Statistik
Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015
ISSN: 2302-4062
Penyunting:
Seksi Data, Informasi dan Kerjasama Balai Penelitian Kehutanan Manado
Desain Muka:
Hendra Susanto Mokodompit
Foto-foto:
Koleksi Balai Penelitian Kehutanan Manado
Diterbitkan oleh:
Balai Penelitian Kehutanan Manado Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 1
BAB I Informasi Umum General Information
A. Balai Penelitian Kehutanan Manado
Balai Penelitian Kehutanan Manado
pertama kali dibentuk berdasarkan
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P. 36/Menhut-II/2006 tanggal 2 Juni
2006 dan disempurnakan berdasarkan
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P. 39/Menhut-II/2011 tanggal 20 April
2011. Balai Penelitian Kehutanan
Manado merupakan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan yang
berlokasi di Manado, Provinsi Sulawesi
Utara dengan wilayah kerja meliputi
Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi
Gorontalo dan Provinsi Maluku Utara
(seperti pada Gambar 1.1). Adapun
peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan Balai Penelitian
Kehutanan Manado dapat dilihat pada
Tabel 1.1.
A. Forestry Research Institute of Manado
The Forestry Research Institute of
Manado was first established under
regulation of the minister of forestry
number P.36/Menhut-II/2006 on June
02nd 2006 and enhanced based on
regulation of the minister of forestry
number P.39/Menhut-II/2011 on April
20st 2011. The Forestry Research
Institute of Manado was
implementing technical unit in
manado the forestry research and
development located in Manado,
North Sulawesi Province with area of
work covers the Province of North
Sulawesi, Gorontalo Province and the
Province of North Maluku (as in figure
1.1)
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 2
Tabel 1.1. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan organisasi dan tata kerja Balai Penelitian Kehutanan Manado. The legislation relating to the organization and administration of the Forestry Research Institute of Manado
No Perundang – Undangan 1
2
3
4
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 40/Menhut-II/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan; P. 33/Menhut-II/2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.39/Menhut-II/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Kehutanan Manado.
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Nomor :
SK. 22/VIII/Set/2009 tentang Perubahan Keempat Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Nomor SK. 89/KPTS/VIII/2007
tentang Penetapan Nama Kelompok Peneliti (Kelti) dan Penunjukan Ketua
Kelompok Peneliti pada Unit Kerja Lingkup Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan.
Peraturan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Nomor :
P.1/Litbang-Setbadan/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Badan
Penelitian Pengembangan dan Inovasi Tahun 2015 – 2019.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 3
Gam
bar
1. P
eta
Wila
yah
Ker
ja B
alai
Pen
elit
ian
Keh
uta
nan
Man
ado
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 4
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Penelitian Kehutanan Manado mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian di bidang konservasi dan rehabilitasi, peningkatan produktivitas hutan, keteknikan kehutanan dan pengolahan hasil hutan, serta perubahan iklim dan kebijakan kehutanan sesuai peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Penelitian Kehutanan Manado menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan rencana, program dan
anggaran; 2. Pelaksanaan penelitian dan
kerjasama penelitian; 3. Pelayanan data dan informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi hasil-hasil penelitian;
4. Pengelolaan sarana dan prasarana penelitian lingkup Balai;
5. Pengelolaan hutan penelitian yang menjadi tanggung jawab Balai;
6. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian; dan
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai.
B. Principal Tasks and Functions
Forestry Research Institute of Manado has the task of implementing the principal Manado research in the field of conservation and forest rehabilitation, increased productivity, environmental forestry and forest products processing, as well as climate change and appropriate policies and regulations. To do the job: 1. Arranging the plan, Program and
budget 2. Implementation of research and
research cooperation 3. Attendant the data and
information, knowledge and technology of research product
4. Management of facilities and infrastructure of research range association
5. Management of research forest that be responsibility of association
6. Controlling, evaluation and research reporting
7. Implementation of administration and neighbor of association)
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 5
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Balai Penelitian Kehutanan Manado terdiri atas tiga Seksi, satu Sub Bag Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional (Gambar 1.2). Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Kehutanan Nomor : SK.22/VIII/Set/ 2009 ditetapkan dua Kelompok Peneliti (Kelti) pada Balai Penelitian Kehutanan Manado yaitu Kelti Silvikultur dan Kelti Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH).
C. Structure of Organization
Structure of organization of the Forestry Research Institute of Manado consists of 3 sectors, first the administration and the group of fungtionil (see figure 1.2). Based to decree the head of forestry research and development agency number: SK.22/VIII/Set/2009 set up two groups of researchers (kelti) on Manado which Forestry Research Institute kelti silvikultur and forest resource management.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 6
Gambar /Figure 1.2. Struktur Organisasi Balai Penelitian Kehutanan Manado The Structure Organization of Forestry Research Institute of Manado
KEPALA BALAI
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI SARANA
PENELITIAN
SEKSI PROGRAM DAN
EVALUASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI DATA, INFORMASI DAN
KERJASAMA
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 7
BAB II Kegiatan dan Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado The Activities and Research Result of Forestry Research Institute of Manado Balai Penelitian Kehutanan Manado
mempunyai tugas pokok
melaksanakan penelitian di bidang
konservasi dan rehabilitasi,
peningkatan produktivitas hutan,
keteknikan kehutanan dan
pengolahan hasil hutan, serta
perubahan iklim dan kebijakan sesuai
peraturan perundang-undangan.
