BATUAN METAMORFIKKELOMPOK 6 :
AULIA.M KAMANDAKA EGI SAPUTRA
JENNICO NIKARGA RYCHAN
PRAMARTA VEBRISYAH
HAMDY
Peta Konsep
Komposisi Mineral
Klasifikasi Penamaan
Tekstur
Struktur
Kristaloblastik
Palimsest
Foliasi
Non Foliasi
Mineral Stress
Mineral Anti-Stress
Calcic/pelitik
Quartz Feldspathic
Calcareus
Basic
Magnesia
Pengertian Agen - Agen
Tipe – Tipe
Batuan
Metemorf
Metemorfisme
Temperatur
Tekanan
Fluida Aktif
Lokal
Regional
Pengertian
Batuan
Kumpulan dari dua macam atau lebih
mineral yang bersatu dan merupakan
pembentuk lapisan bumi/kulit bumi.
Pengertian
Batuan Metemorf
Batuan yang telah mengalami perubahan
bentuk dari batuan beku, batuan sedimen, dan/atau
batuan metamorf yang mengalami metamorfosa.
META = perubahan;
MORPHO = bentuk
proses rekristalisasi di kedalaman kerak bumi (3-20 km) yang
keseluruhannya atau sebagian besar terjadi dalam keadaan padat,
yakni tanpa melalui fasa cair, sehingga terbentuk struktur dan
mineralogi baru akibat dari pengaruh temperatur (T) (200°-
650°) dan tekanan (P) yang tinggi.
Metamorfisme
Pengertian
Agen – Agen Metamorfisme
Temperatur Temperatur – pertambahan PANAS-- Mineral menjadi tidak stabil- Membentuk mineral baru (KondisiBaru)- Sumber Panas : - Gradient Geothermal
- Peluruhan Radioaktif- Migrasi
Agen – Agen Metamorfisme
Tekanan
Adanya peningkatan tekanan
Agen – Agen Metamorfisme
Fluida Aktif
- Perubahan komposisi kimia – Pelepasan H20 dan CO2. Contoh : Calcite (CaCO3) dan lempung [Al2Si2O5(OH)4] terurai melepas H2O dan CO2. Larutan ini akan mengendap pada Kondisi dan temperatur yang sesuai (baru)
- Metasomatisme : infiltrasi fluida asal luar, terkait dengan magma intrusion → Hydrotermal alteration
Tipe – Tipe Metamorfisme
Lokal metamorfisme terjadi secara lokal pada batuan yang dekat dengan magma chamber
Kontak disebabkan oleh adanya kenaikan temperatur pada batuan tertentu
Tipe – Tipe Metamorfisme
metamorfisme terjadi secara lokal pada batuan yang dekat dengan magma chamber
Lokal
Dislokasi/ Kataklastik
/Dinamo
terjadi pada lokasi dimana batuan ini mengalami proses penggerusan secara mekanik yang disebabkan oleh faktor penekanan secara kompresional baik
tegak maupun mendatar.
Tipe – Tipe Metamorfisme
Regional
Regional / Dinamo Termal
tegasan skala besar dan pemanasan batuan karena deep burial atau terkait
dengan kerak atau lempeng kontinen dan tubrukan (colliding)
terjadi pada kulit bumi bagian dalam dan faktor yang berpengarug adalah temperatur dan tekanan
yang sangat tinggi
Tipe – Tipe Metamorfisme
Regional
Beban
tegasan skala besar dan pemanasan batuan karena deep burial atau terkait
dengan kerak atau lempeng kontinen dan tubrukan (colliding)
terbentuk oleh oleh proses pembebanan oleh suatu massa sedimentasi yang sangat tebal
pada suatu cekungan yang sangat luas atau dikenal dengan sebutan
cekungan geosinklin
LepiNe Idi Xeno GraPor
Lepidoblastik
Tekstur batuan metamorf yang didominasi oleh mineral-mineral pipih yang memperlihatkan orientasi sejajar seperti minera-mineral biotit, mika, dan sebagainya.
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno GraPor
Nematoblastik
Terdiri dari mineral-mineral berbentuk prismatic menjarum yang memperlihatkan orientasi sejajar.
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno GraPor
Idioblastik
Tekstur pada batuan metamorf dimana bentuk mineral-mineral penyusunnya berbentuk euhedral-batas batas mineral baik
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno GraPor
Xenoblastik
Tekstur pada batuan metamorf dimana bentuk mineral-mineral penyusunnya berbentuk euhedral-batas batas mineral rusak
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno GraPor
Granoblastik
Tekstur batuan metamorf yang terdiri dari mineral-mineral yang membutir seragam
Kristaloblastik
Tekstur
LepiNe Idi Xeno GraPor
PorfiroblastikTekstur pada batuan metamorf dimana suatu Kristal besar (fenokris) tertanam dalam massa dasar yang relative halus.
