i
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala limpahan rahmat dan karunia - Nya sehingga penyusunan Profil Kesehatan kabupaten Situbondo Tahun 2006 dapat terselesaikan.
Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo merupakan salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian kabupaten/kota sehat dan hasil kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal adalah profil kesehatan kabupaten/kota. Profil kesehatan kabupaten/kota berisi berbagai data /informasi yang menggambarkan tingkat pencapaian kabupaten/kota sehat dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan SPM bidang kesehatan.
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Tim Penyusun Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Puskesmas dan GFK Kabupaten Situbondo, Direktur RSU Kabupaten Situbondo, Direktur RS Elizabeth Situbondo, Kepala BPS Kabupaten Situbondo dan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo
Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 ini
dapat bermanfaat. Kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan profil ini dimasa mendatang.
Situbondo, Mei 2007 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO drg. H. SOLICHIN NIP. 140 163 513
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................... ii DAFTAR TABEL............................................................................ iii BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................. 1
BAB 2 GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum……………………………………….. 3 B. Keadaan Lingkungan………………….………………... 12 C. KeadaanPerilaku Masyarakat……………..………….… 15
BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Mortalitas.......……………………………………….……. 19 B. Morbiditas.............................................………….…….. 20 C. Status Gizi.............................................……………….. 25
BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar......................................... 27 B. Pemanfaatan Obat Generik........................................... 32 C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan............................... 32 D. Perbaikan Gizi Masyarakat............................................ 33
BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan......................................................... 35 B. Tenaga Kesehatan......................................................... 37 C. Pembiayaan Kesehatan ................................................ 38
BAB 6 ANALISIS DATA PROFIL.................................................... 39 BAB 7 PENUTUP............................................................................. 60 LAMPIRAN
1. Tabel Indonesia Sehat 2010 2. Tabel Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
iii
LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL INDONESIA SEHAT 2010
Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah
Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,
Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin, Dan Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok
Umur Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 4 Persentase Penduduk Laki-Laki Dan Perempuan Berusia 5
Tahun Keatas Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Dan Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 5 Jumlah Kelahiran Dan Kematian Bayi Dan Balita Menurut
Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Maternal Menurut Kecamatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 7 Jumlah Kasus Dan Angka Kesakitan Penyakit Menular
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 8 Jumlah Kecamatan Rawan Gizi Dan Status Gizi Bayi & Balita
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 9 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Kabupaten
Situbondo Tahun 2006 Tabel 10 Persentase Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Sehat Menurut Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 11 Presentase Rumah tangga Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat Menurut Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 12 Jumlah Dan Persentase Posyandu Menurut Strata Dan
Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 13 Jumlah Penduduk Yang Memanfaatkan Sarana Puskesmas
Dan Rumah Sakit Kabupaten Situbondo Tahun 2006
iv
Tabel 14 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kemampuan Labkes Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Di Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 15 Jumlah Dan Persentase Jenis Obat Dan Jenis Obat Generik
Tersedia Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 16 Ketersediaan Obat Generik Berlogo Menurut Jenis Obat
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 17 Persentase Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 18 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut
Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 19 Jumlah Dan Persentase Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang
Ditangani < 24 Jam Menurut Kecamatan Dan Puskesmas, Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 20 Jumlah Penderita Dan Kematian , CFR, KLB Menurut Jenis
KLB, Jumlah Kecamatan, Dan Jumlah Desa Yang Terserang Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 21 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Pelayanan Fe1, Fe3,
Dan Imunisasi TT1, TT2 dan TT5 Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 22 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Kabupaten Situbondo
Tahun 2006 Tabel 23 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 24 Persentase Pelayanan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Formall
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 25 Persentase Keluarga Miskin Mendapat Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 26 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja Kabupaten
Situbondo Tahun 2006 Tabel 27 Jumlah Tenaga Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006
v
Tabel 28 Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 29 Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi Di Sarana Kesehatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 30 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 31 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Sanitasi Dii
Sarana Kesehatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 32 Jumlah Tenaga Teknisi Medis Di Sarana Kesehatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 33 Penduduk Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 34 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Situbondo Tahun 2006
Tabel 35 Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih Kabupaten
Situbondo Tahun 2006 Tabel 36 Jumlah PUS, Peserta KB, Peserta KB Baru, Dan KB Aktif
Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 37 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsii
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 Tabel 38 Pelayanan KB Baru Menurut Kecamatan Kabupaten
Situbondo Tahun 2006 Tabel 39 Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Dan Rasio Korban
Luka Dan Meninggal Terhadap Jumlah Penduduk Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel 40 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke atas Yg Melek
Huruf Kabupaten Situbondo Tahun 2006
vi
LAMPIRAN 2 TABEL SPM
SPM 1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4, Ibu Hamil Risti Dan
Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Kabupaten Situbondo SPM 2 Cakupan Kunjungan Neonatus, Bayi Dan Bayi BBLR Yang
Ditangani Kabupaten Situbondo SPM 3 Cakupan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Balita,
Pemeriksaan Siswa SD Dan Pelayanan Kes.Remaja Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 4 Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas Kabupaten Situbondo SPM 5 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Imunization (UCI) Menurut Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 6 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Pelayanan
Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten Situbondo Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 7 Persentase Balita Yang Naik Berat Badannya Dan Balita
Bawah Garis Merah Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 8 Cakupan Bayi, Balita Dan Bumil Yang Mendapat Pelayanan
Kesehatanmenurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 9 Presentase Akses Ketersediaan Darah Untuk Bumil Dan
Neonatus Yang Dirujuk Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 10 Jumlah & Persentase Ibu Hamil Dan Neonatal Risiko
Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 11 Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Gawat
Darurat Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 12 Persentase Desa/Kel Dengan KLB Ditangani <24 Jam Dan
Kec Bebas Rawan Gizi Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 13 AFP Rate, % TB Paru Sembuh, Dan Pneumonia Balita
Ditangani Kabupaten Situbondo Tahun 2006
vii
SPM 14 HIV/AIDS Ditangani, Infeksi Menular Seksual Diobat Dan DBD Ditangani Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 15 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 16 Persentase Rumah/Bangunan Yang Diperiksa Jentik Nyamuk
Aedes Dan Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 17 Persentase Tempat Umum Sehat Menurut Kecamatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 18 Persentase Rumah Tangga Ber - Perilaku Hidup Bersih Sehat
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 19 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Kabupaten Situbondo
Tahun 2006 SPM 20 Persentase Desa/Kelurahan Dengan Garam Beryodium Yang
Baik Menurut Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 21 Jumlah Dan Persentase Posyandu Menurut Kecamatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 22 Penyuluhan Pencegahan, Penanggulangan Dan
Penyalahgunaan Napza Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 23 Kebutuhan, Pengadaan, Ketersediaan Obat Esensial Dan
Obat Generik Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 24 Persentase Penulisan Resep Obat Generik Kabupaten
Situbondo Tahun 2006 SPM 25 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 26 Cakupan Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin Dan JPKM
Gakin Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 27 Persentase Pelayanan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Formall
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila Dan Usila
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 29 Cakupan Wanita Usia Subur Mendapat Kapsul Yodium
Kabupaten Situbondo Tahun 2006
viii
SPM 30 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 31 Persentase Penderita Malaria Diobati Kabupaten Situbondo
Tahun 2006 SPM 32 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Kabupaten
Situbondo Tahun 2006 SPM 33 Kasus Penyakit Filaria Ditangani Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 34 Prosentase Cakupan Imunisasi Bayi Menurut Kecamatan
Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 35 Jumlah Kasus Dan Angka Kesakitan Penyakit Menular Yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Kabupaten Situbondo Tahun 2006
SPM 36 Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut
Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006 SPM 37 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Situbondo
Tahun 2006 SPM 38 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Kabupaten Situbondo
Tahun 2006
1
BAB I PENDAHULUAN
Sejak di berlakukannya desentralisasi, beberapa peraturan
perundang-undangan bidang kesehatan sebagai tindak lanjut undang-
undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang kemudian
diganti dengan undang-undang No.32 Tahun 2004 dan undang-undang
No.25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat
dan daerah yang kemudian juga diganti dengan undang-undang No.33
Tahun 2004, telah dan terus disusun. Peraturan perundang-undangan
kesehatan bidang kesehatan antara lain:
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.574/Menkes/SK/IV/2000 tentang
Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.120/Menkes/SK/VII/2003 tentang
Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator
Propinsi Sehat dan Kabupaten Sehat.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1457/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu indikator
kesejahteraan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dituangkan dalam visi
pembangunan kesehatan Kabupaten Situbondo yaitu “ Situbondo Sehat
2010 “.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Situbondo diperlukan indikator antara lain Indikator Indonesia Sehat 2010
dan indikator kinerja dari SPM (Standar Pelayanan Minimal) bidang
kesehatan yang diselenggarakan oleh kabupaten/kota, serta indikator kinerja
lainnya yang pelayanannya ada pada kabupaten/kota tertentu. Indikator
Indonesia Sehat 2010 terdiri dari 29 indikator yang disajikan dalam 40 tabel
2
dan indikator kinerja dari SPM bidang kesehatan sebanyak 54 indikator
dalam 38 tabel.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil
pemantauan terhadap pencapaian kabupaten/kota sehat, data /informasi
serta hasil kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal adalah Profil
Kesehatan Kabupaten Situbondo. Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo
berisi tentang berbagai data dan informasi yang menggambarkan tingkat
pencapaian Kabupaten Situbondo Sehat dan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan sesuai dengan SPM bidang kesehatan.
Diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo dapat
menyediakan data dan informasi kesehatan dari cakupan pelaksanaan
program yang lengkap, akurat dan up to date sebagai dasar perencanaan,
pengambilan keputusan, pelaksanaan program dan acuan kegiatan
monitoring, serta pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program
kesehatan dalam rangka mencapai Situbondo Sehat 2010.
3
BAB 2 GAMBARAN UMUM A. GAMBARAN UMUM 1. Kondisi Geografis
Kabupaten Situbondo merupakan salah satu kabupaten di Jawa
Timur yang cukup dikenal dengan sebutan Daerah Wisata Pasir Putih
yang terletak di posisi antara 7° 35’ - 7° 44’ Lintang Selatan dan 113° 30’
– 114° 42’ Bujur Timur. Kabupaten Situbondo berbatasan dengan Selat
Madura di sebelah utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali,
sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan
Banyuwangi, serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Probolinggo.
Luas Kabupaten Situbondo adalah 1.638,50 km² atau 163.850
hektar, dan bentuknya memanjang dari barat ke timur kurang lebih 150
km. Pantai utara umumnya merupakan dataran rendah dan di sebelah
selatan merupakan dataran tinggi dengan rata-rata lebar wilayah kurang
lebih 11 km. Luas wilayah per kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
4
Tabel 1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Situbondo
Sumber : BPS Tahun 2006
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kecamatan yang terluas
adalah Kecamatan Banyuputih, yaitu seluas 48.167 km² yang
disebabkan oleh luasnya hutan jati di perbatasan antara Kecamatan
Banyuputih dengan wilayah Banyuwangi Utara. Sedangkan luas
kecamatan yang terkecil adalah Kecamatan Besuki, yaitu seluas 2.641
km². Dari 17 kecamatan yang ada, diantaranya terdiri dari 14
kecamatan memiliki pantai dan 3 kecamatan tidak memiliki pantai, yaitu
Kecamatan Sumbermalang, Jatibanteng dan Panji.
Temperatur tahunan daerah ini adalah 24,7° - 27,9°C dengan rata-
rata curah hujan sebesar 994 mm – 1.503 mm per tahunnya sehingga
daerah ini tergolong daerah kering. Kabupaten Situbondo berada pada
ketinggian 0-1.250 m di atas permukaan air laut, dengan perincian
ketinggian wilayah menurut kecamatan sebagai berikut :
No. KECAMATAN LUAS (KM2) 1. Sumbermalang 129,47 2. Jatibanteng 66,08 3. Banyuglugur 72,99 4. Besuki 26,08 5. Suboh 30,84 6. Mlandingan 39,60 7. Bungatan 66,07 8. Kendit 114,14 9. Panarukan 54,55 10. Situbondo 27,57 11. Mangaran 35,70 12. Panji 46,99 13. Kapongan 44,54 14. Arjasa 216,38 15. Jangkar 67,00 16. Asembagus 118,74 17. Banyuputih 481,67
Jumlah 1,638,41
5
Tabel 2 Ketinggian Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Situbondo
NO. KECAMATAN KETINGGIAN
1. Sumbermalang 100 – 1.223 m2. Jatibanteng 100 – 1.000 m3. Banyuglugur 0 – 500 m4. Besuki 0 – 500 m5. Suboh 0 – 500 m6. Mlandingan 0 – 1.000 m7. Bungatan 0 – 1.250 m8. Kendit 0 – 1.000 m9. Panarukan 0 – 500 m
10. Situbondo 0 – 500 m11. Mangaran 0 – 50 m12. Panji 100 – 500 m13. Kapongan 0 – 100 m14. Arjasa 0 – 1.000 m15. Jangkar 0 – 500 m16. Asembagus 0 – 1.000 m17. Banyuputih 0 – 1.227 m
Sumber BPS 2006
Kabupaten Situbondo terdiri dari 4 wilayah kerja Pembantu Bupati,
17 wilayah Kecamatan, 4 Kelurahan, 132 Desa, 640 Dusun, 24
Lingkungan, 1.305 Rukun Warga dan 3.358 Rukun Tetangga. Jumlah
desa terbanyak berada di Kecamatan Panji, yaitu sebanyak 12 desa
dan yang paling sedikit jumlah desa di Kecamatan Banyuputih, yaitu
sebanyak 5 desa. Sedangkan 4 kelurahan berada di Kecamatan
Situbondo (2 kelurahan) dan Kecamatan Panji (2 kelurahan). Secara
lebih rinci jumlah desa/kelurahan, dusun/lingkungan, RW dan RT dapat
dilihat dalam tabel berikut ini :
6
Tabel 3. Jumlah Desa / Kelurahan, Dusun / Lingkungan, RW dan RT di Kabupaten Situbondo Tahun 2006
KECAMATAN DESA/KELURAHAN DUSUN/LINGKUNGAN RW RT
Sumbermalang 9 32 61 181Jatibanteng 8 35 79 180Banyuglugur 7 45 130 340Besuki 10 28 46 102Suboh 8 30 64 177Mlandingan 7 28 88 171Bungatan 7 54 51 127Kendit 7 34 81 202Panarukan 8 51 78 221Situbondo 6 24 64 226Mangaran 6 44 79 175Panji 12 55 84 259Kapongan 10 55 105 300Arjasa 8 48 95 170Jangkar 8 38 69 173Asembagus 10 38 68 194Banyuputih 5 25 63 160Jumlah 136 664 1.305 3.358
Sumber BPS 2006
Dari 136 desa yang ada, 24 desa (24,26%) diantaranya berada di
daerah kota dan 112 desa (75,74%) berada di daerah pedesaan.
2. Kepadatan dan Pertumbuhan Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Situbondo tahun 2006 mencapai
636.199 jiwa yang terdiri dari 309.826 penduduk laki – laki dan 326.371
penduduk perempuan. Angka Kepadatan penduduk tahun 2006 di
Kabupaten Situbondo setiap km2 adalah 12.227 jiwa.
7
Tabel 4 Jumlah Penduduk per Kecamatan, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006
NO. KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KK RATA-RATA
JIWA/RT KEPADATAN
PENDUDUK/KM2
1 Sumbermalang 27,573 9,506 3 213 2 Jatibanteng 21,937 6,744 3 332 3 Banyuglugur 22,166 6,975 3 305 4 Besuki 58,275 18,953 3 2,207 5 Suboh 25,237 8,779 3 818 6 Mlandingan 22,672 8,123 3 572 7 Bungatan 25,818 8,561 3 391 8 Kendit 28,212 10,374 3 247 9 Panarukan 50,894 16,221 3 936 10 Situbondo 46,982 13,997 3 1,689 11 Mangaran 29,855 11,619 3 635 12 Panji 64,965 19,124 3 1,820 13 Kapongan 36,649 13,219 3 823 14 Arjasa 40,072 13,410 3 185 15 Jangkar 35,981 13,419 3 537 16 Asembagus 49,024 16,255 3 413 17 Banyuputih 49,887 14,602 3 104
JUMLAH (KAB/KOTA) 636,199 209,881 3 388 Sumber : Data BPS Kab. Situbondo Tahun 2006
Dari jumlah penduduk yang tersebar di 17 kecamatan, dapat
dilihat 5 (lima) urutan terpadat/terbanyak masing-masing adalah
Kecamatan Panji 64.955 jiwa, Besuki 58.275 jiwa, Panarukan 50.894
jiwa, Banyuputih 49.887 jiwa dan Asembagus 49.024 jiwa.
Selain data di atas, jumlah kelahiran yang dilaporkan tahun 2006
sebanyak 8,393 jiwa dengan 87 lahir mati, jumlah kematian bayi dan
balita sebanyak 99 jiwa dan jumlah kematian ibu maternal sebanyak 7
jiwa dari 10,975 ibu hamil.
8
3. Kondisi Ekonomi Angka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo tahun
2003 sebesar 4,03 persen sedangkan di tahun 2004 mampu mencapai
4,23 persen. Pertumbuhan pada tahun 2004 ini masih kurang dari 5
persen dan masih relatif rendah, hal ini disebabkan kondisi
perekonomian yang masih belum sepenuhnya normal, yang ditandai
dengan tingginya tingkat harga hampir di semua komoditi.
Tingginya tingkat harga di pasca kritis belakangan ini, berakibat
produksi di beberapa sektor ekonomi mengalami stagnasi dan kenaikan
produksi yang lamban yang disebabkan tingkat harga yang tinggi
terhadap biaya produksi yang dirasakan oleh unit-unit ekonomi untuk
skala menengah ke bawah .
Pertumbuhan ekonomi sebelum krisis terjadi, menunjukkan
pertumbuhan yang positif rata-rata diatas 5 % sedangkan tahun 1998
dampak krisis sangat dirasakan jatuh sampai negative 5,03 persen.
Tahun 1999 dan 2000 pertumbuhan ekonomi mulai tumbuh positif,
hanya masih relatif kecil berkisar 2 persen lebih, kini berada di kisaran 4
persen. Hal tersebut diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian
yang masih belum normal, yang ditandai dengan masih tingginya tingkat
harga dan tingginya kurs dolar terhadap rupiah.
Bila dilihat dari kontribusi masing-masing sektor ekonomi
terhadap besarnya PDRB, bahwa penyumbang terbesar secara berturut-
turut adalah sektor perdagangan, pertanian, industri pengolahan, jasa-
jasa, angkutan dan telekomunikasi, keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan, kontruksi, listrik, gas dan air bersih, dan penggalian.
Sektor pertanian tidak lagi sangat dominan dalam menyumbang
besarnya PDRB, tahun 2004 sebesar 31,95 persen, sebab sektor
perdagangan dapat memberikan sumbangan lebih besar (33,84 %).
Penyumbang terbesar ketiga adalah sektor ketiga dan keempat adalah
sektor industri pengolahan dan jasa-jasa masing-masing 9,59 persen
dan 8,83 persen.
9
Dominasi sektor perdagangan, hotel dan restoran di dukung oleh
meningkatnya pendapatan di sektor perdagangan karena bertambahnya
jumlah pelaku perdagangan dan harga barang yang semakin tinggi serta
pengelolaan hotel dan restoran yang semakin baik.
Kemudian kontribusi terbesar kedua di sumbang oleh sektor
pertanian. Besarnya kontribusi sektor pertanian sangat ditentukan oleh
peranan sub-sektor tanaman bahan makanan , perkebunan, dan
perikanan laut yang menjadi potensi daerah. Potensi lainnya yang
sangat mendukung diantaranya 155 pengusaha tambak dan hatchery di
sepanjang pantai, 4 buah pabrik gula, 9 buah TPI, penghasil komoditi
mangga andalan.
Struktur ekonomi di Kabupaten Situbondo mengalami
pergeseran yang berarti, artinya dominasi oleh sektor pertanian telah
bergeser ke sektor perdagangan, hotel dan restoran. Hal ini dipengaruhi
oleh kondisi dan potensi ekonomi dalam baik perdagangan.
Sedangkan sektor-sektor lainnya diharapkan bisa mendukung
sector perdagangan, yaitu peranan sektor pertanian, industri dan jasa-
jasa dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Dari angka PDRB setiap tahunnya apabila dibagi dengan
penduduk pertengahan tahun diperoleh PDRB per kapita. Sedangkan
pendapatan per kapita diperoleh dari angka PDRB setelah dikurangi
penyusutan dan pajak tak langsung netto dan dibagi dengan jumlah
penduduk pertengahan tahun.
Konsep pendapatan per kapita suatu wilayah sebenarnya harus
dipisahkan antara pendapatan yang dihasilkan oleh wilayah itu sendiri
dengan pendapatan yang mengalir keluar wilayah, artinya pendapatan
yang dihasilkan oleh unit-unit produksi milik wilayah setempat dikurangi
dengan pendapatan produksi milik penduduk luar yang unit produksinya
berada di wilayah tersebut, sehingga benar-benar dapat mencerminkan
pendapatan per kapita secara riil. Hanya saja pengumpulan datanya
belum tersedia dan sulit diperoleh.
10
Pendapatan per kapita di Kabupaten Situbondo tahun 2004
adalah sebesar 4.962.852,98 rupiah/tahun meningkat sebesar 6,84
persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 4.645.232,13. di
samping sangat perlu diupayakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di
semua sektor ekonomi, yang penyumbang PDRB terbesar adalah dari
sektor perdagangan, kemudian untuk sektor pertanian, industri, dan
jasa-jasa diharapkan terus tumbuh positif, sebab sangat berpengaruh
dalam menentukan besarnya PDRB dan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi. Namun, bukanlah berarti mengabaikan sector yang lain, akan
tetapi peranannya lebih diprioritaskan, sebab keempat sektor tersebut
kontribusinya terbesar.
4. Pendidikan Pembangunan di bidang pendidikan dapat ditunjukkan oleh
perkembangan institusi/lembaga, jumlah guru, murid, dan tingkat
partisipasi sekolah dari tahun ke tahun.
Perkembangan lembaga pendidikan menurut tingkatnya dapat
dilihat dari kenaikan dan penurunan, Pra Sekolah atau TK naik menjadi
11,54% dari 182 buah tahun 2004 menjadi 203 buah tahun 2005.
Sekolah dasar terdapar sedikit penurunan dari 460 unit tahun 2004
menjadi 457 unit tahun 2005. Tingkat SLTP mengalami kenaikan dari 49
unit menjadi 54 unit atau naik 10,20%. Sedangkan untuk SMU umum
mengalami kenaikan dari 11 unit menjadi 12 unit. Sedangkan tingkat
kejuruan sebanyak 10 sekolah, terdiri dari 5 Sekolah Kejuruan Negeri
dan 5 Sekolah Kejuruan Swasta.
Demikian pula dengan perkembangan penduduk usia sekolah
umur 7 – 12 tahun pada tahun 2005 mencapai 65.364 jiwa baik tingkat
SD maupun MI. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan
pendidikan yang masih sekolah. Untuk usia 7- 12 tahun sebanyak
67.476 jiwa, sedangkan usia 13 – 15 tahun sebanyak 23.861 dan usia
18 tahun sebanyak 9.008 jiwa.
11
Perkembangan pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi terdapat 3
(tiga) Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Insitut Agama Islam Ibrahimy di
Sukorejo, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) dan
Universitas Abdurrahman Saleh (UNARS) yang keduanya berada di
pusat kota.
Dari perkembangan jumlah mahasiswa mengalami kenaikan, yaitu
tahun 2004 sebanyak 2.277 orang menjadi 2.321 orang pada tahun
2005 atau naik 4,74% dengan jumlah fakultas sebanyak 7 dan 17
jurusan. Jumlah mahasiswa laki – laki sebanyak 1.336 orang dan
mahasiswa perempuan sebanyak 985 orang yang tersebar di beberapa
perguruan tinggi swasta di Kabupaten Situbondo.