Forestry Research Institute of Manado
has the task of implementing the
principal Manado research in the field
of conservation and forest
rehabilitation, increased productivity,
environmental forestry and forest
products processing, as well as climate
change and appropriate policies and
regulations.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 8
Program penelitian dan pengembangan kehutanan yang dilaksanakan Balai Penelitian Kehutanan Manado sejak tahun 2010 s/d 2014 yang dibiayai dari Dana dengan rincian seperti pada Tabel 2.1: 1. Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari 2. Pengelolaan Hutan Tanaman 3. Pengelolaan Biodiversitas 4. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 5. Perubahan Iklim
Pada tahun 2015, program penelitian dan pengembangan Badan Litbang dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terdiri dari 4 RPPI dan 2 program
kegiatan pengembangan seperti pada table 2.2
The research and development program which conducted by Manado Forestry Research Institute since 2010 to 2014 and funded from DIPA were listed in Table 2.1 below: 1. Sustainable Natural Forest Management 2. Plantation Forest Management 3. Biodiversity Management 4. Watershed Management 5. Climate Change In 2015 research and development program of Research Development and Innovation Agency of Ministry of Environment and Forestry are consist of 4 RPPI and 2 development programs as listed in Table 2.2 Tabel/Table 2.1. Kegiatan Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2010-
2014 Research Activities of Forestry Research Institute of Manado in 2010-2014
No. Program Litbang Jumlah Kegiatan Penelitian
2010 2011 2012 2013 2014
1 Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari
- - 1 2 2
2 Pengelolaan Hutan Tanaman
- 1 2 2 2
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 9
No. Program Litbang Jumlah Kegiatan Penelitian
2010 2011 2012 2013 2014
3 Pengelolaan Biodiversitas
3 3 4 3 2
4 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
2 4 4 4 3
5 Perubahan Iklim - - 1 1 1
JUMLAH 5 8 12 12 10
Tabel/Table 2.2. Kegiatan Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2015
Research Activities of Forestry Research Institute of Manado in 2015
No. Program Litbang Jumlah
Kegiatan Penelitian
Program Penelitian
1 RPPI Konservasi Keanekaragaman Hayati 3
2 RPPI Konservasi Sumberdaya Air 1
3 RPPI Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan Pemberdayaan masyarakat Serta Resolusi Konflik
1
4 RPPI Obat-obatan Alternatif Tanaman hutan 1
Program Pengembangan
1 Demplot Kebun Benih dan Konservasi Eboni (Diospyros spp). 1
2 Penanaman Murbai Unggulan dan Hibrid Ulat Sutra dan
Pemanfaatan Limbah 1
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 10
Tabel/Table 2.3. Kegiatan penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2010 - 2014 The research activities of Forestry Research Institute of Manado in 2010 - 2014
NO PROGRAM RPI KEGIATAN PENELITIAN
2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari
Pengelolaan Hutan Mangrove dan Ekosistem Pantai
- - Teknik penanaman pada areal terabrasi dan pulau-pulau kecil (teknik rehabilitasi hutan mangrove dan hutan pantai terabrasi)
Teknik Penanaman Pada Areal Terabrasi Dan Pulau-Pulau Kecil
Teknik Penanaman Pada Areal Terabrasi Dan Pulau-Pulau Kecil
Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari
- - - Teknik Rehabilitasi Hutan Alam Produksi yang Telah Terdegradasi dan Rusak
Uji coba teknik rehabilitasi hutan alam produksi yang telah terdegradasi
2 Pengelolaan Hutan Tanaman
Pengelolaan Hutan Tanaman Penghasil Kayu
- - Aplikasi silvikultur intensif pada hutan tanaman jenis cempaka, jabon merah dan sengon di Sulawesi Utara
Aplikasi Silvikultur Intensif Pada Hutan Tanaman Jenis Cempaka, Jabon Merah dan Sengon di Sulawesi Utara
Teknik Silvikultur Intensif Pada Hutan Tanaman Jenis Cempaka, Jabon Merah dan Sengon di Sulawesi Utara
Pemuliaan Tanaman Hutan
- Pembangunan demplot kebun benih unggulan lokal
Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal
Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal
Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 11
NO PROGRAM RPI KEGIATAN PENELITIAN
2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 3 Pengelolaan
Biodiversitas Konservasi Flora, Fauna dan Mikroorganisme
Kajian habitat, dan Populasi Jenis-jenis Eboni (Diospyros spp.) Pada Kawasan Konservasi di Cagar Alam Tangkoko, TN. Bogani Nani Wartabone dan Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Dinamika Populasi Eboni (Diospyros pilosanthera Blanco.) Pada Kawasan Konservasi di Cagar Alam Tangkoko dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Teknologi konservasi eksitu Diospyros spp.
Teknologi konservasi eksitu Diospyros spp.
Teknologi konservasi eksitu Diospyros spp.
Habitat dan Populasi Bubalus sp di Kawasan konservasi di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo
Karakteristik Habitat dan Populasi Anoa (Bubalus spp.) di Kawasan Konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW)
Pemodelan spasial tingkat kesesuaian Habitat Anoa (Bubalus spp.) di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Konservasi Ek-situ Fauna Langka Endemik Wallacea (Burung Nuri Talaut dan Anoa)
Konservasi Ek-situ Fauna Langka Endemik Wallacea (Burung Nuri Talaut dan Anoa)
- - Konservasi Ek-situ Fauna Langka Endemik Wallacea
- -
Model Pengelolaan Konservasi Berbasis Ekosistem
Evaluasi pemanfaatan, penggunaan dan fungsi Kawasan Konservasi (Pola pemanfaatan lahan di dalam kawasan
Kajian Pola Pemanfaatan Lahan di Kawasan Penyangga Taman Nasional Aketajawe
Kajian sosial ekonomi pemanfaatan lahan di kawasan penyangga Taman
Kajian Daya Dukung Hasil Hutan Non Kayu Untuk Pengembangan Pemanfaatan Biodiversitas
-
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 12
NO PROGRAM RPI KEGIATAN PENELITIAN
2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone)
Nasional Aketajawe Lolobata
Secara Lestari di Taman Nasional Aketajawe Lolobata
4 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Sistem Pengelolaan DAS Hulu, Lintas Kabupaten, Lintas Provinsi
Sistem Kelembagaan Pengelolaan DAS Hulu (Studi Kasus di DAS Poigar dan DAS Limboto)
Sistem pengelolaan kelembagaan DAS lintas kabupaten
Sistem kelembagaan pengelolaan DAS lintas Provinsi
Sistem kelembagaan pengelolaan DAS lintas Provinsi
-
Sistem implementasi pengelolaan DAS skala mikro
Sistem implementasi pada DAS skala mikro
Sistem implementasi pada DAS skala mikro
Sistem implementasi dan kelembagaan pengelolaan DAS Skala Mikro
Pengelolaan sumber daya lahan dan air pendukung pengelolaan DAS
Modeling Pola Tata Penggunaan Lahan Terhadap Tata Air Yang Optimal di Sub DAS Tondano, Limboto dan Oba
Modeling pola tata guna lahan untuk optimalisasi tata air
Pola penggunaan lahan yang dapat memberikan tata air yang optimal di Sub DAS Tondano, Limboto dan Oba Bagian Tengah
Modeling Tataguna Lahan Untuk Optimalisasi Tata Air Di Sub DAS Oba Maluku Utara
Modeling tata guna lahan untuk optimalisasi tata air
Pendekatan partisipatif dalam pengemba-ngan model
rehabilitasi dan konservasi tanah dan air
Teknologi konservasi tanah dan air tanaman kelapa
(Cocos nucifera) di DAS Tondano
Pengembangan Teknologi Konservasi Tanah Dan Air Dengan
Pendekatan Partisipatif Masyarakat Pada Pertanaman Kelapa (Cocos nucifera)
Pengembangan Teknologi Konservasi Tanah Dan Air Dengan
Pendekatan Partisipatif Masyarakat Pada Pertanaman Kelapa (Cocos nucifera)
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 13
NO PROGRAM RPI KEGIATAN PENELITIAN
2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 5 Perubahan
Iklim Pengembangan perhitungan emisi GRK Kehutanan (Inventory)
- - Pendugaan biomasa dan karbon tersimpan di atas permukaan tanah pada kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Pendugaan Biomasa Dan Karbon Tersimpan Di Atas Permukaan Tanah Pada Berbagai Ekosistem Hutan
Perhitungan karbon untuk perbaikkan faktor emisi dan serapan GRK kehutanan pada hutan alam dan lahan mineral
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 14
Tabel/Table 2.4. Kegiatan Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2015 The research activities of Forestry Research Institute of Manado in 2015
NO PROGRAM KEGIATAN PENELITIAN
1 2 3 1 RPPI Konservasi Keanekaragaman
Hayati Teknologi konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam
pulau perbatasan bersama masyarakat.
