Pranata Politik Ketika Adam dan Hawa mempunyai
anak, maka aturan mulai diperlukan agar tercpai ketertiban dalam keluarga.
Spt.dikemukakan oleh Thomas Hobbes : Jika 2 orang memerlukan hal yang sama
ttp hanya 1 orang yang mendptkan, maka yang tidak mdapatkan akan berusaha merebutnya shg terjadilah permusuhan, antar individu maupun antar kelompok.
Semakin banyaknya macam dan kejadian konflik disatu pihak dan keterbatasan waktu dari warga untuk menyelesaikan setiap konflik yang terjadi, oleh karena itu masyarakat sangat memerlukan sejumlah orang yang mampu mengendalikan aturan untuk menyelesaikan pertentangan/konflik yang terjadi di masyarakat.
Sejumlah aturan tentang kekuasan dan kewenangan untuk mengatasi berbagai konflik harus dipercayakan kepada sekelompok orang yang mampu dan dipercaya oleh masyarakat.
Aturan beserta pengendalinya itulah yang kemudian disebut pranata politik. Pranata politik ini dalam menjalankan tugasnya diberi kewenangan untuk menggunakan pemaksaan fisik.
Sebagaimana dikemukakan oleh Huntington,
bahwa dalam masyarakat yang tidak ada sama sekali konflik sosial, maka pranata politik tidak diperlukan, sebaliknya dalam masyarakat yang sama sekali tidak ada harmoni sosial, kehadiran pranata politik merupakan hal yang mustahil.
Istilah pranata politik oleh Mac Iver, artikan sebagai negara
atau pemerintah Gillin dan Kingsley Davis
menyebut institusi politik
Fungsi Pranata PolitikMenurut James Vander Zanden1. Pemaksaan norma (enforcement of norms)2. Merencanakan dan mengarahkan (planning and direction)3. Menengahi pertentangan
kepentingan (arbitration of conflicting interest)4. Melindungi warga dari serangan
musuh (handling of war and diplomacy)
Menurut Gillin dan Gillin1. Mengatur hubungan dalam
msyarakat, dalam mana customs dan habit
sudah tidak mampu lagi mengatur2. Mengatur dan menyelenggarkan
kepentingan dan kebutuhan masyarakat, spt pendidikan, kesehatan, air, listrik atau mewujutkan kesejahteraan umum
3. Melindungi warga dari serangan musuh
Menurut Charles E. Merriam Pranata Politik fungsinya adalah
untuk mewujutkan :1. Keamanan ekstern2. Ketertiban intern3. Keadilan4. Kesejahteraan umum5. Kebebasan
Kesimpulan, bhw Fungsi Pranata Politik
1. Memelihara ketertiban kedalam ( internal order )2. Mengusahakan kesejahteraan
umum ( general welfare )3. Menjaga keamanan dari luar ( external security)
Berbagai fungsi tersebut pada dasarnya merupakan dinamisasi dari tujuan yang akan dicapai oleh pranata politik.
Misalnya Tercapainya masyarakat adil dan
makmur, maju/modern dan disegani oleh negara
lain. Maka pranata politik dalam melaksanakan
fungsi tersebut melakukan berbagai kegiatan yang diantaranya disebut dengan pembangunan
atau perubahan diberbagai bidang.
Walaupun harus diakui, akan berbagai usaha untuk melakukan perubahan atau pembangunan itu tidak hanya berdampak positif tetapi juga berdampak negatif.
Disamping itu, adakalanya ditemui bahwa pembangunan itu hasilnya bukan sebanyak-banyaknya dinikmati oleh semua penduduk kebanyakan tetapi justru dinikmati oleh para penguasa.
Kekuasaan Adalah kemampuan seseorang atau
sekelompok orang untuk mempengaruhi tingkahlaku seseorang atau sekelompok orang lain sesuai dengan kemauannya.
