LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULANYANG BERAKHIR PADA TANGGAL
30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006TIDAK DIAUDIT
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006
2007 Catatan 2006Rp Rp
AKTIVA
AKTIVA LANCARKas dan setara kas 113,023,660,707 2d,3 90,276,022,837 Investasi efek 800,790,000 2e,4 602,153,500 Piutang usaha 2f,5
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 158,111,131,338 25 152,797,423,136
Pihak ketiga 12,021,905,981 8,846,976,914 Piutang lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 321,498,749 25 46,884,237 Pihak ketiga 433,116,015 6 613,467,613
Persediaan 143,859,948,041 2g,7 146,567,425,748 Uang muka 899,290,705 1,334,963,675 Biaya dibayar dimuka 4,631,806,146 2h,8 5,524,360,717
Jumlah Aktiva Lancar 434,103,147,682 406,609,678,377
AKTIVA TIDAK LANCARPiutang lain-lain 581,514,760 6 896,537,342 Biaya dibayar dimuka 604,424,913 2h,8 931,354,754 Aktiva pajak tangguhan - bersih 9,716,131,351 2o,21 8,860,545,434 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 252.155.007.475tahun 2007 dan Rp 211.568.898.677tahun 2006 312,891,121,143 2i,9 278,909,999,581
Perangkat lunak komputer 2,034,246,793 2j 2,148,075,520 Beban tangguhan - hak atas tanah 1,457,257,355 2k,10 1,758,758,867 Uang jaminan 3,229,960,604 11 3,284,452,132
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 330,514,656,919 296,789,723,630
JUMLAH AKTIVA 764,617,804,601 703,399,402,007
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
- 2 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan)
2007 Catatan 2006Rp Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCARHutang usaha 12
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - 25 1,207,388,989
Pihak ketiga 11,155,461,894 30,912,767,435 Hutang lain-lain kepada pihak ketiga 1,617,710,042 274,015,725 Hutang pajak 30,816,185,650 2o,13 21,774,880,845 Biaya yang masih harus dibayar 14
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 5,735,265,445 25 5,341,449,918
Pihak ketiga 15,375,098,400 23,821,353,611 Pembayaran diterima dimuka 1,887,298,243 1,847,000,000
Jumlah Kewajiban Lancar 66,587,019,674 85,178,856,523
KEWAJIBAN TIDAK LANCARKewajiban imbalan pasca kerja 27,644,580,206 2n,15 23,179,973,544
EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 500
per sahamModal dasar - 723.840.000 sahamModal ditempatkan dan disetor -
180.960.000 saham 90,480,000,000 16 90,480,000,000 Tambahan modal disetor 120,244,351,316 2l,17 120,244,351,316 Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 18,096,000,000 23 18,096,000,000 Tidak ditentukan penggunaannya 441,565,853,405 366,220,220,624
Jumlah Ekuitas 670,386,204,721 595,040,571,940
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 764,617,804,601 703,399,402,007
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
- 3 -
PT. MANDOM INDONESIA TbkLAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006
2007 Catatan 2006Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 818,389,479,568 2m,18,25 741,224,215,816
BEBAN POKOK PENJUALAN 497,774,946,997 2m,19,25 452,855,006,900
LABA KOTOR 320,614,532,571 288,369,208,916
BEBAN USAHA 2m,20Penjualan 106,387,882,286 104,994,317,087 Umum dan administrasi 67,193,896,718 62,305,929,106
Jumlah Beban Usaha 173,581,779,004 167,300,246,193
LABA USAHA 147,032,753,567 121,068,962,723
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2mPenghasilan bunga 3,328,111,154 5,388,758,247 Keuntungan atas penjualan aktiva tetap 3,000,411,975 2i,9 99,109,091 Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang
asing - bersih 745,212,833 2b (544,058,360) Beban bunga - (123,075,000) Lain-lain - bersih 1,581,118,847 (1,149,882,632)
Penghasilan Lain-lain - Bersih 8,654,854,809 3,670,851,346
LABA SEBELUM PAJAK 155,687,608,376 124,739,814,069
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2o,21Pajak kini (51,466,814,000) (42,359,854,700) Pajak tangguhan 3,757,476,796 5,131,020,071
Beban Pajak - Bersih (47,709,337,204) (37,228,834,629)
LABA BERSIH 107,978,271,172 87,510,979,440
LABA PER SAHAM DASAR 597 2p,22 494
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
- 4 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006
Saldo labaTambahan modal Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan Modal disetor disetor penggunaannya penggunaannya Jumlah ekuitasRp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2006 78,000,000,000 44,777,725,617 15,600,000,000 321,016,441,184 459,394,166,801Penawaran Umum Terbatas II 16,17 12,480,000,000 75,466,625,699 - - 87,946,625,699Penyisihan untuk cadangan umum 23 - - 2,496,000,000 (2,496,000,000) - Dividen kas 24 - - - (39,811,200,000) (39,811,200,000)Laba bersih bulan Januari - September 2006 - - - 87,510,979,440 87,510,979,440
Saldo per 30 September 2006 90,480,000,000 120,244,351,316 18,096,000,000 366,220,220,624 595,040,571,940
Laba bersih bulan Oktober - Desember 2006 - - - 12,607,361,609 12,607,361,609
Saldo per 31 Desember 2006 90,480,000,000 120,244,351,316 18,096,000,000 378,827,582,233 607,647,933,549Dividen kas 24 - - - (45,240,000,000) (45,240,000,000)Laba bersih bulan Januari - September 2007 - - - 107,978,271,172 107,978,271,172
Saldo per 30 September 2007 90,480,000,000 120,244,351,316 18,096,000,000 441,565,853,405 670,386,204,721
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
- 5 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006
Catatan 2007 2006Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 856,447,724,311 766,643,540,592 Penerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk:
Penghasilan bunga 3 3,311,770,907 5,387,771,118 Beban bunga - (123,075,000) Pemasok (402,186,047,187) (387,496,468,028) Karyawan (76,203,986,873) (67,696,432,232) Royalti (29,371,170,409) (28,437,262,944) Beban penjualan (115,449,061,573) (106,181,313,537) Pajak penghasilan 21 (36,337,954,272) (35,088,486,086) Penghasilan (beban) lainnya - bersih (29,686,359,336) (35,719,916,074)
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 170,524,915,568 111,288,357,809
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIHasil penjualan aktiva tetap 9 3,235,681,826 99,109,091 Perolehan aktiva tetap 9 (48,446,074,140) (70,071,995,220) Perolehan perang rkat lunak kompute (920,864,345) (455,375,000)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (46,131,256,659) (70,428,261,129)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan hutang bank - 12,000,000,000 Pembayaran hutang bank - (12,000,000,000) Pembayaran dividen (45,220,761,400) (39,812,931,000) Hasil Penawaran Umum Terbatas II - 90,480,000,000 Biaya Penawaran Umum Terbatas II - (2,533,374,301)
Kas Bersih (Digunakan Untuk) Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan (45,220,761,400) 48,133,694,699
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 79,172,897,509 88,993,791,379
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 33,531,932,746 1,560,421,971
Dampak perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas 318,830,452 (278,190,513)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 113,023,660,707 90,276,022,837
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
- 6 -
- 7 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 14 tanggal 5 Nopember 1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/150/18 tanggal 28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir mengenai perubahan pasal 11 dan 14 tentang Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 31 tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah diterima laporannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. C-12602 HT.01.04.TH.2006 tanggal 2 Mei 2006. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Jakarta dan Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi produksi dan perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih dan kemasan plastik. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan April 1971. Pabrik yang berlokasi di Cibitung mulai beroperasi secara komersial pada 4 Januari 2001. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, Jepang, Malaysia, Filipina, India dan Thailand.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat, sehingga seluruh saham Perusahaan setelah penawaran umum menjadi 13 juta saham.