Konservasi In Situ dan Ex Situ Anoa (Bubalus spp.)
Reklamasi lahan pasca tambang nikel melalui fitoremediasi dan biomediasi
2 RPPI Konservasi Sumberdaya Air Analisis kapasitas aliran sungai-sungai dan daerah rawan banjir di Kota Manado
3 RPPI Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan Pemberdayaan masyarakat serta Resolusi Konflik
Pengelolaan hutan berbasis masyarakat di KPHP Poigar
4 RPPI Obat-obatan Alternatif Tanaman hutan
Teknologi budidaya tanaman hutan berpotensi obat
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 15
Tabel/Table 2.5. Hasil penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2015 The Research Results of Forestry Research Institute of Manado in 2015
No Hasil Penelitian Uraian
1 RPPI Konservasi Keanekaragaman Hayati
a Teknologi konservasi dan
rehabilitasi sumber daya
alam pulau perbatasan
bersama masyarakat.
Pulau Miangas merupakan pulau perbatasan Republik Indonesia dengan
Republik Philipina. Secara Geopolitik memiliki peran penting sebagai
border karena menentukan landasan kontinen dan zona ekonomi
eksklusif Indonesia. Hal ini yang melatarbelakangi perlunya kelestarian
Pulau Miangas agar mampu mendukung kehidupan masyarakat yang ada
di Pulau Miangas. Tujuan dari Penelitian pada tahun 2015 ini antara lain :
1) Mengetahui tingkat kerusakan sumber daya alam di Pulau Miangas; 2)
Mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat di Pulau Miangas; 3)
Mengetahui jenis tanaman kehutanan yang dapat digunakan untuk
rehabilitasi. Metode penelitian yang digunakan adalah intepretasi citra
Pulau Miangas tahun 2001 dan hasil digitasi tahun 2015, pengukuran
instrusi air laut, quisioner dan kelompok diskusi, menggunakan
rancangan percobaan secara acak lengkap menggunakan berbagai jenis
bibit, serta pengambilan sampel air, tanah, temperatur, kelembaban
intensitas harian sebagai data pendukung. Hasil yang didapat antara lain :
Tingkat pendapatan masyarakat masih rendah yaitu kurang dari Rp.
1,500,000 dengan mata pencaharian utama sebagai petani dan nelayan.
Tekanan penduduk terhadap lahan masih tergolong ringan yaitu
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 16
No Hasil Penelitian Uraian
di Pulau Miangas hanya 2,4 % turut mempengaruhi laju intrusi laut.
Propagul R. Mucronata mampu dijadikan sebagai tanaman rehabilitasi
Bakau di Pulau Miangas pada lokasi yang tidak terlalu tergenang air
sampai sangat jarang tergenang air (Blok 2 dan Blok 3). Hasil uji coba
Konservasi hutan pantai menunjukan bahwa jenis nyamplung tergolong
gagal, Gmelina tergolong sedang, Ambawe, Beringin, Bitung, Jambu, Kayu
Hitam Pantai, Mangga, dan Mengkudu tegolong Berhasil. Rehabilitasi
Bukit: ada sepuluh jenis yang telah diuji, keberhasilan yang didapat yaitu:
trembesi dan ambawe tergolong gagal, gmelina, jambuan, ketapang,
mahoni, mangga, mente, nantu, dan rambutan tergolong berhasil.
b Konservasi In Situ dan Ex
Situ Anoa (Bubalus spp.) Pakan merupakan salah satu sumber kehidupan bagi satwa, baik yang
berada di habitat alami maupun di penangkaran. Kegiatan penelitian
konservasi in situ dan ex situ fauna tahun 2015 memiliki beberapa tujuan
yaitu memperoleh teknik budidaya silvikultur jenis-jenis tumbuhan pakan
terutama tumbuhan hutan, mengetahui kandungan nutrisi, mineral dan
toksisitas pakan anoa, mengukur produktivitas pakan anoa di sekitar
penangkaran, mengukur kebutuhan pakan anoa di penangkaran serta
mengukur morfometri anoa sebagi data untuk pertumbuhan. Penelitian
dilaksanakan pada dua lokasi yaitu kawasan hutan TNBNW untuk
kegiatan eksplorasi jenis-jenis tumbuhan pakan dan penangkaran anoa di
BPK Manado untuk kegiatan penelitian yang terkait dengan ex situ.
Metode yang digunakan adalah eksplorasi dan inventarisasi, pengukuran
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 17
No Hasil Penelitian Uraian
dan penimbangan serta analisis nutrisi (proksimat), mineral dan toksisitas
(tanin dan saponin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
beberapa macam hijauan yang dapat dijadikan sumber pakan bagi anoa
baik rumput maupun hijauan lain. Teknik budidaya beberapa jenis
tumbuhan pakan belum diperoleh secara maksimal karena keberhasilan
persen pertumbuhan yang sangat kecil terutama untuk jenis pohon buah
Dillenia dan Ficus melalui perkembangbiakan. Beberapa jenis hijauan
yang terdapat di sekitar penangkaran sangat potensial sebagai pakan
tambahan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi maupun mineral.
Pengukuran terhadap produktivitas pakan rumput pada musim kemarau
hanya 34,15 kg/hari dan hanya dapat mencukupi kebutuhan 3-4 ekor
anoa, oleh karena itu diperlukan pembuatan kebun pakan untuk
memenuhi kebutuhan pakan anoa setiap harinya.
c Reklamasi lahan pasca
tambang nikel melalui
fitoremediasi dan
biomediasi
Kegiatan reklamasi lahan paska tambang mutlak dilakukan salah satunya dengan penerapan teknologi fitoremediasi dan bioremediasi. Pengukuran keberhasilan dilakukan dengan acuan kondisi lingkungan yang baik mendekati rona awal dan peningkatan serapan karbon pada lahan hasil reklamasi pasca tambang. Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi konsesi tambang nikel PT. ANTAM Tbk UBPN Maluku Utara di Buli, Halmahera Timur, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah dan jenis tanaman lokal untuk kegiatan reklamasi, mengetahui kadar cemaran (Cr6+), mengidentifikasi bakteri untuk bioremediasi serta memperoleh informasi cadangan karbon tanah dan biomasa hutan di
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 18
No Hasil Penelitian Uraian
areal konsesi tambang nikel. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survey, analisis laboratorium, dan pembangunan plot permanen pengukuran karbon mengikuti metode SNI 7724:2011. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa karakteristik tanah pada lahan tambang memiliki kandungan zat esensial yang sangat rendah sebagai dampak pertambangan terbuka. Beberapa jenis tanaman lokal yang digunakan untuk reklamasi lahan paska tambang antara lain; bintangur, ketapang, nyatoh, gosale dan matoa, dsb yang disediakan oleh pihak perusahaan. Kadar kromium heksavalen (Cr6+) pada lahan pasca tambang berdasarkan sampel air yang diujikan sebesar 0,053 mg/L, melebihi ambang batas yang disyaratkan yaitu sebesar 0,005 mg/L, hasil uji keragaman bakteri pada sampel tanah didapatkan hasil 24 jenis bakteri yang berbeda pada tingkat genus, dengan semua jenis bakteri adalah bakteri gram positif. Berdasarkan uji morfologi dan pengamatan mikroskop diketahui bahwa ditemukan hanya dua bentuk yaitu coccus dan bacill. Uji resistensi isolat bakteri terhadapp Cr6+ didapatkan hasil bahwa isolat Staphylococcus sp. (A2) memiliki resistensi tertinggi dibandingkan dengan bakteri isolat lokal lainnya. Hasil perhitungan menunjukkan rata-rata biomasa hutan alam sebesar 408,02 ton/ha, dengan komposisi terbesar adalah biomasa pohon 98,9 % dan biomasa serasah sebesar 0,98 %. Berdasarkan analisis laboratorium, nilai karbon organik tanah plot reklamasi jauh lebih rendah dibandingkan karbon tanah di hutan alam. karbon organik tanah di plot reklamasi pada tiap lapisan tanah yang diamati rata-rata kurang dari 1 %.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 19
No Hasil Penelitian Uraian
2 RPPI Konservasi Sumberdaya Air
a Analisis kapasitas aliran
sungai-sungai dan daerah
rawan banjir di Kota
Manado.