5. Gambaran Penyakit Di Puskesmas Gambar berikut ini menunjukkan 10 (sepuluh) penyakit terbanyak
yang diderita penduduk Kabupaten Situbondo yang tercatat di
Puskesmas. Penyakit terbanyak diderita adalah infeksi akut lain saluran
pernapasan (26%) dan diikuti penyakit pada sistem otot dan jaringan
pengikat (22%). Gambar 1. 10 Penyakit Terbanyak Kabupaten Situbondo Tahun 2006
PENYAKIT DARAH TINGGI 4%
A S M A3%
PENYAKIT MATA LAINNYA5%PENYAKIT KULIT ALERGI
4%
PENYAKIT KULIT INFEKSI6%
PENY.LAIN PD SAL.PERNAFASAN ATAS
7%
DIARE (TMSK TERSANGKA KOLERA)
11%
INFEKSI AKUT LAIN PERNAFASAN ATAS
26%
PENY.PD SISTEM OTOT & JAR.PENGIKAT
22%
PENYAKIT LAINNYA12%
10 PENYAKIT TERBANYAK DALAM 1 TAHUN DI KABUPATEN SITUBONDO
12
6. Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kabupaten Situbondo Jumlah sarana dan prasarana kesehatan Tahun 2006 yang ada di
Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
Tabel 5 Sarana dan Prasarana Kesehatan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Tahun 2006
NO SARANA /PRASARANA JUMLAH 1 Puskesmas Rawat Inap 4 2 Puskesmas Rawat Jalan 13 3 Puskesmas Pembantu 59 4 Puskesmas Keliling 24 5 Polindes 65 6 Posyandu 875 7 Sepeda Motor 68 8 Rumah Sakit Pemerintah 1 9 Rumah Sakit Swasta 1
10 Poliklinik Umum Swasta - 11 RS/ Poliklinik Bersalin - 12 Praktek Dokter Bersama 56 12 Apotek 17 13 Labkes Pemerintah 1 14 Laboratorium Klinik Swasta 2 14 Gudang Farmasi 1 15 Toko Obat 10
Sumber : Data Dasar Tahun 2006
B. KEADAAAN LINGKUNGAN 1. Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik,
kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat
dari tanah.
Dari kompilasi data yang dikumpulkan persentase Rumah Sehat
sebesar 35,05% dari 3.452 rumah yang diperiksa, sedangkan rumah
13
yang ada sebanyak 216.089 rumah. Sedangkan target Indonesia Sehat
2010 sebesar 80%. Dari rumah yang diperiksa tidak terdapat
penjelasan, misalnya rumah yang diperiksa berlokasi di pedesaan atau
perkotaan. Perlu upaya program terkait untuk meningkatkan
persentase rumah Sehat (Tabel IIS 9).
2. Tempat – tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan Tempat – tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengolahan
Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak
orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM
meliputi hotel, restoran, pasar dan lain-lain. Sedangkan TUPM sehat
adalah tempat umum dan tempat pengolahnan makanan dan minuman
yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi
yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya
kunjungan dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.
Data yang diperoleh dari rekapitulasi profil kabupaten / kota
memperlihatkan bahwa dari jumlah TTU yang ada sebanyak 1331 buah
yang diperiksa 503 buah (72%). Dari TTU yang diperiksa yang masuk
kategori TTU Sehat sebanyak 361 buah (60%) dengan TTU Sehat
terendah adalah di Puskesmas Besuki, Bungatan dan Arjasa. Target
Indonesia Sehat 2010 adalah 80% (Tabel SPM 17).
Untuk TPUM yang ada sebanyak 1267 buah sedang yang diperiksa
sebanyak 536 buah (42.31%) TUPM dan yang sehat 231 buah
(18.23%) dari TPM yang diperiksa. Dari 3 jenis TUPM diluar TUPM
lainnya, (Hotel, Restoran/Rumah Makan dan Pasar) berturut – turut,
jumlah hotel yang diperiksa 12 buah dan yang sehat 12 buah (100%);
Restoran/Rumah Makan 40 buah dan yang sehat 28 buah (42.42%);
sedang pasar buah yang sehat sebanyak 10 buah (34.48%) dari 25
buah pasar yang diperiksa (Tabel IIS 10).
14
3. Akses terhadap Air Minum Sumber air minum yang digunakan rumah tangga dibedakan
menurut air kemasan, ledeng, pompa, sumur terlindung, sumur tidak
terlindung, mata air terlindung, mata air tidak terlindung, air sungai, air
hujan dan lainnya. Dari jumlah Keluarga yang ada sebanyak 209.881
tersebut, yang berhasil diperiksa sebesar 5.571 keluarga. Sedangkan
yang dapat mengakses air bersih sebanyak 62.477 (32,35%) keluarga
dengan rincian berturut – turut yang terbanyak menggunakan SGL
38.631 buah (20%), ledeng 635 buah (0.33%). Sisanya adalah SPT
9.222 buah (4,77%), lain – lain 13.988 (7.24%), PAH 1 buah dan air
kemasan sebanyak 0 buah (0%).
4. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga
(Tabel SPM 36) meliputi persediaan air bersih (PAB), jamban, tempat
sampah dan pengelolaan air limbah (PAL). Dari 209.881 KK yang ada,
tidak semuanya bisa diperiksa karena keterbatasan sumber daya yang
ada. Selain itu, jumlah KK yang diperiksa berbeda untuk setiap jenis
pemeriksaan: PAB, Jamban, Tempat Sampah atau PAL. Semestinya,
pemerikasaan dilakukan satu kali untuk semua jenis sarana sanitasi
dasar.
Untuk PAB, Jumlah KK yang diperiksa sebesar 5.571 buah dan
KK yang memiliki sebanyak 72,174 buah (37%). Untuk Jamban,
Jumlah KK yang diperiksa sebesar 5.475 buah dan KK yang memiliki
sebanyak 36.653 buah (19%), Untuk Tempat Sampah, Jumlah KK yang
diperiksa sebesar 123 buah dan KK yang memiliki sebanyak 219 buah
(0,08%). Sedangkan untuk PAL jumlah KK yang diperiksa sebesar
3.464 buah dan KK yang memiliki sebanyak 30.881 buah (18%) (Tabel
SPM 36).
15
C. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang
berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam
beberapa indikator yaitu persentase penduduk yang mempunyai keluhan
kesehatan menurut cara pengobatan, persentase penduduk yang berobat
jalan menurut tempat berobat, persentase anak 2-4 tahun yang pernah
disusui, kebiasaan merokok, persentase penduduk yang melakukan
aktivitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis makanan sehat.
Sedangkan indikator komposit rumah tangga sehat terdiri dari 10 indikator
yaitu pertolongan persalinan oleh nakes, balita diberi ASI esklusif,
mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok, melakukan
aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari, tersedianya
akses terhadap air bersih, tersedianya jamban, kesesuaian luas lantai
dengan jumlah penghuni dan lantai rumah bukan dari tanah.
1. Rumah Tangga Sehat Dari Tabel SPM 18 menunjukkan bahwa di Kabupaten Situbondo
terdapat Rumah Tangga Sehat (RTS) sebesar 5.65% dari 3.150
Rumah tangga yang diperiksa. Jika dibandingkan dengan target
Indonesia Sehat 2010 sebesar 65%, masih cukup besar
kesenjangannya (59.35%). Dari data tersebut terdapat 2 kecamatan
yang tidak dapat terbaca datanya, yaitu Kecamatan Arjasa dan
Asembagus.
16
Gambar 2. Rumah Tangga Sehat di Kabupaten Situbondo, 2006
1.430.480.00
6.672.863.81
0.002.86
4.76
11.90
1.90
36.19
3.810.000.480.00
7.62
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
%
1PUSKESMAS
RUMAH TANGGA SEHAT SumbermalangJatibantengBanyuglugurBesukiSubohMlandinganBungatanKenditPanarukanSitubondoMangaranPanjiKaponganArjasaJangkarAsembagusBanyuputih
2. ASI Ekslusif Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi manfaat
bagi bayi baik dari sisi / aspek gizi (kolostrum yang mengandung
immunoglobulin A/IgA, whei-casein, decosahexanoic/DHA dan
arachidonic/AA dengan komposisi sesuai), aspek imunologik (selain
IgA, terdapat laktoferin, lysosim dan 3 jenis leucosit tissue/GALT,
mammary associated lymphocyte tissue/MALT serta factor bifidus),
aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu),
aspek kecerdasan, aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI
bermanfaat pada koordinasi syaraf bayi), aspek ekonomik serta aspek
penundaan kehamilan (metoda amenorea laktasi/MAL). Selain aspek
– aspek tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi bayi sindrom
kematian bayi secara mendadak (sudden infant death
syndrome/SIDS).
Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif sebesar 41,85% dari
seluruh jumlah bayi sebesar 9.945 bayi, untuk target tahun 2006
sebesar 60%. Sebanyak 13 Kecamatan masih di bawah target,
sedangkan sebanyak 4 Kecamatan melebihi target. Secara
17
keseluruhan, rentang cakupan adalah terendah sebesar 4,68% di
Kecamatan Banyuglugur, sedangkan yang tertinggi sebesar 120.57%
di Kecamatan Banyuputih (Tabel SPM 19).
3. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal oleh
masyarakat. Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata. Posyandu
Purnama yaitu Posyandu dengan cakupan 5 program atau lebih
dengan melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih pertahun. Untuk
target Posyandu Purnama & Mandiri (PURI) Nasional adalah 40%,
Sementara itu rata – rata pencapaian Kabupaten Situbondo 11.03%.
Persentase Posyandu Pratama di Kabupaten Situbondo sebesar
49.89%, Posyandu Madya 39,08%, Posyandu Purnama 10.92% dan
Posyandu Mandiri 0,11% (Tabel SPM 21).
Dalam rangka untuk
meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat,
maka berbagai upaya dilakukan
dengan memanfaatkan potensi
dan sumber daya yang ada pada
masyarakat.
18
Gambar 3. Proporsi Posyandu Menurut Stratanya di Kabupaten Situbondo Tahun 2006
POSYANDU
49.89%39.08%
10.92% 0.11%
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
4. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam
pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara
untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini
berkembang berbagai cara pembiayaan kesehatan praupaya, yaitu
dana sehat, asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja seperti
ASKES, Jamsostek, JPKM dan asuransi kesehatan lainnya, serta
Kartu Sehat untuk penduduk miskin. Di Kabupaten Situbondo target
cakupan kepesertaan adalah 50% untuk tahun 2006 dan pencapaian
cakupan sebesar 23.27% (147.021 peserta) (Tabel SPM 25).
19
BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. MORTALITAS Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat
dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu.
Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator
dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat
dihitung dengan melakukan berbagai survey dan penelitian.
1. Angka Kematian bayi (AKB) Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat
diperoleh melalui survey, karena sebagian besar kematian terjadi di
rumah, sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan
hanya memperlihatkan akses rujukan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak
mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya
berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan
dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk
merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam
bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh
terhadap tingkat AKB. Jumlah bayi mati di Kabupaten Situbondo pada
tahun 2006 adalah sebanyak 94 bayi dari 8.393 kelahiran (Tabel IIS 5).
2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) diperoleh berbagai survey
yang dilakukan secara khusus. Dengan dilaksanakannya Survei
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) dan Survei Demografi dan
20
Kesehatan Indonesia (SDKI) maka cakupan wilayah penelitian AKI
menjadi lebih luas dibanding survey sebelumnya. Dari Tabel IIS 6,
jumlah kematian ibu maternal sebanyak 7 orang, terdiri dari kematian
ibu hamil 2 orang, kematian ibu bersalin 4 orang dan kematian ibu nifas
1 orang.
3. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH) Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan
umur harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka kematian Bayi sangat
peka terhadap perubahan dengan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat, sehingga perbaikan sehingga derajat kesehatan tercermin
pada penurunan AKB dan kenaikan Umur Harapan Hidup (UHH) pada
waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung
juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup
dan derajat kesehatan masyarakat. Angka harapan hidup Kabupaten
Situbondo mengalami peningkatan dari tahun 1996 sekitar 59.6 tahun,
sedangkan pada tahun 1999 sebesar 61.3 tahun dan naik menjadi 61.5
tahun pada tahun 2002, dan sedangkan pada tahun 2005-2006 turun
menjadi 54.73 tahun (Sumber Bappekab Situbondo, 2006).
B. MORBIDITAS Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari
masayarakat (Community Based Data) yang dapat diperoleh dengan
melalui pengumpulan data baik dari Puskesmas maupun sarana
pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem
pencatatan dan pelaporan.
1. Penyakit Menular Penyakit menular disajikan dalam profil kesehatan antara lain penyakit
Malaria, TB Paru, HIV/AIDS, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
21
1.a. Penyakit Malaria Penyakit malaria telah menjadi masalah yang dapat diatasi di
Kabupaten Situbondo, perkembangan penyakit malaria dipantau
melalui hasil SPM dimana penderita malaria diobati sebesar 100%
dari target yang seharusnya 100% penderita harus diobati. Pada
tahun 2006 tidak ditemukan penderita malaria di Kabupaten
Situbondo (Tabel SPM 31).
1.b. Penyakit TB Paru Dari data SPM (Tabel SPM 13), menunjukkan kasus BTA (+) pada
tahun 2005 sebanyak 551 Orang, diobati 551 orang dan yang
sembuh 496 orang (90.02%).
1.c. Penyakit HIV/AIDS Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan
peningkatan, meskipun berbagai upaya pencegahan dan
penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas
penduduk antar wilayah, menyebarnya sentra – sentra
pembangunan ekonomi, meningkatnya perilaku seksual yang tidak
aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA melalui
suntikan, secara stimultan telah memperbesar tingkat resiko
penyebaran HIV/AIDS. Upaya yang dilakukan dalam rangka
pemberantasan penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada
penanganan penderita yang ditemukan diarahkan pada upaya
pencegahan yang dilakukan melalui skrening HIV/AIDS terhadap
darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita
penyakit menular seksual (PMS).
Jumlah kasus HIV yang terdata pada Profil Kabupaten Situbondo
sebanyak 5 kasus dan tertangani semuanya. Sedangkan jumlah
darah donor yang diskrining terhadap HIV-AIDS sebanyak 3708
22
sampel darah dengan jumlah reaktif HIV sebesar 0% (Tabel SPM
30).
1.d. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pnemonia merupakan penyebab kematian pada balita. ISPA
sebagai penyebab utama kematian pada balita dan bayi diduga
karena pneumonia dan merupakan penyakit akut dan kualitas
penata laksananya masih belum memadai.
Upaya dalam rangka pemberantasan penyakit infeksi saluran
pernafasan akut lebih difokuskan pada upaya penemuan dini dan
tatalaksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita
pneumonia balita yang ditemukan.
Jumlah penderita pneumonia balita pada tahun 2006 sebanyak
1.803, yang dapat ditangani 1.803 (100%), sedangkan jumlah
penderita pneumonia semua umur sebanyak 9.005 orang (Tabel
SPM 13).
1.e. Penyakit Kusta Meskipun Indonesia sudah mencapai eliminasi Kusta, namun
sampai saat ini penyakit Kusta masih menjadi salah satu masalah
kesehatan masyarakat. Penyakit Kusta dapat mengakibatkan
kecacatan pada penderita. Masalah ini diperberat dengan masih
tingginya stigma di kalangan masyarakat dan sebagian petugas.
Akibat dari kondisi ini sebagian penderita dan mantan penderita
dikucilkan sehingga tidak mendapatkan akses pelayanan pada
meningkatnya angka kemiskinan.
Di Kabupaten Situbondo jumlah penderita Kusta yang dilaporkan
388 orang dan yang telah selesai menjalani pengobatan (RFT) 182
orang (46,91%) (Tabel SPM 32).
23
2. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas /
ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi. Pada Profil
Kesehatan ini akan dibahas penyakit tetaus neonatorum, campak,
difteri, pertusis, dan hepatitis B.
2.a. Tetanus Neonatorum Penanganan tetanus neonatorum tidak mudah, yang terpenting
adalah usaha pecengahan yaiu pertolongan persalinan yang
higienis ditunjang dengan imunisasi TT pada ibu hamil.
Jumlah kasus tetanus neonatorum di Kabupaten Situbondo pada
tahun 2006 hasil dari data di 17 Kecamatan sebanyak 1 kasus di
Kecamatan Jatibanteng (Tabel SPM 35).
2.b. Campak Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan
kejadian luar biasa. Untuk jumlah kasus campak di Kabupaten
Situbondo sepanjang tahun 2006 hasil dari data di 17 Kecamatan
sebanyak 367 Kasus (Tabel SPM 35).
hasil data Profil Kabupaten Situbondo sebanyak 0 kasus (Tabel
SPM 35).
2.c. Difteri Difteri termasuk penyakit menular
yang jumlah kasusnya relatif
rendah, rendahnya kasus difteri
sangat dipengaruhi dengan
adanya program imunisasi.
Jumlah kasus Difteri di Kabupaten
Situbondo pada tahun 2006, dari
24
2.d. Pertusis Jumlah kasus pertusis di Kabupaten Situbondo pada tahun 2006,
dari hasil data Profil Kabupaten Situbondo sebanyak 0 kasus
(Tabel SPM 35).
2.e. Hepatitis B Jumlah kasus Hepatitis B di Kabupaten Situbondo pada tahun
2006, dari hasil data Profil Kabupaten Situbondo sebanyak 12
kasus (Tabel SPM 35).
3. Penyakit Potensi KLB/Wabah 3.a. Demam Berdarah Dengue
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas
keseluruh wilayah kabupaten. Penyakit ini sering muncul sebagai
KLB dengan angka kesakitan dan kematian relatif tinggi. Angka
insiden DBD secara nasional berfluktuasi dari tahun ke tahun.
Pada awalnya pola endemic terjadi setiap lima tahunan, namun
dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir mengalami
perubahan dengan periode antara 2 – 5 tahunan, sedangkan
angka kematian cenderung menurun.
Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan pada penggerakan
potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam
pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M), pemantauan
angka bebas jentik (ABJ) serta pengenalan gejala DBD dan
penanganannya di rumah tangga.
Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Situbondo adalah 172 kasus
dan yang ditangani 172 kasus (100%) kasus (Tabel SPM 14).
25
3.b. Diare Jumlah penderita diare pada balita tahun 2006 sebanyak
10.631 kasus. Jumlah balita diare yang ditangani 10.631 kasus
(100%), sedangkan jumlah kasus diare total 28.749 kasus (Tabel
SPM 14).
3.c. Filariasis Tidak ditemukan penderita Filariasis pada tahun 2006. (Tabel
SPM 33).
C. STATUS GIZI Status Gizi masayarakat dapat diukur melalui beberapa indikator,
antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi
balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Berat badan lahir rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan
salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian
perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR
karena prematur atau BBLR karena intrauterine growth retardation
(IURG), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Jumlah BBLR di Kabupaten Situbondo sebanyak 109 bayi
(1,30%) dari 8.393 bayi lahir hidup. Dan bayi dengan BBLR yang
ditangani sebesar 100% (Tabel SPM 2).
2. Status Gizi Balita Status gizi balita merupakan
salah satu indikator yang
menggambarkan keadaan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Salah
satu cara penilaian status gizi balita
adalah pengukuran secara
anthropometrik yang menggunakan
indeks berat badan menurut Umur
26
Berdasarkan penimbangan balita yang dilakukan selama tahun
2006, ditemukan balita BGM (bawah garis merah) sebanyak 897 balita
(2.68%) dari 33.475 balita yang ditimbang (Tabel SPM 7). Jumlah
balita gizi buruk di Kabupaten Situbondo adalah 81 balita dan yang
mendapat perawatan sebanyak 81 balita (100%).
3. WUS yang mendapat kapsul Yodium Salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian adalah
gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). GAKY dapat
mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan keterbelakangan
mental. Gangguan pertumbuhan fisik meliputi pembesaran kelenjar
tiroid (gondok), bisu, tuli, kretin (kerdil), gangguan motorik dan mata
juling. Pemberian kapsul yodium dimaksudkan untuk mencegah
lahirnya bayi kretin, karena itu sasaran pemberian kapsul yodium
Wanita Usia Subur (WUS) termasuk ibu hamil dan ibu nifas.
Program pemberian kapsul yodium diutamakan di daerah
endemic sedang dan berat (Kecamatan Sumbermalang, Jatibanteng,
Besuki, Kendit dan Arjasa). Jumlah WUS di daerah endemic sedang
dan berat di Kabupaten Situbondo sebanyak 48.046 orang dengan
WUS yang mendapatkan kapsul yodium sebanyak 16.002 orang
(33.31%). Jumlah WUS seluruhnya adalah 171.569 orang. Sementara
itu, desa/kelurahan yang dilaporkan dengan garam beryodium baik
sebanyak 46 desa/kel (33,82%) dari 136 desa/kel yang ada (Tabel
SPM 20, 29).
27
BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang
sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara
cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan
masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar
yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai
berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Seorang ibu mempunyai peranan yang sangat besar di dalam
pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan
yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin
dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan
anaknya.
a. Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan professional (dokter spesialis kandungan dan
kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil
selama masa kehamilannya, yang mengikuti program pedoman
pelayanan antennal yang ada dengan titik berat pada kegiatan
promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari
cakupan pelayanan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil
merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan
28
kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah
gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan
ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali
kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali
pada trimester dua dan dua kali pada trimester ke tiga. Angka ini
dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan
pada ibu hamil.
Gambaran persentase cakupan pelayanan K4 di Kabupaten
Situbondo pada tahun 2006 sebesar 7.665 (69,84%) dari seluruh
ibu hamil sebanyak 10.975 orang. Sedangkan target cakupan
kunjungan ibu hamil K4 untuk target tahun 2010 sebesar 95%
(Tabel SPM 1).
b. Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir
sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini
disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai kompetensi kebidanan (professional).
Hasil data / indikator kinerja SPM bidang kesehatan di Kabupaten
Situbondo pada tahun 2006 menunjukkan bahwa persentase
cakupan persalinan dengan pertolongan oleh tenaga kesehatan
sebesar 7.727 (79.98%) dari 9.661 ibu bersalin (Tabel SPM 1).
c. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh Bidan di
Desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong
dalam kasus resiko tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan
kesehatan rujukan.
29
Jumlah sasaran ibu hamil risti di kabupaten Situbondo tahun 2006
sebesar 2.195 ibu, dengan risti ditemukan 1.106 ibu (50,39%).
d. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan
umur yang paling rentan atau memeiliki resiko gangguan kesehatan
paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi
resiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada
neonatus (0-28 hari). Dalam melaksanakan pelayanan neonatus,
petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan
bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.
Cakupan kunjungan neonatus tertinggi di Kabupaten Situbondo
adalah Kecamatan Mangaran (99.18%) dan kunjungan neonatus
terendah adalah Kecamatan Arjasa (51.69%). Secara keseluruhan,
cakupan KN2 mencapai 80.22% (7.978 bayi) dari seluruh neonatus
sejumlah 9.945 bayi. Artinya, bahwa masih terdapat 19.78% bayi
neonatus yang tidak melakukan kunjungan kedua ke sarana
pelayanan kesehatan setempat (Tabel SPM 2).
e. Kunjungan Bayi
Dari data / indikator SPM bidang kesehatan dari 17
Kecamatan menunjukkan cakupan kunjungan bayi di Kabupaten
Situbondo pada tahun 2006 mencapai 113.18 % atau jumlah
kunjungan sebesar 11.256 dari 9.945 bayi (Tabel SPM 2),
sementara target 2010 sebesar 90%.
f. Ibu hamil dan neonatal risiko tinggi/komplikasi ditangani Dari tabel SPM 10 dapat disimpulkan bahwa jumlah bumil
risti yang ditemukan tahun 2006 sebanyak 1.106 dan yang dirujuk
147 bumil (13,29%), sementara yang dirujuk dan ditangani
30
berjumlah 960 bumil (86,80%). Jumlah neonatal risti yang
ditemukan sebanyak 166, yang dirujuk 40 neonatal (24,10%) dan
yang dirujuk dan ditangani sebanyak 134 neonatal (80,72%).
2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah, dan Remaja
Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia
sekolah dan remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini
terhadap tumbuh kembang dan pematauan kesehatan anak pra
sekolah, pemeriksaan anak sekolah dasar/sederajat, serta pelayanan
kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan,
guru UKS dan dokter kecil.
Dari hasil pengumpulan data di 17 Kecamatan menunjukkan
bahwa cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah
sebesar 35.04% (23,829 dideteksi dari 67,988 balita dan apras), siswa
SD/MI yang diperiksa sebesar 86,49% (11,099 diperiksa dari 12,832
siswa SD/MI), dan pelayanan kesehatan remaja sebesar 33.61% atau
31,200 dilayani kesehatan dari 92,843 remaja (Tabel SPM 3).
3. Pelayanan Keluarga Berencana
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) menurut hasil pengumpulan data
di 17 Kecamatan pada tahun 2006 sebesar 352.641, sedangkan yang
menjadi peserta KB aktif sebesar 220.440 (62,51%), dengan cakupan
tertinggi Kecamatan Suboh (305,16%) dan cakupan terendah di
Kecamatan Besuki sebesar 0% (Tabel SPM 4).