Pada bulan Agustus 1995, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 13 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta saham.
Pada bulan Agustus 1997, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500, sehingga jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari 26 juta saham menjadi 52 juta saham.
Pada bulan September 1997, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 26 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta saham.
Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 78 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 156 juta saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000.
Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24,96 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 17 Pebruari 2006.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 8 -
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, seluruh saham Perusahaan sejumlah 180,96 juta saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
2007 2006
Presiden Komisaris Wilson Suryadi Sutan Wilson Suryadi SutanKomisaris Motonobu Nishimura Motonobu Nishimura
Harjono Lie Harjono Lie
Komisaris Independen Humala Panggabean Humala PanggabeanUtomo Utomo
Presiden Direktur/CEO Mitsuhiro Yamashita Mitsuhiro YamashitaWakil Presiden Direktur Yoshihiro Tsuchitani Yoshihiro Tsuchitani
Sastra Widjaya Sastra Widjaya
Direktur Senior Katsuya Sogo Katsuya Sogo
Direktur Djasman DjasmanNaoya Koizumi Naoya KoizumiMuhammad Makmun Arsyad Joko Santoso WigiantoHerman Saleh Herman SalehTugiyono Muhammad Makmun ArsyadTakeshi Hibi TugiyonoKoichi Watanabe
Susunan ketua dan anggota komite audit pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
2007 2006
Ketua Humala Panggabean Humala PanggabeanAnggota A. Junaedi A. Junaedi
Agus Priambodo Agus Priambodo
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah 3.822 dan 3.939 karyawan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 9 -
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
c. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e. Investasi Efek
Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode “masuk pertama keluar pertama”.
f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
g. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan persediaan barang usang ditentukan berdasarkan hasil estimasi penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing persediaan.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 10 -
h. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
i. Aktiva Tetap
Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 109/1979 dan Peraturan Pemerintah No. 45/1986. Selisih penilaian kembali aktiva tetap sejumlah Rp 1.446.357.577 telah dikonversi menjadi modal saham pada tahun 1992.
Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
Tahun
Bangunan dan pengembangan 5 - 30Mesin dan peralatan 3 - 12Perabotan dan perlengkapan 4Kendaraan bermotor 4 - 5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa yang akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
j. Perangkat Lunak Komputer Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aktiva tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama 4 tahun dengan metode garis lurus.
k. Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama 15 tahun.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 11 -
l. Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasikan.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada distributor/pelanggan dan hak kepemilikan berpindah ke pelanggan sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point) dan hak kepemilikan berpindah ke pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
n. Imbalan Pasca Kerja
Perusahaan menyelenggarakan program imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya berdasarkan Peraturan Kerja Bersama dan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan pasca kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.
o. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
p. Laba Per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 12 -
q. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
3. KAS DAN SETARA KAS
2007 2006Rp Rp
KasRupiah 188.491.325 95.998.436Dollar Amerika Serikat 11.905.511 1.856.235
Bank Rupiah
Bank Central Asia 1.265.123.128 557.781.022Bank Resona Perdania 840.894.835 246.842.796Bank Mizuho Indonesia 282.975.201 30.899.464Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 237.041.358 105.046.857Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Cabang Jakarta 136.052.590 77.810.004Bank Mandiri 11.468.484 31.675.884
Dollar Amerika SerikatBank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Cabang Jakarta 691.830.341 1.771.633.904Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 15.776.492 7.348.012Bank Mizuho Indonesia 15.084.091 48.232.281Bank Resona Perdania 275.115 69.632.177
YenBank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Cabang Jakarta 426.458.561 19.402.496Bank Mizuho Indonesia 12.697.384 46.473.402Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 288.048 18.295.393
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 13 -
2007 2006Rp Rp
Deposito BerjangkaRupiah
Bank Resona Perdania 43.000.000.000 31.500.000.000 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Cabang Jakarta 35.000.000.000 25.368.245.420 Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 16.000.000.000 20.311.310.887 Bank Mizuho Indonesia 13.000.000.000 8.120.538.167
Dollar Amerika SerikatBank Mizuho Indonesia 1.887.298.243 1.847.000.000
Jumlah 113.023.660.707 90.276.022.837
Tingkat bunga deposito berjangka per tahunRupiah 3,80% - 13,00% 4,81% - 11,00%Dollar Amerika Serikat 4,54% - 4,68% 4,80% - 5,00%
4. INVESTASI EFEK
2007 2006Rp Rp
Saham yang diperdagangkanPT Unilever Indonesia Tbk 660.000.000 427.500.000PT Ramayana Lestari Tbk 87.000.000 81.000.000Lainnya 37.005.500 52.423.000
Jumlah 784.005.500 560.923.000Keuntungan surat berharga yang
belum direalisasi 16.784.500 41.230.500
Nilai wajar 800.790.000 602.153.500
Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar efek tersebut di Bursa Efek Jakarta pada hari yang paling dekat dengan tanggal neraca.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 14 -
5. PIUTANG USAHA
2007 2006Rp Rp
a. Berdasarkan pelangganPihak yang mempunyai
hubungan istimewa (Catatan 25)PT Asia Paramita Indah 129.786.814.189 124.779.753.293 PT Tanesia 21.452.963.454 22.051.821.842 Mandom Corporation, Jepang 2.880.784.731 2.194.530.920 Mandom (Malaysia) Sdn Bhd 1.305.865.340 922.722.412 Mandom Corporation
(Thailand) Ltd. 1.199.927.306 342.759.796 Mandom Philippines
Corporation 1.116.713.175 2.057.145.379 Mandom Korea Corporation 222.492.459 - Mandom Corporation
(Singapore) Pte., Ltd. 96.852.200 89.880.561 Sunwa Marketing Co., Ltd 48.718.484 - Zhong Shan City Rida Fine