Banjir bandang yang terjadi di bulan Januari 2014 di kota Manado sulit
dilupakan bagi masyarakat kota Manado. Bencana ini terjadi akibat
besarnya debit aliran di sungai-sungai dan terbatasnya kapasitas saluran
sungai untuk mengalirkan aliran air. Oleh karena itu, variabel -variabel
yang mempengaruhi kapasitas saluran dan besarnya aliran permukaan
yang masuk ke sungai-sungai yang melintasi area Kota Manado harus
dikaji untuk menghindari bencana yang sama terjadi di masa depan.
Tujuan kajian ini adalah menentukan kapasitas saluran sungai, koefisien
aliran permukaan berbagai penggunaan lahan dan tipe tanah dalam DAS-
DAS yang mengelilingi Kota Manado, dan debit aliran sungai pada
berbagai intensitas curah hujan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas saluran sungai di beberapa
titik lokasi pengukuran, seperti Karame, Ternate dan Ranomut, Paal Dua
dan Malendeng masih relatif besar tapi perlu dibersihkan dari endapan-
endapan tanah, rumput liar dan sampah agar aliran air lancar. Saat air
laut pasang, kapasitas saluran di lokasi Karame bisa turun karena air
pasang menghambat aliran air sungai masuk ke laut. Kapasitas saluran di
lokasi Tikala, Tanjung Batu dan Buha relatif kecil sehingga besar peluang
terjadinya banjir di lokasi-lokasi tersebut. Saluran-saluran sungai di
lokasi-lokasi ini perlu segera di revitalisasi untuk menghindari terjadinya
luapan/banjir di kemudian hari.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 20
No Hasil Penelitian Uraian
3 RPPI Sosial, Ekonomi, Kebijakan, dan Pemberdayaan masyarakat serta Resolusi Konflik
a Pengelolaan hutan
berbasis masyarakat di
KPHP Poigar.
Pengelolaan hutan merupakan usaha yang dapat dilakukan dalam rangka
mewujudkan hutan lestari berdasarkan tata hutan, rencana pengelolaan,
pemanfaatan hutan, rehabilitasi hutan, perlindungan hutan dan
konservasi. Praktek Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM)
merupakan sistem pengelolaan hutan yang dapat dikembangkan dalam
mengelola kawasan hutan yang telah diokupasi oleh masyarakat.
Kawasan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Poigar merupakan
wilayah kawasan hutan yang telah mengalami degradasi ekologi,
ekonomi dan sosial yang cukup signifikan karena adanya aktifitas
perambahan kawasan untuk pengembangan areal pertanian dan
kawasan pemukiman. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui
tipologi konflik dalam pengelolaan KPHP Model Poigar; 2) Mengetahui
kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan KPHP Model Poigar;
3) Mengetahui informasi teknik pemberdayaan masyarakat sekitar
kawasan KPHP Model Poigar. Penelitian dilaksanakan di kawasan KPHP
Poigar yang secara admisnistrasi berada di Kabupaten Minahasa Selatan
dan Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAR (Participatory Action
Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Permasalahan konflik
di KPHP Model Poigar dapat terpetakan menjadi 3 (tiga) jenis konflik
yaitu konflik tata batas kawasan, konflik kewenangan, dan konflik dalam
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 21
No Hasil Penelitian Uraian
pemanfaatan sumberdaya alam hutan; 2) Masyarakat desa sekitar KPHP
Model Poigar memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggi
terhadap kawasan KPHP Model Poigar; 3) Skema kemitraan merupakan
model pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang dapat diterapkan
dalam pengelolaan KPHP Model Poigar.
4 RPPI Obat-obatan Alternatif Tanaman hutan
a Teknologi budidaya
tanaman hutan berpotensi
obat
Pakoba merupakan tanaman hutan endemik Sulawesi Utara yang
berpotensi sebagai obat. Untuk itulah upaya budidaya perbanyakan
tanaman ini perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui teknik pembibitan pakoba, mengetahui kajian habitatnya di
alam, dan mengetahui kandungan senyawa aktif pada bagian-bagian
tanaman pakoba. Dari hasil yang dperoleh, teknik pembibitan pakoba
efektif dilakukan secara generatif yaitu melalui penyemaian biji. Media
semai yang baik digunakan adalah campuran top soil dengan cocopeat.
Perlakuan awal yang diberikan adalah perendaman biji dengan air selama
1 (satu) minggu. Media sapih campuran top soil dengan pasir
menunjukkan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan tinggi bibit
pakoba.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 22
Tabel/Table 2.6. Hasil pengembangan Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2015 The development Results of Forestry Research Institute of Manado in 2015
No Hasil Pengembangan Uraian
1 Demplot kebun benih dan
konservasi eboni
(Diospyros spp.)
Pengembangan demplot kebun benih yang akan dibangun di Sulawesi
Utara merupakan salah satu langkah konkrit yang strategis untuk
mendukung pembangunan hutan tanaman rakyat di Sulawesi Utara.
Keberhasilan pembangunan demplot kebun benih ini membutuhkan
dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah, perguruan tinggi, swasta
dan masyarakat untuk pelestarian sumber daya genetik dan peningkatan
produktivitas hutan yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat, khususnya petani tanaman kehutanan.
Pengembangan demplot kebun benih di Sulawesi Utara akan diarahkan
pada beberapa jenis tanaman kehutanan unggulan lokal seperti:
cempaka (Magnolia elegans), cempaka wasian (Elmerrilia ovalis), nantu
(Palaquium obtusifolium) dan eboni (Diospyros rumphii). Pengembangan
demplot kebun benih yang akan dibangun merupakan pertanaman uji
keturunan half-sib yang dibangun oleh Balai Penelitian Kehutanan
Manado dalam rangka mendukung perogram Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan untuk meningkatkan produktivitas hutan
tanaman. Demplot Kebun Benih yang dibangun selanjutnya akan
dievaluasi dan kemudian dikonversi menjadi kebun benih semai.