31
4. Pelayanan Imunisasi
Pada tahun 2006, Kabupaten Situbondo telah mencapai
desa/kelurahan UCI sebesar 60,29% (82 desa) dari 136
desa/kelurahan yang ada (Tabel SPM 5), sementara target tahun
2006 adalah 85%.
Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3
kali), Polio (4 kali), Hepatitis B (3 kali) dan imunisasi campak (1 kali),
yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas
kesehatan lainnya. Cakupan imunisasi BCG sebesar 85,93%, DPT 1
(85,17%), DPT 3 (77,80%), Polio 4 (79,24%), Campak (77,73%) dan
Hepatitis B3 (78,46%). (Tabel SPM 34).
5. Pelayanan Pengobatan / Perawatan dan Kesehatan Jiwa Cakupan rawat jalan di sarana kesehatan Kabupaten
Situbondo mencapai 92,11% (kunjungan lama dan baru) dari total
jumlah penduduk yang ada. Pencapaian tertinggi di Kecamatan
Situbondo karena 2 rumah sakit terletak di daerah tersebut (170,17%)
dan pencapaian terendah di Kecamatan Jatibanteng (38,71%).
Cakupan rawat inap sarana kesehatan Kabupaten Situbondo
mencapai 2,40% dari total jumlah penduduk yang ada (Tabel SPM 6).
Pencapaian universal Child
Immunization pada dasarnya
merupakan suatu gambaran
terhadap cakupan sasaran bayi
yang telah mendapatkan imunisasi
secara lengkap
32
Jumlah kunjungan gangguan jiwa ke sarana kesehatan adalah
25,353 kunjungan atau 4,64% dari total kunjungan ke sarana
kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan jiwa terendah di
Kecamatan Kapongan (0,32%) dan tertinggi di Kecamatan
Sumbermalang (16,78%).
6. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila lanjut pada
tahun 2006 di Kabupaten Situbondo sebesar 7.210 (15,98%) dari
sejumlah pra usila dan usila yang dilaporkan sebanyak 45.115 orang.
Sedangkan jumlah pra usila (45-59 th) yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sebesar 3.256 (11,10%) dan jumlah usila (>60 th) yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 3.588 (22,72%) (Tabel
SPM 28).
B. PEMANFAATAN OBAT GENERIK Dari data pelayanan penggunaan obat generic, penulisan resep
obat generik di Apotik wilayah Kabupaten Situbondo, jumlah resep yang
dilaporkan sebesar 159.850 dan penulisan resep obat generic dilaporkan
sebesar 39.346 (24,61%) (Tabel SPM 24).
C. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit gangguan
kesehatan akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukan berbagai
upaya peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan
kesehatan lingkungan pada institusi yang dilakukan secara berkala.
Upaya yang dilakukan mencakup pemantauan dan pemberian
rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar.
Pada tahun 2006 di kabupaten Situbondo menunjukkan bahwa
terdapat 1.331 institusi yang dilaporkan, yang dibina kesehatan
lingkungannya sebanyak 503 institusi (37.79%) (Tabel SPM 15).
33
Dari jumlah institusi tersebut diatas terdistribusi pada sarana
kesehatan lingkungan 18 dan yang dibina 17 (94.44%), sarana
pendidikan 580 dan yang dibina 166 (30.74%), sarana ibadah 515 dan
yang dibina 239 (46.41%) dan institusi perkantoran 0 dan yang dibina 0
(0%).
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan
untuk menangani permasalah gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa
permasalahan gizi sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah
kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, gangguan akibat
kekurangan yodium dan anemia gizi besi.
1. Pemantauan Pertumbuhan Balita Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan
melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin setiap bulan.
Di Kabupaten Situbondo, jumlah balita yang ada sebanyak 49.211,
balita yang ditimbang sebanyak 33.475, dengan hasil penimbangan
jumlah balita dengan berat badan naik sebanyak 21.784 (65.08%).
Sementara itu balita dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 897
(2,68%) (Tabel SPM 7).
2. Pemberian Kapsul Vitamin A
Cakupan pemberian kapsul
vitamin A 2 kali pada balita pada
tahun 2006, sebanyak 27.851
(70.93%) dari jumlah balita yang ada
sebanyak 39.267 balita. Target
pencapaian untuk tahun 2010
sebesar 90%.
34
Kecamatan dengan cakupan pemberian kapsul vitamin A
terendah adalah Kecamatan Bungatan (25,76%), sedangkan yang
tertinggi adalah Kecamatan Kendit yaitu 134,63% (Tabel SPM 8).
3. Pemberian Tablet besi Tahun 2006 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 10.975 dan yang
mendapatkan pemberian tablet besi 6.971 (63.53%) bumil, adapun
target pencapaian untuk tahun 2010 sebesar 90%. Cakupan pemberian
tablet Fe terendah di Kecamatan Banyuglugur (29,10%) dan yang
terendah di Kecamatan Asembagus sebesar 85,56% (Tabel SPM 8).
35
BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN Pembangunan kesehatan di Kabupaten Situbondo telah berhasil
menyediakan sarana dan prasarana kesehatan secara merata di seluruh
wilayah Kabupaten Situbondo. Pada saat ini untuk memenuhi pelayanan
kesehatan dasar telah tersedia sarana kesehatan diantaranya
Puskesmas, Rumah Sakit, sarana upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) dan sarana pelayanan kesehatan swasta di
Kabupaten Situbondo dan dapat dilihat pada Tabel SPM 37.
1. Puskesmas Pada tahun 2006 jumlah Puskesmas di Kabupaten Situbondo
sebanyak 17 Puskesmas dengan jumlah Puskesmas Rawat Inap
sebanyak 3 buah yaitu Puskesmas Besuki, Panarukan dan
Puskesmas Asembagus dengan kapasitas tempat tidur sejumlah 60
TT, 59 Puskesmas Pembantu, 20 Puskesmas Keliling. Dengan
demikian setiap kecamatan telah memiliki sebuah Puskesmas dan
hampir 90 % desa telah dilayani oleh sarana pelayanan kesehatan
milik pemerintah. Rasio Puskesmas terhadap penduduk tercatat 1 :
37.424 dan Puskesmas Pembantu terhadap penduduk sebesar 1 :
10.783.
2. Rumah Sakit Pada tahun 2006 jumlah Rumah sakit di Kabupaten Situbondo
sebanyak 2 buah yang terdiri dari 1 buah Rumah Sakit Pemerintah
(RSUD dan 1 buah Rumah Sakit Swasta (Rumah Sakit Elizabeth).
Adapun ratio rumah sakit terhadap penduduk 1: 318.100.
36
3. Gudang Farmasi Guna menjamin kelancaran distribusi obat untuk melayani
Puskesmas telah dibentuk sebuah Gudang Farmasi Kabupaten
(GFK), Sedangkan di sektor swasta telah beroperasi sebanyak 16
Apotik yang tersebar diseluruh Kabupaten Situbondo dengan jumlah
resep obat sebanyak 159.850 dan jumlah resep obat generik
39.346 (24.61%) (Tabel SPM 24)
4. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya Posyandu,
Polindes, Pos Obat Desa (POD).
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang
menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu
dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan
penaanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya
Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata, yaitu Posyandu Pratama,
Madya, Purnama, dan Mandiri.
Jumlah Posyandu di Kabupaten Situbondo sebesar 870
posyandu dengan rincian Posyandu Pratama sebesar 434 (49,89%),
Madya sebesar 340 (39,08%), Purnama sebesar 95 (10,92%) dan
Mandiri sebesar 1 (0.11%).
Polindes merupakan salah satu bentuk peran serta
masyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidanan,
melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan
kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana. Pada tahun
2006 jumlah Polindes di Kabupaten Situbondo 65 unit.
37
B. TENAGA KESEHATAN Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan
pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu
gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di
sektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan pada
Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo terdiri dari data Dinas Kesehatan
Kabupaten Situbondo, Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Swasta (Elizabeth), Puskesmas dan UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten
Situbondo.
Jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Kabupaten Situbondo
adalah 586 orang yang tersebar di Dinas Kesehatan Kabupaten
Situbondo sebanyak 42 orang, Rumah Sakit Umum Daerah 179 orang,
Rumah Sakit Swasta (Elizabeth) 34 orang, Puskesmas (termasuk Pustu
dan Polindes) 329 orang.
Adapun jumlah tenaga Kesehatan menurut 8 kelompok yaitu
medis, perawat-bidan,farmasi, gizi, teknis medis, sanitasi, kesehatan
masyarakat dan tenaga lainnya.
Gambar 4 Proporsi Tenaga Kesehatan Tahun 2006
329
179
34
42
0 50 100 150 200 250 300 350
JUMLAH
PUSKESMAS (termasukPUSTU dan POLINDES)
RUMAH SAKITSITUBONDO
RS ELISABETH
DINKES Kabupaten
38
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari Pemerintah dan
masyarakat. Anggaran pemerintah bersumber dari APBN, APBD I, APBD
II,BLN, DAK. Total anggaran Kabupaten Situbondo Rp 27.689.105.434,-,
APBN Rp 2.456.582.000,-, APBD I Rp 1.718.979.550,-, APBD II Rp
17.881.496.237,-, BLN Rp 292.010.000,-, DAK Rp 5.340.037.647,-,. Hal
ini berarti besar biaya kesehatan per kapita per tahun untuk tahun 2006
penduduk di Kabupaten Situbondo sebesar Rp 43.523,-
39
BAB 6 ANALISIS DATA PROFIL
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan, dilakukan berbagai upaya pelayanan
kesehatan masyarakat. Berdasarkan gambaran upaya yang dilakukan dalam
pelaksanaan SPM bidang kesehatan Kabupaten Situbondo tahun 2006,
dapat ditunjukkan tingkat pencapaian masing-masing indikator dan
dibandingkan dengan target tahunan dan nasional.
A. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi 1. Cakupan kunjungan bumil (ibu hamil) K4
Persentase kunjungan bumil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal 4 kali sesuai dengan standar (K4) sebanyak 7.665 bumil dari
10.975 bumil (69.84%). Jika dibandingkan dengan target tahun 2006
sebesar 90% maka selisih target pencapaian adalah sebesar 20.16%,
sementara target tahun 2010 adalah 95%. Gambar 5 Cakupan kunjungan bumil K4 tahun 2005- 2006
CAKUPAN KUNJUNGAN BUMIL K4
86%90%
64%
70%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
40
Target kunjungan bumil K4 tahun 2005 adalah sebesar 86%
dan tahun 2006 90%, sementara pencapaian tahun 2005 64% dan
tahun 2006 70%. Telah terjadi peningkatan pencapaian cakupan dari
tahun 2005 ke 2006, namun masih di bawah target yang telah
ditetapkan. Hal ini disebabkan antara lain oleh lemahnya pencatatan
dan pelaporan di pustu dan polindes, kegiatan sweeping dan motivasi
tenaga kesehatan untuk pencarian bumil kurang.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan
diantaranya adalah meningkatkan motivasi tenaga kesehatan dalam
pencarian bumil untuk rajin memeriksakan kehamilan ke sarana
kesehatan, dan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.
2. Ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk
Target pencapaian program bumil risiko tinggi yang dirujuk
tahun 2005 adalah sebesar 80% dan tahun 2006 sebesar 85%,
sementara pencapaian tahun 2005 sebesar 8% dan tahun 2006
sebesar 50%. Telah terjadi peningkatan pencapaian cakupan dari
tahun 2005 ke 2006, namun masih di bawah target yang telah
ditetapkan. Hal ini disebabkan antara lain ; kurangnya pengetahuan
resiko tinggi pada ibu hamil, kegiatan sweeping dan motivasi tenaga
kesehatan untuk pencarian bumil kurang.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan
diantaranya adalah meningkatkan motivasi tenaga kesehatan dalam
pencarian bumil risiko tinggi, peningkatan frekuensi penyuluhan
khususnya tentang tanda – tanda risiko tinggi pada bumil.
41
Gambar 6 Cakupan Bumil Risti Tahun 2005- 2006
CAKUPAN BUMIL RISTI YANG DIRUJUK
80%
85%
8%
50%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
3. Cakupan BBLR (bayi berat lahir rendah) yang ditangani
Jumlah BBLR yang ditemukan tahun 2006 adalah 109 bayi dan
yang tertangani sebesar 79 bayi (72.48%). Target tahun 2010 adalah
100%.
42
Gambar 7 BBLR (bayi berat lahir rendah) yang ditangani
CAKUPAN BBLR YANG DITANGANI
88%90%
19%
72%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Cakupan BBLR yang ditangani pada tahun 2005 adalah 19%
dan tahun 2006 sebesar 72%, sementara target tahun 2005 sebesar
88% dan tahun 2006 sebesar 90%. Walaupun telah terjadi
peningkatan cakupan penanganan BBLR dari tahun 2005 ke 2006,
namun masih di bawah target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan
diantaranya masih ada sebagian masyarakat yang memilih melahirkan
ke dukun dan tidak mau merujuk bayinya jika ditemukan ada kasus.
Untuk meningkatkan cakupan BBLR perlu mengupayakan kesadaran
masyarakat untuk melahirkan ke sarana kesehatan, meningkatkan
asupan gizi keluarga dan kesadaran perawatan kesehatan ibu dan
bayi.
B. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah Dan Usia Sekolah 1. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) anak balita dan pra
sekolah
Cakupan DDTK anak balita dan pra sekolah pada tahun 2005 adalah
9.05 % dan tahun 2006 adalah 35 %, sementara target tahun 2005
dan 2006 sebesar 70% dan tahun 2010 90%. Hal ini menunjukkan
43
bahwa program deteksi dini tumbuh kembang masih belum jauh dari
target yang telah ditetapkan.
Gambar 8 Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah
CAKUPAN DDTK APRAS
70% 70%
9%
35%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Pencapaian cakupan DDTK pada anak balita dan pra sekolah pada
tahun 2006 masih belum berjalan maksimal, hanya bersifat pelaporan
dari puskesmas yang melaksanakan program tersebut. Upaya
optimalisasi pelaksanaan program sangat diperlukan pada tahun
berikutnya dalam rangka meningkatkan cakupan DDTK pada anak
balita dan pra sekolah.
2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja
Target cakupan pelayanan kesehatan remaja tahun 2005 adalah
sebesar 50% dan tahun 2006 sebesar 57%, sedangkan pencapaian
pada tahun 2005 adalah 87,5% dan tahun 2006 sebesar 34%. Target
tahun 2010 sebesar 80%.
Melihat pencapaian tersebut tampak bahwa cakupan pencapaian
pelayanan kesehatan remaja masih jauh di bawah target. Kondisi ini
banyak disebabkan karena kurangnya sosialisasi program ini kepada
44
stakeholder dan masyarakat. Selain itu kurangnya koordinasi dengan
lintas sektor terkait dalam peningkatan program pelayanan ini.
Diperlukan upaya advokasi dan koordinasi yang intensif dengan pihak
terkait sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
khususnya remaja.
Gambar 9 Cakupan pelayanan kesehatan remaja
CAKUPAN YANKES REMAJA
50%
57%
18%
34%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
C. Pelayanan Imunisasi
Target cakupan pelayanan immunisasi pada Desa/Kelurahan UCI
tahun 2005 dan 2006 adalah sebesar 85%. Pencapaian pada tahun 2005
adalah 73,53% dan tahun 2006 sebesar 60%. Sedangkan target tahun
2010 sebesar 100%.
Melihat pencapaian tersebut tampak bahwa cakupan pencapaian
pelayanan imunisasi masih cukup baik. Namun harus selalu dilakukan
penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat dengan melibatkan
tokoh masyarakat potensial sebagai upaya mempertahankan bahkan
meningkatkan status Desa/Kelurahan UCI menjadi lebih baik.
45
Gambar 10 Desa/kelurahan UCI (Universal Child Immunization)
DESA UCI
85% 85%
74%
60%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
2005 2006TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
D. Pelayanan Kesehatan Jiwa Target cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa pada tahun 2005
adalah sebesar 11% dan pada tahun 2006 sebesar 12%. Pencapaian
pada tahun 2005 adalah 718,04% dan tahun 2006 menurun menjadi 4%.
Sedangkan target tahun 2010 sebesar 15%.
Melihat pencapaian tersebut tampak bahwa cakupan Pelayanan
Kesehatan Jiwa mengalami penurunan pada tahun 2006. Rendahnya
pencapaian pada tahun 2006 tersebut disebabkan rendahnya kesadaran
masyarakat untuk memeriksakan anggota keluarganya ke Puskesmas,
dimana masyarakat merasa bahwa Pelayanan Kesehatan Jiwa masih
belum diperlukan.
Diperlukan upaya penyuluhan dan pembinaan secara terus
menerus kepada masyarakat dengan melibatkan tokoh masyarakat
potensial sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat jasmani
dan rohani.
46
Gambar 11 Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum
YANKES JIWA
11%
12%
18%
4%
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
16%
18%
20%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
E. Pelayanan Gizi Target cakupan Pelayanan Gizi dengan pemberian tablet Fe tahun
2005 dan 2006 adalah sebesar 85%. Pencapaian pada tahun 2005
adalah 73,53% dan tahun 2006 sebesar 60%. Sedangkan target tahun
2010 sebesar 90%.
Melihat pencapaian tersebut tampak bahwa cakupan pencapaian
pelayanan gizi masih belum cukup baik. Harus selalu dilakukan
penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya
kunjungan ibu hamil ke Puskesmas atau Polindes dengan melibatkan
tokoh masyarakat potensial sebagai upaya mempertahankan bahkan
meningkatkan status gizi ibu hamil, demikian juga upaya peningkatan
motivasi petugas kesehatan dalam memberikan tablet Fe pada ibu hamil
di wilayahnya.
47
Gambar 12 Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
BUMIL MENDAPAT FE
75%78%
61%64%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
F. Pelayanan Gawat Darurat Target cakupan Pelayanan Gawat Darurat tahun 2005 adalah
sebesar 50% dan 2006 adalah sebesar 60%. Pencapaian pada tahun
2005 adalah 31,58% dan tahun 2006 sebesar 37%. Sedangkan target
tahun 2010 sebesar 90%. Gambar 13 Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat
darurat yang dapat diakses masyarakat SARKES DENGAN YAN GAWAT DARURAT
50%
60%
32%
37%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
48
Melihat pencapaian tersebut tampak bahwa pencapaian Pelayanan
Gawat Darurat masih belum maksimal. Kondisi ini disebabkan antara lain
kurangnya sarana dan prasarana pelayanan gawat darurat, terbatasnya
tenaga Dokter di unit pelayanan tersebut. Sehingga kondisi tersebut
dapat mempengaruhi masyarakat kepuasan dalam memanfaatkan
pelayanan Gawat Darurat.
Diperlukan advokasi kepada stakeholder dalam upaya pemenuhan
sumber daya baik sarana prasarana maupun SDM Tenaga Kesehatan
khususnya di Unit Pelayanan Gawat Darurat Puskesmas Rawat Inap.
G. Penyelenggaraan Penyelidikan Epidemiologi Dan Penanggulangan
KLB (Kejadian Luar Biasa) Dan Gizi Buruk
Upaya penyelenggaraan Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan KLB (Kejadian Luar Biasa) dan Gizi Buruk dimaksudkan
untuk mencegah dan mengurangi kejadian rawan pangan di wilayah
kecamatan se Kabupaten Situbondo.
Melihat pencapaian program penanggulangan gizi buruk khususnya
pada anak usia < 15 tahun tampak bahwa pencapaian tersebut masih
jauh di bawah target. Kondisi ini disebabkan antara lain Tim SKPG baik di
tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan belum dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan, selain itu rendahnya daya beli penduduk
untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dalam artian tingkat
kemiskinan yang cukup tinggi di Kabupaten Situbondo.
Melihat kondisi di atas, maka diperlukan koordinasi yang intensif
dan terpadu dengan lintas sektor terkait khususnya Tim SKPG.
49
Gambar 14 Kecamatan Bebas Rawan Gizi
KEC BEBAS RAWAN GIZI
60%
65%
0%
18%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
H. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Upaya Kesehatan Lingkungan dimaksudkan untuk meningkatkan
pembinaan pada seluruh institusi yang meliputi : sarana kesehatan,
pendidikan, ibadah, perkantoran dan lain sebagainya.
Gambar 15 Institusi yang dibina
INSTITUSI YANG DIBINA
45%
50%
65%
38%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
50
Terjadi penurunan pencapaian cakupan pembinaan institusi dari
tahun 2005 ke 2006. Target tahun 2005 sebesar 45% dan tahun 2006
50%, pencapaian tahun 2005 65% namun tahun 2006 menurun menjadi
38%. Taeget tahun 2010 adalah 70%. Salah satu faktor yang
berpengaruh adalah hampir semua petugas penyehatan lingkungan di
puskesmas merangkap tugas lain seperti bendahara sehingga sangat
menyita waktu untuk kegiatan pembinaan ke lapangan. Diharapkan
kedepannya dapat dilakukan penambahan tenaga di puskesmas untuk
meningkatkan cakupan pelayanan di wilayah.
I. Pelayanan Pengendalian Vektor Jumlah rumah/bangunan bebas jentik di Kabupaten Situbondo
masih di bawah target yang telah ditetapkan. Target tahun 2005 dan 2006
sebesar >95%, sementara pencapaian berturut-turut tahun 2005 dan
2006 adalah 88% dan 80%. Target tahun 2010 sebesar >95%.
Gambar 16 Pencapaian Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES
95% 95%
88%
80%
75%
78%
81%
84%
87%
90%
93%
96%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
51
Jentik nyamuk aedes merupakan penyebab terjadinya penyakit
DBD (Demam Berdarah Dengue) yang dapat menyebabkan kematian.
Tahun 2006 terjadi 172 kasus DBD yang tersebar di seluruh wilayah
Kabupaten Situbondo. angka bebas jentik yang masih di bawah target
nasional disebabkan antara lain oleh kesadaran masyarakat untuk
melakukan gerakan 3M plus yang masih rendah. Oleh karena itu
diperlukan upaya promosi yang lebih intensif oleh tenaga kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
J. Penyuluhan Perilaku Sehat 1. Rumah tangga sehat
Indikator rumah tangga sehat terdiri dari 10 indikator seperti telah
disebutkan di atas. Rendahnya pencapaian rumah tangga sehat di
Kabupaten Situbondo antara lain dipengaruhi oleh tingkat kesadaran
masyarakat masih rendah, misalnya kebiasaan untuk tidak merokok
dan pemberian ASI Eksklusif untuk bayi umur 0-6 bulan.
Gambar 17 Pencapaian Rumah Tangga Sehat
RUMAH TANGGA SEHAT
30% 30%
11%
6%
0%
4%
8%
12%
16%
20%
24%
28%
32%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
52
Diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan yang lebih intensif
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan komitmen penentu
kebijakan sehingga mampu mendukung keberhasilan pembangunan
kesehatan.
2. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif
Jumlah bayi yang mendapat ASI Eksklusif umur 0-6 bulan masih jauh
di bawah target, sedang target tahun 2010 adalah sebesar 80%. Hal
ini disebabkan antara lain oleh kebiasaan sebagian masyarakat yang
lebih memilih memberikan susu kaleng daripada ASI pada anaknya,
dan ASI yang tidak keluar karena asupan gizi ibu kurang.
Gambar 18 Pencapaian Bayi yang mendapat ASI Eksklusif
BAYI YG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF
55%
60%
32%
42%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Kegiatan promosi kesehatan sangat diperlukan dalam rangka
meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kegiatan yang lebih
kreatif dan kerjasama dengan tokoh agama dan masyarakat untuk
mendukung penerimaan masyarakat.
53
3. Desa dengan garam beryodium baik
Pencapaian desa dengan garam beryodium baik di Kabupaten
Situbondo masih rendah, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
yang mengkonsumsi garam tidak beryodium masih tinggi. Tingkat
pengetahuan masyarakat akan pentingnya garam beryodium yang
masih rendah menjadi salah satu faktor yang dominan terhadap
cakupan yang rendah.
Gambar 19 Pencapaian Desa dengan Garam Beryodium Baik
DESA DGN GARAM BERYODIUM BAIK
80% 80%
57%
34%
0%
15%
30%
45%
60%
75%
90%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Dilihat dari tingkat ketersediaan garam beryodium di Kabupaten
Situbondo masih mampu mencukupi kebutuhan. Diperlukan upaya
penyuluhan yang intensif dalam rangka meningkatkan kesadaran
masyarakat, serta adanya kebijakan pihak pemerintah untuk menekan
peredaran garam tidak beryodium dan optimalisasi penggunaan
garam beryodium oleh masyarakat.
54
4. Posyandu purnama
Jumlah posyandu tahun 2006 sebanyak 870 dan yang termasuk
kategori posyandu purnama sebanyak 95 posyandu. Target tahun
2010 sebesar 40%.