Chemical Co., Ltd., China - 358.808.933
Jumlah 158.111.131.338 152.797.423.136
Pihak ketiga 12.021.905.981 8.846.976.914
Jumlah 170.133.037.319 161.644.400.050
b. Berdasarkan umur
1-60 hari 169.139.096.185 159.296.894.998 61-90 hari 993.941.134 1.988.696.120 91-120 hari - 43.398.220 Lebih dari 120 hari - 315.410.712
Jumlah 170.133.037.319 161.644.400.050
c. Berdasarkan mata uang
Rupiah 151.806.280.617 148.064.237.661 Dollar Amerika Serikat 15.223.479.512 11.385.631.469 Yen 3.103.277.190 2.194.530.920
Jumlah 170.133.037.319 161.644.400.050
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 15 -
6. PIUTANG LAIN-LAIN Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
2007 2006Rp Rp
Mandom Corporation, Jepang 306.728.749 23.585.975 PT Tanesia 14.770.000 23.298.262
321.498.749 46.884.237 Pihak Ketiga
Pinjaman karyawan 979.326.011 1.410.498.626 Dikurangi bagian jangka panjang 581.514.760 896.537.342
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 397.811.251 513.961.284
Lain-lain 35.304.764 99.506.329
433.116.015 613.467.613
Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman dengan bunga rendah yang diberikan Perusahaan untuk karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan cicilan bulanan dan dikurangi dari gaji. Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih secara penuh.
7. PERSEDIAAN
2007 2006Rp Rp
Barang jadi 63.649.420.986 70.738.747.236 Barang dalam proses 12.462.363.240 13.628.785.380 Bahan baku 39.022.442.561 38.108.019.068 Bahan pengemas 17.515.435.920 22.306.910.531 Barang promosi dan lainnya 401.964.866 577.574.544 Barang dalam perjalanan 10.808.320.468 1.207.388.989
Jumlah 143.859.948.041 146.567.425.748 Penyisihan persediaan barang usang - -
Bersih 143.859.948.041 146.567.425.748
Mutasi penyisihan persediaan barang usang adalah sebagai berikut:
Saldo awal 21.531.789 12.024.836 Penambahan 3.599.530.543 2.208.273.962 Penghapusan barang usang (3.621.062.332) (2.220.298.798)
Saldo akhir - -
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Sumitomo Mitsui Indonesia dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 25,9 juta dan JPY 50 juta pada tanggal 30 September 2007 dan US$ 16,3 juta pada tanggal 30 September 2006.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 16 -
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
2007 2006Rp Rp
Iklan dan promosi 1.999.282.929 3.300.185.398Sewa rumah 1.908.827.743 1.972.923.780Asuransi 1.005.148.750 971.134.626Lain-lain 322.971.637 211.471.667
Jumlah 5.236.231.059 6.455.715.471
Bagian jangka panjang:Sewa rumah 489.875.265 692.118.641 Iklan dan promosi 114.549.648 239.236.113
Jumlah 604.424.913 931.354.754
Bagian jangka pendek:Iklan dan promosi 1.884.733.281 3.060.949.285 Sewa rumah 1.418.952.478 1.280.805.139 Asuransi 1.005.148.750 971.134.626 Lain-lain 322.971.637 211.471.667
Jumlah 4.631.806.146 5.524.360.717
9. AKTIVA TETAP
1 Januari 30 September2007 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2007Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan ataupenilaian kembali:
Tanah 13.694.656.582 - - - 13.694.656.582 Bangunan dan
pengembangan 106.199.372.260 - 403.700.000 55.209.651.726 161.005.323.986 Mesin dan peralatan 299.436.706.354 789.506.678 6.330.004.628 46.181.608.210 340.077.816.614 Perabotan dan perlengkapan 5.408.466.293 151.756.271 81.270.710 36.479.050 5.515.430.904 Kendaraan bermotor 28.017.430.266 2.469.200.000 646.779.550 4.572.410.911 34.412.261.627 Aktiva dalam penyelesaian
Bangunan dan pengembangan 43.607.937.826 12.301.866.628 - (55.209.651.726) 700.152.728 Mesin dan peralatan 24.702.967.057 30.033.304.527 - (46.181.608.210) 8.554.663.374 Perabotan dan perlengkapan - 283.651.850 - (36.479.050) 247.172.800 Kendaraan bermotor 2.994.272.728 2.416.788.186 - (4.572.410.911) 838.650.003
Jumlah 524.061.809.366 48.446.074.140 7.461.754.888 - 565.046.128.618
Akumulasi penyusutan:Bangunan dan
pengembangan 40.364.668.621 5.025.270.112 168.430.149 - 45.221.508.584 Mesin dan peralatan 157.346.493.884 29.175.508.398 6.330.004.628 - 180.191.997.654 Perabotan dan perlengkapan 4.398.722.583 429.907.845 81.270.710 - 4.747.359.718 Kendaraan bermotor 18.865.411.473 3.775.509.596 646.779.550 - 21.994.141.519
Jumlah 220.975.296.561 38.406.195.951 7.226.485.037 - 252.155.007.475
Nilai Tercatat 303.086.512.805 312.891.121.143
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 17 -
1 Januari 30 September2006 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2006Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan ataupenilaian kembali:
Tanah 13.204.216.582 - - 490.440.000 13.694.656.582 Bangunan dan
pengembangan 104.130.350.453 130.000.000 1.967.021.807 106.227.372.260 Mesin dan peralatan 266.775.413.361 412.242.415 6.478.223.217 34.580.859.564 295.290.292.123 Perabotan dan perlengkapan 5.538.150.265 48.866.400 - 11.067.000 5.598.083.665 Kendaraan bermotor 25.395.550.530 1.480.000.451 249.240.591 1.206.779.364 27.833.089.754 Aktiva dalam penyelesaian
Bangunan dan pengembangan 2.071.667.500 35.216.549.333 - (2.457.461.807) 34.830.755.026 Mesin dan peralatan 10.019.018.155 30.419.512.984 - (34.580.859.564) 5.857.671.575 Perabotan dan perlengkapan - 11.067.000 - (11.067.000) - Kendaraan bermotor - 2.353.756.637 - (1.206.779.364) 1.146.977.273
Jumlah 427.134.366.846 70.071.995.220 6.727.463.808 - 490.478.898.258
Akumulasi penyusutan:Bangunan dan
pengembangan 35.386.221.179 3.805.403.796 - - 39.191.624.975 Mesin dan peralatan 131.177.524.545 25.018.278.985 6.478.223.217 - 149.717.580.313 Perabotan dan perlengkapan 4.058.664.901 500.410.520 - - 4.559.075.421 Kendaraan bermotor 15.530.020.072 2.819.838.487 249.240.591 - 18.100.617.968
Jumlah 186.152.430.697 32.143.931.788 6.727.463.808 - 211.568.898.677
Nilai Tercatat 240.981.936.149 278.909.999.581
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Biaya pabrikasi 33.536.252.446 27.578.072.521 Beban usaha 4.869.943.505 4.565.859.267
Jumlah 38.406.195.951 32.143.931.788
Perusahaan mempunyai 2 bidang tanah di Sunter, Jakarta dan Kawasan Industri MM2100 Cibitung serta beberapa bidang tanah untuk kegiatan pemasaran di beberapa daerah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20-30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2010 dan 2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Aktiva dalam penyelesaian terutama terdiri dari bangunan dan pengembangan serta tambahan mesin dan peralatan pabrik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi pada tahun 2007. Persentase penyelesaian aktiva dalam penyelesaian adalah sekitar 54% pada tahun 2007 dan 41% pada tahun 2006 dari jumlah biaya yang dianggarkan untuk setiap tahun yang diperkirakan akan selesai dalam satu sampai empat bulan mendatang setelah tanggal neraca.
Aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase, pengrusakan dan gangguan usaha lainnya kepada PT Asuransi Sumitomo Mitsui Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 70,1 juta dan Rp 79,5 miliar pada tanggal 30 September 2007 dan US$ 64,8 juta dan Rp 72,7 miliar pada tanggal 30 September 2006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 18 -
Perhitungan keuntungan dari penjualan/penghapusan aktiva tetap adalah sebagai berikut :
2007 2006Rp Rp
Biaya perolehan:Bangunan dan pengembangan 403.700.000 - Mesin dan peralatan 6.330.004.628 6.478.223.217 Perabotan dan perlengkapan 81.270.710 - Kendaraan bermotor 646.779.550 249.240.591
Jumlah 7.461.754.888 6.727.463.808 Akumulasi penyusutan:Bangunan dan pengembangan (168.430.149) - Mesin dan peralatan (6.330.004.628) (6.478.223.217) Perabotan dan perlengkapan (81.270.710) - Kendaraan bermotor (646.779.550) (249.240.591)
Jumlah (7.226.485.037) (6.727.463.808)
Nilai tercatat aktiva yang dijual/dihapusbukukan 235.269.851 -
Hasil penjualan aktiva tetap 3.235.681.826 99.109.091
Keuntungan penjualan aktiva tetap 3.000.411.975 99.109.091
10. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH
2007 2006Rp Rp
Hak atas tanah 4.522.522.800 4.522.522.800 Akumulasi amortisasi (3.065.265.445) (2.763.763.933)
Bersih 1.457.257.355 1.758.758.867
Akun ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk perpanjangan hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan yang berlokasi di Sunter, Jakarta, yang berlaku sampai dengan tahun 2027. Jumlah beban amortisasi selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing adalah Rp 226.126.134
11. UANG JAMINAN
2007 2006Rp Rp
Keanggotaan 1.781.951.032 1.860.418.960 Pemasangan listrik 1.271.579.172 1.271.579.172 Lain-lain 176.430.400 152.454.000
Jumlah 3.229.960.604 3.284.452.132
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 19 -
12. HUTANG USAHA
2007 2006Rp Rp
a. Berdasarkan pemasok
Pihak yang mempunyaihubungan istimewa(Catatan 25)Mandom Corporation,
Jepang - 1.207.388.989
Pihak ketiga 11.155.461.894 30.912.767.435
Jumlah 11.155.461.894 32.120.156.424
b. Berdasarkan mata uang
Rupiah 4.386.811.037 10.720.505.038 Yen 3.837.444.619 2.384.754.378 Dollar Amerika Serikat 2.858.601.546 18.881.664.901 Euro 72.604.692 133.232.107
Jumlah 11.155.461.894 32.120.156.424
c. Berdasarkan umur
Belum jatuh tempo 11.116.532.982 27.608.643.516 Jatuh tempo 1-30 hari 38.928.912 4.511.512.908
Jumlah 11.155.461.894 32.120.156.424
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pengemas, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai 90 hari.
13. HUTANG PAJAK
2007 2006Rp Rp
Pajak kini (Catatan 21) 17.295.315.410 10.608.000.561 Pajak penghasilan:
Pasal 21 608.046.078 561.733.083 Pasal 23 76.734.190 213.187.467 Pasal 25 3.368.093.568 3.253.358.754 Pasal 26 383.016.178 338.614.433 Pasal 4 ayat 2 25.427.554 40.301.531
Pajak Pertambahan Nilai 9.059.552.672 6.759.685.016
Jumlah 30.816.185.650 21.774.880.845
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 20 -
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
2007 2006Rp Rp
Mandom Corporation, Jepang 2.991.791.832 2.691.205.915 Direktur dan Komisaris 2.257.265.609 2.246.785.474 PT Asia Paramita Indah (API) 451.698.743 403.458.529 Mandom Corporation (Thailand) Ltd. 34.509.261 -
Jumlah 5.735.265.445 5.341.449.918
Biaya yang masih harus dibayar kepada Mandom Corporation, Jepang berupa royalti.
Biaya yang masih harus dibayar kepada Direktur dan Komisaris merupakan biaya bonus.
Biaya yang masih harus dibayar kepada API merupakan biaya insentif kepada API sebagai distributor.
