Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 i
Rencana Kerja DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KOTA MAGELANGTAHUN 2021
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
TAHUN 2020
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT bahwaRencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun
Anggaran 2021 telah selesai disusun. Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 berpedoman pada :
1. Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Magelang 2016-2021 yang telah diselaraskan dengan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Magelang Tahun 2016-2021
2. Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Magelang Tahun 2021,
3. Surat Edaran Walikota Magelang Nomor 050 /081 / 410 tanggal 10 Februari 2020 tentang Penyusunan Rancangan Renja OPD Tahun 2021
Proses penyusunan Renja ini diawali dengan evaluasi dan pembahasan
internal khususnyayang berhubungan pelaksanaan kegiatan tahun
sebelumnya, selanjutnyadiselaraskan dengan Rencana Kerja dan Arah Kebijakan Kementerian terkait serta instansi vertical di tingkat provinsi dan
yang tidak kalah pentingnya adalah penyerapan aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan dan
Kecamatan serta pokok – pokok pikiran anggota DPRD Kota Magelang.
Dokumen Renja ini merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakansebagai pedoman dalam pelaksanaan urusan di bidang industri, bidang Perdagangan dan Bidang Koperasi dan UMKM yang menjadi tugas
pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang. Dalam penyusunannya disesuaikan dengan kebutuhan dan isu strategis saat
ini dansebagai bahan koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian terkait) maupun dengan Instansi vertikal di tingkat provinsi.
Dokumen Renja Tahun 2021 ini memuat Program dan Kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh DinasPerindustrian dan Perdagangan Kota Magelang
dengan dukungan dana dari APBD Kota Magelang baik yang bersumber dari DAU, DAK maupun DBHCHT, sebagian besar diarahkan untuk melaksanakan
pencapaian tujuan dan sasaran sesuai tupoksi dinas yang terukur dalam bentuk indikitor kinerja program seperti yang telah dituangkan pada BAB VII
RPJMD Kota Magelang 2016–2021 (Tabel VII.1 Indikasi Rencana Program Prioritas Kota Magelang Yang Disertai Kerangka Pendanaan).
Prioritas pembangunan daerah urusan di bidang industri, perdagangan dan Koperasi/UMKM yang diharapkan adalah untuk dapat menciptakan
lapangan kerja di sektor informal,menurunnya jumlah pengangguran dankemiskinan serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Namun
mengingat wilayah kota Magelang yang sangat kecil dengan luas wilayah hanya ± 18 km ² urusan di bidang perindustrian hanya mengurusi industri kecil (di kota Magelang tidak banyak industri menengah yang padat modal
maupun padat karya apalagi industri besar).
Dokumen Rencana Kerja Tahun 2021 sebagian besar memuat kegiatan-kegiatanyang sifatnya lanjutan tahun sebelumnya disamping yang
bersifattematik sesuai dengan pembahasan di Bappeda Kota Magelang dan diharapkan dapatmemberikan pedoman operasional bagi aparatur Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang dalam melaksanakan
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021
kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung tercapianya tujuan dan sasaran yang diukur dengan tingkat pencapaian indikator kinerja program seperti
yang telah dituangkan dalam RPJMD Kota Magelang Tahun 2016-2021. Untuk ituhendaknya semua unsur pimpinan dan aparatur pelaksana di
lapangan agar dapat melaksanakanberbagai kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh tanggungjawabsebagai pelaksanaan dari tugas
pokok dan fungsinya.
Magelang , 10 Agustus 2020
KEPALA DINASPERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MAGELANG
Drs.CATUR BUDI FAJAR SUMARMO, MM.
Pembina Utama Muda
NIP.19661107 198603 1 004
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 iii
DAFTAR – ISI Hal.
Pengantar ............................................................................. ii
Daftar isi ............................................................................... iii
Lembar Pengesahan Renja Perangkat Daerah…………………... iv Lembar Penetapan Renja Perangkat Daerah ……………………. v
Daftar tabel ............................................................................ vi
Bab I PENDAHULUAN ............................................................ 1
1.1. Latar Belakang ......................................... 1
1.2. Landasan Hukum ...................................... 3
1.3. Maksud dan Tujuan ................................. 4
1.4. Sistimatika Penulisan ………………………… 5
Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPDTAHUN 2019 ..8
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun 2019 ........................................ 8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD ................... 24
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi OPD ............................................... 43
2.4. Revieu Terhadap Rancangan Awal RKPD Kota Magelang ............................................ 44
Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ........ 60
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dan Provinsi ................................................ 57
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD .................. 62
3.3. Program dan Kegiatan ................................. 63
Bab IV PENUTUP ................................................................... 70
LAMPIRAN :
1. Matriks Renja OPD Tahun 2021
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 iv
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jendral Sudirman No. 285 Telp. (0293) 3620159 Kota Magelang 56125
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KOTA MAGELANG NOMOR : 050.4 / / 250 TAHUN 2020
TENTANG
PENETAPAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KOTA MAGELANG TAHUN 2021
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MAGELANG
Dasar : Surat Edaran Walikota Magelang Nomor : 050 / 081/410 tanggal
10 Februari 2020
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Undang – Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,setiap Perangkat Daerah diwajibkan
menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah;
b. Bahwa Rencana Kerja Perangkat Daerah Kota Magelang Tahun 2021 telah disahkan oleh Walikota Magelang ;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang tentang Penetapan Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021.
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 17 Tahun 1950 tentangPembentukan
Daerah – daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat ;
2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan
Pembangunan nasional ;
3. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – undangan ;
4. Undang – Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah ;
5. Peraturan Pemerintah RI nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan ;
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 iv
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 – 2023;
8. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Daerah Kota Magelang Tahun 2016 –
2021;
10.Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembnagunan Daerah;
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Daerah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN KOTA MAGELANG TENTANG PENETAPAN
RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN KOTA MAGELANG TAHUN 2021
KESATU : Menetapkan Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 sebagimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini ;
KEDUA : Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 merupakan pedoman
dalam penyelenggaraan Pemerintahan pada Tahun 2021;
KETIGA : Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 iv
Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Magelang ini;
KEEMPAT : Sistematika Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 eluruh
biaya yang timbul akibat dilaksanakan Keputusan ini dibebankan
pada APBD Kota Magelang Tahun 2021 adalah sebagai berikut;
BAB I PENDAHULUAN
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
PERINDUTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA
MAGELANG TAHUN 2019
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB IV PENUTUP
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : di Magelang Pada Tanggal : 10 Agustus2020
KEPALADINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MAGELANG
CATUR BUDI FAJAR SUMARMO
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana
Kerja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2020 ……………… 11
Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja …………………………… 23
Tabel 2.3 Evaluasi dan Analisis Atas Capaian Indikator Kinerja ……………………………………………………. 27
Tabel 2.4 Evaluasi dan Analisis Atas Capaian Indikator
Kinerja …………………………………………………… 28 Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat
Daerah ……………………………………………………. 29
Tabel 2.6 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja ………… 39
Tabel 2.7 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja ………... 40 Tabel 2.8 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja ………… 40
Tabel 2.9 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Kota Magelang Tahun 2021 ……………………….. 43
Tabel 2.10 Rancangan Batasan Kriteria Usulan Musrenbang RKPD Tahun 2021…………………… 53
Tabel 3.1 Identifikasi Isu–Isu Strategis …………………….. 57
Tabel 3.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Daerah ………………………………………………….. 60
Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2021 dan Prakiraan
Maju Tahun 2020 ……………………………………. 63
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah Kota Magelang
diwujudkan dalambentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota
Magelang adalah dokumen Perencanaan TahunanPemerintah Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana PembangunanJangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Magelang 2016–2021 dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah(RKP). Demikian pula halnya Rencana Kerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 merupakan penjabaran dari Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKPD) Kota Magelang Tahun 2021 dan Rencana Strategis (Renstra)Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2021.
Rencana Kerja ini telah mengacu pada Rencana Kerja dari Kementerian terkait yaitu Kemeterian Perindustrian, Kementrian Perdagangan dan
Kementerian Koperasi/UKM serta unit instansi vertikal di tingkat provinsi yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah ini melalui
proses yang cukup panjang sebelum disepakati program dan kegiatan beserta pagu indikatifnya dengan Badan Perencanaan dan Pembanguna Daerah
(Bappeda) Kota Magelang, dengan diawali penyerapan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang di 17 kelurahan dan Musrenbang di 3 kecamatan dan beberapa Forum Group Discusion (FGD) yang diselenggarakan oleh Bappeda
dengan melibatkan pihak–pihak terkait dari swasta/badan usaha milik daerah maupun Lembaga swadaya masyarakat serta para pelaku usaha yang
ada di kota Magelang.
Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan 2 tahun sebelumnya pun turut berkontribusi terhadap penyusunan program dan kegiatansebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 8Tahun 2008 Tentang Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri
Dalam NegeriNomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun2008.
Rencana Kerja Tahun 2021 ini mempunyai arti yang sangat penting
karena merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan RPJMD Kota Magelang
Tahun 2016–2021 dan juga menjadi tahun transisi untuk tahapan RPJMD periode berikutnya serta penerapan aturan baru dalam penyusunan
perencanaan pembangunan di tahun 2021 perencanaan tidak berdiri sendiri tetapi sudah terintegrasi dengan penganggaran serta pertanggungjawaban
pelaksanaannya yang dapat diawasi/dimonitor oleh Pemerintah Pusat.Hal ini dikarenakan telah diberlakukannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Daerah.
Pada penyusunan Rencana Kerja Tahun 2021 dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tersebut maka
dalam penentuan program dan kegiatan terlebih dahulu harus membuat mapping program dan kegiatan yang lama ke program dan kegiatan sesuai Permendagri 90 Tahun 2019. Dikarenakan nomenklatur program dan
kegiatan telah ditentukan oleh pusat dan daerah tidak diperkenankan untuk membuat program dan kegiatan sesuai keinginan daerah.
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 2
Berbeda dengan pada saat diberlakukan Permendagri 13 tahun 2006 daerah bisa menambah ataupun menentukan sendiri nomenklatur program maupun
kegiatan sesuai kearifan lokal.
Tema dari RKPD Kota Magelang Tahun 2021 adalah Kompetitif Bersama Mitra yang secara rinci adalah :
a. Tema ini sebagai dasar perencanaan pembangunan yang akan
diimplemantasikan pada tahun 2021, yang merupakan kelanjutan
dari tema sebelumnya dengan tekanan pada perluasan kemitraan antar pelaku pembangunan menyiapkan kota Magelang sebagai kota
cerdas yang dilandasi masyarakat yang sejahtera dan religius.
b. Fokus prioritas :
➢ Perluasan pasar citra kota Magelang yang ditandai dengan kunjungan wisatawan/pebisnis dan hunian hotel di kota
Magelang ➢ Pertumbuhan investasi swasta
➢ Ikon kota jasa yang sudah muncul indikasinya ➢ Peningkatan indeks kesejahteraan masyarakat
➢ Penerapan smart city yang semakin meluas area fungsi operasionalnya
➢ Pelestarian seni budaya di kota Magelang yang ditandai dengan
tumbuhnya festival seni budaya anak dan pemuda
c. Arah Kebijakan Pembangunan dirancang untuk menjawab pencapaian prioritas pembangunan berfokus pada :
➢ Integrasi antara perencanaan dan penganggaran ➢ Pencegahan pelanggaran hukum berbasis masyarakat
➢ Pengembangan manajemen system data dan informasi secara terpadu dan akurat
➢ Perluasan cakupan jenis pelayanan pemerintahan ➢ Perluasan jangkauan akses partisipasi publik dalam proses
pembangunan ➢ Penyempurnaan pengelolaan pajak dan retribusi daerah ➢ Peningkatan tertib administrasi pengelolaan asset
➢ Peningkatan kemitraan pemerintah dan swasta dalam pelayanan pendidikan
➢ Peningkatan sarana prasarana pelayanan perdagangan yang maju, inklusif dan berwawasan lingkungan
Perbedaan arah kebijakan tahun 2021 dengan tahun 2020 adalah
bahwa tahun 2021 merupakan perluasan target sasaran kegiatan yang
merupakan implementasi kegiatan pembangunan yang dihasilkan tahun 2020.
Oleh karena itu penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian
danPerdagangan Kota Magelang merupakan hasil evaluasi dari pencapaiankinerja RPJMD dan Rencana Kerja yang disusun akan memberikan landasan yangkuat untuk melanjutkan pentahapan
pembangunan bidang industri danperdagangan di Kota Magelang.
Prioritas urusan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang adalah Fungsi Penunjang Urusan Pemerintah Daerah,Urusan
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Urusan Perdagangan dan Urusan Perindustrian dengan program ungggulan yaitu Program penguatan pertumbuhan ekonomi dan Program Perluasan peluang kerja dalam bidang
pelayanan jasa perekonomian.
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 3
Substansi pada matriks Rancangan Renja OPD tahun 2021 memuat : 1. Program dan Kegiatan
2. Lokasi Kegiatan 3. Indikator Kinerja
4. Kelompok Sasaran 5. Pagu Indikatif dan Prakiraan Maju Tahun
Dalam penyusunan Renja OPD Tahun 2021 merupakan kegiatan yang
simultan dengan penyusunan RKPD serta merupakan bagian dari rangkaian
kegiatan penyusunan APBD.Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2021 merupakan pelaksanaan Renja tahun kelima dari Renstra OPD Tahun 2016-2021
Pentahapan pembangunan bidang Koperasi dan UKM, bidang Industri dan
bidang Perdagangan dirumuskan berdasarkan isu strategis yang berkembang pada setiap wilayah yangada disesuaikan dengan upaya penanganan masalah berdasarkan potensi yangada di masing-masing wilayah.
1. Program – program di Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
yaitu : a. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif
b. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
c. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha
mikro kecil menengah d. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
2. Program – program di Urusan Perdagangan yaitu :
a. Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan b. Program pengelolaan pasar c. Program peningkatan dan pengembangan ekspor
d. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri e. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
3. Program – program di Urusan Perindustrian
a. Program pengembangan industri kecil dan menengah b. Program pengembangan sentra–sentra industri potensial c. Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
d. Program peningkatan kemampuan teknologi industri
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 berlandaskan pada peraturan perundang – undangan sebagai berikut :
1. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah–Daerah Kota Kecil Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat;
2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang–Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 4
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanan Rencana
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Daerah Pemerintah Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Jawa Tengah 2018–2023;
9. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor Nomor 1 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Magelang Tahun 2016–2021;
10.Peraturan DaerahKota MagelangNomor: 3 Tahun2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
11.Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor: 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah ;
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah;
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 berpedoman dan berusaha mengakomodir usulan dari
masyarakat melalui:
1. Rancangan awal RKPD Kota Magelang Tahun 2021 yang dapat di download pada website “ www.bappeda.magelang.go.id “
2. Mengakomodir hasi–hasil Focus Group Discussion (FGD) terkait prioritas yang akan dilaksanakan oleh OPD tahun 2021
3. Mengakomodir hasil penelaahan Pokok – Pokok Pikiran DPRD Tahun 2021
4. Mengakomodir usulan masyarakat melalui Musyawaran Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan dan di tingkat Kecamatan
1.3 Maksud dan Tujuan
a. Maksud Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 adalah sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) agar dalam
implementasi penganggaran tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan dan sasaran pada Urusan Koperasi dan UKM, Urusan Perdagangan dan Urusan
Industri sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kota Magelang Tahun 2016–2021
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 5
b. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 adalah untuk:
a. Mewujudkan pentahapan pembangunan Koperasi dan UKM, Industri
Kecil dan Menengah serta Perdagangan di kota Magelang;
b. Merumuskan prioritas program dan kegiatan serta penentuan besaran
pagu indikatif yang akan dilaksanakan di tahun 2021
1.4 Sistimatika Penulisan
Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Magelang Tahun 2021 mengimplementasikan perencanaan pembangunan
jangkamenengah daerah dan penganggaran tahun terakhir dari RPJMD Kota Magelang 2016-2021 yang meliputi urusan Koperasi dan UKM, Industri (Kecil
dan Menengah) dan Perdagangan (Pengelolaan pasar tradisional, Fasilitasi promosi produk UKM dan PKL) di Kota Magelang. Adapun sistematika
penulisan Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 adalahsebagai berikut :
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KEPUTUSAN WALIKOTA MAGELANG TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2021
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUTRIAN DAN PERDAGANGAN
KOTA MAGELANG TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KOTA MAGELANG TAHUN 2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berisi penjelasan mengenai latar belakang disusunnya Renja DinasPerindustrian dan Perdagangan Kota Magelang tahun 2020,didalamnya memuat prioritas pembangunan di
urusan Koperasi dan UKM, Urusan Industri dan Urusan Perdagangan.
1.2 Landasan Hukum
Menjelaskan Dasar Hukum/Peraturan Perundang–
undangan yang dipergunakan sebagai pedoman/acuan dalam
penyusunanRenja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021.
1.3 Maksud Tujuan
Menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Renja
DinasPerindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun
2021.
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 6
1.4 Sistematika Penulisan Menjelaskan kerangka pemikiran tentang substansi Renja
DinasPerindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021yangingin dituju berdasarkan evaluasi kegiatan yang telah
dilaksanakandan perencaan yang akan dilaksanakan.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MAGELANG
TAHUN 2019
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja dan Capaian Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan Perdaganga Kota Magelang.