Gambar 20 Pencapaian Posyandu purnama
POSYANDU PURNAMA
23%
26%
16%
11%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Melihat pencapaian posyandu purnama yang masih rendah diperlukan
upaya revitalisasi posyandu yang lebih intensif untuk meningkatkan
status posyandu, antara lain meliputi kelengkapan sarana posyandu,
perbaikan administrasi posyandu dan kuantitas kader yang dilatih.
K. Penyuluhan Pencegahan Dan Penanggulangan NAPZA Berbasis Masyarakat
Masalah penggunaan NAPZA merupakan masalah yang
berdampak sangat besar terhadap kualitas kesehatan masyarakat, oleh
karena itu diperlukan upaya pencegahan untuk menghindari dampak
yang ditimbulkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan
frekuensi penyuluhan NAPZA oleh tenaga kesehatan.
55
Gambar 21 Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan
UPAYA PENYULUHAN NAPZA
7.5% 7.5%
46.9%
1.0%0.0%
5.0%
10.0%
15.0%
20.0%
25.0%
30.0%
35.0%
40.0%
45.0%
50.0%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Terjadi penurunan pencapaian kegiatan penyuluhan NAPZA dari
tahun 2005 ke 2006 dan masih belum memenuhi target yang diharapkan,
sementara target tahun 2010 sebesar 15%. Diperlukan advokasi dan
komitmen bersama dengan lintas sektor dalam upaya peningkatan
kesadaran masyarakat terhadap bahaya akibat NAPZA seperti dukungan
dana untuk memaksimalkan upaya penyuluhan NAPZA.
L. Pelayanan Penyediaan Obat Dan Perbekalan Kesehatan Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan
dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
Persentase penulisan resep obat generik tahun 2005 dan 2006 adalah
40% dan 50%. Target tahun 2010 sebesar 90%.
56
Gambar 22 Pencapaian Penulisan Resep Obat Generik
PENULISAN RESEP OBAT GENERIK
40%
50%
25% 25%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Melihat pencapaian di atas didapatkan informasi bahwa
pencapaian penulisan resep obat generik rendah menunjukkan bahwa
penggunaan obat generik di Kabupaten Situbondo masih rendah, oleh
karena itu diperlukan upaya penggalakan peresepan dengan obat generik
untuk meningkatkan pemanfaatannya melalui peningkatan upaya
penyuluhan obat generik kepada masyarakat.
57
M. Penyelenggaraan Pembiayaan Untuk Pelayanan Kesehatan Perorangan
Gambar 23 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
JPKM
40%
50%
21%23%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Penyelenggaraan Pembiayaan Untuk Pelayanan Kesehatan
Perorangan (JPKM) di Kabupaten Situbondo masih di bawah target.
Tahun 2005 ditargetkan 40% dengan pencapaian 21%, sedangkan Tahun
2006 ditargetkan 50% dengan pencapaian 23%.
Melihat pencapaian tersebut tampak bahwa pencapaian program
JPKM masih di bawah target. Kondisi ini disebabkan karena Data yang
tercover hanya ASKES PNS dan Kartu Sehat untuk masyarakat miskin,
sedangkan pembiayaan kesehatan dari bentuk lain seperti Dana Sehat,
JAMSOSTEK dan pembiayaan kesehatan lain masih belum terlaporkan.
N. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Gambar berikut ini menunjukkan pencapaian cakupan pelayanan
kesehatan usia lanjut tahun 2005 dan 2006 dibandingkan dengan target
yang ditetapkan, sementara target tahun 2010 sebesar 70%.
58
Gambar 24 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
CAKUPAN YANKES USILA
45%
50%
14%16%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Untuk meningkatkan cakupan, kegiatan pelayanan kesehatan tidak
hanya terbatas pada saat pelaksanaan posyandu usila, namun juga
ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan dalam dan luar gedung serta
perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.
O. Pelayanan Kapsul Yodium Untuk WUS Kabupaten situbondo memiliki 37 desa/kelurahan yang tersebar di
5 (lima) kecamatan dengan kategori daerah endemis sedang dan berat,
dimana pemberian kapsul yodium dikonsentrasikan pada daerah
tersebut.
59
Gambar 25 Cakupan WUS yang mendapatkan kapsul yodium
CAKUPAN WUS YG MENDAPAT KAPSUL YODIUM
60%
65%
2%
33%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
2005 2006
TAHUN
%
TARGETPENCAPAIAN
Pencapaian cakupan tahun 2005 dan 2006 telah mengalami
peningkatan, namun masih di bawah target yang ditetapkan. Jumlah
kapsul yodium di puskesmas masih dapat memenuhi kebutuhan di
wilayah, namun faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan antara lain
yaitu lemahnya distribusi ke sasaran dan pencatatan dan pelaporan yang
masih lemah. Lemahnya distribusi diantaranya dipengaruhi oleh
kesadaran tenaga kesehatan untuk mendistribusikan kapsul ke sasaran,
waktu terbatas dan tempat yang sulit dijangkau. Diperlukan kesadaran
dan komitmen tenaga kesehatan memasarkan dan mendistribusikan
kapsul dalam rangka mendukung pencapaian cakupan.
60
BAB 7 PENUTUP
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi
pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan
data dan informasi yang eviden based, sangat menentukan sebagai
masukan dalam proses pengambilan keputusan. Dalam bidang kesehatan,
data dan informasi diperoleh melalui penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan.
Sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi
di era globalisasi teknologi informasi, dimana kondisi ini dapat berimplikasi
pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan
Kabupaten Situbondo yang diterbitkan saat ini, masih belum sesuai dengan
harapan. Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten
Situbondo dapat memberikan gambaran tentang seberapa jauh pelayanan
kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
Situbondo, Mei 2007 KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SITUBONDO
drg. H. SOLICHIN NIP 140 163 513
Tabel IIS 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
LUAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATANNO KECAMATAN WILAYAH DESA PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km 2) (KELURAHAN) TANGGA (KK) TANGGA /km 2
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang 129.47 9 27,573 9,506 3 213 2 Jatibanteng 66.08 8 21,937 6,744 3 332 3 Banyuglugur 72.66 7 22,166 6,975 3 305 4 Besuki 26.41 10 58,275 18,953 3 2,207 5 Suboh 30.84 8 25,237 8,779 3 818 6 Mlandingan 39.61 7 22,672 8,123 3 572 7 Bungatan 66.07 7 25,818 8,561 3 391 8 Kendit 114.14 7 28,212 10,374 3 247 9 Panarukan 54.38 8 50,894 16,221 3 936
10 Situbondo 27.81 6 46,982 13,997 3 1,689 11 Mangaran 46.99 6 29,855 11,619 3 635 12 Panji 35.7 12 64,965 19,124 3 1,820 13 Kapongan 44.55 10 36,649 13,219 3 823 14 Arjasa 216.38 8 40,072 13,410 3 185 15 Jangkar 67 8 35,981 13,419 3 537 16 Asembagus 118.74 10 49,024 16,255 3 413 17 Banyuputih 481.67 5 49,887 14,602 3 104
JUMLAH (KAB/KOTA) 1638.5 136 636,199 209,881 3 388
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo Tahun 2006
Tabel IIS 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JML1 2 3 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 181 Sumbermalang 27,374 1,120 2,331 7,099 2,347 587 13,484 1,031 2,043 7,366 2,571 879 13,890 7,991 19,383 2 Jatibanteng 22,247 852 1,858 5,322 2,172 555 10,759 897 1,627 5,825 2,296 843 11,488 6,632 15,615 3 Banyuglugur 21,572 935 1,680 5,249 2,024 627 10,515 943 1,623 5,617 2,063 811 11,057 6,619 14,953 4 Besuki 58,525 2,466 5,202 14,874 4,952 1,171 28,665 2,296 4,972 15,792 5,009 1,791 29,860 17,898 40,627 5 Suboh 25,821 1,004 2,141 6,273 2,527 569 12,514 1,019 2,036 6,761 2,594 897 13,307 7,666 18,155 6 Mlandingan 23,306 896 2,022 5,650 2,452 509 11,529 821 1,757 5,881 2,608 710 11,777 6,715 16,591 7 Bungatan 24,139 814 1,744 5,553 2,814 661 11,586 848 1,661 6,274 2,865 905 12,553 6,633 17,506 8 Kendit 28,802 1,018 2,093 6,931 3,012 845 13,899 992 2,003 7,637 3,129 1,142 14,903 8,093 20,709 9 Panarukan 50,258 2,008 4,007 12,583 4,788 1,220 24,606 2,027 3,663 13,173 4,888 1,901 25,652 14,826 35,432 10 Situbondo 52,483 1,833 3,825 12,358 4,710 1,113 23,839 1,823 3,715 12,358 9,006 1,742 28,644 14,051 38,432 11 Mangaran 31,542 1,218 2,322 7,369 3,339 850 15,098 1,246 2,215 8,015 3,605 1,363 16,444 9,214 22,328 12 Panji 64,731 2,585 5,275 16,122 6,005 1,271 31,258 2,511 5,655 17,064 6,361 1,882 33,473 19,179 45,552 13 Kapongan 36,360 1,355 2,757 9,039 3,697 751 17,599 1,411 2,541 9,586 3,999 1,224 18,761 10,039 26,321 14 Arjasa 39,915 1,571 3,202 9,836 4,023 852 19,484 1,583 2,874 10,958 4,003 1,013 20,431 11,095 28,820 15 Jangkar 36,658 1,337 2,689 9,139 3,794 853 17,812 1,284 2,505 9,992 3,915 1,150 18,846 9,818 26,840 16 Asembagus 48,175 1,906 3,447 11,929 4,760 1,343 23,385 1,875 3,280 12,625 5,063 1,947 24,790 13,798 34,377 17 Banyuputih 49,784 1,840 4,180 14,312 3,955 1,183 25,470 1,689 3,881 13,565 3,793 1,386 24,314 14,159 35,625
JUMLAH 636,199 24,758 50,775 159,638 61,371 14,960 310,302 24,296 48,051 168,489 67,768 21,586 325,897 184,426 457,266
NO KECAMATAN JUMLAH PENDU DUK
PENDUDUK 0-14 + 65
PENDUDUK 15 - 46
RKET
TULAKI-LAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
Tabel IIS 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PERSENTASE PEREMPUAN PERSENTASE LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1 2 3 4 51 0 - 4 23,081 7.45 19,885 6.09 42,966 2 5 - 9 24,507 7.91 24,570 7.53 49,077 3 10 - 14 26,422 8.53 24,155 7.40 50,577 4 15 - 19 23,299 7.52 23,667 7.25 46,966 5 20 - 24 22,607 7.30 24,218 7.42 46,825 6 25 - 29 21,755 7.02 24,827 7.61 46,582 7 30 - 34 22,228 7.17 25,413 7.79 47,641 8 35 - 39 27,655 8.93 39,356 12.06 67,011 9 40 - 44 24,995 8.07 23,376 7.16 48,371
10 45 - 49 21,743 7.02 29,750 9.12 51,493 11 50 - 54 23,318 7.53 17,854 5.47 41,172 12 55 - 59 14,717 4.75 13,567 4.16 28,284 13 60 - 64 13,779 4.45 13,574 4.16 27,353 14 65 + 19,720 6.36 22,159 6.79 41,879
JUMLAH 309,827 100 326,372 100 636,199
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
Tabel IIS 4
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 5 TAHUN KEATAS DIRINCI MENURUTTINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
LAKI-LAKI PEREMPUAN TIDAK/ BELUM
PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM
TAMAT SDSD/MI SLTP/ MTs SLTA/ MA AK/ DIPLO
MA UNIVERSITAS
TIDAK/ BELUM
PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM
TAMAT SDSD/MI SLTP/ MTs SLTA/ MA AK/ DIPLO
MA UNIVERSITAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Sumbermalang - 8642 3110 390 188 5 5 - 9665 2890 203 67 4 82 Jatibanteng - 6832 2319 398 285 14 40 - 8020 2133 269 144 4 63 Banyuglugur - 5129 2881 903 559 26 38 - 6299 2979 543 234 13 224 Besuki - 10911 8430 3440 2886 75 336 - 14141 8858 2564 1716 43 1705 Suboh - 5385 4281 934 788 31 51 - 7053 4128 639 412 16 216 Mlandingan - 5318 3413 1119 665 12 60 - 6428 3480 718 286 4 257 Bungatan - 5717 3159 1037 727 25 56 - 7052 3516 762 331 9 168 Kendit - 6163 4821 912 856 23 70 - 7839 5017 663 344 9 179 Panarukan - 8583 6996 3012 3457 97 327 - 11532 7331 2481 2009 53 150
10 Situbondo - 6005 5421 3134 5137 146 834 - 8528 6224 3138 3909 120 45011 Mangaran - 7276 4721 883 848 33 79 - 9113 4947 707 387 11 2212 Panji - 9752 9151 3920 4831 226 606 - 13291 10402 3366 3306 148 31913 Kapongan - 7125 6542 1193 1203 42 93 - 9409 6504 780 569 22 2414 Arjasa - 11253 4782 1044 706 12 73 - 12549 5004 840 387 9 3015 Jangkar - 10511 4095 974 776 16 74 - 12006 4647 554 312 9 2316 Asembagus - 10190 5809 2372 2608 57 306 - 12921 6166 1936 1593 39 16317 Banyuputih - 9863 7989 3173 2227 33 277 - 10930 7852 2362 1315 20 106
JUMLAH KAB. SITUBONDO - 134,655 87,920 28,838 28,747 873 3,325 - 166,787 92,078 22,525 17,321 533 1,572
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo
NO KECAMATAN
Tabel IIS 5
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KECAMATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang Sumbermalang 291 3 1 2165 02 Jatibanteng Jatibanteng 261 8 5 1714 03 Banyuglugur Banyuglugur 237 4 9 1694 04 Besuki Besuki 791 8 4 4550 15 Suboh Suboh 373 7 6 2015 16 Mlandingan Mlandingan 342 2 0 1845 07 Bungatan Bungatan 328 6 7 1903 18 Kendit Kendit 349 1 5 2248 09 Panarukan Panarukan 775 14 21 3859 0
10 Situbondo Situbondo 606 0 10 3810 011 Panji Panji 876 4 2 4869 012 Mangaran Mangaran 558 8 9 2415 013 Kapongan Kapongan 538 4 3 2929 014 Arjasa Arjasa 335 4 6 3228 115 Jangkar Jangkar 494 5 1 2799 016 Asembagus Asembagus 702 7 5 3849 117 Banyuputih Banyuputih 537 2 0 3319 0
JUMLAH 8393 87 94 49211 5
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA MATINO KECAMATAN JUMLAH
KELAHIRANJUMLAH LAHIR
MATIPUSKESMAS JUMLAH BAYI MATI
Tabel IIS 6JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNALKEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN JUMLAHIBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang Sumbermalang 483 0 0 0 02 Jatibanteng Jatibanteng 382 0 0 0 03 Banyuglugur Banyuglugur 378 0 0 0 04 Besuki Besuki 1,015 0 0 0 05 Suboh Suboh 449 1 0 0 16 Mlandingan Mlandingan 411 0 0 0 07 Bungatan Bungatan 424 0 1 0 18 Kendit Kendit 501 0 0 0 09 Panarukan Panarukan 861 0 0 1 1
10 Situbondo Situbondo 850 1 1 0 211 Panji Panji 1,086 0 1 0 112 Mangaran Mangaran 539 0 1 0 113 Kapongan Kapongan 653 0 0 0 014 Arjasa Arjasa 720 0 0 0 015 Jangkar Jangkar 624 0 0 0 016 Asembagus Asembagus 859 0 0 0 017 Banyuputih Banyuputih 740 0 0 0 0
Jumlah 10,975 2 4 1 7Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL
Tabel IIS 7
JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
MALARIAKLINIS (+) KLINIS BTA (+) SEMBUH
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 121 Banyuglugur Banyuglugur 0 0 64 16 13 0 0 22 Besuki Besuki 0 0 339 83 74 0 0 503 Jatibanteng Jatibanteng 0 0 220 20 18 0 0 34 Sumbermalang Sumbermalang 0 0 10 10 7 0 0 05 S u b o h S u b o h 0 0 80 24 22 1 0 86 Mlandingan Mlandingan 0 0 163 17 14 0 0 07 Bungatan Bungatan 0 0 185 16 9 0 0 08 Kendit Kendit 0 0 141 20 17 0 0 29 Panarukan Panarukan 0 0 67 30 28 1 0 24
10 Situbondo Situbondo 0 0 950 41 37 3 0 2211 Mangaran Mangaran 0 0 118 32 28 0 0 712 Panji Panji 0 0 58 55 52 0 2 2713 Kapongan Kapongan 0 0 44 41 40 0 0 614 Arjasa Arjasa 0 0 181 26 21 0 0 315 Jangkar Jangkar 0 0 659 33 32 0 0 316 Asembagus Asembagus 0 0 635 52 50 0 0 117 Banyuputih Banyuputih 0 0 129 35 34 0 0 14 Jumlah 0 0 4043 551 496 5 2 172
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
HIV AFP DBDNO KECAMATAN PUSKESMAS TB PARU
Tabel IIS 8
JUMLAH KECAMATAN RAWAN GIZI DAN STATUS GIZI BAYI & BALITA KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006 BAYI JUMLAH BALITA
LAHIR BBLR % BBLR BALITA YANG ADA DITIMBANG BB NAIK BGM BGT BGM + BGT DITIMBANG BB NAIK BGM BGT BGM+BGT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Sumbermalang Sumbermalang 291 2 0.69 2,165 1,320 942 57 26 83 60.97 71.36 4.32 2.00 6.29 2 Jatibanteng Jatibanteng 261 3 1.15 1,714 1,073 518 55 48 103 62.60 48.28 5.13 4.50 9.60 3 Banyuglugur Banyuglugur 237 6 2.53 1,694 924 476 45 72 117 54.55 51.52 4.87 7.80 12.66 4 Besuki Besuki 791 7 0.88 4,550 3,114 1,770 104 223 327 68.44 56.84 3.34 7.20 10.50 5 Suboh Suboh 373 11 2.95 2,015 1,215 727 49 340 389 60.30 59.84 4.03 28.80 32.02 6 Mlandingan Mlandingan 342 3 0.88 1,845 1,173 886 26 107 133 63.58 75.53 2.22 9.10 11.34 7 Bungatan Bungatan 328 14 4.27 1,903 1,472 978 44 106 150 77.35 66.44 2.99 7.20 10.19 8 Kendit Kendit 349 9 2.58 2,248 1,572 1,037 43 48 91 69.93 65.97 2.74 3.00 5.79 9 Panarukan Panarukan 775 11 1.42 3,859 3,094 1,928 53 160 213 80.18 62.31 1.71 5.20 6.88 10 Situbondo Situbondo 606 3 0.50 3,810 2,870 2,110 29 34 63 75.33 73.52 1.01 1.20 2.20 11 Panji Panji 876 4 0.46 4,869 3,301 1,991 44 172 216 67.80 60.32 1.33 10.20 6.54 12 Mangaran Mangaran 558 6 1.08 2,415 1,693 960 55 127 182 70.10 56.70 3.25 3.80 10.75 13 Kapongan Kapongan 538 3 0.56 2,929 2,247 1,913 70 83 153 76.72 85.14 3.12 3.70 6.81 14 Arjasa Arjasa 335 3 0.90 3,228 1,722 1,197 42 188 230 53.35 69.51 2.44 10.90 13.36 15 Jangkar Jangkar 494 4 0.81 2,799 2,043 1,550 50 247 297 72.99 75.87 2.45 12.00 14.54 16 Asembagus Asembagus 702 16 2.28 3,849 2,365 1,438 69 125 194 61.44 60.80 2.92 5.30 8.20 17 Banyuputih Banyuputih 537 4 0.74 3,319 2,277 1,363 62 137 199 68.61 59.86 2.72 6.00 8.74 Jumlah 8,393 109 1.30 49,211 33,475 21,784 897 2,243 3,140 68.02 65.08 2.68 127.90 9.38 1
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten SitubondoKet: + kecamatan rawan gizi - kecamatan bebas rawan gizi
KEC BEBARAWAN GIPUSKESMASNO KECAMATAN
% BALITA
Tabel IIS 9
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
RUMAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH %
SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang Sumbermalang 9,292 600 2.26 80 13.33 2 Jatibanteng Jatibanteng 7,382 - 3 - #DIV/0!3 Banyuglugur Banyuglugur 6,683 29 3.14 23 79.31 4 Besuki Besuki 13,576 - 1.55 - #DIV/0!5 Suboh Suboh 9,603 215 2.19 70 32.56 6 Mlandingan Mlandingan 22,080 700 0.95 245 35.00 7 Bungatan Bungatan 4,404 - 4.77 - #DIV/0!8 Kendit Kendit 9,935 600 2.11 80 13.33 9 Panarukan Panarukan 18,651 331 1.13 247 74.62
10 Situbondo Situbondo 13,210 101 1.59 101 100.00 11 Mangaran Mangaran 10,559 160 1.99 47 29.38 12 Panji Panji 18,056 150 1.16 92 61.33 13 Kapongan Kapongan 12,219 57 1.72 16 28.07 14 Arjasa Arjasa 12,334 109 - 76 69.72 15 Jangkar Jangkar 19,193 240 1.09 15 6.25 16 Asembagus Asembagus 14,997 75 - 55 73.33 17 Banyuputih Banyuputih 13,915 85 1.51 63 74.12
216,089 3,452 1.46 1,210 35.05
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Jumlah
Tabel IIS 10
ADA DIPERIKSA SEHAT ADA DIPERIKSA SEHAT ADA DIPERIKSA SEHAT ADA DIPERIKSA SEHAT ADA DIPERIKSA SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 241 Sumbermalang Sumbermalang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57 57 15 26,31 57 57 15 26,
2 Besuki Besuki 0 0 0 0 5 5 3 60,00 2 2 0 0 85 0 0 0 90 8 3 3,
3 Jatibanteng Jatibanteng 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 49 40 13 26,53 49 40 13 26,
4 Banyuglugur Banyuglugur 3 3 3 100.00 11 11 10 90,00 0 0 0 0 112 20 9 8,03 123 31 19 15.
5 Suboh Suboh 0 0 0 0 6 6 2 33,33 1 1 0 0 65 42 13 20,00 71 44 15 21.
6 Mlandingan Mlandingan 0 0 0 0 1 1 1 100,00 2 2 0 0 50 14 2 4,00 50 14 3 6.
7 Bungatan Bungatan 6 0 0 0 5 2 2 40,00 1 1 0 0 101 23 8 7,84 106 25 10 9.
8 Kendit Kendit 1 1 1 100 2 2 2 100,00 0 0 0 0 26 14 4 15,38 28 16 6 21.
9 Panarukan Panarukan 0 0 0 0 1 1 1 100,00 3 3 3 100,00 158 52 18 11,39 159 53 19 11.
10 Situbondo Situbondo 6 6 6 100.00 3 3 3 100,00 2 2 2 100,00 96 75 48 50,00 99 78 51 51.
11 Panji Panji 3 2 2 66.6667 14 2 2 14.29 3 3 2 6,66 178 31 31 17,41 192 33 33 17.
12 Mangaran Mangaran 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 17 17 0 0.00 17 17 0 0.
13 Kapongan Kapongan 1 0 0 0 3 3 0 0 2 2 1 50,00 57 47 6 10,53 60 50 6 10.
14 Arjasa Arjasa 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 19 0 0 0.00 23 0 0 0.
15 Jangkar Jangkar 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 57 32 29 50,87 57 32 29 50.
16 Asembagus Asembagus 0 0 0 0 4 4 2 50,00 4 4 2 50,00 42 21 4 9,52 46 25 6 13.
17 Banyuputih Banyuputih 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 33 13 3 9,09 40 13 3 7.20 12 12 60.00 66 40 28 42.42 29 25 10 34.48 1202 498 203 16.89 1267 536 231 18.
