8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
1/29
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
2/29
1.2. EPIDEMIOLOGI
"da beberapa jenis diabetes, yang pertama DM tipe # dan yang kedua disebut DM
tipe ##. "da jenis lain yaitu diabetes pada kehamilan $ diabetes mellitus gestasional % yang timbul
hanya pada saat hamil meliputi & ' ( dari seluruh diabetes dan diabetes mellitus tipe lain.
"ngka kejadian DM tipe # di negara barat ) *+ ( dari DM tipe ##. ambaran klinik
biasanya timbul pada masa kanak kanak dan puncaknya pada masa akil baligh.Tetapi ada juga
yang timbul pada masa dewasa.
DM tipe ## adalah jenis yang paling banyak ditemui $ lebih dari -+ ( %. Timbul makin
sering setelah umur + tahun dengan cacatan pada dekade ke / kekerapan diabetes mencapai 0
kali lebih tinggi daripada rata rata orang dewasa. Kekerapan DM di 1ropa dan di "merika 2tara berkisar antara & ' ( sedangkan di negara berkembang antara *,' & (. Di #ndonesia berkisar
antara *.' &,0 ( kurang lebih *' tahun yang lalu, tetapi pada tahun &++* survei terakhir di
3akarta menunjukkan kenaikan yang sangat nyata yaitu menjadi *&,4 (.
Tanpa intervensi yang e5ekti5, kekerapan DM tipe ## akan meningkat disebabkan oleh
beberapa hal misalnya bertambahnya usia harapan hidup, berkurangnya kematian akibat in5eksi
dan meningkatnya 5aktor resiko yang disebabkan oleh karena gaya hidup yang salah seperti
kegemukan, kurang gerak dan pola makan yang kurang benar.
I.3. TUJUAN PENULISAN
Memberikan in5ormasi dan pengetahuan mengenai bentuk pelayanan kedokteran dengan
pendekatan keluarga pada penderita DM. 6alah satunya dengan menganalisis penyebab, perilaku
atau gaya hidupnya apakah telah mendukung pengobatan 5armakologik atau tidak.
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
3/29
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. DEFINISI
DM menurut "merican Diabetes "ssociation $ "D" % &++0 adalah suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau kedua duanya.
7ipergilkemik kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang,
dis5ungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, sara5, jantung dan
pembuluh darah.
II.2. KLASIFIKASI
Klasi5ikasi DM yang dianjurkan P18K19# adalah yang sesuai dengan anjuran klasi5ikasi DM
"merican Diabetes "ssociation $"D"% *--/.
Klasi5ikasi etiologis Diabetes Melitus menurut "D" *--/ adalah :
1. Diabetes tipe *, destruksi sel ;eta $b%, yang umumnya menjurus ke de5isiensi insulin absolut.
Diabetes ini dikarenakan proses autoimun atau proses idiopatik .2. Diabetes tipe &, bervariasi mulai yang terutama dominan resistensi insulin disertai de5isiensi
insulin relati5 sampai yang terutama de5ek sekresi insulin disertai resistensi insulin.3. Diabetes tipe lain. Terjadi de5ek genetik 5ungsi sel ;eta $b%, de5ek genetik kerja insulin,
penyakit eksokrin pancreas $pankreatitis, trauma
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
4/29
macam macam diantaranya virus, seperti virus cocksakie, rubella, =M>, herpes dan
lain+lain.?ang diserang pada insulitis itu hanya sel beta, biasanya sel al5a dan delta tetap utuh.
Pada DM tipe ## jumlah insulin normal, mungkin lebih banyak tetapi jumlah reseptor
insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang. 8eseptor insulin ini dapat diibaratkan
sebagai lubang kunci pintu masuk ke dalam sel. Pada keadaan tadi jumlah lubang kuncinya yang
kurang hingga meskipun anak kuncinya $insulin% banyak, tetapi karena lubang kuncinya
$reseptor% kurang, maka glukosa yang masuk sel akan sedikit, sehingga sel akan kekurangan
bahan bakar $ glukosa % dan glukosa di dalam pembuluh darah meningkat. Dengan demikian
keadaan ini sama dengan pada DM tipe #. Perbedaannya adalah DM tipe ## disamping kadar
glukosa tinggi, juga kadar insulin tinggi atau normal. Keadaan ini disebut resistensi insulin.Pada
DM tipe ## jumlah sel beta berkurang sampai '+ @+ ( dari normal.
;aik pada DM tipe # maupun DM tipe ## kadar glukosa darah jelas meningkat dan bilakadar itu melewati batas ambang ginjal, maka glukosa itu akan keluar melalui urin. Mungkin
inilah sebabnya penyakit ini disebut juga penyakit kencing manis.