MacIver, kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan cara memberi perintah, maupun secara tidak langsung dengan menggunakan alat atau cara(pakai uang, kemampuan spiritual dll)
Kekuasaan selalu dalam bentuk piramida artinya yang memerintah jumlahnya jauh lebih sedikit dari pada yang diperintah.
Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan (relationship) antara yang memerintah dan yang diperintah.
Setiap manusia sebagai subyek dan sekaligus obyek kekuasaan, ia pembuat aturn ttp juga terkena peraturan tersebut.
Sumber Kekuasaan1. Kedudukan2. Kekuatan fisik3. Kekayaan4. Agama/kepercayaan5. Ilmu pengetahuan6. Kekuatan magic
Berbagai bentuk kekuasaan itu yang dapat dikatakan sangat penting adalah kekuasaan politik, karena kekuasaan ini akan berpengaruh pada proses pembuatan kebijakan umum maupun akibatnya. Dalam pembuatan kebijakan bisa dengan kamuflase untuk kepentingan pribadi/kelompok yang dibungkus untuk kepentingan umum
Bentuk lunak dari kekuasaan adalah pengaruh
Perihal pengaruh tergantung dari pribadi masing masing orang yang memegang kekuasaan.
Artinya bhw bila 2 orang mempunyai kekuasaan yang sama(misalnya lurah) ttp Lurah A belum tentu sama pengaruhnya dengan Lurah B
Kekuasaan seseorang seringkali mempunyai pengaruh diluar bidang kekuasaan dan kewenangannya.
Misal, kekuasaan orang tua terhadap anak adalah untuk merawat, mendidik dan melindungi anak. Tetapi banyak terjadi dan dianggap benar akan campur tangan orang tua untuk menentukan agama, pendidikan, pekerjaan bahkan jodoh
Unsur kekuasan
1. Rasa takut2. Rasa cinta3. Kepercayaan4. Pemujaan
Cara untuk mendapatkan Kekuasaan
1. Rational persuasive2. Manipulative persuasive3. Coercion4. Phisical force5. Money politic6. Conspiration
Cara mempertahankan Kekuasaan1. Mengganti peraturan yang tidak
mengguntungkan2. Pelaksanaan administrasi dan
birokrasi yang baik3. Mengadakan konsolidasi
horizontl dan vertikal4. Mengadakan sistem kepercayaan
dalam hal agama ataupun ideologi
Wewenang (authority)
Wewenang merupakan pengabsyasan kekuasaan, artinya kekuasan itu mempunyai makna aratu arti bila disertai dengan wewenang.
Wewenang (authority) mnrt Max Weber
Terdiri dari :
1. Wewenang kharismatis 2. Wewenang tradisional 3. Wewenang rasional/legal
Apabila kekuasaan dan wewenang diberikan kepada seseorang, maka seseorang tersebut disebut pemimpin
Seseorang yang menggunakankan kekuasaan dan kewenangannya atau mempengaruhi para bawahannya untuk mencapai suatu tujuan institusi disebut kepemimpinan
Pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya seperti untuk pengambilan kebijakan dapat menggunakan cara yang tanpa mengindahkan pendapat orang lain apalagi para bawahannya, cara ini sering disebut dengan kepemimpinan yang otoriter. Kepemimpinan demikian ini dengan sederet kelebihan dan kekurangannya. Demikian pula kepemimpinan demokratis.
Eksistensi pemimpin selalu diperlukan disetiap masyarakat, karena disatu pihak konflik selalu muncul dan membutuhkan penyelesaian, sedang dipihak lain, masyarakat selalu menginginkan terpenuhinya kebutuhan hidupnya secara tertib.
Pengertian dari pranata ekonomi sendiri yaitu sistem
norma atau kaidah yang mengatur tingkah laku individu
dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan barang
dan jasa dengan menggunakan aturan tertulis
maupun tidak tertulis.Fungsi pranata ekonomi secara umum sebagai berikut:Mengatur konsumsi barang dan jasaMengatur distribusi barang dan jasaMengatur produksi barang dan jasa