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
NO KECAMATAN PUSKESMASHOTEL RESTORAN / RUMAH MAKAN PASAR
J U M L A H
TUPM LAINNYAJUMLAH
% SEHAT
Sumber : Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2005
JUMLAH TUPMJUMLAH %
SEHATJUMLAH %
SEHATJUMLAH %
SEHATJUMLAH %
SEHA
Tabel 11
TAHUN 2006
JUMLAH DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 210 3 1.432 Jatibanteng Jatibanteng 210 1 0.483 Banyuglugur Banyuglugur 210 0 0.004 Besuki Besuki 210 14 6.675 Suboh Suboh 210 6 2.866 Mlandingan Mlandingan 210 8 3.817 Bungatan Bungatan 210 0 0.008 Kendit Kendit 210 6 2.869 Panarukan Panarukan 210 10 4.76
10 Situbondo Situbondo 210 25 11.9011 Mangaran Mangaran 210 4 1.9012 Panji Panji 210 76 36.1913 Kapongan Kapongan 210 8 3.8114 Arjasa Arjasa 0 0 #DIV/0!15 Jangkar Jangkar 210 1 0.4816 Asembagus Asembagus 0 0 #DIV/0!17 Banyuputih Banyuputih 210 16 7.62
3150 178 5.65
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten SitubondoKet: Untuk Puskesmas Arjasa dan Asembagus data tidak terbaca
Jumlah
PERSENTASE RUMAH TANGGA BER PERILAKU HIDUP BERSIH SEHATKABUPATEN SITUBONDO
NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH TANGGA
Tabel IIS 12
JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KECAMATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Sumbermalang Sumbermalang 0 38 0 0 38 0.00 100.00 0 0 100 0.002 Jatibanteng Jatibanteng 13 17 12 0 42 30.95 40.48 28.57 0 100 28.573 Banyuglugur Banyuglugur 29 4 0 0 33 87.88 12.12 0 0 100 0.004 Besuki Besuki 16 33 19 0 68 23.53 48.53 27.94 0 100 27.945 Suboh Suboh 17 19 2 0 38 44.74 50.00 5.26 0 100 5.266 Mlandingan Mlandingan 10 22 0 0 32 31.25 68.75 0.00 0 100 0.007 Bungatan Bungatan 18 19 3 0 40 45.00 47.50 7.50 0 100 7.508 Kendit Kendit 0 16 18 0 34 0.00 47.06 52.94 0 100 52.949 Panarukan Panarukan 50 14 0 0 64 78.13 21.88 0.00 0 100 0.0010 Situbondo Situbondo 25 27 8 0 60 41.67 45.00 13.33 0 100 13.3311 Panji Panji 42 31 5 0 78 53.85 39.74 6.41 0 100 6.4112 Mangaran Mangaran 25 29 0 0 54 46.30 53.70 0.00 0 100 0.0013 Kapongan Kapongan 13 36 11 0 60 21.67 60.00 18.33 0 100 18.3314 Arjasa Arjasa 40 8 1 1 50 80.00 16.00 2.00 2 100 4.0015 Jangkar Jangkar 51 0 0 0 51 100.00 0.00 0.00 0 100 0.0016 Asembagus Asembagus 34 26 14 0 74 45.95 35.14 18.92 0 100 18.9217 Banyuputih Banyuputih 51 1 2 0 54 94.44 1.85 3.70 0 100 3.70
Jumlah 434 340 95 1 870 49.89 39.08 10.92 0.11 100 11.03
PERSENTASE POSYANDU PERSEN PURNAMA +
MANDIRI
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
PUSKESMASKECAMATANNOJUMLAH POSYANDU
Tabel IIS 13
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang 19,211 - 19,211 2 Jatibanteng 8,492 - 8,492 3 Banyuglugur 11,412 - 11,412 4 Besuki 35,362 2,483 37,845 5 Suboh 32,925 - 32,925 6 Mlandingan 24,103 - 24,103 7 Bungatan 16,944 - 16,944 8 Kendit 31,542 - 31,542 9 Panarukan 51,146 930 52,076
10 Situbondo 39,929 - 39,929 40019 10956 5097511 Panji 50,384 - 50,384 12 Mangaran 29,178 - 29,178 13 Kapongan 34,044 - 34,044 14 Arjasa 28,130 - 28,130 15 Jangkar 53,483 - 53,483 16 Asembagus 40,244 790 41,034 17 Banyuputih 35,472 - 35,472
542,001 4,203 546,204 40019 10956 50975
5.42 0.04 5.46 0.40 0.11 0.51
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
PENGUNJUNG/100.000 PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK YANG MEMANFAATKAN SARANA PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN KUNJUNGAN PUSKESMAS KUNJUNGAN RUMAH SAKIT
JUMLAH (Kabupaten/KOTA)
Tabel IIS 13a
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH1 2 3 4 5
1 Besuki
2 Panarukan
3 Asembagus
4 Arjasa
Sumber: Sub Din Yankes dan R.Sakit, untuk data RS tidak tersedia data per Kecamatan.
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK YANG MEMANFAATKAN SARANA PUSKESMAS RAWAT INAP
NO KECAMATAN KUNJUNGAN PUSKESMAS
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
Tabel IIS 14
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DANMEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR DI KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH YANG MEMILIKI % YANG MEMILIKIJUMLAH LABKES 4 (EMPAT) LABKES 4 (EMPAT)
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 1 100 100
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
4 PUSKESMAS 17 17 0 100 0
5 DINAS KESEHATAN 1 1 0 100 0
6 RS PTP 1 1 0 100 0
JUMLAH 20 20 1 100 5.00
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO SARANA KESEHATAN
Tabel IIS 15
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
JUMLAH % JUMLAH %1 2 2 3 5 6 7 8
1 Sumbermalang Sumbermalang 125 125 100 125 100 2 Jatibanteng Jatibanteng 95 95 100 95 100 3 Banyuglugur Banyuglugur 67 67 100 67 100 4 Besuki Besuki 65 65 100 65 100 5 Suboh Suboh 105 105 100 105 100 6 Mlandingan Mlandingan 100 100 100 100 100 7 Bungatan Bungatan 93 93 100 93 100 8 Kendit Kendit 134 134 100 134 100 9 Panarukan Panarukan 136 136 100 136 100
10 Situbondo Situbondo 154 154 100 154 100 11 Mangaran Mangaran 62 62 100 62 100 12 Panji Panji 116 116 100 116 100 13 Kapongan Kapongan 115 115 100 115 100 14 Arjasa Arjasa 112 112 100 112 100 15 Jangkar Jangkar 80 80 100 80 100 16 Asembagus Asembagus 74 74 100 74 100 17 Banyuputih Banyuputih 35 35 100 35 100
Jumlah 1,668 1,668 100 1,668 100
Sumber : Gudang Farmasi Kabupaten Situbondo
JENIS OBAT GENERIK TERSEDIA
JUMLAH DAN PERSENTASE JENIS OBAT DAN JENIS OBAT GENERIK TERSEDIA
JUMLAH JENIS OBAT
DIBUTUHKAN
JENIS OBAT TERSEDIAPUSKESMASKECAMATANNO
Tabel IIS 16
KETERSEDIAAN OBAT GENERIK BERLOGO MENURUT JENIS OBATKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH %1 2 3 4 5 61 Amoxycillin Sir. 125 mg/5ml Botol 7192 24 100.002 Amoxycillin Kapsul 500 mg Kapsul 3266 221 100.003 Antalgin Tab 500 mg Tablet 262 15 100.004 Antasida DOEN tab komb Tablet 268 23 100.005 Asam Askorbat tab 50 mg Tablet 217 44 100.006 Dexamethasone inj 5mg/ml Ampul 220 91 100.007 Dextrometorphan sir 10mg/5ml Botol 2464 16 100.008 Dextrometorphan tab 15 mg Tablet 252 140 100.009 Difenhidramin HCL inj. 10mg/5ml Ampul 1510 105 100.00
10 Garam Oralit 200 ml Sachet 453 132 100.0011 Glibenclamid tab 5 mg Tablet 212 69 100.0012 Gliseril Guaiakolat tab 100mg Tablet 525 158 100.0013 Glukosa inf 5% Botol 4285 103 100.0014 HCT tab Tablet 94 80 100.0015 Hidrokortison krim 2,5 mg Tube 206 14 100.0016 Ibuprofen 400 mg Tablet 599 33 100.0017 Ibuprofen tab 200 mg Tablet 748 88 100.0018 Infuset Dewasa Set 3470 0 100.0019 Kloramfenikol 250 mg Kapsul 375 18 100.0020 Klorfeniramin Maleat tab 4 mg Tablet 575 39 100.0021 Kotrimoksazole susp 240/5ml Botol 6010 30 100.0022 Kotrimoksazole tab 400/80mg Tablet 1434 25 100.0023 Natrium Klorida 0,9% Botol 160 0 100.0024 Obat Anti Tuberkulosis Paket 0 0 0.0025 Oksitetrasiklin salep 1 % Tube 0 0 0.0026 Oksitetrasiklin salep 3 % Tube 0 0 0.0027 Parasetamol tab 500mg Tablet 215 19 100.0028 Prednison tab 5 mg Tablet 170 21 100.0029 Ringer Laktat inf Botol 7156 23 10030 Retinol 200.000 iv Tablet 70 19 100.0031 Tab Tambah Darah komb Tablet 130 32 100.0032 Tetrasiklin HCL 250 mg Kapsul 331 40 100.0033 Vitamin B complex Tablet 508 31 100.00
KETERSEDIAANNO NAMA JENIS OBAT KEMASAN KEBUTUHAN
Tabel IIS 17
PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATANMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS PERSALINAN
JUMLAH %1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 434 232 53.462 Jatibanteng Jatibanteng 351 214 60.973 Banyuglugur Banyuglugur 347 197 56.774 Besuki Besuki 932 764 81.975 Suboh Suboh 412 333 80.836 Mlandingan Mlandingan 377 321 85.157 Bungatan Bungatan 389 288 74.048 Kendit Kendit 460 335 72.839 Panarukan Panarukan 790 738 93.4210 Situbondo Situbondo 779 577 74.0711 Panji Panji 996 839 84.2412 Mangaran Mangaran 484 421 86.9813 Kapongan Kapongan 599 502 83.8114 Arjasa Arjasa 661 302 45.6915 Jangkar Jangkar 573 463 80.8016 Asembagus Asembagus 388 679 175.0017 Banyuputih Banyuputih 679 449 66.13
Jumlah 9,661 7,727 79.98
PERTOLONGAN PERSALINANOLEH TENAGA KESEHATAN
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
Tabel IIS 18
PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCIMENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
1 2 3 4 5 61 2 3 4 5 62 Sumbermalang Sumbermalang 9 9 100.003 Jatibanteng Jatibanteng 8 2 25.004 Banyuglugur Banyuglugur 7 7 100.005 Besuki Besuki 10 6 60.006 Suboh Suboh 8 6 75.007 Mlandingan Mlandingan 7 6 85.718 Bungatan Bungatan 7 1 14.299 Kendit Kendit 7 4 57.1410 Panarukan Panarukan 8 3 37.5011 Situbondo Situbondo 6 4 66.6712 Mangaran Mangaran 6 4 66.6713 Panji Panji 12 6 50.0014 Kapongan Kapongan 10 3 30.0015 Arjasa Arjasa 8 5 62.5016 Jangkar Jangkar 8 7 87.5017 Asembagus Asembagus 10 6 60.00
5 3 60.00
Sumber: Bidang P2 Dinas Kesehatan Situbondo
J U M L A H
Tabel IIS 19
JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAMMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS, KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6 7
1 Sumbermalang Sumbermalang 9 0 0 #DIV/0!2 Jatibanteng Jatibanteng 8 10 10 1003 Banyuglugur Banyuglugur 7 2 2 1004 Besuki Besuki 10 13 13 1005 Suboh Suboh 8 2 2 1006 Mlandingan Mlandingan 7 6 6 1007 Bungatan Bungatan 7 7 7 1008 Kendit Kendit 7 0 0 #DIV/0!9 Panarukan Panarukan 8 4 4 100
10 Situbondo Situbondo 6 4 4 10011 Panji Panji 12 0 0 #DIV/0!12 Mangaran Mangaran 6 2 2 10013 Kapongan Kapongan 10 3 3 10014 Arjasa Arjasa 8 7 7 10015 Jangkar Jangkar 8 8 7 87.516 Asembagus Asembagus 10 1 1 10017 Banyuputih Banyuputih 5 8 8 100
Jumlah 136 77 76 98.70 Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
DESA/KEL TERKENA KLBNO PUSKESMAS JUMLAH DESAKECAMATAN
Tabel IIS 20
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN , CFR, KLBMENURUT JENIS KLB, JUMLAH KECAMATAN, DAN JUMLAH DESA YANG TERSERANG
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
YANG DISERANGJUMLAH
KECJUMLAH
DESA1 2 3 4 5 6 7 8 91 Diare 0 0 - 0 0 0 0
2 DBD 15 36 560,136 172 3 0.03 1.74
3 HIV/AIDS 3 4 122,299 5 3 0.004 60.00
4 Malaria 0 0 - 0 0 0 0
5 Campak 1 1 112 9 0 8.04 0.00
6 AFP 1 2 166 2 0 0.00001 0.00
7 Hepatitis 0 0 - 0 0 0 0
Jumlah 682,713 188 6
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
ATTACK RATE (%) CFR (%)JUMLAH
PENDERITANOJUMLAH
PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
Tabel IIS 21
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN Fe1, Fe3, DAN IMUNISASI TT5MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
IMUNISASI TT1 IMUNISASI TT2 IMUNISASI TT5JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Sumbermalang Sumbermalang 483 362 74.95 262 54.24 436.00 90.27 413.00 85.51 142 29.402 Jatibanteng Jatibanteng 382 285 74.61 215 56.28 154.00 40.31 119.00 31.15 3 0.793 Banyuglugur Banyuglugur 378 126 33.33 110 29.10 56.00 14.81 41.00 10.85 - 0.004 Besuki Besuki 1,015 445 43.84 400 39.41 414.00 40.79 280.00 27.59 12 1.185 Suboh Suboh 449 342 76.17 363 80.85 240.00 53.45 212.00 47.22 14 3.126 Mlandingan Mlandingan 411 188 45.74 234 56.93 329.00 80.05 317.00 77.13 16 3.897 Bungatan Bungatan 424 288 67.92 277 65.33 101.00 23.82 82.00 19.34 10 2.368 Kendit Kendit 501 470 93.81 273 54.49 345.00 68.86 319.00 63.67 1,235 246.519 Panarukan Panarukan 861 762 88.50 456 52.96 361.00 41.93 314.00 36.47 118 13.70
10 Situbondo Situbondo 850 694 81.65 610 71.76 124.00 14.59 94.00 11.06 57 6.7111 Panji Panji 1,086 452 41.62 428 39.41 323.00 29.74 285.00 26.24 430 39.5912 Mangaran Mangaran 539 1,007 186.83 890 165.12 79.00 14.66 40.00 7.42 18 3.3413 Kapongan Kapongan 653 460 70.44 413 63.25 287.00 43.95 257.00 39.36 62 9.4914 Arjasa Arjasa 720 468 65.00 388 53.89 130.00 18.06 131.00 18.19 8 1.1115 Jangkar Jangkar 624 466 74.68 436 69.87 35.00 5.61 32.00 5.13 22 3.5316 Asembagus Asembagus 859 831 96.74 735 85.56 159.00 18.51 94.00 10.94 978 113.8517 Banyuputih Banyuputih 740 632 85.41 481 65.00 355.00 47.97 292.00 39.46 33 4.46
Jumlah 10,975 8,278 75.43 6,971 63.52 3,928 35.79 3,322 30.27 3,158 28.77
Fe1 Fe3
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
KECAMATAN JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS
Tabel IIS 22
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH %1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 438 76 17.352 Jatibanteng Jatibanteng 346 71 20.523 Banyuglugur Banyuglugur 342 16 4.684 Besuki Besuki 919 359 39.065 Suboh Suboh 407 127 31.206 Mlandingan Mlandingan 373 200 53.627 Bungatan Bungatan 385 249 64.688 Kendit Kendit 454 177 38.999 Panarukan Panarukan 780 615 78.85
10 Situbondo Situbondo 770 391 50.7811 Panji Panji 488 325 66.6012 Mangaran Mangaran 984 145 14.7413 Kapongan Kapongan 592 227 38.3414 Arjasa Arjasa 652 149 22.8515 Jangkar Jangkar 566 105 18.5516 Asembagus Asembagus 778 121 15.5517 Banyuputih Banyuputih 671 809 120.57 Jumlah 9,945 4,162 41.85
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO KECAMATANJUMLAH BAYI YANG DIBERI
ASI EKSKLUSIFJUMLAH BAYIPUSKESMAS
Tabel IIS 23
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMASKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROM + PREV)MURID SD DIPERIKSA MURID SD
JUMLAH % PERLU PERAWATAN
JUMLAH MENDAPAT
PERAWATAN
% MENDAPAT PERAWATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Sumbermalang Sumbermalang 19 50 69 19:50 2,908 2,771 95.29 412 161 39.12 Jatibanteng Jatibanteng 79 135 214 79:135 2,318 2,806 121.05 292 - 0.03 Banyuglugur Banyuglugur 8 86 94 8:86 2,245 375 16.70 312 86 27.64 Besuki Besuki 36 1,218 1,254 36:1218 5,955 1,636 27.47 946 138 14.65 Suboh Suboh 121 266 387 121:266 2,730 817 29.93 394 42 10.76 Mlandingan Mlandingan 11 133 144 11:133 2,352 571 24.28 286 14 4.97 Bungatan Bungatan 10 87 97 10:87 2,246 1,466 65.27 368 - 0.08 Kendit Kendit 6 186 192 6:186 2,580 279 10.81 379 235 62.09 Situbondo Situbondo 122 413 535 122:413 5,802 4,260 73.42 924 560 60.6
10 Mangaran Mangaran 38 135 173 38:135 3,058 1,312 42.90 440 3 0.711 Panji Panji 108 97 205 108:97 6,100 282 4.62 983 280 28.512 Kapongan Kapongan 49 269 318 49:269 4,056 1,328 32.74 580 307 52.913 Arjasa Arjasa 26 240 266 26:240 3,947 1,271 32.20 477 24 5.014 Jangkar Jangkar 96 261 357 96:261 3,114 955 30.67 453 366 80.815 Asembagus Asembagus 37 128 165 37:128 4,733 800 16.90 571 57 10.016 Banyuputih Banyuputih 78 355 433 78:355 5,443 1,347 24.75 779 303 38.917 Panarukan Panarukan 257 1,238 1,495 257:1238 4,040 1,629 40.32 574 143 24.9
JUMLAH 1,101 5,297 6,398 1101:5297 63,627 23,905 37.57 9,170 2,719 29.7
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD
TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP JUMLAH
RASIO TAMBAL/ CABUT
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
JUMLAH PEKERJA FORMAL
JUMLAH YANG DILAYANI %
1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 0 0 02 Jatibanteng Jatibanteng 0 0 03 Banyuglugur Banyuglugur 0 0 04 Besuki Besuki 0 0 05 Suboh Suboh 0 0 06 Mlandingan Mlandingan 0 0 07 Bungatan Bungatan 0 0 08 Kendit Kendit 0 0 09 Panarukan Panarukan 0 0 0
10 Situbondo Situbondo 0 0 011 Mangaran Mangaran 0 0 012 Panji Panji 0 0 013 Kapongan Kapongan 0 0 014 Arjasa Arjasa 0 0 015 Jangkar Jangkar 0 0 016 Asembagus Asembagus 0 0 017 Banyuputih Banyuputih 0 0 0
Jumlah 0 0 0
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
Tabel IIS 24
NO KECAMATAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PUSKESMAS
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL
Tabel IIS 25
PERSENTASE KELUARGA MISKIN MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
KK MISKIN %1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 20,855 4,822 23.122 Jatibanteng Jatibanteng 13,592 7,932 58.363 Banyuglugur Banyuglugur 13,690 5,925 43.284 Besuki Besuki 26,600 7,665 28.825 Suboh Suboh 18,229 3,563 19.556 Mlandingan Mlandingan 12,157 8,228 67.687 Bungatan Bungatan 12,128 5,860 48.328 Kendit Kendit 8,052 5,496 68.269 Panarukan Panarukan 12,710 7,980 62.79
10 Situbondo Situbondo 10,320 4,205 40.7511 Panji Panji 21,701 7,314 33.7012 Mangaran Mangaran 14,337 13,070 91.1613 Kapongan Kapongan 14,256 5,281 37.0414 Arjasa Arjasa 17,116 7,063 41.2715 Jangkar Jangkar 11,582 5,853 50.5416 Asembagus Asembagus 14,723 7,767 52.7517 Banyuputih Banyuputih 23,744 7,440 31.33
JUMLAH 265,792 115,464 43.44
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
PELAYANAN GAKINNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK MISKIN
Tabel IIS 26
PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJAKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
TENAGA KESEHATAN
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 53 16.1 223 67.78 15 4.56 15 4.56 6 1.82 14 4.26 3 0.91 329 100.00
2 20 11.2 130 72.63 8 4.47 3 1.68 16 8.94 1 0.56 1 0.56 179 100.00
3 3 8.8 25 73.53 5 14.71 1 2.94 2 5.88 0 0.00 0 0.00 34 105.88
4 4 9.5 14 33.33 8 19.05 3 7.14 1 2.38 3 7.14 9 21.43 42 100.00
5 SARANA KESEHATAN LAIN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
80 #DIV/0! 392 #DIV/0! 36 #DIV/0! 22 #DIV/0! 25 #DIV/0! 18 #DIV/0! 13 #DIV/0! 586 #DIV/0!Sumber: …………… (sebutkan)Keterangan:
Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, FisioterapiPerawat : termasuk lulusan DIII dan S1 dan bidan Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan LingkunganFarmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dllGizi : Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV
KESMASJUMLAH %
GIZI TEKNISI MEDIS SANITASINO MEDIS PERAWAT &
BIDAN FARMASIUNIT KERJA
JUMLAH
PUSKESMAS (termasuk PUSTU dan POLINDES)
RUMAH SAKIT SITUBONDO
2
RS ELISABETH
DINKES Kabupaten
Tabel IIS 27JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
TENAGA KESEHATAN
MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI TEKNISI
MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Sumbermalang 2 11 1 0 0 0 0 82 Jatibanteng 2 9 1 1 0 1 0 123 Banyuglugur 2 10 1 1 0 0 1 114 Besuki 3 21 1 2 2 1 0 245 Suboh 2 11 1 1 0 1 0 146 Mlandingan 3 10 1 1 0 1 0 127 Bungatan 2 8 1 0 0 1 0 88 Kendit 3 12 1 1 0 1 0 159 Panarukan 4 17 1 0 1 1 1 2010 Situbondo 4 12 1 1 1 0 1511 Mangaran 3 9 1 1 0 1 0 1112 Panji 4 18 1 1 1 1 0 2113 Kapongan 3 14 1 1 0 0 1 1614 Arjasa 3 16 1 1 0 1 0 1615 Jangkar 2 9 0 1 0 0 0 916 Asembagus 4 19 0 1 1 2 0 2117 Banyuputih 7 17 0 1 1 1 0 16
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 53 223 14 15 6 14 3 2491 RUMAH SAKIT SITUBONDO 20 130 8 3 16 1 1 179
2 RS Elizabeth 3 25 5 1 2 0 0 36
SUB JUMLAH TOTAL 76 378 27 19 24 15 4 464
Sumber : UP Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan RS Swasta dan RSUD Tahun 2006
NO UNIT KERJA
Tabel IIS 28
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI [a] JUMLAH DOKTER KELUARGA1 2 3 4 5 6 71 Sumbermalang 0 1 1 2 -2 Jatibanteng 0 1 1 2 -3 Banyuglugur 0 1 1 2 -4 Besuki 0 2 1 3 -5 Suboh 0 1 1 2 -6 Mlandingan 0 2 1 3 -7 Bungatan 0 1 1 2 -8 Kendit 0 2 1 3 -9 Panarukan 0 3 1 4 -
10 Situbondo 0 3 1 4 -11 Mangaran 0 2 1 3 -12 Panji 0 2 2 4 -13 Kapongan 0 2 1 3 -14 Arjasa 0 2 1 3 -15 Jangkar 0 1 1 2 -16 Asembagus 0 3 1 4 -17 Banyuputih 0 4 3 7 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 33 20 53 -1 Rumah Sakit Umum 8 10 2 20 -2 Rumah Sakit Swasta 0 2 1 3 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 12 3 23 0DINAS KESEHATAN Kabupaten 0 3 1 4 -SARANA KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 -JUMLAH (Kabupaten/KOTA) 8 48 24 80 #VALUE!RASIO TERHADAP 100.000 PNDDK 0.00008 0.00048 0.00024 0.0008 #VALUE!
