadwal pelaksanaan konstruksi yang telah

disusun oleh kontraktor, sehingga ketepatan waktu pelaksanaan dapat

dikendalikan.

• Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja dan dokumen- dokumen

yang berhubungan dengan implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi yang

diserahkan kontraktor untuk disetujui.

• Melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap aktivitas kontraktor apakah

telah sesuai dengan Jadwal dan rencana kerja yang telah disetujui.

• Mengoptimasikan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi agar diperoleh

biaya pekerjaan yang paling ekonomis.

• Meneliti gambar konstruksi (shop drawing, working drawing, detail drawing)

dan perhitungan yang disiapkan oleh kontraktor.

• Menyiapkan format Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Check List Pengawasan

Pekerjaan, dalam hal ini dapat diterapkan Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau

disebut juga Rencana Mutu Kontrak (RMK). Format Laporan-laporan tersebut dapat

dilihat pada Lampiran Form Supervisi.

• Menyediakan formulir (request) untuk pengajuan atas pelaksanaan setiap item

pekerjaan yang akan dilaksanakan.

• Menetapkan pemeriksaan secara periodik dan cara kerja test bahan konstruksi

dan mengevaluasi hasil tesnya, memberi rekomendasi persetujuan bahan bangunan

yang digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan dalam

kontrak.

Page 36: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 36/140

• Memberikan saran dan persetujuan terhadap Jadwal pengadaan dan jumlah

bahan konstruksi yang diusulkan oleh Kontraktor.

• Memberikan saran atas gudang dan cara-cara penyimpanan bahan konstruksi

untuk menjaga kualitas bahan, diantaranya penyimpanan semen, besi beton dan

sebagainya.

• Menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan

ketentuan.

• Meneliti dan menginspeksi kualitas material/bahan dan peralatan yang dipakai oleh

kontraktor.

• Memeriksa spesifikasi teknis untuk setiap kegiatan pelaksanaan konstruksi.

• Mengevaluasi dan meneliti pekerjaan tambah/kurang jika diperlukan, termasuk

pengawasan terhadap tambahan pekerjaan penyelidikan dan penelitian lapangan.

• Memberikan pengarahan pada rencana pengadaan dan kuantitas dari bahan

konstruksi.

• Melakukan inspeksi ke pabrik penyalur bahan konstruksi dan peralatan jika

diperlukan.

• Menyiapkan laporan inspeksi, test dan aktivitas supervisi.

• Pengawasan yang teliti dalam pelaksanaan konstruksi.

• Bersama-sama Pelaksana Fisik (Kontraktor) dan Direksi/yang mewakili melakukan

pengukuran dan menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang tercantum

dalam kontrak pelaksanaan fisik.

• Mencatat semua hasil pengukuran besaran/volume pekerjaan yang diperlukan

untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh

Direksi.

• Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang timbul dan potensial

sehubungan dengan kontrak dan memberikan pilihan/alternatif cara

penyelesaiannya. Persoalan tersebut dapar berupa kemungkinan anggaran yang

tidak mencukupi, kemungkinan terlambat, kualitas yang tidak dipenuhi.

Page 37: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 37/140

• Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang

diajukan oleh Kontraktor dan memberi saran/pendapat kepada Direksi.

• Terhadap Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan isi SPK

atau Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dikenakan sanksi atau teguran atau peringatan.

Sebelum teguran dikeluarkan, Konsultan membuat surat pemberitahuan/instruksi

kepada Kontraktor dengan sepengetahuan Pemberi Kerja. Apabila Kontraktor tidak

melaksanakan isi surat pemberitahuan/instruksi dari Konsultan, maka Pemberi Kerja

akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh

Kontraktor dalam waktu 3 (tiga) hari kerja, maka Konsultan membuat rekomendasikepada Pemberi Kerja untuk dikeluarkan Surat Teguran II.

• Mengevaluasi usulan dokumen pembayaran bulanan yang diajukan oleh

kontraktor.

• Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/ pendapat atas pekerjaan

Pelaksanaan Fisik yang telah selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan diterima

oleh Direksi, guna menetapkan dimulainya masa pemeliharaan.

• Mengadakan telaah dan saran/pendapat penanganan atas kelainan- kelainan yang

mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.

• Memeriksa gambar terlaksana (as-built drawing) kontraktor.

• On the job training kepada staff proyek dalam pelaksanaan kegiatan supervisi

konstruksi.

• Menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan yang diperlukan Kontraktor

untuk mengajukan permintaan angsuran pembayaran atas hasil kerja termasuk

penyediaan material. Angsuran ini harus didasarkan pada jumlah yang disetujui

dalam rapat yang diselenggaran setiap akhir bulan antara Konsultan Pengawas,

Kontraktor dan Direksi Lapangan. Sertifikat pembayaran prestasi ini harus diserahkan

kepada Direksi Lapangan untuk pelaksanaan pemeriksaan akhir. Penjabaran lebih

lanjut terhadap pelaksanaan supervisi konstruksi tersebut diuraikan dalam

penjelasan berikut :

a) Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor

Page 38: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 38/140

Page 39: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 39/140

Supervisor Konstruksi akan memonitor pekerjaan- pekerjaan laboratorium

seperti analisa test, gradasi material, test stability, test kompaksi/kepadatan,

analisa formula campuran, soundness test untuk agregat, dan test-test

laboratorium lainnya.

Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Pekerjaan

Ketua Tim supervisi akan secara rutin dan terus-menerus melakukan

berkoordinasi dengan anggota team maupun melakukan pengawasan

terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.

Dalam pengawasan kualitas pekerjaan, konsultan akan melakukan

checking terhadap metodologi pelaksanaan, kualitas bahan-bahan dan

campuran yang dilakukan, peralatan yang digunakan

maupun kemampuan tenaga kerja. Untuk beberapa pekerjaan khususnya

konsultan akan meminta kepada kontraktor untuk melakukan test aterial

maupun test laboratorium untuk mengetahui kekuatan material. Dan

selanjutnya konsultan akan mengevaluasi hasil test laboratorium tersebut.

Sampling kualitas bahan yang telah disetujui hendaknya

disimpan di kantor lapangan Kontraktor untuk digunakan sebagai monitoring

visual atas bahan-bahan konstruksi yang akan digunakan Sedangkan

untuk pengawasan kuantitas

pekerjaan, konsultan supervisi akan melakukan langkah- langkah

sebagai berikut:

melakukan pemeriksaan kuantitas material.

melakukan pemeriksaan terhadap pengukuran yang dilakukan

baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan konstruksi (joint

measurement).

d) Supervisi Konstruksi

Pengawasan merupakan bagian pokok dari program kerja konsultan

yakni berupa monitoring secara kontinyu segala pekerjaan kontraktor

serta hasilnya. Metode pelaksanaan kerja kontraktor dimonitor agar sesuai

dengan persyaratan yang dikehendaki di dalam spesifikasi, dan apabila

terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari ketentuan yang ada,

kontraktor harus dapat menjelaskan dan memberikan argumentasi

bahwa metode pekerjaan yang diterapkan tidak akan mengurangi

kualitas pekerjaan. Inspektor ataupun anggota Tim Supervisi yang lain

Page 40: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 40/140

akan membuat laporan harian mengenai pelaksanaan konstruksi, tenaga

kerja yang ada, peralatan yang dipakai, estimasi kuantitas hasil pekerjaan

dan bilamana perlu konsep dan sket gambar serta ukuran, serta total

kuantitas, kondisi cuaca serta kondisi lokasi pekerjaan. Pekerjaan

pengawasan akan dilakukan secara teliti dan terkendali untuk

masing-masing item pekerjaan dengan menggunakan prosedur

pengawasan yang lazim digunakan dan dengan menggunakan tata cara dan

flow chart yang berlaku. Pengawasan detail akan dilakukan terhadap

pekerjaan utama. Selama kontraktor melaksanakan pekerjaan, Tim Supervisi

akan selalu memonitor mengenai pembuatan profil konstruksi (Uitzet),

pengukuran-pengukuran awal, kualitas material, pemadatan, kadar air

material, gradasi material, pekerjaan shoulder (bahu jalan), saluran tepi

dan lain-lain. Tim Supervisi akan secara bersama memonitor, memberikan

saran-saran teknis apabila diperlukan dan tindakan alternatif yang biasa

ditempuh apabila terdapat kesulitankesulitan pelaksanaan pekerjaan.

Untuk pekerjaan struktur akan dilakukan monitoring terhadap kestabilannya,

pelaksanaan campuran dan komposisi campuran dan lain-lain. Hasil

pemantauan pekerjaan akan selalu dicatat dalam catatanBuku Harian

Lapangan (BHL) yang dilakukan baik pada saat awal, selama dan setelah

pekerjaan dilaksanakan. Pengukuran kuantitas hasil pekerjaan akan

dilakukan bersama-sama Konsultan, Kontraktor dan pihak Pemberi

Kerja dimana pengukuran ini dilakukan setelah pekerjaan tersebut dan

dapat diterima baik dari segi hasil pekerjaan (performance) maupun mutu,

pelaksanaan pekerjaan. Prosedur pembayaran yang dilakukan akan

mengikuti ketentuan yang disebutkan didalam dokumen kontrak,

terutama menginduk pada spesifikasi (persyaratan khusus) atau padabuku dokumen Kontrak fisik.

Tahapan dan Prosedur pengawasan dan pelaksanaan supervisi konstruksi untuk

berbagai jenis kegiatan pekerjaan lapangan adalah sebagai berikut:

a) Pre Construction Meeting

Penyelenggaraan pre construction meeting, dimaksudkan untuk

mempelajari lebih dalam hal-hal yang kurang atau tidak jelas tentang isi

Page 41: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 41/140

dokumen kontrak beserta kelengkapannya serta penjelasan dari kontraktor

atas Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau Rencana Mutu Kontrak (RMK)

yang dianggap belum jelas. Dengan demikian keraguan atau beda

pendapat dalam penafsiran pasal-pasal dokumen kontrak dapat dihindari,

demikian pula ketidak jelasan tentang Rencana Mutu Pekerjaan (RMP) atau

Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang dibuat oleh kontraktor dapat dipahami

sehingga terdapat kesamaan dalam pemahaman. Disamping itu dalam

pertemuan tersebut kontraktor diminta untuk menjelaskan program kerja

pelaksanaan, struktur organisasi kerja di lapangan dan mekanisme kerja,

efisiensi dan efektivitas program kerja yang telah disusun serta bagian-

bagian pekerjaan yang akan diserahkan kepada sub- kontraktor.

Dalam membuat RMP atau RMK kontraktor sekurangkurangnya

menjelaskan tentang uraian singkat pekerjaan, organisasi pelaksana

kontraktor, rencana kerja pelaksanaan oleh kontraktor dilengkapi dengan

bagan alurnya, standar prosedur dan standar desain yang akan

digunakan, inspeksi dan test yang akan dikerjakan.

b) Pekerjaan PersiapanDalam pekerjaan persiapan ini, Konsultan akan melakukan pengawasan dan

pemeriksaan terhadap kegiatan kontraktor menyangkut:

(1) Penyiapan Kantor Lapangan Kontraktor, termasuk system

sanitasi, penerangan, gudang penyimpanan material konstruksi dan

bengkel peralatan.

(2) Ruang kerja pengawas (Direksi keet)

(3) Penyiapan papan nama proyek.(4) Penyiapan jalan kerja dan bangunan sementara. (5) Mobilisasi

peralatan dan SDM.

(6) Penyiapan gambar kerja.

(7) Pengadaan dan pengujian bahan konstruksi.

c) Pekerjaan Pengukuran Lapangan (Uitzet)

Pekerjaan pengukuran ini dilakukan baik untuk pengukuran ulang

maupun pengukuran tambahan untuk memperoleh gambaran yang lebih

Page 42: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 42/140

realistis atas keadaan lapangan kondisi terakhir. Sebelum

melaksanakan pengukuran, kontraktor harus mendapat persetujuan dari

Direksi/Pengawas Pekerjaan untuk memulai pekerjaan. Kontraktor harus

memelihara benchmark (BM) yang telah ditunjuk dan bilamana

diperlukan harus membuat penambahan patok-patok tetap sebagai patok

bantu dalam melakukan kegiatan pengukuran. Kegiatan pengecekan patok

benchmark serta kegiatan pengukuran, termasuk metode perhitungan

hasil ukur maupun hasil gambar harus dilakukan sesuai dengan

pedoman atau standar prosedur pengukuran yang berlaku dan

disetujui. Selanjutnya hasil dari pengukuran ini akan digunakan untuk

pembuatan Gambar Kerja serta pembuatan Mutual Check 0% (MC–0).]

d) Pembuatan dan Pemeriksaan Gambar Kerja (Shop Drawing)

Drawing, Working Drawing, Detail Drawing) Yang dimaksud dengan

Gambar Kerja   (shop drawing, working drawing, detail drawing) adalah

gambar dari bagian-bagian disain konstruksi yang dibuat lebih jelas dengan

skala gambar yang lebih besar, sehingga dapat memperlihatkan

bagianbagian yang terkecil, yang harus dikerjakan dan dapat digunakansecara langsung sebagai tuntunan para tenaga kerja trampil untuk

melaksanakan pekerjaannya.

Gambar Kerja yang dibuat harus mengikuti ketentuan atau mengacu

pada pedoman membuat gambar teknik yang berlaku (bentuk

simbul-simbul gambar, ukuran huruf dan angka, maupun tanda-tanda

lainnya).