B
iaya yang masih harus dibayar kepada Mandom Corporation (Thailand) merupakan biaya operasional
yang dibebankan kepada Perusahaan. Pihak Ketiga
2007 2006Rp Rp
Gaji dan Bonus 6.258.587.463 9.332.463.031 Iklan dan promosi 5.316.547.101 10.754.846.800 Listrik 1.217.238.304 1.160.255.913 Royalti 1.165.960.449 974.417.732 Sewa kendaraan 271.424.596 245.273.656 Air 103.838.700 125.665.590 Telepon 84.783.145 88.484.177 Lain-lain 956.718.642 1.139.946.712
Jumlah 15.375.098.400 23.821.353.611
15. IMBALAN PASCA KERJA Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan menyelenggarakan program imbalan pasca kerja imbalan pasti sebagai berikut: • Program Pensiun Manfaat Pasti. • Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. • Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 21 -
Rincian kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Kewajiban imbalan pasca kerja:Program pensiun manfaat pasti 741.423.938 558.673.454 Undang-undang ketenagakerjaan dan
imbalan pasca kerja lainnya untukdireksi dan komisaris 26.903.156.268 22.621.300.090
Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja 27.644.580.206 23.179.973.544
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
2007 2006Rp Rp
Program pensiun manfaat pasti 590.072.129 1.077.122.569 Undang-undang ketenagakerjaan dan
imbalan pasca kerja lainnya untukdireksi dan komisaris 4.372.565.370 4.228.491.304
Jumlah 4.962.637.499 5.305.613.873
Program Pensiun Manfaat Pasti Program pensiun manfaat pasti memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang berhak atas program pensiun ini adalah 1.317 karyawan di tahun 2007 dan 1.334 karyawan di tahun 2006.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996. Pendanaan DPMI terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
2007 2006Rp Rp
Biaya jasa kini 380.301.627 243.928.857 Biaya bunga 883.659.605 739.506.139 Hasil yang diharapkan dari aktiva
program (706.401.278) (633.666.508) Kerugian aktuarial bersih 32.512.175 1.055.107.992
Beban imbalan pasca kerja 590.072.129 1.404.876.480 Dampak pembatasan aktiva - (327.753.911)
Jumlah 590.072.129 1.077.122.569
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 22 -
Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam neraca adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Nilai kini kewajiban (13.531.123.874) (9.877.111.924) Nilai wajar aktiva program 10.251.331.894 9.013.806.501 Kerugian aktuarial yang belum diakui 2.538.368.042 304.631.969
Kewajiban yang diakui dalam neraca (741.423.938) (558.673.454)
Aktiva program terutama terdiri dari deposito berjangka. Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Saldo awal periode (618.063.347) 294.170.861 Beban tahun berjalan (590.072.129) (1.077.122.569) Kontribusi 466.711.538 224.278.254
Saldo akhir periode (741.423.938) (558.673.454)
Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris.
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja untuk karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku. Untuk manfaat pensiun normal, Perusahaan menghitung dan membukukan nilai yang tertinggi antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun manfaat pasti. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.230 karyawan di tahun 2007 dan 1.235 karyawan di tahun 2006.
Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja yang jumlahnya ditentukan oleh faktor manfaat dan penghasilan. Jumlah direksi dan komisaris yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 9 orang di tahun 2007 dan 10 orang di tahun 2006.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 23 -
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
2007 2006Rp Rp
Biaya jasa kini 1.501.222.391 995.150.825 Biaya bunga 2.264.068.460 1.847.916.806 Biaya jasa lalu - (43.911.014) Efek kurtailment - (488.727.500) Biaya pesangon pemutusan kontrak kerja - 1.040.175.001 Amortisasi kerugian aktuarial 203.154.692 - Beban imbalan pasca kerja
berdasarkan undang-undang 3.968.445.543 3.350.604.118
Beban imbalan pasca kerja untukdireksi dan komisaris 404.119.827 877.887.186
Jumlah 4.372.565.370 4.228.491.304
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 34.355.308.999 24.745.737.820 Kerugian aktuarial yang belum diakui (9.007.002.854) (3.199.248.790)
Kewajiban bersih imbalan pasca kerjaberdasarkan undang-undang 25.348.306.145 21.546.489.030
Kewajiban bersih imbalan pasca kerjauntuk direksi dan komisaris 1.554.850.123 1.074.811.060
Jumlah 26.903.156.268 22.621.300.090
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Saldo awal periode 23.548.283.654 21.569.302.659 Beban tahun berjalan 4.372.565.370 4.228.491.304 Pembayaran manfaat (1.017.692.756) (3.176.493.873)
Saldo akhir periode 26.903.156.268 22.621.300.090
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 24 -
Perhitungan seluruh imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: 2007 2006 • Tingkat kematian : 100% Tabel Mortalita
Indonesia II
100% Tabel Mortalita Indonesia II
• Umur pensiun normal
:
55 tahun 55 tahun
• Tingkat kenaikan gaji Karyawan Direksi dan Komisaris
: :
10% per tahun 7% per tahun
10% per tahun 7% per tahun
• Tingkat diskonto
:
10% per tahun 12% per tahun
• Tingkat pengembalian investasi : 10% per tahun 10% per tahun 16. MODAL SAHAM
Persentase Jumlah Modal Jumlah Saham Kepemilikan Disetor
Rp
Mandom Corporation, Jepang 109.994.923 60,784% 54.997.461.500PT Asia Jaya Paramita 20.462.204 11,308% 10.231.102.000PT The City Factory 10.478.800 5,791% 5.239.400.000 PT Asia Paramita Indah 2.931.883 1,620% 1.465.941.500 W ilson Suryadi Sutan 1.044.200 0,577% 522.100.000 Harjono Lie 227.513 0,126% 113.756.500 Mitsuhiro Yamashita 23.200 0,013% 11.600.000 Sastra W idjaya 17.400 0,010% 8.700.000 Djasman 13.920 0,008% 6.960.000 Yoshihiro Tsuchitani 11.600 0,006% 5.800.000 Naoya Koizumi 11.600 0,006% 5.800.000 Katsuya Sogo 5.800 0,003% 2.900.000 Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 35.736.957 19,749% 17.868.478.500
Jumlah 180.960.000 100,00% 90.480.000.000
30 September 2007
Nama Pemegang Saham
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 25 -
Persentase Jumlah Modal Jumlah Saham Kepemilikan Disetor
Rp
Mandom Corporation, Jepang 109.994.923 60,784% 54.997.461.500PT Asia Jaya Paramita 20.462.204 11,308% 10.231.102.000PT The City Factory 10.478.800 5,791% 5.239.400.000 PT Asia Paramita Indah 2.931.883 1,620% 1.465.941.500 W ilson Suryadi Sutan 1.044.200 0,577% 522.100.000 Harjono Lie 227.513 0,126% 113.756.500 Mitsuhiro Yamashita 23.200 0,013% 11.600.000 Sastra W idjaya 17.400 0,010% 8.700.000 Djasman 13.920 0,008% 6.960.000 Yoshihiro Tsuchitani 11.600 0,006% 5.800.000 Naoya Koizumi 11.600 0,006% 5.800.000 Katsuya Sogo 5.800 0,003% 2.900.000 Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 35.736.957 19,749% 17.868.478.500
Jumlah 180.960.000 100,00% 90.480.000.000
30 September 2006
Nama Pemegang Saham
Pada Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 26 Januari 2006, yang diaktakan dengan Akta No. 27 tanggal 26 Januari 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, notaris di Jakarta telah disetujui, antara lain peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 312 miliar (yang terdiri dari 624.000.000 saham dengan nominal Rp 500 per saham) menjadi Rp 361,92 miliar (yang terdiri dari 723.840.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham) dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 78 miliar (yang terdiri dari 156.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham) menjadi Rp 90,48 miliar (yang terdiri dari 180.960.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham). Perubahan modal dasar Perusahaan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-11025 HT.01.04.TH.2006 tanggal 19 April 2006. Peningkatan modal disetor Perusahaan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. C-06079 HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Maret 2006.