Sumber : UP Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA MEDIS
Tabel IIS 29
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZIAPOTEKER S1 FARMASI D-III FARMASI ASS APOTEKER JUMLAH D-IV/S1 GIZI D-III GIZI D-I GIZI JUMLA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Sumbermalang 0 0 0 1 1 0 0 02 Jatibanteng 0 0 1 1 2 0 1 03 Banyuglugur 0 0 0 1 1 0 1 04 Besuki 0 0 0 0 1 0 1 15 Suboh 0 0 0 1 0 0 0 16 Mlandingan 0 0 0 1 1 0 1 07 Bungatan 0 0 0 1 1 0 0 08 Kendit 0 0 0 1 1 0 0 19 Panarukan 0 0 0 1 1 0 0 0
10 Situbondo 0 0 0 1 1 0 1 011 Mangaran 0 0 0 1 1 0 1 012 Panji 0 0 0 1 1 0 0 113 Kapongan 0 0 0 1 1 0 0 114 Arjasa 0 0 0 1 1 0 1 015 Jangkar 0 0 0 0 0 0 0 116 Asembagus 0 0 0 1 1 0 0 117 Banyuputih 0 0 0 0 0 0 1 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 1 14 15 0 8 7
1 Rumah Sakit Umum 2 0 2 4 8 0 3 0
2 Rumah Sakit Swasta 1 1 0 0 5 0 1 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 2 4 13 0 4 0DINAS KESEHATAN Kabupaten 3 0 0 5 8 0 2 1SARANA KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (Kabupaten/KOTA) 6 1 3 23 36 0 14 8RASIO TERHADAP 100.000 PNDDK 0.00006 0.00001 0.00003 0.00023 0.00036 0 0.00014 0.00008 0.00
Sumber : UP Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO UNIT KERJA
Tabel IIS 30
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
TENAGA KEPERAWATANPERAWAT BIDAN
SARJANA KEPW DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 91 Sumbermalang 0 2 1 3 4 4 82 Jatibanteng 1 4 0 5 1 3 43 Banyuglugur 0 3 0 3 3 4 74 Besuki 0 6 3 9 1 11 125 Suboh 0 3 0 3 2 6 86 Mlandingan 0 3 0 3 3 4 77 Bungatan 0 1 0 1 2 5 78 Kendit 0 2 0 2 1 9 109 Panarukan 0 7 0 7 2 8 10
10 Situbondo 0 4 2 5 0 7 711 Mangaran 0 1 2 3 1 5 612 Panji 0 4 1 5 2 11 1313 Kapongan 0 4 0 4 0 10 1014 Arjasa 0 6 3 9 4 3 715 Jangkar 0 2 1 3 2 4 616 Asembagus 0 10 2 12 1 6 717 Banyuputih 0 8 1 9 4 4 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 70 16 86 33 104 137
1 Rumah Sakit Umum 5 82 22 119 7 4 11
2 Rumah Sakit Swasta 0 17 3 20 4 1 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 99 25 139 11 5 16DINAS KESEHATAN Kabupaten 0 8 3 11 2 1 3SARANA KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (Kabupaten/KOTA) 6 177 44 236 46 110 156RASIO TERHADAP 100.000 PNDDK 0.00006 0.00177 0.00044 0.00236 0.00046 0.0011 0.00156 Sumber : UP Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO UNIT KERJA
Tabel IIS 31
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
TENAGA KESMAS TENAGA SANITASISARJANA KESMAS[a] D-III KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang - - - - - - 2 Jatibanteng - - - - 1 1 3 Banyuglugur 1 - 1 - - - 4 Besuki - - - - 1 1 5 Suboh - - - 1 - 1 6 Mlandingan - - - 1 - 1 7 Bungatan - - - 1 - 1 8 Kendit - - - - 1 1 9 Panarukan 1 - 1 - 1 1
10 Situbondo - - - 1 - 1 11 Mangaran - - - 1 - 1 12 Panji - - - - 1 1 13 Kapongan 1 - 1 - - - 14 Arjasa - - - - 1 1 15 Jangkar - - - - - - 16 Asembagus - - - 1 2 2 17 Banyuputih - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 - 3 6 9 14 1 Rumah Sakit Umum 1 0 1 1 0 1
2 Rumah Sakit Swasta 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 0 1 1 0 1DINAS KESEHATAN Kabupaten 9 4 13 3 0 3SARANA KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0JUMLAH (Kabupaten/KOTA) 13 4 17 10 9 18 RASIO TERHADAP 100.000 PNDDK 0.00013 0.00004 0.00017 0.00010 0.00009 0.00018
Sumber : UP Dinas Kesehatan Kabupaten SitubondoKeterangan: [a] Termasuk S2 dan S3
NO UNIT KERJA
Tabel IIS 32
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
TENAGA TEKNISI MEDISANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 71 Sumbermalang 0 0 0 0 02 Jatibanteng 0 0 0 0 03 Banyuglugur 0 0 0 0 04 Besuki 2 0 0 0 25 Suboh 0 0 0 0 06 Mlandingan 0 0 0 0 07 Bungatan 0 0 0 0 08 Kendit 0 0 0 0 09 Panarukan 1 0 0 0 1
10 Situbondo 0 0 0 0 011 Mangaran 0 0 0 0 012 Panji 1 0 0 0 113 Kapongan 0 0 0 0 014 Arjasa 0 0 0 0 015 Jangkar 0 0 0 0 016 Asembagus 1 0 0 0 117 Banyuputih 1 0 0 0 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 0 0 0 6
1 Rumah Sakit Umum 4 6 4 2 16
2 Rumah Sakit Swasta 1 1 0 0 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 7 4 2 18DINAS KESEHATAN Kabupaten 1 0 0 0 1SARANA KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0JUMLAH (Kabupaten/KOTA) 12 7 4 2 25RASIO TERHADAP 100.000 PNDDK 0.00012 0.00007 0.00004 0.00002 0.00025 Sumber : UP Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO UNIT KERJA
Tabel IIS 33
PENDUDUK PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
ASKES BAPEL & PRA BAPEL JPKM JAMSOSTEK KARTU
SEHATDANA
SEHAT LAINNYA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumbermalang Sumbermalang 27,573 389 0 0 4,822 0 0 5,211 18.902 Jatibanteng Jatibanteng 21,937 526 0 0 7,932 0 0 8,458 38.563 Banyuglugur Banyuglugur 22,166 155 0 0 5,925 0 0 6,080 27.434 Besuki Besuki 58,275 2905 0 0 7,665 0 0 10,570 18.145 Suboh Suboh 25,237 885 0 0 3,563 0 0 4,448 17.626 Mlandingan Mlandingan 22,672 838 0 0 8,228 0 0 9,066 39.997 Bungatan Bungatan 25,818 396 0 0 5,860 0 0 6,256 24.238 Kendit Kendit 28,212 1049 0 0 5,496 0 0 6,545 23.209 Panarukan Panarukan 50,894 3234 0 0 7,980 0 0 11,214 22.03
10 Situbondo Situbondo 46,982 8603 0 0 4,205 0 0 12,808 27.2611 Panji Panji 29,855 5243 0 0 7,314 0 0 12,557 42.0612 Mangaran Mangaran 64,965 843 0 0 13,070 0 0 13,913 21.4213 Kapongan Kapongan 36,649 1246 0 0 5,281 0 0 6,527 17.8114 Arjasa Arjasa 40,072 1055 0 0 7,063 0 0 8,118 20.2615 Jangkar Jangkar 35,981 564 0 0 5,853 0 0 6,417 17.8316 Asembagus Asembagus 49,024 2509 0 0 7,767 0 0 10,276 20.9617 Banyuputih Banyuputih 49,887 1117 0 0 7,440 0 0 8,557 17.15
Jumlah 636,199 31557 0 0 115,464 0 0 147,021 23.11
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN
Tabel IIS 34
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTAKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %
1 2 3 4
1 APBD KAB/KOTA 17,881,496,237.00Rp 64.58
2 APBD PROPINSI 1,718,979,550.00Rp 6.21
3 APBN 2,456,582,000.00Rp 8.87
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 292,010,000.00Rp 1.05
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 5,340,037,647.00Rp 19.29
27,689,105,434.00Rp 100.00
420,450,050,756.60Rp
7.00
43,523.00Rp
Sumber: Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
ANGGARAN KES PERKAPITA
% APBD KES THD APBD KAB/KOTA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
Tabel IIS 35
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
LEDENG SPT SGL PAH KEMASAN LAINNYA JUMLAH LEDENG SPT SGL PAH KEMASAN LAINNYA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 191 Sumbermalang Sumbermalang 9,506 376 3.96 62 0 181 0 0 263 506 0.72 0 2.09 0.00 0.00 3.0
2 Besuki Besuki 6,744 - 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
3 Jatibanteng Jatibanteng 6,975 170 2.44 13 34 366 1 0 13 427 0.26 0.69 7.46 0.02 0.00 0.2
4 Banyuglugur Banyuglugur 18,953 434 2.29 67 174 321 0 0 101 663 0.854919 2.22 4.10 0.00 0.00 1.2
5 Suboh Suboh 8,779 146 1.66 46 723 800 0 0 47 1,616 0.53 8.29 9.18 0.00 0.00 0.5
6 Mlandingan Mlandingan 8,123 287 3.53 34 75 637 0 0 145 891 0.48 1.05 8.95 0.00 0.00 2.0
7 Bungatan Bungatan 8,561 144 1.68 27 165 1,286 0 0 83 1,561 0.37 2.24 17.44 0.00 0.00 1.1
8 Kendit Kendit 10,374 139 1.34 17 135 1,509 0 0 10 1,671 0.1639977 1.30 14.56 0.00 0.00 0.1
9 Panarukan Panarukan 16,221 1,049 6.47 22 912 4,887 0 0 2,241 8,062 0.14 5.77 30.94 0.00 0.00 14.1
10 Situbondo Situbondo 13,997 530 3.79 32 1,280 1,998 0 0 6,493 9,803 0.24 9.46 14.77 0.00 0.00 48.0
11 Panji Panji 11,619 460 3.96 2 1,593 884 0 0 2,752 5,231 0.01 9.06 5.03 0.00 0.00 15.6
12 Mangaran Mangaran 19,124 500 2.61 0 1,384 3,712 0 0 36 5,132 0 13.67 36.65 0.00 0.00 0.3
13 Kapongan Kapongan 13,219 235 1.78 - 265 4,282 0 0 171 4,718 - 2.32 37.43 0.00 0.00 1.4
14 Arjasa Arjasa 13,410 - 0.00 128 156 2,010 0 0 185 2,479 1.06 1.29 16.63 0.00 0.00 1.5
15 Jangkar Jangkar 13,419 557 4.15 80 104 1,109 0 0 18 1,311 0.6317618 0.82 8.76 0.00 0.00 0.1
16 Asembagus Asembagus 16,255 428 2.63 105 2,222 6,468 0 0 713 9,508 0.70 14.90 43.37 0.00 0.00 4.7
17 Banyuputih Banyuputih 14,602 116 0.79 - - 8,181 0 0 717 8,898 - - 62.44 0.00 0.00 5.4
209,881 5,571 2.65 635 9,222 38,631 1 0 13,988 62,477 0.33 4.77 20.00 0.00 0 7.2
% AKSES AIR BERSIH
J U M L A H
Sumber : Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
KELUARGA ADA
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA
% KELUARGA DIPERIKSA
AKSES AIR BERSIH
Tabel IIS 36
JUMLAH PUS, PESERTA KB, PESERTA KB BARU, DAN KB AKTIFMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang Sumbermalang 15,259 158 1.04 1,249 8.19 2 Jatibanteng Jatibanteng 12,081 608 5.03 4,990 41.30 3 Banyuglugur Banyuglugur 11,942 509 4.26 3,871 32.42 4 Besuki Besuki 32,067 484 1.51 - - 5 Suboh Suboh 14,202 327 2.30 43,339 305.16 6 Mlandingan Mlandingan 13,001 1,510 11.61 19,072 146.70 7 Bungatan Bungatan 13,412 555 4.14 3,544 26.42 8 Kendit Kendit 15,840 225 1.42 7,017 44.30 9 Panarukan Panarukan 27,196 853 3.14 6,273 23.07 10 Situbondo Situbondo 26,850 733 2.73 9,639 35.90 11 Panji Panji 34,316 266 0.78 47,094 137.24 12 Mangaran Mangaran 17,024 491 2.88 30,182 177.29 13 Kapongan Kapongan 20,681 622 3.01 8,270 39.99 14 Arjasa Arjasa 22,753 369 1.62 15,442 67.87 15 Jangkar Jangkar 19,726 650 3.30 8,582 43.51 16 Asembagus Asembagus 27,133 1,828 6.74 8,508 31.36 17 Banyuputih Banyuputih 29,158 771 2.64 3,368 11.55
Jumlah 352,641 10,959 3.11 220,440 62.51
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
Tabel IIS 37
JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSIKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH PESERTA KB AKTIF % PESERTA KB AKTIFMKJP NON MKJP MKJP NON MKJP
IUD MOP MOW IMP LANT SUN TIK PIL KONDOM OBAT VAGINA LAINNYA IUD MOP MOW IMP
LANT SUNTIK PIL KONDOM OBAT VAGINA LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2
1 Sumbermalang 26 3 92 549 227 352 - - - 1,249 2.08 0.24 7.37 43.96 18.17 28.18 0.00 0.00 0.00 102 Jatibanteng 46 114 902 1,525 1,990 412 1 - - 4,990 0.92 2.28 18.08 30.56 39.88 8.26 0.02 0.00 0.00 103 Banyuglugur - 0 0 1,772 1,275 496 327 - - 3,870 0.00 0.00 0.00 45.79 32.95 12.82 8.45 0.00 0.00 104 Besuki - 0 0 - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #D5 Suboh 441 459 579 9,723 16,567 15,467 103 - - 43,339 1.02 1.06 1.34 22.43 38.23 35.69 0.24 0.00 0.00 106 Mlandingan 1,476 20 372 4,768 6,248 6,776 42 - - 19,702 7.49 0.10 1.89 24.20 31.71 34.39 0.21 0.00 0.00 107 Bungatan 14 0 0 329 1,738 1,432 30 - - 3,543 0.40 0.00 0.00 9.29 49.05 40.42 0.85 0.00 0.00 108 Kendit 927 9 83 905 2,759 2,327 7 - - 7,017 13.21 0.13 1.18 12.90 39.32 33.16 0.10 0.00 0.00 109 Panarukan 45 1 3 101 4,518 1,597 8 - - 6,273 0.72 0.02 0.05 1.61 72.02 25.46 0.13 0.00 0.00 1010 Situbondo 990 64 483 733 3,441 3,760 164 - - 9,635 10.28 0.66 5.01 7.61 35.71 39.02 1.70 0.00 0.00 1011 Mangaran 1,449 36 384 2,466 11,325 1,400 522 - - 17,582 8.24 0.20 2.18 14.03 64.41 7.96 2.97 0.00 0.00 1012 Panji 3,680 75 1524 3,500 15,855 21,635 735 - - 47,004 7.83 0.16 3.24 7.45 33.73 46.03 1.56 0.00 0.00 1013 Kapongan 60 209 0 946 5,803 1,252 - - - 8,270 0.73 2.53 0.00 11.44 70.17 15.14 0.00 0.00 0.00 1014 Arjasa 638 55 137 4,556 5,116 3,892 48 - - 14,442 4.42 0.38 0.95 31.55 35.42 26.95 0.33 0.00 0.00 1015 Jangkar 216 19 379 1,949 3,124 2,878 24 - - 8,589 2.51 0.22 4.41 22.69 36.37 33.51 0.28 0.00 0.00 1016 Asembagus 73 8 69 1,282 4,965 2,054 57 - - 8,508 0.86 0.09 0.81 15.07 58.36 24.14 0.67 0.00 0.00 1017 Banyuputih 25 675 368 731 650 895 24 - - 3,368 0.74 20.04 10.93 21.70 19.30 26.57 0.71 0.00 0.00 10
Jumlah 10,106 1747 5375 35,835 85,601 66,625 2,092 - - 207,381 4.87 0.84 2.59 17.28 41.28 32.13 1.01 0.00 0.00 10 Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO KECAMATAN MKJP + NON MKJP
MKJNOMK
Tabel IIS 38
PELAYANAN KB BARU MENURUT KECAMATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH PESERTA KB BARU % PESERTA KB BARUMKJP NON MKJP MKJP NON MKJP
IUD MOP MOW IMP LANT SUN TIK PIL KONDOM OBAT
VAGINA LAINNYA IUD MOP MOW IMP LANT SUN TIK PIL KONDOM OBAT
VAGINA LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sumbermalang - - - 37 69 52 - - - 158 0.00 0.00 0.00 23.42 43.67 32.91 0.00 0.00 0.00 1002 Jatibanteng 5 8 7 29 390 162 7 - - 608 0.82 1.32 1.15 4.77 64.14 26.64 1.15 0.00 0.00 1003 Banyuglugur 4 - - 129 336 109 21 - - 599 0.67 0.00 0.00 21.54 56.09 18.20 3.51 0.00 0.00 1004 Besuki 2 4 - 28 342 108 - - - 484 0.41 0.83 0.00 5.79 70.66 22.31 0.00 0.00 0.00 1005 Suboh 1 - - 47 169 97 13 - - 327 0.31 0.00 0.00 14.37 51.68 29.66 3.98 0.00 0.00 1006 Mlandingan 19 2 - 70 590 810 19 - - 1,510 1.26 0.13 0.00 4.64 39.07 53.64 1.26 0.00 0.00 1007 Bungatan 15 - - 30 257 249 4 - - 555 2.70 0.00 0.00 5.41 46.31 44.86 0.72 0.00 0.00 1008 Kendit 6 - - 10 149 60 - - - 225 2.67 0.00 0.00 4.44 66.22 26.67 0.00 0.00 0.00 1009 Panarukan 1 2 - 15 581 249 5 - - 853 0.12 0.23 0.00 1.76 68.11 29.19 0.59 0.00 0.00 100
10 Situbondo 7 10 - 38 441 230 7 - - 733 0.95 1.36 0.00 5.18 60.16 31.38 0.95 0.00 0.00 10011 Mangaran 12 - - 15 183 56 - - - 266 4.51 0.00 0.00 5.64 68.80 21.05 0.00 0.00 0.00 10012 Panji 7 - - 10 311 158 5 - - 491 1.43 0.00 0.00 2.04 63.34 32.18 1.02 0.00 0.00 10013 Kapongan 5 21 - 29 532 127 - - - 714 0.70 2.94 0.00 4.06 74.51 17.79 0.00 0.00 0.00 10014 Arjasa 1 7 - 137 129 93 2 - - 369 0.27 1.90 0.00 37.13 34.96 25.20 0.54 0.00 0.00 10015 Jangkar - - - 26 327 296 - - - 649 0.00 0.00 0.00 4.01 50.39 45.61 0.00 0.00 0.00 10016 Asembagus - 3 - 26 1,088 587 121 - - 1,825 0.00 0.16 0.00 1.42 59.62 32.16 6.63 0.00 0.00 10017 Banyuputih 1 - - 45 418 301 6 - - 771 0.13 0.00 0.00 5.84 54.22 39.04 0.78 0.00 0.00 100
Jumlah 86 57 7 721 6,312 3,744 210 - - 11,137 0.77 0.51 0.06 6.47 56.68 33.62 1.89 0.00 0.00 100
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
MKJP + NON MKJP
NO KECAMATAN MKJP + NON MKJP
MATI LUKA BERAT
LUKA RINGAN JML MATI LUKA
BERATLUKA
RINGAN JML
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumbermalang2 Jatibanteng3 Banyuglugur4 Besuki5 Suboh6 Mlandingan7 Bungatan8 Kendit9 Panarukan
10 Situbondo11 Mangaran12 Panji13 Kapongan14 Arjasa15 Jangkar16 Asembagus17 Banyuputih
JUMLAH KAB. SITUBONDO 188 78 182 146 406 19.21 44.83 35.96 100.00
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo Tahun 2006Ket: Untuk data rinci menurut kecamatan, data belum tersedia
Tabel IIS 39
NO KECAMATAN % KORBAN
JUMLAH KECELAKAAN
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTASDAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
DIPERINCI MENURUT KECAMATAN TAHUN 2006
JUMLAH KORBAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang2 Jatibanteng3 Banyuglugur4 Besuki5 Suboh6 Mlandingan7 Bungatan8 Kendit9 Panarukan
10 Situbondo11 Mangaran12 Panji13 Kapongan14 Arjasa 15 Jangkar16 Asembagus17 Banyuputih
JUMLAH
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten SitubondoKet: Data belum ada
Tabel IIS 40
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YG MELEK HURUF
PEREMPUAN JUMLAHNO KECAMATAN
LAKI-LAKI
Tabel SPM 1
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4, IBU HAMIL RISTI DAN PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH K4 % JML RISTI (SASARAN)
RISTI DIRUJUK
(DITEMUKAN)% JUMLAH DITOLONG
TENKES %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumbermalang Sumbermalang 483 251 51.97 97 30 31.06 434 232 53.462 Jatibanteng Jatibanteng 382 198 51.83 76 66 86.39 351 214 60.973 Banyuglugur Banyuglugur 378 211 55.82 76 30 39.68 347 197 56.774 Besuki Besuki 1,015 651 64.14 203 96 47.29 932 764 81.975 Suboh Suboh 449 417 92.87 90 44 49.00 412 333 80.836 Mlandingan Mlandingan 411 300 72.99 82 24 29.20 377 321 85.157 Bungatan Bungatan 424 343 80.90 85 52 61.32 389 288 74.048 Kendit Kendit 501 274 54.69 100 106 105.79 460 335 72.839 Panarukan Panarukan 861 595 69.11 172 63 36.59 790 738 93.4210 Situbondo Situbondo 850 495 58.24 170 16 9.41 779 577 74.0711 Panji Panji 1,086 880 81.03 217 177 81.49 996 839 84.2412 Mangaran Mangaran 539 446 82.75 108 76 70.50 484 421 86.9813 Kapongan Kapongan 653 515 78.87 131 64 49.00 599 502 83.8114 Arjasa Arjasa 720 395 54.86 144 53 36.81 661 302 45.6915 Jangkar Jangkar 624 517 82.85 125 47 37.66 573 463 80.8016 Asembagus Asembagus 859 725 84.40 172 66 38.42 388 679 175.0017 Banyuputih Banyuputih 740 477 64.46 148 96 64.86 679 449 66.13
JUMLAH 10,975 7,665 69.84 2,195 1,106 50.39 9,661 7,727 79.98
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
Tabel SPM 2
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS, BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANIKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH KN % JML BAYI KUNJ % JML LAHIR BBLR % BBLR BBLR DITANGANI
% BBLR DITANGANI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Sumbermalang Sumbermalang 438 277 63.24 438 451 102.97 291 2 0.69 0 0.002 Jatibanteng Jatibanteng 346 251 72.54 346 466 134.68 261 3 1.15 3 100.003 Banyuglugur Banyuglugur 342 227 66.37 342 273 79.82 237 6 2.53 6 100.004 Besuki Besuki 919 748 81.39 919 1,196 130.14 791 7 0.88 7 100.005 Suboh Suboh 407 305 74.94 407 460 113.02 373 11 2.95 5 45.456 Mlandingan Mlandingan 373 317 84.99 373 336 90.08 342 3 0.88 3 100.007 Bungatan Bungatan 385 299 77.66 385 657 170.65 328 14 4.27 13 92.868 Kendit Kendit 454 319 70.26 454 399 87.89 349 9 2.58 3 33.339 Panarukan Panarukan 780 724 92.82 780 804 103.08 775 11 1.42 7 63.6410 Situbondo Situbondo 770 584 75.84 770 1,433 186.10 606 3 0.50 2 66.6711 Panji Panji 984 880 89.43 984 922 93.70 876 4 0.46 1 25.0012 Mangaran Mangaran 488 484 99.18 488 565 115.78 558 6 1.08 6 100.0013 Kapongan Kapongan 592 528 89.19 592 539 91.05 538 3 0.56 3 100.0014 Arjasa Arjasa 652 337 51.69 652 401 61.50 335 3 0.90 2 66.6715 Jangkar Jangkar 566 446 78.80 566 533 94.17 494 4 0.81 4 100.0016 Asembagus Asembagus 778 665 85.48 778 846 108.74 702 16 2.28 10 62.5017 Banyuputih Banyuputih 671 541 80.63 671 975 145.31 537 4 0.74 4 100.00