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Gambar Kerja tersebut harus

mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan.

e) Penyiapan Buku Harian Lapangan, Buku Pengawasan

Yang dimaksud dengan Buku Harian Lapangan (BHL) adalah buku yang

disediakan oleh Kontraktor yang digunakan untuk mencatat kegiatan,

peristiwa, kejadian yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan, yang terjadi

setiap hari di lapangan pekerjaan.

Yang dimaksud dengan Buku Pengawasan adalah buku yang

disediakan oleh Kontraktor yang digunakan oleh Pengawas Pekerjaan untuk

Page 43: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 43/140

mencatat kegiatan, peristiwa atau kejadian yang menyangkut pengawasan

pekerjaan yang terjadi setiap hari di lapangan. Termasuk disini adalah

pemberian petunjuk dan pengarahan dari Konsultan agar pelaksanaan

pekerjaan benar-

benar berlangsung sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan dapat

dilaksanakan sesuai dengan Jadwal pelaksanaan.

Dalam Buku Harian, Kontraktor harus mencatat semua kegiatan,

diantaranya adalah:

(1) Penerimaan material konstruksi

(2) Kegiatan pekerjaan konstruksi yang dilakukan

(3) Penggunaan alat-alat kerja

(4) Jumlah tenaga kerja

(5) Progres pekerjaan yang telah dicapai

(6) Kejadian-kejadian baik yang mengganggu maupun yang tidak

mengganggu kegiatan lapangan

(7) Keadaan cuaca atau hari hujan

(8) Dan lain-lain kegiatan

Dalam Buku Pengawasan, Pengawas Pekerjaan/ Konsultan akan mencatat

semua kegiatan atau peristiwa yang berkaitan dengan pengawasan dan

pengendalian pekerjaan, diantaranya adalah:

1) Persetujuan rencana kerja kontaktor yang rinci, metode pelaksanaan,

setting out/uitzet, pekerjaan yang selesai dan memenuhi persyaratan.

2) Petunjuk atau arahan bagi pelaksana pekerjaan, agar pelaksanaan

pekerjaan atau mutu pekerjaan jangan sampai menyimpang.

3) Teguran atau peringatan kalau terjadi penyimpangan atau

keterlambatan.

4) Penolakan terhadap bahan material yang akan digunakan atau hasil

kegiatan yang tidak sesuai dengan persyaratan.

Disamping hal tersebut diatas, Konsultan akan menyiapkan format Laporan

harian, Mingguan, Bulanan maupun   checklist  Pengawasan Pekerjaan

Page 44: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 44/140

untuk diisi oleh Kontraktor maupun Pengawas Pekerjaan, termasuk

komentar Konsultan.

f) Monitoring dan Sistem Pelaporan

Monitoring kegiatan Kontraktor merupakan salah satu tugas utama

Konsultan Supervisi agar pekerjaan konstruksi dapat berjalan sebagaimana

ditetapkan dalam kontrak. Monitoring akan dilakukan diantaranya melalui

sistem pelaporan agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar isian

yang telah ditentukan. Konsultan akan memberi perhatian khusus terhadap

tingkat kecermatan informasi, ketepatan dan waktu pendistribusian

laporan.

Monitoring dan sistem pelaporan laporan ini meliputi :

(1) Menyiapkan/menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya,

teliti dan menunjukan secara fisik dan finansial kemajuan Kegiatan.

(2) Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap semua kesulitan-

kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaann pekerjaan

sehubungan dengan kondisi Kegiatan dalam waktu mendatang dan

lain sebagainya yang diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan

pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini juga harus memuat usulan

pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas.

(3) Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahanya

terhadap hal-hal yang akan menyebabkan keterlambatan pekerjaan.

(4) Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai,

bahan-bahan/material yang telah dipakai,tenaga kerja dilapangan,

keterlambatan peralatan, keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa

lainnya.

(5) Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondes/

surat-menyurat dengan pihak kontraktor, Direksi Pekerjaan, Pemberi

Kerja/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Balai Besar

Wilayah Sungai Citarum, Projek Manager dan lain- lainnya.

(6) Membuat catatan-catatan dan mem-file-nya secara baik

terhadap hasil pekerjaan, hasil test material, Sertifikat Pembayaran

(Pay Certificates), pengukuran volume pekerjaan dilapangan, back-up

Page 45: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 45/140

perhitungan dan As-built drawing.

(7) Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuatlaporan tentang kekurangankekurangan/kerusakan hasil pekerjaan

yang tidak memenuhi persyaratan dalam suatu daftar.

(8) Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan untuk Pemberi

Kerja yang memuat masalah yang dihadapi selama pekerjaan dan

penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang meliputi:

file Change-Order, file As-built Drawing dan file hasil test.

(9) Membuat dokumentasi atas pelaksanaan pekerjaan Kontraktorataupun atas pelaksanaan kegiatan Konsultan sendiri.

(10) Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan kontraktor di lapangan

sesuai dengan pengawasan mutu sesuai dengan RMK Kontraktor.

(11) Membuat laporan kegiatan pengawasan masing-masing tenaga ahli

mengenai tugas dan wewenang, schedule kerja serta langkah-langkah

yang telah diambil.

g) Pekerjaan Sementara atau DaruratKonsultan supervisi akan melakukan pengawasan dan pengarahan kepada

Kontraktor atas pekerjaan sementara atau darurat yang dilaksanakan.

Berbagai pekerjaan sementara yang mungkin terjadi diantaranya adalah:

(1) Pekerjaan dewatering atau pengeringan

(2) Pembuatan saluran pengelak

(3) Pembuatan tanggul pengelak/Coverdam

(4) Pembuatan/perbaikan jalan/jembatan

(5) Pembuatan kerangka penyangga atau perancah

(6) Dan lain-lain.

h) Penempatan dan Pengujian Bahan Konstruksi

Supervisi yang dilaksanakan Konsultan dalam kegiatan ini adalah agar

Kontraktor dalam menempatkan /menyimpan bahan konstruksi pada

tempat yang memenuhi persyaratan, sebelum bahan tersebut digunakan

yakni aman, tidak mengganggu lingkungan dekat dengan tempat

penggunaan bahan tersebut dan terlindung dari gangguan hujan dan

sebagainya.

Page 46: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 46/140

Sedangkan pengujian bahan konstruksi dengan cara menerapkan

tatacara dalam standar prosedur pengujian yang telah disepakati. Bahan

yang akan digunakan harus lulus dari pengujian mutu bahan dan hasilpengujian dicatat dan disimpan dengan baik dan tertib karena akan menjadi

bagian dari bukti pelaksanaan pekerjaan.

i) Pemeriksaan dan Pemasangan Setting Out (Uitzet)

Konsultan akan melakukan supervisi terhadap pemasangan profil yang

dibuat dari kayu dan papan, disekitar atau dekat dengan rencana tapak

bangunan yang menunjukkan araah sumbu atau trase dari bangunan yang

akan dibangun, dan atau kedudukan elevasi tertentu sebagai pembandingelevasi bangunan yang akan dibangun, serta menunjukkan rencana bentuk

bangunannya.

Pemasangan setting out/uitzet ini didasarkan pada gambar situasi

dan denah serta gambar potongan dari bangunan yang akan

dibangun. Kontraktor harus selalu memelihara kedudukan setting out/uitzet

yang telah didirikan dan telah disetujui Pengawas Pekerjaan.

 j) Pekerjaan Pasangan Batu

Yang dimaksud dengan Pekerjaan Pasanagan Batu adalah konstruksi

bangunan yang menggunakan pasangan batu, diantaranya dinding

saluran dll.

k) Pekerjaan Galian Tanah

Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah penggalian tanah yang berada

tidak di dalam air, termasuk didalamnya galian tanah untuk penempatan

suatu bangunan. Pengawasan yang dilakukan Konsultan dalam tahappersiapan mencakup kegiatan:

1) Melakukan pemeriksaan terhadap metode pelaksanaan yang

2) disiapkan oleh Kontraktor, termasuk urutan dan jenis kegiatan yang

akan dilakukan serta Jadwal pelaksanaan pekerjaan.

3) Melakukan pemeriksaan gambar kerja Kontraktor

4) Memeriksa kesiapan peralatan Kontaktor yang akan dipakai untuk

menggali, mengangkut dan membuang hasil galian (excavator,

Page 47: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 47/140

bulldozer, dumptruck, dll).

5) Melakukan pemeriksaan setting out/uitzet.

6) Memeriksa pekerjaan sementara (jika diperlukan).

7) Memeriksa rencana lokasi tempat pembuangan hasil galian. Selama

pelaksanaan pekerjaan penggalian, Konsultan akan melakukan

supervisi dengan berpedoman atas standar prosedur yang berlaku

mencakup kegiatan:

a. Galian tanah biasa, pasir atau lumpur

b. Peledakan atau pemecahan batu, termasuk perijinan dari

instansi terkait.

c. Pengambilan dan pengangkutan hasil galian

d. Pengoperasian masing-masing peralatan yang digunakan

e. Penempatan hasil galian di tempat buangan.

f. Kemajuan pekerjaan yang dilakukan dibandingkan dengan

metode pelaksanaan yang telah disusun dalam tahap persiapan

dan apabila terjadi keterlambatan, Kontraktor diminta untuk

melakukan revisi terhadap Jadwal pekerjaan dalam rangka

mengejar keterlambatan yang terjadi.g. Apabila pekerjaan penggalian dilakukan dengan tenaga manusia,

Konsultan akan mengawasi agar tenaga yang dipekerjakan memang

cukup terampil untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

h. Hasil kerja penggalian harus sesuai dengan gambar kerja seperti

yang telah direncanakan.

i. Apabila pengangkutan hasil galian menggunakan jalan umum,

 j. Konsultan akan selalu mengawasi agar Kontraktor selalu

memelihara jalan umum tersebut dan hasil galian tidak tercecer di jalan.

k. Melakukan pemeriksaan terhadap Buku Harian Lapangan (BHL)

l. yang dibuat oleh Kontraktor.

l) Pekerjaan Normalisasi

Pada dasarnya pekerjaan pengerukan merupakan pekerjaan

penggalian tanah, namun mengingat sifatnya yang khusus yakni

penggalian tanah yang berada didalam/dibawah permukaan air dan

Page 48: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 48/140

Page 49: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 49/140

Pembuangan hasil pengerukan harus ditempat yang telah

disediakan dan dilakukan dengan system penyemprotan yang

cukup efektif atau waktu pengisian tempat pembuangan hingga

penuh memerlukan yang tersingkat.

• Penetapan dan pengaturan tempat pembuangan harus cukup

efektif.

(5) Bilamana menggunakan kapal keruk jenis basket, maka

Konsultan akan melakukan supervisi agar Kontraktor memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

• Agar Kontraktor mengoperasikan kapal keruk sesuai dengan

kemampuan mesin suctionnya sebagaimana diatur dalam manual

OP-nya.

• Pelaksanaan pengerukan harus dilakukan sesuai dengan jenis

tanah yang dikeruk, yakni menentukan kecepatan putaran basket

dan kecepatan gerak laju kesamping kiri kanan serta dilakukan

berdasar metodepelaksanaan yang telah disetujui.

• Pembuangan hasil pengerukan harus dilakukan ditempat

pembuangan yang telah disepakati.

• Bentuk pengerukan alur harus sesuai dengan gambar

rencana atau gambar kerja. Untuk membuktikan bahwa bentuknya

telah sesuai dengan gambar alur rencana, perlu dilakukan

pengukuran secara periodik bersama Pengawas Pekerjaan.

• Pengukuran kedalaman hasil pengerukan dalam rangka

mengetahui progress pekerjaan sebaiknya dilakukan sesuai denganyang disepakati dalam kontrak.

• Bilamana Kontraktor menggunakan jalan umum sebagai jalan

logistiknya (untuk mengangkut bahan bakar, suku cadang atau

pipa-pipa, dll), Kontraktor harus mendapat ijin dan memelihara

 jalan umum tersebut seperti dalam kondisi semula.

m) Pekerjaan Timbunan Tanah

Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah pemilihan jenis bahan

timbunan, pengambilan tanah dari sumbernya (borrow area), pemindahan

Page 50: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 50/140

atau transportasi tanah dari sumbernya ke tempat penimbunan,

pemadatan tanah hingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Dalam pekerjaan timbunan tanah, Konsultan akan melakukan

supervisi mencakup hal-hal sebagai berikut:

1) Agar kontraktor melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-

ketentuan yang tercantum dalam pedoman spesifikasi teknik,

khususnya untuk pekerjaan bidang pengairan yang berlaku.

2) Agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan disain/gambar

konstruksinya.

3) Pemadatan yang dilakukan sesuai dengan persyaratan pemadatan

baik tingkat pemadatan maupun tebal masing- masing lapisan tanah

timbunan

4) yang diijinkan ataupun ketentuan stripping dan clearing

sebelum dilakukan pemadatan.

5) Jika diperlukan, dilakukan trial test pemadatan lapangan

dengan menerapkan standar prosedur pemadatan yang berlaku.

6) Uji mutu pemadatan di lapangan maupun di laboratorium.

7) Apabila Kontraktor menggunakan jalan umum untuk

pengangkutan bahan timbunan, Konsultan akan selalu memonitor

penggunaan jalan umum tersebut sehingga tidak menimbulkan

kerusakan dan tidak mengganggu lalu lintas.