Pengembangan demplot kebun benih yang akan dibangun diharapkan
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 23
No Hasil Pengembangan Uraian
dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat disekitar
hutan, sehingga dapat merangsang keinginan masyarakat untuk
menanam tanaman kehutanan khususnya cempaka, nantu dan eboni
yang merupakan jenis unggulan lokal di Sulawesi Utara.
2 Penanaman murbai
unggulan dan hibrid ulat
sutra dan pemanfaatan
limbah.
Persuteraan alam merupakan suatu kegiatan agro-industri yang memiliki
alur panjang dan saling berkaitan dari hulu sampai hilir. Meliputi
penyediaan pakan berupa kebun murbei, pengadaan telur/bibit ulat,
pemeliharaan ulat, penanganan kokon (pasca panen) pengolahan kokon
menjadi benang sutera hingga penenunan kain sutera. Dari rangkaian
yang panjang tersebut, budidaya ulat sutera merupakan kegiatan yang
utama dan sangat spesifik karena pertumbuhan ulat yang cepat dan
banyak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan
kondisi temperatur dan kelembaban udara yang tepat, sehingga pada
stadia pemeliharaan ulat besar dibutuhkan penanganan khusus.
Kondisi alam Sulawesi Utara khususnya daerah Kota Tomohon memiliki
ketinggian rata-rata diatas 400 meter dari permukaan laut, dengan
kondisi suhu dan kelembaban yang memenuhi syarat untuk
pemeliharaan ulat. Parameter ini merupakan faktor pendukung yang
menegaskan bahwa Tomohon sangat berpotensi sebagai tempat usaha
pengembangan budidaya ulat sutera. Mengingat pengembangan
budidaya ulat sutera mensyaratkan tempat tumbuh bagi murbei sebagai
pakan dan kondisi iklim yang sesuai dengan jenis ulat yang akan
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 24
No Hasil Pengembangan Uraian
dikembangkan. Wilayah Tomohon juga pernah menjadi sentra
pengembangan Ulat Sutera di pertengahan tahun 1990-an namun hanya
berlangsung ± 2 tahun. Pemasaran merupakan penyebab utama matinya
usahatani ulat sutera di wilayah ini, sebagai akibat tutupnya perusahaan
Korea di Minahasa Utara yang menjadi satu-satunya tempat penjualan
kokon masyarakat
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 25
BAB III Kerjasama Penelitian Lingkup Balai Penelitian Kehutanan Manado The Scope Research Cooperation of Forestry Research Institute of Manado
Salah satu fungsi Balai Penelitian
Kehutanan Manado menurut
Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor : P.39/Menhut-II/2011
tanggal 20 April 2011 adalah
melaksanakan kerjasama penelitian
di bidang konservasi dan rehabilitasi,
peningkatan produktivitas hutan,
keteknikan kehutanan dan
pengolahan hasil hutan, serta
perubahan iklim dan kebijakan
sesuai peraturan perundang-
undangan.
One of the functions of Forestry
Research Institute of Manado by
Ministry of Forestry number:
P.39/Menhut-II/2011 on April 20st
2011 research in the field of
conservation and forest
rehabilitation, increased
productivity, environmental forestry
and forest products processing, as
well as climate change and
appropriate policies and regulations.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 26
Tabel/Table 3.1. Jumlah kegiatan kerjasama Balai Penelitian Kehutanan Manado dengan pihak swasta/pemerintah dalam negeri tahun 2011 – 2015. The sum of cooperation activities of Forestry Research Institute of Manado with private sector/government in country in 2011 - 2015
Uraian Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
Kerjasama Baru 2 10 4 1 7
Jumlah Kerjasama Berjalan
3 13 12 8 14
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 27
Tabel/Table 3.2. Kegiatan kerjasama Balai Penelitian kehutanan Manado dengan pihak swasta/Pemerintah dalam negeri tahun 2015. Cooperation activities of Forestry Research Institute of Manado with private sector/government in country in 2015.
No. Mitra
Kerjasama Materi
Kerjasama Durasi
(Tahun) Sasaran Yang Akan
Dicapai Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
1 PT. Cargill
Indonesia
Pemberian
Batuan Fasilitas
Kandang untuk
Anoa Breding
Center
1 tahun Peningkatan fasil itas
sarana dan prasarana
berupa pembuatan
kandang anoa baru
Pembuatan pagar kandang
baru anoa
Perjanjian
No: PKS
01/VIII/BPK
MND/2015
dan No:
658/HR-
GA/PTCI/05-
15. Tanggal
29 Mei 2015
2 PT. Aneka
Tambang
(Persero) Tbk,
UBPN Maluku
Utara
Reklamasi Lahan
Pasca Tambang
Nikel Melalui
Fitoremediasi
dan Bioremediasi
5 tahun Penelitian reklamasi
secara komprehensif
Perjanjian
No:
02/VIII/BPK
MND/2015
dan No:
463/PNM/2
015 Tanggal
6 Juli 2015
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 28
No. Mitra
Kerjasama Materi
Kerjasama Durasi
(Tahun) Sasaran Yang Akan
Dicapai Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
3 BPPHP
Wilayah XIV
Palu
Mendukung pelaksanaan
kebijakan prioritas pengembangan
sektor Kehutanan 2015-2019 yaitu pengelolaan
hutan berbasis tapak / kesatuan
pengelolaan hutan
1 tahun Resolusi Konflik
seluas 20 Ha di areal
KPHP Poigar dan
pengembangan
sumber benih jabon
merah seluas 20 ha
diareal KPHP
Gorontalo Utara
Lokasi sudah ada,
Kesepakatan rencana
pelaksanaan kegiatan
tahun 2015 sudah ada.
Perjanjian
No. :
05/VIII.BPK
MND/2015
Tanggal 17
Oktober
2015
4 The
International
Tropical
Timber
Organizatian
(ITTO)
Initiating the
Conservatiaon
Of Cempaka Tree
Species
3 tahun Initiating the
Conservation of
Cempaka Tree
Species (Elmerrillia
sp.) through
plantiation
Development with
the Local Community
Participation in North
Sulawesi Indonesia
Penandatangan Project
Agreement, Registrasi
sudah keluar, Penyusunan
laporan awal, Penyusunan
rencana kerja tahun
pertama+ anggarannya
PD 646/12
Rev.3 (F)
Tanggal 27
Mei 2015
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 29
No. Mitra
Kerjasama Materi
Kerjasama Durasi
(Tahun) Sasaran Yang Akan
Dicapai Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
5 KPHP Unit IV
Gorontalo
Utara
Penggunaan
Kawasan Hutan
KPHP Wilayah IV
Gorontalo Utara
untuk Keperluan
Penelitian.
5 tahun Tersedianya Kawasan
Hutan KPHP Wilayah
IV Gorontalo untuk
Kepentingan
penelitian.
Penanda tangan MoU sdh
dilakukan, Lokasi sdh ada.
Perjanjian
No:
06/VIII/BPK
MND/2015.
Tanggal 11
Nop 2015.
