TEKNOLOGI MIGAS & PETROKIMIA“PROSES PEMBUATAN UREA”
Disusun Oleh :
Rifai Indraswari 2012430021Ari Widiastuti 2012430028Mayangsari 2012430034
Pembentukan UREAPrinsip pembuatan urea : mereaksikan antara
amonia dan karbondioksida pada tekanan dan temperatur tinggi didalam reaktor kontinu untuk membentuk amonium karbamat (reaksi1) selanjutnya amonium karbamat yang terbentuk
didehidrasi menjadi urea (reaksi 2).Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: Reaksi 1 : 2 NH3(g) + CO2(g)
NH2COONH4(g) Reaksi 2 : NH2COONH4(g) NH2CONH2(g) +
H2O(l)
Bahan BakuGas Sintetisgas yang diperoleh dari suatu proses penyulingan minyak bumi atau dari proses gasifikasi batubara. Hasil yang diperoleh merupakan intermediate material pada pembuatan ammonia danHasil sampingan: karbondioksida yang digunakan dalam proses pembutan pupukGas sintesis terdiri dari :Hidrogen (H2) 56,4%, Nitrogen (N2) 33,1%, Metana (CH4) 7,1%, Uap air (H2O) 1,7%, Karbon monoksida (CO) 1,3% dan Karbon dioksida (CO2)0,4%.
Bahan Baku
Ammonia• berupa gas dengan bau tajam
yang khas• diproduksi dengan menggunakan
bahan baku gas alam dengan perlakuan beberapa proses
Carbon Dioksida (CO2)didapat dari hasil proses produksi
ammonia (proses CO2 removal) yang sudah dilakukan separasi.
Neraca Massa Jika diinginkan pembuatan UREA (bukan
produk murni) dengan kapasitas 100.000 ton/tahun maka perhitungan neraca massanya adalah sebagai berikut :
1 tahun operasi : 330 hari kerja1 hari : 24 jamBasis : 1 jam operasiMaka kapasitas produksi tiap jam adalah :