Menjelaskan realisasi hasil capaian program dan kegiatan
DinasPerindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2019
pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2019 serta evaluasihasil pelaksanaan program dan kegiatan dan pencapaian
Renstra,baik realisasi yang memenuhi target maupun yang belum atautidak memenuhi target beserta faktor penyebabnya.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Menjelaskan implikasi yang timbul terhadap capaian indikator kinerja program dan kegiatan serta kebijakan/tindakan
perencanaan/penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasifaktor penyebab tersebut.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi
Perangkat Daerah
Berisikan uraian mengenai : ▪ Tingkat kinerja pelayanan perangkat daerah
▪ Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah
▪ Dampak terhadap pencapaian visi misi kepala daerah terhadap capaian program nasional/internasional, seperti NPSK, SPM dan SDGs
▪ Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan perangkat daerah
▪ Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam
perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD.
Berisikan uraian mengenai : ▪ Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara
rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan Perangkat daerah dengan mengacu pada Renstra OPD dan memperhatikan dinamika terkini
▪ Penjelasan mengenai alasan proses tersebut
dilakukan
▪ Penjelasan temuan–temuan setelah proses tersebut
dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, missal terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di
rancangan awal RKPD atau program dan kegiatan cocok namun besaranya berbeda
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 7
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Menjelaskan arah Kebijakan Pembangunan Industri danPerdagangan Nasional, sebagai bahan sinergitas
kegiatanpembinaan Koperasi dan UKM, Industri dan Perdagangan di Kota Magelang agar terwujudsinkronisasi pembiayaan (APBN/APBD) dalam pelaksanaanpembinaan
industri dan perdagangan di Kota Magelang.
Menjelaskan hubungan Visi dan Misi Kota Magelang Tahun 2016–2021 dengan tujuan dan sasaran Rencana Kerja Perangkat
Daerah Tahun 2021.
3.2 Program dan Kegiatan
Menjelaskan rincian prioritas program dan kegiatan
Rencana Kerjatahun 2016 serta indikator capaian masing-masing program dankegiatan termasuk pagu indikatifnya.
Faktor–faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan :
▪ Pencapaian visi dan misi kepala daerah
▪ Pencapaian SDGs ▪ Pengentasan kemiskinan
▪ Pendayagunaan potensi ekonomi daerah
BAB IV Penutup
Menguraikan rangkuman tentang hal-hal pokok yang termuat dalamdokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah 2021
sebagai pedoman dalam pelaksanaan programkegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyusunan kebijakan.
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MAGELANG
TAHUN 2019
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja dan Capaian Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang.
Kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat
Daerah tahun n-2 (tahun 2019) dan perkiraan capaian tahun berjalan/tahun
n-1 (tahun 2020) mengacu pada APBD tahun berjalan.
Pada tahun 2019 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang pada
Belanja Langsung melaksanakan 17 program dan 107 kegiatandengan total
anggaran dan realisasi belanja sebagai berikut:
Total Anggaran : Rp.17.270.689.000,00
Realisasi Anggaran : Rp.15.438.903.318,00
Prosentase penyerapan : 89 ,39 %
Terdapat beberapa realisasi program dan kegiatan yang tidak memenuhi
target kinerja hasil (outcome) dan keluaran (output) yang telah direncanakan
yaitu pada:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terdapat kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja yang direncanakan
yaitu :
• Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik kantor
Jumlah Anggaran : Rp.16.715.000,00
Realisasi : Rp.11.061.300,00
Prosentase : 66,18 %
Ket :
Kegiatan ini berupa pengadaan (refill) tabung gas, tabung APAR, dan
BBM/oli untuk operasional mesin genset, mesin cacah
sampah.Anggaran yang tidak terserap secara maksimal adalah
pengadaan BBM/oli untuk mesin–mesin, dikarenakan jarang terjadi
pemadaman listrik sehingga mesin genset jarang dipergunakan dan
dikarenakan operasional mesin cacah sampah di pasar tradisional tidak
maksimal
b. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan
Terdapat kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja yang direncanakan
yaitu:
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 9
• Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan permohonan
hibah/bansos
Jumlah Anggaran : Rp.48.943.000,00
Realisasi : Rp.15.357.00
Prosentase : 31,38 %
Ket : Kegiatan ini berupa penyusunan laporan monev dan penyaluran bansos
kepada PKL.Pada tahun 2019 proposal yang masuk sebanyak 652 buah sedangkan yang di realisasikan sebanyak 321 proposal sehingga anggaran untuk penggandaan, makan minum rapat dan penjilidan
laporan tidak terserap maksimal
• Kegiatan Penyusunan Perubahan Renstra OPD
Jumlah Anggaran : Rp.11.816.000,00
Realisasi : Rp. 7.260.00
Prosentase : 61,44 %
Ket : Kegiatan ini rencananya adalah untuk menyusun perubahan Renstra
OPD, dikarenakan untuk perubahan RPJMD Kota Magelang Tahun 2016–2021 tidak disetujui oleh Pemerintah provinsi sehingga kegiatan
tersebut penyerapan anggaran tidak maksimal hanya untuk pengadaan ATK sedangkan honorarium tim penyusun tidak terserap (tidak
diperbolehkan untuk dicairkan)
c. Program Peningkatan Pengembangan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Di Program ini terdapat kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja yang
direncanakan yaitu:
• Kegiatan Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
Jumlah Anggaran : Rp.28.404.000,00
Realisasi : Rp.18.607.275,00
Prosentase : 65,51 %
Ket : Kegiatan yang dilaksanakan adalah peningkatan mutu pengrajin batik
berupa pelatihan dan kunjungan (studi banding) ke pengrajin batik di Yogyakarta.Kegiatan tidak dapat terlaksana sesuai yang direncanakan dikarenakan jumlah peserta tidak sesuai dengan yang direncanakan
yang sehingga penyerapan anggaran rendah.
d. Kegiatan yang tidak terdapat dalam Renstra namun ada di Rencana Kerja
(Renja) ada yaitu:
➢ Kegiatan Penyediaan gaji dan Tunjanga ASN
(Sesuai dengan Permendagri 90 Tahun 2019 nomen klatur gaji
masuk di belanja operasi sedangkan di Permendagri 13 Tahun
2006 masuk di Belanja Tidak Langsung atau terpisah dengan
Belanja Langsung)
➢ Kegiatan Bintek Usaha UKM/UMKM
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 10
➢ Kegiatan Pembinaan Industri Rokok
➢ Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah
➢ Kegiatan Peningkatan kapasitas koperasi dan UKM
➢ Kegiatan Fasilitasi modal usaha bagi pedagang kakilima dan
asongan
e. Secara umum faktor penyebab tidak/kurang tercapainya target kinerja
hasil maupun keluaran sesuai dengan yang direncanakan dikarenakan
keterbatasan kualitas SDM yang ada di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Magelang
Selanjutnya secara lengkap realisasi dan evaluasi pelaksanaan Renja tahun
lalu n – 2 (Tahun 2019) ditampilkanpada tabel 2.1 sebagai berikut:
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 11
Tabel2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2020
Kota Magelang
Nama Perangkat Daerah : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
No
Urusan / Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program / Kegiatan Tahun
2021
Tahun 2021
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Progra
m dan Keluara
n
Kegiata
n s/d Tahun
2018
Tahun 2019
Target Program
dan Kegiatan
(Renja Perangkat Daerah) Tahun
2020
Prakiraan Realisasi
Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d
Tahun berjalan
Indikator Program
(Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target Kinerja
Capaian
Program (Renstra)
Satuan
Target
Renja Perangka
t Daerah
Realisasi
Renja Perangkat
Daerah
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program s/d Tahun
berjalan
(Tahun 2020)
Tingkat Capaian
Realisasi
Target Renstra (%)
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase
pemenuhan pelayanan
administrasi perknatoran
Penyediaan Jasa surat
menyurat
Jumlah penyedia jasa
surat menyurat
12 Bulan 100 % 12 bulan 12 bulan
100% 10 bulan 4 bulan 40%
Penyediaan jasa
komunikasi sumber
daya listrik, air dan komunikasi
Jumlah rekening jasa
komunikasi, air, listrik
dan layanan internet
4 Buah 100 % 4
jenis
rekening
4
jenis
rekening
100% 4 rekening 4 rekening 100%
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas / operasional
Jumlah perpanjangan
STNK
21 STNK 100 % 66 unit 66 unit 100% 72.00 STNK 30 STNK 42%
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Jumlah penyediaan jasa administrasi
keuangan
10 Orang/ Bulan
100 % 24 bendel 24 bendel 100% 12.00 laporan 6 laporan 50%
Kegiatan Penyediaan
Jasa Kebersihan Kantor
Peralatan kebersihan/
tenaga kebersihan
19/2 Jenis/ora
ng
100 % 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Penyediaan Alat tulis yang 33 Jenis 100 % 37 jenis 37 jenis 100% 14.00 jenis 14 jenis 100%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 12
Alat Tulis Kantor disdiakan
Kegiatan Penyediaan
Barang Cetakan dan
Penggandaan
Jumlah blanko cetak,
penggandaan dan
penjilidan
10 Jenis 15 jenis 15 jenis 100% 13.00 jenis 8 jenis 62%
Kegiatan Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Komponen instansi
listrik/penerangan
bangunan kantor
11 Jenis 11 jenis 11 jenis 100% 5.00 jenis 5 jenis 100%
Kegiatan Penyediaan
Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Surat kabar/bahan
bacaan
2/1 Eksempla
r/ jenis
12 jenis 12 jenis 100% 2.00 jenis 2 jenis 100%
Kegiatan Penyediaan
Bahan Logistik Kantor
Jumlah isi tabung gas
& tabungan pemadam kebakaran
16 Buah 12.00 buah 6 buah 50%
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Makanan & minuman pegawai, tamu &
rapat/jasa pembuat
minum
11 Atau
1
Bulan Atau
Orang
326.00 orang; 275.00 orang
150 orang
Kegiatan Rapat-rapat
Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar
Daerah
Jumlah rakor dan
konsultasi kedinasan
58 Kali 54 orang 53 orang 98,15%
15.00 kali 10 kali 67%
Kegiatan Penyediaan
Jasa Tenaga
Kontrak/Honorer
Daerah/Tidak Tetap
Jumlah penyediaan
tenaga honorer/tidak
tetap & jasa penjaga
malam
3 Orang/bu
lan
2.00 orang 2 orang 100%
Kegiatan Penyediaan
Jasa Pembayaran PBB
Gedung Kantor/Rumdin/Mess
2 lokasi 2 lokasi 100% 2 lokasi 0 0%
Kegiatan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian
12 bulan 12 bulan 100% 3.00 bulan 3 bulan 100%
2. Program Peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Prosentasenpemenuha
n sarana dan prasarana aparatur
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung Kantor
Luasan gedung yang
terpelihara
246 m² 6 unit 6 unit 100% 6 unit 3 unit 50%
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
26 Unit 66 unit 66 unit 100% 72 unit 50 unit 69%
Kegiatan Pemeliharaan Jumlah perlengkapan 3 Unit 11 unit 11 unit 100% 3 unit 3 unit 100%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 13
Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
yang terawat
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan
kerja yang terawat
24 Unit 27 unit 27 unit 100% 9.00 unit 6 unit 67%
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Mebeleur
Jumlah mebelair yang
baik
30 Unit 16 unit 16 unit 100% 0.00 unit 0 0%
3. Program Peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja keuangan
Prosentase
pemenuhan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja OPD
Penyusunan laporan
realisasi Fisik dan keuangan
12.00 laporan 6 laporan 50%
Kegiatan Penyusunan
Pelaporan Keuangan
Semesteran
Penyusunan laporan
keuangan dan barang
semesteran
2 dok 2 dok 100% 2 laporan 2 laporan 100%
Kegiatan Penyusunan
Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
Penyusunan laporan
keu dan barang akhir
tahun
2 dok 2 dok 100% 2.00 laporan 2 laporan 100%
Kegiatan Penyusunan
Rencana Kerja OPD
Penyusunan dokumen
RKA dan DPA
2 dok 2 dok 100% 2.00 dokumen 1 dokumen 50%
Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran OPD
Jumlah dokumen RKA, RKAP SKPD
2 Laporan 2 dok 2 dok 100% 2.00 dokumen
Kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan
permohonan
hibah/Bansos
Jumlah rekomendasi dan laporan monev
4 Laporan 4 buah 4 buah 100% 4 laporan 1 laporan 25%
Kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj IP) OPD
Jumlah LKjIPSKPD 1 Laporan 1 laporan 1laporan 100% 1.00 laporan 1 laporan 100%
Kegiatan Penyusunan
Perubahan Renstra OPD
Penyusunan dokumen
Renstra OPD
1
dokumen
1 dokumen 100% 0 0 0%
4. Program Penciptaan
iklim usaha kecil
Menengah yang
kondusif
Prosentase
peningkatan jumlah
UMKM yang
terfasilitasi HKI dan
SNI
Kegiatan fasilitasi
pengembangan usaha
kecil menengah
Jumlah UMKM yang
dibina
2 Jenis
sertifikat
30
sertifikat
18 UMKM 60% 0.00 sertifikat 0 0%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 14
Kegiatan Pembinaan
Lingkungan Sosial bagi UMKM di Industri Hasil
Tembakau
Jumlah UMKM yang
dibina
100 UMKM 150
UMKM
150 UMKM 100% 160.00 orang 40 orang 25%
Sosialisasi kredit usaha produktif dan izin usaha
mikro kecil
UMKM yang dibina 100 UMKM 300 UMKM
300 UMKM 100%
5. Program Perlindungan Konsumen dan
pengamanan
perdagangan
Jumah alat UTTP yang ditera
Kegiatan peningkatan
pengawasan peredaran
barang dan jasa
60 lokasi 60 lokasi 100%
Kegiatan
operasionalisasi dan
pengembangan UPT
kemetrologian daerah
Pemilik/pengguna alat
UTTP dan pasar tertib
ukur
4 Pasar 12 bulan 12 bulan 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Pembinaan dan
monitoring barang legal
1.00 laporan 1 laporan 100%
Kegiatan sosialisasi
kemetrologian
80 orang 84 orang 105%
Kegiatan Fasilitasi dan
Koordinasi Pelaksanaan
kerjasama bidang
perdagangan
12
laporan
12 laporan 100% 5.00 laporan 2 laporan 40%
Kegiatan pemantauan
kebutuhan pokok
masyarakat dan barang
penting lainnya
12 lap 12 lap 100% 5.00 laporan 2 laporan 40%
Kegiatan Monitoring,
dan evaluasi
kemetrologian
3 laporan 3 laporan 100%
Kegiatan pelayanan
tera/tera ulang di
tempat pakai
2700
UTTP
7994 UTTP 296,07%
1500.00 buah 1300 buah 87%
Kegiatan pendataan alat
UTTP
4 keg 4 keg 100% 3.00 keg 2 keg 67%
Pengadaan peralatan
standar kemetrologian
Pengadaan kendaraan
kemetrologian
6. Program peningkatan
kapasitas Iptek Sistem
Produksi
Jumlah IKM yang
menerapkan sistem
manajemn mutu
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 15
(GMP, HACCP,
Produksi Bersih, ISO, GKM, SNI dll
Pengembangan
kapasitas pranata pengukuran ,
standarisasi , pengujian
dan kualitas
Jumlah IKM yang
dibina
50 IKM 75 org 75 org 100% 75.00 orang 75 orang 100%
Pengembangan sistem
inovasi teknologi
industri
Jumlah IKM yang
dibina
20 Orang 20 IKM 16 IKM 80% 0.00 industri kecil 0 0%
7. Program Pengembangan
kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif
Usaha kecil dan
menengah
Jumlah wirausaha
baru
100 UMKM
Kegiatan menfasilitasi
peningkatan kemitraan
usaha bagi usaha mikro
Jumlah pameran
UMKM
2 Kali 30 UKM 30 UKM 100%
Kegiatan Monitoring,
Evaluasi dan Pelaporan