8) Untuk menjaga atau memelihara mutu pekerjaan timbunan

tanah, Konsultan akan melakukan tindakan/petunjuk kepada

Kontraktor, yaitu :

• Sebelum dilakukan penimbunan tanah perlu dilakukan

pengambilan contoh tanah dari borrow area untuk dilakukan

pengujian mutu bahan timbunan.

• Agar diperkirakan bahwa volume yang terdapat dalam

borrow area yang disiapkan telah mencukupi sesuai dengan yang

dibutuhkan.

• Kontraktor agar selalu menjaga mutu bahan timbunan

• khususnya kandungan airnya, agar dihindari terkena air hujan

Page 51: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 51/140

yang berlebihan atau terlalu lama terkena sinar matahari.

• Apabila pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah dilakukan oleh

tenaga manusia, maka kontraktor harus mempekerjakan tenaga

kerja yang memiliki keterampilan dalam bidang pengambilan,

perataan dan pemadatan timbunan.

• Apabila pelaksanaan pekerjaan timbunan tanah dilakukan

dengan menggunakan peralatan berat, maka kontraktor agar

menjaga kesiapan peralatan yang digunakan sesuai dengan manual

OP peralatan tersebut.

• Pemadatan timbunan yang dilakukan didekat bangunan atau

struktur harus dulakukan dengan berhati-hati sekali.

• Pekerjaan Bangunan Konstruksi

Yang dimaksud dengan bangunan konstruksi disini antara lain

adalah:

1. Konstruksi pasangan batu

2. Konstruksi beton siklop

3. Konstruksi tiang pancang

4. Konstruksi beton bertulang

5. Konstruksi bronjong

Sebelum pelaksanaan pekerjaan bangunan konstruksi, Konsultan

akan memeriksa kesiapan pelaksanaan Kontraktor mencakup:

1. Jadwal Pelaksanaan pekerjaan yang lebih rinci.

2. Metode pelaksanaan untuk setiap kegiatan, khususnya

kesiapan penggunanaan peralatan, ketersediaan bahan

konstruksi, ketersediaan tenaga kerja yang trampil agar

tercapai hasil yang optimal.

3. Kesiapan Gambar Kerja yang detail lengkap dengan

4. gamabar penjelasan dari bagian-bagian konstruksi yang akan

dikerjakan.

5. Kesiapan bangunan sementara (jika diperlukan)

6. Setting out/uitzet, telah dipasang dan telah sesuai dengan

posisi atau elevasi seperti dalam gambar rencana.

Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melakukan

Page 52: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 52/140

supervisi konstruksi antara lain adalah :

1. Untuk Konstruksi Pasangan Batu

Dijaga agar Kontraktor dalam membuat

perbandingan campuran spesi sesuai dengan spesifikasi

teknik yang dipersyaratkan.

Ukuran dan pemasangan batu sesuai dengan standar

prosedur yang berlaku dan sesuai dengan ganbar kerja

maupun bentuk profil yang disiapkan.

Apabila dibuat siaran atau plesteran, campuran spesi

untuk siaran atau plesteran sesuai dengan spesifikasi

teknik dan pengerjaannya secara rapih dan bersih.

2. Untuk Konstruksi Beton Bertulang

Pembuatan cetakan beton harus memenuhi

ketentuan dalam Gambar Kerja, dari bahan yang telah

ditentukan dan dengan dimensi seperti dalam

Gambar Rencana dan harus dipasang sesuai dengan

setting out/uitzet yang telah disetujui.

Apabila harus menggunakan Perancah, maka

konstruksi perancah ini harus cukup kuat.

Pemotongan, penyambungan dan pembengkokan besi

beton harus dikerjakan sesuai dengan gambar kerja

pembesian yang telah disetujui.

Penyetelan, pemasangan dan pengikatan besi beton

harus dikerjakan secara rapih, sesuai dengan petunjuk

dalam gambar kerja pembesian serta sesuai denganstandar desain pemasangan besi beton yang berlaku.

Kontraktor agar selalu menjaga perbandingan

campuran beton sesuai dengan spesifikasi teknik, dan

selalu melakukan test atau pengujian campuran beton

pada waktu yang ditentukan dengan menggunakan

metode pengujian seperti yang ditentukan dalam

spesifikasi teknik.

Pengangkutan, pengadukan dan pengecoran beton

Page 53: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 53/140

harus dilakukan dengan secepatnya dan disuahakan

dengan cara yang paling efektif.

Apabila harus dilakukan penghentian pengecoran sebelum

cetakan beton terisi penuh harus

ditempat pemberhentian menurut standar yang berlaku.

Penggetaran beton harus dilakukan secara merata di

semua bagian dan dengan menggunakan alatpenggetar

yang telah disetujui.

Kontraktor harus melakukan pemeliharaan setelah

pengecoran beton dilakukan dengan cara selalu

membasahi dengan air.

Pembongkaran cetakan beton dan perancah

dilakukan setelah betonnya cukup keras dan cukup

umur sesuai dengan metode pembongkaran yang berlaku.

3. Untuk Konstruksi Tiang Pancang

Setiap pengangkatan tiang pancang beton harus sesuai

dengan standar prosedur pengangkatan, sertamenggunakan peralatan pengangkatan yang telah

disepakati.

Pemancangan tiang pancang harus menggunakan

peralatan pancang yang disepakati dan dilaksanakan

dengan standar prosedur pemancangan serta persyaratan

batas pemancangan yang telah disepakati.

Lokasi tempat pemancangan tiang pancang harus sesuai

dengan gambar kerja dan sesuai dengan petunjuk setting

out yang telah disetujui Pengawas Pekerjaan.

Bilamana diperlukan, harus dilakukan

pemancangan percobaan (trial-test), sehingga dapat

diketahui persyaratan atau kriteria batas pemancangan

yang diijinkan ditempat.

Penyimpangan terhadap penerapan metode

pelaksanaan atau penggunaan peralatan kerja harus

sepengetahuan dan persetujuan Pengawas Pekerjaan,

Page 54: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 54/140

namun tidak diperkenankan mengurangi efektifitas

pekerjaan.

Waktu pelaksanaan pekerjaan pemancangan

harus sesuai dengan alokasi waktu yang

disediakan dalam Jadwal yang disepakati.

4. Untuk Konstruksi Bronjong

Pembuatan anyaman kawat bronjong agar supaya sesuai

dengan gambar kerja.

Penempatan atau pemasangan bronjong kawat

ditempat pekerjaan sesuai dengan profil yang telah

dipasang.

Pengisian batu dalam bronjong harus dikerjakan secara

efektif dan sesuai dengan spesifikasi teknik.

Penutupan dan pengikatan bronjong harus

dikerjakan sesuai dengan standar yang berlaku.

3) Setelah KonstruksiSetelah pelaksanaan pekerjaan konstruksi selesai dikerjakan oleh Kontraktor, tugas

dan tanggung jawab Konsultan Supervisi mencakup halhal sebagai berikut:

a) Perhitungan Progres Pekerjaan Selesai (MC-100)

Evaluasi progress pekerjaan yang terakhir atau MC-100, dilakukan bersama-sama

antara Pihak Proyek, Konsultan maupun Kontraktor dengan melakukan peninjauan

lapangan terlebih dahulu dan setelah itu dilakukan pembahasan atas progress yang

telah dicapai.

Dalam MC-100 hal-hal yang harus diperhatikan adalah:

(1) Kemungkinan adanya kelebihan/kekurangan volume pekerjaan pada

bagian pekerjaan tertentu.

(2) Kemungkinan adanya keterlambatan waktu penyelesaian

pekerjaan.

(3) Kemungkinan adanya bagian pekerjaan yang belum selesai 100 %, tetapi

telah dianggap selesai.

Page 55: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 55/140

(4) Kemungkinan adanya pekerjaan yang telah selesai, tetapi belum

dapat diterima Pengawas Pekerjaan, tetapi telah dihitung

volumenya.

(5) Kebersihan dan kerapihan lapangan yang dipersyaratkan belum

terpenuhi.

(6) Kemungkinan adanya pembongkaran dan pembersihan pekerjaan

sementara yang belum dilakukan atau diselesaikan.

(7) Kemungkinan adanya klaim sub-kontraktor yang belum diselesaikan

oleh Kontraktor.

b) Pemeriksaan As-built Drawings

Setelah pelaksanaan konstruksi selesai dikerjakan, sebagaimana mestinya

kontraktor menyiapkan as-built drawings dari masing-masing bangunan.

Dalam hal ini Konsultan supervisi akan melakukan pemeriksaan terhadap as-

built drawings tersebut agar benar-benar sesuai dengan kondisi bangunan di

lapangan baik itu mencakup dimensi, posisi, elevasi maupun detail-detail

bagian bangunan lainnya. As-built drawings yang dibuat akan berperanan

cukup penting karena akan dipakai sebagai dasar untuk pembayaran maupunkeperluan dimasa mendatang.

c) Pekerjaan dalam Masa Pemeliharaan

Yang dimaksud dengan “Pekerjaan dalam masa pemeliharaan“ adalah :

kegiatan yang harus dilakukan oleh Kontraktor, selama masa pemeliharaan

yang bertujuan untuk tetap menjaga atau memelihara agar supaya

bangunan beserta kelengkapannya yang telah diserahkan dalam tahappertama, tetap dalam kondisi yang baik sesuai dengan yang telah disetujui.

Selama masa ini Konsultan supervisi akan melakukan kegiatankegiatan:

(1) Melakukan pemeriksaan untuk semua pekerjaan yang perlu diperlihara

dan dicatat hal-hal yang ada perubahan bentuk, misalnya retak-retak,

penurunan, longsor pengapuran atau pengecatan yang mengelupas.

(2) Membuat catatan-catatan agar Kontraktor melakukan perbaikan

atau penyempurnaan atau penggantian bagian bagian yang

Page 56: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 56/140

dianggap mengalami kerusakan atau perubahan atau yang belum

sempurna dan harus diperbaiki selama masa pemeliharaan.

(3) Membantu Pemberi Kerja dalam menyusun dokumen penyerahanpekerjaan.

(4) Sebelum dilakukan penyerahan kedua, kondisi bangunan dan

kelengkapannya harus dalam kondisi masih baik tanpa ada perubahan

atau kerusakan.

d) Penyerahan Pekerjaan Konstruksi (Professional Hand Over)

Pada akhir pekerjaan konstruksi, maka kontraktor akan mengajukan

permintaan PHO (Provesional Hand Over) kepada Pemberi Kerja, Ketelibatan

Team Supervivsi dalam hal ini adalah membantu memberikan penjelasan-

penjelasan teknis mengenai pekerjaan, saran- saran teknis, informasi

mengenai test laboratorium, kuantitas pekerjaan, gambar-gambar

desain/revisi desain dll. Di samping itu Tim Supervisi juga akan membuat

usulan pekerjaan-pekerjaan yang perlu diperbaiki oleh kontraktor dalam

bentuk daftar keruasakan yang masih menjadi tanggung jawab kontraktor

selama periode pemeliharaan atau biasa disebut “Defect and Defeciacies” 

dan penyerahan berkas-berkas teknis dan administrasi kepada Pemberi Kerja.

e) Serah Terima Akhir (FHO) Pekerjaan

Sebagai tahap akhir pelaksanaan konstruksi adalah Serah Terima Akhir

Pekerjaan (FHO) yang akan dilakukan dari Kontraktor kepada Pemberi Kerja

setelah masa pemeliharaan selesai. Sebelum dilakukan Serah Terima Akhir

Pekerjaan (FHO), Konsultan Supervisi akan menyusun dokumen penyerahan

pekerjaan yang telah sempurna dilaksanakan oleh Kontraktor, termasuk

perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan.

f) Administrasi

Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan administrasi harus

diselenggarakan dengan tertib, karena prosedurnya administrasi ini sangat

penting artinya didalam mendapatkan catatan-catatan secara tertulis

mengenai pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Tim

Supervisi berkewajiban membuat seluruh prosedur pekerjaan fisik mengikuti

dan mempunyai catatan-catatan baik pada saat pengajuan pekerjaan oleh

Page 57: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 57/140

kontraktor (Request of Work), catatan-catatan hasil pengawasan pengawasan

baik secara visual di lapangan maupun hasil test laboratorium, termasuk

 juga perhitungan quantitas hasil pekerjaan sebagai bahan pembayaran,

dimana catatan-catatan ini harus disimpan dan diarsipkan dengan tertib.

Surat-menyurat dengan Kontraktor baik yang menyangkut administrasi biasa

maupun administrasi teknis akan diselenggarakan dengan baik dan tertib

sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen kontrak. Pengajuan Pembayaran

Bulanan (Monthly Certificate) oleh kontraktor akan dicocokkan dan dipelajari

dengan melihat catatan-catatan harian inspektor lapangan dan hasil

pengukuran dan perhitungan bersama (joint measurement).

F.8.4 Penyusunan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman operasi dan pemeliharaan yang dibuat antara lain mengenai hal-hal sebagai

berikut :

a. Pedoman pengoperasian

b. Petunjuk perawatan.

c. Petunjuk pengoperasian fasilitas konstruksi bangunan Dermaga Jetty.

F.9. Gagasan Baru

Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) menjelaskan hal - hal yang mendasar

tentang pekerjaan ini, antara lain dikemukakan mengenai latar belakang, maksud dan

tujuan, sasaran, ruang lingkup kegiatan, tenaga ahli yang diperlukan sampai produk akhir

berupa laporan yang harus diserahkan. Dalam rangka menuangkan suatu gagasan baru maka

disusunlah apresiasi dan inovasi dengan maksud menjadikan suatu bahan / imbuhan yang

menunjang suatu pekerjaan.