JUMLAH 9,945 7,978 80.22 9,945 11,256 113.18 8,393 109 1.30 79 72.48
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
BAYI BAYI LAHIRNO KECAMATAN PUSKESMAS
NEONATUS
Tabel SPM 3
CAKUPAN DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA, PEMERIKSAAN SISWA SD DAN PELAYANAN KES.REMAJAKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH DI DETEKSI % JUMLAH DIPERIKSA % JUMLAH DILAYANI KES %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumbermalang Sumbermalang 2977 463 15.55 542 470 86.72 4018 1989 49.502 Jatibanteng Jatibanteng 2357 698 29.61 571 492 86.16 3181 1354 42.573 Banyuglugur Banyuglugur 2330 534 22.92 428 399 93.22 3144 2197 69.884 Besuki Besuki 6257 4362 69.71 1210 936 77.36 8444 2005 23.745 Suboh Suboh 2771 898 32.41 502 500 99.60 3739 435 11.636 Mlandingan Mlandingan 2537 1537 60.58 577 413 71.58 3423 713 20.837 Bungatan Bungatan 2617 1048 40.05 408 394 96.57 3531 1369 38.778 Kendit Kendit 3091 108 3.49 673 502 74.59 4171 850 20.389 Panarukan Panarukan 5306 2987 56.29 767 722 94.13 7161 2035 28.42
10 Situbondo Situbondo 5239 3127 59.69 1107 973 87.90 7070 4408 62.3511 Panji Panji 6695 2125 31.74 1201 1201 100.00 9036 4839 53.5512 Mangaran Mangaran 3321 782 23.55 610 523 85.74 4483 271 6.0513 Kapongan Kapongan 4028 1145 28.43 741 618 83.40 5435 395 7.2714 Arjasa Arjasa 4439 861 19.40 799 681 85.23 5991 3201 53.4315 Jangkar Jangkar 3849 1394 36.22 699 458 65.52 5194 2213 42.6116 Asembagus Asembagus 5293 2901 54.81 987 987 100.00 7144 1057 14.8017 Banyuputih Banyuputih 4891 14 0.29 1010 830 82.18 7678 1869 24.34
JUMLAH 67998 23829 35.04 12832 11099 86.49 92843 31200 33.61
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
SISWA SD/MI REMAJANO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK BALITA & PRA SEKOLAH
Tabel SPM 4
CAKUPAN PESERTA KB AKTIFMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH %
1 2 3 4 7 81 Sumbermalang Sumbermalang 15,259 1,249 8.192 Jatibanteng Jatibanteng 12,081 4,990 41.303 Banyuglugur Banyuglugur 11,942 3,871 32.424 Besuki Besuki 32,067 - 0.005 Suboh Suboh 14,202 43,339 305.166 Mlandingan Mlandingan 13,001 19,072 146.707 Bungatan Bungatan 13,412 3,544 26.428 Kendit Kendit 15,840 7,017 44.309 Panarukan Panarukan 27,196 6,273 23.07
10 Situbondo Situbondo 26,850 9,639 35.9011 Panji Panji 34,316 47,094 137.2412 Mangaran Mangaran 17,024 30,182 177.2913 Kapongan Kapongan 20,681 8,270 39.9914 Arjasa Arjasa 22,753 15,442 67.8715 Jangkar Jangkar 19,726 8,582 43.5116 Asembagus Asembagus 27,133 8,508 31.3617 Banyuputih Banyuputih 29,158 3,368 11.55
JUMLAH 352,641 220,440 62.51
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
PASANGAN USIA SUBUR
Tabel SPM 5
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL
UCI1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 9 9 1002 Jatibanteng Jatibanteng 8 2 25.003 Banyuglugur Banyuglugur 7 7 100.004 Besuki Besuki 10 6 60.005 Suboh Suboh 8 6 75.006 Mlandingan Mlandingan 7 6 85.717 Bungatan Bungatan 7 1 14.298 Kendit Kendit 7 4 57.149 Panarukan Panarukan 8 3 37.5010 Situbondo Situbondo 6 4 66.6711 Mangaran Mangaran 6 4 66.6712 Panji Panji 12 6 50.0013 Kapongan Kapongan 10 3 30.0014 Arjasa Arjasa 8 5 62.5015 Jangkar Jangkar 8 7 87.5016 Asembagus Asembagus 10 6 60.0017 Banyuputih Banyuputih 5 3 60.00 Jumlah 136 82 60.29
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMUNIZATION (UCI)MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2006
Tabel SPM 6
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN, KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWARAWAT INAP RAWAT JALAN JUMLAH JUMLAH PERSEN
1 2 3 4 5 6 71 Sumbermalang - 19,211 19,211 3224 16.782 Jatibanteng - 8,492 8,492 1185 13.953 Banyuglugur - 11,412 11,412 137 1.204 Besuki 2,483 35,362 37,845 4952 13.089 Panarukan 930 51,146 52,076 1278 2.45
10 Situbondo - 39,929 39,929 5290 13.2511 Panji - 50,384 50,384 773 1.5312 Mangaran - 29,178 29,178 415 1.4213 Kapongan - 34,044 34,044 108 0.3214 Arjasa - 28,130 28,130 460 1.6415 Jangkar - 53,483 53,483 929 1.7416 Asembagus 790 40,244 41,034 1613 3.9317 Banyuputih - 35,472 35,472 1510 4.26
SUB JUMLAH I 4,203 542,001 546,204 25352 4.641 RS Umum 7,860 31,708 39,568 1 0.00252 RS Elizabeth 3,096 8,311 11,407 0 0
SUB JUMLAH II 10,956 40,019 50,975 1 0 1 Sarana Yankes lainnya 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0
JUMLAH I+II+III 15,159 582,020 597,179 25,353 4.64
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan RSUD, RS Swasta
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Tabel SPM 7
PERSENTASE BALITA YANG NAIK BERAT BADANNYA DAN BALITA BAWAH GARIS MERAH KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
YANG ADA DITIMBANG JML BB NAIK % BB NAIK BGM % BGM1 2 3 4 5 6 7 8 91 Sumbermalang Sumbermalang 2,165 1,320 942 71.36 57 4.32 2 Jatibanteng Jatibanteng 1,714 1,073 518 48.28 55 5.13 3 Banyuglugur Banyuglugur 1,694 924 476 51.52 45 4.87 4 Besuki Besuki 4,550 3,114 1,770 56.84 104 3.34 5 Suboh Suboh 2,015 1,215 727 59.84 49 4.03 6 Mlandingan Mlandingan 1,845 1,173 886 75.53 26 2.22 7 Bungatan Bungatan 1,903 1,472 978 66.44 44 2.99 8 Kendit Kendit 2,248 1,572 1,037 65.97 43 2.74 9 Panarukan Panarukan 3,859 3,094 1,928 62.31 53 1.71
10 Situbondo Situbondo 3,810 2,870 2,110 73.52 29 1.01 11 Panji Panji 4,869 3,301 1,991 60.32 44 1.33 12 Mangaran Mangaran 2,415 1,693 960 56.70 55 3.25 13 Kapongan Kapongan 2,929 2,247 1,913 85.14 70 3.12 14 Arjasa Arjasa 3,228 1,722 1,197 69.51 42 2.44 15 Jangkar Jangkar 2,799 2,043 1,550 75.87 50 2.45 16 Asembagus Asembagus 3,849 2,365 1,438 60.80 69 2.92 17 Banyuputih Banyuputih 3,319 2,277 1,363 59.86 62 2.72
JUMLAH 49,211 33,475 21,784 65.08 897 2.68
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
BALITANO KECAMATAN PUSKESMAS
Tabel SPM 8
BALITA IBU HAMIL BAYI BGM GAKIN BALITA GIZI BURUK
JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X % JUMLAH MENDAPAT
90 TAB Fe % JUMLAH MP ASI % JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Sumbermalang Sumbermalang 1,728 1,443 83.51 483 262 54.24 60 60 100 - - #VALUE!2 Jatibanteng Jatibanteng 1,368 925 67.62 382 215 56.28 59 59 100 10 10 1003 Banyuglugur Banyuglugur 1,352 608 44.97 378 110 29.10 50 50 100 2 2 1004 Besuki Besuki 3,631 2,078 57.23 1,015 400 39.41 113 113 100 13 13 1005 Suboh Suboh 1,608 613 38.12 449 363 80.85 81 81 100 2 2 1006 Mlandingan Mlandingan 1,472 1,035 70.31 411 234 56.93 36 36 100 6 6 1007 Bungatan Bungatan 1,518 391 25.76 424 277 65.33 47 47 100 7 7 1008 Kendit Kendit 1,793 2,414 134.63 501 273 54.49 32 32 100 - - #VALUE!9 Panarukan Panarukan 3,079 2,894 93.99 861 456 52.96 64 64 100 4 4 10010 Situbondo Situbondo 3,040 2,540 83.55 850 610 71.76 29 29 100 4 4 10011 Panji Panji 3,885 3,445 88.67 1,086 890 81.95 36 36 100 - - #VALUE!12 Mangaran Mangaran 1,927 1,477 76.65 539 428 79.41 12 12 100 5 5 10013 Kapongan Kapongan 2,337 2,352 100.64 653 413 63.25 25 25 100 3 3 10014 Arjasa Arjasa 2,576 1,277 49.57 720 388 53.89 76 76 100 8 8 10015 Jangkar Jangkar 2,233 1,594 71.38 624 436 69.87 50 50 100 7 7 10016 Asembagus Asembagus 3,072 1,910 62.17 859 735 85.56 45 45 100 1 1 10017 Banyuputih Banyuputih 2,648 855 32.29 740 481 65.00 55 55 100 9 9 100
JUMLAH 39,267 27,851 70.93 10,975 6,971 63.52 870 870 100 81 81 100
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
CAKUPAN BAYI, BALITA DAN BUMIL YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN SITUBONDOMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TAHUN 2006
Tabel SPM 9
PRESENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YG DIRUJUK
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2005
YANG ADA MEMILIKI AKSES %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT 0 0 0
2 PUSKESMAS 0 0 0
JUMLAH 0 0 0
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
SARANA PELAYANAN KESEHATANNO KETERSEDIAAN DARAH
Tabel SPM 10
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Sumbermalang Sumbermalang 483 30 6.21 9 30.00 21 70.00 3 2 66.7 0 0.02 Jatibanteng Jatibanteng 382 66 17.28 7 10.61 59 89.39 8 0 0.0 8 100.03 Banyuglugur Banyuglugur 378 30 7.94 2 6.67 28 93.33 10 0 0.0 10 100.04 Besuki Besuki 1015 96 9.46 9 9.38 88 91.67 8 0 0.0 8 100.05 Suboh Suboh 449 44 9.80 5 11.36 39 88.64 14 8 57.1 7 50.06 Mlandingan Mlandingan 411 24 5.84 1 4.17 23 95.83 3 0 0.0 3 100.07 Bungatan Bungatan 424 52 12.26 5 9.62 47 90.38 15 2 13.3 13 86.78 Kendit Kendit 501 106 21.16 10 9.43 96 90.57 15 7 46.7 8 53.39 Panarukan Panarukan 861 63 7.32 7 11.11 56 88.89 29 6 20.7 22 75.910 Situbondo Situbondo 850 16 1.88 9 56.25 7 43.75 8 3 37.5 5 62.511 Panji Panji 539 177 32.84 13 7.34 164 92.66 8 3 37.5 5 62.512 Mangaran Mangaran 1086 76 7.00 24 31.58 52 68.42 9 1 11.1 8 88.913 Kapongan Kapongan 653 64 9.80 3 4.69 61 95.31 4 1 25.0 3 75.014 Arjasa Arjasa 720 53 7.36 12 22.64 41 77.36 3 1 33.3 2 66.715 Jangkar Jangkar 624 47 7.53 4 8.51 43 91.49 4 0 0.0 13 325.016 Asembagus Asembagus 859 66 7.68 17 25.76 49 74.24 21 6 28.6 15 71.417 Banyuputih Banyuputih 740 96 12.97 10 10.42 86 89.58 4 0 0.0 4 100.0
JUMLAH 10,975 1106 10.08 147 13.29 960 86.80 166 40 24.10 134 80.72
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NEONATAL RISTI DIRUJUK
NEONATAL RISTI DIRUJUK DAN
DITANGANINO PUSKESMASBUMIL RISTI
DIRUJUK
BUMIL RISTI DIRUJUK DAN
DITANGANIKECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH NEONATAL
RISTI
BUMIL RISTI (DITEMUKAN)
TAHUN 2006
JUMLAH & PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SITUBONDO
Tabel SPM 11
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN GAWAT DARURATKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA - - #VALUE!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS - - #VALUE!
4 PUSKESMAS 17 5 29.41
5 SARANA KES.LAINNYA (RS SWASTA) 1 1 100.00
JUMLAH 19 7 36.84
Sumber : Bagian Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO SARANA KESEHATANMEMPUNYAI KEMAMPUAN GADAR
JUMLAH SARANA
Tabel SPM 12
PERSENTASE DESA/KEL DENGAN KLB DITANGANI <24 JAM DAN KEC BEBAS RAWAN GIZIKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JML DESA/KEL TERKENA
JML DESA/KEL DITANGANI
<24 JAM%
1 2 3 4 5 6 71 Sumbermalang + 9 0 0 #DIV/0!2 Jatibanteng + 8 10 10 1003 Banyuglugur - 7 2 2 1004 Besuki + 10 13 13 1005 Suboh - 8 2 2 1006 Mlandingan - 7 6 6 1007 Bungatan - 7 7 7 1008 Kendit - 7 0 0 #DIV/0!9 Panarukan - 8 4 4 100
10 Situbondo - 6 4 4 10011 Panji - 12 0 0 #DIV/0!12 Mangaran - 6 2 2 10013 Kapongan - 10 3 3 10014 Arjasa - 8 7 7 10015 Jangkar - 8 8 7 87.516 Asembagus - 10 1 1 10017 Banyuputih - 5 8 8 100
JUMLAH 14 136 77 76 98.70
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006Ket: + berarti kecamatan rawan gizi - berarti kecamatan bebas rawan gizi
KEC BEBAS RAWAN GIZI (+/-)
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL KLB
NO KECAMATAN
Tabel SPM 13
TB PARU
Diobati Sembuh %1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Banyuglugur Banyuglugur 0 64 16 16 16 13 81.25 18 29 29 1002 Besuki Besuki 0 339 83 83 83 74 89.16 422 410 410 1003 Jatibanteng Jatibanteng 0 220 20 20 20 18 90.00 36 22 22 1004 Sumbermalang Sumbermalang 0 10 10 10 10 7 70.00 13 22 22 1005 S u b o h S u b o h 0 80 24 24 24 22 91.67 1 0 0 #DIV/0!6 Mlandingan Mlandingan 0 163 17 17 17 14 82.35 23 24 24 1007 Bungatan Bungatan 0 185 16 16 16 9 56.25 26 27 27 1008 Kendit Kendit 0 141 20 20 20 17 85.00 9 6 6 1009 Panarukan Panarukan 0 67 30 30 30 28 93.33 198 286 286 100
10 Situbondo Situbondo 0 950 41 41 41 37 90.24 7611 127 127 10011 Mangaran Mangaran 0 118 32 32 32 28 87.50 16 199 199 10012 Panji Panji 2 58 55 55 55 52 94.55 337 151 151 10013 Kapongan Kapongan 0 44 41 41 41 40 97.56 1 1 1 10014 Arjasa Arjasa 0 181 26 26 26 21 80.77 123 102 102 10015 Jangkar Jangkar 0 659 33 33 33 32 96.97 75 59 59 10016 Asembagus Asembagus 0 635 52 52 52 50 96.15 78 63 63 10017 Banyuputih Banyuputih 0 129 35 35 35 34 97.14 18 275 275 100
JUMLAH 2 4043 551 551 551 496 90.02 9005 1803 1803 100 Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
BALITA DITANGANI
% BALITA DITANGANIDIOBATI SEMBUH JML
PENDERITAJML PEND
BALITA
AFP RATE, % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANIKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
NO KECAMATAN PUSKESMAS AFPPNEUMONIA
KLINIS (+)
Tabel SPM 14
HIV/AIDS DBD
JML KASUS
DI-TANGANI
% DITANGA
NI
JML KASUS DIOBATI % DIOBAT JML
KASUSDI-
TANGANI
% DITANGA
NI
JML KASUS
JML DIARE
PD BALITA
BALITA DITANGA
NI
BADITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Banyuglugur Banyuglugur 0 0 0 0 0 0 2 2 100 815 1,626 1,626 2 Besuki Besuki 0 0 0 0 0 0 50 50 100 2,944 328 328 3 Jatibanteng Jatibanteng 0 0 0 0 0 0 3 3 100 981 491 491 4 Sumbermalang Sumbermalang 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 793 237 237 5 S u b o h S u b o h 1 1 100 0 0 0 8 8 100 1,157 444 444 6 Mlandingan Mlandingan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 1,078 501 501 7 Bungatan Bungatan 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 866 505 505 8 Kendit Kendit 0 0 0 0 0 0 2 2 100 1,051 242 242 9 Panarukan Panarukan 1 1 100 0 0 0 24 24 100 2,386 1,129 1,129
10 Situbondo Situbondo 3 3 100 103 103 100 22 22 100 2,802 378 378 11 Mangaran Mangaran 0 0 0 11 11 100 7 7 100 1,948 938 938 12 Panji Panji 0 0 0 0 0 0 27 27 100 2,305 974 974 13 Kapongan Kapongan 0 0 0 0 0 0 6 6 100 1,408 514 514 14 Arjasa Arjasa 0 0 0 0 0 0 3 3 100 1,471 481 481 15 Jangkar Jangkar 0 0 0 19 19 100 3 3 100 1,411 448 448 16 Asembagus Asembagus 0 0 0 3 3 100 1 1 100 3,660 833 833 17 Banyuputih Banyuputih 0 0 0 0 0 0 14 14 100 1,673 562 562
JUMLAH 5 5 100 136 136 100 172 172 100 28,749 10,631 10,631
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
HIV/AIDS DITANGANI, INFEKSI MENULAR SEKSUAL DIOBAT DAN DBD DITANGANI KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
DIARE
NO PUSKESMAS
IMS
KECAMATAN
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Sumbermalang Sumbermalang 1 1 100 26 26 100.00 63 63 100.00 0 0 #DIV/0! 2 2
2 Besuki Besuki 1 1 100 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #
3 Jatibanteng Jatibanteng 1 1 100 27 5 18.52 24 8 33.33 0 0 #DIV/0! 4 4
4 Banyuglugur Banyuglugur 1 1 100 23 0.00 10 2 20.00 0 0 #DIV/0! 8 3
5 Suboh Suboh 1 1 100 28 15 53.57 21 7 33.33 0 0 #DIV/0! 6 5
6 Mlandingan Mlandingan 1 1 100 32 14 43.75 26 26 100.00 0 0 #DIV/0! 13 8
7 Bungatan Bungatan 1 1 100 31 0.00 29 0 0.00 0 0 #DIV/0! 12 0
8 Kendit Kendit 1 1 100 31 5 16.13 27 5 18.52 0 0 #DIV/0! 10 3
9 Panarukan Panarukan 1 1 100 46 25 54.35 42 18 42.86 0 0 #DIV/0! 28 5
10 Situbondo Situbondo 2 1 50 42 19 45.24 43 11 25.58 0 0 #DIV/0! 43 11
11 Panji Panji 1 1 100 56 0.00 52 20 38.46 0 0 #DIV/0! 61 14
12 Mangaran Mangaran 1 1 100 33 14 42.42 35 35 100.00 0 0 #DIV/0! 14 2
13 Kapongan Kapongan 1 1 100 40 7 17.50 33 11 33.33 0 0 #DIV/0! 0 0 #
14 Arjasa Arjasa 1 1 100 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #
15 Jangkar Jangkar 1 1 100 38 28 73.68 37 20 54.05 0 0 #DIV/0! 22 18
16 Asembagus Asembagus 1 1 100 49 3 6.12 43 5 11.63 0 0 #DIV/0! 25 3
17 Banyuputih Banyuputih 1 1 100 38 5 13.16 30 8 26.67 0 0 #DIV/0! 10 3
18 17 94.44 540 166 30.74 515 239 46.41 0 0 #DIV/0! 258 81
Tabel SPM 15
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYAKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN
Sumber : Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
SARANA LAINSARANA KES.PUSKESMAS
J U M L A H
Tabel SPM 16
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN YANG DIPERIKSA JENTIK NYAMUK AEDESDAN PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Banyuglugur Banyuglugur 5,201 1,750 33.65 1,301 74.32 Besuki Besuki 14,327 400 2.79 338 84.43 Jatibanteng Jatibanteng 6,408 1,400 21.85 1,060 75.74 Sumbermalang Sumbermalang 7,871 350 4.45 276 78.85 S u b o h S u b o h 7,225 308 4.26 256 83.16 Mlandingan Mlandingan 6,248 300 4.80 281 93.67 Bungatan Bungatan 7,015 200 2.85 178 89.18 Kendit Kendit 10,366 308 2.97 270 87.89 Panarukan Panarukan 13,519 1,145 8.47 898 78.4
10 Situbondo Situbondo 11,165 288 2.58 245 85.211 Mangaran Mangaran 9,743 1,082 11.11 918 84.812 Panji Panji 13,212 290 2.19 246 84.913 Kapongan Kapongan 11,521 400 3.47 347 86.814 Arjasa Arjasa 12,966 295 2.28 242 81.915 Jangkar Jangkar 12,755 600 4.70 508 84.716 Asembagus Asembagus 15,932 260 1.63 229 87.917 Banyuputih Banyuputih 13,614 1,351 9.92 936 69.3
JUMLAH 179,088 10,726 5.99 8,527 79.5
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
Tabel SPM 17
PERSENTASE TEMPAT UMUM SEHAT MENURUT KECAMATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH DIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH
SEHAT % SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang Sumbermalang 92 92 100 58 63
