TMJTemporo Mandibular Joint

Drg Bambang Priyanto Sp.BM

Pemeriksaan TMJ:

*Palpasi dari TMJ*Menentukan pembukaan Maximal*Observasi deviasi lateral dari rahang bawah

waktu membuka mulut*Palpasi untuk merasakan apakah ada rasa sakit

dari otot selama mengunyah

Palpasi dari TMJ

*Pada daerah preauricular yg menutupi TMJ ketika rahang istirahat dan mulut tertutup bila ada rasa sakit - inflamasi pada sendi*Gerakan kedua sendi selaras*Bila terdengar suara KLICKING,KREPITASI,atau

LONCATAN pada waktu membuka mulut , kemungkinan terjadi Disfungsi dari sendi tersebut

*Auskultasi dengan stetoskop pada sendi selama sendi bergerak biasanya merupakan metode yang lebih peka untuk mendeteksi suara halus dari sendi

*Bila terdengar lebih keras dapat menunjukan adanya PENYAKIT DEGENERATIF

MENENTUKAN PEMBUKAAN MAKSIMAL

*Jarak normal orang dewasa +/- 35mm penambahan biasanya tidak lebih dari 5 mm

*Bila melebihi 5 mm & terdengar suara pada sendi DEGENERASI jaringan lunak sendi

*Bila pembukaan terbatas & sakit DEGENERASI jaringan lunak sendi yg sudah berat / lanjut .

OBSERVASI DEVIASI LATERAL RAHANG BAWAH PADA SAAT MEMBUKA MULUT

*Bila terjadi deviasi penyakit degeneratif pada sendi yang mengalami deviasi

*Bila terjadi deviasi multipel penyakit degeneratif pada kedua sendi

PALPASI UNTUK MERASAKAN APAKAH ADA RASA SAKIT DARI OTOT SELAMA

MENGUNYAH

*Sakit / tenderness dari otot kunyah Disebabkan oleh: 1.Tekanan pada otot 2. Kelelahan otot

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

4 PASANG OTOT PADA PEMERIKSAAN PALPASI

1. Otot temporalis 2. Otot masseter3. Otot pterygoideus medialis/ internus4. Otot pterygoideus lateralis/ eksternus

OTOT LAINNYA YANG DAPAT TERKENA

*Otot digastricus

PEMERIKSAAN OTOT TEMPORALIS

* Kedua otot dipalpasi serentak dengan ujung jari pada batas rambut diatas supraorbital ridge sampai ke atas telinga

PEMERIKSAAN OTOT MASSETER

*Palpasi pada kedua sisi di atas batas anterior ramus

PEMERIKSAAN OTOT PTERYGOIDEUS

*Otot ini sulit dipalpasi dan hasilnya biasanya tidak meyakinkan karena letak tangan pemeriksa di dalam mulut sehingga menghalangi gerakan rahang selama dilakukan palpasi

*Otot pterygoideus medialis internus hanya dapat dipalpasi dekat insersinya dengan menaruh jari telunjuk di sebelah lateralis dan posterior pada dasar mulut ke permukaan medial dari angulus mandibula

PEMERIKSAAN OTOT DIGASTRICUS

*Palpasi dengan ujung jari diletakkan sejajar dengan batas bawah dari mandibula pada regio submental dan submandibularis

HAL-HAL YANG DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA DISLOKASI TMJ

*Penggunaan mouthgag / dental prop yang kurang berhati- hati.

PENCEGAHAN DISLOKASI DARI TMJ

• 1.Fixasi pada mandibula pada saat pencabutan

• 2.perhatikan penderita recurrent dislocation(dislokasi yang terjadi berulang)

Hal- hal yang harus dilakukan bila terjadi dislokasi TMJ

*Sesegara mungkin untuk direduksi/ diperbaiki agar tidak terjadi spasme otot-otot

CARA- CARA MEREDUKSI DISLOKASI TMJ

*Operator berdiri dimuka penderita Letakkan ibu jarinya di dalam mulut pada

eksternal oblique ridge disebelah lateral / distal dari gigi molar, dan jari lainnya diluar dibawah border mandibula.

Kemudian ibu jari menekan kebawah (downward pressure) dan jari lain mengangkat keatas(upward pressure)

• Kedua ibu jari diletakkan pada gigi-gigi posterior dan jari lain pada angulus mandibula, lalu rahang bawah ditarik ke depan bawah, kemudian didorong ke belakang sehingga capitulum mandibulae dapat melewati tuberculum articulare kembali ke posisi semula/ normal pada fossa mandibulae

Anjuran post reduksi mandibula

• Penderita diberitahu untuk tidak membuka mulut terlalu lebar atau menguap untuk beberapa hari,

• Pembuatan head bandage supaya tidak terjadi pergerakan berlebihan dari mandibula