6 KPHP Model
Poigar
Penggunaan
Kawasan Hutan
KPHP Model
Poigar untuk
Keperluan
Penelitian
5 tahun Tersedianya Kawasan
Hutan KPHP Model
Poigar untuk
Kepentingan
penelitian.
- Penanda tangan MoU
sdh dilakukan, Lokasi
sdh ada.
- Pelaksanaan Keg.
Penelitian Resolusi
Konflik
Perjanjian
No:
04/VIII/BPK
MND/2015.
Tanggal 18
Nop 2015
7 BPDAS
Tondano
Persemaian
Permanen
10 tahun (2011-
2021)
Mengembangkan
sentra bibit yang
secara rutin dapat
memproduksi bibit
dalam jumlah, jenis
dan kualitas yang
cukup untuk kegiatan
RHL
Penyediaan kebutuhan
bibit berjalan dengan baik
Perjanjian
No:
PKS.01/BPD
AS.Tdo-
1/2011 dan
PKS.02/BPK
MND-
2/2011
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 30
No. Mitra
Kerjasama Materi
Kerjasama Durasi
(Tahun) Sasaran Yang Akan
Dicapai Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
8 BKSDA Sulut Penangkaran
Flora dan Fauna
5 tahun (2011-
2016)
Terselenggaranya konservasi exsitu
flora dan fauna dalam bentuk penangkaran melalui kegiatan
penelitian
Telah dilakukan
penangkaran pada
beberapa fauna antara
lain Anoa, Rusa dan
burung
Perjanjian No:
S.01/BKSDA.Sulut-2/PKHM/20
11 dan PKS.03/BPKMND-2/2011
9 BTN Bogani
Nani
Wartabone
Hutan Penelitian 5 tahun
(2012-2017)
Tersedianya Hutan
khusus untuk
kegiatan penelitian
Kegiatan Penelitian Sistem
Implementasi pada DAS Skala Mikro : - Pembersihan lahan
untuk pengembangan
demplot - Pemeliharaan - Pengamatan dan
pengukuran tanaman - Pengambilan data sosek
Perjanjian
No:
PKS.495/BT
NBNW-
1/2012 dan
PKS.02/VIII/
BPKMND/20
12
10 BKSDA Sulut Hutan Penelitian 5 tahun (2012-
2017)
Tersedianya Hutan
khusus untuk
kegiatan penelitian
Penelitian Konservasi eksitu Ebony,
Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal, Aplikasi Silvikultur Intensif Pada Hutan
Tanaman Jenis Cempaka,
Perjanjian
No:
S.341/IV/BK
SDA.Sulut-
2/PKHM/20
12 dan
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 31
No. Mitra
Kerjasama Materi
Kerjasama Durasi
(Tahun) Sasaran Yang Akan
Dicapai Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
Jabon Merah dan Sengon di Sulawesi Utara sampai
dengan tahap kegiatan : pemeliharaan, pemberian perlakuan, pengamatan
dan pengukuran tanaman)
PKS.03/VIII/
BPKMND/20
12
11 Dinas
Kehutanan
Kabupaten
Halmahera
Barat
Hutan Penelitian 10 tahun (2012-2022)
Tersedianya Hutan
khusus untuk
kegiatan penelitian
- Pengukuran hutan penelitian
- Survey lokasi/plot penelitian
Perjanjian No: 522.5/479/2012 dan
PKS.04/VIII/BPKMND/2012
12 Universitas
Sam Ratulangi
Manado
Tri Dharma
Perguruan Tinggi
5 tahun (2012-
2017)
Melakukan kegiatan
Pendidikan,
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat
Terselenggaranya Kegiatan
Seminar Internasional
Hutan dan Biodiversitas
serta dewan redaksi
publikasi i lmiah
Perjanian No:
2228/UN12.3/LL/2012 dan PKS.11/VIII/
BPKMND/2012
13 Meydie Y.
Kalalo
Pembuatan Plot
Untuk
Pengembangan
5 tahun (2014-
2019)
Tersedianya areal
kebun/lahan untuk
kegiatan penelitian
- Penanaman bibit
sebanyak 600 bibit yang
terdiri dari 3 jenis
Perjanjian
No: PKS.
03/VIII/BPK
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 32
No. Mitra
Kerjasama Materi
Kerjasama Durasi
(Tahun) Sasaran Yang Akan
Dicapai Kemajuan
Pelaksanaan Ket.
Penanaman
Murbei Unggul
dan Hibrid Baru
Ulat Sutera
murbei (M. Catayana,
M. Canva, M.24).
- Pemeliharaan
(pemupukan dan
pendangiran
MND/2014
14 Dinas
Kehutanan
Kabupaten
Minahasa
Tenggara
Pengembangan
Demplot Kebun
Benih dan
Konservasi Eksitu
Eboni (Diospyros
spp.)
5 tahun Pembuatan plot
Demplot Kebun Benih
dan Konservasi Eksitu
Eboni (Diospyros spp.)
- Penandatanganan MoU sudah dilakukan,
- Lokasi sudah ada
- Pelaksanaan kegiatan penelitian konservasi
eboni
Perjanjian
No.:
03/VIII/BPK
MND/2015
Tanggal : 6
Agustus
2015
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 33
BAB IV
Publikasi dan Diseminasi Hasil Penelitian
Balai Penelitian Kehutanan Manado Publication and Dissemination of Research Results of
Forestry Research Institute of Manado
Publikasi yang telah diterbitkan Balai
Penelitian Kehutanan Manado dalam
rangka sosialisasi hasil-hasil
penelitian berupa jurnal, leaflet,
booklet, buku, buku statistik, poster,
dan melalui media website.