Peningkatan modal disetor Perusahaan dilakukan melalui Penawaran Umum Saham Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan 24.960.000 saham dari portapel, dan setiap pemegang 25 saham berhak membeli 4 saham baru, dengan harga penawaran Rp 3.625 per saham.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 24 April 2007, yang diaktakan dengan Akta No. 21 tanggal 24 April 2007 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, notaris di Jakarta telah disetujui, antara lain perubahan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II setelah dikurangi dengan biaya emisi saham menjadi sebagai berikut: - Sekitar 77,98% atau Rp 68.578.000.000 digunakan untuk konstruksi bangunan yang sebagian
digunakan sebagai pabrik kemasan plastik dan sebagian digunakan sebagai gudang serta biaya relokasi/instalasi mesin.
- Sekitar 22,02% atau Rp 19.368.000.000 digunakan untuk pembelian mesin-mesin dan fasilitas penunjang lainnya seperti truk dan forklift.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 26 -
17. AMBAHAN MODAL DISETORT
Modal DisetorDiatas Nilai Biaya Emisi
Nominal Saham Saham TotalRp Rp Rp
Tambahan modal disetorsetelah penawaran umumpada tahun 1993 33.557.236.000 - 33.557.236.000
Kapitalisasi saham bonuspada tahun 1995 (13.000.000.000) - (13.000.000.000)
Kapitalisasi saham bonuspada tahun 1997 (13.000.000.000) - (13.000.000.000)
Penawaran Umum SahamTerbatas I sebanyak78 juta sahampada tahun 2000 39.000.000.000 (1.779.510.383) 37.220.489.617
Penawaran Umum SahamTerbatas II sebanyak24,96 juta sahampada tahun 2006 78.000.000.000 (2.533.374.301) 75.466.625.699
Saldo per 30 September 2007dan 2006 124.557.236.000 (4.312.884.684) 120.244.351.316
18. PENJUALAN BERSIH
2007 2006Rp Rp
Lokal 617.434.828.162 588.174.397.550 Ekspor 200.954.651.406 153.049.818.266
Jumlah 818.389.479.568 741.224.215.816
Pada tahun 2007 dan 2006, penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah 86% dan 87% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 25). Penjualan bersih yang melebihi 10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
PT Asia Paramita Indah 530.032.943.724 502.719.463.432 GEM Plaza (L.L.C) 87.586.972.437 75.695.370.715 PT Tanesia 85.397.501.588 82.703.026.598
Jumlah 703.017.417.749 661.117.860.745
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 27 -
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
2007 2006Rp Rp
Bahan baku dan bahan pengemasyang digunakan 382.327.452.283 352.009.180.335
Tenaga kerja langsung 37.713.636.889 34.798.320.127 Amortisasi dan penyusutan 34.095.452.221 28.114.796.836 Biaya overhead pabrik 28.953.868.985 28.946.649.315
Jumlah biaya produksi 483.090.410.378 443.868.946.613
Barang dalam prosesSaldo awal 12.733.161.382 10.560.865.010 Saldo akhir (12.462.363.240) (13.628.785.380)
Beban pokok produksi 483.361.208.520 440.801.026.243
Barang jadiSaldo awal 77.764.892.175 80.906.457.951 Saldo akhir (63.649.420.986) (70.738.747.236)
Jumlah 497.476.679.709 450.968.736.958
Royalti 33.360.212.048 30.698.541.736 Pemakaian non komersial (33.061.944.760) (28.812.271.794)
Beban pokok penjualan 497.774.946.997 452.855.006.900
Pada tahun 2007 dan 2006, pembelian produk dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah 13% dan 14% dari jumlah pembelian (Catatan 25).
Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang, masing-masing sebesar Rp 48.254.330.199 pada tahun 2007 dan Rp 49.988.880.880 pada tahun 2006 melebihi 10% dari jumlah pembelian.
20. BEBAN USAHA
2007 2006Rp Rp
Beban PenjualanIklan dan promosi 93.457.683.204 91.993.251.857 Pengangkutan 4.487.055.964 3.468.963.932 Perjalanan dinas 2.526.155.158 3.910.629.247 Lain-lain 5.916.987.960 5.621.472.051
Jumlah 106.387.882.286 104.994.317.087
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 28 -
2007 2006Rp Rp
Beban Umum dan Administrasi
Karyawan 45.353.917.683 42.762.384.348 Kantor 12.087.070.470 10.931.330.916 Penyusutan 4.869.943.505 4.565.859.267 Kendaraan bermotor 3.999.044.077 3.269.577.752 Amortisasi 751.328.193 572.007.609 Pemeliharaan gedung 132.592.790 204.769.214
Jumlah 67.193.896.718 62.305.929.106
21. PAJAK PENGHASILAN Beban pajak Perusahaan terdiri dari:
2007 2006Rp Rp
Pajak kini (51.466.814.000) (42.359.854.700) Pajak tangguhan 3.757.476.796 5.131.020.071
Bersih (47.709.337.204) (37.228.834.629)
Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi 155.687.608.376 124.739.814.069
Perbedaan temporer:Beban imbalan pasca kerja 3.478.233.205 1.904.841.746 Persediaan barang usang (21.531.789) (12.024.836) Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal 1.394.124.048 2.166.832.337 Perbedaan amortisasi komersial dan fiskal 524.494.185 437.772.554Kerugian surat berharga yang belum
direalisasi - 452.415.500 Perbedaan antara kerugian penjualan aktiva
tetap komersial dan fiskal (317.414.349) (64.300.000) Penyisihan untuk bonus 8.502.853.072 11.567.248.505 Penyisihan biaya promosi 1.104.791.832 650.614.432Penghargaan karyawan (2.140.627.550) -
Jumlah 12.524.922.654 17.103.400.238
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 29 -
2007 2006Rp Rp
Perbedaan yang tidak dapatdiperhitungkan menurut fiskal:
Beban yang tidak dapat dikurangkan 6.964.739.228 4.533.180.737 Penghasilan bunga dan sewa yang
sudah dikenakan pajak final (3.562.889.504) (5.118.545.416)
Jumlah 3.401.849.724 (585.364.679)
Laba kena pajak 171.614.380.754 141.257.849.628
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Beban pajak kini 51.466.814.000 42.359.854.700 Dikurangi pembayaran pajak
penghasilan dimukaPasal 22 3.845.781.387 3.291.889.161 Pasal 23 36.344.719 103.108.922 Pasal 25 30.083.372.484 28.284.856.056 Fiskal 56.000.000 72.000.000 PPh PHTB 150.000.000 -
Jumlah 34.171.498.590 31.751.854.139
Hutang pajak kini 17.295.315.410 10.608.000.561
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan menghitung, melaporkan dan menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat terhutang pajak.
