SISTEM PERANCANGAN SENSOR BERBASIS LASER DAN
CAMERA TERHADAP PELANGGARAN LAMPU MERAH
SKRIPSI
Disusun oleh :
Ilham Unggara
06.11.1316
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2010
SISTEM PERANCANGAN SENSOR BERBASIS LASER DAN
CAMERA TERHADAP PELANGGARAN LAMPU MERAH
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S1
pada jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
Ilham Unggara
06.11.1316
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2010
.
SYSTEM OF CENSOR PROJECT BASED ON LASER AND CAMERA
ABOUT OFFENCE OF TRAFFIC LIGHT
SISTEM PERANCANGAN BERBASIS LASER DAN CAMERA TERHADAP
PELANGGARAN LAMPU MERAH
Ilham Unggara
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
TCA is Traffic Light Bears In Mind Area one applikasi detection traffic light by use of laser and camera is web bears in mind as media of picture taking, applikasi this at makes by use of Visual Basic 6.0, cristal Report as shaped as write-up format, Accsess 2007 as base's data, UML as analisis's design applikasi's requirement design at red light area for emplementasi TCA, hardware who is utilized which is with LDR'S method where while ldr doesn't accept light of laser therefore will give code 1 to report To PC and is processed for mengcapture of web bears in mind and image data at keeps at one computer to been processed more for breach prove.
Kata Kunci : TCA, Visual Basic 6.0, Access 2007, UML
1.1 PENDAHULUAN
Perkembangan sistem komputer semakin pesat dan telah banyak memegang
peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bagian yang terkait adalah
pengaturan Lalu lintas dalam berkendaraan. Aplikasi sistem komputer yang dapat
mendeteksi setiap pelanggaran Marka jalan dan lampu Lalu lintas yang sering
terjadi.
2.1 Definisi Sistem
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpil bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto HM, 2002 : 1)
2.1.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata
dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan suatu keputusan.
2.1.2 Kualistas informasi
Untuk mencapai tujuannya yaitu sebagai alat bantu dalam pengambilan
keputusan, Informasi yang disajikan haruslah berkualitas
2.3 Konsep Dasar DataBase
Basis data sendiri terdiri dari dua suku kata, yaitu basis dan data. Basis
dapat diartikan sebagai tempat atau gudang.
2.3.2 DBMS (Database Management System)
DBMS (Database Management System) adalah program yang ditujukan untuk
melaksanakan manajemen data. Dengan menyimpan data ke dalam suatu DBMS
2.4 Pemodelan Sistem
Model digunakan untuk menyederhanakan cara mengkomunikasikan proses-
proses yang harus dilakukan sistem. Pemodelan yang dilakukan mencakup 2 hal,
yaitu Proses Model dan Data Model.
2.4.2 UML ( Unified Modeling Language )
UML mendifinisikan notasi dan syntax/semantic. Notasi UML merupakan
sekumpulan bentuk khusus yang memiliki maka tentu untuk menggambarkan
berbagai diagram perangkat lunak
2.4.2.1 Pengenalan Relational Rose
Rational Rose Merupakan salah satu Sofware yang digunakan utuk
pemodelan UML atau pemodelan Visual untuk pengembangan sistem berbasis objek.
Rational Rose digunakan untuk melakukan pemodelan sistem s
2.4.2.3 Clas Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan antara–class didalam sistem seperti containment pewarisan,
asosiasi dan lain–lain
2.4.2.4 Sequense Diagram
Sequense diagram merupakan gambar interkasi antar objek dalam dan
disekitar system (termasuk pengguna dan display) yang saling berkumunikasi
menggunakan pesan (massage) dan memiliki parameter waktu
2.4.3.1 Activity diagram
Pengertian activity diagram, Activity diagram berdasarkan asal
katanya dapat didefinisikan sebagai diagram yang menggambarkan sebuah aktifitas
2.5 Metode Pengembangan Sistem
Prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang
menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan
bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai1
2.6 Oprasi Dan Pemeliharaan
Selama masa sistem berjalan sepenuhnya menggantikan sistem lama, sistem
memasuki pada tahapan operasi dan pemeliharaan.
2.7 Gerbang Logika Not
Gerbang NOT disebut juga pembalik (inverter). Gerbang NOT hanya
mempunyai satu masukan dan satu keluaran, dan keadaan keluarannya selalu
berlawanan dengan sinyal masukan.