2 Besuki Besuki 1 1 100 - #VALUE!
3 Jatibanteng Jatibanteng 56 18 32 2 11
4 Banyuglugur Banyuglugur 42 6 14 5 83
5 Suboh Suboh 56 28 50 14 50
6 Mlandingan Mlandingan 72 49 68 42 86
7 Bungatan Bungatan 73 1 1 - #VALUE!
8 Kendit Kendit 69 14 20 8 57
9 Panarukan Panarukan 117 49 42 41 84
10 Situbondo Situbondo 130 42 32 37 88
11 Panji Panji 170 35 21 34 97
12 Mangaran Mangaran 83 35 42 35 100
13 Kapongan Kapongan 74 19 26 13 68
14 Arjasa Arjasa 1 1 100 - #VALUE!
15 Jangkar Jangkar 98 67 68 48 72
16 Asembagus Asembagus 118 12 10 8 67
17 Jatibanteng Jatibanteng 79 17 22 16 94 1,331 503 38 361 72 JUMLAH
Sumber : Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2005
NO KECAMATAN PUSKESMASTEMPAT TEMPAT UMUM
Tabel SPM 18
PERSENTASE RUMAH TANGGA SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH SELURUHNYA
JUMLAH DIPERIKSA % DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT % SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 81 Sumbermalang Sumbermalang 9,292 210 2.26 3 1.432 Jatibanteng Jatibanteng 7,382 210 2.84 1 0.483 Banyuglugur Banyuglugur 6,683 210 3.14 0 0.004 Besuki Besuki 13,576 210 1.55 14 6.675 Suboh Suboh 9,603 210 2.19 6 2.866 Mlandingan Mlandingan 22,080 210 0.95 8 3.817 Bungatan Bungatan 4,404 210 4.77 0 0.008 Kendit Kendit 9,935 210 2.11 6 2.869 Panarukan Panarukan 18,651 210 1.13 10 4.76
10 Situbondo Situbondo 13,210 210 1.59 25 11.9011 Mangaran Mangaran 10,559 210 1.99 4 1.9012 Panji Panji 18,056 210 1.16 76 36.1913 Kapongan Kapongan 12,219 210 1.72 8 3.8114 Arjasa Arjasa 12,334 - 0.00 0 #DIV/0!15 Jangkar Jangkar 19,193 210 1.09 1 0.4816 Asembagus Asembagus 14,997 - 0.00 0 #DIV/0!17 Banyuputih Banyuputih 13,915 210 1.51 16 7.62
216,089 3,150 1.46 178 5.65
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten SitubondoKet: Untuk Puskesmas Arjasa dan Asembagus data tidak terbaca
RUMAH TANGGA
Jumlah
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Tabel SPM 19
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH %1 2 3 4 51 Sumbermalang 438 76 17.352 Jatibanteng 346 71 20.523 Banyuglugur 342 16 4.684 Besuki 919 359 39.065 Suboh 407 127 31.206 Mlandingan 373 200 53.627 Bungatan 385 249 64.688 Kendit 454 177 38.999 Panarukan 780 615 78.8510 Situbondo 770 391 50.7811 Panji 488 325 66.6012 Mangaran 984 145 14.7413 Kapongan 592 227 38.3414 Arjasa 652 149 22.8515 Jangkar 566 105 18.5516 Asembagus 778 121 15.5517 Banyuputih 671 809 120.57
JUMLAH 9,945 4,162 41.85
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
NO KECAMATAN JUMLAH BAYIJUMLAH BAYI YANG DIBERI
ASI EKSKLUSIF
Tabel SPM 20
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATANKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 9 1 11.112 Jatibanteng Jatibanteng 8 3 37.503 Banyuglugur Banyuglugur 7 5 71.434 Besuki Besuki 10 3 30.005 Suboh Suboh 8 2 25.006 Mlandingan Mlandingan 7 2 28.577 Bungatan Bungatan 7 0 0.008 Kendit Kendit 7 1 14.299 Panarukan Panarukan 8 2 25.0010 Situbondo Situbondo 6 5 83.3311 Panji Panji 12 9 75.0012 Mangaran Mangaran 6 4 66.6713 Kapongan Kapongan 10 1 10.0014 Arjasa Arjasa 8 0 0.0015 Jangkar Jangkar 8 1 12.5016 Asembagus Asembagus 10 6 60.0017 Banyuputih Banyuputih 5 1 20.00
JUMLAH 136 46 33.82
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
JUMLAH DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM
YG BAIK
% DESA/KEL DG GARAM BERYODIUM
YG BAIKNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
DESA/KEL
Tabel SPM 21
JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH POSYANDU % POSYANDUPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sumbermalang Sumbermalang 0 38 0 0 38 0.00 100.00 0.00 0.002 Jatibanteng Jatibanteng 13 17 12 0 42 30.95 40.48 28.57 0.003 Banyuglugur Banyuglugur 29 4 0 0 33 87.88 12 0.00 0.004 Besuki Besuki 16 33 19 0 68 23.53 48.53 27.94 0.005 Suboh Suboh 17 19 2 0 38 44.74 50.00 5.26 0.006 Mlandingan Mlandingan 10 22 0 0 32 31.25 68.75 0.00 0.007 Bungatan Bungatan 18 19 3 0 40 45.00 47.50 7.50 0.008 Kendit Kendit 0 16 18 0 34 0.00 47.06 52.94 0.009 Panarukan Panarukan 50 14 0 0 64 78.13 21.88 0.00 0.00
10 Situbondo Situbondo 25 27 8 0 60 41.67 45.00 13.33 0.0011 Panji Panji 42 31 5 0 78 53.85 39.74 6.41 0.0012 Mangaran Mangaran 25 29 0 0 54 46.30 53.70 0.00 0.0013 Kapongan Kapongan 13 36 11 0 60 21.67 60.00 18.33 0.0014 Arjasa Arjasa 40 8 1 1 50 80.00 16.00 2.00 2.0015 Jangkar Jangkar 51 0 0 0 51 100.00 0.00 0.00 0.0016 Asembagus Asembagus 34 26 14 0 74 45.95 35.14 18.92 0.0017 Banyuputih Banyuputih 51 1 2 0 54 94.44 1.85 3.70 0.00
434 340 95 1 870 49.89 39.08 10.92 0.11
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Tabel SPM 22
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH KEGIATAN
PENYULUHAN
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN
P3.NAPZA%
1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 209 1 0.482 Jatibanteng Jatibanteng 231 1 0.433 Banyuglugur Banyuglugur 181 3 1.664 Besuki Besuki 374 5 1.345 Suboh Suboh 209 3 1.446 Mlandingan Mlandingan 176 3 1.707 Bungatan Bungatan 220 3 1.368 Kendit Kendit 187 3 1.609 Panarukan Panarukan 352 4 1.1410 Situbondo Situbondo 330 6 1.8211 Panji Panji 429 5 1.1712 Mangaran Mangaran 297 3 1.0113 Kapongan Kapongan 330 4 1.2114 Arjasa Arjasa 275 3 1.0915 Jangkar Jangkar 280 4 1.4316 Asembagus Asembagus 407 5 1.2317 Banyuputih Banyuputih 297 4 1.35
SUB JUMLAH I 4784 60 1.251 RSUD 0 368 6 3742 RS ELIZABETH 0 0 0 0
JUMLAH II 0 5152 66 1.28
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan RS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENYULUHAN PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN DAN PENYALAHGUNAAN NAPZAKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
Tabel SPM 23
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sumbermalang 125 125 125 100 125 125 125 100 2 Jatibanteng 95 95 95 100 95 95 95 100 3 Banyuglugur 67 67 67 100 67 67 67 100 4 Besuki 65 65 65 100 65 65 65 100 5 Suboh 105 105 105 100 105 105 105 100 6 Mlandingan 100 100 100 100 100 100 100 100 7 Bungatan 93 93 93 100 93 93 93 100 8 Kendit 134 134 134 100 134 134 134 100 9 Panarukan 136 136 136 100 136 136 136 100
10 Situbondo 154 154 154 100 154 154 154 100 11 Mangaran 62 62 62 100 62 62 62 100 12 Panji 116 116 116 100 116 116 116 100 13 Kapongan 115 115 115 100 115 115 115 100 14 Arjasa 112 112 112 100 112 112 112 100 15 Jangkar 80 80 80 100 80 80 80 100 16 Asembagus 74 74 74 100 74 74 74 100 17 Banyuputih 35 35 35 100 35 35 35 100
Jumlah 1,668 1,668 1,668 100 1,668 1,668 1,668 100
KEBUTUHAN, PENGADAAN, KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL DAN OBAT GENERIKKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
KETERSEDIAAN KETERSEDIAANOBAT ESENSIAL OBAT GENERIK
KEBUTUHAN PENGADAAN KEBUTUHAN PENGADAAN NO KECAMATAN
Tabel SPM 24
PENULISAN RESEP
1 2 3 4 51 SITUBONDO 10,755 1,574 14.64
2 CENDRAWASIH 7,562 854 11.29
3 DIPONEGORO 20,558 1,894 9.21
4 NUSANTARA JAYA 8,425 2,670 31.69
5 SAUDARA 579 143 24.70
6 ANDROMEDA 725 223 30.76
7 BARES SEHAT 645 165 25.58
8 SENTRAL 147 23 15.65
9 TANJUNG SARI 16,312 454 2.78
10 KARINDA 580 153 26.38
11 PANGLIMA 2,659 96 3.61
12 SUMBER SEHAT 6,200 699 11.27
13 WRINGIN INDAH 931 225 24.17
14 DADI SEHAT 740 153 20.68
15 ASEMBAGUS 176 59 33.52
16 ANGGREK 82,856 29,961 36.16
159,850 39,346 24.61
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
PERSENTASE PENULISAN RESEP OBAT GENERIKKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
NO APOTEK JUMLAH RESEP RESEP OBAT GENERIK %
Tabel SPM 25
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYARKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
ASKES
BAPEL & PRA
BAPEL JPKM
JAMSOSTEK
KARTU SEHAT
DANA SEHAT LAINNYA JUMLAH %
JUMLAH PSRTA/
JML PNDDK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Sumbermalang Sumbermalang 27,573 389 0 0 4,822 0 0 5,211 18.90 0.192 Jatibanteng Jatibanteng 21,937 526 0 0 7,932 0 0 8,458 38.56 0.393 Banyuglugur Banyuglugur 22,166 155 0 0 5,925 0 0 6,080 27.43 0.274 Besuki Besuki 58,275 2,905 0 0 7,665 0 0 10,570 18.14 0.185 Suboh Suboh 25,237 885 0 0 3,563 0 0 4,448 17.62 0.186 Mlandingan Mlandingan 22,672 838 0 0 8,228 0 0 9,066 39.99 0.407 Bungatan Bungatan 25,818 396 0 0 5,860 0 0 6,256 24.23 0.248 Kendit Kendit 28,212 1,049 0 0 5,496 0 0 6,545 23.20 0.239 Panarukan Panarukan 50,894 3,234 0 0 7,980 0 0 11,214 22.03 0.2210 Situbondo Situbondo 46,982 8,603 0 0 4,205 0 0 12,808 27.26 0.2711 Panji Panji 29,855 5,243 0 0 7,314 0 0 12,557 42.06 0.4212 Mangaran Mangaran 64,965 843 0 0 13,070 0 0 13,913 21.42 0.2113 Kapongan Kapongan 36,649 1,246 0 0 5,281 0 0 6,527 17.81 0.1814 Arjasa Arjasa 40,072 1,055 0 0 7,063 0 0 8,118 20.26 0.2015 Jangkar Jangkar 35,981 564 0 0 5,853 0 0 6,417 17.83 0.1816 Asembagus Asembagus 49,024 2,509 0 0 7,767 0 0 10,276 20.96 0.2117 Banyuputih Banyuputih 49,887 1,117 0 0 7,440 0 0 8,557 17.15 0.17
JUMLAH 636,199 31,557 0 0 115,464 0 0 147,021 23.11 0.23
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
NO PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN
Tabel SPM 26
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA MISKIN DAN JPKM GAKINKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
KK MISKIN MENDAPAT
YANKES (Jiwa)
%KK MISKIN DICAKUP
JPKM%
JUMLAH BALITA
GAKIN BGM
BALITA GAKIN BGM MENDAPAT
MP ASI
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Sumbermalang Sumbermalang 20,855 4,822 23.12 4,822 100.00 207 207 1002 Jatibanteng Jatibanteng 13,592 7,932 58.36 7,932 100.00 280 280 1003 Banyuglugur Banyuglugur 13,690 5,925 43.28 5,925 100.00 148 148 1004 Besuki Besuki 26,600 7,665 28.82 7,665 100.00 347 347 1005 Suboh Suboh 18,229 3,563 19.55 3,563 100.00 256 256 1006 Mlandingan Mlandingan 12,157 8,228 67.68 8,228 100.00 104 104 1007 Bungatan Bungatan 12,128 5,860 48.32 5,860 100.00 129 129 1008 Kendit Kendit 8,052 5,496 68.26 5,496 100.00 114 114 1009 Panarukan Panarukan 12,710 7,980 62.79 7,980 100.00 245 245 100
10 Situbondo Situbondo 10,320 4,205 40.75 4,205 100.00 96 96 10011 Panji Panji 21,701 7,314 33.70 7,314 100.00 154 154 10012 Mangaran Mangaran 14,337 13,070 91.16 13,070 100.00 108 108 10013 Kapongan Kapongan 14,256 5,281 37.04 5,281 100.00 112 112 10014 Arjasa Arjasa 17,116 7,063 41.27 7,063 100.00 181 181 10015 Jangkar Jangkar 11,582 5,853 50.54 5,853 100.00 128 128 10016 Asembagus Asembagus 14,723 7,767 52.75 7,767 100.00 141 141 10017 Banyuputih Banyuputih 23,744 7,440 31.33 7,440 100.00 157 157 100
JUMLAH 265,792 115,464 43.44 115,464 100.00 2,907 2,907 100
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006Ket: Data balita gakin adalah data baduta gakin Jumlah KK miskin dicakup JPKM berdasarkan Perda tahun 2005
PELAYANAN GAKIN PELAYANAN BALITA GAKIN
NO PUSKESMAS JUMLAH KK MISKIN (Jiwa)KECAMATAN
JUMLAH PEKERJA FORMAL
JUMLAH YANG DILAYANI %
1 2 3 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 0 0 02 Jatibanteng Jatibanteng 0 0 03 Banyuglugur Banyuglugur 0 0 04 Besuki Besuki 0 0 05 Suboh Suboh 0 0 06 Mlandingan Mlandingan 0 0 07 Bungatan Bungatan 0 0 08 Kendit Kendit 0 0 09 Panarukan Panarukan 0 0 010 Situbondo Situbondo 0 0 011 Panji Panji 0 0 012 Mangaran Mangaran 0 0 013 Kapongan Kapongan 0 0 014 Arjasa Arjasa 0 0 015 Jangkar Jangkar 0 0 016 Asembagus Asembagus 0 0 017 Banyuputih Banyuputih 0 0 0
Jumlah 0 0 0
PELAYANAN KESEHATAN KERJANO KECAMATAN PUSKESMAS
Tabel SPM 27
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMALKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
Tabel SPM 28
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILAKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH DILAYANI KES % JUMLAH DILAYANI
KES % JUMLAH DILAYANI KES %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 4 5 61 Sumbermalang Sumbermalang 1,269 182 14.34 683 221 32.36 1,952 403 20.652 Jatibanteng Jatibanteng 1,005 147 14.63 541 104 19.22 1,546 251 16.243 Banyuglugur Banyuglugur 993 176 17.72 535 169 31.59 1,528 345 22.584 Besuki Besuki 2,667 136 5.10 1,436 146 10.17 4,103 282 6.875 Suboh Suboh 1,181 184 15.58 636 106 16.67 1,817 290 15.966 Mlandingan Mlandingan 1,081 172 15.91 582 194 33.33 1,663 366 22.017 Bungatan Bungatan 1,115 362 32.47 601 572 95.17 1,716 1,300 75.768 Kendit Kendit 1,318 201 15.25 709 173 24.40 2,027 374 18.459 Panarukan Panarukan 2,262 188 8.31 1,218 167 13.71 3,480 355 10.2010 Situbondo Situbondo 2,233 223 9.99 1,202 193 16.06 3,435 416 12.1111 Panji Panji 2,854 257 9.00 1,537 290 18.87 4,391 547 12.4612 Mangaran Mangaran 1,416 192 13.56 762 104 13.65 2,178 296 13.5913 Kapongan Kapongan 1,717 176 10.25 924 162 17.53 2,641 338 12.8014 Arjasa Arjasa 1,892 147 7.77 1,019 123 12.07 2,911 270 9.2815 Jangkar Jangkar 1,641 118 7.19 883 199 22.54 2,524 317 12.5616 Asembagus Asembagus 2,257 210 9.30 1,215 473 38.93 3,472 683 19.6717 Banyuputih Banyuputih 2,425 185 7.63 1,306 192 14.70 3,731 377 10.10
JUMLAH 29,326 3,256 11.10 15,789 3,588 22.72 45,115 7,210 15.98
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
PRA USILA DAN USILAPUSKESMASNO KECAMATAN
USILA (60TH+)PRA USILA (45-59 TH)
Tabel SPM 29
CAKUPAN WANITA USIA SUBUR MENDAPAT KAPSUL YODIUMKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
WUS DI DESA/KEL ENDEMIS SEDANG & BERAT
JUMLAH WUSJUMLAH YANG DIBERI KAPSUL
YODIUM
% YANG DIBERI KAPSUL YODIUM
1 2 3 4 5 6 71 Sumbermalang Sumbermalang 9 7,481 3375 45.112 Jatibanteng Jatibanteng 6 5,922 691 11.673 Besuki Besuki 6 15,722 188 1.204 Kendit Kendit 7 7,766 2338 30.115 Arjasa Arjasa 9 11,155 9410 84.36
JUMLAH 37 48,046 16,002 33.31
Sumber : Bidang Kesgamas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006Ket: pemberian kapsul yodium untuk WUS hanya di daerah endemik sedang dan endemik berat
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KEL ENDEMIS
Tabel SPM 30
PERSENTASE DONOR DARAH DI SKRINING TERHADAP HIV-AIDS
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH PENDONOR
JML SAMPEL DARAH DIPERIKSA
JML POSITIF HIV/AIDS
% POSITIF HIV-AIDS
1 2 3 4 5 6
1 UTD PMI Kab SITUBONDO 3,708 3,708 0 0
JUMLAH 3,708 3,708 - -
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
DONOR DARAHNO UNIT TRANSFUSI DARAH
Tabel SPM 31
PERSENTASE PENDERITA MALARIA DIOBATI
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
MALARIAKLINIS POSITIF % POSTIF DIOBATI % DIOBATI
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO PUSKESMASKECAMATAN
NIHIL
Tabel SPM 32
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBATKABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
PENDERITA RFT % RFT1 2 3 4 5 61 Banyuglugur Banyuglugur 21 4 19.052 Besuki Besuki 41 27 65.853 Jatibanteng Jatibanteng 23 17 73.914 Sumbermalang Sumbermalang 9 5 55.565 S u b o h S u b o h 11 5 45.456 Mlandingan Mlandingan 12 6 50.007 Bungatan Bungatan 20 6 30.008 Kendit Kendit 57 28 49.129 Panarukan Panarukan 39 13 33.3310 Situbondo Situbondo 24 15 62.5011 Mangaran Mangaran 12 5 41.6712 Panji Panji 29 16 55.1713 Kapongan Kapongan 19 6 31.5814 Arjasa Arjasa 23 11 47.8315 Jangkar Jangkar 18 10 55.5616 Asembagus Asembagus 10 0 0.0017 Banyuputih Banyuputih 20 8 40.00
JUMLAH 388 182 46.91
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO PUSKESMAS KUSTAKECAMATAN
Tabel SPM 33
KASUS PENYAKIT FILARIA DITANGANI
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH DITANGANI % DITANGANI
1 2 3 4 5 6
JUMLAH
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NIHIL
NO PUSKESMASPENDERITA PENYAKIT FILARIA
KECAMATAN
Tabel SPM 34
JUMLAH DROPSASARAN OUT
BAYI ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ( % )1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Sumbermalang Sumbermalang 438 381 86.99 411 93.84 376 85.84 369 84.25 411 93.84 376 85.84 -7.872 Jatibanteng Jatibanteng 346 269 77.75 230 66.47 230 66.47 183 52.89 250 72.25 230 66.47 7.063 Banyuglugur Banyuglugur 342 317 92.69 324 94.74 287 83.92 363 106.14 291 85.09 287 83.92 8.204 Besuki Besuki 919 854 92.93 844 91.84 821 89.34 876 95.32 787 85.64 821 89.34 7.855 Suboh Suboh 407 368 90.42 313 76.90 319 78.38 264 64.86 308 75.68 319 78.38 16.306 Mlandingan Mlandingan 373 384 102.95 403 108.04 431 115.55 324 86.86 360 96.51 431 115.55 6.257 Bungatan Bungatan 385 282 73.25 290 75.32 247 64.16 258 67.01 250 64.94 247 64.16 11.358 Kendit Kendit 454 394 86.78 380 83.70 402 88.55 437 96.26 382 84.14 402 88.55 3.059 Panarukan Panarukan 780 757 97.05 698 89.49 529 67.82 502 64.36 556 71.28 529 67.82 26.5510 Situbondo Situbondo 770 680 88.31 594 77.14 530 68.83 483 62.73 519 67.40 536 69.61 23.6811 Mangaran Mangaran 984 398 40.45 407 41.36 307 31.20 431 43.80 392 39.84 367 37.30 1.5112 Panji Panji 488 822 168.44 789 161.68 691 141.60 765 156.76 670 137.30 691 141.60 18.4913 Kapongan Kapongan 592 525 88.68 454 76.69 443 74.83 461 77.87 457 77.20 443 74.83 12.9514 Arjasa Arjasa 652 402 61.66 532 81.60 516 79.14 447 68.56 523 80.21 516 79.14 -30.1015 Jangkar Jangkar 566 497 87.81 503 88.87 474 83.75 531 93.82 475 83.92 474 83.75 4.4316 Asembagus Asembagus 778 609 78.28 707 90.87 619 79.56 700 89.97 609 78.28 619 79.56 0.0017 Banyuputih Banyuputih 671 607 90.46 591 88.08 515 76.75 486 72.43 490 73.03 515 76.75 19.28
9,945 8,546 85.93 8,470 85.17 7737 77.80 7,880 79.24 7,730 77.73 7,803 78.46 9.55
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Ket : DPT.1 adalah imunisasi DPT.1 tanpa HB DPT.3 adalah imunisasi DPT.3 tanpa HB Polio.4 adalah imunisasi polio tanpa PIN
CAMPAK
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYIMENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
J U M L A H
DPT.1 DPT.3 POLIO.4NO KECAMATAN PUSKESMASHASIL IMUNISASI
BCG HEP-B.3
Tabel SPM 35
JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERI PERTUSIS TETANUS T.NEONA TORUM CAMPAK POLIO HEPATITIS B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Sumbermalang Sumbermalang 0 0 0 0 13 0 22 Jatibanteng Jatibanteng 0 0 0 1 26 0 43 Banyuglugur Banyuglugur 0 0 0 0 14 0 64 Besuki Besuki 0 0 4 0 13 0 05 Suboh Suboh 0 0 1 0 33 0 06 Mlandingan Mlandingan 0 0 0 0 20 0 07 Bungatan Bungatan 0 0 0 0 15 0 08 Kendit Kendit 0 0 0 0 16 0 09 Panarukan Panarukan 0 0 2 0 15 0 010 Situbondo Situbondo 0 0 0 0 15 0 011 Panji Panji 0 0 0 0 20 0 012 Mangaran Mangaran 0 0 0 0 13 0 013 Kapongan Kapongan 0 0 0 0 25 0 014 Arjasa Arjasa 0 0 1 0 24 0 015 Jangkar Jangkar 0 0 0 0 24 0 016 Asembagus Asembagus 0 0 2 0 65 0 017 Banyuputih Banyuputih 0 0 1 0 16 0 0
JUMLAH 0 0 11 1 367 0 12 ANGKA KESAKITAN
Sumber : Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
NO PUSKESMASKECAMATAN
Tabel SPM 36KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
JUMLAH KK
DIPERIKSA
JUMLAH KK
MEMILIKI
% KK MEMILIKI
JUMLAH KK
DIPERIKSA
JUMLAH KK
MEMILIKI
% KK MEMILIKI
JUMLAH KK
DIPERIKSA
JUMLAH KK
MEMILIKI
% KK MEMILIKI
JUMLAH KK DIPERIKSA
JUMLAH KK
MEMILIKI
% KK MEMILIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13.00 14 15 161 Sumbermalang Sumbermalang 9,506 376 506 6 1,192 3,441 40 13 13 0.15 - - -
2 Besuki Besuki 6,744 - - - - - - - - 0.00 - - -
3 Jatibanteng Jatibanteng 6,975 170 427 9 40 407 8 3 5 0.10 35 223 5
4 Banyuglugur Banyuglugur 18,953 434 663 8 297 1,933 25 - 3 0.04 128 136 2
5 Suboh Suboh 8,779 146 1,616 19 136 1,171 13 7 8 0.09 45 633 7
6 Mlandingan Mlandingan 8,123 287 891 13 61 473 7 2 5 0.07 60 446 6
7 Bungatan Bungatan 8,561 144 1,561 21 103 3,366 46 - 8 0.11 100 705 10
8 Kendit Kendit 10,374 139 1,671 16 54 509 5 6 14 0.14 41 464 4
9 Panarukan Panarukan 16,221 1,049 8,062 51 1,792 3,838 24 10 17 0.11 1,543 3,843 24
10 Situbondo Situbondo 13,997 530 9,803 72 71 5,173 38 13 14 0.10 154 4,130 31
11 Panji Panji 11,619 460 5,230 30 220 6,066 35 17 22 0.13 251 5,531 31
12 Mangaran Mangaran 19,124 500 5,132 51 415 1,211 12 2 3 0.03 412 5,581 55
13 Kapongan Kapongan 13,219 235 4,718 41 139 1,454 13 9 12 0.10 173 2,103 18
14 Arjasa Arjasa 13,410 - 12,090 100 - 1,475 12 - 31 0.26 - 388 3
15 Jangkar Jangkar 13,419 557 1,313 10 392 873 7 13 14 0.11 132 141 1
16 Asembagus Asembagus 16,255 428 9,508 64 355 4,135 28 - 20 0.13 303 5,404 36
17 Jatibanteng Jatibanteng 14,602 116 8,983 69 208 1,128 9 28 30 0.23 87 1,153 9
209,881 5,571 72,174 37 5,475 36,653 19 123 219 0.11 3,464 30,881 16
Sumber : Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH
J U M L A H
KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK
PERSEDIAAN AIR BERSIH
NO
Tabel SPM 37JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN SITUBONDOTAHUN 2006
PEMILIKAN/PENGELOLA
PEM.PUSAT PEM.PROP PEM.KAB TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 91 RUMAH SAKIT UMUM 12 RUMAH SAKIT JIWA -3 RUMAH SAKIT BERSALIN -4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -5 PUSKESMAS 176 PUSKESMAS PEMBANTU 597 PUSKESMAS KELILING 278 POSYANDU 8759 POLINDES 65
10 RUMAH BERSALIN -11 BALAI PENGOBATAN/KLINIK - 212 APOTIK 1713 TOKO OBAT 1014 GFK 115 INDUSTRI OBAT TRADISIONIL -16 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONIL -17 PRAKTEK DOKTER BERSAMA -18 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN 66
NO FASILITAS KESEHATAN
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2006
Tabel SPM 38
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2006
NO NAMA RUMAH SAKIT[a] JUMLAH TEMPAT TIDUR BOR LOS TOI GDR NDR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Rumah Sakit Umum Daerah 125 60.17 3.5 2.36 0.062 0.039
2 Rumah Sakit Elizabeth 69 51.49 4.18 3.18 0.029 0.01
Jumlah 194 111.66 7.68 5.54 0.091 0.049
Keterangan: [a] termasuk rumah sakit swastaSumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, RSUD, RS Swasta, 2006