Laporan hasil Monev 3 Laporan 3 lap 3 lap 100% 3.00 laporan 3 laporan 100%
Kegiatan Penilaian
Koperasi Berprestasi
Koperasi yang dinilai 50 Koperasi 50
koperasi
50 koprasi 100% 0.00 koperasi 0 0%
Kegiatan Pembinaan
Usaha Koperasi dan
UKM
Koperasi yang dibina 100 Koperasi 80 orang 80 orang 100% 0.00 orang 0 0%
8. Program Penyelamatan
dan pelestarian
dokumen / arsip daerah
Kegiatan Fasilitasi dan
Penataan Arsip OPD
Penataan arsip OPD 12 bulan 12 bulan 100% 3.00 bulan 3 bulan 100%
9. Program Pengembangan
industri kecil dan
menengah
Peningkatan daya
saing IKM Formal
Kegiatan Fasilitasi bagi
Industri Kecil dan
Menengah terhadap
Pemanfaatan Sumber
Daya
Operasional MCC 1 Unit 100 % 1 tahun 1 tahun 100% 1 tahun 6 bulan 60%
Kegiatan Pembinaan
Industri kecil dan
menengah dalam memperkuat jaringan
klaster industri
IKM yang dibina 20 Orang 20 IKM 20 IKM 100% 0.00 orang 0 0%
Kegiatan Pemberian Jumlah IKM yang 100 % 20 org 20 org 100% 0.00 IKM 0 0%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 16
kemudahan izin usaha
industri kecil dan menengah
dibina
Kegiatan Pembinaan
Lingkungan Sosial Industri Hasil
Tembakau
IKM yang dibina 80 Orang 70 IKM 70 IKM 100% 90.00 orang 0 orang
Kegiatan Pengembangan Industri Kerajinan di
Kota Magelang
Kegiatan pengembangan
industri kerajinan
7 Kali 100 % 3 pameran
5 pameran 166,67%
0.00 pameran; 1.00 sarasehan
1 keg sarasehan
Kegiatan Pendataan Industri kecil dan
menengah
Penyusunan buku directory industri
2 dokumen 100 % 20 buku 20 buku 100% 0.00 buku 0 0%
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi hasil pelatihan
teknis usaha industri
Jumlah laporan monev hasil pelatihan
4 laporan 100 % 4 industri 4 industri 100% 4.00 laporan 4 laporan 100%
Kegiatan Pembinaan
Industri Rokok
Jumlah kegiatan
pembinaan industri
rokok
1 keg 100 % 30 orang 30 orang 100% 25.00 orang 0 orang 0 %
Monitoring dan evaluasi
pembangunan sentra
IKM
10. Program pengembangan
sistem pendukung
usaha bagi usaha mikro
kecil menengah
Prosentase
peningkatan UMKM
yang menerima akses
permodalan
Kegiatan Fasilitas
Kerjasama antar
Koperasi dengan Lembaga Keuangan di
bidang permodalan
UMKM yang dibina 30 UMKM 300
UMKM
240 UMKM 80% 300 umkm 100 umkm 33%
Kegiatan Pendataan Usaha Mikro Kecil
Menengah
Laporan hasil pendataan
1 laporan 1 laporan 1 laporan 100% 1.00 laporan pendahuluan
1 laporan 100%
11. Program Penigkatan dan pengembangan ekspor
Jumlah ekspor produk LN
Kegiatan Membangun
Jejaring dengan Eksportir
Jumlah peserta
membangun jejaring eksportir
20 Pengusah
a
20 orang 20 orang 100% 0.00 pelaku usaha 0 orang 0%
12. Program Peningkatan
kemampuan teknologi industri
Jumlah IKM Formal
yang memanfaatkan peralatan produksi
teknologi tepat guna
Kegiatan Pembinaan Jumlah peserta 20 Orang 20 IKM 20 IKM 100% 0.00 IKM 0 orang 0%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 17
Kemampuan Teknologi
Industri
pembinaan
pemanfaatan teknologi
13. Program peningkatan
kualitas kelembagaan
koperasi
Pembinaan
kelembagaan koperasi
dan UKM
Koperasi yang dibina 120 koperasi 120 orang 145 orang 121% 60.00 orang 20 orang 33%
Pembentukan Koperasi
Baru
Koperasi baru 4 koperasi 5
koperasi
4 koperasi 80% 0.00 koperasi 0 0%
Kegiatan Penyusunan
Pofil Koperasi
Buku profil koperasi 4 koperasi 10 buku 10 buku 100% 0.00 buku 0 0%
Kegiatan Pengawasan
dan Pengendalian
Koperasi
Jumlah rekomendasi
pengawasan pada
koperasi
15 buah 15
koperasi
15 koperasi 100% 0.00 koperasi 0 0%
Kegiatan Sarasehan
Gerakan Koperasi
Koperasi yang dibina 150 koperasi 150
koperasi
120
koperasi
80% 0.00 koperasi 0 0%
Peningkatan kapasitas
koperasi dan UKM
Jumlah peserta keg
peningkatan kapasitas
pengurus koperasi dan
UKM
30.00
koperasi/peserta;
30.00
koperasi/peserta;
30.00 koperasi/peserta;
30.00
koperasi/peserta;
25.00
koperasi/peserta;
40.00 UKM/peserta;
200.00
lembaga/peserta
30 orang
Kegiatan Pembinaan
Prinsip - prinsip
Pemahaman
Perkoperasian
Koperasi yang dibina 50 koperasi 50 orang 50 orang 100%
Kegiatan Fasilitasi
Perijinan usaha simpan
pinjam Koperasi
60
koperasi
60 koperasi 100%
14. Program peningkatan
efisiensi perdagangan
dalam negeri
Prosentase
peningkatan nilai arus
barang keluar daerah
Kegiatan Pengembangan
Pasar dan Distribusi
Barang/ Produk
Pameran UMKM 9 Pameran 7
pameran
9 pameran 128,57%
1.00 pameran; 0.00
Rangkaian Great
Sale
0 keg
15. Program Pembinaan
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 18
pedagang kaki lima dan
asongan
Kegiatan Pembinaan
Organisasi Pedagang
Kaki Lima dan Asongan
9.00 paguyuban 3 paguyuban 33%
Kegiatan Pendataan
Pedagang Kaki Lima
Jumlah dokumen yang
disusun ( data PKL )
1 dokumen 1 dokumen 100%
Kegiatan Pengendalian
Ketertiban Pedagang
Kaki Lima Kota
Magelang
Operasional
penertiban PKL dan
asongan
12 keg 12 keg 100% 6 keg 3 keg 50%
Kegiatan Pemeliharaan
Shelter PKL
Jumlah shelter PKL
yang dipelihara
2.00 shelter 2 shelter 100%
Kegiatan penyediaan
jasa keamanan shelter
PKL
Operasional
pengamanan shelter
PKL
23 org 23 org 100% 23.00 orang 23 orang 100%
Pelatihan pengendalian
keamanan dan
kenyamanan shelter PKL
Jumlah peserta
pelatihan keamanan
23 orang 23 orang 100% 10.00 orang 10 orang 100%
Kegiatan Monitoring dan
Evaluasi pedagang kaki lima dan asongan
Laporan monev PKL
dan asongan
4 laporan 4 laporan 100% 2.00 laporan 1 laporan 50%
Rehabilitasi
sedang/berat Shelter PKL
2 shelter 2 shelter 100% - -
16. Program Pengembangan
sentra - sentra industri potensial
Jumlah sentra industri
Kegiatan Diagnosis Sentra- sentra Industri
Sentra yang didiagnosis
3 sentra 2 sentra 2 sentra 100% - -
Revitalisasi sentra IKM 1 paket 1 paket 100% - -
17. Program Pengelolaan
pasar
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar
Cacaban
12 bulan 12 bulan 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar
Rejowinangun
12 bulan 12 bulan 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Operasi
Penertiban Pasar
Jumlah kegiatan
penertiban di pasar
100 % 8 keg 8 keg 100% 4.00 kegiatan 2 keg 50%
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar
Kebon Polo
12 bulan 12 bulan 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 19
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar Gotong Royong
12 bulan 12 bulan 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Pemberdayan
Organisasi Pedagang Pasar
Jumlah peserta
pelatihan
100 % 200 orang 200 orang 100% - -
Kegiatan Penyediaan
Jasa Kebersihan Lingkungan Pasar
Penyediaan petugas
kebersihan pasar
100 % 61 orang 61 orang 100% 61.00 orang 61 orang 100%
Kegiatan Pengelolaan
Ketatausahaan Pasar (Rejowinangun)
12 bln 12 bln 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Pengelolaan
Ketatausahaan Pasar (Kebonpolo)
12 bln 12 bln 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar
(Gotong Royong)
12 bln 12 bln 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar
(Cacaban)
12 bln 12 bln 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan
Pasar
Penyediaan petugas keamanan lingk pasar
100 % 12 bln 12 bln 100% 45.00 orang 45 orang 100%
Kegiatan Ketatausahaan Pasar Sidomukti
12 bln 12 bln 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar Sidomukti
12 bln 12 bln 100% 12.00 bulan 6 bulan 50%
Kegiatan Lomba Penataan Barang
Dagangan dan K3 Pasar
Tradisonal
Jumlah kegiatan lomba
100 % 1 keg 1 keg 100% - -
Kegiatan Pembinaan
Petugas Retribusi Pasar
Jumlah petugas
retribusi pasar yang
dibina
100 % 114 org 93 org 81,58% 4.00 kali 1 kali 25%
Kegiatan Intensifikasi
Pemungutan Retribusi
Pasar
Jumlah lokasi
intensifikasi
pemungutan retribusi
100 % 5 pasar 5pasar 100% 5.00 pasar 5 pasar 100%
Kegiatan Penyusunan
Laporan Realisasi dan
Penatausahaan
Administrasi
Pendapatan Pasar
Jumlah laporan yang
disusun
100 % 12 lap 12 lap 100% 12.00 laporan 3 laporan 25%
Kegiatan Monitoring, Jumlah laporan yang 100 % 10 lap 10 lap 100% 2.00 laporan 1 laporan 50%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 20
Evaluasi dan Pelaporan
Administrasi Pemungutan Retribusi
Pasar
disusun
Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat
Bangunan Pasar
Rehab fasilitas pendukung pasar
100 % 4 paket 4 paket 100% - -
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Lingkungan Pasar
Pemeliharaan bangunan pasar dan
lingkungan nya
100 % 5 pasar 5 pasar 100% 5.00 pasar 5 pasar 100%
Promosi Pasar Tradisional
Jumlah pentas seni yang dilaksanakan
87,50 % 7 kali 7 kali 100% 1.00 kali 1 kali 100%
Verifikasi Permohonan
SITU
Surat keterangan hak
atas los dan kios yang diterbitkan
49,71 % 350 lbr 194 lbr 55,43% 150.00 lembar 25 lembar 17%
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan
persampahan
Penyediaan sarpras persampahan di pasar
100 % 55.00 buah 55 buah 1 %
Peningkatan Kemampuan Aparat
Pengelolaan
Persampahan
Jumlah kegiata pelatihan pengelolaan
sampah
100 % 280 org 280 org 100% 340.00 orang kali 120 orang 35%
Monitoring dan Evaluasi
(Pengelolaan
Persampahan)
Jumlah laporan monev
pengelolaan sampah di
pasar
100 % 4 lap 4 lap 100% 2.00 laporan 1 laporan 50%
Pelatihan Pengendalian keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
Jumlah kegiatan pelatihan keamanan
dan kebakaran
100 % 280 org 280 org 100% 180.00 orang 0 orang 0%
Monitoring dan Evaluasi
(Pengendalian
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan)
Jumlah laporan
pengamanan pasar
100 % 4 laporan 4 laporan 100% - -
Penyusunan AMDAL
pembangunan pasar
induk Kota Magelang
0.00 buku -
Kegiatan Pengadaan
lahan pasar induk
1 lahan 1 lahan 100% - -
Kegiatan Kajian
Pengembangan pasar
kota magelang
Jumlah dokumen
pengembangan pasar
yang disusun
100 % 2 dok 2 dok 100% - -
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 22
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Magelang ada 3 Indikator Kinerja Daerah (tabel IX.1
RPJMD Kota Magelang Tahun 2016–2021) yaitu:
➢ Kontribusi sektor perdagangan pada PDRB
➢ Prosentase sarana perdagangan milik Pemerintah Kota Magelang
menuju standar inklusivitas
➢ Prosentase sarana dan prasarana perekonomian milik Pemerintah
Kota Magelang dalam kondisi baik
Rencana Kerja Tahun 2021 merupakan tahun terakhir dari tahapan RPJMD
Kota Magelang Tahun 2016–2021 yang menjadi tolok ukur tingkat
keberhasilan pembangunan selama 5 tahun.
Adapun indikator kinerja program (Tabel VIII.1 RPJMD Kota Magelang Tahun
2016 – 2021) dan Realisasi Capaian Kinerja pada tahun 2019 dapat dilihat
pada tabel 2.2 sebagai berikut:
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 23
Tabel 2.2
Capaian Indikator Kinerja Pendukung Pencapaian Misi 2 dan Misi 3 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2019
No
Sasaran
Indikator Kinerja
Definisi Operasional
Variabel
Target
Realisasi
Misi II : Mengembangkan dan mengelola sarana perkotaan dan sarana pelayanan dasar dibidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan yang lebih modern serta ramah
lingkungan
1 Meningkatnya kualitas
UMKM dan Koperasi Kota Magelang
1 Prosentase peningkatan
kualitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah
Jumlah UMKM yang meningkat
omzetnya tahun n dikurangi jumlah UMKM yang meningkat
omzetnya tahun n-1 dibagi
jumlah UMKM yang meningkat omzetnya tahun n-1
Jumlah UMKM tahun 2019
sebanyak 6.637. Jumlah UMKM tahun 2018
sebanyak 7.557. 5% -12,17%
2 Prosentase peningkatan jumlah KUM yang
terfasilitasi HKI dan SNI
Jumlah KUM yang terfasilitasi halal dan merek tahun n
dikurangi jumlah KUM ysng
terfasilitasi halal dan merek tahun n-1 dibagi jumlah KUM
yang terfasilitasi halal dan
merek tahun n-1
Jumlah KUM yang tefasilitasi HKI dan SNI s/d
tahun 2019 sebanyak 273.
Jumlah KUM yan terfasilitasi HKI dan SNI
2018 sebanyak 243.
10% 12,35%
3 Prosentase peningkatan
KUM yang menerima akses permodalan
Jumlah UMKM yang menerima
akses permodalan tahun n dikurangi jumlah UMKM yang
menerima akses permodalan
tahun n-1 dibagi jumlah UMKM yang menerima akses
permodalan tahun n-1
Jumlah KUM yang
menerima akses permodalan tahun 2019
sebanyak 3.300. Jumlah
KUM tahun 2018 sebanyak 7.851
4% 42,03%
4 Prosentase peningkatan
nilai arus barang keluar
daerah
Nilai arus barang keluar daerah
tahun n dikurangi nilai arus
barang tahun n-1 dibagi nilai arus barang keluar daerah
tahun n-1
Nilai arus barang keluar
daerah pada tahun 2019
sebanyak 652.864.500. nilai arus barang keluar
daerah pada tahun 2018
sebanyak 540.417.675.
5% 20,81%
5 Cakupan PKL yang
dibina
Jumlah PKL yang telah
mendapat pembinaan dibagi jumlah PKL (ket: PKL yang
berjualan di shelter)
Jumlah PKL yang dibina
tahun 2019 sebanyak 476. Jumlah PKL tahun 2018
sebanyak 625.
12% 76,16%
6 Jumlah shelter PKL
yang dikelola
Jumlah shelter PKL yang
dikelola
15 19
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 24
7 Prosentase IKM formal yang memanfaatkan
peralatan produksi
teknologi tepat guna
Jumlah IKM Formal yang memanfaatkan peralatan
teknologi tepat guna dibagi
jumlah IKM formal
Jumlah IKM Formal memanfaatkan peralatan
produksi tepat guna tahun
2019 sebanyak 28. Jumlah IKM Formal tahun 2018
sebanyak 539
5,14% 5,19%
8 Prosentase pasar
tradisional yang dikelola
Jumlah pasar tradisional yang
dikelola dibagi jumlah pasar
tradisional (milik pemerintah Kota Magelang)
Jumlah pasar tradisional
yang dikelola tahun 2019
sebanyak 4. Jumlah pasar tradisional tahun 2018
sebanyak 5
80% 80%
9 Cakupan pedagang
pasar yang dibina
Jumlah pedagang pasar telah
mendapat pembinaan dibagi
jumlah pedagang pasar
Jumlah pedagang pasar
yang dibina tahun 2019
sebanyak 952. Jumlah pedagang pasar tahun 2018
sebayak 5.029.
12% 18,93%
10 Prosentase penurunan
kejadian kriminal di
lingkungan pasar
Jumlah kejadian kriminal
tahun n-1 dikurangi jumlah
kejadian kriminal tahun n dibagi jumlah kejadian kriminal
tahun n
Angka kejadian kriminal di
lingkungan pasar tahun
2019 sebanyak 13. Angka kejadian kriminal di
lingkungan pasar tahun
2018 sebanyak 1.
23% -92,31%
11 Peningkatan
pemanfaatan sampah yang diproduksi pasar
tradisional
Jumlah volume sampah yang
diolah tahun n dikurangi jumlah volume sampah yang
diolah pasar tradisional tahun
n-1 dibagi jumlah volume sampah pasar tradisional yang
diolah tahun n-1
Volume sampah yang
diproduksi pasar tradisional tahun 2019
sebanyak 3.105. volume
sampah yang diproduksi pasar tradisional tahun
2018 sebanyak 2.520.
10% 23,21%
12 Prosentase sarana
pedagangan yang
memenuhi standar universal design
Jumlah sarana
perdagangan yang menuju
universal design tahun 2019 sebanyak 2. Jumlah
seluruh sarana
perdagangan tahun 2018 sebanyak 5.
60% 40%
Misi III : Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastuktur perkotaan untuk mendukung pemerataan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
1 Prosentase koperasi
aktif
Jumlah koperasi aktif dibagi
jumlah koperasi
Jumlah koperasi aktif
tahun 2019 sebanyak 217
dan tahun 2018 sebanyak
93,90% 93,13%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 25
207. Jumlah koperasi seluruhnya tahun 2019
sebanyak 233 dan tahun
2018 sebanyak 222.
2 Prosentase koperasi
sehat terhadap total KSP/USP
Jumlah KSP/USP sehat dibagi
jumlah KSP/USP
Jumlah koperasi sehat
tahun 2019 sebanyak 57 dan tahun 2018 sebanyak
53. Jumlah KSP/USP
tahun 2019 sebanyak 196 dan tahun 2018 sebanyak
193.
30% 29,08%
3 Jumlah koperasi Jumlah koperasi Jumlah koperasi
seluruhnya tahun 2019
sebanyak 233. Jumlah koperasi seluruhnya tahun
2018 sebanyak 222.