Dalam hal ini kami dari PT. Marga Nusantara Persada mencoba mempelajari isi serta uraian

yang diberikan saat penjelasan, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan baik berupa

sarana dan prasarananya, dalam hal - hal sebagai berikut :

1) Kriteria / standar teknis yang akan dipakai dalam perencanaan adalah buku

Standar Perencanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal dan apabila diperlukan akan diadakan penyesuaian - penyesuaian dengan

Page 58: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 58/140

perkembangan terakhir dan kondisi setempat, setelah dilakukan diskusi dengan dan

persetujuan Direksi.

2) Pengendalian Mutu Pekerjaan, sehingga dihasilkan pekerjaan yang sesuai standar yang

bekualitas.

F.9.1 Apresiasi dan Inovasi Penanganan Pekerjaan

Dalam sub bab ini disajikan apresiasi dan inovasi konsultan terhadap diadakannya

pekerjaan ini serta inovasi-inovasi yang diajukan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan

ini jika nantinya konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.

Hal-hal pokok yang ingin disampaikan melalui Dokumen Penawaran Teknik ini, dimana hal ini

dapat dipergunakan oleh Pihak Proyek sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan

penilaian yang lebih terhadap Dokumen Penawaran ini, adalah:

A. Pengendalian Mutu Pekerjaan

a. Umum

Pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting agar

pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan mutu yang terjamin.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu instrumen pengendali yang berlaku di

lingkungan pekerjaan. Dalam hal ini konsultan mengusulkan instrumen pengendali mutu

berupa Rencana Mutu Kontrak meskipun dalam Kerangka Acuan Kerja tidak

dicantumkan/diminta.

Mutu pekerjaan ini merupakan cara pengendalian proses mutu untuk Pekerjaan

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere . Rencana mutu ini

digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak

dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian,

sehingga dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh

Page 59: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 59/140

Pemberi Pekerjaan.

b. Maksud, Tujuan dan SasaranMaksud Rencana Mutu pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan Mutu Produk

Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan rencana

mutu pekerjaan adalah untuk memantapkan tingkat mutu produk maupun proses produksi

melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan seragam, sehingga akan

memberikan dampak peningkatan efisiensi serta efektif dalam:

Penggunaan tenaga kerja Profesional

Penerapan teknologi bidang supervise situ

Penggunaan peralatan survey/penyelidikan yang tepat

Pemanfaatan waktu kerja yang lebih singkat

Penggunaan Anggaran Biaya yang lebih hemat.

Dengan demikian pada akhirnya akan memperoleh jaminan mutu/kemajuan mencapai

tingkat mutu proses pembuatan maupun produk disain mencapai sesuai dengan persyaratan

yang ditetapkan atau disepakati bersama.Sasaran rencana mutu pekerjaan adalah untuk

memperoleh desain pengaman pantai yang efektif dan efisien baik dari segi teknis, ekonomisdan sosial budaya.

c. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai mana terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Untuk tujuan jaminan mutu pekerjaan akan dilakukan inspeksi dan test, bagan alirnya dapat

dilihat pada pada sub bab sebelumnya.

d. Tanggung Jawab

Tanggung jawab dari masing-masing pihak baik dari pihak Pemberi Kerja dengan instansi

terkaitnya maupun pihak konsultan sebagai penyedia jasa konsultansi.

e. Daftar Rencana Pengecekan

Usulan rencana pengecekan pekerjaan ini dibuatkan dalam bentuk tabel. Usulan tersebut

memuat pekerjaan yang akan dilakukan inspeksi dan test lebih rinci dan akan dibicarakan

dalam pembuatan rencana jaminan mutu pekerjaan.

Adapun contoh format dari rencana mutu pekerjaan akan di buat pada saat

pembuatan RMK (Rencana Mutu Kontrak).

Page 60: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 60/140

F.10 PROGRAM KERJA

Program/rencana kerja disusun berdasarkan tahapan-tahapan pelaksnaan pekerjaan agar

pemanfaatan tenaga serta peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan dapat sejalan dan

terstuktur. Rencana kerja dijadikan pedoman bagi pelaksana masingmasing kegiatan.

Berdasarkan pengelompokan aktivitas tugas, Konsultan Supervisor akan melakukan

hal-hal berikut ini:

• Konsultan akan bertindak secara pro-aktif, produk nyata dan semuanya berjalan

lancar;• Semua kegiatan yang dilakukan akan dikonfirmasikan secara tertulis;

• Risalah rapat (berita acara) dan laporan-laporan akan membuktikan keterlibatan

Konsultan;

Penyusunan rencana kerja menjadi sangat penting, terutama untuk hal-hal sebagai erikut :

• Rencana kerja dapat dijadikan pedoman bagi konsultan dalam melaksanakan

pekerjaan, dalam hal pentahapan pekerjaan, koordinasi yang diperlukan dengan

disiplin lain.

• Adanya suatu rencana kerja akan memudahkan dalam pekerjaan, pengawasan dan

evaluasi hasil kerja baik oleh Ketua Tim maupun oleh pihak pemberi tugas.

• Dengan adanya Rencana Kerja, maka pelaksanaan tiap tahap pekerjaan akan dapat

memberikan hasil yang optimal.

• Suatu rencana kerja dapat memberi informasi mengenai pencapaian target waktu

dan pekerjaan yang diselesaikan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

• Jadwal aktivitas kegiatan Konsultan ini disusun berdasarkan pendekatan teknis dan

metodologi yang telah disusun.

Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)

pemahaman konsultan terhadap proyek dan strategi pendekatan serta metodologi

pelaksanaan pekerjaan sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya maka konsultan

membuat suatu rancangan tahapan pelaksanaan supervisi konstruksi sebagaimana yang

telah disusun pada jadwal pelaksanaan Pekerjaan.

Sebagaimana diuraiakan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan supervisi konstruksi yang

akan dilaksanakan akan meliputi kegiatan:

Page 61: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 61/140

1.   Pekerjaan Pendahuluan

Persiapan Administrasi, Mobilisasi Personil dan Program Kerja

Penyusunan Detail Rencana Kerja Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor

Penyusunan Program Pelaksanaan Konstruksi;

2. Review Desain Terhadap Desain Yang Ada Pengumpulan Data Desain Pelaksana

Kajian dan Evaluasi Data

Review Desain Sesuai dengan Perubahan yang direkomendasikan

3. Pelaksanaan Supervisi Pekerjaan/ Pengawasan Lapangan

Pengawasan dan Pengendalian Mutu Konstruksi

Pengujian Mutu Bahan-Bahan Material.

Kontrol Terhadap Dokumen Administrasi dan Kontrak

Dokumentasi Pelaksanaan Konstruksi

4. Penyusunan Laporan

Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia dan harus memuat /

menguraikan hal – hal sebagai berikut :

a.   Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebanyak 5 (lima) buku

RMK (Rencana Mutu Kontrak) konsultan dan kontraktor yang diawasi yang sudah

disetujui Pengguna Jasa dan diserahkan 2 (dua) minggu setelah penerbitan SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) oleh Pengguna Jasa.

b. Laporan Mingguan.

Laporan Mingguan memuat, Hasil-hasil Pelaksanaan Selama Satu Minggu Berdasarkan

Laporan Harian.

c. Laporan Bulanan sebanyak 5 (lima) buku per periode

Laporan Bulanan akan diajukan setiap bulan yang berisi detail rencana pengawasan

dan disampaikan kepada Pihak Satker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Laut

Laurentius Say Maumere

d. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku

Laporan Akhir berisi laporan pelaksanaan pengawasan lengkap selama masa

Page 62: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 62/140

pembangunan Dermaga dan akan dipresentasikan kepada Pihak Satker Kesyahbandaran

dan Otoritas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere dengan mengundang pihak

pelaksana pembangunan dermaga.

e. Dokumentasi

Berisikan rekaman/ dokumentasi pelaksanaan pekerjaan utama dan pengujian-

pengujian dilapangan dalam bentuk foto yang dilengkapi dengan komentar dari

konsultan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima). Laporan ini harus sudah diterima oleh

Kuasa Pengguna

F.10.1. Fasilitas Pendukung

Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani, maka konsultan akan menyediakan

peralatan yang akan digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Daftar peralatan

dapat dilihat pada Tabel F.5.1.

Tabel F.10.1. Daftar Fasilitas dan Peralatan

NO. Jenis Peralatan Volume Satuan Keterangan

I. Perlengkapan/ Bahan Kantor

1 Komputer (Laptop) 3 Unit Sewa

2 Printer A3 dan A4 1 Unit Sewa

3 Scaner 1 Unit Sewa

3 ATK 1 Unit Beli

4 Telpon/ HP 1 Unit Beli

II. Peralatan dan Bahan Pengawasan

1 Theodolite 1 Unit Sewa

2 Waterpass 1 Unit Sewa

3 Kamera Digital 1 Unit Beli

4 Kendaraan Roda 2 (dua) 1 Unit Sewa

5 Kendaraan Roda 4 (Empat) 1 Unit Sewa

Page 63: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 63/140

Sedangkan Jadual Penggunaan Peralatan Kantor maupun Peralatan Lapangan dapat dilihat

pada Tabe F.10.2.

Page 64: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 64/140

Tabe F.10.2 Jadual Penggunaan Peralatan

NO. Jenis Peralatan Bulan Bulan Ke Keterangan

I II III IV V

I. Perlengkapan Kantor

1 Komputer (Laptop) 5

2 Printer A3 dan A4 5

3 Scaner 5

4 ATK 5

5 Telpon/ HP 5

I. Perlengkapan dan Bahan

Pengawasan

1 Theodolite 5

2 Waterpass 5

3 Kamera Digital 5

4 Kendaraan Roda 2

(dua)

5

5 Kendaraan Roda 4

(Empat)

5

Page 65: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 65/140

F.11. ORGANISASI DAN PERSONIL

Struktur organisasi untuk pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut

Laurentius Say Maumere yang diusulkan oleh PT. Marga Nusantara Persada dimaksudkan

untuk dapat tercapainya koordinasi, tugas dan tanggung jawab serta sasaran pekerjaan

yang akan dicapai yaitu:

- Agar pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan lingkup pekerjaan, dapat selesai

tepat pada waktunya.

- Untuk pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan secara sistematis dan efektif 

- Setiap kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh setiap tenaga ahli akan saling

berkesinambungan dengan koordinasi dari Ketua Tim, sehingga pengeluaran

biaya pelaksanaan pekerjaan akan lebih efektif dan aspek teknis akan

memenuhi sasaran.

Organisasi pelaksanaan pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan personil yang

telah dituangkan dalam KAK (kerangka acuan kerja), dan disusun sedemikian rupa agar

dapat mendukung kelancaran proses pelaksanaan pekerjaan. Selain koordinasi intern

antara pelaksana pekerjaan, organisasi yang disusun juga memuat hubungan antara

pelaksana dengan pemberi kerja serta instansi terkait lainnya yang bersifat saling

mendukung. Mekanisme hubungan kerja penyedia dan pengguna jasa dapat dilihat pada

bagan organisasi pelaksana pekerjaan disajikan pada Gambar F.11.

Page 66: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 66/140

Gambar F.11 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan.

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

PPK KESYAHBANDARAN

PEL. LAUT TENAU

PT. Marga Nusantara Persada

Direktur

DIREKSI PEKERJAANKetua Tim/ Team Leader

Tenaga Ahli

Site Engineer

Tenaga Pendukung

1. Inspector

2. Operator Komputer

Page 67: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 67/140

F.12 FORM PELAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI

FORM- 01

PERMOHONAN/ IZINPELAKSANAANPEKERJAAN

PROYEK :

BAGIANPROYEK :

LOKASI PROYEK :

No. REQUEST :

TANGGAL PENGAJUAN :

TANGGAL PELAKSANAAN :

PEKERJAAN YANG DIAJUKAN

LOKASI VOLUME SKET

 ALAT &FASILITAS MATERIAL TENAGA KERJA

INSTRUKSI / SARAN

KESIMPULAN : BOLEH/ TIDAKBOLEHDIKERJAKAN *)

DIPERIKSA DISETUJUI MENGETAHUI

INSPECTOR CHIEF INSPECTOR TEAM LEADER

PERMOHONAN DARI :

PELAKSANA KEPALA PELAKSANA SITE MANAGER

*)Coret yangtidakperlu

Page 68: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 68/140

NAMAMATERIAL UKURAN/KAPASITAS JENIS/TYPE REFERENSIRKS

DIPASANG

MaterialtersebutDisetujui / TidakDisetujui *)

FORM- 02

FORMULIR PERSETUJUAN MATERIAL(QUARRY)

PROYEK:

BAG. PROYEK :

LOKASI :

KONTRAKTOR:

KonsultanPengawas KonsultanPengawas Kontraktor  

PT. …………………………

……………………………

Team Leader 

PT. …………………………

……………………………

Inspector 

PT. ...........................................

……………………………

SiteManager 

Page 69: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 69/140

NAMAMATERIAL UKURAN/ KAPASITAS JENIS/ TYPE   REFERENSI RKS   JUMLAH

DIPASANG

MaterialtersebutDisetujui / TidakDisetujui *)

FORM- 03

FORMULIR PERSETUJUAN MATERIAL DI LAPANGAN

PROYEK:

BAG. PROYEK :

LOKASI :

KONTRAKTOR:

Konsultan Pengawas Konsultan Pengawas Kontraktor  

PT. ………………………… PT. ………………………… PT. ...........................................