2.8 Resisto
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi (Yogyakarta : Andi Offset, 2003) hal. 416
Resistor atau disebut juga hambatan merupakan suatu komponen yang
berfungsi sebagai pemberi resistansi tegangan atau untuk menghambat tegangan yang
masuk agar tegangnnya sesuai yang dibutuhkan.
2.9 IC Regulator 78xx
Sirkuit terpadu seri 78xx (kadang-kadang dikenal sebagai LM78xx) adalah
sebuah keluarga sirkuit terpadu regulator tegangan linear monolitik.
2.10 Dioda
Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin
memiliki saluran ketiga sebagai pemanas).
2.11 Port Paralel
Port Paralel atau Port Printer terdiri dari tiga bagian yaitu Data Port
(DP), Printer Control (PC), dan Printer Status (PS)i.
2.11.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 kita bisa menghasilkan berbagai
macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office
automation, dan web application.
3.2 Analisis Kebutuhan sistem
Untuk Kebutuhan sistem Pendektesian pelanggaran Lampu Merah dan Marka
Jalan , sangat dibutuhkan serangkaian peralatan maupun aspek lain untuk mendukung
pengoperasian suatu sistem, dan untuk menjalankan sistem tersebut yang meliputi
aspek perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (brainware)
dan informasi (information)
3.3 Kebutuhan Perangkat Keras
spesifikasi kebutuhan hardware atau perangkat keras sebuah komputer yang
digunakan di dalam sistem ini. Secara garis besar hardware terdiri dari 5 bagian,
yaitu :
1. Memory / Storage (Penyimpanan)
2. CPU (Control Processing Unit)
3. Input Device (Piranti Masukan)
4. Output Device (Piranti Keluaran)
5. Traffic Sensor (Alat Pendeteksi )
a. Spesifikasi hardware pendeteksi Traffic Sensor.
Perancangan hardware membahas tentang komponen yang
digunakan dalam pembuatan alat peraga adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Komponen yang diperlukan
No. Nama Komponen Jumlah
1 PCB bolong 1
2 Adaptor 1
3 Laser 1
4 Resistor 220kΩ 2
5 Resistor 100kΩ 1
6 IC Regulator 7805 1
7 Transistor e 828 1
8 D 400 1
9 Kabel RJ 45 2
10 Kabel stereo 1
11 Soket DB-25 female 1
12 Soket DB-25 male 2
13 LDR 1
14 Kabel Cabangan 1
15 LAD 2
16 Box Hitam 1
17 Potensio 500 k Ω 1
18 Potensio 50 k Ω 1
19 Dioda 4002 1
20 Timah 1 meter 1
21 Saklar On / Off 2
3.3.1 Pemodelan Alat Pendektesian Kendaraan
Model alat pendeteksi kendaraan (Induction Traffic Sensor) dengan
menggunakan Laser merupakan proses untuk mengetahui adanya kendaraan
yang menerobos ketika lampu lalu lintas menyala merah di suatu persimpangan
jalan yang nantinya akan dipasang Laser dan sensor cahaya di kedua ujung jalan
lampu merah, Laser menembakan sinarnya di sepanjang garis marka jalan yang
kemudian jika lampu merah menyala alat akan berfunsi dan meberi perintah
untuk mengambil gambar oleh kamera. Gambaran penjelasan mengenai
perancangan model alat adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Simulasi alat
4.1 Implementasi
Implementasi Sistem adalah proses realisasi dari model system yang telah
dirancang sebelumnya diantaranya penulisan model ke dalam bahasa program,
pembuatan database dan pembuatan layout halaman aplikasi.
4.1.1 Implementasi Hardware TCA
a. Black box TCA
Implementasi rangkaian black box;
Gambar 4.1 Black box
Gambar 4.1 diatas memperlihatkan rangkain yang pada black box dengan
dasar rangkain yang dijelaskan pada bab 3 gambar 3.3.