230 233
4 Jumlah koperasi
syariah
Jumlah koperasi syariah Jumlah koperasi Syariah
tahun 2019 sebanyak 18.
Jumlah koperasi Syariah tahun 2018 sebanyak 16.
20 18
5 Jumlah alat UTTP yang ditera
Jumlah alat UTTP yang ditera 2900 7921
6 Jumlah ekspor ke LN Nilai ekspor ke LN 1.150.000 Blm rilis
7 Peningkatan daya saing IKM formal
Nilai produksi IKM tahun n dikurangi nilai produksi IKM
tahun n-1 dibagi nilai produksi
IKM tahun n-1
3,2% 135,12%
8 Jumlah sentra industri 13 13
9 Prosentase IKM yang
menerapkan sistem manajemen mutu
Jumlah IKM yang telah
menerapkan sistem manajemen mutu dibagi jumlah IKM
4,2% 6,49%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 26
Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang dalam mewujudkan visi dan
misi kepala daerah tahun 2016–2021, efektifitas penggunaan anggaran untuk
mencapai target–target yang telah ditetapkan,serta tingkat efisiensi
pemanfaatan sumber daya yang ada, maka dilakukan evaluasi dan analisis
atas capaian indikator kinerja tahun 2019.
Pengukuran capaian indikator kinerja dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi sesuai dengan indikator kinerja
yang telah ditetapkan.
Rumus yang dipergunakan adalah :
➢ Jika semakin besar realisasi berarti semakin baik kinerjanya atau
sebaliknya semakin kecil realisasinya semakin buruk kinerjanya
maka rumus yang dipergunakan adalah rumus pendek yaitu:
REALISASI ______________ × 100 %
TARGET
➢ Jika semakin besar realisasi berarti semakin buruk kinerjanya
atau sebaliknya semakin kecil realisasinya semakin baik
kinerjanya maka rumus yang dipergunakan adalah rumus
panjang yaitu:
TARGET – ( REALISASI – TARGET )
____________________________________ × 100 %
TARGET
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, capaian kinerja dikategorikan dengan
menggunakan skala ordinal yaitu:
Nilai dibawah 55 : kurang
Nilai > 55 s/d 70 : cukup
Nilai > 70 s/d 90 : baik
Nilai > 90 s/d 100 : sangat baik
Berikut ini evaluasi dan analisa atas capaian indikator kinerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2019 sebagai berikut:
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 27
Tabel 2.3
Evaluasi dan Analisis Atas Capaian Indikator Kinerja Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Magelang(Misi ke-2)
No Indikator Kinerja Realisasi Target
2017 2018 2019 2021
1 Prosentase peningkatan kualitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah 23,51% 8,89% -12,17%
7%
2 Prosentase peningkatan jumlah KUM yang terfasilitasi HKI dan SNI
11,50% 15,17% 12,35% 10%
3 Prosentase peningkatan KUM yang menerima akses permodalan
16,41% 36,27% 42,03% 7%
4 Prosentase peningkatan nilai arus barang keluar daerah
8% 14% 20,81% 7%
5 Cakupan PKL yang dibina
37,04% 59,60% 76,16% 16%
6 Jumlah shelter PKL yang dikelola
19 18 19 17
7 Prosentase IKM formal yang memanfaatkan peralatan produksi teknologi
tepat guna 5,16% 5,48% 5,19% 5,29%
8 Prosentase pasar tradisional yang dikelola
75% 80% 80% 80%
9 Cakupan pedagang pasar yang dibina
10,14% 10,44% 18,93% 16%
10 Prosentase penurunan kejadian kriminal di lingkungan pasar
83,33% -100% -92,31% 54%
11 Peningkatan pemanfaatan sampah yang diproduksi pasar tradisional
50,79% 7,14% 23,21% 10%
12 Prosentase sarana pedagangan yang memenuhi standar universal design
20% 40% 40% 60%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 28
Tabel 2.4
Evaluasi dan Analisis Atas Capaian Indikator Kinerja Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Magelang( Misi ke-3)
No Indikator Kinerja Realisasi Target
2017 2018 2019 2021
1 Prosentase koperasi aktif
93,15% 93,24% 93,13% 94%
2 Prosentase koperasi sehat terhadap total KSP/USP
26,45% 27,46% 29,08% 40%
3 Jumlah koperasi
219 222 233 235
4 Jumlah koperasi syariah
16 16 18 24
5 Jumlah alat UTTP yang ditera
3712 4267 7921 3100
6 Jumlah ekspor ke LN
1.950.941 2.308.907 Blm rilis US$1.250.000
7 Peningkatan daya saing IKM formal
5,78% 3,16% 135,23% 3,3%
8 Jumlah sentra industri
11 12 13 15
9 Prosentase IKM yang menerapkan sistem manajemen mutu
4,51% 4,83% 6,49% 4,30%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 29
Tabel 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Dan PerdaganganKota Magelang
No
Indikator
SPM / Standar
Nasioanl
IKK
Target Rentra Perangkat Daerah
Realisasi
Tahun 2019
Proyeksi Tahun
Catatan Analisis
2019
2020 2021
2020
2021
2022
1 Kontribusi sektor
perdagangan pada PDRB
16,65 % 16,85 % 17,11 % 17,11 % 16,85 % 17,11 %
2 Prosentase sarana
perdagangan milik
Pemerintah Kota Magelang menuju
standar
inklusivitas
40 % 60 % 60 % 60 % 60 % 60 %
3 Prosentase sarana dan prasarana
perekonomian
milik Pemerintah Kota Magelang
dalam kondisi baik
80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 30
Penjelasan pencapaian indikator kinerja yang mendukung misi ke-2 dan misi ke-3
sebagai berikut:
A. Indikator pendukung pencapaian misi ke-2
1. Indikator Kinerja Prosentase peningkatan kualitas pelaku UKM
Pelaksana :Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Definisi Operasional :
Jumlah UMKM yang meningkat omzetnya tahun n dikurangi jumlah UMKM yang meningkat omzetnya tahun n-1 dibagi jumlah UMKM yang meningkat omzetnya tahun n-1
Target : 5%
Realisasi : -12,17% Tingkat capaian : -2,43%
Keterangan Realisasi minus dikarenkan jumlah UMKM tahun 2018 sebanyak 7.557
sedangkan hasil pendataan terakhir menjadi 6.637 berkurang sebanyak 1010 disebabkan karena :
➢ Meninggal dunia : 110 ➢ Double nama : 296
➢ Alih peofesi : 149 ➢ Pindah alamat : 264 ➢ Lain-lain : 1010
Dari hasil pendataan terakhir tahun 2019 jumlah UMKM 5.728 kemudian ada
penambahan ditahun 2019 terdapat wirausahaan baru sebanyak 294 dan belum terdata pada tahun 2018 sebanyak 615 sehingga jumlah UMKM
diakhir tahun 2019 sebanyak 6.637 UMKM.
Thn Jumlah
UMKM
Tenaga
Kerja Omzet Asset
Jumlah UMKM berdasar
Jenis Usaha
Perdag
angan
Jasa Industri
2018 7.557 14.118 72.614.731.850 112.852.810.600 4.597 709 2.251
2019 6.637 11.281 52.956.934.250 80.009.742.429 4.145 658 1.834
Dengan kondisi capaian yang buruk tersebut akan dikaitkan dengan target
tahun 2020 maka diperlukan langkah-langkah yang kongkret dan berkelanjutan untuk meningkatkan jumlah UMKM, karena sector ini sangan
strategis untuk dikembangkan dikarenakan sektor ini telah terbukti mampu bertahan dari badai resesi dan mampu menyerap tenaga kerja ditengah sulitnya pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja.
2. Indikator Kinerja Prosentase peningkatan jumlah UMKM yang terfasilitasi
Halal dan Merk. Pelaksana : Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Definisi Operasional :
Jumlah KUM yang terfasilitasi halal dan merk tahun n dikurangi jumlah KUM yang terfasilitasi halal dan merk tahun n-1 dibagi jumlah KUM yang
terfasilitasi halal dan merk tahun n-1.
Target : 10,00%
Realisasi : 12,35% Tingkat capaian : 123,50%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 31
No Uraian Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Total
1
Jumlah KUM menerima
sertifikat halal 181 10 12 18 221
2
Jumlah KUM menerima serifikat merk
20 20 12 52
Jumlah KUM terfasilitasi
HKI/SNI 181 30 32 30 273
3. Indikator Kinerja Prosentase peningkatan UMKM yang menerima akses
permodalan Pelaksana : Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Definisi Operasional :
Jumlah UMKM yang menerima akses permodalan tahun n dikurangi jumlah UMKM yang menerima akses permodalan tahun n-1 dibagi jumlah UMKM yang
menerima akses permodalan tahun n-1. Target : 4,00%
Realisasi : 42,35% Tingkat capaian : 1058,75%
Masalah klasik yang sering dihadapi para pelaku UMKM adalah keterbatasan
modal untuk pengembangan usaha. Karena untuk mendapatkan modal dari Lembaga keuangan formal persyaratan yang dikenakan cukup sulit dan memberatkan bagi pelaku UMKM, seperti diperlukannya agunan proposal
bisnis dan sejumlah kelengkapan administrasi lain. Hal ini yang membuat UMKM mengurungkan niatnya untuk meminjam modal dari Lembaga
keuangan formal.
Terkait dengan hal tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang telah melakukan langkah yaitu dengan melakukan sosialisasi KUR untuk memperoleh modal dengan narasumber dari pelaku bisnis keuangan
(Lembaga keuangan), melakukan pendampingan kelayakan usaha dan dari hasil pendampingan berupa rekomendasi yang dapat digunakan untuk
mengajukan kredit ke Lembaga keuangan dan menempatkan pendamping UMKM ditiap keluarahan dan kecamatan satu orang sehingga total terdapat
20 orang pendamping UMKM.
No
Uraian
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
1 Jumlah UMKM menerima akses
modal
1.278 2.775 3.300
2 Jumlah UMKM
6.940 7.557 6.637
4. Capaian Indikator Prosentase peningkatan nilai arus barang keluar daerah (Bidang Perdagangan).
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah :
Nilai arus barang keluar daerahtahun n dikurangi nilai arus barang tahun n-1 dibagi nilai arus barang keluar daerah tahun n-1.
Target : 5,00% Realisasi : 20,81%
Tingkat capaian : 416,20%
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 32
No Uraian
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
1 Nilai arus barang keluar
daerah
43.742.040.000,00 540.417.675,00 652.864.500,00
Dengan kondisi excisting dan letak geografis Kota Magelang dengan luas wilayah yang hanya 18,12 km2 akan tetapi berada dipersimpangan lalu lintas dua kota besar yaitu Yogyakarta dan Semarang sangatlah menguntungkan
dan sektor yang bisa dikembangkan yaitu perdagangan sebagai penggerak perekonomian.
Dalam rangka perluasan pasar bagi produk UMKM dan IKM serta untuk menggerakkan perekonomian pada tahun 2019 Pemerintah Kota Magelang
melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Magelang menyelenggarakan kegiatan promosi/pameran di Kota Magelang maupun mengikutsertakan UMKM/IKM pada pameran tingkat regional maupun
nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah: No Nama Pemeran Pelaksanaan Tempat Jumlah
UMKM/IKM peserta
Omzet
1 Inacraft
24-28 April 2019 Jakarta 2 0
2 Magelang Fair 30 April-4 Mei 2019 Alon-alon
Magelang
100 0
3 Pasar Murah 22-23 Mei 2019 Alon-alon
Magelang
80 0
4 Jateng Fair 27 Juni-14 Juli
2019
Semarang 54 0
5 TEI
16-20 Oktober 2019 Tangerang 4 29.785.500
6 Palembang Expo 8-10 November 2019 Palembang 2 4.868.000
7 SIATTEC 28 Agustus-1
September 2019
Surabaya 2 4.750.000
8 Batu Fiesta
23-27 Oktober 2019 Batu Malang 2 4.605.000
9 Purworejo Expo
30 Okt-3 Nov 2019 Purworejo 12
10 APEKSI
5-8 Desember 2019 Tangerang 2 3.937.500
11 Musrenbangwil Maret 2019 Kab. Magelang
3
5. Capaian Indikator Cakupan PKL yang dibina (Bidang Perdagangan)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah :
Jumlah IKM Formal yang memanfaatkan peralatan teknologi tepat guna dibagi jumlah IKM formal.
Target : 5,14%
Realisasi : 5,19%
Tingkat capaian : 100,97%
No Uraian Tahun
2016 2017 2018 2019
1 IKM menggunakan peralatan teknologi tepat guna
31 31 34 28
2 Jumlah IKM formal
618 620 621 539
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 33
6. Capaian Indikator Jumlah Shelter PKL yang dikelola (Bidang Perdagangan)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah : Jumlah Shelter PKL yang dikelola.
Jumlah shelter PKL yang ada sebanyak 19 Unit terdiri dari :
1. Armada Estate 2. Shelter Badaan 3. Puri Boga Kencana
4. Tuin Van Java 5. Kartika Sari
6. Sejuta Bunga 7. Jendralan
8. Daha 9. Sigaluh 10.Pajajaran
11.Jenggolo 12.Lembah Tidar
13.Alibasah Sentot Prawirodirjo 14.Rejomulyo
15.Sriwijaya 16.Kauman Barat 17.S. Parman
18.Sriwijaya non shelter 19.Kalingga
Target : 15
Realisasi : 19 Tingkat capaian : 126,67%
7. Capaian Indikator Persentase IKM formal yang memanfaatkan peralatan produksi teknologi tepat guna (Bidang Industri)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah :
Jumlah PKL yang telah mendapat pembinaan dibagi jumlah PKL (ket : PKL yang berjualan di shelter).
Target : 12,00% Realisasi : 76,16%
Tingkat capaian : 634,67%
No Nama Shelter/Lokasi/Kawasan Jumlah PKL Tahun 2019
Siang Malam Jumlah 1 Jalan Jenggolo I 27 23 50
2 Sejuta bunga 21 21
3 Jalan Sigaluh 15 24 39
4 Taman Badaan 21 15 36
5 Kartika Sari 18 24 42
6 Puri Boga Kencana 15 15
7 Jalan S. Parman 8 5 113
8 Tuin van Java 70 70 140
9 Tuan van Java/ angkring 12 12
10 Jalan Kalingga 4 11 15
11 Armada Estate 36 24 60
12 Rejomulyo 9 8 17
13 Kauman Barat 6 5 11
14 Sriwijaya 8 19 27
15 Jendralan 15 15
16 Jalan Daha 8 4 12
17 Lembah Tidar 20 18 38
18 Alibasah Sentot 36 7 43
19 Jalan Jenggolo II 12 8 20
20 Bunga Tabur 18 4 22
Jumlah total 331 317 648
*) ket : jml shelter 20 yang dikelola 19 (shelter armada estate asset bukan milik pemda)
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 34
8. Capaian Indikator Prosentase pasar tradisional yang dikelola (Bidang Pasar)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah: Jumlah pasar tradisional yang dikelola dibagi jumlah pasar tradisional (milik
pemerintah Kota Magelang).
Jumlah pasar tradisional di Kota Magelang ada 5 yaitu : 1. Pasar Kebonpolo 2. Pasar Cacaban
3. Pasar Gotong Royong 4. Pasar Sidomukti
5. Pasar Rejowinangun
Target : 80,00% Realisasi : 80,00% Tingkat capaian : 100,00%
Keterangan
Jumlah pasar yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang ada 4 yaitu: Pasar Rejowinangun, Pasar Kebonpolo, Pasar Cacaban
dan Pasar Sidomukti sedangkan Pasar Gotong Royong masih menjadi kewenangan pengembang (belum diserahterimakan) jangka waktu perjanjian 20 tahun dari 2008-2028.
9. Capaian Indikator Cakupan Pedagang Pasar yang dibina (Bidang Pasar)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah :
Jumlah pedagang pasar telah mendapat pembinaan dibagi jumlah pedagang pasar.
Target : 12,00% Realisasi : 18,93%
Tingkat capaian : 157,75%
10.Capaian Indikator Prosentase penurunan kejadian kriminal di lingkungan pasar (Bidang Pasar)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah : Jumlah kejadian kriminal tahun n-1 dikurangi jumlah kejadian kriminal tahun
n dibagi jumlah kejadian kriminal tahun n.
Target : 23,00% Realisasi : -92,13% Tingkat capaian : -4,01%
Keterangan
Kejadian kriminal ditahun 2019 jika dibandingkan dengan ditahun 2018 meningkat sangat tajam. Pada tahun 2018 kejadian kriminal dilingkungan
pasar yang dilaporkan sebanyak 1 kejadian sedangkan ditahun 2019 meningkat menjadi 13. Terkait dengan hal tersebut maka perlu dilakukan langkah-langkah
penanggulangan agar kejadian kriminal tidak meningkat lagi dimasa mendatang yang imbasnya tentu pengunjung/pembeli merasa tidak nyaman
dan tenang saat berbelanja di pasar tradisional yang akan berakibat menurunnya jumlah pembeli di pasar.
11.Capaian Indikator Peningkatan pemanfaatan sampah yang diproduksi dipasar tradisional (Bidang Pasar)
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 35
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah : Jumlah volume sampah yang diolah tahun n dikurangi jumlah volume sampah yang diolah pasar tradisional tahun (n-1) dibagi jumlah volume sampah pasar tradisional yang diolah th (n-1).