…………………………… …………………………… ……………………………

SiteEngineer Chief Inspector SiteManager  

Page 70: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 70/140

Kementerian PerhubunganPPK Kesyahbandaran dan otoritas

Pel. Tenau

Page 71: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 71/140

Kementerian Perhubungan

PPK Kesyahbandaran dan otoritas

Pel. Tenau

Page 72: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 72/140

Kementerian Perhubungan

PPK Kesyahbandaran dan otoritasPel. Tenau

Page 73: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 73/140

HANGEORDER ( CCO)

PROYEK   :

PEKERJAAN :

LOKASI   :

KONTRAKTOR:

TAHUN ANGGARAN:

NILAI KONTRAK:

No   Uraian Pekerjaan Satuan

Terkontrak Terrealisasi Perubahan

Volume   Harga Satuan   Jumlah Harga Volume   Harga Satuan   Jumlah Harga Terkontrak Terealisasi

( Rp. )   ( Rp. )   ( Rp. )   ( Rp. )   ( Rp. )   ( Rp. )

T O T A L

Dibuat Oleh :Kontraktor 

CV./PT ……………………….

Nama Terang

Jabatan

Diperiksa Oleh :

Konsultan Pengawas

PT. ………………………………….

Nama Terang

Jabatan

Jakarta, ………………….

Disetujui Oleh :

PengelolaTeknis Proyek

…………………….

Nama Terang

Nip. ………………….

Page 74: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 74/140

Kementerian Perhubungan

PPK Kesyahbandaran dan otoritas

Pel. Tenau

Page 75: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 75/140

Page 76: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 76/140

CitarumPaket

: Progres S/D Bulan ini

Minggu ke : Kontraktor Progres Rencana

Periode : No Kontrk   Deviasi

Tgl Kontrak

FORM - 10

Progres

VolumeTerhadap

S/D Minggu Lalu   Minggu Ini   S/DMinggu Ini

(1)   (2)   (3) (4) (5) (6)   (7=6/4x5) (8)   (9=8/4x5) (10)   (11= 10/4x5) (12=10/4) (13)

 A   PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Mobilisasi dan Demobili sasi Ls

2 Pemeliaraan Jalan m

I. JUMLAH PEKERJAAN PERSIAPAN

B   PEKERJAAN TANAH

Galian Tanah Bepasir m³

II. JUMLAH PEKERJAAN TANAH

C   PEKERJAAN LAINNYA m³

III. JUMLAH PEKERJAAN LAINNYA

 A   Jumlah Harga Biaya

B   ak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (A)

Mengetahui

Direksi Pekerjaan

Disetujui

Konsultan  Supervisi

Dibuat Oleh

Kontraktor  Pelaksana

PT. ...........................................

Page 77: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 77/140

Page 78: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 78/140

G. JADUAL WAKTU PELAKSANAAN

PEKERJAAN

Dalam melaksanakan pekerjaan Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan

Laut Branta , konsultan telah menyusun Rencana Kerja dan Jadual Waktu Pelaksanaan yang

telah disusun.

G.1. Rencana Kerja

Lingkup Kegiatan pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ini adalah

sebagai berikut :

1) Memeriksa gambar-gambar design, perhitungan-perhitungan dan spesifikasi peralatan

yang akan dipasang dan membuat koreksi-koraksi bila diperlukan dan menyetujui bila

sudah sesuai

2) Memeriksa rencana detail jadwal pembangunan, jadwal kerja di lokasi serta mengontrol

pelaksanaannya dan membuat usulan-usulan koreksi bila diperlukan

3) Memeriksa daftar pengadaan bahan/material, peralatan berdasarkan kualitas dan

kuantitas sesuai spesifikasi teknis, serta melakukan tindakan-tindakan pencegahan

(preventif) berupa teguran-teguran lisan maupun tertupis seandainya diperkirakan

terjadi keterlambatan pelaksanaan

4) Mengawasi pelaksanaan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA.

2014:

5) Memeriksa gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) pembangunan, dengan

membubuhkan stempel/paraf Peyedia Pekerjaan.

6) Membantu Pengguna Jasa Konsultansi (selanjutnya ditulis Pengguna Jasa) dalam

mengklaim Penyedia Barang/Jasa bila terdapat kekurangan-kekurangan secara teknis

sesuai Kontrak.

Page 79: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 79/140

7) Memeriksa dan menyiapkan Berita Acara tingkatan kemajuan fisik Penyelesaian

Pembangunan sesuai yang dibutuhkan dalam Kontrak Pekerjaan Supervisi Penyelesaian

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta TA. 2014.

8) Selama pelaksanaan pembangunan, membuat dan mempersiapkan Berita

Acara/Adendum Kontrak dalam hal permasalahan teknis bila diperlukan. Dalam hal ini

termasuk membuat saran kepada Pengguna Jasa terdapat hal-hal yang menyimpang

dari kontrak dan spesifikasi dan atau terdapat hal-hal yang tidak lazim.

9) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bila terjadi penyimpangan kontrak

yang mengakibatkan adanya denda.

10) Mempersiapkan Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dengan semua kelengkapannya.11) Dalam melaksanakan pekerjaannya, Penyedia Jasa harus menjaga agar kehadirannya

dalam pekerjaan tersebut selalu tepat waktu sesuai jadwal yang sudah disepakati

G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan.

Adapun jadwal kegiatan pengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta ini

Sebagaimana di jelaskan pada table G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan:

Page 80: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 80/140

Tabel G.2. Jadual Waktu Pelaksanaan PekerjaanPengawasan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta

Kegiatan

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan KETERANGAN

I II III IV V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

rasi, Mobilisasi Personil dan

Rencana Kerja

ja Kontraktor

m Pelaksanaan Konstruksi

DESAIN YANG ADA

Desain Pelaksana

Data

ai dengan Perubahan yang

PEKERJAAN/ PENGAWASAN

engendalian Mutu Konstruksi

han-Bahan Material

okumen Administrasi dan

sanaan Konstruksi

Page 81: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 81/140

H. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan

Laut Branta, Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:

a. Tenaga Ahli,

b. Tenaga Pendukung.

H.1. Komposisi Tenaga Ahli

Adapun kualifikasi keilmuan, jenjang pendidikan, dan lama pengalaman kerja dari para tenaga

ahli yang dibutuhkan adalah:

a. Site Engineer Ahli Bidang Teknik Sipil 1 (satu) orang dengan kualifikasi ; Pendidikan

Sarjana Strata 1 S1) Teknik Sipil , Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Madya TeknikSipil , Pengalaman dalam bidangnya minimal selama 8 tahun.

b. Inspektor,1 (satu) orang dengan kualifikasi : Pendidikan Sarjana Strata 1 (S1) Teknik

Sipil, Pengalaman dalam bidangnya minimal selama 5 tahun.

H.2. Komposisi Ass. Tenaga Ahli dan Pendukung

a. Operator Komputer, sebanyak 1 (satu) Orang, dengan kualifikasi; SMA Semua Jurusan

Menguasai Program Microsoft Office (Excell, Ms. Word, dan Power Point).

Seluruh tenaga ahli terlibat dalam setiap tahapan pekerjaan dengan kontribusi yang berbeda

sesuai dengan substansi dan keahliannya. Setiap tenaga ahli membantu ketua tim berdasarkan

keahliannya untuk menghasilkan keluaran yang diharapkan sesuai dengan tahapan dan

tanggung jawab tenaga ahli.

Secara rinci tugas dan tanggung jawab setiap personil yang terlibat dalam kegiatan supervisi

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta adalah sebagai berikut:

Page 82: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 82/140

H.3. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli

TENAGA AHLI (PERSONIL INTI)

No. Nama PersonilTenaga Ahli

Lokal/Asing

Lingkup

KeahlianPosisi Diusulkan Uraian Pekerjaan

1. M. GUNAWAN, ST Lokal Ahli Sipil Site Engineer   Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data

Pengendalian mutu yang mencakup semua

data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes,

termasuk usulan komposisi campuran (Job

mix formula) dan justifikasi teknik atas

persetujuan dan penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk

membongkar dan memperbaiki kembali

pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai

dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor

yang tidak memenuhi syarat dan ketentuanyang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor,

apakah sesuai mutu dan kualitas yang

ditentukan.

Memberikan saran yang berkaitan dengan

pengendalian biaya pembangunan/proyek

Page 83: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 83/140

agar tidak melampaui rencana anggaran yang

ditetapkan oleh pemilik proyek (owner)

Menangani aspek legal pelaksanaan proyek

Membantu pekerjaan Kontraktor sebagai

estimator atau manager kontrak.

TENAGA SUB AHLI (Ass. Tenaga Ahli)

No. Nama PersonilTenaga Ahli

Lokal/Asing

Lingkup

Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan

2. TONI MULYADI, ST Lokal Ahli Sipil

Pengawasan

Inspector   Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan

Membuat laporan harian, mingguan dan

bulanan

Membuat dokumen progress pekerjaan

Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan

tentang uraian pekerjaan

Bertanggung jawab terhadap hasil kerja

pelaksana lapangan

Membantu memecahkan masalah / kendala

di lapangan

Page 84: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 84/140

I. JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Jadwal penugasan tenaga ahli dalam Supervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas

Pelabuhan Laut Branta lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel I.1 berikut ini.

Page 85: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 85/140

Tabel.I.1. Jadual Penugasan PersonilSupervisi Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Pamekasan – Jawa Timur 

Keahlian Personil

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Jumlah

MM1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

ngineer 5,0

ctor 5,0

Jumlah (MM) 10,0

Page 86: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 86/140

J. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL

( CV, Ijazah, KTP, NPWP, SKA)

Page 87: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 87/140

Site Engineer Page 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Posisi yang di Usulkan : Site Engineer

2. Nama Perusahaan : PT. Massuka Pratama3. Nama Personil : Muhammad Gunawan, ST

4. Tempat / Tanggal Lahir : Sumedang, 11 Mei 1970

5. Alamat : Jl. Sari Asri No. 22 – Padasuka, Bandung

6. No.Tlp/Hp : -

7. Pendidikan : 1. S1 - Teknik Sipil ITENAS, 1999

8. Sertifikat Keahlian : Ahli Muda Pengawasan

9. Penguasaan Bahasa Inggris : Baik Sekali

10. Pengalaman Kerja :

Tahun 2013a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Lanjutan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan

Laut Subang/ Pamanukan

b. Lokasi : Kab. Subang

c. Pengguna Jasa : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pamanukan

d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 30 Mei 2013 s.d. 26 Oktober 2013 (5 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2012

a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan

Laut Tegal – Jateng Tahap II

b. Lokasi : Tegal-Jawa Tengah

c. Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrator Pelabuhan Tegal

d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

Page 88: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 88/140

Site Engineer Page 2

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 15 Maret s.d. 11 Agustus 2012 (5 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2011

a. Nama Proyek : Pengawasan /Supervisi Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran/ Kolam

Pelabuhan Pulang Pisau

b. Lokasi : Kab. Pulang Pisau

c. Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrasi Pelabuhan PulangPisau – Tahun Anggaran 2011

d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut. Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 17 Mei 2011 s.d. 15 September 2011 (4 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Pegawai Tetapi. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Page 89: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 89/140

Site Engineer Page 3

Tahun 2010

a. Nama Proyek : Pekerjaan Supervisi Lanjutan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Calang

Tahap II

b. Lokasi : Prov. Nangroe Aceh

c. Pengguna Jasa : Kemenhub, Dirjen Perhubungan Laut Pejabat Pembuat KomitmenPembangunan Pelabuhan Calang

d. Nama Perusahaan : PT. Bumi Raya Konsultan

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2010 s/d 22 November 2010 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tetapi. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2009

a. Nama Proyek : Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan dan

Penataan Perparkiran di area pelabuhan

b. Lokasi : Medan, Sumatera Utara

c. Pengguna Jasa : Kuasa Pengguna Anggaran, Dinas Perhubungan Kota Medan

d. Nama Perusahaan : PT. Daya Cipta Dian Rancana

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Page 90: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 90/140

Site Engineer Page 4

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 31 Juni 2009 s/d 7 Desember 2009 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tidak Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2008

a. Nama Proyek : PENGAWASAN SUPERVISI BIDANG SUMBER DAYA AIR – KEGIATAN

PENGENDALIAN PEMANFAATAN SEMPADAN AIR

b. Lokasi : Kota Deppok

c. Pengguna Jasa : Pemerintah Kota Depok, Dinas Pekerjaan Umum

d. Nama Perusahaan : PT. Triangulum Cendikia

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 23 Mei 2008 s/d 21 Juli 2008 (2 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan: Tenaga tidak Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2007

a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi Bangunan Irigasi daerah Irigasi Minasa diKabupaten Gowa Seluas 1.600 HA

b. Lokasi : Sulawesi Selatan

c. Pengguna Jasa : Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan - Jeneberang

d. Nama Perusahaan : PT. Widamakarya

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Page 91: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 91/140

Site Engineer Page 5

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 15 Mei 2007 s/d 12 Nopember 2007 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tiak tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2006

a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi Bendungan Irigasi di

WilayahTolang diKabupatenRokanHilirb. Lokasi : Kabupaten Rokan Hilir

c. Pengguna Jasa : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

d. Nama Perusahaan : PT. Satyakarsa Mudatama

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 24 Mei 2006 s/d 23 Nopember 2006 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineerh. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2005

a. Nama Proyek : Pengawasan dan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi

Paung,

b. Lokasi : Kabupaten Sintang

c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Sementara Irigasi dan Rawa Perbatasan Kal Bar

d. Nama Perusahaan : PT. Dina Maritama

e. Uraian Tugas : Bertanggungjawab kepada Team Leader

Page 92: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 92/140

Site Engineer Page 6

Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang

mencakup semua data lapangan secara jelas dan terinci.

Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi

campuran (Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usul tersebut.

Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat

dan ketentuan yang berlaku

Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan

kualitas yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 05 Mei 2005 s/d 17 Desember 2005 (7 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2004a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Jaringan

Ntonggu (1.300 Ha)

b. Lokasi : Ntonggu

c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Irigasi Nusa Tenggara Timur

d. Nama Perusahaan : PT. Mogasae

e. Uraian Tugas :

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan

Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan

Membuat dokumen progress pekerjaan

Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan

Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan

Membantu memecahkan masalah / kendala di lapanganf. Waktu Pelaksanaan : 1 Juni 2004 s/d 29 Nop 2004 (5 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2003

a. Nama Proyek : Pengawasan dan Supervisi Pengembangan Jaringan, Daerah Irigasi

Batang Sangkir Seluas 2.500 Ha Kab. Kerinci

b. Lokasi : Kab. Kerinci

c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Irigasi dan Rawa Jambid. Nama Perusahaan : PT. Prima Cipta Lestarindo

e. Uraian Tugas :

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan

Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan

Membuat dokumen progress pekerjaan

Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan

Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan

Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

f. Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2003 s.d 24 Nopember 2003 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Page 93: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 93/140

Site Engineer Page 7

Tahun 2002

a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Sumba

Barat, Seluas 1.500 Ha

b. Lokasi : Sumba Barat

c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Pembangunan Irigasi Embung NTTd. Nama Perusahaan : CV Mandiri Putra

e. Uraian Tugas :

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan

Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan

Membuat dokumen progress pekerjaan

Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan

Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan

Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

f. Waktu Pelaksanaan : 15 Mei 2002 s/d 12 Nopember 2002

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2001

a. Nama Proyek : Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan Pembangunan Pelabuhan

Penyeberangan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur

b. Lokasi : Lampung

c. Pengguna Jasa : Pemimpin Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan

Maringgai

d. Nama Perusahaan : PT. Sarana Wahana Cipta

e. Uraian Tugas :

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan

Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan Membuat dokumen progress pekerjaan

Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan

Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan

Membantu memecahkan masalah / kendala di lapangan

f. Waktu Pelaksanaan : 11 April 2001 s.d. 12 Desember 2001 (8 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Site Engineer

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga tidakTetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

Tahun 2000

a. Nama Proyek : Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Tersebar di

Kabupaten Empat Lawang

b. Lokasi : Bantul

c. Pengguna Jasa : Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan Dan Perencanaan Proyek Irigasi

Sumatera Selatan

d. Nama Perusahaan : PT. Sarana Bagja Bumi

e. Uraian Tugas :

Mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan

Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan

Membuat dokumen progress pekerjaan

Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan tentang uraian pekerjaan

Bertanggung jawab terhadap hasil kerja pelaksana lapangan

Membantu memecahkan masalah / kendala di lapanganf. Waktu Pelaksanaan : 24 Mei 2000 s/d 20 Desember 2000 (7 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Ass. Site Engineer

Page 94: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 94/140

Site Engineer Page 8

h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : Tenaga Ahli Tetap

i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Terlampir

11. Status Kepegawaian Dalam Perusahaan : Tenaga Ahli Tetap

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika

terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka

saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Mengetahui,

Bandung, 18 Juli 2014

PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST

Direktur Utama

Muhammad Gunawan, ST

Site Engineer

Page 95: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 95/140

Page 96: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 96/140

Page 97: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 97/140

Page 98: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 98/140

Page 99: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 99/140

Page 100: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 100/140

Page 101: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 101/140

SURAT REFERENSI KERJANomor : 002/ADPEL-SREF/IX/2012

Yangbertandatangandibawah ini :

N a m a : Capt. Benny Noviandinudin, SH. Mmar 

NIP : 120 151 188Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrator  

Pelabuhan Tegal

 Alamat : Jl. Kesatrian No. 6 Tegal - 52111.

Menerangkan dengansesungguhnyabahwa,

Nama : Muhammad Gunawan, ST

Jabatan : Site Engineer  

Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

Telah melaksanakan pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi Lanjutan

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Tegal

 – Jateng Tahap II

Kontrak : HK.107/01/07/Ad.tgl.12

Nilai : Rp. 129.800.000,-

Tanggal : 15 Maret 2012

Waktu Pelaksanaan : 15 Maret s.d. 11 Agustus 2012 (5 Bulan)

DemikianSurat Keterangan inidibuat, untuk digunakan sebagaimanamestinya.

Tegal, 16 Agustus 2012

Page 102: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 102/140

S U R A T K E T E R A N G A N

Nomor : Ref.01.1/ADPEL/PPK/XII/2011

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : OTTO PATRIAWAN, SH.

NIP : 19750509 199703 1 001

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Kantor Administrasi Pelabuhan

Pulang Pisau – Tahun Anggaran 2011

Dengan ini menerangkan ;

Nama : Muhammad Gunawan, ST

Jabatan : Site Engineer  

 Alamat Kantor  : Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung

Telah menyelesaikan pekerjaan :

Nama Pekerjaan : Pengawasan /Supervisi Pekerjaan Pengerukan Alur 

Pelayaran/ Kolam Pelabuhan Pulang Pisau

Nomor Kontrak : 03/ADD.KONTRAK/KSL-PP/XI/PHB-2011

Nilai Kontrak : Rp. 727.200.000,-

Tanggal Kontrak : 17 Mei 2011

Waktu Pelaksanaan: 17 Mei 2011 s.d. 15 September 2011 (4 Bulan)

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Pulang Pisau, 12 Desember 2011

Page 103: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 103/140

SURAT REFERENSI KERJANomor : 01/1/Kontrak/SPV/Kpl.Clg/2010

Yangbertanda tangandibawah ini :

N a m a : Bram Haribowo, ST.

Jabatan : Kemenhub, Dirjen Perhubungan Laut PejabatPembuat Komitmen Pembangunan Pelabuhan Calang

 Alamat : Jl. Pelabuhan No. 9 Calang Kabupaten Aceh JayaProvinsi Nanggroe Aceh darussalam

Menerangkandengansesungguhnyabahwa,

Nama : Muhammad Gunawan, ST

Jabatan : SiteEngineer  

Perusahaan : PT. Bumi Raya Konsultan

Telahmelaksanakanpekerjaan : Pekerjaan Supervisi Lanjutan PembangunanFasilitas Pelabuhan Calang Tahap II

Nomor Kontrak : 01/1/Kontrak/SPV/Kpl.Clg/2010

Nilai Kontrak : Rp. 600,765,000.00Tanggal Kontrak : 27 Mei 2010

Waktu Pelaksanaan : 27 Mei 2010 s/d 22 November 2010

DemikianSurat Keterangan inidibuat, untuk digunakan sebagaimanamestinya.

Calang, 22 November 2010

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

PEMBANGUNAN PELABUHAN CALANG

SATUAN KERJA KANTOR PELABUHANCALANG

BRAM HARIBOWO, ST

Pengatur Muda Tk.I (II/b)NIP. 19780115 200311 1 004

Page 104: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 104/140

PEMERINTAH KOTA MEDAN

DINAS PERHUBUNGANJL.KL.YOS SUDARSONO.13 TELP. 061-6618313 MEDAN

SURAT REFERENSI KERJANomor : Ref.K.06/JK-PPARK/2009

Yangbertanda tangandibawahini:

Nama : DEARMANDOPURBA,SH

Jabatan : Pengguna Anggaran Dinas Perhubungan Kota

Medan

Alamat :   Jl.KL.YosSudarsoNo.13Telp.061-6618313Medan

Menerangkandengansesungguhnyabahwa,

Nama : MUHAMMAD GUNAWAN, ST

Jabatan : Ahli Sipil/ Site Engineer  

Perusahaan : PT. DAYACIPTADIANRANCANA

Telah melaksanakan pekerjaan : Pengawasan dan Supervisi Pembangunan Fasilitas

Pelabuhan dan Penataan Perparkiran di area 

 pelabuhan.Nomor Kontrak : 01/PA-SPK/JK-PPARK/2009

Nilai Kontrak : Rp. 469.865.000,00

Tanggal : 4 Juni 2009Waktu Pelaksanaan : 4 Juni 2009 s.d. 3 Desember 2009

DemikianSuratKeteranganinidibuat,untukdigunakansebagaimanamestinya.

Medan,3 Desember 2009

Pengguna Anggaran

Dinas Perhubungan Kota Medan TA. 2009

Dearmando Purba, SH NIP.

19530205 198003 1 004

Page 105: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 105/140

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS PEKERJAAN UMUMJL. MARGONDA RAYA NO. 54 DEPOK TELP.(021) 7750929

DEPOK – 16431

REFERENSI KERJA PERUSAHAANNOMOR : 05/REF/130/DPU/2008

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Drs. OKA BARMARA, SR, M.SiJabatan : Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat

Komitmen KegiatanPENGAWASAN SUPERVISI BIDANG

SUMBER DAYA AIR – KEGIATAN PENGENDALIAN 

PEMANFAATAN SEMPADAN AIR

Dengan Ini menerangkan bahwa :Nama : Muhammad Gunawan, STJabatan : Site Engineer

Berdasarkan Kontrak Kerja Nomor : 602/130/V/DPU/2008 adalah benar telahmelaksanakan pekerjaan Kegiatan PENGAWASAN SUPERVISI BIDANG SUMBER 

DAYA AIR – KEGIATAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN SEMPADAN AIR , untukPerusahaan PT. Triangulum Cendikia, tertanggal 23 Mei 2008 sampai dengan21 Juli 2008 atau (60 hari kalender). Dengan hasil yang baik dan memuaskan.

Demikian Surat Keterangan ini kami buat,untuk dipergunakan sebagaimanamestinya.

Depok, 24 Juli 2008KUASA PENGGUNA ANGGARAN

SELAKU PEJABAT PEMBUATKOMITMEN

Drs. OKA BRAMARA, SR, M.Si

NIP. 480 115 207

Page 106: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 106/140

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I RB A L A I B E S A R W I L A Y A H S U N G A I P O M P E N G A N J E N E B E R A N G

J a la n S e k o la h G u r u P e r a w a t N o . 3 T lp /F a x . ( 0 4 1 1 ) 8 6 8 7 8 1   –    8 6 8 7 8 1 M a k a s a r

SURAT KETERANGAN KERJANomor : 40/SKK/PPK-PP/9/XI/2007

Yangbertanda tangandibawah ini,

Nama : Ir. Moh. K. Nizam, L. Sp. PSDAJabatan : Pejabat Pembuat KomitmenProgram dan Perencanaan

BalaiBesar WilayahSungai Pompengan - JeneberangAlamat : JalanSekolahGuruPerawat No.3Makasar

Menerangkan bahwa,

Nama : Muhammad Gunawan, STPosisi : Site Engineer

TelahmenyelesaikanPaket Pekerjaan;

Pekerjaan :   Jasa Konsultan Supervisi Bangunan Irigasi daerah Irigasi Minasadi

KabupatenGowa Seluas1.600 HAPenggunaJasa : Pejabat Pembuat Komitmen Program dan Perencanaan Balai Besar Wilayah

Sungai Pompengan- JeneberangNomor Kontrak : KU.08.08/PPK-PP/10/V/2007Tanggal Kontrak : 15 Mei 2007JangkaWaktu : 15 Mei 2007 s/d12Nopember 2007Nilai Kontrak : Rp. 987.568.000,- (Sembilan Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus

Enam PuluhDelapanRibu Rupiah)

DemikianSuratKeterangan inikami buat untukdapatdipergunakan sebagai manamestinya.

Makasar 13 Nopember 2007

PPK Program dan PerencanaanBalai Besar Wilayah Sungai

Pompengan - Jeneberang

SATUAN KERJA

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI

POMPENGAN  JENEBERANG

Ir. Moh. K. Nizam, L. Sp. PSDANIP.110053202

Page 107: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 107/140

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R

SATUAN   KERJA NON V E RT IK A L T E RT E N T U IR IG A S I D A N R AWA R IA UB A G I A N P E L A K S A N A K E G I AT A N W I L AYA H PE M B I N A A N & P E R E N C A N A A NJalan. Cut Nyak Dhien N o. 1  Pekanbaru Te lp . /Fax .(0761)   - 22473   (0761 ) -  22774

SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJANomor : 056/SK/NVT/XI/2006

Yangbertanda tangandibawah ini :N a m a : Taufik Hidayat,ATP.Sp.1NIP : 110 036 944Jabatan : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan

PerencanaanAlamat   :   Jalan. Cut Nyak Dhien No. 1 Pekanbaru

Dengan inimenerangkanbahwa :Nama Personil : Muhammad Gunawan, STJabatan : Site Engineering

Telah bertugas,danmelaksanakandenganbaik dalam pekerjaansebagai berikut :

Nama Pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi dan Pengawasan RehabilitasiBendunganIrigasi di Wilayah Tolang di Kabupaten RokanHilir

Nomor Kontrak : KU.08.08/18/SNVT IRR/2006Tanggal Kontrak : 24 Mei 2006Periode : 24 Mei 2006 s/d 23 Nopember 2006Nilai Kontrak : Rp. 392.088.000,00Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalenderNama Perusahaan : PT. Satyakarsa Mudatama

Demikian Surat Keterangan inidibuat, untuk digunakansebagaimana mestinya.