II.4. DASAR DIAGNOSIS
a. Keluhan pasien :
• ejala khas polidipsi, poli5agi, poliuri, lemas dan penurunan berat badan secara cepat.• ejala lain : kesemutan, gatal di daerah genital, keputihan, in5eksi yang sulit sembuh, bisul
yang hilang timbul, penglihatan kabur, cepat lelah, mudah mengantuk, mata kabur dan
impotensi.• 8iwayat keluarga DM• ejala neuropati diabetik $neuropati peri5er% : kesemutan, rasa lemah dan baal. 6edangkan
neuropati auotonom : mual, kembung, muntah dan diare malam hari, hipotensi orthostatik
dan gangguan pengeluaran keringat, inkontinensia urin dan 5ekal dan impotensi.• ejala ne5ropati diabetik : lemas, mual, pucat sampai keluhan sesak na5as akibat
penimbunan carian.• Terdapat 5aktor resiko usiaA ' tahun, kegemukan $;;A*&+(;; idaman%, hipertensi,
riwayat melahirkan bayi dengan ;;A +++gram, riwayat DM saat hamil, penderita P3K,
T;= atau hipertiroidisme.
b. Pemeriksaan penunjang :
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
5/29
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
6/29
B*'a DM Bel*+ $a!%#DM
DM
Kadar D6$mg
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
7/29
. 6tadium gangguan otak berat : koma dengan atau tanpa kejang
Pada hiperglikemia, secara anamnesis ditemukan adanya masukan kalori yang berlebihan,
penghentian obat oral maupun insulin yang didahului oleh stress akut. Tanda khas adalah
kesadaran menurun disertai dehidrasi berat.
Komplikasi kronik pada diabetes mellitus dapat berupa :
*. Mikrovaskuler
injal : ne5ropati diabetika
Mata : retinopati diabetika, katarak, glaucoma
Paru paru : T;=
&. Makrovaskuler : jantung koroner, pembuluh darah kaki, pembuluh darah otak
0. 9europati : mikro dan makrovaskuler
. 8entan in5eksi : mikro dan makrovaskuler
Tabel 3. K&+$l#'a!# a'*% da 'r& #' $ada d#abe%e! +ell#%*!
KOMPLIKASI DMAKUT KRONIK *. Dehidrasi
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
8/29
keadaan dekompensasi metabolik, misalnya ketoasidosis, DM dengan stress berat, berat badan
menurun drastis, insulin dapat diberikan.
*. 1dukasi.
Pada dasarnya tujuan edukasi
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
9/29
− Mencegah timbulnya komplikasi atau penyakit pada anggota keluarga yang mempunyai
resiko DM atau yang mempunyai perilaku yang buruk terhadap kesehatan.− Memberikan konseling untuk perawatan diri, budaya bersih, menghindari minumam
beralkohol, penggunaan waktu luang yang positi5 untuk kesehatan, menghilangkan stress,
pola makan yang baik.− Meningkatkan potensi anggota keluarga lainnya untuk membantu penderita minum obat,
pemeriksaan berkala dan motivasi untuk memperhatikan keluhan penderita.
;eberapa hal atau topik yang akan dibicarakan dalam penyuluhan antara lain berupa :
*. Pengetahuan dasar diabetes
&. Pemantauan mandiri
0. 6ebab sebab tingginya kadar glukosa darah
. !bat 7ipoglikemia !ral
'. Perencanaan makan
@. Pemeliharaan kaki
/. Kegiatan jasmani
4. Pengaturan saat sedang sakit
-. Komplikasi
&. Pengaturan dietTujuan utama pengaturan diet adalah membantu orang dengan diabetes memperbaiki
kebiasaan gizi dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik,
mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal, memberikan energi yang cukup untuk
mecapai atau mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal, memberikan energi yang
cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang memadai, menghindari dan
menangani komplikasi baik akut maupun kronis serta meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan melalui gizi yang optimal.