Target : 10,00%
Realisasi : 23,21% Tingkat capaian : 230,00%
12.CapaianIndikator Prosentasesarana perdaganganyang memenuhi universal design (Bidang Pasar)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah :
Jumlah sarana perdagangan (pasar tradisional) yang telah menuju universal design dibagi jumlah sarana perdagangan (pasar tradisional).
Target : 60,00% Realisasi : 40,00%
Tingkat capaian : 66,67%
Keterangan : Sarana perdagangan yang menjadi obyek penghitungan indikator ini adalah pasar tradisional milik Pemerintah Kota Magelang yaitu Pasar Rejowinangun,
Pasar Cacaban, Pasar Kebonpolo, Pasar Sidomukti dan Pasar Gotong Royong. Pasar tradisional di Kota Magelang yang sudah menuju konsep universal
design baru ada 2 yaitu Pasar Rejowinangun dan Pasar Cacaban. Prinsip Design Universal meliputi :
a. Kesetaraan penggunaan ruang; b. Keselamatan dan keamanan bagi semua; c. Kemudahan akses tanpa hambatan;
d. Kemudahan akses informasi; e. Kemandirian penggunaan ruang;
f. Efesiensi upaya penggunaan; dan g. Kesesuaian ukuran dan ruang secara ergonomis.
B. Indikator pendukung pencapaian misi ke – 3
1. Capaian Indikator Presentase koperasi aktif (Bidang Koperasi dan UM)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah : Jumlah koperasi aktif dibagi jumlah koperasi.
Target : 93,60% Realisasi : 93,13%
Tingkat capaian : 99,50%
No Tahun
Jumlah
Kop Kop
Syariah
Kop
Aktif
Anggota Tenaga
Kerja
Volume Usaha Modal Sendiri
1 2016 217 202 57.779 467 1.655.024.400.000 169.146.332.000
2 2017 219 14 204 58.206 610 2.295.067.340.000 198.126.866.216
3 2018 229 16 214 83.931 468 2.377.605.017.500 218.567.613.000
4 2019 233 18 217
2. Capaian Indikator Presentase koperasi sehat terhadap total KSP/USP (Bidang
Koperasi dan UM)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah: Jumlah KSP/USP sehat dibagi jumlah KSP/USP.
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 36
Target : 30,00% Realisasi : 29,08%
Tingkat capaian : 96,93%
3. Capaian Indikator Jumlah koperasi (Bidang Koperasi dan Usaha Mikro)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah: Jumlah koperasi.
Target : 230 unit Realisasi : 233 unit
Tingkat capaian : 101,30%
4. Capaian Indikator Jumlah koperasi syariah (Bidang Koperasi dan Usaha Mikro) tidak termasuk dalam perjanjian kinerja.
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah: Jumlah koperasi syariah.
Target : 20 unit
Realisasi : 18 unit Tingkat capaian : 90,00%
Keterangan Kendala yang dihadapi untuk mendirikan koperasi syariah adalah
keterbatasan/kesulitan personil yang akan menjadi dewan pengawas, karena persyaratannya harus bersertifikat dari MUI.
5. Capaian Indikator Jumlah alat UTTP yang ditera (Bidang Perdagangan)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah: Banyaknya alat UTTP yang ditera.
Target : 2900
Realisasi : 7921 Capaian kinerja : 273,14%
6. Capaian Indikator Jumlah ekspor produk ke LN (Bidang Perdagangan)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah: Jumlah nilai ekspor ke LN.
Target : 1150000 Realisasi : 2308905,97
Tingkat capaian : 200,77%
Keterangan Nilai ekspor produk dari perusahaan di Kota Magelang ke luar negeri setiap
tahunnya mengalami kenaikan. Namun produk yang diekspor tersebut masih dari perusahaan-perusahaan lama (pemain lama) artinya belum ada pemain atau perusahaan baru yang ikut mendongkrak nilai ekspor produk tersebut.
Perusahaan yang dominan melakukan ekspor yaitu CV. Sinar Joyoboyo dengan jenis produk plastik, Sabila Craft dengan produk kerang laminasi dan
PT Kencana Sari Jaya dengan produknya laminating board. Sehingga ke depan perlu lebih diinsentifkan dan melakukan pendampingan
yang lebih kepada perusahaan yang mempunyai potensi untuk mengekspor produknya.
7. Capaian Indikator Peningkatan daya saing IKM Formal (Bidang Industri)
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 37
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah: Nilai produksi IKM tahun n dikurangi nilai produksi IKM tahun n-1 dibagi nilai produksi IKM tahun n-1.
Target : 3,21% Realisasi : 135,12%
Tingkat capaian : 4209,35%
8. Capaian Indikator Jumlah sentra industri (Bidang Industri)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah:
Jumlah sentra industri.
Target : 13 Realisasi : 13 Tingkat capaian :100%
No SENTRA INDUSTRI
2017 2018 2019
1 Sentra industri tahu Tidar
Campur Klurahan Tidar Selatan
Sentra industri tahu Tidar
Campur Klurahan Tidar Selatan
Sentra industri tahu Tidar
Campur Klurahan Tidar Selatan
2 Sentra industri tahu Trunan Keluarahan Tidar
Selatan
Sentra industri tahu Trunan Keluarahan Tidar
Selatan
Sentra industri tahu Trunan Keluarahan Tidar
Selatan
3 Sentar industri tahu di
kampung Tidar Baru
Kelurahan Magersari
Sentar industri tahu di
kampung Tidar Baru
Kelurahan Magersari
Sentar industri tahu di
kampung Tidar Baru
Kelurahan Magersari
4 Sentra industri tempe di Kelurahan Kedungsari
Sentra industri tempe di Kelurahan Kedungsari
Sentra industri tempe di Kelurahan Kedungsari
5 Sentra industri kerupuk di Tuguran Kelurahan
Potrobangsan
Sentra industri kerupuk di Tuguran Kelurahan
Potrobangsan
Sentra industri kerupuk di Tuguran Kelurahan
Potrobangsan
6 Sentra industri roti/kue di
Keluarahan Rejowinangun
Utara
Sentra industri roti/kue
di Keluarahan
Rejowinangun Utara
Sentra industri roti/kue
di Keluarahan
Rejowinangun Utara
7 Sentra industri mainan anak di Keluarahan
Jurangombo Utara
Sentra industri mainan anak di Keluarahan
Jurangombo Utara
Sentra industri mainan anak di Keluarahan
Jurangombo Utara
8 Sentra industri mainan
anak di Kelurahan
Jurangombo Selatan
Sentra industri mainan
anak di Kelurahan
Jurangombo Selatan
Sentra industri mainan
anak di Kelurahan
Jurangombo Selatan
9 Sentra industri konveksi di
Kelurahan Kedungsari
Sentra industri konveksi
di Kelurahan Kedungsari
Sentra industri konveksi
di Kelurahan Kedungsari
10 Sentra industri konveksi di Kelurahan Keramat Selatan
Sentra industri konveksi di Kelurahan Keramat
Selatan
Sentra industri konveksi di Kelurahan Keramat
Selatan
11 Sentra industri getuk di
Kelurahan Jurangombo
Selatan
Sentra industri getuk di
Kelurahan Jurangombo
Selatan
Sentra industri getuk di
Kelurahan Jurangombo
Selatan
12 Sentra industri makanan
olahan di Keluarahan Keramat Selatan
Sentra industri makanan
olahan di Keluarahan Keramat Selatan
13 Sentra industri makanan olahan di Keluarahan
Cacaban
Sentra industri berdasarkan jenis usaha yang ada di Kota Magelang s/d tahun 2019 adalah:
No Jenis Usaha Tahun
2017 2018 2019
1 Industri kecil tahu
3 3 3
2 Industri kecil tempe
1 1 1
3 Industri kecil kerupuk
1 1 1
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 38
4 Industri kecil roti
1 1 1
5 Industri kecil mainan anak
2 2 2
6 Industri kecil konveksi
2 2 2
7 Industri kecil gethuk
1 1 1
8 Industri kecil makanan olahan
0 0 2
9. Capaian Indikator Prosentase IKM yang menerapkan sistem manajemen mutu
(GMP, HACCP, Produksi Bersih, ISO, GKM, SNI dll) (Bidang Industri)
Definisi Operasional yang digunakan untuk mengukur indikator ini adalah : Jumlah IKM yang menerapkan sistem manajemen mutu dibagi jumlah IKM.
Target : 4,20% Realisasi : 6,49%
Tingkat capaian : 154,52%
Tahun
Jumlah IKM yang menerapkan sistem managemen mutu
GKM PROD BERSIH
GMP GKM+GMP+HACCP
GKM+GMP SNI Total
2017 22
3 1 1 1 2 28
2018 22
3 1 1 1 2 30
2019 22
3 1 1 1 2 30
Realisasi anggaran per Indikator Kinerja
Pelaporan kinerja instansi pemerintah merupakan salah satu alat/instrument untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
program dan kegiatan yang telah direncanakan dan disusun, dianggarkan dan disepakati yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja sebagaimana yang
telah ditetapkan
Realisasi aggaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang dalam menunjang pencapaian indicator kinerja tahun 2019 sesuai misi dan sasaran sebagai berikut :
Misi ke – 2 Mengembangkan dan mengelola sarana perkotaan dan sarana
pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perdagangan yang lebih modern serta ramah lingkungan
Tujuan Meningkatkan sarana pendidikan, kesehatan dan perdagangan
untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusia
Sasaran Meningkatnya kontribusi sektor industri kecil, usaha mikro,
perdagangan dan jasa lainnya bagi perekonomian daerah
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 39
Tabel 2.6
Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Tahun 2019
No Program
Indikator Kinerja
Anggaran ( Rp ) Realisasi ( Rp )
% Capaian
1 Program penciptaan iklim usaha kecil
menengah yang kondusif
Prosentase peningkatan kualitas pelaku
usaha mikro kecil dan menengah
177.645.000 169.210.900 96%
Prosentase peningkatan jumlah KUM yang
terfasilitasi HKI dan SNI 2 Program pengembangan sistem pendukung
usaha bagi UKM
Prosentase peningkatan KUM yang
menerima akses permodalan
577.423.000 557.641.161 97%
3 Program peningkatan efisiensi perdagangan
dalam negeri
Prosentase peningkatan nilai arus barang
keluar daerah
1.024.627.000 988.645.765 96%
4
Program Pembinaan dan pemberdayaan PKL
dan Asongan
Cakupan PKL yang dibina
988.107.000 952.229.228 96%
Jumlah shelter PKL yang dikelola
5 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Prosentase IKM formal yang memanfaatkan peralatan produksi teknologi tepat guna
9.865.000 7.764.000 79%
6 Program Pengelolaan Pasar Prosentase pasar tradisional yang dikelola 7.933.632.000 6.754.184.199 85%
Cakupan pedagang pasar yang dibina
Prosentase penurunan kejadian kriminal di
lingkungan pasar
Peningkatan pemanfaatan sampah yang
diproduksi pasar tradisional
Prosentase sarana pedagangan yang
memenuhi standar universal design RATA – RATA CAPAIAN
10.711.299.000 9.449.675.253 88 %
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 40
Misi ke-3 Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mendukung pemerataan pembangunan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat
Tujuan Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian laju inflasi
Sasaran Meningkatnya kondusivitas iklim investasi, daya saing dan
kesejahteraan ekonomi masyarakat
Tabel 2.7
Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja
No Program
Indikator Kinerja
Anggaran Realisasi
%
Capaian
1 Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
Prosentase
koperasi aktif
95.603.000 94.275.921 99%
Prosentase
koperasi sehat terhadap total
KSP/USP
2 Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Jumlah koperasi
195.528.000 179.384.063 92%
3 Program perlindungan
konsumen dan pengamanan
perdagangan
Jumlah alat UTTP
yang ditera
2.155.117.000 1.876.944.476 87%
4 Program Peningkatan
dan Pengembangan Ekspor
Jumlah ekspor ke
LN
7.113.000 6.822.900 96%
5 Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Peningkatan daya saing IKM formal
785.201.000 743.627.337 95%
6 Program Pengembangan
sentra-sentra industri
potensial
Jumlah sentra
industri
3.191.703.000 3.006.328.200 96%
7 Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi
Prosentase IKM yang menerapkan
sistem managemen
mutu
40.324.000 29.477.775 73%
RATA – RATA CAPAIAN 6.470.589.000 5.936.860.672 92 %
Perangkat Daerah
Tujuan Mewujudkan aparatur yang bersih dan professional
Sasaran Meningkatnya pelayanan prima kepada masyarakat
Tabel 2.8
Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Sasaran Perangkat Daerah
No Program Indikator Kinerja
Anggaran Realisasi %
Capaian
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Prosentase
pemenuhan
layanan aparatur
2.005.219.000 1.925.943.061 96%
2 Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
593.498.000 541.443.224 91%
3 Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
143.328.000 111.058.900 77%
Rata rata capaian 2.742.045.000 2.578.445.185 94 %
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 41
C. Analisa Efisiensi
Pada dasarnya efisiensi merupakan perbandingan antara suatu hasil
(output) dengan anggaran (input) yang dibutuhkan.Prinsip yang dipergunakan
untuk menentukan tingkat efisiensi antara lain :
• Efisiensi harus dapat diukur
• Mengacu pada pertimbangan yang rasional
• Tidak boleh mengorbankan kualitas (mutu)
• Pelaksanaannya harus sesuai dengan kemampuan organisasi
Analisa tingkat efisiensi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Magelang Tahun 2019 atas capaian kinerja kinerja (output) dibandingkan
dengan realisasi anggaran (input) adalah sebagai berikut :
No Tujuan Sasaran Capaian
Kinerja
Realisasi
Anggaran
Keterangan
1 Meningkatkan
sarana pendidikan, kesehatan dan
perdagangan
untuk meningkatkan
kualitas
pembangunan manusia
Meningkatnya
kontribusi sector industri kecil,
usaha mikro,
perdagangan dan jasa lainnya bagi
perekonomian
daerah
197,04 % 88 % Efisien
2 Meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan
pengendalian laju inflasi
Meningkatnya kondusivitas iklim
investasi, daya
saing dan kesejahteraan
ekonomi
masyarakat
642,20% 92 % Efisien
3 Mewujudkan
aparatur yang bersih dan
professional
Meningkatnya
pelayanan prima kepada masyarakat
94%
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah
Tingkat Pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait isu penting di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang dapat dikelompokan sebagai
berikut :
a.Bidang Perdagangan
Pada program peningkatan ekspor meskipun tiap tahun target yang
yang ditetapkan selalu tercapai hal ini bisa disebabkan karena pada
penentuan target yang terlalu rendah.Dari data yang diperoleh pelaku
usaha ekspor di kota Magelang didominasi oleh 3 perusahaan yaitu: CV
Sinar Joyoboyo dengan produk plastik, Sabila Craft dengan produk
kerang laminasi dan PT Kencana Sari Jaya dengan produknya
laminating board.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan perlu memfasilitasi temu bisnis
bagi para pelaku usaha yang mempunyai potensi ekspor dan perluterus
dimonitor serta dilakukan pembinaan kepada pelaku usaha
tersebut,sehingga akan muncul pelaku usaha ekspor baru dan
tentunya akan berdampak kepada kenaikan nilai ekspor. Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang belum melakukan
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 42
pendataan dan pencatatan secara berkala jenis,volume barang yang
diekspor yang dilakukan oleh eksportir di kota Magelang
b.Bidang Industri
Keterbatasan jumlah SDM yang professional untuk memberikan
penyuluhan/pendampingan kepada pelaku usaha IKM,promosi Industri
Kecil dan Menengah lebih diintensifkan
c.Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
Keterbatasan SDM (secara kualitas dan kuantitas) yang mampu untuk
meningkatkan kualitas dan menggerakan koperasi dan Usaha
Mikro,promosi Usaha Kecil dan Menengah lebih diintensifkan
d.Bidang Pasar
Pertumbuhan pusat-pusat perbelanjaan dan atau keberadaan pasar
modern, keterbatasan modal pedagang,keterbatasan lahan pasar
tradisional,promosi pasar tradisional yang semakin digiatkan
diberbagai media dan event
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kota Magelang.
1. Telaahan terhadap rancangan awal RKPD Kota Magelang
Dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target
Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang dan tingkat kinerja yang dicapai Dinas Perindustrian dan Perdagangan
dengan mengacu kepada prioritas program/kegiatan dan pagu anggaran indikatif berdasarkan rancangan RKPD Pemerintah Kota
Magelang Tahun 2021.
Review ini meliputi identifikasi prioritas program dan kegiatan,
indikator kinerja program/kegiatan, serta pagu indikatif yang
dialokasikan untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan dari
rancangan awal RKPD terhadap hasil analisa kebutuhan sesuai tugas
pokok dan fungsi.
Rancangan awal RKPD yang ada berasal dari usulan program dan
kegiatan tahun yang lalu dan Rancangan Awal RKPD Kota Magelang
Tahun 2021, sedangkan program dan kegiatan hasil analisa kebutuhan
adalah program-program dan kegiatan yang diusulkan setelah
dilakukan pembahasan yang lebih mendalam dengan melakukan
sinkronisasi dan isu-isu penting terhadap penyelenggaraan tugas dan
fungsi Dinas serta kinerja kegiatan yang belum tercapai maksimal pada
Renstra sebelumnya.