Pekanbaru, 23 Nopember 2006

Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan

Pembinaan dan Perencanaan

Taufik Hidayat, ATP.Sp.1

NIP : 110 036 944

Page 108: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 108/140

DEPARTEMENPEKERJAANUMUMDIREKTORATJENDERALSUMBERDAYAAIR

SATUANKERJASEMENTARAIRIGASI DANRAWA

PERBATASAN KALI MANTAN BARAT

Jl. Raya Kembayan Kab. Sanggau ( Kantor Pengamat Pengairan D.I Merowi )PerwakilanPontianakJalanAchmadSoodNo. 6Telp./Fax: 0561- 738382

Pont ianak 78121 emai l : [email protected]

SURAT KETERANGANNomor : 13/Ket./KSLT-PPD/2005

Yangbertandatangan dibawahini :

N a m a : I Ketut Jayada, ST.

NIP : 110054402

Jabatan : Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi dan RawaPerbatasanKalimantanBarat

Alamat : Jl. Achmad Sood No.6 Pontianak, Kalimantan Barat

Telp. ( 0561)738382, Fax. (0561) 738382

Dengan inimenerangkanbahwa:

Nama : Muhammad Gunawan, ST

Jabatan : Site Engineer

Perusahaan : PT. Dina Maritama

Telahselesaimelaksanakanpekerjaansebagaiberikut :

Nama Pekerjaan :   Pengawasan dan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Daerah Irigasi PaungPending 500HaKecKetungau,KabupatenSintang

Nomor Kontrak : 09/KU.08.08/PKB.13/KSLT-PPD/2005

Tanggal Kontrak : 05 Mei 2005

Waktu Pelaksanaan : 05 Mei 2005 s/d 17 Desember 2005

DemikianSurat Keterangan ini dibuat, untukdigunakan sebagaimanamestinya.

Dikeluarkan di : Pontianak Pada Tanggal : 21 Desember 2005

Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi dan

Rawa Perbatasan Kalimantan Barat

I Ketut Jayada, St.

NIP. 110054402

Page 109: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 109/140

DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN  PRASARANA WILAYAHD I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I RDINAS   PERMUKIMAN DAN   PRASARANA WILAYAH PROPINSI NTTP R O Y E K I R I G A S I N U S A T E N G G A R A T I M U  RJ l . B h a k t i B e s i N o .1 9 Te l p . / F a x . ( 0 3 8 0 ) 8 38 1 86 - K u pa ng - N T T

SURAT REFERENSI KERJANomor : 036.Ref.K/PI-NTT-02/2004

Yang bertanda tangandibawah ini :

N a m a : Ir. Indra Bangun, Sp.1

Jabatan : Pemimpin Proyek Irigasi Nusa Tenggara Timur

Alamat :   Jl. Bhakti Besi No.19 Telp. / Fax. (0380) 838186- Kupang-NTT

Menerangkandengansesungguhnyabahwa,

Nama : Muhammad Gunawan, ST

Jabatan : Site Engineer

Perusahaan : PT. Mogasae

Telah melaksanakan pekerjaan :   Jasa Konsultan Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Daerah Jaringan Ntonggu (1.300Ha)“

Nomor Kontrak : KU.08.08-SDA/PI-NTT/08/2004

Nilai Kontrak : Rp. 499.742.000,-

Tanggal Kontrak : 1 Juni 2004Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender (Tgl.1 Juni 2004 s/d 29 Nop 2004)

DemikianSurat Keterangan ini dibuat, untukdigunakansebagaimanamestinya.

Kupang, 29 Nopember 2004

Pemimpin Proyek 

Irigasi Nusa Tenggara Timur

Ir. Indra Bangun, Sp.1

NIP. 110 039 813

Page 110: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 110/140

D E P A R T E M E N P E R M U K I M A N D A N P R A S A R A N A W I L A Y A HD I N A S K I M P R A S W I L P R O P I N S I J A M B IP R O Y E K I R I G A S I D A N R A W A J A M B IAL A M AT : J L . SU L T AN T H AH A S Y A I FU D D I N N O . 2 J A M B I T E L P . ( 074 1 ) 242 68 - 242 57 FA X . 24 257

REFERENSI KERJANo: 078/Ref.K/PIR/XI/2003

Yangbertanda tangandibawah ini ,

Nama : Ir. ADjunaedi, CES Jabatan : Pemimpin Proyek Irigasi dan Rawa Jambi

Departemen Permukiman dan Prasarana WilayahPemerintah Republik Indonesia.

Menerangkan bahwa ,

Nama : Muhammad Gunawan, ST   Jabatan : Site Engineer

 Telah menyelesaikan proyek pekerjaan : Pengawasan dan Supervisi Pengembangan   Jaringan, Daerah   Irigasi  Batang  Sangkir  Seluas 

2.500 Ha Kab.  Kerinci    dengan hasil baik dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian Kontrak Nomor. 07/PKK/Ai.05/KSLT/2003, Tanggal 27 Mei 2003, dengan jangka waktu pelaksanaan mulai tanggal

27 Mei 2003 sampai tanggal 24 Nopember 2003. Atas jasanya tersebut kamiucapkan banyakterima kasih.

Demikian Surat Referensi ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.

 Jambi, 24 Nopember2003.

PemimpinProyekIrigasi danRawa Jambi

Ir.A.Djunaedi, CESNIP.110 030399

Page 111: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 111/140

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M

K A N T O R W IL A Y A H P R O P I N S I N U S A T E N G G A R A T I M U RP R O Y E K P E M B A N G U N A N I R I G A S I E M B U N G N U S A T E N G G A R A T I M U R J l . W . J . L a l a m a n t i k N o . 2 0 O e b o b o - K u p a n g T e l p . / F a x . ( 0 3 9 1 ) 3 3 6 2 6

S U R A T R E F E R E N S INo . 218/SK-E.NTT/2002

Yang bertanda tangandibawah ini ,

Nama : Ir. Tj. R.Y Halundaka, BE

NIP : 620 016 498

 Jabatan : Pemimpin Proyek Pembangunan Irigasi Embung NTT

Alamat : Jl.W.J.LalamantikNo.20Oebobo- KupangTelp./Fax.(0391)33626

Menerangkandengansesungguhnyabahwa:

Nama : Muhammad Gunawan, ST

 Jabatan : Site Engineer

Yang bersangkutan telah melaksanakan

Pekerjaan :   Pengawasan PembangunanJaringan Irigasi DaerahIrigasiSumba Barat, Seluas 1.500Ha,Nomor Kontrak : KU.08.08-AIR/206-E.NTT/05/2002TanggalKontrak : 15Mei 2002s/d12Nopember2002

 Jangka Waktu : 180 Hari kalenderPelaksana : CV Mandiri Putra

Demikian Surat Keterangan inidibuatuntuk dapat dipergunakansebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di : KupangPada Tanggal. :12 Nopember 2002

Pemimpin Proyek PembangunanIrigasi Embung NTT

Ir. Tj. R.Y Halundaka,BENIP.620016498

NIP . 110019454

Page 112: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 112/140

SURAT KETERANGANNomor : 626.91/98.a/FS-DED/10/SK/2001

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : M. Hamzah Syukur

NIP : 460016708

Jabatan : Pemimpin Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan

Labuhan Maringgai

Alamat : Jl. Buay Nuban Sukadana

Menerangkan bahwa :

Nama : Muhammad Gunawan, ST

Jabatan : Site Engineer

Tenaga ahli tersebut diatas telah melaksanakan pekerjaan : Jasa Konsultan Supervisi

dan Pengawasan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Maringgai

Kabupaten Lampung Timur, di mulai dari 11 April 2001 s.d. 12 Desember 2001.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya

Sukadana, 19 Desember 2001

Page 113: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 113/140

1 | P a g e

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Posisi Yang Diusulkan : Inspector

2. Nama Perusahaan : PT. Massuka Pratama

3. Nama Personil : Toni Mulyadi, ST

4. Tempat/ Tanggal Lahir : Soreang, 19 Oktober 1973

5. Pendidikan : S1 Teknik Sipil UNWIM, 2003

6. Sertifikat Keahlian : Ahli Muda Pengawasan

7. Penguasaan Bahasa : Bahasa Indonesia : Sangat Baik

Bahasa Inggris : Sangat Baik

8. Pengalaman Kerja :

Tahun 2013

a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Pembangunan

Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV

b. Lokasi Proyek : Sulawesi Tenggara

c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi

Tenggara

d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

•Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat danketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 10 Juni 2013 s.d. 6 Desember 2013 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Page 114: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 114/140

2 | P a g e

Tahun 2012

a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Pembangunan

Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III

b. Lokasi Proyek : Sulawesi Tenggara

c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan LLASDP Sulawesi

Tenggara

d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 10 Juli 2012 s.d. 8 Desember 2012 (5 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2012

a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Fasilitas Pelabuhan

Laut Labuan Bajo

b. Lokasi Proyek : Labuan Bajo

c. Pengguna Jasa : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan

Bajo - Nusa Tenggara Timur

d. Nama Perusahaan : PT. Jasakons Putra Utama

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Page 115: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 115/140

3 | P a g e

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 16 Februari 2012 s/d 4 Juli 2012 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2011

a. Nama Proyek : Pengawasan (Supervisi) Pembangunan

Dermaga Penyeberangan Penarik (P. Lingga)Tahap I

b. Lokasi Proyek : P. Lingga Kep. Riau

c. Pengguna Jasa : Satker Pengembangan LLASDP Kep. Riau

d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2011 s.d. 21 September 2011 (3 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2011

a. Nama Proyek : Supervisi (Pengawasan) Pembangunan Fasilitas

Pelabuhan Laut Labuhan Lombok.

b. Lokasi Proyek : Lombok

Page 116: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 116/140

4 | P a g e

c. Pengguna Jasa : Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III

Labuhan Lombok

d. Nama Perusahaan : PT. Jasakons Putra Utama

e. Uraian Tugas :

Bertanggungjawab kepada Team Leader• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

•Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitasyang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 23 Maret 2011 s/d 21/10/2011 (7 bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2010a. Nama Proyek : Pengawasan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan

Fasilitas Pelabuhan Rembang

b. Lokasi Proyek : Rembang – Jawa Tengah

c. Pengguna Jasa : Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut-Tahun

Anggaran 2010

d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitasyang ditentukan.

Page 117: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 117/140

5 | P a g e

f. Waktu Pelaksanaan : 04 Agustus 2010 s.d. 28 Desember 2010 (4

Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tetapi. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2009

a. Nama Proyek : Supervisi Pembangunan Dermaga V di

Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni

b. Lokasi Proyek : Bakauheni – Prov. Lampung

c. Pengguna Jasa : PPK Program Pembangunan Sarana dan

Prasarana SDP Satuan Kerja Pengembangan

Transportasi SDP.d. Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 19 Juni 2009 s.d. 18 Desember 2009 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2008

a. Nama Proyek : Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi

Bangunan Irigasi, D.I. Likupang Barat dan Timur

b. Lokasi Proyek : Manado – Sulawesi Utara

c. Pengguna Jasa : PPK Kegiatan Perencanaan dan Program

Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi I

d. Nama Perusahaan : PT. Sapta Insan

Page 118: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 118/140

6 | P a g e

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 16 Mei 2008 s.d. 11 Nopember 2008 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspectorh. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2007

a. Nama Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Pengaman Pantai

Jagoh Dabo di Pulau Singkep

b. Lokasi Pekerjaan : Pulau Singkep – Kepulauan Riau

c. Pengguna Jasa : Direktorat Sumberdaya Air, Direktorat Rawa

dan Pantai, Satker Pembinaan Pelaksanaan

Teknis Rawa dan Pantai

d. Nama Perusahaan : PT. Multi Kharisma Gunakarya

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 09 April 2007 s.d 05 Oktober 2007 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspectorh. Status Kepegawaian

Page 119: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 119/140

7 | P a g e

pada Perusahaan : Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2006

a. Nama Pekerjaan : Pengawasan / Supervisi Pembangunan

Dermaga Penyeberangan di Tanjung Balai

Karimun Tahap III

b. Lokasi Pekerjaan : Tanjung Balai Karimun - Kepri

c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Pengembangan LASDP

Kepulauan Riau, Ditjen Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan

d. Nama Perusahaan : PT. Intimulya Multikencana

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 05 Juni 2006 - 01 Desember 2006 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2005

a. Nama Pekerjaan : Supervisi /Pengawasan Pembangunan

Dermaga Rongganng Tahap I

b. Lokasi Pekerjaan : Kab. Sanggata

c. Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur

d. Nama Perusahaan : PT. Metaforma

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakupsemua data lapangan secara jelas dan terinci.

Page 120: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 120/140

8 | P a g e

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

• Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan

ketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2005 s.d. 26 Nopember 2005 (6 Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Tahun 2004

a. Nama Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Pelabuhan

Penyeberangan Kapal Ferry di KabupatenPulang Pisau

b. Lokasi Pekerjaan : Kab. Pulang Pisau - Kalteng

c. Pengguna Jasa : Dinas Perhubungan Kab. Pulangpisau

d. Nama Perusahaan : PT. Nasuma Putra

e. Uraian Tugas :

• Bertanggungjawab kepada Team Leader

• Menyerahkan kepada Team Leader data Pengendalian mutu yang mencakup

semua data lapangan secara jelas dan terinci.