Perencanaan diet bagi penderita DM, harus di5ikirkan tentang kepatuhan dalam
menjalankan diet.=ara terbaik adalah dengan penyesuaian akti5itas, pola makan dan keadaan
ekonomi penderita. Komposisi energi adalah @+ /+ ( karbohidrat, *+ *' ( dari protein dan &+
&' ( dari lemak. Makanan dengan jumlah kalori yang telah dihitung dibagi dalam 0 porsi besar
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
10/29
untuk makan pagi $&+ (%, siang $0+ (% dan sore $&' (% serta & 0 porsi makanan ringan $*+ *'
(%
Prinsip perencanaan makanan bagi penderita diabetes mellitus :
*% Kebutuhan kalori basal pada wanita dipakai angka &' kal
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
11/29
;erat badan kurang E -+ ( ;; idaman
;erat badan normal E -+ **+ ( ;; idaman
;erat badan lebih E **+ *& ( ;; idaman
emuk E A *&+ ( ;; idaman
% Menurut #ndeks Massa Tubuh $ #MT % yaitu :
;erat badan $ kg % tinggi badan $m% N&
;erat ideal : #MT untuk wanita E *4,' L &&,- kg
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
12/29
d. !bes : 8;O A *&+ (
@% 2ntuk lebih mudah dengan pegangan kasar : pasien kurus &0++ &'++ kalori, normal */++
&*++ dan gemuk *0++ *'++ kalori
0. Catihan jasmani
Dianjurkan untuk latihan jasmani secara teratur $ 0 kali seminggu % selama kurang lebih 0+
menit, yang si5atnya sesuai =8#P1 (Continuous, Rhytmical, Interval, Progressive, Endurance
training).a. Catihan Kontinyu, latihan yang dilakukan berkesinambungan, dilakukan terus menerus.
=ontoh : jika jogging 0+ menit maka selama 0+ menit penderita harus melakukan
jogging tanpa istirahat.
b. Catihan 8itmis, latihan olahraga harus dipilih yang berirama, yaitu otot otot berkontraksi
dan relaksasi secara teratur. =ontoh : jalan kaki, jogging, lari, renang, bersepeda.
c. Catihan #nterval, latihan olahraga yang dilakukan selang seling antara gerak cepat dan
lambat. =ontoh : jalan cepat diselingi jalan lambat.
d. Catihan Progresi5, latihan yang dilakukan berangsur angsur dari ringan ke latihan yang
lebih berat, secara bertahap.
e. Catihan Daya tahan, padat memperbaiki system kardiovaskuler
2ntuk melakukan latihan jasmani sebaiknya perlu diperhatikan juga :
rekuensi : jumlah latihan perminggu sebaiknya dilakukan secara teratur 0 ' kali
perminggu
#ntensitas : ringan dan sedang yaitu @+ /+ ( M78 $ maximum heart rate %Time : 0+ @+ menit
Tipe $ jenis % : latihan jasmani endurans $ aerobic % untuk meningkatkan kemampuan
krdiorespirasi seperti jalan, jogging, berenang dan bersepeda.
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
13/29
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
14/29
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
15/29
lipisid #T6 &+ ' *
limepirid @ * *
;iguanid
Met5ormin &'++ '++ * 0
#nhibitor a glukosidase
"carbose 0++ '+ * 0
;"; ###
K"626 D"9 "9"C#6#6 K"626
III.I. KASUS
A. IDENTITAS
9ama pasien : Tn. 6
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
16/29
2mur : '- tahun
3enis kelamin : Pria
"gama : #slam
Pekerjaan : Pensiunan
"lamat : Karangwaru Cor ## 9o. *+@ 8T +&
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
17/29
Keadaan umun : baik
Kesadaran : =ompos mentis
>ital sign : T : *&+P : tidak meningkat
/. Pemeriksaan dada
a. Paru paru
#nspeksi : simetris, retraksi dinding dada $ %
Palpasi : >okal 5remitus kanan E kiri
Perkusi : 6onor seluruh lapang paru
"uskultasi : 6D: vesikuler, 6T: ronkhi $ %, wheezing $ %
b. 3antung
#nspeksi : iktus cordis tidak tampak
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
18/29
Palpasi: iktus cordis teraba di 6#= > CM= sinistra, kuat angkat $ %
Perkusi: ;atas jantung: Kiri atas : 6#= ## CP6 sinista
Kanan atas : 6#= ## CP6 de tra
Kiri bawah : 6#= > CM= sinistra
Kanan bawah : 6#= #> CP6 de tra
"uskultasi: 6* A 6&, reguler, bising $ %
4. Pemeriksaan "bdomen
#nspeksi : datar
"uskultasi : peristaltik usus $Q% normal
Palpasi : 9yeri tekan $ %
7epar tak teraba
Cien tak teraba injal ballotement $ %, nyeri ketok costovertebral $ %
Perkusi : Tympani, pekak alih $ %
-. Pemeriksaan 1ktsremitas
6uperior: "tro5i $ < %, de5ormitas $ %, oedem $ %, sianosis $ %, ikterik $ %
8e5lek 5isiologis $9
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
19/29
R Meningkatkan kepatuhan
R Meningkatkan kualitas hidup
b. Perencanaan diet
Perencanaan diet atau kebutuhan kalori pada penderita dengan berat badan '& kg, tinggi
badan *'& cm sebagai berikut :
;erdasarkan #ndeks Massa Tubuh $ #MT % yaitu : ;erat badan $ kg %
Tinggi badan $m%N&
Bera% bada #deal IMT * %*' $r#a 2 6 24)7 '" + 2
#MT untuk wanita : *4,' L &&,- kg
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
20/29
yang dibutuhkan yaitu *'@- Q 0*& E *4/& Kcal. Tetapi bila penderita di luar kerja harian ini
melakukan olehraga atau aktivitas yang lebih dari biasanya maka ditambah lagi sesuai dengan
jenis olahraga dan aktivitasnya.