Surat Ketetapan Pajak
Pada 17 Juli 2007, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Penghasilan Pasal 21 tahun pajak 2005 yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp 1.511.732 termasuk sanksi administrasi sebesar Rp 416.274, Perusahaan juga menerima Surat Keputusan Pajak Nihil untuk Pajak Penghasilan Pasal 23, Pasal 26 dan Pasal 4 ayat 2 tahun pajak 2005. Perusahaan telah menyetujui hasil keputusan surat ketetapan pajak tersebut. Seluruh jumlah tersebut telah dilunasi dan dicatat sebagai beban umum dan administrasi pada tahun berjalan.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 30 -
Pajak Tangguhan
Rincian dari aktiva (kewajiban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Dikreditkan31 Desember (dibebankan) ke 30 September
2006 laporan laba rugi 2007Aktiva pajak tangguhan:
Imbalan pasca kerja 7.249.904.101 1.043.469.961 8.293.374.062 Penyisihan persediaan
barang usang 6.459.537 (6.459.537) - Penyisihan untuk promosi 366.000.000 331.437.550 697.437.550 Penghargaan karyawan 642.188.265 (642.188.265) - Penyisihan untuk bonus - 2.550.855.922 2.550.855.922
Kewajiban pajak tangguhan:Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal (2.025.412.638) 323.012.910 (1.702.399.728) Perbedaan antara amortisasi
biaya tangguhan hak atas tanah komersial dan fiskal (280.484.710) 157.348.255 (123.136.455)
Aktiva pajak tangguhan - bersih 5.958.654.555 3.757.476.796 9.716.131.351
Dikreditkan31 Desember (dibebankan) ke 30 September
2005 laporan laba rugi 2006
Aktiva pajak tangguhan:Imbalan pasca kerja 6.382.539.540 571.452.524 6.953.992.064 Penyisihan persediaan
barang usang 3.607.451 (3.607.451) - Penyisihan untuk bonus - 3.470.174.552 3.470.174.552
Kewajiban pajak tangguhan:Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal (2.587.303.248) 630.759.700 (1.956.543.548) Perbedaan antara amortisasi
biaya tangguhan hak atas tanah komersial dan fiskal (455.593.730) 131.331.766 (324.261.964)
Perbedaan nilai surat berhargamenurut komersial dan fiskal (135.724.650) 135.724.650 -
Penyisihan untuk promosi 522.000.000 195.184.330 717.184.330
Aktiva pajak tangguhan - bersih 3.729.525.363 5.131.020.071 8.860.545.434
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 31 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2007 2006Rp Rp
Laba sebelum beban pajak menurutlaporan laba rugi 155.687.608.376 124.739.814.069
Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku:10% x Rp 50.000.000 (5.000.000) (5.000.000) 15% x Rp 50.000.000 (7.500.000) (7.500.000) 30% x Rp 155.587.608.376 tahun
2007 dan 124.639.814.069tahun 2006 (46.676.282.513) (37.391.944.221)
Jumlah (46.688.782.513) (37.404.444.221)
Pengaruh pajak atas manfaat (beban)yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:Beban yang tidak dapat dikurangkan (2.089.421.768) (1.359.954.221) Penghasilan bunga dan sewa yang
sudah dikenakan pajak final 1.068.866.917 1.535.563.625
Jumlah (1.020.554.851) 175.609.404Faktor pembulatan 160 188
Beban pajak (47.709.337.204) (37.228.834.629)
22. LABA PER SAHAM DASAR
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk perhitungan laba per saham dasar adalah sebesar 180.960.000 dan 177.200.000 saham pada tanggal 30 September 2007 dan 2006.
23. CADANGAN UMUM
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13 tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain pembentukan cadangan umum sebesar Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 6 Mei 1998 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain menyetujui penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.600 juta dari laba bersih tahun 1997.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 27 tanggal 9 Mei 2000 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 7.800 juta dari laba bersih tahun 1999.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30 tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.496 juta dari laba bersih tahun 2005.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 32 -
24. DIVIDEN KAS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 21 tanggal 24 April 2007 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 45.240 juta atau Rp 250 per saham untuk tahun buku 2006.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30 tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 39.811,2 juta atau Rp 220 per saham untuk tahun buku 2005.
25. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Sifat Hubungan Istimewa
a. Mandom Corporation, Jepang adalah pemegang saham utama Perusahaan.
b. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan:
− Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. − Mandom (Malaysia) Sdn Bhd − Mandom Philippines Corporation − Mandom Taiwan Corporation − Zhong Shan City Rida Fine Chemical Co., Ltd., China − Mandom Corporation (Thailand) Ltd. − Sunwa Marketing Co., Ltd. − Mandom Korea Corporation
c. Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan:
− PT Asia Paramita Indah − PT Tanesia
Transaksi Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan dengan harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga atau persyaratan perjanjian. Rincian transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. 86% dan 87% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2007 dan 2006, merupakan
penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi masing-masing 21% dan 22% dari jumlah aktiva pada tanggal 30 September 2007 dan 2006.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 33 -
Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berkut:
2007 2006Rp Rp
LokalPT Asia Paramita Indah 530.032.943.724 502.719.463.432 PT Tanesia 85.397.501.588 82.703.026.598
EksporMandom Philippines
Corporation 36.019.638.793 8.834.011.013 Mandom Corporation, Jepang 19.297.262.885 11.858.329.757 Mandom (Malaysia) Sdn Bhd 14.960.197.597 21.948.410.785 Mandom Corporation
(Thailand) Ltd. 12.365.649.772 14.558.788.633 Mandom Corporation
(Singapore) Pte., Ltd. 2.132.319.901 1.301.887.996 Mandom Korea Corporation 436.340.372 253.191.422 Sunwa Marketing Co. Ltd. 234.768.285 206.305.042 Zhong Shan City Rida Fine
Chemical Co., Ltd., China 355.112.130 968.150.334 Mandom Taiwan Corporation - 116.861.928
Jumlah 701.231.735.047 645.468.426.940
b. Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah
Rp 48.254.330.199 (13%) pada tahun 2007 dan Rp 49.988.880.880 (14%) pada tahun 2006. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi nihil dan 1% dari jumlah hutang pada tahun 2007 dan 2006.
c. Pembelian mesin dan peralatan dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 64.902.510 dan Rp
801.749.885 pada tahun 2007 dan 2006.
d. Royalti dan biaya trademark atas pemberian hak khusus yang diberikan Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 29.038.469.995 pada tahun 2007 dan Rp 27.197.378.722 pada tahun 2006 dicatat sebagai beban pokok penjualan.
e. Perusahaan menyewakan bangunan yang berlokasi di Jakarta, Lampung, Batam, Manado, Bandung
dan Surabaya serta kendaraan kepada PT Tanesia. Pendapatan dari sewa tersebut selama tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 1.240.760.000 dan Rp 740.530.000. Perjanjian ini dapat dihentikan dengan persetujuan kedua belah pihak.
f. Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara Perusahaan dengan PT Asia Paramita Indah,
Perusahaan mencatat beban insentif sebesar Rp 1.544.777.843 dan Rp 1.496.758.833 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006. Pada tanggal neraca biaya yang masih harus dibayar atas insentif ini disajikan sebagai bagian dari biaya yang masih harus dibayar.
g. Sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara Perusahaan dan PT Tanesia untuk menyediakan
jasa bantuan manajemen, Perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp 126.000.000 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006. Perjanjian ini dapat dihentikan dengan persetujuan kedua belah pihak.
h. Perusahaan juga mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 14.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 34 -
26. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen adalah:
2007 2006Rp Rp
Perawatan rambut 328.643.401.334 309.689.928.859Wangi-wangian 268.565.151.830 247.217.964.455Perawatan kulit dan rias 219.193.480.598 182.078.046.145Lain-lain 1.987.445.806 2.238.276.357
Penjualan bersih 818.389.479.568 741.224.215.816
Segmen Geografis Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia) sebesar 75% pada tahun 2007 dan 79% pada 2006 dari penjualan bersih. Penjualan sebesar 25% dan 21% dari penjualan bersih pada tahun 2007 dan 2006 berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama Uni Emirat Arab, Malaysia, Filipina, Jepang, India dan Thailand.
27. IKATAN
a. Perusahaan mempunyai ikatan kontrak barang modal dengan berbagai pemasok pihak ketiga,
sehubungan dengan pembangunan pabrik kemasan plastik di MM 2100 Cibitung, pembelian mesin dan peralatan pabrik sejumlah Rp 9.006 juta dan Rp 29.232 juta pada tanggal 30 September 2007 dan 2006.
b. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, dan J.O. Cosmetics serta Kusdianto Soewarno (pendaftar merk Johnny Andrean), pihak ketiga, sehubungan dengan penjualan atas produk-produk tertentu. Royalti ditentukan sebesar 1% sampai dengan 5% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) hingga 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan.
Royalti atas pemberian hak yang diberikan J.O. Cosmetics dan Kusdianto Soewarno masing-masing sejumlah Rp 4.321.742.053 pada tahun 2007 dan Rp 3.501.163.014 pada tahun 2006 dibebankan sebagai beban pokok penjualan.
c. Perusahaan mempunyai komitmen L/C Sight pada Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ sebesar JPY
4.078.800 dan US$ 44.260,17 pada tanggal 30 September 2007.
Pada tanggal 30 September 2007, Perusahaan juga mempunyai beberapa fasilitas kredit terutama berupa fasilitas pinjaman jangka pendek, pinjaman aksep dan kredit impor yang belum digunakan pada Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia, dan Bank of Tokyo Mitsubishi dengan total fasilitas sebesar Rp 100 milyar dan US$ 8 juta.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 35 -
d. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Tanesia dan PT Asia Paramita Indah, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, serta dengan Gem Plaza (L.L.C), pihak ketiga, sehubungan dengan pendistribusian produk-produk Perusahaan di wilayah tertentu sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) dan 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika dihentikan sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.
e. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Tanesia untuk menyediakan jasa
manajemen dan menyewakan bangunan, kendaraan dan perabotan. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan.
28. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, Perusahan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut:
2007 2006Mata uang asing Rupiah Mata uang asing Rupiah
AktivaKas dan setara kas US$ 286.984 2.622.169.793 405.599 3.745.702.609
JPY 5.537.893 439.443.993 1.073.445 84.171.291
Piutang usaha US$ 1.666.135 15.223.479.512 1.232.878 11.385.631.469 JPY 39.107.639 3.103.277.190 27.987.075 2.194.530.920
Uang jaminan US$ 177.036 1.617.577.932 174.236 1.609.069.460
Jumlah Aktiva 23.005.948.420 19.019.105.749
2007 2006Mata uang asing Rupiah Mata uang asing Rupiah
KewajibanHutang usaha US$ 312.860 2.858.601.546 2.044.577 18.881.664.901
JPY 48.359.650 3.837.444.619 30.413.014 2.384.754.378 EURO 5.612 72.604.692 11.357 133.232.107
Biaya yang masih harus dibayar US$ 75.156 686.702.930 9.607 88.720.091
SGD 1.674 10.262.259 - - EURO 96 1.242.048 - -
JPY - - 190.847 14.964.752 Pembayaran diterima
dimuka US$ 206.556 1.887.298.243 200.000 1.847.000.000
Jumlah Kewajiban 9.354.156.337 23.350.336.229
Aktiva (Kewajiban) Bersih 13.651.792.083 (4.331.230.480)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (LANJUTAN)
- 36 -
Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, adalah sebagai berikut:
30 September 2007 30 September 2006
Mata uang Rp Rp
1 US$ 9.137,00 9.235,001 JPY 79,35 78,411 Euro 12.938,00 11.731,70
*******