STANDAR RIVIU LAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN/ LEMBAGA
PMK No.41/PMK.09/2010
Standar Reviu adalah prasyarat yang dibutuhkan oleh Aparat Pengawasan Intern Kementerian Negara/ Lembaga untuk menjalankan dan mengevaluasi pelaksanaan reviu atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga.
DEFINISI
Memberikan prinsip-prinsip dasar yang
diperlukan dalam praktek reviu Menyediakan kerangka untuk menjalankan dan
menambah nilai tambah reviu Menetapkan dasar-dasar untuk mengevaluasi
pelaksanaan reviu Mendorong peningkatan kualitas Laporan
Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga
Tujuan Standar Reviu
Lampiran I : Standar Reviu Lampiran II : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Reviu
Bagian
Tujuan Reviu: Membantu terlaksananya penyelenggaraan dan
penyajian Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga (LK KL)
Memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi LK K/L serta pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi sesuai SAP
Kelemahan yang ditemukan oleh pereviu harus segera diperbaiki dan dikoreksi bersama oleh
pereviu dan unit akuntansi
Lampiran I
Karena tidak mencakup: Pengujian atas pengendalian intern; Penetapan risiko pengendalian; Pengujian catatan akuntansi dan pengujian atas
respon terhadap permintaan keterangan dengan cara pemerolehan bahan bukti yang menguatkan melalui inspeksi, pengamatan, atau konfirmasi; dan
Prosedur tertentu lainnya dalam audit
Reviu Tidak Memberikan Pendapat Seperti Audit
Fokus pada penelaahan atas penyelenggaraan
akuntansi dan penyajian LK K/L (Catatan Akuntansi dan Dokumen Sumber yang diperlukan)
Tidak mencakup pengujian atas sistem pengendalian internal, catatan akuntansi, dan dokumen sumber, serta pengujian atas respon permintaan keterangan
Dititikberatkan pada unit akuntansi yang berpotensi tinggi terhadap permasalahan akuntansi: UAKPAUAPPA-W UAPPA-E1 dan UAPA serta permasalahan Barang Milik Negara UAKPBUAPPB-W UAPPB-E1 dan UAPB
Ruang Lingkup
Penelusuran LK K/L ke catatan akuntansi dan
dokumen sumber; Permintaan keterangan mengenai proses
pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi, serta proses kompilasi dan rekonsiliasi LK K/L antara unit akuntansi dengan Bendahara Umum Negara (BUN)
Analitik untuk mengetahui hubungan dan hal-hal yang kelihatannya tidak biasa
Reviu terutama dilakukan melalui serangkaian aktivitas:
Menteri/ Pimpinan Lembaga memperoleh
keyakinan bahwa penyelenggaraan akuntansi telah sesuai dengan SAI dan LK K/L disajikan sesuai SAP; dan
Menteri/ Pimpinan Lembaga dapat menghasilkan LK K/L yang berkualitas
Sasaran Reviu
Dilaksanakan secara pararel Pararel: reviu dilaksanakan bersamaan
atau sepanjang pelaksanaan anggaran dan penyusunan LK Semesteran dan Tahunan (tidak menunggu setelah LK K/L selesai)
Waktu Pelaksanaan
Menguasai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Menguasai Sistem Akuntansi Instansi (SAI-SAK dan
SimAk BMN) Memahami proses bisnis atau kegiatan pokok unit
akuntansi yang direviu Menguasai dasar-dasar audit Menguasu teknik komunikasi, dan Memahami analisis basis data
Kompetensi Pereviu
Pereviu harus objektif dalam melaksanakan reviu Prinsip Objektivitas : pereviu jujur dan tidak
mengkompromikan kualitas Pereviu harus membuat penilaian seimbang atas
semua situasi yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan sendiri atau orang lain dalam pengambilan keputusan
Objektivitas Pereviu
Meliputi keyakinan terbatas mengenai akurasi,
kehandalan, dan keabsahan informasi dalam LK K/L serta pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi sesuai SAP
Terbatas atas akurasi informasi antara lain diperoleh dengan: Membandingkan saldo LK K/L terhadap Buku Besar Membandingkan saldo akun LK K/L terhadap