2ntuk kebutuhan kalori sebanyak *4/& Kcal dapat dipilih untuk jenis makanan sebagai
berikut :
5& %& Pe+ba"#a Ma'a a Se ar# Me *r*% 9a'%* Ma'a
P*'*l G&l& "a ba a +a'a a Kadar d#e% U'*ra. Na!#
Daging
Tempe6ayur Kangkung
Minyak goreng
1 :
S
*sesukanya
*
Gela!
Potong
Potong
6endok makan
1 . Jer*' +a #! 1 B*a13. Na!#
Telur
Tahu
6ayur sawi
2
*
*
sesukanya
Gela!
;utir
;iji
17. Na!#
Daging ayam
6ayur kacang merah
Papaya
Minyak goreng
2
*
6esukanya
*
&
Gela!
Potong
Potong
6endok makan
21. P#!a " a+b& 1 b*a
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
21/29
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
22/29
Cingkungan penderita, baik dalam maupun luar tidak mempengaruhi terjadinya penyakit DM
karena penderita dalam satu rumah yang berukuran /,' *0 m &, berisi tiga orang. Cetak rumah di
daerah perumahan biasa, bentuk bangunan rumah tidak bertingkat, lantai rumah dari keramik,
dinding rumah terbuat dari tembok, rumah penderita mempunyai jendela dan ventilasi yang
memadai sehingga rumah tidak lembab dan cahaya matahari dapat cukup masuk.
III.2. ANALISIS KASUS
A. NILAI APGAR KELUARGA
"dalah suatu penentu sehat
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
23/29
7asil : nilai & :penumbuhan rasa kasih sayang sudah cukup baik karena adanya
keakraban di antara anggota keluarga.
.Kebersamaan $ 8esolve%
Penilaian : tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi
waktu, kekayaan, dan ruang antar anggota keluarga.
7asil : nilai * : pembagian waktu, kekayaan dan ruang antar anggota keluarga sudah baik karena adanya waktu untuk memecahkan suatu masalah.
;. #D19T# #K"6# 29 6# 29 6# K1C2"8 "
9ama Kedudukandlm Keluarga
C
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
24/29
3. F* "!# S&!#al
Kedudukan keluarga di tengah masyarakat cukup baik. 7ubungan yang dijalin dengan
masyarakat sekitar baik.
4. F* "!# E'& &+#
Pemenuhan kebutuhan dari uang pensiunan dan tambahan diberikan oleh anak yang
berpro5esi sebagai guru
,. F* "!# Rel#"#*!
ungsi religius dalam keluarga ini baik, anggota keluarga melakukan ibadah.
-. F* "!# Pe d#d#'a
ungsi pendidikan dalam keluarga sudah cukup karena rata rata berpendidikan 6CT".
5. IDENTIFIKASI PSP < Pe "e%a *a ) S#'a$) Per#la'*=
*. P6P keluarga tentang kesehatan dasar
a. Perencanaan 8eproduksi
Penggunaan kontrasepsi : tidak menggunakan K;
Pemeriksaan kehamilan : di Puskesmas
Pertolongan persalinan : di bidan
b. Perawatan Tumbuh Kembang
Dalam keluarga selalu tercipta rasa saling menyayangi dan mengasihi.
c. Pencegahan penyakit.
Penderita rutin memeriksakan penyakitnya ke puskesmas
d. izi keluarga
6tatus gizi keluarga cukup, dan sudah memenuhi kriteria makanan yang bergizi.
e. 7igiene dan sanitasi lingkungan
2kuran rumah yang luas, adanya jendela, dan cukupnya ventilasi sehingga cahaya cukup masuk
ke dalam rumah sehingga rumah cukup terang dan tidak terasa lembab.Pengaturan perabotan
rumah tangga cukup tertata rapi.Penderita dalam kebersihan diri cukup baik, ditandai dengan
mandi & kali sehari.