Kristaloblastik
Tekstur
BlastoporfiritikBlastopsefit
BlastopsamitBlastoppellite
BlastoporfiritikSuatu tekstur sisa dari batuan asal yang bertekstur seperti kristal
BlastopsefitSuatu tekstur sisa dari batuan sedimen yang ukuran butirnya lebih besar dari pasir.
BlastopsamitSama dengan balastopsefit hanya saja disini ukuran butirnya sama dengan pasir
BlastoppelliteTekstur sisa dari batuan sedimen yang berukuran butir lempung.
Palimsest
P
Tekstur
Slaty cleavagePhyliticSchistosaGneisik
Slaty cleavageMerupakan derajat metamorf rendah dari lempung mineral-mineral berukuran dan kesan kesejajarannya halus sekali memperlihatkan belahan-belahan yang rapat dimana mulai terdapat daun-daun mica halus.
PhyliticStruktur ini hamper mirip dengan struktur slay cleavage hanya mineral dan kesejajarannya sudah mulai agak kasar. Derajat metamorfosanya lebih tinggi dari pada slate
Foliasi
Struktur
Slaty-Cleavage
Phylitik
Slaty cleavagePhylitic
SchistosaGneisik
SchistosaAdalah suatu struktur dimana mineral pipih lebih dominan dibandingkan mineral butiran. Struktur ini biasanya dihasilkan oleh proses metamorfosa regional.
GneisikStruktur dimana jumlah mineral yang grnulose relative lebih banyak dari mineral pipih.
Foliasi
Struktur
Schistosa
Gneissik
Non Foliasi
HornfelsikMilonitikKataklastik
PilonitikFlaserAugen
HornfelsikDicirikan adanya butiran-butiran yang seragam, terbentuk pada bagian dalam daerah kontak sekitar tubuh batuan beku. Pada umumnya merupakan rekristalisasi batuan asal. Struktur ini diibaratkan seperti tanduk.
MilonitikStruktur yang berkembang oleh adanya penghancuran terhadap batuan asal yang mengalami metamorfosa dynamo, batuan berbutir halus dan liniasinya ditunjukan oleh adanya orientasi mineral yang berbentuk rentikuler terkadang masih menyimpan lensa batuan asalnya.
KataklastikStruktur ini hamper sama dengan struktur milonit hanya butiranya lebih kasar
Struktur
HornFelsik
Millonitik
Kataklastik
Non Foliasi
HornfelsikMilonitikKataklastikPilonitik
FlaserAugenGranuloseLiniasi
PilonitikStruktur ini menyerupai milonit tetapi butirannya relative lebih kasar dan strukturnya mendekati struktur pada tipe phylitik.
FlaserSeperti struktur kataklastik dimana struktur batuan asal berbentuk lensa yang tertanam pada massa dasar milonit.
AugenSeperti struktur flaser hanya lensa-lensanya terdiri dari butir-butir feldsfar dalam massa dasar yang lebih halus.
Struktur
Augen
Mineral Stress
Komposisi Mineral
Stabil Berbentuk Pipih atau Tabuler, Prismatik Contoh : mika,actinolit, hornblende, serpentine, silimanite, kyanite, seolite
Mineral Anti-Stress
P
Komposisi Mineral
Stabil Berbentuk equidimensional Contoh : Kuarsa, feldsfar, gernet, kalcit, dan kordierite
Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan yang banyak mengandung Al seperti lempung
Calcic/Pelitic
Quartz Feldspathic
Calcareus
Basic
Magnesia
Klasifikasi Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan yang banyak mengandung unsur kuarsa dan feldsfar seperti batu pasir dan batuan beku asam
Calcic/pelitik
Calcareus
Basic
Magnesia
Quartz Feldspathic
Klasifikasi Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan gamping dan dolomite
Calcareus
Quartz Feldspathic
Calcic/pelitik
Basic
Magnesia
Klasifikasi Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa misalnya tuff
Basic
Quartz Feldspathic
Calcic/pelitik
Calcaerus
Magnesia
Klasifikasi Penamaan
Merupakan batuan metamorf yang berasal dari batuan yang banyak mengandung unsur magnesium seperti serpentine
Magnesia
Quartz Feldspathic
Calcic/pelitik
Calcaerus
Basic
Klasifikasi Penamaan
Thank You