Review dari hasil analisis dengan membandingkan antara rancangan
awal RKPD dengan hasil analisa kebutuhan, secara lengkap review
terhadap RKPD Kota Magelang disajikan dalam table
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 43
Tabel 2.9
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kota Magelang Tahun 2021
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif Program / Kegiatan Lokasi Target Capaian
Kebutuhan Dana Catatan Penting
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kota Magelang
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kota Magelang
Penyediaan Jasa surat menyurat
Kota Magelang
Jumlah rekening yang terbayar
12 7.030.000 Penyediaan Jasa surat menyurat Kota Magelang
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya listrik, air dan komunikasi
Kota Magelang
Jumlah rekening komunikasi, air, listrik dan layanan
12 593.885.000 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya listrik, air dan komunikasi
Kota Magelang 4 jenis 580.000.000
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kota Magelang
Jumlah perpanjangan STNK dan Kir Kendaraan
71 61.415.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kota Magelang 71 unit 40.000.000
Kegiatan Penyediaan
Jasa Administrasi Keuangan
Kota
Magelang Jumlah dokumen SPJ
keuangan
12 309.693.000 Kegiatan Penyediaan Jasa
Administrasi Keuangan
Kota Magelang
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kota Magelang
Jumlah penyediaan jasa kebersihan kantor
12 90.430.000 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kota Magelang 12 bulan 108.093.000
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kota Magelang
Alat tulis kantor yang disediakan
42 61.295.000 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kota Magelang 42 jenis 41.000.000
Kegiatan Penyediaan
Barang Cetakan dan Penggandaan
Kota
Magelang Jumlah blanko
cetakan, penggandaan dan penjilidan
12 94.805.000 Kegiatan Penyediaan Barang
Cetakan dan Penggandaan
Kota Magelang 12 Jenis
33.000.000
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kota Magelang
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
17 32.217.000 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kota Magelang
Kegiatan Penyediaan
Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kota
Magelang Surat kabar dan
bahan bacaan
12 18.830.000 Kegiatan Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kota Magelang
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Kota Magelang
Isi ulang tabung gas dan tabung APAR
30 21.150.000 Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Kota Magelang 18 kali 2.970.000
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Kota Magelang
Bahan pembuat minuman pegawai, jamuan tamu, rapat dan jasa pembuat minum
5 129.657.000 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Kota Magelang 5 jenis 19.443.000
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan
Kota Magelang
Terlaksananya koordinasi dan
12 399.702.000 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kota Magelang 10 org / keg
40.000.000
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 44
Konsultasi ke Luar Daerah
konsultasi ke luar daerah
Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Kontrak/Honorer Daerah/Tidak Tetap
Kota Magelang
Jumlah penyediaan tenaga honorer/tidak tetap dan jasa penjaga malam
12 166.768.000 Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Kontrak/Honorer Daerah/Tidak Tetap
Kota Magelang
Kegiatan Penyediaan Jasa Pembayaran PBB Gedung Kantor/Rumdin/Mess
Kota Magelang
PBB Pasar Rejowinangun dan Pasar Cacaban
2 242.000.000 Kegiatan Penyediaan Jasa Pembayaran PBB Gedung Kantor/Rumdin/Mess
Kota Magelang 2 obyek
401.200.000
Kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Kota Magelang
2. Program Peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Kota
Magelang Program Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Kota Magelang
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kota Magelang
Luasan gedung yang dipelihara
3910 201.375.000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kota Magelang 3910 M2 161.163.000
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kota Magelang
Penyediaan jasa pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
71 819.049.000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kota Magelang 71 unit
175.000.000
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Kota Magelang
Jumlah perlengkapan yang dipelihara
32 24.717.000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Kota Magelang
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Kota Magelang
Jumlah peralatan yang terawat
12 36.575.000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Kota Magelang
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
Kota Magelang
Jumlah mebelair yang terpelihara
6 6.335.000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
Kota Magelang
3. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
Kota Magelang
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD
Kota Magelang
Laporan triwulanan, RF, LKPJ, LPPD
18 29.040.000 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja OPD
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Kota Magelang
Laporan keuangan dan prognosis
2 22.000.000 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Kota Magelang
Laporan keuangan dan prognosis
2 22.000.000 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan
Rencana Kerja OPD
Kota
Magelang Jumlah rencana kerja
SKPD
3 24.507.000 Kegiatan Penyusunan Rencana
Kerja OPD
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan
Kota Magelang
RKA dan RKA Perubahan
4 57.386.000 Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran OPD
Kota Magelang
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 45
Anggaran OPD
Kegiatan monitoring
evaluasi dan pelaporan permohonan hibah/Bansos
Kota
Magelang Jumlah rekomendasi
dan laporan monev
4 39.890.000 Kegiatan monitoring evaluasi dan
pelaporan permohonan hibah/Bansos
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP) OPD
Kota
Magelang Laporan Capaian
Kinerja Instansi Pemerintah
4 11.550.000 Kegiatan Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) OPD
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Perubahan Renstra OPD
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Perubahan Renstra OPD
Kota Magelang
4. Program Penciptaan iklim usaha kecil Menengah yang kondusif
Kota Magelang
Program Penciptaan iklim usaha kecil Menengah yang kondusif
Kota Magelang
Kegiatan fasilitasi pengembangan usaha kecil menengah
Kota Magelang
Jumlah sertfikat halal 15 90.000.000 Kegiatan fasilitasi pengembangan usaha kecil menengah
Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sosial bagi UMKM di Industri Hasil Tembakau
Kota Magelang
Jumlah KUM yang dibina
40 283.442.000 Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sosial bagi UMKM di Industri Hasil Tembakau
Kota Magelang
Sosialisasi kredit usaha produktif dan izin usaha
mikro kecil
Kota Magelang
Jumlah KUM yang dibina
300 70.000.000 Sosialisasi kredit usaha produktif dan izin usaha mikro kecil
Kota Magelang
5. Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
Kota Magelang
Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
Kota Magelang
Kegiatan peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
Kota Magelang
Jumlah kegiatan pemantauan
4 Kegiatan peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
Kota Magelang
Kegiatan operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah
Kota Magelang
Terlaksananya tera ulang, pengawasan
1 308.932.000
Kegiatan operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah
Kota Magelang
Kegiatan sosialisasi kemetrologian
Kota Magelang
Jumlah peserta 150 Kegiatan sosialisasi kemetrologian Kota Magelang
Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan kerjasama bidang
perdagangan
Kota Magelang
Rapat koordinasi
6
Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan kerjasama bidang perdagangan
Kota Magelang
Kegiatan pemantauan kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya
Kota Magelang
Jumlah informasi harga kebutuhan pokok masyarakat
240 Kegiatan pemantauan kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya
Kota Magelang
Kegiatan Monitoring, dan evaluasi kemetrologian
Kota Magelang
Jumlah laporan
4 Kegiatan Monitoring, dan evaluasi kemetrologian
Kota Magelang
Kegiatan pelayanan tera/
tera ulang di tempat pakai
Kota
Magelang Jumlah UTTP
terlayani
3100 Kegiatan pelayanan tera/ tera
ulang di tempat pakai
Kota Magelang
Kegiatan pendataan alat UTTP
Kota Magelang
Update data UTTP 3100 Kegiatan pendataan alat UTTP Kota Magelang
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 46
Pengadaan peralatan standar kemetrologian
Kota Magelang
Pengadaan peralatan standar kemetrologian
Kota Magelang
Pengadaan kendaraan kemetrologian
Kota Magelang
Pengadaan kendaraan kemetrologian
Kota Magelang
6. Program peningkatan kapasitas Iptek Sistem
Produksi
Kota Magelang
Persentase IKM yang menerapkan sistem
manajemen mutu (GMP, HACCP, PRODUKSI BERSIH, iso,gkm,sni, DLL)
Program peningkatan kapasitas Iptek Sistem Produksi
Kota Magelang
Pengembangan kapasitas pranata pengukuran , standarisasi , pengujian dan kualitas
Kota Magelang
Jumlah peserta sosialisasi bahan tambahan makanan
50 9.967.000 Pengembangan kapasitas pranata pengukuran , standarisasi , pengujian dan kualitas
Kota Magelang
Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
Kota Magelang
Industri kecil yang menerapkan sistem manajemen mutu
20 33.471.000 Pengembangan sistem inovasi teknologi industri
Kota Magelang
7. Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha kecil dan menengah
Kota Magelang
Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha kecil dan menengah
Kota Magelang
Kegiatan menfasilitasi
peningkatan kemitraan usaha bagi usaha mikro
Kota
Magelang Terjalinnya kerjasama
dengan toko modern (MoU)
2 400.000.000
Kegiatan menfasilitasi
peningkatan kemitraan usaha bagi usaha mikro
Kota Magelang
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kota Magelang
Jumlah laporan 2 17.162.000 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kota Magelang
Kegiatan Penilaian Koperasi Berprestasi
Kota Magelang
Koperasi yang dinilai 50 13.131.000
Kegiatan Penilaian Koperasi Berprestasi
Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan Usaha Koperasi dan
UKM
Kota Magelang
Jumlah peserta 30 77.886.000 Kegiatan Pembinaan Usaha Koperasi dan UKM
Kota Magelang
8. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen / arsip daerah
Kota Magelang
Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen / arsip daerah
Kota Magelang
Kegiatan Fasilitasi dan Penataan Arsip OPD
Kota Magelang
Jumlah pengelolaan arsip
Kegiatan Fasilitasi dan Penataan Arsip OPD
Kota Magelang
9. Program Pengembangan industri kecil dan
menengah
Kota Magelang
Program Pengembangan industri kecil dan menengah
Kota Magelang
Kegiatan Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya
Kota Magelang
Cetak Leaflet, Buletin semester I, buletin semester II
3 48.200.000
Kegiatan Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya
Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan Industri kecil dan menengah dalam
memperkuat jaringan klaster industri
Kota Magelang
Jumlah industri yang dibina
50 21.500.000
Kegiatan Pembinaan Industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri
Kota Magelang
Kegiatan Pemberian Kota Meningkatnya jumlah 20 Kegiatan Pemberian kemudahan Kota Magelang
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 47
kemudahan izin usaha industri kecil dan menengah
Magelang IKM Formal izin usaha industri kecil dan menengah
Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sosial Industri Hasil Tembakau
Kota Magelang
IKM yang dibina
85 110.000.000
Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sosial Industri Hasil Tembakau
Kota Magelang
Kegiatan Pengembangan Industri Kerajinan di Kota Magelang
Kota Magelang
Jumlah promosi, sarasehan, showroom magelang craft center
4 197.463.000
Kegiatan Pengembangan Industri Kerajinan di Kota Magelang
Kota Magelang
Kegiatan Pendataan Industri kecil dan menengah
Kota Magelang
Buku direktori IKM
20 Kegiatan Pendataan Industri kecil dan menengah
Kota Magelang
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi hasil pelatihan
teknis usaha industri
Kota Magelang
Terpantaunya dampak hasil
pelatihan teknis usaha industri
4 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi hasil pelatihan teknis usaha
industri
Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan Industri Rokok
Kota Magelang
Jumlah peserta pelatihan SDM industri rokok
25 Kegiatan Pembinaan Industri Rokok
Kota Magelang
10. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah
Kota Magelang
Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah
Kota Magelang
Kegiatan Fasilitas Kerjasama antar Koperasi dengan Lembaga Keuangan di bidang permodalan
Kota Magelang
Jumlah rekomendasi
300 203.316.000
Kegiatan Fasilitas Kerjasama antar Koperasi dengan Lembaga Keuangan di bidang permodalan
Kota Magelang
Kegiatan Pendataan Usaha Mikro Kecil Menengah
Kota Magelang
Laporan hasil pendataan
1 65.000.000
Kegiatan Pendataan Usaha Mikro Kecil Menengah
Kota Magelang
11. Program Penigkatan dan pengembangan ekspor
Kota Magelang
Program Penigkatan dan pengembangan ekspor
Kota Magelang
Kegiatan Membangun Jejaring dengan Eksportir
Kota Magelang
Jumlah peserta
20 6.013.000
Kegiatan Membangun Jejaring dengan Eksportir
Kota Magelang
12. Program Peningkatan kemampuan teknologi industri
Kota Magelang
Program Peningkatan kemampuan teknologi industri
Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
Kota Magelang
Jumlah peserta pembinaan
20 13.712.000
Kegiatan Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
Kota Magelang
13. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Kota Magelang
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Kota Magelang
Pembinaan kelembagaan koperasi dan UKM
Kota Magelang
Jumlah pengurus koperasi yang terbina
30 45.437.000
Pembinaan kelembagaan koperasi dan UKM
Kota Magelang
Pembentukan Koperasi Baru
Kota Magelang
Jumlah koperasi baru 3 30.912.000 Pembentukan Koperasi Baru Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Pofil Koperasi
Kota Magelang
Jumlah buku profil koperasi
1 8.904.000
Kegiatan Penyusunan Pofil Koperasi
Kota Magelang
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 48
Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Koperasi
Kota Magelang
Jumlah rekomendasi pengawasan pada koperasi
15 8.167.000
Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Koperasi
Kota Magelang
Kegiatan Sarasehan Gerakan Koperasi
Kota Magelang
Jumlah peserta
125 41.215.000
Kegiatan Sarasehan Gerakan Koperasi
Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan
Prinsip - prinsip Pemahaman Perkoperasian
Kota
Magelang Jumlah peserta
50 9.005.000
Kegiatan Pembinaan Prinsip -
prinsip Pemahaman Perkoperasian
Kota Magelang
Kegiatan Fasilitasi Perijinan usaha simpan pinjam Koperasi
Kota Magelang
Jumlah KSP/USP
Kegiatan Fasilitasi Perijinan usaha simpan pinjam Koperasi
Kota Magelang
14. Program peningkatan efisiensi perdagangan
dalam negeri
Kota Magelang
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Kota Magelang
Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/ Produk
Kota Magelang
Jumlah pameran 6 1.021.975.000 Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/ Produk
Kota Magelang
15. Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
Kota Magelang
Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
Kota Magelang
Kegiatan Pembinaan Organisasi Pedagang
Kaki Lima dan Asongan
Kota Magelang
Jumlah organisasi PKL dan asongan
yang terbina
425 75.900.000
Kegiatan Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Kota Magelang
Kegiatan Pendataan Pedagang Kaki Lima
Kota Magelang
Buku Data PKL dan TDU
1 19.800.000
Kegiatan Pendataan Pedagang Kaki Lima
Kota Magelang
Kegiatan Pengendalian Ketertiban Pedagang Kaki Lima Kota Magelang
Kota Magelang
Patroli rutin pengendalian ketertiban pedagang kaki lima dan
asongan
12 108.900.000
Kegiatan Pengendalian Ketertiban Pedagang Kaki Lima Kota Magelang
Kota Magelang
Kegiatan Pemeliharaan Shelter PKL
Kota Magelang
Jumlah shelter PKL yang dipelihara
18 90.750.000
Kegiatan Pemeliharaan Shelter PKL
Kota Magelang
Kegiatan penyediaan jasa keamanan shelter PKL
Kota Magelang
Pemberdayaan Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan
20 205.700.000
Kegiatan penyediaan jasa keamanan shelter PKL
Kota Magelang
Pelatihan pengendalian
keamanan dan kenyamanan shelter PKL
Kota
Magelang Jumlah Security
shelter yang dilatih
30 Pelatihan pengendalian keamanan
dan kenyamanan shelter PKL
Kota Magelang
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pedagang kaki lima dan asongan
Kota Magelang
Buku laporan monev PKL dan Asongan
3
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pedagang kaki lima dan asongan
Kota Magelang
Rehabilitasi sedang/berat Shelter PKL
Kota Magelang
Jumlah shelter yang direhab
1
Rehabilitasi sedang/berat Shelter PKL
Kota Magelang
16. Program Pengembangan sentra - sentra industri potensial
Kota Magelang
Program Pengembangan sentra - sentra industri potensial
Kota Magelang
Kegiatan Diagnosis Kota Sentra industri baru 2 23.714.000 Kegiatan Diagnosis Sentra- sentra Kota Magelang
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 49
Sentra- sentra Industri Magelang Industri
Revitalisasi sentra IKM Kota
Magelang Revitalisasi sentra IKM Kota Magelang
17. Program Pengelolaan pasar
Kota Magelang
Program Pengelolaan pasar Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar Cacaban
Kota
Magelang Terkelolanya sampah
di Pasar Cacaban
12 16.280.000
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar Cacaban
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan Persampahan Pasar Rejowinangun
Kota Magelang
terkelolanya sampah di Pasar Rejowinangun
12 53.240.000
Kegiatan Pengelolaan Persampahan Pasar Rejowinangun
Kota Magelang
Kegiatan Operasi Penertiban Pasar
Kota Magelang
Jumlah operasi penertiban pasar
8 45.100.000
Kegiatan Operasi Penertiban Pasar Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar Kebon Polo
Kota
Magelang Peralatan dan bahan
pembersih
12 30.250.000
Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Pasar Kebon Polo
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan Persampahan Pasar Gotong Royong
Kota Magelang
Peralatan dan bahan pembersih
12 34.100.000
Kegiatan Pengelolaan Persampahan Pasar Gotong Royong
Kota Magelang
Kegiatan Pemberdayan Organisasi Pedagang Pasar
Kota Magelang
Jumlah organisasi pedagang pasar yang efektif
4 199.100.000
Kegiatan Pemberdayan Organisasi Pedagang Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Lingkungan Pasar
Kota Magelang
Jumlah jasa kebersihan lingkungan pasar, pakaian kerja lapangan
55 990.000.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Lingkungan Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar (Rejowinangun)
Kota Magelang
Tertib administrasi ketatausahaan pasar
12 19.800.000
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar (Rejowinangun)
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan
Ketatausahaan Pasar (Kebonpolo)
Kota
Magelang Tertib administrasi
ketatausahaan pasar
12 13.310.000
Kegiatan Pengelolaan
Ketatausahaan Pasar (Kebonpolo)
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar (Gotong Royong)
Kota Magelang
Tertib administrasi ketatausahaan pasar
12 16.500.000
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar (Gotong Royong)
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar (Cacaban)
Kota Magelang
Tertib administrasi ketatausahaan pasar
12 11.110.000
Kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Pasar (Cacaban)
Kota Magelang
Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan Pasar
Kota Magelang
Jumlah jasa keamanan lingkungan pasar
50 1.056.000.000
Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Ketatausahaan Pasar Sidomukti
Kota Magelang
Tertib administrasi ketatausahaan pasar
12 16.500.000
Kegiatan Ketatausahaan Pasar Sidomukti
Kota Magelang
Kegiatan Pengelolaan Persampahan Pasar Sidomukti
Kota Magelang
Peralatan dan bahan pembersih
12 22.000.000
Kegiatan Pengelolaan Persampahan Pasar Sidomukti
Kota Magelang
Kegiatan Lomba Penataan Barang Dagangan dan K3 Pasar
Kota Magelang
Jumlah pasar yang dilombakan
1 85.800.000
Kegiatan Lomba Penataan Barang Dagangan dan K3 Pasar Tradisonal
Kota Magelang
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 50
Tradisonal
Kegiatan Pembinaan
Petugas Retribusi Pasar
Kota
Magelang Jumlah pasar
6 28.000.000
Kegiatan Pembinaan Petugas
Retribusi Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Intensifikasi Pemungutan Retribusi Pasar
Kota Magelang
Jumlah pasar
6 55.100.000
Kegiatan Intensifikasi Pemungutan Retribusi Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Penyusunan Laporan Realisasi dan Penatausahaan Administrasi Pendapatan Pasar
Kota Magelang
Jumlah laporan realisasi dan penatausahaan administrasi pendapatan pasar
12 110.000.000
Kegiatan Penyusunan Laporan Realisasi dan Penatausahaan Administrasi Pendapatan Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Administrasi
Pemungutan Retribusi Pasar
Kota Magelang
Jumlah laporan administrasi pemungutan retribusi
pasar
10 49.500.000
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Administrasi Pemungutan Retribusi Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Pasar
Kota Magelang
Jumlah pasar yang direhabilitasi
0 Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Pasar
Kota Magelang
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Lingkungan Pasar
Kota Magelang
Jumlah pasar yang dipelihara
12
250.000.000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Lingkungan Pasar
Kota Magelang
Promosi Pasar
Tradisional
Kota
Magelang Jumlah pentas
kesenian tradisonal dan grebeg pasar
10 605.000.000
Promosi Pasar Tradisional Kota Magelang
Verifikasi Permohonan SITU
Kota Magelang
Surat Izin Tempat Usaha
250
Verifikasi Permohonan SITU Kota Magelang
Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan
Kota Magelang
Peserta pelatihan
340
Peningkatan Kemampuan Aparat Pengelolaan Persampahan
Kota Magelang
Monitoring dan Evaluasi (Pengelolaan Persampahan)
Kota Magelang
Laporan monev
Monitoring dan Evaluasi ( Pengelolaan Persampahan )
Kota Magelang
Pelatihan Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
Kota Magelang
Jumlah peserta pelatihan
375
Pelatihan Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan
Kota Magelang
Monitoring dan Evaluasi (Pengendalian keamanan
dan kenyamanan lingkungan)
Kota Magelang
Laporan monev
Monitoring dan Evaluasi ( Pengendalian keamanan dan
kenyamanan lingkungan )
Kota Magelang
Kegiatan Pengadaan lahan pasar induk
Kota Magelang
Terwujudnya pematangan lahan pasar induk
Kegiatan Pengadaan lahan pasar induk
Kota Magelang
Kegiatan Kajian Pengembangan pasar kota magelang
Kota Magelang
Kegiatan Kajian Pengembangan pasar kota magelang
Kota Magelang
Jumlah
Jumlah Total
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 52
2. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Kajian terhadap usulan program dan kegiatan dari masyarakat
merupakan bagian dari kegiatan penjaringan aspirasi terkait dengan
kebutuhan dan harapan dari pemangku kepentingan, baik dari
kelompok masyarakat, perguruan tinggi, maupun dari hasil kajian
kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan sesuai tugas dan
fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang.