laporan pendukung. Misalnya saldo akun Aset Tetap terhadap Laporan Mutasi Aset dan Laporan Posisi Aset Tetap
Keyakinan Terbatas Hasil Reviu
Atas keandalan informasi antara lain diperoleh dengan:
Menilai proses rekonsiliasi internal antara data transaski keuangan dengan data transaksi BMN;
Menilai proses rekonsiliasi eksternal antara data SAI dengan KPPN;
Menilai proses rekonsiliasi eksternal antara data SIMAK-BMN dengan KPKNL; dan
Menilai proses inventarisasi BMN oleh unit akuntansi Atas keabsahan informasi antara lain diperoleh dengan: Menilai proses verifikasi dokumen sumber transaksi
keuangan atau transaksi dan Menilai proses otorisasi dokumen transaksi keuangan/
BMN Atas pengakuan, pengukuran, dan pelaporan diperoleh
dengan menilai penyajian akun-akun dalam LK K/L berdasarkan SAP
Lanjutan…
1. Perencanaan2. Pelaksanaan3. Pelaporan hasil Reviu
Tahapan Reviu
Menjelaskan:1. Pihak yang melakukan reviu (API atau pejabat yang
ditunjuk Sekretariat Jenderal/ Pejabat setingkat pada K/L)
2. Tingkatan unit akuntansi yang direviu (UAKPA, UAPPA-W, UAPPA-E1, atau UAPA)
3. Aktivitas penyelenggaraan akuntansi dan komponen LK
4. Asersi yang dinilai dan langkah-langkah reviu yang dilaksanakan untuk menilai asersi
5. Hasil pelaksanaan langkah-langkah reviu dan simpulan serta komenyar pereviu
Kertas Kerja Reviu
Untuk menjamin pengendalian mutu reviu atas LK K/L, maka reviu atas KKR secara berjenjang menurut peran dalam Tim Reviu
KKR harus didokumentasikan dan disimpan dengan baik untuk penelusuran kembali dan reviu periode berikutnya Simpulan dalam KKR dituangkan dalam Catatan Hasil Reviu (CHR) dan Ikhtisar Hasil Reviu (IHR)
Lanjutan: Kertas Kerja Reviu
Mengungkapkan:
Tujuan dan alasan pelaksanaan reviu;
Prosedur reviu yang dilakukan;
Kesalahan atau kelemahan yang ditemui;
Langkah perbaikan yang disepakati;
Langkah perbaikan yang telah dilakukan; dan
Saran perbaikan yang tidak atau belum
dilaksanakan
Pelaporan Reviu
Reviu atas LK K/L telah dilakukan untuk periode yang
berakhir pada tanggal pelaporan keuangan Reviu telah dilaksanakan sesuai dengan Standar Reviu LK
K/L Semua informasi yang dimuat dalam LK adalah penyajian
manajemen K/L Tujuan reviu adalah untuk memberikan keyakinan terbatas
mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi LK K/L serta pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi sesuai SAP
Ruang lingkup reviu lebih sempit daripada audit Simpulan reviu apakah LK K/L disajikan sesuai SAP; dan Paragraf penjelas (apabila diperlukan), yang menguraikan
perbaikan material dalam penyelenggaraan akuntansi dan/atau koreksi penyajian LK K/L
Pernyataan telah direviu yang menyatakan:
Lampiran II Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Reviu
Perencanaan Reviu
Kegiatan untuk menyeleksi dan menentukan objek reviu, proses penyelenggaraan akuntansi dan akun LK K/L yang akan direviu, dan pemilihan reviu
Pelaksanaan Reviu
Kegiatan penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi dan LK K/L pada unit reviu, serta penyusunan KKR
Pelaporan Reviu
Kegiatan penyusunan Catatan Hasil Reviu (CHR), Ikhtisar Hasil Reviu (IHR), dan Laporan Hasil Reviu (LHR).
Tahapan Reviu
Menjelaskan kepada BPK mengenai hasil reviu atas LK K/L
agar dapat digunakan oleh BPK; Mendukung kelancaran pelaksanaan pemeriksaan BPK; Mengantisipasi permasalahan/ kendala yang dihadapi oleh
unit akuntansi pada saat pelaksanaan pemeriksaan LK K/L oleh BPK;
Membantu penyamaan persepsi unit akuntansi terhadap temuan hasil pemeriksaan BPK;
Mendampingi unit akuntansi dalam pertemuan akhir dengan BPK untuk membahas hasil pemeriksaan atas LK K/L; dan
Mendorong unit akuntansi untuk segera memperbaiki LK K/L berdasarkan pemeriksaan BPK.