Gambar 4.2 Indikator black box
1. Lad warna hijau merupakan indikator dari laser, ketika lad hijau menyala
berarti laser berfungsi dengan baik
Gambar 4.3 konektor black box
b. Kabel Konektor
kabel konektor memiliki bahan dengan menggunakan kabel RJ 45
pemasangan kabel ke port db 25 untuk menghubungkan black box ke pc. Kabel RJ
45 yang memiliki 8 kabel dan kabel yang digunakan adalah sebagai berikut;
1. Kabel warna biru dan putih biru di pasang di pin 10 pada db 25.
2. Kabel hijau dan orange di pin 9.
3. Kabel warna hijau putih, orange putih, coklat, coklat putih di pin 25
sebagai ground.
Gambar 4.4 kabel konektor
Kabel konektor penghubung dari black box ke pc
1. Db 25 konektor dipasang di black box
2. Db 25 konektor dipasang di pc
3. Db 9 Power dipasang di pc dengan power 12 volt
4. Power dari adaptor dengan power 6 volt
c. Laser
Gambar 4.5 Laser
1. Soket laser yang dipasang ke black box
2. Kenop potensio yang diputar kekanan unutk menerangkan cahaya laser dan
kekiri untuk meredupkan cahaya.
3. Cahaya Laser
d. LDR
komponen rang
Gambar 4.6 LDR
1. Konektor ke black box
2. Ldr penerima cahaya
4.2 Pembahasan applikasi TCA
4.2.1 Tampilan program dan code program
a. Menu login
Tampilan login untuk melakukan aksess dengan memasukan
username dan NRP.
Gambar 4.7 Form login
4.4 Instalasi hadware
4.4.1 Instalasi hadware Black Box
Pemasangan black box antara laser,ldr dan kabel port db 25 adalah sebagai
berikut;
Gambar 4.22 Black box terhubung dengan pc
4.4.2 Hasil Capture
Dalam hasil capture pelanggaran memiliki gambar yang besaran data
sebesar 291 Kb format data dalam bentuk JPG, ketika lampu merah laser
aktif jika pengendara melewati marka jalan maka laser terhalang oleh
kendaraan dan camera akan mengcapture kendaraan yang melanggar
sebagai bukti pelanggaran.
Gambar 4.24 Hasil capture
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis pada bab empat dapat
disimpulkan menjadi beberapa hal sebagai berikut :
1. Alat yang dirancang mampu mendeteksi pengendara yang
melanggar lampu lalu lintas tehadap marka jalan. Ketika
terdeteksi adanya pelanggar, maka kamera langsung
mengambil gambar.
2. Diharapkan dengan adanya system yang baru, dapat
membantu meningkatkan atau membantu permasalahan yang
sering terjadi, yaitu pelanggaran di area lampu merah.
3. Pengambilan gambar dari satu arah.
4. Port yang digunakan masih mengunakan port Db 25 belom
bisa menggunakan USB 2.0
5.2 Saran
Saran dari penulis untuk pengembangan sistem adalah :
1. Area lampu merah bersih dari pedagang asongan atau
pengamen ketika lampu merah menyala karna dapat
menggangu kinerja Sistem TCA.
2. Sebaiknya menggunakan kamera yang lebih baik dengan
resolusi tinggi.
3. Untuk pengembangannya Sistem TCA dapat terhubung
langsung dalam hal pendataan menuju kantor pusat dan pos-
pos polisi yang ada.
4. Pengambilan gambar dari Dua arah untuk mendapatkan
gambar yang lebih baik dan jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Sunyoto. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL. Yogyakarta : Andi Offset
Bunafit Nugroho, dkk. 2007. Membuat Aplikasi Database SQL Server dengan Visual
Basic 6.0. Yogyakarta : Gava Media
H.M.Jogiyanto.1990. Analisis & Desain. Yogyakarta: Andi Offset
Indah Indriyana, dkk. 2007. Membuat Sistem Informasi Penjualan Retail dengan SQL
Server dan VB 6. Yogyakarta : Elex Media Komputindo
Kadir Abdul. 2003. Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta : Andi Offset
Kusrini, dkk. 2007. Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic &
Microsoft SQL Servier. Yogyakarta: Andi Offset.
Pramono, Eko. 2002. Microcontroller dan elektronika digital. Yogyakarta: Penerbit
Graha Ilmu.
Putra, Agfianto Eko. 2000. Teknik Antarmuka Komputer: Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Retna Prasetia, dan Catur Edi Widodo.2004. Interfacing Port Paralel dan Port Serial
Komputer dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Penerbit Andi.