Usulan dari masyarakat diperoleh melalui mekanisme Musrenbang
yang dimulai dari Musrenbang tingkat kelurahan, tingkat kecamatan
serta mengakomodir pokok-pokok pikiran dari Dewan.
Perencanaan program dan kegiatan pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 mendasarkan pada:
Program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 berdasar usulan dari data teknis terkait tupoksi dinas (sesuai
nomenklatur pada Permendagri 13 Tahun 2006) yaitu: h. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
i. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur j. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur k. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan l. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
m. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan n. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
o. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
p. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
q. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri r. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
s. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri t. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dan Asongan
u. Program Pengelolaan Pasar
3. Usulan dari masyarakat dengan mekanisme Musrenbang
Dalam Musrenbang di tingkat Kelurahan maupun di tingkat Kecamatan
agar usulan dari masyarakat tidak menyimpang dari tugas pokok dan fungsi
dinas makan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang telah
menentukan Batasan Kriteria Usulan sebagaimana tabel 2.10 sebagai
berikut:
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 53
Tabel 2.10
Rancangan Batasan Kriteria Usulan Musrenbang RKPD Tahun 2021
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Magelang
No Sasaran Daerah Program Kegiatan Prioritas Indikator Kerja Kriteria 1 Meningkatnya kontribusi sektor
industri, usaha mikro,
perdagangan dan jasa lainnya
bagi perekonomian daerah
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah
Pemberian kemudahan izin
usaha industri kecil dan
menengah
Pendampingan pembuatan/pengurusan
izin usaha bagi IKM
Diperuntukkan bagi masyarakat yang
mempunyai kegiatan usaha industri
dan belum memiliki izin usaha
industri
Program Penciptaan iklim
usaha kecil menengah yang kondusif
Pembinaan lingkungan sosial
industri hasil tembakau (DBHCHT)
Pelatihan teknis bagi pelaku IKM untuk
meningkatkan kualitas
Peserta pelatihan merupakan
masyarakat yang sudah mempunyai kegiatan usaha industri.
2 Program Pengembangan
sentra-sentra industri potensial
Diagnosis sentra-sentra
industri
Pendampingan untuk identifikasi
permasalahan dan rencana penyelesaian di sentra-sentra industri
Sentra industri adalah suatu wilayah
yang didalamnya terdapat pengelompokan usaha industri yang
sejenis
3
Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi
Pengembangan kapasitas pranata pengukuran,
standarisasi, pengujian dan
kualitas
Sosialisasi/pelatihan untuk peningkatan mutu produk IKM
Merupakan kegiatan sosialisasi / pelatihan .... yang ditujukan kepada
para pelaku usaha industri bidang...
Pengembangan sistem inovasi
teknologi industri
Pelatihan sistem manajemen mutu bagi
pelaku IKM
Diperuntukkan untuk pelaku usaha
industri kecil dengan tenaga kerja
minimal 5 orang
4 Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri
Pembinaan kemampuan
teknologi industri
Desiminasi alat produksi teknologi tepat
guna untuk pelaku IKM
Diperuntukkan bagi masyarakat yang
memiliki usaha industri
5 Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Pembentukan Koperasi Baru Sosialisasi tentang koperasi dan
pembuatan akta pendirian koperasi di
Notaris
Diperuntukkan bagi kelompok
masyarakat yang mempunyai usaha
bersama yang ingin mendirikan
koperasi.
6 Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
Pengembangan pasar dan
distribusi barang/produk
Penyelenggaraan pasar murah UMKM dan Kelurahan
Penyelenggaraan pameran UMKM yang berpotensi tinggi
7 Pengembangan sistem pendukung usaha bagi
usaha mikro kecil dan
menengan
Fasilitasi kerjasama antar koperasi dengan lembaga
keuangan dibidang
permodalan
Pemberian rekomendasi untuk mendapatkan akses fasilitas permodalan
dari lembaga keuangan formal
Diperuntukkan bagi pelaku UKM
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 54
Usulan dari masyarakat kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Magelang secara garis besar sudah diakomodir dalam program dan kegiatan
dalam Renja Tahun 2021 namun mengingat sangat terbatasnya plafon
anggaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang di tahun
2021, usulan dari masyarakat belum seluruhnya dapat diakomodir sesuai
usulan terbanyak dan melihat kebutuhan yang paling penting dan mendasar
dari masyarakat.
c.Usulan dari pokok-pokok pikiran anggota Dewan
Pokok-pokok pikiran dari anggota Dewan telah diakomodir seluruhnya
dalam Renja 2021 karena sesuai dengan program dan kegiatan yang
direncanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang
Berdasarkan surat edaran Walikota Magelang Nomor 050/243/410
Tanggal 15 Mei 2020 ditetapkan bahwa plafon anggaran di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 sebesar Rp
4.367.000,00 (Belanja Operasi Non Gaji dan Bansos/Hibah)
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 55
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi .
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa pembangunan adalah semua
proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana.
Untuk melaksanakan pembangunan diperlukan perencanaan yang matang secara bertahap sesuai kebutuhan.Perencanaan yang baik dan berkualitas
mengadopsi 4 (empat) pendekatan yaitu teknokratis, politis, partisipatif dan top-down/bottom up.
5 Prioritas Pembangunan Nasional (RPJMN 2019–2024) yaitu:
a. Pembangunan Manusia dan Masyarakat; b. Pembangunan Sektor Unggulan;
c. Pemerataan dan Kewilayahan; d. Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan;
e.Pembangunan Ekonomi. Pokok-pokok arah kebijakan pembangunan nasional tahun 2021
a.Sasaran Pembangunan : Pertumbuhan ekonomo 5,7%–6% b.Agenda Pembangunan :Ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan
berkualitas dan berkeadilan Infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan
dasar c.Tema RKP Tahun 2021 : Mempercepat pemulihan ekonomi dan Reformasi sosial
Sedangkan Prioritas Pembangunan Kota Magelang ditujukan selain
untuk mendukung tercapainya sasaran utama dan prioritas pembangunan Nasional juga harus sejalan dengan tema dan prioritas pembangunan Provinsi
Jawa Tengah sesuai dalam RKPD Propinsi Jawa Tengah Tahun 2021. Visi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Propinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 yaitu “Menuju Jawa Tengah
Sejahtera dan Berdikari; Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi “ Misi untuk mendukung pencapaian visi tersebut yang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang yaitu misi ke-3 “Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan
kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan penangguran“ Sebagai pedoman implementasi RKPD Propinsi Jawa Tengah Tahun 2021,
maka tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2021 adalah RPJMD Propinsi Jawa Tengah Tahun 2018–2021, namun dengan adanya kejadian
pandemic covid-19 diawal tahun 2020 yang berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan dan pembangunan daerah menyebabkan beberapa target
tujuan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut perlu dilakukan penyesuaian.Adapun tujuan dan sasaran pembangunan provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 adalah:
Misi Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan
kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran
Tujuan Stabilitas ekonomi daerah yang berkualitas menyebar dan inklusif berbasis potensi keunggulan
Sasaran Meningkatnya pertumbuhan sektor unggulan daerah
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 56
Indikator Pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa
Target 1,61 %
Tema pembangunan Kota Magelang Tahun 2021 adalah “Kompetitif
Bersama Mitra“ dan mendasarkan pada prioritas Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 yang bertujuan pada tercapainya sinergi pusat daerah dalam perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan evaluasi, maka Fokus Prioritas Pembangunan Kota Magelang untuk tahun 2021 (sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang) adalah:
FOKUS PRIORITAS TAHUN 2021
Terdapat 18 Urusan Prioritas Rancangan Awal RKPD Kota Magelang
Tahun 2021 yang akan dilaksanakan di tahun 2021 sedangkan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi OPD adalah Urusan Perdagangan dan Urusan
Perindustrian dan 9 Program Unggulan yang terkait dengan OPD adalah Program Penguatan Pertumbuhan ekonomi.
Adapun identifikasi isu-isu strategis yang menyangkut arah kebijakan
dan prioritas pembangunan Nasional dan Provinsi Jawa Tengah yang terkait
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat dilihat pada tabel 3.1
IKON KOTA JASA
MODERN SUDAH
MUNCUL INDIKASINYA
SARANA PERDAGANGAN
MODERN
PENGELOLAAN PASAR
TRADISIONAL
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 57
Tabel 3.1 Identifikasi Isu-Isu Strategis
Pelayanan OPD
No. Identifikasi Isu dan Masalah Strategis
Tingkat Nasional Tingkat Provinsi Tingkat Kabupaten Kota
Bidang Perdagangan 1 Perlindungan Konsumen
Dalam Upaya perlindungan konsumen telah diperoleh
beberapa capaian yakni
Memprioritaskan program peningkatan perlindungan konsumen
dan pengamanan perdagangan yang bertujuan untuk meningkatkan tertib niaga, tertib ukur dan kepastian berusaha
melalui :
Memprioritaskan program peningkatan
pengamanan perdagangan yang bertujuan untuk meningkatkan tertib niaga, tertib ukur dan
kepastian berusaha melalui :
a. Masyarakat Indonesia semakin menjadi konsumen yang
cerdas. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah
pengaduan kasus konsumen yang telah berhasil
diselesaikan dari tahun 2011-2015 sebanyak 3.381
a. Pengawasan Barang beredar a. Pembentukan Pasar Tertib Ukur
b. Penguatan perlindungan konsumen dengan mewajibkan
produsen mencantumkan label dalam bahasa indonesia
dengan tujuan untuk menjamin bahwa konsumen akan
mendapatkan informasi yang benar, jelas jujur mengenai kondisi dan jaminan barang yang akan dipakai
b. Peningkatan pengawasan barang beredar b. Pembentukan Daerah Tertib Ukur
c. Penguatan kelembagaan perlindungan konsumn melalui terbentuknya Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat (LPKSM) diseluruh daerah provinsi/kab/kota
yang berperan dalam menangani dan memediasi
pengaduan konsumen secara individu serta bekerjasama
dengan pemerintah untuk melakukan pengawasan
c. Fasilitas pengembangan lembaga perlindungan konsumen
d. Peningkatan Koordinasi dan sinergritas program bidang
perlindungan konsumen
2 Membangun Jejaring dengan eksportir Diversifikasi Ekspor Program peningkatan dan pengembangan ekspor yang bertujuan Memprioritaskan program peningkatan ekspor
daerah melalui :
Dalam upaya peningkatan ekspor nasional baik dari sisi
pasar tujuan ekspor maupun dari sisi produk, pemerintah
melalui Kementrian Perdagangan memandang perlu untuk
terus meningkatkan tujuan pasar ekspor dan diversifikasi
produk ekspor
1. Untuk meningkatkan ekspor non migas Fasilitasi tamu bisnis pelaku usaha produk potensi
ekspor dengan pihak buyer agency dan eksportir
Diversifikasi yang tinggi akan mendukung pertumbuhan
ekspor yang berkelanjutan karena tergantung pada pasar
produk tertentu saja, sehingga akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan
2. Pengembangan komoditas ekspor Penyusunan profil komoditi ekspor daerah
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 58
Diversifikasi produk dan pasar ekspor diarahkan dapat
dioptimalkan potensi-potensi produk domestik yang dimiliki setiap daerah di Indonesia sehingga membatu terwujudnya
pemerataan pembangunan diseluruh daerah yang inklusif
dan berkeadilan
3. Pengendalian impor Fasilitasi untuk mengikutsertakan pelaku usaha
produk potensial ekspor pada kegiatan penerapan sistem manajemen mutu produk dan kegiatan
pengembangan pembiayaan ekspor di Provinsi
4. Penerapan sistem manajemen produk ekspor Melakukan kegiatan koordinasi dan sinergitas
program perdagangan luar neger dengan instansi
terkait.