• Melakukan semua analisa/ semua tes, termasuk usulan komposisi campuran

(Job mix formula) dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usul

tersebut.

• Berhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar dan memperbaiki

kembali pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai dengan ketentuan.

Menolak material dan peralatan kontraktor yang tidak memenuhi syarat danketentuan yang berlaku

• Memeriksa hasil dari pekerjaan kontraktor, apakah sesuai mutu dan kualitas

yang ditentukan.

f. Waktu Pelaksanaan : 23 September 2004 s.d. 15 Januari 2005 (4

Bulan)

g. Posisi Penugasan : Inspector

h. Status Kepegawaian

pada Perusahaan : Tidak Tetap

i. Surat Referensi dari

Pengguna Jasa : Ada

Page 121: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 121/140

9 | P a g e

9. Status pada Perusahaan ini : Tenaga Ahli Tetap

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung

 jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atausepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan

 jika sudah dipekerjakan.

Mengetahui,

Bandung, 18 Juli 2014

PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST

Direktur Utama

Toni Mulyadi, ST

Inspector

Page 122: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 122/140

Page 123: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 123/140

Page 124: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 124/140

Page 125: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 125/140

Page 126: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 126/140

Page 127: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 127/140

Page 128: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 128/140

S U R A T K E T E R A N G A N

Nomor : SKT.08.a/PTPKT/PPK/XII/2013

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Hj. Andi Faizah Arsal, ST, M.Si

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan

LLASDP Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2013

Jl. Sultan Hasanudin No. 63 KendariNIP : 19710527 199803 2 011

Dengan ini menerangkan ;

Nama : Toni Mulyadi, ST.

Jabatan : Inspector

Alamat Kantor : Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung

Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan  Pengawasan Pekerjaan

 Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap IV , untuk  PT. Marga Nusantara

Persada berdasarkan Kontrak No. PL.102/AP.106/42/SP/VI/PLLASDP/PHB-2013 , tanggal

10 Juni 2013 yang terhitung sejak tanggal 10 Juni 2013 s.d 06 Desember 2013.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Kendari, 15 Desember 2013

Page 129: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 129/140

S U R A T K E T E R A N G A N

Nomor : SKT.02.a/PTPKT/PPK/XII/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Hj. Andi Faizah Arsal, ST, M.Si

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pengembangan

LLASDP Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2012

Jl. Sultan Hasanudin No. 63 Kendari

NIP : 19710527 199803 2 011

Dengan ini menerangkan ;

Nama : Toni Mulyadi, ST.

Jabatan : Inspector

Alamat Kantor : Komp. Permata Residence Antapani C-9, Bandung

Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik pada paket pekerjaan  Pengawasan Pekerjaan

 Pembangunan Dermaga Penyeberangan Labuan Tahap III , untuk  PT. Marga Nusantara

Persada berdasarkan Kontrak No. KU.403/47/SP/VII/PLLASDP/Phb-2012 , tanggal 10 Juli

2012 , terhitung sejak tanggal 10 Juli 2012 s.d 08 Desember 2012.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Kendari, 22 Desember 2012

Page 130: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 130/140

SURAT REFERENSI KERJANomor : 017/SPLLASDP-SREF/IX/2011

Yang bertanda tangandibawah ini :

N a m a : PURBO ADI SAPUTRO, S.SiT

NIP : 198306152005021001Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Satuan Kerja

Pengembangan LLASDP Kepulauan RiauAlamat : Jl. DI. Panjaitan Komp. Bintan Centre Blok E No. 14-

16 Tanjung pinang.

Menerangkandengansesungguhnyabahwa,

Nama : Toni Mulyadi, ST.Jabatan : InspectorPerusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

Telah melaksanakan pekerjaan : Pengawasan (Supervisi) PembangunanDermaga Penyeberangan Penarik (P. Lingga)Tahap I

Kontrak : 08/SPLLASDP-KTR/VI/2011Nilai : Rp. 97.790.000,-Tanggal : 24 Juni 2004Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2011 s.d. 21 September 2011 (3 Bulan)

(90 hari) Kalender

DemikianSurat Keterangan ini dibuat, untukdigunakansebagaimanamestinya.

Tanjungpinang, 25 September 2011

Page 131: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 131/140

SURAT KETERANGAN

No. : 029-3/SK-FASFEL/ II/2010

 Yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama

NIP

:

:

S U K A M T O

19680403 199203 1 002

Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja Pembangunan

Fasilitas Pelabuhan Laut Batang dan Rembang

 Alamat : Jl. Pelabuhan No. 02 Kec. Rembang - 59212

Menerangkan bahwa :

Nama : Toni Mulyadi, ST.

Jabatan : InspectorPerusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

Telah meneyelesaikan peke r jaan Pengaw asan Peke r jaan Pem bangun an 

Fas i li t as Pelabuh an Remb ang , Tahun Anggar an 20 10 yang dilaksanakan

mulai dari 04 Agutus 2010 sampai dengan 28 Desember 2010 (4 Bulan)

Demikian Surat Keterangan ini dapat disampaikan, agar bisa dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Rembang, 31 Desember 2010

Page 132: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 132/140

SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJA 

No : 32/SRK/PPK-PTPTSDP/XII/09

 Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : NURHADI UNGGUL WIBOWO, ST, MT.

NIP : 120 158 824

Jabatan : PPK Program Pembangunan Sarana dan Prasarana

SDP.

 Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No. 8

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama Personil : Toni Mulyadi, ST.

Jabatan : Inspector

Telah bertugas, dan melaksanakan dengan baik dalam pekerjaan sebagai berikut :

Nama Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Dermaga V di PelabuhanPenyeberangan Bakauheni

Pengguna Jasa : PPK Program Pembangunan Sarana dan Prasarana SDP

Satuan Kerja Pengembangan Transportasi SDP.

Nomor Kontrak  : 02/PTPTSDP- KTR/SPV-M-B/VI-2009

Tanggal Kontrak  : 01 Juni 2009

Periode : 01 Juni 2006 S/D 18 Desember 2009

Waktu Pelaksanaan : 180 Hari Kalender

Nilai Kontrak  : Rp. 234.267.000,-

Nama Perusahaan : PT. Marga Nusantara Persada

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta , 27 Desember 2006

Page 133: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 133/140

DEPARTEMEN PEKERJAANUMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA AIR SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SULAWESI I

Jln. MR. A.A. Maramis Kairagi Dua Tlp./Fax. (0431) 811621 - Manado

SURAT KETERANGAN/REFERENSI KERJA

Nomor : 146/SKRK/BWSS/XI/2008

 Yang bertanda tangan dibawah ini:N a m a : Ir. Jeanne M. Wagey, SP1

NIP :

Jabatan :

Alamat :

560 014 487PPK Kegiatan Perencanaan dan Program Satuan

Kerja Bala i Wilayah SungaI Sulawesi IJln. MR. A.A. Maramis Kairagi Dua Tlp./Fax. (0431)811621 - Manado

Dengan ini menerangkan bahwa :Nama Personil :

Jabatan :

Toni Mulyadi, ST.Inspector

Telah bertugas,danmelaksanakandenganbaik dalampekerjaansebagai berikut :

Nama Pekerjaan : Supervisi dan Pengawasan Rehabilitasi Bangunan Irigasi,D.I. LikupangBaratdanTimur

Lokasi : LikupangBaratdanTimur

Nomor Kontrak : KU.08.08/PKPP/BWSS-I/SP/19/2008

Tanggal Kontrak : 16 Mei 2008

Waktu Pelaksanaan : 16 Mei 2008 s/d 11 Nopember 2008

Nilai Kontrak : Rp. 780.500.000,00

Nama Perusahaan : PT. Sapta Insan

DemikianSurat Keterangan ini dibuat,untuk digunakansebagaimanamestinya.

Dikeluarkan di : Menado

Pada Tanggal :11 Nopember 2008PPK Kegiatan Perencanaan dan ProgramSatker Balai Wilayah Sungai Sulawesi I

Ir. Jeanne M. Wagey, SP1NIP : 560 014 487

Page 134: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 134/140

Page 135: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 135/140

DEPARTEMEN   PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL  PERHUBUNGAN DARAT

DINAS PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA PROPINSI KEPULAUAN   RIAUSATKER   PENGEMBANGAN LLASDP KEPULAUAN   RIAU

Komp. Griya Permata Kharisma Jl. Permata II No. 14 Tanjung Pinang Timur Telp./Fax. (0771) 443367

TANJUNG PINANG

SURAT REFERENSI KERJANomor : 035.SRK/LLASDP/06

Yangbertanda tangandibawah ini :

N a m a : Marzuki, S Pel,MM.

Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran Satuan KerjaPengembangan LASDP KepulauanRiau

 Alamat : Jl. Permata II No.14Tanjung Pinang

Menerangkan dengan sesungguhnyabahwa,

Nama : TONI MULYADI, ST

Jabatan : Inspector  

Perusahaan : PT. INTIMULYAMULTIKENCANA

Telah melaksanakan pekerjaan :   Pengawasan / Supervisi PembangunanDermaga Penyeberangan di Tanjung BalaiKarimun Tahap III

Nomor Kontrak : 04/SPLLASDP-KTR/VI/2006

Nilai Kontrak : Rp. 207.377.500,00

Tanggal Kontrak : 5 Juni 2006

Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender /05 Juni 2006 s/d 01 Des 2006

DemikianSuratKeterangan inidibuat, untuk digunakansebagaimanamestinya.

Tanjung Pinang, 02 Desember 2006

Kuasa Pengguna Anggaran

Satuan Kerja Pengembangan

LASDP Kepulauan Riau

Marzuki, S Pel,MM.

NIP. 120 140 889

Page 136: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 136/140

SURAT KETERANGANNo. 640/045/SK/TATRALOK-DISHUB/XII/2005

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

JabatanAlamat

:

::

Drs. Eriansyah

Pengguna Anggaran Kegiatan Perencanaan Dermaga RonggangDinas Perhubungan, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi -

Sengata

Menerangkan bahwa :

Nama

Posisi Penugasan

:

:Toni Mulyadi, ST

Inspector

Telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik untuk pekerjaan :

Nama Pekerjaan : Supervisi dan Pengawasan Pembangunan Dermaga

Ronggang Tahap I

Lokasi : Kabupaten Kutai Timur

No. Kontrak : 640/042/SPMK/TATRALOK-DISHUB/V/2005

Waktu Pelaksanaan : 10 Mei 2005 s/d 26 Nopember 2005 (180 hari kalender)

Tahun Anggaran : 2005

Demikian surat referensi kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sengata, 15 Desember 2005

PENGGUNA ANGGARAN,

PERENCANAAN DERMAGA RONGGANG

Drs. ERIANSYAH

NIP : 090 011 258

Page 137: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 137/140

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU

DINAS PERHUBUNGANJl. Samudera No. 9 Telp. (0513) 61224

PULANG PISAU - 73561

SURAT KETERANGAN

Nomor : 31/KET-PPTL/Dishub-PP/2004

 Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Drs. Samsul FajriNIP : 070 016 882Jabatan : Pemimpin Proyek Pekerjaan Studi dan Pekerjaan SID (Survei,

Investigasi dan Desain) Pembangunan Pelabuhan PenyeberanganKapal Ferry di Kabupaten Pulang Pisau – Kalimantan Tengah,Proyek Penunjangan Transportasi Laut di Kecamatan Kahayan

Hilir, Tahun Anggaran 2004

menerangkan bahwa :

Nama : Toni Mulyadi, STJabatan : Inspector

Telah bekerja dalam pelaksanaan pekerjaan “Pekerjaan Supervisi PembangunanPelabuhan Penyeberangan Kapal Ferry di Kabupaten Pulang Pisau” mulai 23 September

2004 sampai dengan 15 Januari 2005.

Selama masa tugas tersebut di atas, yang bersangkutan telah menyelesaikan tugasnyadengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan aturan yang telah ditulis didalam kontrak dengan no. 23/PPTL/Dishub-PP/2004 tanggal 23 September 2004.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pulang Pisau, 10 Februari 2005Pemimpin Proyek,

Drs. Samsul FajriNIP. 070 016 882

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU

DINAS PERHUBUNGANJl. Samudera No. 9 Telp. (0513) 61224

PULANG PISAU - 73561

Page 138: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 138/140

K. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN

UNTUK DITUGASKAN

Page 139: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 139/140

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Muhammad Gunawan, ST

Alamat : Jl. Sari Asri No. 22 Padasuka - Bandung

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi 

Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk

Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari

bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan bulan Desember tahun 2014 dengan posisi sebagai Site

Engineer.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.

Bandung, 18 Juli 2014

Yang Membuat Pernyataan,

Muhammad Gunawan, ST

Site Engineer

Menyetujui :

PT. Massuka Pratama

Ade Kusnadi, ST

Direktur Utama

Page 140: USTEKKK.pdf

7/21/2019 USTEKKK.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/ustekkkpdf 140/140

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : TONI MULYADI, ST

Alamat : Jl. Permata II Blok. B No. 6 – Tanjung Pinang, Kepri

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan Supervisi 

Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Branta, Tahun Anggaran 2014 untuk

Penyedia Jasa Konsultansi PT. Massuka Pratama sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari

bulan  Agustus tahun  2014 sampai dengan bulan  Desember tahun  2014 dengan posisi sebagai

Inspektor.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.

Bandung, 18 Juli 2014

Yang Membuat Pernyataan,