Publications that have published
Forestry Research Insitute of
Manado in order to socialization
research results in the form of
journal, leaflets, booklets, books,
book statistics, poster, and via media
website.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 34
Rincian jumlah dan jenis publikasi Balai Penelitian Kehutanan Manado dapat dilihat pada Tabel 4.1. Details of the number and type of publication the Forestry Research Institute of Manado can be seen on table 4.1. Tabel/Table 4.1. Publikasi Balai Penelitian Kehutanan Manado Tahun 2011 -
2015 The Publication of Forestry Research Institute of Manado in 2011 - 2015
No. Nama Publikasi Jumlah Publikasi/Terbitan
2011 2012 2013 2014 2015
1. Publikasi Ilmiah
a. Majalah Ilmiah - - - 2 2
b. Abstrak - 2 - - -
c. Bibiliografi - - - 2 -
d. Prosiding 1 1 1 - 1
e. Rangkuman - - - - -
2. Publikasi Ilmiah Semi Populer
a. Info 1 1 2 - -
b. Petunjuk Teknis - - - - 1
3. Publikasi Populer
a. Warta 4 4 4 4 4
4. Publikasi lainnya
a. Buku 7 2 2 2 3
b. Booklet 3 2 2 3 3
c. Leaflet 2 1 1 3 4
d. Poster/Banner 11 7 7 4 16
e. Statistik Balai 1 1 1 1 1
5. Website : www.bpk-manado. litbang.dephut.go.id
1 1 1 1 1
http://www.bpk-manado/
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 35
Tabel/Table 4.2. Pameran yang diikuti Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2015 The Exhibition followed the Forestry Research Institute of Manado in 2015
No Nama Kegiatan Lokasi/Waktu Jumlah
1 Indogreen Forestry Expo Jakarta Convention Centre, 15-18 April 2015
1
2 Pameran Pembangunan Prov. Sulawesi Utara
Kayuwatu Manado, 23 September 2015 s/d 07 Oktober 2015
1
Tabel/Table 4.3 Jumlah Pameran yang diikuti Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2011 - 2015 The Exhibition followed the Forestry Research Institute of Manado in 2011 - 2015
No Kegiatan Jumlah Penyelenggaraan
2011 2012 2013 2014 2015
1 Pameran yang diikuti 6 4 6 2 2
Tabel/Table 4.4 Kegiatan pertemuan ilmiah /ekspose/seminar/diskusi yang diikuti Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2011 - 2015 The scientific meeting of the activities / exposure / seminar / discussion followed Forestry Research Institute of Manado in 2011 - 2015
No Kegiatan Jumlah Penyelenggaraan
2011 2012 2013 2014 2015
1 Pertemuan ilmiah/stakeholder/ ekspose/seminar/diskusi
3 3 4 11 12
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 36
Tabel/Table 4.5. Pengunjung laman Balai Penelitian Kehutanan Manado Tahun 2011 - 2015 Visitor of website The Forestry Research Institute of Manado in 2011 - 2015
No Nama Webite Jumlah Pengunjung
2011 2012 2013 2014 2015
1 www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id
6622
32195
69824
88071
62819
http://www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id/http://www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id/
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 37
BAB V Anggaran Balai Penelitian Kehutanan Manado Budget of the Forestry Research Institute of Manado
Balai Penelitian Kahutanan Manado
pada tahun 2015 telah
merealisasikan anggaran sebesar
90,87%. Pembiayaan kegiatan Balai
Penelitian Kehutanan Manado
bersumber dari APBN dalam bentuk
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA).
The Forestry Research Institute of
Manado in 2015 has been the
realization of a budget of 90,87%.
Financing activities Forestry
Research Institute of Manado in the
form REVISED List of Execution of the
Budget Form (DIPA).
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 38
Rincian dan realisasi anggaran Tahun 2015 Balai Penelitian Kehutanan Manado berdasarkan DIPA No. 029.07.2.549565/2015 yaitu Rp. 9.732.964.000,- yang terdiri atas Rupiah Murni Rp. 8.527.964.000,- (87,62%) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp. 1.205.000.000,- (12,38%). Realisasi anggaran sebesar Rp. 8.843.895.239,- (90,87%)
Details of the 2014 budget and realization research of forestry based on institute of manado DIPA number 029.07.2.549565/2015 :Rp. 9.732.964.000,- terminal,consisting of the rupiah at Rp. 8.527.964.000,- pure Indonesian rupiah (87,62%) and state tax revenues are not Rp. 1.205.000.000,-(12,38%). Realization of a budget of Rp. 8.843.895.239,- (90,87%)
Tabel/Table 5.1. Rencana dan realisasi anggaran Balai Penelitian Kehutanan Manado (Dana DIPA) Tahun Anggaran 2011 - 2015 The plan and budget Forestry Research Institute of Manado (DIPA funds) for fiscal year 2011 - 2015
No. Uraian Jumlah
2011 2012 2013 2014 2015
1 Anggaran 6.908.114.000 7.788.432.000 8.408.339.000 6.643.026.000 9.732.964.000
2 Realisasi 6.654.988.690 7.415.348.110 8.069.121.000 5.969.622.000 8.843.895.239
3 % 96,34 95,21 95,97 89,86 90,87
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 39
BAB VI Sarana dan Prasarana Balai Penelitian Kehutanan Manado Facilities and Infrastructure the Forestry Research
Institute of Manado Sarana dan Prasarana merupakan pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Kehutanan Manado. Jumlah dan kondisi sarana dan prasarana Balai Penelitian Kehutanan Manado s/d tahun 2015
dapat dilihat pada Tabel 6.1 dan 6.2.
Facilities and infrastructure are Supporting of the duty and function of Forestry Research Institute of Manado. The amount and the facility conditions and infrastructure Forestry Research Institute of Manado until in 2015 can be seen in Tables 6.1 and 6.2
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 40
Tabel/Table 6.1. Jumlah Kendaraan Bermotor Roda 2 dan Roda 4 Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2011 - 2015 The Number of motor vehicle wheels 2 and 4 wheels Forestry Research Institute of Manado in 2011 - 2015
No. Kendaraan Jumlah (unit)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Roda 2 7 7 11 10 10
2 Roda 3 - - 1 1 1
3 Roda 4 9 9 8 8 8
Tabel/Table 6.2. Sarana dan Prasarana Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun
2015 Facilities and infrastructure of The Forestry Research Institute of Manado on 2015
No Kelompok Barang Satuan Tahun 2015
Kondisi
1 Tanah m2 93,327 Baik
2 Peralatan dan Mesin unit 1.035 Baik 3 Gedung dan Bangunan unit 20 Baik
4 Jalan dan Jembatan m 1904 Baik 5 Irigasi unit 18 Baik
5 Jaringan unit 3 Baik
6 Aset Tetap Lainnya Buah 268 Baik
Sarana dan prasarana penelitian s/d tahun 2015 berupa laboratorium, perpustakaan, kantor anoa breeding center, kandang burung, kandang anoa dan internet. Facilities and infrastructure of research until 2015 is like laboratory, library, Office of anoa breeding center, Bird Breeding, Anoa Breeding and internet. Sarana dan prasarana penelitian sampai tahun 2015 seperti pada Tabel 6.3. Facilities and infrastructure of research until 2015 on Table 6.3.
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 41
Tabel/Table 6.3. Sarana dan Prasarana Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2015 Facilities and infrastructure research of The Forestry Research Institute of Manado on 2015
No Sarana dan Prasarana Penelitian
Nama Kegiatan Penelitian Tahun 2015
1 Laboratorium Laboratorium Silvikultur - Konservasi Keanekaragaman Hayati - Obat-obatan Alternatif Tanaman
Hutan
2 Laboratorium Laboratorium Flora Fauna
Pengembangan Demplot Kebun Benih dan Konservasi Ex-situ Eboni (Diospyros spp).