5. Pengujian dan sertifikasi komoditi ekspor
6. Fasilitasi pengembangan pembiayaan ekspor
7. Pengembangan koridor ekonomi pendukung ekspor dan
investasi
8. Peningkatan koordinasi dan sinergitas program bidang
perdagangan luar negeri
Bidang Industri
1 Kecenderungan penurunan daya saing industri di pasar
internasional
1. Terdapat beberapa regulasi yang menghambat iklim usaha
dan berpotensi mendorong high cost economy
Masih rendahnya tingkat profesionalisme SDM
aparatur dan SDM IKM
2 Kelemahan struktural sektor industri itu sendiri 2. Rendahnya daya saing beberapa produk IKM Rendahnya daya saing produk IKM dalam mengadapi dampak globalisasi
3 Masih lemahnya antar industri, baik antara industri hulu
dan hilir maupun antara industri besar dengan industri kecil menengah
3. Masih terbatasnya pemanfaatan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi IKM
Kurangnya kesadaran pelaku usaha untuk
memberikan informasi, data dan laporan perkembangan usahanya
4 Belum terbangunnya struktur klaster (industrial cluster) yang
saling mendukung dan saling menguntungkan
4. Ketergantungan impor bahan baku bagi industri tekstil,
produk tekstil dan aneka industri
Kurangnya inovasi dan diversifikasi produk
5 Adanya keterbatasan berproduksi barang setengah jadi dan
komponen di dalam negeri
5. Komposisi produk ekspor masih tergantung pada komoditas
tertentu
Belum optimalnya jaringan kerjasama antara
pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya dalam
rangka peningkatan daya saing IKM
6 Keterbatasan industri berteknologi tinggi Terbatasnya produk berorientasi ekspor
7 Kesenjangan kemampuan ekonomi antar daerah Perlunya IKM meningkatkan kualitas produk
dengan SNI wajib ataupun SNI sukarela
8 Ketergantungan ekspor pada beberapa komoditi tertentu Perlunya IKM memiliki Kekayaan Intelektual merk
untuk melindungi merk produknya
Kemudahan perjanjian dan fasilitasi pembiayaan
TDI, SIUP, PIRT, HKI/KI, SNI, ISO dan sertifikasi
Halal
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro
a. Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,
memperluas kesempatan kerja dan menurunkan jumlah
kemiskinan dalam rangka mewujudkan demokrasi
ekonomi
a. Lemahnya daya saing, diversifikasi usaha dan sistem
distribusi
a. Belum optimalnya kesadaran pelaku usaha
dalam mengakses permodalan melalui
perbankan
b. Iklim usaha koperasi dan UMKM yang tidak kondusif dan
kurangnya daya saing
b. Akses sumber pembiayaan masih lemah b. Rendahnya SDM dalam mengembangkan usaha
dan kualitas produksi
c. Kurangnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam c. Rendahnya kualitas SDM c. Lemahnya kesadaran pelaku usaha untuk
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 59
penumbuhan kesadaran berkoperasi dan berwirausaha membuat ijin usaha
d. Kurangnya kualitas Koperasi dan UMKM d. Belum berkembangnya kemampuan penguasaan teknologi d. Belum adanya IKM Center/tempat pemasaran
bagi produk Kota Magelang
e. Cakupan dan keterkaitan usaha UMKM yang luas dalam
menghadapi persaingan global
e. Promodi informasi dan pemasaran produksi unggulan masih
terbatas
e. Fasilitasi pameran poduk-produk
f. Belum optimalnya kemitraan usaha f. Fasilitasi sertifikasi produk UMKM
1 Organisasi Koperasi
a. Data koperasi belum terakses dengan baik
dikarenakan pengumpulan data masih secara
manual
1. Masyarakat belum sepenuhnya memahami tentang
manfaat dan keunggulan koperasi sebagai sarana
perekonomian
1. Masih rendahnya kompetensi pengelola
koperasi khususnya pada koperasi baru
b. Persentase koperasi tidak aktif masih cukup besar 2. Belum terjaganya kualitas, kuantitas dan kontinuitas
Produk UMKM karena keterbatasan sarana produksi,
rendahnya pemanfaatan teknologi, dan terbatasnya
permodalan.
2. Belum optimalnya akses ke sumber
permodalan
c. Pengawasan koperasi balum intens dilakukan di
lapangan
3. Perlunya peningkatan kualitas SDM koperasi untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dan TI
3. Belum stabilnya usaha koperasi karena
kurangnya komunikasi antar pengelola
4. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi
oleh pengelola koperasi
2 Kualitas koperasi secara umum masih rendah, baik dari
aspek kelembagaan maupun usaha
3 Masih banyak koperasi yang stagnan atau tidak berkembang,
baik dari jumlah anggota maupun volume usaha
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 60
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang
dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah sebagaimana tabel 3.2
Tabel 3.2
Tujuan,Sasaran dan Indikator Kinerja Daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja
Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan
sarana
perdagangan
Meningkatnya
kontribusi
sector perdagangan
bagi
perekonomian daerah
Kontribusi sector perdagangan pada PDRB
15,88 % 16,15 % 16,43 % 16,65 % 16,85 % 17,11 %
2 Prosentase sarana perdagangan milik Pemerintah Kota Magelang menuju standar inklusivitas
20 % 20 % 20 % 40 % 60 % 60 %
3 Prosentase sarana dan prasarana perekonomian milik
Pemerintah Kota Magelang dalam kondisi baik
70 % 75 % 75 % 80 % 80 % 80 %
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 61
3.3 Program dan Kegiatan
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan (rumusan) program dan kegiatan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Magelang Tahun 2021 yaitu:
a. Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Tahun 2016-2021 Visi Kota Magelang adalah “Magelang sebagai kota jasa yang modern
dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius“
Sedang misi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang yaitu misi ke-2 yaitu:
Mengembangkan dan mengelola sarana perkotaan dan sarana pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perdagangan yang lebih modern serta ramah lingkungandan misi ke-3 yaitu:
Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mendukung pemerataan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat
Program dan kegiatan yang berkesinambungan dan sejalan, agar tercapai misi dan pokok-pokok pikiran kepala daerah yang telah ditetapkan, keberhasilan dan pencapaian kinerja dinas yang maksimal akan
berpengaruh positif terhadap visi dan misi kepala daerah, begitu juga sebaliknya apabila kinerja dinas tidak mencapai target yang telah
ditentukan akan mempengaruhi performa pembangunan secara umum pemerintah daerah.
b. Pengentasan Kemiskinan
Pengentasan kemiskinan bukan saja menjadi tugas dari pemerintah kota dan instansi yang bersangkutan tetapi menjadi tugas dan kewajiban dari
seluruh organisasi perangkat daerah, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta dalam program dan kegiatannya sudah
menyasar masyarakat miskin yang tersebar di beberapa wilayah se Kota Magelang.
c. Pengembangan ekonomi daerah, diantaranya dengan menentukan arah kebijakan pengembangan untuk peningkatan pelayanan kepada
masyarakat adalah diantaranya dengan cara:
• Meningkatkan revitalisasi pasar tradisional Revitalisasi pasar tradisional disini maksudnya bukan hanya dari membangun baru fisik bangunan pasar dari tidak ada menjadi ada,
tetapi lebih kepada penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana baik fisik maupun non fisik untuk keberhasilan pencapaian
pokok pikiran kepala daerah dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam hal ini pengunjung pasar yang mengarah kepada pasar sehat diantaranya pemisahan jenis dagangan
yang basah dan kering, penyediaan wastafel, pasar yang sirkulasi udaranya baik, penerangan yang cukup penyediaan air bersih dan
kondisi saluran air limbah sesuai aturan dari instansi terkait. Dilaksanakan program dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas
bangunan dankondisi pasar tradisional, meningkatkan kebersihan, ketertiban dan keamanan pasar, pemberdayaan pedagang pasar sebagai pelaku aktif dalam pembangunan.
• Meningkatkan kualitas sumber daya pelaku UMKM dan pengurus koperasi melalui fasilitas permodalan, promosi, kerjasama dan
informasi usaha
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 62
• Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan di masyarakat dengan
melaksanakan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk peningkatan pendapatan masyarakat.
d. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi jumlah program dan kegiatan
Dalam penyusunan program dan kegiatan di tahun 2021sudah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019
tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur,sehingga di tahun 2021 program dan kegiatan akan
mengalami perubahan yang signifikan.
Proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Magelang Tahun 2021 diawali dari penyusunan Rencana Kerja (Renja)
yang disusun dengan menggunakan aplikasi SIPPD yang masih berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian dilakukan mapping dan nomenklatur program dan
kegiatan mengikuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019.
Setelah input SIPPD kemudian dilanjutkan dengan proses
penyusunan KUA/PPAS yang akan dibahas dengan DPRD Kota Magelang.Pada proses ini telah menggunakan aplikasi SIPD dari Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus disusun pula Pra RKA sebagai
bahan saat desk dengan Komisi di DPRD.
Secara lengkap program dan kegiatan dimaksud seperti pada tabel 3.3 yang berisikan rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 dan Prakiraan Maju Tahun 2022 sebagai berikut:
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 63
Tabel 3.3
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2021 dan Prakiraan Maju Tahun 2022 Kota Magelang ( Nomenklatur Program dan Kegiatan Berdasarkan Permendagri 90 Tahun 2019 )
Kode
Urusan / Bidang
Urusan Pemerintah Daerah dan Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2021
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022
Lokasi Target
Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif Sumber
dana
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERITAH
DAERAH
Kegiatan Administrasi Umum
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
Jumlah rekening komunikasi, air, listrik dan layanan
Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
12 bulan 580.000.000 Dana Alokasi Umum
4 jenis 600.000.000
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah perpanjangan
STNK dan Kir Kendaraan
Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
72 unit 40.000.000 Dana Alokasi
Umum
72 unit 45.000.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jumlah penyediaan jasa kebersihan kantor
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
12 bulan 108.093.000 Dana Alokasi Umum
12 bulan 115.000.000
Kegiatan Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Alat tulis kantor yang
disediakan
Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
42 jenis 41.000.000 Dana Alokasi
Umum
42 jenis 45.000.000
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Jumlah blanko cetakan,
penggandaan dan penjilidan
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
12 jenis 33.000.000 Dana Alokasi Umum
12 jenis 35.000.000
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
isi ulang tabung gas dan tabung APAR
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
18 kali 2.970.000 Dana Alokasi Umum
18 kali 3.000.000
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Bahan pembuat minuman pegawai, jamuan tamu, rapat dan jasa pembuat minum
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
5 jenis 19.443.000 Dana Alokasi Umum
5 jenis 25.000.000
Kegiatan Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya
koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
15 orang 40.000.000 Dana Alokasi
Umum
15 orang/keg 75.000.000
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 64
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
PBB Pasar Rejowinangun dan Cacaban
Pasar Rejowinagngun dan Pasar
Cacaban
2 buah 401.200.000 Dana Alokasi Umum
2 lokasi 405.000.000
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
Luasan Gedung yang dipelihara
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan ang
3910 m2 162.719.000 Dana Alokasi Umum
3910m2 175.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Penyediaan jasa pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/opersional
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
72 unit 175.000.000 Dana Alokasi Umum
72 unit 350.000.000
Kegiatan Administrasi Keuangan
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Pembayaran gaji dan tunjangan ASN Disperindag Kota Magelang
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
12 bulan 6.568.261.000 DAU (Gaji) Pembayaran gaji ASN belum termasuk tunjangan kinerja yang direncanakan akan diberlakukan di tahun 2021
1 tahun 11.500.000.000
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan Dokumen
Evaluasi Perangkat Daerah
Penyusunan laporan
monev penyaluran bansos
Kota Magelang 4 laporan 20.439.000 Dana Alokasi
Umum
4 laporan 25.000.000
Laporan evaluasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dana Alokasi Umum
PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA MIKRO (UMKM)
Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro yang Dilakukan Melalui Pendataan, Kemitraan, Kemudahan Perijinan,
Penguaan Kelembagaan dan Koordinasi dengan Para Pemangku Kepentingan
Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro
Jumlah Sertifikat Halal
Kota Magelang 15 buah 66.972.000 DBHCHT 15 buah 175.000.000
Jumlah KUM yang
dibina
Kota Magelang 40 orang 89.443.000 DBHCHT 100 orang
PROGRAM STANDARISASI DAN PERLINDUNGAN
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 65
KONSUMEN
Kegiatan Pelaksanaan
Metrologi Legal Berupa Tera, Tera Ulang, dan Pengawasan
Terlaksananya tera
ulang, pengawasan
Kota Magelang 3.100 unit 92.983.000 Dana Alokasi
Umum
3.200 unit 90.000.000
PROGRAM
PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH, USAHA KECIL DAN USAHA MIKRO (UMKM)
Pemberdayaan Usaha Mikro yang Dilakukan melalui Pendataan, Kemitraan, Kemudahan
Perizinan, Penguaan Kelembagaan dan Koordinasi dengan Para Pemangku Kepentingan
Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro
Jumlah UMK yang memperoleh pelatihan kelembagaan dan pendampingan pasca pelatihan
Kota Magelang 30 orang 52.000.000 Dana Alokasi Khusus (DAK)
30 orang 55.000.000
Koordinasi dan Sinkronisasi dengan Para Pemangku Kepentingan dalam Pemberdayaan Usaha Mikro
Terjalinnya kerjasama dengan toko modern (MoU)
Kota Magelang 1 kegiatan 52.023.000 Dana Alokasi Khusus (DAK)
1 kegiatan 60.000.000
PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota
Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksaan Rencana Pembanunan Sumber Daya Industri
IKM yang dibina Kota Magelang 50 orang 138.746.000 DBHCHT 50 orang 300.000.000
Jumlah promosi Kota Magelang 1 kegiatan 46.492.000 Dana Alokasi Umum
1 kali
Jumlah peserta pelatihan SDM Industri Rokok
Kota Magelang 25 orang 18.343.000 DBHCHT 25 orang
PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA
MIKRO (UMKM)
Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro yang
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 66
dilakukan Melalui Pendataan, Kemitraan, Keudahan Perizianan,
Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi dengan Para Pmangku Kepentingan
Pemberdayaan melalui Kemitraan Usaha Mikro
Jumlah pelaku UKM yang memperoleh fasilitas kemitraan
Kota Magelang 30 orang 51.900.000 Dana Alokasi Khusus (DAK)
30 orang 550.000.000
Jumlah rekomendasi Kota Magelang 300 orang 464.911.000 Dana Alokasi Umum
PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PERKOPERASIAN
Kegiatan Pendidikan dan Latihan Perkoperasian bagi Koperasi yang Wilayah Keanggotaan Dalam
Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian serta Kapasitas dan Kompetensi SDM Koperasi
Jumlah Latihan dan Pembinaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
170 orang 408.726.000 Dana Alokasi Khusus (DAK)
150 orang 420.000.000
Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Misi Dagang bagi Produk Ekspor Unggulan yang Terdapat Pada 1(satu) daerah Kabupaten/ Kota
Pameran Dagang Lokal Fasilitasi pengembangan
produk
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
1 kali 83.127.000 Dana Alokasi Umum
4 keg 250.000.000
PROGRAM STBILITASI HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING
Kegiatan Menjamin Ketersediaan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Kabupaten/Kota
Jumlah penerima banuan sosial
Kota Magelang 169 orang 369.600.000 DAU (Bansos)
170 orang 400.000.000
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN
Kegiatan Pembinaan
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 67
Terhdap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah
Kerjanya
Pemberdayaan Pengelola Sarana Distribusi
Perdagangan
Tersedianya jasa keamanan shelter
PKL
Shelter PKL di Kota Magelang
20 orang 534.648.000 Dana Alokasi Umum
50 orang 400.000.000
Jumlah jasa keamanan lingkungan pasar
Pasar-pasar di Kota Magelang
50 orang 1.046.049.000 Dana Alokasi Umum
Pembinaan dan Pengedalian Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan
Jumlah jasa kebersihan lingkungan pasar, pakaian kerja
lapangan
Pasar-pasar di Kota Magelang
55 orang 1560.086.000 Dana Alokasi Umum
65 orang 2.500.000.000
TOTAL 13.268.174.000 18.598.000.000
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 68
BAB IV
PENUTUP
Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Magelang Tahun 2021 mengacu pada rancangan awal
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Magelang Tahun 2021 dan
mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah serta mengikuti
arah kebijakan pembangunan nasional (RKP Tahun 2021) dan Rencana Kerja
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahunan merupakan penjabaran dari
Renstra Perangkat Daerah juga berpedoman pada RKPD sebagai penjabaran
dari RPJMD Kota Magelang Tahun 2016–2021.
Rencana Kerja Perangkat Daerah memuat Program dan kegiatan, lokasi
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif dan
prakiraan maju,disusun lebih rinci agar mempermudah pelaksanaan dan
evaluasi yang merupakan prioritas dari usulan tiap program dan kegiatan
yang direncanakan, sehingga diharapkan ketersediaan anggaran bisa
menyesuaikan.
Rencana Kerja Perangkat Daerah tahunan ini akan dilaksanakan pada
tahun 2021 dengan memperhatikan pedoman dan peraturan yang harus
dipatuhi. Diharapkan perencanaan tahunan ini bisa tertampung semuanya
dalam pelaksanaan program/kegiatan sebagai tindak lanjutnya, dan tidak
hanya menjadi sebuah dokumen saja.
Dikarenakan pada tahun 2021 telah diberlakukan regulasi baru maka
dalam penyusunan rencana kerja sudah terintegrasi dengan penyusunan
RAPBD.Regulasi baru yang dipergunakan untuk penyusunan Rencana Kerja
dan RAPBD yaitu Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 dan Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019 dan oleh Kementrian Dalam Negeri telah difasilitasi
dengan aplikasi SIPD.Pemerintah Daerah harus melakukan mapping program
dan kegiatan (Permendagri 13 Tahun 2006) ke program, kegiatan dan sub
kegiatan (Permendagri 90 Tahun 2019).
Adapun secara ringkas tahapan penyusunan RAPBD Kota Magelang
tahun 2021 yang dimulai dari Penyusunan Rencana Kerja, Penyusunan
KUA/PPAS dan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran di OPD Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang tahun 2021 yang berpedoman
pada regulasi baru.
Pada tahun 2021 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang
akan melaksanakan 8 program, 10 Kegiatan dan 29 Sub kegiatan dengan
total pagu indikatif Rp.11.852.913.000,00 sesuai dengan Keputusan Walikota
Magelang Nomor 050.23/315/112 Tahun 2020 tentang Pengesahan Rencana
Kerja Perangkat Daerah Kota Magelang Tahun 2021.