&. P6P keluarga tentang kesehatan lain
a. Cingkungan rumah tangga
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
25/29
Pasien sering kontrol di puskesmas dan bila merasa ada keluhan atau jika ada anggota keluarga
yang sakit langsung ke puskesmas
b. Perencanaan dan peman5aatan 5asilitas pembiayaan kesehatan
Penderita mempunyai perencanaan dan peman5aatan 5asilitas pembiayaan kesehatan, hal ini
terbukti dengan kontrol di puskesmas atau cek laboratorium * bulan sekali mengenai kadar gula
darahnya
D. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN HIDUP KELUARGA
1. L# "'* "a r*+a %a ""a
8umah pasien terletak di perumahan biasa dimana rumah tidak bertingkat. 8umah adalah
milik sendiri dengan luas /,' *0 m & dan tidak mempunyai halaman. Cantai dari keramik dengan
dinding tembok. "tap dari genting dan mempunyai ruang keluarga, ruang tamu, & ruang tidur danruang makan yang masing masing ruang ada jendelanya. Tanpa bantuan listrik, kita dapat
membaca di siang hari. Tiap ruang mempunyai lubang ventilasi sehingga tidak terkesan lembab.
Kebersihan baik dengan sumber air dari P"M. Mempunyai * kamar mandi dengan jamban
jongkok. 6istem penyaluran limbah dan septic tank lansung dialirkan ke sungai yang berjarak *0
m dari rumah. ;atas depan rumah, sebelah kanan, kiri dan belakang rumah tetangga +,' m. 3alan
terbuat dari semen .
&. Cingkungan budaya
Penderita mempunyai gaya hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
sekitarnya. 6ekarang sering kontrol teratur untuk memeriksakan kesehatan dirinya dan anggota
keluarganya.
1. D" T"8 M"6"C"7 D"9 P1M;#9""9 ?"9 T1C"7 D#C"K2K"9
NO PRIORITAS REN5ANA TINDAKAN* Diet, pasien belum begitu
5aham mana makanan yang
tidak boleh
Dikonsumsi untuk
mengatasi penyakitnya
Pengaturan pola makan pemberian contoh rencana
pola makan
mengurangi gula
mengurangi garam
menyarankan catering& !lahraga, pasien merasa Pengaturan jenis olahraga pemberian contoh jenis jenis
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
26/29
olahraga tidak membantu
penatalaksanaan penyakitnya
olahraga dan bagaimana
melakukannya dengan benar
sesuai dengan kondisi pasienKemauan kontrol, kadang
kadang pasien baru ke
puskesmas jika ada
keluhan saja
1dukasi tentang penyakit
dan
pentingnya untuk
selalu kontrol
mengingat komplikasi
yang mungkin terjadi
F. DIAGNOSIS KEDOKTERAN KELUARGA
;entuk Keluarga : keluarga terdiri dari "yah, ibu, anak.
ungsi yang terganggu : ungsi yang mempengaruhi :
ungsi yang dipengaruhi :
F. ANALISA KASUS
Penderita seorang kepala rumah tangga,. ;iaya kehidupan sehari hari didapat dari uang
dari hasil kerja bapak sebagai buruh bangunan dan ibu dari hasil padat karya, Pasien tinggal di
daerah pemukiman yang padat, tetapi lingkungan sekitar memiliki tidak P7;6 yang baik, Pasien
mulai mengetahui menderita DM sejak ) 0 tahun yang lalu, pasien tidak mengetahui apakah
keluarga yang lain menderita penyakit yang sama karena tidak pernah diperiksa sebelumnya,
;elum diketahui apakah anak menderita penyakit serupa. 7al yang memungkinkan pasien
menderita penyakit DM adalah 5aktor genetika dan pola makan.
2ntuk menanggulangi agar kadar gula darah tidak tinggi diperlukan suatu kedisiplinan
dari penderita dan keluarganya.
*. Pasien
a. Pasien disarankan agar selalu control rutin mengenai kadar gula darahnya minimal
0 bulan sekali b. Mengubah gaya hidup seperti diet harus terkontrol dengan kebotuhan kalori tubuh,
menyempatkan diri untuk selalu olahraga dan menjaga kebersihan.
&. Keluarga
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
27/29
a. 6elain penderita anggota keluarga lain juga harus dapat mendukung dalam
penanggulangan DM yaitu dengan mengingatkan pasien untuk kontrol dan minum
obat
b. Menyajikan hidangan jangan menghidangkan menu yang mengandung banyak
karbohidrat seperti kue, coklat, susu tinggi karbohidrat dan lain lain.
III.3. PELAKSANAAN PROGRAM
7ari
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
28/29
7ari
8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga
29/29