3 Laboratorium Laboratorium Hidrologi dan Tanah
Penanaman Murbei Unggul dan Hibrid Ulat Sutera dan pemanfaatan Limbah
4 Hutan Penelitian Non KHDTK
Hutan Penelitian Batu Angus (TWA Batu Angus), 100 ha
Penanaman kembali pasca kebakaran
5 Hutan Penelitian Non KHDTK
Hutan Penelitian Mengkang (TN Bogani Nani Wartabone, 100 ha
Pemeliharaan Demplot Rehabilitasi pada DAS dan Kelembagaan DAS dan kawasan penyangga
6 Hutan Penelitian Non KHDTK
Hutan Penelitian Bukit Tanah Putih, Kab. Halmahera Barat 125 Ha
-
7 Kandang Kandang Burung Konservasi Ex-situ Fauna Langka Endemik Sulawesi
8 Kandang Kandang Anoa Konservasi Ex-situ Fauna Langka Endemik Sulawesi
9 Perpustakaan Perpustakaan Balai Penelitian Kehutanan Manado
Semua judul penelitian
10 Internet BALITHUT-HOTSPOT Semua judul penelitian
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 42
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 43
BAB VII Pegawai Balai Penelitian Kehutanan Manado Employee of Forestry Research Institute of Manado Jumlah Pegawai PNS/CPNS dan
Honorer/Kontrak Balai Penelitian
Kehutanan Manado sampai dengan
tahun 2015 adalah 57 orang, terdiri
atas : tenaga struktural (5 orang),
non struktural (17 orang), fungsional
peneliti (12 orang), calon peneliti (3
orang), teknisi litkayasa (10 orang),
dan tenaga kontrak (10 orang).
The number of civil servants and
CPNS PNS/honorary research
contracts for house commons up to
forestry manado 2015 are 57
persons, consisting of structural
power (5 persons), non-structural (16
persons), functional researchers (12
persons), aspiring researchers (3
person), technician litkayasa (10
persons), and energy contracts (10
persons)
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 44
Tabel/Table 7.1. Keadaan pegawai Balai Penelitian Kehutanan Manado berdasarkan jabatan tahun 2011 - 2015 Forestry Research Institute of Manado state employees according to their position in 2011 - 2015
No. Kelompok Pegawai Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Tenaga Struktural/Non Struktural
a. Tenaga Struktural 5 5 5 5 5
b. Tenaga Non Struktural 15 16 15 16 17
2 Tenaga Fungsional
a. Peneliti 9 12 12 11 12
b. Calon Peneliti 5 1 1 2 3
c. Teknisi Litkayasa 9 9 9 10 10
d. Calon Teknisi Litkayasa 3 2 2 - -
e. Calon Pustakawan - - - - -
f. Calon Analis Kepegawaian 1 1 1 - -
Jumlah PNS 47 46 45 44 47
3 Tenaga Non PNS 7 10 10 10 10
Jumlah 54 56 55 54 57
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 45
Tabel/Table 7.2 Jumlah PNS/CPNS Balai Penelitian Kehutanan Manado berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2011 - 2015 The number of civil servants and civil servants candidate in Forestry Research Institute of Manado based on the level of education in 2011 -2015
No. Pendidikan Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Doktor 1 1 1 - -
2 Master 4 2 6 8 9
3 Sarjana 27 27 25 25 25
4 Sarjana Muda 2 2 2 1 2
5 SLTA 13 14 11 10 11
6 SLTP - - - - -
7 SD - - - - -
Jumlah 47 46 45 44 47
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 46
Tabel/Table 7.3. Jumlah PNS/CPNS Balai Penelitian Kehutanan Manado berdasarkan golongan tahun 2011 - 2015 The number of civil servants and civil servants candidate in Forestry Research Institute of Manado by class in 2011-2015
No. Golongan Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Golongan IV 2 2 1 1 1
2 Golongan III 31 30 30 32 34
3 Golongan II 14 14 14 11 12
4 Golongan I -
Jumlah 47 46 45 44 47
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 47
Tabel/Table 7.4. Pegawai Berdasarkan tingkat pendidikan dan jabatan pada Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2015 The employees based on their level of education and occupation in Forestry Research Institute of Manado in 2015
No Kelompok Jabatan Pendidikan
Jumlah S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
1 Tenaga Struktural - 1 4 - - - - 5
2 Tenaga Non Sruktural - 2 10 2 3 - - 17 3 Peneliti - 6 6 - - - - 12
4 Calon Peneliti - 3 - - 3 5 Teknisi Litkayasa - - 2 - 8 - - 10
6 Calon Teknisi Litkayasa
- - - - - - - -
7 Calon Analisis Kepegawaian
- - - - - - - -
8 Calon Pustakawan - - - - - - - - 9 Honorer / Kontrak - - - - 6 4 - 10
Jumlah - 9 25 2 17 4 - 57
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 48
Tabel/Table 7.5. Pegawai honorer/kontrak Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2011 - 2015 The honorary employees/contract to Forestry Research Institute of Manado in 2011 - 2015
No. Pendidikan Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Doktor - - - - -
2 Master - - - - -
3 Sarjana - 2 2 - -
4 Sarjana Muda - - - - -
5 SLTA 4 4 4 7 6
6 SLTP 1 4 4 3 4
7 SD 2 - - - -
Jumlah 7 10 10 10 10
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 49
Tabel/Table 7.6. Pegawai Balai Penelitian Kehutanan Manado berdasarkan jenjang fungsional Peneliti tahun 2011 - 2015 The employees Forestry Research Institute of Manado on the functional level researchers in 2011 - 2015
No. Jenjang Fungsional Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Peneliti Utama - - - - -
2 Peneliti Madya - - - - -
3 Peneliti Muda 2 2 3 4 5
4 Peneliti Pertama 7 10 8 7 7
5 Bebas Sementara - - - - -
6 Calon Peneliti 5 1 1 2 3
Jumlah 14 13 12 13 15
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 50
Tabel/Table 7.7. Pegawai Balai Penelitian Kehutanan Manado berdasarkan jenjang fungsional Teknisi Litkayasa tahun 2011 - 2015
The employee Forestry Research Institute of Manado on the functional level technician of Litkayasa in 2011 - 2015
No. Jenjang Fungsional Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Teknisi Litkayasa Penyelia - - 1 2 2
2 Teknisi Litkayasa Lanjutan 3 3 3 2 2
3 Teknisi Litkayasa Pelaksana 5 6 4 4 4
4 Teknisi Litkayasa Ajun Pemula 1 - - 2 2
5 Bebas Sementara - - - - -
6 Calon Teknisi Litkayasa 2 2 2 - -
Jumlah 11 11 11 10 10
Statistik Balai Penelitian Kehutanan Manado 2015 51
Tabel/Table 7.8. Pegawai berdasarkan jenjang fungsional Pustakawan Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2011 - 2015 The employee Forestry Research Institute of Manado on the functional level librarian in 2011 - 2015
No Jenjang Teknisi Litkayasa Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015 1 Calon Pustakawan - - - - -
2 Pustakawan Pertama - - - - - 3 Pustakawan Muda - - - - -
4 Pustakawan Madya - - - - - Jumlah - - - - -
Tabel/Table 7.9. Pegawai berdasarkan jenjang fungsional Analis Kepegawaian
Balai Penelitian Kehutanan Manado tahun 2011 - 2015 The employee Forestry Research Institute of Manado on the functional level analyst of staffing in 2011 - 2015
No Jenjang Teknisi Litkayasa Jumlah (orang)
2011 2012 2013 2014 2015 1 Calon Analis Kepegawaian 1 1 1 - -
2 Analis Kepegawaian Pertama
- - - - -
3 Analis Kepegawaian Muda - - - - - 4 Analis Kepegawaian Madya - - - - -
Jumlah - 1 1 - -