Pendampingan oleh BPK
Laporan
Singkat/ Nota Dinas
Surat
Bentuk Laporan Pendampingan
Diawali dengan pembangunan komitmen pada tingkat
Pimpinan Kementerian/ Lembaga untuk menghasilkan LK yang berkualitas
Penyusunan tim reviu: sekurang-kurangnya 2 orang (Ketua dan Anggota Tim)Surat Tugas
Penyelesaian dan penentuan objek reviu, dengan kriteria:1. Materialitas;2. Kepatuhan Penyampaian dan Kualitas LK K/L;3. Signifikansi . Eg: hasil temuan BPK dan/ atau reviu
sebelumnya;4. Ketersediaan sumber daya
PERENCANAAN REVIU
LK K/L Triwulanan/ Semesteran/ Tahunan periode
berjalan atau periode sebelumnya; Hasil reviu dan/ atau audit atas LK K/L sebelumnya; Bagan organisasi unit akuntansi, khususnya yang
menangani Akuntansi dan BMN Peraturan dan ketentuan yang berkaitan dengan
penyelnggaraan kegiatan operasional unit akuntansi SAP, Kebijakan Akuntansi, dan SAI beserta aturan
terkait lainnya
Pemahaman atas Objek yang Direviu
Tingkatan unit akuntansi yang akan direviu
Pertimbangan dan justifikasi pereviu berkaitan dengan penyelenggaraan akuntansi
Rencana penggunaan alat bantu berbasis komputer dalam pelaksanaan reviu
Pertimbangan Prosedur Reviu
1. Pengumpulan Data dan atau
Informasi
Yang efektif untuk mendukung pelaksanaan
reviu secara Optimal. Eg: memperitmbangkan wilayah Geografis Unit
Akuntansi
PELAKSANAAN REVIU
a
.
L
a
n
g
k
a
h
-
l
a
n
g
k
a
h
R
e
v
i
u
u
n
t
u
k
s
e
l
u
r
u
h
K
/
L
b. Langkah-langkah Reviu per akun LK K/L yang berisi:
- Tujuan prosedur reviu- Dokumen yang diperlukan untuk keperluan revisi akun- Langkah-langkah reviu akun- Prinsip dasar reviu akun
2. Penelaahan Penyelenggaraan Akuntansi dan Laporan Keuangan
Pihak yang melakukan Reviu
Aktivitas Penyelenggaraan Akuntansi dan
Komponen LK K/L
Hasil Pelaksanan langkah-langkah
reviu dan simpulan/ catatan
pereviu
Asersi yang dinilai dan langkah-
langkah Reviu
Tingkatan Unit Akuntansi yang dilakukan Reviu
3. Penyusunan Kertas Kerja Reviu (KKR)
CHR
Penyelenggaraan Akuntansi yang harus diperbaiki dan/ atau LK K/L yang harus dikoreski
Permasalahan yang dihadapi oleh Unit Akuntansi dalam penyusunan LK berd. SAI atau penyajian berd. SAP
Tindakan perbaikan dan/ atau koreksi yang disepakati
PELAPORAN REVIU
Tindakan perbaikan dan/ atau koreksi yang disarankan oleh pereviu tetapi tidak disepakati dan dilaksanakan oleh unit Akuntansi
IHR
• Berisi tabulasi tiap akun sebelum koreksi
• Usulan koreksi dan nilai setelah koreksi
Reviu telah dilakukan
atas LK K/L
Reviu telah dilaksanakan
sesuai Standar
Tujuan Reviu
Informasi pada LK penyajian manajemen
Ruang lingkup reviu lebih
sempit dari audit
Simpulan Reviu
Paragraf Penjelas
Hasil Pelaporan Reviu menyatakan bahwa:
Langkah-langkah reviu untuk seluruh akun LRA Langkah-langkah reviu per akun, yang berisi:
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu akun LRA; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAKPA
Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
Langkah-langkah reviu untuk seluruh akun Neraca Langkah-langkah reviu per akun, yang berisi:
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu akun Neraca; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAKPA
NERACA
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan
Lampiran LK; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAKPA
CALK dan Lampiran LK
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu LRA dan Neraca; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-W
LRA dan NERACA
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan
Lampiran LK; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-W
CALK dan Lampiran LK
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu LRA dan Neraca; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-E1
LRA dan NERACA
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan
Lampiran LK; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAPPA-E1
CALK dan Lampiran LK
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu LRA dan Neraca; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAPA
LRA dan NERACA
a. Tujuan prosedur reviu;b. Dokumen yang diperlukan untuk keperluan reviu;c. Langkah-langkah reviu segmen CALK dan
Lampiran LK; dand. Prinsip dasar reviu
Prosedur Reviu Tingkat UAPA
CALK dan Lampiran LK
TERIMA KASIH